Upload
amtpb
View
130
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pertama, marilah kita mendidik para musisi :)
Citation preview
MUSIC PRODUCER ( PART1 ) SIAPA & APA LANGKAH MENJADI MP
Oleh: Tondi FR
Menguasai Sekurangnya 2 instrument Musik. Kita tidak harus jadi virtuoso. Misal 2 instrument Mayor paling penting dalam aransemen : Gitar & Piano kita dapat memainkannya dengan baik sudah cukup.. Atau salah satunya dapat digantikan dengan menguasai pola permainan Drum yang benar. Walau kita tidak dapat memainkannya secara langsung. Ini berarti membuat kita Master dalam tempo, Time signature ( Birama ) berbagai jenis music.
Menguasai Teknologi
Pekerjaan Music Producer adalah membuat music dan memanipulasinya. Maka ia harus paling tidak memahami soundboard, baik analog atau digital. Pada masa sekarang- Music Producer harus mampu mengoperasikan berbagai macam sequencers ( Nuendo, Protools, Cubase dsb ), serta dapat mengoperasikan berbagai aplikasi program
tambahan. Tidak harus menjadi virtuoso juga- karena umum Music Producers dibantu team, diantaranya Sound Engineer. Music Producer harus menguasai & paling tidak memahami secara benar fungsi – fungsi berbagai perangkat teknologi seperti : EQ, Compressor/Limiter, Modulation Effects dsb. Ia tidak harus menghapal merek yg berjumlah sangat banyak. Tapi tahu detil fungsinya. Ini berguna saat
mengambil keputusan – baik berkaitan dengan adanya permasalahan teknis atau kebutuhan manipulasi. Engineer memberikan saran – tapi Producer memutuskan. Untuk itu ia butuh alasan – alasan teoritik yang pragmatis.
Aktif mengkreasikan Beat – Beat Baru
Musci Producer adalah pemimpin kreativitas sebuah
proyek musik, maka ia haruslah manusia yang
kreatif. Ini baik dimulai dari usia belia – bersamaan
dengan memulai mengenal music. Ia tidak memilah
jenis music berdasar yang ia suka. Ia baik untuk
mengenal berbagai jenis ritme music,
mengkreasikan & membuat inovasi dengan mix beat
sound baru. Mulai dari Pop hingga Metal. Jazz
hingga r&b. Apa saja.
Belajar Dari Lagu Lama Yang Ia Senangi
Mengumpulkan lagu – lagu hits yang disenangi,
kemudian melakukan aransemen ulang &
memproduksi ulang. Ini sangat berguna untuk
proses belajar & juga memperoleh bentuk – bentuk
inovasi baru, baik dari sisi harmoni & juga kreasi
sound.
Berkeyakinan – bahwa ia dapat memproduksi ulang
lebih baik adalah filosofi ideal Music Producer. Dan
ini tidak dapat dibohongi oleh penjurian yg subjektif.
Jurinya adalah telinga.
Melakukan ini juga dapat mengkompilasi portofolio
kerja – jika suatu hari ia dibutuhkan sebagai
Profesional Producers.
Membangun Relasi Kerja (networking).
Membuat kartu bisnis, memposting hasil kerja dan profile ke banyak tempat. Terlebih sekarang ini,
media promosi digital gratis dapat di akses kapan saja. Menjelaskan kompetensi kita, kelebihan kita, portofolio & Discography, serta tidak lupa Pricelist serta mekanisme kerja kita.
Mencari Hubungan Intern dengan Perusahaan Produksi
Ini sulit memang. Karena berarti ia harus sudah siap dengan berbagai alat – alat untuk berkompetisi. Ia harus percaya diri. Tapi ini dapat dimulai dengan bergabung dengan Perusahaan Produksi yang juga baru berdiri. Proses adalah hal terpenting mencapai sukses sebenarnya. Karena kesuksesan adalah prose situ sendiri
Mengembangkan Diri Dengan Pendidikan
Tidak harus formal – semi formal bahkan informal
juga baik dilakukan. Misal, rajin mengikuti
perkembangan dalam hal metode produksi terbaru.
Datang ke klinik Produksi Musik.
