Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Spesifikasi teknis

Citation preview

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    1/25

    PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

    DINAS PENDIDIKAN

    PEKERJAAN :

    PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU SDN TANJUNG SARI 02

    TAHUN ANGGARAN 2015

    BAB I

    SPESIFIKASI TEKNIS

    PASAL 1STANDAR YANG BERLAKU

    Semua pekerjaan dalam Rencana Syarat-Syarat Teknis (RKS-Teknis) ini harus dilaksanakan

    dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam

    persyaratan SKSNI, SNI, dan Standar Industri Indonesia (SII) dan peraturan-peraturan

    setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan yang bersangkutan antara lain

    SNI !""#-$%-& 'RT*RN INST+SI +ISTRIK

    I 'RT*RN *.*. INST+SI IR

    SKSNI T-/#-/00/-!1 2*K* STN&R 2T3N /00/

    /"#1-/0$0- 4T .*+SI

    SNI !""#-$%-& 'RT*RN INST+SI +ISTRIK

    *ntuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar yang tersebut

    diatas, maupun standar-standar Nasional lainnya, maka diberlakukan standar-standar

    Internasional yang berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku

    standar-standar 'ersyaratan Teknis dari Negara-negara asal bahan5pekerjaan yang

    bersangkutan6

    PASAL 2

    MEREK-MEREK DAGANG

    Kecuali ditentukan lain, maka nama-nama atau merek-merek dagang dari bahan yang

    disebutkan dalam 'ersyaratan Teknis ini ditujukan untuk maksud-maksud perbandinganterutama dalam hal mutu, model, bentuk, jenis dan sebagainya setelah mendapat

    persetujuan Konsultan 'enga7as6

    &alam hal dimana disebutkan 1 (tiga) merek dagang atau lebih untuk jenis

    bahan5pekerjaan yang sama, maka Tim 'elaksana diharuskan untuk dapat menyediakan

    salah satu dari padanya sesuai dengan persetujuan Konsultan 'enga7as6

    PASAL 3

    DATA UMUM LAPANGAN KERJA

    1. TITIK-TITIK UKUR

    Seluruh titik-titik ukur sehubungan dengan pekerjaan ini didasarkan pada ukuran

    setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada di lapangan 'royek seperti yang

    direncanakan dalam gambar-gambar grading dan seperti yang disetujui hli6

    2. DATA FISIK

    &ata sehubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ada, dan lain-lain yang diterangkan

    pada gambar-gambar dimaksudkan sebagai in8ormasi umum dan titik-titik tolak untuk

    pelaksanaan pekerjaan ini oleh Tim 'elaksana6

    'ena7aran yang diserahkan oleh Tim 'elaksana, harus sudah meliputi semua biaya

    untuk pelaksanaannya sesuai dengan ketinggian-ketinggian yang ditentukan padagambar-gambar6

    Spesifikasi Teknis - 1

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    2/25

    PASAL 4

    PEMBERITAHUAN UNTUK MEMULAI PEKERJAAN

    &alam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang si8atnya permanen

    tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan 'enga7as6

    'emberitahuan yang lengkap dan jelas harus terlebih dahulu disampaikan kepada

    Konsultan 'enga7as dan dalam jangka 7aktu yang cukup, bila dipertimbangkan bah7a

    perlu mengadakan penelitian dan pengujian terlebih dahulu atas persiapan pekerjaan

    tersebut6

    PASAL 5

    PERINTAH UNTUK PELAKSANAAN

    2ila Tim 'elaksana tidak berada ditempat pekerjaan dimana Konsultan 'enga7as

    bermaksud untuk memberikan petunjuk-petunjuknya, maka petunjuk-petunjuk harus diturutdan dilaksanakan oleh 'elaksana atau orang-orang yang ditunjuk untuk itu oleh Tim

    'elaksana6

    PASAL 6

    PENGUKURAN

    Tim 'elaksana harus memulai pekerjaan pengukuran dari garis-garis dasar yang telah

    disetujui oleh Konsultan 'enga7as dan bertanggung ja7ab penuh atas pengukuran

    pengukuran yang dibuatnya6

    Tim 'elaksana harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja, termasuk juru-juru ukur (Sur9eyor) yang dibutuhkan sehubungan dengan pengukuran untuk setiap bagian

    pekerjaan yang memerlukannya6

    PASAL

    PERSIAPAN PEKERJAAN

    1; AIR DAN DAYA

    a; Tim 'elaksana harus menyediakan air atas tanggungan5biaya sendiri yang dibutuhkanuntuk melaksanakan pekerjaan ini, yaitu

    ; ir kerja untuk pencampur atau keperluan lainnya yang memenuhi persyaratansesuai jenis pekerjaan, cukup bersih, bebas dari segala macam kotoran dan :at-

    :at seperti minyak, asam, garam, dan sebagainya yang dapat merusak atau

    mengurangi kekuatan konstruksi6

    ; ir bersih untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi5buang air dan

    kebutuhan lain para pekerja6 Kualitas air yang disediakan untuk keperluan

    tersebut harus cukup terjamin6

    b; Tim 'elaksana harus menyediakan daya listrik atas tanggungan5biaya sendirisementara yang dibutuhkan untuk peralatan dan penerangan serta keperluan lainnya

    dalam melaksanakan pekerjaan ini6 'emasangan sistem listrik sementara ini harus

    memenuhi persyaratan yang berlaku6 Tim 'elaksana harus mengatur dan menjaga

    agar jaringan dan peralatan listrik tidak membahayakan para pekerja di lapangan6

    Tim 'elaksana harus pula menyediakan penangkal petir sementara untuk

    keselamatan6

    2; SALURAN PEMBUANGAN

    Tim 'elaksana harus membuat saluran pembuangan sementara untuk menjaga agar

    daerah bangunan selalu dalam keadaan kering5tidak basah tergenan gair hujan atau air

    buangan6 Saluran dihubungkan ke parit5selokan yang terdekat atau menurut petunjuk

    'enga7as6

    Spesifikasi Teknis - 2

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    3/25

    3; PEMBERSIHAN HALAMAN

    a; Semua penghalang di dalam batas tanah yang menghalangi jalannya pekerjaanseperti adanya pepohonan, batu-batuan atau puing-puing bekas bangunan harus

    dibongkar dan dibersihkan serta dipindahkan dari tanah bangunan kecuali

    barang-barang yang ditentukan harus dilindungi agar tetap utuh6

    b; 'elaksanaan pembongkaran harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untukmenghindarkan bangunan yang berdekatan dari kerusakan6 2ahan-bahan bekasbongkaran tidak diperkenankan untuk dipergunakan kembali dan harus diangkut

    keluar dari halaman proyek6

    4; PAPAN BANGUNAN !BOU"PLANK#

    a; 2ou7plank dibuat dari kayu terentang (kayu hutan kelas I) ukuran minimum 15"! cmyang utuh dan kering6 2ou7plank dipasang dengan tiang-tiang dari kayu sejenis

    ukuran #5% cm dan dipasang pada setiap jarak satu meter6 'apan harus lurus dan

    diketam halus pada bagian atasnya6

    b; 2ou7plank harus benar-benar datar (7aterpas) dan tegak lurus6 'engukuran harus

    memakai alat ukur yang disetujui 'enga7as +apangan6c; 2ou7plank harus menunjukkan ketinggian !6!! dan as kolom5dinding6 +etak dan

    ketinggian permukaan bou7plank harus dijaga dan dipelihara agar tidak berubah

    selama pekerjaan berlangsung6

    5; PAPAN NAMA PROYEK

    Tim 'elaksana 7ajib membuat dan memasang papan nama proyek di bagian depan

    halaman proyek sehingga mudah dilihat umum6 *kuran dan redaksi papan nama tersebut

    sesuai dengan petunjuk 'emerintah &aerah setempat6 Tim 'elaksana tidak diijinkan

    menempatkan atau memasang reklame dalam bentuk apapun di halaman dan di sekitar

    proyek tanpa ijin dari 'emberi Tugas6

    PASAL $

    PEKERJAAN TANAH% GALIAN DAN URUGAN KEMBALI

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    Termasuk dalam pekerjaan ini adalah melaksanakan galian tanah sesuai dengan

    persyaratan yang ditentukan, menjaga terhadap kemungkinan terjadinya longsoran

    sehingga mengganggu pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai pengurugan kembali

    hingga padat6

    2. PEMBERSIHAN

    Tim 'elaksana harus membersihkan dan menyingkirkan semua semak-semak,

    rumput-rumput didalam daerah pekerjaan6

    &alam pembersihan ini semua tunggul-tunggul dan akar-akar harus dimusnahkan

    dan disingkirkan sehingga nantinya dapat diyakini semak-semak dan rumput-rumput

    tidak akan tumbuh kembali6

    +ubang-lubang bekas penyingkiran tunggul-tunggul dan akar-akar harus diisi

    kembali atau ditimbun dengan bahan-bahan yang cocok dan memenuhi syarat

    kemudian dipadatkan kembali6Sampah-sampah dan bahan-bahan lain yang tidak akan dipergunakan harus dibakar

    dalam daerah yang lapang sehingga selama pembakaran tidak akan merusakpohon-pohon yang ada disekitarnya6

