8
RMK METODOLOGI PENELITIAN “THE RESEARCH REPORT” OLEH: SHABRINA AMALIYAH (A311 12 309) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015

Rmk Research Report

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metodologi Penelitian

Citation preview

Page 1: Rmk Research Report

RMK

METODOLOGI PENELITIAN

“THE RESEARCH REPORT”

OLEH:

SHABRINA AMALIYAH

(A311 12 309)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2015

Page 2: Rmk Research Report

THE WRITTEN REPORT

Laporan tertulis dimulai dengan deskripsi tentang masalah dan tujuan penelitian. Hal

ini membuat pembaca dengan cepat menjadi tidak asing (familiar) dengan “alasan” dari

proyek penelitian. Laporan tertulis juga membuat pembaca mempertimbangkan fakta dan

argumen yang telah ada ditempat itu, untuk menguji hasil studi, untuk merefleksikan

kesimpulan dan rekomendasi, dan pada akhirnya menerapkan rekomendasi yang dapat

diterima yang dihadirkan dalam laporan, dengan sebuah maksud untuk menutup kesenjangan

antara kejadian nyata dan kejadian yang diinginkan.

Tujuan Laporan Tertulis

Laporan penelitian mempunyai tujuan yang berbeda dan karenanya, bentuk

laporan tertulis akan bervariasi tergantung situasinya. Penting untuk

mengidentifikasikan tujuan laporan, supaya dapat dirancang secara baik.

Audience for the written report

Pelaksanaan dari sebuah laporan, panjangnya, berfokus pada detail, dan ilustrasi

nantinya akan, secara terpisah, menjadi sebuah fungsi dari audience untuk siapapun

laporan itu dimaksudkan.

Karakteristik dari Laporan Tertulis yang Baik

Kejelasan, singkatnya, keterkaitan, penekanan yang tepat pada aspek yang

penting, penyusunan paragraf yang bermakna, transisi yang lancar antara satu topik

dengan topik selanjutnya, ketepatan pemilihan kata, dan ketegasan adalah keseluruhan

fitur penting dari sebuah laporan yang baik. Laporan seharusnya, jikalau mungkin,

bebas dari jargon teknikal atau statistikal kecuali hal tersebut terjadi dikarenakan

keadaan alami teknikal atau statistikal. Juga diperlukan perhatian untuk

mengeliminasi kesalahan tatabahasa dan ejaan.

Konten-konten dari Laporan Penelitian

Laporan penelitian mempunyai sebuah halaman judul, sebuah ringkasan atau

abstrak, sebuah kata pengantar, daftar isi, dan terkadang salinan pengesahan untuk

melaksanakan penelitian.

Page 3: Rmk Research Report

Semua laporan harus mempunyai bagian pendahuluan yang merincikan tujuan

studi, memberikan beberapa latar belakang tentang hal yang berkaitan, dan

menyatakan masalah yang telah diteliti, menetapkan tahapan untuk apa yang pembaca

bisa harapkan di sisa laporan tersebut. Isi laporan tersebut harus memuat rincian

terkait rerangka penelitian, hipotesis-hipotesis, jika ada, desain sampling, metode

pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang didapatkan. Bagian terakhir dari

laporan harus menghadirkan pemerolehan dan penggambaran kesimpulan.

INTEGRAL PARTS OF THE REPORT

Judul dan Halaman Judul

Judul dari laporan penelitian (bersama dengan abstrak atau ringkasan manajemen)

memungkinkan pembaca yang potensial untuk mendapatkan gagasan pertama dari

penelitian anda dan memutuskan apakah mereka mau membaca laporan anda secara

lengkap. Dengan alasan ini, anda harus menemukan judul deskriptif yang secara

akurat merefleksikan konten-konten (isi) dari penelitian anda atau mengindikasikan

metodologi yang digunakan di dalam penelitian.

Ringkasan Eksekutif atau Abstrak

Ringkasan eksekutif atau abstrak dari laporan penelitian anda terletak pada

halaman langsung setelah halaman judul. Ringkasan eksekutif adalah akun yang

singkat dari keseluruhan studi penelitian. Ringkasan tersebut menyediakan overview,

dan puncak (highlight) dari pendukung informasi penting yang terkait: pernyataan

masalah, desain sampling, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil dari

analisis data, kesimpulan, dan saran, dengan sugesti untuk pengimplementasian

tersebut.

Daftar Isi

Daftar isi biasanya mendaftarkan judul dan subjudul penting dalam laporan

dengan rujukan halaman.

Daftar Tabel, Figur, dan Material Lainnya

Page 4: Rmk Research Report

Jika laporan penelitian memuat grafik, figur, peta, tabel, foto, atau tipe material

lainnya, setiap seri tersebut harus didaftar secara terpisah dalam sebuah daftar yang

semestinya pada sebuah halaman atau halaman setelah daftar isi.

Prakata

Prakata digunakan terutama untuk menyebutkan materi dari latar belakang yang

penting untuk pemahaman dari subjek yang secara logikal tidak muat dalam teks.

Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan menyakinkan pembaca bahwa tujuan dari penelitian telah

sepenuhnya disetujui oleh organisasi

The introductory section

Bagian ini harus memuat hal ini, sesuai urutan:

1. Pendahuluan (1.1)

2. Alasan penelitian (indikasi masalah dan tujuan penelitian (1.2)

3. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian (1.3)

4. Ruang lingkup studi (1.4)

5. Metode (pendekatan) riset (1.5)

6. Relevansi Managerial (1.6)

7. Struktur dan divisi bab dalam laporan riset (1.7)

Isi Laporan (body of the report)

Bagian pusat (sentral) dari laporan riset biasanya mempunyai dua bagian besar:

bagian teori dan bagian empiris. Bagian teori memuat memuat eksplorasi menyeluruh

dan penjelasan yang jelas dari literatur yang relevan.

Bagian final (terakhir) dari laporan

Page 5: Rmk Research Report

Tujuan dari bagian laporan riset ini adalah untuk menginterpretasikan hasil dari

penelitian mengenai pertanyaan penelitian. Pembaca (manajer) terkadang melompati

bagian metode dan berpindah langsung ke kesimpulan penelitian.

Referensi

Langsung setelah bagian final laporan, dimulai dengan halaman yang baru, adalah

sebuah daftar referensi yang dikutip dari tinjauan kepustakaan dan dalam tempat

lainnya pada laporan akan diberikan.

Appendix

Appendix, yang terletak terakhir, adalah tempat yang semestinya untuk grafik

perusahaan, klipping perusahaan atau material lainnya yang mengukuhkan teks

laporan, narasi kata per kata yang terinci dari wawancara dengan member, dan apapun

yang mungkin membantu pembaca mengikuti teks.

ORAL PRESENTASION

Biasanya organisasi (dan instruktur dalam kelas) membutuhkan sekitar 20 menit oral

presentation (presentasi lisan) dari proyek riset, yang diikuti oleh sesi tanya jawab.

Menentukan Kontennya

Dikarenakan banyaknya material yang harus dimasukkan dalam presentasi 20

menit, menjadi penting untuk menentukan poin yang harus difokuskan and hal-hal

penting untuk diberikan setiap poinnya.

Visual aids

Grafik, chart, dan tabel membantu kembali pada poin-poin yang diharapkan untuk

dimengerti lebih cepat dan lebih efektif, seperti pepatah yang mengatakan sebuah

gambar bernilai ribuan kata.

Presenter

Page 6: Rmk Research Report

Presentasi yang efektif juga merupakan fungsi dari seberapa “tidak stresnya:

presenter tersebut. Pembicara harus menjaga kontak mata dengan audience, berbicara

secara lantang dan dapat dimengerti, dan sensitif terhadap reaksi nonverbal audience.

Presentasi

Pembukaan presentasi merupakan tahapan untuk meraih perhatian audience.

Pembicara harus menjelaskan dengan baik setidaknya 3 kali – satu kali pada awal,

kemudian ketikan setiap area dibahas, dan teakhir, ketika meringkas dan mmbuat

kesimpulan.

Menangani Pertanyaan

Sesi tanya jawab, ketika ditangani secara baik, akan meninggalkan kesan

keterlibatan dan kepuasan pada audience. Sesi tanya jawab yang interaktif

menawarkan pengalaman yang menarik baik untuk audience maupun untuk presenter.