Upload
hantudonat
View
281
Download
52
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rtrw Kab Bekasi Klhs Teluk Jakarta 2010 - 2030
Citation preview
PROFIL UMUM KABUPATEN BEKASI
Wilayah Administrasi Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi adalah salah satu kabupaten di Jawa Barat, memiliki letak geografis pada posisi 1060 58 5 1070 17 45 Bujur Timur dan 05054 50 060 29 15 Lintang Selatan denganbatas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara Berbatasan dengan : Laut JawaSebelah Selatan Berbatasan dengan : Kabupaten BogorSebelah Barat Berbatasan dengan : DKI Jakarta dan Kota BekasiSebelah Timur Berbatasan dengan : Kabupaten Karawang
Jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sebanyak 23 kecamatandan terdiri dari 182 Desa dan 5 Kelurahan, dengan luas wilayah 127.388 Ha.
KEBIJAKAN PENATAAN RUANG
1. KEBIJAKAN RUANG NASIONAL
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentangRTRW Nasional, arahan pengembangan Kabupaten Bekasi adalah :
1. Kabupaten Bekasi merupakan bagian dari kawasan perkotaanpendukung bagi Pusat Kegiatan Nasional (PKN) MetropolitanJabodetabek
2. Merupakan bagian dari wilayah jalan bebas hambatan Bekasi Cawang Kampung Melayu
Kabupaten Bekasi yang termasuk dalam Kawasan Metropolitandiarahkan dengan fungsi kota sebagai PKN dengan jenis pelayananberupa jasa pemerintahan, keuangan, perdagangan dan industri
RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH NASIONAL
2. Arahan Pengembangan Kabupaten Bekasi didalam Perpres No. 54Tahun 2008 tentang Penataan Kawasan JABODETABEKPUNJUR
Jenis Kriteria
Kawasan Lindung
Zoning Lindung (N1) dengan kriteria :
Kawasan dengan Kreteria Lindung Perlindungan sumber air baku Kawasan pada bantaran sungai, danau,pantai Perlindungan biota laut Daerah resapan dengan kemiringan liring >40 % Daerah pengaman sekitar mata air
Kawasan Budidaya
Zona B1 (perumahan, perdagangan, jasa,
industri) dengan kriteria :
Prasarana dan sarana memadai Daya dukung lahan tinggi Kawasan yang telah terbangun Aglomerasi kegiatan sektor unggulan/basis) Tingkat aksesibilitas tinggi Pusat ekonomi unggulan
Zona B2 (perumahan perdesaan, pertanian,
industri) dengan kriteria :
Daya dukung lahan/lingkungan relatif rendah Kegiatan yang ada mengganggu daya dukung lingkungan Tingkat aksesibilitas tinggi Pelayanan prasarana dan sarana memadai
Zona B4 (perumahan hunian rendah, pertanian
dan perkebunan) dengan kriteria :
Daya dukung lahan/lingkungan relatif rendah Kegiatan yang ada mengganggu/melebihi daya dukung lingkungan. Perkembangan fisik atau permintaan lahan sangat tinggi. Tingkat aksesibilitas tinggi. Pelayanan prasarana dan sarana memadai.
Zona B5 (pertanian lahan basah irigasi teknis)
RENCANA STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG
JABODETABEKPUNJUR
3. Arahan Pengembangan Kabupaten Bekasi didalam RTRW PropinsiJawa Barat
Propinsi Jawa Barat terbagi ke dalam 7 Kawasan Andalan. KabupatenBekasi termasuk dalam Kawasan Andalan Metropolitan Bodebek(Bogor, Depok, Bekasi) dengan sektor unggulan: industrimanufaktur, pariwisata dan jasa.
Kawasan AndalanSektor Unggulan dan
Potensial Arah PengembanganBODEBEKKabupaten Bogor, BekasiKota Bogor, Depok, BekasiBOPUNJURKawasan Puncak (Kabupaten Bogor & Cianjur)DAS Ciliwung-Cisadane
Pariwisata, industri manufaktur, perikanan, perdagangan, jasaAgribisnis, Agrowisata
Investasi padat modalefisiensi lahan, air baku, energi, teknologi tinggi, non-polutif, transportasi massalPengendalian pemanfaatan lahan di kawasan konservasi, pelibatan swasta dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, peningkatan SDM lokalPeningkatan produksi dan distribusi pangan (padi, jagung, kedelai, dan protein hewani)
i
VI
V
Iii
Ii
IV
I
WP BODEBEKPUNJUR
PKN BODEBEKORDE 2: CIKARANG PUSAT, CIBINONGORDE 3: TARUMAJAYA, SUKATANI, CIBARUSAH, CILEUNGSI, PARUNG, JONGGOL, SEMPLAK, RUMPIN, PARUNG PANJANG, LEUWILIANG, JASINGA, CIMANGGIS, CISARUA
INFRATRUKTUR STRATEGISTOL JAKARTA-CIKAMPEKPENGEMBANGAN PERMUKIMAN VERTIKAL TPST NAMBO
ARAH PENGEMBANGANPENATAAN & PENGENDALIAN Mendorong kegiatan
perkotaan berdaya saing & ramah lingkungan
Membatasi kegiatan perkotaan yang membutuhkan lahan luas & potensial menyebabkan alih fungsi lahan lindung & sawah
Membatasi pengembangan kegiatan perkotaan yg menarik arus migrasi masuk tinggi
Mengembangkan sistem transportasi massal
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI :KSP KEKI CIKARANG-CIKAMPEKKSP PUNCAK
Wilayah Pengembangan BODEBEK PUNJUR
Penetapan kawasan Strategis menurut
arahan RTRW Provinsi Jawa Barat
RTRW KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 - 2030
1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi
Penataan Ruang
2. Rencana Struktur Ruang
3. Rencana Infrastruktur
4. Rencana Pengembangan Fasilitas
5. Rencana Pola Ruang
6. Rencana Penetapan Kawasan
Strategis
7. Mitigasi Rawan Bencana
Kabupaten Bekasi sebagai bagian dari Kawasan Teluk Jakarta
meliputi 3 (tiga) Kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Tarumajaya
2. Kecamatan Babelan
3. Kecamatan Muaragembong
KABUPATEN BEKASI SEBAGAI BAGIAN DARI KAWASAN TELUK JAKARTA
PETA KABUPATEN BEKASI SEBAGAI BAGIAN DARI KAWASAN TELUK JAKARTA
GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN TARUMAJAYA, BABELAN DAN MUARAGEMBONG
1. LUAS WILAYAH
NO KECAMATAN LUAS (HA)
1 TARUMAJAYA 5.163
2 BABELAN 5.596
3 MUARAGEMBONG 13.443
2. JUMLAH PENDUDUK
NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK(JIWA)
KEPADATAN (JIWA/HA)
1 TARUMAJAYA 88.653 18
2 BABELAN 168.726 31
3 MUARAGEMBONG 36.143 2
3. PENGGUNAAN LAHAN
a. Tarumajaya
NOPENGGUNAAN
LAHAN
LUAS
Thn. 2002 (Ha)
LUAS
Thn. 2008 (Ha)
Proporsi
(%)
Tahun
2002
Proporsi
(%)
Tahun
2008
Bertambah
(Ha)
Berkurang
(Ha)
1 Area Pemukiman 471.762 747.863 8.98% 14.24% 276.101
2 Bangunan 7.124 0.00% 0.14% 7.124
3 Empang 561.478 481.453 10.69% 9.16% 80.025
4 Hutan Rawa
5 Rumput 190.533 135.638 3.63% 2.58% 54.896
6 Pasir
7 Pengisi Area Air 21.345 24.558 0.41% 0.47% 3.213
8 Perkebunan 0.330 0.330
9 Rawa
10 Sawah Irigasi 3,771.825 3,620.637 71.80% 68.92% 151.188
11 Sawah Tadah Hujan 236.005 236.005 4.49% 4.49% 0.000
12 Semak Belukar
13 Tanah Ladang
14 Lahan Terbuka
TOTAL 5,253.278 5,253.278 286.438 286.439
Sumber: Peta Rupa Bumi BAKORSURTANAL dan Citra ALOS, diolah
b. Babelan
Sumber: Peta Rupa Bumi BAKORSURTANAL dan Citra ALOS, diolah
NOPENGGUNAAN
LAHAN
LUAS
Thn. 2002 (Ha)
LUAS
Thn. 2009 (Ha)
Proporsi
Tahun 2002
(%)
Proporsi
Tahun 2009
(%)
Bertambah
(Ha)Berkurang
(Ha)
1 Area Pemukiman 896.684 1,549.378 13.77% 23.79% 652.694
2 Bangunan 3.407 14.360 0.05% 0.22% 10.953
3 Empang 508.649 507.249 7.81% 7.79% 1.399