Sekali lagi – Produser Musik adalah pemimpin
tertinggi kreativitas proyek Musik. Ia harus dapat
memotivasi diri sendiri. Ini dapat dilakukan dengan
belajar dari Music Producer Legend yang ada di
dunia. Mempelajari sejarah mereka ( bio ),
mempelajari hasil kerja mereka, memeplajari
metode kerja mereka.
Pengetahuan – pengetahuan sekunder tersebut
memberikan nilai tambah dalam proses kreativitas
sebenarnya.
Mengumpulkan Uang
Ketika masuk ke dunia kerja professional
sebenarnya – maka ia harus membangun ruang
kerja pribadi se-ideal mungkin. Untuk itu ia butuh
uang untuk terus mengembangkan gear kerja. Tidak
harus langsung memiliki perangkat high end. Tapi ia
belajar dari hal kecil untuk menuju hebat. Dan
perangkat kerja laksana palu, gergaji seorang
tukang bangunan. Ia harus mengenali kekurangan
untuk tahu apa kelebihan alat – alat kerjanya.
Penulis – empiris memperhatikan banyak. Bahwa –
seseorang yang memulai dari perangkat mahal. Ia
tahu Brand. Tapi ia tidak tahu kelebihannya detil,
dan apa yang buruk.
Sedang Kreativitas – tidak bergantung pada sekop
atau gergaji. Tapi bergantung pada „idea‟.
Memilih Segmen Pasar
Ia tidak dapat menunggu bola. Ia harus mengejar
bola. Ia harus membangun hubungan dengan
banyak talen. Ini dimulai dari wilayah local ( kota
domisili ). Untuk kemudian bergerak menjadi Music
Producer Nasional hingga internasional.
Ini proses membangun identitas & eksistensi.
Bahwa komunitas music dapat mengingat kita
sebagai Music Producer manakala mendengar
nama kita. Bukannya sebagai calo dalam Industri
Musik.
Ia eksis sebenar eksis dalam bidang ini.
Datang Ke- Event Musik Atau Hal Terkait
Music Producer yang hebat pastilah bukan saja
pembuat music yang hebat. Ia haruslah gemar
terhadap Karya seni hebat lainnya. Film, Tari,
lukisan dsb. Ia selektif memilih hal – hal yang harus
meng-influence kognisi seni dalam kepalanya,
membangun mood yang hebat dalam kepalanya. Ia
bergaul dengan orang – orang hebat & berpengaruh
dalam bidang seni. Bertukar fikiran & informasi.
Hal ini dapat membantu ia untuk mengakses –
kemungkinan dalam hal kerja real. Misal, tahu talent
baru yang berbakat. Dan menciptakan keterkaitan
network baru atau kemungkinan membuat produk
music baru.
Menjadi “Orang Tengah”
Ini berarti kita adalah “SolveMaker” – bukan “Trouble
Maker”. Ia menunjukkan bahwa ia adalah
“Pembantu Terbaik” dalam bidang ini. Memberikan
informasi dengan benar, jujur dan memuat nilai
pendidikan sebanyak mungkin kepada komunitas &
pekerja music
Kreatif & Berbeda.
Menjadi beda, bukan berarti „Aneh‟. Tapi tingkat
persaingan yang tinggi, mengharuskan kita memiliki
“pedang‟ yang baik & benar. Dan harus tetap dalam
koridor sehat, jujur & adil.
Mari kita sterilkan Musik yang indah dari politik &
persaingan kotor. Dan kompetisi buruk. Kompetisi
buruk dimulai dari model hubungan kerja yang buruk
juga. Misal, tetap memelihara budaya paternalistic &
primordial. Ketiadaan struktur & sistem adiministratif
kerja yang benar.
Menjadi kreatif, adalah pedang persaingan yang
paling benar. Dan ini tidak dapat dituliskan harus
seperti apa.
Dan seniman, saya yakin tahu apa yang harus ia
lakukan untuk disebut kreatif. Tidak harus
meletakkan atribusi lain – lain yang tidak terkait
dengan music & seni sama sekali.
Menjadi Emas sekalipun ada dikubangan lumpur.
-Salam-
TFR