17
OLEH : KIKIT ENDRAWATI (1315051044) MADE DELINA RUSNAWATI (1315051066) MADE HENA SUGIYANTI (1315051067) REGISTER

robotika microposesor

  • Upload
    kikit

  • View
    217

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TI

Citation preview

Slide 1

Oleh :Kikit Endrawati (1315051044)Made Delina Rusnawati (1315051066)Made Hena Sugiyanti (1315051067)

REGISTER

Pengertian Register Pada MikroprosesorRegister adalah sebuah tempat penampungan sementara untuk data-data yng akan diolah oleh prosesor, dan dibentuk oleh 16 titik elektronis di dalam chip mikroprosesor itu sendiri.Register juga dapat diartikan sebagian memory yang merupakan tempat penyimpanan sementara dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi.

2

Fungsi Register Pada Mikroprosesor

Register Data Register Data, terdiri dari 16 bit data yang dapat diakses dalam format 2X8 bitBerikut ini sejumlah register data:AX (Accumulator), terdiri dari AH dan AL.BX (Base), terdiri dari BH dan BL.CX (Counter), terdiri dari CH dan CL.DX (Data), terdiri dari DH dan DL.

Register Alamat Register Alamat memiliki lebar 16 bit, diantaranya:CS (Code Segment)DS (Data Segment)SS (Stack Segment)IP (Instruction Pointer)Index Register, terdiri dari Base Index (BI), Source Index (SI), dan Destination Index (DI).Pointer Register SP( Stack Pointer)BX (Base), terdiri dari BH dan BL.

Register Status Register Status (Flag), berfungsi menyimpan status dari suatu operasi.Register InstruksiRegister Instruksi berfungsi menyimpan instruksi yang akan dikerjakan oleh CPU.

Jenis-Jenis Register Pada Mikroprosesor

General Purpose Registerregister-register yang dipakai untuk keperluan-keperluan umum dalam pemrograman Assembly. Register-register pada General Purpose adalah sebagai berikut :Accumulator Register AX (akumulator )Sebagai akumulator dan berhubungan dengan jenis-jenis operasi khusus seperti Aritmetika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan., In/Out, Shift, Logic, Rotate, dan operasi desimal berkode biner.

2. Base Register BX Digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.3. Counter Register CX Digunakan secara khusus pada operasi looping di mana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.

4. Data Register DXRegister ini adalah satu-satunya register yang dapat mencatat lokasi I/O untuk transfer data ke dan dari lokasi I/O disamping tugas ini register DX dipakai untuk proses perkalian dan pembagian 16 bit.

Pointer dan Index Register1. Register SP (Stack Pointer, 16 bit)Digunakan untuk operasi stack seperti menyimpan alamat return saat memanggil subroutine. 2. Register BP (Base Pointer, 16 bit) Sebagai penunjuk base dalam stack yang disediakan untuk penyimpanan data. BP juga digunakan dalam komunikasi dengan bahasa pemrograman misalnya Assembler dan C.

3. Register SI dan DI (Source Index dan Destination index, 16 bit) Menyimpan nilai-nilai offset dalam segment data memori pada saat bersangkutan.4. Register IP (Instruction Pointer, 16 bit) Register yang berpasangan dengan CS sebagai register utama untuk menunjukkan baris perintah program. Code Segment dan Instruction Pointer berfungsi sebagai program counter ditulis dengan format CS:IP. Secara umum, kode mesin diletakkan di Code Segment, semua data diletakkan di Data Segment, dan operasi PUSH dan POP dilakukan di Stack Segment.

Register Segment (16 bit)1. Register CS (Code Segment) Digunakan untuk menunujukkan tempat dari segment yang sedang aktif. Mencatat segment dari kode program atau instruksi, register CS berpasangan dengan register IP (Instruction Pointer) dalam format CS:IP.

2. Register DS (Data Segment)Digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen di mana data-data pada program disimpan. 3. Register SS (Stack Segment)Menyimpan dan menunjukkan letak dari alamat segment memori yang dipergunakan sebagai stack.

4. Register ES (Extra Segment) Register ini biasanya digunakan untuk menunjuk suatu alamat di memori. Menyimpan alamat segment tambahan, misalnya alamat display, alamat sistem operasi, dan sebagainya.

Register Flag Mikroprosesor 8086/8088Sesuai dengan namanya Flags(Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini mampu memcatat sampai 16 keadaan

Status Flag itu terdiri dari:1. CF (Carry Flag) Tugas: Dimana jika terjadi sebuah carry out atau borrow, jika hasilnya adalah bit tertinggi (nilai 1). 2. PF (Parity Flag) Tugas: digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. 3. AF (Auxiliary Flag) Tugas: Digunakan oleh instruksi pegaturan desimal.4. ZF(Zero Flag) Tugas: akan menset bila hasil suatu instruksi tertentu adalah nol dan akan clear bila hasilnya tidak sama dengan nol.5. SF (Sign Flag) Tugas: Menset (nilai 1), jika hasilnya adalah negatif dan bernilai 0 jika positif.

Kontrol Flag terdiri dari:1. OF (Overflow Flag) Tugas: Menunjukkan sebuah operasi yang tidak benar yaitu merubah hasil daripada tanda bit.2. IF (Interrupt Enable Flag) Tugas: Jika diset (nilai 1) dapat melakukan operasi interupsi dan sebaliknya bila bernilai 0, maka interupsi tidak dapat dilakukan.3. DF (Direction Flag) Tugas: digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses . 4. TF (Trap Flag) Tugas: Ditempatkan dalam single step mode untuk keperluan debug.

Index Pointer RegisterRegister IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit.