25
Filsafat Umum RINGKASAN POKOK MATERI FILSAFAT UMUM Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah FILSAFAT UMUM Dosen Pengampu : Prof. Fauzan Saleh, PhD. Disusun Oleh : Fitriana Sulistiowati (932203010) Kelas A JURUSAN TARBIYAH PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS 0

Ringkasan Materi Filsafat Umum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

RINGKASAN POKOK MATERI FILSAFAT UMUM

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

FILSAFAT UMUM

Dosen Pengampu :

Prof. Fauzan Saleh, PhD.

Disusun Oleh :

Fitriana Sulistiowati (932203010)

Kelas A

JURUSAN TARBIYAH PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

( STAIN ) KEDIRI

0

Page 2: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

2012

FILSAFAT UMUM

Dari Mitologi sampai Teofilosofi

Buku yang berjudul FILSAFAT UMUM (Dari Mitologi sampai Teofilosofi) ini mempunyai

tebal 516 halaman. Buku yang menerangkan mengenai definisi definisi tentang filsafat

yang ditampilkan oleh ahli pikir dan ilmuwan ini dikarang oleh Drs. Atang Abdul Hakim,

M.A. & Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si . Buku yang berjudul FILSAFAT UMUM (Dari

Mitologi sampai Teofilosofi) ini diterbitkan di kota Bandung pada tahun 2008 oleh penerbit

CV. Pustaka Setia

1

Page 3: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini, yang

alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “RINGKASAN POKOK MATERI

FILSAFAT UMUM”.

Makalah ini berisikan tentang penjelasan mengenai perkembangan filsafat mulai dari

mitologi hingga teofilosofi. Sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

untuk para kalangan akademisi tentang perkembangan ilmu filsafat.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Tiada Gading Yang

Tak retak oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu

saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Kediri, 18 Desember 2012

FITRIANA SUISTIOWATI

2

Page 4: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

FILSAFAT UMUM

Dari Mitologi sampai Teofilosofi

Filsafat adalah pengetahuan tentang cara berfikir terhadap segala sesuatu atau sarwa

sekalian alam artinya semua materi pembicaraan filsafat adalah segala hal menyangkut

keseluruhan yang bersifat universal. Secara terminologis, filsafat diartikan sebagai suatu

proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi. Filsafat

juga merupakan kebebasan berfikir manusia terhadap segala sesuatu tanpa batas dengan

mengacu pada hukum keraguan atau segala hal.

Hal-hal yang dipikirkan oleh filsafat berkaitan dengan hal-hal berikut ini:

1. Sesuatu yang bersifat metafisik yang tidak dapat dilihat oleh mata kepala manusia

2. Alam semesta yang fisikal dan terbentuk oleh hukum perubahan

3. Segala sesuatu yang rasional dan irasional

4. Semua yang bersifat natural maupun supranatural

5. Akal, rasa, pikiran, intuisi dan persepsi

6. Hakikat yang terbatas dan yang tidak terbatas

7. Teori pengetahuan pada semua keberadaan pengetahuan manusia yang objektif maupun

subjektif

8. Fungsi dan manfaat segala sesuatu yang didambakan manusia atau dihindarinya

3

Page 5: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

9. Kebenaran spekulatif yang bersifat rasional tanpa batas sehingga berlaku pemahaman

dialektis terhadap berbagai penemuan hasil pemikiran manusia. Tesis yang melahirkan

antithesis dan terciptanya sintesis

Karakteristik berfikir filsafat yang pertama adalah sifat menyeluruh. Seorang ilmuan

tidak puas lagi mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat

hakikat ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Dia ingin melihat hakikat ilmu dalam

konstelasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin mengetahui kaitan ilmu dengan moral, kaitan

ilmu dengan agama. Dia ingin menyakini apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada

dirinya.

Sikap berfikir filsafat yang kedua adalah mendasar, artinya setiap ilmu yang ada tak

lagi dipercaya sebagai kebenaran. Kebenarannya dipertanyakan, mengapa ilmu itu bisa benar

dan apa yang dimaksud dengan kebenaran disini? Dengan modal kemungkinan-

kemungkinan, filsafat menyatakan keraguannya terhadap segala kebenaran ilmu hingga

filsafat memberikan ketegakan ilmu dan ilmu mampu mengembangkan harapan hidup

manusia secara lebih real atau sebaliknya menebas harapan hidup mannusia karena

penyalahgunaan ilmu pengetahuan.

Objek material filsafat adalah segala sesuatu yang ada dan mungkin ada. Adapun

objek forma filsafat adalah pencarian terhadap yang ada dan yang mungkin ada secara

kontemplatif pada permasalahan yang tidak dapat dijangkau oleh pendekatan empiris dan

observatif yang biasa berada dalam sains.

Mitologi berkembang pada masyarakat Yunani kuno sebelum filsafat berdiri dengan

jati dirinya yang asli sebagai filsafat. Perkembangan selanjutnya disebut zaman patristik,

yaitu bapak yang mengacu pada pujangga Kristen, mencari jalan menuju teologi kristiani,

melalui peletakan dasar intelektual untuk agama Kristen. Yang menempatkan gereja sebagai

pusat kajian berbagai bidang keilmuan. Selanjutnya zaman pertengahan, filsafat berkembang

dalam bidang logika dan dan etika. Berbagai usaha menyentesiskan pemikiran filsafat dan

teologi secara matang. Zaman modern dilihat dari berbagai sisi adanya perubahan mental

dalam penolakan terhadap kekuasaan gereja yang merupakan ciri negative dunia modern

4

Page 6: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

dimulai lebih awal daripada menerima otoritas ilmu pengetahuan sebagai ciri positifnya.

Berikut ini beberapa aliran aliran filsafat:

A. Hellenisme Dan Filsafat Yunani

Pola pikir filsafat hellenisme Yunani pasca aristoteles. Diantaranya : Epikorus,

Stoa, dan Skeptis dari periode etik. Kemudian ada juga Neo Pythagoras, Philon dan

Plotinus dari periode religi. Berikut ini penjelasanya secara ringkas.

Epikuros: Ia adalah filosof yang memuja kesenangan hidup, ia menafikan dan

menihilkan peran Tuhan di dunia. Menurutnya Tuhan hanya menjadi penghalang

untuk menikmati kesenangan hidup di dunia. Karena itu, Epikuros adalah salah satu

filosof yang beraliran atheis.

Stoa: Tujuan utama dari ajaran Stoa adalah menyempurnakan moral manusia.

Kriterianya tentang kebenaran relatif sama dengan Epikuros yang mengatakan bahwa

pemandangan adalah kriteria setinggi-tingginya untuk mencapai kebenaran.

Skeptis: Mereka adalah madzhab filsafat yang ragu-ragu terhadap ajaran-ajaran

klasik. Menurut mereka, kebenaran tidak dapat diduga. Dan untuk memutuskan mana

yang benar dan mana yang salah dalam pertentangan pendapat yang begitu banyak,

perlulah ada suatu kriteria tentang kebenaran. Kriteria itulah yang tidak ada.

Aliran Neo Phytagoras: Ajarannya berpangkal pada Pythagoras yang mendidik

kebatinan dengan belajar menyucikan roh. Mereka juga meyakini bahwa jiwa ini akan

hidup selama-lamanya dan pindah-pindah dari angkatan makhluk turun temurun.

Kepercayaan inilah yang disebut dengan rinkarnasi.

5

Page 7: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Aliran Philon Alexandreia: Ia adalah seorang pendeta Yahudi, karenanya filsafat

yang dipelajarinya terpengaruh oleh pandangan agama. Yang menjadi pokok

pandangan filsafatnya ialah hubungan manusia dengan Tuhan.

B. Plotinus dan Neoplatonisme

Plato mendasarkan ajarannya kepada yang baik yang meliputi segala-galanya,

namun ajaran Plotinus berpokok pada satu. Yang satu ini adalah pangkal segala-

galanya. Filsafat Plotinus berpangkal pada keyakinan bahwa segala ini, yang asal itu,

adalah satu dan tidak ada pertentangan didalamnya. Berbeda dengan Neoplatonisme,

berkisar pada segi metafisika pada filsafat Yunani yang boleh jadi dalam beberapa

hal berlawanan dengan agama Masehi. Neoplatonisme mendasarkan pikirannya

kepada seleksi dan perpaduan antara unsur-unsur. Neoplatonisme merupakan aliran

intelektual yang dominan di hampir seluruh wilayah Hellestik, sehingga seakan-akan

Neoplatonisme bersaing dengan pandangan dunia yang berdasarkan agama Kristen.

