SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : TES

3

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MATA KULIAH : TES INTELEGENSI ANAK DAN DEWASA

NOMOR KODE/SKS : 02085237 / 2 SKS

WAKTU PERTEMUAN : 2 x 45 menit

PERTEMUAN KE : 1

A. KOMPETENSI

1. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan

asesmen intelligensi anak dan dewasa dalam konteks pendidikan.

2. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep

pengukuran intelegensi umum.

B. MATERI PEMBELAJARAN

Pengukuran Intelegensi Umum

C. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN

1. Latar belakang tes intelegensi

2. Pengertian intelegensi

3. Teori-teori tentang intelegensi

4. Jenis-jenis intelegensi

D. STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Ceramah interaktif

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4

E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP

KEGIATAN

KEGIATAN PENGAJAR/DOSEN KEGIATAN MAHASISWA MEDIA/ALAT

Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk

berdoa sebelum perkuliahan

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tatatertib umum

dan kontrak mata kuliah

4. Menjelaskan SK dan KD mata

kuliah

1. Memimpin berdoa sebelum

memulai kuliah

2. Memperkenalkan diri

3. Menanyakan/membahas

kontrak perkuliahan

4. Memperhatikan dan

bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan dan

mendiskusikan tentang latar

belakang inntelejensi

2. Menunjuk beberapa mahasiswa

untuk memberikan penejelasan

tentang pengertian intelegensi.

3. Menjelaskan teori-teori tentang

intelegensi

4. Menjelaskan tentang jenis-jenis

intelegensi.

5. Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk

bertanya

6. Memberikan umpan balik

1. Mendengarkan dan

memperhatikan materi

kuliah yang disampaikan

2. Mengajukan pertanyaan

tentang materi kuliah yang

dibahas setelah penyajian

dosen

LCD,

whiteboard,

spidol

Penutup 1. Meminta mahasiswa

menyimpulkan materi kuliah

2. Memberikan penjelasan

tentang manfaat materi yang

telah disampaikan

3. Meminta mahasiswa berdoa

sebelum mengakhiri kuliah

1. Membuat kesimpulan atau

rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Prosedur : Non tes

2. Bentuk soal : Tanya Jawab

3. Soal : Apa yang dimaksud dengan intelegensi?

G. REFERENSI/KEPUSTAKAAN

Sukardi, D. K. 2003. Analisis Tes Psikologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

5





PERTEMUAN KE : 2

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami administrasi, proses penyajian, dan

skoring Inteligent Sructure Test (IST).


Inteligent Structure Test (IST)


1. Administrasi tes

2. Penyajian tes


1. Role Play

2. Tanya Jawab

6


TAHAP

KEGIATAN



berdoa

2. Menjelaskan KD yang akan

dibahas


memulai kuliah

2. Menjawab pertanyaan


bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan administrasi test

dan proses penyajian IST test.

2. Menyajikan IST test kepada

mahasiswa



bertanya


1. Mendengarkan dan



2. Menjalankan serangkaian

test yang telah diinstruksikan

oleh dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN


2. Bentuk soal :

3. Soal :


1) Sukardi, D. K. 2003. Analisis Tes Psikologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

7





PERTEMUAN KE : 3

A. KOMPETENSI




skoring Inteligent Sructure Test (IST).


Inteligent Structure Test (IST)


1. Skoring hasil test

2. Pemberian norma


1. Tanya jawab

2. Penugasan

8


TAHAP

KEGIATAN



berdoa

2. Menanyakan kembali materi

pada pertemuan 2


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang proses

skoring dan penormaan IST.

2. Menugaskan mahasiswa untuk

menskoring dan memberi

norma hasil test yang telah

dilakukan pada pertemuan ke 2.

3. Menjelaskan format laporan

hasil test dan menugaskan


membuat laporan hasil tes,

dikumpulkan pada pertemuan

berikutnya.



bertanya


1. Mendengarkan dan



2. Mengerjakan tugas yang

telah diberikan oleh dosen.




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN


2. Bentuk soal : Penugasan

3. Soal : Skoring, penormaan dan membuat laporan hasil test



9





PERTEMUAN KE : 4

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami dasar teoritis, bentuk-bentuk tes

progressive matrices, administrasi, proses penyajian, dan skoring Raven Progressive

Matrices (RPM).


Tes Progressive Matrices.


1. Dasar teori dan konstruk yang diukur

2. Bentuk-bentuk tes progressive matrices

3. Administrasi test

4. Penyajian test; Coloured Prograssive Matrices (CPM), Standart Progressive Matrices (SPM),

Advanced Progressive Matrices (APM)


1. Ceramah

2. Role Play

3. Tanya jawab

10


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 3


dibahas


memulai kuliah



bertanya

4. Mengumpulkan tugas yang

telah diberikan pada pertemuan

sebelumnya.

