200

Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata
Page 2: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

Hak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal PajakDilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata pelajaran IPS Kelas VII

dan dijadikan buku pendamping dalam implementasi kurikulum 2013. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat

meningkatkan kualitas buku ini.

Kontributor Naskah : Suciati, Abdul Cholik, DediPenelaah : Penyelia Penerbitan : Yusuf Sobari

Cetakan Ke-1, 2013Disusun dengan huruf Minion Pro 11,5 pt

Page 3: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

iii

Kata PengantarPendidikan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan bagi setiap insan Indonesia. Undang-undang Dasar 1945 menjamin bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang baik. Karakter suatu bangsa juga dibangun dari bangku pendidikan sekolah disamping keluarga dan lingkungannya. Sejalan dengan perubahan kurikulum pendidikan 2013 yang mengedepankan pada pembentukan karakter anak didik, maka Direktorat Jenderal Pajak terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan kualitas pendidikan melalui dukungan buku-buku yang mengandung muatan pendidikan perpajakan.

DJP percaya bahwa pajak sebagai urat nadi pembangunan juga berkaitan langsung dengan kualitas pendidikan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 bahwa minimal anggaran pendidikan adalah 20% dari APBN. Sedangkan kita sadari bersama bahwa komponen pajak dalam APBN hampir memenuhi 80% dari total penerimaan negara. Oleh karena itu membangun kesadaran arti penting pajak bagi pembangunan menjadi hal yang sangat penting dilakukan sejak dini. Sudah tentu materi yang disampaikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan, usia anak didik dan metode pengajarannya.

Dukungan DJP dalam hal penyediaan buku-buku pendukung pendidikan dengan muatan arti penting pajak bagi pembangunan merupakan wujud sinergi antar lembaga sebagaimana menjadi nilai-nilai yang senantiasa dianut oleh seluruh unit kerja Kementerian Keuangan. Sinergi ini menjadi simbiosis mutualisme antara Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui pendidikan diharapkan kesadaran anak didik tentang arti penting pajak akan tumbuh sehingga ke depan menjadi warga negara yang patuh dan sadar pajak. Dengan peningkatan kepatuhan dan kesadaran warga negara akan pajak, diharapkan anggaran yang dikumpulkan melalui pajak akan semakin meningkat yang pada akhirnya meningkatkan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan.

Melalui kesempatan ini, DJP berharap kerjasama yang baik antara Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan dapat terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk misalnya pelatihan/pengembangan kapasitas guru-guru terkait arti penting perpajakan maupun kerjasama lainnya. DJP juga berharap dukungan dan peran serta para orang tua murid dan guru untuk mulai menanamkan kesadaran menjadi warga negara yang baik bagi setiap putra-putri terbaik masa depan Indonesia.

Jakarta, Desember 2013

Direktur Jenderal Pajak

Fuad Rahmany

Page 4: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................ iiiDaftar Isi .......................................................................................................................................... ivDaftar Gambar ................................................................................................................................. vi

BAB 1Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia ...................................................................... 1

A. Keadaan Alam Wilayah Indonesia .................................................................................. 2B. Kelangkaan ........................................................................................................................ 14C. Sosialisasi ........................................................................................................................... 19D. Kehidupan Manusia Pra Aksara...................................................................................... 22

BAB 2Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya ....................................................................... 31

A. Potensi Sumber Daya Alam ............................................................................................. 31B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pemenuhan Kebutuhan .............................. 34C. Interaksi Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan .......................................................... 55D. Aktivitas Manusia pada Zaman Hindu-Budha.............................................................. 65

BAB 3Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial ................................................................ 75

A. Keadaan Penduduk Indonesia ......................................................................................... 75B. Ketenagakerjaan ............................................................................................................... 84C. Aktivitas Penduduk pada Zaman Islam ......................................................................... 90D. Lembaga-Lembaga Sosial ................................................................................................ 100

BAB 4Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi ............................................................... 117

A. Keragaman Sosial dan Budaya di Indonesia .................................................................. 117B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keragaman Sosial dan Budaya di Indonesia .... 128C. Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi .............................................................................. 140D. Keragaman Budaya Pada Masa Pra Aksara, Hindu-Budha dan Islam ....................... 145E. Alkuturasi Sebagai Bentuk Keragaman Budaya Bangsa dalam

Memperkokoh Integrasi Bangsa ..................................................................................... 154

Page 5: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

v

BAB 5Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia .................................................................................... 159

A. Lingkungan Hidup ........................................................................................................... 159B. Aktivitas Manusia dalam Lingkungan Hidup................................................................ 167C. Dampak Pemanfaatan Lingkungan Hidup dalam Kehidupan Manusia ..................... 177D. Kerusakan Lingkungan pada Masa Pra Aksara, Hindu-Buddha dan Kolonial ......... 182

Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 187Glosarium ........................................................................................................................................ 189Indeks ............................................................................................................................................... 191

Tabel 1.1 Karakteristik Flora yang Ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur ............. 8

Tabel 2.1 Komponen Penyusun Udara .................................................................................... 36

Tabel 2.2 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia ........................................................ 46

Tabel 2.3 Sebaran Hutan Mangrove pada Beberapa Pulau di Indonesia Tahun 1990 ........ 52Tabel 3.1 Jumlah Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tiap Propinsi

di Indonesia Tahun 2012 .......................................................................................... 77

Tabel 3.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Indonesia Tahun 2010 ......... 79

Tabel 3.3 Agama yang Dianut oleh Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010 ................................................................................... 81

Tabel 3.4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2004 dan 2012 ............................................................................ 82

Tabel 4.1 Nama Suku Bangsa .................................................................................................... 118

Tabel 4.2 Nama Bahasa Daerah ................................................................................................ 120

Tabel 4.3 Rumah Adat di Indonesia ......................................................................................... 122

Tabel 4.4 Beberapa Lagu Daerah Indonesia ............................................................................ 124

Daftar Tabel

Page 6: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

vi

Daftar GambarGambar 1.1 Kekayaan alam Indonesia ................................................................................................................................. 1

Gambar 1.2 Letak Geografis Wilayah Indonesia dan Batas-batasnya dengan Negara Lain ........................................... 3

Gambar 1.3 Arah Angin pada saat musim hujan di Indonesia. Angin yang Membawa Uap Air dari

Samudera Pasifik Berbelok di Ekuator dan Menurunkan Hujannya di Indonesia ..................................... 5

Gambar 1.4 Arah angin pada saat musim kemarau di indonesia. Angin dari australia yang kering tidak

membawa cukup uap air untuk diturunkan sebagai hujan di indonesia .................................................... 5

Gambar 1.5 Aktivitas nelayan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia .................................................................. 6

Gambar 1.6 Pembagian wilayah sebaran fauna di Indonesia. Garis Wallace membatasi wilayah sebaran

fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan garis Weber membatasi wilayah sebaran fauna

Indonesia tengah dengan timur ....................................................................................................................... 9

Gambar 1.7 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Barat ............................................................................................. 10

Gambar 1.8 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Tengah ........................................................................................ 10

Gambar 1.9 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Timur ........................................................................................... 11

Gambar 1.10 Petani .................................................................................................................................................................. 12

Gambar 1.11 Transaksi jual beli .............................................................................................................................................. 12

Gambar 1.12 Interaksi antara Ibu dan anak .......................................................................................................................... 14

Gambar 1.13 Sosialisasi dasar pada usia anak-anak adalah lingkungan keluarga ............................................................. 20

Gambar 1.14 Bersosialisai dengan berolahraga .................................................................................................................... 21

Gambar 1.15 Manusia purba jenis Pithecanthropus ............................................................................................................. 23

Gambar 1.16 Manusia purba jenis Meganthtropus ............................................................................................................... 24

Gambar 1.17 Manusia purba jenis Homo Sapiens ................................................................................................................ 24

Gambar 1.18 Kegiatan manusia masa berburu dan mengumpulkan makanan ................................................................. 26

Gambar 2.1 Minyak bumi dan batu bara contoh SDA yang tidak dapat diperbarui....................................................... 32

Gambar 2.2 Pertanian merupakan contoh SDA biotik....................................................................................................... 32

Gambar 2.3 Pertambangan pasir contoh SDA abiotik........................................................................................................ 33

Gambar 2.4 Peta Indonesia ................................................................................................................................................... 35

Gambar 2.5 Contoh proses pelapukan ................................................................................................................................. 37

Gambar 2.6 Contoh tanah vulkanik ..................................................................................................................................... 38

Gambar 2.7 Contoh siklus air ............................................................................................................................................... 40

Gambar 2.8 Contoh hujan dibarengi petir .......................................................................................................................... 41

Gambar 2.9 Sistem sungai ..................................................................................................................................................... 41

Gambar 2.10 Danau Kelimutu ................................................................................................................................................ 42

Gambar 2.11 Danau Singkarak ............................................................................................................................................... 43

Gambar 2.12 Danau Toba ........................................................................................................................................................ 43

Gambar 2.13 Danau Ladam .................................................................................................................................................... 43

Gambar 2.14 Hutan hujan tropis ............................................................................................................................................ 44

Gambar 2.15 Kayu Cendana salah satu hasil hutan .............................................................................................................. 44

Gambar 2.16 Peta hasil tambang Indonesia .......................................................................................................................... 45

Gambar 2.17 Proses pengolahan minyak bumi ..................................................................................................................... 46

Gambar 2.18 Batu bara ............................................................................................................................................................ 47

Gambar 2.19 Daerah persebaran batu bara ........................................................................................................................... 47

Page 7: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

vii

Gambar 2.20 Potensi Ikan di Indonesia ................................................................................................................................. 51

Gambar 2.21 Hutan Mangrove ................................................................................................................................................ 51

Gambar 2.22 Peta Persebaran Hutan Mangrove di Indonesia ............................................................................................. 52

Gambar 2.23 Terumbu karang ................................................................................................................................................ 53

Gambar 2.24 Individu dengan individu ................................................................................................................................. 57

Gambar 2.25 Individu dengan kelompok .............................................................................................................................. 57

Gambar 2.26 Contoh kontak sosial gotong royong .............................................................................................................. 57

Gambar 2.27 Contoh interaksi sosial yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak ....................................................... 58

Gambar 2.28 Telepon Genggam ............................................................................................................................................. 60

Gambar 2.29 Olahraga salah satu kebutuhan jasmani ......................................................................................................... 61

Gambar 2.30 Peta Dunia .......................................................................................................................................................... 68

Gambar 2.31 Candi Borobudur .............................................................................................................................................. 71

Gambar 3.1 Kepadatan perumahan di kota ......................................................................................................................... 76

Gambar 3.2 Masjid, Gereja dan Pura ................................................................................................................................... 81

Gambar 3.3 Sektor pertanian sebagai mata pencaharian terbesar penduduk Indonesia ............................................... 83

Gambar 3.4 Kegiatan penduduk di desa .............................................................................................................................. 83

Gambar 3.4 Kegiatan penduduk di kota .............................................................................................................................. 83

Gambar 3.6 Gambar tersebut merupakan contoh-contoh lembaga sosial, jelaskan ; ..................................................... 101

Gambar 3.7 Membuang sampah pada tempatnya harus dijadikan kebiasaan mulai dari kecil ..................................... 102

Gambar 3.8 Uang sebagai alat tukar ..................................................................................................................................... 103

Gambar 3.9 Sosialisasi dalam sebuah keluarga ................................................................................................................... 104

Gambar 3.10 Kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar.......................................................................................................... 107

Gambar 3.11 Sekolah merupakan agen sosialisai lanjutan dari lembaga keluarga ........................................................... 108

Gambar 3.12 Sidang anggota DPR/MPR ............................................................................................................................... 110

Gambar 3.13 Anak-anak bermain bola .................................................................................................................................. 110

Gambar 3.14 Lambang Parpol PPP ........................................................................................................................................ 111

Gambar 3.15 Lambang Parpol Golkar ................................................................................................................................... 111

Gambar 3.16 Lambang Parpol PDI ........................................................................................................................................ 111

Gambar 4.1 Dua orang anak dari suku yang berbeda ........................................................................................................ 118

Gambar 4.2 Rumah Adat: (a) Jawa Barat, (b) Sumatera Barat, (c) Sulawesi Barat dan (d) Papua Barat ...................... 121

Gambar 4.3 Pakaian Adat: (a) Sumatera Utara, (b) Jawa Tengah, (c) Kalimantan Timur dan

(d) Nusa Tenggara Timur ................................................................................................................................. 123

Gambar 4.4 Senjata Tradisional: (a) Golok — Jakarta, (b) Karih — Sumbar, (c) Kujang — Jabar)

dan (d) Keris — Jateng ...................................................................................................................................... 124

Gambar 4.5 Alat Musik Tradisional: (a) Calung — Jabar, (b) Kolintang — Sulawesi Utara)

dan (c) Sasando — Nusa Tenggara Timur ...................................................................................................... 125

Gambar 4.6 Tari Tradisional: (a) Tari Saman — Aceh, (b) Tari Pendet — Bali,

(c) Tari Radab Rahayu — Kalimantan Selatan, (d) Tari sekapur Sirih — Jambi ........................................ 126

Gambar 4.7 Tempat Ibadah: (a) Mesjid — Islam, (b) Gereja — Kristen, (c) Pura — Hindu)

dan (d) Vihara — Budha .................................................................................................................................. 127

Gambar 4.8 Peta Indonesia ................................................................................................................................................... 128

Gambar 4.9 Alat-alat zaman berburu : (a) Kapak Genggam, (b) Kapak Perimbas, (c) Alat-alat dari tulang

dan (d) Flakes .................................................................................................................................................... 130

Page 8: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

viii

Gambar 4.10 Peta persebaran hasil kebudayaan masa berburu di Indonesia .................................................................... 131

Gambar 4.11 Beliung Persegi dan Kapak Lonjong................................................................................................................ 131

Gambar 4.12 Mata Panah ........................................................................................................................................................ 132

Gambar 4.13 Perhiasan ............................................................................................................................................................ 132

Gambar 4.14 Menhir dan Dolmen ......................................................................................................................................... 133

Gambar 4.15 Nekara dan Moko .............................................................................................................................................. 134

Gambar 4.16 Kapak Perunggu ................................................................................................................................................ 135

Gambar 4.17 Bejana dan Perhiasan Perunggu ...................................................................................................................... 135

Gambar 4.18 Arca perunggu ................................................................................................................................................... 136

Gambar 4.19 Kegiatan siswa di kantin sekolah ..................................................................................................................... 141

Gambar 4.20 Contoh obyek wisata; Keindahan pantai dan Candi Prambanan ................................................................. 143

Gambar 4.21 Sandiaga Salahudin Uno ................................................................................................................................... 144

Gambar 4.22 Candi Borobudur .............................................................................................................................................. 147

Gambar 4.23 Candi Parmbanan ............................................................................................................................................. 148

Gambar 4.24 Candi Cangkuang .............................................................................................................................................. 148

Gambar 4.25 Candi Muara Takus ........................................................................................................................................... 149

Gambar 4.26 Sketsa candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur ..................................................................................... 149

Gambar 4.27 Masjid Demak dan Masjid Banten .................................................................................................................. 151

Gambar 4.28 Keraton Cirebon ................................................................................................................................................ 152

Gambar 4.29 Contoh kaligrafi ................................................................................................................................................. 153

Gambar 5.1 Berbelanja salah satu aktivitas orang di perkotaan ........................................................................................ 159

Gambar 5.2 Unsur hayati yang sering dan jarang kita temukan di lingkungan sekitar .................................................. 161

Gambar 5.3 Bangunan sekolah dan rumah adalah sumberdaya fisik yang memberikan manfaat bagi manusia ........ 162

Gambar 5.4 Aktivitas pertanian merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungannya .................................. 164

Gambar 5.5 Rumah mewah dengan berbagai kelengkapannya membutuhkan banyak sumberdaya alam

yang diambil dari lingkungan .......................................................................................................................... 164

Gambar 5.6 Bekas galian tambang timah di Pulau Bangka menyisakan kerusakan lingkungan .................................. 165

Gambar 5.7 Lingkungan desa dan lingkungan kota ........................................................................................................... 168

Gambar 5.8 Beberapa komoditas pertanian yang umumnya dihasilkan dari daerah ..................................................... 170

Gambar 5.9 Bandung sebagai salah satu wilayah yang terletak di dataran tinggi ........................................................... 171

Gambar 5.10 Daerah subur sekitar Gunung Berapi, Cereme Jawa Barat menjadi penghasil

berbagai produk pertanian ............................................................................................................................... 172

Gambar 5.11 Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta saat aktif mengeluarkan aliran awan panas

atau disebut wedus gembel ............................................................................................................................ 172

Gambar 5.12 Aktivitas perkebunan teh di daerah pegunungan .......................................................................................... 173

Gambar 5.13 Hasil tangkapan ikan laut ................................................................................................................................. 175

Gambar 5.14 Peternakan ayam ............................................................................................................................................... 175

Gambar 5.15 Pedagang kecil di pasar ..................................................................................................................................... 176

Gambar 5.16 Industri rumahan kerupuk ............................................................................................................................... 176

Gambar 5.17 Kondisi bangunan setelah gempa bumi .......................................................................................................... 178

Gambar 5.18 Angin Topan ...................................................................................................................................................... 179

Gambar 5.19 Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia ................................................................................ 180

Page 9: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

1Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Kita hidup di bumi Indonesia yang bentang alamnya memiliki karakteristik tersendiri. Keadaan alam Indonesia yang terdiri dari kepulauan dan dipisahkan oleh laut. Keadaan ini merupakan

proses perubahan bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga pembentuk muka bumi. Coba perhatikan gambar berikut ini !

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 1.1 Kekayaan alam Indonesia

Dalam gambar nampak ada gunung dan sawah yang memiliki tinggi rendah yang berbeda. Permukaan bumi dalam gambar menunjukkan permukaan yang tidak rata begitu juga di dasar lautan juga tidaklah rata. Keadaan alam yang menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi disebut relief. Bentuk-bentuk muka bumi yang tidak merata tersebut dipengaruhi oleh dua tenaga, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tengan endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat perusak. Masih ingatkah kalian materi tentang bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk Indonesia. Pada dasarnya relief permukaan bumi dibedakan atas relief daratan dan relief dasar laut yang akan kalian pelajari di bagian aktivitas penduduk dalam me manfaatkan sumberdaya alam.

BAB 1

Page 10: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

2 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

A. Keadaan Alam Wilayah IndonesiaKeaadaan alam di Indonesia kalian sudah pelajari sejak kalian belajar di Sekolah Dasar. Kalian juga sudah dapat merasakan manfaat dan hasil keadaan alam di Indonesia. Sebelum kita belajar lebih lanjut tentang keadaaan alam di Indonesia, coba ingat kembali materi tentang konektivitas antar ruang dan waktu. Bagaimana hubungan atau keterkaitan antar ruang dan waktu ? dapatkah kalian memberi contoh peristiwa atau gejala lain keterkaitan antar ruang dan waktu ? untuk dapat mengenal lebih jauh tentang keterkaitan peristiwa antar ruang sebaiknya kalian harus banyak membaca atau menyimak peristiwa aktual yang terjadi di Indonesia.

Keadaan alam di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu keadaan fisik dan keadaan flora dan fauna. Kondisi fisik wilayah Indonesia dilihat dari berikut ini :

1. Letak AstronomisLetak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi. Garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Jika kamu sudah bisa menentukan letak tempat tinggal kamu secara astronomis, maka selanjutya kamu lihat letak Indonesia secara astronomis atau berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 950 BT - 1410 BT dan 60 LU - 110 LS. Dengan letak astronomis tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,50 LU dan 23,50 LS. Perhatikanlah batas wilayah tropis dan letak astronomis Indonesia pada peta berikut ini. Benarkah Indonesia terletak di Wilayah Tropis?

Kamu patut bersyukur pada Tuhan YME karena tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jauh berbeda antar musim), sehingga masih cukup nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar rumah. Lama siang dan malam juga hampir sama yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam. Bandingkan dengan di negara-negara yang terletak di lintang tinggi, pada musim panas lama siang jauh lebih lama dibandingkan malam, demikian sebaliknya pada musim dingin lama siang lebih pendek. Mengapa demikian? Diskusikan dengan guru dan teman kamu?

Keadaan suhu di daerah tropis tersebut berbeda dengan di negara-negara yang terletak pada lintang sedang dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur. Pada musim dingin udara sangat dingin sampai mencapai puluhan derajat di bawah nol celsius, sehingga diperlukan penghangat ruangan. Jalanan tertutup salju, sehingga kendaraan tidak bebas berlalu lalang. Pada saat itu banyak penduduk melakukan kegiatannya di dalam ruangan, baik di rumah maupun di kantor. Sebagian dari mereka pergi berwisata ke daerah yang lebih hangat yaitu di daerah tropis.

Pada saat musim panas, keadaan sebaliknya dapat terjadi. Pada saat itu, udara sangat panas, bahkan suhu udara dapat melampaui 400 celsius, sehingga diperlukan pendingin ruangan agar tetap nyaman. Tentu saja kegiatan di luar ruangan sangat tidak nyaman karena suhu udara terlalu tinggi. Untuk menghindari udara panas, sebagian penduduk ada yang berenang di kolam renang atau di pantai.

Perlu diingat !

Ruang adalah tempat di permukaan bumi baik secara keseluruhan maupun hanya sebagaian. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi merupakan juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Waktu dalam konsep sejarah dapat mengetahui peristiwa masa lalu dan perkembangannya. Waktu lampau, sekarang dan yang akan datangSumber: IPS Kelas VII Kemendikbud 2013

Page 11: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

3Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

2. LetakGeografisLetak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di sebelah utara dan Benua Australia yang terletak di Selatan Indonesia. Samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudera Hindia di sebelah barat Indonesia.

Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah negara. Batas-batas wilayah Indonesia dengan negara lainnya adalah:

• SebelahutaraberbatasandenganMalaysia,Singapura,Palau,FilipinadanLautChinaSelatan• SebelahselatanberbatasandenganTimorLeste,Australia,danSamuderaHindia• SebelahbaratberbatasandenganSamuderaHindia• SebelahtimurberbatasandenganPapuaNuginidanSamuderaPasifik

Sumber: Iwan SetiawanGambar 1.2 Letak Geografis Wilayah Indonesia dan Batas-batasnya dengan Negara Lain

Aktivitas Kelompok

Kamu telah memahami posisi Indonesia diantara negara lainya. Carilah informasi tentang batas-batas wilayah tempat kamu tinggal dengan menggunakan sarana yang tersedia di sekolahmu ! a. Kabupaten/kota mana saja yang berbatasan dengan kabupaten tempat kamu tinggal? Perhatikan

daerah sepanjang perbatasan kabupaten/kota! Berupa apa saja batas-batas kabupaten/kota tersebut?

b. Propinsi mana saja yang berbatasan dengan propinsi tempat kamu tinggal? Perhatikan daerah sepanjang perbatasan propinsi tempat kamu tinggal! Berupa apa saja batas-batas propinsi tersebut?

Letak Indonesia yang berada di wilayah tropis dan letak geografisnya yang diapit oleh dua benua dan dua samudera memungkinkan Indonesia dilalui oleh pergerakan angin muson dan memberi dampak adanya musim hujan dan musim kemarau di Indonesia.

Page 12: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

4 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Apa keuntungan letak geografis bagi Indonesia? Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India. Kapal-kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari China, Jepang dan negara-negara lainnya melewati Indonesia menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.

Letak geografis memberi pengaruh bagi Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Karena menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, maka bangsa Indonesia telah lama menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut kemudian menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindhu, Budha, Kristen dan lain-lain. Indonesia yang kaya akan sumberdaya alam menjual berbagai komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, pala, lada, cengkeh dan hasil perkebunan lainnya. Sementara negara-negara lain menjual berbagai produk barang seperti kain dan tenunan halus, porselen, dan lain-lain.

Selain menguntungkan, letak geografis yang strategis juga memberi kerugian bagi Indonesia. Budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan mempengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia. Sebagai contoh pergaulan bebas, kesantunan dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang misalnya narkoba, senjata api, dan barang-barang selundupan lainnya. Kalian seyogjanya dapat mensyukuri letak wilayah kita dalam iklim tropis. Iklim sepanjang tahun dapat menikmati sinar matahari dan sangat nyaman untuk melakukan aktivitas apapun.

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis, membuat iklim Indonesia beriklim tropis. Di daerah tropis, tidak ada perbedaan yang jauh atau berarti antara suhu pada musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang sedang yang suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim panas. Suhu pada musim dingin dapat mencapai sekitar - 200 C, sedangkan pada saat musim panas dapat mencapai sekitar 400 C.

Secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim yaitu iklim muson, iklim laut dan iklim panas. Gambaran tentang ketiga jenis iklim tersebut adalah:

1. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan.

2. Iklim tropis, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

3. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan terjadinya hujan.

Berbagai jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia. Curah hujan di Indonesia berkisar antara 700 mm sampai lebih dari 4000 mm/tahun. Walaupun angka curah hujan bervariasi tetapi pada umumnya tergolong besar. Kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan penduduk akan pangan.

Hal yang menarik bagi Indonesia adalah terjadinya angin muson. Angin muson adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara samudera dan benua. Pada saat lautan atau samudera menerima penyinaran matahari, maka diperlukan waktu yang lebih lama untuk memanaskan lautan. Sementara itu, daratan lebih cepat menerima panas. Akibatnya lautan bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan daratan. Bergeraraklah udara dari lautan ke daratan.

Page 13: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

5Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Pada saat musim hujan di Indonesia (Oktober sampai April), angin muson yang bergerak dari Samudera Pasifik menuju wilayah Indonesia dibelokkan oleh gaya coriolis, sehingga berubah arahnya menjadi angin barat atau disebut angin muson barat. Pada saat bergerak menuju wilayah Indonesia, angin muson dari Samudera Pasifik telah membawa banyak uap air, sehingga diturunkan sebagai hujan di Indonesia.

Sumber: risnotes.com

Gambar 1.3 Arah Angin pada saat musim hujan di Indonesia. Angin yang Membawa Uap Air dari Samudera Pasifik Berbelok di Ekuator dan Menurunkan Hujannya di Indonesia

Peta Pergerakan Angin Muson Barat

Peristiwa sebaliknya terjadi pada saat musim kemarau (Mei sampai September). Pada saat itu, angin muson dari Benua Australia atau disebut angin timur yang bertekanan maksimun bergerak menuju Benua Asia yang bertekanan minimum melalui wilayah Indonesia. Karena Benua Australia sekitar 2/3 wilayahnya berupa gurun, maka udara yang bergerak tadi relatif sedikit uap air yang dikandungnya. Selain itu, udara tadi hanya melewati wilayah lautan yang sempit antara Australia dan Indonesia, sehingga sedikit pula uap yang yang dikandungya. Pada saat itu, di Indonesia terjadi musim Kemarau.

Sumber: risnotes.com

Gambar 1.4 Arah angin pada saat musim kemarau di indonesia. Angin dari australia yang kering tidak membawa cukup uap air untuk diturunkan sebagai hujan di indonesia

Peta Pergerakan Angin Muson Barat

Page 14: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

6 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Pada musim hujan, petani Indonesia mulai menyiapkan lahannya untuk bercocok tanam. Jenis tanaman yang ditanam adalah yang membutuhkan air pada awal pertumbuhannya, contohnya padi. Sementara itu, nelayan Indonesia justru mengurangi frekuensi melaut karena biasanya pada saat tersebut sering terjadi cuaca buruk dan gelombang laut cukup besar, sehingga membahayakan mereka. Ikan juga lebih sulit ditangkap, sehingga terjadi kelangkaan pasokan ikan dan akibatnya harga ikan lebih mahal dari biasanya. Musim hujan tentu tidak banyak

berpengaruh pada aktivitas masyarakat Indonesia yang pekerjaannya tidak berhubungan langsung dengan alam, misalnya pegawai atau karyawan.

Pada saat musim kemarau, sebagian petani terpaksa membiarkan lahannya tidak ditanami karena tidak adanya pasokan air. Sebagian lainnya, masih dapat bercocok tanam dengan mengandalkan air dari sungai atau dari saluran irigasi. Ada pula petani yang berupaya bercocok tanam walaupun tidak ada air yang cukup dengan memilih jenis tanaman atau varietas yang tidak memerlukan banyak air. Pada saat musim kemarau, nelayan dapat mencari ikan di laut tanpa banyak terganggu oleh cuaca yang buruk. Hasil tangkapan ikan juga biasanya lebih besar dibanding musim hujan, sehingga pasokan ikan juga cukup berlimpah.

Pada dasarnya masyarakat melakukan aktivitasnya yang disesuaikan dengan musim yang terjadi di Indonesia. Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang sangat besar. Baca kemablai buku IPS yang kalian pinjam dari perpustakaan mulai halaman 32. Keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan tahun 1999 jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah teridentifikasi, sedangkan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan terdiri atas 515 mamalia, 60 reptile, 1519 burung, dan 121 kupu-kupu.

Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Mengapa demikian? Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak air tersedia semakin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu semakin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut.

Bukti dari pernyataan tersebut dapat kalian bandingkan antara daerah dengan curah hujan yang tinggi seperti Indonesia dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora fauna Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan daerah gurun.

Renungan

Kekayaan yang melimpah di Indonesia merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa dan sebaiknya kita dapat menggunakan secara bijak.

Sumber: awsassets.wwf.or.id

Gambar 1.5 Aktivitas nelayan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia

Page 15: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

7Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Aktivitas Kelompok

Setelah kamu memahami sebaran fauna yang ada di Indonesia, coba identifikasi jenis fauna yang dapat kamu temukan di daerah sekitarmu.

No Jenis Fauna Asal Kelompok Fauna

1

2

3

4

5

Berdasarkan jenis fauna yang ada di daerah tempat tinggalmu, tentukanlah fauna yang termasuk dilindungi.

No Jenis Fauna

1

2

3

4

5

Bagaimana sikapmu terhadap masyarakat yang memelihara fauna yang dilindungi? Kemukakanlah alasanmu!

Sikap Alasan

3. Persebaran Flora di IndonesiaFlora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Perbandingan karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut:

Page 16: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

8 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Tabel 1.1 Karakteristik Flora yang Ada di Indonesia Barat dan Indonesia Timur

Indonesia Barat Indonesia Timur

Jenis meranti-merantian sangat banyak Jenis meranti-merantian hanya sedikit

Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan

Tidak terdapat hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih

Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit

Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua

Jenis tumbuhan sagu sedikit Banyak terdapat tumbuhan sagu

Terdapat berbagai jenis nangka Tidak terdapat jenis nangka

Berbagai jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia,, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan dan lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan dihasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa.

Aktivitas Kelompok

1. Carilah informasi tentang flora yang banyak ditemukan di propinsi atau kabupaten/kota tempat tinggalmu! Kelompokkanlah berdasarkan pemanfaatannya saat ini!

No Nama Tanaman Pemanfaatan Kondisi

1 Jati Bahan bangunan, dan furniture Langka

2. Adakah flora khas atau lokal yang ada di daerahmu? Jika ada, dimanfaatkan untuk apa saja oleh penduduk saat ini?

4. Persebaran Fauna IndonesiaFauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia Bagian Barat dengan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia Bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.

Page 17: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

9Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia, sehingga disebut Tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemis.

Sumber: 1.bp.blogspot.com

Gambar 1.6 Pembagian wilayah sebaran fauna di Indonesia. Garis Wallace membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan garis Weber

membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia tengah dengan timur

a) Fauna Indonesia Bagian Barat

Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui diantaranya burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini. Perhatikan gambar di bawah ini yang merupakan contoh fauna Indonesia bagian barat.

(1) Gajah (2) Harimau

Page 18: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

10 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

(3) Badak bercula satu (4) Banteng

Sumber: 3.bp.blogspot.com, 1.bp.blogspot.com, alamendah.files.wordpress.com dan faunakaltim.files.wordpress.com

Gambar 1.7 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Barat

b) Fauna Indonesia Tengah atau tipe peralihan (Austral Asiatic)

Wilayah fauna Indonesia Tengah atau disebut pula wilayah fauna Kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula reptil, Amphibia dan berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di daerah ini, diantaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini diantaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri Berikut ini gambar contoh fauna Indonesia bagian tengah.

(1) Anoa (2) Komodo

(3) KusKus (4) Babi Rusa

Sumber: 3.bp.blogspot.com, d30mmglg94tqnw.cloudfront.net, mepow.files.wordpress.com dan alamendah.files.wordpress.com

Gambar 1.8 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Tengah

Page 19: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

11Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

c) Fauna Indonesia Bagian Timur

Fauna Indonesia Bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain kanguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini tidak ditemukan kera. Disamping mamalia tersebut terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini diantaranya burung cendera wasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.

Bagaimanakah keadaan flora dan fauna pada masa pra aksara di Indonesia? Para arkeolog berhasil menemukan sejumlah fosil jenis tumbuhan pra aksara, antara lain pohon jeruk, pohon salam, dan pohon rasamala. Selain itu ada tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan seperti jenis umbi-umbian, buah-buahan dan sayuran. Tumbuh-tumbuhan tersebut tumbuh liar di hutan.

Fosil-fosil hewan yang ditemukan, pada umumnya merupakan hasil evolusi dari hewan-hewan masa sebelumnya. Kondisi hewan pada zaman pra aksara pada dasarnya tidak banyak berbeda dengan kondisi saat ini. Hewan-hewan masa pra aksara antara lain kera, gajah, kerbau liar, badak, banteng, kancil, babi rusa, monyet berekor, hewan pemakan serangga, trenggiling, dan hewan pengerat. Sebagian dari hewan – hewan tersebut ada yang menjadi hewan buruan manusia pra aksara. Sebagian hewan punah karena ditangkap dan dimakan oleh manusia. Sebagian hewan lainnya masih hidup karena kemampuannya membebaskan dari dari berbagai gangguan serta dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya.

Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia tentunya perlu kita syukuri dengan menjaga dan melestarikannya. Jika tidak, maka flora dan fauna tersebut akan terancam punah. Bangsa Indonesia tentu akan mengalami banyak kerugian karena flora dan fauna tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing di alam. Disamping itu, manfaat bagi manusia juga akan hilang jika flora dan fauna tesebut punah.

Bagaimana penduduk memanfaatkan keadaan alam tersebut untuk memenuhi kebutuhan ? Penduduk melakukan aktivitas kehidupannya untuk memanfaatkan keadaan alam wilayah Indonesia disesuaikan dengan keadaan wilayahnya. wilayah daratan dapat melakukan pemanfaatan sumberdaya yang ada dengan cara mengolah lahan untuk dijadikan lahan pertanian, perkebunan,perikanan, dan peternakan. Wilayah lautan dapat mengambil sumberdaya laut yaitu dengan mengambil ikan atau sumber daya laut lainnya yang begitu banyak dan melimpah. Kekayaan alam yang kita miliki dapat kita gunakan secara optimal apalagi bila ditunjang dengan modal dan kemampuan sumberdaya manusia yang handal.

(1) Walabi

(2) Landak Irian

(3) Cendrawasih

(4) Nuri

Sumber: materiunasgeografi.files.wordpress.com, www.planet-mammiferes.org, 4.bp.

blogspot.com dan 1.bp.blogspot.com

Gambar 1.9 Beberapa spesies fauna Indonesia bagian Timur

Page 20: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

12 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Bagaimana Penduduk dapat memanfaatkan sumberdaya alam tersebut untuk memenuhi kebutuhannnya. Perhatikan gambar berikut ini !

Sumber: 1.bp.blogspot.com Sumber: farm9.staticflickr.com

Gambar 1.10 Petani Gambar 1.11 Transaksi jual beli

Gambar di atas menunjukkan kegiatan manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan. Manusia dalam pemenuhan kebutuhan membutuhkan orang lain karena pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri. Saat manusia ingin memenuhi kebutuhan manusia melakukan interaksi dengan dengan orang lain. Secara sosial penduduk dapat melakukan interaksi dengan alam untuk memenuhi kebutuhan. Selain interaksi dengan alam maka penduduk dapat melakukan interaksi dengan manusia lain. Interaksi dengan alam untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk kemudian diolah yang tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan secara pribadi ataupun dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui perdagangan.

Interaksi yang dilakukan bukan hanya sebatas antar manusia atau lingkungan sekitar akan tetapi melakukan interaksi dengan lingkungan yang lebih luas lagi yaitu dengan negara lain. Dalam memenuhi kebutuhan nenek moyang bangsa Indonesia melakukan perdagangan dengan negara lain. Perdagangan ini sudah dilakukan sejak dahulu dengan penduduk dari negara Jazirah arab, Cina dan India. Mereka membawa hasil alam yang dihasilkan oleh negaranya dan begitu juga nenek maoyang kita pada zaman itu.

Secara ekonomi penduduk dapat memanfaatkan sumber daya dengan cara mengolah untuk dapat memenuhi kebutuhan ataupun mengolah dengan tujuan memperoleh keuntungan yang maksimal. Negara dapat memperoleh pendapatan dari Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha pengolahan sumberdaya alam sebagai wujud melaksanakan kewajiban untuk membayar pajak. Pengusaha di Indonesia dapat juga melakukan kegiatan Perdagangan yang dilakukan dengan negara lain. Perdagangan yang dilakukan dengan negara lain dapat mendatangkan keuntungan bagi negara dan perusahaan. Keuntungan bagi negara, menambah pendapatan negara yang diperoleh pajak impor dan bea cukai.

Perdagangan yang dilakukan dengan negara lain dapat mempengaruhi kehidupan budaya. Secara budaya terjadi asimilasi dan enkulturasi budaya pada saat melakukan interaksi dalam melakukan perdagangan.

Page 21: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

13Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Kajian TerpaduDiduga, PT. WWI Lakukan Pengambilan Kayu Eksport Ilegal

Ambon - Diduga, PT. Wainibe Wood Industri (WWI) di Kecamatan Waisama, Buru Selatan melakukan pengambilan kayu eksport secara ilegal di Kecamatan Waisema, Buru Selatan (Bursel). Dalam rilis yang disampaikan ke Siwalima, Senin (10/1), Samuel Latu wael, selaku pemuka Persekutuan Masyarakat Adat Regenschap Wai sama menjelaskan, PT. WWI diduga secara illegal mengambil alih hak orang lain tanpa mengetahui pemilik asli dari lahan kayu tersebut.

“Keluhan masyarakat kecil di Ke ca matan Waisema ini menyangkut lahan kayu eksport yang diduga dibabat oleh PT. WWI berlebel Pan ca Karya tanpa ditelusuri dengan telilti siapa sebenarnya pemilik lahan kayu eksport, khusus petuanan Dusun Wesoar yang sekarang dioperasi oleh WWI berlebel Panca Karya itu,” ujarnya. Dikatakan, seolah-olah pemilik asli dideskreditkan oleh perusahaan tersebut, sehingga dengan mudah dapat diambil kepemilikan lahan. “Pemilik asli lahan kaya eksport seolah-olah dideskreditkan oleh perusahaan dan antek-anteknya, dan diambil pemilik lahan gadung an yang sama sekali tak punya hak atas tanah adat lahan yang seka rang ini sedang dioperasi oleh per usahaan WWI berlebel PD. Panca Karya ka rena mereka adalah pen-datang dari luar Daerah (Buton),” ungkap nya.

Menurutnya, dengan adanya tin dakan yang demikian, telah mem bawa malapetaka bagi masyarakat kecil karena mengandung unsur adu domba antara pemilik asli lahan dan pemilik gadungan lahan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Latuwael telah menyurati pejabat Pemerintah Provinsi, DPRD Maluku dan pihak-pihak terkait lainnya, namun tidak disikapi secara serius bahkan tidak ada tindakan apapun.

“Kasus ini telah dilaporkan kepada Gubernur Maluku, Ketua DPRD Tingkat I Maluku selaku wakil rakyat, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku dan pejabat Bupati Kabupaten Buru Selatan di Namrole dengan surat pada tanggal 2 Janurai 2010, namun sampai saat ini surat kami tidak pernah digubris, baik oleh Gubernur Maluku , Dewan maupun Dinas Kehutanan Tingkat I Ma-luku,” tandasnya. Ia mengancam, jika tidak disikapi segera oleh pemerintah dan dewan maka akan melaporkan masalah tersebut ke polisi untuk melakukan penyidikan dan mengiring oknum-oknum yang terkait yang melakukan pengambilan kayu eksport secara ilegal ini ke polisi.

“Jika dalam waktu dekat ini tidak ada penyelesaian, maka persoalan tersebut akan diajukan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polda Ma luku, untuk menghentikan pener bangan Hutan kayu eksport di sekitar Petuanan Dusun Waesor, karena dianggap oleh pemilik asli lahan sebagai tindakan penyero botan dan pencurian kayu oleh PT. WWI atas pemilik asli lahan kayu export marga Latuwael,” tegasnya. Sementara itu, Direktur PD. Panca Karya, Yopi Huwae ketika dikonfir-masi Siwalima melalui telepon selu larnya, Selasa (10/1), mengatakan, PD. Panca Karya tidak pernah memakai PT. WWI untuk melakukan tindakan tersebut.

“Itu tidak ada PD. Panca Karya tidak ada. PT. WWI sendiri dan PD. Panca Karya sendiri, tidak ada PT. WWI yang berlebel PD. Panca Karya,” tegas Huwae sembari me nam bahkan, jika menyangkut dengan pengambilan hutan secara ilegal bukan kewenangan PD. Panca Karya dan itu merupakan kewena ngan di Dinas Kehutanan. “Kita sama sekali tidak gunakan PT. WWI kemudian berlebel PD. Panca Karya. PT. WWI sendiri dan PD. Panca Karya sendiri,” terangnya. (Mg-4)

Sumber : www.siwalimanews.com

Diskusikan artikel tersebut :1. Apa yang menyebabkan ketidakharmonisan antara pemilik lahan dengan pihak yang me-

ngambil kayu ?2. Bagaimana dampak secara sosial dari peristiwa tersebut ?3. Bagaimana dampak secara ekonomi dari artikel tersebut baik bagi pemilik lahan dan pengambil

kayu secara illegal ?4. Bagaimana dampaknya bagi penerimaan negara terhadap kasus tersebut ?5. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus tersebut, berikan solusi pemecahannya ?

Page 22: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

14 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Gambar 1.12 Interaksi antara Ibu dan anak

B. KelangkaanUntuk memenuhi kebutuhan manusia melakukan berbagai cara dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia. Untuk memenuhi kebutuhan pada awalnya manusia hanya mengandalkan dari kemampuan sendiri dalam mengumpulkan makanan yang telah disediakan oleh alam. Setelah mereka hidup menetap untuk memenuhi kebutuhan, meraka membutuhkan orang lain. Manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial. Dan ini bisa dilihat dalam kehidupan kita sehari-hari, semua kegiatan yang dilakukan manusia berhubungan dengan orang lain. Bayi yang baru lahir perlu interaksi dengan ibu begitu juga dalam perkembangannya selalu dibantu oleh anggota keluarga lain. Interaksi manusia dengan manusia lain menunjukkan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial yang hidup bersama dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan. Kerjasama yang baik dalam kehidupan akan sangat membantu manusia dalam menjalankan hidup. Manusia yang satu akan melengkapi manusia yang lain.

Bila kita amati kehidupan di keluarga masing-masing maka setiap anggota keluarga mempunyai kesibukan sendiri. Kesibukan itu bukan bukan hanya di keluarga saja tapi juga di lingkungan sekitar. Ayah pergi bekerja, Ibu selain ada juga yang bekerja membantu mencari nafkah juga mengatur seluruh kehidupan rumah tangga, petani ke sawah untuk menanam padi, pedagang berangkat ke pasar untuk berdagang, dan banyak lagi kesibukan lain yang ada di sekitar kita.Apa yang kalian lakukan sebagai seorang pelajar ? Sebagai pelajar, kalian pergi ke Sekolah untuk belajar. Pada saat belajar kalian berinteraksi dengan teman-teman lain. Beriterkasi dengan guru-guru, staf tata usaha dan semua unsur yang di sekolah kalian. Selain belajar, kalian membantu pekerjaan orang tua di rumah. Dengan kerjasama maka semua kegiatan akan terasa ringan dan menunjukkan hasil hasil yang lebih baik.

Masyarakat Indonesia memiliki budaya kerjasama yang melekat sejak dahulu,seperti gotong – royong maupun kegiatan-kegiatan bersama lainnya. Budaya kerjasama ini perlu dilestarikan dan merupakan salah satu perwujudan dalam interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhan bersama baik di bidang ekonomi atau bidang lainnya. Interaksi sosial merupakan kunci kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktivitas sosial dan tanpa aktivitas sosial kebutuhan tidak dapat terpenuhi. Interaksi sosial adalah hubungan – hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antar individu, antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lain. Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling menegur, berkenalan, dan memengaruhi.

Interaksi sosial dilakukan karena peran manusia sebagai mahkluk ekonomi ekonomi. Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan maka disebut sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Dalam setiap kegiatan yang dilakukan tentu ingin memperoleh hasil sesuai yang diharapkan, dan di-

Renungan

Seiring dengan semakin menipisnya cadangan Sumber Daya Alam (SDA) berupa minyak dan gas bumi yang dimiliki Indonesia, maka penerimaan negara praktis hanya bergantung pada penerimaan pajak. Lebih dari 75% penerimaan negara disumbang oleh penerimaan pajak. Diluar itu, meskipun tidak banyak masih ada penerimaan lainnya seperti penerimaan negara bukan pajak termasuk laba BUMN dan hutang luar negeri.

Sumber: www.pajak.go.id

Page 23: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

15Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

dorong oleh kepentingan mereka sendiri secara individual. Contoh yang termasuk dalam tindakan ini, Edi seorang pelajar SMP ingin membeli buku tulis. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Edi berinteraksi dengan mansuia lainnya. Tindakan Edi dikatakan rasional bila ia membeli di toko, dia memilih yang menjual harga yang murah dan berkualitas yang baik.

Contoh tindakan lain antara lain pedagang berdagang dengan harapan untuk memperoleh keuntungan, dan keuntungan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Contoh tindakan manusia untuk memperoleh beras dengan membeli dari pedagang di pasar karena secara individu tidak mampu menghasilkan beras itu. Kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah baik dilihat dari ragam maupun jumlahnya. Misalnya, hari ini sudah dapat makan, mengenakan baju dan sudah punya rumah, tetapi mereka tetap melakukan kesibukan, ini sebagai akibat karena kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya.

Untuk mengembangkan kecakapan personal dan sosial, berikan contoh minimal lima kegiatan kalian sebagai mahkluk ekonomi di lingkungan rumah dan lingkungan sekolah.

No Kegiatan Ekonomi di Rumah Alasan Kegiatan Nilai yang Mendasari

1 Memasak nasi Memenuhi kebutuhan Tanggungjawab

2

3

4

5

6

Pertanyaan :1. Kemukakan alasan kalian melakukan kegiatan tersebut ! 2. Jelaskan keuntungan dari kegiatan yang kalian !3. Nilai apa yang mendasari kegiatan tersebut ?4. Adakah perubahan aktivitas yang dilakukan manusia baik dilingkungan rumah dengan aktivitas

yang dilakukan di sekolah ! 5. Simpulkan yang kalian ketahui tentang manusia sebagai mahkluk ekonomi dan hubungan

sebagai mahkluk sosial !

Aktivitas Individu

Manusia disamping menjalankan fungsinya sebagai makhluk ekonomi juga harus menjalankan fungsi sebagai makhluk sosial. Untuk menjalankan fungsinya sebagai mahkluk sosial dan ekonomi diperlukan sumber daya alam. Manusia memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dapat menghasilkan alat pemuas kebutuhan itu, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sumber daya manusia tentu dilihat dari ketrampilan dan kemampuannya baik yang berasal dari tenaga maupun pikiran. Sumber daya manusia dan sumber daya alam keberadaanya sangat terbatas baik jumlah maupun kualitasnya. Keterbatasan sumber daya menuntut manusia untuk memanfaatkanya secara bijaksana. Sumber daya ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

Page 24: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

16 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

a. Sumber daya Alam, sumber daya ini telah disediakan oleh alam dan dapat dipergunakan sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Sumber daya alam ini antara lain, minyak bumi, tanah, air, udara, dan bahan tambang. Walaupun tersedia berlimpah saat ini, namun persediaanya terbatas kalau dibandingkan dengan besarnya kebutuhan manusia. Sebagai contoh minyak bumi suatu saat akan habis, tanah hilang kesuburannya, dan air menurun kualitasnya. Jika manusia tidak mampu mengatur dalam penggunaanya maka suatu saat akan habis.

b. Sumber daya Manusia, sumber daya ini disebut juga sumber tenaga kerja. Tenaga kerja ini diperlukan untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia. Di Indonesia banyak tersedia tenaga kerja namun penyebaranya tidak merata. Ada sebagian daerah yang kelebihan tenaga kerja seperti di Pulau Jawa, sebagian daerah lain kekurangan tenaga kerja.

c. Sumber daya Modal, merupakan barang atau uang yang digunakan untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia. Modal yang berupa barang antara lain, mesin, alat-alat, mobil, dan bangunan. Modal yang berbentuk uang dapat diperoleh dari pinjaman pinjaman pihak ketiga seperti bank atau dari modal pendirian pada saat pendirian badan us

Sebagai wujud rasa syukur atas anugerah tersedianya sumber daya alam maka dalam pemanfaatan sumber daya alam sebaiknya digunakan secara efektif dan efisien, dan menjaga sumber daya yang langka. Efisien artinya menggunakannya dengan cara berhemat dan efektif yaitu menggunakan sumber alam secara tepat guna atau tepat sesuai kebutuhan. Prinsip-prinsip dalam pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan kelestarian dan keselamatan lingkungan hidup, serta kemanfaatannya bagi rakyat banyak di masa yang akan datang.

Amati potensi sumber daya alam yang di daerah kalian dan lengkapi tabel berikut ini !

No Nama Sumber Daya AlamManfaat Sumber Daya Alam dalam

Pemenuhan Kebutuhan

1

2

3

4

5

dst

Pertanyaan :1. Buat kesimpulan ketersediaan sumber daya alam di daerah kalian !2. Apakah ketersediaan sumber daya alam tersebut dapat memenuhi kebutuhan di daerah kalian

!3. Adakah upaya dari kalian sendiri atau aparat pemerintahan di daerah untuk mengatasi

ketersediaan sumber daya alam yang terbatas ?

Aktivitas Individu

Page 25: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

17Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Dalam perkembangan masyarakat terjadi perubahan dalam pemenuhan kebutuhan. Perubahan tersebut dilihat dari jumlah dan ragam kebutuhan. Tidak semua kebutuhan mereka dapat dipenuhi oleh sumber daya yang tersedia di daerah mereka. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan barang yang mereka miliki sehingga diperlukan.

Kebutuhan manusia demikian banyaknya, sedangkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut jumlah dan sebarannya tidak merata. Akibatnya, ketersediaan barang dan jasa juga tidak merata. Bahkan bisa terjadi ketersediaannya langka. Sebagai contoh Industri rumah tangga yang menghasilkan kripik singkong ternyata bahan baku berupa singkong tidak tersedia di daerah tersebut dalam jumlah banyak sehingga kekurangan bahan baku dan harus mendatangkan bahan baku dari daerah lain. Ini merupakan masalah keterbatasan sumber daya alam yang harus diatasi. Untuk mengatasi kelangkaan diperlukan kegiatan ekonomi yang menunjangnya.

Aktivitas Kelompok

• Buat kelompok kecil dengan teman-teman kalian antara 4-5 0rang• Diskusikan materi berikut ini :

1. Amati kehidupan ekonomi di daerah kalian dan bandingkan dengan daerah lain yang dekat dengan kalian !

2. Apakah semua kebutuhan masyarakat di daerah kalian dapat terpenuhi tanpa dukungan dari daerah lain atau sebaliknya ?

3. Apakah semua alat pemenuhan kebutuhan berupa barang dan jasa tersedia pada masing-masing di daerah kalian dan daerah sekita kalian ?

4. Bila tidak tersedia alat pemenuhan kebutuhan secara lengkap, bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya ?

• Buat laporan hasil diskusi kemudian persentasikan di depan kelompok lain

Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia. Kelangkaan terjadi karena sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan manusia sehingga menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia itu berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah itu dikenal dengan masalah ekonomi. Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas adanya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuahan itu disebut kelangkaan.

Kondisi geografis wilayah Indonesia yang beragam akan menyebabkan potensi sumber daya alam yang beragam. Sebagai contoh di daerah dataran tinggi dengan kondisi fisik alam yang berbeda dengan dataran rendah maka akan berdampak terhadap mata pencaharian penduduk yang berbeda. Hasil dari kondisi geografis daerah tersebut tentu tidak sama sehingga menimbulkan kelangkaan sumber daya pada suatu daerah dan kelebihan sumber daya pada daerah lain.

Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan di beberapa daerah tersebut dengan melakukan distribusi barang-barang hasil dari daerah yang memiliki potensi sumberdaya yang melimpah dan beragam kepada daerah yang kekurangan sumberdaya tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui perdagangan antar daerah, antar pulau, antar propinsi bahkan antar negara.

Page 26: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

18 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian TerpaduTambang Liar Ganggu Habitat Kahayan

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Penambangan emas liar di Kalimantan Tengah serta erosi menyebabkan konsent rasi partikel tanah di Sungai Kahayan jauh melampaui ambang batas. Kondisi itu mengganggu habitat mahluk hidup di sungai karena berkurangnya kandungan oksigen.

Kepala Subbidang Pencemaran Air Sungai , Badan Lingkungan Hidup Kalteng, Adiyaksa Prasidapati di Palangkaraya, Kamis (7/4/2011), mengatakan, konsentrasi partikel tanah yang ditunjukkan dengan residu tersuspensi atau total suspended solid (TSS) di Sungai Kahayan bisa mencapai 252 miligram (mg) per liter. Bahkan, ada titik tertentu yang angkanya mencapai 320 mg per liter. “Jumlah yang baik tak melebihi 50 mg per liter. Kami telah me ngambil sampel pada Agustus 2010 ternyata TSS melebihi baku mutu,” katanya.

Panjang sungai Kahayan sekitar 600 kilometer dan lebar bisa mencapai 400 meter. Penambangan emas banyak ditemukan di daerah hulu yakni di Kabupaten Gunung Mas dan Pulang Pisau. Penambangan emas liar menggali lumpur dan batu dari dasar sungai. Partikel tanah pun berhamburan dan terangkat ke arah permukaan air. Selain penambangan emas liar di kawasan hulu, persoalan itu dipicu erosi akibat semakin berkurangnya pohon di bantaran sungai.

Longsor akibat kegiatan di hutan-hutan yang tak terkendali sekitar sungai juga menyebabkan TSS berlebihan. Angka TSS tinggi dapat dilihat dari air yang terlihat amat keruh, ujarnya. Air menjadi pekat dengan partikel tanah. Angka TSS yang tinggi ditemukan misalnya di Desa Bawan, Kecamatan Banamatingang dan Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah. Kedua desa itu terletak di Kabupaten Pulang Pisau. Kandungan partikel tanah yang amat tinggi menyebabkan sinar matahari terhalang masuk ke Sungai Kahayan. Proses fotosintesis tumbuhan sungai pun terganggu.

Pertumbuhan fitoplankton yang menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen terhambat. “Jadi, kandungan oksigen berkurang,” kata Adiyaksa. Fitoplankton yang menjadi makanan ikan-ikan kecil di sungai pun berkurang. Kondisi itu dikhawatirkan membuat populasi ikan lambat laun dapat menyusut. “Partikel tanah juga menyerap panas dari sinar matahari. Karena itu, suhu air sungai meningkat sehingga membuat ikan tidak nyaman,” kata Adiyaksa.

Upaya penanggulangan masalah sungai merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat. Sungai masih menjadi urat nadi kehidupan masyarakat di Kalteng. “Jangan mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Tetap terapkan kaidah-kaidah kelestarian lingkungan,” kata Adiyaksa. Di permukiman warga sekitar Kahayan, Palangkaraya, masyarakat setempat terlihat memanfaatkan air sungai tersebut. Mereka mengambil air, menyikat gigi, dan berwudu langsung dari sungai tersebut. Air Sungai Kahayan tampak berwarna cokelat keruh.

Warga Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Samsuni (50) menuturkan, ia langsung mengambil air dari Kahayan untuk dikonsumsi. Samsuni sama sekali tak mengetahui tentang kandungan partikel tanah yang berlebihan dalam air Kahayan. Ia hanya tahu bahwa mengonsumsi air Kahayan cukup merepotkan. “Sebelum dimasak, air harus didiamkan dulu selama 12 jam agar lumpurnya turun. Sejak tahun 1985, air Kahayan sudah terlihat keruh,” kata Samsuni. Air Kahayan masih bersih pada tahun 1970 ketika penambangan emas di hulu sungai itu belum ramai.

Sumber: regional.kompas.com

Page 27: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

19Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Pertanyaan : 1. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus tersebut ?2. Apakah peristiwa dalam artikel dapat mengakibatkan kelangkaan ?3. Bagaimana pendapat kalian tentang peristiwa tersebut dilihat secara ekonomi dan sosial bagi

masyarakat sekitar ?4. Bagaimana upaya yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah dalam artikel tersebut

?5. Apakah kejadian tersebut dapat mengurangi pendapatan negara ?

