If you can't read please download the document
Upload
little-angle
View
8
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
a
Citation preview
PAKET PENYULUHAN
TB PARU
RUANG 24B RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM (PKRS)
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
DESEMBER 2015
PAKET PENYULUHAN
PAKET PENYULUHAN
HIPERTENSI
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Tanggal Desember 2015
Oleh:
Mahasiswa
UNIVERSITAS KADIRI
Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
PAKET PENYULUHAN
TB PARU
DI RUANG 24B - IRNA
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Bidang Studi: Keperawatan Medikal Bedah
Pokok Bahasan: TB Paru
Sasaran: Pasien, Keluarga Pasien, atau Pengunjung
Tempat: Di Ruang 24B RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Hari/Tanggal: Kamis, 3 Desember 2015
Waktu: 1 x 30 menit
Penyuluh: Kelompok II Pendidikan Profesi Ners Universitas Kadiri
LATAR BELAKANG
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang anggota tubuh yang lainnya. Penyakit TB dapat menyerang siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta di mana saja. Dengan adanya sosialisasi TB Paru diharapkan dapat menambah wawasan tentang TB Paru sehingga dapat terdeteksi dini terjadinya TB Paru. Sehingga resiko kematian terhadap TB Paru dapat menurun
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Sebagai pembelajaran dan latihan bagi mahasiswa keperawatan dalam melakukan penyuluhan ke pasien, keluarga pasien atau pengunjung akan pentingnya mengetahui TB Paru. Selain itu, diharapkan agar keluarga atau penderita memahami tindakan pengobatan yang dijalani sehingga lebih kooperatif dalam pengobatan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien, keluarga pasien atau pengunjung dapat menjelaskan kembali :
Mengetahui dan memahami pengertian Tb ParuMengetahui dan memahami hal yang menyebabkan Tb Paru Mengetahui dan memahami cara penularan Tb ParuMengetahui dan memahami tanda dan gejala Tb ParuMengetahui dan menyebutkan pemeriksaan yang dilakukan pada Tb ParuMengetahui dan memahami Cara Pencegahan Penularan Tb ParuMengerti dan memahami penatalaksanaan/ pengobatan yang dapat dilakukan pada Tb Paru
SASARAN
Seluruh pasien, keluarga pasien, atau pengunjung diruang 24B RSUD dr.Saiful Anwar Malang.
MATERI
Terlampir
METODE
CeramahTanya Jawab
MEDIALeafletLaptopPowerpointLCD
PENGORGANISASIAN
Penyaji : Melati Puspita Hapsari
Moderartor: Thessa Maya S
Notulen: Rini Widya Ningsih
Fasilitator: Irfan Ali Syaifudin
Pembimbing: Ibu Farida
KRITERIA EVALUASI
1.Evaluasi Struktur
Pasien, keluarga atau pengunjung hadir di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang 24B RSUD dr.Saiful Anwar Malang
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.Evaluasi Proses
Mahasiswa mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
Pasien, keluarga pasienatau pengunjung aktif mendengarkan
Pasien, keluarga pasien, atau pengunjung aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
Tanya jawab berlangsung dengan lancar
Media dapat digunakan secara efektif
3.Evaluasi HasilPasien, keluarga pasien, atau pengunjung mengetahui tentang Tb Paru, serta hal yang menyebabkan Tb ParuPasien, keluarga yang lain hadir saat pertemuanPasien dan keluarga, atau pengunjung pasien dapat menjelaskan tentang pengertian Tb Paru, hal yang menyebabkan Tb Paru , cara penularan Tb Paru, tanda dan gejala Tb Paru, pemeriksaan yang dilakukan pada Tb Paru, Cara Pencegahan Penularan Tb Paru, penatalaksanaan/ pengobatan yang dapat dilakukan pada Tb Paru
KEGIATAN PENYULUHAN
No
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
3 menit
Pembukaan :
Mengucapkan salamMemperkenalkan diriMenjelaskan TIU dan TIK
Menjawab salamMendengarkanMenyimak
2.
10 menit
Pelaksanaan:
Menjelaskan tentang:
Pengertian Tb ParuPenyebabkan Tb Paru Cara penularan Tb ParuTanda dan gejala Tb ParuPemeriksaan yang dilakukan pada Tb ParuCara Pencegahan Penularan Tb ParuPenatalaksanaan / Pengobatan Tb Paru 6 Langkah Cuci Tangan5 Program Kerja IRNA 1 Ruang 24B
Menyimak dan mendengarkan
3.
4 menit
Evaluasi :
Tanya-jawab tentang pembahasan
Menyimpulkan materi
Menanyakan kembali penjelasan yang telah disampaikan
Menanyakan hal yang kurang jelas
Mendengarkan
Menjawab pertanyaan dari penyuluh
4.
3 menit
Terminasi :
Mengucapkan salam
Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
TB PARU
Definisi
Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam saluran nafas.
Digolongkan sebagai penyakit yang menular dan negara kita termasuk no 5 terbesar didunia setelah China, India, Afrika Selatan dan Nigeria.
Etiologi
Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak.
Cara Penularan Tb Paru
Saat seseorang dengn TB paru bersin, batuk, atau berbicara, maka secara tidak sengaja keluarlah droplet nuclei dan jatuh ke tanah, lantai, atau tempat lainnya. Akibat terkena sinar matahari atau suhu udara yang panas, droplet tersebut menguap. Menguapnya droplet bateri ke udara dibantu dengan adanya gerakan angin membuat bakteri tuberculosis yang terkandung dalam droplet nuclei terbang ke udara. Apabila bakteri terhirup oleh orang sehat, maka orang itu berpotensi terkena infeksi bakteri TB. Bakteri yang terhisap akan melewati saluran pernapasan dan masuk hingga alveoli paru. Titik dimana bakteri berimplantasi, bakteri akan menggandaan diri.
