12
A. KEHIDUPAN AWAL MANUSIA INDONESIA 1. Teori kehidupan di bumi, Berdasarkan penelitian tentang lapisan kulit bumi atau menurut geologi,dilakukan pembagian zaman sebagai berikut: Zaman arkaekum,yaitu zaman tertua yang diperkirakan sekitar 2500 juta tahun. Pada zaman ini masih belum ada tanda – tanda kehidupan karena keadaan bumi masih belum stabil. Zaman palaeozoikum,berusia sekitar 340 juta tahun.zaman ini juga disebut dengan zaman primer atau pertama karena meskipun kondisi bumi belum setabil dan teruz berubah – ubah sudah menunjukan tanda – tanda kehidupan yaitu makhluk hidup bersel satu. Zaman mesoikum,berusia sekitar 140 tahun. Zaman ini juga disebut zaman reptil, sebab mahkluk hidup yang muncul dan berkembang pada zaman ini adalah sejenis reptil dengan sangat besar seperti dinosaurus, atlantosaurus dsb. Zaman neozoikum atau zaman kainozoikum,berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu.zaman ini kehidupan berkembang dengan pesat.zaman ini dibedakan atas dua macam,yaitu: a. Zaman tersier, yaitu pada zaman ini kehidupan binatang besar mulai berkurang dan berbagai jenis binatang menyusui mulai muncul seperti kera dan monyet b. Zaman kuarter,berusia sekitar 600.000 tahun. Pada zaman ini mulai muncul dan berkembangnya manusia purba , zaman ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu: kala plestosin atau zaman diluvium,berlangsusng sekitar 600.000 tahun zaman ini juga disebut zaman es dan zaman holosin atau zaman alluvium. Zaman ini `berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu. 2. Pendapat para ahli mengenai kehidupan awal

Sejarah Manusia Di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah Manusia Di Indonesia

A. KEHIDUPAN AWAL MANUSIA INDONESIA

1. Teori kehidupan di bumi,

Berdasarkan penelitian tentang lapisan kulit bumi atau menurut geologi,dilakukan pembagian zaman sebagai berikut:

Zaman arkaekum,yaitu zaman tertua yang diperkirakan sekitar 2500 juta tahun. Pada zaman ini masih belum ada tanda – tanda kehidupan karena keadaan bumi masih belum stabil.Zaman palaeozoikum,berusia sekitar 340 juta tahun.zaman ini juga disebut dengan zaman primer atau pertama karena meskipun kondisi bumi belum setabil dan teruz berubah – ubah sudah menunjukan tanda – tanda kehidupan yaitu makhluk hidup bersel satu.Zaman mesoikum,berusia sekitar 140 tahun. Zaman ini juga disebut zaman reptil, sebab mahkluk hidup yang muncul dan berkembang pada zaman ini adalah sejenis reptil dengan sangat besar seperti dinosaurus, atlantosaurus dsb.Zaman neozoikum atau zaman kainozoikum,berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu.zaman ini kehidupan berkembang dengan pesat.zaman ini dibedakan atas dua macam,yaitu:

a. Zaman tersier, yaitu pada zaman ini kehidupan binatang besar mulai berkurang dan berbagai jenis binatang menyusui mulai muncul seperti kera dan monyet

b. Zaman kuarter,berusia sekitar 600.000 tahun. Pada zaman ini mulai muncul dan berkembangnya manusia purba , zaman ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

kala plestosin atau zaman diluvium,berlangsusng sekitar 600.000 tahun zaman ini juga disebut zaman es

dan zaman holosin atau zaman alluvium. Zaman ini `berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu.

2. Pendapat para ahli mengenai kehidupan awal

Max muller manyatakan bahwa asal dari bangsa Indonesia adalah daerah asia tenggara.Prof.dr.h.kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah campa,kochin cina,kamboja.Van heine geldern berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah asia.Willem smith menyakan dalam penelitiannya tentang asal usul bangsa Indonesia melaui penggunaan bahasa oleh bangsa Indonesia.Hogen menyatakan bahwa bangsa Indonesia yang 9898mendiami daerah pesisir melayu berasal dari Sumatra.Drs Moh Ali menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah unan.Prof.kroom menyatakan bahwa asal usul bangsa Indonesia berasal dari dearah cina tengah,karena cina tengah terdapat sumber sumber sungai besar.Mayundar menyatakan bahwa bangsa Indonesia yang berbahasa austronesia berasal dari India,kemudian menyebar ke indo china terus ke daerah Indonesia dan pasifik.