C. SosialisasiDalam menjalani kehidupan sebenarnya manusia tidak mampu hidup sendiri kadangkala manusia membutuhkan orang lain. Pada sub bab di atas telah diterangkan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Manusia membutuhkan orang lain, manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Dalam ruang manusia tinggal dan melakukan berbagai aktivitas kehidupan agar hidupnya berkembang menjadi semakin baik. Untuk melakukan aktivitasnya manusia terkadang harus pindah ke tempat atau ruang lain. Pada saat manusia tidak mampu menghasilkan yang mereka butuhkan maka terjadi saling ketergantungan dan keterhubungan manusia antar ruang hidup yang satu dengan dengan ruang hidup yang lain. Dan kemudian mereka saling mengenal dan saling membutuhkan.

Aktivitas Kelompok

Simulasikan kegiatan-kegiatan berikut :1. Buat kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang per kelompok 2. Tiga orang bisa menyimulasikan bagimana cara meminjam alat tulis kepada teman kalian

karna lupa membawanya.3. Dua orang mensimulasikan bagaimana cara menyampaikan pesan orang tua kepada wali kelas

karena tidak bisa menghadiri acara penyerahan laporan hasil tengah semester karena orang tua lagi ada tugas luar kota.

Pertanyaan :1. Apa latar belakang dari dua kegiatan tersebut ?2. Simpulkan pelaku dari kegiatan tersebut individu atau kelompok ?3. Pesan yang disampaikan dalam kegiatan tersebut dilakukan secara langsung atau tidak

langsung ? berikan alasan jawaban kalian ?

Hasil diskusi :........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Interaksi yang tercermin dalam kegiatan diskusi kelompok tersebut merupakan sebagai bentuk dari kerjasama dalam menjalankan fungsinya sebagai mahkluk sosial. Dalam diskusi kelompok dapat dikembangkan sikap saling menghargai, sikap menerima pendapat orang lain, dan perilaku santun. Manusia tidak ada yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, mereka memerlukan orang

Page 28: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

20 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

lain. Bagaimana dengan kalian ? Kalian dapat merasakannya sendiri, pada saat kalian membutuhkan sesuatu pasti ada interaksi dengan yang lainnya. Interaksi yang kalian lakukan baik antar individu maupun interkasi dengan kelompok akan melahirkan suatu proses yang disebut sosialisasi.

Manusia dilahirkan sebagai mahkluk pribadi dan sebagai mahkluk sosial. sebagai mahkluk pribadi manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan. Dan sebagai mahkluk sosial manusia memerlukan orang lain. Manusia tidak mampu hidup sendiri untuk mencapai tujuannya yaitu memenuhi kebutuhan. Itulah sebabnya manusia melakukan interaksi dengan manusia lain. Dalam melakukan interaksi ada aturan-aturan secara tidak tertulis yang disepakati dan dilaksanakan bersama. Aturan-aturan tersebut yang dijadikan sebagai patokan tentang baik-buruknya suatu prilaku dalam hidup bermasyarakat. Suatu proses individu mempelajari cara-cara hidup yang didasarkan pada nilai dan norma sosial tersebut disebut sosialisasi. Proses penting dalam perjalanan kehidupan manusia dan akhirnya membentuk kepribadiannya.

Sebagai suatu proses, sosialisasi harus menyesuaikan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Sosialisasi sendiri diartikan sebagai proses sosial yang terjadi bila seseorang memahami dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Proses sosialisasi ini tentu memerlukan penyesuaian diri secara bertahap disesuaikan dengan perkembangan usia dan pengetahuan individu.

Proses sosiliasasi ini dapat melalui tahapan :

1. Sosialisasi primer yaitu sosialisasi yang paling dasar pada usia anak-anak yang dilakukan dilingkungan keluarga. Pada tahap sosialisasi ini anak mulai mengenal lingkungan keluarga yaitu ayah, ibu dan anggota keluarga lain. Dalam sosialisasi ini peran orang tua sangat penting karna dapat memberikan bimbingan secara langsung kepada anak.

Sumber: 2.bp.blogspot.com

Gambar 1.13 Sosialisasi dasar pada usia anak-anak adalah lingkungan keluarga

2. Sosialisasi Sekunder yaitu sosilaisasi di luar lingkungan keluarga, misalnya dengan temen bermain, teman sekolah dan temen sebayanya. Pada proses ini anak dapat menerima nilai-nilai yang berbeda dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Hasil dari proses

Page 29: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

21Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

sosialisasi ini akan menambah dan mengubah pengalaman pribadi anak. Anak akan merasakan ada perasaan baru yang berbeda dengan saat bersosisliasai di lingkungan keluarga. Anak akan merasakan gembira, sedih, simpati, empati, benci, dan mungkin timbulnya rasa cinta. Anak dalam hal ini dapat menyesuaikan nilai dalam keluarga dan nilai dalam masyarakat.

Sumber: gerbang.ubaya.ac.idGambar 1.14 Bersosialisai dengan berolahraga

Sosialisasi itu memerlukan berbagai sarana dan media sebagai tempat, komunikasi dan interaksi berjalan dengan baik. Sarana tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Keluarga Keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. Bahkan lebih luas lagi dapat saja dalam satu rumah terdiri atas anggauta keluarga lain seperti kakek, nenek, paman, dan bibi. Setiap anggota keluarga mengenal dan mentaati noran dan nilai yang berlaku dalam keluarga. Peran keluarga sangatlah besar bagi perkemabngan kepribadian anak karena sepnuhnya anak dalam lingkungan keluarga.

2. Sekolah Dalam lembaga pendidikan formal seorang belajar membaca, menulis, dan berhitung. Sekolah mempelajari hal-hal baru yang belum dipelajari di lingkungan keluarga. Sekolah memprsipakan anak untuk menguasai peran-perannya di masayarakat kelak. Anak diajarkan tentang aturan-aturan mengenai kemandirian dan cara berprestasi.

3. Media massa Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dan iformasi dari seseorang kepada orang lain. Media tersebut meliputi media cetak ( majalah, koran dan tabloid ) dan media elektronik ( TV , radio, film, internet ). Besarnya pengaruh media massa ini tergantung pada kualitas dari pesan yang disampaikan.

Page 30: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

22 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

4. Media lainMedia lain yang sangat mempengaruhi kepribadian seseorang adalah lingkungan kerja. Bagi orang yang telah dewasa kerja adalah suatu pilihan. Lingkungan kerja akan sangat mempengaruhi proses sosislisasi. Mereka harus bersosialisasi dengan banyak orang dengan karakter yang berbeda. Dalam lingkup organisasi ada atasan dan bawahan. Sesorang harus mampu menjalankan pekerjaan yang menjadi tugasnya dan harus mengetahui dan mempelajari cara menghadapi atasan agar terjadi keselarasan dan keserasian kerja.

Dalam sosialisasi pasti ada interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan kunci kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktivitas sosial dan tanpa aktivitas sosial kebutuhan tidak dapat terpenuhi. Interaksi sosial adalah hubungan – hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antar individu, antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lain. Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling menegur, berkenalan, dan memengaruhi.

Sesuai dengan perkembangan dan perubahan hidup maka kebutuhan manusia semakin hari makin bertambah. Pada sub bab berikut akan diuraikan cara hidup manusia sejak zaman nenek moyang kita dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada.

D. Kehidupan Manusia Pra AksaraMasih ingatkah kalian tentang keadaan iklim di Indonesia ? bagaimana pengaruh iklim tersebut terhadap perubahan musim di Indonesia? Perubahan musim terjadi di Indonesia ini juga dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk melakukan perpindahan atau migrasi. Perbedaan sumberdaya alam yang dimiliki masing-masing wilayah di dunia ini menyebabkan kelangkaan sumberdaya di beberapa negara. Suatu negara belum tentu mampu menyediakan alat pemenuhan kebutuhan sendiri. Kadangkala suatu negara kelebihan sumberdaya tertentu dan kekurangan sumberdaya lainnya.

Untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya tersebut manusia berupaya melakukan kontaks dengan manusia lain melalui interaksi. Interaksi yang dilakukan tidak hanya antar individu atau kelompok dalam lingkungan wilayah yang dekat akan tetapi meliputi wilayah negara lain. Hal ini dapat dilihat dari migrasi yang dilakukan nenek bangsa Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan. Mereka melakukan migrasi ke daerah lain untuk mencari sumberdaya yang tidak tersedia di negaranya.

Bagaimana keadaan alam pada zaman masa pra aksara ? Keadaan alam ini sangat mempengaruhi pola hidup manusia. Bagaimana keadaan flora dan fauna pada masa pra aksara ? Bagaimana manusia praaksara di Indonesia diketahui ? Para ahli telah melakukan penelitian melalui penggalian, dan mengumpulkan benda-benda peninggalan mereka yang berupa artefak dan fosil. Indonesia tremasuk negara yang banyak meninggalkan artefak dan fosil. Selain di Indonesia juga ditemukan beberapa fosil di Asia, Afrika, dan Eropa.

Perlu diingat !

Zaman praaksara disebut juga zaman pra sejarah yaitu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Untuk mengetahui kehiduannya manusia praaksara melalui benda-benda peninggalannya seperti peralatan rumah tangga, artefak, senjata, dan fosil.

Page 31: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

23Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Aktivitas Kelompok

Cari informasi melalui buku sumber dari perpustakaan atau melalui browsing dari internet dan kemudian isi tabel berikut ini !

Pembabakan Zaman Praaksara

Manusia Praaksara

Cara Memenuhi Kebutuhan

Kehidupan Sosialnya

Budaya yang Dihasilkan

Zaman batu tua (paleolithikum)

Zaman batu tengah (mesolithikum)

Zaman batu muda(neolithikum)

Zaman batu besar(Megalithikum)

Zaman Logam

Pertanyaan :1. Bagaimana menurut kalian perubahan kebudayaan mereka pada saat mereka hidup menetap

dengan saat mereka hidup berpindah-pindah ? 2. Apakah kebutuhan mereka semua terpenuhi ? apabila tidak semua kebutuhan terpenuhi apa

yang mereka lakukan untuk memenuhinya ?

Indonesia termasuk negara yang kaya akan fosil manusia praaksara. Banyak peneliti menemukan benda-benda manusia praaksara. Fosil manusia praksara ditemukan di beberapa tempat diantaranya di Nangroe Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Flores dan Jawa. Fosil – fosil manusia praaksara di Indonesia antara lain sebagai berikut :

1. Pithecanthropus Pada tahun 1890 dinemukan fosil di daerah Trinil dekat Ngawi oleh Dr. Eugene Dubois. Fosil tersebut awalnya ditemukan hanya tempurung kepala dan tulang rahang. Kemudian ditemukan tulang paha dan direkonstruksi atau digambar tinggi tubuhnya diperkirakan antara 165- 180 cm. Fosil tersebut dinamakan Pitecanthropus Erectus yaitu manusia kera yang berjalan tegak. Tahun 1939 ditemukan fosil manusia praaksara di lembah bengawan Solo oleh G.H.R. Von Koenigswald. Fosil tersebut dinamakan pitecanthropus Robustus yaitu manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya. Tahun 1936 di Perning, Mojokerto ditemukan fosil oleh Duyfes dan Von Koenigswald yang dinamakan Pitecthropus Majokertoensis yaitu manusia kera dari Mojokerto.

Sumber: gambarhidup.blogspot.com

Gambar 1.15 Manusia purba jenis Pithecanthropus

Page 32: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

24 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

2. Meganthropus Paleo JavanicusMeganthropus paleo javanicus adalah manusia besar tua dari Jawa. Manusia prakasara ini dianggap jenis yang tertua. Fosil ini ditemukan di daerah Sangiran, Solo pada tahun 1936 - 1941 oleh Von Koenigswald.

3. Homo Jenis manusia praksara yang lebih sempurna dibandingkan Meganthropus dan Pitecanthropus. Ciri-ciri fisiknya mirip dengan manusia modern sasat ini. Tinggi fosil diperkirakan antara 130 – 210 cm dan berat badan diperkirakan 30 – 150 kg. Jenis manusia prakasara yang ditemukan di Indonesia jenis ini, antara lain :

a. Homo Soloensis

Manusia ini disebut demikina karna fosilnya banyak ditemukan di sepanjang aliran sungai bengawan Solo, yaitu Ngandong, Sambung Macan dan Sangiran. Berdasar penelitian, manusia praaksara hidup antara 35.000- 15.000 sebelum masehi (SM ). Manusia ini ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth dan Von Koenigswald.

b. Homo Wajakensis

Fosil ditemukan oleh Von Koenigswald dan Eugene Dubois pada tahun 1888 dan 1889 di desa Campurdarat, Wajak Tulungagung. Manusia dinakamakn Homo Wajakensis artinya manusia dari Wajak. Bentuk fisik manusia ini mirip dengan penduduk asli Australia yaitu suku Aborigin.

Zaman praaksara berlangsung sangat lama. Kehidupan manusia praaksara di Indonesia dibagi dalam tiga masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam dan beternak, dan masa perundagian. Masing-masing tahapan kehidupan manusia pra aksara dapat dijelaskan di akhir sub bab ini. Perkembangan kehidupan manusia praaksara dapat dilihat dari alat-alat yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan. Pembabakan praaksara berdasarkan alat-lat kehidupan dapat dibagi menjadi dua zaman yaitu zaman batu dan zaman logam. Zaman batu yaitu zaman dimana alat-alat yang digunakan untuk mencari makanan terbuat dari batu.

Zaman batu ini terbagi menjadi empat tahapan, yaitu : a. Zaman Paleolititikum ( batu tua )

Zaman ini diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun yang silam. Dalam kurun waktu tersebut manusia menggunakan alat-alat seperti kayu, bambu, dan batu. Mereka masih meng-gunakan batu yang masih kasar untuk berburu. Batu yang mereka gunakan berfungsi sebagai

Sumber: 2.bp.blogspot.com

Gambar 1.16 Manusia purba jenis Meganthtropus

Sumber: serbasejarah.blogspot.com

Gambar 1.17 Manusia purba jenis Homo Sapiens

Page 33: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

25Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

kapak yang digenggam untuk memotong kayu atau berburu. Kehidupan manusia pada zaman ini masih nomaden atau hidup berpindah-pindah. Kepindahan mereka tergantang dari ketersediaan bahan makanan yang mereka butuhkan. Pada masa ini manusia purba hidup berpindah-pindah atau mengembara. Berburu adalah untuk mencari bahan makanan dengan cara memasang perangkap dan menjerat binatang. Meramu adalah kegiatan mengumpulkan bahan makanan dengan cara mengumpulkan tumbuh-tumbuhan. Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan makan tersebut disebut food gathering.

b. Zaman Mesolitikum ( batu tengah )

Zaman ini oleh para ahli diperkirakan 20.000 silam. Pada zaman ini manusia sudah mulai hidup menetap. Ciri dari kehidupan manusia pada zaman ini yaitu sampah dapur yang biasa disebut kjokkenmoddinger. Alat yang terbuat dari batu yang mereka gunakan antara lain pebble yaitu kapak yang lebih halus. Mereka hidup di gua-gua yang disebut juga paradaban abris sous roche. Mereka masih menggunbakan alat yang terbuat dari tulang yang digunakan untuk berburu binatang. Manusia yang hidup pada zaman menggunakan flake dan microlith atau batu pipih. Mereka sudah mengenal pembagian tugas sesuai dengan jenis kelamin. Laki-laki mencari makanan dengan cara berburu atau mencari ikan. Wanita di rumah dan menyiapkan makanan untuk keluarga.

c. Zaman Neolitikum ( batu muda )

Ciri dari zaman ini adalah manusia telah mampu menghasilkan makanan. Alat-lat yang mereka gunakan berupa kapak persegi dan kapak lonjong . mereka telah mampu membuat alat-alat dengancara lebih halus. Zaman ini disebut juga zaman peradaban Indonesia sekarang karena terjadi perubahan yang cukup mendasar dari pengumpul makanan menjadi penghasil makanan. Pada masa ini terjadi perubahan tradisi dari food gathering ( mengumpulkan ) menjadi food producing ( menghasilkan makanan ). Manusia sudah memilik tempat tinggal tetap, bercocon tanam, dan beternak. Mereka sudah percaya pada terhadap roh leluhur.

d. Zaman batu besar ( megalitikum )

Pada zaman ini manusia sudah mulai membuat bangunan-bangunan dari batu besar. Pembangunan ii berhubungan dengan penghormatan dan pemujaan roh para leluhur. Untuk menghormati arwah para leluhur membangun antara lain : Menhir, Dolmen, sarkofogus, Kubur batu, Punden berundak, Waruga, dan Arca.

Zaman logam :Sebagian besar pada zaman ini alat-alat yang digunakan terbuat dari bahan perunggu. Walaupun pada zaman ini sebagian besar peralatan masih tetap terbuat dari batu. Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya alat- alat yang ditemukan di Indonesia seperti, nekara, moko, kapak perunggu, bejana perunggu, arca perunggu dan perhiasan.

Bagaimanan kehidupan manusia prakasara pada saat itu ? Kehidupan manusia praaksara dimulai dengan cara berburu dan meramu, masa bercocok tanam, dan masa perudangian. Secara singkat dapat dijelaskan kehidupan manusia praaksara dimulai dengan cara berburu dan meramu, masa bercocok tanam dan kemudia masa perundagian.

Page 34: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

26 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Kehidupan manusia masa berburu dan me ngumpul kan makanan, dari sejak Pithecanthropus sampai dengan Homo sapiens dari Wajak sangat tergantung pada kondisi alam. Mereka tinggal di padang rumput dengan semak belukar yang letaknya berdekatan dengan sungai. Daerah itu juga merupakan tempat persinggahan hewan-hewan seperti kerbau, kuda, monyet, banteng, dan rusa, untuk mencari mangsa.. Hewan-hewan inilah yang kemudian diburu oleh manusia, sedangkan disamping berburu, mereka juga mengumpulkan tumbuhan yang mereka kumpulkan seperti ubi, keladi, daun-daunan, dan buah-buahan. Mereka bertempat tinggal di dalam gua-gua yang tidak jauh dari sumber air, atau di dekat sungai yang terdapat sumber makanan seperti ikan, kerang , dan siput.

Ada dua hal yang penting dalam sistem hidup Manusia pra aksara masa berburu dan mengumpulkan makanan. Kedua hal tersebut adalah alat-alat dan api. Mereka membuat alat-alat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayu disesuaikan dengan keperluannya , seperti kapak perimbas, alat-alat serpih, dan kapak genggam. Selain itu, manusia pra aksara juga membutuhan api untuk memasak dan penerangan pada malam hari. Api dibuat dengan cara menggosokan dua keping batu yang mengandung unsur besi, sehingga menimbulkan percikan api dan membakar lumut/rumput kering yang telah disiapkan.

Sesuai dengan mata pencahariannya, manusia pra aksara tidak mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi selalu berpindah-pindah (nomaden) mencari tempat-tempat yang banyak bahan makanan. Tempat yang mereka pilih di sekitar padang rumput yang sering dilalui binatang buruan, di dekat danau atau sungai, dan di tepi pantai. Dalam kehidupan sosial, manusia pra aksara hidup dalam kelompok-kelompok dan membekali dirinya untuk menghadapi lingkungan sekelilingnya.

2. Masa Bercocok Tanam

Masa bercocok tanam adalah masa ketika manusia mulai memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang. Masa bercocok tanam terjadi ketika cara hidup berburu dan mengumpulkan bahan makanan ditinggalkan. Pada masa ini mereka mulai hidup menetap di suatu tempat. Manusia pra aksara yang hidup pada masa bercocok tanam adalah Homo Sapiens, baik itu ras Mongoloid maupun ras Austromelanesoid.

Masa ini sangat penting dalam sejarah perkembangan masyarakat karena pada masa ini beberapa penemuan baru seperti penguasaan sumber-sumber alam. Berbagai macam tumbuhan dan hewan mulai dipelihara. Mereka bercocok tanam dengan cara berladang. Pembukaan lahan dilakukan dengan cara menebang dan membakar hutan. Jenis tanaman yang ditanam adalah ubi, pisang, dan sukun. Selain berladang, kegiatan berburu dan menangkap ikan terus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan akan protein hewani. Kemudian mereka secara perlahan

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 1.18 Kegiatan manusia masa berburu dan mengumpulkan makanan

Page 35: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

27Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

meninggalkan cara berladang, dan digantikan dengan bersawah. Jenis tanamannya adalah padi dan umbi-umbian.

Dalam perkembangan selanjutnya, Manusia pra aksara masa ini mampu membuat alat-alat dari batu yang sudah diasah lebih halus serta mulai dikenalnya pembuatan gerabah. Alat-alat nya berupa beliung persegi dan kapak lonjong, alat –alat pemukul dari kayu,dan mata panah.

Pada masa bercocok tanam, manusia mulai hidup menetap di suatu perkampungan yang terdiri atas tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga. Mereka mendirikan rumah panggung untuk menghindari binatang buas. Kebersamaan dan gotong royong mereka junjung tinggi. Semua aktivitas kehidupan, mereka kerjakan secara gotong royong. Tinggal hidup menetap menimbulkan masalah berupa penimbunan sampah dan kotoran, sehingga timbul pencemaran lingkungan dan wabah penyakit. Pengobatan dilakukan oleh para dukun.

Pada masa bercocok tanam, bentuk perdagangan yang bersifat barter. Barang-barang yang dipertukarkan waktu itu ialah hasil-hasil bercocok tanam, hasil kerajinan tangan (gerabah, beliung), garam, dan ikan yang dihasilkan oleh penduduk pantai.

3. Masa Perundagian

Masa Perundagian merupakan masa akhir prasejarah di Indonesia. Menurut R.P. Soejono, kata perundagian berasal dari bahasa bali: Undagi, yang artinya adalah seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau ketreampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, perhiasan kayu, sampan, dan batu (Nugroho Notosusanto, et.al, 2007)Manusia pra aksara yang hidup pada masa perundagian adalah ras Australomelanesoid dan Monggoloid. Pada masa perundagian manusia hidup di desa-desa, di daerah pegunungan, dataran rendah dan tepi pantai dalam tata kehidupan yang makin teratur dan terpimpin.

Kehidupan masyarakat pada masa perundagian ditandai dengan dikenalnya pengolahan logam. Alat-alat yang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak yang terbuat dari logam. Adanya alat-alat dari logam tidak serta merta menghilangkan penggunaan alat-alat dari batu. Masyarakat masa perundagian masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu. Penggunaan bahan logam tidak tersebar luas sebagaimana halnya penggunaan bahan batu. Kondisi ini disebabkan persediaan logam masih sangat terbatas. Dengan keterbatasan ini, hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki keahlian untuk mengolah logam.

Pada masa perundagian, perkampungan sudah lebih besar karena adanya hamparan lahan pertanian. Perkampungan yang terbentuk lebih teratur dari sebelumnya. Setiap kampung memiliki pemimpin yang disegani oleh masyarakat.

Pada masa ini, sudah ada pembagian kerja yang jelas disesuaikan dengan keahlian masing-masing. Masyarakat tersusun menjadi kelompok majemuk, seperti kelompok petani, pedagang, maupun pengrajin. Masyarakat juga telah membentuk aturan adat istiadat yang dilakukan secara turun temurun. Hubungan dengan daerah-daerah di sekitar kepulauan Indonesia mulai terjalin. Peninggalan masa perundagian menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Berbagai bentuk benda seni, peralatan hidup dan upacara menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan masyarakat masa itu sudah memiliki kebudayaan yang tinggi.

Page 36: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

28 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian Terpadu

Manfaat Pajak di Daerah PedalamanJakarta - Menelusuri daerah pedalaman Kalimantan Barat, akan tersaji pemandangan yang nikmat dipandang mata yang dapat menghilangkan kelelahan yang mendera sepanjang perjalanan. Dari jalur udara, Kalimantan Barat dapat dicapai melalui penerbangan kearah bandara Supadio Pontianak. Dari kota Pontianak, perjalanan dilanjutkan menuju kota Sintang, melalui jalan aspal, kemudian dilanjutkan dengan menyeberangi Sungai Ambawang menuju Tayan. Dua tahun lalu jalan, jalanan di Tayan masih berupa jalan tanah liat yang dipenuhi genangan air di mana-mana, dan jika musim penghujan harus ekstra hati-hati mengemudikan kendaraannya. Saat ini, kondisi jalan jauh lebih baik, sehingga perjalanan Pontianak ke Sintang dapat ditempuh dalam waktu delapan jam perjalanan darat.

Kota Sintang identik dengan Bukit Kelam, yaitu bukit dari batu yang sangat besar, bahkan ada yang mengatakan ini adalah yang terbesar di dunia. Kota Sintang merupakan tempat pertemuan dua sungai besar di Kalimantan Barat, yakni sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Hal inilah yang menjadikan Sintang sebagai salah satu pusat perekonomian di Kalimantan Barat. Sintang tumbuh sebagai salah satu pusat perekonomian di Kalimantan Barat dengan didukung oleh pembangunan infrastrukur berupa jalan, jembatan, serta fasilitas umum seperti Rumah Sakit dan sekolah-sekolah.

Berputarnya roda pembangunan sangat tergantung dari pajak negara yang terkumpul dan disalurkan melalui Dana Perimbangan Daerah. Sebagai salah satu pusat perekonomian di Kalimantan Barat, di Sintang terdapat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sintang yang melayani tiga wilayah kabupaten, yaitu Melawi, Kapuas Hulu dan Sintang. Karena berada di tengah-tengah antara Melawi dan Kapuas Hulu, Sintang memiliki perbatasan dengan Malaysia melalui Kapuas Hulu dan perbatasan dengan Kalimantan Tengah melalui Melawi.

Perjalanan untuk menuju daerah-daerah di Melawi maupun Kapuas Hulu tidaklah semulus jalur terjelek di Jawa sekalipun. Kendaraan-kendaraan roda empat bergardan ganda yang identik dengan mobil mewah di Jawa, adalah kendaraan yang sangat umum dijumpai. Bahkan angkutan umum yang hanya membawa beberapa barang dagangan dari pasar juga menggunakan kendaraan semacam ini. Jalan lumpur tanah liat, kejadian motor putus rantai, dan truk sawit terguling adalah pemandangan yang sudah biasa ditemui. Jadi dapat dibayangkan kondisi medan yang harus dilalui masyarakat untuk beraktivitas setiap hari sangatlah berat. Tidak tertutup kemungkinan, masyarakat harus menggunakan perahu motor selama berjam-jam untuk mencapai lokasi tertentu di Melawi maupun Kapuas Hulu.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang pembangunan daerah, sekaligus mem-pertanyakan kemana uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Harga bahan pokok yang sangat tinggi serta harga BBM yang serasa tanpa subsidi sering menjadi kendala masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sering pula dikeluhkan oleh masyarakat betapa potensi alam yang berlimpah tidak diimbangi dengan pembenahan dan pembangunan infrastruktur yang sepantasnya.

Saat ini, masih banyak masyarakat yang mengira bahwa Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak adalah institusi yang bertanggungjawab dalam alokasi pendistribusian hasil penerimaan pajak. Sebuah pandangan yang keliru, mengingat Ditjen Pajak hanya bertugas mengumpulkan pajak sedangkan alokasi pendistribusiannya dilakukan melalui penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam hal ini, APBN adalah produk usulan dari Kementerian/Lembaga yang harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebelum disahkan menjadi undang-undang.

Page 37: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

29Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Tentunya, karena melibatkan DPR, masyarakat dapat melakukan pengawasan dalam distribusi uang pajak melalui wakilnya di Senayan. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian, karena jika masyarakat mengeluhkan kesenjangan dalam distribusi uang pajak, maka mereka dapat mengeluhkannya kepada wakil rakyat di DPR. Bahkan, jika dilihat dari kewenangannya, Ditjen Pajak hanya berwenang mengumpulkan pajak pusat, berupa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) serta Pajak Bumi Bangunan (PBB) sektor Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan Migas (P3). Sedangkanpajak lainnya seperti pajak restoran, hotel, tempat hiburan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), hingga PBB sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) merupakan pajak daerah yang dipungut oleh Pemerintah Daerah.

Saat ini, banyak daerah pedalaman yang masih belum mandiri dalam membiayai pem-bangunannya. Sebagai contoh, kegiatan pemerintahan di Kapubaten Kapuas Hulu didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 558 miliar. Dengan anggaran sebanyak itu, dialokasikan untuk pelayanan kesehatan sebesar Rp 78 miliar melalui dinas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sedangkan pembangunan sarana infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 280 miliar, dalam bentuk pembangunan jalan dan jembatan serta fasilitas umum lainnya. Jika dilihat dari Pendapatan Asli Daerahnya, Kabupaten Kapuas Hulu membukukan penerimaan sebesar Rp 112 miliar selama tahun 2012. Sedangkan total pengeluaran dalam RAPBD 2013 dianggarkan sebesar Rp 1 triliun, sehingga kabupaten Kapuas Hulu masih bergantung kepada APBN sebesar Rp 981 miliar.

Mengingat lebih dari 70% dana APBN berasal dari pajak, jelaslah betapa penggunaan uang pajak sangat dominan dalam pembangunan di daerah pedalaman di seluruh pelosok tanah air. Yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kepatuhan kita dalam membayar pajak sekaligus mengawasi bagaimana uang pajak digunakan melalui APBN. Tentunya kita semua berharap, agar masyarakat di daerah pedalaman dapat menikmati kesejahteraan yang sama dengan masyarakat di kota-kota besar di Indonesia. Bangga bayar pajak!

Sumber: news.detik.com

Bahan Diskusi :1. Jelaskan perubahan budaya dan sosial yang terjadi dari kehidupan manusia praaksara sampai

kehidupan masyarakat sekarang ?2. Bagaimana peranan jalan sebagai sarana transportasi menurut kalian ? bandingkan sarana

jalan sekarang dengan jalan pada kehidupan manusia praaksara !3. Pembangunan jalan merupakan upaya pemerintah untuk menfasilitasi sarana prasarana

pembangunan. Apa yang akan Bilamana masyarakat tidak membayar pajak, apakah sarana tersebut akan difasilitasi ?

Page 38: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

30 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Uji Pemahaman Materi

Jawab pertanyaan berikut dengan jelas !1. Bagaimana pengaruh keadaan alam di Indonesia bila dilihat dari letak astronomis bagi kehidupan

manusia Indonesia ?2. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam pada suatu daerah sehingga kebutuhan

penduduk daerah tersebut terpenuhi ?3. Bagaimana peran masyarakat dalam pembentukan kepribadian seseorang ?4. Bagaimana sebaiknya perilaku penduduk dalam memanfaatkan sumber daya alam yang langka?5. Bagaimana manusia pra aksara dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi

kebutuhan ?

Rangkuman

Penduduk dapat melakukan aktivitas kehidupannya berdasarkan keadaan alam wilayah Indonesia. Wilayah daratan dapat melakukan memanfaatkan sumberdaya yang ada dengan cara mengolah lahan untuk dijadikan lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Wilayah lautan dapat mengambil sumberdaya laut yaitu dengan mengambil ikan atau sumber daya laut lainnya yang begitu banyak dan melimpah. Kekayaan alam yang kita miliki dapat kita gunakan secara optimal apalagi bila ditunjang dengan modal dan kemampuan sumberdaya manusia yang handal.

Kondisi geografis wilayah Indonesia yang beragam akan menyebabkan potensi sumber daya alam yang beragam. Hasil dari kondisi geografis daerah tersebut tentu tidak sama sehingga menimbulkan kelangkaan sumber daya pada suatu daerah dan kelebihan sumber daya pada daerah lain. Pada saat manusia tidak mampu menghasilkan yang mereka butuhkan maka terjadi saling ketergantungan dan keterhubungan manusia antar ruang hidup yang satu dengan dengan ruang hidup yang lain. Dan kemudian mereka saling mengenal dan saling membutuhkan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui proses interaksi. Baik anatar individu dengan individu, maupoun antar individu dengan kelompok.

Untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya tersebut manusia berupaya melakukan kontaks dengan manusia lain melalui interaksi. Interaksi yang dilakukan tidak hanya antar individu atau kelompok dalam lingkungan wilayah yang dekat akan tetapi meliputi wilayah negara lain. Hal ini dapat dilihat dari migrasi yang dilakukan nenek bangsa Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan. Mereka melakukan migrasi ke daerah lain untuk mencari sumberdaya yang tidak tersedia di negaranya.

Page 39: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

31Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

BAB 2

Di bab pertama kita sudah membahas tentang keadaan wilayah Indonesia. Sumber daya alam yang ada di wilayah Indonesia sangat banyak, sehingga sebetulnya Indonesia adalah yang kaya. Kekayaan sumber daya alam ini berhubungan dengan keadaan fisik alam Indonesia dan hal inilah yang membuat sumber daya alam itu beranekaragam jenisnya. Selain itu, letak geografis Indonesia yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam mulai dari flora, fauna, potensi hidrografis dan deposit sumber daya alam yang lainnya. Diantara sumber daya alam itu ada yang dari pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan, peternakan, perkebunan, pertambangan dan energi.

Wilayah Indonesia sangat luas dan ini mempengaruhi pada tidak meratanya sumber daya alam. Setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki kekayaan alam yang berbeda sementara penduduk di tiap wilayah harus memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini menyebabkan terjadinya pertukaran sumber daya alam antar wilayah. Dalam bab ini, kita akan mempelajari lebih banyak tentang potensi sumber daya alam dan pemanfaatannya, interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, dan aktivitas manusia pada zaman Hindu-Budha. Mari kita lihat satu persatu materi tersebut.

A. Potensi Sumber Daya AlamPernahkah kalian memperhatikan lingkungan yang ada di sekitarmu ? Misalnya memperhatikan pesawahan, gunung, laut, peternakan atau yang lainnya. Atau kalian memperhatikan yang kalian pakai dan kalian makan. Kita terkadang tidak sadar bahwa yang kita pakai dan kita makan semuanya berasal dari alam. Kalian tahu, dari apa kain yang dijadikan pakaian itu berasal? Jika di rumah kalian ada sepeda, motor atau mobil, apakah kalian tahu dari mana bahannya yang berupa besi dan logam didapatkan? Betul, semuanya didapatkan dari sumber daya alam.

Nah kalau begitu, apa itu sumber daya alam? Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu di alam bumi ini yang dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia, baik itu berupa benda mati atau benda hidup. Begitu banyaknya sumber daya alam, maka kita dapat mengelompokkannya ke dalam beberapa jenis, diantaranya adalah :

Page 40: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

32 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

1. Berdasarkan Ketersediaannya :Berdasarkan ketersediaannya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :

a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diper-baharui (renewable resources) adalah sumber daya alam yang dapat tersedia kembali walaupun sudah digunakan oleh manusia, jadi sumber daya ala mini tidak akan habis. Diantara contoh sumber daya alam ini adalah tumbuhan, hewan, air dan udara. Bagaimana keempat contoh sumber daya alam ini dapat diperbaharui ?

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas disebabkan proses pembentukkannya sangat lama dalam waktu jutaan tahun, sedangkan penggunaannya lebih cepat, sehingga bila digunakan terus menerus akan habis. Contoh sumber daya alam ini adalah minyak bumi, emas, batu bara, besi dan bahan tambang lainnya. Apakah sumber daya alam ini perlu dilestarikan ? Bagaimana caranya ? Cari jawabannya dari internet atau bertanya sama orang tua kalian!

Sumber: 3.bp.blogspot.comSumber: 1.bp.blogspot.com

Gambar 2.1 Minyak bumi dan batu bara contoh SDA yang tidak dapat diperbarui

2. Berdasarkan Materinya :Berdasarkan materinya sumber daya alam dapat dikelompok-kan menjadi dua yaitu :

a. Sumber daya alam biotik (organik) merupakan sumber daya alam yang materinya berupa jasad yang hidup yaitu tumbuhan dan hewan. Diantara sumber daya alam yang termasuk kelompok ini adalah pertanian, perikanan, peternakan dan hutan. Sumber: ritaindriyani.blogspot.com

Gambar 2.2 Pertanian merupakan contoh SDA biotik

Perlu diingat !

Tumbuhan dan hewan memper­baharui dirinya dengan cara melakukan reproduksi, udara dan air melakukannya dengan cara siklus atau daur. Air dan udara tidak dapat punah, tetapi dapat menurun kualitasnya akibat aktivitas manusia yang melakukan pencemaran.Sumber : IPS Kelas VII Kemendikbud 2013

Page 41: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

33Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

b. Sumber daya alam abiotik (anorganik) merupakan sumber daya alam yang materinya berupa benda mati, diantaranya dalam bentuk benda cair, padat dan gas. Contoh sumber daya alam yang an organik ini adalah pertambangan batuan, tanah, minyak, mineral dan gas. Pada umumnya sumber daya alam kelompok ini adalah yang tergolong pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Perhatikan di sekitar tempat tinggalmu, adakah yang termasuk sumber daya alam yang biotik dan abiotik ? Tuliskan jawabannya dalam buku tugas !

3. Berdasarkan pemanfaatannya :Berdasarkan pemanfaatannya sumber daya alam terbagi menjadi lima bagian yaitu :

a. Sumber daya alam materi, maksudnya adalah sumberdaya alam yang dimanfaatkannya adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan galian pasir yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan yaitu untuk membangun rumah atau gedung.

b. Sumber daya alam hayati, maksudnya adalah sumber daya alam yang dimanfaatkannya berupa makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan. Contoh: hewan dimanfaatkan daging dan tenaganya.

c. Sumber daya alam energi, maksudnya adalah sumber daya alam yang dimanfaatkan adalah energi yang tekandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan bakar minyak, kendaraan bisa bergerak salah satunya karena ada bahan bakar minyak seperti solar atau bensin.

d. Sumber daya alam ruang, maksudnya adalah sumber daya alam yang dimanfaatkannya berupa ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Contoh: manusi memanfaatkan tanah atau ruangan kosong untuk dijadikan perumahan atau pemukiman.

e. Sumber daya alam waktu, maksudnya adalah sumber daya alam yang pemanfaatannya tergantung waktu. Contoh: Sawah tadah hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan.

4. Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya :

Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomisnya terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu :

a. Sumber daya alam ekonomis tinggi merupakan sumber daya alam yang untuk mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi atau mahal. Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan, dan lain-lain.

b. Sumber daya alam ekonomis rendah merupakan sumber daya alam yang untuk mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: pasir, batu, kayu, dan lain-lain.

c. Sumber daya alam non ekonomis merupakan sumber daya alam yang untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: udara, air, sinar dan panas Matahari

Sumber: harianterbit.com

Gambar 2.3 Pertambangan pasir contoh SDA abiotik

Renungan

Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita diberikan sumber daya alam yang begitu banyak, terutama dengan adanya sumber daya alam non ekonomis

Page 42: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

34 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

5. Sumber daya alam berdasarkan habitatnyaSumber daya alam berdasarkan habitannya terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu :

a. Sumber daya alam terestris, yaitu sumberdaya alam yang berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk beraktivitas manusia, tanah sebagai bahan industri (contohnya: genteng, keramik, batu bata, dan lain-lain), dan semua sumber daya alam yang berasal dari darat.

b. Sumber daya alam akuatik, yaitu sumber daya alam yang berhubungan dengan air, seperti laut, danau, sungai, air hujan dan lain-lain.

Aktivitas Kelompok

Kalian sudah mempelajari tentang jenis­jenis sumber daya alam, apakah sumber daya alam itu ada manfaatnya ? Bagaimana manfaatnya dari masa ke masa ? Untuk mengetahuinya silahkan kalian cari informasi sumber lain baik itu internet atau buku, kemudian isi kolom­kolom di bawah ini !

1. Diskusikan dalam kelompok kalian, tentang pemanfaatan sumber daya alam. Hasil diskusinya tuliskan pada table di bawah ini !

Masa Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Kehidupannya

Pra Aksara / Pra Sejarah

Hindu – Budha

Islam

2. Sekarang isi tabel berikut ini dengan cara menuliskan jenis­jenis sumber daya alam yang ada di sekitar tempat tinggal kalian !

No.Sumber Daya Alam yang dapat

DiperbaruiSumber Daya Alam yang tidak dapat

Diperbarui

1

2

3

4

5

3. Apa yang akan kalian lakukan dalam penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ? Mengapa ?…………………………………………………………………………………...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pemenuhan Kebutuhan

Pada awal bab dua, kalian sudah mempelajari tentang jenis-jenis sumber daya alam. Perhatikan peta Indonesia berikut ini !

Page 43: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

35Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Sumber: mediacenter.malangkota.go.idGambar 2.4 Peta Indonesia

Coba kalau kita perhatikan peta tersebut ! Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan memiliki lautan yang sangat luas. Dengan ditunjangnya memiliki iklim yang tropis mengakibatkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Penduduk Indonesia bisa memanfaatkan curah hujan yang tinggi untuk bertani, berkebun dan untuk kepentingan perikanan darat. Di lautan Indonesia terkandung banyak sumber daya alam yang belum mampu dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia secara oftimal, seperti ikan, rumput laut dan yang lainnya.

Kekayaan alam Indonesia yang melimpah ini bukan hanya dikenal pada saat sekarang saja tapi dari dulu Indonesia sudah dikenal oleh dunia akan kekayaan alamnya, sehingga banyak bangsa lain yang tertarik untuk menguasai wilayah Indonesia. Dalam sejarah, sejak abad ke-2 Masehi bangsa India dan Cina sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia. Barang dagangan pada saat itu yang merupakan komoditas dengan nilai tinggi di pasaran internasional adalah emas, cengkih, lada, kayu cendana, dan lada.

Potensi sumber daya alam di Indonesia yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian diantaranya potensi sumber daya udara, tanah, air, hutan, tambang dan sumber daya laut.

1. Potensi Sumber Daya UdaraCoba kalian narik napas ! Apa yang kalian isap ? Betul, yang kita isap adalah udara yang tidak tampak mata, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Udara sangat berarti bagi mahluk hidup di muka bumi ini. Bagaimana kita bisa mengetahui ada udara di lingkungan sekitar kita selain dari bisa menarik napas ? Bagus, kita bisa mengetahui ada udara dari adanya angin yang menggerakkan benda-benda, seperti daun pepohonan yang bergoyang, potongan kertas-kertas yang berterbangan, air yang bergelombang dan lain-lain.

Perlu diingat !

Angin adalah udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Page 44: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

36 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Mengapa udara merupakan sumber daya alam ? Apa fungsi udara itu ? Udara merupakan salah satu potensi sumber daya alam dikarenakan udara sangat berfungsi bagi kehidupan di muka bumi ini. Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas, sedangkan tumbuhan membutuhkan udara adalah untuk melakukan fotosistesis, yaitu poses pembentukan zat makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan binatang.

Udara sangat berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi, begitupula benda-benda angkasa yang jatuh menuju bumi akan hancur di udara sebelum sampai ke bumi. Bayangkan oleh kalian, apa yang terjadi jika udara tidak ada? Kehidupan manusia dan mahluk hidup yang lainnya akan hancur oleh benda-benda angkasa yang sampai ke bumi.

Apakah kalian tahu, apa yang terkandung dalam udara ? Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain. Persentase setiap unsur dalam udara kering dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.1 Komponen Penyusun Udara

Macam Gas Volume (%) Massa (%)

Nitrogen (N2) 78,088 75,527

Oksigen (O2) 20,049 23,143

Argon (Ar) 0,930 1,282

Karbon dioksida (CO2) 0,030 0,045

Lain-lain (neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon)

0,003 0,003

Sumber : IPS Kelas VII Kemendikbud 2013

Kalau kita lihat tabel di atas ternyata sebagian besar unsur penyusun udara adalah nitrogen (N2), kemudian berikutnya oksigen (O2) dan sejumlah unsur lainnya yang persentasenya kecil. Dalam udara terdapat pula uap air yang berasal dari hasil penguapan (evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya matahari mengakibatkan tubuh-tubuh air seperti sungai, danau, dan laut, sebagian akan berubah menjadi uap air yang mengisi udara di atasnya. Karena itu, uap air tersebar tidak merata di permukaan bumi. Persebaran uap air tegantung pada intensitas atau tingkat penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.

Unsur-unsur udara ini semuanya sangat berfungsi bagi kehidupan di muka bumi, tanpa semua unsur penyusun udara, mungkin kehidupan tidak akan seperti yang kita rasakan

Perlu diingat !

Selain udara kering, dan uap air, dalam udara juga terdapat aerosol. Aerosol merupakan benda­benda berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia mampu melayang­layang di udara. Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, karbon, sulfat, nitrat, garam natrium, kalsium, silikat, partikel­partikel dari gunung berapi, dan lain­lain.Sumber : IPS Kelas VII Kemendikbud 2013

Page 45: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

37Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

sekarang. Sebagai misal, uap air dalam udara sangat bermanfaat untuk proses terbentuknya hujan. Begitu pula aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan hujan. Ketika uap air berubah menjadi titik air, uap air perlu tempat untuk bertengger. Tempat itu adalah partikel-partikel melayang di udara atau aerosol. Tanpa aerosol, hujan akan sulit terjadi. Melihat begitu pentingnya udara bagi kehidupan, maka pantas jika udara merupakan salah satu jenis sumber daya alam. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Potensi Sumber Daya TanahPernahkah kalian memperhatikan tanah disekitar tempat tinggal kalian? Digunakan untuk apa tanah tersebut oleh penduduknya? Kalau kalian perhatikan manusia memanfaatkan tanah untuk membangun rumah, gedung-gedung, jalan dan yang paling utama untuk bercocok tanam serta yang lainnya. Lalu bagaimana proses terbentuknya tanah itu? Nah, proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.

Proses pelapukan terus berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah. Faktor itu diantaranya adalah curah hujan dan sinar matahari yang berperan penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yaitu organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.

Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pem-bentuk an tanah terutama dalam hal proses pelapukan baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. Pelapukan organik adalah pelapukan yang dilakukan oleh makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), sedangkan pelapukan kimiawi terjadi oleh proses kimia seperti batu kapur yang larut oleh air. Selain itu organisme membantu proses pembentukan humus. Tumbuhan akan menghasilkan dan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting yang menumpuk di permukaan tanah. Daun dan ranting itu akan membusuk dengan bantuan jasad renik/mikroorganisme yang ada di dalam tanah.

Bahan induk terdiri atas batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan metamorf. Batuan induk itu akan hancur menjadi bahan induk, kemudian akan mengalami pelapukan dan menjadi tanah. Sedangkan yang termasuk tofograpi adalah keadaan relief suatu wilayah atau daerah. Tofograpi ini akan mempengaruhi tebal tipisnya lapisan tanah.

Sumber: dasar2ilmutanah.blogspot.comGambar 2.5 Contoh proses pelapukan

Perlu diingat !

Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit, lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena terjadi sedimentasi.

Page 46: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

38 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Secara umum tanah di Indonesia berdasarkan sifat batuan induknya dikelompokkan menjadi tiga yaitu tanah dengan (a) tanah dengan bahan induk vulkanik, (b) tanah dengan bahan induk bukan vulkanik, (c) tanah organik atau humus. Mari kita pelajari satu persatu!

a. Tanah Dengan Bahan Induk Vulkanik

Tanah jenis ini merupakan tanah yang terbentuk dari material vulkanik yang dikeluarkan saat gunung berapi meletus. Material vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi terdiri atas lava dan lahar. Tanah ini terbentuk setelah melalui proses pelapukan yang sangat lama. Pada umumnya tanah vulkanik lebih subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Sehingga daerah yang berada di sekitar gunung berapi merupakan daerah yang subur dan cocok untuk pertanian.

Bagaimanakah persebaran tanah vulkanik di Indonesia ? Persebaran tanah vulkanik di Indonesia sangat bersesuaian dengan sebaran gunung berapi di Indonesia. Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Oleh karena itu, sebaran tanah vulkanik di Indonesia terdapat di Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali Kepulauan Kei dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.

Sumber: allaboutpertanian.blogspot.com

Gambar 2.6 Contoh tanah vulkanik

b. Tanah Dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)

Tanah jenis ini adalah tanah yang dihasilkan bukan dari aktivitas atau letusan gunung berapi. Untuk tanah tertier ini, persebarannya di Indonesia meliputi wilayah :

Perlu diingat !

Lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi melalui letusan gunung berapi. Istilah lava juga berarti aliran batuan yang cair yang mengalir dari kawah. Lahar adalah campuran air dan batuan yang menuruni lereng gunung berapi sebagai akibat adanya gaya gravitasi.

Page 47: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

39Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

1. Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan), Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.

2. Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.3. Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor)4. Sebagian besar wilayah Sulawesi5. Kalimantan dan sebagian besar Papua6. Sebagian besar Maluku

c. Tanah Organik

Tanah jenis ini merupakan tanah yang terbentuk dari tumpukan sisa-sisa tumbuhan. Tanah organik berwarna hitam dan merupakan pembentuk utama lahan gambut dan kelak dapat menjadi batu bara. Tanah organik cenderung memiliki keasaman tinggi karena mengandung beberapa asam organik (substansi humik) hasil dekomposisi berbagai bahan organik. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki sifat fisik gembur (sarang) sehingga mampu menyimpan cukup air namun karena memiliki keasaman tinggi sebagian besar tanaman pangan akan kurang memberikan hasil yang memuaskan.

Di Indonesia, tanah organik dikenal dengan istilah tanah gambut. Jenis tanah organik banyak ditemukan di rawa-rawa yang luas seperti di pantai timur Sumatra, di sepanjang pesisir Kalimantan, di sekitar muara Membramo, dan di sebelah utara Merauke, Papua.

Aktivitas Kelompok

Kalian sudah mempelajari tentang sumber daya tanah, sekarang bersama kelompokmu, kalian amati keadaan tanah yang ada di sekitar tempat tinggal kalian, kemudian isi table pengamatan di bawah ini !

No. Nama Tempat Bentuk Muka Bumi Warna Tanah Pemanfaatan Tanah

Apakah tanah tergolong ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ? Mengapa ?....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Renungan

Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena tinggal di Indonesia yang tanahnya sangat subur. Manusia dapat memanfaatkan tanah untuk diolah dan menghasilkan bahan­bahan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Manusia dapat memanfaatkan tanah untuk membangun rumah atau gedung­gedung. Pemilik tanah, rumah dan gedung harus melakukan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan ( PBB )

Page 48: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

40 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Potensi Sumber Daya AirDi rumah kalian, air digunakan untuk apa saja? Apakah air itu akan habis? Darimana kalian bisa mendapatkan air? Pada umumnya sama manusia menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti minum, cuci-cuci, membersihkan dan yang lainnya. Kelihatannya air itu digunakan akan habis namun pada nyatanya air itu tetap ada. Bisa saja kalian mendapatkan air dari sumur yang ada di rumah, tapi mungkin ada yang mendapatkannya dari sungai, danau, waduk, atau dari lembaga penyedia air seperti PAM (Peruasahaan Air Minum). Pertanyaannya, kenapa air itu tidak habis walau banyak yang memanfaatkannya ?

Hal itu terjadi karena air mengalami siklus hidrologi atau siklus air. Ketika matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi titik-titik air. Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali. Perhatikan gambar berikut :

Sumber: kamuspengetahuan.blogspot.com

Gambar 2.7 Contoh siklus air

Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena curah hujan yang besar. Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur, sumber daya airnya kurang karena curah hujan yang kecil. Di samping itu, kondisi tanah di NTT, berbatu (cadas) sehingga air tidak dapat meresap dengan baik ke dalam tanah. Pada musim kemarau kita suka merasakan kekurangan air, hal ini sebenarnya dikarenakan kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Manusia banyak merusak hutan memenuhi kebutuhan hidupnya. Fungsi hutan untuk menyimpan cadangan air pada saat musim hujan menjadi tidak berfungsi karena sebagian hutan telah ditebang untuk kepentingan manusia. Pada saat musim hujan, air hujan mengalir ke sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan air dalam tanah. Akibatnya pada musim kemarau hanya sedikit air dalam tanah yang tersedia.

Page 49: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

41Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Ada beberapa bentuk air di Indonesia yaitu air hujan, air danau, air sungai, dan air tanah. Marilah kita pelajari satu persatu tentang air tersebut.

a. Air Hujan

Hujan merupakan komponen utama dalam siklus dan penyedia utama air tawar di bumi. Hujan adalah sebuah prseipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat memenuhi suhu di atas titik leleh es di dekan dan di atas permukaan bumi. Di bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan.

Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga sangat mendukung kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk kegiatan pertanian. Hujan jika tidak dikelola dengan baik juga akan menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa. Dampak yang sangat merugikan dan membahayakan manusia adalah munculnya bencana banjir. Bencana banjir terjadi karena hutan di daerah hulu sungai telah mengalami kerusakan dan adanya kebiasaan buruk manusia dalam membuang sampah.

b. Sungai

Pernahkah kalian melihat sungai? Adakah yang tahu, darimana asalnya air sungai? Apa nama sungai yang ada di sekitar lingkunganmu? Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau, atau sungai yang lebih besar. Air sungai mengalir dan memotong permukaan bumi karena gaya gravitasi. Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan yaitu limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai, dan limpasan dari air tanah.

Curah hujan di Indonesia yang sangat besar menimbulkan banyak sungai dengan berbagai ukuran. Ada sungai yang berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat besar. Sungai-sungai yang berukuran sangat besar ada di sejumlah pulau besar seperti Kalimantan, Papua, dan Sumatra. Sungai banyak fungsinya bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah :

1. Sumber energi pembangkit listrik 7. Bahan baku industri2. Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswa 8. Tempat rekreasi atau hobi3. Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll 9. Sebagai tempat olahraga4. Tempat riset penelitian dan eksplorasi 10. Untuk mandi dan cuci5. Sumber air pertanian, peternakan dan perikanan 11. Sebagai sarana transportasi6. Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan 12. Sumber air minum

Sumber: wikipedia.org

Gambar 2.8 Contoh hujan dibarengi petir

Sumber: haryoteqhd.wordpress.com

Gambar 2.9 Sistem sungai

Page 50: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

42 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Aktivitas Kelompok

1. Kalian sudah mempelajari tentang sungai, sekarang bersama kelompokmu, cari informasi untuk mengisi table dibawah ini !

No. Nama Sungai Panjang (Km) Provinsi Kabupaten/Kota Yang Dilewati

1 Barito

2 Digul

3 Batanghari

4 Indragiri

5 Kahayan

6 Kapuas

7 Mahakam

8 Membrano

9 Musi

2. Banyak sekali fungsi sungai pada masa kini, sekarang jelaskan fungsi sungai sesuai dengan masa yang ada pada table berikut !

No. Masa Fungsi Sungai

1 Pra Aksara

2 Hindu ­ Budha

3 Islam

c. Air Danau

Danau apa yang ada di sekitar kalian ? Danau apa yang terbesar di Indonesia ? Bagus, danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia. Kalau kamu perhatikan danau itu merupakan salah satu bentuk permukaan bumi yang terletak di daerah yang lebih rendah dari daerah sekitarnya. Danau merupakan wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Air danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau.

Berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi enam bagian yaitu (1) danau vulkanik, (2) danau tektonik, (3) danau vulcano-tectonic, (4) danau pelarutan, (5) danau ladam, dan (6) bendungan. Mari kita lihat satu persatu !

Sumber: www.orangflores.com

Gambar 2.10 Danau Kelimutu

Page 51: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

43Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

1. Danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk pada lubang kepundan atau kaldera gunung berapi. Air hujan mengisi lubang kepundan atau kaldera sehingga terbentuklah danau. Danau tipe ini sangat berbahaya jika gunung berapinya masih aktif. Jika akan terjadi letusan, air danau akan meresap menuju magma dan akan menambah kekuatan letusan. Selain itu, jika dinding kawah jebol, akan terjadi banjir dengan kecepatan tinggi atau banjir bandang. Karena itulah, dibuat terowongan untuk mengurangi volume air danau. Contoh danau jenis ini ialah Danau Kelimutu (Flores), Segara Anak (Rijani), Kawah Ijen, Batur, Bratan, Kawah Kelud, Danau Sarangan, dan Danau Kerinci.

2. Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik atau gerakan lempeng bumi sehingga terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan. Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti, Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon, dan Danau Singkarak di Sumatra.

3. Danau vulcano-tectonic, yaitu danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi terjadi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Dapur magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut kemudian diisi oleh air. Contohnya Danau Toba di Sumatra.

4. Danau Pelarutan (solusional), yaitu danau yang terbentuk karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau di bawah rata-rata permukaan setempat. Peristiwa ini terjadi di daerah kapur (karst) oleh air hujan yang mengandung CO2. Bentuk lahan negatif pada daerah karst (pegunungan kapur) antara lain doline. Doline adalah ledokan atau lubang yang berbentuk corong pada batu gampinga atau batu kapur dengan diameter dari beberapa meter saja sampai 1 km dengan kedalaman dari beberapa meter sampai ratusan meter.

