12
1 Let’s go to Smart Learning with Fokus! WELCOME TO SMART LEARNING Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271) 781797, 781853 Email: [email protected] Penulis : Tim Catha Edukatif Editor : Panca Ratna Sari Setter : Irwan Chandra Wijaya Ilustrator : Andika, Margo Art Design : Teguh Pribadi

SBK 6 (Prota)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SBK 6 (Prota) TA 2014/2015 (Tahun terbit 2014)

Citation preview

  • 1Lets go to Smart Learning with Fokus!

    WELCOME TO SMART LEARNING

    Diterbitkan oleh CV SindunataJl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166

    Telp. (0271) 781797, 781853Email: [email protected]

    Penulis : Tim Catha EdukatifEditor : Panca Ratna SariSetter : Irwan Chandra WijayaIlustrator : Andika, MargoArt Design : Teguh Pribadi

  • 2Dunia SeniSeni merupakan kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia. Bentuknya dapat berupa lukisan, patung, arsitektur, musik, drama, tari, film, dan sebagainya. Pada bagian ini berisi informasi yang berhubungan dengan seni budaya sesuai materi yang diajarkan.

    5

    Pendalaman MateriPembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus syarat dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

    1

    Metode dan Media PembelajaranMedia dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.

    2

    Tugas, Evaluasi, dan PenilaianPembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah, keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

    3

    Pembiasaan KarakterPembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

    4

    Lets go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan!

    The Power of Book

    Private victories precede public victories.Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

  • 3Table of ContentWelcome to Smart Learning ......................................................................... 1The Power of Book ........................................................................................ 2Table of Content ............................................................................................ 3

    ASPEK 1: SENI RUPA .................................................................... 5

    Kegiatan Pembelajaran 1: Motif Hias dan Gambar Ilustrasi ................. 7 Kegiatan Pembelajaran 2: Membuat Batik dan Boneka ....................... 10

    ASPEK 2 : SENI MUSIK .................................................................... 19

    Kegiatan Pembelajaran 1: Ragam Seni Musik Daerah Nusantara ....... 21 Kegiatan Pembelajaran 2: Memainkan Alat Musik dan Menyanyikan Lagu ..................................... 25

    ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 ............................................................... 33

    ASPEK 3: SENI TARI .................................................................... 36

    Kegiatan Pembelajaran 1: Pola Lantai Tari Nusantara Daerah Setempat ....................................... 38 Kegiatan Pembelajaran 2: Peragaan Tari Nusantara Daerah Setempat ....................................... 40

    ASPEK 4 : KETERAMPILAN .................................................................... 47

    Kegiatan Pembelajaran 1: Kesesuaian Fungsi, Kekuatan, dan Keindahan Karya Kerajinan Anyaman serta Corak dan Motif Anyaman ................. 49 Kegiatan Pembelajaran 2: Membuat Anyaman dan Benda Pakai dari Bahan Anyaman .................................. 51

    ULANGAN SEMESTER 1 ............................................................................... 57

    I love my country Indonesia.Aku mencintai negaraku, Indonesia.

  • 4ASPEK 5: SENI RUPA .................................................................... 60

    Kegiatan Pembelajaran 1: Jenis Motif Hias dan Sikap Apresiatif terhadap Motif Hias Daerah Lain ............... 62 Kegiatan Pembelajaran 2: Gambar Ilustrasi dan Pameran Kelas ........ 65

    ASPEK 6 : SENI MUSIK .................................................................... 72

    Kegiatan Pembelajaran 1: Membandingkan dan Menampilkan Sikap Apresiatif terhadap Berbagai Lagu dan Musik Nusantara ................................. 74 Kegiatan Pembelajaran 2: Memainkan Alat Musik Ritmis dan Melodis serta Menyiapkan dan Mementaskan Pertunjukan Lagu Daerah Nusantara ......... 76

    ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 ............................................................... 83

