Sb Pemimpin

7/25/2019 Sb Pemimpin

http://slidepdf.com/reader/full/sb-pemimpin 1/5

Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor,

pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan

sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran

seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama

"pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.

Pemimpin adalah suatu lakonperan dalam sistem tertentu! karenanya seseorang dalam

peran ormal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu

memimpin. Istilah #epemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan,

dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang! oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh

orang yang bukan "pemimpin". $rti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan

dan kelebihan, khususnya kecakapan kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu

mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan akti%itas-akti%itas tertentu demi

pencapaian satu atau beberapa tujuan.

Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya

kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk

bersama-sama melakukan akti%itas-akti%itas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.

&#artini #artono, '(() * '+'.

Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "$D/", yang mempunyai

tugas untuk me-$D anggota disekitarnya. Sedangkan makna $D adalah * oyality, seorang

pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya

dalam kebaikan. ducate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan

me0ariskan tacit kno0ledge pada rekan-rekannya. $d%ice, memberikan saran dan nasehat dari

permasalahan yang ada Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan

kedisiplinan dalam setiap akti%itasnya.



Tugas Pemimpin Menurut James A.F Stonen,

1ugas utama seorang pemimpin adalah*

'. Pemimpin bekerja dengan orang lain * Seorang pemimpin bertanggung ja0ab untuk

bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, sta, teman sekerja atau atasan

lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.2. Pemimpin adalah tanggung ja0ab dan mempertanggungja0abkan &akuntabilitas*

Seorang pemimpin bertanggungja0ab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,

mengadakan e%aluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung

ja0ab untuk kesuksesan stahya tanpa kegagalan.

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas * Proses kepemimpinan

dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan

prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-

tugasnya kepada sta. #emudian pemimpin harus dapat mengatur 0aktu secara

eekti,dan menyelesaikan masalah secara eekti.

). Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual * Seorang pemimpin harus

menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat

mengidentiikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh

pekerjaan menjad lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

4. Pemimpin adalah orcing mediator * #onlik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi.

5leh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator &penengah. Pemimpin

adalah politisi dan diplomat* Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan

kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat me0akili tim atau

organisasinya.

6. Pemimpin membuat keputusan yang sulit * Seorang pemimpin harus dapat memecahkan

masalah.

Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah *

'. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini ungsinya sebagai pemimpin yang

dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.

2. 7ungsi Peran inormal sebagai monitor, penyebar inormasi dan juru bicara.

3. Peran Pembuat keputusan, berungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber

alokasi, dan negosiator



Dalam membicarakan peranan kepemimpinan, telah ada berbagai teori atau pendekatan seperti,

teori siat, teori perilaku dan kontingensi. 1eori-teori tersebut pada prinsipnya mengungkapkan

pendapat bagaimana seorang pemimpin berhasil menggerakan ba0ahan, yang ditinjau dari sudut

pandangan mereka yang berbeda satu sama lain.

Sedangkan untuk memahami peranan kepemimpinan, tidak lain merupakan satu pendekatan

yang lebih banyak ditekankan kepada sederetan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan oleh setiap

pemimpin, yaitu hubungan timbal balik antara pemimpin dengan ba0ahan, yang dalam kerangka

manajemen disebut leadership unction. 8adi apabila dikaitkan dengan pendapat 7iedler, teori

kepemimpinan pada hakekatnya berpengaruh dalam memberikan ja0aban atas pertanyaan yang

menyangkut tiga masalah pokok kepemimpinan, yaitu * ho0 one becomes a leader, ho0 leaders

beha%e, dan yang terakhir, 0hat makes the leaders eecti%e.

Dengan demikian peranan seorang pemimpin, akan tampil ke dalam berbagai hal yang lebih

khusus &more speciali9ed dari pada peranan seorang manager. Sebab peranan seorang pemimpin

pada dasarnya merupakan uraian tugas dan tanggungja0ab kepemimpinan sebagai salah satu

ungsi manajer, seperti diuraikan oleh Stoner dan Mint9berg.

$da beberapa teori tentang peranan kepemimpinan &leadership unction. Diantaranya adalah

pendapat yang dikemukakan oleh #oont9 et al, yang secara ringkas dirumuskan sebagai berikut *

7ungsi kepemimpinan : ....... adalah mengajak atau menghimbau semua ba0ahan atau pengikut

agar dengan penuh kemauan untuk memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi

sesuai dengan kemampuan para ba0ahan secara maksimal;.

<erdasarkan deinisi tersebut, paling tidak ada tiga hal pokok yang memberikan ciri terhadap

ungsi kepemimpinan, yaitu *

#emampuan untuk memahami bah0a manusia itu pada hakikatnya memiliki kekuatan moti%asi

dalam 0aktu yang ber%ariasi serta situasi yang bebeda-beda.

#emampuan untuk menimbulkan semangat.

#emampuan untuk berbuat dengan cara tertentu, sehingga menciptakan suatu suasana yang

merangsang lahirnya suatu respon atau moti%asi.



