23
RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL BAGIAN I A. PERBEDAAN ANTARA FAKTA DAN OPINI (MATERI UAN) F A K T A O P I N I 1. SESUAI DENGAN KENYATAAN 2. BENAR-BENAR TERJADI 3. BISA DIBUKTIKAN 4. OBJEKTIF (APA ADANYA) 1. BELUM TENTU TERJADI 2. MASIH SERBA KEMUNGKINAN 3. SUBJEKTIF 4. ADA KATA : JIKA, KIRA-KIRA, RUPANYA/KELIHATANNYA, ANDAI Sumber: BSE (Asep: 13-15) B. TAJUK TAJUK : berarti kepala atau judul makalah, majalah atau inti berita. Tajuk merupakan sebuah tulisan dalam sebuah media masa (koran/majalah) yang berisi berita utama atau topik yang sedang ramai dibicarakan/menjadi pusat perhatian orang/masyarakat. Tulisan dalam tajuk biasanya mencerminkan sikap, pendapat atau opini dari instansi atau pemilik media tersebut. Jadi tajuk mencerminkan KEBERPIHAKAN sang pemilik media tersebut terhadap masalah/topik yang sedang dibahas/ditulis/dibicarakan. KEBERPIHAKAN tersebut bisa berupa sikap SETUJU atau BERUPA PEMBELAAN TERTENTU. Oleh karena itu tajuk tergolong tulisan yang berupa opini. CONTOH: CONTOH SOAL 1. Dalam tajuk tersebut penulis berpihak kepada a. NASABAH BANK dan BANK b. Polisi c. Umat Islam d. Perampok 2. Dalam tajuk tersebut kalimat fakta terdapat pada a. Kalimat kedua, paragraf pertama b. Kalimat kedua, paragraf kedua c. Kalimat ketujuh, paragraf pertama d. Kalimat pertama, paragraf ketiga Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP 2 Pasirian 1 JATI DIRI PERAMPOK ALA HOLLIWOOD Bulan Ramadan masih baru saja di tengah perjalanan. Semua umat Islam dengan khusuknya menjalankan ibadah tersebut. Namun di tengah sibuknya umat beribadah, bulan Ramadan ternoda oleh peristiwa perampokan berdarah yang biadab. Sasarannya bank atau nasabah bank. Para pelakunya pun rupanya professional. Mereka menenteng senjata ala aktor Holliwood. Itu pun terjadi di siang bolong. Lalu kita bertanya: “Ke mana saja pihak keamanan atau polisi selama ini?” Rupanya mereka tengah terbuai kasus teroris atau memang polisi kita belum mempunyai layanan informasi semacam

Ringkasan Materi Dan Latihan Soal.doc2

Embed Size (px)

Citation preview

RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL

RINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL BAGIAN IA. PERBEDAAN ANTARA FAKTA DAN OPINI (MATERI UAN)F A K T AO P I N I

1. SESUAI DENGAN KENYATAAN

2. BENAR-BENAR TERJADI

3. BISA DIBUKTIKAN

4. OBJEKTIF (APA ADANYA)

1. BELUM TENTU TERJADI

2. MASIH SERBA KEMUNGKINAN

3. SUBJEKTIF

4. ADA KATA : JIKA, KIRA-KIRA,

RUPANYA/KELIHATANNYA,

ANDAI

Sumber: BSE (Asep: 13-15)B. TAJUK

TAJUK : berarti kepala atau judul makalah, majalah atau inti berita.

Tajuk merupakan sebuah tulisan dalam sebuah media masa (koran/majalah) yang berisi berita utama atau topik yang sedang ramai dibicarakan/menjadi pusat perhatian orang/masyarakat.

Tulisan dalam tajuk biasanya mencerminkan sikap, pendapat atau opini dari instansi atau pemilik media tersebut. Jadi tajuk mencerminkan KEBERPIHAKAN sang pemilik media tersebut terhadap masalah/topik yang sedang dibahas/ditulis/dibicarakan.

