ROADMAP PENELITIAN - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/RPS_pengantar/roadmap_kombinasi.pdf · DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Gambaran

ROADMAP PENELITIAN

JURUSAN SOSIOLOGI

TAHUN 2017-2021

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

2016

HALAMAN PENGESAHAN

DOKUMEN ROADMAP PENELITIAN

JURUSAN SOSIOLOGI TAHUN 2017-2021

Tim Penyusun: Ketua:

Prof. Dr. Afrizal, MA. Anggota:

Dr. Elfitra, MSi Dr. Jendrius, MSi Dr. Indraddin, MSi

Dr. Bob Alfiandi, MSi Drs. Wahyu Pramono, MSi

Drs. Dwiyanti Hanandini, MSi Zeni Eka Putri, MSi

Dekan FSIP Ketua Jurusan/Prodi Dr. H. Alfan Miko, MSi Dr. Jendrius, MSi NIP.196206211988111001 NIP. 196901311994031002

KATA PENGANTAR

Segala puji kami sampaikan kepada Allah swt yang telah melimpahkan

rahmat dan karunianya sehingga dokumen roadmap penelitian jurusan ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Dokumen ini disusun setelah melalui proses panjang dan masukan berharga

dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Tim penyusun yang telah bekerja keras menyelesaikan dokumen ini.

2. Dekan FISIP sebagai pimpinan yang telah memberi dorongan moril dan

materiil sehingga dapat menyelesaikan dokumen ini.

3. Para dosen Jurusan Sosiologi yang ikut aktif berdiskusi membeikan kritik

dan saran perbaiikan.

Sebagai sebuah karya manusia tentu tidak luput dari kekurangan, untuk itu

kritik dan saran akan sangat berharga demi kesempurnaan dokumen roadmap

penelitian ini.

Dokumen roadmap penelitian ini diharapkan akan dapat menjadikan

penelitian dosen-dosen Jurusan Sosiologi semakin berkualitas dan dapat

berkompetisi di level Nasional maupn Internasional nantiinya.

Padang, Desember 2016

Ketua Jurusan Sosiologi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang 1

2. Gambaran Umum, Potensi dan Proyeksi ke Depan 2

BAB II LANDASAN ROADMAP PENELITIAN JURUSAN SOSIOLOGI 4

1. Landasan 4

2. Strategi Pengembangan Penelitian 6

3. Evaluasi Diri 7

4. Analisis SWOT 10

BAB III PENELITIAN UNGGULAN JURUSAN SOSIOLOGI 12

1. Program Penelitian Unggulan 12

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian 16

3. Pendanaan Pelaksanaan Penelitian Unggulan 17

BAB IV PENUTUP 18

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1: TEMA PENELITIAN UNGGULAN JURUSAN SOSIOLOGI

BERBASIS RIP UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2012-2017

2. LAMPIRAN 2: KEAHLIAN DOSEN DALAM TEMA PENELITIAN UNGGULAN JURUSAN SOSIOLOGI

Roadmap Penelitian Jurusan Sosiologi ,FISIP, UNAND 1

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Roadmap Penelitian (RPJS) Jurusan merupakan arahan kebijakan

pengelolaan penelitian Jurusan Sosiologi dalam jangka 5 tahun kedepan yaitu

tahun 2017-2021. Rencana induk penelitian jurusan disusun berdasarkan Renstra

Jurusan Sosiologi tahun 2016-2020, Renstra Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

dan RIP Universitas Andalas.

Kegiatan penelitian merupakan kegiatan dalam rangka pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen. Dosen

mempunyai kewajiban yang melekat dalam tugas pokok dan fungsinya untuk

melaksanakan penelitian sebagai beban kerja dosen (BKD). Beban kerja dosen

tersebut akan dilaporkan pada setiap akhir tahun akademik dalam bentuk

Laporan Kinerja Dosen (LKD).

Penelitian dosen jurusan Sosiologi sangat beragam sesuai dengan latar

belakang keilmuan dan bidang kajian yang diminati. Sementara dalam kurikulum

Jurusan Sosiologi telah menetapkan minat kajian yang menjadi orientasi bagai

para mahasiswa dalam menulis skripsinya yaitu pembangunan dan perubahan

sosial dan masalah-masalah sosial.

Disamping itu dosen sebenarnya secara mandiri telah membentuk kelompok-

kelompok penelitian sebagai respon dari berbagai skim penelitian yang ditawarkan

oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdiikti) dan instansi

pemerintah kabupaten/kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Perusahaan

Swasta. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM).

Skim penellitian yang ditawarkan oleh Kemenristekdikti mensayaratkan untuk

melakukan penelitian secara kelompok memaksa dosen untuk membentuk

kelompok peneliti agar dapat memperoleh dana tersebut. Meskipun kelompok-

kelompok penelitian tersebut belum dibuat permanen dalam bentuk institusi

kelembagaan penelitian (pusat kajian). Kelompok penelitian dosen yang

berkembang di Jurusan Sosiologi dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Kelompok penelitian konflik dan resolusi sosial.


2. Kelompok penelitian keluarga (perceraian, perkawinan dini, kekerasan

dalam rumah tangga, pemilihan jodoh).

3. Kelompok penelitian kekerasan terhadap perempuan dan anak.

4. Kelompok penelitian gender.

5. Kelompok penelitian kemiskinan.

6. Kelompok penelitian institusi lokal.

7. Kelompok penelitian kearifan lokal.

8. Kelompok penelitian perilaku menyimpang.

9. Kelompok penelitian sektor informal.

10. Kelompok penelitian nelayan.

Kelompok penelitian dosen tersebut merupakan potensi yang dapat

dikembangkan menjadi riset unggulan dan pusat-pusat kajian di Jurusan

Sosiologi.

Riset unggulan Jurusan Sosiologi dikembangkan berdasarkan minat kajian

yang dikembangkan oleh kelompok penelitian dosen tersebut. Melalui berbagai

kelompok penelitian tersebut riset unggulan Jurusan Sosiologi dapat

dikelompokan menjadi dua bidang kajian:

a. Kajian pembangunan dan perubahan sosial.

b. Kajian masalah-masalah sosial.

2. Gambaran Umum, Potensi, dan Proyeksi ke Depan.

Jurusan Sosiologi saat ini mempunyai 23 orang dosen dengan latar belakang

pendidikan yang bervariasi. Ke 23 orang dosen tersebut sekaligus merupakan

peneliti yang cukup produktif mendapatkan dana-dana penellitian dari berbagai

sumber. Jumlah judul penelitian yang diperoleh dosen selama empat tahun

terakhir (2013-2016) adalah sebagai berikut:


Tabel 1: Jumlah Judul Penelitian dan Sumberdana Tahun 2013-2016

Sumber Pembiayaan 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

Pembiayaan sendiri oleh peneliti 1 - - -

PT yang bersangkutan (Universitas

Andalas/FISIP)

3 4 3 20

DIKTI 15 12 10 8

Institusi dalam negeri di luar DIKTI 5 4 8 -

Institusi luar negeri - - - -

Jumlah 24 20 21 28

Data dalam tabel 1 tersebut menggambarkan bahwa rata-rata dosen

mendapatkan penelitian satu judul per tahun. Kebanyakan dana diperoleh dari

sumberdana di lingkungan sendiri(Universitas/Fakultas, masih belum banyak

sumber dana yang diperoleh dari luar Universitas.

Kedepan jumlah judul dan dana penellitian diproyeksikan akan mengalami

peningkatan mengingat banyaknya sumber dana yang menawarkan dan alokasi

dana penelitian yang dianggarkan oleh Universitas maupun Fakultas (15% dari

anggaran FISIP). Peningkatan dana penelitian tersebut diharapkan akan dapat

meningkatkan kuantitas dan kualitas luaran penelitian berupa publikasi ilmiah di

jurnal nasional dan internasional terakreditasi, HKI dan buku ajar.


BAB II

LANDASAN ROADMAP PENELITIAN JURUSAN SOSIOLOGI

1. Landasan

Roadmap penelitian Jurusan Soosiologi didasarkan pada visi dan misi

Universitas, Fakultas, dan Jurusan di bidang penelitian. Visi Universitas Andalas

adalah ”menjadi Universitas terkemuka dan bermartabat”, dan misi Universitas

Andalas di bidang penelitian adalah 1) Menyelenggarakan penelitian dasar dan

terapan yang inovatif untuk menunjang pembangunan dan pengembangan IPTEK

serta meningkatkan publikasi ilmiah dan HAKI; 2) Mendarmabaktikan IPTEK yang

dikuasai kepada masyarakat; Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan

berkelanjutan dengan kelembagaan pendidikan, pemerintahan, dan dunia usaha

di tingkat daerah, nasional, dan internasional; 3) Mengembangkan organisasi

dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (good university governance)

sehingga mampu berdaptasi dengan perubahan lingkungan strategis.

Sedangkan visi dan misi FISIP adalah adalah ”menjadi fakultas yang

terkemuka dan bermartabat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengkajian

sosial budaya dalam merespon globalisasi”. Sementara misi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik di bidang penelitian adalah menyelenggarakan penelitian dasar

dan terapan yang inovatif di bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu

Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi;

Sejalan dengan visi dan misi Unievrsitas dan Fakultas, visi Jurusan Sosiologi

adalah ”Menjadi program studi S1 yang terkemuka dan bermartabat pada tahun 2025

dalam penyelenggaraan pembelajaran sosiologi dan kajian perubahan sosial dan

pembangunan di Indonesia” dan misi Jurusan Sosiologi di bidang penelitian adalah

menyelenggarakan penelitian murni dan terapan yang inovatif di bidang perubahan

sosial dan pembangunan, terutama menyangkut kelompok-kelompok yang tertinggal

dan marjinal.