5. Danau ladam atau tapal kuda (oxbow lake) terbentuk akibat proses pemotonganvz saluran sungai meander secara alami dan ditinggalkan oleh aliranya. Sungai tersebut terputus dari sungai induknya dan sumber air yang diperoleh hamya dari air hujan. Besar danau bervariasi sesuai dengan ukuran sungai yang membentuknya.

6. Bendungan atau waduk, yaitu danau yang sengaja dibuat manusia dengan cara membendung aliran sungai. Waduk dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Selain itu, dengan dibangunnya waduk, air dapat diatur sesuai keperluan, misalnya pada musim hujan, sebagian air disimpan dan pada musim kemarau air bendungan dialirkan untuk mengairi sawah, dan berbagai keperluan lainnya. Contohnya Waduk Jatiluhur, Cirata, Saguling, Karangkates, Gajahmungkur, dan lain-lain.

Sumber: wisata.kompasiana.com

Gambar 2.11 Danau Singkarak

Sumber: wikimedia.org

Gambar 2.12 Danau Toba

Sumber: arisudev.wordpress.com

Gambar 2.13 Danau Ladam

Page 52: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

44 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Itulah jenis-jenis danau, namu demikian karena keserakahan manusia dalam menggunakan bumi ini, maka tidak menutup kemungkinan di daerah kalian ada jenis danau yang terbentuk karena bekas galian, bisa karena galian pertambangan atau galian pasir dan batu, bekas galian tersebut kemudian terisi air dan menjadi danau.

4. Potensi Sumber Daya HutanSiapa diantara kalian yang pernah pergi ke hutan? Ada apa saja di hutan itu? Apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh manusia dari hutan? Sebelum kita melanjutkan mempelajari materi tentang hutan, kita artikan dulu apa itu hutan? Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Hutan di Indonesia dikenal sebagi hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis seringkali digambarkan sebagai hutan yang lebat, padahal kenyataannya tidaklah selalu demikian. Hutan tropis di Indonesia sangat bervariasi dari hutan primer sampai hutan mangrove.

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat di jumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan pemukiman penduduk. Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya.

Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis diantaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut :

1. Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.

2. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan

Sumatra Barat.4. Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.5. Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Mengapa kita harus menyelamatkan hutan? Hutan harus kita selamatkan karena pada saat ini hutan yang ada di Indonesia sudah mengalami banyak kerusakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar per tahun. Akibatnya, banyak

Sumber: satwa.net

Gambar 2.14 Hutan hujan tropis

Sumber: putriazzahrasalsabila.blogspot.com

Gambar 2.15 Kayu Cendana salah satu hasil hutan

Page 53: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

45Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah. Jika hal ini terjadi terus menerus bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Kalian harus ingat bahwa hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalir-kannya ke sungai-sungai dan danai sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.

2. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan, obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.

3. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.

4. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehinngga suhu bumi terkendali.

5. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masya rakat sekitar hutan dari produk yang dihasil kannya.

5. Potensi Sumber Daya TambangApakah kalian sudah mengetahui kalau Indonesia merupa kan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tabang ? Betul, di Indonesia beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Dengan kegiatan pertambangan tersebut dapat menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Seberapa besarkah potensi sumber daya tambang di Indonesia? Bagaimanakah pe nyebaran pertambangan di Indonesia? Marilah kita pelajari satu persatu agar kalian lebih paham tentang potensi sumber daya alam tambang di Indonesia!

Sumber: astinurdamayanti.blogspot.com

Gambar 2.16 Peta hasil tambang Indonesia

Renungan

Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena diberikan sumber daya hutan yang sangat kaya dengan berbagai jenis hasil sumber daya hutan, seperti kayu dan hewan. Kita harus bisa menjaga dan memelihara hutan tersebut agar tidak mengalami kerusakan, karena jika hutan itu rusak maka bahaya banjir dan kekeringan akan mengancam kehidupan kita. Diantara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah memelihara tanaman dan ikut serta dalam kegiatan penghijauan serta ikut bergabung dalam kelompok pencinta alam.

Perlu diingat !

Sumber daya tambang di Indonesia sangat melimpah, namun bangsa Indonesia belum mampu untuk mengelolanya secara optimal, masih tergantung pada kerjasama dengan pihak asing, akibatnya rakyat Indonesia tetap susah. Karena itu kalian sebagai pelajar dan penerus bangsa harus giat dan tekun dalam belajar agar mampu mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia dan tidak tergantung pada pihak asing.

Page 54: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

46 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

a. Minyak Bumi dan Gas

Diantara sumber energi pada saat ini yang banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi dan rumah tangga adalah minyak bumi dan gas. Coba saja kalau kalian ke sekolah naik kendaraan maka bahan bakar yang digunakan adalah bensin yang merupakan bagian dari minyak bumi, begitu pula sekarang di rumah tangga untuk memasak banyak yang sudah menggunakan gas. Selain itu sekarang juga di Indonesia telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energi dan sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya.

Sumber: perpustakaancyber.blogspot.com

Gambar 2.17 Proses pengolahan minyak bumi

Minyak bumi ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, masih ingatkah kalian artinya itu? Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Ada yang memperkirakan dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain. Hal itu tidak akan terjadi dengan cepat jika ditemukan cadangan baru yang diperkirakan masih besar.Adapun sebaran penghasil minyak ada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia

No Nama Pulau Daerah Penghasil Minyak Bumi

1 SumatraPereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)

2 JawaJati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah)

Page 55: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

47Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

3 KalimantanPulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Ratau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan)

4 Maluku Pulau Seram dan Tenggara

5 Papua Klamono, Sorong, dan Babo

b. Batu Bara

Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat ter bakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan yang mengendap selama jutaan tahun yang lalu dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur pembentuk batu bara diantaranya adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Diantara kegunaan batu bara adalah untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.

Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia. Namun dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut dangat besar. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).

Sumber: perpustakaancyber.blogspot.com

Gambar 2.19 Daerah persebaran batu bara

Sumber: tarunapadilah.blogspot.com

Gambar 2.18 Batu bara

Page 56: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

48 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

c. Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama uantuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalurgi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

d. Pasir Besi

Pasir besi adalah sejenis pasir dengan kesluruhan besi yang lembut, biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Pasir besi ini terdiri dari magnetit, Fe3O4, dan mengandung sedikit titanium, silika, mangan, kalsium dan vanadium. Pasir besi memiliki kecenderungan memanas di bawah sinar matahari langsung, menyebabkan suhu yang cukup tinggi untuk menyebabkan luka bakar ringan.

Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penembangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gungung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

e. Emas

Emas adalah sebuah logam transisi yang lembek, mengkilap, kuning dan cukup berat. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 100 derajat celcius. Emas merupakan logam yang bersipat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya.

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhisan. Berdasarkan data tekmira ESDM, produksi emas di Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

f. Timah

Timah adalah sebuah unsur kimia yang merupakan keperakan, dapat ditempa, tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, sehingga bisa digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat. Timah ini diperoleh dari mineral kasiterit yang merupakan hasil oksida. Karena bisa mencegah karat maka timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

g. Tembaga

Tembaga adalah suatu unsur kimia yang merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga yang dicampur dengan timah akan menjadi perunggu. Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT Freeport.

Page 57: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

49Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

h. Nikel

Batuan yang membentuk bijih nikel adalah batuan peridotit. Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawersi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.

i. Aspal

Aspal adalah bahan hidro karbon yang bersifat melekat, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan. Aspal digolongkan ke dalam dua bagian yaitu aspal padat dan aspal cair. Aspal atau bitumen adalah suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan bersifat padat pada suhu ruang dan bersifat cair bila dipanaskan. Aspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

j. Mangan

Mangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

k. Belerang

Belerang adalah unsur non logam yang tidak berasa dengan bentuk aslinya zat padat kristalin kuning. Belerang merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan di bumi. Belerang dapat digunakan untuk pupuk, bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida. Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

l. Marmer

Marmer adalah batuan kristalin yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan disusun oleh mineral kalsit. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.

Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Saat ini daerah penghasil marmer di Indonesia sudah tersebar luas, antara lain Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang,namun marmer terbaik terdapat di Sulawesi Selatan. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makasar.

m. Yodium

Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan lebih elektropositif, pada umunya kita menyebut yodium dengan istilah garam. Yodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri desnfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Page 58: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

50 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Nah kalian sudah mempelajari tentang potensi sumber daya alam tambang, apakah semua jenis sumber daya alam tambang merupakan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui? Diantara pilihan yang ada dibawah ini mana saja yang menjadi kegiatan yang akan mengurangi penggunaan sumber daya alam tersebut? Apakah sering kamu melakukannya? Biasakanlah kamu melakukannya!

a. Mematikan komputer setelah memakainya dan menggunakan untuk hal­hal yang ada hubungannya dengan belajar

b. Mematikan lampu pada siang hari dan pada saat tidak digunakanc. Mematikan televise pada saat sudah digunakand. Untuk perjalanan sangat dekat cukup jalan kaki atau naik sepedae. Mematikan lampu listrik di sekolah bila sudah terangf. Mengingatkan teman akan perlunya menghemat energi

Aktivitas Individu

6. Potensi dan Persebaran Sumber Daya LautPernahkan kalian main ke laut? Bisakah kalian membedakan ikan darat dengan ikan laut? Ikan apa yang paling kalian sukai? Nah, mengapa pertanyaannya banyak mengenai tentang ikan, karena yang akan kita pelajari sekarang adalah tentang laut dan ikan ada hubungannya denga laut. Kalau kalian perhatikan peta Indonesia, ternyata wilyah Indonesia itu sebagian besar kebanyakan merupakan lautan. Laut merupakan 2/3 dari luar wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya, tidak kalah dengan potensi kekayaan di daratan. Potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lai-lain yang ada di bawah permukaan laut.

Kekayaan lain dari sumber daya laut adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lai-lain. Sumber daya ini dikenal dengan sumber daya pesisir. Untuk potensi laut yang sama dengan di daratan tidak akan dibahas lagi, sekarang kita lihat satu persatu potensi laut yang khusus, seperti perikanan, hutan mangrove dan terumbu karang.

a. Perikanan

Diantara sekian banyak potensi sumber daya laut yang banyak dimanfaatkan penduduk Indonesia pada khususnya, adalah sumber daya perikanan. Laut di Indonesia memiliki angka potensi lestari sebasar 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan ikan untuk melakukan regenerasi sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak akan mengurangi populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan ialah 80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya, jumlah tangkapan ikan di Indonesia 5,4 juta ton per tahun. Ini berarti masih ada peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan, yaitu sebesar 720.000 ton per tahun. Perhatikan peta sebaran ikan ini !

Page 59: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

51Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Sumber: nautika-murdhiansyah.wordpress.com

Gambar 2.20 Potensi Ikan di Indonesia

Dengan memperhatikan peta persebaran potensi ikan tadi, maka tampak adanya perbedaan secara umum antara Indonesia bagian Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman 75 meter, jenis ikan yang banyak ditemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi yang agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur yang kedalaman lautnya mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti tuna dan cakalang.

Bukan hanya ikan yang tersedia di lautan, penduduk Indonesia juga melakukan budi daya ikan di daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak penduduk yang mengembangkan usaha tambak. Jenis ikan yang dikembangbiakkan adalah ikan bandeng dan udang. Apakah di daerah kalian ada yang membudidayakan ikan? Ikan apa yang dipeliharanya? Untuk berikutnya mari kita pelajari sumber daya lainnya yaitu hutan mangrove.

b. Hutan Mangrove

Mungkin bagi sebagian diantara kalian nama mangrove begitu asing, tapi tidak ada salahnya bila kita mempelajari tentang mangrove ini. Hutan mangrove atau lebih dikenal masyarakat sebagai hutan bakau merupakan tipe hutan yang terletak di daerah pasang surut air laut. Pada saat air pasang, hutan mangrove tergenang oleh air laut dan pada saat surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Biasanya hutan mangrove berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, maupun laguna. Tumbuhan yang hidup di hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung dalam air laut.

Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat atau tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, atau berkembang biak. Fungsi ekologis lainnya dari hutan mangrove adalah melindungi pantai dari abrasi air

Sumber: atlasnasional.bakosurtanal.go.id

Gambar 2.21 Hutan Mangrove

Page 60: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

52 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomi dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Penduduk biasanya memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar dan bahan pembuat arang. Kayu bakau dapat juga dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis hewan bernilai ekonomi, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak di wilayah ini.

Berdasarkan data dari UNESCO jumlah hutan mangrove seluruhnya di Indonesia mencapai angka 3.716.000 hektare. Hutan mangrove Indonesia tersebar tidak merata. Luas hutan mangrove terbesar berada di pulau Papua yang mencapai angka 2.943.000 hektare. Berikutnya adalah Kalimantan (165.000 hektare), Sumatra (417.000 hektare), Sulawesi (53.000 hektare), Jawa (34.400 hektare), Bali dan Nusa Tenggara (3.700 hektare).

Sumber: thewavemaker.wordpress.com

Gambar 2.22 Peta Persebaran Hutan Mangrove di Indonesia

Perhatikanlah peta sebaran hutan mangrove di atas! Di mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia? Hutan mangrove diberi sombol warna hijau pada batas antara daratan atau pulau dengan lautan. Jika kamu perhatikan sebarannya, tampak bahwa hutan mangrove tersebar di pesisir barat Pulau Sumatra, beberapa bagian dari pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Kalimantan, pesisir Pulau Sulawesi, pesisir selatan Papua, dan sejumlah pulau kecil lainnya.

Di Indonesia, hutan-hutan mangrove yang luas terdapat di seputar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar. Yakni di pantai timur Sumatera, dan pantai barat serta selatan Kalimanta. Di pantai utara Jawa, hutan-hutan ini telah lama terkikis oleh kebutuhan penduduk untuk dijadikan lahan pemukiman atau lahan berusaha. Di bagian timur Indonesia, di tepi Dangkalan Sahul, hutan-hutan mangrove yang masih baik terdapat di pantai barat daya Papua, terutama di sekitar Teluk Bintuni. Mangrove di Papua mencapai luas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia. Sedangkan sebaran hutan mangrove pada sejumlah pulau besar di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.3 Sebaran Hutan Mangrove pada Beberapa Pulau di Indonesia Tahun 1990

No Nama Pulau Luas Hutan Mangrove (Ha) Persentase

1 Papua 2.943.000 79,2

2 Kalimantan 165.000 4,4

Page 61: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

53Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

3 Sumatra 417.000 11,3

4 Sulawesi 53.000 1,4

5 Maluku 100.000 2,7

6 Jawa 34.400 0,9

7 Bali dan Nusa Tenggara 3.700 0,1

Jumlah 3.716.100 100

Itulah sekilas tentang hutan mangrove dan persebarannya di wilayah Indonesia, adakah dari dalam diri kalian untuk menjaga kelestarian hutan mangrove? Bagaimana caranya? Sekarang kita lihat materi yang lainnya yaitu terumbu karang.

c. Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan terumbu yang ter bentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral. Terumbu itu sendiri berarti batuan sedimen kapur di laut. Koral adalah binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan koral membentuk koloni, mereka akan membentuk karang.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284.300 km2 atau 18% dari terumbu karang yang ada di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, tetapi juga keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 590 jenis karang, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan.

Mengapa terumbu karang banyak di temukan di Indonesia? Terumbu karang akan tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 210 – 290C. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari suhu perairan tersebut, pertumbuhan terumbu karang kurang bagus. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, pantas jika termbu karang banyak ditemukan di Indonesia. Terumbu karang juga akan tumbuh dengan baik pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu karang juga kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan salinitas atau kandungan garam air laut yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air launya menurun akibat masuknya air sungai ke laut.

Apakah kalian tahu manfaat dari terumbu karang ini? Kalau kalian sudah mengetahui mafaat nya pasti kalian ingin menjaga kelesatarian terumbu karang ini. Diantara manfaat terumbu karang adalah :

1. Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obat-obatan, danobjek wisata bahari.2. Manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya

abrasi.

Sumber: thewavemaker.wordpress.com

Gambar 2.23 Terumbu karang

Page 62: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

54 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Manfaat sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga menjadi daya tarik objek wista yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari periwisata.

Lalu bagaimana penyebaran terumbu karang di Indonesia? Terumbu karang banyak ditemukan di bagiantengah Indonesia seperti di Sulawesi, Bali, Lombok, Papua. Konsentrasi terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan Riau dan pantai barat dan ujung barat Sumatra. Mengapa terumbu karang lebih banyak ditemukan di bagian tengah Indonesia? Diskusikan dengan teman dan guru kamu!

Itulah materi tentang potensi sumber daya alam dan pemanfaatannya, sekarang kalian sudah mengetahui begitu banyaknya sumber daya alam di Indonesia dan begitu manfaatnya bagi kehidupan penduduk Indonesia termasuk kita. Sekali lagi, marilah kita bersyukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan marilah kita belajar dengan sungguh-sungguh supaya bisa memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara optimal.

Sumberdaya alam yang melimpah tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap penerimaan negara apabila dikelola secara benar. Pengelolaan dalam pemanfaatan sumberdaya alam tersebut dapat dikelola oleh Negara maupun perusahaan swasta. Setiap pengelolaan sumberdaya alam oleh negara ( BUMN ) atau perusahaan swasta akan mendatangkan penerimaan negara dari laba perusahaan, dan pajak .

Kajian TerpaduMengelola Sumber Daya Kelautan, Pilihan Masa Depan

Sumber : www.bunghatta.ac.idOleh : Indrawadi, S.Pi Ka. Humas Universitas Bung Hatta

Tahun 1977, Prof Dr.Sumitro Djojohadikusumo, masih menjabat sebagai Menteri Negara Urussan Riset pernah mengatakan “ Indonesia mulai tahun 2000 akan berkiblat pada kekayaan laut di bidang pangan dan energi”.

Pernyataan ahli ekonomi itu jugalah yang menggugah perhatian yang selanjutnya mendorong diadakannya lokakarya yang bertema pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumberdaya hayati laut yang diadakan oleh dewan riset nasional. Dari hasil lokakarya tersebut jugalah mengingatkan kita lahirnya resolusi PBB No. 2749 yang menyatakan bahwa” Kekayaan alam yang terkandung di dasar laut dan tanah di bawahnya diluar yuridiksi sesuatu negara adalah warisan semua umat manusia”

Masalah urusan umat manusia itu pulalah yang mendesak PBB melangsungkan Konperensi Hukum Laut International III. Dari hasil konpersensi tersebut menghasilkan konvensi laut yang baru yang mengakui dalam pasal­pasalnya, tentang wawasan nusantara. Terhadap konvensi hokum laut yang baru itu banyak negara­negara yang merasa iri karena ternayata Indonesia termasuk yang paling beruntung dengan hukum laut international yang baru tersebut.

Beberapa kenyataan tersebut saya kutip dari Harian Suara Pembaruan edisi Juni 1987, untuk mengingatkan kita semua bahwa betapa kurangnya intensitas dan perhatian kita ke arah pengelolaan kekayaan laut yang maha dahsyat ini, tetapi mendapatkan porsi yang kurang sekali.

Page 63: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

55Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

C. Interaksi Manusia dalam Memenuhi KebutuhanPada sub bab. Sebelumnya kalian telah belajar tentang potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia, dan pemanfaatnya bagi kehidupan manusia. Namun apakah kalian tahu bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya alam tersebut? Atau

Sebagi ilustrasi, bangsa Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia dengan 17.508 lebih pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 Km. Wilayah laut yang terdiri dari perairan territorial nusantara dan ZEE meliputi 5,8 Km persegi atau lebih dari 70% dari luas total Indonesia. Sumberdaya pesisir dan lautan Indonesia mengandung potensi pengembangan yang besar, tetapi sejauh ini pemanfaatannya belum lagi optimal.

Semasa Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup di pegang oleh Prof.Dr.Emil Salim, juga mengakui pentingnya kekayaan laut Indonesia. Hal ini dikaitkan dengan laju pertumbuhan penduduk yang diperkirakan meningkat lebih dari 212 juta jiwa, sehinga mau tidak mau sumberdaya laut Indonesia itu menjadi semakin mendesak untuk dimanfaatkan dan di kelola secara optimal.

Dr. Rokmin Dahuri, MSc, sebelum menahkodai Departemen Kelautan dan Perikanan, pernah mengatakan bahwa laju pertumbuhan penduduka Indonesia sebsar 1,8% pertahun, pada tahun 2020 nanti jumlah penduduk Indonesia di perkirakan mencapai 267 juta jiwa. Artinya, kebutuhan akan sumberdaya alam dan jasa lingkungan akan semakin meningkat, sementara ketersediaannya didarat tidak lagi mencukupi.

Oleh karena itu sudah saatnya kita kita lebih mengoptimalkan pembangunan nasional di bidang kelautan, dengan demikian sumberdaya kelautan dapat memperkokoh fundamental ekonomi nasional yang menjadi syarat utama menjadi bangsa Indoensia yang maju dan mandiri serta masyarakat yang adil dan makmur.

Menumbuhkan pengatahuan, pemahaman, sikap dan cinta bahkan ketrampilan tentang laut adalah tugas dan panggilan bagi semua orang yang menyadarinya. Ini bukan saja tugas dati dunia pendidikan atau intanstasi yang berwenang mengurus masalah ini, tetapi adalah bagi kita semua.

Dalam kaitannya di dunia pendidikan khususnya di Sumatera Barat, saat ini telah banyak berdiri sekolah­sekolah yang berbasiskan kelautan dan perikanan dan kemaritiman. Dibidang perguruan tinggi, Universitas Bung Hatta mempunyai Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang bertujuan menumbuhkan minat, sikap serta cinta dan tanggung jawab, sehingga diharapkan para almamaternya dan masyarakat berminat mengembangkan potensi kelautan untuk menguasai dan mengelola serta melestarikan lingkungannya, sedangkan untuk menyiapkan tengaga ahli dan lebih profesiona; Universitas Bung Hatta juga telah membuka Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan, yang kini telah mulai menerima mahasiswa untuk angkatan kedua mulai dari sekarang dan perkuliahan untuk angkatan kedua akan di mulai tanggal 14 Agustus nanti.** ( Indrawadi)

Diskusikan Artikel Tersebut !1. Tuliskan lima contoh kekayaan laut yang ada di Indonesia ?2. Berikan contoh bentuk pemanfaatan sumber daya alam kelautan !3. Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam kelautan secara optimal ?4. Apakah negara mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan sumber daya alam yang

dikeloloa oleh perusahaan swasta ? 5. Jelaskan keuntungan negara yang diperoleh dari perusahaan swasta tersebut dalam pe­

manfaatan sumber daya alam kelautan !

Page 64: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

56 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

bagaimana kalian memenuhi kebutuhan untuk belajar? salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan mengadakan interaksi. Kalau begitu, apa itu interaksi ? Untuk lebih pahamnya marilah kita pelajari tentang interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

1. Pengertian Interaksi SosialPernahkah kalian membayangkan bagaimana ketika kita lahir, kemudian menjadi dewasa dan tua tanpa bantuan orang lain? Bagaimanakah perasaan kita jika kita selama satu hari saja tidak bertemu orang lain atau tidak diajak bicara? Apa yang bisa kalian simpulkan dari kedua pertanyaan itu ? Bagus, dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa manusia memerlukan manusia lainnya untuk bisa mempertahankan hidupnya dan menjadikan kehidupan menjadi lebih berarti. Untuk itu manusia harus melakukan interaksi dengan manusia disekitarnya. Manusia membutuhkan suatu kehidupan sosial dari manusia lainnya.

Manusia perlu berhubungan atau berkomunikasi dengan yang lainnya baik dengan menggunakan bahasa lisan maupun dengan bahasa isyarat. Maka terjadilah apa yang dinamakan proses sosial. Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan timbal balik atau saling mempengaruhi antar manusia dakam kelompok masyarakatnya atau dapat juga diartikan proses sosial sabagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan.

Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial, karena tanpa ada interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan, sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan dasar proses sosial. Apa sebenarnya interaksi sosial itu?

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan dan saling berbicara. Aktivitas semacam itu merupakan bentuk interaksi sosial. Dalam interaksi sosial hubungan yang terjadi itu harus secara timbal balik dari kedua belah pihak yang mengadakan hubungan itu sehingga terjadi interaksi sosial.

Interaksi sosial itu akan terjadi apabila diantara pihak yang berinteraksi memenuhi dua syarat yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak artinya bersama-sama menyentuh. Kontak baru terjadi bila ada hubungan secara fisik misalnya harus bertemu langsung, mengedipkan mata, dan bersentuhan. Tetapi kenyataannya dimasyarakat orang dapat berhubungan dengan orang lain tanpa harus bersentuhan, misalnya melalui surat, telepon dan sebgainya. Dengan demikian hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.

Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Kontak yang bersifat positif akan mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak yang bersifat negatif akan mengarah pada suatu pertentangan. Interaksi sosial tidak hanya dengan adanya kontak sosial tetapi memerlukan syarat lain yaitu komunikasi.

Perlu diingat !

Interaksi sosial terjadi karena keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, diantara kebutuhan itu adalah :1. Kebutuhan sandang,

pangan dan papan2. Kebutuhan rekreasi dan

hiburan3. Kebutuhan kasih sayang,

kepuasan dan keamanan, dan lain­lain

Page 65: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

57Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Sumber: dokumen penyusun Sumber: dokumen penyusunGambar 2.24 Individu dengan individu Gambar 2.25 Individu dengan kelompok

Komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Kontak sosial tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi sosial. Saat komunikasi berlangsung, maka saat itulah terjadi proses sosial.

Kontak dan komunikasi menjadi syarat yang penting bagi terwujudnya interaksi sosial, misalnya kita ketemu orang Amerika lalu berjabat tangan. Orang Amerika berbicara dengan bahasa inggris dan kita bicara dengan bahasa kita. Dari contoh tersebut kontak sebagai isyarat pertama telah terjadi, tetapi komunikasi tidak terjadi karena kedua pihak tidak mengerti bahasa sehingga interaksi sosial tidak terjadi. Dengan demikian kontak dan komunikasi sangat penting bagi terjadinya interaksi sosial.

Interaksi sosial inilah yang mendasari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya satu dan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia menciptakan berbagai hal untuk membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Mereka mengembangkan teknologi, nilai, dan norma untuk bergaul, organisasi sosial-budaya, politik, ilmu pengetahuan, dan berbagai lapangan kerja untuk mendapatkan kenyamanan hidup. Dengan kemampuan itu, manusia melakukan perubahan-perubahan terhadap alam dan lingkungan tempat tinggal mereka. Apa yang sudah mereka hasilkan diwariskan ke generasi penerusnya untuk dikembangkan lebih baik.

Dalam keadaan tertentu, manusia tidak mampu mengubah alam dan lingkungan fisik untuk memenuhi apa yang mereka perlukan. Lingkungan fisik tempat manusia tinggal mempunyai keterbatasan tertentu untuk menghasilkan sumber daya yang mereka perlukan. Apa yang manusia perlukan dihasilkan oleh lingkungan lainnya. Sebaliknya, apa yang dihasilkan oleh lingkungan mereka diperlukan oleh manusia di lingkungan lain. Keadaan seperti inilah yang menuntut untuk diadakan interaksi oleh setiap manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sumber: halqohlembayung.wordpress.com

Gambar 2.26 Contoh kontak sosial gotong royong

Page 66: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

58 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber daya yang tidak merata antar wilayah menimbulkan kelangkaan komoditas tertentu di suatu wilayah. Kelangkaan dapat terjadi karena sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan yang disebut masalah ekonomi.

Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan, berupa barang dan jasa sangat terbatas keberadaannya. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas kebutuhan disebut kelangkaan. Untuk mengatasi kelangkaan, diperlukana kegiatan ekonomi yang menunjangnya. Dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi ditentukan oleh interaksi sosial.

Sumber: unsoed.ac.id

Gambar 2.27 Contoh interaksi sosial yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak

Kebutuhan manusia dipenuhi melalui proses interaksi sosial. Interaksi sosial sudah terjadi sejak manusia ada. Pada zaman nenek moyang kita, pemenuhan kebutuhan hidup diawali dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dengan makin meningkatnya kebutuhan dan keterbatasan ruang serta sumber daya, manusia mulai hidup menetap dan bercocok tanam.

Untuk memenuhi kebutuhan akan barang yang belum mampu dihasilkan sendiri, manusia melakukan barter. Barter adalah cara berdagang yang dilakukan oleh masyarakat melalui pertukaran barang. Cara ini dilakukan ketika belum ditemukan uang sebagai alat tukar. Apakah dengan barter kebutuhan mereka terpenuhi seluruhnya? Ternyata tidak karena keterbatasan potensi sumber daya alam yang terdapat di wilayah masing-masing. Nah itu adalah, interaksi sosial yang mendasari kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sekarang kita lihat sekilas tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial.

Page 67: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

59Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

2. Faktor-Faktor Interaksi SosialSelain kontak sosial dan komunikasi, ada lagi proses sosial dalam masyarakat yang berperan dalam terjadinya interaksi sosial yaitu tidakan sosial. Tindakan sosial adalah prilaku manusia yang berhubungan dengan orang lain dan saling mempengaruhi. Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial bergantung kepada beberapa faktor yaitu sebagai berikut :

a. Faktor Imitasi

Imitasi yaitu tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik dalam hal tingkah laku, penampilan maupun gaya hidup. Suatu proses interaksi sosial bisa terjadi kalau seseorang melakukan imitasi (meniru) terhadap perilaku orang lain. Faktor imitasi ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Hal itu terjadi karena imitasi dimulai ketika kita masih kecil atau anak-anak yang selalu meniru dan melihat apa yang dilakukan oleh orang dewasa. Faktor imitasi ini akan bersifat positif kalau yang diimitasi oleh seseorang itu berupa kaidah-kaidah (norma) dan perilaku yang baik. Sebaliknya imitasi ini akan bersifat negatif kalau yang ditiru itu berupa perilaku yang tidak baik. Selain itu imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang. Dalam hal ini kalian akan memilih yang mana ?

b. Faktor Sugesti

Sugesti artinya pengaruh dari seseorang yang dapat menggerakan hati seseorang. Faktor sugesti ini akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan atau pengaruh orang lain. Selain itu sugesti akan terjadi kalau orang yang memberi sugesti memiliki wibawa / terpandang dibidangnya atau juga sugesti itu terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang (mayoritas).

c. Faktor Identifikasi

Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadikan dirinya sama dengan orang lain. Faktor identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi ini. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk ke dalam jiwanya, misalnya kita mengidolakan seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu kita lakukan.

d. Faktor Simpati

Simpati merupakan suatu proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain. Simpati akan muncul melalui perasaan yang memegang peranan sangat penting. Pada simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerjasama dengan orang lain.

e. Faktor Empati

Empati yaitu perasaan tertarik dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Misal ketika kita di jalan melihat yang mengalami kecelakaan yang sangat dasyat, dalam diri kita muncul perasaan untuk memperhatikan bukan hanya rasa kasihan saja tetapi kita juga merasakan penderitaannya.

Page 68: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

60 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

f. Faktor Motivasi

Motivasi adalah dorongan atau rangangan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain agar orang tersebut menuruti atau mengerjakan semua yang disarankan dengan penuh rasa tanggung jawab, kritis dan rasional.

Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, yang pada akhirnya mendorong manusia untuk melakukan tindakan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pernahkan kalian merasakan faktor-faktor tersebut dalam melakukan interaksi sosial? faktor yang mana sering terasa oleh kalian dalam melakukan interaksi sosial tersebut? Dari uraian di atas dapat disimpulkan interaksi sosial itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, apakah kalian tahu, apa itu kebutuhan? Ada berapa jenis kebutuhan? Mengapa manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam? Supaya kalian bias menjawab pertanyaan ini, marilah kita pelajari satu persatu.

3. Arti dan Jenis KebutuhanKebutuhan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sangat beraneka ragam dan tidak terbatas. Artinya bahwa kebutuhan yang satu sudah terpenuhi akan muncul kebutuhan yang lain dan berlangsung secara terus-menerus selama manusia itu masih hidup. Kebutuhan manusia tidak terbatas karena setiap manusia menginginkan atau mendambakan taraf hidup yang meningkat atau lebih baik dari yang sebelumnya sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta dengan perkembangan budaya suatu kelompok masyarakat.

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mencapai kemakmuran. Seseorang dapat dikatakan hidupnya makmur apabila sudah dapat memenuhi atau memiliki sebagian besar dari barang atau jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Itulah arti dari kebutuhan. Kalau menurut kalian kebutuhan itu apa ?

Mengenai jenis kebutuhan, kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis ke-butuhan yaitu sebagai berikut :

a. Kebutuhan manusia menurut tingkatannya

Berdasarkan tingkat kebutuhannya, kebutuhan manuasia terdiri atas :

1. Kebutuhan pokok atau kebutuhan primer yaitu kebutuhan hidup manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditangguhkan agar manusia dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Seperti kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Apakah diantara keempat kebutuhan ini bisa untuk ditinggalkan ? Sebagai contoh, kalian bisa makan dan minum di rumah yang bagus, tetapi kalian tidak menggunakan pakaian, bagaimana menurut kalian ? Kalian sebutkan contoh yang lain !

2. Kebutuhan sekunder atau kebutuhan kedua yaitu kebutuhan terhadap benda-benda penting yang masih dapat ditangguhkan pemenuhannya. Seperti kebutuhan peralatan rumah tangga, telepon, dan sebagainya. Kalian sebutkan contoh yang lain !

3. Kebutuhan mewah yaitu kebutuhan yang bersifat khusus dimana pemenuhannya hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu saja. Seperti kebutuhan mobil mewah. Kalian sebutkan contoh yang lain !

Sumber: belantaraindonesia.com

Gambar 2.28 Telepon Genggam

Page 69: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

61Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

b. Kebutuhan manusia menurut waktunya

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan manusia terdiri atas :

1. Kebutuhan untuk waktu sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga atau tidak dapat ditangguhkan lagi. Seperti makanan bagi yang kelaparan, minuman bagi yang kehausan dan sebagainya. Kalian sebutkan contoh yang lain !

2. Kebutuhan untuk waktu yang akan datang yaitu kebutuhan yang pemenuhannya untuk masa depan. Seperti menabung di bank dan investasi tanah. Kalian sebutkan contoh yang lain !

c. Kebutuhan manusia menurut sifatnya

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia terdiri atas :

1. Kebutuhan jasmani atau lahir yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kepentingan fisik manusia. Seperti kebutuhan pakaian, dan olah raga. Kalian sebutkan contoh yang lain !

2. Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk kepentingan rohani. Seperti kebutuhan agama dan hiburan. Kalian sebutkan contoh yang lain !

d. Kebutuhan manusia menurut subjeknya.

Berdasarkan subjek pemenuhannya, kebutuhan manusia terdiri atas :

1. Kebutuhan pribadi atau individu yaitu kebutuhan untuk memenuhi pribadi seseorang. Seperti kebutuhan jam tangan, kaca mata, dan sebagainya. Kalian sebutkan contoh yang lain !

2. Kebutuhan masyarakat yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat atau orang banyak. Seperti sarana jalan, pasar, dan lain-lain. Kalian sebutkan contoh yang lain !

Nah itu adalah jenis-jenis kebutuhan manusia dalam kehidupannya. Menurut kalian kebutuhan mana yang sangat penting ? Mangapa ? Sekarang kita lanjutkan materinya yaitu tentang faktor penyebab kebutuhan manusia itu sangat beraneka ragam.

4. Faktor-Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia Beraneka Ragam

Kalau kalian perhatikan ternyata manusia itu adalah mahluk yang sangat unik dalam bidang ekonomi, mengapa ? Karena setiap manusia memiliki keadaan dan kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan manusia berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan latar belakang kehidupan manusia itu sendiri. Diantara faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kebutuhan itu adalah :1. Pendidikan, maksudnya semakin tinggi pendidikan se seorang

semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhinya. Apakah kalian punya adik atau saudara yang sekolah di TK

Sumber: velope.studeni.umm.ac.id

Gambar 2.29 Olahraga salah satu kebutuhan jasmani

Perlu diingat !

Manusia hendaknya bersyukur karena dapat memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam. Barang­barang kebutuhan tersebut tersedia dari pengelolaan sumberdaya alam oleh Negara atau BUMN dan perusahaan swasta. Negara melalui BUMN menyediakan kebutuhan yang dapat memenuhi hajat hidup orang banyak. Sedangkan perusahaan swasta dapat menyediakan kebutuhan lainnya.

Page 70: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

62 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

atau SD ? Bila dibandingkan dengan kalian yang sudah di SMP kebutuhan siapa yang paling banyak ? Mengapa ? Bisakah kalian memberikan contoh yang lain ?

2. Status sosial, maksudnya setiap orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan kedudukannya di masyarakat baik itu kalangan atas, menengah, dan kalangan bawah. Apakah kalian masih ingat dengan materi status social ? Kebutuhan sorang RT dengan kebutuhan seorang RW, menurut kalian sama atau berbeda ? Mengapa ? Bisakah kalian memberikan contoh yang lain ?

3. Agama, maksudnya kebutuhan penganut agama yang satu dengan penganut agama yang lain sudah tentu kebutuhanya tidak sama. Bisakah kalian memberikan contohnya ?

4. Pekerjaan, maksudnya setiap jenis pekerjaan mem butuhkan barang yang akan berbeda dengan jenis pe kerjaan lainnya. Menurut kalian kebutuhan seorang petani dengan kebutuhan seorang guru, apakah sama ? Mengapa ? Bisakah kalian memberikan contoh yang lain ?

5. Tempat tinggal, maksudnya lingkungan tempat tinggal dapat membedakan kebutuhan masyarakatnya. Misalnya masyarakat yang tinggal di pedesaan akan beda kebutuhannya dengan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

6. Keadaan penduduk, maksudnya bila dalam suatu masya-rakat pertambahan penduduknya bertambah maka kebutuhan dari penduduk tersebut juga bertambah dan beraneka ragam. Menurut kalian suatu kelas yang jumlah siswa sepuluh orang dengan suatu kelas yang jumlah siswanya empat puluh orang akan sama kebutuhannya ?

7. Ilmu pengetahuan dan teknologi, maksudnya dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengakibatkan bertambah dan beraneka ragamnya kebutuhan manusia. Bandingkan oleh kalian, pada saat kalian belum mengenal handphone dengan sekarang yang sudah mengenal handphone, apakah sama kebutuhannya ? Mengapa ? Bisakah memberikan contoh yang lain ?

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab kebutuhan manusia itu beraneka ragam. Bisa jadi mereka membutuhkan barang atau jasa yang sama, namun berbeda dalam jumlah yang dibutuhkannya. Dalam memenuhi kebutuhannya manusia harus memiliki skala prioritas. Dengan adanya kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tidak terbatas mengakibatkan barang atau jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya menjadi terbatas. Oleh karena itu setiap orang harus dapat menentukan prioritas atau mengutamakan atau mendahulukan kebutuhan mana yang sangat penting atau mendesak dan yang harus didahulukan pemenuhannya. Kegiatan itu dinamakan skala prioritas kebutuhan artinya memiliki kebutuhan yang penting dan kurang penting dalam pemenuhannya.

Jadi yang dimaksud dengan skala prioritas adalah susunan tingkat kebutuhan manusia atau seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Skala prioritas ini sangat perlu dalam kehidupan kita sehari-hari, masih ingat kalian materi tentang konsumen yang boros atau konsumtif ? Hal ini ada kaitannya dengan skala prioritas. Mengapa ? Menurut kalian dalam menyusun skala prioritas kebutuhan apa yang harus diutamakan ? Bagus, tentu saja kebutuhan pokok yang harus didahulukan. Benar atau salah, kalian mendahulukan membeli mainan seperti playstation atau PS dari pada buku pelajaran ? Yang benar seharusnya bagaimana ? Secara singkat dalam penyusunan skala prioritas ini diawali dari kebutuhan primer, sekunder kemudian kebutuhan tersier. Apa yang bisa diperoleh dari adanya penyusunan skala prioritas ini ? Manfaat dari penyusunan skala prioritas ini diantaranya adalah :

Renungan

Negara menyediakan kebutuhan masyarakat, seperti sarana jalan, pelabuhan, pasar, bandara, dan jembatan. Pembangunan sarana tersebut dilakukan negara dengan menggunakan dana dari masyarakat berasal dari pajak.

Page 71: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

63Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

a. Kita bisa bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan hidup yang primer dulu.b. Memudahkan kita dalam menentukan barang pilihan, karena sudah disusun sebaik mungkin.c. Bisa mengatur atau memanfaatkan keuangan yang ada.d. Tidak terbiasa untuk hidup boros atau konsumtif, dan lain-lain.

Kalian sebagai seorang pelajar, apa skala prioritas kalian sekarang ini ? Kalian susun kebutuhan kalian dalam satu minggu beserta dengan keuangan yang ada pada kalian untuk jangka waktu satu minggu tersebut !

Aktivitas Kelompok

Kalian sudah mempelajari tentang interaksi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sekarang bersama kelompokmu, cari informasi untuk mengisi table dibawah ini !

1. Identifikasi kebutuhan manusia !

No. Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder

1

2

3

4

5

2. Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya ?

No. Masa Kegiatan yang dilakukan dalam Memenuhi Kebutuhan

1 Pra Aksara

2 Hindu ­ Budha

3 slam

3. Mengapa interaksi sosial penting dalam memenuhi kebutuhan hidup ? ....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................4. Buatlah dalam kertas selembar skala prioritas kalian sebagai pelajar !

Kajian TerpaduInteraksi Sosial Berbuah Kejahatan

Sumber : Kompas, 4 September 2010Oleh : Ardhie Raditya

Lagi­lagi, aksi kejahatan sadis itu terjadi. Kali ini di Sukoharjo, Jawa Tengah. Seorang tukang pijat membunuh korbannya dengan cara diracun. Banyak korban berjatuhan. Salah satunya anggota Kopassus. Kasus ini mengingatkan kita kepada sosok Ryan si penjagal asal Jombang dan Babe Baikuni dari Jakarta.

Page 72: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

64 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Ryan dan Babe merupakan pembunuh berdarah dingin yang telah memakan banyak korban hingga puluhan jiwa. Bedanya, Ryan membunuh korbannya karena persoalan asmara dan alasan emosional, sedangkan Babe membunuh anak­anak karena diduga kelainan seksual dan terlibat perdagangan organ manusia. Pada awalnya, keduanya memang berkelit. Namun, pendekatan psikologis dan sosiologis yang dilakukan kepolisian pun pada akhirnya membuat mereka membeberkan secara sadar kesalahan perbuatannya.

Dukun pijat dari daerah Sukoharjo yang bernama Yulianto itu tampaknya memiliki karakteristik kasus yang sama dengan Ryan dan Babe. Meski telah tertangkap dan dimintai keterangan perbuatannya, toh Yulianto tetap bergeming dan tutup mulut. Padahal, hingga kini banyak penduduk sekitar yang kehilangan anggota keluarganya. Mereka menduga, anggota keluarganya yang hilang itu menjadi korban kesadisan Yulianto. Apa yang menarik dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Yulianto (atau pembunuhan lainnya yang belum terkuak)?

Secara Sosiologis, kasus penyimpangan dan kejahatan seperti pembunuhan, miras, perampokan, pemerkosaan, dan pencurian merupakan gejala sosial yang diakibatkan sebuah proses interaksi sosial yang tidak berjalan sesuai harapan. Interaksi sosial yang ideal adalah interaksi yang dilakukan antar­individu yang saling menyesuaikan diri terhadap nilai, norma, dan harapan masyarakat.

Proses interaksi menuntut para aktor atau pelakunya untuk selalu memberikan kesan dan pesan timbal balik agar menyenangkan dan tak mengecewakan pihak lain. Konsep diri dibangun dari proses interaksi sosial. Mengabaikannya, membuat pelakunya merasakan ketakutan dan kecemasan karena dihadapkan pada sanksi sosial/moral yang besar.

Namun, yang terjadi interaksi yang dilakukan tidak selamanya bermakna positif dan sesuai harapan sosial (social expectation). Aksi pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan sejumlah orang jelas menjadi indikasinya. Ini mengartikan bahwa pola interaksi sosial selama ini di dalam masyarakat kita ada yang tidak beres. Barangkali, ketidakberesan itu disebabkan ketimpangan sosial­ ekonomis. Tidak sedikit orang yang melakukan komunikasi sosial dengan orang lain justru mengedepankan posisi sosialnya. Kita sering kali mendengar adanya praktik kekerasan yang dilakukan pejabat negara dan daerah terhadap orang miskin (wong cilik) dengan alasan kebijakan tata ruang kota dan razia premanisme.

Di sisi lain, elite penguasa dan politik kita sering kali menampilkan pertunjukan citra dirinya di hadapan media massa tanpa memedulikan aspirasi rakyat kecil. Persoalan ledakan gas, maraknya pengemis jalanan, dan kasus bunuh diri berbasis kemiskinan justru dibelokkan menjadi isu­isu yang mengambinghitamkan masyarakat sendiri yang kurang waspada dan malas bekerja.

Wacana keterbelakangan psikologis pun dilontarkan sejumlah pengamat agar citra pemerintah tetap memukau. Seolah­olah, kejadian dan peristiwa yang menimpa rakyatnya itu bukanlah karena kesalahan negara dan pemerintah, tetapi karena alasan psikis rakyat seperti stres, abnormal, depresi, psikopat, dan lain­lain.

Hukum yang menjadi pegangan keadilan bagi rakyat karena dianggap tidak pandang bulu ternyata sudah dibajak oleh kekuatan politik dan ekonomis. Tidak heran jika proses penanganan hukum yang melibatkan penguasa selalu berbelit­belit. Bahkan, tersangka pun dengan mudah bebas ketika uang disodorkan di bawah meja kepada aparat hukum.

Namun, hukum begitu tegas, bengis, dan represif bila yang dihadapi adalah rakyat kecil, seperti Mbok Mina pengambil kakau dari Purwokerto, janda pensiunan TNI dan Prita di Jakarta, serta Pak Agus yang menuntut keadilan karena cucunya tewas ditabrak anggota kepolisian di Malang.

Kondisi demikian yang menurut Foucault memunculkan pembangkangan sipil secara halus dan lambat laun melahirkan hukum rakyat (populer justice) yang prinsipnya tak dapat dilogikakan oleh hukum negara. Rakyat melakukan resistensi dengan caranya sendiri karena harapan keadilan,

Page 73: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

65Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

kesejahteraan, humanitas, dan interaksi sosial yang bermartabat tidak lagi mereka dapatkan di jaman sekarang.

Rakyat kemudian becermin (looking glas self) kepada pemerintah dan elite negara yang lalai bertanggung jawab atas peran yang diamanahkan oleh hukum, norma sosial, nilai kemanusiaan, dan prinsip demokrasi. Proses mencontoh pun terjadi di kalangan arus bawah, komunitas orang­orang kecil yang miskin dan tidak berdaya.

Rakyat mulai kehilangan kepercayaan terhadap aparatus negara dan kehilangan pegangan moral dalam kehidupan sehari­harinya. Mereka merasa selalu dalam ancaman dan tekanan kekuasaan karena interaksi sosial yang humanis dan populis kini hilang ditelan gelombang pragmatisme politik, keserakahan ekonomi penguasa, dan ketidakjujuran elite di dalam menjalankan interaksi sosialnya di ruang publik.

Jadinya, hubungan sosial antara pihak penguasa dan rakyatnya kini mulai bersifat saling mematikan. Karena itulah, jangan heran apabila setiap bentuk persoalan hidup yang dihadapi orang miskin dan kaum papa saat ini sering kali diselesaikan dengan cara melanggar aturan sosial, hukum, dan nilai humanisme. Bagi mereka, bentuk penyelesaian semacam itu bermakna keadilan dan memiliki kepuasan bagi dirinya. Lantas, siapa yang pantas disalahkan dengan kondisi kekacauan hubungan sosial sekarang ini?

Tidak elok rasanya apabila kita saling menyalahkan dalam konteks sekarang. Tindakan yang perlu kita lakukan sekarang adalah melakukan strategi reproduksi interaksi sosial yang saling memanusiawikan dan bermartabat secara moral. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan bersama.

Pertama, optimalisasi pendidikan. Pendidikan yang dimaksud terdiri dari keluarga, sekolah, dan komunitas. Di sini, pendidikan karakter dan penguatan nilai budaya lokal harus dibangkitkan kembali. Sikap saling mengalah, toleransi, menghargai, dan menjunjung tinggi asas komunikasi harus senantiasa di asah sejak dini. Konsepsi tentang budaya kuasa dari orangtua ke anak harus dicairkan menjadi pola asuh yang penuh persahabatan.

Kedua, interaksi antara penegak keamanan dan masyarakat sipil harus senantiasa dilakukan secara intensif dan adil. Hukum harus tidak pandang bulu dan polisi harus benar­benar menjadi sahabat masyarakat. Prosedur yang berbelit­belit dalam menangani berbagai kasus kejahatan harus mulai dikurangi. Selama ini masyarakat merasa enggan untuk melaporkan kejahatan ke aparat keamanan justru disebabkan terlalu rumitnya prosedur yang dibuat oleh kepolisian dan pengadilan. ARDHIE RADITYA Sosiolog dari Sukoharjo dan Peneliti Senior Perbanditan di UCYD UNS

Diskusikan Artikel Tersebut !1. Jelaskan faktor penyebab terjadinya penyimpangan dalam artikel di atas !2. Upaya apakah yang dijalankan untuk mengatasi penyimpangan pada artikel di atas ?3. Apakah interaksi sosial yang dilakukan masyarakat dapat mendatangkan konflik ?4. Faktor­faktor apakah yang menyebabkan konflik dalam interaksi sosial ?5. Bagaimana pendapat kalian cara mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat ?

D. Aktivitas Manusia pada Zaman Hindu-BudhaPada bab satu kalian sudah mempelajari tentang kehidupan manusia purba atau masa pra akasara. Masih ingatkah, bagaimana kehidupan manusia pada masa berburu, masa bercocok tanam dan masa perundagian? Bagaimana sistem kepercayaan masyarakat pada masa pra akasara tersebut? Iya, pada masa tersebut sistem kepercayaan yang dianut diantaranya adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang, kepercayaan itu bersifat animisme dan dinamisme. Masih ingatkah arti kedua kata tersebut?

Page 74: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

66 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Animisme merupakan kepercayaan terhadap suatu benda yang dianggap memiliki roh atau jiwa, sedangkan dinamisme merupakan suatu kepercayaan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib. Nah, pada bagian sekarang kita akan mempelajari tentang perkembangan kehidupan manusia pada zaman Hindu-Budha. Apakah kalian tahu dari mana asalnya agama Hindu-Budha? Marilah kita pelajari sekarang!

1. Lahir dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu

Apakah kalian tahu suku bangsa yang pertama kali ada di India ? Bagus, sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi bangsa Arya tiba di India. Mereka mendesak bangsa Dravida yang telah datang ke India lebih awal, yaitu kira-kira tahun 3000 Sebelum Masehi. Bangsa Arya memiliki warna kulit putih, berhidung mancung, dan berambut lurus. Ada yang menduga, bangsa Arya berasal dari daerah sekeliling Laut Kaspia, namun ada juga yang mengatakan negeri asal mereka adalah Mesopotamia yakni Irak sekarang ini. Sedangkan bangsa Dravida berkulit hitam, berhidung pesek, dan badannya kecil. Ketika memasuki India, peradaban bangsa Dravida masih rendah.

Bangsa Arya datang ke India melalui jalan sempit di lembah gunung yang dikenal dengan sebutan Pas Kaibar. Mereka kemudian mendiami tempat di India Utara, yaitu antara Pegunungan Himalaya dan Windhya. Bangsa Dravida ada yang bertahan di India Utara, sedangkan sebagian lagi pindah ke India Tengah dan India Selatan. Di wilayah India Utara, lambat laun terjadi suatu percampuran kebudayaan di antara bangsa Arya dan bangsa Dravida yang melahirkan kebudayaan baru yang disebut Kebudayaan Hindu.

Dalam masyarakat yang berkebudayaan Hindu dikenal pembagian golongan (tingkat atau derajat) yang disebut kasta. Tujuan pembuatan kasta adalah untuk menjaga kemurnian keturunan masing-masing bangsa. Tiap-tiap kasta mempunyai kedudukan sosial yang sangat jelas batas-batasnya. Apa yang menentukan kasta seseorang dalam ajaran Hindu ? Kasta ditentukan oleh asal kelahiran. Meskipun demikian, seseorang dapat mengubah kastanya dari kasta yang rendah kepada kasta yang lebih tinggi atau bahkan sebaliknya.

Nah, dalam agama Hindu masyarakatnya memuja banyak dewa (polytheisme). Dewa yang paling utama dipuja disebut trimurti, yang berarti kesatuan tiga dewa. Dewa apa saja yang masuk ke dalam trimurti ? Yaitu Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, Dewa Wisnu sebagai dewa pelindung, dan Dewa Syiwa sebagai dewa perusak alam. Selain dewa-dewa utama itu, masyarakat Hindu mengenal dewa lain yang harus dipuja pula, seperti Dewa Bayu (angin), Dewa Indra (perang), Dewa Surya (matahari), Dewa Parjana (hujan), Dewa Agni (api), Dewa Candra (bulan), dan Dewa Usa (fajar).

Renungan

Mempelajari sejarah perkembangan agama dan kebudayaan Hindu­Budha, dapat menambah wawasan kalian. Kalian harus bersyukur karena keanekaragaman kekayaan Indonesia. banyak nilai­nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan kalian.

Perlu diingat !

India merupakan sebuah jazirah di Asia Selatan yang sering disebut dengan “Anak Benua”. Hal itu disebabkan di India ada Pegunungan Hindu Kush dan Pegunungan Himalaya yang seolah­olah memisahkan India dari Asia. Satu­satunya jalan daratan untuk dapat masuk ke wilayah India adalah dengan melewati celah Kaybar yang terdapat di Pegunungan Hindu kush.

Page 75: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

67Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Apakah masyarakat Hindu mempunyai tempat yang biasa dijadikan tempat ziarah ? Tentu punya, diantara tempat suci itu adalah Benares dan Mathura. Kota Benares merupakan tempat suci yang menjadi tempat tinggal Dewa Syiwa. Di kota itu banyak sekali didirikan candi di sepanjang tepi Sungai Gangga. Kota Mathura letaknya di tepi Sungai Jumna dan Sungai Gangga. Mathura menjadi tempat suci karena airnya diyakini dapat menyucikan manusia dari segala dosa. Cari dalam peta India letak kedua tempat itu !

Dalam hal hari raya masyarakat Hindu mengenal empat hari raya diantaranya adalah :

a. Galungan yaitu perayaan kemenangan kebenaran melawan kejahatan.

b. Nyepi yaitu perayaan tahun baru Saka.c. Kuningan yaitu perayaan mohon perlindungan dan pene-

rangan agar manusia bahagia lahir batin.d. Saraswati yaitu perayaan memuja Sang Hyang Widhi.

Nah itulah tentang perkembangan kelahiran agama Hindu, sekarang kita pelajari tentang perkembangan agama dan kebudayaan Budha.

2. Lahir dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Buddha Sama denga agama Hindu, Agama Buddha juga muncul di India sekitar abad ke-6 SM. Tokoh yang sangat terkenal dalam menyebarkan agama Buddha ialah Sidhartha Gautama. Dalam pengembaraannya, Sidhartha Gautama kemudian disebut Buddha yang artinya yang sudah dicerahi yaitu orang yang telah mengetahui tujuan hidup dan mengetahui bagaimana cara mencapai tujuan hidup yang sebenarnya.

Ajaran Buddha untuk pertama kali ia peroleh di bawah pohon bodhi di Desa Gaya. Inti dari ajaran Budha adalah melepaskan manusia dari samsara, sebagai akibat dari adanya hawa nafsu. Selama kurang lebih 40 tahun Sidhartha Gautama menyebarkan agama Buddha ke berbagai tempat. Ia dibantu beberapa muridnya, seperti Kassapa, Saripputta, Ananda, Devadatta, dan Assaji. Siddhartha mulai melakukan khotbah pertama di Taman Menjangan, dekat Benares. Agama Buddha kemudian berkembang hingga ke daratan Sungai Gangga.

Dikarenakan berbeda dengan agama Hindu, ajaran Budha tidak mengenal kasta maka agama Buddha cepat berkembang dan mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat di India. Selain itu, dalam ajaran Buddha para pengikutnya tidak boleh membunuh, mencuri, berdusta, minum-minuman keras, dan harus menaruh kasihan terhadap sesama makhluk. Dalam upaya menghindari perbuatan-perbuatan jelek atau jahat, umat Buddha harus menjalankan Astavida (delapan jalan utama).

Perlu diingat !

Dalam masyarakat Hindu terdapat empat kasta, yaitu :1. Kasta Brahmana

(golongan pendeta).2. Kasta Ksatria (golongan

raja dan bangsawan).3. Kasta Waisya (golongan

pedagang dan buruh menengah).

4. Kasta Sudra (golongan petani, buruh kecil, dan budak).

Perlu diingat !

Sidharta Gautama ada sekitar tahun 563 – 483 SM. Ia merupakan putra mahkota Sudhodana, Raja Kavilawastu, negeri sebelah utara India. Wilayah Kavilawastu meliputi Nepal dan Bhutan yang terletak di India Utara.