KEBERPIHAKAN tersebut bisa berupa sikap SETUJU atau BERUPA PEMBELAAN TERTENTU. Oleh karena itu tajuk tergolong tulisan yang berupa opini.CONTOH: CONTOH SOAL

1. Dalam tajuk tersebut penulis berpihak kepada a. NASABAH BANK dan BANKb. Polisi

c. Umat Islam

d. Perampok

2. Dalam tajuk tersebut kalimat fakta terdapat pada

a. Kalimat kedua, paragraf pertama

b. Kalimat kedua, paragraf kedua

c. Kalimat ketujuh, paragraf pertama

d. Kalimat pertama, paragraf ketiga

3.(1) Terminal adalah sebuah tempat yang di dalamnya terdapat beberapa kendaraan yang sedang diparkir. (2) Dalam terminal itu terlihat kendaraan berjajar rapi. (3) Di terminal itu juga ada fasilitas umum, misalnya toilet dan mushola. (4) Terminal dikatakan baik jika dapat memenuhi syarat-syarat tertentu.Dalam paragraf di atas, kalimat opini terdapat pada kalimat nomor

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

C. NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN (MATERI UAN)Nilai yang dimaksud adalah patokan-patokan atau norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya:1. nilai moral : berhubungan dengan ajaran baik-buruknya perbuatan (akhlak) (kesopanan, budi pekerti, kesusilaan)

2. nilai religius : bersumber pada ajaran agama (ketaatan beribadah, kewajiban terhadap orang tua, dll.)

3. nilai budaya : berhubungan dengan adat istiadat/kebiasaan yang berlaku (tolong-menolong, selamatan, dll.)

4. nilai historis : berhubungan dengan factor sejarah

CONTOH SOAL

Perhatikan ilustrasi/cuplikan cerpen berikut !

Tutik sebenarnya agak bingung memikirkan keinginan ayahnya. Tapia pa boleh buat ia pun akhirinya memenuhi permintaan ayahnya agar memanggilkan seorang guru ngaji ke rumahnya. Ayahnya memang ingin belajar mengaji.

Tuti, apa kau tidak ikut belajar mengaji? Tanya ayahnya.

Eh kapan-kapan saja ,Pak. Tuti juga ingin, tapi sekarang masih sibuk.

Ustad Muqib tiap sore dating kje rumah Tuti untuk membantu ayahnya belajar mengaji. Sementara Tuti tetap sibuk denganj kegiatannya.

Contoh Soal:

Nilai moral yang terkandung dalam kutipan novel di atas adalah .

A. seorang anak hendaknya patuh kepada orang tuanya

B. sorang wanita hendaknya mau belajar mengaji

C. orang tua hendaknya dapat menjadi contoh terhadap anaknya

D. orang hendaknya selalu berusaha menjalkankan perintah agamanya

D. MENDENGARKAN DAN MENYIMPULKAN DIALOG

Untuk dapat menangkap isi dialog, kita harus :a. Konsentrasi (memusatkan perhatian);

b. Memahami tema atau inti dialog;

c. Mencermati pendapat masing-masing narasumber;

d. Mencatat kata-kata kunci dalam dialog; dan

e. Mencermati informasi yang tersurat (informasi yang langsung atau tertulis) dan informasi yang tersirat (informasi yang disampaikan secara tidak langsung atau tidak tertulis).

Contoh :

Informasi tersurat : Janganlah kamu berkata Ah! kepada kedua orang tuamu (AL Hadist)

Informasi tersirat : 1. Janganlah kita berani/ durhaka kepada orang tua.

2. Janganlah kita berkata tidak sopan kepada orang tua.

3. Kita harus menjaga perasaan orang tua.

4. Janganlah menyakiti hati mereka. Dll.Contoh lain: (LIHAT BSE halaman 7).

E. IDE POKOK PARAGRAF (MATERI UAN)1. ARTI IDE POKOK /GAGASAN POKOK/GAGASAN UTAMA : pokok persolan yang menjadi inti paragraf.2. LETAK IDE POKOK DALAM PARAGRAF

a. DI AWAL PARAGRAF.

Paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tereletak di awal paragraf disebut paragraf DEDUKTIF, yaitu diawali dari hal yang berfat UMUM menuju ke hal yang bersifat KHUSUS.