Page 2: Sejarah Manusia Di Indonesia

Prof.moh.Yamin menentang semua pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.dia berpendapat bahwa asal bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiriDr.Brandes yang dikirim ke Indonesia tahun 1884 menyatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa bangsa pada daerah daerah yang membentang dari sebelah utara pulau Formosa,sebelah barat daerah nadagaskar,sebelah selatan yaitu tanah jawa,bali’sebelah timur sampai kepantai barat amerika.

Berdasarkan teori teori yang telah dikemukakan oleh para Ahli tersebut dapat disimpulkan menjadi 2 hal dari asal usul bangsa yang menempati daerah kepulauan Indonesia yaitu

Pertama ,bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri pendapat ini merujuk pada pendapat Moh Yamin yang didukung dengan penemuan fosil maupun artefak tertua di wilayah Indonesia.

Kedua ,penduduk yang menempati daerah kepulauan Indonesia diperkirakan berasal dari daratan asia. Melalui jejak-jejak sejarah yang berhasil diteliti diketahui bahwa bangsa indonesia berasal dari Yunan Selatan. Walaupun demikian terdapat pula pendapat para ahli menyebutkan bahwa

masyarakat awal yang menempati wilayah indonesia termasuk rumpun bangsa melayu. Bangsa melayu langsung mejadi nenek moyang bangsa Indonesia sekarng dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

Bangsa Proto Melayu Bangsa ini memasuki wilayah Indonesia dengan melaui dua jalan,yaitu jalan

barat (melalui semenanjung melayu terus ke Sumatra dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia ) dan jalan timur ( melalui Filipina terus ke Sulawesi dan selanjutnya tersebar ke seluruh indonesia)

Bangsa Deutro MelayuBangsa ini memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang sejak tahuun

500 SM. Mereka masuk melalui jalan barat untuk memasuki wilayah indonesia yaitu melalui daerah semenanjung Malaya terus ke Sumatera dan selanjutnya ke seluruh wilayah indonesia

B. PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA

1. Apa itu manusia purba?Manusia purba (prehistoric people) adalah jenis manusia yang hidup jauh

sebelum tulisan di temukan , sekitar 4 juta tahun yang lalu. Manusia purba mempunyai volum otak yang lebih kecil dari pada manusia ,hidup secara berkelompok,makanannya buah-buahan dan binatang kecil.

2. Para peneliti manusia purbaTerungkapnya berbagai jenis manusia purba di dunia berawal dari penemuan

fosil-fosil dan artefak-artefak. Berikut ini adalah para ahli yang meneliti keberadaan manusia purba :

Eugene Dubois merupakan seorang dokter berkebangsaan belanda yang pertama kali datang ke Indonesia bertujuan untuk melakukan penelitian terhadap keberadaan manusia purba. Ia berhasil menemukan fosil tengkorak pada tahun 1890 di dekat desa trinil,jawa timur.

Page 3: Sejarah Manusia Di Indonesia

Ter Haar, Oppenoorth, G.H.R von koeningswald ketiga peneliti mengadakan penelitian di dearah ngandong ( kabupaten blora). Mereka berhasil menemukan 14 fosil manusia purba. Fosil tersebut lebih di kenal homo soloenis,karena di temukan di sepanjang aliran sungai bengawan solo tahun 1936-1941.Tjokrohandoyo Dan Duifjes usaha penggalian tjokrohandoyo di bawah pimpinan Duifjes telah menemukan 2 fosil fosil tersebut ditemukan di Desa Perning dekat mojokerto dan sangiran dekat surakarta. Diperkirakan fosil tersebut berasaldari lapisan tanah yang sangat tua.fosil tersebut di beri nama homo mojokertenis.Prof. Dr. Teuku yacob melakukan penelitian di desa sangiran dan meluas di sepanjang sungai bengawan solo. Behasil menemukan 13 fosil dan fosil terakhir di temukan tahun 1973 di desa sambung macan dan sragen.penelitian itu dapat di jadikan sumber yang berharga untuk mengetahui perkembangan manusia purba pada masa prasejarah.