Page 76: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

68 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kitab suci agama Buddha adalah Tripittaka yang berarti tiga himpunan hikmat.Tripittaka terdiri dari tiga kitab, yaitu :

a. Winayapittaka (berisi peraturan-peraturan dan hukum)b. Sutrantapittaka (berisi nasihat-nasihat Buddha)c. Abhidharmapittaka (berisi penjelasan soal-soal agama)

Selain itu pemeluk agama Buddha harus melaksanakan Tiga Kebaktian (Tri Dharma) yaitu :

1. berbakti kepada sang Buddha2. berbakti kepada ajaran-ajarannya3. berbakti kepada sangha (pendeta yang tugasnya menjaga

keaslian ajaran Buddha).

3. Persebaran Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Berbagai Wilayah Indonesia

Perhatikan peta dunia di samping! Bagaimana letak Indonesia dalam lintasan dunia itu ? Masih ingatkan letak geografis Indonesia? Bagus, kalian harus memahaminya.

Sumber: peta-kota.blogspot.com

Gambar 2.30 Peta Dunia

Hubungan bangsa Indonesia dengan Cina merupakan hubungan langsung kedua bangsa dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perdagangan dan pelayaran antara Asia Barat sampai ke Cina. Hubungan ini diperkirakan mulai berlangsung pada abad ke-3 Masehi dan semakin berkembang sejak abad ke-5. Adapun yang menjadi rute perdagangan dan pelayaran kedua bangsa dilakukan melalui Laut Cina Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya wilayah Indonesia menjadi pusat perhatian dalam perdagangan internasional.

Perlu diingat !

Astavida (delapan jalan utama) menurut agama Buddha, yaitu:1. berpikir baik2. berniat baik3. berkata baik4. bertingkah laku baik5. makan minum yang baik6. berusaha yang baik7. perhatian yang baik8. semadi yang baik

Page 77: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

69Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Selain itu, adanya jalinan hubungan dengan bangsa-bangsa itu telah menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan dalam bentuk sosial, ekonomi, budaya, dan politik di Indonesia. Diantara perubahan itu adalah muncul perubahan dalam tata negara, yakni lahirnya kesatuan beberapa kelompok masyarakat dalam ikatan sebuah kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha.

Kalau kalian perhatikan wilayah kekuasaan Indonesia itu sangat luas sekali, lihatlah peta Indonesia ! Karena begitu luasnya sehingga para pedagang India dan Cina itu tidak sampai ke semua wilayah yang ada di Indonesia, akibatnya tidak semua wilayah di Indonesia terkena pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Budha. Apakah di daerah kalian ada yang terkena pengaruh unsur agama dan kebudayaan Hindu atau Budha ? Untuk lebih jelasnya daerah-daerah tersebut adalah :

Diantara wilayah di Indonesia yang mendapatkan pengaruh unsur agama dan kebudayaan Hindu – Budha diantaranya adalah :

1. Daerah Bukit Siguntang, Palembang (Sumatera Selatan), Jember (Jawa Timur), dan Sempaga (Sulawesi Selatan). Daerah-daerah tersebut merupakan kota-kota pelabuhan yang mendapat pengaruh Buddha. Buktinya, di daerah-daerah itu terdapat peninggalan berupa patung-patung Buddha.

2. Daerah Muara Kaman (Kalimantan Timur) yang berkembang menjadi sebuah kerajaan, yaitu Kutai. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yang berdiri pada awal abad ke-5.

3. Di Jawa Barat telah muncul kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa yaitu Kerajaan Tarumanegara yang berdiri sekitar abad ke-5.

4. Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di daerah-daerah ini telah berkembang kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha.

Sedangkan diantara daerah di Indonesia yang tidak mendapatkan pengaruh unsur Hindu-Budha diantaranya adalah daerah-daerah di Indonesia bagian timur yang letaknya di luar jalur perdagangan yang besar. Para pedagang dan pendeta tidak dapat menjangkau wilayah ini. Daerah-daerah tersebut adalah Maluku dan sekitarnya, pulau-pulau Sunda Kecil, dan Papua (Irian) sekitarnya.

Nah itu adalah diantara daerah-daerah yang terpengaruh dan tidak terpengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Budha. Sekarang kita pelajari tentang bagaimana kehidupan atau aktivitas masyarakat pada masa Hindu-Budha di Indonesia.

4. Kehidupan masyarakat pada masa Hindu-BudhaPerlu kalian ketahui, bahwa sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha, masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia itu, sebagaimana sudah dijelaskan di atas salah satunya adalah karena sudah terjadinya hubungan perdagangan internasional, yaitu antara Cina, India dan Indonesia. Mengapa Indonesia bisa terlibat dalam perdagangan ini?

Page 78: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

70 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Bagus, karena letak Indonesia yang sangat strategis berdasarkan letak geografis wilayah Indonesia dan Selain itu karena Indonesia begitu kaya dengan sumber daya alamnya. Jelaskan sendiri apa itu letak geografis dan strategis? Masih ingatkan materi tentang potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Indonesia. Semua itu patut kita syukuri bersama. Dengan terjadinya jalur perdagangan maka pengaruh yang datang dari luar mudah meresap ke penduduk Indonesia, termasuk pengaruh ajaran dan budaya Hindu-Budha. Namun demikian masyarakat Indonesia yang sebelumnya memiliki kebudayaan asli tidak begitu saja menerima kebudayaan-kebudayaan tersebut.

Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha yang mempengaruhi kehidupan atau aktivitas masyarakat Indonesia dapat kita lihat dalam beberapa aspek, diantaranya seperti :

a. Bidang Keagamaan

Tentu saja masyarakat Indonesia yang dulunya menganut kepercayaan berupa animisme dan dinamisme, dengan adanya hubungan dengan orang India pada umumnya, maka masyarakat Indonesia secara berangsu-angsur menjadi mengenal dan memeluk agama Hindu-Budha. Yang mengawalinya tentu saja para pedagang dan golongan elite di sekitar Istana.

b. Bidang Sosial

Nah, dalam bidang sosial dengan masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha, masyarakat Indonesia menjadi mengenal dan menerapkan sistem kasta yang ada dalam ajaran Hindu. Silahkan kalian lihat lagi apa itu sistem kasta? Betul, masyarakat menjadi pengenal pengelompokkan atau status sosial seperti, kaum pendeta, kaum bangsawan, kaum pedagang, kaum prajurit dan kaum rakyat jelata.

c. Bidang Pendidikan dan Bahasa

Pada masa ini, masyarakat juga sudah mengenal pendidikan, tapi jangan dibayangkan pendidikannya berlangsung seperti sekarang. Lembaga pendidikan pada umumnya berupa sebuah asrama dan dalam asrama itu lebih diutamakan hanya untuk memepelajari satu bidang saja yaitu tentang keagamaan. Pada masa ini juga, masyarakat Indonesia mulai mengenal dan menggunakan bahasa sangsekerta dan huruf Pallawa.

d. Bidang Budaya dan Arsitektur

Masih ingatkah dengan nama punden berundak? Bagus, punden berundak itu adalah salah satu hasil kebudayaan pada zaman megalikum. Arsitek jenis inilah yang kemudian berpadu dengan budaya India yang kemudian mengilhami terbentuknya pembuatan bangunan candi. Seperti candi Borobudur, candi Prambanan, candi Sukuh dan masih banyak lagi bentuk candi di Indonesia. Diantara fungsi candi itu, selain sebagai tempat untuk memuja dewa-dewa, juga berfungsi sebagai tempai tempat pertemuan rakyat dengan roh nenek moyang.

Renungan

Pada masa Hindu­budha pajak dikenal sebagai upeti yang merupaka kewajiban rakyat terhadap raja. Pada masa Kerajaan Majapahit, perdagangan telah dilaksanakan . Sistem pemungutan pajak sudah diberlakukan karna sistem perdagangan dan agraris. Pajak dikenakan pada komoditas rempah­rempah. Pajak pada zaman itu digunakan untuk membangun infrastruktur irigasi.

Page 79: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

71Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Sumber: upload.wikimedia.org

Gambar 2.31 Candi Borobudur

e. Dalam Bidang Politik

Dalam bidang politik, masyarakat Indonesia menjadi mengenal sistem pemerintahan dalam bentuk kerajaan. Dalam sistem ini kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tumpuk kekuasaan kerajaan. Yang selanjutnya pemimpin ditentukan secara turun temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan peraturan hukum kasta. Dengan adanya sistem pemerintahan seperti ini maka di Indonesia menjadi berkembang kerajaan-kerajaan Hindu seperti, kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, Majapahit dan yang lainnya.

Uraian di atas dapat menjelaskan aktivitas dari masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Budha ditinjau dari berbagai aspek kehidupan. Pernahkan terpikirkan oleh kalian, masyarakat zaman dulu sudah bisa menggunakan akal pikirannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan pasilitas yang jauh berbeda dengan kehidupan sekarang? Bagaimana dengan kalian dalam memanfaatkan akal pikiran pada zaman sekarang ini? Bisakah lebih maju dari masyarakat yang dulu?

Page 80: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

72 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Aktivitas Kelompok

Kalian sudah mempelajari tentang aktivitas masyarakat pada masa Hindu­Budha, sekarang diskusikan dengan kelompokmu untuk mengisi table­tabel atau menjawab pertanyaan di bawah ini !

1. Mengapa manusia perlu untuk melakukan interaksi sosial dalam memenuhi kebutuhan hidupnya?…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...............................................……

2. Aktivitas manusia masa Hindu­Budha

No. Aspek Contoh Hasil Aktivitasnya

1 Agama

2 Politik

3 Sosial

4 Pendidikan

5 Budaya

3. Cari dari buku lain atau internet tentang kerajaan­kerajaan berikut !

No. Kerajaan Lokasi Nama Raja Bukti Sejarah Hasil Kebudayaan

1 Kutai

2 Taramunegara

3 Matataram Kuno

4 Sriwijaya

5 Majapahit

4. Bagaimana menurut kalian hasil kebudayaan manusia pada zaman dulu ?…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...............................................……

Page 81: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

73Potensi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Rangkuman

Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dlam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi berbagai golongan berdasarkan kemungkinan pemulihan, materi, dan macam habitatnya. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Kekayaan sumber daya alam Indonesia tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi juga hutan, air, tanah yang subur dan laut yang luas.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Namun demikian, karena pengambilan yang terus menerus, sebagian sumber daya alam tersebut sudah sangat berkurang. Indonesia memiliki laut yang sangat luas dan garis pantai yang sangat panjang. Selain ikan yang berlimpah, ditemukan pula berbagai jenis bahan tambang di dasar laut. Di sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa hutan mangrove, terumbu karang, rumput laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan pariwisata.

Potensi ikan Indonesia sangat berlimpah. Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang sangat besar sehingga peluang untuk meningkatkan jumlah tangkapan yang diperbolehkan juga sangat besar. Hutan mangrove tidak hanya memiliki fungsi ekologis, tetapi juga fungsi ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat atau tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, atau berkembang biak serta melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomi dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya, misalnya udang dan jenis ikan lainnya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, tetapi juga keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.

Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial, karena tanpa ada interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan, sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan dasar proses sosial. Interaksi sosial adalah hubungan­hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai saat itu.

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang dibutuhan oleh manusia untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan manusia berupa barang dan jasa yang beraneka ragam. Berdasarkan tingkatannya kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan pokok, kebutuhan kedua, dan kebutuhan mewah. Berdasarkan waktunya kebutuhan itu ada kebutuhan waktu sekarang dan kebutuhan waktu yang akan datang. Berdasarkan sifatnya kebutuhan terdiri atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Sedangkan berdasarkan subjeknya kebutuhan terdiri atas kebutuhan pribadi dan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan setiap orang berbeda­beda sesuai dengan latar belakangnya seperti pendidikan, status sosial, agama, pekerjaan, dan tempat tinggal.

Sebelum masuknya kebudayaan Hindu­Budha, masyarakat Indonesia telah memiliki kebudayaan yang cukup maju. Unsur­unsur kebudayaan asli Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Masuknya pengaruh Hindu­Budha ke Indonesia itu adalah karena sudah terjadinya hubungan perdagangan internasional, yaitu antara Cina, India dan Indonesia.

Page 82: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

74 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Uji Pemahaman Materi

1. Kandungan sumber daya alam apa saja yang terdapat di provinsi tempat tinggalmu?2. Apa saja yang termasuk dalam kategori potensi sumber daya pertanian? Jelaskan bagaimana

cara pemanfaatannya!3. Apa saja yang termasuk dalam kategori potensi sumber daya kelautan? Jelaskan bagaimana

cara pelestariannya!4. Sumber daya alam gas dan minyak bumi yang dimiliki Indonesia jumlahnya terbatas. Apa yang

terjadi jika sumber daya alam tersebut habis?5. Sebagai Negara yang kaya dengan sumber daya alam, kemanfaatan apa saja yang dapat diambil

dari sumber daya alam tersebut bagi kehidupan di Indonesia?6. Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial ?7. Jelaskan faktor­faktor yang memepengaruhi terjadinya proses interaksi sosial !8. Jelaskan pengertian kebutuhan berikut dengan jenis­jenisnya !9. Mengapa kita perlu menyusun skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan ?10. Mengapa Indonesia terkena pengaruh badaya Hindu­Budha?11. Mengapa tidak semua wilayah Indonesia terkena pengaruh budaya Hindu­Budha?12. Bagaimanakah aktivitas manusia Indonesia pada masa Hindu­Budha?

Page 83: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

75Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

BAB 3

Pada bab sebelumnya kalian telah mempelajari keadaan wilayah Indonesia yang sangat kaya akan sumberdaya alam. Sebagian dari kekayaan alam tersebut belum mampu dimanfaatkan oleh penduduknya, sehingga belum memberikan dampak yang optimal terhadap kesejahteraan penduduk. Bahkan, sebagian penduduk Indonesia masih dalam keadaan miskin.

Mengapa penduduk Indonesia belum mampu memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal? Bagaimanakah aktivitas yang telah dilakukan oleh penduduk Indonesia? Bagaimanakah kondisi tenaga kerja di Indonesia ? Bagaimanakah dukungan lembaga-lembaga sosial terhadap kegiatan penduduk di Indonesia? Semua pertanyaan tersebut akan kalian temukan jawabannya pada bab ini.

Diharapkan setelah kalian mempelajari bab ini kalian dapat mengetahui keadaan penduduk Indonesia dan kegiatannya dalam kelembagaan sosial, khususnya pada zaman Islam. Sejumlah informasi tidak termuat dalam materi bab ini, tetapi kalian bisa menelusurinya dari berbagai sumber, baik berupa buku maupun internet.

A. Keadaan Penduduk IndonesiaPenduduk merupakan salah satu unsur terbentuknya suatu negara. Penduduk bersifat dinamis, artinya senantiasa berubah sesuai dengan keadaan atau kondisi zaman. Perubahan tersebut dapat bertambah ataupun berkurang. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ketahun terus bertambah. Setiap saat selalu berubah, tiap detik terjadi kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Pertambahan ini banyak menimbulkan masalah antara lain, semakin sempitnya lahan pertanian di pedesaan, terjadi pengangguran .Di perkotaan akibat adanya penduduk pindahan dari desa yang dikenal dengan urbanisasi kota semakin menjadi padat. Akibatnya fasilitas umum tidak terpenuhi, semakin padatnya daerah pemukiman , lapangan kerja semakin sulit karena banyak persaingan. Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dimiliki oleh setiap negara di dunia ini.

Perlu diingat !

Jumlah penduduk yang besar merupakan modal dan potensi yang dapat meningkatkan produksi nasional apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang efektif sehingga sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang

Sumber : IPS untuk SMP/ MTs kelas VIII/ Sanusi Fattah,dkk Pusbuk, Depdiknas

2008

Page 84: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

76 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Untuk mengetahui bagaimanakah keadaan penduduk ber-kaitan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan melakukan:

a. Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade) dan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pemerintah Indonesia telah melaksanakan sensus penduduk pada tahun 1961,1970, 1980, 1990, 2000, dan 2010.

b. Survei penduduk, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat tertentu.

c. Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus-menerus di kelurahan. Di Indonesia, sistem registrasi tidak dilakukan oleh satu departemen tetapi oleh beberapa departemen. Misalnya peristiwa kelahiran dicatat oleh Departemen Dalam Negeri, kematian oleh Departemen Kesehatan, migrasi penduduk oleh Departemen Kehakiman. Data-data tersebut kemudian dihimpun oleh Badan Pusat Statistik dan diterbitkan dalam seri registrasi penduduk.

Sumber: koleksi pribadi

Gambar 3.1 Kepadatan perumahan di kota

Untuk menggambarkan keadaan pendudukan di Indonesia, para ahli demografi (ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk) menggunakan sejumlah ukuran, diantaranya bilangan jumlah, kepadatan, sebaran dan komposisi.

Renungan

Penduduk merupakan modal dasar suatu negara. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak fasilitas yang dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan. Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan penduduk dengan menyediakan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana tersebut dibangun dengan dana yang berasal dari masyarakat melalui pajak.

Page 85: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

77Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk IndonesiaBerdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Kemudian data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 penduduk Indonesia mencapai sekitar 257.516.167 jiwa. Dengan luas wilayah Indonesia mencapai 1,904,569 km2, maka berapakah angka kepadatan penduduknya? Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Sedangkan angka kepadatan penduduk dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah. Jadi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Kepadatan penduduk = Jumlah Penduduk / Luas Wilayah

Misalanya :Pada sensus penduduk tahun 2010, penduduk Jawa Barat mencapai 38.965.440 jiwa. Luas wilayah mencapai 36.925,05 km2. Berapakah kepadatan penduduk Jawa Barat?

Jawaban:Kepadatan Penduduk Jawa Barat = 38.965.440

36.925.05 = 1055 jiwa/km2

Kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 mencapai 125 jiwa/km2 . Sedangkan berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2012, maka angka kepadatan penduduk Indonesia mencapai 135 jiwa/km2

Kepadatan penduduk di tiap-tiap wilayah Indonesia tidaklah sama. Berapa angka kepadatan penduduk propinsi yang lainnya? Pergunakanlah rumus tersebut di atas untuk menghitung kepadatan penduduk Indonesia di tiap propinsi berikut (lihat Tabel 3.1.):

Tabel 3.1 Jumlah Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tiap Propinsi di Indonesia Tahun 2012

No. Nama PropinsiJumlah Penduduk

(Jiwa)Luas Wilayah

(km2)

Kepadatan Penduduk(jiwa/km2)

1 Nanggroe Aceh Darussalam 5.201.002 56.500,51

2 Sumatera Utara 12.450.911 72.427,81

3 Sumatera Barat 4.566.126 42.224,65

4 Riau 4.579.219 87.844,23

5 Jambi 2.635.968 45.348,49

6 Sumatera Selatan 6.782.339 60.302,54

7 Bengkulu 1.549.273 19.795,15

8 Lampung 7.116.177 37.735,15

9 Kepulauan Bangka Belitung 1.043.456 16.424,14

10 Kepulauan Riau 1.274.848 8.084,01

11 DKI Jakarta 8.860.381 740,29

12 Jawa Barat 38.965.440 36.925,05 1055

13 Jawa Tengah 31.977.968 32.799,71

Page 86: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

78 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

14 Daerah Istimewa Yogyakarta 3.343.651 3.133,15

15 Jawa Timur 36.294.280 46.689,64

16 Banten 9.028.816 9.018,64

17 Bali 3.383.572 5.449,37

18 Nusa Tenggara Barat 4.184.411 19.708,79

19 Nusa Tenggara Timur 4.260.294 46.137,87

20 Kalimantan Barat 4.052.345 120.114,32

21 Kalimantan Tengah 1.914.900 153.564,50

22 Kalimantan Selatan 3.446.631 37.530,52

23 Kalimantan Timur 3.779.260 230.277,00

24 Kalimantan Utara 530.425 85.618,00

25 Sulawesi Utara 2.128.780 13.930,73

26 Sulawesi Tengah 2.294.841 68.089,83

27 Sulawesi Selatan 7.509.704 46.116,45

28 Sulawesi Tenggara 1.963.025 36.757,45

29 Gorontalo 922.176 12.165,44

30 Sulawesi Barat 969.429 16.787,19

31 Maluku 1.251.539 47.350,42

32 Maluku Utara 884.142 39.959,99

33 Papua Barat 643.012 114.566,40

34 Papua 1.875.388 309.934,40Sumber: BPS, 2012

Setelah kalian menghitung kepadatan penduduk di tiap propinsi Indonesia di atas (tabel.3.1), kalian bisa melihat bahwa kepadatan penduduk penduduk Indonesia tidak sama antar propinsi. Propinsi-propinsi yang terletak di Pulau Jawa tampak lebih padat dibandingkan dengan propinsi-propinsi yang berada di luar Pulau Jawa. Mengapa hal itu bisa terjadi ? karena Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi seperti industri dan perdagangan, sehingga menarik perhatian dan minat dari penduduk daerah lainnya untuk pindah ke Pulau Jawa. Kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa juga dapat dijelaskan dengan melihat faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang lebih subur dan faktor sejarah. Disamping itu, kerajaan-kerajaan banyak berkembang di Pulau Jawa sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk di Indonesia.

Persebaran penduduk di beberapa wilayah di Indonesia masih belum merata. Sebagian besar penduduk Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa. Belum meratanya persebaran penduduk di Indonesia menyebabkan ketidakseimbangan daya dukung wilayah antara Pulau Jawa dengan di luar Pulau Jawa. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya.

Page 87: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

79Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Aktivitas Kelompok

Setelah kalian belajar tentang jumlah dan kepadatan penduduk Indonesia. Jumlah dan kepadatan penduduk akan mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakatnya. Diskusikan dengan temanmu hal-hal berikut !

Aspek Dampak sebaran penduduk yang tidak merata

Sosial

Ekonomi

Budaya

Politik

2. Komposisi PendudukKomposisi penduduk adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Misalnya pengelompokkan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Gambaran tentang komposisi penduduk di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Kompisisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan adalah susunan penduduk didasarkan pada jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Jenjang pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (Pasal 6 UU No. 20 tahun 2003). Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, persentase penduduk 7-15 tahun yang belum atau tidak sekolah sebesar 2,51 persen dan yang tidak sekolah lagi sebesar 6,04 persen. Ukuran untuk melihat kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terkait pendidikan antara lain pendidikan yang ditamatkan dan Angka Melek Huruf (AMH). Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, persentase penduduk 5 tahun ke atas berpendidikan minimal tamat SMP atau Sederajat sebesar 40,93 persen. Ini menunjukkan kualitas SDM menurut tingkat pendidikan formalnya relatif masih rendah. AMH penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 92,37 persen yang berarti setiap 100 penduduk usia 15 tahun ke atas ada 92 orang yang melek huruf. Penduduk dikatakan melek huruf jika dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.

Gambaran tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Indonesia Tahun 2010

No Pendidikan Jumlah Persentase

1 Tidak atau belum pernah sekolah 19,861,216 9.24

2 Tidak atau belum tamat SD 41,451,552 19.28

3 SD/MI/sederajat 65,661,314 30.55

Page 88: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

80 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

4 SLTP/MTs/Sederajat 36,304,128 16.89

5 SLTA/MA/Sederajat 36,375,380 16.92

6 SMK 4,075,007 1.90

7 D1/D2/D3/D4/S1 10,718,888 4.99

8 S2/S3 512,022 0.24

9 Tidak terjawab 3,117 0.00

Jumlah 214,962,624 100

Berdasarkan tabel komposisi penduduk berdasarkan pendidikan di Indonesia (tabel 3.2.) menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia tingkat pendidikannya berada di tingkatan SD/MI/Sederajat. Sedangkan penduduk Indonesia yang tingkat pendidikannya sarjana masih sangat kecil.

Aktivitas Kelompok

Setelah kalian belajar tentang komposisi penduduk Indonesia berdasarkan pendidikan. Diskusikan dengan temanmu tentang hal-hal berikut.

a. Mengapa tingkat pendidikan sebagian besar penduduk Indonesia masih rendah?

Aspek Penyebab Rendahnya Tingkat Pendidikan

Geografis

Ekonomi

Sosial

Budaya

b. Telusuri informasi tentang bentuk pendidikan yang ada di daerahmu dari masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan Islam!

Masa Bentuk Pendidikan

Pra Aksara

Hindu- Buddha

Islam

b. Komposisi Penduduk Berdasarkan AgamaAgama merupakan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Ada banyak agama dan kepercayaan yang hidup dan berkembang di Indonesia. Agama yang dianut oleh penduduk Indonesia antara lain ada enam agama yaitu agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Khong Hu Chu, dan Agama Lainnya. Gambaran tentang jumlah pemeluk agama di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 89: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

81Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Tabel 3.3 Agama yang Dianut oleh Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010

No Agama Jumlah Persentase

1 Islam 207,176,162 87.18

2 Kristen 16,528,513 6.96

3 Katolik 6,907,873 2.91

4 Hindu 4,012,116 1.69

5 Budha 1,703,254 0.72

6 Konghucu 117,091 0.05

7 Lainnya 299,617 0.13

8 Tidak Terjawab 139,582 0.06

9 Tidak ditanyakan 757,118 0.32

Jumlah 237,641,326 100.00

Sumber: BPS, 2010

Berdasarkan tabel 3.3., agama yang dianut oleh penduduk Indonesia terdiri atas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khong Hu Chu dan lain-lain, dengan mayoritas penduduk Indonesia memeluk Agama Islam. Banyaknya penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam tidak lepas dari sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia yang lebih meluas dan banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.

Sumber: blog.innomuslim.com, 2.bp.blogspot.com dan magentatour.files.wordpress.com

Gambar 3.2 Masjid, Gereja dan Pura

Page 90: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

82 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Aktivitas Kelompok

Setelah kalian belajar tentang komposisi penduduk berdasarkan agama yang ada di Indonesia. Diskusikan dengan temanmu tentang hal-hal berikut.

a. Tulislah nama tempat ibadah dan nama agama yang menggunakannya!

Nama Tempat Ibadah Nama Agama yang Menggunakannya

b. Bagaimanakah perkembangan kehidupan beragama pada masa pra aksara, Hindu, Buddha, dan Islam di daerahmu?

Masa Perkembangan kehidupan beragama

Praaksara

Hindu-Buddha

Islam

c. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Penduduk Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan lapangan pekerjaannya menjadi pertanian, industri, konstruksi, perdagangan, transportasi, keuangan, jasa kemasyarakatan, dan lainnya. Gambaran tentang mata pencaharian dari penduduk Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang BekerjaMenurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2004 dan 2012

No Lapangan Pekerjaan Utama 2004 % 2012 %

1Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan

40.608.019 43,3 38.882.134 35.1

2 Pertambangan dan Penggalian 1.034.716 1.1 1.601.019 1.4

3 Industri 11.070.498 11.8 15.367.242 13.9

4 Listrik, Gas dan Air 228.297 0.2 248.927 0.2

5 Konstruksi 4.540.102 4.8 6.791.662 6.1

6Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi

19.119.156 20.4 23.155.798 20.9

Page 91: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

83Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

7Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

5,480,527 5.8 4,998,260 4.5

8Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

1,125,056 1.2 2,662,216 2.4

9Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan

10,515,665 11.2 17,100,896 15.4

10 Lainnya - 0.0 -

Total 93,722,036 100.0 110,808,154 100.0

Sumber: BPS, 2012

Berdasarkan data dari BPS tahun 2012, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia mata pen-caharian nya pada sektor pertanian yang mencapai angka 38.882.134 orang atau 35,1 % dari total penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja. Jumlah tertinggi berikutnya secara berturut-turut adalah perdagangan 22,21 juta orang (20,68 %), jasa kemasyarakatan 15,62 juta orang (14,54 %) dan seterusnya.

Banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor pertania, karena tingkat pendidikan yang rendah. Akibatnya mereka tidak memiliki akses dan kemampuan untuk bekerja di sektor lain. Padahal sebagian dari sektor di luar pertanian mensyaratkan tingkat pendidikan yang tinggi. Namun demikian, ada kecenderungan makin besarnya penduduk yang bekerja di sektor non pertanian karena semakin tingginya tingkat pendidikan.

d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Wilayah Geografis

Secara geografis, penduduk dapat dibagi berdasarkan lokasi tempat tinggalnya di desa atau kota. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 adalah sebanyak 237 641 326 jiwa, mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118 320 256 jiwa (49,79 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 119 321 070 jiwa (50,21 persen).

Sumber: koleksi pribadi Sumber: portal.mbandung.com

Gambar 3.4 Kegiatan penduduk di desa Gambar 3.5 Kegiatan penduduk di kota

Sumber: koleksi pribadi

Gambar 3.3 Sektor pertanian sebagai mata pencaharian terbesar penduduk

Indonesia

Page 92: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

84 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian TerpaduTekan Urbanisasi, Ketua RT Diminta Pantau Warga Pendatang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascamudik Lebaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Ketua RT dan Ketua RW beserta seluruh pengurusnya melakukan sosialisasi kependudukan secara berkelanjutan. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan urbanisasi ke Jakarta. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI mengatakan, imbauan dan sosialisasi harus terus dilakukan untuk mencegah warga dari daerah lain menetap di Jakarta. terlebih tanpa memiliki pekerjaan, keterampilan dan jaminan tempat tinggal. “Oleh karena itu, antisipasi khusus yang saat ini kami lakukan adalah memberdayakan RT dan RW beserta pengurusnya. Kami meminta mereka untuk mengunjungi tempat-tempat kos, kontrakan dan apartemen yang ada di kawasan pemukimannya,” ujar Purba di Jakarta, Selasa (13/9). Dalam kunjungan tersebut, sambung Purba, warga diminta untuk segera melapor jika ada pendatang baru yang menetap di tempat tinggalnya masing-masing. “Alasan kami meminta Ketua RT dan Ketua RW beserta pengurusnya untuk melakukan sosialisasi tersebut adalah karena mereka mengenal warganya, sehingga segala imbauan dapat tersampaikan secara cepat dan efektif,” tuturnya.

Purba mengakui pihaknya terpaksa memberdayakan Ketua RT dan Ketua RW untuk melakukan sosialisasi tersebut lantaran tidak memiliki banyak petugas lapangan. Ia menilai, partisipasi Ketua RT dan Ketua RW beserta pengurusnya dalam sosialisasi tersebut cukup membantu, karena setiap Ketua RT dan Ketua RW hanya dapat menjangkau sebanyak 30 hingga 60 kepala keluarga (KK).

Sumber: www.republika.co.id

Diskusikan artikel tersebut :1. Apa yang menyebabkan terjadinya lonjakan urbanisasi pada peristiwa tersebut? 2. Bagaimana dampak secara sosial dari peristiwa tersebut ?3. Bagaimana dampak secara ekonomi dari artikel tersebut baik bagi pemilik tempat kost/

kontrakan ?4. Bagaimana dampaknya bagi kota dan desa terhadap kasus tersebut ?5. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus tersebut, berikan solusi pemecahannya ?

B. KetenagakerjaanCoba kalian perhatikan apakah ayah atau ibu kalian bekerja ? Jawaban kalian bisa berbeda satu sama lain karena pekerjaan orang tua kalian berbeda-beda. Ada yang ayah ibunya bekeja semua. Ayah sebagai pegawai negeri di salah satu instansi pemerintah, ibu bekerja sebagai guru. Ada keluarga di mana sang ayah bekerja di sebuah pabrik, sementara ibu di rumah sebagai ibu rumah tangga, dan semua anaknya masih sekolah. ada juga seorang anaknya sudah lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Dalam ilmu ekonomi, seorang ayah, ibu yang bekerja dan anak yang sedang mencari pekerjaan disebut angkatan kerja. Sementara ibu yang di rumah sebagai ibu rumah tangga dan anak-anaknya yang masih sekolah disebut bukan angkatan kerja. Apa bedanya dengan tenaga kerja? Jawabannya pada uraian berikut ini !

Perlu diingat !

Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan.

Sumber : Pasal 5 UU RI NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Page 93: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

85Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

1. Angkatan kerja dan Tenaga KerjaAngkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah Indonesia penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun. Kelompok tenaga kerja yang bekerja bersama orang-orang yang sedang mencari pekerjaan disebut dengan Angkatan Kerja. Sedangkan tenaga kerja yang tidak bekerja dan tidak mencari pekerjaan disebut dengan “Bukan Angkatan Kerja”. Yang tidak termasuk dalam Bukan Angkatan Kerja dapat digolongkan dalam tiga bagian yaitu : (1) kaum ibu yang biasanya mengurusi rumah tangga, (2) yang sedang bersekolah, dan (3) mereka yang memiliki pendapatan tetapi tidak melakukan kegiatan ekonomi. Misalnya pensiunan dan penderita cacat yang hidupnya tergantung pada orang lain.

Angkatan kerja terdiri atas orang yang bekerja dan me-nganggur. Penduduk yang bekerja adalah penduduk yang me-lakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh penghasilan. Adapun pengangguran adalah orang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Tenaga kerja dapat juga diartikan penduduk yang siap melakukan pekerjaan, penduduk yang telah memasuki usia kerja.

Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang sangat penting bagi setiap negara, di samping faktor alam dan modal. Tenaga kerja menjadi faktor yang sangat penting dalam proses produksi. Tanpa adanya tenaga kerja, proses produksi tidak bisa berjalan dengan lancar. Tenaga kerja dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan jenjang pendidikan yang tinggi. Misalnya dokter, guru, insinyur, dan lain-lain

2. Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang dihasilkan dari suatu pelatihan dan pengalaman, misalnya sopir, montir, dan lain-lain.

3. Tenaga Kerja Terdidik dan Terlatih

Tenaga terdidik dan terlatih adalah tenaga kerja yang dalam pekerjaannya memerlukan pendidikan dan pelatihan dulu, misalnya penjaga keamanan (satpam).

Renungan

Tenaga kerja yang telah memiliki pekerjaan akan mendapatkan penghasilan. Sebagari warga negara yang baik dan taat terhadap negara memiliki kewajiban untuk menbayar pajak dari penghasilan yang diperolehnya. Pajak yang harus dibayar dari penghasilan tersebut dinamakan pajak penghasilan ( PPh ). Pajak adalah iuran yang harus dibayar oleh wajib pajak (masyarakat) kepada negara (pemerintah) berdasarkan undang-undang dan tidak memperoleh balas jasa secara langsung.

Page 94: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

86 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sampai saat ini banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Baik itu yang bekerja sebagai buruh pabrik maupun yang sebagai pembantu rumah tangga. Menurut pendapat kalian, mengapa banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri ?

Aktivitas Individu

2. Masalah Tenaga Kerja di IndonesiaBerdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) adalah sebesar 169,0 juta jiwa, terdiri dari 84,3 juta orang laki-laki dan 84,7 juta orang perempuan. Dari jumlah tersebut, jumlah angkatan kerja, yakni penduduk 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi yaitu mereka yang bekerja , mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha sebesar 107,7 juta jiwa, yang terdiri dari 68,2 juta orang laki-laki dan 39,5 juta orang perempuan. Dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, jumlah angkatan kerja yang tinggal di perkotaan sebesar 50,7 juta orang dan yang tinggal di perdesaan sebesar 57,0 juta orang. Dari jumlah angkatan kerja tersebut, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 104,9 juta jiwa dan yang mencari kerja sebesar 2,8 juta jiwa.

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah penganggur dan setengah penganggur yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurang merata. Masih banyak permasalahan dalam dunia ketenegakerjaan di Indonesia. Berbagai bentuk masalah mengenai ketenagakerjaan yang terdapat di Indonesia antara lain :

a. Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja. Pertambahan angkatan kerja harus diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang dapat menciptakan kesempatan kerja. Dengan demikian, dapat menyerap pertambahan angkatan kerja.

Dalam perkembangan dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi kita dapat menemukan fakta sedemikian banyak para sarjana yang dihasilkan dari perguruan tinggi. Mereka ( para lulusan sarjana) adalah calon-calon tenaga kerja yang siap bersaing di pasaran tenaga kerja. Namun sayangnya hal tersebut sungguh tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 118,0 juta orang. Ini merupakan permasalahan yang serius, bukan saja bagi yang bersangkutan, melainkan juga bagi pemerintah. Ketidakterserapnya calon tenaga kerja pada dunia kerja merupakan bentuk permasalahan yang serius di berbagai negara.

b. Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada Agustus 2012, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 53,9 juta orang (48,63persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan diploma sekitar 3,0 juta orang (2,68 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan universitas hanya sebesar 7,0 juta orang (6,30persen).

Dengan demikian berdasarkan data di atas sebagaian besar tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan rendah dengan keterampilan dan keahlian yang kurang memadai, sehingga belum memiliki keterampilan dan pengalaman untuk memasuki dunia kerja. Sehingga kualitas tenaga kerja

Page 95: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

87Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan kualitas tenaga kerja yang rendah mengakibatkan kesempatan kerja semakin kecil dan terbatas.

c. Tingkat Pengangguran yang Tinggi

Berdasarkan data badan pusat statistik, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2012 mencapai 6,14 persen. Pengangguran merupakan salah satu masalah tenaga kerja yang berpengaruh besar bagi perekonomian Indonesia.

Di Indonesia jumlah angka pengangguran selalu mengalami peningkatan. Hal ini karena disebabkan oleh beberapa faktor. Pengangguran dapat terjadi pada saat pertambahan jumlah penduduk lebih besar dari pada ketersediaan lapangan kerja. Akibatnya tidak semua calon tenaga kerja dapat ditampung oleh lapangan kerja yang ada. Orang-orang yang tidak bisa bekerja ini akan menjadi pengangguran. Pengangguran juga disebabkan karena rendahnya kualitas tenaga kerja.. Akibatnya orang-orang yang mempunyai kualitas rendah akan menganggur. Selain itu masalah pengangguran juga dapat disebabkan karena lapangan kerja yang ada tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Orang-orang yang mempunyai latar belakang berbeda dengan lapangan pekerjaan , tidak dapat bekerja. Sehingga pengangguran terus bertambah.

d. Persebaran Tenaga Kerja yang Belum Merata

Persebaran tenaga kerja di Indonesia belum merata. Di daerah Pulau Jawa tenaga kerja banyak sementara di luar Pulau Jawa kekurangan tenaga kerja. Seringkali orang dalam mencari pekerjaan memperhitungkan lokasi tempat pekerjaan. Bahkan ada sebagian masyarakat yang rela memperoleh pekerjaan seadanya yang tidak sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki hanya karena tertarik dengan lokasi pekerjaan tersebut. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan persebaran tenaga kerja belum merata

Kondisi tersebut dapat menimbulkan akibat bagi kedua tempat yaitu di Pulau Jawa banyak pengangguran, sedangkan di luar Pulau Jawa pembangunan akan terhambat karena kekurangan tenaga kerja untuk mengolah sumber daya alam yang ada.

Setiap tahun jumlah angka pengangguran di Indonesia selalu bertambah. Hal ini tentunya menjadi masalah dan beban bagi pemerintah. Bagaimana caranya, agar nanti kalian tidak menambah jumlah pengangguran di negara ini? Kemukakan pendapat kalian!

Aktivitas Individu

3. Peran Pemerintah Menanggulangi Masalah KetenagakerjaanSesuai pasal 27 UUD 1945 bahwa: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, maka pemerintah wajib menyediakan lapangan kerja dan melindungi hak-hak tenaga kerjas. Maka pemerintah lewat instansi terkait telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah masalah, baik yang berhubungan dengan angkatan kerja maupun dengan tenaga kerja.

a. Membuka Kesempatan Kerja

Dalam hal ini pemerintah dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara langsung maupun secara tidak langsung. Cara langsung dilakukan oleh pemerintah dilakukan dengan menciptakan kesempatan

Page 96: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

88 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

bekerja sebagai pegawai pemerintah atau pegawai negeri. Sedangkan cara tidak langsung dilakukan dengan menciptakan kondisi yang mendorong terciptanya lapangan kerja baru

Selain itu pemerintah juga berupaya untuk memperluas kesempatan kerja dengan cara berikut ini.

a. Mendirikan industri atau pabrik yang bersifat padat karya.b. Mendorong usaha-usaha kecil menengah.c. Mengintensifkan pekerjaan di daerah pedesaan.d. Meningkatkan investasi (penanaman modal) asing

Usaha perluasan kesempatan kerja tersebut di wujudkan dengan dua cara, yaitu dengan pengembangan industri terutama industri padat karya dan penyelenggaraan proyek pekerjaan umum. Pengembangan industri dapat dilakukan dengan meningkatkan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri. Penyelenggaraan proyek pekerjaan umum dapat dilakukan dengan pembuatan jalan, jembatan, saluran air, bendungan, dan lain-lain.

b. Meningkatkan kualitas tenaga kerja

Dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja yang dilakukan pemerintah dengan cara memberikan pelatihan- pelatihan bagi calon tenaga kerja. Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan dan produktivitas calon tenaga kerja. Juga dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan menyesuaikan keahlian masyarakat dengan kebutuhan dunia usaha melalui pendidikan formal, kursus-kursus kejuruan, dan lain-lain. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja.

c. Mengurangi Tingkat Pengangguran

Mengurangi tingkat pengangguran hanya dapat terjadi dengan meningkatkan atau memperluas kesempatan kerja dan menurunkan jumlah angkatan kerja, meningkatkan kegiatan pembangunan yang banyak diserap tenaga kerja dan mendirikan industri di daerah, perluasan kesempatan kerja, misalnya melalui pembukaan industri padat karya di wilayah yang banyak mengalami pengangguran, serta mengadakan pendidikan dan pelatihan yang bersifat praktis sehingga seseorang tidak harus menunggu kesempatan kerja yang tidak sebanding dengan para pencari kerja, melainkan ia sendiri mengembangkan usaha sendiri yang menjadikannya bisa memperoleh pekerjaan dan pendapatan sendiri.

d. Pemerataan tenaga kerja

Untuk mengatasi pemerataan tenaga kerja antara lain dengan pengembangan program transmigrasi, untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor informal lainya diwilayah tertentu, pemberdayaan angkatan kerja dengan cara mengirimkan tenaga kerja ke daerah lain yang memerlukan, serta mendorong pembangunan di daerah pedesaan untuk bisa menyerap tenaga kerja di pedesaan.

Renungan

Pemerintah dapat mengatasi masalah ketenagakerjaan diantaranya melalui peningkatan kualitas tenaga dalam pelatihan. Pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan non fisik. Alokasi dana pembangunan itu dibiayai dari pendapatan negara yang sebagian berasal dari pajak.

Page 97: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

89Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Aktivitas Kelompok

Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang. Kemudian diskusikan hal-hal berikut ini :1. Perhatikanlah orang-orang yang suka mengamen di kendaraan umum atau di perempatan jalan.

Apakah mereka termasuk orang yang bekerja? Jelaskan alasan kalian ?2. Carilah dua contoh iklan di media massa tentang lowongan pekerjaan. Kemudian jawablah

pertanyaan berikut ini :a. apa bidang pekerjaan yang dibutuhkan dalam iklan tersebut ?b. berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan ?c. apa syarat-sayat yang dibutuhkan untuk lowongan pekerjaan tersebut ?d. apakah lowongan kerja tersebut bisa mengurangi jumlah pengangguran? Jelaskan pendapatan kalian!

Kajian TerpaduBuruh Minta UMK Naik 50 persen, Apindo Keberatan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengaku keberatan dengan permintaan buruh yang menginginkan kenaikan upah minimum kabupaten sebesar 50 persen mulai 2014.

“Kami tidak ingin upah pekerja turun dan juga tidak mungkin memenuhi kenaikan upah 50 persen. Bisa jungkir balik perusahaan kami,” ujar Sekretaris Apindo Kabupaten Bekasi, Agus Setiawan, di Cikarang, Sabtu (19/10).

Hal itu diungkapkanya menyikapi tuntutan dari sejumlah pendemo yang mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia yang menuntut kenaikan UMK 50 persen. Permintaan ini sebagai kompensasi atas meningkatnya kebutuhan hidup pada 17 Oktober 2013 lalu.

Menurut dia penentuan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi sebagai acuan kenaikan UMK masih terganjal sejumlah persoalan. Antara lain belum disepakatinya lima dari 60 item KHL.

Lima item tersebut adalah penentuan sewa kamar, tarif listrik, transportasi, rekreasi, dan kebutuhan air. “PT PLN sebagai penentu kenaikan tarif listrik yang mempengaruhi besarnya pengeluaran baik bagi perusahaan mau pun masyarakat,” katanya.

Lima item ini belum mencapai kata sepakat karenakan masih ada beda persepsi antara pengusaha dan kaum buruh. “Secepatnya, akan kita selesaikan sebelum penetapan upah minimum yang akan ditandatangi Gubernur Jawa Barat sekitar 20 Desember mendatang,” katanya.

Sumber : www.republika.co.id

Diskusikan : 1. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus tersebut ?2. Apa yang menyebabkan perbedaan pendapat tersebut ?3. Bagaimana pendapat kalian tentang peristiwa tersebut dilihat dari ekonomi dan sosial

bagi masyarakat sekitar ?4. Bagaimana upaya yang sebaiknya dilakukan untuk masalah dalam artikel tersebut ?5. Apakah kejadian tersebut dapat mengurangi pendapatan pemerintah daerah ?

Page 98: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

90 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

C. Aktivitas Penduduk pada Zaman Islam

1. Masuknya Islam ke IndonesiaKepulauan-kepulauan Indonesia merupakan daerah yang ter-kenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Hal ini membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah yang akan dijual kembali ke daerah asal mereka. Termasuk para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang kapan tepatnya Islam masuk ke Indonesia. Pendapat-pendapat tersebut antara lain:

a. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Hal ini didasarkan pada:

1) Berita dari Dinasti Tang (Cina)Berita ini menyatakan bahwa Raja Tashih (Tache) mengurungkan niatnya menyerbu Holing (Kaling) yang diperintah oleh Ratu Shima (674). Nama Tashih diidentifikasikan dengan Arab, sehingga Raja Tashih diperkirakan Raja Arab.

2) Buku Hasin-tang-shuBuku ini mencatat bahwa pada tahun 674 di Barus, kota kecil di daerah pantai barat Sumatera telah ada pemuki3man pedagang Arab.

b. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-8

Hal ini didasarkan pada berita Jepang. Berita ini memuat catatan perjalanan Pendeta Kanshin yang menceritakan bahwa pada tahun 784 di Pelabuhan Kanton. Cina telah berlabuh kapal-kapal Ta-Shih dari Arab. Kapal-kapal tersebut sempat singgah di kepulauan Indonesia.

c. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-11

Pendapat ini dikuatkan dengan ditemukannya sebuah makam seorang wanita Islam bernama Fatimah binti Maimun (putri Dewi Swara), di Gersik yang berangka tahun 475 H atau 1082 M

d. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Hal ini didasarkan pada:

1) Berita perjalanan MarcopoloMarcopolo adalah pedagang dari Venesia (Italia). Dalam perjalanannya pulang dari Cina, ia singgah di Peureula (Perlak), ia menulis dalam catatannya bahwa pada tahun 1292 di daerah Perlak, Aceh Utara sudah banyak penduduk yang beragama Islam.

2) Makam Sultan Malik As SalehSultan Malik As Saleh adalah raja Samudra Pasai. Makamnya berangka tahun 635 H atau 1297 M dan dituliskan Arab. Hal ini menunjukkan bahwa Sultan ini adalah penganut agama Islam.

Perlu diingat !

Realitas bangsa Indonesia secara nasional memang menunjukkan bahwa mayoritas penduduk beragama Islam. Hanya saja dalam lingkup propinsi ataupun kabupaten kota kondisinya tidak selalu mayoritas Islam. Misalnya di Bali mayoritas Hindu, di NTT mayoritas Katholik, dan di Papua mayoritas Kristen.

Sumber : Laporan tahunan kehidupan keagamaan di Indonesia tahun 2012 oleh

Tim Puslitbang kemenag RI

Page 99: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

91Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

3) Berita Ibnu Batutah Pada waktu mengunjungi Samudra Pasai, ia menceritakan bahwa sultan di kerajaan ini telah giat menyebarkan agama Islam

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Agama Islam masuk ke Indonesia muali abad ke-7. Selanjutnya pengaruh Islam berkembang luas hingga abad ke-13 berdiri kerajaan-kerajaan Islam. Adapun yang menyebarkan Agama Islam di Indonesia adalah pedagang-pedangang dari Arab, Persia, dan Gujarat.

2. Persebaran Islam di Indonesia

a. Melalui Perdagangan

Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang menghubungkan antara Cina dan daerah lain di Asia. Letak Indonesia yang sangat strategis ini membuat lalu lintas perdagangan di Indonesia sangat padat karena dilalui oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Pada perkembangan selanjutnya, para pedagang muslim ini banyak yang tinggal dan mendirikan perkampungan Islam di Nusantara. Para pedagang ini juga tak jarang mengundang para ulama dan mubaligh dari negeri asal mereka ke nusantara. Para ulama dan mubaligh yang datang atas undangan para pedagang inilah yang diduga memiliki salah satu peran penting dalam upaya penyebaran Islam di Indonesia.

b. Melalui Perkawinan

Para pedagang Islam umumnya merupakan orang-orang kaya dan terpandang dengan budi bahasa yang santun dan jujur. Oleh karena itu, penduduk setempat tertarik untuk menikahkan putri-putrinya dengan para pedagang muslim tersebut. Atau sebaliknya, para pedagang muslim yang menikahkan kerabat perempuannya dengan para penguasa lokal. Karena pernikahan tersebut, maka terbentuk keluarga Islam yang kemudian berkembang menjadi perkampungan muslim.

c. Melalui Dakwah dan Pendidikan

Pengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing. Misalnya, pesantren yang didirikan oleh Sunan Ampel di Ampel Denta, Surabaya dan Sunan Giri mendirikan pesantren di Giri.

d. Melalui Politik

Pengaruh kekuasaan raja sangat besar perannya dalam proses penyebaran Islam. Bila raja memeluk Islam rakyatnya akan mengikuti masuk agama Islam. Rakyat cenderung mengikuti keteladanan para penguasa atau rajanya.

e. Melalui Kesenian

Penyebaran Islam dilakukan melalui cabang-cabang kesenian seperti bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Contohnya adalah pementasan wayang yang dijdikan media berdakwah Sunan Kalijaga. Di Yogyakarta, setiap maulud nabi, gamelan keratin (Sekati) dibawa ke

Page 100: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

92 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Mesjid Agung, untuk dibunyikan dengan irama yang sangat menarik masyarakat. Setelah masyarakat berkumpul, dilanjutkan dengan dakwah dan membaca kalimat syahadat yang berarti masuklah orang tersebut ke agama Islam.

3. Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Masyarakat IndonesiaMasuknya Islam berpengaruh besar pada masyarakat Indonesia. Kebudayaan Islam terus berkembang sampai sekarang. Saat ini Indonesia menjadi negara terbesar di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Pengaruh Kebudayaan Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara lain sebagai berikut.

a. Bidang Politik

Sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu-Buddha. Tetapi setelah masuknya Islam, kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka dan lainnya.

Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.

b. Bidang Sosial

Kebudayaan Islam tidak menerapkan aturan kasta seperti kebudayaan Hindu-Buddha. Pengaruh Islam yang berkembang pesat membuat mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, hal ini menyebabkan aturan kasta mulai pudar di masyarakat.

Nama-nama Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Musa, Ibrahim, Hasan, Hamzah, dan lainnya mulai digunakan. Kosa kata bahasa Arab juga banyak digunakan, contohnya: rahmat, berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), (silaturahim), hikayat, mukadimah, dan masih banyak lagi.

Begitu pula dengan sistem penanggalan. Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai pada tahun 78 M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam, Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).

c. Bidang Pendidikan

Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. Sebenarnya, pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.

Pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan Islam. Siswa tinggal bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru yang disebut Kyai. Asrama siswa berada di dalam kompleks pesantren di mana kyai berdomisili.

d. Bidang Sastra dan Bahasa

Persebaran bahasa Arab ini lebih cepat dari pada persebaran bahasa Sansekerta karena dalam Islam tak ada pengkastaan. Semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat mempelajari bahasa Arab.

Page 101: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

93Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Pada mulanya memang hanya kaum bangsawan saja yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab, namun pada selanjutnya rakyat kecil pun mampu membaca huruf Arab.

Penggunaan huruf Arab di Indonesia pertama kali terlihat pada batu nisan di daerah Leran Gresik, yang diduga makam salah seorang bangsawan Majapahit yang telah masuk Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, pengaruh huruf dan bahasa Arab terlihat pada karya-karya sastra. Bentuk karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Islam diantaranya sebagai berikut.

1) Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Contoh hikayat yang terkenal adalah Hikayat Amir Hamzah.

2) Babad adalah kisah pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.

3) Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan lainnya.

4) Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.

e. Bidang Arsitektur dan Kesenian

Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid dan istana. Ada perbedaan antara masjid-masjid yang dibangun pada awal masuknya Islam ke Indonesia dengan masjid yang ada di Timur Tengah. Masjid di Indonesia tidak memiliki kubah di puncak bangunan. Kubah digantikan dengan atap tumpang atau atap bersusun. Jumlah atap tumpang itu selalu ganjil, tiga tingkat atau lima tingkat serupa dengan arsitektur Hindu. Contohnya, Masjid Demak dan Masjid Banten.

Islam juga memperkenalkan seni kaligrafi. Kaligrafi adalah seni menulis aksara indah yang merupakan kata atau kalimat. Kaligrafi ada yang berwujud gambar binatang atau manusia (tapi hanya bentuk siluetnya saja). Ada pula yang berbentuk aksara yang diperindah. Teks-teks dari Al-Quran merupakan tema yang sering dituangkan dalam seni kaligrafi ini. Media yang sering digunakan adalah nisan makam, dinding masjid, mihrab, kain tenunan, kayu, dan kertas sebagai pajangan.

4. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

a. Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak Islam. Kerajaan Samudera Pasai terletak di pesisir timur Aceh. Letak kerajaan ini sangat strategis karena dekat dengan Selat Malaka. Selat Malaka adalah jalur pelayaran perdagangan internasional.

1) Perkembangan PolitikRaja pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Marah Silu (Marah merupakan gelar para bangsawan di Pasai). Merah Silu kemudian memeluk Islam dan menjadi raja dengan dengan gelar Sultan Malik As-Saleh. Pada masa pemerintah Malik As-Saleh kerajaan Samudra Pasai berkembang menjadi bandar-bandar penting bagi perdagangan Internasional.

Pengganti Sultan Malik adalah Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malik At-Thahir. Setelah Sultan Muhammad wafat ia digantikan oleh Sultan Ahmad yang juga bergelar Sultan Malik At-Thahir. Raja terakhir Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Zainal Abidin. Pada masa pemerintahan Sultan Zainal Abidin, kerajaan Samudra Pasai mengalami kemunduran.

Page 102: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

94 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

2) Perkembangan SosialKehidupan bermasyarakat dan bernegara Kerajaan Samudra Pasai diatur dengan aturan dan hukum-hukum Islam. Keberadaan agama Islam dipengaruhi oleh perkembangan Islam di Timur Tengah. Kehidupan sosial masyarakatnya merupakan campuran Islam dengan adat istiadat setempat.

3) Perkembangan EkonomiHasil pertanian yang menjadi komoditi ekspor, yakni lada. Kerajaan Samudra Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan.

b. Kerajaan Aceh Darussalam

Kerajaan Aceh Darussalam didirikan oleh Muzaffar Syah. Pada awalnya, Kerajaan Aceh Darussalam hanya merupakan sebuah kerajaan kecil. Namun setelah Muzaffar Syah wafat dan digantikan oleh putranya Ali Mughayat Syah, kerajaan ini berkembang pesat. Ali Mughayat Syah berhasil mempersatukan seluruh wilayah Aceh, sehingga kerajaan berkembang lebih cepat.

Kerajaan Aceh Darussalam banyak diuntungkan oleh mundurnya Kerajaan Samudera dan jatuhnya Malaka ke pihak Portugis. Para pedagang Islam dari Arab dan Gujarat lebih suka berlabuh di Aceh daripada di Malaka. Hasilnya, Kerajaan Aceh Darussalam berkembang menjadi sebuah kerajaan maritim yang besar dan mulai menggantikan peran Kerajaan Samudera Pasai sebagai penguasa perdagangan di kawasan Selat Malaka.

1) Perkembangan politik

Kerajaan Aceh mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Ia bercita-cita untuk menjadikan Aceh sebagai kerajaan besar dan kuat. Untuk itu, kerajaan-kerajaan di Semenanjung Malaka harus ditaklukkan, seperti Pahang, Kedah, Perlak, Johor dan sebagainya. Kerajaan Aceh berkembang pesat pada masa kepemimpinan sultan Iskandar Muda sebab sebagian besar pedagang-pedagang Islam dari Malaka pindah ke Aceh. Bandar Aceh dibuka menjadi Bandar international dengan jaminan pengamanan gangguan laut dari kapal perang Portugis.

Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal digantikan oleh menantunya yaitu Sultan Iskandar Thani kemudian digantikan oleh permaisurinya Syafi’atuddin (putri Sultan Iskandar Muda). Sepeninggal Iskandar Thani kerajaan Aceh mengalami kemunduran karena beberapa wilayah taklukannya berupaya memisahkan diri dari pemerintahan pusat serta tak mampu lagi berperan sebagai pusat perdagangan.

2) Perkembangan Sosial

Pada masa Kerajaan Aceh muncul dua golongan yang saling berebut pengaruh, yakni golongan teuku dan golongan tengku. Golongan teuku adalah kaum bangsawan yang memegang kekuasaan sipil, dan golongan tengku adalah kaum ulama yang memegang peranan penting dalam bidang agama.

Selain itu, di antara golongan ulama sendiri juga ada persaingan, yakni antara aliran Syiah dan aliran Sunnah wal Jama’ah. Pada masa Sultan Iskandar Muda, aliran Syiah berkembang pesat. Tokoh aliran ini ialah Hamzah Fansuri yang kemudian diteruskan oleh Syamsuddin Pasai. Setelah Sultan Iskandar Muda meninggal, aliran Sunnah wal Jama’ah yang dapat berkembang pesat. Tokoh aliran ini ialah Nuruddin ar Raniri.

Page 103: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

95Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

3) Perkembangan Ekonomi

Daerah kekuasaan kerajaan Aceh seperti daerah-daerah pantai barat dan timur Sumatra banyak menghasilkan lada. Semenanjung Malaka banyak menghasilkan lada dan timah. Hal ini menjadi bahan ekspor yang penting bagi Aceh sehingga perdagangan Aceh maju dengan pesat.

c. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan Demak ini berdiri pada sekitar abad 15 M. Pada saat itu, Kerajaan Demak menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di Nusantara. Terutama setelah Malaka dikuasai Portugis Dalam peyebaran Islam kerajaan Demak dibantu oleh Wali Songo.

1) Perkembangan politik

Raja pertama kerajaan Demak adalah Raden Patah yang bergelar Sultan Alam Akbar al Fatah. Raden Patah digantikan oleh Adipati Unus, kemudian ia digantikan oleh adiknya, Sultan Trenggono. Pada masa pemerintahannya, Demak mencapai puncak kejayaan dan wilayah kekuasaannya hampir meliputi seluruh Jawa.

Sepeninggalan Sultan Trenggono terjadi perebutan kekuasaan antara adik Sultan Trenggono, Pangeran Sekar dengan anak Sultan Trenggono, Pangeran Prawoto. Pangeran Sekar berhasil dikalahkan. Kemudian, Arya Penangsang, anak Pangeran Sekar membalas kekalahkan ayahnya. Dia berhasil mengalahkan Pangeran Prawoto. Selanjutnya, Arya Penangsang dikalahkan oleh Sutawijaya. Anak angkat Adipati Adiwijoyo atau Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggono). Jaka Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang.

2) Perkembangan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Demak telah berjalan teratur. Pemerintahan diatur dengan hukum Islam tanpa meninggalkan norma-norma lama begitu saja. Hasil kebudayaan Demak merupakan kebudayaan yang berkaitan dengan Islam. Seperti ukir-ukiran Islam dan berdirinya Masjid Agung Demak yang masih berdiri sampai sekarang.

3) Perkembangan Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, Demak berperan penting karena mempunyai daerah pertanian yang cukup luas dan sebagai penghasil bahan makanan, terutama beras. Selain itu, perdagangannya juga maju. Komoditas yang diekspor, antara lain beras, madu, dan lilin.

d. Kerajaan Banten

Mula-mula Banten menjadi bagian dari Kerajaan Pajajaran, kemudian pada tahun 1527 direbut oleh pasukan Demak pimpinan Fatahillah. Sejak itu Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon dikuasai oleh Fatahillah. Kemudian Banten tumbuh menjadi kota dagang dan kaya dengan lada. Ketika di Demak terjadi kemelut politik Banten melepaskan diri dari kekuasaan Demak dan menjadi kerajaan sendiri

1) Perkembangan Politik

Raja Banten pertama, Sultan Hasanuddin. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami kemajuan pesat. Pelabuhan Banten banyak dikunjungi pedagang-pedagang asing seperti Gujarat, Cina,Turki, Burma, Keling, dan Persia. Sultan Hasanuddin digantikan oleh putranya, Maulana Yusuf.

Page 104: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

96 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Maulana Yusuf berhasil menaklukkan Kerajaan Pajajaran, ibu kotanya berhasil direbut. Pada pemerintahan beliau Kerajaan Banten aman dan makmur, kehidupan masyarakatnya diperhatikan, pembangunan kota dan irigasi untuk pertanian dilaksanakan.

Setelah Maulana Yusuf penguasa Kerajaan Banten adalah Maulana Muhammad, diteruskan oleh Abdul Mufakhir. Pada saat itu, Abdul Mufakhir masih kanak-kanak. Akhirnya, pemerintahan dijalankan oleh Pangeran Ranamenggala sebagai wali Sultan Abdul Mufakkir hingga dewasa dan mampu memerintah sendiri. Di tengah masa pemerintahannya datang delegasi pedagang Belanda yang dipimpin oleh Cornelius de Houtman.

Sultan Abdul Mufakkir digantikan oleh Mali Ahmad Rahmatullah. Kemudian digantikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Beliau bersikap tegas terhadap VOC Belanda. Hal ini dibuktikan dengan usaha Sultan Ageng untuk melawan Belanda sebanyak tiga kali. Akan tetapi, anaknya sendiri Sultan Haji bekerja sama dengan Belanda untuk meruntuhkan kekuasaan Sultan Ageng. Akhirnya, Sultan Ageng ditawan Belanda dan Sultan Haji naik takhta menggantikan Sultan Ageng atas bantuan VOC Belanda. Setelah itu, Kerajaan Banten di bawah pengaruh VOC.

2) Perkembangan Sosial

Kehidupan sosial masyarakat Banten dipengaruhi oleh sistem kemasyarakatan Islam. Pengaruh tersebut tidak terbatas di lingkungan daerah perdagangan, tetapi meluas hingga ke pedalaman.

3) Perkembangan Ekonomi

Banten tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pelayaran yang ramai karena menghasilkan lada dan pala. Pedangang Cina, India, Gujarat, Persia, dan Arab banyak yang datang berlabuh di Banten.

e. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1575. Pendirinya adalah oleh Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Setelah menjadi Raja Mataram, ia bercita-cita mempersatukan Pulau Jawa di bawah kekuasaan Mataram. Untuk itu, Panembahan Senopati memperluas daerah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.

1) Perkembangan Politik

Dalam menjalankan pemerintahannya, Sutawijaya banyak menghadapi rintangan. Para bupati di pantai utara Jawa seperti Demak, Jepara, dan Kudus yang dulunya tunduk pada Pajang memberontak ingin lepas dan menjadi kerajaan merdeka. Sutawijaya berusaha menundukkan bupati-bupati yang menentangnya dan Kerajaan Mataram berhasil memperluas kekuasaannya mulai dari Galuh (Jawa Barat) sampai Pasuruan (Jawa Timur). Setelah Sutawijaya wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada putranya, Mas Jolang, lalu cucunya Mas Rangsang atau Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo, muncul kembali para bupati yang memberontak, seperti Bupati Pati, Lasem, Tuban, Surabaya, Madura, Blora, Madiun, dan Bojonegoro. Untuk memadamkan pemberontak itu, Sultan Agung mempersiapkan sejumlah besar pasukan, persenjataan, dan armada laut serta penggemblengan fisik dan mental. Usaha Sultan Agung akhirnya berhasil, Kerajaan Mataram berhasil menguasai seluruh Jawa, kecuali Banten, Batavia, Cirebon, dan Blambangan. Untuk menguasai seluruh Jawa, Sultan Agung mencoba merebut Batavia dari tangan Belanda. Namun usaha Sultan mengalami kegagalan.

Page 105: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

97Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Setelah Sultan Agung, Kerajaan Mataram dipimpin oleh putranya Amangkurat I. Pada masa pemerintahannya, Amangkurat I mengadakan kerja sama dengan VOC. Pengaruh Kerajaan Mataram semakin melemah pada masa pemerintahan Amangkurat II. Banyak wilayah Mataram dikuasai oleh VOC. Kemudian raja Amangkurat II memindahkan pusat pemerintahan ke Kartasura.

VOC banyak mencampuri urusan kerajaan. Akibatnya, Kerajaan Mataram terbagi menjadi dua yaitu Kesultanan Yogyakarta yang diperintah oleh Mangkubumi dengan gelar Sultan Hamengkubuwono I, dan Kasunanan Surakarta yang diperintah oleh Susuhan Pakubuwono III.

Pada perkembangan selanjutnya, Kerajaan Mataram kembali terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kerajaan Paku Alam, dan Kerajaan Mangkunegara.

2) Perkembangan Sosial

Kehidupan masyarakat di kerajaan Mataram, tertata dengan baik berdasarkan hukum Islam. Dalam pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, kemudian diikuti oleh sejumlah pejabat kerajaan. Pada bidang keagamaan terdapat penghulu, khotib yang bertugas memimpin upacara-upacara keagamaan. Di bidang pengadilan, dalam istana terdapat jabatan jaksa yang bertugas menjalankan pengadilan istana. Untuk menciptakan ketertiban di seluruh kerajaan, diciptakan peraturan yang dinamakan anger-anger yang harus dipatuhi oleh seluruh penduduk.

3) Perkembangan Ekonomi

Kerajaan ini menggantungkan kehidupan ekonominya dari sektor agraris. Hal ini karena letaknya yang berada di pedalaman. Akan tetapi, Mataram juga memiliki daerah kekuasan di daerah pesisir utara Jawa yang mayoritas sebagai pelaut. Daerah pesisir inilah yang berperan penting bagi arus perdagangan Kerajaan Mataram.

f. Kerajaan Makassar

Kerajaan Makassar sebenarnya terdiri atas dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo adalah dua kerajaan yang berdiri di daerah Sulawesi Selatan.Raja Gowa yang bernama Daeng Manrabia dan Raja Tallo yang bernama Karaeng Matoaya. Setelah memeluk Islam, keduanya menyatukan wilayah kedua kerajaan mereka dengan Daeng Manrabia sebagai rajanya. Sementara, Karaeng Matoaya menjabat sebagai perdana menteri. Daeng Manrabia mengganti namanya menjadi Sultan Alauddin dan Karaeng Matoaya mengganti namanya menjadi Sultan Abdullah. Kerajaan bersatu ini kemudian disebut Kesultanan Makassar.

1) Perkembangan Politik

Kerajaan Makassar mula-mula diperintah oleh Sultan Alauddin Raja berikutnya adalah Sultan Muhammad Said dan dilanjutan oleh putranya, Hasanuddin. Sultan Hasanuddin berhasil memperluas daerah kekuasaannya dengan menundukkan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi Selatan, termasuk Kerajaan Bone. Setelah itu, Sultan Hasanuddin digantikan oleh putranya Mapasomba. Pada masa ini, kekuasaan Kerajaan Makasaar sepenuhnya jatuh ke tangan VOC.

2) Perkembangan Sosial

Kerajaan Makassar juga mengadopsi hukum dan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat .

Page 106: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

98 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3) Perkembangan Ekonomi

Masyarakat Makassar pada umumnya sebagai pedagang dan sebagian bekerja di sektor pertanian Pada saat itu, Makassar merupakan pelabuhan yang bersifat internasional Untuk mengatur kehidupan perdagangan, Kerajaan Makassar membuat hukum perdagangan.

g. Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore adalah dua kerajaan Islam yang berada di Maluku. Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan maritim dan agraris (pertanian) yang maju. Namun, di antara kedua kerajaan tersebut sering terjadi persengketaan memperebutkan daerah kekuasaan di Maluku.

Akibat persengketaan tersebut, terbentuklah persekutuan daerah masing-masing. Ternate membentuk persekutuan Uli Lima (Persekutuan Lima Bersaudara), meliputi Pulau Ternate, Bacan, Seram, Obi, dan Ambon. Sedangkan, Tidore membentuk persekutuan Uli Siwa (Persekutuan Sembilan Saudara), meliputi Pulau Makyan, Jailolo (Halmahera), dan pulau-pulau yang terletak antara daerah tersebut sampai Irian Barat.

1) Perkembangan Politik

Raja Ternate yang pertama adalah Sultan Marhum (1465-1495 M). Raja berikutnya adalah putranya, Zainal Abidin. Pada masa pemerintahannya, Zainal Abidin giat menyebarkan agama Islam ke pulau-pulau di sekitarnya, bahkan sampai ke Filiphina Selatan.

Setelah beliau wafat, pemerintahan di Ternate berturut-turut dipegang oleh Sultan Tabaraji, Sultan Khairun, dan Sultan Baabullah. Pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, Kerajaan Ternate mengalami puncak kejayaannya. Wilayah kerajaan Ternate meliputi Mindanao, seluruh kepulauan di Maluku, Papua, dan Timor. Bersamaan dengan itu, agama Islam juga tersebar luas.

2) Perkembangan Sosial

Sebagai kerajaan yang bercorak Islam, masyarakat Ternate dan Tidore dalam kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan hukum Islam.

3) Perkembangan Ekonomi

Kerajaan Ternate dan Tidore memiliki tanah yang subur, sehingga cocok untuk ditanami rempah- rempah. Itu sebabnya bangsa Eropa ingin sekali menguasi wilayah Maluku.

Aktivitas Kelompok

Jelaskan peran tokoh-tokoh kerajaan Islam. Tulislah penjelasan kalian pada tabel di bawah ini!

Nama Tokoh Peran Sifat Kepemimpinan

Sultan Malik As-Saleh

Sultan Iskandar Muda

Sultan Agung

Raden Fatah

Sultan Baabullah

Page 107: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

99Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Kajian Terpadu

Melihat Daya Tarik Masjid Tiban Peninggalan Mataram

Magetan - Melihat bangunannya, sepintas Masjid Kembang Sore atau Masjid Tiban di Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan tak ada bedanya dengan masjid modern pada umumnya. Hal ini karena Masjid Tiban telah berulang kali direnovasi, termasuk penambahan bangunan baru di bagian depan masjid.Keaslian bangunan masjid kuno ini baru bisa dilihat pada bangunan utamanya yang masih dipertahankan. Corak arsitektur Jawa bisa dilihat dari empat soko guru atau tiang utama di dalam masjid yang terbuat dari kayu. Karena empat soko guru itulah masjid ini disebut dengan Masjid Tiban.Ciri lain dari corak arsitektur Jawa pada masjid kuno ini terlihat pada bangunan utamanya yang berbentuk Joglo dengan tiga buah pintu utama.

Letaknya yang berada di wilayah dataran tinggi, yakni di lereng Gunung Lawu, membuat masjid ini tidak begitu dikenal masyarakat Magetan dan sekitarnya secara luas. Bagi wisatawan yang ingin berwisata sekaligus menambah keyakinan, sangat tepat untuk berkunjung ke masjid ini. Mengendarai sepeda motor ataupun kendaraan pribadi merupakan cara yang paling mudah untuk menuju ke masjid ini. Diperkirakan, butuh waktu hampir satu jam dari Kota Magetan untuk mencapai masjid ini.

Meski dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai Masjid Tiban atau masjid yang berdiri tanpa campur tangan manusia, namun dari sisi sejarah, kehadirannya tidak lepas dari peran seorang ulama yang bernama Nolodipo atau lebih di kenal dengan Kiai Ageng Kembang Sore. Nolodipo adalah pemimpin prajurit Kerajaan Mataram yang pada tahun 1628 terlibat perang dengan pasukan Belanda. Dalam pelarianya di kawasan hutan lereng Gunung Lawu itulah, Nolodipo menemukan empat tiang yang berdiri kokoh di atas sebuah bukit. Empat tiang tersebut selanjutnya ia kembangkan menjadi sebuah masjid.

Nama Kembang Sore tersebut juga dipercaya dari kesaktian Nolodipo yang menanam kembang atau bunga di kawasan setempat pada pagi hari dan sorenya langsung berbunga. “Sehingga, secara turun-temurun, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Tiban atau Masjid Kembang Sore, sebagai nama samaran Nolodipo dari kejaran pasukan Belanda,” ujar Takmir Masjid Tiban, Karno. Menurut Karno, empat soko guru dalam masjid merupakan ciri khas dari masjid peninggalan Kerajaan Mataram. Hal lain yang merupakan ciri khas dari Kerajaan Mataram adalah mimbar tempat penceramah.

Konstruksi mimbar masjid masih dipercaya seperti bentuk aslinya, yakni kayu yang dilengkapi dengan ukiran motif Kerajaan Mataram Islam. Sedangkan, kubah masjid sendiri telah mengalami perubahan dan renovasi. Hingga kini Masjid Tiban telah dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Kabupaten Magetan, selain Masjid Tegal Rejo dan Masjid Tamanarum. Masjid Tiban dipercaya memiliki nilai sejarah dan berperan dalam syiar agama Islam di kawasan lereng Gunung Lawu.

Tempat Berziarah Sampai saat ini juga, Masjid Tiban atau Kembang Sore tetap digunakan sebagai pusat aktivitas ke-Islaman oleh masyarakat Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan.

Saat bulan Ramadhan seperti sekarang, pengunjung dari luar daerah Magetan ramai mengunjungi masjid dan makam kuno Kiai Ageng Kembang Sore, untuk berziarah. “Selama bulan Ramadhan, masjid ini juga melakukan berbagai kegiatan selain shalat lima waktu, di antaranya tadarus, buka puasa bersama, dan pengajian,” terang Karno.

Sedangkan, makam Kiai Ageng Kembang Sore yang terletak di kompleks kuburan kuno sebelah barat masjid, sering menjadi tempat ziarah para pendatang dari berbagai daerah asal. “Selain melakukan ibadah, saya juga selalu berziarah ke makam Kiai Kembang Sore yang berada di belakang area masjid. Para peziarah percaya, selain sakti, semasa hidupnya dulu Kiai Kembang Sore memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Magetan dan sekitarnya,” ujar salah satu pengunjung asal Maospati, Magetan, Suratno.

Page 108: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

100 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Bahkan karena syiarnya, banyak tokoh penting di Magetan yang menjadi muridnya dan ikut mengembangkan agama Islam di wilayah Magetan. “Di komplek pemakaman tersebut juga terdapat makam sejumlah Bupati Magetan zaman dulu yang telah menjadi murid dari Kiai Kembang Sore. Para tokoh ini ikut menyebarkan agama Islam dan budaya Kerajaan Mataram,” tambah Takmir Masjid Tiban, Karno.

Kini usia Masjid Tiban diperkirakan sekitar 200 tahun, namun masjid tersebut masih kokoh berdiri, sekokoh nilai sejarah yang secara turun-temurun diceritakan para orang tua kepada generasi mudanya. Baik nilai sejarah perjuangan kemerdekaan melawan Belanda hingga sejarah penyebaran agama Islam di wilayah Magetan dan sekitarnya. (*)

Sumber : www.antarajatim.com

Diskusikan :1. Jelaskan perubahan budaya dan sosial yang terjadi dari kehidupan masyarakat pada masa

kerajaan Mataram sampai sekarang ?2. Bagaimana peranan keberadaan mesjid tersebut pada kehidupan ekonomi masyarakat sekitar !3. Dengan banyaknya pengunjung dari luar, akan menambah pendapatan pe merintah daerah

dalam pajak, pajak jenis apa yang didapat dari pertistiwa tersebut ?

D. Lembaga-Lembaga Sosial

1. Pengertian Lembaga SosialDi masa globalisasi sekarang ini, bangsa Indonesia sedang mengalami sebuah perubahan yang besar diberbagai sektor. Ini dibuktikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat. Dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti televisi, komputer, internet, media cetak dan elektronik mengakibatkan masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Akan tetapi manusia tidak mampu melakukan aktivitasnya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap masyarakat mempunyai kebutuhan yang apabila dikelompokkan, terhimpun menjadi lembaga lembaga sosial. Perilaku masyarakat tersebut dapat dilihat dalam kelembagaan sosial. Selanjutnya mari kita bahas mengenai lembaga sosial.

Istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah sosial institution, namun sosial institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan sosial institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku masyarakat. Dalam pengertian sosiologis, lembaga dapat digambarkan sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Lembaga Sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma segala segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

Perhatikan gambar berikut !

Perlu diingat !

Secara etimologis, globalisasi adalah sebuah proses mendunia yang tengah terjadi saat ini menyangkut berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat, bangsa , dan negara-negara di dunia.

Sumber : Inovasi Pembelajaran IPS, Numan Somantri.2010

Page 109: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

101Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Sumber: ettylist.files.wordpress.com, v-images2.antarafoto.com dan bhinnekaonline.com

Gambar 3.6 Gambar tersebutmerupakan contoh-contoh lembaga sosial, jelaskan :a. Gambar a, menunjukkan tentang ..........................................................................................................................b. Gambar b, menunjukkan tentang ..........................................................................................................................c. Gambar c, menunjukkan tentang ..........................................................................................................................

Dari pemaparan di atas simpulkan dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud dengan lembaga sosial ?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..................……………………………….

2. Terbentuknya Lembaga SosialTerbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Lembaga sosial terbentuk dari norma - norma yang dianggap penting dalam hidup ber-masyarakatan.

Pada dasarnya manusia tidak mampu hidup sendiri. Dalam mewujudkan suatu tujuan manusia selalu membutuhkan orang lain, manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Sebagai contoh mari kita perhatikan bersama sejak lahir seorang bayi sampai bisa berbicara, bisa memakai pakaian, dan berbagai kemampuan lainnya itu membutuhkan bantuan dari orang-orang yang ada disekitarnya. Oleh karena itu manusia disebut sebagai mahkluk sosial. Manusia memiliki naluri dasar untuk selalu berinteraksi, dan untuk memenuhi kebutuhan dasar maka diperlukan norma yang fungsinya mengatur manusia sehari-hari.

Supaya hubungan antar manusia di dalam suatu masyarakat bisa terjalin sebagaimana yang diharapkan, maka dirumuskanlah norma-norma masyarakat. Apakah yang dimaksud dengan norma ? Pada awalnya norma-norma tersebut terbentuk secara tidak sengaja. Namun lama-kelamaan norma-norma tersebut dibuat secara sadar. Misalnya dalam bidang ekonomi, dahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan, namun lama-kelamaan terjadi perubahan kebiasaan bahwa perantara harus mendapat bagiannya, apakah itu dari pembeli atau penjual. (Berikan contohnya yang kalian alami dalam kehidupan sehari-hari !).

Contoh yang lainnya aturan di sekolah, seorang peserta didik harus menggunakan pakaian seragam, datang ke sekolah tidak terlambat, harus mengikuti upacara, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu. Semua itu agar kegiatan di sekolah bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 110: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

102 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Keberadaan lembaga sosial selalu melekat pada setiap masyarakat. Hal ini disebabkan karena setiap masyarakat pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok supaya keteraturan hidup bersama bisa terwujud, maka dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai pedoman bertingkah laku. Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Tidak semua norma atau aturan-aturan yang ada di masyarakat di sebut lembaga sosial. Karena untuk menjadi sebuah Lembaga Kemasyarakatan sekumpulan norma mengalami proses yang panjang. Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut;

a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial tersebut.c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

Supaya hubungan antara manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana diciptakanlah norma yang mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda. Terdapat norma yang kekuatan mengikatnya lemah, namun ada juga yang kuat mengikatnya. Di dalam masyarakat dikenal ada empat tingkatan norma yaitu sebagai berikut:

1) Cara (usage). Cara ( usage ) lebih terlihat pada perbuatan individu dalam masyarakat. Penyimpangan dalam norma ini tidak akan mendapatkan hukuman berat akan tetapi hanya sekedar celaan. Contoh tindakan yang melanggar norma ini antara lain, cara seseorang makan, ada yang makan dengan bersuara dan ada yang tidak bersuara. Cara makan yang bersuara cenderung mendapat celaan karena kurang sopan.

2) Kebiasaan ( folkways ). Kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Salah satu contohnya kebiasaan memberi hormat kepada yang lebih tua usianya. Bagi mereka yang melanggar akan dikenakan sanksi disalahkan atas penyimpangan terhadap kebiasaan tersebut.

3) Tata Kelakuan ( mores ). Kebiasaan itu kemudian diterima sebagai patokan atau norma pengatur kelakuan bertindak, maka di dalamnya sudah terdapat unsur pengawasan dan jika terjadi penyimpangan, pelakunya akan dikenakan sanksi.

4) Adat istiadat ( custom). Tata kelakuan yang semakin kuat mencerminkan kekuatan pola kelakuan masyarakat yang mengikat para anggotanya. Bagi anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat, maka ia akan mendapat sanksi sesuai dengan adat masing-masing.

3. Ciri-Ciri Umum Lembaga Sosial Apa saja ciri-ciri seperangkat aturan atau norma yang dikatakan sebagai lembaga sosial? Ada beberapa ciri yang dapat kita gunakan untuk mengenali suatu lembaga sosial,antara lain sebagai berikut :

a. Didalamnya terdapat pola pemikiran dan pola perilaku (ideologi). Lembaga sosial memiliki pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasilnya. Kalau kita perhatikan aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, kita bisa

Sumber: kpmbyogya.files.wordpress.com

Gambar 3.7 Membuang sampah pada tempatnya harus dijadikan

kebiasaan mulai dari kecil

Page 111: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

103Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

melihat adanya perbedaan penampilan dan perilaku yang menunjukan pola khas dari masing-masing lembaga di mana ia beraktivitas. Misalnya: Lembaga ekonomi ada organisasinya.

b. Seperangkat aturan atau norma yang dimilikinya relatif kekal. Pada umumnya lembaga sosial sebagai himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok masyarakat yang sudah sewajarnya harus dipelihara karena keberadaan suatu lembaga sosial berlangsung terus-menerus sampai masyarakat tidak lagi membutuhkannya. Misalnya : lembaga keluarga.

c. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu. Setiap lem-baga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan agar kehidupan bersama bisa berlangsung dengan tertib. Tujuan itu dibentuk untuk mengatur kegiatan manusia dalam memenuhi ke-butuhannya. Misalnya : lembaga politik agar demokrasi dapat terwujud, lembaga agama agar ada kedamaian jiwa.

d. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Bentuk serta penggunaan alat-alat tersebut biasanya berlainan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Misalnya : Lembaga Ekonomi: uang sebagai alat tukar. Lembaga Agama : ada Masjid, gereja, pura, wihara,dan sebagainya. Lembaga Politik : ada bendera partai, warna yang khas, dan sebagainya.

e. Mempunyai lambang atau simbol. Lambang tersebut secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan serta menunjukkan ciri khas dari lembaga tersebut. Misalnya: Lembaga Keluarga : Cincin lambang yang menunjukkan telah adanya ikatan. Lembaga sekolah dengan seragam sekolah.

f. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis. Tradisi tersebut merupakan dasar bagi lembaga itu di dalam masyarakat yang harus ditaati oleh setiap individu yang berhubungan dengan lembaga tersebut. Misalnya : Lembaga ekonomi : Pembeli adalah raja.

Aktivitas Kelompok

Diskusikan dengan kelompokmu tentang lambang Negara kita, apakah makna yang terkandung di dalamnya, kemudian presentasikan di depan kelas !

4. Jenis-Jenis Lembaga SosialDalam masyarakat Indonesia yang heterogen terdapat berbagai jenis lembaga sosial dimana satu sama lain saling berhubungan dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Masyarakat Indonesia merupakan satu kesatuan dari struktur yang terdapat dalam masyarakat, yang terdiri dari berbagai macam lembaga sosial, stratifikasi sosial, nilai dan norma sosial, dan kelompok - kelompok sosial. Di dalam kehidupan masyarakat akan terlihat berbagai macam lembaga sosial yang ada, seperti halnya lembaga pendidikan, keluarga, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Hubungan antara lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi. Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan masyarakat. Misalnya kebiasaan merokok, norma dalam lembaga kesehatan menekankan untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut karena berdampak pada masalah kesehatan. Tetapi berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru

Sumber: liputanbisnis.com

Gambar 3.8 Uang sebagai alat tukar

Page 112: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

104 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

menekankan norma yang berbeda. Berkembangnya industri rokok, berarti akan berdampak pada peluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak oleh negara, dan pembangunan sekolah serta rumah sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari pajak yang diterima. Hal itu terjadi karena , lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap atau langgeng, melainkan akan berubah sesuai dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat. Selanjutnya marilah kita bahas tentang jenis-jenis lembaga sosial.

a. Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya. Keluarga memiliki fungsi majemuk bagi terciptanya kehidupan sosial masyarakat. Dalam keluarga diatur hubungan antara anggota keluarga sehingga anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Keluarga terbentuk dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

Secara sadar atau tidak sadar setiap ang-gota keluarga mempunyai peran yang berkaitan dengan proses regenerasi bagi putra-putrinya. Pada umumnya lembaga Keluarga memiliki fungsi antara lain :

(1) Fungsi reproduksi. Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.

(2) Fungsi proteksi (perlindungan). Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.

(3) Fungsi ekonomi. Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala keluarga serta menjadi tulang punggung keluarga. Ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak- anaknya. Pada masyarakat modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. Suami dan istri memikul tanggungjawab ekonomi terhadap anak-anaknya. Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.

(4) Fungsi sosialisasi. Keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat. Keluarga merupakan sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai – nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam rangka sosialisasi ini pula anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.

Sumber: koleksi pribadiGambar 3.9 Sosialisasi dalam sebuah keluarga

Page 113: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

105Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

(5) Fungsi afeksi. Dalam keluarga diperlukan kehangatan, kasih sayang dan perhatian. Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membeda-bedakan.

(6) Fungsi pengawasan sosial. setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling mengawasi karena mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik keluarga. Namun dalam kenyataanya fungsi ini biasa dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua usianya.

(7) Fungsi pemberian status. Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Secara otomatis, ia akan diperlakukan sebagai orang yang dewasa dan mampu bertanggunjawab kepada diri sendiri, keluarga, anak-anak, dan masyarakat. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga pencari nafkah sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.

Peranan keluarga dalam perubahan sosial yang terjadi dan semakin dinamis dari masa ke masa. Hal ini sangat menarik untuk diamati, karena keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya dapat memberikan nilai-nilai yang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat kepada anak-anaknya, namun keluarga juga berperan sebagai benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat yang sampai kepada anak-anaknya, disebabkan tidak semua nilai-nilai dalam masyarakat itu baik.

b. Lembaga Agama

Lembaga Agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Agama yang dapat menjadi pelopor dalam menciptakan tertib sosial pada masyarakat. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, untuk mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.

Bangsa Indonesia dalam lintasan sejarahnya selama beribu-ribu tahun adalah bangsa yang luwes, toleran dan terbuka. Contohnya kita harus menghargai orang lain yang berbeda agamanya dengan kita, ketika mereka sedang menjalankan ibadahnya. Sejak awal sejarahnya yang paling dini, pengaruh agama-agama luar diterima dengan ramah, tetapi direfleksikan kembali dalam konteks kebudayaannya sendiri. Sebelum masuknya agama-agama besar dunia ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah berTuhan dan menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa di atas segala-galanya. Misalnya jauh sebelum kedatangan Hindu-Buddha bangsa Indonesia sudah mempunyai keyakinan mengenai Tuhan Yang Maha Esa, dan menyembah-Nya menurut tatacaranya sendiri.

Pada masa kejayaan Hindu-Buddha, konsep agama asli secara ramah menyambut kedatangan Hindu/Buddha. Namun pengaruh Hindu/Buddha ini hanya memperkaya kazanah spiritualitas Nusantara, tetapi sama sekali tidak sampai larut dalam pengaruh spiritualitas India. Kemudian masuknya agama Islam ke Indonesia yang untuk pertama kali pada abad pertama hijriah (1 H / 7 M) yang dibawa langsung dari Arab oleh saudagar- saudagar dari Mekkah dan Madinah. Sehingga masyarakat mulai melaksanakan ajaran dan aturan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari yang tersumber pada kitab suci Al-quran dan Hadist.

Selanjutnya memasuki abad ke -16 masuklah agama nasrani yang di bawa oleh bangsa-bangsa Eropa yang datang ke Indonesia dan kemudian berkembanglah berbagai macam agama di Indonesia sampai sekarang ini. Coba sebutkan ada berapa agama yang ada di Indonesia ?

Page 114: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

106 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Agama pada dasarnya aktivitas manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya. Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia yaitu antara kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama menutun invidu untuk berprilaku baik terhadap sesama manusia, mahkluk hidup lain dan alam sekitar. Secara jelasnya fungsi lembaga agama antara lain sebagai berikut :

(1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan , dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar.

(2) Sumber kebenaran(3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan(4) Tuntunan prinsip benar dan salah(5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik ter-

hadap sesama.(6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya

itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.

(7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata

(8) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.

c. Lembaga ekonomi

Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar individu yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera. Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

Secara umun yang hendak dicapai dalam lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok demi ke langsungan hidup masyarakat. Perkembangan per ekonomi an di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan perbaikan yang positif. Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut :

(1) Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.(2) Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang

atau barter.(3) Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.(4) Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja(5) Memberikan pedoman tentang cara pengupahan(6) Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan

kerja(7) Memberi identitas bagi masyarakat

Pemerintah dalam mendukung lembaga ekonomi membantu menyediakan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana tersebut didanai dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Sumber pendapatan negara diantaranya berasal dari pajak yang dibayar oleh masyarakat. Pajak merupakan

Perlu diingat !

Lembaga ekonomi mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Dalam kegiatan produksi terjadi kegiatan pengolahan barang mentah atau bahan baku menjadi barang jadi. Distribusi merupakan kegiatan menyakurkan barang dari produsen kepada konsumen. Konsumsi kegiatan memakai adat menggunakan hasil produksi.

Page 115: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

107Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

sumber pendapatan yang penting bagi negara kita. Melalui pajak pemerintah dapat membiayai semua pengeluarannya. Pajak dipungut pemerintah dari dan untuk rakyat. Pajak dipungut dari masyarakat, akan tetapi masyarakat dapat menikmati fasilitas negara sebagai balas jasanya. Tersedianya sarana dan prasarana dari pemerintah dapat menunjang pembangunan nasional. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus memiliki kesadaran untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak.

Sumber: farm2.static.flickr.com

Gambar 3.10 Kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar

d. Lembaga Pendidikan

1) Pengertian Lembaga Pendidikan

Menurut Undang-Undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Dalam Kalians Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa latin educare yang artinya keluar. Pendidikan merupakan proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Dari pemaparan di atas simpulkan dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud dengan pendidikan ?

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

............................................................................................................................

Page 116: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

108 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Apakah yang dimaksud dengan lembaga pendidikan ? Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga Pendidikan merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik yang bersifat umum maupun khusus. Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga pendidikan, seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan bermasyarakat yang lebih luas.

Sumber: koleksi dedi

Gambar 3.11 Sekolah merupakan agen sosialisai lanjutan dari lembaga keluarga

2) Perkembangan Lembaga Pendidikan

Pendidikan merupakan kegiatan manusia yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian usia pendidikan hampir dipastikan sama tuanya dengan manusia itu sendiri. Artinya bahwa pendidikan dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat serta mewariskannya kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam hidup dan kehidupan. Sehingga, pendidikan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Pendidikan memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan akan mengalami perubahan sesuai dengan perubahan waktu sehingga harus terorganisasi dan diarahkan sedemikian rupa menuju kepada tujuan akhir pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan. Untuk itu lembaga-lembaga pendidikan merupakan penyalur pendidikan itu sendiri terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dari tuntutan perubahan di masyarakat. (sebutkan contohnya !)

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa perkembangan lembaga pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan dari masyarakat itu berada. Artinya perkembangan suatu lembaga pendidikan di satu daerah berbeda dengan perkembangan daerah lainnya.

Page 117: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

109Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

3) Jenis-Jenis Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan merupakan lembaga yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik, terdiri dari :

(a) Lembaga Pendidikan Keluarga (Pendidikan informal)

Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat terbentuk berdasarkan sukarela dan cinta yang alami. Orang tua dengan cinta kasih dan pengabdian yang luhur membina kehidupan anak - anak. Di dalam suasana cinta dan kemesraan inilah proses pendidikan berlangsung seumur anak itu dalam tanggung jawab keluarga. Dalam lingkungan keluarga pendidikan yang pertama kali , karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Selain itu lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah didalam keluarga. Sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga. Apa yang diajarkan dalam lembaga pendidkan keluarga ? Pendidikan keluarga mengajarkan serta mentransfer pengetahuan dan keterampilan dasar, agama, dan kepercayaan, nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam keluarga dan masyarakat.

(b) Lembaga Pendidikan Sekolah (pendidikan Formal)

Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan lanjutan dari pendidikan keluarga hanya saja pendidikan di sekolah diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada generasi muda dalam mendidik warga Negara. Jenjang pendidikan formal yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Dengan jenis pendidikan meliputi pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi,vokasi, keagamaan, dan khusus. Jalur, jenjang, dan jenis pendidkan formal dapat diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat. (coba sebutkan contohnya adakah di daerah sekitarmu, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat !).

(c) Lembaga Pendidikan di Masyarakat (Pendidikan Nonformal)

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Satuan pendidikan terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil dari pendidikan nonformal ini dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. (coba sebutkan adakah satuan pendidikan nonformal di daerahmu!).

Dengan demikian kiranya bisa kita simpulkan bahwa ketiga lembaga pendidikan harus melakukan kerjasama diantara mereka baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan saling mendukung satu sama lain dengan kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Artinya

Page 118: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

110 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya harus juga dilakukan oleh sekolah dengan memperkuatnya serta diawasi oleh masyarakat. Sehingga tujuan pendidikan nasional akan terwujud sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

e. Lembaga Politik

1) Pengertian Lembaga Politik

Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polities yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.. Kata “politisi” berarti orang-orang yang menekuni hal politik.

Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat. (Kalau begitu apa yang dimaksud dengan lembaga politik ?). Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman masyarakat. Lembaga politik merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan. Perhatikan gambar di bawah ini !

Sumber: www.antarasumbar.comSumber: bhinnekaonline.com

Gambar 3.12 Sidang anggota DPR/MPR Gambar 3.13 Anak-anak bermain bola

Bandingkan kedua gambar di atas ! mana diantara kedua gambar tersebut yang termasuk lembaga politik ? kemukakan alasannya ! Dari pemaparan di atas simpulkan dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud dengan lembaga politik ?

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

............................................................................................................................

2) Perkembangan lembaga politik Indonesia

Bagaimanakah perubahan atau perkembangan politik di Indonesia ? Perkembangan Politik di Indonesia telah mengalami pasang surut. Kehidupan politik kita dapat mulai dari tahun 1908. Pada tahap awal, organisasi yang tumbuh pada waktu itu seperti Budi Oetomo diakui para peneliti dan pakar sejarah Indonesia sebagai perintis organisasi modern. Pada masa pergerakan nasional, hampir

Page 119: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

111Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

semua partai tidak boleh berhubungan dengan pemerintah dan massa di bawah. Jadi yang di atas, yaitu jabatan puncak dalam pemerintahan kolonial, tak terjangkau, ke bawah tak sampai. Tapi Partai Politik menjadi penengah, perumus ide. Fungsi Partai Politik hanya berkisar pada fungsi sosialisasi politik dan fungsi komunikasi politik.

Pada masa pendudukan Jepang semua Partai Politik dibubarkan. Namun, pada masa pendudukan Jepang juga membawa perubahan penting. Pada masa Jepang-lah didirikan organisai-organisasi massa yang jauh menyentuh akar-akar di masyarakat. Jepang mempelopori berdirinya organisasi massa bernama Pusat Tenaga Rakyat (Poetera). Namun nasib organisasi ini pada akhirnya juga ikut dibubarkan oleh Jepang karena dianggap telah melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mempengaruhi proses politik. Praktis sampai diproklamirkan kemerdekaan, masyarakat Indonesia tidak mengenal partai-partai politik.

Dalam perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, rakyat tidak hanya menyusun pemerintahan dan militer yang resmi, tetapi juga menyusun laskar atau badan perjuangan bersenjata dan organisasi politik. Pada zaman kemerdekaan ini, partai politik tumbuh di Indonesia ibarat tumbuhnya jamur di musim hujan, dengan berbagai haluan ideologi politik yang berbeda satu sama lain.

Peranan partai politik pada masa orde sudah menjadi sarana penyalur aspirasi rakyat, namun kurang maksimal karena situasi politik yang panas dan tidak kondusif. Dimana setiap partai hanya mementingkan kepentingan partai sendiri tanpa memikirkan kepentingan yang lebih luas yaitu kepentingan bangsa.

Dalam masa Orde Baru banyaknya Partai Politik dianggap tidak menjamin adanya stabilitas politik dan dianggap mengganggu program pembangunan. Partai yang diperbolehkan tumbuh hanya berjumlah tiga yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), GOLKAR dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Sumber: lh4.googleusercontent.comSumber: www.golkar.or.idSumber: lh4.ggpht.com

Gambar 3.16 Lambang Parpol PDI

Gambar 3.15 Lambang Parpol Golkar

Gambar 3.14 Lambang Parpol PPP

Bagaimana perkembangan politik setelah reformasi ? pertumbuhan partai politik didasari atas kepentingan yang sama masing-masing anggotanya. Bisa juga dikatakan bahwa, era reformasi yang melahirkan sistem multi-partai ini sebagai titik awal pertumbuhan partai yang didasari kepentingan dan orientasi politik yang sama di antara anggotanya. Perkembangan berikutnya setelah era reformasi ini peran partai sebagai penyalur aspirasi rakyat bisa dimaksimalkan, dapat dilihat dari partai-partai yang tumbuh dan berkembang dengan bebas tanpa intervensi dari pihak manapun.

Page 120: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

112 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Dengan demikian perkembangan politik di Indonesia mengalami banyak perubahan dan pasang surut dari mulai dibentuknya partai politik di Indonesia untuk pertama kali di zaman pergerakan nasional yang masih sebagai sarana sosialisasi dan komunikasi politik, sampai dengan sekarang yang perannya sebagai penyalur aspirasi rakyat sudah mulai bisa dimaksimalkan.

Politik merupakan kegiatan yang berkaitan dengan masalah kekuasaan (power). Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, sehingga orang yang dikuasai mau menerima dan mengikuti kehendak orang yang memiliki kekuasaan. Adanya kekuasaan cenderung bergantung kepada hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai.

Kekuasaan selalu ada di dalam setiap masyarakat, baik yang masih sederhana, maupun yang sudah kompleks susunannya. Pada masyarakat yang masih sederhana, kekuasaan itu mungkin dijalankan oleh seseorang atau sekelompok kecil orang yang terdiri dari keluarga atau klan. Mereka menjalankan semua bidang kekuasaannya. Misalnya pada masyarakat-masyarakat hukum adat atau desa yang terpencil letaknya. Sedangkan pada masyarakat yang kompleks kekuasaan itu biasanya terbagi pada beberapa golongan, sehingga terdapat perbedaan dan pemisahan dari kekuasaan. Misalnya adanya kekuasaan yang terbagi itu tampak dengan jelas di dalam masyarakat yang menganut dan melaksanakan demokrasi. Jadi kekuasaan itu terdapat di mana-mana pada setiap masyarakat, namum pada umumnya kekuasaan yang tertinggi ada organisasi yang tertinggi yang disebut Negara.

Setiap masyarakat mempunyai nilai dan norma tersendiri yang mengatur bentuk dan penggunaan kekuasaan itu. Apakah yang dimaksud dengan nilai dalam masyarakat ? Nilai sosial adalah suatu perbuatan atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik. Nilai sosial dalam setiap masyarakat tidak selalu sama, karena nilai di masyarakat tertentu dianggap baik tapi belum tentu baik dimasyarakat yang lain. Maka karena keyakinan, nilai dan norma antara satu masyarakat dengan masyarakat lain berbeda. Sehingga lembaga politik yang terbentuk pun akan berbeda. Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat Negara.

3) Ciri-Ciri Lembaga PolitikLembaga politik merupakan perangkat norma yang berhubungan dengan kekuasaan dan wewenang. Lembaga politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama.

b. Adanya pemerintah yang aktifc. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersamad. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksaan atau

siksa.e. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu

Page 121: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

113Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Aktivitas Kelompok

Setelah kalian memahami ciri-ciri lembaga politik, amatilah dan diskusikan dengan kelompokmu. apakah di wilayah tempat tinggalmu ada lembaga politik dengan ciri-ciri tersebut di atas? Kemudian presentasikan di depan kelas!

4) Fungsi Lembaga PolitikSecara fundamental lembaga politik berfungsi untuk mengatur dan membatasi setiap aktivitas politik dalam masyarakat. Fungsi lembaga politik dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Memelihara ketertiban di dalam negeri (internal order). Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam masyarakat dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara persuasif (penyuluhan )maupun cara koersif (kekerasan). Lembaga politik bertindak sebagai penegak hukum yang menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat secara adil sehingga anggota masyarakat dapat hidup dengan tentram.

b. Menjaga keamanan di luar negeri (eksternal order). Lembaga politik memiliki fungsi untuk mempertahankan negara dari ancaman atau serangan yang datang dari negara lain melalui jalan diplomasi ataupun dengan perang.

c. Mengusahakan kesejahteraan umum (general welfare). Lembaga politik memiliki fungsi untuk merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Contohnya antara lain : pengadaan dan distribusi pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.

d. Mengatur proses politik. Lembaga politik memiliki fungsi mengatur proses persaingan untuk memperoleh kekuasaan agar tidak mengancam keutuhan masyarakat, bangsa dan negara.

Jelaskan bagaimana pelaksanaan lembaga politik yang pernah dilaksanakan di daerahmu seperti pemilihan ketua RW ! dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Aktivitas Individu

Aktivitas Kelompok

Amati kehidupan yang terjadi di sekitar wilayahmu ! kalau ada salah seorang yang berperilaku tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakatmu, sanksi apa yang didapat oleh orang tersebut ? Jelaskan , dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Page 122: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

114 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian TerpaduSantuni Warga Way Sido

Lembaga Sosial Kemanusian Kelompok Tumbuh Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat ( KTB Tuba Barat ) menyambangi kampung way sido kecamatan Tulang Bawang udik. Dalam kegiatan tersebut KTB Tuba Barat melakukan kerja nyata program pendampingan warga rentan ( kelompok rentan ) di RT 07 suku 02 kampung Waysido. Hadir pada kegiatan tersebut anggota BPK Way sido Misro, Kepala Suku 02 Priyanto dan tokooh masyarakat Misrun serta beberapa warga setempat.

Mbah Dono Banjir, keluarga yang menerima santunan berupa permakanan sebelumnya di laporkan oleh pamong setempat termasuk warga yang tidak mampu dan bahkan isterinya sudah kurang lebih 25 tahun menderita penyakit yang belum diketahui penyakitnya. selama 25 tahun itupun, isteri mbh Dono banjir tidak dapat turun dari tempat tidurnya.

Untuk kesehariannya, mbah Dono Banjir di bantu oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. sementara untuk pelayanan bagi isteri mbah Dono Banjir juga di bantu oleh Cucu dan warga sekitar.

Melihat kondisi tersebut, lembaga KTB Tuba Barat memberikan santunan berupa bantuan Permakanan Rp 5.000.000., untuk keluarga mbah Dono Banjir dengan di kelola oleh koperasi KSU Karya Bersama. Koperasi inilah yang nantinya akan membantu keseharian mbah Dono Banjir dengan asumsi pengelolaan 50:50.

Selain membantu biaya permakanan, lembaga sosial kemanusiaan ini juga melakukan program rumah sehat miliki mbah dono banjir. “ Rumah ini sudah tidak layak lagi untuk di tempati. beberapa atap maupun ruangan sudah tidak layak di huni” ujar dewan eksekutif, Anang rusydiansah.

Untuk kasus penyakit yang di alami isteri mbah Dono Banjir, pihak lembaga sudah melakukan koordinasi dengan dinas kesehattan Tuba Barat untuk mendapatkan pelayanan pengobatan. Jelas Anang.

Sumber : ktb-tubabarat.or.id

Diskusikan :1. Berikan pendapatmu tentang kegiatan yang dilakukan oleh lembaga sosial dalam artikel di

atas ?2. Bagaimana nilai yang ditanamkan dalam kasus tersebut ?3. Pihak mana saja yang seharusnya bertanggung jawab dalam kasus tersebut ?4. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah setempat dalam menangani kasus tersebut

Page 123: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

115Penduduk dan Kegiatan dalam Kelembagaaan Sosial

Rangkuman

Penduduk merupakan salah satu unsur terbentuknya suatu negara. Penduduk bersifat dinamis, dapat bertambah ataupun berkurang. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ketahun terus bertambah. Setiap saat selalu berubah, tiap detik terjadi kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

Untuk mengetahui keadaan penduduk berkaitan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap dengan melakukan sensus penduduk ,survei penduduk, dan registrasi penduduk. Dan Untuk menggambarkan keadaan pendudukan di Indonesia, para ahli demografi menggunakan sejumlah ukuran, diantaranya bilangan jumlah, kepadatan, sebaran dan komposisi.

Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan ditandai dengan jumlah penganggur dan setengah penganggur yang besar, pendapatan yang relatif rendah dan kurang merata. Masih banyak permasalahan dalam dunia ketenegakerjaan di Indonesia. Maka pemerintah lewat instansi terkait telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah masalah, baik yang berhubungan dengan angkatan kerja maupun dengan tenaga kerja.

Agama Islam masuk ke Indonesia muali abad ke-7. Selanjutnya pengaruh Islam berkembang luas hingga abad ke-13 berdiri kerajaan-kerajaan Islam. Adapun yang menyebarkan Agama Islam di Indonesia adalah pedagang-pedangang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Persebaran Islam di Indonesia melalui Perdagangan, melalui Perkawinan, melalui Dakwah dan Pendidikan serta, melalui Kesenian

Masuknya Islam berpengaruh besar pada masyarakat Indonesia. Kebudayaan Islam terus berkembang sampai sekarang. Saat ini Indonesia menjadi negara terbesar di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam

Lembaga Sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Keberadaan lembaga sosial selalu melekat pada setiap masyarakat. Hal ini disebabkan karena setiap masyarakat pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok supaya keteraturan hidup bersama terwujud, dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah laku.

Ada empat macam norma yang berlaku di masyarakat yaitu Cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), dan adat istiadat (custom). Adanya lembaga sosial di masyarakat, tentu memiliki peran dan fungsi bagi masyarakat dalam rangka mencukupi kebutuhan pokok/ dasar tiap-tiap anggota masyarakatnya.

Page 124: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

116 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Uji Pemahaman Materi

Jawab pertanyaan berikut dengan jelas !1. Bagaimanakah cara untuk mengetahui kuantitas penduduk suatu negara ?2. Bagaimana usaha pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran di Indonesia ?3. Bagaimanakah cara penyebaran agama Islam di Indonesia ?4. Bagaimana pengaruh agama Islam dalam bidang pemerintahan di Indonesia ?5. Bagaimanakah peran dan fungsi lembaga sosial bagi masyarakat ?

Page 125: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

117Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

BAB 4

Pada bab satu kalian sudah mempelajari tentang letak Indonesia, baik secara geografis maupun secara astronomis. Apakah kalian masih ingat letak wilayah Indonesia secara geografis? Baca kembali materi bab 1 agar kalian ingat kembali ! Secara geografis posisi Indonesia sangat strategis karena terletak diantara dua samudera dan dua benua, keadaan ini memungkinkan masyarakat Indonesia untuk berinteraksi dengan bangsa-bangsa asing dari berbagai belahan dunia. Dari terjadinya interaksi tersebut menghasilkan keragaman budaya di wilayah Indonesia.

Dengan beraneka ragamnya budaya Indonesia tersebut, membuat bangsa-bangsa lain tertarik untuk datang ke Indonesia. Banyak diantara mereka datang ke Indonesia untuk melihat atau mempelajari kebudayaan daerah tertentu. Apa salah satu kebudayaan yang ada di daerahmu? Apakah kalian bisa memainkan atau memperagakannya? Darimana munculnya keragaman budaya di Indonesia tersebut? Pada bab ini, akan dipelajari keanekaragaman sosial budaya di Indonesia. Agar kalian dapat memperoleh informasi yang lebih banyak tentang keragaman budaya di Indonesia tersebut, silahkan kalian mencari dari sumber lain, seperti dari internet atau buku bacaan lainnya.

A. Keragaman Sosial dan Budaya di IndonesiaDalam sub bagian materi ini, selain kita mempelajari tentang keragaman sosial dan budaya, kita juga akan mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial dan budaya di Indonesia. Apakah kalian menyadari, kalau kalian itu adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara mahluk yang lainnya? Syukur kalau sudah menyadarinya, kita adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena memiliki kemampuan untuk berpikir, berperasaan dan berketerampilan. Semua kesempurnaan ini digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar kehidupannya bisa dipertahankan. Apa contohnya? Manusia membuat rumah untuk berlindung dan beristirahat, bercocok tanam untuk mendapatkan makanan, membuat norma untuk mengatur kehidupannya, dan masih banyak lagi, silahkan kalian berikan contoh yang lainnya!

Renungan

Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan kaya akan keragaman budaya. Ini semua merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnya sebagai ungkapan rasa syukur terhadapa karunia yang telah diberikan kita menjaga dan melestraikan keanekaragam budaya tersebut.

Page 126: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

118 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Apa yang kalian ketahui tentang budaya? Semua hasil karya manusia dalam usaha mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan budaya. Dengan demikian kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Kebudayaan ada dua macam, yaitu kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani. Kebudayaan jasmani adalah kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dan dilihat secara nyata, contohnya alat-alat tradisional, pakaian adat, kesenian, adat istiadat, arsitektur bangunan, dan lainnya. Sedangkan kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau diraba, contohnya, kepercayaan dan ideologi. Jadi, keragaman sosial dan budaya ini meliputi suku bangsa, bahasa, rumah adat, senjata adat, pakaian adat, lagu daerah, alat musik, tarian daerah dan yang lainnya. Mari kita lihat satu persatu.

1. Keragaman Suku BangsaApakah kalian tahu artinya suku ? Dalam bahasa Sunda suku itu berarti kaki, tapi di sini yang dimaksud dengan suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal. Misalnya suku Dayak, mereka tinggal di Pulau Kalimantan, atau suku Sunda di Jawa Barat, begitu pula suku Jawa, mereka tinggal dfi Pulau Jawa.

Coba kalian perhatikan gambar di samping ini ! dua orang yang terdapat pada gambar berasal dari suku yang berbeda. Gambar pertama menunjukkan orang dari Sumatera Barat , gambar kedua menunjukkan orang dari Jawa Barat. Bagaimana menurut kalian tentang gambar tersebut?

Di Indonesia persebaran suku-suku bangsa tersebut menyebar di berbagai daerah. Setiap suku memiliki kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup ini menjadi budaya dan ciri khas suku masing-masing hingga membentuk suatu keragaman budaya. Menurut kalian dengan keragaman budaya di Indonesia ini apakah menjadi alat untuk memecahkan rasa persatuan atau menjadi alat untuk memperkuat rasa persatuan? Perhatikan tabel berikut ini !

Tabel 4.1 Nama Suku Bangsa

Nama Suku Bangsa Daerah Asal

Aceh, Gayo, Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue

Aceh

Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, dan Angkola

Sumatra Utara

Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sikumbang, dan Mentawai

Sumatra Barat

Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Ogan, Lematang, Rejang, Rawas, dan Kubu

Sumatra Selatan

Bangka, Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo Bangka Belitung

Sumber: fitiran.netGambar 4.1 Dua orang anak dari suku

yang berbeda

Page 127: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

119Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Sunda Jawa Barat

Betawi DKI Jakarta

Jawa, Samin, dan Karimun Jawa Tengah

Madura, Jawa, Osing, dang Tengger Jawa Timur

Dayak, Ngaju, Apo Kayan, Murut, Paonan, dan Ot Danun Kalimantan Barat

Bulungan, Tidung, Kenyah, Berusuh, Abai, dan Kayan Kalimantan Timur

Banjar Hulu dan Banjar Kuala Kalimantan Selatan

Lawang, Dusun, Bakupai, dan Ngaju Kalimantan Tengah

Sasak, Sumbawa, Bima Nusa Tenggara Barat

Timor, Rote, Sabu, Flores, dan Sumba Nusa Tenggara Timur

Kaali, Kuwali, Panuma, Mori, Balatar, dan Banggai Sulawesi Tengah

Wolia, Laki, Muna, Buton, Balatar Sulawesi Tenggara

Sangir, Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik Sulawesi Utara

Makasar, Bugis, Toraja, Mandar, Selayar, dan Bone Sulawesi Selatan

Bali Bali

Ambon, Allifuru, Togite, dan Faru Maluku

Setelah kalian mengamati tabel tersebut di atas, bagaimana menurut kalian tentang ke-anekaragaman suku bangsa di Indonesia? Termasuk dari suku bangsa manakah kalian berasal? Kemudian kerjakan tugas individu berikut!

