Upload
oktavian-rizki-ilahi
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
1/64
RINOSINUSITIS KRONIS
DENGAN POLIP NASI DEXTRA
Oktavian Rizki Ilahi
Handoyo Sasongko
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
2/64
LAPORAN KASUS Identitas
Nama : Tn. S
Umur : 45 tahun
enis !elamin : "aki#laki$lamat : !e%asen
Rekam medis : &'.().&'
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
3/64
ANAMNESA
!eluhan utama :Hidung kanan tersum%at
Ri*ayat +enyakit sekarang:
, tahun se%elum masuk rumah sakit +asienmengeluhkan hidung tersum%at- dira*at di RS
s*asta dengan diagnosis +oli+ nasi sehingga
dilakukan o+erasi +oli+ektomi os nasal detra.
4 %ulan se%elum masuk rumah sakit +asiendira*at kem%ali di RS S*asta dan dilakukan
+oli+ektomi os nasale sinistra.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
4/64
ANAMNESA/ %ulan se%elum masuk rumah sakit- +asien
merasakan hidung kanan tersum%at kem%ali-
disertai 0airan kental- tan+a disertai nyeri.
1ada hari masuk rumah sakit +asien mengeluhkan
sum%atan hidung kanan makin sering dirasakan-disertai 0airan kental- tan+a disertaai nyeri
!eluhan nyeri +ada *a2ah- sakit ke+ala- demam-
dan ri*ayat sering sakit gigi disangkal.
Ri*ayat sering %ersin#%ersin di +agi hari- gatal+ada hidung
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
5/64
ANAMNESA Ri*ayat +enyakit dahulu :
1asien +ernah melakukan 0he0k u+ %eru+a tes
alergi skin prick test dan ditemukan adanya alergi
terhada+ tungau dan kutu %uku.
Ri*ayat +enyakit keluarga :
Ri*ayat +enyakit yang sama dalam keluarga 3#-
ri*ayat asma- alergi dalam keluarga disangkal.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
6/64
RESUME ANAMNESIS Unilateral Nasal O%stru0tion
Nasal is0harge konsistensi mu0o+urulent
Polyp nasi recurrent
Allergic history Similar disease history
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
7/64
PEMERIKSAAN FISIK !eadaan umum : %aik
!esadaran : 0om+os mentis- gizi :0uku+
6ital sigh :
Nadi : '' 78mntRes+irasi : 9( 78mnt
Suhu : ae%ris
Tekanan darah : ,5(8'( mmHg
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
8/64
PEMERIKSAAN FISIK 1emeriksaan THT
Rinosko+i anterior dida+atkan massa +utih
mengkilat +ada kedua nasal- keyal- dis0harge3;
1N 3;-2aringan granulasi 3#
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
9/64
PEMERIKSAAN PENUNJANG "a% darah :
11T ,(.) detik 3,,./#,4.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
10/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
11/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
12/64
!esan : +ansinusitis
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
13/64
I$>NOSIS RS! dengan 1oli+ nasi detra
?$S$"$H Rekurensi
1"$N 1oli+ektomi ; @ASS ; !ontrol ke +oli THT
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
14/64
FOLLOW UP POST OPERASI Tanggal 9,8/89(,&
S : nyeri 3#- demam 3#- +englihatan do%le 3#
O : massa +utih mengkila+ +ada kedua hidung
%agian se+tal
$ss : RS! dengan +oli+ nasi detra +ost +oli+ektomi
; @ASS hari ke ,
T : >anti kassa luar tia+ hari
In2 =etriaon 9, g In2 $sam traneksamat /5 gr
In2 ketorola0 //( gr
In2 ranitidine 95( gr In2 methyl+rednisolone /,95 gr
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
15/64
FOLLOW UP POST OPERASI Tanggal ,/8,89(,,
S : nyeri 3#- demam 3#
O : T ,9(8'( mmHg- T /
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
16/64
FOLLOW UP POST OPERASI Tanggal ,48,89(,,
S : nyeri 3#- demam 3#
O : T ,9(8'( mmHg- T /
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
17/64
DISKUSI 1oli+ hidung ialah massa lunak yang mengandung %anyak
0airan di dalam rongga hidung- %er*arna +utih kea%u#
a%uan- yang ter2adi aki%at inlamasi mukosa.
1oli+ hidung meru+akan +enyakit ter%anyak yang
ditemukan di rongga hidung. 1oli+ dise%a%kan oleh inlamasi kronik hidung dan
mem%ran mukosa sinus.
Inlamasi kronik menye%a%kan hi+er+lasia reakti
mem%ran mukosa intranasal- sehingga ter%entuk +oli+.