3. Jenis Manusia Purba Di Indonesia

Megantrhopus Paleojavanicus berarti manusia besar. Di tenukan di sangiran oleh von koeningswald pada tahun 1941 berupa rahang bawah yang jauh lebih besar dan kuat dari pithecanthropus erctus. Diperkirakan fosil ini adalah makhluk tertua yang pernah hidup di pulau jawa.

Pithecanthropus berarti manusia kera. Di temukan di trinil desa ngawi, perning daerah mojokerto, sangiran ,kedung brubus, sambung macan dan ngandong. Volum otak dari fosil itu berada diantara volume otak manusia dan kera. Oleh karena itulah fosil ini disebut manusia kera.

a) Pithecanthropus erctus Berarti amnesia kera yang sudah dapat berjalan tegak. Penelitian itu didasarkan pada penemuan tulang rahang, dua geraham, bagian atas tengkorak, dan tulang paha kaki. Itulah sebabnya Eugene Dubois menyimpulkan hasil temuannya dapat berjalan dengan tegak.

b) Pithecanthropus mojokertenisBerarti amnesia kera dari mojokrto. Ditemukan dan diteliti oleh von koeningswald antara tahun 1936-1941, di daerah perning mojokerto. temuannya Berupa tengkorak anak–anak.diperkirakan adalah anak-anak phitecanthropus.

c) pithecanthropus soloenisberarti manusia kera dari solo. Ditemukan di daerah ngandong,lembah sungai bengawan solo antara tahun 1931-1934.penemuannya berupa 11 buah fosil tengkorak, tulang rahang,dan gigi.

Homo sapien manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sma dengan manusia sekarang. Dapat menggunakan akal pikiran dan memiliki sifat. Ditemukan di daerah Indonesia, yaitu daerah wajak dan fosilnya di beri nama homo wajakenis.penemuannya berupa tengkorak ditemukan pada tahun 1889 oleh van reictshotten

Page 4: Sejarah Manusia Di Indonesia

4. Hasil-Hasil Budaya Manusia Purba di Indonesia

Kebudayan adalah sebuah hasil pemikiran manusia yang dilakukan dengan sadar,yaitu sadar untuk apa segala sesuatu itu di lakukan atau diperbuat. Kebudayaan yang dibuat oleh manusia bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga sifat kebudayaan manusia dapat dibedakan atas kebudayaan yang bersifat material atau kebendaan dan kebudayaan yang bersifat rohani.

a. Kebudayaan Material atau Kebendaan Manusia mulai mengenal kebudayaan material (benda) ketika mereka mulai

membutuhkannya. Awalnya peralatan yang mereka buat masih sangat sederhana, yakni terbuat dari batu atau tulang.

Dalam perkembangan berikutnya, akal pikiran manusia semakin maju, maka peralatan-peralatan kehidupan yang dibuatnya pun bertambah bagus. Mereka sudah mulai mengasahnya, walaupun belum sempurna. Perkembangan peralatan-peralatan ini terjadi pada masa mesolitikum. Hasil kebudayaan yang berhasil ditemukan seperti kapak genggam sumatera, kapak pendek (bache courte), pebble, flakes dan lain-lain.

Pada masa kehidupan bercocok tanam, jiwa seni manusia mulai tumbuh. Hasil kebudayaan mereka mulai mengalami peningkatan, dan disamping itu, batu yang dipergunakan sebagai peralatan-peralatan adalah batu-batu pilihan sejenis batu kalsedon.

Pada masa kehidupan menetap dan bercocok tanam, pola pikiran manusia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Manusia mulai mengenal logam sebagai bahan dasar untuk membuat peralatan-peralatan yang diperlukan.

Bangsa Indonesia mulai mengenal logam dalam bentuk logam campuran, yaitu logam tembaga dengan timah yang disebut perunggu. Disamping itu, manusia sudah pula mengenal dan mengolah biji-biji besi untuk membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkannya, tetapi sayangnya benda-benda dari besi tidak berhasil ditemukan oleh para ahli, karena besi dapat lapuk atau hancur.

b. Kebudayaan RohaniKebudayaan rohani mulai muncul dalam kehidupan manusia sejak manusia

mengenal sistem kepercayaan dalam hidupnya, dan pada masa berburu dan mengumpukan makanan. Hal ini diketahui melalui penemuan kuburan.

Penemuan kuburan menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki anggapan tertentu dan memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal.

Inti kepercayaan terus berkembang dari zaman ke zaman. Penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang terlihat pada peninggalan-peninggalan berupa tugu-tugu batu seperti pada bangunan-bangunan masa Megalitikum. Bangunan-bangunan Megalitikum banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tinggi. Hal ini muncul dari ungkapan masyarakat bahwa roh nenek moyang berada pada suatu tempat yang lebih tinggi.

Melalui perkembangan pola pikir manusia,manusia mulai menyadari dan merasakan adanya kekuatan yang maha dahsyat atau maha besar di luar dirinya sendiri. Kekuatan itulah yang kemudian diketahui berasal dari kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Dari kepercayaan itu, selanjutnya berkembang kepercayaan yang bersifat animisme, dinamisme, dan monoisme.

Page 5: Sejarah Manusia Di Indonesia

C. BUDAYA BACSON-HOABINH, DONG SON, SA HUYNH, INDIA DI INDONESIA

  1 . Perkembangan Budaya bascon-Hoabinh

        Istlah ini digunakan sejak tahun 1920an , yaitu untuk menunjukkan suatu tempat pembuatan alat-alat Batu yang khas dengan ciri dipangkas pada dua sisi permukaannya. Ciri khas alat batu kebudayaan di budaya bascon ini adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran lebih kurang satu kepalan, dan sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam Disamping alat – alat adri batu juga ada alat – alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran , alat – alat dari tulang dsb. Di wilayah Indonesia , alat alat batu ini banyak ditemukan  daerah Sumatra , jawa, nusa tenggara, kalimantan, Sulawesi sampai ke irian jaya. Disamping daerah-daerah di atas , peralatan batu kebudayaan bascon , juga berhasil di temukan pada daerah-daerah seperti minahasa , flores , Maluku utara ,dan daerah-daerah lain di Indonesia .

2 . Perkembangan Budaya Dong Son

        Pembuatan benda-benda perunggu di Vietnam utara di mulai sekitar tahun 2500 SM . penemuan kebudayaan dari kebudayaan dong son sangat penting karena benda-benda logam yg di temukan di Indonesia pada umumnya bercorak dong  son, dan bukan dapat pengaruh dari budaya cina maupun india. Dari penemuan budaya-budaya dong son itu , diketahui cara pembuatnya dengan cara teknik cetak lilin. Budaya dong son sagat besar pengaruhnya terhadap perkembangan budaya perunggu , bahkan tidak kurang dari 56 nekara yang berhasil di temukan di wilayah Indonesia .

3. Perkembangan Budaya Sa Huynh

Budaya Sa Huynh di Vietnam bagian selatan didukung oleh suatu kelompok penduduk yang berbahasa Austronesia (Cham) yang diperkirakan berasal dari daerah-daerah di kepulauan Indonesia.

Sebelum adanya budaya Sa Huynh atau budaya turunannya langsung, daerah Vietnam bagian selatan sepenuhnya didiami oleh bangsa yang berbahasa Austronesia. Kemudian mereka dikalahkan oleh ekspansi penduduk Vietnam sekarang dan hanya sebagai kelompok minoritas hingga dewasa ini.

Dari sudut pandang Indonesia, keberadaan orang-orang Cham dekat pusat-pusat penemuan benda-benda logam di Vietnam Utara pada akhir masa prasejarah mempunyai arti yang amat penting, namun, hubungan-hubungan langsung dengan pusat-pusat pembuatan benda-benda perunggu di daerah Dong Son sangat terbatas.a Hal ini terbukti dengan penemuan tujuh buah nekara tipe Heger I di daerah selatan Vietnam dari 130 nekara yang berhasil ditemukan hingga menjelang tahun 1990.

Benda-benda perunggu yang tersebar sampai ke wilayah Indonesia melalui jalur-jalur antara lain:

1. Melalui jalur darat; yaitu Muangthai dan Malaysia terus ke kepulauan Indonesia.

2. Melalui jalur laut; yaitu dengan menyebrangi lautan dan terus tersebar di daerah kepulauan Indonesia.

Page 6: Sejarah Manusia Di Indonesia

Kebudayaan Sa Huynh yang diketahui hingga saat sekarang kebanyakan berasal dari penemuan kubur tempayan (jenazah dimasukkan ke dalam tempayan besar) dan penguburan ini adalah adat kebiasaan yang mungkin di bawa oleh orang-orang Cham pertama ke kepulauan Indonesia. Penemuan-penemuan Sa Huynh terdapat di kawasan pantai mulai dari Vietnam Tengah ke selatan sampai ke delta lembah sungai Mekong.