    ASPEK 7 : SENI TARI .................................................................... 86

    Kegiatan Pembelajaran 1: Perbandingan Pola Lantai dan MemeragakanTari Nusantara dengan Pola Lantai Berkelompok ........................... 88 Kegiatan Pembelajaran 2: Menyiapkan dan Menggelar Pertunjukan Tari Nusantara ............................................ 91

    ASPEK 8 : KETERAMPILAN .................................................................... 97

    Kegiatan Pembelajaran 1: Kesesuaian Fungsi, Kekuatan, dan Keindahan serta Sikap Apresiatif terhadap Karya Kerajinan Benda Mainan ................. 99 Kegiatan Pembelajaran 2: Merancang dan Membuat Mainan Beroda .... 101

    UJIAN AKHIR SEKOLAH ............................................................................... 108

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 112

    Pancasila is the way of life.Pancasila adalah pedoman hidup.

  • 5Sumber: www.harianjogja.com

    Pendahuluan

    Batik merupakan salah satu karya seni yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pertama kali batik di Indonesia dikenalkan oleh saudagar India dan Persia kuno, kemudian berkembang di kalangan keraton seperti Solo dan Yogyakarta, serta pesisir pantai utara Pulau Jawa.

    Membatik adalah menggambar pada kain atau kertas dengan lilin atau malam. Dalam membatik diperlukan kesabaran, ketelitian, dan ketekunan agar kualitas batik yang dihasilkan benar-benar baik. Pada zaman dahulu kain yang dibatik adalah jarit, tetapi sekarang teknik batik sudah digunakan untuk membuat baju, celana, dan karya seni hias batik lainnya. Tahukah kamu bagaimana cara membuat batik?

    Apa yang dipelajari pada bab ini?

    Motif Hias pada Karya Seni Rupa Daerah

    Gambar Ilustrasi Suasana Teknik Membatik Membuat Boneka

    Pre-test

    Uji pengetahuanmu dengan menjawab dua pertanyaan berikut! Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa kembali jawabanmu. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut.1. Motif hias yang melambangkan

    kesucian adalah .a. sapi b. babic. bunga maward. buang melati

    2. Mengapa batik disebut sebagai tradisi?

    SENI RUPAASPEK 1

    Indonesia is very rich country.Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

  • 6Pengorganisasian Kelas

    Komponen Silabus

    1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik

    setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

    3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.

    4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio peserta didik.

    5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    6. Guru mampu mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:

    - Prediction Guide (Tebak pelajaran) - Question Students Have (Pertanyaan dari siswa) 7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan

    adalah: - Buku Teks Seni Budaya dan Keterampilan kelas 6 - Gambar - Alat peraga 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan

    pembelajaran ini, yaitu: - Cinta tanah air - Disiplin - Kreatif - Kerja keras - Percaya diri 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai

    referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. 10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan

    pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan

    doa.

    Standar Kompetensi1. Mengapresiasi karya seni rupa.2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

    Kompetensi Dasar1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah lain.1.2 Menjelaskan cara membatik.1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah lain.2.1 Membatik dengan teknik sederhana.2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana di sekitar sekolah.2.3 Merancang boneka.2.4 Membuat boneka berdasarkan rancangan.

    Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan motif hias pada karya seni rupa di Nusantara daerah lain.2. Menjelaskan cara membatik.3. Menggambar ilustrasi suasana.4. Membuat boneka.

    Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

    We have many thousand Islands.Kami memiliki ribuan pulau.

  • 60

    Sumber: srdpsututongii.blogspot.com

    Pendahuluan

    Setiap orang memiliki ide atau gagasan di dalam dirinya. Ide, gagasan, atau perasaan tersebut dapat dituangkan ke dalam bentuk karya seni rupa setelah memperoleh objek. Objek karya dapat diambil dari alam budaya manusia yang bertema suasana ritual keagamaan. Setelah memperoleh objek, baru dapat ditentukan motif hiasnya.

