Upload
fikri-arief-hidayat
View
237
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
simvastatin
Citation preview
THE EFFICACY OF HIGH DOSE SIMVASTATIN IN
ACUTE PERIOD OF ISCHEMIC STROKE
Wahyu Adirama S01.210.6295
Identitas Jurnal• Sumber
Yaroslavl State Medical Academy, 2012• Penulis V.V.Yakusevich, A.Yu.Malygin, S.V.Lychenko, A.S.Petrochenko,
A.V.Kabanov
Pendahuluan• Kejadian akut cerebrovascular adalah masalah yang serius di bidang
kesehatan dan sosial karena besarnya populasi morbiditas dan mortalitas serta berperan penting terhadap kecacatan yang sementara maupun permanen.
• Stroke merupakan penyebab 1/3 dari kematian cardiovascular dan kecacatan terjadi >60% dari pasien yang selamat.
• Bila tidak ada langkah global yang dilakukan maka risiko kematian karena stroke diperkirakan 6,7 juta jiwa di 2015 dan akan menjadi 7,8 juta jiwa di 2030.
Pendahuluan• Risiko penyakit cerebrovaskular meningkat 10x pada pasien yang pernah
mengalami stroke atau TIA• Serangan iskemik stroke yang kedua dapat terjadi pada 30% dari
populasi pasien selama 5 tahun setelah serangan stroke pertama dengan rasio kejadian tertinggi pada tahun pertama.
• Kejadian mortalitas dan kecacatan meningkat pada serangan stroke yang kedua.
• Sehingga perlu dilakukan usaha preventif secepatnya pada pasien setelah serangan stroke pertama kali atau TIA
• Preventif dapal dilakukan secara medikamentosa dan non-medikamentosa (merokok, alkohol, dislipidemi, DM, HT, Carotid Atherosclerosis)
Tujuan
Untuk mempelajari angka mortalitas dan kejadian cardiovascular berulang, perubahan deficit neurologis dan
disfungsi endotel pada pasien serangan iskemik stroke pertama kali yang diterapi dengan simvastatin 40mg/hari pada
periode akut penyakit.
183 pasien (80 laki-laki, 103 perempuan, usia 65.69 ± 8,3 ) dari tahun 2008-2010. RCT.
Bahan dan Metode
Inklusi:•Serangan iskemik stroke pertama
kali•Telah didiagniosis menggunakan MRI / CT scan (24-48 jam setelah
gejala pertama)•GCS 13-15
Eksklusi :•Stroke berulang
•Stroke hemoragik•GCS <13
Group 1:97 pasien (43 laki-laki, 54 perempuan; usia 65.81±9,3) menerima terapi standard stroke iskemik. (antiplatelet, neurotropic, neuromodulators dan koreksi HT, AF, CHF)
Group 2 :86 pasien (37 laki-laki, 49 perempuan,usia 65.55±7,2) menerima terapi standard stroke iskemik + simvastatin 40 mg/ hari (sore)
Pasien di follow up selama 12 bulan dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada hari ke 1, 2, 3, 90, 180, 360. (TTV, TC, LDL, TG, Status neurologis MMSE, NIHSS, Scandinavian scale serta jumlah desquamasi endoteliocit plasma pada hari ke 1, 7, 21, 90, 180, 360)
Penelitian ini telah di setujui oleh Ethical Committee of Yaroslavl State Medical Academy. Dan seluruh pasien telah menandatangani lembar inform consent..
Persetujuan Komite Etik
primary :•Pasien meninggal
•Seluruh kejadian
cardiovascular
berulang
•Kebutuhan untuk
rawat inap
Outcome
Secondary :•Rasio mortalitas
•Perubahan status
neurologis
•Hitung desquamasi
endoteliocit plasma
Shapiro wilk test : untuk distribusi data
Student t test : untuk variabel parametric
Signifikan bila p < 0.05
Analisis Data
HASIL
Angka kematian
HASILInsidensi kejadian cardiovascular
HASIL
Kejadian rawat inap
• Group 1 : 38 pasien (39,2%)• Group 2 : 24 pasien (27,9%)
HASILKombinasi outcome primer
P=0,043
HASILProfile lipid
HASIL
Status neurologis MMSE
• MMSE menilai fungsi kognitif dasar (persepsi, orientasi, attention, memori, menghitung, berbicara, membaca, dan
menulis)
HASIL
Status neurologis NIHSS
• NIHSS menilai tingkat kesadaran, fungsi kognitif (memori, attention), serta kelainan neurologis dasar (paresis, gangguan
penglihatan dan sensibilitas).
