Upload
li-liez
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
satuan acara penyuluhan
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR (BBL)
Topik : Perawatan Bayi Baru Lahir ( BBL )
Sub Topik : Perawatan Tali Pusat
Sasaran : ibu post partum
Tempat : Ruang perawatan Nifas RSUD Ungaran
Hari/tanggal : 4 Mei 2015
Waktu : 30 menit
I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan pada Ibu dan keluarga bayi, diharapkan dapat melakukan
perawatan tali pusat dengan benar secara mandiri di rumah.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mampu :
a. Mengetahui tentang pentingnya Perawatan Tali Pusat.
b. Memperagakan cara merawat tali pusat dengan benar.
c. Menyebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat.
III. MATERI PENYULUHAN
a. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya Perawatan Tali Pusat
b. Memperagakan dan melatih teknik Perawatan tali pusat yang benar.
c. Mendorong pasien untuk melakukan teknik secara mandiri.
IV . METODE
Ceramah, diskusi, dan Memperagakan Teknik.
V. MEDIA
Lembar balik dan leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap / Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 Pembukaan 5
menit
ü Memberikan salam
ü Perkenalan
ü Menjelaskan TIU dan TIK
ü Menyebutkan materi yang akan
diberikan
ü Menjawab salam
ü Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Inti 15 Menanyakan (review) kepada Ibu
post partum tentang perawatan bayi
baru lahir terutama perawatan tali
pusar. Menjelaskan materi dan
memperagakan tentang:
1. Pengertian perawatan bayi baru
lahir terutama perawatan tali pusar.
2. Cara perawatan tali pusar.
3. Hal-hal yang diperhatikan dan
dilarang selama perawatan.
4. Tanda-tanda tali pusar bayi yang
terinfeksi
5. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya Infeksi
pada tali pusar bayi baru lahir.
ü Menjawab pertanyaan
penyuluh
ü Mendengarkan dan
memperhatikan
ü Bertanya pada penyuluh bila
masih ada yang belum jelas.
3Penutup 10
menit
Evaluasi
Menyimpulkan
Mengucapkan maaf dan
terima kasih
Salam Penutup
Menjawab pertanyaan
Mendemonstrasikan cara
merawat tali pusat
Memperhatikan
Menjawab salam
penutup
VII. EVALUASI
1. Setelah kita berdiskusi tadi dapatkah ibu menjelaskan pentingnya perawatan tali pusar?
2. Dapatkah ibu menyebutkan 3dari 5 hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusar?
3. Dapatkah ibu menyebutkan hal yang dilarang dalam perawatan tali pusar?
4. Dapatkah ibu menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala tali pusar yang terinfeksi?
5. Dapatkah ibu menyebutkan 2 dari 3 upaya pencegahan terjadinya infeksi tali pusar pada bayi?
6. Dapatkah ibu menperagakan bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru lahir dengan bantuan
minimal dari perawat?
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN TALI PUSAT
Pengertian Tali Pusat Bayi
Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam
kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak
diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.
Cara Membersihkan Tali Pusat
a. Cuci tangan bersih
b. Gunakan handscoon
c. Ambil kapas bulat atau kapas bertangkai yang telah dibubuhi alkohol 70%, lalu
bersihkan sisa tali pusar, terutama bagian pangkalnya (yang menempel pada perut).
d. Lakukan dengan hati-hati, apalagi bila pusar bayi masih berwarna merah.
e. Gunakan jepitan khusus dari plastik untuk memegang ujung tali pusarnya, agar lebih
mudah dalam membersihkan dan melilitkan perbannya.
f. Ambil kasa kering lalu bungkus sisa tali pusat. Usahakan agar seluruh permukaan
hingga ke pangkalnya tertutup perban.
g. Lilitkan perban/kasa sedemikian rupa agar bungkusan tidak terlepas. Pastikan tidak
terlalu ketat, agar bayi tidak kesakitan.
h. Gunakan kain kasa untuk mengikat perban agar tetap pada tempatnya.
Arah Pembersihan Tali Pusat Bayi
Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali pusat yang
dipotong ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar bagian yang dipotong tidak
terkena kotoran dari pusar.
Hal – Hal yang Dilarang
Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena akan menyebabkan infeksi.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
a.Jangan membungkus putung tali pusat atau perut bayi atau menoleskan cairan
atau bahan apapun ke puntung tali pusat.
b. Lipat popok di bawah puntung tali pusat.
c.Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan sabun
segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
d. Teknik Perawatan Tali Pusat Bayi. Dalam perawatan maupun pemotongan
tali pusat bayi itu menggunakan teknik steril. Artinya, dalam setiap
pelaksanaan perawatan dan pemotongan tali pusat bayi itu menggunakan alat-
alat yang steril. Dan dalam setiap proses perawatan itu diangjurkan untuk
sealalu memakai hanscoon.
e.Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus
diperhatikan penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan
dibawah pusar. Alasannya adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila
lembab akan beresiko timbulnya infeksi.
Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi
a. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya,seperti kurang
bersih dan kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali
pusat bayi menggunakan benda yang tidak steril sehingga kuman mudah
tumbuh dan berkembangbiak.
b. Bau Tidak Sedap
Bau Tidak sedap muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat
terinfeksi. Lalu tali pusat akan bernanah dan berlendir.Selain itu juga
ditandai dengan kemerahan di sekitar pusar.
c. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak
tidur.Gejala ini ditandai dengan bayi malas minum,demam dan yang paling
parah sampai terjadi kejang.
d. Kulit sekitarnya berwarna kemerahan.