    3. PENGGALIAN DAN PENIMBUNAN KEMBALI

    /6 +ingkup 'ekerjaan

    2agian ini meliputi semua pekerjaan penggalian, penimbunan kembali, termasuk

    pengupasan dan penimbunan kembali lapisan tanah atas (Top Soil) serta

    pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan itu, yang disesuaikan dengan

    gambar-gambar6

    "6 'elaksanaan

    Spesifikasi Teknis - 3

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    4/25

    a6 'enggalian harus dilakukan untuk mencapai garis ele9asi permukaan dan

    kedalaman yang perlu untuk dasar pondasi yang dipersyaratkan atau

    diperlihatkan pada gambar-gambar6

    'enggalian mencakup pemindahan tanah serta batu-batu dan bahan lain

    yang dijumpai dalam pengerjaannya6

    Kalau ternyata dijumpai kondisi yang tak memuaskan pada kedalaman yang

    diperlihatkan dalam gambar-gambar maka penggalian harus diperdalam,diperbesar atau diubah sampai disetujui Konsultan 'enga7as, untuk mana

    pekerjaan ini akan dinilai sebagai pekerjaan tambah6

    Kalau terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi sehingga

    dicapai kedalaman yang melebihi apa yang tertera dalam gambar atau yang

    dapat disetujui oleh Konsultan 'enga7as, maka kelebihan diatas harus

    ditimbun kembali dengan pasir yang dipadatkan tanpa pembebanan biaya

    tambahan kepada pemilik6

    'ada pekerjaan penggalian untuk mencapai5membentuk permukaan tanah

    rencana maka Tim 'elaksana harus mengusahakan dan meyakini bah7a

    pada pekerjaan galian tersebut tidak merusak5mengganggu bangunan atau

    konstruksi yang sudah ada6

    b6 'enimbunan dan 'enimbunan Kembali 'enimbunan dan penimbunan kembali

    harus dilaksanakan didaerah-daerah ataupun bagian-bagian pekerjaan, serta

    mengikuti ukuran-ukuran ketinggian, kemiringan-kemiringan dan bentuk-

    bentuk seperti yang ditunjukkan dalam gambar-gambar6

    'enimbunan harus dilaksanakan dalam bentuk-bentuk lapisan-lapisan denganketebalan maksimum "! cm gembur6

    'adatkan sesuai dengan Instruksi Konsultan 'enga7as6 'enimbunan dan

    timbun kembali, kecuali ditentukan lain oleh Konsultan 'enga7as, harus dari

    bahan galian pekerjaan ini6

    2ahan timbunan harus bebas dari kotoran-kotoran, tumbuh-tumbuhan, batu-

    batuan atau bahan lain yang dapat merusak pekerjaan6

    c6 'erlindungan Terhadap ir

    Selama pekerjaan berlangsung Tim 'elaksana harus dengan semua cara

    yang disetujui Konsultan 'enga7as, menjamin agar tidak terjadi genangan-

    genangan air yang dapat mengganggu5merusak semua pekerjaan galian atau

    urugan6

    d6 'enghamparan dan 'emadatan

    Tanah harus dihamparkan dalam lapisan-lapisan setebal tidak lebih dari "!

    cm gembur, agar dapat mengatur kepadatan yang merata untuk seluruh

    ketebalannya6 Tanah urugan harus dibasahi secukupnya (sebelum dipadatkan)

    untuk mencapai kepadatan yang dipersyaratkan6

    5. PERMUKAAN TANAH

    Sebelum memulai suatu penggalian, Tim 'elaksana harus memeriksa permukaan

    tanah, baik setempat maupun garis transisi yang tertera dalam kontrak adalah betul6

    ;ika tidak sesuai 'elaksana harus memberitahu secara tertulis kepada 'emberi

    Tugas5'enga7as, jika tidak maka tuntutan mengenai ketidaksamaan permukaan tanah

    tidak akan dipertimbangkan6

    PASAL &PEKERJAAN PONDASI BATU KALI

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    2agian ini meliputi pengadaan dan pemasangan semua pondasi batu kali sesuaidengan gambar dan persyaratan disini6

    2. BAHAN - BAHAN

    /6 2atu

    2atu-batu harus keras dengan permukaan kasar tanpa cacat5retak6 dan cara

    pengerjaannya harus dilakukan menurut cara terbaik yang dikenal disini6

    Spesifikasi Teknis - 4

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    5/25

    "6 'asir

    polos (2;T')

    untuk sengkang, * 10, * 1" ulir (2;T&) untuk tulangan pokok, kecuali

    bila disebutkan lain dalam gambar rencana5kerja6

    ; *kuran baja harus sesuai dengan gambar, dan penggantian dengan

    diameter lain hanya berdasarkan ijin tertulis dari Tim Teknis6 2ila

    penggantian disetujui, maka luas penampang yang diperlukan tidak boleh

    kurang dari perhitungan atau gambar6

    ; 2esi beton yang digunakan harus diterima dalam keadaan baru, tidak

    boleh cacat atau terdapat serpihan, gelembung, lipatan, dan atau tanda-

    tanda yang menunjukan kelemahan dari material tersebut, sehingga pada

    percobaan lengkung /$! derajat tidak terlihat adanya tanda-tanda seperti

    getas6

    ; 2esi beton juga harus bebas dari kotoran, lemak, karat lepas atau hal lain

    yang dapat mempengaruhi perletakan beton dengan besinya6

    ; Ka7at beton5ikat harus berk7alitas besi lunak yang telah dipijarkanberdiemater / mm6

    ; Toleransi besi

    &iameter, ukuran sisi (jarak antara dua permukaan

    yang berla7anan)

    ariasi dalam berat

    yang

    diperbolehkan

    Toleransi diameter

    &iba7ah /! mm % ? !,> mm

    /! mm sampai /@ mm (tapi tidak termasuk

    diameter /@ mm)

    # ? !,> mm

    /@ mm sampai "$ mm (tapi tidak termasuk

    diameter "$ mm)

    > ? !,# mm

    Spesifikasi Teknis - 5

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    6/25

    1.3; 'ersyaratan umum pelaksanaan pekerjaan struktur beton

    1.3.1; Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, Tim 'elaksana di7ajibkan

    membuat Shop &ra7ing untuk mendapat persetujuan dan keputusan dari

    &ireksi6 Sekurang-kurangnya 1 hari sebelum pengecoran pertama Tim

    'elaksana sudah menyerahkan .iA &esign untuk mutu beton K6 ""# dari

    2alai 'enelitian dan 'engembangan Industri 2ahan dan 2arang Teknik atau

    &irektorat 'enyelidikan .asalah 2angunan, berdasarkan contohsebelumnya yang telah diserahkan6

    1.3.2; Tim 'elaksana harus bertanggung ja7ab terhadap seluruh pekerjaan sesuai

    dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan, termasuk kekuatanB toleransi

    dan penyelesaiannya6 Khusus untuk pekerjaan beton bertulang yang terletak

    langsung di atas tanah, harus dibuatkan lantai kerja beton ringan dengan

    campuran semen pasir koral C /1#6 Semua pekerjaan yang dihasilkan

    harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar yang umum berlaku6

    pabila Konsultan 'enga7as5Tim Teknis memandang perlu, Tim 'elaksana

    dapat meminta nasihat-nasihat dari tenaga ahli yang ditunjuk Konsultan

    'enga7as atas beban Tim 'elaksana6

    1.3.3; Semua pekerjaan tersebut baik untuk pekerjaan a7al, kelengkapan yang

    diperlukan dan penyelesaiannya, harus dilaksanakan oleh tenaga ahli

    berpengalaman yang mengerti benar akan pekerjaan6

    1.3.4; Sebelum dimulai pengecoran beton, seluruh cetakan harus dibersihkan dari

    kotoran-kotoran serbuk gergaji, potongan kayu, tanah, potongan ka7at ikat,dan lain-lain yang dapat mempengaruhi mutu beton6 &isamping itu, seluruh

