48
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan . 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan dan Bagian-bagian Penampang Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan klasifikasi dan fungsi serta mampu menunjukan bagian-bagian penampang jalan secara benar. B. Pokok bahasan Pendahuluan dan Bagian-bagian Penampang Jalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Sejarah Perkembangan Jalan 3. Definisi-definisi Jalan 4. Klasifikasi dan Fungsi Jalan 5. Bagian-bagian Penampang Jalan ( Jalur lalu lintas, Bahu jalan, Trotoar, Median, Saluran samping, Talud, Kerb, Pengaman Tepi, Lapisan , Perkerasan jalan, Damaja, Damija, Dawasja ) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 1 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak pembelajaran Menjelaskan cakupan materi Pendahuluan, Menjawab salam Menyimak Menyepakati kontrak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 15

SAP-Geometrik-Jalan-Raya.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan dan Bagian-bagian Penampang Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan klasifikasi dan fungsi serta mampu menunjukan bagian-bagian penampang jalan secara benar.

    B. Pokok bahasan Pendahuluan dan Bagian-bagian Penampang Jalan C. Sub Pokok Bahasan

    1. Pendahuluan 2. Sejarah Perkembangan Jalan 3. Definisi-definisi Jalan 4. Klasifikasi dan Fungsi Jalan 5. Bagian-bagian Penampang Jalan ( Jalur lalu lintas, Bahu jalan, Trotoar, Median, Saluran samping, Talud, Kerb, Pengaman Tepi,

    Lapisan , Perkerasan jalan, Damaja, Damija, Dawasja ) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 1

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri

    Menjelaskan kontrak pembelajaran Menjelaskan cakupan materi Pendahuluan,

    Menjawab salam Menyimak Menyepakati kontrak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Sejarah Perkembangan Jalan, Definisi-definisi Jalan, Klasifikasi dan Fungsi Jalan serta Bagian-bagian Penampang Jalan ( Jalur lalu lintas, Bahu jalan, Trotoar, Median, Saluran samping, Talud, Kerb, Pengaman Tepi, Lapisan , Perkerasan jalan, Damaja, Damija, Dawasja )

    Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi sejarah dan bagian-bagian jalan.

    Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal sejarah perkembangan jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan dan Bagian-bagian Penampang Jalan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan klasifikasi dan fungsi serta mampu menunjukan bagian-bagian penampang jalan secara benar.

    pembelajaran

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang Sejarah

    Perkembangan Jalan dan Definisi-definisi Jalan serta Klasifikasi dan Fungsi Jalan

    Menjelaskan materi tentang Bagian-bagian Penampang Jalan ( Jalur lalu lintas, Bahu jalan, Trotoar, Median, Saluran samping, Talud, Kerb, Pengaman Tepi, Lapisan , Perkerasan jalan, Damaja, Damija, Dawasja )

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas :

    mahasiswa menunjukkan Bagian-bagian Penampang Jalan ( Jalur lalu lintas, Bahu jalan, Trotoar, Median, Saluran samping, Talud, Kerb, Pengaman Tepi, Lapisan , Perkerasan jalan, Damaja, Damija, Dawasja )

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1 Memberikan tugas yaitu:

    1. Berilah gambaran sejarah perkembangan jalan 2. Berilah pengertian tentang definisi Jalan,

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    Klasifikasi dan Fungsi Jalan3. Gambarkan potongan melintang jalan dengan

    bagian-bagiannya. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan

    selanjutnya (ke-2) Salam penutup

    E. Evaluasi 1. Jelaskan sejarah perkembangan jalan ? 2. Jelaskan definisi dan klasifikasi serta fungsi jalan ? 3. Gambarkan potongan melintang jalan dengan bagian-bagiannya untuk jalan 2 lajur 2 arah (terpisah dan tdk terpisah) ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Parameter-Parameter Perencanaan Geometrik Jalan, mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami fungsi masing-masing parameter pada perencanaan jalan secara benar.

    B. Pokok bahasan Parameter-Parameter Perencanaan Geometrik Jalan C. Sub Pokok Bahasan

    1. Kenderaan Rencana 2. Kecepatan 3. Volume Lalu Lintas 4. Tingkat Pelayanan Jalan 5. Jarak Pandangan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 2

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Kenderaan Rencana, Kecepatan, Volume Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan Jalan dan Jarak

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Pandangan Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat

    mengidentifikasi jenis kenderaan rencana, kecepatan rencana, volume lalu lintas rencana, tingkat pelayanan yang diinginkan serta panjang jarak pandangan rencana.