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan dasar teoritis,

bentuk-bentuk tes progressive

matrices.

2. Menjelaskan administrasi test

dan proses penyajian CPM, SPM

dan APM.

3. Menyajikan CPM, SPM, APM

test kepada mahasiswa



bertanya


1. Mendengarkan dan




test yang telah diinstruksikan

oleh dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non tes

2. Bentuk tes :

3. Soal :



11





PERTEMUAN KE : 5

A. KOMPETENSI




skoring Raven Progressive Matrices (RPM).


Raven Progressive Matrices (RPM)


1. Deskripsi alat dan skoring

2. Skoring hasil test

3. Pemberian Norma


1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan

12


TAHAP

KEGIATAN


Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk berdoa

2. Menanyakan kembali materi pada

pertemuan 4

3. Menjelaskan KD yang akan dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang deskripsi alat

skoring, proses skoring dan pemberian

norma.

2. Memberikan tugas kepada mahasiswa

untuk menskoring dan memberi norma

hasil tes CPM, SPM, APM.

3. Memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk menanyakan materi

yang telah dipelajari


1. Mendengarkan dan





3. Menjawab pertanyaan dari

dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol

Penutup 1. Meminta mahasiswa menyimpulkan

materi kuliah

2. Memberikan penjelasan tentang

manfaat materi yang telah

disampaikan

3. Meminta mahasiswa berdoa sebelum

mengakhiri kuliah


rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : Penugasan

3. Soal : Skoring dan pemberian norma



13





PERTEMUAN KE : 6

A. KOMPETENSI




skoring Culture Fair Intelligence Test (CFIT)


Culture Fair Intelligence Test (CFIT)


1. Administrasi Test

2. Penyajian Culture Fair Intelligence Test (CFIT)


1. Role Play

2. Tanya jawab

14


TAHAP

KEGIATAN


Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa untuk berdoa

2. Menanyakan kembali materi pada

pertemuan 5

3. Menjelaskan KD yang akan dibahas

1. Memimpin berdoa

sebelum memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan administrasi test dan

proses penyajian CFIT.

2. Menyajikan CFIT test kepada

mahasiswa


mahasiswa untuk bertanya


1. Mendengarkan dan




test yang telah

diinstruksikan oleh dosen


tentang materi kuliah

yang dibahas setelah

penyajian dosen

LCD,

whiteboard,

spidol

Penutup 1. Meminta mahasiswa menyimpulkan

materi kuliah



disampaikan

3. Meminta mahasiswa berdoa sebelum

mengakhiri kuliah

1. Membuat kesimpulan

atau rangkuman

2. Memimpin berdoa

sebelum mengakhiri

kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik :Non Tes

2. Bentuk :

3. Soal :



15





PERTEMUAN KE : 7

A. KOMPETENSI




skoring Culture Fair Intelligence Test (CFIT)


Culture Fair Intelligence Test (CFIT)


1. Skoring Hasil Test

2. Pemberian Norma


1. Tanya jawab

2. Penugasan

16


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 6


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang proses

skoring dan perhitungan IQ

dihubungkan dengan norma.

2. Memberikan tugas kepada

mahasiswa untuk menskoring

dan memberi norma hasil tes

CFIT



menanyakan materi yang telah

dipelajari


1. Mendengarkan dan






dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : Penugasan

3. Soal : Skoring dan pemberian norma



17





PERTEMUAN KE : 8

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: dasar teoritis skala

Wechsler, jenis skala, tujuan skala, subtest skala dan pengertian deviation IQ.


Skala intelegensi Wechsler


1. Latar belakang

2. Bentuk Skala Wechsler (dewasa dan anak)



2. Diskusi

3. Tanya jawab

18


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 7


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang latar

belakang dan bentuk skala

Wechsler



bertanya


1. Mendengarkan dan






dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non tes

2. Bentuk tes : Non tulis

3. Soal : -



19





PERTEMUAN KE : 9

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu menjelaskan deskripsi dan aspek yang diukur dari

subtest verbal




1. Sub tes information

2. Sub tes comprehention

3. Sub tes similiarities

4. Sub tes digit span

5. Sub tes arithmetic

6. Sub tes vocabulary

7. Sub tes sentences



2. Diskusi

3. Tanya jawab

20


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 8


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang aspek sub

tes verbal: information,

comprehention, similiarities,

digit span, arithmetic,

vocabulary, sentences



bertanya




bertanya


1. Mendengarkan dan




dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : Non tulis

3. Soal : Deskripsikan aspek yang diukur dari sub tes verbal.



21





PERTEMUAN KE : 10

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan: picture completion,

picture arrangement, block design, object assembly, coding, mazes, animal house,

geometric design.