    bidang cetakan harus dibasahi secukupnya serta perlu diadakan tindakan-

    tindakan untuk menghindarkan pengumpulan air pembasahan tersebut pada

    sisi ba7ah cetakan6

    1.3.5; Keseluruhan pekerjaan terikat kokoh pada tempatnya5dudukannya maupun

    bentuknya, sehingga tidak mudah berubah selama pengecoran berlangsung6

    'enggetaran dan penggerojokan harus menampilkan hasil yang sesuai

    dengan gambar baik bentuk, jumlah, jarak, dan ukurannya6

    1.3.6; dukan dalam keadaan matang baik menurut 7aktu, jumlah putaran, bentuk

    maupun 7arna6

    1.3.7; 2eton-beton yang mengeras, kotoran-kotoran pada alat-alat pengaduk (beton

    mollen) dan alat-alat pemba7a (dolak, ember, roda) harus bersih dari

    bahan-bahan yang tidak diinginkan6

    1.3.8; Semua pekerjaan pengecoran (struktur, kolom, balok, dinding, plat) harus

    diselesaikan sekaligus dalam satu kali pengecoran6

    1.3.9; Setiap permukaan beton khusus yang tampak5akan tampak harus dalam

    keadaan tanpa cacat berat6

    1.3.10; 2eton harus dilindungi dari pengaruh panas, hingga tidak terjadii

    penguapan cepat6

    1.3.11; 'ersiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus

    diperhatikan6

    1.3.12; 2eton harus dibasahi paling sedikit selama % hari berturut-turt setelah

    pengecoran6

    1.4; 'erancah

    1.4.1; cuan harus direncanakan sedemikian rupa, sehingga tidak ada perubahan

    bentuk yang nyata dan cukup kuat menampung beban-beban sementara

    maupun tetap sesuai dengan jalannya pengecoran beton6 Semua acuan harusdiberi penguat datar dan silang sehingga kemungkinan bergeraknya acuan

    selama pelaksanaan pekerjaan dapat dihindarkan , juga harus cukup rapat

    untuk mencegah kebocoran bagian cairan dari adukan beton (mortar

    linkage)6 Susunan acuan dengan penunjang-penunjang harus diatur

    sedemikian rupa sehingga memungkinkan dilakukan inspeksi dengan

    Spesifikasi Teknis - 6

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    7/25

    1.4.2; mudah oleh Konsultan 'enga7as6 'enyusunan acuan harus sedemikian rupa

    sehingga pada 7aktu pembongkarannya tidak menimbulkan kerusakan pada

    bagian beton yang bersangkutan6

    1.4.3; 'enggunaan penyangga, silangan-silangan, kedudukan serta dimensii yang

    tepat dari pada acuan harus mendapat persetujuan Konsultan 'enga7as dan

    merupakan tanggung ja7ab Tim 'elaksana (2ambu tidak boleh dipakai)6

    1.4.4; 'ada bagian terendah (dari setiap phase pengecoran) dari acuan kolom atau

    dinding harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan

    pembersihan6

    1.4.5; Kayu acuan harus bersih dan dibasahi terlebih dahulu sebelum pengecoran6

    1.4.6; 'ada phase ini dilakukan pemasangan pipa-pipa dan perlengkapan-

    perlengkapan lain yang harus tertanam di dalam beton, dengan catatan

    bah7a pekerjaan ini jangan sampai merugikan kekuatan konstruksi

    1.4.7; Setelah pekerjaan di atas selesai dan siap untuk pengecoran, harus diperoleh

    ijin pelaksana5persetujuan Konsultan 'enga7as5.K untuk dapat melangkah

    ke pekerjaan selanjutnya6

    1.4.8; 'erencanaan acuan dan konstruksinya harus direncanakan untuk menahan

    beban-beban, tekanan lateral dan tekanan yang diijinkan seperti pada

    DRecommended 'ractice 8or 4oncrete Eorm7orkD (4I61>%@$) danpeninjauan terhadap beban angin dan lain-lain peraturan dikontrol terhadap

    'eraturan 'embangunan 'emerintah &aerah Setempat6

    1.5; Konstruksi 4etakan

    1.5.1; Semua cetakan harus betul-betul teliti kuat dan aman pada kedudukannya

    sehingga dapat dicegah pengembangan atau lain gerakan selama dan

    sesudah pengecoran beton6

    1.5.2; Semua cetakan beton harus kokoh

    lat dan usaha-usaha yang sesuai dan cocok untuk membuka cetakan-

    cetakan tanpa merusak permukaan dari beton yang telah selesai harus

    tersedia6

    Sebelum beton di cor, permukaan dari cetakan-cetakan harus diminyaki

    dengan minyak yang biasa diperdagangkan untuk maksud itu yang

    mencegah secara e8ekti8 lekatnya beton pada cetakan dan akan memudahkan

    melepaskan cetakan6

    .inyak tersebut dipakai hanya setelah disetujui Konsultan 'enga7as6

    'enggunaan minyak cetakan harus hati-hati untuk mencegah kontak dengan

    besi beton dan mengakibatkan kurangnya daya lekat6

    1.5.3; 'enyangga cetakan (steiger) harus bertumpu pada pondasi yang baik dankuat sehingga tidak akan ada kemungkinan penurunan cetakan selama

    pelaksanaan6

    1.6; aktu dan 4ara-cara 'embukaan 4etakan

    1.6.1; aktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus diikuti petunjuk

    Konsultan 'enga7as6

    'ekerjaan ini harus dikerjakan dengan hati-hati untuk menghindarkan

    kerusakan pada beton6

    2eton yang masih muda5lunak tidak diijinkan untuk dibebani6 Segera

    sesudah cetakan-cetakan dibuka, permukaan beton harus diperiksa dengan

    teliti dan permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segeradiperbaiki sampai disetujui Konsultan 'enga7as6

    1.6.2; *mumnya, diperlukan 7aktu minimum dua hari sebelum cetakan-cetakan

    dibuka untuk dinding yang tidak bermuatan dan cetakan-cetakan samping

    lainnya, tujuh hari untuk dinding pemikul dan saluran-saluran, "/ hari untukbalok-balok, dan kolom6

    1.7; 'enyekat-penyekat air

    Spesifikasi Teknis - 7

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    8/25

    1.7.1; 'enyekat-penyekat air (7ater stop) dari poly9inyl harus ditempatkan pada

    sambungan-sambungan bangunan seperti yang ditunjukan pada gambar-

    gambar6

    Tim 'elaksana harus menyiapkan semua perekat-perekat air termasuk lem

    '4, semen, pasak, mur-mur dan bahan penyambung lainnya6

    1.7.2; Tim 'elaksana harus membuat semua sambungan-sambungan (splices),penyatuan dengan lengkung-lengkung (joints and bends), pasak-pasak untuk

    penyekat air, pertemuan perpotongan-perpotongan yang dibuat secara

    khusus sesuai dengan gambar-gambar atau seperti ditunjukan oleh

    Konsultan 'enga7as6

    1.7.3; Semua penyatuan-penyatuan harus diletakkan persis dengan petunjuk-

    petunjuk pabrik pembuat dan penggunaan material yang disyahkan oleh

    pabrik dan harus dibentuk sedemikian agar menghasilkan sambungan yang

    kuat dan kedap air6

    1.7.4; 2eton boleh di cor hanya 7aktu Konsultan 'enga7as atau 7akilnya yang

    ditunjuk serta sta8 Tim 'elaksana yang setara8 ada di tempat kerja, dan

    persiapan betul-betul telah memadai6

    1.7.5; &alam semua hal, beton yang akan di cor harus diusahakan agar

    pengangkutan ketempat posisi terakhir sependek mungkin, sehingga pada

    7aktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan antara krikil dan

    spasinya6

    1.8; 'ekerjaan Sparing

    1.8.1; 2ahan-bahan material sparing, letak-letak dan posisi sparing harus sesuai

    dengan gambar kerja dan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur6

    1.8.2; Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan, bila tidak ada dalam gambar, maka