Tanda Dan Gejala
Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga minggu atau lebih.Dahak bercampur darah/batuk darahSesak napas dan rasa nyeri di dadaDemam/ meriang labih dari sebulanBadan lemah dan lesuNafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badanBerkeringat pada malam hari
Pemeriksaan Yang Perlu Dilakukan
Pemeriksaan dahak (tes BTA)Uji tuberculinPemeriksaan radiologis (foto rontgen thorax)
Cara Pencegahan Penularan
Bagi penderita, tutup mulut bila batukJangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:Menimbun dahak dengan pasirTampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanahMemeriksakan anggota keluarga yang lainMakan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )Istirahat cukupMemisahkan alat makan dan minum bekas pasienMemperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.Hindari rokokBerikan Imunisasi BCG pada bayi
Penatalaksanaan/ Pengobatan Tb Paru
Pengobatan TB terbagi menjadi 2 fase yaiitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang digunakan terdiri atas obat utama (Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Streptomisin, dan Etambutol) serta obat tambahan.
Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
Obat diminum setiap hari selama 3 bulanSuntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulanObat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat untuk penderita Tb Paru meliputi sebagai berikut:
Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus makan pagi atau malam sebelum tidur.Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis dalam waktu 2 jamjangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala: mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.
5 Program Kerja IRNA 1 Ruang 24B
KEBERSIHAN
Barang-barang seperti : Bantal, selimut, tikar harus diletakkan di ruang tungguMembuang sampah di tempat yang sudah disediakanDilarang membuang sampah lewat jendelaTidak menggelar tikar pada siang hari di kamar pasienIkut menjangga kerapian dan kebersihan kamar pasien
KETERTIBAN
Mematuhi jam berkunjung : 16.00 WIB S/D 18.00 WIB. Kecuali hari minggu/libur jam 10.00 WIB S/D 12.00 WIB
Penunggu cukup 1 orang dengan membawa kartu tunggu
Tidak diperbolehkan mengecas HP di ruang/kamar pasien (boleh mengecas hanya di ruang tunggu)
Dilarang merokok di area Instalasi Rawat Inap 1, (Boleh merokok hanya di ruang tunggu)
Penunggu pasien harap menunggu di ruang tunggu yang sudah tersedia
KESELAMATAN
Dilarang membawa anak-anak masuk dalam ruangan/kamar pasien
Minggunakan alat pelindung pribadi, contoh : masker, sarung tangan bila masuk ke ruangan menular
Wajib mencuci tangan setelah masuk ruang penyakit menular
KEAMANAN
Membatasi barang bawaan (seperlunya) bila kehilangan tanggung jawab penderita/keluarga pasien
Dilarang menaruh barang-barang berharga di kamar pasien(uan, HP, perhiasa, dll)
Mohon lapor kepada petugas bila ada orang yang mencurigakan
Dilarang parker kendaraan di area IRNA 1/parker di tempat parkir yang tersedia
KENYAMANAN
Ikut memelihara kebersihan kerapian dan keamanan di ruang tungguIkut memelihara kebersihan, taman dan lingkungan sekitar kamar/pasienTidak diperbolehkan merusak tanamanTidak boleh menggelar tikar di rumput tamanTidak diperbolehkan menjemur pakaian, handuk dll di area taman.
MATERI MENCUCI TANGAN
Pengertian mencuci tangan
Membersihkan tangan dari segala kotoran dimulai dari ujung jari sampai siku dan lengan dengan cara tertentu sesuai kebutuhan
Tujuan
Mencegah terjadinya infeksi silang melalui tangan
Menjaga kebersihan perorangan
Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
Mencegah penularan penyakit
Tangan menjadi bersih dan lebih menarik.
Prosedur
Sebelum melakukan cuci tangan 6 langkah :Sisihkan lengan baju jika panjang sampai pergelangan tanganLepaskan aksesories yang melekat pada tanganHidupkan kranBasahi tangan dan lengan bawah di bawah air mengalir secara menyeluruh. Usahakan tangan dan lengan bawah lebih rendah darisiku selama mencuciBerikan sabun pada tangan.Cuci tangan 6 langkahUsapkan dengan dengan sedikit tekanan di kedua telapak tangan huingga berbusa.Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan sebaliknya.Gosok sela-sela jari dengan mempertemukan kedua tanganSelanjutnya kaitkan kelima jari kedua tangan dan digosokkanBersihkan jempol jari dengan cara menggenggam jempol jari pada tangan satunya, dan sebaliknyaJari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak tangan kanan, begitu juga sebaliknya
Waktu mencuci tangan
Rumah SakitSebelum dan sesudah mengunjungi pasienSebelum dan sesudah menyentuh pasienSetiap mengenai cairan tubuh pasien (muntah, urine, darah, dan nanah)Sebelum dan sesudah menyuapi, menyeka dan memandikan pasienDi luar rumah sakitSebelum dan sesudah makanSebelum dan sesudah masakSebelum dan sesudah buang air kecil dan air besarSesudah membersihkan rumahSesudah bersentuhan dengan orang lainSebelum dan sesudah tidurSebelum dan sesudah keluar rumah
DAFTAR PUSTAKA
Brunner 7 Suddarth. 1996.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol: 1, Edisi 8.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Doenges, Marilynn E. 1999.Rencana Asuhan KeperawatanPedomanUntuk Perencanaan danPen dokumentasianPasien.ed.3.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Guyton, Arthur C. & John E. Hall. 2006.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC