18
SEJARAH PEMIKIRANLAI ISLAM MULAI DARI KELAHIRAN SAMPAI KEJAYAANNYA DI PRESENTASIKAN OleH WATI RAHMAWATI PASCA SARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS

Sejarah pemikiranlai islam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah pemikiranlai islam

SEJARAH PEMIKIRANLAI ISLAMMULAI DARI KELAHIRAN SAMPAI

KEJAYAANNYA

DI PRESENTASIKAN OleH

WATI RAHMAWATI

PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM CIAMIS

Page 2: Sejarah pemikiranlai islam

PENGERTIAN1. Pemikiran

Berasal dari kata fikir menjadi berfikir (thinking) dan akhirnya pemikiran dalam bahasa melayu yang digunakan secara luas.

Dalam bahasa Arab yaitu fakkara yufakkiru, tafkiran, sebagaimana ahli wazan daripada wazan Dharaba yaitu Fakara Yakiru, Fakran/Fikran, jelasnya kata fikir berasal dari kata Al-Fikr.

Jadi definisi pemikiran yaitu aksi (act) yang menyebabkan pikiran mendapatkan pengertian baru dengan perantara hal yang sudah diketahui.

Yang beraksi dalam pemikiran, bukan hanya pikiran atau akal budi saja tetapi sesungguhnya manusia secara keseluruhan

Page 3: Sejarah pemikiranlai islam

………………lanjutan2. Pemikiran Islam

Pemikiran Islam adalah pemikiran yang khas, lain daripada yang lain.

Pemikiran Islam berasal dari wahyu atau bersandarkan pada penjelasan wahyu, sedangkan pemikiran-pemikiran yang lain yang berkembang di antara manusia, baik itu berupa agama-agama non samawi, ideologi-ideologi politik dan ekonomi, maupun teori-teori sosial sekedar muncul dari kejeniusan berfikir manusia yang melahirkannya

Definisi lain yaitu suatu gagasan, ide atau buah pikiran, yang mana pemikir-pemikir Islam atau ulama dalam mengambil sebuah keputusan itu harus berdasarkan atau bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam mengatasi persoalan-persoalan manusia atau masyarakat yang timbul dan disebabkan oleh fackor-faktor. 

Page 4: Sejarah pemikiranlai islam

B.     Bidang-bidang Pemikiran Islam1.      Dalam Bidang Politik

2.      Dalam Bidang Teologi

3.      Dalam Bidang Fiqh

4.      Dalam Bidang Pendidikan

5.      Dalam Bidang Tasawuf

6.      Dalam Bidang Filsafat

7.      Dalam Bidang Ekonomi

8.     Dalam bidang kedokteran dan sains

Page 5: Sejarah pemikiranlai islam

Tokoh-tokoh pemikiran politik Islam Modern:

a.       Sayyid Jamaluddin Al-Afghani

b.      Muhammad Abduh

c.       Muhammad Rasyid Ridha

d.      Muhammad Iqbal

e.       Mustafa Kemal Ataturk

f.       Ali Abdurraziq

Page 6: Sejarah pemikiranlai islam

Dalam Bidang Teologi Tokoh-tokohnya :a.       Asghar Ali Engineer

b.      Maulana Farid Essack

c.       Hasan Hanafi

Page 7: Sejarah pemikiranlai islam

Dalam Bidang Fiqh Tokoh-tokoh :a.       Madzhab Ja’fariyah

b.      Madzhab Hanafiyah

c.       Madzhab Malikiyah

d.      Madzhab  Syafi’iyyah

e.       Madzhab Hanabilah

f.       Madzhab Zhahiriyah

Page 8: Sejarah pemikiranlai islam

Dalam Bidang Pendidikan Tokoh-tokoh :a. Ibn Miskawaih (Ahmad Ibn Muhammad Ibn Ya’qub Ibn

Miskawaih)

b. Al-Qabisi (Abu Al-Hasan ‘Ali bin Muhammad Khalaf al-Ma’afiri al-Qabisi)

c. Al-Mawardi (Abu Al-Hasan Ali Ibn Muhammad Ibn Habib al-Basry)

d. Ibn Sina (Abu ‘Ali al-Husayn Ibn Abdullah)

e. Al-Ghazali ( Abu Hamid Muhammad binMuhammad Al-Ghazali)