Misi Jurusan di bidang penelitian tersebut diwujudkan melalui sasaran yang akan

dicapai pada tahun-tahun mendatang. Adapun sasaran di bidang penelitian adalah

sebagai berikut:


a. Dosen menghasilkan karya ilmiah yang telah dipresentasikan pada berbagai

pertemuan ilmiah dan dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan jurnal ilmiah,

baik pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.

b. Dosen telah mendapatkan berbagai skim penelitian dan pengabdian

masyarakat yang pendanaannya berasal dari berbagai sumber.

c. Terlibatnya mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Untuk mencapai sasaran tersebut strategi yang digunakan adalah membuat

cluster dosen untuk penelitian dan pengabdian, serta melakukan pertemuan diskusi

secara periodik untuk menghasilkan proposal yang berkualitas dan inovatif. Untuk

meningkatkan jumlah skim penelitian yang diperoleh dosen dilakukan strategi

menjalin berbagai bentuk kerjasama dan menyusun MOU dengan berbagai

perguruan tinggi dan NGO dalam dan luar negeri.

Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian di Jurusan

Sosiologi adalah 1) pendekatan kemanusiaan; 2) pendekatan kearifan lokal; 3)

pendekatan orientasi masa depan; 4) pendekatan kelompok marjinal; 5)

pendekatan dalam rangka pemberdayaan. Pendekatan kemanusiaan dalam

penelitian menempatkan kecerdasan manusia yang mempunyai dimensi

intelektual, emosional, dan spiritual. Ketiga dimensi tersebut harus dikembangkan

secara utuh dan terintegrasi.

Pendekatan kearifan lokal menempatkan kearifan lokal sebagai basis

pengembangan riset untuk menata kehidupan yang sedang mengalami

perubahan sosial dan mencari solusi masalah-masalah sosial yang muncul

sebagai dampak pembangunan dan perubahan sosial. Melalui kearifan lokal

masalah-masalah sosial yang muncul akan dapat dicarikan solusinya untuk

menata kehidupan yang lebih baik. Pendekatan ini menekankan identitas, nilai,

dan kearifan lokal sebagai dasar pengembangan IPTEKS sehingga sehingga

temuan-temuan tersebut akan lebih efektif dalam memberikan manfaat bagi

pemecahan berbagai masalah masyarakat lokal, nasonal, dan regional.

Pendekatan orientasi masa depan bermakna pendekatan yang menempatkan

kemajuan di masa depan sebagai target sasaran sehingga hasil-hasil penelitian

tidak sekedar bersifat deskriptf melainkan juga preskriptif. Kegiatan penelitian

diharapkan mampu memetakan arah masa dengan tata nilai batu yang lebih baik.


Tata nilai baru ttersebut dikembangkan dari penggalian kearifan lokal serta

kombinasinya dengan berbagai tuntutan aktual kekinian.

Pendekatan kelompok marjinal menggambarkan bahwa penelitian yang akan

dikembangkan Jurusan Sosiologi harus berpihak pada kelompok-kelompok yang

termarjinalkan oleh dampak pembangunan dan perubahan sosial. Pendekatan

dalam rangka pemberdayaan memberi makna bahwa hasil-hasil penelitian yang

dilakukan harus dapat memberi solusi untuk memberdayakan masyarakat agar

dapat menyikapi dan mengantisipasi dampak perubahan sosial dan

pembangunan.

Pengembangan penelitian di Jurusan Sosiologi diturunkan dari tema-tema

utama penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Andalas khususnya tema

mengenai Pembangunan Karakter untuk Kejayaan bangsa. Pebangunan karakter

mengandugg pesan bahwa penellitian haruslah diarahkan kepada penggalian

kearifan lokal dan pengembangan karakter itu pembangunan nasional agar

mampu tegak sejajar dan unggul dalam persainagn global peradapan manusia. Di

bidang sosial pembangunan karakter berkaitan dengan dimensi, moral, sosial,

dann spirtual.