    Wujud motif hias dapat berupa karya seni rupa dua dimensi ataupun karya seni rupa tiga dimensi. Seni bangunan merupakan cabang seni rupa yang memiliki keindahan artistik bentuk karya seni tiga dimensi. Apa karya seni rupa tiga dimensi yang ada di daerah tempat tinggalmu?

    Apa yang dipelajari pada bab ini?

    Jenis Motif Hias Daerah Lain Sikap Apresiatif terhadap Motif Hias

    Daerah Lain Mengekspresikan Diri Melalui Gambar

    ilustrasi Suasana Alam Pameran Kelas

    Pre-test

    Uji pengetahuanmu dengan menjawab dua pertanyaan berikut! Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa kembali jawabanmu. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut.1. Karya seni rupa Nusantara tiga dimensi

    terdapat pada .a. reliefb. batikc. kain tenund. wayang kulit

    2. Jelaskan yang dimaksud dengan pameran?

    SENI RUPAASPEK 5

    Always be ready when the chance comes.Selalu siap ketika kesempatan tiba.

  • 61

    Pengorganisasian Kelas

    Komponen Silabus

    1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik

    setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

    3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung.

    4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio peserta didik.

    5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    6. Guru mampu mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah:

    - Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) - Inquiring Minds Want to Know (Bangkitkan Minat) 7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarankan

    adalah: - Buku Teks Seni Budaya dan Keterampilan kelas 6 - Alat peraga - Gambar 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan

    pembelajaran ini, yaitu: - Teliti - Mandiri - Kreatif - Disiplin - Kerja keras 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai

    referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. 10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan

    pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM.11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan

    doa.

    Standar Kompetensi 9. Mengapresiasikan karya seni rupa.10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

    Kompetensi Dasar 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah lain. 9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah

    lain.10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana alam sekitar.10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas.10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas.

    Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan jenis motif hias daerah lain.2. Menghargai keunikan motif hias daerah lain.3. Mengungkapkan gagasan melalui gambar ilustrasi.4. Menyiapkan karya seni rupa untuk pameran kelas.5. Menata karya seni rupa untuk pameran kelas.

    Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

    To conquer a fear is the beginning of wisdom.Menaklukkan rasa takut menjadi awal kebijaksanaan.

  • 62

    A Jenis Motif Hias Daerah LainJenis motif hias pada karya seni

    rupa Nusantara dibedakan menjadi dua, yaitu motif hias karya seni rupa dua dimensi dan motif hias karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa tiga dimensi dapat kita jumpai pada relief, ukiran, patung, dan topeng.1. Relief dan Seni Ukir

    Dilihat dari motifnya, ragam hias relief atau ukiran Nusantara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ragam hias geometris dan ragam hias non-geometris.a. Ragam hias geometris

    Ragam hias geometris adalah ragam hias ilmu ukir yang berupa garis-garis dan bidang. Contohnya yaitu ragam hias tumpal, pilin berganda, dan meander.1) Ragam hias tumpal Ragam hias tumpal berbentuk

    segitiga sama kaki, yang berisi hiasan polos. Ragam hias ini banyak terdapat pada relief atau ukiran bagian candi, hiasan pada tiang dan pintu rumah.

    Ragam hias tumpal.2) Ragam hias meander dan pilin

    berganda Ragam hias meander dan pilin

    berganda sudah ada sejak zaman kebudayaan perunggu.

    Ragam hias meander berbentuk huruf T tegak dan terbalik berselang-seling. Ragam hias pilin berganda berbentuk huruf S. Ukiran atau relief dengan ragam hias meander dan pilin berganda terdapat pada wadah kuningan dan hiasan dinding.

    Ragam hias meander.

    Ragam hias pilin.b. Ragam hias nongeometris

    Ragam hias nongeometris ada-lah ragam hias yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk ilmu ukir. Ragam hias nongeometris terdapat pada seni ukir dan relief.1) Ragam hias sulur-suluran Motif sulur-suluran sebagai lam-

    bang kesuburan. Ragam hias sulur-suluran terdapat pada per-lengkapan dan perabot ru mah.