4 Hutan Rawa 9.190 9.190 0.14% 0.14%
5 Rumput 102.510 137.975 1.57% 2.12% 35.465
6 Pasir 14.642 13.142 0.22% 0.20% 1.500
7 Pengisi Area Air 113.183 113.186 1.74% 1.74% 0.003
8 Perkebunan 0.852 0.852 0.01% 0.01%
9 Rawa 1.755 1.755 0.03% 0.03%
10 Sawah Irigasi 3,834.964 3,924.195 58.89% 60.26% 89.231
11 Sawah Tadah Hujan 756.673 33.207 11.62% 0.51% 723.466
12 Semak Belukar
13 Tanah Ladang 269.823 192.124 4.14% 2.95% 77.699
14 Lahan Terbuka 15.719 0.00% 0.24% 15.719
TOTAL 6,512.330 6,512.330 804.064 804.065
b. Muaragembong
Sumber: Peta Rupa Bumi BAKORSURTANAL dan Citra ALOS, diolah
NOPENGGUNAAN
LAHAN
LUAS
Thn. 2002 (Ha)
LUAS
Thn. 2008 (Ha)
Proporsi
(%)
Tahun
2002
Proporsi
(%)
Tahun
2008
Bertamba
h
(Ha)
Berkurang
(Ha)
1 Area Pemukiman 451.685 401.533 3.016 2.689 50.152
2 Bangunan 0.211 0.211 0.001 0.001
3 Empang 8,962.823 9,321.463 59.842 62.427 358.640
4 Hutan Rawa 345.421 216.585 2.306 1.450 128.837
5 Rumput 9.153 75.905 0.061 0.508 66.752
6 Pasir 8.660 10.810 0.058 0.072 2.150
7 Pengisi Area Air 358.597 280.049 2.394 1.876 78.549
8 Perkebunan 8.240 8.240 0.055 0.055
9 Rawa 862.539 663.377 5.759 4.443 199.163
10 Sawah Irigasi 2,432.318 2,422.886 16.240 16.226 9.432
11Sawah Tadah
Hujan996.957 996.957 6.656 6.677
12 Semak Belukar 15.508 15.508 0.104 0.104
13 Tanah Ladang 525.361 518.219 3.508 3.471 7.141
14 Lahan Terbuka
TOTAL 14,977.473 14,931.741 427.542 473.274
Sumber: Peta Rupa Bumi BAKORSURTANAL dan Citra ALOS, diolah
4. Kondisi Eksisting Wilayah Tarumajaya
5. Kondisi Eksisting Wilayah Babelan
6. Kondisi Eksisting Wilayah Muaragembong
KONSEP PERENCANAAN TERHADAP KONDISI EKSISTING KECAMATAN TARUMAJAYA,
BABELAN DAN MUARAGEMBONG
RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BEKASI YANG MENJADI BAGIAN DARI KAWASAN TELUK JAKARTA
MUARAGEMBONG
BABELAN
TARUMAJAYA
RENCANA POLA PEMANFAATAN RUANG KABUPATEN BEKASI YANG MENJADI BAGIAN DARI KAWASAN TELUK JAKARTA
Rencana Pola pemaanfaatan ruang di Kecamatan Tarumajaya
1. Permukiman Perkotaan : 3.192 Ha
2. Hutan Lindung : 118 Ha
3. Industri : 2.075 Ha
4. TPU : 19 Ha
KECAMATAN TARUMAJAYA
Rencana Pola pemaanfaatan ruang di Kecamatan Babelan
1. Permukiman Perkotaan : 4.264 Ha
2. Permukiman Perdesaan : 556 Ha
3. Hutan Lindung : 77 Ha
4. Hutan Produksi : 334 Ha
5. Industri : 2.508 Ha
KECAMATAN BABELAN
Rencana Pola pemaanfaatan ruang di Kecamatan Muaragembong
1. Permukiman Perdesaan : 3.023 Ha
2. Hutan Lindung : 6.699 Ha
3. Hutan Produksi : 4.991 Ha
4. Pariwisata : 713 Ha
KECAMATAN MUARAGEMBONG
RENCANA POLA PEMANFAATAN RUANG KABUPATEN BEKASI YANG MENJADI BAGIAN DARI KAWASAN TELUK JAKARTA
RENCANA DETAIL TATA RUANG WP IV
Skenario Pengembangan Tapak
Tahapan pengembangan akandirancang dengan mengikuti sistemzona yang dimaksud berdasarkanUndang-Undang PengelolaanWilayah Pesisir 2007. Sistem zonatersebut adalah :
a. Zona inti;b. Zona pemanfaatan terbatas; c. Zona lain sesuai dengan
peruntukan Kawasan.
GAMBARAN KONSEP PERENCANAAN
RENCANA KAWASAN PELABUHAN LAUT KABUPATEN BEKASI
Rencana Teknik Ruang (RTR) Kawasan Pesisir Pantai Utara Tahap II Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi
Peta Konsep Ekosistem Mangrove
Peta Konsep Ekosistem Mangrove
Rencana Teknik Ruang (RTR) Kawasan Pesisir Pantai Utara Tahap II Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi
Peta Konsep Permukiman Nelayan
Rencana Teknik Ruang (RTR) Kawasan Pesisir Pantai Utara Tahap II Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi
Peta Konsep Water Front City
Animasi Konsep Water Front City
Animasi Konsep Water Front City
Animasi Konsep Water Front City