2. Strategi Pengembangan Penelitian Jurusan

Penelitian Jurusan Sosiologi dikembangkan dengan menggunakan strategi

sebagai berikut:

a. Proses penelitian dikembangkan dengan prisip terintegrasi dan multi-

interdisiplin, sehingga dengan proses itu diharapkan akan dihasilkan

berbagai bentuk hasil peneliitian yang komprehensif, efektif, maju, dan

berkelanjutan.

b. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam satu kesatuan proses akademik,

baik untuk mendukung proses pendidikan magister dan doktor, maupun

pendalaman keilmuan dan tekonologi. Proses penelitian seperti itu akan

melahirkan kelompok peneliti yang saling berhubungan sehingga akan

terwujud perkembangan kegiatan penelitian.

c. Penelitian di Jurusan Sosiologi dilakukan di bawah bendera institusi/

kelembagaan yang menjadikan hasil penelitian sebagai representasi

Jurusan Sosiologi dimana penelitian berada.


d. Penelitian di Jurusan Sosiologi merupakan karya dosen dengan luaran

yang dapat digunakan untuk mendukung proses pendidikan. Bentuk-

bentuk luaran dimaksud berupa bahan ajar dan berrbagai bentuk luaran

lainnya yang diharapkan bermanfaat, baik secara akademik dan

metodologi maupun terapan. Hasil-hasilpenelitian tersebut diharapkan

akan dapat dilanjutkan sampai hasil penelitian itu benar-benar dapat

diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah sosial sebagai dampak

pembangunan dan perubahan sosial.

3. Evaluasi Diri

Dosen Program Studi Sosiologi sangat aktif melakukan penelitian dan

pengabdian masyarakat baik secara individual maupun berkelompok. Dari tahun

2013 sampai 2015 terdapat 61 judul penelitian didanai oleh Kemenristekdikti

melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andallas

dan berbagai sumber lainnya. Jumlah dana yang diperoleh melalui penelitian

tersebut sebesar Rp. 958.889.000. Rata-rata dana penelitian yang diperoleh per

dosen dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp.45.995.173,9. Sementara jumlah

judul penelitian selama 3 tahun terakhir sebanyak 61 judul, dengan demikian per

dosen 2,6 judul.

Penelitian yang diperoleh sebagian besar dosen umumnya pada level

penelitian dengan tingkat kompetisi yang cukup ketat dengan jumlah dana antara

50 juta sampai 200 juta pada tingkat nasional, dan 5 juta sampai 15 juta pada

tingkat Universitas. Sebagian kegiatan penelitian merupakan penelitian pesanan

dari instansi pemerintah/LSM yang lebih bersifat praktis. Meskipun telah banyak

dosen yang mendapatkan dana penelitian, akan tetapi dari besar dana penelitian

yang didapatkan menunjukkan bahwa para dosen Program Studi Sosiologi belum

banyak yang mampu mendapatkan dana penelitian dengan kompetisi tinggi

seperti Hibah Kompetitif Prioritas Nasional dan Penelitian yang ditawarkan

instansi lain di luar Dirjen Dikti.

Usaha untuk mendapatkan dana penelitian dengan kompetisi tinggi tetap

dilakukan setiap tahunnya, cukup banyak dosen yang mengajukan proposal

penelitian untuk skim penelitian dengan kompetisi tinggi, walaupun sedikit yang

lolos atau memenuhi kualifikasi. Penyebab utama para dosen Program Studi

Sosiologi belum mendapatkan dana penelitian dengan tingkat kompetisi tinggi dan


jumlah dana besar adalah kemampuan para dosen untuk membuat proposal

yang masih belum memadai disamping persyaratan administrasi yang tidak

memenuhi. Disamping itu juga topik-topik yang ditawarkan oleh skim penelitian

yang berkompetisi tinggi tidak relevan dengan minat dosen di bidang penelitian

tersebut.

Agenda penelitian dosen mengacu pada Rencana Induk Penelitian Jurusan,

Fakultas, Universitas, dan Kemenristekdikti. Ada lima agenda penelitian yang

dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)

Universitas Andalas yaitu bidang kajian ekononi, pertanian dan peternakan, sosial

ekonomi, sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan sains dan kesehatan.

Kelima agenda penelitian tersebut menjadi riset unggulan Universitas Andalas

dengan tema utama Pembangunan Karakter (character building) untuk Kejayaan

Bangsa. Tema tersebut kemudian dijabarkan menjadi 9 dimensi yaitu ketahanan

pangan, tanaman obat dan rempah, gizi dan kesehatan, manajemen bencana,

diversifikasi hutan tropika dan tanaman, inovasi indutri dan teknologi,

pembangunan karakter, ekonomi dan kewirausahaan, hukum dan civil society.

Dimensi pembangunan karakter merupakan dimensi yang banyak menjadi

minat dosen dalam agenda penelitianya. Dimensi karakter bangsa dijabarkan

menjadi sub tema revitalisasi kearifan leokal, demokrasi, otonomi daerah,

birokrasi dan pemerintahan nagari, pembangunan berbasis masyarakat lokal,

gender dan keluarga, multikulturalisme dan pembangunan karakkter lokal,

nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan, agama dalam konteks ideologi bangsa,

bahasa seni, sastra, dan media.