Nah, kalian sudah mempelajari keragaman suku di Indonesia, sekarang kalian cari teman kalian di sekolah atau di sekitar rumah kalian sebanyak 5 orang, kemudian oleh kalian amati dengan cara mengisi tabel data berikut ini :

No Nama Teman Asal Suku Ayah Asal Suku Ibu Keterangan

Dengan melihat hasil pengamatan kalian tersebut :1. Apakah ada perbedaan suku diantara teman-teman kalian atau perbedaan dengan

keluarganya ?2. Apa yang akan kalian lakukan untuk menunjukkan sikap menghargai terhadap orang yang

berbeda suku dengan dirimu?

Aktivitas Individu

Page 128: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

120 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

2. Keberagaman BahasaPerhatikan bahasa yang digunakan sehati-hari anggota keluarga tetangga kalian ! Sama tidak bahasa yang digunakan oleh kalian di rumah dengan di sekolah? Perhatikan teman-teman kalian di kelas! Adakah yang menggunakan dialek atau bahasa yang berbeda? Adakah diantara kalian yang mengetahui arti bahasa dan bahasa daerah? Bahasa adalah kumpulan kata-kata, arti kata-kata dan bentuk-bentuk ujaran yang digunakan sebagai metode alat komunikasi. Sedangkan bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu. Bahasa daerah digunakan untuk percakapan atau komunikasi oleh suku yang sama.

Ada banyak dari kosa kata-kosa kata tiap daerah yang dibakukan ke dalam bahasa Indonesia, hal ini menjadi memperkaya bahasa Indonesia. Kalian cari kosa kata dari bahasa daerah kalian masing-masing yang dibakukan menjadi bahasa Indonesia! Diantara beberapa bahasa daerah yang di Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Nama Bahasa Daerah

Bahasa Daerah Asal

Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh

Batak, Toba, Nias, Karo Sumatra Utara

Minangkabau Sumatra Barat

Betawi DKI Jakarta

Sunda Jawa Barat, Banten

Jawa Jawa Tengah, Jawa Timur

Banjar, Dayak Kalimantan

Toraja,Bugis, Mongondow Sulawesi

Bali, Sumbawa, Sasak Nusa Tenggara Barat

Pote, Sabu, Flores, Lembata, Alor, Timor, Sumba Nusa Tenggara Timur

Goram, Seram, Ambon, Romang, Ulias Maluku

Dani, Namboran, Jagai, Asmat, Santoni, Bika, Waropen Papua

Bila kita perhatikan bahasa daerah yang ada di Indonesia sampai saat ini, dann kemudian kalian bandingkan dengan bahasa yang ada pada masa pra aksara, masa Hindu-Budha dan masa Islam di Indonesia? Untuk menjawabnya silahkan kalian cari dari internet atau buku sumber yang lain atau kalian bertanya kepada guru bahasa Indonesia.

3. Keberagaman BudayaIndonesia itu terdiri dari beribu-ribu pulau dan karena itu di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa. Oleh karena beranekaragam suku bangsa maka beranekaragam pula kebudayaannya, masih ingatkah arti budaya? Setiap daerah memiliki kebudayaan daerah yang khas. Keragaman budaya daerah dapat dikenali melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, dan lain-lain. Mari kita lihat satu persatu!

Renungan

Setiap suku di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda dari logat dan dialek yang khas. Indonesia memiliki sekitar 746 bahasa daerah. Ini semua merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnya kita bersyukur terhadap karunia yang telah diberikan.

Page 129: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

121Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

a. Rumah Adat

Kalian amati gambar-gambar tentang rumah adat yang ada di Indonesia di bawah ini!

Sumber: senibudaya12.blogspot.com

Gambar 4.2 Rumah Adat: (a) Jawa Barat, (b) Sumatera Barat, (c) Sulawesi Barat dan (d) Papua Barat

a

c

b

d

Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil pengamatan tentang rumah adat tersebut? Bagus! Dari setiap rumah adat itu memiliki bentuk rumah, atap, dinding, lantai, corak, bahan pembuat rumah dan yang lainnya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, dengan demikian setiap daerah memiliki rumah adat dengan arsitektur yang khas dan unik. Kenapa mereka memiliki bentuk rumah yang berbeda?

Kalau kalian amati, bentuk rumah adat itu berbeda-beda, hal ini menunjukkan ciri khas kehidupan masyarakat suatu daerah, dan tentu saja bentuk rumah ini juga dipengaruhi oleh lingkungan alam daerahnya. Sebagai contoh, kalian lihat rumah Joglo yang memiliki ciri khas berupa empat tiang penyangga utama (soko guru) yang merupakan lambing penentu arah mata angin dan tumpang sari yang merupakan susunan terbalik yang disangga oleh soko guru. Amati pula rumah Bubungan Tinggi dari Kalimantan Selatan dan Rumah Limas dar Sumatra Selatan, bentuknya menyerupai rumah panggung. Mengapa di Kalimantan dan Sumatera demikian? Hal ini dikarenakan kondisi alam Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan memiliki banyak sungai, dengan dibuatkan model rumah panggung dapat dijadikan sebagai pelindung ketika air sungai meluap.

Renungan

Keragaman budaya merupakan daya tarik wisata sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dan ini akan menambah devisa atau pendapatan bangsa Indonesia. Salah satu pendapatannya yaitu meningkatkannya pendapatan pajak terutama dari PPN atau Pajak Pertambahan Nilai yaitu pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa yang dijual untuk para wisatawan.

Page 130: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

122 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Tabel 4.3 Rumah Adat di Indonesia

Nama Rumah Adat Asal Daerah

Rumah Krong Badegi Aceh

Rumah Bolon Sumatra Utara

Rumah Gadang Sumatra Barat

Rumah Limas Sumatra Selatan

Rumah Panggung Lampung

Rumah Kebaya DKI Jakarta

Rumah Kesepuhan Jawa Barat

Rumah Joglo Jawa Tengah

Rumah Panjang Kalimantan Barat

Rumah Lamin Kalimantan Timur

Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan

Rumah Bentang Kalimantan Tengah

Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

Rumah Laikas Sulawesi Tenggara

Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan

Dalam Loka Nusa Tenggara Barat

Sao ata masa lakitana Nusa Tenggara Timur

Rumah Baileo Maluku

Rumah Honai Papua

b. Pakaian Adat dan Senjata Tradisional

Apakah pakaian dari Indonesia hanya berupa batik? Batik hanya salah satu ciri khas pakaian yang ada di Indonesia. Indonesia kaya dengan berbagai keanekaragaman pakaian adat. Berikut ini beberapa contoh pakaian adat di Indonesia. Perhatikan oleh kalian contoh pakaian adat yang ada di Indonesia, seperti yang ada di bawah ini!

1. Nah, kalian sudah mempelajari tentang rumah adat yang ada di Indonesia, sekarang kalian tuliskan nama rumah adat dan ciri-ciri dari rumah adat suku laian masing-masing kemudian bandingkan dengan dua rumah adat yang kalian ketahui!

Nama Rumah Adat Asal Suku atau Daerah Ciri Khas

Aktivitas Individu

Page 131: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

123Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

2. Sekarang kalian cari informasi tentang bagaimana tempat tinggal yang digunakan oleh manusia di Indonesia pada masa Pra aksara, Hindu-Budha dan Islam? Tuliskan temuan kalian pada kolom di bawah ini!

Masa Tempat Tinggal yang Digunakan

Pra Aksara

Hindu - Budha

Islam

Apakah berbeda ciri khas masing-masing pakaian adat tersebut? Jelaskan apa perbedaan dianatara yang satu dengan yang lainnya? Model pakaian, warna, dan hiasannya berbeda antara aerah satu daerah dengan daerah lainnya. Biasanya pakaian adat ini dipakai pada waktu upacara-upacara adat, misalnya kematian, perkawinan, kelahiran, dan kegiatan ritual dari setiap suku. Kalian harus mengetahuinya kalau pakaian adat tradisioal ini merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang banyak mendapat perhatian karena keindahannya. Diantara pakaian adat itu ada baju Inong dari Aceh, baju Ulos dari Batak, baju Kebaya dari Sunda, baju Bodo dari Sulawesi Selatan, baju Kurung dari Minangkabau dan masih banyak lagi.

Dalam pemakaiannya pakaian adat biasanya dilengkapi dengan senjata tradisional. Senjata tradisional ini bisa menunjukkan keberanian atau kegagahan dari masyarakat daerah tersebut, dan bila pemakaian senjata ini dipadukan dengan pakaian adat maka akan semakin tampak ke-indahannya. Perhatikan gambar-gambar contoh senjata tradisional yang ada di Indonesia!

a b

Sumber: senibudaya12.blogspot.com

Gambar 4.3 Pakaian Adat: (a) Sumatera Utara, (b) Jawa Tengah, (c) Kalimantan Timur dan (d) Nusa

Tenggara Timur

a

c

b

d

Page 132: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

124 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber: senibudaya12.blogspot.com

Gambar 4.4 Senjata Tradisional: (a) Golok — Jakarta, (b) Karih — Sumbar, (c) Kujang — Jabar) dan (d) Keris — Jateng

c d

c. Lagu Daerah dan Alat Musiknya

Siapa diantara kalian yang senang nyanyi ? Lagu apa yang paling kalian sukai ? Menurut pengertiannya lagu adalah ragam suara yang berirama yang terdiri dari susunan berbagai nada yang berurutan. Pada umumnya lagu merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan manusia. Selain lagu kebangsaan ada juga lagu kedaerahan, menurut kalian apa bedanya dari kedua lagu ini? Lagu kebangsaan adalah lagu yang menuturkan nilai-nilai kebangsaan, kecintaan akan tumpah darah, nilai-nilai perjuangan kemerdekaan. Sedangkan lagu daerah adalah lagu yang bercirikan kedaerahan. Lagu daerah umumnya menggunakan bahasa daerah dan menggambarkan keindahan alam daerahnya atau menggambarkan perjuangan masyarakatnya. Tabel di bawah ini merupakan contoh beberapa lagu daerah :

Tabel 4.4 Beberapa Lagu Daerah Indonesia

Judul Lagu Asal Daerah

Bungong Jeumpa Aceh

Bubuy Bulan Jawa Barat

Jamuran Jawa

Anging Mamiri Sulawesi Selatan

Yamko Rambe Yamko Papua

Jail-jali, Kicir-kicir Jakarta

Kampuang Nan Jauh di Mato Sumatra Barat

Ampar-ampar Pisang Kalimantan Selatan

Lagu-lagu daerah tadi biasanya dinyanyikan dengan menggunakan alat musik tradisional atau alat musik khusus dari daerah tersebut. Seperti misalnya angklung (Jawa Barat), Gamelang (Jawa dan Bali), tifa (Papua dan Maluku), kolintang (Sulawesi Utara), Ketepang (Kalimantan), sasando (Nusa Tenggara Timur) dan Serunai (Sumatra Utara). Perhatikan gambar alat musik daerah berikut ini!

Page 133: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

125Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Sumber: www.jurnalterbaik.com

Gambar 4.5 Alat Musik Tradisional: (a) Calung — Jabar, (b) Kolintang — Sulawesi Utara) dan (c) Sasando — Nusa Tenggara Timur

a

b

c

1. Nah, setelah kalian sudah mempelajari lagu daerah dan alat musiknya, sekarang tuliskan syair lagu kedaerahan dari suku daerah kalian masing-masing, sebagai contoh lagu bubuy bulan untuk orang Sunda!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........................……

2. Kemudian tuliskan sepuluh judul lagu daerah dan asal daerahnya beserta dengan alat musiknya pada kolom di bawah ini!

No Judul Lagu Asal Daerah Alat Musik1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aktivitas Individu

Page 134: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

126 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

d. Tarian daerah dan Pertunjukan Rakyat

Apa yang kalian ketahui tentang seni tari? Seni tari daerah mana yang kalian kenal ? Perhatikan gambar contoh seni tari tersebut di bawah ini !

Sumber: senibudaya12.blogspot.com

Gambar 4.6 Tari Tradisional: (a) Tari Saman — Aceh, (b) Tari Pendet — Bali, (c) Tari Radab Rahayu — Kalimantan Selatan, (d) Tari sekapur Sirih — Jambi

a

c

b

d

Dari gambar tadi, apakah ada perbedaaan dari setiap masing-masing tari kedaerahan itu? Tentu saja ada, baik dari pakaiannya, gerakannya atau musik yang dimainkannya. Pada umumnya seni tari merupakan salah satu aspek seni untuk mengungkapkan perasaan melalui gerak. Tarian daerah menampilkan kekhasan daerahnya. Tarian biasanya memiliki makna dan simbol untuk pemujaan kepada Tuhan, penyambutan tamu atau yang lainnya. Ada juga kegembiraan muda-mudi atau tentang kepahlawanan. Tari Saman dari Aceh dan tari Pendet dari Bali merupakan contoh tarian untuk menyambut tamu. Sedangkan Reog dari Ponorogo dan tari Cakalele dari Maluku merupakan contoh tarian yang menunjukkan keperkasaan.

Selain seni tari, Indonesia juga memiliki beraneka ragam pertunjukkan rakyat yang tidak kalah menariknya. Setiap pertunjukkan rakyat memiliki ciri khas daerah masing-masing. Sebagai contoh pertunjukan Lenong dari DKI Jakarta, Ketoprak dan Wayang Orang dari Jawa Tengah, Ludruk dari Jawa Timur dan yang tidak kalah menariknya yaitu Debus dari Banten. Pertunjukkan rakyat apa yang kalian sukai?

5. Keberagaman Religi

Adakah teman sekelas kalian yang beda agama dengan kalian? Bagaimana sikap kita terhadap orang yang berbeda agama dengan kita? Agama atau kepercayaan adalah salah satu jenis kebudayaan rohani. Pengertian agama adalah segala kepercayaan kepada Tuhan atau Dewa berikut ajaran kebaktian dan

Page 135: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

127Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Di Indonesia terdapat keragaman agama atau kepercayaan, ada enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Khonghucu.

a b

Sumber: isearch.avg.com

Gambar 4.7 Tempat Ibadah: (a) Mesjid — Islam, (b) Gereja — Kristen, (c) Pura — Hindu) dan (d) Vihara — Budha

c d

Aktivitas Kelompok

Aktivitas Kelompok1. Keragaman agama dapat dipahami dari pelaksanaan ajaran agama dalam kehidupan sehari-

hari dan upacara keagamaan yang dilakukan oleh penganut setiap agama. Sekarang kalian cari informasi tentang masing-masing agama tersebut lalu isi tabel dibawah ini! Silahkan kalian gunakan buku sumber yang lain atau cari dari internet untuk mengumpulkan datanya!

No Nama Agama Tempat Ibadah Nama Hari Raya Nama Pemimpin Agama

1

2

3

4

5

2. Apa yang akan kalian lakukan bila memiliki teman yang berbeda agama ? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 136: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

128 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Mengapa kita harus menghargai atau menghormati agama atau kepercayaan yang dianut oleh orang lain?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Bagaimana cara kita menjaga toleransi dalam beragama?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keragaman Sosial dan Budaya di Indonesia

Banyak keragaman sosial dan budaya di Indonesia sudah diuraikan di atas. Apakah ada yang menjadi penyebab atau yang mempengaruhi terjadinyan keragaman sosial dan budaya di Indonesia? Tentu saja ada yang menyebabkan di Indonesia terjadi keragaman sosial dan budaya, mari kita pelajari satu persatu, hal-hal yang mempengaruhi keragaman tersebut!

1. Keadaan Wilayah IndonesiaMasih ingat kan kalian materi tentang kondisi wilayah Indonesia? Coba lihat lagi materi tersebut! Kemudian perhatikan peta Indonesia berikut ini!

Sumber: mediacenter.malangkota.go.id

Gambar 4.8 Peta Indonesia

Kalau kalian perhatikan secara teliti peta Indonesia tersebut, kita bisa mengetahui kalau Indonesia itu terdiri atas ribuan pulau sehingga disebut negara kepulauan. Kepulauan Indonesia merupakan gugusan yang terpanjang dan terbesar di dunia. Kondisi inilah yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman budaya di Indonesia. Mengapa demikian? Karena pulau-pulau di Indonesia terpisah-pisah dan dikelilingi oleh lautan sehingga penduduk di setiap pulau hidup dan menetap terpisah satu sama lain.

Page 137: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

129Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Penduduk yang hidup di satu pulau membentuk suku sendiri dan berbeda dengan pola kehidupan yang tinggal di pulau lain. Setiap suku memiliki kebiasaan hidup dan adat istiadat yang berbeda. Adanya perbedaan kebiasaan hidup biasanya dipengaruhi oleh lingkungan alam yang menjadi tempat tinggalnya. Dalam proses yang lama, kebiasaan hidup dan adat istiadat itu akhirnya menjadi sebuah budaya. Budaya itu mereka wariskan kepada generasi penerusnya secara turun-temurun dan terus dilestarikan hingga saat ini. Perbedaan-perbedaan budaya inilah yang kemudian membentuk keragaman budaya di Indonesia. Itulah salah yang mempengaruhi adanya keragaman sosial dan budaya di Indonesia.

2. Persebaran Nenek Moyang Bangsa IndonesiaSelain keadaan atau kondisi wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, hal lain yang mempengaruhi keanekaragaman sosial dan budaya di Indonesia yaitu adanya persebaran nenek moyang bangsa Indonesia. Di Indonesia terdapat tiga kelompok ras yang berbeda dan diyakini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yaitu Melanosoid, Proto Melayu, dan Deutro Melayu. Ketiga ras ini hidup menyebar diberbagai wilayah di Indonesia, pada umumnya ras Deutro Melayu hidup di pulau Jawa, Bali, Madura, Sumatera dan Sulawesi. Ras Proto Melayu hidup di sekitar wilayah Kalimantan, Sulawesi, Lombok dan Sumatera. Sedangkan ras Melanosoid hidup di kepulauan Indonesia bagian Timur dan Papua. Kalian amati lagi peta Indonesia, kemudian lihat persebaran ketiga kelompok ras tersebut di wilayah Indonesia!

Pertanyaannya, darimana kita bisa mengetahui persebaran ketiga ras tersebut padahal itu terjadi beribu-ribu tahun yang lalu? Nah, kita bisa mengetahuinya dari persebaran hasil kebudayaan pada masa pra aksara di Indonesia, masih ingat kan pembagian zaman pra aksara di Indonesia? Betul, zaman pra aksara di Indonesia dilihat dari hasil kebudayaannya terbagi tiga yaitu, masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Mari kita lihat penyebaran kebudayaannya satu persatu!

a. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Kehidupan manusia pada masa ini sangat dipengaruhi oleh bahan makanan dan keadaan alam terutama musim. Manusia purba selalu memilih tempat yang banyak didatangi atau dihuni oleh banyak binatang dengan maksud agar mudah berburu. Sehingga hidupnya pada saat ini adalah nomaden. Dalam masa berburu dan meramu ini mereka harus mencari tempat tinggal yang banyak makanannya, karena mereka sangat tergantung sekali kepada alam atau food gathering. Diantara hasil kebudayaannya adalah :

1) Kapak Genggam / Kapak Perimbas

Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang digenggam dan berbentuk massif. Kapak ini tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara menggenggam. Alat ini berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak. Teknik pembuatannya masih kasar, dan tidak mengalami perubahan dalam waktu yang panjang, bagian tajam kapak jenis ini hanya pada satu sisi. Tempat ditemukannya antara lain di Lahat (Sumatra Selatan), Kalianda (Lampung), Bali, Flores, Timor, Punung (Pacitan, Jawa Timur), Jampang Kulon (Sukabumi, Jawa Barat), Parigi, Tambangsawah (Bengkulu).

Perlu diingat !

Nomaden adalah pola kehidupan yang selalu berpindah-pindah tempat. Food Gathering adalah mengumpulkan makanan. Diantara binatang buruan manusia purba adalah kuda nil, badak, banteng, kerbau babi hutan dan lain-lain.

Page 138: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

130 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

2) Kapak Penetak

Kapak penetak dibuat dari fosil kayu. Kapak penetak memiliki bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas, bagian tajamnya berliku-liku. Kapak penetak ini bentuknya lebih besar daripada kapak perimbas dan cara pembuatannya masih kasar. Kapak ini berfungsi untuk membelah kayu, pohon, atau disesuaikan dengan kebutuhannya. Kapak penetak ini ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

3) Pahat Genggam

Pahat genggam dibuat dari kalsedon atau fosil kayu, berukuran sedang dan kecil. Pahat genggam memiliki bentuk yang lebih kecil dari kapak genggam. Para ahli menafsirkan bahwa pahat genggam mempunyai fungsi untuk menggemburkan tanah. Alat ini digunakan untuk mencari umbi-umbian yang dapat dimakan.

4) Alat Serpih

Alat serpih merupakan batu pecahan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam. Alat tersebut berfungsi sebagai serut, gurdi, penusuk, dan pisau. Tempat ditemukannya alat serpih ini antara lain di Punung (Pacitan, Jawa Timur), Sangiran, Ngandong (lembah Sungai Bengawan Solo), Gombong (Jawa Tengah), Lahat, Cabbenge, dan Mengeruda (bagian barat Fores, NTT)

5) Alat-alat dari Tulang

Alat-alat dari tulang dibuat dari tulang-tulang binatang buruan, seperti tandung menjangan, duri ikan pari, ada kemungknan digunakan sebagai mata tombak. Alat-alat itu ditemukan di Gua Lawang di daerah Gunung Kendeng, Bojonegor. Di gua-gua di daerah Tuban (Gua Gedeh dan Gua Kandang) ditemukan alat-alat dari kulit kerang berbentuk sabit (lengkung).

Peninggalan-peninggalan hasil kebudayaan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan ditemukan di berbagai daerah. Agar kalian mendapat gambaran yang lebih jelas tentang persebaran hasil budaya ini, perhatikan gambar berikut.

Sumber: pendidikan4sejarah.blogspot.com

Gambar 4.9 Alat-alat zaman berburu : (a) Kapak Genggam, (b) Kapak Perimbas, (c) Alat-alat dari tulang dan (d) Flakes

a

c

b

d

Page 139: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

131Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Untuk lebih jelasnya kalian amati peta tentang persebaran hasil kebudayaan pada masa berburu yang ada di bawah ini!

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Gambar 4.10 Peta persebaran hasil kebudayaan masa berburu di Indonesia

b. Kebudayaan Masa Bercocok Tanam

Pada masa ini secara bertahap kehidupan manusianya mulai menetap, walaupun sangat sederhana mereka sudah bisa mendirikan rumah atau pemukiman. Mereka hidup secara berkelompok (ingatkan fungsi manusia sebagai mahluk sosial ?) dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Kehidupan bermukim dan berladang ini merupakan tahap awal dalam bercocok tanam. Mereka bercocok tanam di ladang bekas hutan yang dibakar. Diantara jenis tanamannya adalah ubi, pisang, sukun, ketela pohon dan lain-lain. Alat batu yang paling menonjol dari masa bercocok tanam di Indonesia adalah beliung persegi. Daerah penemuannya meliputi hamper seluruh kepulauan Indonesia di bagian barat. Lebih rinci hasil kebudayaannya adalah sebagai berikut :

1) Beliung Persegi / Kapak Persegi

Beliung persegi merupakan alat dengan permukaan memanjang dan berbentuk persegi empat. Seluruh permukaan alat tersebut telah digosok halus, kecuali pada bagian pangkal yang digunakan untuk tempat ikatan tangkai. Sisi pangkal diikat pada tangkai, sisi depan diasah sampai tajam.

2) Kapak Lonjong

Kapak lonjong merupakan alat berbentuk lonjong dengan pengkal agak runcing dan melebar pada bagian tajamnya. Seluruh permukaan alat tersebut telah digosok halus. Sisi pangkal agak runcing dan diikat pada tangkai. Sisi depan lebih melebar dan diasah sampai tajam pada kedua sisinya sehingga menghasilkan bentuk tajaman yan simetris. Inilah yang membedakannya dengan beliung persegi. Alat ini di Indonesia ditemukan hanya terbatas di daerah bagian timur, yaitu Sulawesi, Sangihe Talaud, Flores, Maluku, Leti, Tenimbar, dan Papua.

Sumber: indrismandablog.blogspot.com

Gambar 4.11 Beliung Persegi dan Kapak Lonjong

Page 140: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

132 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3) Mata Panah

Mata panah mencerminkan kehidupan masya-rakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Mata panah banyak ditemukan di Jawa Timur dan Sulawesi Selatn. Tempat-tempat penemuan mata panah di Jawa Timur antara lain adalah di Sampung (Gua Lawa), Tuban (Gua Gede dan Gua Kandang), Besuki (Gua Petpuruh), dan Bojonegoro (Gua Keramat). Di Sulawesi Selatan, alat ini anatar lain ditemukan di beberapa gua di Pegunungan Kapur Bone (Gua Cakondo, Tomatoa Kacicang, Ara, Bola Batu, Pattae) dan di beberapa gua di Pegunungan Kapur Maros dan sekitarnya.

Ada perbedaan bentuk antara mata panah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Mata Panah di Sulawesi Selatan biasanya berukuran kecil dan tipis. Penyiapan bentuk tidak dikerjakan pada seluruh permukaan, hanya pada bagian tajamnya. Di Jawa Timur, mata panah dibuat jauh lebih teliti, pada umumnya berbetuk segitiga dengan rata-rata ketebalan 1 cm. Bagian ujung dan tajamnya ditatah dari dua arah sehingga menghasilkan tajaman yang bergerigi atau berliku-liku dan tajam.

4) Gerabah

Hasil temuan arkeologi membuktikan bahwa benda-benda gerabah mulai dikenal pada masa bercocok tanam. Gerabah dari tanah liat dibakar. Pada masa bercocok tanam, alat ini dibuat secara sedehana. Semua dikerjakan dengan tangan. Gerabah ditemukan di daerah Kendenglembu (Banyuwangi), Klapadua (Bogor), Serpong (Tangerang), Bali, Kalumpang dan Minangka Sipakka (Sulawesi) serta bebeapa daerah lain di Indonesia.

5) Perhiasan

Pada masa bercocok tanam, sudah dikenal perhiasan berupa gelang yang terbuat dari batu dan kerang. Perhiasan seperti ini umumnya ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

6) Bangunan Megalitik

Megalitik berasal dari kata mega yang artinya besar, dan lithos yang artinya batu. Tradisi pendirian bangunan-bangunan megalitik selalu didasarkan pada kepercayaan akan adanya hubungan antara yang hidupdan yang mati. Jasa dari seseorang yang telah meninggal diabadikan dengan mendirikan bangunan batu besar yang menjadi medium penghormatan. Bangunan-bangunan batu tesebut dapat berupa menhir, dolmen, punden berundak, waruga, sarkofagus, dan kubur batu. Peninggalan kebudayaan ini banyak terdapat di Nias, Flores, Sumba, dan Toraja.

a) Menhir adalah bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang yang telah meninggal.

Sumber: indrismandablog.blogspot.com

Gambar 4.12 Mata Panah

Sumber: muhammadyhoga.blogspot.com

Gambar 4.13 Perhiasan

Page 141: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

133Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

b) Dolmen adalah bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain. Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur. Di samping sebagai tempat pemujaan, dolmen juga berfungsi sebagai pelingih, tempat duduk untuk kepala suku atau raja. Dolmen ditemukan bersama dengan kubur batu.

Sumber: majalah-blog.blogspot.com

Gambar 4.14 Menhir dan Dolmen

c) Kubur peti batu adalah tempat menyimpan mayat. Kubur peti batu ini dibentuk dari enam buah papan batu, dan sebuah penutup peti. Papan-papan batu itu disusun secara langsung dalam lubang yang telah disiapkan terlebih dahulu, dan biasanya diletakkan membjur dengan arah timur-barat. Kubur peti batu terdapat di Tegurwangi (Sumatra Selatan), Wonosari (DI Yogyakarta), dan Jawa Barat.

d) Sarkofaus adalah bangunan berupa kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup. Sarkofagus banyak ditemukan di daerah Bali.

e) Waruga merupakan peti kubur batu dengan ukuran yang kecil. Bentuknya kubus dan bulat. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Tengah.

f) Punden beundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil. Punden berundak berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.

c. Hasil dan Sebaran Kebudayaan Masa Perundagian

Pada masa ini manusia mulai berpikir untuk memanfaatkan logam dan berusaha untuk belajar melebur bijih logam, sehingga terbuat barang-barang dari logam. Pada masa ini muncul golongan baru yaitu golongan undagi. Golongan undagi adalah golongan yang terampil dalam melakukan jenis usaha tertentu, terutama pembuatan logam. Kebudayaan logam ini berkembang menjadi kebudayaan Dongson. Sebagai gambaran berikut ciri-ciri kehidupan sosial ekonomi masa perundagian :

1. Kehidupan sudah maju dan teratur.2. Sudah mengenal teknologi seperti cara mengecor dan mencetak logam.3. Munculnya perdagangan dengan sistem barter.4. Adanya pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin.5. Susunan masyarakat sudah mengenal kepala adat, pemimpin upacara, masyarakat biasa dan

budak.6. Pemujaan roh nenek moyang semakin berkembang, alat-alat yang dihasilkan seperti pada

jaman batu besar dan jaman perunggu. Coba lihat materi tentang jaman batu besar dan jaman perunggu.

Page 142: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

134 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Diantara hasil kebudayaan pada zaman perundagian ini adalah :

1) Nekara

Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, nekara ialah semacam tambur besar dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup. Pada nekara, terdapat pola hias yang beraneka ragam. Pola hias yang dibuat ialah pola binatang, geometric, gambar burung, gambar gajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambar harimau, dan gambar manusia. Dengan hiasan yang demikian beragam, nekara memikili nilai seni yang cukup tinggi. Nekara sering digunakan untuk upacara mendatangkan hujan. Nekara ditemukan antara lain di Jawa, Sumatra, Bali, Kepulauan Kei, dan Papua.

2) Moko

Bentuk moko menyerupai nekara yang lebih ramping. Bidang pukulnya menjorok keluar, bagian bahu lurus dengan bagian tengah yang membentuk silinder dan kakinya lurus serta melebar di bagian bawah. Moko banyak terdapat di Pulau Alor.

Sumber: indonesianto07.wordpress.com

Gambar 4.15 Nekara dan Moko

3) Kapak Perunggu

Heekeren mengklasifikasikan kapak perunggu dalan tiga golongan, yaitu kapak corong (kapak sepatu}, kapak upacara, dan tembilangan atau tajak. Kapak ini disebut kapak corong karena bagian atasnya berbentuk corong yang sembirnya belah. Ke dalam corong itu dimasukkan tangkai kayu yang menyiku pada bidang kapak. Kapak tersebut disebut juga kapak sepatu karena hamper mirip dengan sepatu. Bentuknya bulat, panjang sisinya, dan terbuat dari logam. Kapak perunggu ditemukan antara lain di Sumatra Selatan, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Tengah dan Srlatan, Pulau Selayar, dan Papua.

Perlu diingat !

Tehnik pembuatan logam dilakukan dengan tiga cara yaitu :a. Tehnik bivolve (tangkup)

yaitu cetakan terdiri dari dua bagian yang dapat ditangkupkan. Tehnik ini digunakan untuk membuat benda yang tidak menonjol.

b. Tehnik a cire perdue (cetak lilin) digunakan untuk membuat benda-benda yang menonjol.

c. Tehnik tempa adalah cara mengerjakan dan membentuk benda-benda logam dengan menggunakan berbagai jenis palu atau kempa

Page 143: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

135Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Sumber: indonesianto07.wordpress.com

Gambar 4.16 Kapak Perunggu

4) Bejana Perunggu

Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti tempatt ikan yang diikatkan di pingang. Bejana ini dibuat dari dua lempengan perunggu yang cembung, yang dilekatkan dengan pcuk besi pada sisinya. Pola hias benda ini tidak sama susunannya. Bejana ditemukan di daerah Madura (Asemjaran, Sampang) dan Sumatra (Kerinci).

5) Perhiasan Perunggu

Perhiasan yang terbuat dari perunggu, emas, dan besi banyak ditemukan di hamper semua wilayah Indonesia. Gelang, cinci, bandul kalung dari perunggu pada umumnya dibuat tanpa hiasan. Namun, ada juga yang dihias dengan pola geometris atau pola bintang. Gelang yang mempunyai hiasan pada umumnya besar dan tebal. Pola hias pada gelang ini berupa pola timpal, garis, tangga, dan duri ikan. Pola hias lainnya adalah spiral yang disusun membentuk kerucut. Mata cincin yang berbentuk kambing jantan ditemukan di daerah Kedu (Jawa Tengah)

6) Arca Perunggu

Arca/patung perunggu yang ditemukan di ndonesia mempunyai bentuk yang beragam, ada yang berbentuk manusia dan binatang. Posisi manusia dalam bentuk arca ada yang dalam keadaan berdiri, sikap bertolak pinggang, memegang panah, menari dan sedang naik kuda. Arca dengan sikap bertolak pinggang ditemukan di Bogor. Patung manusia yang sedamg memegang panah ditemukan di Lumajang (Jawa Timur). Arca berbentuk binatang ada yang berupa arca kerbau yang sedang berbarig, kuda sedang berdiri, dan kuda dengan pelana. Tempat ditemukan arca-arca tersebut, yaitu di Bangkinang (Riau), Lumajang, Palembang, dan Bogor.

Sumber: indonesianto07.wordpress.com

Gambar 4.17 Bejana dan Perhiasan Perunggu

Page 144: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

136 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber: indonesianto07.wordpress.com

Gambar 4.18 Arca perunggu

Aktivitas Kelompok

1. Nah kalian sudah mempelajari tentang perkembangan kebudayaan pada masa Pra Aksara, untuk lebih jelasnya silahkan kalian diskusikan dengan teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

No Masa Kehidupan Ciri-Ciri Kehidupan Ciri-Ciri Peninggalan

1 Berburu

2 Bercocok Tanam

3 Perundagian

2. Dengan memperhatikan tabel yang diisi oleh kalian pada nomor 1, bagaimana menurut kalian perkembangan kehidupan manusia zaman pra aksara? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Setelah kalian memahami perkembangan kehidupan pada masa pra aksara, apa yang akan kalian lakukan sekarang?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Kontak dengan Negara LainFaktor yang mempengaruhi beranekaragamnya kebudayaan di Indonesia yaitu adanya hubungan dengan Negara lain. Adakah diantara kalian yang sudah mengetahui kalau manusia itu merupakan mahluk sosial? Apa artinya mahluk sosial? Bagus, yaitu mahluk yang tidak bisa hidup sendiri, manusia selalu tergantung kepada manusia yang lainnya, antara manusia yang satu akan membutuhkan manusia yang lain. Bisakah kalian hidup sendiri ?

Page 145: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

137Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Kalau manusia tidak bisa hidup sendiri, lalu bagaimana upaya manusia tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidupnya? Benar, untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus mengadakan kontak dan komunikasi dengan manusia lain. Manusia dalam hidupnya sangat membutuhkan hubungan dan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini interaksi sosial merupakan salah satu faktor penting yang mendasari aktivitas sosial dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Apa itu interkasi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan timbale balik yang dinamis antara orang dan orang, antara orang dan kelompok, atau antara kelompok dan kelompok. Interaksi sosal bisa terjadi adanya faktor kontak sosial dan komunikasi sosial.

Mulai kapan bangsa Indonesia melakukan hubungan dengan bangsa lain? Sejak dahulu bangsa Indonesia sudah melakukan interaksi sosial dengan negara lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Indonesia sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah, emas, perak, batu permata, kain katun, teh, kopi, dan hasil alam lainnya yang bermutu tinggi. Hal ini menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain untuk membeli hasil bumi tersebut dari bangsa Indonesia.

Hubungan bangsa Indonesia dengan Cina merupakan hubungan langsung kedua bangsa dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perdagangan dan pelayaran antara Asia Barat sampai ke Cina. Hubungan ini diperkirakan mulai berlangsung pada abad ke-3 Masehi dan semakin berkembang sejak abad ke-5. Adapun yang menjadi rute perdagangan dan pelayaran kedua bangsa dilakukan melalui Laut Cina Selatan. Dalam perkembangan selanjutnya wilayah Indonesia menjadi pusat perhatian dalam perdagangan internasional.

Bukti sejarah yang memperkuat pendapat kalau para pedagang antara India dan Cina selama mengadakan hubungan perdagangan singgah dulu di wilayah Indonesia, diantaranya adalah :

1. Pada tahun 399 Masehi Fa Hien berangkat ke India dan setelah enam tahun ia pulang ke Cina dengan membawa buku agama Buddha melalui jalan laut dan pada tahun 415 Masehi ia singgah di daerah to lo mo (pulau Jawa). Ia bertemu dengan masyarakat yang sudah memeluk agama Hindu.

2. Adanya seorang rahib Buddha yang bernama Gunawarman yang datang ke Co po (Jawa) untuk menyebarkan agama Buddha, kemudian meneruskan perjalanannya ke Cina dan berhasil menerjemahkan kitab Buddha kedalam bahasa Cina.

3. Pada tahun 671 Masehi seorang pendeta yang bernama I-tsing berangkat dari Kanton menuju India dan singgah di Sriwijaya.

Interaksi sosial yang terjadi antar bangsa tersebut dalam proses perdagangan mendorong terjadinya proses akulturasi dan asimilasi budaya. Para pedagang dari berbagai penjuru dunia membawa kebudayaan masing-masing, tentu saja para pedagang dari Cina dan India membawa kebudayaan Hindu dan Budha. Sedangkan para pedagang dari Arab, Persia dan Gujarat membawa kebudayaan Islam. Dan para pedagang dari Eropa membawa kebudayaan Nasrani atau Kristen. Tentu saja semua ini semakin memperkuat menambah keanekaragaman budaya dan agama di Indonesia.

Selain itu, adanya jalinan hubungan dengan bangsa-bangsa itu telah menyebabkan timbulnya perubahan-perubahan dalam bentuk sosial, ekonomi, budaya, dan politik di Indonesia.

Perlu diingat !

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli.Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk budaya baru.

Page 146: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

138 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian Terpadu

Diantara perubahan itu adalah muncul perubahan dalam tata negara, yakni lahirnya kesatuan beberapa kelompok masyarakat dalam ikatan sebuah kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha. Untuk masalah kebudayaan Hindu-Budha kita pelajari pada bagian berikutnya masih dalam bab ini juga, sekarang kerjakan kegiatan individu berikut ini!

1. Barusan kalian sudah mempelajari tentang hubungan atau kontak dengan Negara lain, sekarang kalian kerjakan tugas di bawah ini! Bagaimanakah pengaruh Hindu-Budha terhadap perkembangan masyarakat Indonesia? Jawabannya dengan cara mengisi tabel di bawah ini!

No Aspek Kehidupan Pengaruh Kebudayaan Pada Masa Hindu-Budha

1 Politik

2 Ekonomi

3 Sosial

2. Mengapa Indonesia terlibat dalam perdagangan atau hubungan internasional? ............................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Komoditi barang apa yang menjadi barang dagangan dari Indonesia?............................................................................................................................................................................................................................................................................................

Aktivitas Individu

Kebijakan Dan Strategi Kerukunan Umat Beragama Di IndonesiaSumber : riau1.kemenag.go.idOleh : Agus Saputera

Setiap negara di dunia memiliki keunikan tersendiri dalam membina dan memelihara kerukunan umat beragama, tak terkecuali Indonesia. Keunikan tersebut terjadi karena bermacam-macam faktor seperti sejarah, politik, sosial, budaya/etnis, geografi, demografi, pendidikan, ekonomi, serta faktor keragaman agama itu sendiri.

Di Indonesia sendiri, sejak zaman pra-sejarah sudah berkembang berbagai agama dan kepercayaan, baik agama asli seperti animisme, dinamisme, maupun agama impor yang dibawa oleh pendatang dari Barat maupun Timur. Agama-agama ini dibawa melalui jalur perdagangan, politik imperialisme, dan misi agama (gold, glory, and gospel). Semenjak itulah agama-agama yang ada di Indonesia terus berkembang dan diikuti oleh semakin bertambahnya jumlah para pemeluk, hingga saat ini tak kurang ada enam agama resmi yang diakui oleh negara yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu, ditambah dengan bermacam-macam aliran/sekte lainnya. Meskipun demikian situasi kerukunan umat beragama di Indonesia relatif terpelihara dengan baik.

Untuk melihat bagaimana kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia, mari kita tinjau dulu sekilas keadaan Indonesia.

Page 147: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

139Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Mengenal sekilas indonesiaIndonesia atau nama resminya Republik Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah salah satu negara di dunia yang wilayahnya dilintasi khatulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis yang hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Keadaan ini berpengaruh terhadap keragaman flora dan fauna, serta kekayaan alam. Keanekaragaman hayatinya adalah yang terbesar kedua di dunia. Wilayahnya terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia, dan dua Samudera yaitu Pasifik dan Hindia pada 6° LU dan 11° LS, serta 95° BT dan 141° BT.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, terbentang jauh memanjang dari Sabang sampai Merauke tak kurang dari 5000 km, sehingga pembagian waktunya dibagi atas tiga wilayah waktu yaitu Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).

Sumber daya alam atau kekayaan alam tersebar di daratan maupun perairan seperti laut, sungai dan danau. Populasinya lebih dari 237 juta jiwa (menurut sensus tahun 2010) dengan kepadatan penduduk sebesar 124/km persegi. Terdiri dari tak kurang 1.128 suku bangsa dengan aneka tradisi, adat, budaya dan bahasa yang masih terpelihara hingga kini. Berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Dengan kondisi seperti di atas, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki spesifikasi dan keunikan-keunikan tersendiri.

Secara umum, spesifikasi atau keunikan-keunikan itu antara lain:a. Indonesia luas wilayahnya menempati urutan ketujuh di dunia.b. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.c. Wilayah Indonesia sedemikian strategis, terletak di antara dua benua dan dua samudra yang

terdiri dari belasan ribu pulau yang bertebaran di sekitar garis khatulistiwa dan alamnya relatif subur dan indah.

d. Jumlah penduduknya menempati urutan keempat di dunia dan mayoritas beragama Islam.

Khusus mengenai kondisi penduduk Indonesia maka keunikan-keunikannya antara lain, adalah:a. Penduduk Indonesia sedemikian majemuk, baik mengenai banyaknya suku bangsa, budaya,

bahasa daerah, agama/kepercayaan yang dianut dan sebagainya.b. Pada dasarnya bangsa Indonesia cinta damai demi persatuan dan kesatuan bangsa dengan

tidak memasalahkan perbedaan-perbedaan tersebut di atas.

Peranan pemerintah dalam membina kehidupan beragamaSetelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, pemerintah pada tanggal 3 Januari 1946 menetapkan berdirinya Departemen Agama RI dengan tugas pokok, yaitu menyelenggarakan sebagian dari tugas umum pemerintah dan pembangunan dalam bidang agama. Penyelenggaraan tugas pokok Departemen Agama itu,diantara lain berbentuk bimbingan, pembinaan dan pelayanan terhadapa kehidupan beragama, sama sekali tidak mencampuri maslah aqidah dan kehidupan intern masing-masing agama dan pemeluknya. Namun, pemerintah perlu mengatur kehidupan ekstern mereka, yaitu dalam hubungan kenegaraan dan kehidupan antar pemeluk agama yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hambatan-hambatan dalam menciptakan kerukunan umat beragama1. Semakin meningkat kecenderungan umat beragama untuk mengejar jumlah (kuantitas)

pemeluk agama dalam menyebarkan agama dari pada mengejar kualitas umat beragama.2. Kondisi sosial budaya masyarakat yang membawa umat mudah melakukan otak-atik terhadap

apa yang ia terima, sehingga kerukunan dapat tercipta tetapi agama itu kehilangan arti, fungsi maupun maknanya.

Page 148: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

140 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Keinginan mendirikan rumah ibadah tanpa memperhatikan jumlah pemeluk agama setempat sehingga menyinggung perasaan umat beragama yang memang mayoritas di tempat itu.

4. Menggunakan mayoritas sebagai sarana penyelesaian sehingga akan menimbulkan masalah. Misalnya, pemilikan dana dan fasilitas pendidikan untuk memaksakan kehendaknya pada murid yang belajar.

5. Makin bergesarnya pola hidup berdasarkan kekeluargaan atau gotong royong ke arah kehidupan individualistis.

Jika kerukunan intern, antar umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah dapat direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara harmonis, niscaya perhatian dan konsentrasi pemerintah membangun Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT akan segera terwujud, berkat dukunag umat beragama yang mampu hidup berdampingan dengan serasi. Sekaligus merupakan contoh kongkret kerukunan hidup beragama bagi masyarakat dunia.

langkah-langkah strategis dalam memantapkan kerukunan hidup umat beragamaAdapun langkah-langkah yang harus diambil dalam memantapkan kerukunan hidup umat beragama, diarahkan kepada 4 (empat) strategi yang mendasar yakni:

a. Para pembina formal termasuk aparatur pemerintah dan para pembina non formal yakni tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan komponen penting dalam pembinaan kerukunan antar umat beragama.

b. Masyarakat umat beragama di Indonesia yang sangat heterogen perlu ditingkatkan sikap mental dan pemahaman terhadap ajaran agama serta tingkat kedewasaan berfikir agar tidak menjurus ke sikap primordial.

c. Peraturan pelaksanaan yang mengatur kerukunan hidup umat beragama perlu dijabarkan dan disosialisasikan agar bisa dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan demikian diharapkan tidak terjadi kesalahpahaman dalam penerapan baik oleh aparat maupun oleh masyarakat, akibat adanya kurang informasi atau saling pengertian diantara sesama umat beragama.

d. Perlu adanya pemantapan fungsi terhadap wadah-wadah musyawarah antar umat beragama untuk menjembatani kerukunan antar umat beragama.

Diskusikan :1. Apa saja yang menjadi keunikan dari bangsa Indonesia dalam keberagaman ?2. Bagaimana peranan pemerintah dalam menjaga kerukunan beragama ?3. Apa yang menjadi hambatan dalam membentuk kerukunan beragama di Indonesia?4. Mengapa di Indonesia diperlukan adanya kerukunan dalam hidup beragama ?5. Bagaiamana pendapat kalian untuk menjaga kerukunan hidup beragama ?

C. Kreatifitas dalam Kegiatan EkonomiApakah kita sebagai manusia dalam menjalani kehidupan ini memiliki kebutuhan ? Untuk memenuhi kebutuhan itu, apakah kita berdiam diri saja ? Ketika kalian butuh buku untuk menulis, apa yang akan kalian lakukan ? Bagus, pasti kalian bisa menjawab pertanyaan semua itu. Dalam hidupnya manusia sebagai mahluk ekonomi tidak bisa terlepas dari suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Kalian butuh buku, pasti kalian akan pergi ke koperasi sekolah untuk membeli buku, kerena di koperasi ada yang menjual buku yang telah dibuat oleh pabrik buku. Yang kalian lakukan untuk mendapatkan buku, itu sudah termasuk kegiatan ekonomi. Kalau begitu apa arti kegiatan ekonomi itu ?

Page 149: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

141Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Secara etimologi kata kegiatan ekonomi terdiri dari dua kata yaitu kegiatan dan ekonomi. Kegiatan atau aktivitas berarti aspek pada diri setiap mahluk yang membuat atau menghasilkan sesuatu. Ekonomi berarti kegiatan langsung menyangkut produksi, konsumsi, distribusi barang dan jasa dengan tujuan akhirnya adalah mensejahterakan masyarakat umum. Apa kesimpulan kalian dari kedua arti kata tersebut ? Yah, kegiatan ekonomi bisa diartikan kegiatan yang dilakukan mulai dari pembuatan atau pengolahan barang atau jasa oleh produsen sehingga menjadi berguna, penyebarluasan hasil produksi melalui perantara perdagangan atau pemasaran, dan pemakaian hasil produksi oleh masyarakat.

Pada umumnya semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh manusia untuk mengatasi ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Kenapa kebutuhan manusia itu tidak terbatas ?

Sumber: smpsmuhammadiyah-kdr.sch-id.net

Gambar 4.19 Kegiatan siswa di kantin sekolah

Kalau kita perhatikan yang dialami oleh diri kita masing-masing, kegiatan manusia itu sangat beraneka ragam. Coba pahami bagian di bawah ini !

a. Ada yang makan, minum, berpakaian, memakai kendaraan, rekreasi, menonton dan lain-lain. Ini merupakan contoh kegiatan yang bersipat konsumtif.

b. Ada yang bertani, berkebun, berternak, menjadi pekerja di pabrik, menjadi guru, menjadi dokter, mendirikan perusahaan dan lain-lain. Ini merupakan contoh kegiatan yang bersipat produktif.

c. Ada yang menjual barang di pasar, mempromosikan barang-barang lewat iklan di televisi atau surat kabar, mengangkut barang dari pabrik ke tempat tujuan dan lain-lain. Ini merupakan kegiatan yang bersipat distributif.

Perlu diingat !

Aktivitas dari bahasa latin yaitu aktivus berarti aktif atau bertindak. Sedangkan Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata oikos berarti rumah dan nemein berarti mengurus atau mengelola.

Page 150: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

142 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Semua ini dilakukan oleh manusia untuk memenuhi ke-butuhan hidupnya. Dan semuanya juga merupakan kegiatan ekonomi. Sekarang jelas bagi kita, bahwa yang termasuk dalam kegiatan pokok ekonomi itu meliputi tiga kegiatan utama yaitu konsumsi, produksi dan distribusi. Ketiga kegiatan pokok ini merupakan suatu sistem. Kegiatan konsumsi tidak akan terjadi jika tidak ada barang yang di produksi atau dihasilkan, (apakah kalian akan menggunakan buku kalau tidak ada bukunya ?). Kegiatan produksi tidak akan berjalan jika barang tersebut tidak disalurkan atau didistribusikan kepada pemakai dan jika tidak ada yang mengkonsumsi, (apakah pabrik buku akan terus mencetak buku kalau buku itu masih numpuk di gudang ?). Kegiatan distribusi juga tidak akan berjalan kalau tidak ada barang atau jasa yang dihasilkan atau diproduksi, (apa yang mau diperdagangkan kalau tidak ada barang yang harus dijual belikannya ?).

Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan pokok ekonomi ini, kalian pahami dua diagram di bawah ini !

Ruang Lingkup Kegiatan Pokok Ekonomi

Kegiatan Ekonomi

Konsumsi Produksi Distribusi

Pelaku Konsumen Pelaku Produsen Pelaku Distributor

Kaitannya antara kreatifitas ekonomi dengan keragaman budaya di Indonesia, coba kalian perhatikan hasil budaya di daerahmu! Apakah kebudayaan di daerahmu itu bias berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat serkitarnya? Tentu saja kebudayaan yang ada di daerahmu itu akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Kita harus ingat bahwa salah satu kegiatan perekonomian yang bersumber dari adanya kebudayaan itu adalah berupa pariwisata. Pasti kalian pernah melihat, banyak orang berkunjung terhadap daerah budaya yang ada di sekitar kalian. Apakah itu menguntungkan bagi masyarakat sekitar? Bagus, itu sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar yang kreatif, sebagai contoh mereka bisa membuat beberapa barang kerajinan sebagai tanda cendera mata yang dijual pada para pengunjung. Bagaimana dengan kalian? Adakah niatan untuk berjiwa kreatif?

Lebih jauh potensi keragaman dan keunikan budaya Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Maluku, Lombok, Papua dan Sulawesi mampu menyuguhkan pengalaman wisata yang mempesona. Bali merupakan salah satu tujuan obyek wisata dunia yang ada di Indonesia. Hampir setiap tahun banyak turis asing yang dating ke Indonesia, tentu saja ini mendatang devisa negara yang berjumlah cukup besar. Dengan demikian pariwisata menjadi andalan kegiatan ekonomi.

Perlu diingat !

Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu sustema yang berarti mengumpulkan. Pengertiannya adalah kumpulan bagian-bagian yang bersipat tetap, teratur saling terkait dan saling tergantung.

Page 151: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

143Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Sumber: isearch.avg.com

Gambar 4.20 Contoh obyek wisata; Keindahan pantai dan Candi Prambanan

Apa kalian ketahui tentang pariwisata? Pariwisata adalah kunjungan pada tempat-tempat yang memiliki daya tarik tertentu dengan tujuan untuk berekreasi atau hiburan, memper-dalam ilmu pengetahuan atau bisa juga untuk bekerja. Tempat wisata ini dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :

1. Obyek wisata alam seperti pantai, danau, air terjun, pe-gunungan, kebun binatang, taman nasional dan lain-lain.

2. Obyek wisata rekreasi seperti kolam renang dan taman rekreasi

3. Obyek wisata budaya seperti museum, candi, keratin, benteng kuno dan yang lainnya.

Pariwisata bisa memunculkan gagasan atau ide kreatif dalam melakukan tindakan ekonomi. Arti dari gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi adalah usaha seseorang untuk bisa meraih kesejahteraan. Selain contoh tadi di atas dengan membuat kerajinan tangan, gagasan kreatif lainnya adalah membuka usaha rumah makan, penginapan atau hotel, biro perjalanan dan yang lainnya. Tertarikkah kalian untuk meiliki jiwa ini?

Aktivitas Kelompok

Aktivitas Kelompok1. Sekarang kalian cari sumber potensi di daerah kalian yang bias dijadikan sebagai objek wisata!

Lokasi Jenis Wisata Rencana Pengembangannya Gagasan Kreatif yang Memungkinkan

2. Menurut kalian, apakah obyek wisata yang ada di Indonesia memiliki keunggulan masing-masing? Berikan contoh keunggulannya dari tiga obyek wisata yang kalian ketahui!……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................…………………………………………………….......……

Perlu diingat !

Dengan adanya gagasan-gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi yang dipengaruhi oleh adanya pengembangan pariwisata, maka akan meningkatkan pendapatan Negara dari sumber pajak. Selain dari Pajak Pertambahan Nilai atau PPN, juga dari Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB yaitu dengan banyak berdirinya tempat-tempat penginapan atau hotel-hotel. Oleh karena itu sangat diperlukan kesadaran yang penuh dari wajib pajak untuk membayarkan pajaknya demi kelangsungan pembangunan masyarakat Indonesia.

Page 152: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

144 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian Terpadu

3. Menurut kalian, situs-situs zaman pra akasara yang ada di Indonesia dan menjadi obyek wisata dimana saja?……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................…………………………………………………….......……

4. Apa yang harus dilakukan dalam menjaga kelastarian situs-situs zaman pra akasara tersebut?……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................…………………………………………………….......……

Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bacalah artikel berikut !

Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno (lahir di Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969; umur 43 tahun adalah pengusaha asal Indonesia sering hadir di acara seminar-seminar, Sandi Uno yang berdarah Gorontalo ini kerap memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda.

Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.

Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan bisnis tersebut. mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan.Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali.

Kesuksesan, Unsur kesuksesan, menurutnya, bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan. Sandi Uno menganggap bahwa hidup harus memiliki target. Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud. Menurut Sandi Uno, kegagalan dan kesalahan merupakan keniscayaan dalam berusaha. Tapi ia optimis bahwa kegigihan dalam upaya untuk terus berani mencoba adalah kunci menuju kesuksesan. Apabila terus selalu mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan. Sandi Uno menyatakan bahwa salah satu strategi penting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih kesuksesan. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka.

Menurut Sandi Uno, untuk meraih kesuksesan tersebut sesorang harus memiliki kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Untuk men-dapatkannya seseorang senantiasa harus memiliki karakter dan komitmen yang kuat, integritas yang tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin. Sandi Uno menegaskan bahwa perlu adanya inovasi tiada henti dengan selalu

Sumber: id.wikipedia.org

Gambar 4.21 Sandiaga Salahudin Uno

Page 153: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

145Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

D. Keragaman Budaya Pada Masa Pra Aksara, Hindu-Budha dan Islam

Pada bagian B tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial dan budaya di Indonesia, kita sudah mempelajari tentang kebudayaan yang merupakan peninggalan dari zaman pra aksara. Masih ingatkah dengan materi kehidupan manusia pada masa berburu, bercocok tanam dan perundagian? Coba kalian baca kembali materi tersebut ! Bukti pertama kali adanya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia adalah dengan ditemukannya prasasti yang terdapat di Kalimantan Timur. Prasasti itu menandakan ada Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Goresan pada batu yang berbentuk yupa itu menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Selanjutnya di daerah lain seperti Jawa, dan Sumatra ditemukan juga prasasti lainnya, seperti prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Mataram Lama, dan Sriwijaya. Tidak hanya di Indonesia, prasasti lain di luar Indonesia terutama dari India Selatan menyebutkan pula tentang pengaruh unsur-unsur Hindu-Buddha di Indonesia.

Peninggalan-peninggalan sejarah lainnya dapat kita peroleh dari berbagai aspek, antara lain :

a. Bidang agama, yaitu terserapnya agama Hindu dan Buddha.

b. Bidang politik dan pemerintahan, telah melahirkan kerajaan-kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha seperti Tarumanegara, Kutai Mataram Kuno, Kediri, dan Majapahit. Sedangkan kerajaan yang bercorak Buddha seperti kerajaan Sriwijaya.

c. Bidang sastra dan bahasa. Berikut hasil-hasil seni sastra peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha antara lain :1. Arjunawiwaha, karya Empu Kanwa pada zaman pemerintahan Raja Airlangga.2. Bharatyudha, karya Empu Sedah dan Empu Panuluh pada zaman kerajaan Kediri.

tanggap terhadap perubahan dan terus menerus berusaha menuju perubahan yang lebih baik lagi. Kewirausahaan, menurut Sandi Uno, adalah sebuah pola pikir. Kewirausahaan seperti menjadi sebuah ide yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa anak muda memiliki sikap dinamis dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working smart) dan serta bermain sungguh-sungguh (playing hard) semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup. Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga makin cerah.