C. FILSAFAT PATRISTIK ABAD PERTENGAHAN EROPA

Abad ini ditandai dengan keruntuhan budaya Romawi dan upaya untuk

kembali membangun peradaban berdasarkan ajaran filsafat Yunani dan ajaran agama

Kristen. Perkembangan ilmu dan filsafat berlangsung di gereja-gereja pada awalnya,

untuk kemudian mengalami perpecahan dikarenakan domininasi kuat agama terhadap

berbagai aspek kehidupan.

Justinus Martir mengambil kesimpulan bahwa agam Kristen lebih bermutu

dibanding dengan filsafat Yunani. Clement, berpendapat bahwa Tuhan itu diluar

kategori ruang dan waktu. Clement mengajarkan bahwa kemampuan tentang Tuhan

haruslah dicapai melalui logos, bukan dengan akal rasional. Selanjutnya ia

menyatakan bahwa hubungan manusia dengan Tuhan dicapai melalui logos. Origen,

menurutnya Tuhan itu adalah transendens, suatu konsep yang menjelaskan bahwa

Tuhan berada diluar alam, tidak dapat dijangkau oleh akal rasional. Menurut Origen

alam semesta ini abadi. Adapun pendapat Origen mengenai etika bahwa dunia

merupakan pertarungan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat.

6

Page 8: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Tertullianus ia adalah pembela Kristen yang fanatik. Ia menolak kehadiran

filsafat Yunani, karena filsafat dianggap sesuatu yang tidak perlu. Dia berpendapat

bahwa wahyu Tuhan sudahlah cukup, dan tidak ada hubungan antara teologi dan

filsafat, tidak ada hubungan antara gereja dan akademi, serta Kristen dan penemuan

baru. Tokoh selanjutnya adalah Agustinus ia berpandangan tentang Tuhan bahwa

terpisah dari Tuhan tidak ada realitas, karena esensi hanyalah milik Tuhan. Ajaran

Agustinus dapat dikatakan berpusat pada dua pool: Tuhan dan manusia. Akan tetapi

dapat juga dikatakan bahwa seluruh ajaran Agustinus berpusat pada Tuhan.

Filsafatnya tentang sejarah berpengaruh pada gerakan-gerakan agama dan pada

pemikiran sekuler.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat berlangsung dengan lambat

tetapi pasti sejalan dengan kontak budaya dengan budaya Islam dan semangat untuk

kembali pada kejayaan peradaban Yunani. Masa ini berakhir dengan pemisahan

kekuasaan dan pemikiran antara ajaran agama yang bertahan di gereja dan

perkembangan keilmuan yang mendapat tempat di lembaga sekolah.

D. FISAFAT KLASIK SEJAK THALES SAMPAI GEORGIAS

1. Thales (624-546 SM) : Aristoteles memberikan gelar kepada Thales sebagai

filosof pertama. Thales adalah orang pertama yang memikirkan tentang asal

muasal terjadinya alam semesta. Menurutnya, asal mula alam ini adalah air. Air

adalah pusat dari sumber segala yang ada atau pokok dari segala sesuatu. Segala

sesuatu berasal dari air dan kembali kepada air.

2. Anaximandros (610-547 SM) : ia adalah murid dari Thales. Menurutnya segala

sesuatu itu berasal dari to apeiron, yaitu yang tak terbatas, tak terhingga. Bersifat

ilahi,abadi, tidak terubahkan (mantap) dan meliputi segala-galanya.

3. Anaximenes (585-524) : menurutnya, yang asal itu mestilah satu dari yang ada

dan yang Nampak. Barang yang asal itu ialah udara.

4. Pythagoras : dia berpendapat bahwa manusia itu asalnya dari Tuhan. Jiwa itu

adalah penjelmaan dari Tuhan yang jatuh kedunia karena berdosa. Ia akan

kembali kelangit ke dalam lingkungan Tuhan bermula. Pythagoras dikenal

7

Page 9: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

seorang ahli dalam dunia mistik, filosof dan ahli dalam ilmu matematik dan ilmu

hitung.

5. Herakleitos (540-480) : tidak ada satupun di ala mini yang bersifat tetap. Ia

berucap, pan tarhei kai uden menei, semuanya mengalir dan tidak ada satupun

yang tinggal tetap. Engkau tidak bias turun dua kali ke dalam sungai yang sama.

6. Perminedes : menurutnya, yang realitas dalam ala mini adalah satu, tidak

bergerak, tidak berubah dasar pemikirannya, yang ada itu ada, mustahil tidak ada.