Keberlanjutan penelitian dosen dijamin oleh Fakultas melalui SK no 101 tahun

2015 tentang Kebijakan Mutu Internal FISIP tahun 2015-2018 pasal pasal 12 ayat

4 bahwa Fakultas mengalokasikan dana untuk meningkatkan kuantitas dan

kualitas penelitian. Sejak tahun 2013 Fakultas telah mengalokasikan anggaran

untuk dana penelitian yang besarnya terus meningkat. Pada tahun 2013

dialokasikan 5 judul penelitian dengan dana Rp. 5.700.000 per judul penelitian,

tahun 2014 sebesar Rp. 5.000.000 perjudul, Tahun 2015 jumlah dana yang

dialokasikan per judul Rp. 7.000.000. Mulai tahun 2016 Fakultas mengalokasikan

15% anggaranya untuk dana penelitian dosen. Dosen yang bergelar magister


mendapat dana Rp. 8.000.000 per judul dan dosen yang bergelar doktor

mendapatkan dana Rp. 13.000.000 per judul.

Disamping dana dari anggaran Fakultas, keberlanjutan penelitian dosen juga

diperoleh dari dana yang ditawarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, Kementrian Riset, teknologi, dan

Pendidikan Tinggi (kemenrisstek) dan Badan Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) serta

instansi lain yang menawarkan dana.

Diseminasi hasil penelitian dosen dilakukan melalui forum seminar ditingkat

Program Studi (Seminar Bulanan), Fakultas (Seminar Nasional FISIP I dan II) dan

Universitas, Konferensi Nasional atau Pertemuan Ilmiah yang diselenggarakan

oleh berbagai asosiasi profesi (Asosiasi Studi Wanita/Gender Indonesia (ASWGI)

Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), Ikatan Sosiologi Indonesia

(ISI) .

Hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah dosen yang dimuat dalam jurnal

ilmiah tingkat lokal dan nasional baik yang terakreditasi maupun yang belum

terakreditasi masih terbatas. Meskipun demikian para dosen aktif untuk

mengirimkan (submit) artikel ilmiah hasil penelitian ke berbagai Jurnal Ilmiah

Nasional Terakreditasi. Terbatasnya jumlah artikel ilmiah yang dimuat di Jurnal

Nasional Terakreditasi disebabkan oleh masih sedikitnya jurnal tingkat lokal dan

jurnal nasional terakreditasi bidang ilmu sosial yang dapat diakses. Tema-tema

yang ditawarkan oleh Jurnal Nasional Terakreditasi seringkali tidak cocok dengan

tema penelitian yang sedang diteliti dosen sehingga artikel ilmiah yang dikirimkan

ditolak untuk dimuat dijurnal. Terbatasnya jumlah jurnal terakreditasi membuat

antrian artikel ilmiah yang dikirimkan untuk dimuat dijurnal menjadi panjang (1-2

tahun).

Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen ditetapkan dalam SK Dekan

nomor 101 tentang Kebijakan Mutu Internal tahun 2015-2019 pasal 11 ayat 5

yang berbunyi mendorong keterlibatan mahasiswa S1, S2 dan S3 dalam kegiatan

penelitian dosen sebagai arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang

keilmuan, dan pengembangan pribadi. Kebijakan tersebut kemudian dijabarkan

dengan SK Dekan nomor 102 tahun 2015 tentang Standar Mutu Internal


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2015-2019, pada standar 13

komponen 41 butir 120 yang berbunyi Fakultas/Jurusan/Program Studi harus

memiliki kebijakan tentang keterlibatan mahasiswa dalam setiap penelitian dosen.

Implementasi kebijakan mutu internal dan standar mutu internal bidang penelitian

tersebut dilaksanakan dengan pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian

masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dengan adanya kebijakan mutu internal, standar mutu internal dan pedoman

pelaksanaan penelitian dan pengabdian tersebut setiap dosen yang melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat wajib melibatkan mahasiswa

dalam penelitianya sesuai dengan kapasitas kemampuan mahasiswa. Hal ini

dimaksudkan selain untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas interaksi dosen

dan mahasiswa juga sebagai wadah untuk memahami dan mempraktekkan teori

dan metode penelitian yang telah diperolehnya dibangku kuliah.

Implementasi dari kebijakan tersebut dilaksanakan dengan mewajibkan setiap

penelitian dan pengabdian dosen yang didanai dari sumber dana APBN, PNBP

dan rutin Fakultas harus mencantumkan nama dan nomor buku pokok mahasiswa

dalam usulan peneliti dan laporan akhir penelitian. Bahkan penelitian yang didanai

oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti memberi point

tinggi bagi dosen yang melibatkan mahasiswa dalam penelitianya. Atas dasar

kebijakan tersebut dosen-dosen di Program Studi Sosiologi telah melibatkan

mahasiswa dalam penelitian dan pengabdianya.