    Contoh: periuk, kendi, pintu gem-bok, tempat sirih kuning.

    Motif hias sulur-suluran pada candi.

    Kegiatan Pembelajaran Jenis Motif Hias dan Sikap Apresiatif

    terhadap Motif Hias Daerah Lain1

    Praise loudly add blame softly.Pujilah dengan lantang, salahkan dengan lembut.

  • 63

    2) Ragam hias motif hewan Ragam hias motif hewan berupa

    bentuk naga atau ular, burung garuda, burung nuri, burung phoenix, ayam jantan, kuda, singa, kerbau, dan menjangan.

    Motif ragam hias hewan.

    Ukiran kayu singa bersayap dari Bali.

    3) Ragam hias pohon hayat Ragam hias pohon hayat meru-

    pakan simbol keesaan ter tinggi sebagai sumber kehidupan, kekayaan, dan kemakmuran. Ra gam hias ini terdapat pada ukiran dari Cirebon, wayang kulit bentuk gunungan, dan anyaman rotan dari Kalimantan.

    Motif hias pohon hayat dari Cirebon.

    4) Ragam hias kedok Ragam hias kedok berupa topeng

    yang berwujud wajah dengan kepala manusia, raksasa/kala, dan binatang. Ragam hias kedok terdapat pada pintu candi, ambang pintu, pintu gerbang, dan hiasan dinding.

    Motif kedok dari Bali.5) Ragam hias makara Makara merupakan mitos cam-

    puran bentuk. Contoh: binatang gajah, udang, dan ikan. Ragam hias makara terdapat pada hiasan candi dan hiasan pada benda-benda yang terbuat dari logam. Disebut makara karena dianggap sebagai binatang kera-mat lambang benua bawah.

    Motif makara.2. Patung

    Motif hias yang terdapat pada candi/patung merupakan bagian yang ikut menentukan keindahan bentuk patung. Jadi untuk mempelajari motif hias pada sebuah patung, kita harus mempelajari bentuk serta cara membuatnya.

    Patung yang terdapat di dalam candi kebanyakan dibuat dalam bentuk perwujudan para dewa. Ada juga yang merupakan bentuk perwujudan seorang raja, terutama yang menganut agama Hindu.

    Bangsa Indonesia memiliki pematung yang handal yang berada di berbagai daerah, yaitu:a. Nyoman Nuarta, pembuat patung

    Arjuna Wiwaha di bundaran air mancur Jakarta yang terbuat dari polister resin.

    Champion is the quality at journey.Kemenangan adalah kualitas dari sebuah perjalanan.

  • 64

    b. Ida Bagus Tilem dan Nyoman Tjokat dari Bali.Corak dan aliran seni patung

    sama seperti seni lukis yaitu aliran naturalis, kubistis, ekspresif, dan abstrak. Seni patung yang terkenal ada lah:a. Patung kepala: yaitu patung

    po tret yang ditonjolkan bagian kepala.

    b. Patung sedada: yaitu patung yang berbentuk sebatas dada.

    c. Patung torso: yaitu patung yang berbentuk bagian dada, tetapi tanpa kepala.

    Arca Garuda Wisnu perwujudan airlangga (kiri) dan Candi Singasari,

    makam Kertajasa (kanan).

    Tugas

    B Sikap Apresiatif terhadap Motif Hias Daerah Lain

    1. Carilah gambar atau foto sebuah patung atau relief!2. Tempelkan pada lembar kertas folio! Tulislah apresiasimu!

    Banyak orang yang tertarik ter-hadap seni ukir, karena mereka menganggap seni ukir sebagai barang antik dan mempunyai nilai seni yang tinggi dan mempunyai keunikan. Keunikan motif hias itu terdapat pada jenis, bahan, warna, dan simbol yang ditampilkan.