7. Leukippos : seorang ahli pikir pertama mengajarkan tentang atom. Menurutnya,

tiap benda terdiri dari atom. Kecilnya atom itu tidak kelihatan, tetapi tetap ada,

tidak hilang dan tidak berubah-ubah. Ia bergerak terus tidak henti-hentinya.

8. Demokritos (460- 360) : “Democritus was a universal mind who embraced the

whole of the philosophical knowledge of this time, and in this respect can be

compared only with Aristotle. “

9. Zeno (490 SM) : Ia menyatakan guru filsafatnya, Permenides

10. Georgias (427 SM ) : tidak ada yang ada, maksudnya realitas itu sebenarnya

tidak ada. Kita harus mengatakan bahwa realitas itu tunggal dan banyak, terbatas

dan tak terbatas, dicipta dan tak dicipta.

E. FILSAFAT KLASIK

Socrates, Plato, dan Aristoteles adalah para filosuf yang bangkit pada masa

Yunani klasik. Dalam membenarkan kebenaran yang objetif, sokrates menggunakan

metode tertentu yang dikenal dengan metode dialektika. Plato mempunyai pemikiran

filsafat bahwa dunia lahir adalah dunia pengalaman yang selalu berubah-ubah dan

berwarna-warni. Semua itu adalah bayangan dari dunia ide. Kemudian Aristoteles

menganggap Tuhan itu berhubungan dengan dirinya sendiri. Ia tidak berhubungan

dengan alam ini. Dalam mencintai Tuhan, kita tidak usah mengharapkan Dia

mencintai kita. Ia adalah kesempurnaan tertinggi, dan kita mencontohnya untuk

perbuatan dan pikiran-pikiran kita. Filsafatnya adalah etika, negara, logika,

metafisika, dll. Aristoteles adalah Bapak Logika.

F. FILSAFAT PRAMATERIALISTIK

8

Page 10: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Rasionalisme

Descrates mengemukakan metode baru yaitu metode keragu-raguan. Jika

orang ragu-ragu terhadap segala sesuatu dalam keragu-raguanan itu, jelas ia sedang

berfikir, sebab yang sedang berfikir itu tentu ada dan jelas terang benderang. Cogito

Ergo Sum (Saya berfikir maka saya ada).

Rasio merupakan sumber kebenaran. Hanya rasio sajalah yang dapat

membawa orang pada kebenaran. Yang benar hanyalah tindakan akal yang terang

benderang yang disebutnya ideas claires el distinctes (pikiran yang terang benderang

dan terpilah-pilah). Idea terang benderang ini pemberian Tuhan sebelum orang

dilahirkan (idea innatae = ide bawaan). Sebagai pemberian Tuhan, maka tak mungkin

tak benar.

Idealism adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik

hanya dapat dipahami dalam kaitannya dengan jiwa dan roh. Istilah idealism diambil

dari kata idea yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa. Pandangan ini telah dimiliki oleh

Plato dan pada filsafat modern dipelopori oleh J.G Fichte, Schelling, dan Hegel.

Empirisme adalah salah satu aliran dalam filosof yang menekankan peranan

pengalaman dalam memperoleh pengetahuan serta pengetahuannya itu sendiri dan

mengecilkan peranan akal. Istilah empirisme diambil dari bahasa Yunani empeiria

yang berarti coba-coba atau pengalaman. Sebagai suatu doktrin, empirisme adalah

lawan rasionalisme.

G. KRITISME IMMANUEL KANT

Immanuel Kant (1724 – 1804 M) berusaha mengadakan penyelesaian atas

pertikaian itu dengan filsafatnya yang dinamakan Kritisme (aliran yang kritis). Untuk

itulah, ia menulis tiga bukunya berjudul : Kritik Der Reinen Vernunft (Kritik atas

rasio murni), Kritik Der Urteilskraft (Kritik atas daya pertimbangan).

9

Page 11: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Menurut Kant, dalam pengenalan indrawi terdapat dua bentuk apriori yaitu

ruang dan waktu. Kedua-duanya berakar dalam struktur subjek sendiri. Memang, ada

suatu realitas terlepas dari subjek yang menginderakan tetapi realitas (das ding an sich

– benda dalam dirinya) tidak pernah dikenalinya.

