19
SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50 UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989 (Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009) SKRIPSI Oleh: Gaguk Kriswanto NIM 08210030 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50 …etheses.uin-malang.ac.id/1348/1/08210030_Pendahuluan.pdf · Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, ... 12 Januari

Embed Size (px)

Citation preview

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50

UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989

(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri

Perkara No. 83/Pdt.G/2009)

SKRIPSI

Oleh:

Gaguk Kriswanto

NIM 08210030

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2012

ii

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50

UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989

(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri

Perkara No. 83/Pdt.G/2009)

SKRIPSI

Oleh:

Gaguk Kriswanto

NIM 08210030

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2012

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50

UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1989

(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009)

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah

data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, duplikasi, atau

memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar

sarjana yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 21 September 2012

Penulis,

Gaguk Kriswanto

NIM 08210030

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Pembimbing penulis skripsi saudara Gaguk Kriswanto, NIM 08210030, mahasiswa

Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah

membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamnya dan mengoreksi, maka

skripsi yang bersangkutan dengan judul:

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50

UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 1989

(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009)

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah

untuk diajukan dan diujikan pada Majelis Dewan Penguji.

Mengetahui Malang, 5 September 2012

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing,

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. Dr. H. Saifullah S. H., M.Hum.

NIP 197306031999031001 NIP 196512052000031001

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Gaguk Kriswanto, NIM 08210030, mahasiswa Jurusan Al-

Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, dengan judul:

SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN PASAL 49-50

UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989

(Analisis Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No 83/Pdt.G/2009)

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude).

Dewan Penguji:

1. Mujaid Kumkelo, M.H. (________________________)

NIP 197406192000031001 Ketua

2. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A (________________________)

NIP 197306031999031001 Sekretaris

3. H. Isroqunnajah, M.Ag. (________________________)

NIP 196702181997031001 Penguji Utama

Malang, 21 September 2012

Dekan,

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.

NIP 195904231986032003

vi

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor: 013/BAN-PT/Ak X/S1/VI/2007

Jl. Gajayana No. 50 Malang 65144 Telp. 0341-551354 Faksimile 0341-572533

BUKTI KONSULTASI

Nama : Gaguk Kriswanto

NIM : 08210030

Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Dosen Pembimbing : Dr. H. Saifullah S.H., M,Hum.

Judul Skripsi : Sengketa Waris Islam Pasca Amandemen Pasal 49-50

Undang-Undang No. 7 Tahun 1989

No. Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 Kamis, 12 Januari 2012 Proposal

2 Senin, 16 Januari 2012 Bab I

3 Rabu, 18 Januari 2012 Revisi I

4 Senin, 20 Februari 2012 Bab II, dan III

5 Kamis, 23 Februari 2012 Revisi Bab I, II, dan III

6 Sabtu, 25 Februari 2012 Abstrak

7 Sabtu, 01 September 2012 Bab IV

8 Selasa, 05 September 2012 Acc Bab I, II, III, dan IV

Malang, 21 September 2012

Mengetahui

a.n. Dekan

Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.

NIP 197306031999031001

vii

PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk

Orang-orang tercinta dan yang paling berjasa dalam arti hidupku serta

Yang telah memberikan perubahan dalam setiap langkahku.

1. Teruntuk kedua orang tuaku; Ayahanda Moch Ridwan dan Ibunda Lusianah. Dengan

kasih sayang, ketulusan cinta dan doanya yang tiada berbalas telah membekaliku untuk

mengarungi samudera kehidupan ini.

2. Adinda-adindaku Athiyyah Laili Putri Dailla dan Naufal Azhril Syathir yang selalu

memberikan canda tawa dan kasih sayang .

3. Keluarga besar tercintaku yang turut serta memberikan do‟a dan motivasi dalam

perjuangan ini, menjadikan hidupku begitu indah dan bermakna.

4. Kepada semua guru-guruku yang selalu memberikan asupan pendidikan, ilmu

pengetahuan, arahan serta bimbingannya, semoga menjadi ilmu yang manfaat dan

barokah.

5. Kawan-kawan sejatiku Fakultas Syariah angkatan 2008, terima kasih telah membuatku

merasa termotivasi dan percaya diri dalam membangun semangat juang.

6. Keluarga besar Majelis Maulid wa Ta`lim Riyadlul Jannah dan Ar-Ridwan, JDFI,

HMJ Al-Ahwal Al-Syakhshyiyyah 2009/2010, yang tidak bisa disebutkan satu-

persatu. Kalian yang telah membuatku merasa bangga menjadi teman sehebat

kalian, kalian lebih berarti daripada medali sekalipun.