    Tim 'elaksana harus mengusulkan dan minta persetujuan dari Konsultan

    'enga7as6

    1.8.3; 2ilamana sparing (pipa6 dll) berpotongan dengan baja tulangan, maka baja

    tulangan tersebut tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuan dari

    Konsultan 'enga7as6

    1.8.4; Semua sparing-sparing (pipa) harus dipasang sebelum pengecoran dan harus

    diperkuat sehingga tidak akan bergeser pada saat pengecoran beton6

    1.8.5; Sparing-sparing harus dilindungi sehingga tidak akan terisi beton 7aktu

    pengecoran6

    1.9; 'engangkutan 2eton

    4ara dan alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian

    rupa sehingga beton dengan komposisi dengan kekentalan yang diinginkan dapat

    diba7a ke tempat pekerjaan, tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan

    bahan yang menyebabkan perubahan nilai slump6

    1.10; 'engecoran

    1.10.1; 2eton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, ukuran dan

    letak baja tulangan beton sesuai dengan gambar pelaksanaan,

    pemasangan sparing-sparing instalasi, penyokong, pengikat dan lain-lainnya selesai dikerjakan6 Sebelum pengecoran dimulai permukaan-permukaan yang berhubungan dengan pengecoran harus sudah disetujui

    oleh Konsultan 'enga7as5Tim Teknis6

    1.10.2; Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan pada tempatpengecoran beton (cetakan) harus bersih dari air yang tergenang,

    reruntuhan atau bahan lapas6 'ermukaan bekisting dengan bahan-bahan

    yang menyerap pada tempat-tempat yang akan dicor, harus dibasahi

    dengan merata sehingga kelembaban5air dari beton yang baru dicor tidak

    akan diserap6

    Spesifikasi Teknis - 8

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    9/25

    1.10.3; 'ermukaan-permukaan beton yang telah dicor lebih dahulu, dimana akan

    dicor beton baru, harus bersih dan lembab ketika dicor dengan beton baru6

    'ada sambungan pengecoran ini harus dipakai perekat beton yang

    disetujui oleh Konsultan 'enga7as6 'embersihan harus berupa

    pembuangan semua kotoran, pembuangan beton-beton yang mengelupas

    atau rusak, atau bahan-bahan asing yang menutupinya6 Semua genangan

    air harus dibuang dari permukaan beton lama tersebut sebelum beton barudicor6

    1.10.4; 'erlu diperhatikan letak5jarak5sudut untuk setiap penghentian pengecoran

    yang akan masih berlanjut, terhadap sistem struktur5 penulangan yang

    ada6

    1.10.5; 2eton boleh dicor hanya 7aktu Konsultan 'enga7as atau Tim Teknis

    yang ditunjuk serta sta8 Tim 'elaksana yang setara8 ada di tempat kerja,

    dan persiapan betul-betul telah memadai6

    1.10.6; &alam semua hal, beton yang akan dicor harus diusahkan agar dalam

    pengangkutan ke tempat posisi terakhir sependek mungkin, sehingga pada

    7aktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan antara kerikil dan

    spesinya6 'emisahan yang berlebihan dari agregat kasar dalam beton yang

    disebabkan jatuh bebas dari tempat yang cukup tinggi, atau sudut yang

    terlalu besar atau bertumpuk dengan baja-baja tulangan tidak diijinkan6

    Kalau diperkirakan pemisahan yang demikian itu mungkin akan terjadi

    Tim 'elaksana harus mempersiapkan tremie atau alat lain yang cocokuntuk mengontrol jatuhnya beton6

    1.10.7; 'engecoran beton tidak boleh dijatuhkan lebih tinggi dari " meter, semua

    penuangan beton harus selalu lapis-perlapis hori:ontal dan tebalnya tidak

    lebih dari #! cm6 Konsultan 'enga7as mempunyai hak untuk mengurangi

    tebal tersebut apabila pengecoran dengan tebal lapisan #! cm tidak dapat

    memenuhi spesi8ikasi ini6

    1.10.8; 'engecoran beton tidak diperkenankan selama hujan deras atau lama

    sedemikian rupa sehingga spesi5mortar terpisah dari agregat kasar6 Selama

    hujan, air semen atau spesi tidak boleh dihamparkan pada construksion

    joint dan air semen atau spesi yang hanyut terhampar harus dituang

    sebelum pekerjaan dilanjutkan6

    1.10.9; mber-ember5gerobak dorong beton yang dipakai harus sanggup menuang

    dengan tepat dalam slump yang rendah dan memenuhi syarat-syarat

    campuran6 .ekanisme penuangan harus dibuat dengan kapasitas minimal

    #! liter6 ;uga harus tersedia peralatan lainnya untuk mendukung lancarnya

    pengecoran dimana diperlukan terutama bagi lokasi-lokasi yang terbatas6

    1.10.10; Setiap lapisan beton harus dipadatkan sampai sepadat mungkin, sehingga

    bebas dari kantong-kantong kerikil dan menutup rapat-rapat semua

    permukaan dari cetakan dan material yang diletakan6 &alam pemadatan

    setiap lapisan dari beton, kepala alat penggetar (9ibrator) harus dapat

    menembus dan menggetarkan kembali beton pada bagian atas dari

    lapisan yang terletak di ba7ah6 +amanya penggetaran tidak boleh

    menyebabkan terpisahnya bahan beton dengan airnya6 Semua beton

    harus dipadatkan dengan alat penggetar type immerson beroperasi

    dengan kecepatan paling sedikit 16!!! putaran per menit ketika

    dibenamkan dalam beton6

    1.11; aktu dan 4ara-cara 'embukaan 4etakan

    1.11.1; aktu dan cara pembukaan dan pemindahan cetakan harus mengikuti

    petunjuk Konsultan 'enga7as6 'ekerjaan ini harus dikerjakan dengan

    hati-hati untuk meghindarkan kerusakan pada beton6 2eton yang masihmuda5lunak tidak dijinkan untuk dibebani6

    1.11.2; Segera sesudah cetakan-cetakan dibuka, permukaan beton harus diperiksa

    dengan teliti dan permukaan-permukaan yang tidak beraturan harus segera

    diperbaiki sampai disetujui Konsultan 'enga7as6

    Spesifikasi Teknis - 9

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    10/25

    1.11.3; *mumnya diperlukan 7aktu minimum dua hari sebelum cetakan-cetakan

    dibuka untuk dinding-dinding yang tidak bermuatan dan cetakan-cetakan

    samping lainnya, tujuh hari untuk dinding-dinding pemikul dan saluran-

    saluran, "/ hari untuk balok-balok, plat lantai, plat atap, tangga dan

    kolom6

    1.12; 'era7atan (4uring)

    1.12.1; Semua beton harus dira7at (cured) dengan air seperti ditentukan di ba7ah

    ini atau disemprot dengan 4uring gent NTIS3+S merk SIK6

    Konsultan 'enga7as berhak menentukan cara pera7atan bagaimana yang

    harus digunakan bada bagian-bagian pekerjaan6

    1.12.2; 'ermukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar matahari

    yang langsung minimal selama 1 hari sesudah pengecoran6 'erlindungan

    semacam itu dilakukan dengan menutupi permukaan beton dengan deklit

    atau karung bekas yang dibasahi dan harus dilaksanakan segera setelah

    pengecoran dilaksanakan6

    1.12.3; 'era7atan beton setelah tiga hari6 Faitu dengan melakukan penggenangan

    dengan air pada permukaan beton paling sedikit selama /> hari terus

    menerus6 'era7atan semacam ini bisa dilakukan dengan penyiraman

    secara mekanis arau dengan pipa yang berlubang-lubang atau dengan cara

    lain yang disetujui Konsultan 'enga7as, sehingga selama masa tersebut

    permukaan beton selalu daklam keadaan basah6 ir yang digunakan dalampera7atan harus memenuhi persyaratan spesi8ikasi air untuk campuran

    beton6

    1.13; 'erlindungan ('rotection)

    Tim 'elaksana harus melindungi semua beton terhadap kerusakan-kerusakan

    sebelum penerimaan terakhir oleh Konsultan 'enga7as6

    1.14; 'erbaikan 'ermukaan 2eton

    1.14.1; ;ika sesudah pembukaan cetakan ada permukaan beton yang tidak sesuai

    dengan yang direncanakan, atau tidak tercetak menurut gambar atau diluar

    garis permukaan atau ternyata ada permukaan yang rusak maka hal itu

    dianggap sebagai tidak sesuai dengan spesi8ikasi ini dan harus dibuang

    dan diganti oleh Tim 'elaksana atas bebannya sendiri, kecuali bila

    Konsultan 'enga7as memberikan ijinya untuk menambal tempat yang

    rusak, dalam hal mana penambalan harus dikerjakan seperti yang telahtercantum dalam pasal-pasal tersebut6

