Upload
ayu-silvana-arisana-hutapea
View
28
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proposal TA
Citation preview
Oleh : Ayu Silvana
(4111110013)
Selama umur pelayanan, penurunan nilai konstruksi lapis
perkerasan jalan sesuai dengan perhitungan perencanaan bila
dalam konsidi normal. Sedangkan kenyataan di lapangan, nilai
konstruksi lapis perkerasan lebih cepat berkurang dari perkiraan
rencana. Salah satu faktor penyebabnya adalah peningkatan
beban lalu lintas pada jalan yang berbeda dari perkiraan pada
saat perencanaan. Keadaan tersebut terjadi akibat tingkat
pertumbuhan volume lalu lintas yang cinderung meningkat
setiap tahunnya, sehingga akumulasi lintas ekivalen rencana
lebih cepat tercapai.
Menurunnya nilai structural disefinisikan sebagai kondisi
yang menyebabkan menurun atau berkurangnya kapasitas
struktur perkerasan dalam menaggung beban lalu lintas dari
waktu ke waktu. Pemeriksaan struktur perkerasan dengan
percobaan di lapangan yang tidak merusak (non destructive)
semakin popular dan mulai banyak digunakan di berbagai negara,
seperti alat FWD. Peralatan dengan pembebanan dinamis telah
menjadi metoda yang dipilih karena operasional di lapangan
relative sederhana, cepat dan ekonomis.
Untuk memantau sisa umur pelayanan dari lapis
perkerasan diperlukan suatu metode agar dapat dihindari
terjadinya kerusakan dini. Di mana metode evaluasi yang
digunakan harus menggambarkan kekuatan struktur
perkerasan yang tersisa. Oleh karenanya perlu ditentukan
metode evluasi yang dapat mewakili keadaan di lapangan
sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kondisi
perkerasan. Hasil evaluasi yang seakurat mungkin
diperlukan sebagai pertimbangan tindak lanjut yang harus
diambil terhadap kondisi yang mungkin terjadi.
Adapun permasalahan yang akan dibahas pada Tugas
Akhir ini meliputi :
Bagaimana kondisi perkerasan lentur Jalan Tol Ruas
Cikunir Cakung?
Berapakah umur sisa perkerasan Jalan Tol Ruas Cikunir
Cakung?
Berapa tebal overlay yang dibutuhkan untuk
memperbaiki kondisi perkerasan jalan?
Mengingat keterbatasan biaya, waktu dan tenaga maka fokus
kegiatan penelitian ini dibatasi pada :
Lokasi Penelitian hanya pada Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Ruas Cikunir - Cakung
Alat pengukur lendutan adalah Falling Weight Deflectometer
(FWD).
Pengujian lendutan hanya akan dilakukan pada jenis
perkerasasn lentur.
Pengukuran sisa umur perkerasan dan tebal overlay dihitung
dengan program computer ELMOD dan metode Bina Marga.
Tujuan yang diharapkan pada Tugas Akhir ini meliputi :
Mengetahui kondisi perkerasan lentur Ruas Jalan Tol JORR
ruas Cikunir - Cakung dan tingkat pertumbuhan lalu
lintasnya.
Menganalisa sisa umur perkerasan Jalan Tol dengan
pengujian lendutan balik.
Menganalisa pebedaan tebal overlay yang diperlukan pada
Jalan Tol JORR dengan metoda program komputer ELMOD dan
Metode Bina Marga.
TINJAUAN PUSTAKA
Konstruksi jalan yang telah habis masa pelayanannya, telah
mencapai indek permukan akhir yang diharapkan perlu diberikan
lapis ulang untuk dapat kembali mempunyai nilai kekuatan,
tingkat kenyamanan , tingkat keamanan, tingkat kekedapan
terhadap air, dan tingkat kecepatan mengalirkan air. Sebelum
perencanaan tebal lapis ulang dapat terlaksana perlu dilakukan
terlebih dahulu survey kondisi permukaan dan permukaan
kelayakan struktural konstruksi perkerasan.