Pendapat lain yang menarik tentang peranan kepemimpinan diungkapkan oleh =.>.=icks dan

?./. >ullett dalam buku yang berjudul 5rgani9ation * 1heory and <eha%iors.

#eduanya berpendapat bah0a peranan pemimpin yaitu bersikap adil, memberikan sugesti,

mendukung tercapainya tujuan, sebagai katalisator, menciptakan rasa aman, sebagai 0akil

organisasi, sumber inspirasi, dan mau menghargai.

Masing-masing peranan atau fungsi tersebut sebagai beriut !

". <ersikap adil &arbitratingDalam kehidupan organisasi apapun, rasa kebersamaan diantara para anggotanya adalah

mutlak. Sebab rasa kebersamaan pada hakikatnya merupakan pencerminan dari

kesepakatan antar sesama ba0ahan, maupun antar pemimpin dengan ba0ahan, dalam

mencapai tujuan organisasi. 1etapi dalam hal-hal tertentu mungkin akan terjadi

ketidaksesuaian timbul persoalan dalam hubungan diantara para ba0ahan. $pabila

diantara mereka tidak bisa memecahkan persoalan tersebut, pemimpin perlu turun tangan

untuk segera menyelesaikan. Dalam hal memecahkan persoalan hubungan diantara

ba0ahan, pemimpin harus bertindak adil dan tidak memihak.

#. Memberikan sugesti &suggesting

Sugesti bisa disebut saran atau anjuran. Dalam rangka kepemimpinan, sugesti merupakan

ke0iba0aan atau pengaruh yang seharusnya mampu menggerakan hati orang lain.Sugesti mempunyai peranan yang sangat penting dalam memelihara dan membina rasa

pengabdian, partisipasi dan harga diri, serta rasa kebersamaan diantara para ba0ahan.

$. Mendukung tercapainya tujuan &supplying objecti%es

1ercapainya tujuan organisasi tidak terjadi secara otomatis, melainkan harus didukung

oleh berbagai sumber. 5leh sebab itu, agar setiap organisasi dapat eekti dalam arti

mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta pendayagunaan sumberdaya manusianya

secara optimal, perlu disiapkan sumber pendukungnya yang memadai seperti *

mekanisme dan tata kerja, sarana, serta sumber yang lain.

%. #atalisastor &catalysing

Secara kimia0i, arti kata :katalis; atau :katalisator; ialah sat yang tidak ikut bereaksi,

tetapi mempercepat reaksi &kimia. Dalam dunia kepemimpinan, seorang pemimpin

dikatakan berperan sebagai seorang katalisator apabila pemimpin tersebut berperan selalu



meningkatkan penggunaan segala sumberdaya manusia yang ada, berusaha memberikan

reaksi yang memberikan semangat dan daya kerja cepat dan semaksimal mungkin, serta

selalu tampil sebagai pelopor dan pemba0a perubahan.

&. Menciptakan rasa aman &pro%iding securitySetiap pemimpin berke0ajiban menciptakan rasa aman bagi para ba0ahannya. 7ungsi ini

hanya dapat dilaksanakan apabila setiap pemimpin selalu mampu memelihara hal-hal

yang positi, sikap optimisme dalam menghadapi setiap permasalahan, sehingga dengan

demikian dalam melaksanakan tugas-tugasnya, ba0ahan merasa aman, bebas dari segala

perasaan gelisah, kekha0atiran, dan merasa memperoleh jaminan keamanan dari

pimpinan.

'. Sebagai 0akil organisasi &representing

Setiap ba0ahan yang bekerja pada unit organisasi apapun selalu memandang atasan atau

pemimpinnya mempunyai peranan dalam segala bidang kegiatan, lebih-lebih

kepemimpinan yang menganut prinsip :keteladanan atau panutan;. Seorang pemimpin

adalah segala-galanya, oleh karenanya segala perilaku, perbuatan dan kata-katanya akan

selalu memberikan kesan tertentu terhadap organisasinya. Penampilan dan kesan-kesan

positi seorang pemimpin akan memberikan gambaran yang positi pula terhadap

organisasi yang dipimpinnya. Dengan demikian setiap pemimpin tidak lain juga diakui

sebagai tokoh yang me0akili dalam segala hal dari organisasi yang dipimpinnya.

(. Sumber inspirasi &inspiring

Seorang pemimpin pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para ba0ahannya.

5leh karena itu setiap pemimpin harus selalu dapat membangkitkan semangat para

ba0ahan, sehingga para ba0ahan menerima dan memahami tujuan organisasi secara

antusias, dan bekerja secara eekti ke arah tercapainya tujuan organisasi.

). <ersikap menghargai &praising

Setiap orang pada dasarnya menghendaki adanya pengakuan dan penghargaan dari orang

lain. Demikian pula setiap ba0ahan dalam suatu organisasi memerlukan adanya

pengakuan dan penghargaan dari atasannya. 5leh karena itu, menjadi ke0ajiban

pemimpin harus mau memberikan penghargaan atau pengakuan dalam bentuk apapun

kepada ba0ahannya.

Documents

Sb Pemimpin