    1.14.2; Kerusakan yang memerlukan pembongkaran dan perbaikan ialah yang

    terdiri dari sarang kerikil, kerusakan-kerusakan karena cetakan, lobang-

    lobang karena keropos, ketidakrataan dan bengkak yang harus dibuang

    dengan pematahan atau dengan batu gerinda6 Sarang kerikil dan beton

    lainnya harus dipahat, lobang-lobang pahatan harus diberi pinggiran yang

    tajam dan dicor sedemikian dan sehingga pengisian akan terikat

    (terkunci) ditempatnya6 Semua lubang harus terus menerus dibasahi

    selama "> jam sebelum dicor dan seterusnya disempurnakan6

    1.14.3; ;ika menurut pendapat Konsultan 'enga7as, hal-hal yang tidak sempurnapada bagian bangunan yang akan terlihat, maka jika dengan penambalan

    saja akan menghasilkan sebidang dinding yang tidak akan memuaskan

    tampaknya, Tim 'elaksana di7ajibkan untuk menutupi seluruh dinding

    ( dengan spesi plesteran / pc 1 ps) dengan ketebalan yang tidak melebihi/ cm &emikian juga pada dinding yang berbatasan, (yang bersambungan)

    sesuai dengan instruksi dari Konsultan 'enga7as6 'erlu diperhatikan

    untuk permukaan yang datar batas toleransi kelurusan (pencekungan dan

    pencembungan) bidang tidak boleh melebihi dari +5/!!! untuk semua

    komponen6

    Spesifikasi Teknis - 10

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    11/25

    1.15; 'enyekat-penyekat ir

    1.15.1; 'enyekat-penyekat air (7ater stop) dari poly9inyl harus ditempatkan pada

    sambungan-sambungan bangunan seperti yang ditunjukan pada gambar-

    gambar6 Tim 'elaksana harus menyiapkan semua penyekat-penyekat air

    termasuk lem '4, semen, pasak, mur-mur dan bahan penyambung

    lainnya6

    1.15.2; Tim 'elaksana harus membuat semua sambungan-sambungan (splices),

    penyatuan dan lengkungan-lengkungan (joint and bends), pasak-pasak

    untuk penyekat air, pertemuan untuk perpotongan-perpotongan yang

    dibuat secara khusus sesuai dengan gambar-gambar atau seperti

    ditunjukan oleh Konsultan 'enga7as6

    1.15.3; Semua penyatuan-penyatuan harus diletakan persis dengan petunjuk-

    petunjuk pabrik pembuat dan penggunaan material yang yang disyahkan

    oleh pabrik dan harus dibentuk sedemikian agar menghasilkan sambungan

    yang kuat dan kedap air6

    1.16; 'ekerjaan Sparing dan 4onduit

    1.16.1; 2ahan-bahan material sparing, letak-letak dan posisi sparing harus sesuai

    dengan gambar kerja dan tidak boleh mengurangi kekuatan struktur6

    1.16.2; +etak dari sparing supaya tidak mengurangi kekuatan struktur6

    1.16.3; Tempat-tempat dari sparing dilaksanakan sesuai dengan gambar

    pelaksanaan dan bila tidak dak ada dalam gambar, maka Tim 'elaksana

    harus mengusulkan dan minta persetujuan Konsultan 'enga7as5Tim

    teknis6

    1.16.4; 2ilamana sparing(pipa, conduit dan lain-lain) berpotongan dengan

    tulangan (besi), maka besi tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa

    persetujuan dari Konsultan 'enga7as6

    1.16.5; 2ilamana sparing-sparing (pipa, conduit) harus dipasang sebelum

    pengecoran dapat diperkuat sehingga tidak akan bergeser pada saat

    pengecoran beton6

    1.16.6; Sparing pipa air hujan dan pipa lainnya serta bagian-bagiannya yang

    tertanam dalam ataupun bersinggungan dengan beton harus dibuat dari

    bahan yang tidak merusak beton6

    1.16.7; Sparing-sparing dan pipa-pipa harus dilindungi sehingga tidak akan terisi

    beton 7aktu pengecoran6

    1.17; Kualitas dan 'engujian 2eton

    1.17.1; Kecuali yang ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton adalah K6""#

    untuk struktur utama, K6/%# untuk struktur praktis dengan didahului miA

    design 6 9aluasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-

    ketentuan yang terdapat dalam '626I /0%/6

    1.17.2; Tim 'elaksana harus memberikan jaminan atas kemampuan membuat

    kualitas beton ini dengan memperhatikan data-data pelaksanaan dilain

    tempat atau dengan mengadakan trial-miAed di laboratorium yang

    ditunjuk6

    1.17.3; Selama pelaksanaan harus dibuat benda-benda uji menurut ketentuan-

    ketentuan yang disebut dalam pasal >6%6 dan >606 dari '626I /0%/,

    mengingat bah7a 54 8aktor yang sesuai di sini adalah sekitar !,#" - !,##

    maka pemasukan adukan kedalam cetakan benda uji dilakukan menurutpasal >606 ayat 1 '626I tanpa menggunakan penggetar6 'ada masa-masa

    percobaan pendahuluan harus dibuat / benda uji tiap # m1 beton6

    'engambilan benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikan

    dengan kecepatan pembetonan6

    Spesifikasi Teknis - 11

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    12/25

    1.17.4; Tim 'elaksana harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas

    beton yang dibuat dengan disahkan oleh Konsultan 'enga7as5.K dan

    laporan tersebut harus dilengkapi dengan nilai karakteristiknya6 +aporan

    tertulis tersebut harus disertai serti8ikat dari laboratorium harus dengan

    persetujuan Konsultan 'enga7as5.K6

    1.17.5; Selama 'elaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum %cm dan maAimum /" cm6 *ntuk pengujian slum sesuai dengan kaidah

    yang berlaku6

    1.17.6; Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan miA design maupun pada

    pekerjaan 8isiknya, campuran beton harus berdasarkan perbandingan

    berat, satu dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam '626i /0%/6

    1.17.7; 'era7atan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak

    tergenang air , selama % (tujuh) hari berturut-turut dan selanjutnya dalam

    udara terbuka6 Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur pera7atan

    khusus berdasarkan '2I %/ pasal >60 seluruh ayat6

    1.17.8; ;ika dianggap perlu, maka digunakan juga pembuatan kubus percobaan

    untuk umut % (tujuh) hari dengan ketentuan bah7a hasilnya tidak boleh

    kurang dari @#? kekuatan yang diminta pada "$ hari6 ;ika hasil kuat

    tekan benda-benda uji tidak memebrikan angka kekuatan yang diminta,

    maka harus dilakukan pengujian beton setempat dengan cara-cara seperti

    halnya ditetapkan dalam '2I %/ dengan tidak menambah biaya bagipemberi tugas6

    1.18; Einishing 2eton

    1.18.1; 'ermukaan beton semi eApose

    cuan yang dipakai harus cukup tebal dan kaku, dapat berupa ply7ood

    berlapis 8ilm, baja atau bahan-bahan lain yang harus mendapat

    persetujuan dari Konsultan 'enga7as6

    pabila dipergunakan bahan kayu, maka kayu acuan untuk permukaan

    beton eAposed ini tidak boleh dipergunakan kebih dari 1 (tiga) kali6 cuan

    yang dipakai harus cukup tebal dan kaku, dapat berupa ply7ood berlapis

    8ilm, baja atau bahan-bahan lain yang harus mendapat persetujuan dari

    Konsultan 'enga7as6

    1.18.2; 'ermukaan beton biasa

    2ahan acuan dapat dari kayu atau bahan-bahan lain yang harus mendapat

    persetujuan Konsultan 'enga7as6

    pabila dipergunakan bahan kayu, harus setara dengan kayu meranti dantidak boleh dipergunakan lebih dari 1 (tiga) kali6

    1.19; 2eton Ready .iAed

    1.19.1; 2ila dipakai beton ready-miA maka proses pabrik, pengukuran, campuran

    harus sesuai dengan 4I-1!> dan ST. 4-0>6

    1.19.2; 4ampuran beton harus direncanakan oleh supplier beton dan dikontrol

    oleh Tim 'elaksana dan 'enga7as5.K6

    Sehingga didapatkan mutu beton K6 ""# terpasang atau ditentukan lain

    dalam gambar6

    1.19.3; Setiap tahapan pengecoran harus dibuat kubus beton dengan jumlahsesuai dengan pasal #6c6'2I60%/6

    1.19.4; 'engujian slump beton sampai diproyek minimum % cm dengan cara

    pengujian slump seperti pada pasal #6e '2I /0%/6

    1.19.5; 'emilihan supplier beton ready miA harus dengan persetujuan tertulis dari