Survey kondisi struktur perkerasan terdiri dari :
1. Survey kondisi permukaan jalan
2. Survey kondisi struktur perkerasan jalan
Alat yang digunakan antara lain :
1. Bengkleman beam.
2. Falling Weight Deflectometer. Yang akandigunakan
Prinsip kerja alat Falling Weight Deflectometer (FWD) adalah
memberikan beban impuls kepada perkerasan jalan melalui pelat
beban berbentuk lingkaran yang efeknya merupakan simulasi
dari beban sumbu standar yang bergerak. Beban impuls berupa
beban yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu menimbulkan
lendutan yang efeknya ditangkap oleh 7 buah deflektor.
Pengukuran temperatur perkerasan, temperatur udara, dan
kondisi drainase dilakukan bersamaan dengan pengukuran
lendutan akibat beban impuls. Hasil pengukuran berupa cekung
lendutan. Dari hasil pengukuran dan dengan menggunakan
perhitungan balik dapat dihitung modulus resilent tanah dasar
dan lapis perkerasan.
Perencanaan tebal lapis tambah menggunakan Metode Bina
Marga dapat dilakukan melalui perhitungan balik dari nilai
lendutan hasil pengukuran dengan FWD atau menggunakan
analisis komponen dari perkerasan lentur lama.
ELMOD merupakan komputer program yang dapat digunakan
pada semua komputer IBM compatible, dan digunakan untuk
menganalisa hasil lapangan dari pengujian alat FWD . Program
Elmod akan mengerjakan analisa struktur secara otomastis dan
merencanakan lapis perkerasan tambahan berdasarkan
pengukuran cekung lendutan yang diukur dengan FWD.
Metode Program Elmod
METODE PENELITIAN
Pekerjaan dalam penelitian ini dilakukan sebelum pengumpulan
data, yang dilakukan adalah sebagai berikut
1. Pengumpulan dan penyusunan studi pustaka yang berkaitan
dengan topik penelitian terutama tentang lapis tambahan
(overlay), umur sisa rencana, pavement deflection, modulus
elastisitas.
2. Penyusunan metodologi penelitian berdasarkan topik dan
tujuan penelitian serta studi pustaka yang menunjang.
3. Penentuan ruas yang ditinjau, untuk penelitian ini adalah Jalan
Pantura, Ruas Cikunir Cakung.
Data yang menunjang penelitian ini akan dicari pada instansi-instansiterkait, yaitu: Pusjatan dan PT. JLJ dan PT. Jasa Marga. Data-datatersebut antara lain:
1. Data struktur perkerasan (sekunder) Berupa Tebal LapisPerkerasan Existing
2. Data lendutan (sekunder) Hasil Pengukuran dengan alat FWD
3. Data temperatur perkerasan (primer dan sekunder)
4. Data lalu lintas (skunder) Data LHR 10 tahun terakhir.
Data-data yang diperoleh dari tahap pengumpulandata
sebelum digunakan untukproses analisa menggunakan dua
metode (Bina Marga dan Program ELMOD), terlebih dahulu
dianalisa dan disesuaikan dengan kebutuhan data.
Contohnya, data volume lalu lintas berupa data LHR
diasumsikan menjadi data volume kendaraan per tahun, yang
kemudian akan menjadi input bagi overlay design pada
program ELMOD.
Dwi Antoro , Handjar. Analisis Hubungan Kecelakaan Dan V/C Rasio (Studi Kasus: Jalan
Tol Jakarta Cikampek). Universitas Diponegoro: Semarang.
NUSANTARI, V.D. Evaluasi Sisa Umur Pelayanan Perkerasan Lentur dengan Metoda
Analistis Pendekatan SHELL ;Skripsi S1 Program Studi Transportasi Jurusan Sipil FTUI,
1994
SETIAWAN J. Evaluasi Umur Sisa Pelayanan Struktur Perkerasan Lentur Berdasarkan
Lendutan Menggunakan Alat FWD, Skripsi S1 Program Studi Transportasi, Jurusan Sipil
FTUI, 1994
http://kikiamaliaa.blogspot.com/2011/10/fwdfalling-weight-deflectometer.htmlN
(Diakses 7 Maret 2015)
SEKIAN&
TERIMAKASIH