1

SEJARAH KOSMETIKSEJARAH KOSMETIK

Lusia Oktora Ruma Kumala Sari S F M Sc AptLusia Oktora Ruma Kumala Sari, S.F., M.Sc., AptBagian Farmasetika Program Studi Farmasi

Universitas Jember

Kosmetik telah dikenal sejak dulu

Nefertiti dan CleopatrapMenggunakan kosmetik alami yang diracik oleh tabib handal

Sejak 3500 SM digunakan rempah-rempah, madu, susu, tumbuh-tumbuhan,

dan hewan untuk kecantikan

Sejarah Kosmetik 2

Di Afrika

Kosmetik telah …

Kosmetik dari henna dan kohl untuk mengecat tubuh

Di Timur-TengahAbu al-Qasim al-Zahrawi atau Abulcasis (936-1013) menulis 30 volum ensiklopedia medis Al-Tasrifvolume 19 1 bab kosmetik (Medicine of beauty)

Di South Asia

Sejarah Kosmetik 3

Henna digunakan di India selama 4-5 abad sebagai mehndi dan pewarna rambut.

Di JepangGeisha menggunakan kelopak safflower yang dihancurkan untuk mewarnai alis, sudut mata, dan sudut bibir.

Kosm tikos (= Greek) : kekuatan untuk mengatur, ketrampilan

Perkembangan Kosmetik

( ) g puntuk mendekorasi.

Hippocrates (460-370 SM)dasar-dasar dermatologi, diet, dan olahragasebagai sarana yang baik untuk kesehatandan kecantikan.Cornelius Celsus, Diocorides, Galen,memajukan ilmu kesehatan gigi, bedahplastik, dermatologi, kimia, dan farmasi.

Sejarah Kosmetik 4

plastik, dermatologi, kimia, dan farmasi.

1260 - 1325 Kosmetik dan kosmetologidipisahkan dari ilmu kedokteran

Th 1998 kosmetik di pasaran senilai $ 128.7 billion, termasuk :perawatan kulit, parfum, perawatan rambut, personal hygiene,dan produk make-up.

2

Pengertian

FD & C Act: Kosmetik adalah bahan yang digunakanFD & C Act: Kosmetik adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan, mempercantik, membuat lebih menarik, atau meningkatkan penampilan.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.455/ MenKes/Permenkes/ 1998 :Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siapuntuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis,rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi,

Sejarah Kosmetik 5

, , , g g ), g g ,dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah dayatarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetapdalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidakdimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatupenyakit.

Pengertian

Kosmetologi :gilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukumkimia, fisika, biologi, dan mikrobiologi tentangpembuatan, penyimpanan, dan penggunaan bahan-bahan kosmetik.

Kosmedik :adalah kosmetik yang mengandung obat, kedalamnya

f

Sejarah Kosmetik 6

ditambahkan bahan aktif tertentu seperti zatantibakteri, antijerawat, anti gatal, anti produksikeringat, anti ketombe, dan lain-lain dengan tujuanprofilaksis, desinfeksi, terapi, dan lain-lain.

Lubowe (1955) cosmedicsFaust (1955) medicated cosmetics

Penggolongan Kosmetik

Menurut Permenkes RI :1. Preparat untuk bayi2. Preparat untuk mandi3. Preparat untuk mata4. Preparat wangi-wangian5. Preparat untuk rambut6. Preparat pewarna rambut7. Preparat make-up (kecuali mata)8 Preparat untuk kebersihan mulut

Sejarah Kosmetik 7

8. Preparat untuk kebersihan mulut9. Preparat untuk kebersihan badan10. Preparat kuku11. Preparat perawatan kulit12. Preparat cukur13. Preparat untuk suntan dan sunscreen

Penggolongan ….

Menurut sifat dan cara penggunaan :

-Tradisional : menurut resep dan cara turun-temurun

Diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern

p gg

Kosmetik modern

Kosmetik tradisional

Sejarah Kosmetik 8

cara turun temurun- Semi tradisional : diolah secara modern, ditambah pengawet

- Hanya nama yang tradisional : tanpa komponen tradisional, diberi zat warna menyerupai bahan tradisional

3

Penggolongan ….

Menurut kegunaannya pada kulit :

1. Cleanser : sabun, cleansing cream, cleansing milk, freshener 2. Moisturizer : moisturizing cream, night cream, anti wrinkle

cream3. Protector : sunscreen cream, sunscreen foundation, sun block

cream/lotion4. Peeling : scrub cream

Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics)

Sejarah Kosmetik 9

Untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehinggamenghasilkan penampilan yang lebih menarik sertamenimbulkan efek psikologis yang baik (self confidence).

Kosmetik riasan (dekoratif atau make-up)