Upload
okty-fitria
View
17
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
about sepsis
Citation preview
Problem Paparan Problem Rekomendasi
Terapi Obat Tidak Tepat Furosemid tidak boleh
digunakan pada pasien
yang didianosa sepsis,
dehidrasi, atau
pneumonia tanpa
diagnosa CHF/BNP >
400 (Jaronik, 2006).
Furosemid dihapus
Terapi yang tidak
diberikan
Firstline untuk hipertensi
stage 1 adalah Thiazid
(Dipiro, 2008).
Ditambah terapi
hidroklortiazid, dengan
dosis rendah pada orang
tua (Lori, 2005).
Polifarmasi Amlodipine dan Adalat
OROS (nifedipine)
merupakan obat anti
hipertensi dengan
golongan yang sama
yaitu CCB dihidropiridin
(Dipiro, 2008).
Digunakan nifedipine
karena amlodipine dapat
menyebabkan
peningkatan nyeri dada,
peningkatan detak
jantung dan pingsan.
1. Hidroklortiazid
Indikasi
Terapi tambahan untuk edema yang berkaitan dengan CHF, sirosis hati,
disfungsi ginjal, dan untuk pengobatan hipertensi (Tatro, 2003).
Dosis
Penderita hipertensi orang tua, sebaiknya digunakan dosis rendah yaitu 12,5
mg/hari (Dipiro, 2008).
Mekanisme kerja
Menghambat transport bersama Na-Cl di tubulus ginjal, sehingga ekskresi
Na+ dan Cl – meningkat (Gunawan, 2009).
Efek samping
Hipokalemia, hiponatremia, hipomagnesia, hipokalsemia (Gunawan, 2009).
Kontraindikasi
Wanita hamil (kecuali diindikasikan edema patologi) dan anuria.
Interaksi obat
Asam sequestrants empedu: Dapat mengurangi penyerapan thiazide,
memberikan thiazide > 2 jam sebelum resin.
Diazoxide: Dapat menyebabkan hiperglikemia.
Glikosida Digitalis: Diuretik-induced hipokalemia dan hipomagnesemia
dapat memicu digitalis-induced aritmia.
Lithium: Dapat menurunkan ekskresi ginjal lithium.
Diuretik loop: Efek Sinergis dapat menyebabkan diuresis mendalam dan
kelainan elektrolit serius.
Sulfonilurea, insulin: Dapat mengurangi efek hipoglikemik dari
sulfonylureas. Mungkin perlu untuk meningkatkan dosis sulfonilurea atau
insulin (Tatro, 2003).
Alasan penggunaan obat
Thiazid merupakan first line dari hipertensi (Dipiro, 2008).
2. Nifedipine
Indikasi
Pengobatan vasospastic (Prinzmetal atau varian) angina, angina stabil
kronis, hipertensi (hanya tablet sustained-release) (Tatro, 2003).
Dosis
Dewasa: 10-20 mg (Tatro, 2003).
Mekanisme kerja
Menghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh darah dan
miokard. Di pembuluh darah menimbulkan relaksasi arteriol, sedangkan
vena kurang dipengaruhi (Gunawan, 2009).
Efek samping
Hipotensi, iskemia miokard atau serebral (Gunawan, 2009).
Kontraindikasi
Ibu hamil, hipertensi terhadap nifedipine.
Interaksi obat
Penggunaan nifedipin bersama dengan betha-blocker mempotensi efek
antihipertensi nifedipine
Penggunaan nifedipine bersamaan dengan simetidin (kecuali ranitidin) dapat
meningkatkan konsentrasi plasma dan efek antihipertensi nifedipine.
Alasan penggunaan obat
Pasien mengalami sepsis yang dapat menyebabkan fungsi organ turun
termasuk fungsi ginjal, dan CCB terbukti sangat efektif pada hipertensi
dengan kadar renin yang rendah seperti pada usia lanjut (Gunawan, 2009).
Dipiro J.T., et al., 2008, Pharmacotherapy Handbook 7th Ed, The MacGrow Hill,
New York.
Gunawan, S.G., 2009, Farmakologi dan Terapi, FKUI, Jakarta.
Jaronik J., et al., 2006, Evaluation of Prehospital Use of Furosemide in Patients
With Respiratory Distress, ncbi, USA 194-7.
Lori M., et al., 2005, Management of Hypertension in Older Person, am Farm
Physician, South Carolina 469-476.
Tatro, D.S., 2003, A to Z Drug Facts, Facts and Comparisons, San Fransisco.