4. Analasis SWOT

1. Kekuatan :

a. Potensi peneliti. Dosen sebagai tenaga peneliti sangat aktif

melakukan penelitian.

b. Fakultas mengalokasikan dana penelitian untuk dosen.

c. Ketersediaan sumber daya manusia yang berkulaitas. Jumlah dosen

yang bergelar doktor dan jabatan fungsional Profesor cukup banyak.

d. Hasil penelitian dapat menjadi bahan ajar.

e. Ada penerbitan jurnal ilmiah (jurnal Sosiologi Andalas).

f. Fakultas menyediakan dana untuk penerbitan jurnal ilmiah.

g. Ada laboratorium dan Reading Room sebagai pendukung referensi

dan konsultasi.


h. Kerjasama dan kemitraan dalam dan luar negeri telah terjalin.

i. Kualifikasi dosen sebagai pembimbing minimal berpendidikan S2

2. Kelemahan :

a. Rendah tingkat publikasi karya ilmiah dosen dalam jurnal

terakreditasi.

b. Penelitian kolaboratif antar dosen masih kurang.

3. Peluang :

a. Sumber dana penelitian cukup banyak tersedia.

b. Banyak pihak yang ingin bekerjasama dengan pihak perguruan

tinggi.

4. Ancaman :

a. Tingginya tingkat kompetisi antar universitas untuk mendapatkan dana

penelitian.

b. Duplikasi penelitian.

c. Pendanaan dan kebijakan keuangan. Kebijakan keuangan yang

menempatkan penelitian seolah-olah sejajar dengan perushaan

pengadaan barang dan jasa merupakan ancaman bagi kreatifitas

penelitian.


BAB III PENELITIAN UNGGULAN JURUSAN SOSIOLOGI

Program unggulan penelitian Jurusan Sosiologi diturunkan dari program

unggulan penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Universitas Andalas

dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, hasil penelitian

yang diunggulkan tersebut merupakan hasil penelitian yang selama ini telah

ditekuni dan dikembangkan oleh kelompok penelitian dosen serta terakumulasi

cukup kuat di Jurusan Sosiologi. Kedua ketersediaan sumberdaya dosen yang

kompeten dan fasilitas pendukung untuk melanjutkan penelitian tersebut dan

melakukan disseminasi hasil penelitian kepada masyarakat. Ketiga,

perkembangan lingkungan strategis terutama perkembangan sosial, politik,

ekonomi, dan budaya di pulau Sumatera.

1. Program Penelitian Unggulan.

Ada lima agenda penelitian yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Andalas yaitu bidang kajian ekononi,

pertanian dan peternakan, sosial ekonomi, sumber daya alam dan lingkungan

hidup, dan sains dan kesehatan. Kelima agenda penelitian tersebut menjadi riset

unggulan Universitas Andalas dengan tema utama Pembangunan Karakter

(character building) untuk Kejayaan Bangsa. Tema tersebut kemudian dijabarkan

menjadi 9 dimensi yaitu:

a. Ketahanan pangan.

b. Tanaman obat dan rempah.

c. Gizi dan kesehatan.

d. Manajemen bencana.

e. Diversifikasi hutan tropika dan tanaman, inovasi indutri dan teknologi,.

f. Pembangunan karakter.

g. Ekonomi dan kewirausahaan.

h. Hukum dan civil society.

Keterkaitan tema-tema penelitian sosiologi berbasis pada rencana Induk

Penelitian Universitas Andalas tahun 2012-2017 dapat dilihat dalam lampiran 1.


Dari ke sembilan dimensi penelitian tersebut, Sosiologi berkompeten untuk

mengembangkan empat dimensi.

Penelitian unggulan Jurusan Sosiologi diturunkan dari dimensi Manajemen

Bencana, Pembangunan Karakter, Ekonomi dan Kewirausahaan, dan Hukum dan

Civil Society. Para sosiolog mempunyai kompetensi untuk melaksanakan

penelitian dengan isu-isu yang ada dalam keempat dimensi tersebut. Adapun

tema-tema penelitian unggulan Jurusan Sosiologi yang dapat diteliti berdasarkan

isu-isu dalam empat dimensi tersebut adalah sebagai berikut:

1.1. Manajemen Bencana

a. Parameter ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

b. Dampak bencana terhadap institusi sosial masyarakat.

c. Pemanfaatan modal sosial dalam kesiapan dan pemulihan bencana.

d. Pemanfaatan modal budaya dalam kesiapan dan pemulihan bencana.

e. Identifikasi dan pemanfaatan kearifan lokal dalam bencana.

f. Perencanaan Partisipatif wilayah pemukiman yang ramah bencana.

g. Gender dan kebencanaan.