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang parameter perencanaan jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Kenderaan Rencana, Kecepatan, Volume Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan Jalan dan Jarak Pandangan, mahasiswa akan dapat menunjukkan dan membedakan parameter-parameter perencanaan jalan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Kenderaan Rencana Menjelaskan materi tentang Kecepatan rencana Menjelaskan materi tentang Volume Lalu Lintas Menjelaskan materi tentang Tingkat Pelayanan

    Jalan Menjelaskan materi tentang Jarak Pandangan henti

    dan menyiap

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas :

    mahasiswa dapat menjelaskan tentang pokok bahasan Kenderaan Rencana, Kecepatan, Volume Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan Jalan dan Jarak Pandangan

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    80

    Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-2 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan

    selanjutnya (ke-3) Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    10

  • 3

    E. Evaluasi 1. Jelaskan definisi dari parameter perencanaan jalan ? 2. Jelaskan pengaruh dari Kenderaan Rencana, Kecepatan, Volume Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan Jalan dan Jarak Pandangan dalam

    perencanaan jalan ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Penentuan Lokasi atau Trase Jalan, mahasiswa akan dapat memahami jenis survey dan faktor faktor yang mempengaruhi penentuan trase jalan secara benar.

    B. Pokok bahasan Penentuan Lokasi atau Trase Jalan C. Sub Pokok Bahasan

    1. Jenis-Jenis Survey - Peta - Survey permukaan

    2. Faktor-faktor yang menentukan pemilihan Trase 3. Pentahapan pembangunan jalan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 3

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Jenis-Jenis Survey ( Peta dan Survey permukaan), Faktor-faktor yang menentukan pemilihan Trase

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    dan Pentahapan pembangunan jalan Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat

    mengidentifikasi jenis survey, faktor-faktor pemilihan trase, dan pentahapan dalam pembangunannya.

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Penentuan Lokasi atau Trase Jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Penentuan Lokasi atau Trase Jalan, mahasiswa akan dapat memahami jenis survey dan faktor faktor yang mempengaruhi penentuan trase jalan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Penentuan Lokasi

    atau Trase Jalan Menjelaskan materi tentang Jenis-Jenis Survey Menjelaskan materi tentang Faktor-faktor yang

    menentukan pemilihan Trase Menjelaskan materi tentang Pentahapan

    pembangunan jalan

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    menjelaskan tentang Jenis-Jenis Survey, Faktor-faktor yang menentukan pemilihan Trase dan Pentahapan pembangunan jalan

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-3 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-3 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan

    selanjutnya (ke-4) Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    E. Evaluasi 1. Jelaskan tahapan-tahapan dalam Penentuan Lokasi atau Trase Jalan ? 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis survey dalam penentuan trase jalan ? 3. Sebutkan dan jelaskan Faktor-faktor yang menentukan pemilihan Trase ? 4. Jelaskan yang dimaksud dengan pentahapan pembangunan jalan ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Gaya Sentrifugal 2. Lengkung Peralihan 3. Bentuk Lengkung Horizontal

    - Lengkung Spiral-Spiral (SS) - Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) - Lengkung Full Circle (FC) - Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi - Jarak pandangan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 4

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam Menjawab salam Spidol, white 15

  • 2

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Gaya Sentrifugal dan Lengkung Peralihan

    Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang gaya yang bekerja pada bidang lingkaran dan jenis-jenis lengkung.

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan bidang lengkung Jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Menyimak

    board,OHP/LCD, laptop

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Gaya Sentrifugal dan

    Lengkung Peralihan Menjelaskan materi tentang Lengkung Peralihan Memberikan perhitungan Contoh soal.

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    menjelaskan tentang Gaya Sentrifugal dan Lengkung Peralihan pada perencanaan Alinyemen Horizontal Jalan secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-4 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-4 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan

    selanjutnya (ke-5) Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    E. Evaluasi 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya sentrifugal dan bagaimana terjadinya ? 2. Jelaskan kaitan antara gaya sentrifugal dengan lengkung peralihan pada bidang lingkaran ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Gaya Sentrifugal 2. Lengkung Peralihan 3. Bentuk Lengkung Horizontal

    - Lengkung Spiral-Spiral (SS) - Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) - Lengkung Full Circle (FC) - Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi - Jarak pandangan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 5

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam Menjawab salam Spidol, white 15

  • 2

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Bentuk Lengkung Horizontal dan jenis Lengkung Spiral-Spiral (SS)

    Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Bentuk Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Spiral-Spiral (SS)

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen horizontal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Menyimak

    board,OHP/LCD, laptop

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Bentuk Lengkung

    Horizontal. Menjelaskan materi tentang jenis Lengkung

    Spiral-Spiral (SS) Memberikan perhitungan Contoh soal Lengkung

    Spiral-Spiral (SS)

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Bentuk Lengkung Horizontal dan jenis Lengkung Spiral-Spiral (SS) secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-5 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-5 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-6)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bentuk Lengkung Horizontal pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Spiral-Spiral (SS)?

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Gaya Sentrifugal 2. Lengkung Peralihan 3. Bentuk Lengkung Horizontal

    - Lengkung Spiral-Spiral (SS) - Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) - Lengkung Full Circle (FC) - Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi - Jarak pandangan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 6

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam Menjawab salam Spidol, white 15

  • 2

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Bentuk Lengkung Horizontal dan jenis Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS)

    Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Bentuk Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS)

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen horizontal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Menyimak

    board,OHP/LCD, laptop

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Bentuk Lengkung

    Horizontal. Menjelaskan materi tentang jenis Lengkung

    Spiral-Circle-Spiral (SCS) Memberikan perhitungan Contoh soal Lengkung

    Spiral-Circle-Spiral (SCS)

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Bentuk Lengkung Horizontal dan jenis Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-6 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-6 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-7)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bentuk Lengkung Horizontal pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) ?

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Gaya Sentrifugal 2. Lengkung Peralihan 3. Bentuk Lengkung Horizontal

    - Lengkung Spiral-Spiral (SS) - Lengkung Spiral-Circle-Spiral (SCS) - Lengkung Full Circle (FC) - Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi - Jarak pandangan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 7

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka

  • 2

    Pendahuluan Memberi salam Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu

    Bentuk Lengkung Horizontal dan jenis Lengkung Full Circle (FC), Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi dan Jarak pandangan

    Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Bentuk Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Full Circle (FC), Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi dan Jarak pandangan

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen horizontal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Horizontal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Bentuk Lengkung

    Horizontal. Menjelaskan materi tentang jenis Lengkung Full

    Circle (FC) Menjelaskan materi tentang Pelebaran perkerasan

    pada Bagian Tepi Menjelaskan materi tentang Jarak pandangan Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Bentuk Lengkung Horizontal, Lengkung Full Circle (FC), Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi dan Jarak pandangan secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-7 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-7 beserta contoh

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

  • 3

    soal. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan

    selanjutnya (ke-8) Salam penutup

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bentuk Lengkung Horizontal pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan jenis Lengkung Lengkung Full Circle (FC), Pelebaran perkerasan pada Bagian Tepi

    dan Jarak pandangan ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Kelandaian pada alinyemen vertikal 2. Lengkung Vertikal 3. Lengkung Vertikal Cembung 4. Lengkung Vertikal Cekung

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 8

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Kelandaian pada alinyemen vertikal

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Kelandaian pada alinyemen vertikal

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen vertikal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Kelandaian pada

    alinyemen vertikal Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Kelandaian pada alinyemen vertikal secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-8 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-8 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-9)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelandaian pada alinyemen vertikal pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan Kelandaian pada alinyemen vertikal ?

  • 3

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Kelandaian pada alinyemen vertikal 2. Lengkung Vertikal 3. Lengkung Vertikal Cembung 4. Lengkung Vertikal Cekung

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 9

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Lengkung Vertikal

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Lengkung Vertikal Menjelaskan relevansi materi bahasan

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen vertikal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Lengkung Vertikal Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Lengkung Vertikal secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-9 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-9 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-10)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lengkung Vertikal pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan Kelandaian serta Lengkung Vertikal?

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996

  • 3

    3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Kelandaian pada alinyemen vertikal 2. Lengkung Vertikal 3. Lengkung Vertikal Cembung 4. Lengkung Vertikal Cekung

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 10

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Lengkung Vertikal Cembung

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Lengkung Vertikal Cembung

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen vertikal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Lengkung Vertikal

    Cembung Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Lengkung Vertikal Cembung secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-10 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-10 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-11)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lengkung Vertikal Cembung pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan Kelandaian serta Lengkung Vertikal Cembung ?

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996

  • 3

    3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    B. Pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Kelandaian pada alinyemen vertikal 2. Lengkung Vertikal 3. Lengkung Vertikal Cembung 4. Lengkung Vertikal Cekung

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 11

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Lengkung Vertikal Cekung

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Lengkung Vertikal Cekung

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan alinyemen vertikal secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Vertikal Jalan, mahasiswa akan dapat memahami, menganalisa dan merencanakan desain alinyemen secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Lengkung Vertikal

    Cekung Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan tentang Lengkung Vertikal Cekung secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-11 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-11 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-12)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Lengkung Vertikal Cekung pada alinyemen jalan ? 2. Jelaskan kaitan antara Lengkung Horizontal dengan Kelandaian serta Lengkung Vertikal Cekung ?

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996

  • 3

    3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Koordinasi Alinyemen jalan, mahasiswa akan dapat memahami pengaruh dari kombinasi Alinyemen serta dapat menentukan panjang jalan secara benar.

    B. Pokok bahasan Koordinasi Alinyemen

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Koordinasi Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal 2. Penomoran (stationing) panjang jalan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 12

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Koordinasi Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal serta Penomoran (stationing) panjang jalan

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Koordinasi Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    serta Penomoran (stationing) panjang jalan Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan

    yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan koordinasi antara alinyemen dan penomoran panjang jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Koordinasi Alinyemen jalan, mahasiswa akan dapat memahami pengaruh dari kombinasi Alinyemen serta dapat menentukan panjang jalan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Koordinasi

    Alinyemen Horizontal dan Alinyemen Vertikal Menjelaskan materi tentang Penomoran

    (stationing) panjang jalan Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan dapat menganalisa koordinase alinyemen dan penomoran panjang jalan secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-12 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-12 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-13)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Koordinasi Alinyemen pada perencanaan jalan ? 2. Berikan contoh gambar sketsa koordinasi alinyemen yang baik ? 3. Berikan contoh penomoran panjang jalan dengan menggunakan sketsa gambar ?

  • 3

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Drainase Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan merencanakan drainase jalan secara benar.

    B. Pokok bahasan Drainase Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Drainase Permukaan Jalan 2. Drainase Saluran Samping Jalan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 13

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Drainase Permukaan Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Drainase Permukaan Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan Drainase Permukaan Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Drainase Jalan, mahasiswa akan dapat memahami dan merencanakan drainase jalan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Drainase Permukaan

    Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    memahami dan dapat menganalisa tentang Drainase Permukaan Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-13 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-13 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-14)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan drainase jalan ? 2. Berikan contoh gambar sketsa Drainase Permukaan Jalan dan Drainase Saluran Samping Jalan ?

  • 3

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menghitung galian serta biaya pembangunan secara benar.

    B. Pokok bahasan Menggambar Potongan Melintang , Galian dan Timbunan, serta Analisa Anggaran Biaya Pembangunan Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Potongan Melintang Jalan 2. Galian dan Timbunan 3. Analisa Anggaran Biaya Pembangunan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 14

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Potongan Melintang Jalan, Galian dan Timbunan serta Analisa Anggaran Biaya Pembangunan

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Potongan Melintang Jalan, Galian dan Timbunan serta Analisa Anggaran Biaya Pembangunan

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan Potongan Melintang Jalan, Galian dan Timbunan serta Analisa Anggaran Biaya Pembangunan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat menghitung galian serta biaya pembangunan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang gambar Potongan

    Melintang Jalan Menjelaskan materi tentang gambar Galian dan

    Timbunan Menjelaskan materi tentang Analisa Anggaran

    Biaya Pembangunan Memberikan perhitungan Contoh soal

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    membuat gambar potongan melintang, menghitung volume galian dan timbunan serta dapat menghitung biaya pembangunan secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-14 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-14 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-15)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Buatlah contoh gambar potongan melintang jalan lengkap dengan bagian-bagian jalan ? 2. Berikan contoh perhitungan galian dan timbunan dari gambar potongan melintang tersebut ? 3. Buat atau contoh perhitungan anggaran biaya pembangunan jalan berdasarkan SNI yang berlaku ?

  • 3

    F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Simpang, mahasiswa akan dapat membedakan jenis-jenis simpang

    secara benar. B. Pokok bahasan

    Perencanaan Simpang C. Sub Pokok Bahasan

    1. Simpang sebidang(at grade) 2. Simpang tak sebidang (grade separated)

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 15

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu Simpang sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated)

    Menjelaskan manfaatnya dari materi Simpang sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated)

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang Perencanaan Simpang sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated) secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perencanaan Simpang, mahasiswa akan dapat membedakan jenis-jenis simpang secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang gambar Simpang

    sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated)

    Memberikan perhitungan Contoh gambar-gambar simpang sebidang dan tak sebidang

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    membuat gambar Simpang sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated) secara benar.

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-15 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-15 beserta contoh soal.

    Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-16)

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Buatlah contoh gambar Simpang sebidang(at grade) dan Simpang tak sebidang (grade separated) ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996

  • 3

    3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988 6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

  • 1

    SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Geometrik Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1213 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran

    1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Perancangan Geometrik Jalan mahasiswa akan dapat menganalisa dan merencanakan dan menggambar desain yang berkaitan dengan Perancangan Geometrik Jalan .

    2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perlengkapan Jalan, mahasiswa akan dapat menyajikan jenis-jenis jembatan secara benar.

    B. Pokok bahasan Perlengkapan Jalan

    C. Sub Pokok Bahasan 1. Jembatan

    D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 16

    Tahap

    Kegiatan

    Kegiatan Dosen

    Kegiatan Mahasiswa

    Media Dan Alat

    Pengajaran

    Estimasi Waktu (Menit)

    Daftar

    Pustaka Pendahuluan Memberi salam

    Menjelaskan cakupan materi perkuliahan yaitu tentang bangunan perlengkapan jalan berupa konstruksi jembatan

    Menjelaskan manfaatnya dari materi perlengkapan jalan berupa konstruksi jembatan

    Menjelaskan relevansi materi bahasan perkuliahan yang berkaitan dengan wawasan keilmuan tentang

    Menjawab salam Menyimak

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop

    15

  • 2

    Perencanaan perlengkapan jalan berupa konstruksi jembatan secara benar

    Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Perlengkapan Jalan, mahasiswa akan dapat menyajikan jenis-jenis jembatan secara benar.

    Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang gambar perlengkapan

    jalan berupa konstruksi jembatan Memberikan perhitungan Contoh gambar-gambar

    konstruksi jembatan

    Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa dapat

    membuat gambar perlengkapan jalan berupa konstruksi jembatan secara benar

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    70

    Penutup Membuat resume perkuliahan pertemuan ke-15 Memberikan tugas yaitu membuat rangkuman

    materi pembahasan pertemuan ke-15 beserta contoh soal dan gambar.

    Memberikan deskripsi materi secara keseluruhan tentang materi Perancangan Geometrik Jalan.

    Salam penutup

    Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam

    Spidol, white board,

    OHP/LCD, laptop,

    15

    E. Evaluasi

    1. Buatlah/cari contoh-contoh gambar perlengkapan jalan berupa konstruksi jembatan ? F. DAFTAR PUSTAKA

    1. AASHTO, A Policy on Geometrics Design of Higways and Streets, 1984 2. Clarkson, Highway Engineering, John Wiley & Sons, 1996 3. Directorate General of Highways, Indonesian Highway Capacity Manual, No. 09/T/BNKT/1993 4. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, No. 038/T/BM/1997 5. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, 1988

  • 3

    6. Direktorat Jenderal Bina Marga, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 0113/1970 7. Hamirhan S.A Odang, Konstruksi Jalan Raya Buku 1: Geometrik Jalan, Nova, 2004. 8. Hickerson T.F, Route, Location and Design, McGraw-Hill, 1964 9. Pieter Sepang, Perencanaan Geometrik Jalan 10. Roeslan Diwiryo, Perencanaan Geometrik Jalan 11. Silvia Soekirman, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Nova, 2000

    SAP geometrik-pertemuan ke-1SAP geometrik-pertemuan ke-2SAP geometrik-pertemuan ke-3SAP geometrik- pertemuan ke-4SAP geometrik- pertemuan ke-5SAP geometrik-pertemuan ke-6SAP geometrik- pertemuan ke-7SAP geometrik- pertemuan ke-8SAP geometrik- pertemuan ke-9SAP geometrik- pertemuan ke-10SAP geometrik- pertemuan ke-11SAP geometrik- pertemuan ke-12SAP geometrik- pertemuan ke-13SAP geometrik- pertemuan ke-14SAP geometrik- pertemuan ke-15SAP geometrik- pertemuan ke-16