    Konsultan 'enga7as, dan tanggung ja7ab mutu beton tetap pada Tim

    'elaksana

    Spesifikasi Teknis - 12

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    13/25

    1.19.6; 'engadukan tidak boleh lebih dari " jam sejak keluar dari batching plant

    dan mesin pengaduk harus jalan terus6

    1.20; Selimut 2eton

    1.20.1; 'enempatan besi beton di dalam cetakan tidak boleh menyinggung

    dinding atau dasar cetakan, serta harus mempunyai jarak tetap untuk

    setiap bagian-bagian konstruksi6

    1.20.2; pabila tidak ditentukan di dalam gambar rencana, maka tebal selimut

    beton untuk satu sisi pada masing-masing konstruksi adalah sebagai

    berikut

    ; Kepala tiang (poer), untuk sisi ba7ah /# cm untuk sisi lainnya $ cm

    ; 2alok sloo8 C > cm

    ; Kolom C > cm

    ; 2alok C 1 cm

    ; &inding beton C ",#! cm

    1.21; Sambungan 2aja Tulangan

    1.21.1; ;ika diperlukan untuk menyambung tulangan pada tempat-tempat lain dari

    yang ditunjukan pada gambar-gambar, bentuk dari sambungan harus

    disetujui oleh Konsultan 'enga7as6

    1.21.2; 39erlapp pada sambungan-sambungan tulangan harus minimal >! kali

    diameter batang, kecuali jika telah ditetapkan secara pasti di dalam

    gambar rencana dan harus mendapat persetujuan Konsultan 'enga7as6

    1.22; Suhu

    1.22.1; Suhu beton se7aktu dituang tidak boleh lebih dari 1" o4 dan tidak kurang

    dari ># o46

    1.22.2; 2ila suhu dari beton yang dituang berada diantara "% o4 dan 1" o4, beton

    harus diaduk ditempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor6

    1.22.3; 2ila beton dicor pada 7aktu iklim sedemikian rupa sehingga suhu dari

    beton melebihi 1" o4, sebagai yang ditetapkan oleh Konsultan 'enga7as,

    Tim 'elaksana harus mengambil langkah-langkah e8ekti8, umpanya

    mendinginkan agregat, menyampur dengan es dan mengecor pada 7aktu

    malam hari bila perlu, untuk mempertahankan suhu beton, 7aktu dicorpada suhu di ba7ah 1" o46

    PASAL 11

    PASANGAN BATU BATA

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    2agian ini meliputi hal-hal mengenai pengadaan bahan-bahan dan pemasangan

    semua pekerjaan pasangan batu bata seperti yang tertera pada gambar6

    'elaksanaan pemasangan harus benar-benar mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk-

    bentuk seperti yang terlihat dalam gambar-gambar persyaratan disini6

    2. BAHAN-BAHAN

    1; 2ata harus baru, terbakar, keras, terbuat dari tanah liat yang terpilih sesuai denganpersyaratan berlaku6

    2ilamana tidak terdapat bahan yang sesuai standar tersebut diatas, maka

    Konsultan 'enga7as dapat menentukan jenis-jenis lain yang ada dipasaran lokal

    dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukannya6

    "6 dukan5spesi untuk seluruh dinding bata harus berupa campuran / semen # pasir6

    Spesi khusus berupa DtrasraamD dengan campuran / semen " pasir digunakan

    mulai permukaan beton sloo8 sampai setinggi "! cm diatas pemukaan lantai,

    sedangkan untuk dinding-dinding kamar mandi57c setinggi /@! cm6

    Spesifikasi Teknis - 13

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    14/25

    16 4ontoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada Konsultan

    'enga7as dan 'ersetujuan atas bahan-bahan tersebut harus sudah didapat

    sebelum bahan yang dimaksud diba7a ke lapangan kerja untuk dipasang6

    'engambilan contoh atas bahan-bahan yang telah berada dilapangan akan dilakukan

    se7aktu-7aktu sesuai dengan kebutuhan Konsultan 'enga7as guna keperluan

    pengujian6

    2ahan yang tidak sesuai akan ditolak dan segera disingkirkan dari lapangan6

    3. PENGERJAAN DAN PENYIMPANAN

    2ahan-bahan untuk pekerjaan pasangan harus disimpan dengan cara-cara yang

    disetujui Konsultan 'enga7as, untuk menghindarkan dari segala hal yang dapat

    mengakibatkan kerusakan terhadap bahan tersebut6

    4. PELAKSANAAN

    'emasangan batu bata yang dilaksanakan harus dipasang rata, tegak dan lajur dan

    penaikannya diukur tepat dengan tiang lot, dan kecuali bilamana tidak diperlihatkan

    dalam gambar-gambar maka setiap lajur naik, bata harus putus sambungan dengan

    lajur ba7ahnya6

    Sebelum pekerjaan pemasangan dilaksanakan bata5batako harus

    direndam5dibasahi dengan air dahulu6 2eton untuk sloo8, kolom praktis dan

    ringbalk dipasang untuk setiap luas dinding maksimum /" m"6

    Sesuai jam kerja, seluruh lajur pasangan batu bata yang belum selesai, harus

    ditutup (dilindungi) dengan kertas semen, atau dengan cara-cara lain yang

    disetujui oleh Konsultan 'enga7as6

    PASAL 12

    PLESTER DAN ADUKAN

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    &alam hal ini meliputi seluruh pekerjaan plester dan adukan seperti yang dijelaskan

    dalam gambar-gambar pelaksanaan6

    2. BAHAN-BAHAN

    Semua bahan yang digunakan dalam pekerjan ini terdiri dari

    /6 ' a s i r

    'asir yang dipakai harus kasar, tajam, bersih dan bebas dari tanah liat, lumpur atau

    campuran-campuran lain6

    "6 'ortland cement

    'ortland cement yang dipakai harus baru, tidak ada bagian-bagian yang membantu

    dan dalam :ak yang tertutup seperti yang disyaratkan6

    Ganya sebuah merk dari satu jenis semen yang boleh dipakai dalam pekerjaan6

    16 i r

    ir harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti, minyak, asam,

    dan unsur organik kecuali ditunjukkan lain, Tim 'elaksana harus menyediakan air

    kerja atas biaya sendiri6

    3. PEREN'ANAAN

    /6 4ampuran dukan dan 'lester

    'erbandingan adukan dan pengetesannya dapat dilaksanakan dalam 7aktu /

    minggu dan tidak ada penambahan 7aktu lagi untuk itu6

    /6/6 'leter5adukan dengan campuran / pc # ps digunakan pada daerah-daerahseluruh dinding bata seperti ditunjukkan dalam gambar6

    /6"6 'lester5adukan dengan campuran / pc " ps digunakan pada daerah-daerah

    basah untuk kedap air seperti daerah toilet setinggi /@! cm dari lantai

    sebagaimana ditunjukkan dalam gambar6

    "6 c i a n

    Spesifikasi Teknis - 14

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    15/25

    cian dibuat dalam campuran / pc " air (9olume) dan digunakan hanya

    pada dinding-dinding yang akan di cat6

    4. PELAKSANAAN

    /6 * m u m

    'ergunakan mesin-mesin pengaduk (molen) dan peralatan yang memadai62ersihkan semua permukaan yang akan diplester dari bahan-bahan yang akan

    merusak plesteran dan disiram air hingga jenuh6

    'ekerjaan plesteran harus rata sesuai perintah 'enga7as, dengan tebal plesteran,

    kecuali bila dinyatakan lain adalah "! mm dengan toleran minimum /# mm dan

    maksimum "# mm6

    "6 'encampuran

    .embuat campuran adukan5plester tanpa mesin pengaduk hanya dapat

    dilaksanakan bila ada i:in dari 'enga7as6

    16 'elaksanaan dukan5'lesteran

    /6 dukan pasangan bata5batako lihat 'ekerjaan 'emasangan 2ata6

    "6 'lesteran6

    "6/6 'lesteran ke dinding bata bata biasa6

    PASAL 13

    PEKERJAAN PELAPIS LANTAI

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    /6 'ekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan

    alat-alat bantu lainnya untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu

    baik6

    "6 'asangan lantai keramik ini dipasang pada seluruh detail yang

    disebutkan5ditunjukkan dalam gambar,

    2. PERSYARATAN BAHAN

    /6 +antai keramik yang digunakan

    - ;enis Setara .*+I : 30(30 )*

    - 2ahan 'engisi

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    16/25

    %6 ;arak antara unit-unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus

    sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus

    membentuk sudut siku yang saling berpotongan tegak lurus sesamanya6

    $6 Siar-siar diisi dengan bahan pengisi siar yang bermutu baik, dari bahan seperti

    yang telah disyaratkan diatas6arna sama dengan keramik yang dipasang6

    06 'emotongan unit-unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik

    khusus sesuai persyaratan dari pabrik6

    /!6 Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda

    pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih6

    //6 Keramik yang terpasang harus dibersihkan dari sentuhan5beban selama 1A">

    jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain6

    /"6 Keramik plint terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-

    siarnya bertemu siku dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama

    pula6

    PASAL 14

    PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

    1; LINGKUP PEKERJAAN

    'ekerjaan ini meliputi pengiriman material ke lapangan, perangkaian (assembling) dan

    ereksi (erection) seluruh pekerjaan pemasangan baja ringan seperti tercantum dalam

    gambar kerja meliputi

    a; 'ekerjaan rangka atap

    b; 'ekerjaan reng

    c; 'ekerjaan ;urai

    +ingkup pekerjaan tidak meliputi

    a; 'emasangan atapb; 'emasangan kap 8inishing atap

    c; Talang selain talang jurai dalam

    d; ssesoris atap

    2. PERSYARATAN BAHAN

    .aterial struktur rangka atap

    a; 'roperti mekanis baja (Steel .echanical 'roperties)2aja .utu Tinggi

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    17/25

    C75per //m length 2atten per @6/ m length

    Reng (2atten)

