4
Siklus Bahan Bakar Batubara Coal handling system berfungsi menangani mulai dari pembongkaran batubara dari kapal/tongkang (unloading area), penimbunan/penyimpanan di stock area atapun pengisian ke bunker (power plant). yang digunakan untuk pembakaran di Boiler. Secara garis besar, coal handling area di PLTU Tanjung Jati B dapat dikelompokkan menjadi : Coal Stock area, Coal Handling Area, dan Bunker/Silo Power Plant. Batu bara diperoleh dari tambang batu bara, biasanya letaknya dipulau Kalimantan, untuk menstransportasikan batu

Siklus Bahan Bakar Batubara pada PLTU.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PlTU menggunkan bahan bakar batu bara dikarenakan

Citation preview

Page 1: Siklus Bahan Bakar Batubara pada PLTU.docx

Siklus Bahan Bakar Batubara

Coal handling system berfungsi menangani mulai dari pembongkaran batubara dari

kapal/tongkang (unloading area), penimbunan/penyimpanan di stock area atapun pengisian ke

bunker (power plant). yang digunakan untuk pembakaran di Boiler.

Secara garis besar, coal handling area di PLTU Tanjung Jati B dapat dikelompokkan

menjadi : Coal Stock area, Coal Handling Area, dan Bunker/Silo Power Plant.

Batu bara diperoleh dari tambang batu bara, biasanya letaknya dipulau Kalimantan,

untuk menstransportasikan batu bara dari lokasi tambang ke PLTU Tanjung Jati B di angkut

dengan kapal tongkang sampai di coal jetty. Dijetty dilakukan pembonkaran batu bara

dengan menggunakan Ship Unloader, Ship Unloader Adalah suatu peralatan yang digunakan

untuk pembongkaran batubara dari kapal yang tidak mempunyai peralatan bongkar sendiri

(non self Unloading). Setelah dilakukan bongkar batu bara dengan ship unloader batu bara

batubara disalurkan ke coal yard menggunakan belt conveyor, belt conveyor tidak hanya

Page 2: Siklus Bahan Bakar Batubara pada PLTU.docx

memindahkan batu bara dari jetty ke coal yard, tetapi memindahkan batubara dari unloading

area (Intake Hopper) sampai Coal Bunker (power plant). Saluran belt conveyor unloading

area (Intake Hopper) sampai Coal Bunker (power plant) sangat panjang maka arah dari belt

konveyor tidak bisa lurus untuk mengatur arah aliran tersebut dilakukan disuatu bangunan

yang memuat alat pemindah arah aliran yang dinamakan juction house. Didalam proses

penyaluran batu bara dari jetty ke coal bunker terdapat beberapa sampling batu bara,

sampling system (SS) merupakan suatu sistem yang diintegrasikan dengan peralatan utama

dan difungsikan untuk mengambil sampling (batubara) pada belt conveyor tertentu untuk

keperluan analisa kandungan batubara. Coal yard mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar

PLTU hingga 2 bulan.

Dari coal yard batubara di ambil menggunakan stacker – reclaimer, Stacker /

Reclaimer (ST/RE) merupakan peralatan ini digunakan untuk penimbunan (stacking) dan

pengerukan (reclaiming) batubara di stock area ke belt conveyor, selanjutnya disalurkan

kembali menuju crusher house, didalam perjalanan menuju crusher house batu bara melewati

Magnetic Separator (MS), Magnetic separator berfungsi untuk memisahkan logam besi dari

batubara. Prinsip kerja M/S ini berdasarkan induksi elektromagnetik, logam besi yang

terbawa pada aliran batu bara akan ditarik oleh medan elektromagnetik lalu menempel pada

conveyor M/S yang berputar dan akan jatuh pada sisi penampungan, karena crusher house

dirancang hanya untuk menghancurkan batubara, bukan untuk batu atau material lain, karena

peralatan ini menggunakan motor dengan daya yang sangat tinggi, batu baru di crusher house

dihancurkan dari bongkahan menjadi ukuran lebih kecil, sebelum masuk ke coal silo, coal

silo merupakan tempat penampungan batubara terakhir sebelum digunakan untuk

pembakaran di Boiler. Batubara dari coal silo akan diteruskan menuju ke coal feeder untuk

diatur jumlah aliran yang masuk ke pulverizer guna dilakukan penggerusan ke ukuran yang

sangat lembut, tujuannya untuk mencapai pembakaran sempurna karena memaksimalkan luas

Page 3: Siklus Bahan Bakar Batubara pada PLTU.docx

permukaan kontak pembakaran dari partikel batubara. Batu bara serbuk hasil keluaran

pulverizer di dihembuskan menuju furnace melalui coal burner sehingga terjadi proses

pembakaran. . Uadara penghembus dihasilakan oleh primary air fan.