14
TUGAS SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN “KEANEKARAGAMAN PAPUA” DISUSUN OLEH: o ADELIA RAMADHANI o AFIFAH FATIKHATUL o AFIFAH ISNAINI o ANNISA PRAMESWARI o CERYLE CHRYSILLA

Seni Tradisional Papua

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KESENIAN TRADISIONAL PAPUA

Citation preview

Page 1: Seni Tradisional Papua

TUGAS SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN

“KEANEKARAGAMAN PAPUA”

DISUSUN OLEH:o ADELIA RAMADHANIo AFIFAH FATIKHATUL

o AFIFAH ISNAINIo ANNISA PRAMESWARIo CERYLE CHRYSILLAo KYRANA SEKARo NURUL AFIFAH

o RIZKY PUSPITARINI

Page 2: Seni Tradisional Papua

KELAS:X MIPA 8

SENI RUPA TRADISIONAL PAPUA

1. Lukisan Kulit Kayu

Salah satu cenderamata yang sering dicari para turis atau siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura. Sebab lu-kisan motif khas budaya setempat yang tertuang di atas selem-baran kulit kayu sejenis pohon bergetah (ficus), yang warga se-tempat menyebutnya pohon ‘Khobouw’ ini, memang tak ada duanya di dunia.

Untuk mendapatkan lukisan kulit kayu ini, bisa dibeli di Kampung Asei Besar, yang terletak di Kabu-paten Jayapura, Papua. Harganya bervariasi dari Rp 50 ribu hingga ju-taan rupiah tergantung ukuran dan motif lukisannya. Kampung Asei Be-sar, yang terletak di sebuah pulau dengan jumlah pe-nduduk sekitar 75 kepala keluarga, memiliki tradisi me-lukis di atas kulit kayu yang kuat dari yang tua hingga anak-anak.

2. Gelang Anyaman Papua

Gelang anyaman papua terbuat dari serat kayu-kayuan dan batang bunga anggrek hutan sering dipakai masyarakat asli papua sebagai ase-soris tangan.

1

Page 3: Seni Tradisional Papua

3. Patung Asmat 

Patung Asmat adalah salah satu ciri khas wilayah Papua. Suku Asmat di Papua telah dikenal dunia dengan ke-terampilan mengukirnya sejak tahun 1700an. Kesenian mengukir di Asmat merupakan bentuk ke-percayaan terhadap arwah nenek moyang.

Menurut tradisi, nenek moyang suku Asmat disimbolkan da-lam bentuk patung serta ukiran. Budaya mengukir di Asmat lahir dari upacara keagamaan.

4. Ukiran Kamoro

Kunjungilah Suku Kamoro  di pesisir Mimika , Papua. Di sana, kamu akan bertemu dengan para maramowe , sebutan bagi para pengukir dari Kamoro .Tak setiap orang bisa menjadi mara-mowe. Hanya orang-orang tertentu yang mendapat warisan keahlian mengukir dari nenek moyang yang bisa melakukannya.

Ketika sedang mengukir, tak hanya suara pahat beradu dengan palu yang terdengar. Sesekali, terdengar pula suara tabuhan eme,sejenis gendang khas Suku Kamoro . Nya-nyian para maramowe pun tu-

rut meramaikan suasana.  Tabuhan eme dan nyanyian mara-mowe ini berusaha menghadirkan roh leluhur untuk mendampingi proses mengukir patung. Juga memberikan hiburan supaya para maramowe tidak bosan dan mengantuk.

Para maramowe tak hanya membuat ukiran  patung orang atau wemawe. Mereka juga membuat ukiran di atas perisai, da-yung, mangkuk sagu, gendang, atau totem para leluhur. Namun, yang paling populer memang wemawe dan mbitoro.

Wemawe merupakan patung berbentuk orang yang meng-gambarkan sosok leluhur. Biasanya, wemawe berukuran besar dipakai untuk hiasan di luar ruangan, bahkan menjadi tugu yang berdiri di lapangan. Sedangkan mbitoro adalah patung yang men-jadi totem para leluhur. Mbitoro harus ada di dalam setiap rumah adat. Orang-orang Kamoro  percaya, mbitoro akan menjaga ru-mah dari bahaya dan kejahatan.

2

Page 4: Seni Tradisional Papua

Ketika membuat ukiran, para maramowe sering mengambil motif-motif alam, seperti bentuk burung, insang ikan, tulang, gigi, atau ular. Bentuk pusar yang disebut mopere paling sering ditemukan ka-rena dianggap sebagai inti kehidupan orang Ka-moro.  Mopere juga menjadi lambang kesuburan. Keelokan dan keunikan ukiran Suku Kamoro menjadi warisan budaya yang harus kita jaga.