Page 9: Sejarah pemikiranlai islam

Dalam Bidang Tasawuf Tokoh-tokoh :a.       Tasawuf Akhlaqi

1. Hasan Al-Bashri ( Abu Sa’id Al-Hasan bin Yasar) ajarannya:

2. Al-Muhasibi (Abu ‘Abdillah Al-Harits bin Asad Al-Bashri Al-Baghdadi Al-Muhasibi)

3. Al-Qusyairi (Abdul Karim bin Hawazin)

4. Al-Ghazali ( Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Ta’us Ath-Thusi Asy-Syafi’i Al-Ghazali)

Page 10: Sejarah pemikiranlai islam

b.      Tasawuf ‘Irfani1. Rabi’ah Al-Adawiah (Rabi’ah binti Ismail Al-

Adawiyah Al-Bashriyah Al-Qaisiyah)

2. Dzu-An-Nun Al-Mishri (Abu Al-Faidh Tsauban bin Ibrahim)

3. Abu Yazid Al-Bustami (Abu Yazid Thaifur bin ‘Isa bin Surusyan Al-Bustami)

4. Abu Mansur Al-Hallaj ( Al-Mughist Al-Husain bin Mansur bin Muhammad Al-Baidawi)

Page 11: Sejarah pemikiranlai islam

c.       Tasawuf Falasafi1. Ibnu ‘Arabi ( Muhammad bin ‘Ali bin  Ahmad bin

Ath-Tha’I Al-Haitami)

2. Al-Jili (‘Abdul Karim bin Ibrahim Al-Jili)

3. Ibnu Sab’in (‘Abdul Haqq bin Ibrahim Muhammad bin Nashr)

Page 12: Sejarah pemikiranlai islam

6.      Dalam Bidang Filsafata. Al-Kindi (Abu Yusuf Ya’cub ibn Ishaq ibn Al-

Shabbah ibn ‘Imran ibn Muhammad ibn Al-Asy’as ibn Qais Al-Kindi)

b. Al-Farabi (Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh)

c. Ibnu Sina (Abu Ali Al-Husain ibn Abd Allah ibn Hasan ibn Ali ibn Sina)

Page 13: Sejarah pemikiranlai islam

7.      Dalam Bidang Ekonomia. Al-Syaibani (Abu Abdillah Muhammad bin Al-Hasan

bin Farqad Al-Syaibani)

b. Abu Ubaid (Al-Qasim bin Sallam bin Miskin binZaid Al-Harawi Al-Azadi Al-Baghdadi)

c. Yahya bin Umar

Page 14: Sejarah pemikiranlai islam

8.     Dalam bidang kedokteran dan sainsa. Ar-Rhazi (Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-

Razi)

b. Ibnu Haitham (Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham)

c. Jabir Ibnu Hayyan (Abu Musa Jabir bin Hayyan)  

d. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi

e. Ibnu Rushd (Abu Walid Muhammad Ibnu Ahmad)

Page 15: Sejarah pemikiranlai islam

C. Perkembangan Pemikiran Modern1.      Islam Tekstual

2.      Islam Revivalism

3.      Islam Modern

4.      Islam Neo-Modernis

Page 16: Sejarah pemikiranlai islam

D. Dampak dan Pengaruh Perkembangan Pemikiran Islam1.      Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab

dengan bangsa-bangsa yang lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan  dalam bidang ilmu pengetahuan , berkat keberhasilan Islam keberbagai wilayah baru Islam bertemu dengan  berbagai kebudayaan baru yang memiliki khazanah  pengetahuan yang baru  pula dan  ini mendorong umat Islam  dengan ajaran agamanya untuk mencari dan mengembangkan  ilmu pengetahuan dari manapun  sehingga munculah berbagai  bidang ilmu pengetahuan

Page 17: Sejarah pemikiranlai islam

2.      Dalam bidang politik munculah berbagai tokoh dan pemikirannya yang membawa umat Islam  dalam kemajuan,

Page 18: Sejarah pemikiranlai islam

3.      Dalam bidang ekonomi membawa umat Islam akan kesejahteraan, dengan kemajuan perekonomian maka akan berdampak banyaknya pembangunan dalam sector sosial dan pendidikan seperti mendirikan bangunan-bangunan yakni masjid, sekolah-sekolah, universitas,fasilitas umum dan sarana prasarana umum lainnya, dan masih banyak lagi dalam bidang-bidang pemikiran Islam lainnya tidak hanya  dalam bidang politik dan perekonomian saja, tetapi juga dalam bidang teologi, tasawuf, pendidikan, hokum, fiqh, sains, tekhnologi,  kedokteran dll, yang kesemuanya itu berdampak yang membawa umat Islam dalam kemajuan dari tokoh-tokoh dan pemikirannya dalam bidang-bidang pemikirannya masing-masing.