Kebudayaan Sa Huynh yang berhasil ditemukan meliputi berbagai alat yang bertangkai corong seperti sekop, tembilang dan kapak, Namun ada pula yang tidak bercorong.

4. Perkembangan Budaya India di Indonesia

Upaya-upaya yang dilakukan orang-orang India dalam penyebaran kebudayaan sangat berbeda, yaitu melalui hasil-hasil kasrya sastra. Hasil karya sastra berbahasa Sansekerta dan Tamil, sudah lama berkembang di wilayah Asia tenggara termasuk Indonesia.

Antara abad pertama hingga kelima Masehi muncul pusat-pusat perdagangan di wilayah Indonesia, terutama pada daerah-daerah yang dekat dengan jalur perdagangan tersebut. Munculnya kota-kota pusat perdagangan di wilayah Indonesia, pada awalnya hanya sebagai tempat peristorahatan bagi para pedagang yang telah menempuh jarak yang cukup jauh. Namun kota-kota yang menjadi tempat persinggahan tersebut memberi peluang kepada bangsa Indonesia untuk ikut serta dalam kegiatan perdagangan. Hal ini yang menyebabkan daerah Indonesia akhirnya menjadi pusat pertemuan para pedagang dari Cina dengan India dan Romawi.

Pengaruh India berhasil masuk ke berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan masyarakat Indonesia yang beragama Hindu dan Buddha, serta berdirinya kerajaan-kerajaan di Indonesia yang mendapat pengaruh India seperti kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing dan kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa selanjutnya.

5. Perkembangan Budaya Logam di Indonesia.

Pesatnya perkembanga teknologi perunggu di wilayah Indonesia diikuti Denga kemunculan pusat-pusat pembuatan benda-benda dari logam.Tempat-Tempat pencetakan benda-benda dari logam itu dapat pitemukan di daerah Jawa,Bali,Madura,dan lain-lain.

a. Tahap logam awal di Sumatra. Pada dataran Pasemah di daerah Sumatra selatan banyak ditemukan kubur batu dari tradisi Megalitikum. A.N. Vander Hoop (1932) berasil menemukan kubur peti batu di daerah Tegur wangi. Ditemukan pula patung manusia dan hewan yang dipahat sebagai relief. Beberapa relief menunjukan pertempuran manusia melawan harimau atau ular.Sedangkan gajah dan kerbau di pahat sebagai hewan yang dapat dikendalikan manusia.

b. Tahap logam awal di Jawa. Di pulau Jawa terdapat banyak situs-situs dari tahap logam awal ,terutama dalam hubunganya dg sarkofagus. Di daerah Leuwiliang

Page 7: Sejarah Manusia Di Indonesia

berhasil ditemukan serangkaian bekal kubur yg tersusun dalam penguburan tanpa wadah yg sudah hancur.

c. Tahap logam awal di baliPerkembangan benda-benda logam awal pulau bali terkait dengan bekal kubur, karena benda-benda logam ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak pada sarkofagus. Daerah tempat penemuannya seperti gilimanuk, ditemukan tombak besi yang bertangkai.

d. Tahap logam awal di sumbaTradisi penguburan di sumba , NTB pada masa logam awal telah melibatkan berbagai benda dari logam. Dalam hal ini masyarakat sumba mengenal benda-benda logam hanya untuk bekal kubur, melainkan juga sebagai peralatan rumah tangga,bertani,berkebun,dll.

e. Tahap logam awal di kepulauan talaud dan maluku utaraPenguburan dalam tmpayan di daerah ini aslinya ditempatkan di lantai gua. Di maluku utara berhasil di temukan sisa-sisa penguburan dalam tempayan yang berhasil di gali di goa uattamdi di pulau kayoa. Benda-benda logam yang berhasil di temukan berupa pecahan besi dan perunggu.

f. Tahap logam awal di sulawesiPada goa di daerah sulawesi selatan ditemukan kubur tempayan.di daerah sulawesi tengah juga di temukan jenis-jenis tempayan kubur. Dalam tempayan tersebut banyak di temukan benda-benda logam sebgai bekal kubur.

Page 8: Sejarah Manusia Di Indonesia