Kupersembahkan

Tulisan yang sederhana ini kepada kalian semua, doaku;

“Semoga Allah SWT memberikan perubahan kepada kita

untuk meraih apa yang selama ini kita cita-citakan sehingga

menjadi orang yang berguna dan bahagia di dunia maupun di akhirat”

Amin Ya Robbal Alamin.

viii

MOTTO

“Dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-

ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di

dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”

(QS. An-Nisa (04): 14)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur senantiasa kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis. Shalawat beserta salam semoga senantiasa

tercurah kepada beliau yang menjadi suri tauladan manusia, rahmat semesta alam Nabi

Muhammad SAW beserta para keluarganya, para sahabatnya, serta pengikutnya yang

istiqomah hingga akhir zaman. Tiada kata yang layak kita haturkan selain mengucap syukur

kepada Allah SWT atas segala kesempatan dan kemudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul SENGKETA WARIS ISLAM PASCA

AMANDEMEN PASAL 49-50 NO. 7 TAHUN 1989 dapat diselesaikan dengan curahan

kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan

dan hasil diskusi dari pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan

segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang.,

2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing penulis. Syukron

katsiron penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan,

arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga beliau

beserta seluruh keluarga besar, khususnya Ibu dan Bapak, selalu mendapatkan

rahmat dan hidayah Allah SWT. Serta dimudahkan, diberi keikhlasan dan kesabaran

dalam menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.

x

5. Mujaid Kumkelo, M.H., selaku dosen wali penulis selama menempuh kuliah di

Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima

kasih penulis mengucapkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,

saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.

6. Segenap dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta

mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan pahala-Nya

yang sepadan kepada beliau semua.

7. Staf Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,

penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas syariah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, dapat bermanfaat bagi

semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Penulis sebagai manusia biasa yang tak

pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari semua pihak

demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 21 September 2012

Penulis,

Gaguk Kriswanto

NIM 08210030

xi

DAFTAR TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi yang dimaksud di sini adalah pemindahalihan dari bahasa Arab ke

dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

Konsonan

dl ض Tidak ditambahkan ا

th ط b ب

dh ظ t ت

(koma menghadap ke atas)„ ع ts ث

gh غ j ج

f ف h ح

q ق kh خ

k ك d د

l ل dz ذ

m م r ر

n ن z ز

w و s س

h ه sy ش

y ي sh ص

xii

B. Vokal, pandang dan Diftong

Setiap penulisan Arab dalam bentuk tulisan Latin vokal fathah ditulis dengan

“a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing

ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang= î misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) panjang= û misalnya دون menjadi dûna

Khusus bacaan ya‟nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”, melainkan

tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat di akhirnya. Begitu juga

untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw”dan “ay” seperti

contoh berikut:

Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun

Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun

C. Ta’ marbûthah (ة)

Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-tengah

kalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: للمدرسة الرسالة menjadi al-risalat li

al-mudarrisah.

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…..............................................................................

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI........................................................ iv

BUKTI KONSULTASI…….......................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

HALAMAN MOTTO………….................................................................... vii

KATA PENGANTAR.................................................................................... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... x

DAFTAR ISI…….......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN …............................................................................ xvi

ABSTRAK .................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................ 4

C. Rumusan Masalah................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian................................................................ 5

F. Penelitian Terdahulu............................................................. 5

G. Metode Penelitian ..................................................... 12

1. Jenis Penelitian…………………………………………. 12

2. Pendekatan penelitian………………………………….. 12

3. Jenis dan Sumber Bahan Hukum……………………... 13

4. Metode Pengumpulan Data……………………………. 14

5. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum……………… 16

H Sistematika Penulisan……………………………..... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kewenangan Pengadilan Agama………………………… 19