    'ro8il yang digunakan reng adalah pro8il top hat (* terbalik)6

    a; TS6>/6!## (tinggi pro8il >/ ,, dan tebal dasar baja !6## mm), berat !6@@ kg5mJ

    b; TS6 @/6/!! (tinggi pro8il @/ mm dan tebal dasar baja /6!! mm), berat /,#>kg5mJ

    c; TS6 /6%# (tinggi pro8il @/ mm dan tebal dasar baja !6%# mm), berat /6/@ kg5mJ

    Talang jurai dalam (alley # mm dan telah dibentuk menjadi talang lembah6

    2; PERSYARATAN DESAIN

    a; &esain rangka atap harus didukung oleh analisis perhitungan yang akurat sertamemenuhi kaidah-kaidah teknik yang benar dalam perancangan standard batas desain

    struktur baja cetak dingin (+imit state 4old Eormed Steel Structure &esain)

    b; Tim 'elaksana 7ajib menyerahkan mill certi8icate (serti8ikat pabrik) dari materialbaja yang akan digunakan serta dokumen data-data produk seperti &ukungan

    'abrikasi, ;aminan 'urna ;ual dan A "!dengan ketentuan sebagai berikut

    a; &iamater ulir /"

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    18/25

    b; ;umlah ulir per inchi (Threads per insh5T'I) /> T'I

    c; 'anjang #5/@ ($ mm heA socket)d; .aterial ISI /!"" Geat Treated

    4arbon Steel

    e; Kuat

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    19/25

    3. GAMBAR KERJA REFERENSI DAN STANDARD LAIN

    /6

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    20/25

    2agian ini meliputi seluruh pekerjaan langit-langit yang dipasang pada bangunan

    sesuai dengan gambar-gambar6

    2. BAHAN-BAHAN

    /6 'enutup pla8ond'enutup pla8ond menggunakan mm ruang kerja dan pla8ond

    dari bahan kalsiboard untuk km57c6 Semua bahan menggunakan harus dari kualitas

    terbaik6

    "6 Rangka pla8ond

    Rangka pla8ond menggunakan rangka Kayu Kelas II, *kuran disesuaikan pada

    gambar

    3. PELAKSANAAN

    Tim 'elaksana harus menyerahkan rencana langit-langit kepada Konsultan 'enga7as

    untuk persetujuannya6 'ertemuan sambungan harus rapi dan rata6

    Siapkan sambungan-sambungan lubang-lubang untuk pekerjaan lain (listrik,

    mekanikal) pada pekerjaan langit-langit6

    4. PEMASANGAN

    +embaran

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    21/25

    c6 Konstruksi kusen luminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam

    detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya6

    d6 2ahan yang akan diproses harus diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan

    bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesi-kuan, kelengkungan dan pe7arnaan

    yang dipersyaratkan6

    e6 *ntuk keseragaman 7arna disyaratkan, sebelum proses harus diseleksi secermat

    mungkin6 'ekerjaan memotong, punch dan drill, dengan mesin harus sedemikianrupa sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk jendela, dinding dan

    pintu mempunyai toleransi ukuran sebagai beikut

    - *ntuk tinggi dan lebar / mm

    - *ntuk diagonal " mm

    3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

    a66 Sebelum memulai pelaksanaan Tim 'elaksana di7ajibkan meneliti gambar-

    gambar dan kondisi dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh

    jadi untuk semua detail sambungan dan pro8il luminium yang berhubungan

    dengan sistem konstruksi bahan lain)6

    b6 'rioritas proses, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan membuat

    lengkap dahulu shop dra7ing dengan petunjuk Konsultan 'enga7as meliputi

    gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran6

    c6 Semua 8rame5kusen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan dengan

    teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat

    dipertanggung ja7abkan6d6 'emotongan luminium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk

    menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya6 &idasarkan untuk

    mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan

    kerusakan pada permukaannya6

    e6 khir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,

    ri9et, stap dan harus cocok6

    'enyambungan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang

    sesuai dengan gambar6

    h6 &isyaratkan bah7a kusen luminium dilengkapi oleh kemungkinan-

    kemungkinan sebagai berikut

    /6 &apat menjadi kusen untuk dinding kaca mati6

    "6 &apat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dll6

    16 Sistem kusen dapat menampung pintu kaca 8rameless6

    >6*ntuk sistem partisi, harus mampu mo9eable dipasang tanpa harus

    dimatikan secara penuh yang merusak baik lantai maupun langit-langit6

    #6 .empunyai accesories yang mampu mendukung kemungkinan diatas6

    B. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA KA'A RANGKA ALUMINIUM

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    a6 .enyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya

    untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik

    dan sempurna6

    b6 'ekerjaan ini meliputi pembuatan daun pintu dan jendela panil kaca seperti yang

    ditunjukkan dalam gambar6

    2. PERSYARATAN BAHAN

    a6 2ahan Rangka

    - &ari bahan luminium disetujui 'erencana5Konsultan 'enga7as6 Type yangdipergunakan untuk rangka kaca luar adalah jenis 8rameless6

    - 2entuk dan ukuran pro8il disesuaikan terhadap shop dra7ing yang telah

    disetujui 'erencana5Konsultan 'enga7as6

    - arna pro8il luminium polos

    - 2ahan yang diproses harus diseleksi terlebih dahulu dengan seksama sesuaidengan bentuk toleransi, ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan, pe7arnaan

    yang disyaratkan oleh 'erencana5Konsultan 'enga7as6

    - 'ersyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat

    dari pekerjaan luminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari yang

    bersangkutan6

    - &aun pintu dengan konstruksi panel kaca rangka luminium, seperti yang

    ditujukan dalam gambar, termasuk bentuk dan ukurannya6

    Spesifikasi Teknis - 21

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    22/25

    b6 'enjepit Kaca

    &igunakan penjepit kaca dari bahan karet yang bermutu baik dan memenuhi

    persyaratan yang ditentukan dari pabrik, pemasangan disyaratkan hanya /

    (Satu) sambungan serta harus kedap air dan bersi8at structural seal6

    c6 2ahan 'anil Kaca &aun 'intu dan ;endela

    - 2ahan untuk kaca interior dan eAterior menggunakan .erk Tens type 3ne ay tebal # mm arna ditentukan kemudian oleh

    'erencana6

    - 2ahan untuk kaca pada lobby pintu masuk utama menggunakan merk Tens

    type clear glasstebal # mm6

    - Semua bahan kaca yang digunakan harus bebas noda dan cacat, bebas sul8ida

    maupun bercak-bercak lainnya, dari produk Tens (eA6 lokal) atau yang setara6

    3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

    a6 Sebelum melaksanakan pekerjaan, Tim 'elaksana di7ajibkan untuk meneliti

    gambar-gambar yang ada dan kondisi dilapangan (ukuran dan lubang-lubang),

    termasuk mempelajari bentuk, pola, lay-out5penempatan, cara pemasangan,

    mekanisme dan detail-detail sesuai gambar6

    b6 Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan pintu ditempat pekerjaan harus

    ditempatkan pada ruang5tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena

    cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban6

    c6 Garus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka Kayu dan penguat lainyang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan5menjaga

    kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada cacat bekas

    penyetelan6

    d6 Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi6

    e6 &aun pintu

    /6 ;ika diperlukan, harus menggunakan atas persetujuan 'erencana 5 Konsultan

    'enga7as tanpa meninggalkan bekas cacat pada permukaan yang tampak6

    "6 *ntuk daun pintu panel kaca setelah dipasang harus rata dan tidak

    bergelombang dan tidak melintir6

    PASAL 1$

    PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUN'I

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    /6 'ekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintu5daun

    jendela dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hinggatercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna6

    "6 'emasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan

    pada daun pintu kayu, daun pintu Kayu dan daun jendela Kayu seperti yang

    ditunjukkan5disyaratkan dalam detail gambar6

    2. PERSYARATAN BAHAN

    /6 Semua Dhard 7areD yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum

    dalam buku Spesi8ikasi Teknis6 2ila terjadi perubahan atau penggantian hard7are

    akibat dari pemilihan merk, Tim 'elaksana 7ajib melaporkan hal tersebut kepada

    Konsultan 'enga7as untuk mendapatkan persetujuan6

    "6 Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal6 Tanda pengenal inidihubungkan dengan cincin kesetiap anak kunci6

