8
Design Note untuk perhitungan kebutuhan Diameter Pipa Menghitung Keperluan Operasional Listrik Sebelum melakukan Pleno Opsi maka alangkah baiknya kita menghitung tarif iuran bulanan yang akan dibebankan kepada pengguna SAM, hal ini dikarenakan agar keberlanjutan SAM dapat dijamin secara kolektif oleh masyarakat. Dibawah ini adalah contoh perhitungan daya pompa dan jenis arus listrik, yang mana dengan perhitungan tersebut kita dapat memperkirakan jumlah beban listrik bulanan yang harus dibayar. Data Q = kebutuhan air ke distribusi dengan umur rencana 5 tahun Q = 1.06 lt / detik Q harian puncak =1.16 lt / detik Rumus Koninuitas ( Debit) Q = V x A A= Q ÷V A= ¼ x π x D² D= √ (4x Q) ÷ π = (( 4x 1.16) ÷ 3.14) ⁰’⁵ = 0.075 m (Menggunakan Pipa 2 Inch) Rumus Hanzen Williams Q= 0.2785 x C x D²’⁶³ x S⁰’⁵⁴ dimana : Q = debit C = kekasaran pipa D= diameter pipa S = Gradien hidrolis S= ((Q x (2÷1000))/ ((0.275 x 120 x (0,075) ²’⁶³))⅟ ⁰’⁵⁴ S= 0.02 m Panjang pipa = 600m ∆H= S x L = 0.02 m x 600 = 6 m dimana minor loss 10% HL= 6 m + 10%

Rumus Hanzen Williams.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Design Note untuk perhitungan kebutuhan Diameter Pipa

Menghitung Keperluan Operasional Listrik

Sebelum melakukan Pleno Opsi maka alangkah baiknya kita menghitung tarif iuran bulanan yang akan dibebankan kepada pengguna SAM, hal ini dikarenakan agar keberlanjutan SAM dapat dijamin secara kolektif oleh masyarakat.

Dibawah ini adalah contoh perhitungan daya pompa dan jenis arus listrik, yang mana dengan perhitungan tersebut kita dapat memperkirakan jumlah beban listrik bulanan yang harus dibayar.

Data Q = kebutuhan air ke distribusi dengan umur rencana 5 tahunQ = 1.06 lt / detikQ harian puncak =1.16 lt / detik

Rumus Koninuitas ( Debit) Q = V x AA= Q VA= x x DD= (4x Q) = (( 4x 1.16) 3.14) = 0.075 m (Menggunakan Pipa 2 Inch)

Rumus Hanzen Williams

Q= 0.2785 x C x D x S

dimana : Q = debit C = kekasaran pipa D= diameter pipa S = Gradien hidrolis

S= ((Q x (21000))/ ((0.275 x 120 x (0,075) )) S= 0.02 m

Panjang pipa = 600mH= S x L = 0.02 m x 600 = 6 m

dimana minor loss 10%HL= 6 m + 10% = 7 m

Sisa tekan = H res + H ; sisa tekan yang disyaratkan di PAMSIMAS = 10mH res = Sisa tekan - H = 10 m 3 m = 6 m

jadi total head pompa yang dibutuhkan THP = H sumber + H res + H = 50 m + 3 m + 6 m = 59 m

Menghitung Daya PompaTHP kurang lebih 60 m, menggunakan pompa submersible agar debit yang diperoleh sesuai kebutuhan pemanfaat.Dimana : = massa jenis air g = gravitasi a = konstanta THP = total head pompa = efisiensi P pompa = daya pompa

P pompa = ( x g x Q x THP) 70% = (1 x 10 x 1.16 x 69) 70% = 800,4 0.7 = 1143,43 watt

Atau dengan melihat table Pompa pada pompa merk GrunfosDengan memasukan fitur dan debit sesuai kebutuhan :Q = 1.16 L/det = 3,61 M3 / hHead 60,2 M

Menghitung Aliran Arus Listrik

Fasa = P pompa/ 1000 = 1143,43 / 1000 = 1,143 1 Fasa atau 2 Fasa

Operasi dan pemeliharaan (OP) SAMS (Lanjutan)

Tarif Iuran Bulanan 1. Iuran diperlukan untuk kelancaran kerja Badan Pengelola dalam melaksanakan peran, tugas dan tanggung jawabnya sehingga kesinambungan SAM dan Sanitasi dapat diwujudkan.2. Besarnya iuran dipergunakan untuk pengoperasian, pemeliharaan dan pengembangan SAM dan Sanitasi. Diharapkan besarnya iuran walaupun ditetapkan berdasarkan kesepakatan masyarakat pengguna tetapi harus dapat menutupi kebutuhan biaya-biaya tersebut diatas.

SISTIM PERPOMPAAN BESARNYA BIAYA INVESTASI Rp. 236.500.000,- (tanpa inkind) JUMLAH KEPALA KELUARGA (KK) YANG DIRENCANAKAN DAPAT AKSES AIR : awal perencanaan (Po) = 1022 jiwa/ 451 KK BIAYA PENYUSUTAN : DIASUMSIKAN 8%/tahun dari NILAI INVESTASI = 8 % x Rp. 232.500.000,- = Rp. 18.600.000,-/tahun = Rp. 1.550.000,-/bulan BIAYA OPERASIONAL MELIPUTI Honor Pengelola = Rp. 1.050.000,-/bulan Kegiatan PHBS = Rp. 1.750.000,-/tahun (asumsi 0,5%/tahun x biaya investasi) = Rp. 145.833,-/bulan Asumsi pembelian pompa baru dalam 5 tahun sehingga keperluan pertahun (diasumsikan) = Rp. 3.500.000,-/tahun = Rp. 291.667,-/bulan Biaya Pemeliharaan Diasumsikan 1%/tahun dari Nilai Investasi = 1 % x Rp. 232.500.000,- = Rp. 2.325.000,-/tahun = Rp. 193.750,-/bulan

TOTAL BIAYA PENGELOLAAN = 1.550.000,- + 1.050.000,- + 145.833,- + 291.667,- + 193.750,- = Rp. 3.231.250,-/bulan

TOTAL BIAYA DIBEBANKAN KEPADA SELURUH PEMANFAAT = Rp. 3.231.250,-/ 451 KK = Rp. 7.165,-/KK/bulan

MENENTUKAN BESARNYA BEBAN LISTRIK Daya pompa yang dibutuhkan : P = Q x H 102 x EDimana : P = Daya Pompa (kVA)Q = Debit pemompaan (liter/dt)H = Total Tekanan dalam meter (daya hisap + daya dorong + kehilangan tekanan akibat gesekan, belokan, fitting)E = Efisiensi Pompa dalam persen (berdasarkan rekomendasi pabrik), maksimum 80 %

Misal : Q = 1.2 liter/detik H = 60 m E = 70 % Daya pompa = 1.2 lt/dt x 60 m = 1,008 kVA 102 x 0,70 Daya listrik yang dibutuhkan = 1,008 = 1,261 kWh 0,80 Untuk starting (faktor penggerak awal) = ( 2,5 3,5 ) x daya listrik Dibutuhkan rata-rata = 2,5 x 1,261 kVA = 3,15 kVA PENENTUAN IURAN UNTUK SEWA LISTRIK Biaya daya 3,15 kVA = Rp. 900.000,-/bulan

8 jam per hari operasional pompa dengan biaya kWh = Rp. 415,-/kWh = 3,5 kWh x 8 jam/hari x 30 hari/bulan x Rp. 415,-/kWh = Rp. 348.600,-/bulan (dibulatkanRp.350.000,-)BIAYA BEBAN + PEMAKAIAN LISTRIK ( misalnya 8 jam) = Rp. 900.000 + Rp. 350.000,- = Rp. 1.250.000,-= Rp. 1.250.000,- = Rp. 2.772,-/KK 451

MENENTUKAN HARGA IURAN/M3 BERDASARKAN BANYAKNYA PEMAKAIAN AIR Kebutuhan air rata = 1021 x 60lt/jiwa/hari = 61.620 lt/hari

HARGA AIR Rp 3.231.250,- = 1,76 /liter = Rp. 1760,-/M3 61.6200 x 30 PEMAKAIAN AIR RATA-RATA KK 5 jiwa = 5 x 60 x 30 x 1760,- = Rp. 15,824,- 1000 TOTAL PEMBAYARAN IURAN BULAN PER KK ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Rp. 7.165,- + Rp. 2.772,- + Rp. 15,824 = 25,761

Dibulatkan menjadi Rp. 25.000 per KK