?ekanisme +em%entukan +oli+ yang se%enarnya %elumdimengerti se0ara keseluruhan- teta+i %e%era+a
+enelitian menye%utkan %ah*a adanya keterli%atan
alergi- asma- rinosinusitis kronis- intoleransi as+irin- dan
i%rosis kistik.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
18/64
DISKUSI Untuk +oli+ yang ukurannya sudah %esar
dilakukan ekstraksi +oli+ 3+oli+ektomi.
Selain itu karena %iasanya +ada kasus +oli+
nasi sering didahului oleh rhinosinusitiskronis- +erlu dilakukan drainase sinus.
1oli+ hidung sering kam%uh kem%ali- oleh
se%a% itu +engo%atan atau tera+inya 2uga
+erlu ditu2ukan untuk +enye%a%nya
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
19/64
DISKUSI Bedah Sinus Andosko+i meru+akan teknik
yang le%ih %aik-karena tidak hanya da+at
mem%uang +oli+ teta+i 2uga mem%uka
ostium meatus media- yang meru+akan
tem+at ter%anyak ter2adi +oli+- sehingga
menurunkan angka rekurensi +oli+.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
20/64
TERIMA KASIH
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
21/64
PENDAHULUAN Rinosinusitis kronis %iasanya di%agi men2adi dua
yaitu ada yang disertai dengan +oli+ nasi dan ada
yang tan+a +oli+ nasi.
Teori terkini yang mem%agi +oli+ %erdasarkan
+emeriksaan histo+atologi : Ti+e Aosinoilik
Ti+e Netroilik
Rinosinusitis kronik dengan +oli+ nasi %iasanya
ditandai dengan eosinoil +ada le%ih dari '(Ckasus
@erguson B- Orlandi RR- 9((&
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
22/64
PENDAHULUAN 1oli+ nasi adalah kelainan mukosa hidung dan
sinus +aranasal %eru+a massa lunak yang
%ertangkai- %er%entuk %ulat atau lon2ong-
%er*arna +utih kea%uan dengan +ermukaan li0in
dan agak %ening. 1oli+ dise%a%kan oleh inlamasi kronik hidung
dan mem%ran mukosa sinus.
Inlamasi kronik menye%a%kan hi+er+lasia reakti
mem%ran mukosa intranasal- sehingga ter%entuk+oli+
Dalsh DA- !ern R=- 9((&
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
23/64
PENDAHULUAN ?ekanisme +em%entukan +oli+ yang se%enarnya
%elum dimengerti se0ara keseluruhan.
Be%era+a +enelitian menye%utkan %ah*a adanya
keterli%atan alergi- asma- rinosinusitis kronis-
intoleransi as+irin- dan i%rosis kistik
Dalsh DA- !ern R=- 9((&
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
24/64
PENDAHULUAN 1revalensi nasal +oli+ dila+orkan %ervariasi
antara (.9C dan 4./C +ada +o+ulasi
"arsen and Tos mem+erkirakan sekitar (-&9<
+erseri%u +ertahun di enmark.
@rekuensi meningkat +ada usia 5( tahun atau
le%ih.
$danya ri*ayat keluarga dial+orkan ,4C dari
+asein dengan nasal +oli+
@erguson B- Orlandi RR- 9((&
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
25/64
TINJAUAN PUSTAKA !$6U? N$SI
Ber%entuk tero*ongan dari de+an ke %elakang.
Ter+isah oleh se+tum nasi di %agian tengahnya
men2adi kavum nasi kanan dan kiri
Tia+ kavum nasi mem+unyai em+at %uah dinding-
yaitu dinding media- lateral- inerior- dan su+erior
Soet2i+to - ?angunkusumo A- 9((,
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
26/64
DINDING KAVUM NASI
?edia : se+tum nasi- di%entuk oleh tulang dan
tulang ra*an
"ateral :Terda+at 4 %uah konka 3konka inerior- konka
media- konka su+erior- dan konka su+rema
i antara konka#konka terda+at rongga sem+it yang
dise%ut meatus
Soet2i+to - ?angunkusumo A- 9((,
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
27/64
DINDING KAVUM NASI LATERAL
Tergantung letaknya terda+at / meatus :?eatus inerior terda+at muara 3ostium duktus
nasolakrimalis
?eatus medius
?eatus su+erior terda+at muara sinus etmoid
+osterior dan sinus senoid
Soet2i+to - ?angunkusumo A- 9((,
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
28/64
MEATUS MEDIUS 1ada ,8/ tengah dinding lateral hidung.