    3. PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA

    /6 'ekerjaan Kunci dan 'egangan 'intu

    a6 Semua pintu menggunakan peralatan kunci silinder setara8 merk +3

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    23/25

    a6 ngsel atas dipasang "$ cm (as) dari permukaan atas pintu6

    ngsel ba7ah dipasang 1" cm (as) dari permukaan ba7ah pintu6

    ngsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut6

    b6 *ntuk pintu toilet, engsel atas dan ba7ah dipasang "$ cm dari permukaan

    pintu, engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut6

    c6 Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukanpengujian secara kasar dan halus6

    d6 Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya6

    PASAL 1&

    PEKERJAAN PENGE'ATAN

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    'ekerjaan ini mencakup semua pekerjaan yang berhubungan dan seharusnya

    dilaksanakan dalam pengecatan dengan bahan-bahan emulsi, enamel, politur5teak

    oil, cat dasar, pendempulan, baik yang dilaksanakan sebagai pekerjaan permulaan,

    ditengah-tengah dan akhir6

    Fang dicat adalah semua permukaan, plesteran tembok, pla8on, list pla8on dan beton,dan permukaan-permukaan lain yang disebut dalam gambar dan RKS6 'ekerjaan ini

    meliputi penyediaan bahan, tenaga dan semua peralatan yang diperlukan untuk

    pekerjaan ini6 *ntuk semua bahan pelaksanaannya harus mentaati '*22 /0%1 NI-16

    2. BAHAN-BAHAN

    a6 *mum

    2ahan-bahan yang dipergunakan harus mendapat persetujuan dari 'enga7as,

    baik mengenai kualitas maupun pabrik asalnya6 2ahan-bahan yang didatangkan

    ketempat pekerjaan harus diberikan kepada 'enga7as +apangan untuk

    contoh5pengujian6 4ontoh tersebut akan diambil secara acak dengan disaksikan

    oleh 'enga7as +apangan6 'emakaian bahan-bahan pengering atau bahan-bahan

    lainnya tanpa persetujuan 'enga7as tidak diperbolehkan6 Tempat-tempat5kaleng-

    kaleng cat yang dimasukkan harus lengkap dengan merk, nomor spesi8ikasi dan

    sebagainya6 Selambat-lambatnya sebulan sebelum pekerjaan pengecatan

    dimulai, Tim 'elaksana harus mengajukan da8tar tertulis dari semua bahan yang

    akan dipakai untuk disetujui oleh 'enga7as +apangan6 'enga7as +apangan

    berhak menguji contoh-contoh sebelum memberikan persetujuan6 arna-7arna

    cat yang digunaan akan kemudian ditentukan oleh Konsultan 'erencana6

    b6 4at dinding tembok

    4at yang digunakan adalah emulsion paint (setara INI+M)6 2ahan penutup

    (dempul) yang digunakan merupakan campuran dari bahan cat yang sama6

    *ntuk cat dasar harus digunakan bahan cat dasar yang dikeluarkan dari pabrik

    yang sama6 *ntuk dinding luar sebelum dicat, dilapisi dulu dengan syntetis anti

    lumut6

    3. PERSETUJUAN AHLI

    Semua cat yang dipakai harus mendapatkan persetujuan Konsultan 'enga7as

    sebelum boleh dipakai didalam pekerjaan64at didatangkan ke lapangan pekerjaan dalam kaleng-kaleng asli dari pabrik,lengkap dengan label perusahaan, merk dan sebagainya6

    4. PELAKSANAAN

    a6 Sebelum pengecatan dilaksanakan, lantai harus dicuci dan dijaga agar debu tidak

    beterbangan6 lat pembersih seperti lap harus disediakan dalam jumlah cukup6

    Se7aktu pelaksanaan pengecatan lantai harus ditutupi sedemikian sehingga

    terhindar dari cipratan-cipratan cat6 4ipratan yang masih mengenai lantai dan

    bagian-bagian lain harus langsung dibersihkan segera begitu pekerjaan cat pada

    bagian tertentu selesai6

    b6 'engecatan dinding tembok

    Spesifikasi Teknis - 23

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    24/25

    Semua bidang plesteran yang tidak ditutup dengan lapisan lain harus dicat

    dengan cat tembok6 Tim 'elaksana tidak diperkenankan untuk mengecat sampai

    permukaan plesteran dinding benar-benar kering6 'ermukaan plesteran yang belum

    rata tidak boleh dicat6 2idang plesteran yang dicat harus diperbaiki dengan

    pendempulan5 plesteran yang sama6 Retak-retak harus ditambal dengan bahan

    penutup6 Retak-retak yang lebar harus dipotong bersama-sama dengan

    pinggirannya dan ditambal dengan plesteran yang baru6 Sebelum diratakandengan bahan penutup, tembok harus digosok dengan batu kambang sampai rata

    dan halus6 'engecatan harus dilakukan dengan baik sesuai dengan petunjuk dari

    pabrik cat yang bersangkutan, sampai terdapat 7arna yang rata6

    c6 'engecatan besi

    Semua pekerjaan besi dan baja harus dicat dengan :inkromat6 Sebelum dicat

    akhir besi dan baja harus dicat meni terlebih dahulu menurut syarat-syarat yang

    ada6

    'engerjaan pengecatan harus mengikuti cara yang ditentukan6 2esi5baja yang

    akan dicat harus diampelas, kemudian dicat meni dan dicat dasar6 'engecatan

    dilakukan lapis demi lapis sehingga didapat hasil akhir yang rata6 'ekerjaan

    harus rapi, sesedikit mungkin cipratan mengenai bagian-bagian lain6

    e6 'engerjaan politur

    'ermukaan kayu yang dipertahankan corak naturalnya seperti yang dijelaskan

    dalam gambar atau keterangan lainnya (daun pintu kecuali untuk kamar

    mandi54, daun jendela) dipolitur dengan bahan dari produk yang baik6 'ekerjaan

    harus dilakukan oleh tukang yang ahli dan berpengalaman6 2agian yang akan

    dipolitur harus benar-benar bersih dan kering6 2agian yang retak harus ditutup

    dulu dengan dempul yang khusus untuk politur6 Sebelum pengecatan dimulai kayuharus digosok dulu dengan batu kambang sampai rata kemudian dihaluskan

    dengan ampelas6 'engecatan dilakukan setelah permukaan kayu benar-benar telah

    bersih dan kering6 Tingkat politur yang dikehendaki adalah do8 (tidak mengkilat)6

    PASAL 20

    PEKERJAAN PENUTUP ATAP

    1. LINGKUP PEKERJAAN

    'ekerjaan ini meliputi semua pekerjaan, bahan dan alat yang dipakai dalam pekerjaan

    penutup atap sesuai dengan gambar rencana6

    2. BAHAN-BAHAN

    a6 Rangka tap

    Rangka atap menggunakan rangka baja ringan :incalumn

    b6 'enutup atap merupakan pemasangan genteng metal roof berpasir sepertiditunjukkan dalam gambar6

    3. PERSYARATAN PELAKSANAAN

    a6 'emasangan rangka atap :incalumn harus dilakukan oleh pabrikan yang

    menyediakan jasa pemasangan :incalumn dan disetujui oleh konsultan perencana

    dan konsultan penga7as setelah mengajukan contoh dan perhitungan struktur atap6

    'enyedia jasa harus melampirkan jaminan dalam pemasangan :incalumn6

    b6 'emasangan genteng plat metal roo8 harus rapi dan dipastikan terhindar dari

    kebocoran6

    Spesifikasi Teknis - 24

  • 7/18/2019 Rks Teknis -Sdn Tanjung Sari 02

    25/25

    PASAL 21

    PEKERJAAN PENUTUP

    1; Sebelum menyerahkan pertama, Tim 'elaksana 7ajib meneliti semua bagianpekerjaan yang belum sempurna dan harus diperbaiki halaman harus ditata rapi dan

    semua barang yang tidak berguna harus disingkirkan dari proyek6

    2; .eskipun telah ada penga7asan dan unsur-unsur yang lainnya, semua penyimpangandari ketentuan bestek, atau RKS Teknis dan gambar menjadi tanggungan Tim

    'elaksana6 *ntuk itu Tim 'elaksana harus menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin6

    3; Selama masa pemeliharaan, Tim 'elaksana 7ajib mera7at, mengamankanmemperbaiki segala cacat yang timbul, sehingga sebelum penyerahan pekerjaan,

    dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna6

    4; Segala perubahan dari Rencana Kerja dan dan Syarat-syarat dministrasi dan Teknis

    maupun lampiran-lampiran lainnya akan dituangkan dalam Risalah 2erita cara'enjelasan (n7ij:ing) dan menjadi bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan

    dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis (RKS-Teknis) ini serta bersi8at

    mengikat6

    2ogor, 6666666666 "!/#

    ',. 'ATUR PRIMA KARYA

    HERI MULYANA% ST&irektur