1. Kewenangan Absolut .............................................. 20

2. Kewenangan Relatif .................................................. 21

B. Kewenangan Peradilan Agama Mengenai Kewarisan….. 22

C. Pembagian Kewarisan

1. Pembagian harta waris berdasarkan keputusan

pengadilan …………………………………………. 27

2 Pembagian Berdasarkan Permohonan……………… 28

xiv

D. Putusan…………………………………...

1. Pengertian Putusan………………………………….. 33

2. Macam-macam Putusan…………………………... 36

3. Asas Putusan……………………………………….. 38

a. Memuat Dasar Alasan yang Jelas dan Rinci... 38

b. Wajib Mengadili Seluruh Bagian Gugatan…… 38

c. Tidah Boleh Mengabulkan Melebihi Tuntutan… 38

E. Hak Opsi dalam Masalah Kewarisan………………….. 40

F. Hukum Kewarisan Islam……………………………….. 45

G. Ahli Waris yang Berhak Menerima Harta Warisan….. 47

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri.. 52

1. Profil Pengadilan……………………………………… 52

2. Visi dan Misi Pengadilan……………………………… 53

3. Lokasi Pengadilan……………………………………... 54

4. Yurisdiksi Absolut…………………………………… 54

5. Yurisdiksi/Kewenangan Relative Pengadilan negeri

Kabupaten Kediri……………………………………... 55

6. Fasilitas Pendukung Pengadilan…………………….. 56

7. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kabupaten

Kediri………………………………………………… 57

B. Gambaran Umum Perkara No 83/Pdt.G/2009PN/Kab

Kdr………………...…....................................... 59

C. Analisis Putusan Perkara No 83/Pdt.G/2009 PN/Kab Kdr

Menurut Hukum Acara Peradilan Agama….…… 61

D. Konsekuensi Yuridis Berlakunya Pasal 49-5 UU No. 3

Tahun 2006 Tentang perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989

Tentang Peradilan Agama………………………..

64

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.................................... 70

B. Saran....................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA 73

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbandingan Penelitian Terdahulu…………………………………....12

Tabel 2 Data wilayah Kabupaten Kediri…………………………………..........67

Tabel 3 Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri………….....69

xvi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Putusan Perkara Nomor 83/ Pdt.G / 2009 / PN. Kdi

xvii

ABSTRAK

Kriswanto, Gaguk. 2012. SENGKETA WARIS ISLAM PASCA AMANDEMEN

PASAL 49-50 UNDANG-UNDANG NO 7 TAHUN 1989 (Analisis

Yuridis Terhadap Putusan PN Kab Kediri Perkara No. 83/Pdt.G/2009).

Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas Syariah. Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Dr.H. Saifullah

S. H., M.Hum.

Kata Kunci: Sengketa Waris, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989, Putusan PN Kab Kediri

Perkara No 83/Pdt.G/2009.

Dengan dikembalikannya perkara waris ke dalam wewenang absolut Peradilan

Agama, hilanglah dualisme antara Peradilan Agama dengan Peradilan Negeri dalam

persoalan kewenangan absolut perkara waris. Karena ketika hak opsi diberlakukan Undang-

undang memberi kesempatan kepada pihak yang bersengketa untuk memilih hukum waris

yang berlaku di Indonesia, jika mereka berpendapat dengan sadar bahwa nilai-nilai hukum

warisan Eropa yang berdasarkan KUH Perdata lebih adil dalam menyelesaikan pembagian

waris, maka tentunya perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan Negeri bukan ke Pengadilan

Agama.

Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan kewenangan Pengadilan Negeri

dalam perkara waris setelah keluarnya UU No 3 tahun 2006 dan untuk mengetahui aspek

yuridis tentang keabsahan Putusan Perkara No No 83/Pdt.G/2009/PN/Kab Kdr dengan

ditinjau menurut hukum Acara Peradilan Agama.

Metode penelitian ini, menggunakan penelitian normatif yang mengkaji tentang

asas-asas hukum dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif analitis. Sedangkan

dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan studi dokumentasi dengan cara

melakukan pencarian bahan dari sumbernya berupa dokumen, Salinan Putusan, fakta dan

catatan. Kemudian bahan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis

kualitatif deskriptif.

Hasil dari penetian ini, peneliti penyimpulkan, pertama, Pada pasal 49 huruf b

mengindikasikan bagi Peradilan Agama untuk menyelesaikan sengketa waris, sehingga

perkara sengketa waris tidak berhak ditangani oleh Pengadilan Negeri. Kedua, , maka

seharusnya dari pihak-pihak yang bersengketa atau dari pihak lembaga Peradilan

mengajukan permohonan ke Mahkamah Agung untuk membatalkan Putusan No

83/Pdt.G/2009/PN/Kab Kdr karena dianggap melanggar batas wewenang mengadili.

xviii

ABSTRACT

Kriswanto, Gaguk. 2012. ISLAMIC INHERITANCE CASE AFTER AMANDEMENT

ARTICLE 49-50 UU NO 7 YEAR 1989 (Juridical analysis to State Court

decree Kediri Regency Case No 83/Pdt.g/2009). Thesis. Al-Ahwal Al-

Syakhsiyyah department. Syariah faculty. Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang. Advisor: Dr. Saifullah, S. H., M.Hum.