Sumber : id.wikipedia.org

1. Menurut kalian berdasar artikel tersebut, apa yang menjadi rahasia sukses dari Sandiaga Salahudin Uno ?

2. Menurut kalian, berdasar artikel tersebut faktor-faktor apa yang mendorong munculnya semangat wirausaha ?

3. Apakah karena lemahnya semangat wirausaha di kalangan bangsa Indonesia menyebabkan banyak perusahaan milik negara lain menjalankan usahanya di Indonesia ?

4. Bagaimana dampak terhadap pengelolaan perusahaan milik negara lain bagi pendapatan negara ?

5. Apakah penjajahan dari bangsa Barat telah berdampak terhadap sikap rendah diri sehingga berpengaruh terhadap semangat berwirausaha ?

Page 154: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

146 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Gatotkacasraya, karya Empu Panuluh pada zaman kerajaan Kediri.4. Arjuna Wijaya dan Sutasoma, karya Empu Tantular pada zaman kerajaan Majapahit.5. Pararaton dan Negarakertagama, karya Empu Prapanca pada zaman kerajaan Majapahit.

Sedangkan dari segi bahasa, orang-orang Indonesia mengenal bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.

d. Bidang seni tari, relief dan wayang. Di bidang seni tari di Indonesia ada yang bertema Hindu nampak pada tarian-tarian Bali. Seni relief misalnya nampak relief candi Prambanan yang menggambarkan cerita Ramayana dan relief candi Borobudur yang menggambarkan ajaran Buddha. Serta seni wayang yang mengambil dari cerita Mahabarata dan cerita Ramayana.

f. Bidang seni bangunan. Peninggalan budaya Hindu-Buddha dalam bidang seni bangunan yang paling menonjol tampak sampai sekarang berupa bangunan candi. Candi-candi tersebut antara lain :

1. Candi-candi di Jawa Tengah dan di Yogyakarta

• Kelompok candi Dieng, yang terdapat di Pegunungan Dieng letaknya sekitar 25 kilometer dari kota Wonosobo. Di dataran tinggi Dieng terdapat beberapa buah candi antara lain candi bima, candi gatotkaca, candi arjuna, candi semar, candi srikandi, candi puntadewa, dan candi subadra. Candi-canndi ini bercorak Hindu

• Candi Gedong Songo, terletak sekitar 10 kilometer darikota Ambarawa di lereng Gunung Ungaran. Candi ini berjumlah sembilan buah, maka disebut candi gedong songo dan bercorak Hindu.

• CandiKalasan,terdapatdidesaKalasansekitar12kilometerdi sebelah timur kota Yogyakarta. Candi kalasan merupakan bangunan suci agama Buddha.

• Candi Sari, terletak tidak jauh dari candi kalasan sekitar 13 kilometer dari kota Yogyakarta. Candi ini merupakan bangunan suci agama Buddha.

• CandiSewuterletakdiYogyakartatidakbegitujauhdaricandi prambanan. Candi sewu adalah candi agama Buddha. Sewu artinya seribu, candi sewu berarti candi seribu. Candi ini memang merupakan kompleks candi yang jumlahnya banyak.

• CandiSukuhterletak35kilometerdarikotaSolo,tepatnyadikakiGunungLawu.Bentukcandi sukuh menunjukkan adanya persamaan dengan punden berundak pada zaman prasejarah. Candi sukuh terdiri dari tiga buah undak-undakan. Tiap undakan terletak dalam sebuah halaman candi. Candi ini bercorak Hindu.

• CandiMendut dan candi pawon terletak tidak jauh dari candi borobudur. Kedua candi ini merupakan candi agama Buddha. Candi mendut dan candi pawon merupakan candi tiga serangkai dengan candi borobudur.

• Candi Prambanan dikenal pula dengan nama candi Lorojonggrang, letaknya tidak jauh dari jalan raya yogyakarta. Candi ini bercorak Hindu.

Perlu diingat !

Nama candi berasal dari kata Candikagerha yang berarti rumah Candika. Nama Candika merupakan nama dari Dewi Durga atau Dewi Maut. Candi adalah bangunan untuk memuliakan orang yang telah mati dari keluarga raja atau orang-orang terkemuka. Bangunan candi terdiri dari kaki candi, tubuh candi, dan atap candi.

Page 155: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

147Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

• CandiBorobudurterletakdidesaBudur,Magelang.Candiinimerupakancandi agama Buddha yang terbesar di dunia dan termasuk salah dari tujuh keajaiban dunia. Bentuk dasar candi borobudur menyerupai punden berundak, puncaknya berupa stupa. Candi borobudur dapat dibagi atas tiga tingkatan yaitu kamadhatu ( merupakan tingkatan paling rendah merupakan kaki candi), rupadhatu ( merupakan bagian lorong-lorong dengan dinding-dinding yang penuh dengan hiasan dan relief), arupadhatu (bagian ini terdiri lantai yang bulat, disini terdapat 72 stupa dan sebuah stupa induk dipuncaknya sekaligus merupakan mahkota candi borobudur). Di candiborobudurterdapatsekitar1400relief,1555buahstupabesardankecilserta505buahpatung Buddha.

Sumber: mansatumagelang.files.wordpress.com

Gambar 4.22 Candi Borobudur

2. Candi-candi di Jawa Timur

• CandiSingosariterletakdidesaCandinegoro,sekitar10kilometerdarikotaMalang.Candiiniberasal dari abad ke-14 dihubungkan dengan raja Kertanegara dari kerajaan Singhasari.

• Candi Sumberawan terletak sekittar 7 kilometer kearah barat singosari. Candi ini berbentukstupa dan bercorak agama Buddha.

• CandiJago,terletaksekitar18kilometerdarikotamalang.Candiinimerupakancandi agama Buddha dan berbentuk berundak-undak tiga buah serta di halaman candi juga terdapat beberapa patung Buddha.

• CandiKidal,terletaksekitar7kilometerdaricandi jago. Candi ini merupakan bangunan suci untuk memuliakan raja Anusapati.

• CandiSonggoriti,terletakdidesaSonggoritisekitar20kilometerdarikotaMalang.• CandiBadut,terletakdidesaBadutberadadisekitarkotaMalang.Candiinidianggapsalahsatu

candi yang tertua di Jawa Timur.

Page 156: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

148 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

• CandiJawiterletakdidesaCandiwatesPasuruan.Candiinimerupakanbangunansuciperpaduanantara agama Hindu dan Buddha. Candi ini untuk memuliakan raja Kertanegara.

• Candi Panataran terletak sekitar 11 killometer dkota Blitar. Candi panataran merupakankompleks candi yang terbesar di Jawa Timur dan merupakan candi siwa.

Sumber: galeriwisata.files.wordpress.com

Gambar 4.23 Candi Parmbanan

3. Candi di Jawa BaratDi Jawa Barat ditemukan candi cangkuang yang terletak di daerah Leles, Garut. Candi Cangkuang merupakan candi siwa dan berada di atas bukit, bentuknya sangat sederhana. Candi ini diperkirakan berasal dari abad kedelapan Masehi.

4. Candi-candi di sumatera, Kalimantan dan BaliDi pulau Sumatera terdapat beberapa buah candi seperti candi muara jambi di Jambi. Candi Muara takus di Riau yang terbuat dari batu bata dan terdiri dari beberapa bangunan stupa. Kompleks percandian (stupa) padang lawas terletak di Sumatera Utara dan bercorak siwaisme dan budhisme. Di Kalimantan Selatan ditemukan sebuah candi yaitu cadi agung di daerah Amuntai. Sedangkan di Bali terdapat candi gunung kawi terletak di desa Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Candi ini dipahatkan pada dinding batu yang keras dan merupakan tempat pemujaan raja Anak Wungsu, adik Raja Airlangga.

Sumber: isearch.avg.com

Gambar 4.24 Candi Cangkuang

Page 157: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

149Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Sumber: kebudayaanindonesia.net

Gambar 4.25 Candi Muara Takus

Nah sedangkan ciri – ciri peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha di Nusantara, di antaranya adalah :

1. Candi-candi yang bercorak Hindu-Buddha yang berada di kawasan Jawa Tengah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Bentuk bangunannya tambun (gemuk).b. Atap candi berundak-undak.c. Gawang pintu dan relung berhias kalamakara.d. Reliefnya timbul agak tinggi dan lukisannya naturalistik.e. Puncak candi berbentuk ratna (stupa).f. Letak candi di tengah halaman.g. Candi kebanyakan menghadap ke arah timur.h. Candi pada umumnya dibuat dari batu andesit.

2. Candi-candi bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Bentuk bangunannya ramping.b. Atapnya merupakan perpaduan tingkatan.c. Tidak ada makara, pintu dan relung hanya ambang atasnya

saja yang diberi kepala kala.d. Reliefnya timbul sedikit saja dan lukisannya simbolis

menyerupai wayang kulit.e. Puncak candi berbentuk kubus.f. Letak candi di bagian belakang halaman.g. Candi kebanyakan menghadap ke arah barat.h. Candi kebanyakan terbuat dari bata.

Sumber: Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia

Gambar 4.26 Sketsa candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur

Page 158: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

150 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

3. Patung dewa agama Hindu di Jawa Tengah yang terbuat dari batu atau perunggu mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut.

a. Patung Brahma1. mempunyai kepala yang bermuka empat,2. bertangan empat,3. kendaraannya berupa angsa,4. istrinya Dewi Saraswati, yakni dewi kesenian dan kecantikan.

b. Patung Wisnu1. bertangan empat, masing-masing memegang gada dan cakram,2. kendaraannya berupa garuda,3. istrinya ialah Laksmi (dewi kebahagiaan)

Patung atau arca-arca Hindu di Jawa Tengah bagian selatan lebih indah, kaya, dan megah apabila dibandingkan dengan arca-arca di Jawa Tengah bagian utara yang sederhana dan bersifat merakyat.

4. Patung atau arca di Jawa Timur mempunyai ciri antara lain sebagai berikut :a. Arcanya agak kaku yang sengaja disesuaikan dengan maksud sesungguhnya dari patung

itu.b. Arca menggambarkan seorang raja atau pembesar negara yang wafat.c. Sifat kedewaan hanya dinyatakan dengan lingkaran cahaya yang bersinar dari kepala atau

tubuh.

5. Seni ukir peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha memiliki ciri sebagai berikut :

a. Seni ukir berupa hiasan pada dinding candi memiliki ciri hiasan makhluk ajaib, tumbuh-tumbuhan, dan suasana Gunung Mahameru.

b. Seni ukir pada barang-barang logam perunggu ukurannya ada yang sebesar manusia dan bahkan ada yang mencapai empat meter, seperti arca perunggu Buddha di Sulawesi Selatan dan arca perunggu di Candi Sewu.

6. Bidang sastra, peninggalan kesusastraan bercorak Hindu-Buddha mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Naskah-naskah pada umumnya ditulis pada daun lontar.b. Naskah sastra bercorak Hindu Bali ditulis dengan huruf Bali, sedangkan yang lainnya

ditulis dengan huruf Jawa kuno atau Melayu kuno.c. Naskah gubahan ditulis dalam bentuk prosa dan tembang (dalam sastra Jawa kuno bentuk

itu disebut sebagai kakawin).d. Isi sastra terdiri dari kitab keagamaan, kitab hukum dan cerita kepahlawanan.

Kalau kita perhatikan begitu banyak dan sangat berharganya peninggalan kebudayaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia, apakah sekarang peninggalan kebudayaan bersejarah tersebut sangat berguna bagi bangsa Indonesia ? Apa yang harus kita lakukan untuk melestaraikan peninggalan bersejarah tersebut ? Nah itu adalah tentang kebudayaan Hindu-Budha, selanjutnya kita pelajari tentang peninggalan kebudayaan dari zaman Islam.

Page 159: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

151Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Agama dan kebudayaan Islam berkembang di Indonesia bukan hanya mempengaruhi perkembangan kerajaan-kerajaan saja, tetapi meninggalkan kekayaan budaya Islam yang memperkaya kebudayaan Indonesia. Kebudayaan ini merupakan paduan budaya masyarakat lokal dengan budaya Islam. Diantara kebudayaan itu adalah peninggalan yang berupa mesjid, keraton, batu nisan, kaligrafi dan sastera. Mari kita lihat satu persatu !

1. Mesjid

Mesjid merupakan tempat salat bagi umat Islam. Kata mesjid diambil dari kata sajada yang berarti ia sudah sujud. Yang dimaksud sujud adalah pernyataan kebaktian lahir yang sangat dalam. Dalam sujud, seorang muslim menyatakan pengakuan akan keesaan Allah SWT Hanya kepada Allah semua bersujud, baik yang ada di langit, di bumi, bahkan binatang melata sekalipun.

Mesjid merupakan tempat berkumpulnya umat. Di tempat inilah jiwa pribadi muslim mendapat gemblengan dengan berbagai ilmu pengetahuan agama, akhlak, dan bermacam keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk hidup di tengah masyarakat. Namun, pada umumnya mesjid hanya difungsikan sebagai tempat untuk menjalankan salat lima waktu. Di Indonesia banyak sekali mesjid didirikan.

Bentuk dan ciri-ciri utama mesjid-mesjid kuno di Indonesia antara laina. mesjid berupa sebuah bangunan yang melingkupi ruangan

yang berbentuk bujur sangkar,b. di depan mesjid biasanya ada serambi untuk orang-orang

yang menunggu waktu salat,c. di sisi bagian barat terdapat sebuah ceruk yang digunakan

untuk imam memimpin salat, wirid, dan khotbah,d. di kiri atau kanan mesjid dibangun menara untuk me-

ngumandangkan azan atau seruan untuk salat,e. atap mesjid kuno umumnya berbentuk atap tumpang, yaitu atap yang bersusun, semakin ke atas

semakin kecil, sedangkan tingkatan yang paling atas berbentuk limas,f. letak mesjid-mesjid besar berada di dekat istana/keraton dan alun-alun.

Sumber: abotegg.wordpress.com

Gambar 4.27 Masjid Demak dan Masjid Banten2. Keraton

Pernahkan kalian main ke sebuah Keraton ? Atau kalian tinggal di sekitar Keraton ? Bagaimana menurut kalian Keraton tersebut ? Keraton atau istana adalah tempat tinggal raja atau ratu beserta

Perlu diingat !

Mesjid-mesjid yang tergolong kuno di Indonesia antara lain1. Mesjid Kudus2. Mesjid Demak3. Mesjid Banten dan

sebagainya.

Page 160: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

152 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

keluarganya. Keraton difungsikan pula sebagai pusat kegiatan pemerintahan, karena itu keraton dipandang sebagai lambang pusat kekuasaan raja. Keraton yang bercorak Islam, peninggalannya terdapat di Demak, Yogyakarta, Aceh, Ternate, Surakarta, Samudera Pasai dan lain-lain.

Diantara bentuk dan ciri-ciri keraton bercorak Islam adalah :a. pada umumnya keraton mengarah ke utara atau agak ke utara,b. di sekeliling keraton terdapat parit dan tembok agar orang tidak bisa masuk sembarangan,c. halaman keraton dibagi ke dalam tiga bagian dan halaman yang paling belakang disakralkan,d. di depan keraton biasanya terdapat alun-alun.

Sumber: ariechicarito.blogspot.com

Gambar 4.28 Keraton Cirebon3. Nisan

Kalian pasti pernah melihut makam, apa yang menjadi salah satu ciri dari makam itu ? Bagus, yah batu nisan yang dipancangkan di atas gundukan tanah sebagai tanda bagi seseorang yang dikubur di sana. Nisan-nisan kuno bercorak Islam pada umumnya didatangkan dari negeri lain, seperti nisan pada makam Sultan Malik al-Saleh dan nisan makam Maulana Malik Ibrahim. Di samping itu, ada pula nisan kuno yang dibuat masyarakat lokal yang reliefnya merupakan paduan budaya lokal dengan budaya Islam. Nisan semacam itu di antaranya terdapat di Troloyo, Mojokerto.

Selain ciri-ciri nisan, terdapat makam bercorak Islam yang memiliki bentuk dan ciri-ciri antara lain :a. umumnya makam pembesar ditempatkan di lereng gunung atau pada dataran tinggi,b. kompleks makam dibagi ke dalam tiga areal, areal paling atas atau paling belakang biasanya

ditempatkan makam tokoh-tokoh paling penting seperti raja dan golongan bangsawan.

Page 161: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

153Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

4. Kaligrafi

Yang dimaksud kaligrafi adalah seni menulis indah yang menggunakan pena atau alat-alat lain yang dapat menghasilkan tulisan indah. Dalam Islam sebenarnya ada larangan menggambar makhluk hidup. Oleh karena itu, gambar makhluk hidup diwujudkan dalam bentuk stirilisasi dengan menggunakan motif daun-daunan dan geometris. Dengan masuknya pengaruh Islam, tulisan-tulisan Arab yang berasal dari Al-Quran atau Hadist dituangkan kepada motif daun-daunan atau motif yang mirip binatang. Seni pahat dan seni ukir yang berbentuk kaligrafi Islam itu dibuat pada sebuah batu, misalnya hiasan pada mesjid Mantingan di Jepara.

5. Sastra

Dalambidangsenisastra,ketikaSultanIskandarMudabertahtadiAceh(1607-1636),penyairHamzahFansuri menulis syair-syair yang berisi ajaran tasawuf, yaitu Syarab al-Asyiqin yang lebih dikenal dengan Syair Perahu, dan Asrar al-Arifin. Meskipun judulnya bebahasa Arab, isi naskahnya berbahasa Melayu. Pada zaman pemerintahan Iskandar Tsani (1636-1641), Nuruddin ar-Raniri menulis buku Bustan as-Salatin sebanyak tujuh jilid yang berisikan riwayat para nabi, para khalifah dan ulama Islam, serta raja-raja di Nusantara bagian barat. Kemudian pada masa Ratu Tajul Alam (1641-1675), ulama besar Syekh Abdurrauf al-Fansuri menerjemahkan Alqulan dengan judul Tarjuman al-Mustafid, dan merupakan tafsir Alquran tertua dalam bahasa Melayu.

Di Jawa, Sultan Agung dari Mataram menulis naskah Sastra Gending yang isinya menerangkan hubungan manusia dengan Allah sebagai Sang Pencipta. Kemudian di Makasar, Syekh Yusuf juga menulis buku-buku tasawuf antara lain Safinat an-Najat (Bahtera Keselamatan) dan Tuhfat ar-Rabbaniyah (Kehormatan Tuhan). Di Palembang, ada pemikir bernama Syekh Abdussamad, dari Banten Syekh Nawawi, dan Sykeh Arsyad dari Banjar (Kalimantan). Karya-karya mereka menambah perbendaharaan Islam di Indonesia.

Sedangkan dalam bidang seni tari, misalnya dari Aceh ada tari seudati (artinya orang-orang besar) atau tari saman (artinya delapan), karena permainan itu asalnya dilakukan oleh delapan nyanyian yang sebenarnya adalah selawat atau pujian kepada nabi. Di Banten terdapat permainan debus dan di daerah Cirebon terdapat upacara sekaten. Setelah kalian mengetahui tentang kekayaan budaya Islam di Indonesia apa yang akan kalian lakukan?

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Gambar 4.29 Contoh kaligrafi

Perlu diingat !

Karya-karya sastra bercorak Islam di Indonesia dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok, yaitu hikayat, babad, syair, dan suluk. Berbagai jenis sastra bercorak Islam itu ada yang ditulis berbentuk prosa dan ada pula dalam bentuk tembang, atau ditulis kedua-duanya. Beberapa karya sastra terkenal misalnya Hikayat Amir Hamzah, Babad Tanah Jawi, Syair Abdul Muluk, Suluk Malang Sumirang, Bayan Budiman, dan 1001 Malam.

Page 162: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

154 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Aktivitas Kelompok

1. Barusan kalian sudah mempelajari tentang kebudayaan Hindu-Budha dan Islam, sekarang kalian kerjakan tugas di bawah ini! Bagaimanakah pengaruh Islam terhadap perkembangan masyarakat Indonesia? Jawabannya dengan cara mengisi tabel di bawah ini!

No Aspek Kehidupan Pengaruh Kebudayaan Pada Masa Islam

1 Politik

2 Ekonomi

3 Sosial

2. Jelaskan perbedaan perkembangan kebudayaan Hindu-Budha dengan Islam? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Mengapa para penganut ajaran agaman Hindu banyak di wilayah Indonesia bagian timur lebih tepatnya lagi di Bali?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Apa yang akan kalian lakukan dalam memelihara atau menjaga hasil kebudayaan Hindu-Budha dan Islam?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

E. Alkuturasi Sebagai Bentuk Keragaman Budaya Bangsa dalam Memperkokoh Integrasi Bangsa

Apakah kalian ketahui tentang akulturasi? Ada beberapa arti akulturasi diantaranya yaitu akulturasi adalah proses pembudayaan lewat pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Atau juga akulturasi diartika sebagai proses masuknya kebudayaan asing terhadap suatu masyarakat. Di Indonesia terdapat banyak ragam akulturasi. Banyak kebudayaan dari luar yang masuk ke Indonesia, antara lain kebudayaan dari India dengan Hindu dan Budhanya, kebudayaan arab dengan Islamnya, dan kebudayaan pada zaman pra aksara.

Dengan adanya proses akulturasi ini maka sangat menambah khasanah kebudayaan di Indonesia. Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini bukan hanya dalam satu aspek budaya saja tetapi sebagaimana dijelaskan sebelumnya menyangkut hamper semua aspek kehidupan, seperti bahasa, tempat tinggal, peralatan kehidupan dan yang lainnya.

Page 163: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

155Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Setelah kalian memahami keragaman budaya Indonesia, apakah kalian merasa bangga dengan keragaman budaya kita? Pikirkan bagaimana keragaman budaya dapat memperkokoh integrasi bangsa. Integrasi bangsa tidak mudah dibangun pada masyarakat yang memiliki keragaman budaya.

Integrasi artinya perbaruan dari berbagai keragaman budaya hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan. Setiap pulau mempunyai perbedaan berdasarkan kondisi fisiknya. Perbedaan ini mengakibatkan keragaman budaya, ekonomi, dan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kita harus menyadari bahwa keragaman bukan penghalang menuju Indonesia bersatu. Begitu pula selat dan laut bukan sebagai penyekat, tetapi menjadi penghubung atau rantai pengikat pulau-pulau di Indonesia.

Indonesia merupakan Negara kesatuan. Hubungan antarpulau sudah terjadi sejak zaman dahulu. Ketersediaan angkutan laut sangat memudahkan hubungan antarpulau. Banyak suku dari satu pulau pindah ke pulau yang lain. Mereka menetap di tempat yang baru dan berbaur dengan penduduk setempat. Masing-masing mereka memiliki budaya yang berbeda, namun tetap hidup rukun dalam satu kesatuan bangsa. Indonesia terlihat indah dengan keragaman budayanya. Segala keragaman yang ada, tidak menghalangi bangsa Indonesia dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Akibatnya, terbentuk integrasi bangsa yang hidup damai saling berdampingan dan saling menghargai yang diupayakan untuk dipertahankan melalui berbagai kegiatan atau aktivitas budaya Nusantara.

Aktivitas Kelompok

1. Saling menghargai keragaman budaya antara satu daerah dengan daerah yang lain merupkana salah satu cara untuk memperkokoh integrasi bangsa. Carilah hal-hal lain yang dapat dilakukan untuk memperkokoh integrasi bangsa di daerahmu!

No Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan

1

2

3

4

5

2. Mengapa kita selaku bangsa Indonesia perlu untuk menjaga persatuan bangsa? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Bagaimana menurut mu bila ada yang mengatakan lautan yang ada di wilayah Indonesia merupakan alat untuk memisahkan wilayah-wilayah yang ada di Indonesia?..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 164: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

156 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Kajian Terpadu

Presiden: Jangan Ganggu Keutuhan NKRI

Sumber : www.antaranews.comOleh : Panca Hari Prabowo

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan semua pihak untuk tidak mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang di dalamnya juga terdapat Aceh dan Papua.

“Kita perlu sekali lagi menegaskan bahwa Aceh dan Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Pendirian ini merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia,” kata Presiden dalam pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-68 Kemerdekan RI di hadapan sidang bersama DPR RI dan DPR RI di Gedung MPR RI/DPR RI Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan pendirian ini harus dipahami semua pihak baik di dalam maupun di luar negeri.

“Hendaknya kita semua baik di dalam maupun di luar negeri menghindari segala bentuk propaganda dan provokasi yang dapat menganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Indonesia,” kata Presiden.

Presiden menegaskan, “Selama ini kita senantiasa menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain, negara-negara sahabat Indonesia. Oleh karena itu kita berharap prinsip yang sama juga diterapkan secara resiprokal.”

Melalui penegasan ini, Presiden ingin semua pihak bekerja secara aktif untuk mencegah aktivitas politik yang dapat mengakibatkan terganggunya hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

“Jangan lukai perasaan bangsa Indonesia karena kami juga tidak ingin melukai bangsa lain,” tegasnya.

Pada bagian lain pidatonya, Presiden mengatakan konflik di Aceh telah berhasil diakhir secara damai.

“Kini saatnya segenap elemen masyarakat di Aceh membangun masa depan yang lebih sejahtera, aman dan damai,” katanya.

Presiden juga menegaskan perlunya menghindari langkah-langkah yang berpotensi menciptakan kemunduran dalam perdamaian di Aceh.

“Semua pihak termasuk semua kalangan di Aceh dengan sepenuh hati saya harapkan sungguh memegang teguh semangat dan ketulusan hati untuk mengubur konflik di masa lalu,” kata Presiden.

Demikian juga dengan Papua, Kepala Negara mengatakan pemerintah terus mendorong pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan di wilayah itu.

“Kita juga sedang merancang suatu formula otonomi khusus yang mampu memberikan nilai tambah dan terobosan baru bagi terwujudnya kemajuan dan kemuliaan Papua,” tegas Yudhoyono.

Diskusikan !1. Apa yang kalian ketahui tentang Aceh dan Papua ?2. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan ?3. Bagaimana menurut kalian tentang artikel di atas ?4. Mengapa Presiden Republik Indonesia menghimbau jangan mengganggu keutuhan NKRI?5. Apa yang akan kalian lakukan dalam usaha menjaga kesatuan Republik Indonesia ?

Page 165: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

157Kebudayaan dan Kreatifitas dalam Kegiatan Ekonomi

Rangkuman

Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Kebudayaan ada dua macam, yaitu kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani. Kebudayaan jasmani adalah kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dan dilihat secara nyata, contohnya alat-alat tradisional, pakaian adat, kesenian, adat istiadat, arsitektur bangunan, dan lainnya. Sedangkan kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau diraba, contohnya, kepercayaan dan ideologi. Keragaman sosial dan budaya di Indonesia meliputi suku bangsa, bahasa, rumah adat, senjata adat, pakaian adat, lagu daerah, alat musik, tarian daerah dan yang lainnya.

Diantara faktor yang mempengaruhi keanekaragaman sosial dan budaya di Indonesia adalah (1) keadaan wilayah Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau sehingga Indonesia disebut sebagai negara kepulauan, (2) persebaran nenek moyang bangsa Indonseia. Di Indonesia terdapat tiga kelompok ras yang berbeda dan diyakini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yaitu Melanosoid, Proto Melayu, dan Deutro Melayu. (3) adanya kontak anatara Indonesia dengan negara lain.

Dalam hidupnya manusia sebagai mahluk ekonomi tidak bisa terlepas dari suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Pada umumnya semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh manusia untuk mengatasi ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas.

Potensi keragaman dan keunikan budaya Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hal ini bisa memunculkan gagasan atau ide kreatif dalam melakukan tindakan ekonomi. Arti dari gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi adalah usaha seseorang untuk bisa meraih kesejahteraan. Diantara contoh kreativitas dalam tindakan ekonomi adalah membuat kerajinan tangan, membuka usaha rumah makan, penginapan atau hotel, biro perjalanan dan yang lainnya.

Proses akulturasi sangat menambah khasanah kebudayaan di Indonesia. Indonesia merupa-kan negara kesatuan. Hubungan antarpulau sudah terjadi sejak zaman dahulu. Keter sediaan angkutan laut sangat memudahkan hubungan antarpulau. Banyak suku dari satu pulau pindah ke pulau yang lain. Mereka menetap di tempat yang baru dan berbaur dengan penduduk setempat. Masing-masing mereka memiliki budaya yang berbeda, namun tetap hidup rukun dalam satu kesatuan bangsa. Indonesia terlihat indah dengan keragaman budayanya. Segala keragaman yang ada, tidak menghalangi bangsa Indonesia dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Page 166: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

158 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Uji Pemahaman Materi

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia ?2. Tuliskan beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia !3. Bagaimana cara kita dalam usaha menghormati perbedaan suku ?4. Bagaimana menurut kalian tentang perbedaan sosial budaya yang ada di wilayah Indonesia ?5. Apakah kita perlu mengenal atau mempelajari tarian dan lagu daerah kita masing-masing ?6. Mengapa kita harus menghargai atau menghormati agama atau kepercayaan yang dianut

oleh orang lain?7. Bagaimana cara kita menjaga toleransi dalam beragama?8. Bagaimanakah keadaan wilayah Indonesia ?9. Jelaskan perbedaan kehidupan pada masa berburu, bercocok tanam dan perundagian!10. Bagaimana menurut kalian perkembangan kebudayaan di Indonesia itu ?11. Jelaskan perbedaan menhir dan dolmen !12. Mengapa Indonesia bias mengadakan hubungan atau kontak dengan bangsa lain ?13. Mengapa di Indonesia diperlukan adanya kerukunan antar umat beragama ?14. Mengapa perlu adanya kreatifitas dalam hidup ini ?15. Bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ?

Page 167: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

159Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Perhatikan dan amati keadaan sekitar kalian saat ini ! Saat kalian berada di dalam kelas maka sekitar kalian terdapat meja, kursi, papan tulis, tas, buku, dan temen-temen kalian. Benda - benda yang ada di sekitar kalian ada benda mati dan hidup. Benda tersebut setiap saat dapat kalian gunakan sebagai fasilitas kalian belajar di sekolah sekolah. Masing-masing benda memiliki kegunaan yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan kebutuhan saat menggunakan benda tersebut. Begitu juga dengan mahluk hidup seperti tumbuhan dan binatang yang ada di sekitar kita.

Keberadaan benda-benda dan mahkluk hidup di muka ini saling keterkaitan. Manusia mem-butuhkan benda-benda, tumbuhan dan binatang untuk pemenuhan kebutuhannya. Tumbuhan membutuhkan air dan udara untuk dapat berkembang dan tumbuh. Binatang membutuhkan makanan demi kelangsungan hidupnya. Di bumi ini tidak ada mahkluk hidup yang mampu memenuhi kehidupannya sendiri. Manusia dengan tumbuhan saling membutuhkan, sebagai contoh manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas sedangkan oksigen tersebut dihasilkan oleh tumbuhan. Dan sebaliknya tumbuhan membutuhkan karbondioksida yang dihasilkan oleh manusia. Manusia membutuhkan makanan yang dapat dihasilkan oleh tumbuhan dan hewan ternak. Semua mahluk hidup saling keterkaitan satu sama lainnya.

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa manusia tidak mampu hidup dan memenuhi kebutuhannya tanpa melakukan interaksi dengan lainnya. Hubungan antar mahkluk hidup dan mahkluk hidup dengan lingkungannya di dalam ekosistem yang seimbang. Masing-masing pihak menjalankan perannya dalam kehidupan.

A. Lingkungan HidupAmati lingkungan sekitar kalian ! ada barang atau mahkluk apa saja yang di sekitar kalian ? lingkungan itu sebenarmya semua yang ada di sekitar manusia yang dapat mempengaruhi perkembangan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan yang ada di sekitar tersebut

Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

BAB 5

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 5.1 Berbelanja salah satu aktivitas orang di perkotaan

Page 168: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

160 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu lingkungan abiotik dan biotik. Lingkungan yang ada di sekitar kalian yang bisa tumbuh dan berkemabng seperti manusia, hewan dan tumbuhan termasuk lingkungan biotik. Lingkungan abiotik yaitu lingkungan yang berupa benda mati seperti perabot rumahtangga, meja kursi di sekolah, gedung sekolah, papan tulis, dan berbagai benda mati lainnya yang ada di sekitar kalian. Selain lingkungan abiotik dan biotik terdapat juga lingkungan dimana manusia berinteraksi dengan manusia lain yang disebut dengan lingkungan sosial.

Pengertian lingkungan hidup menurut Undang - undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, pasal 1 menyatakan bahwa “ lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahkluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.

Memperhatikan pengertian lingkungan hidup tersebut jelas bahwa lingkungan hidup tidak hanya sebatas mahkluk hidup saja tetapi meliputi benda - benda tidak hidup yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Lingkungan hidup merupakan suatu sistem lingkungan alam hayati, lingkungan alam non hayati, lingkungan alam buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen tersebut saling mempengaruhi terhadap kelangsungan hidup kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya dan terhimpun dalam satu tempat yaitu ruang.

Mempelajari lingkungan hidup tidak dapat lepas dari ekosistem. Ekosistem adalah suatu susunan organisme hidup dimana di antara lingkungan abiotik dan organisme ter-jalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan. Semua usur tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan lingkungan. Semua komponen ekosistem baik itu mahkluk hidup dan benda mati (abiotik ) berada dalam satu kesatuan dan saling berinteraksi. Interaksi yang dimaksud adalah hubungan timbal balik antar unsur lingkungan. Setiap komponen lingkungan hidup saling membutuhkan, melangkapi, dan saling mendukung.

Manusia dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia dan lingkungan hidup saling berinteraksi dan mempengaruhi. Lingkungan dapat berupa lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya. Lingkungan alam dapat berupa kondisi fisik dan biotil di sekitar manusia. Lingkungan sosial adalah lingkungan dimana manusia beriterkasi dengan manusia lain. Dan lingkungan budaya adalah lingkungan hasil cipta, karsa, dan karya manusia.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahawa lingkungan hidup manusia terdiri atas unsur-unsur lingkungan berikut ini :

1. Unsurhayati(biotik)Unsur hayati yaitu unsur yang terdiri mahkluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dimanapun kalian berada lingkungan biotik ini selalu ada lingkungan kalian. Di lingkungan rumah kalian dan di sekolah kalian dapat menemukan tumbuhan, binatang kecil dan manusia lain.

Renungan

Melimpahnya sumberdaya alam merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, patut kita syukuri karena dapat memberikan manfaat antara lain ; (1) sebagai sumber

kehidupan yaitu dapat memenuhi kebutuhan pangan ;

(2) merupakan modal pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi ; dan

(3) memiliki nilai asri dan lestari

Page 169: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

161Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Sumber: 2.bp.blogspot.com dan articara.com

Gambar 5.2 Unsur hayati yang sering dan jarang kita temukan di lingkungan sekitar

Tumbuhan memiliki peran sebagai mata rantai makanan. Tumbuhan mampu menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Sumberdaya tumbuhan memberikan manfata antara lain sebagai ; sumber makanan, bahan baku industri, bahan baku sandang, bahan baku obat-obatan, dan hiasan. Hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan yang bisa diambil daging, susu, dan telurnya. Kulit hewan dapat dimanfaatkan untuk bahan sandang untuk keperluan industri. Manusia salahsatu sumberdaya hayati yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan dan pelestarian lingkungan. Manusia dapat menghasilkan tenaga fisik dan mental. Kemampuan berpikir manusia dapat mengembangkan ilmu dan tehnologi sebagai upaya pelestarian sumberdaya alam.

2. Unsurfisik(abiotik)Unsur fisik atau abiotik yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain bangunan, tanah, air, dan udara. lingkungan abiotik ini dapat memenuhi kebutuhan mahkluk hidup. Manusia memerlukan bangunan, air, udara dan tanah. Mahkluk hidup lainnya juga membutuhkan lingkungan abiotik ini demi kelangsungan hiduonya.

Sejak awal kehidupan manusia di bumi, tanah, air, dan udara merupakan unsur terpenting dalam menunjang kehidupan. Pada masa pra aksara, sumberdaya ini memiliki manfaat dalam pemenuhan kehidupan nenek moyang kita. Mereka awalnya hidup dengan berpindah-pindah atau nomaden, untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara meramu dan berburu, dan kemudian mereka hidup menetap dan dalam memenuhi kebutuhannya dengan cara bercocok tanam. Dengan kemajuan kebudayaan mereka, sumberdaya ini ini dapat dipergunakan untuk keperluan industri, pertanian, dan pertambangan. Ini artinya sumberdaya fisik ini mampu memberikan manfaat yang bagi kehidupan manusia.

Renungan

Hutan merupakan aset alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Hutan dapat menghasilkan kayu yang dapat dijadikan sebagai bahan baku industri. Industri yang nmenggunakan bahan baku kayu tersebut dapat dijadikan salah satu sumber penerimaan perusahaan. Bagian dari keuntungan Perusahaan merupakan pajak.

Page 170: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

162 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber: smp3patebon.files.wordpress.com dan www.inforumahsolo.com

Gambar 5.3 Bangunan sekolah dan rumah adalah sumberdaya fisik yang memberikan manfaat bagi manusia

3. UnsursosialbudayaUnsur sosial budaya yaitu unsur lingkungan sosial dan budaya yang merupakan hasil gagasan manusia yang memiliki nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Sistem nilai tersebut dianut oleh masyarakat sehingga dapat membantu keselarasan dan keseimbangan dalam melaksanakan kehidupannya.

Dalam pemanfaatan sumberdaya alam sebaiknya di dasar-kan atas kebutuhan yang rasional dan bijak. Manusia sebaiknya memiliki prinsip kebutuhan bukan hari ini akan tetapi kebutuhan juga dipenuhi pada masa yang akan datang. Menggunakan sumberdaya alam secara efektif dan efisien tanpa mengganggu ketersediaan sumberdaya lain. Sebagai contoh yang sering terjadi, penambangan dilakukan dengan tidak merusak sumber daya hutan yang ada di sekitarnya. Dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumberdaya alam sebaiknya tidak menyebabkan kerusakan sumber daya lainnya. Manfaat sumberdaya alam secara berkelanjutan bisa terjadi apabila sumberdaya alam dapat dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal dengan tetap dalam pengenadalian penggunaanya. Tehnologi yang digunakan dalam pengelolaan sumberdaya alampun bersifat tidak merusak.

Perhatikan pula fenomena yang sering terjadi di Indonesia ! Banjir di berbagai daerah, dan bencana lainnya yang sering terjadi di Indonesia. Peristiwa banjir dan bencana yang kita alami ini sebenarnya mungkin sebagian juga akibat dari perbuatan kita. Banjir bisa terjadi karna hutan yang gundul atau banjir di kota terjadi sebagai akibat tidak adanya saluran air yang tersedia kurang atau penuh dengan sampah. Fenomena tersebut sebagai akibat dari perbuatan manusia atau mungkin juga disebabkan oleh alam.

Perludiingat!

Prinsip-prinsip pemanfaatan sumberdaya untuk pelestarian lingkungan, yaitu reduce (pengurangan ), reuse (pemakaian kembali), recycle (daur ulang ), treatmen (pengolahan ), dan disposal (pembuangan )

Page 171: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

163Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Dari uraian singkat tersebut merupakan bentuk permasalahan lingkungan hidup yang dialami Indonesia. Bagaimanan bentuk permukaan bumi di Indonesia ? bentuk permukaan bumi itu terdiri atas gunung, sawah, danau, sungai, laut, dan aktivitas manusia. Manusia hidup dalam lingkungan alam yang semua tersedia di permukaan bumi ini. Manusia dapat memanfaatkan yang telah disediakan oleh alam yang merupakan bagian dari lingkungan hidup. Artinya lingkungan hidup dapat mencakup lingkungan fisik, hayati dan sosial budaya. Keterkaitan antar unsur lingkungan hidup dapat dilihat melalui aktivitas berikut ini.

Untuk dapat memahami hubungan antar unsur lingkungan tersebut, pelajari beberapa contoh di bawah ini.a. Di daerah pantai (komponen alam) berkembang kehidupan nelayan (komponen sosial) yang

berbeda dengan kehidupan petani yang tinggal di daerah pegunungan. b. Penduduk (komponen sosial) dalam memenuhi kebutuhan pangannya membuka hutan

(komponen alam) untuk dijadikan lahan pertanian.c. Untuk kepentingan pertanian, pemerintah (komponen sosial) membangun bendungan

(komponen binaan)d. Meluasnya lahan pertanian (komponen binaan) membuat banyak satwa (komponen alam)

kehilangan habitat hidupnya, sehingga sebagian mengalami kepunahan atau bermigrasi ke daerah lain.

e. Di daerah perkotaan (lingkungan binaan) berkembang lingkungan sosial yang sangat beragam (lingkungan sosial) dibanding dengan di pedesaan.

f. Di daerah yang berbukit (lingkungan alam), rumah-rumah (lingkungan binaan) dibangun secara terpencar atau menyebar dalam kelompok-kelompok kecil.

g. Di daerah tropis (lingkungan alam) dengan curah hujan yang tinggi, atap rumah (lingkungan buatan) dibangun dengan lereng yang curam supaya air hujan cepat mengalir ke tanah. Lain halnya dengan di daerah kering atau curah hujannya rendah yang atapnya dibuat lebih datar.

Apa kesimpulan kalian setelah memperhatikan contoh-contoh tersebut?

AktivitasIndividu

Dari contoh-contoh di atas ada keterkaitan yang sangat kuat antara komponen satu dengan lainnya. Demikian halnya interaksi antara kompenen yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan manusia. Sebagai contohnya, pada jaman dahulu ketika kehidupan manusia masih sangat sederhana dan jumlahnya masih sedikit, mereka cenderung membangun hubungan yang harmonis dengan alam. Manusia mengambil seperlunya dari alam, sekedar memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama makanan. Untuk memenuhi kebutuhan akan daging mereka lakukan dengan cara berburu, sedangkan buah-buahan mereka memperoleh apa adanya dari yang disediakan oleh alam.

Seiring dengan berkembangnya kebudayaan, manusia mulai mengembangkan peralatan untuk membantu mereka mengambil dan mengolah sumberdaya alam. Karena lebih mudah untuk mengambil dan mengolah sumberdaya alam serta makin besarnya jumlah populasi manusia, maka volume sumberdaya alam yang diambil terus meningkat. Manusia tidak lagi hanya mengambil apa adanya dari alam tetapi berupaya membudidayakannya melalui aktivitas pertanian dan peternakan.

Page 172: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

164 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Sumber: disperta.jambiprov.go.id

Gambar 5.4 Aktivitas pertanian merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungannya

Budidaya pertanian atau peternakan meruapakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi. Kebutuhan manusia juga semakin beragam, tidak hanya berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian dan rumah, tetapi juga beragam kebutuhan lainnya seperti kendaraan, perhiasan, alat komunikasi, dan lain-lain. Kebutuhan dasar pun semakin beragam jenisnya. Jenis makanan semakin bervariasi, begitu pula dengan pakaian. Rumah tidak hanya sekedar tempat berlindung dari panas dan hujan serta binatang buas, tetapi juga menunjukkan status seseorang. Rumah dan perabotan menjadi sangat beragam jenisnya. Semuanya berubah tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan dasar tetapi sebagai gaya hidup (lifestyle).

Sumber: www.solusiproperti.comSumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 5.5 Rumah mewah dengan berbagai kelengkapannya membutuhkan banyak sumberdaya alam yang diambil dari lingkungan

Page 173: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

165Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Berbagai kondisi tersebut mengakibatkan permintaan akan sumberdaya alam menjadi semakin meningkat. Pengambilan atau eksploitasi sumberdaya alam terus menerus dilakukan dan menunjukkan kecenderungan terus meningkat. Seringkali pengambilan sumberdaya alam dilakukan secara berlebihan dan tidak memperhatikan kelestariannya. Akibatnya sebagian sumberdaya alam mengalami kelangkaan dan kerusakan.

Pada masyarakat modern, manusia menempati posisi yang dominan terhadap lingkungannya. Manusia mempengaruhi dan mengubah lingkungan sesuai dengan keinginannya. Hutan diubah menjadi lahan pertanian, kemudian menjadi kota dan seterusnya. Pada masyarakat yang masih tradisonal, mereka cenderung menyesuaikan diri dengan alam dan membangun hubungan yag harmonis dengan alam.

Namun, masyarakat modern memiliki posisi yang dominan terhadap alam karena kemampuan IPTEKnya, namun tetap saja mereka tidak mampu sepenuhnya menguasai atau mengubah alam. Pada sejumlah kasus, mereka harus beradaptasi dengan alam. Contohnya, manusia tidak sampai saat ini tidak mampu menghentikan bencana alam seperti tsunami, letusan gunungapi dan lain-lain. Bahkan, merekapun belum bisa menentukan kapan gunung akan meletus. Upaya yang sebaiknya dilakukan yaitu memperkecil dampak dari bencana. Manusia pun tidak mampu mengubah iklim dan unsur-unsurnya seperti hujan, angin dan lain-lain.

AktivitasKelompok

Amati benda-benda yang ada di sekitar kalian dan kemudian diskusikan seberapa besar manfaat benda-benda tersebut dapat menunjang kehidupan kalian di sekolah !

Nama BendaManfaat

KehidupanSosial KehidupanEkonomi KehidupanBudaya

Bumi Indonesia menrupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa untuk dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik- bainya oleh manusia. Agar terjadi keseimbangan dan keselarasan dalam lingkungan hidup kita maka seyogjanya manusia mampu menjaga dan melestraikannya dengan baik. Memanfaatkan lingkungan abiotik, biotik dan sosial budaya secara bijak. Untuk itu aktivitas manusia dalam lingkungan hidup perlu kita bahas pada sub bab selanjutnya.

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 5.6 Bekas galian tambang timah di Pulau Bangka menyisakan kerusakan

lingkungan

Page 174: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

166 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

KajianTerpaduPerformaLingkungan

Holcim Indonesia tidak main-main dalam men -jalankan kewajibannya di bidang lingkungan hidup, dan memantau ketat dampak yang dihasilkan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah produksi yang optimal sekaligus mengefektifkan pengelolaan emisi dan mengefisienkan pe makaian energi dan bahan baku. Tim pe ngelolaan limbah Geocycle membantu perusahaan untuk ikut menanggulangi limbah berbahaya dari lingkungan sekitar dan mengurangi risiko dampak kerusakan lingkungan akibat sampah yang dibuang sembarangan maupun masalah TPA yang sudah kelebihan beban.

Kami mempelopori pengembangan solusi limbah dan pemanfaatan sumber daya terbarukan di kawasan ini. Kami yang pertama kali membangun fasilitas peleburan guna mengatasi masalah GRK (gas rumah kaca) termasuk gas CFC yang sangat membahayakan. Holcim menjalankan proyek terbesar pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif dalam program Mekanisme Pembangunan Bersih UNFCCC. Proyek ini sendiri merupakan yang pertama dilakukan oleh unit usaha Holcim di seluruh dunia. Sebagai pengganti batubara, kami memanfaatkan sekam padi dan biji sawit yang tidak terpakai lagi sebagai bahan bakar. Langkah ini ikut mengurangi emisi CO2 yang biasanya muncul jika kedua jenis limbah tersebut dibiarkan membusuk begitu saja, dan selain menghemat persediaan batubara, pemakaian limbah alternatif ikut menyumbangkan pendapatan bagi pengusaha di daerah yang memasok biomassa secara rutin. Penanganan debu semen hasil produksi dilakukan dengan menggunakan dust precipitator sementara penanaman pohon kayu bakar dari spesies yang cepat tumbuh dilakukan untuk menyerap karbon di sekitar lokasi pabrik. Prosentase klinker dalam semen jadi dikurangi untuk menekan emisi CO2 dan panas, dan pemakaian air dan listrik untuk setiap ton semen ikut ditekan. Hal lain yang menjadi perhatian perusahaan adalah upaya menekan tingkat kebisingan.

Penghijauan&RehabilitasiLahan Program penghijauan dan rehabilitasi lahan berlangsung di semua unit kerja perusahaan. Pada tahun 2012 Holcim menanam 51.000 batang pohon di sekitar lingkungan kerja yang ada di Pulau Jawa, dan merehabilitasi lebih dari 160 hektar lahan bekas tambang. Holcim mendirikan pusat penangkaran rusa, burung dan kupu-kupu di Pabrik Cilacap dan tambang Jeruk Legi, serta menambah jumlah spesies pohon yang ditanam di hutan kota Cilacap seluas 46 hektar.

Pada tahun 2010 kami mulai melaksanakan kajian keanekaragaman hayati bersama lembaga konservasi Flora & Fauna International di hutan konservasi seluas 11.510 hektar di Pulau Nusakambangan. Di pulau ini Holcim mengoperasikan tambang batu gamping seluas 112 hektar. Dalam survei lapangan itu ditetapkan kawasan mana dalam konsesi yang termasuk dilindungi, dan perusahaan berkonsultasi dengan pihak yang berkepentingan di daerah tentang cara melestarikan flora dan satwa liar di sana.

Spesies nyaris punah yang ditemukan di pulau tersebut antara lain macan dahan dan macan tutul, di samping burung elang, babi hutan, babi hutan, monyet, musang, kancil, landak, armadilo dan 23 jenis kelelawar – dua di antaranya terancam punah. Hasil studi keanekaragaman hayati akan diterbitkan pada tahun 2011, dan dijadikan dasar penyusunan strategi konservasi di seluruh Nusakambangan.

Page 175: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

167Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

EkspansikeTuban Pabrik di Tuban diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2013. Ini merupakan proyek perluasan yang pertama dilakukan perusahaan dari nol dan terletak di kawasan pesisir dengan akses ke laut lengkap dengan tambang batu gamping. Holcim telah melaksanakan kajian lingkungan hidup dan sosial, dan telah pula menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh selama dua tahun untuk meningkatkan taraf hidup, pendidikan dan ekonomi warga.

Sumber: www.holcim.co.id

Baca artikel di atas dan kemudian diskusikan dengan kelompokmu !1. Bagaimana pendapat kalian tentang ussha yang dilakukan oleh PT Holcim dalam pelelstarian

lingkungan hidup ?2. Bandingkan dengan perusahaan yang ada di sekitar kalian, apakah mereka melakukan hal

yang sama dengan PT Holcim, berikan penjelasannya !3. Nilai apakah yang dapat kalian teladani dari PT Holcim ?4. Bagaimana dampak secara sosial, ekonomi dan budaya dari kegiatan yang dilakukan oleh PT

Holcim ?5. Bagaimana peran serta PT Holcim dalam penerimaan negara ?

B.AktivitasManusiadalamLingkunganHidupMasih ingatkah kalian tentang bagaimana materi interaksi manusia dengan lingkungan ? buka kembali buku IPS yang kalian pinjam dari perpustakaan mulai halaman 174. Interaksi manusia dengan lingkungan merupakan perwujudan dari prilaku manusia dalam memanfaatkan lingkungan. Pada awalnya hubungan manusia dan lingkungan lebih bersifat alami dan mencakup komponen-komponen seperti, abiotik (yang tidak dapat diperbarui), biotik (yang dapat diperbarui) dan sosial budaya. Dengan berkembangnya peradaban, manusia dikelilingi oleh berbagai bentuk artefak atau benda-benda hasil karyanya. Benda-benda tersebut kemudian menjadi bagian dari lingkungan secara keseluruhan. Bahkan, di daerah perkotaan lingkungannya didominasi oleh komponen-komponen kehidupan perkotaan seperti jalan, jembatan, permukiman, perkantoran, hotel, dan lain-lain. Lingkungan alam telah diganti atau diubah secara besar-besaran oleh lingkungan buatan atau binaan.

Hubungan manusia dan lingkungan berlangsung melalui dua cara. Pertama, manusia dipengaruhi oleh lingkungan; kedua, manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan. Karakteristik hubungan tersebut berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya atau satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Ada kecenderungan pada masyarakat yang tradisional, lingkungan lebih dominan dalam mempengaruhi kehidupan seperti halnya dalam lingkungan masyarakat pedesaan. Sebaliknya, pada daerah yang masyarakatnya memiliki tingkat

Perludiingat!

Membiasakan diri menjaga lingkungan yang dapat dilakukan oleh peserta didik antara lain : 1. Membentuk piket harian

yang bertugas menjaga kebersikhan kelas dan teras di depan kelas

2. Mengadakan Jumsih yang dilakukan seluruh warga sekolah sebelum jam belajar dimulai

3. Membuang sampah di tempat yang telah disediakan oleh pihak sekolah

4. Membersihkan toilet secara priodik agar tetap terjaga kebersihannya

Page 176: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

168 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

peradaban yang telah maju, manusia cenderung dominan, sehingga lingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam menjadi lingkungan binaan hasil karya manusia, seperti halnya dalam lingkungan masyarakat perkotaan.

Sumber: Top 100 Cultural Wonder of IndonesiaSumber: Top 100 Cultural Wonder of Indonesia

Gambar 5.7 Lingkungan desa dan lingkungan kota

Aktivitas manusia untuk memanfaatkan lingkungan dapat terlihat dari tergantung dari bentuk muka bumi dan kondisi fisik suatu wilayah. Akibatnya terdapat perbedaan penggunan lahan yang berbeda pada bentuk muka bumi yang berbeda pula.

1. Wilayah daerah dataran rendah cenderung memanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.

2. Di daerah pegunungan, penggunaan lahan cenderung untuk pertanian dalam artian yang terbatas karena kecenderungan lahan dalam kemiringan.

3. Di daerah yang bergelombang atau perbukitan umumnya penggunaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan permukiman.

Untuk mengetahui secara jelas buka kembali buku IPS kalin mulai halaman 18 tentang bentuk muka bumi dan aktivitas manusia. Bentuk muka bumi menunjukkan pola aktivitas penduduk yang berbeda antara satu dengan lainnya. Adapun gambaran tentang keadaan muka bumi Indonesia dan aktivitas penduduknya adalah sebagai berikut.

1. DataranrendahDataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan air laut (dpal). Di daerah dataran rendah, aktivitas yang dominan adalah aktivitas permukiman dan pertanian. Di daerah ini biasanya terjadi aktivitas pertanian dalam skala luas dan pemusatan penduduk yang besar. Di Pulau Jawa, penduduk memanfaatkan lahan dataran rendah untuk menanam padi, sehingga menjadi sentra penghasil padi terbesar di Indonesia. Ada beberapa alasan terjadinya aktivitas pertanian dan permukiman di daerah dataran rendah, yaitu:

1. Di daerah dataran rendah penduduk mudah melakukan pergerakan atau mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya.

2. Di daerah dataran banyak dijumpai lahan subur karena biasanya berupa tanah aluvial atau hasil endapan sungai yang subur.

3. Dataran rendah dekat dengan pantai, sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan4. Memudahkan penduduk untuk berhubungan dengan dunia luar melalui jalur laut.

Page 177: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

169Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Dengan berbagai keuntungan tersebut, banyak penduduk yang bermukim di dataran rendah. Pemusatan penduduk di dataran rendah kemudian berkembang menjadi daerah perkotaan. Sebagian besar daerah perkotaan di Indonesia, bahkan dunia, terdapat di dataran rendah.

Aktivitas pertanian di dataran rendah umumnya adalah aktivitas pertanian lahan basah. Aktivitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah yang sumber airnya cukup tersedia untuk mengairi lahan pertanian. Biasanya aktvitas pertanian lahan basah dilakukan di daerah dataran rendah yang pasokan airnya cukup memadai. Lahan basah umumnya dimanfaatkan untuk tanaman padi yang dikenal dengan pertanian sawah.

Selain memiliki aktivitas penduduk tertentu yang dominan berkembang, dataran rendah juga memiliki potensi bencana alam. Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah banjir, tsunami dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran sungai dapat terjadi karena aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan sungai, penyempitan alur sungai, dan banyaknya sampah di sungai yang menghambat aliran sungai.

Bencana banjir juga memiliki beberapa tanda yang bisa kita lihat dan dapat kita jadikan sebagai tanda terjadinya bencana. Secara umum tanda-tanda tersebut antara lain sebagai berikut:

1. terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan proses infiltrasi/penyerapan yang baik.

2. air melebihi batas sempadan sungai, sehingga meluap dan menggenangi daerah sekitarnya.3. air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik karena saluran drainase yang ada

tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tersumbat dan tidak dapat mengalir dengan baik.4. tergenangnya air akibat tidak mampunya air yang ada melakukan infiltrasi karena kurangnya

fungsi vegetasi sebagai penyerap atau penyimpan cadangan air.

Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari banjir? Agar terhindar dari banjir, maka sebaiknya perhatikanlah hal-hal berikut ini.