Terda+at muara#muara saluran dari sinus
maksila- sinus rontal- dan sinus etmoid anterior.
aerah ini rumit dan sem+it
kom+leksostiomeatal 3!O?-
Terdiri dari inundi%ulum etmoid yang terda+at
di%elakang +rosesus unsinatus- resesus rontalis-
%ula etmoid dan sel#sel etmoid anterior dengan
ostiumnya dan ostium sinus maksila
Soet2i+to - ?angunkusumo A- 9((,
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
29/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
30/64
DINDING KAVUM NASI
Inerior : meru+akan dasar rongga hidung dan
di%entuk oleh os maksilla dan os +alatum.
Su+erior 3ata+ hidung : sangat sem+it dan
di%entuk oleh lamina kri%iormis yang
memisahkan rongga tengkorak dari rongga hidung
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
31/64
MUKOSA HIDUNG
Rongga hidung dilapis oleh mukosa : Mukosa pernafasan (mukosa respiratori)
Mukosa penghidu (mukosa olfaktorius)
Berwarna merah muda dan selalu basahkarena diliputi oleh palut lendir padapermukaannya (kelenjar mukosa dan selgoblet)
ilia terdapat pada permukaan epitel
!engan gerakan silia yang teratur" palutlendir di dalam ka#um nasi akan didorongke arah nasofaring (daya untukmembersihkan dirinya sendiri)
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
32/64
P$R!ARA%A& %'!&
,. $rteri etmoidalis anterior
3otalmika
9. $rteri etmoidalis +osterior
0a%ang dari arteri otalmika/. $rteri s+eno+alatina
3maksilaris interna
4. $rteri s+eno+alatina mayor
3maksilaris interna
5. $rteri la%ialis su+erior 3asilis
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
33/64
PERDARAHAN HIDUNG
Bagian de+an se+tum terda+at anastomosis dari
0a%ang#0a%ang arteri seno+alatina- arteri
etmoid anterior- arteri la%ialis su+erior dan
arteri +alatina mayor +leksus kieessel%a0h
3littleEs area.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
34/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
35/64
Persyarafan hidung:
n* etmoidalis anteriorcab* &*oftalmicus
n* Ma+illa
n* olfaktorius(penghidu )
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
36/64
SINUS PARANASAL Sinus +aranasal meru+akan hasil +neumatisasi
tulang#tulang ke+ala- sehingga ter%entuk rongga
di dalam tulang.
Semua sinus mem+unyai muara3ostium ke dalam
rongga hidung
Berasal dari invaginasi mukosa rongga hidung dan
+erkem%angannya dimualai +ada etus usia /#4
%ulan- ke0uali sinus s+henoid dan sinus rontalis
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
37/64
SINUS PARANASAL Sinus rontalis %erkem%ang dari sinus etmoid
anterior +ada anak yang %erusia kurang le%ih '
tahun.
1neumatisasi sinus s+henoid dimulai +ada usia '#
,( tahun dan %erasal dari %agian +osterosu+erior
rongga hidung
Sinus#sinus ini umumnya men0a+ai %esar
maksimal +ada usia antara ,5#,' tahun
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
38/64
SINUS PARANASAL $da em+at +asang sinus +aranasalis- mulai dari
yang ter%esar yaitu : Sinus maksila
Sinus +rontalis
Sinus etmoid
Sinus s+henoid
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
39/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
40/64
SINUS PARANASAL Sinus +aranasal 2uga terda+at mukosa %ersillia
dan +alut lendir di atasnya.
Silia %ergerak se0ara teratur untuk mengalirkan
lendir menu2u ostium alamiahnya mengikuti
2alur#2alur yang sudah tertentu +olanya
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
41/64
SINUS PARANASAL @ungsi sinus +aranasal antara lain
1engatur kondisi udara
1enahan suhu
?em%antu keaseim%angann ke+ala
?em%antu resonansi suara
1eredam +eru%ahan tekanan udara
?em%antu +roduksi mukus untuk mem%ersihkan
rongga hidung
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
42/64
RINOSINUSITIS KRONIS DENGAN POLIP NASI
Rhinosinusitis kronik meru+akan kondisi klinis
yang ditandai oleh +roses inlamasi +ada rongga
hidung dan sinus +aranasalis yang %erlangsung
le%ih dari ,9 minggu
1oli+ nasi adalah kelainan mukosa hidung %eru+a
massa lunak yang %ertangkai- %er%entuk %ulat
atau lon2ong- %er*arna +utih kea%u#a%uan-
dengan +ermukaan li0in dan agak %ening karenamengandung %anyak 0airan
BusFuets ?- H*ang 1H- 9((&
Nizar ND- ?angunkusumo A
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
43/64
ETIOLOGI 1enye%a% ter2adinya rhinosinusitis kronik sangat
kom+lek dan di+engaruhi oleh %e%era+a aktor.