H. POSITIVISME AUGUSTE COMTE

Positivism diperkenalkan oleh Auguste Comte (1798 – 1857) yang tertuang

dalam karya utama Auguste Comte adalah Course de philosophic Positive, yaitu

kursus tentang filsafat positif (1830 – 1842) yang diterbitkan dalam enam jilid. Selain

itu, karyanya yang pantas disebutkan disini adalah Discour L’esprit Positive (1844)

yang artinya pembicaraan tentang jiwa positif.

Menurut positivisme, pengetahuan kita tidak oleh fakta-fakta. Dengan

demikian, ilmu pengetahuan empiris menjadi contoh istimewa dalam bidang

pengetahuan. Kemudian, filsafat pun harus meneladani contoh itu. Oleh karena itu

pulalah, positivisme menolak cabang filsafat metafisika.

I. PRAGMATISME

Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa criteria

kebenaran sesuatu ialah apakah sesuatu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata.

Pragmatisme berpandangan bahwa substansi kebenaran adalah jika segala

sesuatu memiliki fungsi dan manfaat bagi kehidupan.

J. FENOMENOLOGISME

Seorang ahli berpendapat bahwa fenomenologisme hanya suatu gaya berpikir,

bukan suatu mahzab filsafat. Sementara itu, anggapan para ahli tertentu lebih

mengartikan fenomenologi sebagai suatu metode dalam mengamati, memahami,

mengartikan, dan memaknakan sesuatu sebagai pendirian atau suatu aliran filasafat.

10

Page 12: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

K. EKSISTENSIALISME

Eksistensialisme adalah cara wujud manusia telah dijadikan tema sentral

pembahasan filsafat, tetapi belum pernah ada eksistensi yang secara begitu radikal

menghadapkan manusia kepada dirinya seperti pada eksistensialisme. Tokohnya

adalah Martin Heidegger, J.P.Sartre, dan Gabriel Marcel.

L. RENAISSANCE DAN HUMANISME

Orang yang pertama menggunakan istilah tersebut adalah Jules Michelet,

sejarawan Prancis terkenal). Menurutnya, Renaissance adalah periode penemuan

manusia dan dunia dan bukan sekedar sebagai kebangkitan kembali yang merupakan

permulaan kebangkitan modern. Pada zaman humanism muncul aliran yang

menetapkan kebenaran berpusat pada manusia, disebut humanism. Aliran ini lahir

disebabkan kekuasaan gereja yang telah menafikkan berbagai penemuan manusia,

bahkan dengan kekuasaanya, gereja telah meredam para filosof dan ilmuwan yang

dipandang dengan penemuan ilmiahnya telah mengingkari kitab suci yang selama ini

diaacu oleh kaum kristiani. Ada 4 aliran yang mengklaim sebagai bagian dari

humanism, yaitu: 1. Liberalism Barat 2. Marxisme; 3. Eksistensialisme; dan 4. Agama

M. MATERIALISME DAN KARL MARX

Naturalisme memandang bahwa alam merupakan keseluruhan realitas. Istilah

“natura” telah dipakai dalam filsafat dengan bermacam-macam arti, dari dunia fisika

yang dapat dilihat oleh manusia, sampai pada sistem total dari fenomena-fenomena

ruang dan waktu.

Natura adalah dunia yang diungkapkan oleh sains dan alam. Istilah

naturalisme merupakan kebalikan dari istilah supernaturalisme yang mengandung

pandangan dualistic terhadap alam dengan adanya kekuatan atau ada (wujud) di atas

atau di luar alam.

11

Page 13: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

N. FILSAFAT HIDUP HENRI BRAGSON

Menurut Bragson, hidup adalah suatu tenaga explosive yang telah ada sejak

awal dunia, yang berkembang dengan melawan penahanan atau penentangan materi

(yaitu segala sesuatu yang lamban yang menentang gerak, dan dipandang oleh akal

sebagai materi/benda).

Bragson membagi agama menjadi dua macam:

1. Agama statis ialah agama yang timbul karena hasil karya perkembangan. Dalam

perkembangan ini, alam telah memberikan kepada manusia kecakapan untuk

menciptakan dongeng-dongeng untuk mengikat manusia.

2. Agama dinamis adalah agama yang diberikan oleh intuisi. Manusi dapat

berhubungan dengan asas yang lebih tinggi yang lebih berkuasa bagi dirinya.

O. FENOMENOLOGI

Kata ini berasal dari kata yunani “fenomenon”, yaitu sesuatu yang tampak.

Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai gejala. Jadi fenomenologi adalah suatu

aliran yang membicarakan fenomenon atau segala sesuatu yang menampakkan diri.

Took fenomenologi adalah Edmund Husserl(1859-1938). Ia berpendapat bahwa ada

kebenaran untuk semua orang, dan manusia dapat mencapainya. Untuk menemukan

pemikiran yang benar seseorang harus kembali pada “benda-benda” sendiri. Dengan

istilah zu den sactien (to the things). Ada 3 reduksi yang ditempuh untuk mencapai

realitas fenomen dalam pendekatan fenomenologi, yaitu; 1. Reduksi fenomenologis=

segala sesuatu yang menampakkan diri; 2. Reduksi eidatis= penempatan; 3. Reduksi

fenomenotogi- transcendental= penempatan didalam kurung segala hal yang bukan

eidetic, realitas fenomen.

P. SEKULARISME

Walaupun agama Kristen pada mulanya lahir di timur, warna kristiani amat

tebal menyelimuti kehidupan dunia barat. Sesuai dengan warna baru tersebut yang

telah melenyapkan warna kristiani secara bertahap oleh para ahli biasa disebut 12

Page 14: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

sekularisasi (secularization). Dalam perjalanan sejarahnya yang panjang itu,

sekularisasi pernah mengkristal dalam bentuk suatu aliran di bidang etika dan filsafat

yang disebut sekularisme (secularism) yang pertama kali dirumuskan oleh George

Jacub Holyoke (1817 – 1906). Sekularisasi dan sekularisme sama-sama berasal dari

kata “secular” (Inggris : secular). Dalam bahasa Inggris kata secular berarti yang

bersifat duniawi, fana, temporal; yang tidak bersifat spiritual, abadi dan sacral;

kehidupan di luar biara dan sebagainya.

Q. FILSAFAT HEGEL TENTANG MORALITAS DAN STRUKTUR SOSIAL

Hegel menempatkan diri atas paham moralitas otonom yang dikembangkan

Kant. Dengan menempatkan moralitas manusia kedalam kerangka filsafat sejarah

yang lebih luas, Hegel mampu mengatasi keabstrakan Kant dan sekaligus

menempatkan legitimasi struktur-struktur sosial kedalam tingkat yang lebih

tinggi.manusia tidak lagi bekerja hanya untuk menjamin kebutuhannya yang nyata

dan selebihnya untuk mengembangkan diri melainkan keterpaksaan untuk semakin

banyak memilih benda-benda konsumsi (konsumzwuang) memaksa dia untuk selalu

mencari uang lebih banyak lagi. Menurut Hegel apa yang rasional itu nyata dan apa

yang nyata itu rasional.

R. FILSAFAT ISLAM

Filsafat islam dikembangkan oleh orang-orang muslim :

1. Al-Kindi ; merupakan orang yang pertama memberikan filsafat dan lapangannya

meliputi ilmu fisika, matematika, dan ketuhanan. Al-kindi meninjau filsafat secara

internal dan external. Secara internal, ia bermaksud mengikuti pendapat filosof-

filosof besar tentang arti kata filsafat, dan dalam risalahnya ia mengatakan ilmu

tentang hakikat kebenaran segala sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang

mencakup ilmu ketuhanan, ilmu keesaan, ilmu keutamaan, ilmu tentang semua

cara meraih maslahat dan menghindar dari mudharat. Dalam keterangan al-Kindi

terdapat unsure-unsur pikiran dari Aristoteles dan Plato. Unsur Aristotelesnya

adalah pembagian filsafat kepada teori praktis. Unsure Platonya adalah

13

Page 15: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

definisinya, karena sebelum al-kindi, Plato telah mengatakan bahwa filosof ialah

orang yang menghasi dirinya dengan mencintai kebenaran serta menyelidikinya,

dan lebih mengutamakan jalan keyakinan daripada jalan dugaan (zhan).

2. Al-Farabi: menurtnya tujuan filsafat dan agama sama, yaitu mengetahui semua

wujud. Ia membagi dua objek filsafat yaitu al-falsafah an-nadhariyyah/ filsafat

teori, al-falsafah al-‘amaliyyah/filsafat amalan.

3. Ikhwanushafa: baginya filsafat itu bertingkat-tingkat. Cinta kepada ilmu,

kemudian mengetahui hakikat wujud-wujud menurut kesanggupan manusia dan

yang terakhir adalah berkata dan berbuat sesuai dengan ilmu.