HASILStatus neurologis Scandinavian
• Scandinavian scale menilaitingkat kesadaran, orientasi, bicara, pergerakan mata, facial palsy, gerakan serta kekuatan motorik.
HASILDesquamasi endoteliocit
• Terjadi penurunan hitung desquamasi endoteliocit sebesar 13,8% pada group 1 dan sebesar 44,3% pada group 2.
HASILDesquamasi endoteliocit
• Penurunan angka desquamasi endoteliocit paling significant terjadi pada kelompok pasien group 2 yang memiliki penyakit DM tipe II
HASIL
Selama penelitian terdapat 17 pasien dari grup 1 yang membutuhkan terapi dengan obat statins dengan dosis 10-20mg/hari karena suatu
kondisi khusus dan pemberian statins dimulai pada hari ke 205,3±34,6
• Peneliti berpendapat bahwa preventif stroke karena terapi statins
terutama dikaitkan dengan perlambatan atherosclerosis cerebral dan
juga berkaitan dengan penurunan LDL serum.
• Efek anti inflamasi statins memiliki peranan penting selama yang
mendasari onset dan progresifitas atherosclerosis adalah inflamasi.
• Kerja statins mempengaruhi secara positif terhadap vascular endotel
dan agregasi platelet.
Diskusi
• Pemberian statins sebagai bagian terapi preventif stroke sangat
penting.
• Bila dikombinasikan dengan antipatelet dan ACE-Inhibitor dapat
mengurangi deficit neurologis dan memperkecil luasnya kerusakan
jaringan otak yang dibuktikan dengan pemeriksaan MRI / CT scan.
Diskusi
• Disfungsi endotel memiliki peranan penting dalam perkembangan
penyakit cardiovascular menjadi stroke, sehingga perlu dideteksi
secara cepat dan tepat.
• Hitung desquamasi endoteliocit merupakan salah satu pemeriksaan
yang cepat dan reliabel.
• Prosedur ini berguna pada pasien HT, akut dan berat CHF, stable dan
unstable angina, miocard infark dan hipertensi pulmo.
Diskusi
• Tujuan utama pemberian statins pada psaien stroke iskemik adalah :
1. Menurunkan risiko stroke iskemik berulang
2. Menurunkan risiko TIA
3. Menurunkan risiko penyakit coroner pada penderita penyakit
jantung iskemik dan diabetes mellitus.
Diskusi
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian simvastatins 40mg/hari yang dikombinasikan dengan pengobatan neuroprotective dan antihipertensi pada periode akut stroke iskemik menurunkan angka kejadian cardiovascular berulang, yang dengan jelas terjadi perubahan positif pada status neurologis dan penurunan disfungsi endotel dilihat dari penurunan jumlah desquamasi endoteliocit di sirkulasi.
Kesimpulan
CRITICAL APPRAISAL
Judul dan Pengarang
Abstrak
Worksheet Critical Appraisal For Theraphy
• APAKAH PENELITIAN INI VALID?
Ya
• APAKAH PENELITIAN INI PENTING?
Ya
• APAKAH PENELITIAN INI BISA DITERAPKAN PADA WARGA KITA?
Ya
-Group 2 (86 pasien) diberi terapi standard stroke iskemik + simvastatin 40mg/ hari pada sore hari.
O
• 183 pasien serangan pertama stroke iskemik yang telah diverifikasi secara radiologis dan tingkat GCS 13-15.
• Pasien diambil dari tahun 2008 – 2010• Dibagi menjadi 2 grup secara RCT
P
I
- Group 1 (97 pasien) diberi terapi standard stroke iskemik (antiplatelet, neurotropic, neuromodulator dan koreksi HT, AF serta CHF )C
• Primer : kematian pasien, Seluruh kejadian cardiovascular
berulang, Kebutuhan untuk rawat inap
• Sekunder : Rasio mortalitas, Perubahan status neurologis,
Hitung desquamasi endoteliocit plasma
O
Pendahuluan
Bahan dan Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka