6
Topik : Diabetes Melitus Pokok bahasan : Kurangnya Pengetahuan Klien terhadap penyakit yang dialami yaitu Diabetes Melitus Sub pokok bahasan : Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Melitus Hari / tanggal : … Waktu : 20 menit Sasaran : Pasien berjumlah 6 (enam) orang dengan diagnosa medis Diabetes Melitus di … Tempat : … A. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 20 menit diharapkan pasien dapat mengetahui penyakit yang dialami. 2. Tujuan khusus a. Meyebutkan pengertian Diabetes Melitus b. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus c. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus d. Menyebutkan manajement Diabetes Melitus B. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab C. Media 1. Leaflet 2. Lembar balik D. Uraian Kegiatan 1. Jenis: lisan 2. Bentuk : pertanyaan lisan Kegiatan Penyuluh Klien dan keluarga Pembukaan 1. Mengucapkan -Klien dan

SAP DM NEW

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAP DM

Citation preview

Page 1: SAP DM NEW

Topik : Diabetes MelitusPokok bahasan : Kurangnya Pengetahuan Klien terhadap penyakit yang

dialami yaitu Diabetes MelitusSub pokok bahasan : Pencegahan dan Pengobatan Diabetes MelitusHari / tanggal : …Waktu : 20 menitSasaran : Pasien berjumlah 6 (enam) orang dengan diagnosa medis

Diabetes Melitus di …Tempat : …

A. Tujuan1. Tujuan umum

Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan selama 20 menit diharapkan pasien dapat mengetahui penyakit yang dialami.

2. Tujuan khususa. Meyebutkan pengertian Diabetes Melitusb. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitusc. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitusd. Menyebutkan manajement Diabetes Melitus

B. Metode1. Ceramah2. Tanya jawab

C. Media1. Leaflet2. Lembar balik

D. Uraian Kegiatan1. Jenis : lisan2. Bentuk : pertanyaan lisan

Kegiatan Penyuluh Klien dan keluargaPembukaan(2 menit)

Kegiatan inti(13 menit)

1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan

promkes

4. Menjelaskan tentang:a. Pengertian DMb. Menyebutkan

penyebab DMc. Menyebutkan tanda

dan gejala DMd. Menyebutkan

managemen DM

-Klien dan keluarga menjawab salam-Klien menerima dengan baik

-Klien menyimak dan memperhatikan

Page 2: SAP DM NEW

Penutup(5 menit)

5. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya

6. Penyuluh memberikan jawaban terkait dengan materi yang ditanyakan oleh klien

7. Mengevaluasi hasil materi yang di sampaikan

8. Memberikan salam

-Klien merespon dengan mengajukan pertanyaan.

-Klien mengerti dan memahami jawaban penyuluh

-Klien dapat menyebutkan kembali materi yang telah diberikan-Menjawab salam

E. Rencana Evaluasi

Evaluasi diberikan dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada Pasien di di Rumah Sakit mengenai materi yang telah didiskusikan, pertanyaannya adalah sebagai berikut:1. Menjelaskan pengertian Diabetes Melitus2. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus3. Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus4. Menyebutkan menejement Diabetes Melitus

Page 3: SAP DM NEW

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Diabetes MelitusDiabetes melitus adalah kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner & Suddarth, 2002) .Klasifikasi Diabetes Melitus :2. Tipe I : Diabetes Melitus tergantung insulin3. Tipe II : Diabetes Melitus tidak tergantung insulin

2. Penyebab Diabetes Melitus1. Tipe I :

a. Genetikb. Imunologic. Faktor-faktor lingkungan : misalnya virus atau toksin tertentu

2. Tipe II :a. Usia > 45 Tahun(resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65

tahun)b. Obesitas/kegemukanc. Riwayat keluarga/keturunand. Gaya hidup

3. Tanda dan Gejala1. Poliuria /sering buang air kecil (peningkatan pengeluaran urin)2. Polidipsia/cepat haus (peningkatan rasa haus)3. Polifagia/cepat lapar (peningkatan rasa lapar)4. Cepat lelah, mengantuk dan kelemahan otot5. Kesemutan

4. Managemen Diabetes Melitus1. Pemberian Insulin

Seluruh tipe DM memiliki tata laksana yang relatif sama, namun penekanan pa-da DM tipe 1 ialah penggunaan insulin untuk bertahan hidup, sementara insulin pada DM tipe 2 lebih ditujukan untuk kontrol penyakit. Tata laksana untuk DM tipe 1 ialah mengatur seminimal mungkin kadar glukosa dalam darah, maka tata laksana pada DM tipe 2 lebih ditujukan pada pengubahan gaya hidup dan komplikasinya. Insulin sudah menjadi penggunaan sehari-hari yang mutlak bagi penderita DM.

2. Perencanaan Makan/Mengatur Menu makanan3. Latihan Jasmani/Olahraga4. Farmakologi

Page 4: SAP DM NEW

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGCCorwin. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGCPrice & Wilson. (2006). Patofisiologi Edisi 6. Jakarta : EGC