1. Hindari tinggal di wilayah-wilayah rentan bahaya banjir, seperti di dataran banjir atau dataran yang biasa terkena banjir.

2. Tinggikan bangunan tempat tinggal, sehingga perabotan rumah dan peralatan listrik aman dari genangan air.

3. Bersama-sama dengan anggota masyarakat lainnya membangun tanggul untuk menghambat air masuk ke lingkungan tempat tinggal kita.

Pantai merupakan bagian dari dataran rendah yang berbatasan dengan laut. Di daerah pantai, ancaman bencana yang mengancam penduduk adalah tsunami. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari bahaya tsunami? Kamu sebaiknya menyiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya tsunami dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.

• Jika kamu tinggal di daerah pantai danmerasakan adanya gempa kuat serta disertai dengansuara ledakan di laut, maka sebaiknya bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami. Segera tinggalkan daratan pantai tempat kamu tinggal jika gempa gempa kuat terjadi.

Renungan

Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia dalam bidang pertanian, pertambangan, industri, dan bidang-bidang lainya dapat memenuhi kebutuhan penduduk. Aktivitas tersebut berdampak menambah penerimaan negara dari pajak (PPh, PPN, PPn BM, dan PBB)

Page 178: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

170 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

• Jikakamumelihat airpantaimendadak surut, sehinggadasar laut tampak jelas,maka segerajauhi pantai karena hal itu merupakan peringatan alam bahwa akan terjadi tsunami.

• Tanda-tandaalamlainnyakadangterjadisepertibanyaknyaikandipantaidantiba-tibabanyakterdapat burung.

• Seringkaligelombangtsunamiyangkecildisusulolehgelombangraksasadibelakangnya,karenaitu harus waspada.

• Lembaga pemerintah yang berwenang biasanya selalu memantau kemungkinan terjadinyatsunami karena itu jika belum ada pernyataan “keadaan aman”, maka sebaiknya tetap menjauhi pantai.

Potensi bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Pantai barat Sumatera, pantai selatan jawa dsampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Pantai di Pulau Kalimantan relatif aman dari gempa karena jauh dri pusat gempa. Wilayah lainnya adalah Sulawesi, Maluku, Papua dan sejumlah pulau lainnya. Ancaman gempa juga bisa terjadi di daerah perbukitan, dan pegunungan.

2. BukitdanperbukitanBukit adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi dibanding daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal. Bukit tidak tampak curam seperti hal nya gunung. Perbukitan berarti kumpulan dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu.

Di daerah perbukitan, aktivitas permukiman tidak seperti di dataran rendah. Permukiman ter-sebar pada daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil. Peduduk memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara per-bukitan. Permukiman umumnya dibangun di kaki atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat tersebut ditemukan sumber air berupa mata air atau sungai.

Aktivitas ekonomi, khususnya pertanian di lakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan dengan kemiringan lereng tertentu. Untuk memudahkan penanaman, penduduk menggunakan teknik seng kedan dengan memotong bagian lereng tertentu agar menjadi datar. Teknik ini kemudian juga bermanfaat mengurangi erosi atau pengikisan oleh air.

Di daerah perbukitan, pada umumnya aktivitas pertanian adalah pertanian lahan kering. Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang dilakukan di wilayah yang pasokan airnya terbatas atau hanya mengandalkan air hujan. Istilah pertanian lahan kering sama dengan ladang atau huma yang dilakukan secara menetap maupun berpindah-pindah seperti di Kalimantan. Tanaman yang ditanam umumnya adalah umbi-umbian atau palawija dan tanaman tahunan (kayu dan buah-buahan). Pada bagian lereng yang masih landai dan lembah perbukitan, sebagian penduduk juga memanfaatkan lahannya untuk tanaman padi.

Sumber: bisnis-jabar.com

Gambar 5.8 Beberapa komoditas pertanian yang umumnya dihasilkan dari daerah

Page 179: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

171Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Aktivitas ekonomi di daerah perbukitan sulit berkembang menjadi sebuah pusat perekonomian. Di daerah perbukitan, mobilitas manusia tidak semudah di daerah dataran, sehingga pemusatan permukiman dan industri relatif terbatas. Meskipun demikian, daerah perbukitan dapat dikembangkan menjadi daerah pariwisata karena panorama alamnya yang indah dan suhu udaranya yang sejuk. Aktivitas pariswisata yang dapat dikembangkan antara lain wisata alam yang tujuannya menikmati pemandangan daerah perbukitan yang indah.

3. DatarantinggiDataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter dpal. Daerah ini memungkinkan mobilitas penduduk berlangsung lancar seperti halnya di dataran rendah, karena itu, beberapa dataran tinggi di Indonesia berkembang menjadi pemusatan ekonomi penduduk, contohnya dataran tinggi Bandung.

Sumber: yogadibandung.files.wordpress.com

Gambar 5.9 Bandung sebagai salah satu wilayah yang terletak di dataran tinggi

Aktivitas pertanian juga berkembang di dataran tinggi. Di daerah ini sebagian penduduk menanam padi dan beberapa jenis sayuran. Suhu yang tidak terlalu panas memungkinkan penduduk menanam beberapa jenis sayuran seperti tomat dan cabe.

Sejumlah dataran tinggi menjadi daerah tujuan wisata. Udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang indah menjadi daya tarik penduduk untuk berwisata ke daerah dataran tinggi. Beberapa dataran tinggi di Indonesia menjadi daerah tujuanwisata misalnya Bandung dan Dieng.

Potensi bencana alam di dataran tinggi biasanya adalah banjir. Karena bentuk muka buminya yang datar, maka dataran tinggi berpotensi menimbulkan genangan air. Tanda-tanda bencana banjir dan upaya menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

4. Gunung dan PegununganGunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibanding dengan daerah sekitarnya. Biasanya bagian yang menjulang tinggi tersebut dalam bentuk puncak-puncak gunung dengan ketinggian 600 meter dari di atas permukaan laut. Pegunungan adalah bagian dari daratan

Page 180: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

172 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

yang merupakan kawasan yang terdiri atas deretan gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.

Indonesia memiliki banyak gunung dan pegunungan. Sebagian dari gunung tersebut merupakan gunung berapi. Keberadaan gunung berapi tidak hanya menimbulkan bencana, tetapi juga membawa manfaat bagi wilayah sekitarnya. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi memberikan kesuburan bagi wilayah di sekitarnya. Hal itu menjadi salah satu alasan bagi penduduk banyak penduduk untuk tinggal di wilayah sekitar gunung berapi karena lahan tersebut sangat subur untuk kegiatan pertanian.

Letak geologis Indonesia juga memberi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Ber-bagai jenis bahan tambang ditemukan di wilayah ini, baik berupa minyak bumi, gas, emas, tembaga dan lain-lain. Kekayaan bahan tambang tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan bangsa.

Tidak semua negara di dunia memiliki kekayaan alam sebanyak Indonesia. Sebagian dari negara-negara di dunia sangat miskin akan sumberdaya alam. Karena itu, sebagai bentuk rasa syukur kita maka sebaiknya menjaga dan melestarikan sumberdaya alam tersebut dengan cara menghemat penggunaannya agar sumberdaya alam tersebut dapat juga dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Sebagian gunung yang ada di Indonesia merupakan gunung berapi yang aktif. Gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Sewaktu-waktu gunung berapi tersebut dapat meletus. Ciri gunung berapi adalah adanya kawah atau rekahan. Pada gunung berapi yang aktif, ciri tersebut dapat dilihat dari adanya aktivitas kegunungapian seperti semburan gas, asap, dan lontaran material dari dalam gunung berapi.

Di Indonesia, sebagian besar gunung berapi tersebar di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa sampai Nusa Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan Maluku. Beberapa gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau.

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Gambar 5.10 Daerah subur sekitar Gunung Berapi, Cereme Jawa Barat menjadi penghasil berbagai

produk pertanian

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Gambar 5.11 Letusan Gunung Merapi di Yogyakarta saat aktif mengeluarkan aliran awan panas atau disebut

wedus gembel

Page 181: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

173Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Penduduk yang tinggal di gunung atau pegunungan memanfaatkan lahan yang terbatas untuk pertanian. Lahan-lahan dengan kemiringan yang cukup besar masih dimanfaatkan penduduk. Komoditas yang dikembangkan biasanya adalah sayuran dan buah-buahan. Sebagian penduduk memanfaatkan lahan yang miring dengan beberapa jenis kayu untuk dijual.

Sumber: 3.bp.blogspot.com

Gambar 5.12 Aktivitas perkebunan teh di daerah pegunungan

Seperti halnya di daerah perbukitan, aktivitas permukiman sulit dilakukan secara luas. Hanya pada bagian tertentu saja yang relatif datar dimanfaatkan untuk permukiman. Permukiman dibangun di daerah yang dekat dengan sumber air, terutama di lereng bawah atau di kaki gunung. Selain pertanian, aktvitas lainnya yang berkembang adalah pariwisata. Pemandangan alam yang indah dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik wisata.

Keragaman bentuk muka bumi ternyata diikuti pula oleh keragaman aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya. Daerah pegunungan dan perbukitan yang umumnya menghasilkan produk-produk pertanian berupa sayuran, buah-buahan dan palawija memasok kebutuhan penduduk di daerah dataran yang umumnya merupakan pusat-pusat permukiman penduduk. Sebaliknya daerah dataran menghasilkan banyak produk industri yang dikonsumsi oleh daerah lainnya. Mobilitas penduduk dan barang terjadi diantara daerah-daerah tersebut karena perbedaan aktivitas penduduk dan komoditas yang dihasilkannya.

Potensi bencana alam di daerah pegunungan adalah longsor dan letusan gunung berapi. Tanda-tanda longsor dan upaya untuk menghindarinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

AktivitasKelompok

Setelah kamu mempelajari bentuk muka bumi 1. Perhatikanlah daerah sekitar tempat tinggalmu! Deskripsikanlah keadaan alam di sekitar

tempat tinggalmu. Tanyakan pada orang di sekitarmu, mengapa tempat tinggalmu menjadi tempat permukiman?

Page 182: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

174 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Penggunaan lahan dalam lingkungan hidup ini dapat juga dilihat dari di daerah perkotaan dan pedesaan. Penggunaan lahan di pedesaan lebih dominan untuk pertanian sedangkan di perkotaan digunakan untuk pemukiman, industri, pertokoan, dan lain-lain. Desa merupakan permukiman penduduk yang berada di luar kora dengan pemerintahan sendiri dan sebagian besar masyarakatnya bergerak dalam bidang pertanian. Pertanian merupakan mata pencaharian penduduk Indonesia. Pertanian dalam arti luas meliputi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Dalam arti sempit pertanian meliputi kegiatan bercocok tanam, seperti padi, jagung, ketela, gandum, dan palawija.

1. Pertanian merupakan kegiatan mengolah lahan untuk untuk menghasilkan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Pertanian meliputi berladang, bertegalan, dan bersawah. Berladang yaitu memanfaatkan lahan di sekitar hutan dan biasanya dilakukan dengan cara membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Berladang biasanya dilakukan dengan berpindah-pindah sehinggan cenderung merusakn hutan. Bertegalan yaitu bertani di lahan kering dengan mengandalkan air hujan. Tanaman yang diusahakan untuk bertegalan biasanya ketela pohon, jagung, dan palawija. Bersawah adalah cara bertani dengan mengolah lahan dengan pangairan dan pemupukan yang teratur. Bersawah ini terdapat beberapa macam antara lain : bersawah tadah hujan yang pengairanya diperoleh dari air hujan, sawah irigasi yaitu sawah yang diairi melalui saluran irigasi, sawah lebak yaitu sawah yang memanfaatkan bantaran sungai dan sawah pasang surut yaitu sawah yang terdapat di muara sungai besar dan dipengaruhi pasang surut ait laut.

No FaktorPendukung

1

2

3

4

5

2. Tulislah faktor penghambat yang dihadapi untuk melaksanakan berbagai aktivitas ekonomi yang dominan berkembang di daerah tempat tinggalmu.

No FaktorPenghambat

1

2

3

4

5

3. Carilah informasi tentang peristiwa bencana alam pernah terjadi di daerahmu? Mengapa bencana alam tersebut bisa terjadi? Bagaimanakah dampak dari peristiwa alam tersebut?

Page 183: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

175Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

2. Perkebunan merupakan usaha pembudidayaan tanaman lahan yang luas dan menghasilkan bahan untuk industri. Perkebunan ini dibedakan atas perkebunan rakyat dan perkebunan besar.

No Perkebunan Rakyat Perkebunan Besar

1 Lahan perkebunan sempit Luas lahan relatif luas

2 Modal kecil Modal besar

3 Menggunakan bibit seadanya Menggunakan bibit unggul

4 Peralatan sederhana Peralatan modern

5 Jenis tanaman bervariasi Jenis tanaman homogen

6Hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

Hasil produksi untuk industri atau komoditas ekspor

3. Perikanan merupakan usaha pemeliharaan, pembudidayaan dan penangkapan. Perikanan ini dapat dibedakan atas perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat merupakan usaha memelihara, membudidayakan di tambak, waduk, kolam, keramba, dan menangkap ikan di sungai, rawa, dan danau. Perikanan laut merupakan usaha penangkapan ikan di laut dan di pesisir pantai.

4. Peternakan merupakan usaha memelihara dan pembiakan hewan ternak. Berdasarkan kecil dan besarnya hewan ternaka dapat dibedakan atas : (1) peternakan hewan besar yaitu usha pemeliharaan dan pembiakan hewan yang berukuran besar, seperti sapi, kerbau dan kuda ; (2) peternakan hewan kecil yaitu usaha memeliharan dam pembiakan hewan berukuran kecil, seperti kambing, domba, babi, dan kelinci ; dan (3) peternakan unggas yaitu peternakan ayam, angsa, itik, burung, dan ayam ras.

Gambar 5.14 Peternakan ayamSumber: www.muhammadiyah.or.id

Sumber: ihsanulkhairi86saja.files.wordpress.com

Gambar 5.13 Hasil tangkapan ikan laut

Page 184: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

176 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

5. Kehutanan merupakan usaha yang dilakukan pemerintah atau swasta untuk mengolah lahan untuk dijadikan hutan. Hasil hutan dapat berupa damar, kayu, dan rotan dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri, dan keperluan lainnya.

Kota adalah merupakan daerah permukiman yang di dalamnya terdapat berbagai lapisan masyarakat dan pusat kegiatan. Kota merupakan pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, dan pusat lainnya. Mata pencaharian penduduk kota biasanya no pertanian yang meliputi perdagangan, perindustrian, pariwisata, dan jasa. Mata pencaharian penduduk lainnya yaitu pertambangan.

1. Perdagangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pembelian dan penjualan kegiatan perdagangan ini sudah mulai dari aman Pra aksara yaitu melalui kegiatan barter yaitu pertukaran antara barang dengan barang. Perdagangan dapat dilakukan bukan hanya antar wilayah dalam suatu negara akan tetapi kegiatan perdagangan dapat dilakukan dengan negara lain yang dikenal dengan perdagangan luar negeri. Berdasarkan jumlah barang yang diperdagangkan, perdagangan ini dapat dibedakan atas : perdagangan besar yaitu perdagangan dalam partai besar, dan perdagangan kecil yaitu perdagangan yang dilakukan oleh pedagang kecil secara eceran dan langsung kepada konsumen.

2. Perindustrian yaitu usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Usaha industi ini berdasarkan modal, peralatan, dan tenaga kerja dapat dibedakan atas :

a. Industri rumah tangga (home industry ), yaitu industri yang diusahakan oleh keluarga (tenaga kerja 1 sampai 4 orang ) dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Contoh industri ini antara lain : kripik singkong, krupuk, dan makanan kecil lainnya.

b. Industri kecil yaitu insdutri yang memperkerjakan antara 5 sampai 19 orang dengan modal agak besar dan agak modern, hasil industri ini antara lain : sepatu, dan makanan.

c. Industri sedang yaitu industri yang menggunakan modal cukup besardengan peralatan modern, dan jumlah tenaga kerja antara 20 sampai 99 orang. Hasil industri ini antara lain, mebel, dan konpeksi.

d. Industri besar yaitu industri yang memerlukan modal sangat besar dengan tenaga kerja di atas 100 orang dan perakatan yang modern. Hasil industri ini antara laian tekstil, besi baja, garmen dan mesin-mesin.

3. Pariwisata yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata. Keberadaan suatu objek wisata dapat membuka kesempatan kerja bagi banyak sektor lain seperti perdagangan, industri, perhotelan dan transportasi.

Sumber: www.langitperempuan.com

Gambar 5.16 Industri rumahan kerupuk

Sumber: jambi.tribunnews.com

Gambar 5.15 Pedagang kecil di pasar

Page 185: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

177Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

4. Jasa yaitu aktivitas yang dapat dimanfaatkan kegunaanya bagi orang lain. Jasa yang dapat diusahakan antara lain jasa transportasi, pendidikan, kesehatan, pengiriman, penitipan, komunikasi, dan hukum.

5. Pertambangan yaitu usaha yang dilakukan untuk penyelidikan, pengambilan, pengolahan barang tambang. Menurut wujudnya barang tambang dapat dibedakan:a. Barang tambang padat seperti emas, perak, batu barab. Barang tambang cair seperti minyak bumic. Barang tambang gas seperti gas alam.

Menurut kegunaanya barang tambang dapat dibedakan atas :

a. Barang tambang energi migas seperti minyak bumi dandan gas bumib. Barang tambang energi nonmigas seperti batubara, c. Barang tambang mineral logam, seperti emas, perak, perak, bauksit, nikel,d. Barang tambang mineral nonlogam seperti aspal, fosfat, e. Batuan seperti marmer, pasir besi dan koalin.

AktivitasKelompok

Amati aktivitas penduduk dalam memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitar kalian dan buat dalam bentuk makalah dan persentasikan hasil pengamatan tersebut di depan temen-temen kalian !

C.DampakPemanfaatanLingkunganHidupdalamKehidupanManusia

Manusia diberikan akal, daya dan pikiran dalam meman faatkan sumberdaya alam. Dimulai saat manusia pra aksara dalam memenuhi kebutuhan dengan cara berburu dan meramu secara berkelompok, dan berpindah-pindah, dan kemudian mereka hidup menetap. Mereka membuka hutan untuk dijadikan lahan bercocok tanam. Mereka akan berpindah tempat apabila dirasakan kurang kesuburan tanahnya, mereka pindah ke daerah atau hutan lain yang lebih subur. Cara hidup manusia pra aksara ini tentu akan mempengaruhi lingkungan di sekitar mereka. Kehidupan manusia dari aman pra aksara sampai kehidupan di masa sekarang akan mengubah lingkungan. Banyak hal yang dapat berubah, seperti lahan hutan yang semakin berkurang begitu juga lahan pertanian. Karena digunakan untuk pemukiman, pabrik, dan sebagainya.

Penduduk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan me-manfaatkan kekayaan alam yang tersedia. Dalam pemanfaatan ter sebut menimbulkan masalah lingkungan hidup. Kerusakan

Renungan

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Page 186: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

178 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

lingkungan hidup tersebut sebagai akibat dari aktivitas manusia. Coba buka kembali buku IPS yang kalian pinjam dari Perpustakaan mulai halaman 179. Masalah lingkungan hidup yang dihadapi Indonesia antara lain ; banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan limbah pabrik. Masalah lingkungan hidup di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. MasalahlingkunganhidupakibatdarifaktoralamBerbagai bentuk bencana alam banyak melanda Indonesia yang berdampak pada rusaknya lingkungan hidup. Tsunami melanda Aceh dan beberapa daaerah lain di Indonesia, merupakan fenomena alam yang tidak mampu dicegah oleh manusia. Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini dapat memporakporandakan lingkungan sekitarnya. Berbagai kerusakan lingkungan hidup yang diakibarkan oleh faktor alam antara lain : gempa bumi, letusan gunung berapi, dan angin topan.

a. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah peristiwa alam disebabkan oleh beberapa aktivitas seperti akivitas gunung api, terjadinya pergerakan tanah dan runtuhan. Peristiwa gempa bumi ini tidak dapat diprediksikan kapan akan terjadi. Akibat dari gempa bumi dapat secara langsung maupun tidak langsung memperngaruhi aktivitas kehidupan manusia , antara lain : bangunan roboh, srana jalan yang rusak, banjir akibat rusaknya tanggul sungai, dan sarana lain yang dapat mendukung aktivitas manusia tidak bisa dipergunakan. Manusia hanya mampu melakukan persiapan untuk mengurangi resiko kerusakan dengan cara membangun bangunan yang tahan gempa, dan membangun bangunan di daerah dataran rendah yang dapat terhindar dari runtuhan.

Sumber: perumahaninsani.files.wordpress

Gambar 5.17 Kondisi bangunan setelah gempa bumi

b. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi merupakan aktivitas magma dari dalam perut bumi yang keluar melalui puncak gunung dan biasanya diawali dengan keluarnya bahan-bahan material dalam bentuk kasar kemudian diikuti cairan. Bahan-bahan tersebut antara lain dapat berupa : awan panas, hujan abu vulknik, material padat (batuan , kerikil, dan pasir ), gas beracun dan lava panas. Dampak dari letusan gunung api ini dapat merugikan mahkluk hidup yang ada di sekitar letusan.

Page 187: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

179Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

c. Angin Topan

Angin terjadi dari perbedaan suhu udara yang mencolok. Angin topan terjadi akibat dari aliran udara yang bertekanan tinggi mengalir ke daerah atau kawasan yang memiliki tekanan udara rendah. Angin topan ini sangat berbahaya sekali karna berdampak yang luar biasa bagi daerah yang terkena. Keruskaan lingkungan yang diakibtakan oleh angin topan ini antara lain : bangunan roboh, rusaknya pusat-pusat kegiatan ekonomi, ruskanya darerah pertanian, membahayakan penerbangan, dan ombak besar di laut yang mengakibatkan tenggelamnya kapal.

Sumber: static.republika.co.id

Gambar 5.18 Angin Topan

AktivitasKelompok

Coba amati kerusakan lingkungan yang ada di sekitar kalian dan kemudian ungkapkan pendapat kalian : sebab terjadinya keruskan lingkungan, dan upaya apakah yang harus dijalankan untuk mengatasi bentuk kerusakan lingkungan ? siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah lingkungan ? sebagai pelajar apa yang sebaiknya kalian lakukan agar terjadi kelestraian lingkungan yang ada di lingkungan sekolah kalian ?

2. KerusakanlingkungansebagaiakibatdarifaktormanusiaManusia sebagai penghuni bumi dapat berperan besar dalam menentukan kelestarian dan kerusakan lingkungan. Kelestarian dapat terjadi apabila manusia mampu memanfaatkan anugrah Yang Maha Kuasa ini demi pemenuhan kebutuhan secara bijak. Yang harus dilakukan manusia antara lain mengubah pola hidup demi kehidupan berikutnya. Menggunakan sumber daya sesuai kebutuhan, dan menjaga agar terjadi keseimbangan ruang dalam lingkungan wilayahnya. Apabila menjadi pengusaha penghasil produk tertentu sebaiknya memperhatikan limbah yang dihasilkan dari usaha tersebut agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Kerusakan lingkungan hidup sebagai akibat faktor manusia antara lain :a. Pencemaran (udara, air, tanah, dan suara ), pencemaran udara, air dan tanah biasanya diakibatkan

oleh kegiatan industri. b. Banjir, sebagai akibat pembuangan air yang kurang baik, aliran sungai yang penuh sampah dan

kotoran lain, hutan yang gundul.

Page 188: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

180 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

KajianTerpadu

c. Tanah longsor akibat rusaknya lingkungan di daerah tinggi dan bertebing yang tumbuhannya sudah gundul.

d. Penggundulan hutan secara liare. Pembuangan sampah sembarangan.f. Kurangnya aliran air atau dangkalnya aliran sungai sebagai akibat dari pendagkalan.

Sumber: cdn.ciricara.comSumber: cdn.ciricara.comSumber: www.elshinta.com

Gambar 5.19 Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia

Masalah lingkungan hidup merupakan masalah kita semua. Sebagai mahkluk hidup yang menikmati sumberdaya alama ini sebaiknya bersyukur atas anugrah Tuhan Yang maha Kuasa dengan menjaga kelestraiannya. Apabila masing-masing manusia ada kesadaran untuk kelestarian lingkungan maka kerusakan lingkungan setidaknya dapat dikurangi.

Anderson,pewariskerajaanbisnisTanoto?

Sabtu, 10 Agustus 2013 11:52 WIB | 5609 ViewsOleh Erafzon SAS

Jakarta (ANTARA News) - Pesawat berbaling-baling dua itu terguncang ketika menembus kumpulan awan. Di bawah, seperti hamparan permadani, petak-petak persegi panjang tersusun, dibatasi akses jalan dan parit yang tertata rapih. Di beberapa titik terlihat “spot” api. Pertanyaan yang muncul, apakah pesawat akan mendarat di perkebunan, di landasan berumput seperti bandara perintis di pedalaman Papua? Ternyata tidak, pesawat mendarat di landasan tunggal, beraspal rata di bandara khusus yang dikelilingi perkebunan sawit dan akasia di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Provinsi Riau. Bandara itu milik perusahaan Raja Garuda Emas (RGE) yang menanam 50 juta pohon akasia dan ekaliptus per tahun.

Total pohon yang ditanam 300 juta, termasuk di perkebunan mereka di Brazil dan China. Sang pendiri adalah taipan kelahiran Belawan, Medan, Sukanto Tanoto. Di sebuah resto hotel, seorang anak muda duduk santai di meja bundar di mana ekspatriat yang juga eksekutif senior perusahaan juga duduk semeja. Kemeja batik pemuda itu sederhana, berwarna dasar biru. Potongan rambutnya tegak, model terakhir. Wajahnya terkesan selalu senyum, ditambah tembong di sudut bawah bibirnya.

Page 189: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

181Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Anak muda ini, Anderson (24). Bungsu dari Sukanto Tanoto, orang yang pernah dinobatkan jadi orang terkaya kelima di Indonesia atau ke-503 di dunia dengan kekayaan 2,8 miliar dolar AS. Bisnisnya, hutan tanaman industri pulp dan kertas melalui April, kebun dan pengolahan kelapa sawit Asian Agri, serta bisnis gas dan minyak bumi melalui Pacific Gas & Oil di sejumlah negara di antaranya Indonesia, China, Brazil dengan pasar di seluruh dunia. Anderson masih belia untuk pengusaha, yakni 24 tahun. Alumnus Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Namun pengetahuannya tentang bisnis orang tuanya cukup mendalam. Dia paham kebutuhan kertas dunia. Dia menyimak menurunnya kebutuhan kertas di Eropa, stabilnya di AS dan masih meningkatnya kebutuhan di Asia, termasuk Indonesia.

Dia memprediksi kebutuhan kertas dunia dalam jangka panjang akan menurun seiring kemajuan teknologi dimana surat menyurat dan dokumen tidak harus dipaparkan dalam lembaran kertas. Dia memberi contoh yang sederhana, jika ayahnya yang berusia 64 tahun menggunakan “gadget” dalam bekerja, bagaimana dengan generasi kini dan mendatang.

Meski Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memiliki konsesi lahan hutan tanaman industri (HTI) sangat luas di Pelalawan dan membangun Kota Pangkalan Kerinci yang semula dusun berpenduduk 200 kepala keluarga, kini menjadi 68.000, tetapi dalam berbisnis, kata Anderson, setiap pengusaha harus realistis.

Dia juga lancar membahas perkembangan gas dan minyak dunia dan terbuka saat ditanya tentang kasus pajak yang menimpa Asian Agri. “Apakah keterangan seorang pesakitan (terpidana) layak dijadikan acuan bagi suatu penyidikan?” katanya.

Dia melihat kasus pajak yang menyeret Asian Agri syarat dengan kepentingan politis. Faisal Basri melihatnya dalam perspektif berbeda. Dia menilai, sebagian besar perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak membayar pajak dengan benar. “Tidak hanya Asian Agri, dia (Asian Agri, red) lebih baik, karena masih banyak perusahaan kelapa sawit yang tidak membayar pajak dengan benar,” kata Faisal, ekonom UI.

Dia menunjuk, hampir semua perusahaan perkebunan kelapa sawit membuka kantor cabang di Singapura. “Mereka meminimalkan pendapatan di Indonesia agar terhindar dari biaya pajak yang dinilai memberatkan dan melaporkan keuntungan yang sebenarnya di Singapura dengan beban pajak lebih ringan,” katanya.

Anderson menilai beban pajak yang harus ditanggung Asian Agri tidak mungkin lebih besar dibanding perusahaan kelapa sawit Astra, misalnya karena perusahaannya tidak lebih besar dibanding perusahaan multinasional itu.

TransparanTerlepas dari itu, Anderson mengusung pengubahan pola informasinya ke publik dengan menerapkan transparansi agar masyarakat mengetahui bagaimana mereka mengelola RGE, RAPP, Asian Agri, Sateri Holdings Limited dan Pacific Oil & Gas. Dia memosisikan bisnis kertas dan bubur kayu, minyak, gas serta kelapa sawit adalah bisnis jangka panjang yang membutuhkan kepastian dan dukungan banyak pihak agar keberadaannya terjaga dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu dia membutuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa perusahaan dikelola secara benar dan tidak merugikan pihak manapun, baik negara maupun masyarakat. Sikap terbuka (transparan) merupakan keinginan generasi kedua keluarga Tanoto dan didukung oleh orang tua mereka, Sukanto. Dia mempersilakan pihak-pihak yang ingin mengetahui aktivitas perusahaan untuk datang melihat secara langsung apa yang dilakukan perusahaannya. “Kami di sini tidak menempatkan diri sebagai tamu, tetapi bagian dari masyarakat,” kata Anderson.

Dalam waktu dekat ini dia harus menuntaskan masalah pembayaran pajak yang membelit 14 perusahaan dalam kelompok Asian Agri pada kurun waktu 2002-2005 senilai Rp2,5 triliun paling lambat 12 bulan sejak keputusan MA diterbitkan. Tidak hanya itu hanya itu, kelompok

Page 190: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

182 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

D.KerusakanLingkunganpadaMasaPraAksara, Hindu-BuddhadanKolonial

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Manusia sebagai pengguna lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya.

Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan, tindakan manusia dari zaman ke zaman yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup. Dalam bahasan materi sebelumnya , bahwa kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh aktivitas manusia dan peristiwa alam. Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam.

perusahaan itu masih terus menghadapi tudingan penurunan jumlah kawasan hutan (deforestry) dari aktivis lingkungan hidup.

Untuk hal ini, tudingan tersebut harus dipikul bersama dengan perusahaan perkebunan sawit dan pengelola hutan tanaman industri lainnya di seluruh Indonesia. Tudingan lain, adalah pembakaran lahan yang menyebabkan asapnya menggangu negara tentangga. Untuk yang ini, Anderson menyatakan perusahaannya sudah lama tidak menggunakan sistem pembakaran untuk membersihkan lahan. Pembakaran justru merusak struktur tanah yang tak elok untuk akasia dan ekaliptus. Tak hanya masalah asap, jika semua mereka membayar pajak dengan benar maka Indonesia akan lebih kaya dan makmur dan akan banyak infrastrukur bisa dibangun dan rakyat kecil bisa menikmati pembangunan dalam berkeadilan.

Baca artikel di atas kemudian diskusikan !1. Ceritakan pendapat kalian profil seorang Anderson !2. Bagaimana pendapat kalian dampak secara sosial dan budaya tentang kasus yang menimpa

perusahaan yang dikelolanya ?3. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus yang menimpa perusahaan yang di kelola Anderson

bagi penerimaan negara ?4. Adakah upaya yang dilakukan perusaahan tersebut untuk melestarikan lingkungan ?5. Nilai apakah yang dapat kalian teladani dari kasus artikel tersebut ?

Perludiingat!

Pencemaran lingkungan akan memberikan dampak negatif dari berbagai aspek kehidupan , antara lain : (1) mengancam keberadaan spesies mahkluk hidup , (2) meningkatkan jumlah hama , (3) mengurangi kesuburan tanah, (4) menimbulkan penyakit , keracunan dan kematian, dan (5) mengurangi lapisan ozon.

Page 191: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

183Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

1. KerusakanLingkunganPadaMasaPraAksaraKehidupan manusia masa pada masa pra aksara diawali dengan tahap berburu dan mengumpulkan makanan, pada masa ini manusia sepenuhnya tergantung pada alam lingkungannya Pada masa itu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di daerah mereka tempati telah habis, ke daerah yang mengandung persediaan makanan dan air yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

Dalam tahap berikutnya kehidupan manusia mulai hidup dari hasil bercocok tanam dengan menanam jenis-jenis tanaman yang semula tumbuh liar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka mulai menjinakkan hewan-hewan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kuda, anjing, kerbau, sapi, dan babi. Kehidupan bercocok tanam yang pertama kali dikenal oleh manusia adalah berhuma.

Berhuma adalah teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya, setelah tanah tidak subur mereka pindah dan mencari bagian hutan yang lain. Mereka akan mencari lahan pertanian baru ketika tanah yang ditanami sudah tidak subur lagi tanpa adanya tanggung jawab membiarkan ladang terbengkalai dan tandus. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Penebangan-penebangan hutan untuk keperluan lahan pertanian, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan kehidupan yang luar biasa. Kerusakan lingkungan kehidupan yang terjadi menyebabkan timbulnya lahan kritis, ancaman terhadap kehidupan flora, fauna dan kekeringan.

2. KerusakanLingkunganPadaMasaHindu-BuddhaKerusakan lingkungan alam pada masa Hindu-Buddha, kususnya di Pulau Jawa di sebabkan oleh adanya bencana alam berupa letusan gunung api. Dari peninggalan-peninggalan situs di Jawa menunjukkan adanya keterkaitan antara gunung dan lingkungan sebagai tempat ditemukannya candi-candi. Hal ini membuktikan bahwa gunung merupakan pusat kehidupan bagi masyarakat di masa Hindu-Budha, sehingga dalam penataan ruangnya akan mereplika bentuk-bentuk gunung yang ada.

Gunung Merapi merupakan tempat yang dianggap suci bagi masyarakat Jawa. Keberadaan Gunung Merapi menjadi pusat-pusat perkembangan kebudayaan di masa Hindu-Budha, ini terlihat pada banyaknya situs-situs candi yang ditemukan selalu diarahkan kepada gunung. Letusan-letusan besar yang terjadi mengakibatkan terjadinya akumulasi setiap peristiwa erupsi merapi yang menimbulkan suatu bencana besar di masa Hindu-Budha yang mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno di abad ke 10, ini dapat dibuktikan dengan adanya situs-situs yang sudah tertimbun endapan-endapan lahar Gunung Merapi dan ini pula yang mengakibatkan terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur dan merupakan awal mula munculnya kerajaan-kerajaan besar seperti Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, dan Kerajaan Majapahit.

3. KerusakanLingkunganPadaMasaKolonialPermasalahan lingkungan yang terjadi pada masa kolonialisme, banyaknya sumber daya alam terutama yang berada di bumi dijadikan sebagai objek eksploitasi oleh para penjajah ini. Pohon-pohon ditebang dan minyak bumi diambil untuk dijadikan bahan baku industri di negara mereka.

Page 192: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

184 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

KajianTerpadu

Hal ini menimbulkan kerugian dan juga kesengsaraan bagi masyarakat di negara kolonialisme. Di mana mereka tidak dapat menikmati hasil sumber daya di negara mereka sendiri. Sedangkan upah untuk menjadi pekerja juga sedikit. Tidak hanya menimbulkan kerugian di bidang sosial, lingkungan di negara kolonialisme ini juga menjadi rusak akibat ulah yang ditimbulkan para penjajah.

PenambanganLiarAncamKawasanKarstMalang

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan karst di selatan Kabupaten Malang terancam kelestariannya. Hal ini disebabkan penambangan liar oleh penduduk sekitar maupun penambangan yang dilakukan industri skala kecil. Penambangan batu kapur ini dalam tahap mengkhawatirkan dan mengancam habitat sejumlah satwa liar. Bahkan satu gua dijadikan lokasi pembuangan sampah. “Kawasan karst merupakan kawasan lindung yang harus dijaga,” kata Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup, Purnawan Dwikora Negara, Sabtu, 8 Juni 2013. Industri tambang batu kapur menyebar di kawasan Sumbermanjing Wetan, Pagak, dan Donomulyo. Penambangan batu kapur dilakukan besar-besaran menggunakan escavator. Sebagian besar hasil produksi batu kapur dipasarkan di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Karst merupakan jenis batuan kapur yang mengalami proses pelarutan hasil dari pembusukan sisa tumbuhan di atasnya. Secara umum berupa perbukitan, cekungan, dan gua. Ratusan gua yang tersebar di selatan Kabupaten Malang memiliki ornamen, stalaktit dan stalakmit, serta aneka jenis satwa liar. Kawasan karst merupakan indikator biologis terhadap ekosistem satwa di atas

“Terlihat dari stalaktit dan stalakmitnya serta ornamennya,” kata Purnawan, yang juga dosen hukum Universitas Widyagama Malang. Atas kerusakan kawasan karst itu, ia mengajak puluhan mahasiswa menggelar kuliah hukum melalui alam sekitar di sebuah gua di Malang. Ancaman kelestarian karst juga ditimbulkan akibat pembangunan jalur lintas selatan.

Setelah jalan utama yang menghubungkan Pacitan-Banyuwangi terbuka, maka akses ekonomi semakin terbuka. Industri pertambangan dan pariwisata dikhawatirkan mengancam kawasan karst, termasuk gua di dalamnya. Padahal karst terbentuk selama ribuan tahun, stalaktit dan stalakmit hanya tumbuh 1-2 milimeter setiap 10 tahun. Penambangan batu gamping yang tak terkendali akan mengancam karst yang menjadi sumber mata air di selatan Kabupaten Malang.

“Kawasan karst rusak, warga Malang terancam krisis air bersih,” katanya. Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (Impala) Universitas Brawijaya Malang meneliti kawasan karst selama tujuh bulan di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Tim peneliti menemukan ponor (tempat air meresap ke dalam tanah), mata air karst (aliran air keluar dari permukaan tanah), serta telaga karst (danau).

“Air banyak digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari,” kata salah seorang dari tim peneliti Impala, Imron Fauzi. Kawasan karst banyak menyimpan air, namun tanah di sekitarnya tandus dan gersang. Dengan demikian, warga menanam palawija yang tak membutuhkan banyak air. Tapi, jika dikelola, katanya, air yang tersimpan di karst bisa dimanfaatkan petani untuk lahan pertanian.

Tim peneliti juga menemukan satwa chiroptera (kelelawar) dan antropoda (hewan berbuku), seperti laba-laba. Kedua satwa berpengaruh besar terhadap ekosistem di lingkungan gua dan kawasan karst. Namun sayang, warga tak memahami pentingnya satwa dan kawasan karst. Untuk itu, warga bersama Pemerintah Kabupaten Malang diminta menjaga kawasan karst.

Sumber: www.tempo.co

Page 193: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

185Lingkungan Hidup dan Aktivitas Manusia

Rangkuman

Manusia dan lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia dan lingkungan hidup saling berinteraksi dan mempengaruhi. Lingkungan dapat berupa lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya. Lingkungan alam dapat berupa kondisi fisik dan biotil di sekitar manusia. Lingkungan sosial adalah lingkungan dimana manusia beriterkasi dengan manusia lain. Dan lingkungan budaya adalah lingkungan hasil cipta, karsa, dan karya manusia.

Aktivitas manusia untuk memanfaatkan lingkungan dapat terlihat dari tergantung dari bentuk muka bumi dan kondisi fisik suatu wilayah. Akibatnya terdapat perbedaan penggunan lahan yang berbeda pada bentuk muka bumi yang berbeda pula. Penggunaan lahan dalam lingkungan hidup ini dapat juga dilihat dari di daerah perkotaan dan pedesaan. Penggunaan lahan di pedesaan lebih dominan untuk pertanian sedangkan di perkotaan digunakan untuk pemukiman, industri, pertokoan, dan lain-lain. Desa merupakan permukiman penduduk yang berada di luar kora dengan pemerintahan sendiri dan sebagian besar masyarakatnya bergerak dalam bidang pertanian.

Dalam pemanfaatan tersebut menimbulkan masalah lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup tersebut sebagai akibat dari aktivitas manusia. Masalah lingkungan hidup yang dihadapi Indonesia antara lain ; banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan limbah pabrik. Masalah lingkungan hidup di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : Masalah lingkungan hidup akibat dari faktor alam dan yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dalam perkembangan kehidupan manusia pada zaman pra aksara keruskan lingkungan tersebut dikarenakan eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Penebangan-penebangan hutan untuk keperluan lahan pertanian, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan kehidupan yang luar biasa. Kerusakan lingkungan kehidupan yang terjadi menyebabkan timbulnya lahan kritis, ancaman terhadap kehidupan flora, fauna dan kekeringan.

Diskusikan artikel tersebut :1. Apa yang menyebabkan kawasan karst Malang terancam ?2. Bagaimana dampak secara sosial dari peristiwa tersebut ?3. Bagaimana dampak secara ekonomi dari peristiwa tersebut ?4. Bagaimana dampaknya bagi penerimaan negara terhadap kasus tersebut ?5. Bagaimana pendapat kalian tentang kasus tersebut, berikan solusi pemecahannya ?

Page 194: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

186 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

UjiPemahamanMateri

1. Bagaimana hubungan antara mahluk hidup dan lingkungan dalam pemenuhan kebutuhan ?2. Bagaimana cara penduduk memanfaatkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan ?3. Bagaimana cara kalian mencintai lingkungan sekitar kalian ?4. Bagaimana upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan ?5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengurangi banjir di Indonesia ?6. Bagaimana keterkaitan antara lingkungan alam, lingkungan dan lingkungan budaya ?7. Kerusakan lingkungan yang terbesar disebabkan oleh perbuatan manusia, upaya apakah

yang sebaiknya agar kerusakan tersebut dapat dikurangi ?8. Prinsip-prinsp apa saja yang dapat diterapkan oleh manusia dalam memanfaatkan lingkungan ?9. Jelaskan kerusakan lingkungan yang terjadi pada masa pra aksara, Hindu-budha, dan kolonial !10. Berikan lima contoh kerusakan lingkungan yang ada di sekitar daerah kalian dan jelaskan

penyebabnya !

Page 195: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

187Daftar Pustaka

Alma, Buchori. 2007.Kewirausahaan. bandung : Alfabeta

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar Dasar Ilmu Politik. (Ed. Rev). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Collins, 1999. Kamus Lengkap Ekonomi.Jakarta : Erlangga

Endo Hardjosoewita, M. 1953. Sejarah Indonesia. Jakarta : Publishing Company Quiqk.

Hasymy. 1989. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Bandung : Almaarif.

Idris , Z.H. 1977. Ekonomi dan Koperasi, Jakarta : Dasar Ilmu

John R. Hale, 1984 Abad Penjelajahan. Jakarta, Tira Pustaka Jakarta

Katili, J.A. 1983. Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Nasional, Jakarta : Ghalia Indonesia

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/ MTs Kelas VII. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta.

Koentjaraningrat, 1994.Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia

M.Rusli Karim. 1993. Perjalanan Partai Politik Di Indonesia, Sebuah Potret Pasang Surut: Jakarta : Rajawali Pers.

Permendikbud nomor 54 tahun 2013, Standar Kompetensi Lulusan

Permendikbud nomor 68 tahun 2013, Kompetensi Dasar SMP/MTs

Ricklefs, M.C. 1998. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sartono Kartodirdjo. 1988. Pengantar Sejarah Indonesia Baru : 1500-1900 dari Emporium sampai Imperium. Jakarta : PT Gramedia.

Save M. Dagun. 2005. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta : Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Sihombing, O.D.P. 1962. India, Sejarah dan Kebudayaannya. Bandung : Sumur Bandung.

Soemarwoto, Otto. (2004) Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan.

Sri Hayati, 2004, Pengetahuan Sosial , Jakarta : Erlangga

Poesponegoro, Mawardi Djoened. 1990. Sejarah nasional Indonesia. jilid I-II. Jakarta : Balai Pustaka

Rosyidi, Suherman.2004. Pengantar Teori Ekonomi.Jakarta : Raja Grafindo

Rafi’i, Suryatna , 1995. Meteorologi dan Klimatologi. Angkasa - Bandung

Skousen, Mark.2005. Sejarah Pemikiran Ekonomi Sang Maestro Teori-Teori ekonomi Modern. Jakarta : Prenada Media

Daftar Pustaka

Page 196: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

188 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rajawali Persada.

Sukirno,Sadono. 1994.Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : Raja Grafindo

Supriadi, Dedi. 2001.Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan IPTEK.Bandung : Alfabeta

Soemarwoto, Otto (1997). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan

Soeriaatmadja, R.E. (1997). Ilmu Lingkungan. Bandung: Penerbit ITB

Tandjung, Shalihuddin Djalal (1995). Ekologi dan Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Prodi Ilmu Lingkungan UGM

Page 197: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

189Glosarium

Agama : Sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya

Aktivitas : Aktif atau bertindak atau kegiatan

Akulturasi : Bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli

Alam : 1. Segala yg ada di langit dan di bumi (spt bumi, bintang, kekuatan): -- sekeliling; 2 lingkungan kehidupan: -- akhirat; 3 segala sesuatu yg termasuk dl satu lingkungan (golongan dsb) dan dianggap sbg satu keutuhan: -- pikiran; -- tumbuh-tumbuhan;

Asimilasi : Bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk budaya baru

Bahasa : Kumpulan kata-kata, arti kata-kata dan bentuk-bentuk ujaran yang digunakan sebagai metode alat komunikasi

Bijak : memanfaatkan sumber daya alam dengan berbagai pertimbangan

Bijak : melakukan segala sesuatu dengan penuh pertimbangan

Dinamis : melakukan kegiatan mengikuti keadaan

Dolmen : Bangunan berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu yang lain

Dominan : yang banyak berperan dalam kehidupan

Fasilitas : sarana yang tersedia di lingkungan

Fasilitas : Segala sesuatu yang memudahkan tugas

Fenomena : peristiwa yang terjadi secara aktual dan berlangsung saat itu

Industri : Perusahaan untuk membuat atau menghasilkan barang

Interaksi : hubungan yang dilakukan antar individu atau individu dengan kelompok

Kasta : Golongan orang menurut tingkat kedudukannya dalam masyarakat Hindu, ada empat kasta yakni brahmana, ksatria, wasiya, dan sudra.

Kebudayaan : Hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya

Kebutuhan : semua barang atau jasa yang harus dipenuhi oleh setiap individu

Kerajaan : Bentuk pemerintahan yg dikepalai oleh raja

Kreativitas : Kemampuan dalam memecahkan masalah dengan memberikan jalan keluar yang baru, asli, imajinatif, terhadap masalahnya

Lagu kebangsaan : Lagu yang menuturkan nilai-nilai kebangsaan, kecintaan akan tumpah darah, nilai-nilai perjuangan kemerdekaan

Maritim : Lautan

Glosarium

Page 198: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

190 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

Masyarakat : Sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan-ikatn aturan tertentu

Menhir : Bangunan berupa batu tegak atau tugu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang

Migrasi : perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain

Modal : suatu barang atau uang yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan usaha

Modern : berpikiran dan berpadangan menyesuaikan dengan kemajuan zaman

Nekara : Semacam tambur besar dari perunggu yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup

Pola hidup : gaya hidup

Potensi : Kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan atau kekuatan atau kesanggupan atau daya

Potensi : kemampuan yang dimiliki

Primer : Paling utama

Produksi : Barang-barang yang dibuat atau dihasilkan

Selat : Laut sempit diantara pulau-pulau

Skala : Membedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya,; angka yang menunjuk kan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya

Sosial : Kemasyarakatan

Suku : suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya, dan tempat tinggal

Toleransi : Sikap sabar terhadap keyakinan dan moral orang lain yang dianggap keliru atau bahkan bias disanggah

Tradisi : Segala sesuatu (seperti adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran) yang turun temurun dari nenek moyang

Volume : banyak atau seberapa besar aktivitas yang dilakukan

Page 199: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

191Indeks

IndeksAagama 4, 61, 62, 66, 67, 68, 69, 70, 66, 68, 73, 80, 81,

90, 91, 92, 94, 95, 98, 99, 100, 103, 104, 105, 106, 109, 82, 116, 126, 127, 137, 145, 146, 147, 148, 150, 151, 138, 139, 140, 127, 128, 157

aktivitas 1, 4, 6, 12, 14, 19, 22, 27, 15, 29, 31, 38, 57, 69, 70, 71, 32, 74, 72, 75, 78, 99, 102, 106, 113, 137, 140, 141, 154, 156, 157, 159, 163, 165, 168, 169, 170, 172, 173, 185, 174, 177, 178, 181, 182, 185, 190

akulturasi 137, 154, 157angin muson 3, 4, 5animisme 65, 70, 138arkeolog 11artefak 22, 167asimilasi 13, 137atmosfer 2, 36, 41

Bbarter 27, 58, 106, 133, 176benua 3, 4, 117, 139bercocok tanam 6, 24, 25, 26, 27, 37, 58, 65, 117,

129, 131, 132, 145, 157, 161, 174, 177, 183budaya 4, 13, 14, 27, 29, 57, 60, 69, 70, 65, 74, 92,

100, 117, 118, 120, 123, 128, 129, 130, 137, 142, 143, 145, 146, 151, 152, 153, 154, 138, 139, 117, 121, 137, 155, 156, 157, 160, 162, 163, 165, 167, 182, 185, 189, 190, 191

Buddha 67, 68, 69, 68, 69, 92, 105, 80, 82, 137, 138, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 182, 183

bumi 1, 2, 3, 4, 16, 2, 14, 31, 32, 35, 36, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 49, 50, 32, 46, 35, 38, 39, 74, 137, 151, 159, 161, 163, 168, 170, 171, 172, 173, 177, 178, 185, 179, 181, 182, 183, 185, 189

Ccandi 67, 70, 143, 146, 147, 148, 149, 150, 149, 146,

183curah hujan 4, 6, 35, 37, 40, 169, 191

Ddanau 26, 34, 36, 40, 41, 42, 43, 44, 143, 139, 163,

175, 184dataran rendah 17, 27, 168, 169, 170, 171, 178devisa 45, 142, 121dinamisme 65, 66, 70, 138dolmen 132, 133, 158

Eefektif 16, 104, 109, 75, 84, 162efisien 16, 104, 109, 162ekonomi 4, 14, 15, 17, 19, 15, 17, 13, 44, 52, 53, 54,

58, 61, 69, 65, 73, 54, 55, 78, 84, 85, 86, 95, 100, 101, 103, 104, 106, 84, 89, 106, 107, 133, 137, 140, 141, 142, 143, 154, 138, 143, 157, 162, 167, 169, 170, 171, 176, 179, 184, 185, 187, 191

ekosistem 159, 160, 184enkulturasi 13

Ffauna 2, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 22, 9, 10, 11, 7, 31, 44, 45,

139, 183, 191fauna endemis 9flora 2, 6, 7, 8, 11, 12, 22, 8, 31, 44, 45, 139, 166, 183,

191fosil 11, 22, 23, 24, 22, 130fotosistesis 36

Ggaris lintang 2, 31gunung 1, 163, 165, 170, 171, 172, 191, 173, 178, 183gurun 5

Hhutan 8, 162, 163, 166, 174, 176, 177, 179, 180, 181,

182, 183, 185, 191

Iiklim 4, 6, 22, 35, 37, 139, 165iklim laut 4iklim tropis 4industri 154, 155, 56, 57, 58, 59, 161, 168, 169, 171,

173, 174, 175, 176, 179, 181, 182, 183, 184, 191integrasi 4, 14, 22interaksi sosial 6, 43, 70, 96irigasi 174

Kkasta 66, 67, 70, 71, 67, 92, 189kebudayaan 27, 23, 66, 67, 69, 70, 66, 73, 72, 92, 95,

117, 118, 120, 126, 129, 130, 131, 132, 133, 134, 136, 137, 138, 142, 145, 150, 151, 154, 131, 136, 137, 153, 154, 156, 157, 161, 163, 176, 183, 189

kebutuhan 4, 8, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 24, 26, 15, 16, 17, 23, 30, 13, 31, 33, 40, 43, 45, 52, 55, 56, 57, 58, 60, 61, 62, 63, 71, 61, 39, 56, 61, 62, 74, 73, 55, 63, 72, 85, 88, 100, 101, 102, 103, 104, 106, 108, 112, 113, 114, 76, 89, 115, 117, 118, 137, 140, 141, 142, 157, 159, 160, 161, 162, 163, 164, 169, 173, 174, 175, 177, 179, 186, 181, 183, 184, 185, 186

kelangkaan 6, 17, 19, 22, 30, 58, 165keluarga 14, 20, 21, 65, 84, 91, 103, 104, 105, 108,

109, 112, 104, 108, 114, 84, 120, 146, 176, 181kepadatan penduduk 77, 78, 79, 139

Page 200: Sadar PajakHak Cipta © 2013 pada Direktorat Jenderal Pajak Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang merupakan upaya inklusi pajak dalam mata

192 IPS untuk Kelas VII SMP/Mts

kerajaan 69, 71, 72, 69, 78, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 100, 98, 115, 138, 145, 146, 147, 151, 180, 183

kerusakan lingkungan 40, 165, 166, 178, 179, 180, 182, 183, 185, 186, 191

komoditas 4, 35, 58, 70, 170, 173, 175komposisi penduduk 79, 56, 57komunikasi 19, 21, 80, 82, 57, 101, 111, 112, 120,

137, 164, 177, 189konektivitas 2kontak sosial 56, 137kreatifitas 142, 158kubur batu 132, 133

Llagu 118, 120, 124, 125, 156, 157lembaga 75, 100, 101, 102, 103, 104, 106, 114, 115,

116, 101, 144, 166lembaga sosial 2, 30letak astronomis 4, 31letak geografis 12, 14, 68, 18, 20lingkungan 16, 20, 121, 129, 159, 160, 161, 162, 163,

164, 165, 166, 167, 168, 174, 161, 169, 177, 178, 179, 180, 182, 183, 184, 185, 186, 189

lingkungan hidup 160, 161, 163, 165, 166, 167, 174, 177, 178, 185, 179, 180, 182, 185

Mmahkluk ekonomi 14, 15makhluk sosial 14, 15masa berburu 24, 26, 65, 129, 130, 131, 132, 145,

131, 157masa bercocok tanam 24, 25, 26, 27, 65, 129, 131,

132masa perundagian 24, 25, 27, 65, 129, 133media massa 21, 64, 89menhir 132, 2musim 2, 4, 5, 6, 5, 40, 43, 45, 139musim hujan 3, 4, 5, 139musim kemarau 3

Nnenek moyang 12, 22, 58, 65, 70, 129, 132, 133, 157,

161, 190nilai 20, 21, 33, 35, 44, 52, 57, 64, 65, 66, 73, 99, 100,

103, 104, 105, 108, 109, 110, 112, 114, 124, 134, 144, 156, 121, 162, 189, 191

nomaden 25, 26, 129, 161, 183norma 20, 57, 59, 64, 65, 95, 100, 101, 102, 103, 104,

108, 109, 110, 112, 113, 115, 117

Ppendidikan 21, 61, 70, 65, 73, 55, 79, 80, 83, 85, 86,

87, 88, 91, 92, 103, 107, 108, 109, 110, 113, 80, 138, 140, 167, 177

penduduk 1, 2, 4, 12, 17, 24, 27, 8, 30, 13, 31, 44, 50, 51, 52, 54, 62, 70, 64, 55, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 85, 86, 87, 90, 91, 97, 77, 83, 75, 76, 79, 80, 82, 90, 115, 116, 128, 154, 139, 157, 168, 169, 170, 171, 172, 173, 186, 174, 176, 177, 184, 185, 190

potensi lestari 50, 16, 30potensi sumber daya alam 17, 145, 31, 57, 59, 73,

104prasasti 145, 70, 132, 56proses sosial 20, 146, 147punden berundak 70

Rrelief 1, 37, 146, 147

Ssamudera 3, 4, 117sensus penduduk 76, 77, 83, 115siklus hidrologi 40skala prioritas 62, 20, 62, 17, 18, 6sosialisasi 20, 62, 2, 4, 6, 18, 41, 45, 104, 16, 104, 105,

108, 111, 112, 84suhu 2, 15, 16, 48, 104, 49, 53, 171, 179suku bangsa 66, 15, 118, 119, 120, 139, 156, 48sumber daya alam 12, 118, 157, 87, 117, 183, 189sumber daya manusia 15, 79

Ttanah organik 38, 39tanah vulkanik 38tenaga eksogen 1tenaga endogen 1tenaga kerja 16, 2, 75, 84, 85, 86, 87, 88, 106, 75, 84,

86, 115, 176tradisional 92, 2, 123, 124, 156, 167tropis 2, 118, 2, 3, 4, 139, 191

Uudara 2, 4, 5, 16, 28, 2, 32, 33, 35, 36, 37, 48, 32, 35,

36, 159, 161, 179, 182

Wwaruga 132wisata 53, 142, 143, 121, 143, 144, 171, 173, 176

Zzaman logam 24