    Empat hal yang harus diper-hatikan untuk mendapatkan perabot ukir yang bagus.1. keindahan bentuk,2. jenis motif hias,3. keterampilan juru ukir,4. ketersediaan bahan yang ber kua-

    litas.Maka tidak heran apabila perabot

    berukir yang bermutu tinggi sangat mahal harganya.

    Demikian juga untuk menciptakan relief diperlukan tiga hal yang pokok, yaitu:1. motif-motif hias yang bagus,2. keterampilan memahat atau

    mem butsir,3. ketersediaan bahan yang ber-

    mutu.Penghargaan terhadap motif

    hias pada seni ukir, seni relief, dan seni patung akan lebih berarti kalau dapat diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan. Seharusnya generasi muda yang berpotensi dan berkreativitas mempelajari teknik pembuatan ukir-ukiran, relief, dan patung, supaya warisan yang diturunkan oleh nenek moyang kita tidak sia-sia.

    Apresiasi Diri

    1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 4 siswa!2. Kumpulkan gambar relief dan ukiran dari berbagai daerah!3. Carilah di buku, majalah, atau koran!4. Tunjukkan keunikan ragam hias pada relief dan ukiran tersebut!

    Ability will take someone to the top.Kemampuan membawa seseorang menuju puncak.

  • 65

    C. Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Ilustrasi Suasana Alam

    A Mengekspresikan Diri Melalui Gambar Ilustrasi Suasana AlamMengekspresikan berarti meng-

    ungkapkan atau menyatakan ga-gasan maksud dan perasaan melalui gambar. Gambar ilustrasi adalah gambar untuk menjelaskan suatu kea daan, peristiwa, cerita, untuk mewujudkan gambaran yang ada dalam angan-angan atau isi hati, sehing ga memperoleh gambar yang nyata.

    Ada 2 macam gambar ilustrasi.1. Membuat gambar ilustrasi ber-

    dasarkan cerita Nusantara.2. Membuat gambar ilustrasi ber-

    dasarkan keragaman karya seni Nusan tara.Supaya menggambar ilustrasi

    dapat menghasilkan gambar yang baik, maka diperlukan tiga jenis pemahaman, antara lain pemahaman fungsi, syarat, dan teknik.1. Fungsi Gambar Ilustrasi

    Gambar ilustrasi berfungsi seba-gai berikut.a. Menarik perhatian orang, se hing-

    ga pembaca tertarik untuk mem-baca buku, majalah, atau cerita yang disa jikan.

    b. Memberikan gambaran sekilas ten tang isi cerita.

    c. Memberikan tambahan penga-laman dan mengungkapkan penga laman sendiri dengan me-lihat gambar ilustrasi.

    d. Melengkapi dan mempelajari jalan cerita, terutama cerita bergambar.

    e. Menyampaikan kritik, saran atau sindiran dalam gambar (ilustrasi kari katur).

    2. Syarat Gambar IlustrasiSyarat gambar ilustrasi yang baik

    antara lain sebagai berikut.a. Goresan garis atau sapuan

    war na harus tegas, sehingga da pat memberikan gambar ilus -trasi yang mudah diterima mak-sudnya.

    b. Gambar ilustrasi dapat menarik perhatian, menyenangkan, serta mudah diterima dan dipahami.

    c. Menonjolkan gambar yang pen-ting untuk disampaikan kepada pembaca, supaya mudah dimengerti dan dapat diterima.

    d. Gambar ilustrasi harus dise-suaikan dengan isi cerita atau maksud tulis an.

    3. Teknik Menggambar IlustrasiTeknik menggambar ilustrasi se-

    ba gai berikut.a. Teknik arsir, berupa garis-garis

    silang atau menyilang.b. Teknik blok, berupa teknik gelap

    terang warna.c. Teknik blok dengan nuansa,

    berupa tebal tipis warna.d. Teknik dusel, berupa teknik

    warna yang digoreskan.

    Kegiatan Pembelajaran Gambar Ilustrasi dan Pameran Kelas2

    Ability need character to stay at the top.Kemampuan membutuhkan karakter untuk tetap berada di puncak.