Bentuk akselerasi berbasis mata pelajaran:

1. Sub tes picture completion

2. Sub tes picture arrangement

3. Sub tes block design

4. Sub tes object assembly

5. Sub tes coding

6. Sub tes mazes

7. Sub tes animal house

8. Sub tes geometric design

22



2. Diskusi

3. Tanya jawab


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 9


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang picture

completion, picture

arrangement, block design,

object assembly, coding,

mazes, animal house, geometric

design.



bertanya


1. Mendengarkan dan






dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : NonTulis

3. Soal : Jelaskan tentang picture completion, picture arrangement, block design,

object assembly, coding, mazes, animal house, geometric design.



23





PERTEMUAN KE : 11

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan skoring dan perhitungan

IQ dihubungkan dengan norma.

B. MATERI PEMBELAJARAN :

Skala Intelegensi Wechsler


Menghitung IQ dihubungkan dengan norma



2. Penugasan

3. Tanya jawab

24


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 10


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang cara

menghitung IQ dan dihubungkan

dengan norma.

2. Memberi tugas kepada

mahasiswa untuk menskoring

contoh dari hasil tes.


mahasiswa untuk bertanya


1. Mendengarkan dan




dosen


diberikan oleh dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Tes

2. Bentuk tes : Tulis

3. Soal : Skoring hasil tes, menghitung IQ dan dihubungkan dengan norma.



25





PERTEMUAN KE : 12

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dasar teoritis skala

Stanford Binet, perkembangan skala, cara menghitung MA berdasarkan Basal dan Ceiling

Level, kelemahan ratio IQ.


Skala intelegensi Stanford Binet


Latar belakang dan bentuk skala Stanford-Binet



2. Tanya jawab

26


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 11


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan tentang dasar

teoritis skala Stanford Binet,

perkembangan skala, cara

menghitung MA berdasarkan

Basal dan Ceiling Level,

kelemahan ratio IQ



bertanya


4. Meminta mahasiswa secara

berkelompok untuk mencari

sebuah kasus yang bisa

ditangani dengan salah satu

metode terapi yang sudah

dijelaskan.

1. Mendengarkan dan




dosen




dosen

4. Mengerjakan tugas secara

berkelompok

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : Non Tulis

3. Soal : Jelaskan tentang dasar teoritis skala Stanford Binet, perkembangan skala,

cara menghitung MA berdasarkan Basal dan Ceiling Level, kelemahan ratio IQ.



27





PERTEMUAN KE : 13

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mampu memahami dan menjelaskan pengambilan skala intelegensi

Stanford Binet




Latihan pengambilan skala Stanford Binet



2. Diskusi

3. Tanya jawab

28


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 12


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Menjelaskan

tentangpengambilan skala

intelegensi Stanford Binet



bertanya


1. Mendengarkan dan




dosen




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk tes : Non Tulis

3. Soal : Jelaskan tentang pengambilan skala intelegensi Stanford Binet



29





PERTEMUAN KE : 14

A. KOMPETENSI



2. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu menjalankan serangkaian administrasi hingga

skoring tes Binet




1. Administrasi tes

2. Skoring dan penormaan


Role Play

30


TAHAP

KEGIATAN



berdoa


pada pertemuan 13


dibahas


memulai kuliah



bertanya

LCD,

whiteboard,

spidol

Penyajian 1. Meminta mahasiswa untuk

berpasangan, kemudian diminta

untuk melaksanakan

serangkaian tes Binet

2. Memberi tugas pada tiap

mahasiswa sample hasil tes

untuk diskoring dan

dihubungkan dengan norma.



bertanya


1. Melaksanakan apa yang

diinstruksikan dosen.

2. Melaksanakan apa yang

ditugaskan oleh dosen.




dosen

LCD,

whiteboard,

spidol





telah disampaikan




rangkuman


mengakhiri kuliah

LCD,

whiteboard,

spidol

F. PENILAIAN

1. Teknik : Tes

2. Bentuk tes : Tulis dan Non tulis

3. Soal :

a. Role play administrasi tes Binet secara berpasangan.

b. Skoring sampel hasil tes dan dihubungkan dengan norma.



SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : TES

Text of SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : TES

Satuan acara tutorial

SATUAN ACARA BERMAIN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN.ppt

Satuan Acara Perkuliahan Hukum Tatanegara - …law.umrah.ac.id/.../Satuan-Acara-Perkuliahan-Hukum... · PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM TATA NEGARA

Satuan Acara Penyuluhan.doc

Satuan Acara Perkuliahan Hukum Perdata - law.umrah.ac.idlaw.umrah.ac.id/.../Satuan-Acara...Hukum-Perdata.pdf · PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Documents

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : TES

Text of SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : TES