4. Ibnu Sina: ia merupakan ahli fisika. Ia membagi filsafat teori dan filsafat amalan.

Ia mengatakan bahwa “Tiap-tiap gerak terdapat pada perkara yang bias bertambah

atau berkurang, sedangkan jauhar(benda-benda kecil/atom-atom) tidak demikian

keadaannya (tidak mengenal gerak).

Analisa Kristis

Menurut saya buku ini sangat penting sekali untuk mengembangkan keilmuan

filsafat umum, karena sebagai mata kuliah dasar buku ini sangat membantu sekali.

Setiap bab nya buku ini menjelaskan secara rinci satu per satu. Agar pembaca lebih

bisa memahami setiap detail pembahasan. Buku ini ditulis untuk kalangan mahasiswa.

Banyak orang menggap filsafat itu sukar. Buku-bukunya pun sukar dibaca,

dan lebih sukar lagi untuk dimengerti. Apalagi jika mereka membacanya karena

diwajibkan. Misalnya karena filsafat merupakan mata kuliah wajib bukan karena

minat. Benarkah buku-buku filsafat itu sukar dimengerti? Namun, ditangan Drs.

Atang Abdul Hakim, M.A. & Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si filsafat umum

menjadi bisa dimengerti. Ternyata masalah yang dianggap rumit itu bisa dibongkar

dengan bahas yang mudah dimengerti, dan kalimat-kaliamat pendek. Jelas buku ini

berbeda dengan buku filsafat lain.

14

Page 16: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Dengan demikian, cocok benar bila buku ini ditujukan kepada pemula. Meski

berisi pertarungan antara golongan akal dan suara hati. Tentu saja dilengakap dengan

sederetan tokohnya yang sejak orang yang dianggap sebagai tokoh  filsafat pertama.

Buku yang berjudul Filsafat Umum ini memberikan pandangan luas mengenai makna

pengetahuan. Pembaca dapat memahami tentang perkembangan filsafat mulai dari

Mitologi sampai Teofilosofi.   Lebih menariknya lagi, buku ini memuat uraian

mengenai banyak aliran –aliran filsafat yang sebelumnya tidak dijelaskan dalam buku

lain. Seperti dalam buku yang berjudul Filsafat karangan Neil Tumbull, disitu hanya

memberikan penjelasan penjelasan singkat yang membuat pembaca kurang paham

dan mengerti. Karena yang dibahas hanya sebagaian saja.

Dari setiap keunikan dan kelebihan sebuah buku, pastilah ada rumput yang

tidak selalu hijau, karena menurut pepatah, rumput tetangga lebih hijau dari rumput

pekarangan sendiri, jelasnya tidak ada gading yang tidak retak.  Jilidan buku yang

kurang kuat membuat pembaca perlu berhati-hati dalam membuka tiap lembaran-

lembarannya karena bukunya juga terlalu tebal. Namun, secara umum, dengan b buku

ini sangat membantu dalam memahami tentang pengetahuan dasar dari filsafat umum.

KESIMPULAN

Filsafat adalah pengetahuan tentang cara berfikir terhadap segala sesuatu atau

sarwa sekalian alam artinya semua materi pembicaraan filsafat adalah segala hal

menyangkut keseluruhan yang bersifat universal. Secara terminologis, filsafat

diartikan sebagai suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap

yang dijunjung tinggi. Filsafat juga merupakan kebebasan berfikir manusia terhadap

segala sesuatu tanpa batas dengan mengacu pada hukum keraguan atau segala hal.

Ada beberapa penjelasan mengenai aliran aliran filsafat. Ada banyak sekali aliran –

aliran filsafat seperti aliran rasionalisme,idealisme, Empirisme, Kritisme Imanuel

Kant, Positivisme Auguste Comte, pragmatisme, sekulerisme, dan masih banyak lagi.

15

Page 17: Ringkasan Materi Filsafat Umum

Filsafat

Umum

Dengan membaca buku ini kita menjadi mengertibetapa pentingnya membaca

itu. Karena semakin kita banyak membaca, maka pengetahuan yang akan kita dapat

juga semakin banyak. Dari berbagai buku kita juga akan banyak menemukan

berbagai perbedaan penjelasan mengenai filsafat umum ini. Sehingga dari perbedaan

itulah kita akan menjadi semakin paham dan mengerti mengenai filsafat umum.

16