Bila +ada +roses inlamasi akut umumnya
dise%a%kan oleh ineksi mikroorganisme +atogen
terutama virus- sedangkan +ada rhinosinusitiskronik- mikroorganisme umumnya %ersiat
+olimikro%a yang meli%atkan kuman aero%
mau+un anaero%
BusFuets ?- H*ang 1H- 9((&
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
44/64
ETIOLOGI Sam+ai saat ini %elum ada kese+akatan mengenai
etiologi +oli+ hidung
Terda+at se2umlah hi+otesis mengenai asal dari
+oli+ hidung eosinoilik dan neutroilik yang
%erkisar dari +redis+osisi genetik- variasianatomi- ineksi kronis- alergi- sam+ai
ketidakseim%angan vasomotor.
Namun saat ini yang %anyak digunakan- yaitu
teori ineksi dan teori inlamasi.
?0=lay A- 9(()
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
45/64
ETIOLOGI $da tiga aktor +enting +ada ter2adinya +oli+
yaitu :$danya +eradangan kronik yang %erulang +ada
mukosa hidung dan sinus
$danya gangguan keseim%angan vasomotor$danya +eningkatan tekanan 0airan interstitial dan
edema mukosa hidung.
Nizar ND- ?angunkusumo A- 9((,
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
46/64
PATOGENESIS Ter2adinya rhinosinusitis dia*ali karena
terganggunya ungsi drainase dan +roteksi
normal sinus.
1ada keadaan normal- +artikel dan
mikroorganisme akan ditangka+ oleh hasil sekresi3mukus dari mukosa sinus 3sel#sel go%let yang
mengandung lizozim dan laktoerin kemudian
dialirkan dengan %antuan la+isan e+itel kolumnar
yang %ersilia. engan terganggunya +roses %aik karena
gangguan ungsi siliar mau+un +atensi ostium
akan menye%a%kan statis sekresi sinus yang
da+at diikuti ineksi
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
47/64
Faktor –faktor Patofisiologik
Fungsi ventilasi, protektif, & drainase terganggu
Rhinosinusitis Kronik
Manifestasi Klinis; > 12mgg
PATOGENESIS
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
48/64
FK!"R#FK!"R P!"F$%$""'$K P( R)$*"%$*+%$!$%
Faktor 'enetik Fisiologik Faktor ingkungan Faktor %truktural
Hiperreaktifitas saluran
pernapasanAlergi Septum deviasi
Defisiensi imun Rokok Konka bulosa
Sensitivitas terhadap aspirin Iritan / polutan Paradoxic middle turbinate
Disfungsi siliar Virus Haller cells
Cystic fibrosis Bakteri Frontal cells
Penakit autoimun !amur !aringan parut
Kelainan granulomatosa Stress
Inflamasi pada tulang
Kelainan kraniofasial
Benda asing
Penakit "igi
#rauma mekanik
Barotrauma
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
49/64
PATOGENESIS Inlamasi di mukosa hidung atau mukosa sinus
se%agai aki%at dari alergan- +olutan- atau agen
ineksius 3virus 8 %akteri kerusakan mukosa
+eningkatan turgor 2aringan +rola+s lamina
+ro+ia mukosa sehingga ter2adi +em%entukan+oli+ yang da+at %ertam%ah ukurannya karena
eek gravitasi atau o%struksi vena yang
dise%a%kan +oli+
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
50/64
DIAGNOSA 1ada anamnesa keluhan utama : hidung tersum%at.
Sum%atan meneta+- tidak hilang tim%ul dan semakin
lama semakin %erat.
1asien sering mengeluhkan tersa ada massa di dalam
hidung dan sukar me%uang ingus. >e2ala lain adalah gangguan +en0iuman 3anosmia
atau hi+osmia.
>e2ala sekunder da+at ter2adi %ila sudah disertai
kelainan organ di dekatnya %eru+a: adanya +ost nasaldri+- sakit ke+ala- nyeri muka- suara nasal 3%indeng-
telinga rasa +enuh- mendengkur- gangguan tidur dan
+enurunan kualitas hidu+
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
51/64
DIAGNOSA engan +emeriksaan rinosko+i anterior
%iasanya +oli+ sudah da+at dilihat.