Key words: Inheritance, UU No 7 year 1989, PN (State court) Decree Kediri Regency Case

No 83/Pdt.G/2009.

With the reversion of inheritance case to the absolute authority of religious court,

there will no be dualism between religious court and state court in the case of absolute

authority of inheritance case. Because when the option right is put into effect, law gives an

opportunity to those who have conflict to choose inheritance law that is still effective in

Indonesia. If they think that European based inheritance law is more effective, then

inheritance case sent to the state court.

The objective of this research is to describe the authority of state court in

inheritance case after UU No 3 year 2006 is issued and to know the juridical aspect about

the legality of case decision No 83/Pdt.G/2009/PN/ Kdr regency based on religious court

procedure law.

The method used in this research is normative research which analyzed law

principles by using analytical normative juridical approach. For collecting data, the

researcher used documentation study by searching document, decision copy, fact and note.

Then the data were analyzed by using descriptive qualitative analysis method.

The results of this research are first, article 49 letter b indicated religious court to

solve inheritance case. Therefore, state does not have authority to handle it. Second, those

who had conflict or people from court should propose a petition to Supreme Court to cancel

the decree No 83/Pdt.G/2009/PN/Kdr regency because it is considered that it beyond it‟s

authority to process the case.

xix

البحث صلخستم

من ادلادة قانونالتعديالت يف الاإلسالم بعد ىف خالف ادلرياث .2102. 08210030 غاغوك ،كرسوانتوقضية رقم من منطقة كيديري احملكمة العليا ىف)حتليل احلكم القضائي ضد 2006سنة 3رقم 00 -9433/Pdt.G/2009 .)ريعة. جامعة موالنا مالك . كلية الشالشخصيةل ا. قسم األحو البحث اجلامعى

ادلاجستري. . ادلشرف د. سيف اهللاحلكمية إبراىيم ماالنج

منطقة كيديري بشأن ىف حمكمة العليا، قرار 6002سنة 3كلمات البحث5 منازعات ادلرياث، القانون رقم .Pdt.G/2009/33القضية رقم

ة بني الشؤون الدينية مع قضية احملكمة ثنائيالغين عن يورث المطلقة احملكمة إىل عودة حالة ادلرياثسنت اختيار قوانني ادلرياث ادلعمول هبا ، السلطة ادلطلقة يف مسائل ادلرياث. ألنو عندما شرعت حقوق اخليار

عدل يف حل تقسيم أ بأهنااألورويب من القانون ادلدين يتحقيق قيم القانون الرتاثبوا تيقن حنيأطراف النزاع بني حماكم الدينية. إىل ال عياىذه احلالة ال تفوض إىل احملكمة البأن دلؤكد ادلرياث، فمن ا

سنة 3القانون رقم وروديف مسألة ادلرياث بعد علياوصف سلطة احملكمة ال ىلإهتدف ىذه الدراسة وفقا /Pdt.G/2009/PN/83تحديد صالحية القانونية للقرار بشأن القضية رقم هتدف ل و 6002

ني من ادلناسبات الدينية.استعراضها للقوانتقنيات مجع أما نهج ادلعياري التحليلي القانونية. البحث بطريقة تدرس ادلبادئ ادلعيارية للقانون مب اىذ استخدام

البيانات استخدم الباحث دراسات الوثائق من مصدر ادلواد يف شكل وثائق احلقائق، قرارات النسخ و . م التحليل النوعي وصفيالسجالت. مث مت حتليل ادلواد باستخدا

اخلالف على ل أن حيلمحكمة الدينية ل أن 94 ىف فصلأوال، مادة ب البحث5ىذا ةجينتخلص الباحث ن أطراف . ثانيا، ينبغي مالعليا أن حيلها لمحكمةو ال حيق لال حيق ذلك القضية إىل نزاع ادلرياث حىت ادلرياث،

رقم ىف قرار طلب إىل احملكمة العليا إللغاء القضائية ادلال نمقد أن ي اتاعنز ادل33/Pdt.G/2009/PN/Kab نتهك حدود السلطة.نو يأل