1.2. Pembangunan Karakter

Sub Tema: Revitalisasi Kearifan Lokal revitalisasi Kearifan Lokal

a. Revitalisasi peran mamak-kemenakan

b. Antisipasi terhadap munculnya budaya baru

c. Perubahan lifestyle dan pemanfaatan waktu luang masyarakat modern/

post modern

d. Proses dan dimensi glokalisasi

e. Konflik dan resistensi PKL dengan Pemerintah Kota, buruh–majikan

f. Revitalisasi masyarakat lokal dalam konflik sumber daya alam berbasis

kearifan lokal

g. Pemberdayaan dan strategi adaptasi kelompok marginal (PKL, buruh

migran, keluarga miskin, anak jalanan, pengemis, gelandangan, buruh

tani, nelayan) berbasis kearifan lokal.

h. Strategi adaptasi nelayan, PKL, migran kota, buruh, TKI/TKW

Sub Tema: Demokrasi, Otonomi Daerah, Birokrasi, dan Pemerintahan nagari

a. Dampak sosial budaya implementasi Undang-undang Desa terhadap

nagari

b. Penguatan identitas lokal pembangunan dalam Pemerintahan Daerah


c. Politik lokal dan representasi politik

d. Manajemen konflik dalam politik lokal, birokrasi, pemerintahan nagari

e. Penguatan potensi lokal dalam pembangunan ekonomi nagari

(BUMNag/ Badan Usaha Milik Nagari)

f. Pemerintahan nagari dan eksklusi sosial kelompok minoritas.

g. Otoritas tradisional vs Otoritas Birokratis

Sub Tema: Gender dan keluarga

a. Pembalikan peran gender (reversed gender order) dalam keluarga

b. Peran laki-laki dalam pemberdayaan perempuan

c. Penguatan budaya lokal dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi

(AKI dan AKB)

d. Gender dan migrasi

e. Gaya hidup remaja (youth culture)

f. Masalah eksploitasi perempuan dan anak

g. Struktur dan fungsi keluarga (living a part together, single parent, dan

perceraian) dan pengaruhnya terhadap fungsi keluarga

h. Jaminan sosial keluarga dan lansia.

i. Gender dan Kesehatan

Sub Tema: Multikulturaslisme dan Pembangunan Karakter Lokal

a. Budaya lokal dan multikulturalisme

b. Dokumentasi nilai-nilai kearifan dan kapasitas lokal

c. Pengembangan nilai-nilai toleransi dalam budaya lokal

d. Adaptasi dan interaksi sosial dalam masyarakat multi etnik

e. Diaspora Minangkabau

f. Isu-isu sosial kelompok minoritas di dalam masyarakat mayoritas

(Minangkabau)

g. Eksistensi kelompok etnis lain di Sumatera Barat

h. Praktek-praktek diskriminatif dalam masyarakat multikultur

Sub Tema: Nasionalisme dan Nilai-Nilai Kebangsaan

a. Sosialisasi nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan

b. Nasionalisme dan masalah sosial di wilayah perbatasan.

c. Ketahanan sosial dalam perspektif sosial budaya.

Sub Tema: Agama dalam Konteks Ideologi Bangsa

a. Pesantren dan perubahan sosial.


b. Radikalisasi agama dalam kehidupan bernegara.

c. Konflik dan toleransi dalam masyarakat multi agama.

Sub Tema: Bahasa, Seni, Sastra, dan Media

a. Isu-isu literasi media.

b. Gerakan sosial dan media.

c. Representasi gender dalam media.

d. Interaksi sosial dan penggunaan media

1.3. Ekonomi dan Kewirausahaan

a. Pemberdayaan UMKM dan koperasi

b. Modal sosial dan budaya dalam pemberdayaan ekonomi lokal

c. Perempuan dan kewirausahaan

d. Nilai sosial dan budaya dalam kewirausahaan

1.4. Hukum dan Society

Sub Tema: Hukum Keperdataan

a. Pemanfaatan Corporate Social Responsibility untuk pemberdayaan dan

regulasi konflik.

b. Regulasi dan mediasi konflik di perusahaan.

c. Masalah-masalah perburuhan di Indonesia.

d. Penyelesaian hukum berbasis kearifan lokal.

Sub Tema: Hukum Kepidanaan

a. Human trafficking dalam perspektif sosiologi.

b. Pemberantasan korupsi dalam perspektif sosiologi.

c. Kejahatan korporasi dan white collar crime.

d. Anak, remaja, dan kriminalitas.

Sub Tema: Hukum dan Ketatanegaraan

a. Pemenuhan hak-hak kelompok marginal dalam hukum dan

ketatanegaraan.

b. Praktek-praktek diskriminasi terhadap kelompok marginal.

Sub Tema: Hukum dan Kelembagaan Negara/Masyarakat

a. Kesadaran hukum warga negara.

b. Penghargaan hak-hak atas tanah dalam pembebasan tanah.

c. Hambatan dan Peluang Struktural sosial regulasi sumber daya alam.

d. Gender dan pengelolaan sumber daya alam.


Kompetensi dosen yang berkaitan dengan tema-tema penelitian unggulan dalam

lapmran 2.