1oli+ yang massi sering sudah menye%a%kan
deormitas hidung luar. !alau ada asilitas endosko+i untuk
+emeriksaan hidung- +oli+ yang masih sangat
ke0il dan %elum keluar !O? da+at terlihat.
1emeriksaan +enun2ang %eru+a oto +olosatau =T S0an di%uat untuk mendeteksi
adanya sinusitis
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
52/64
DIAGNOSA Stadium +oli+ nasi
Stadium ( : tidak ada +oli+ atau +oli+ masih %erada
dalam sinusG
Stadium , : +oli+ masih ter%atas +ada meatus
medius Stadium 9 : +oli+ sudah keluar dari meatus medius
dan tam+ak di rongga hidung ta+i %elum memenuhi
rongga hidungG
Stadium / : +oli+ masi yang mengisi ham+ir seluruhrongga hidung
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
53/64
PENATALAKSANAAN 1engo%atan %eru+a tera+i medikamentosa dan
o+erasi.
Tera+i medika mentosa ditu2ukan untuk +oli+
yang masih ke0il 3%elum memenuhi rongga
hidung yaitu +em%erian kortikosteroid sistemik-kortikosteroid intranasal atau kom%inasi
keduanya.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
54/64
PENATALAKSANAAN Tindakan +engangkatan +oli+ dan o+erasi sinus
+ada +oli+ hidung %iasa diindikasikan +ada +oli+
yang sudah sangat %esar atau kasus +oli+
%erulang atau %ila 2elas ada kelainan !O?
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
55/64
PENATALAKSANAAN Bedah Sinus Andosko+i dilakukan +ada kasus yang
tidak terda+at +er%aikan setelah tera+i
medikamentosa- meru+akan teknik yang le%ih
%aik-karena tidak hanya da+at mem%uang +oli+
teta+i 2uga mem%uka ostium meatus media- yangmeru+akan tem+at ter%anyak ter2adi +oli+-
sehingga menurunkan angka rekurensi +oli+
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
56/64
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
57/64
5<
PATHOGENESIS (MYGIND, 1981)
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
58/64
PATOGENESIS….. 1eradangan mukosa hidung dan sinus
+aranasal yang kronis dan %erulang
>angguan keseim%angan vasomotor
Adema- ter2adi +eningkatan tekananintersitial
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
59/64
PHENOMENA BERNOULLIS
Bila 0airan atau gas8udara melalui daerah yang
sem+it- maka akan ter2adi tekanan negati +ada
daerah terse%ut di %andingkan sekitarnya.
Tekanan negati ini mem+engaruhi 2aringan
didekatnya sehingga ter2adi ekstravasasi 0airan
intravaskuler yang %eraki%at ter2adi edema di
daerah terse%ut.
Teori Pembentukan Polip
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
60/64
&(
Teori Pembentukan Polip
,. Teori $lergi
$lergi +oli+ hidung → +ersamaan histologisterutama edema eosinoilia dalam darah sekret
hidung
9. Teori Ineksi
Inlamasi kronis→ ineksi kuman/. Teori O%struksi ?ekanik
O%struksi mekanik→ deviasi se+tum- hi+er+lasi
hi+ertroi konka inerior atau media → teori enomena
Bernoulli → +eran +enting +em%entukan +oli+.
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
61/64
&,
4. Teori >angguan Sara
struktur +oli+ tidak ada sera%ut#sera%ut sara
sensoris- vasomotor dan sekreto#motoris5. Teori Su+urasi Sinus
+oli+ hidung tim%ul aki%at su+urasi sinus
&. Teori 1em%uluh arah "ime
+oli+ tim%ul karena +eru%ahan +em%yuluh darahdalam mukosa hidung- serta ineksi yang %erulang
akan menye%a%kan +erile%itis +erilimangitis
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
62/64
PATOGENESIS……
Rhinosinusitis kronis
$lergi- ineksi- gangguansara- su+urasi sinus- dll
O%struksi
%erulang
1enurunan
+ermea%ilitas
vaskuler
Adema
1oli+
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
63/64
TANDA ! TANDA KLINIS
Hidung "uar : *a2ah mele%ar-rog like Rinosko+i anterior : tam+ak
+oli+ yang mulus- +u0at- *arnase+erti mutiara- mengkilat-
tidak nyeri terhada+ sentuhan3Bhargava- 9((9
Soliter8multi+el- mengilat-trans+aran- dindinghalus8mulus- massa +utih
kekuningan- mo%il- %ertangkai-dan sering kali u2ung tangkaidari meatus nasi media
3Be0ker et al- ,))/
8/19/2019 RSK Dengan Dengan Polip Nasi Dextra-Vian Hanhan
64/64