SAP ANAK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

vhjbjkjjjkkdd

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)HIV/AIDS PADA ANAK

\

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM (PKRS)RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG2014

LEMBAR PENGESAHANSAP HIV/AIDS PADA ANAKTelah disetujui dan disahkan pada :

Telah disetujui dan disahkan pada:

Hari:Tanggal:

Mengetahui,

Kepala IRJKepala SMF Anak

Dr. I Wayan Agung,SpoG(K) dr. Masdar Muid, Sp.A(K) NIP.197103232006041019NIP.195103061982101001

LEMBAR PENGESAHANSAP HIV/AIDS PADA ANAKTelah disetujui dan disahkan pada :

Telah disetujui dan disahkan pada:

Hari:Tanggal:

Pembimbing Institusi,Pembimbing Klinik,

Lia Fitria, SSTEni Kurniawati, SSTNip. 197304132007012010

Mengetahui,

KAUR POLI ANAK

Christie Iriyani, SSTNip. 196205221985112001KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga Satuan Acara Penyuluhan dengan judul HIV/AIDS PADA ANAK dapat diselesaikan. Dalam menyusun Satuan Acara Penyuluhan ini, penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :Dr. Budi Rahayu, MPH, selaku direktur utama RSUD Dr. Saiful Anwar MalangDrg. Asri Kusuma Djadi, MMR, selaku Kepala Bidang Pendidikan dan Penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar MalangDr. I Wayan Agung,SpoG(K), selaku Kepala Instansi Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar MalangNunuk W, AMK, selaku KPP Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar MalangDr. Prasetyo I.P.,SpA.M.Biomed, selaku Koordinator Medis Poli AnakChristi Iriyani, S.ST, selaku Kepala Urusan Ruangan (KAUR) di Poli Anak RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang.Eni Kurniawati, SST selaku pembimbing klinik di Poli Anak RSSADrs. H. Supratiknyo., Apt, selaku direktur AKBID IBRAHIMY Dewi Andariya N., S.ST selaku Ka. PRODI Kebidanan IbrahimyLia Fitria, SST selaku pembimbing institusi AKBID IBRAHIMYOrang tua, selaku pemberi semangat dalam menempuh pendidikanSemua pihak yang telah membantu dalam penyuluhan SAP ini

Penulis menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan Satuan Acara Penyuluhan ini.

Penulis,PAKET PENYULUHAN DAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIV/AIDS PADA ANAK

TOPIKHIV/AIDS pada anak

PERMASALAHANPenyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Imune Deficiency Syndrome) merupakan salah satu penyakit kronis dan mematikan dan sampai sekarang belum ditemukan obat untuk mengobati penyakit ini. (WHO, 2006).

Pada tahun 2006 di Indonesia, AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa. Dan lebih dari 570.000 jiwa diantaranya adalah anak-anak. Dan sepertiganya meninggal dunia. Sedangkan prevalensi HIV pada wanita hamil tingkat setinggi 0,3 %. Sebanyak 40% dari ibu dengan bayi terinfeksi HIV perinatal. WHO juga memperkirakan 1800 anak, dan sebagian besar bayi baru lahir terinfeksi HIV. Dan pada tahun 2009 diperkirakan 131 bayi tertular HIV. (Ditjen PP dan PL Kemenkes RI)Dengan sekian banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia, bahkan semakin hari semakin meningkat maka perlu adanya suatu penyuluhan guna menambah pengetahuan masyarakat khususnya mengenai cara pencegahan penyakit HIV / AIDS.

TUJUAN Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui, memahami tentang penyakit HIV/AIDS Pada Anak.Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien dan keluarga pasien mampu :Mengetahui dan memahami pengertian HIV/AIDSMengetahui dan memahami tanda dan gejala HIV/AIDSMengetahui dan memahami cara penularan HIV/AIDSMengetahui dan memahami cara pencegahan HIV/AIDSMengetahui dan memahami Penatalaksanaan HIV/AIDS

SASARANSasaran Langsung

Seluruh pasien yang menderita HIV/AIDS di poli anak RSSASasaran Tidak langsung

Seluruh pengunjung, pengantar, dan keluarga pasien yang berkunjung di Poli Anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

MATERI PENYULUHAN

PengertianHIV adalah Virus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuhAIDS adalah kumpulan berbagai gejala penyakit yang muncul bila kekebalan tubuh dirusak HIVAIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome artinya kumpulan gejala dan infeksi yang disebabkan karena hilangnya sistem kekebalan tubuh karena infeksi dari virus (HIV). Sistem kekebalan tubuh berfungsi melawan kuman/virus yang masuk ke dalam tubuh. Penderita AIDS terserang berbagai penyakit, karena sistem kekebalan tubuh telah rusak. (John W. Santrock, 2000)

Tanda dan gejalaDemam berkepanjangan lebih dari satu bulanBatuk kronisBerat badan menurunDiare lebih satu bulanKelainan kulit dan mukosa ringan

Cara penularanHIV menular dengan beberapa cara yaitu :

Hubungan seksual dengan penderita AIDS

Penularan dapat terjadi melalui hubungan tanpa alat pelindung dengan penderita HIV. Air mani, cairan vagina dan darah dapat mengenai selaput lendir sehinggga HIV yang ada dalam cairan tersebut masuk kedalam cairan darah. Selain itu juga melalui lesi mikro pada di dinding alat tersebut yang terjadi saat hubungan seksual.Darah dan produk darah yang tercemar HIV / AIDS

Sangat cepat menularkan HIV karena langsung masuk kedalam pembuluh darah dan menyebar keseluruh tubuhPemakaian alat kesehatan yang tidak steril.

Alat pemeriksa kandungan dan alat-alat lain yang menyentuh darah, cairan vagina atau mani yang terinveksi HIV yang digunakan ke orang lain tanpa disterilkan dulu.Alat-alat untuk menoreh kulit

Jarum, silet, alat tato, pemotong rambut.Menggunakan jarum suntik yang bergantian

Jarum suntik pada fasilitas kesehatan, pengguna narkoba sangat berpotensi terjangkit HIV.(CORWIN 2001)HIV tidak akan menular melalui:

Gigitan nyamuk atau serangan lainBersalaman , berpelukan ataupun berciumanBerenang bersamaTerpapar batuk atau bersinMemakai toilet bersamaMakan atau menggunakan alat makan bersama

PencegahanPenyuluhan untuk mempertahankan perilaku tidak beresikoHindari seks bebasPakai kondomSetia pada pasanganMenggunakan jarum suntik steril dan prinsip prinsip sterilisasi

Penatalaksanaan MedisBelum ada penyembuhan untuk AIDS jadi yang dilakukan adalah pencegahan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tapi apabila terinfeksi HIV maka terapinya yaitu :

Pengendalian infeksi oportunistik

Bertujuan menghilangkan, mengendalikan, dan pemulihan infeksi oportuniti, nosokomial, atau sepsis, tindakan ini harus dipertahankan bagi pasien di lingkungan perawatan yang kritis.Terapi AZT (Azitomidin)

Obat ini menghambat replikasi antiviral HIV dengan menghambat enzim pembalik transcriptase.Terapi antiviral

Untuk meningkatkan aktivitas sistem immun dengan menghambat replikasi virus atau memutuskan rantai reproduksi virus pada prosesnya. Obat-obatan ini adalah: didanosina, ribavirin, diedoxycytidine, recombinant CD4 dapat larut.Vaksin dan rekonstruksi virus, vaksin yang digunakan adalah interveronMenghindari infeksi lain, karena infeksi dapat mengaktifkan sel T dan mempercepat replikasi HIV.Rehabilitasi

untuk memberi dukungan mental-psikologis, membantu megubah perilaku resiko tinggi menjadi perilaku kurang berisiko atau tidak berisiko, mengingatkan cara hidup sehat dan mempertahankan kondisi hidup sehat.Pendidikan

untuk menghindari alkohol dan obat terlarang, makan makanan yang sehat, hindari sters, gizi yang kurang, obat-obatan yang mengganggu fungsi imun. Edukasi ini juga bertujuan untuk mendidik keluarga pasien bagaimana menghadapi kenyataan ketika anak mengidap AIDS dan kemungkinan isolasi dari masyarakat.

5.METODE TutorialTanya jawab

MEDIA LeafletLCD dan Laptop

Pelaksanaan dan Kontrak PenyuluhanNoWaktu Kegiatan penyuluhanKegiatan audiens15 menitPembukaanSasaran mendengarkan serta memperhatikan para penyuluh Memberikan salam dan memperkenalkan diri.Menjelaskan tentang tujuan dan materi yang akan diberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS.Menggali pengetahuan pasien tentang HIV/AIDS.

Memberi Reinforsmen kepada audien yang telah mengutarakan pengetahuannya terhadap HIV/AIDS

Menjawab salam

Mendengarkan dan memperhatikan

Mengutarakan pengetahuannya tentang HIV/AIDS

210 menitPelaksanaan :Menjelaskan pengertian HIV/AIDSMenjelaskan tanda dan gejala HIV/AIDSMenjelaskan tentang cara penularanMenjelaskan cara pencegahan HIV/AIDSMenjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan HIV/AIDS

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

3 10 menitMemberikan kesempatan kepada audien untuk bertanya tentang materi yang belum dimengertiMenjawab pertanyaan dari audiens.

Menanyakan tentang materi yang tidak mengerti

Mendengarkan

4 5 menitMemberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan.Memberi Reinforsmen kepada audien yang telah telah menjawab pertanyaanMenyimpulkan materi penyuluhan bersama dengan audienPenguatan materi dari pembimbing institusi dan pembimbing lahan.Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam penutup

Menjawab pertanyaan

Ikut menyimpulkan materi penyuluhan.

Mendengarkan.

Menjawab salam

EvaluasiEvaluasi Struktur

Evaluasi Proses

Evaluasi Hasil

Pertanyaan evaluasi :

DAFTAR PUSTAKA

Buku Acuan Pelatihan PONED Komponen Neonatal. 2004. DEPKES RI. Jakarta: JNPK-KRFKPP SPK SE-JAWA BARAT. 1996. Perawatan III Unit D-E-F . BandungMochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGCPerinasia. 2001. Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru. Bali: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina PustakaSudarti dan Khorunnisa, E. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.Usman, A. 2008. Buku Ajar Neonatologi, Jakarta: EGC