Upload
syaiful-fuad
View
834
Download
126
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PlTU menggunkan bahan bakar batu bara dikarenakan
Citation preview
Siklus Bahan Bakar Batubara
Coal handling system berfungsi menangani mulai dari pembongkaran batubara dari
kapal/tongkang (unloading area), penimbunan/penyimpanan di stock area atapun pengisian ke
bunker (power plant). yang digunakan untuk pembakaran di Boiler.
Secara garis besar, coal handling area di PLTU Tanjung Jati B dapat dikelompokkan
menjadi : Coal Stock area, Coal Handling Area, dan Bunker/Silo Power Plant.
Batu bara diperoleh dari tambang batu bara, biasanya letaknya dipulau Kalimantan,
untuk menstransportasikan batu bara dari lokasi tambang ke PLTU Tanjung Jati B di angkut
dengan kapal tongkang sampai di coal jetty. Dijetty dilakukan pembonkaran batu bara
dengan menggunakan Ship Unloader, Ship Unloader Adalah suatu peralatan yang digunakan
untuk pembongkaran batubara dari kapal yang tidak mempunyai peralatan bongkar sendiri
(non self Unloading). Setelah dilakukan bongkar batu bara dengan ship unloader batu bara
batubara disalurkan ke coal yard menggunakan belt conveyor, belt conveyor tidak hanya
memindahkan batu bara dari jetty ke coal yard, tetapi memindahkan batubara dari unloading
area (Intake Hopper) sampai Coal Bunker (power plant). Saluran belt conveyor unloading
area (Intake Hopper) sampai Coal Bunker (power plant) sangat panjang maka arah dari belt
konveyor tidak bisa lurus untuk mengatur arah aliran tersebut dilakukan disuatu bangunan
yang memuat alat pemindah arah aliran yang dinamakan juction house. Didalam proses
penyaluran batu bara dari jetty ke coal bunker terdapat beberapa sampling batu bara,
sampling system (SS) merupakan suatu sistem yang diintegrasikan dengan peralatan utama
dan difungsikan untuk mengambil sampling (batubara) pada belt conveyor tertentu untuk
keperluan analisa kandungan batubara. Coal yard mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar
PLTU hingga 2 bulan.
Dari coal yard batubara di ambil menggunakan stacker – reclaimer, Stacker /
Reclaimer (ST/RE) merupakan peralatan ini digunakan untuk penimbunan (stacking) dan
pengerukan (reclaiming) batubara di stock area ke belt conveyor, selanjutnya disalurkan
kembali menuju crusher house, didalam perjalanan menuju crusher house batu bara melewati
Magnetic Separator (MS), Magnetic separator berfungsi untuk memisahkan logam besi dari
batubara. Prinsip kerja M/S ini berdasarkan induksi elektromagnetik, logam besi yang
terbawa pada aliran batu bara akan ditarik oleh medan elektromagnetik lalu menempel pada
conveyor M/S yang berputar dan akan jatuh pada sisi penampungan, karena crusher house
dirancang hanya untuk menghancurkan batubara, bukan untuk batu atau material lain, karena
peralatan ini menggunakan motor dengan daya yang sangat tinggi, batu baru di crusher house
dihancurkan dari bongkahan menjadi ukuran lebih kecil, sebelum masuk ke coal silo, coal
silo merupakan tempat penampungan batubara terakhir sebelum digunakan untuk
pembakaran di Boiler. Batubara dari coal silo akan diteruskan menuju ke coal feeder untuk
diatur jumlah aliran yang masuk ke pulverizer guna dilakukan penggerusan ke ukuran yang
sangat lembut, tujuannya untuk mencapai pembakaran sempurna karena memaksimalkan luas
permukaan kontak pembakaran dari partikel batubara. Batu bara serbuk hasil keluaran
pulverizer di dihembuskan menuju furnace melalui coal burner sehingga terjadi proses
pembakaran. . Uadara penghembus dihasilakan oleh primary air fan.