SENI MUSIK TRADISIONAL PAPUA

Seni musik (lagu lagu)

1. Yamko Rambe YamkoLagu daerah Yamko Rambe Yamko merupakan lagu yang

energik dan terkesan menyenangkan untuk dinyanyikan. Namun, sebenarnya makna dari lagu ini sangat menyedihkan, bertemakan tentang peperangan.

Lagu ini menceritakan tentang pertikaian yang terjadi di da-lam negeri. Di dalam lagu ini, pelantun lagu ingin menjadi bunga bangsa atau pahlawan yang rela berkorban, bahkan sampai mati untuk mempertahankan Indonesia dari para penjajah.

2. Apuse Lagu ini mengisahkan tentang perpisakan kakek-nenek de-

ngan cucunya yang hendak merantau ke negeri seberang. Lalu di mana itu Teluk Doreri? Teluk Doreri adalah pintu masuk menuju Manokwari melalui jalur laut. Dalam sejarahnya, teluk ini berperan penting dalam penyebaran agama Kristen di tanah Papua. Untuk saat ini Teluk Doreri menjadi pelabuhan baik untuk kapal Domestik Nasional, maupun antar pulau di Papua.

Alat Musik Tradisional Papua

1. TifaTifa adalah alat musik yang berasal dari ma-luku

dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara di-mainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari se-batang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya

3

Page 5: Seni Tradisional Papua

dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan bi-asanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Tifa biasanya dimainkan untuk meng-iringi tarian tradisional, seperti Tarian Perang, Tarian Tradisional Asmat, dan Tarian Gatsi.

2. TritonTriton adalah alat musik tradisional ma-

syarakat Papua. Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya dengan cara ditiup. Alat ini juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.

3. FuTerbuat dari kerang dan ditiup untuk mengeluarkan suara.

4. Sekakas

Instrumen yang ada di Papua digunakan untuk keperluan praktis, misalnya Sekakas, yang digunakan untuk menarik ikan-ikan hiu. Sekakas bisa mengeluarkan bunyi gemereta-kan kalau dipegang setengah didalam laut dan setengahnya lagi di udara.

5. Pikon

Pikon berasal dari kata pikonane. Dalam bahasa Baliem, Pikonane berarti alat musik bunyi. Alat ini terbuat dari sejenis bambu yang beruas-ruas dan berongga ber-nama Hite. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol. Walau kelihatan sederhana, namun ternyata tak semua orang bisa menggunakan alat musik tradisional Papua ini.

4

Page 6: Seni Tradisional Papua

Sebagian alat musik tradisional Irian Jaya (Papua) me-rupakan alat musik tradisional kiriman dari Maluku, seperti alat musik tradisional Rebana, Rebab, dan Gong

SENI TARI TRADISIONAL PAPUA

1. Tari Sajojo 

Tari Sajojo adalah sejenis tari per-gaulan rakyat yang berasal dari Papua. Pulau yang paling Luas de-ngan Keadaan Geografisnya yang Terjal, terletak di ujung Timur In-donesia. Papua juga terkenal de-ngan Cartenz Pyramid, pemilik sal-ju abadi di puncaknya, menjadi da-

ya tarik tersendiri, bagi para wisatawan. Kemudian lautnya yang Terkenal Jernih dengan Pemandangan yang begitu Eksotik dan Biota laut yang masih langka pun ada di Papua. Selain keindahan alamnya, kesenian dan budaya tradisional Papua adalah kekaya-an tersendiri yang diciptakan dan dimiliki oleh masyarakat Papua.

2.Tari Perang 

Tari Perang adalah salah satu nama tarian yang berasal dari Papua Barat. Tarian ini me-lambangkan kepahlawanan dan kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasanya dibawakan oleh ma-syarakat pegunungan. Digelar ketika kepala suku memerintah-kan untuk berperang, karena ta-rian ini mampu mengobarkan semangat.

5

Page 7: Seni Tradisional Papua

SENI TEATER TRADISIONAL PAPUA

Salah satu teater tradisional dari daerah papua adalah Sa-simbiori, yang mengisahkan tentang seorang anak yang tampan, namun banyak orang disekitarnya yang iri kepadanya. Singkat cerita, Sasimbiori dijebak oleh sekelompok pemuda di kampung kediamannya. Ibunya pun mencarinya, dan men-dapatkan dirinya di sebuah pulau. Setelah itu ibunyapun berpesan untuk tidak mem-balas pemuda kampong yang menjebaknya.