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Roadmap Program Penelitian Universitas Andalas Tahun 2006-2026

2006-2011 Baseline

Th 2012-2016 Penelitian dan

Pengembangan

Th 2017-2021 Teknologi

Th 2022-2027 Produk

Th 2027... Market

RIP,Fokus Riset, Roadmap

Eksplorasi untukmenemukan model Teknologi dan rekayasa Sosial

Penerapan lokal regional Model teknologi dan Rekayasa sosial

Produksi IPTEKSB Nasional dan Go-Internasional

Kompetisi Pasar IPTEKSB Internasional

Berdasarkan roadmap penelitian Universitas Andalas tahun 2006-2026, maka

saat ini penelitian memasuki akhir tahap I (tahuun 2012-2016) dan akan

memasuki tahap ke II (tahun 2017-2021). Tahap ini merupakan tahap

kemandirian penelitian yang ditandai dengan berjalanya internal manajemen

penelitian dan terwujudnya suasana penelitian secara berkelompok dan mandiri.

Peneliti sudah terbiasa mengembangkan penelitian akademik yang muaranya

adalah publikasi ilmiah, paten, rekayasa ipteks, buku, dan HAKI. Kerjasama

kelembagaan dengan lembaga penelitian yang ada pada perguruan di luar negri.

Mengikuti roadmap penelitian Universitas Andalas, maka tahapan pelaksanaan

penelitian Jurusan Sosiologi dalam lima tahun ke depan (tahun 2017-2021)

adalah sebagai berikut:

Tahun 2017.

Memperbahuri roadmap penelitian Jurusan Sosiologi (RPJS). Memantapkan

kelompok penelitian dosen yang dibentuk secara permanen. Meningkatkan

kualitas penerbitan Jurnal Sosiologi Andalas dan menerbitkan secara rutin

sebagai wadah publikasi karya ilmiah dosen.

Tahun 2018.

Meningkatkan kemampuan para dosen untuk menulis proposal agar dapat

memperoleh pendanaan penelitian dari luar negri dan meningkatkan kemampuan

dosen menulis artikel ilmiah berbahasa Inggris dan buku ajar. Disseminasi hasil


penelitian dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional

terakreditasi dan jurnal internasional .

Tahun 2019.

Jurnal Sosiologi Andalas terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi

Nasional.

Tahun 2020

Memantapkan kerjasama penelitian dengan institusi luar negri yang telah

mempunyai MOU. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah di

jurnal nasional terakreditasi dan internasional terindeks scopus.

Tahun 2021.

Memperbaharui MOU kerjasama penelitian yang sudah habis masa

berlakunya. Memperluas kerjasama penelitian dengan berbagai institusi/

perguruan tinggi di luar negri dengan menandatangani MOU.

3. Pendanaan Pelaksanaan Penelitiian Unggulan

Roadmap Penelitian Jurusan akan dapat terlaksana bergantung dari sumber

dana yang ada. Sumber dana yang dapat diigunakan untuk membayai rodmap

penelitian ini antara lain:

a. Dana mandiri dosen.

b. Dana DIPA Fakultas sebanyak 15% dari anggaran Fakultas.

c. DIPA Universitas Andalas yang diharapkan meningkat.

d. Dana disentralisasi dari Kemenristekdikti.

e. Dana dari skema Penelitian Unggulan.

f. Dana kerjasama penelitian dari berbagai instansi dalam dan luar negri.


BAB IV PENUTUP

Roadmap Penelitian Jurusan Sosiologi (RPJS) dibuat sebagai pedoman

dalam melaksanakan penelitian para dosen. Disamping itu RPJS disusun sebagai

acuan untuk mewujudkan keunggulan penelitian, meningkatkan daya saing di

bidang penelitian dan meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan

penelitian, khususnya untuk meraih dana-dana penelitian yang bersumber dari

desentralisasi dan dana DIPA Fakultas. Disampng itu, RPJS merupakan

pedoman pelaksanaan untuk mewujudkan misi Jurusan Sosiologi di bidang

penelitian.

RPJS disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Evaluasi akan dilakukan

secara periodik untuk melihat perkembangan dan kemajuan pelaksanaanya serta

kemungkinan adanya target-target yang tidak sesuai dengan perkembangan

lingkungan strategis.

Tim Penyusun: Prof. Dr. Afrizal, MA. Dr. Jendrius, MSi. Dr. Indraddin, MSI. Dr. Elfitra, MSi. Dr. Bob Alfiandi, MSi. Drs. Wahyu Pramono, MSi. Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi. Zeni Eka Putri, MSi


Documents

ROADMAP PENELITIAN - sosiologi.fisip.unand.ac.idsosiologi.fisip.unand.ac.id/images/RPS_pengantar/roadmap_kombinasi.pdf · DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Gambaran