6

Page 8: Seni Tradisional Papua

PAKAIAN TRADISIONAL

Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita hampir sama bentuknya. Pakaian adat itu me-makai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa bentuk burung cen-drawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Namun ada juga masyarakat suku

pedalaman Papua yang hanya menggunakan koteka dalam membalut tubuhnya.

RUMAH ADAT

Honai

Rumah adat Papua memiliki nama Rumah Honai, dimana bahan yang diguanakan untuk membuat rumah Honai yaitu dari kayu dengan dan atapnya berbentuk ke-rucut yang terbuat dari jerami atau ilalang.

7

Page 9: Seni Tradisional Papua

Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak berjendela. Umumnya rumah Honai terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari lantai pertama untuk tempat tidur sedang-kan lantai kedua digunakan sebagai tempat untuk bersantai, ma-kan, serta untuk mengerjakan kerajinan tangan.

MAKANAN KHAS PAPUA

1. Papeda Khas Papua

Papeda khas papuaini adalah makanan yang berupa bubur sagu khas Papua, makanan ini biasanya disajikan de-ngan ikan tongkol atau mubara yang di-bumbui dengan kunyit. Makanan khas papeda berwarna putih dan bertekstur leng-ket menyerupai lem dengan rasa yang ta-war. Di dalam makanan ini terdapat serat yang

banyak, rendah kolesterol dan bernutrisi.

2. Ikan Bungkus Khas Papua

Ikan bungkus khas papua ini dibuat dari dua bahan yaitu ikan laut dan daun talas sebagai bahan untuk membungkusnya. Bumbu khasnya rempah yang digunakan pun hanya garam untuk memberikan rasa asin dan untuk menghilangkan getah pada daun talas yang digunakan.

8

Page 10: Seni Tradisional Papua

Bahan dan bumbunya sedikit dan cara membuatnya pun sangat sederhana dan mudah. Dalam pembu-atannya pertama bersihkan ikan kemudian dimasukkan kedalam daun talas dan ditutup. terakhir dibakar diatas api kecil hingga masak. Kalau sudah masak ya diangkat dan langsung disajikan saat hangat.

3. Aunu senebre Khas Papua

Aunu senebre ini dibuat dari bahan dasar ikan teri nasi yang dicampur dengan irisan daun ta-las. Makanan ini memiliki tekstur yang tidak ke-ring. Daun talas yang diiris juga menambah rasa gurih dari aunu senebre. Di Papua makanan khas ini biasanya disantap dengan sepiring pa-peda atau umbu-umbian.

4. Ikan Bakar Manokwari Khas Papua

Ikan bakar manokwari ini me-rupakan makanan khas ma-syarakat manokwari, Papua. Ikan bakar ini biasanya meng-gunakan ikan tongkol. Kalau biasanya, Anda menemuki i-kan bakar dengan bumbu ke-cap. Dalam penyajian maka-nan ini cukup berbeda dengan daerah lainya. Ikan bakarini mempunyai rasa yang gurih ditambah dengan siraman sambal

5. Sate Ulat Sagu Khas Papua

Yang terakhir Yaitu sate ulat khas papua, sate ini ber bahan dasar ulat sagu sebesar jempol orang dewasa ini biasanya diambil dari hutan. Ulat ini dihasilkan dari pohon sagu yang batangnya dibiarkan hingga mem-busuk. Ulat sagu dapat dimakan mentah ataupun dimasak. Agar te-rasa mantab, masyarakat Papua bi-

asanya mnyantap ulat sagu bakar sebagai camilan. Rasanya kenyal, gurih dan juga tinggi protein.

9

Page 11: Seni Tradisional Papua

BUAH KHAS PAPUA

Matoa

Buah Matoa adalah buah Khas dari papua yang memiliki rasa seperti campuran antara kelengkeng dan rambutan yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat dan segar. Buah matoa dapat dikonsumsi segar dan memiliki rasa seperti gabungan an-

tara rambutan dan lengkeng yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat. Karena rasanya yang enak, buah ini memiliki nilai ju-al yang cukup tinggi. Kandungan vitamin E pada buah matoa juga dapat membantu meringankan stress, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan serta meminimalkan resiko ter-serang penyakit kanker serta penyakit jantung koroner.

10