KHUSUS UMUM

KHUSUS

RINCIAN/BUKTI/CONTOH

KHUSUS

KESIMPULAN CONTOH :

Akhir-akhir ini sering terjadi ledakan gas elpiji 3 kg. Ledakan itu sudah memakan korban jiwa. Di Jawa Timur saja sudah mencapai puluhan jiwa, belum yang terluka. Demikian juga di Jawa Barat dan Jawa Tengah, korbannya justru bukan saja orangtua tetapi juga anak-anak.

b. DI AKHIR PARAGRAF

Paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tereletak di akhir paragraf disebut paragraf INDUKTIF. yaitu diawali dari hal yang berfat KHUSUS menuju ke hal yang bersifat UMUM. KHUSUS

KHUSUS

UMUM

KHUSUS

CONTOH :

Ledakan tabung elpiji sudah memakan korban jiwa. Di Jawa Timur saja sudah mencapai puluhan jiwa, belum yang terluka. Demikian juga di Jawa Barat dan Jawa Tengah, korbannya justru bukan saja orangtua tetapi juga anak-anak. Memang, akhir-akhir ini sering terjadi ledakan gas elpiji 3 kg.

c. DI AWAL DAN DI AKHIR PARAGRAF

Paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tereletak di awal dan di akhir paragraf disebut paragraf CAMPURAN, yaitu diawali dari hal yang berfat UMUM menuju ke hal yang bersifat KHUSUS dan diakhiri algi ke hal yang UMUM. KHUSUSUMUM

KHUSUS

UMUM

KHUSUSMENEGASKAN + RADAKSI KALIMAT BOLEH TIDAK SAMA (INTI SAMA)CONTOH :

Akhir-akhir ini sering terjadi ledakan gas elpiji 3 kg. Ledakan itu sudah memakan korban jiwa. Di Jawa Timur saja sudah mencapai puluhan jiwa, belum yang terluka. Demikian juga di Jawa Barat dan Jawa Tengah, korbannya justru bukan saja orangtua tetapi juga anak-anak. Ternyata, tabung elbiji 3 kg sering menimbulkan malapetaka.

d. DI TENGAH PARAGRAFParagraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tereletak di TENGAH paragraf disebut paragraf INERATIF yaitu diawali dari hal yang berfat KHUSUS menuju ke hal yang bersifat UMUM dan diakhiri lagi ke hal yang KHUSUS.KHUSUS

KHUSUS

KHUSUS

UMUM KHUSUS

KHUSUS KHUSUS

CONTOH :Ledakan tabung elpiji sudah memakan korban jiwa. Di Jawa Timur saja sudah mencapai puluhan jiwa, belum yang terluka. Memang, akhir-akhir ini sering terjadi ledakan gas elpiji 3 kg. Demikian juga di Jawa Barat dan Jawa Tengah, korbannya justru bukan saja orangtua tetapi juga anak-anak.

e. DI SELURUH PARAGRAF

Paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya tereletak di SELURUH paragraf disebut paragraf DESKRIPTIF.

CONTOH:

Siang itu Fatimah melompat-lompat kegirangan di pematang sawah. Di tangan kanannya membawa bakul berisi nasi jagung yang masih hangat. Di tangan kanannya menjinjing rantang berisi sayur asam, sambal terasi, ikan asin dan petai bakar. Dia menengok ke sana kemari mencari kedua orang tuanya.KESIMPULAN:

1. CARA MUDAH UNTUK MENCARI IDE POKOK YAITU DENGAN MELIHAT KALIMAT AWAL ATAU AKHIR.

2. KEBANYAKAN KALIMAT UTAMA/IDE POKOK ADA DI AWAL PARAGRAF.Contoh Soal1. Kemarin malam ada hiburan layar tancap di lapangan Kalibendo. Pertunjukan layer tancap itu bukan hanya disaksikan orang dewasa, anak-anak pun ikut menonton. Sepertinya, warga Desa Kalibendo haus akan hiburan. Pertunjukan layer tancap itu memutar dua film komedi.

Kalimat utama paragraf di atas terletak di .

A. awal

B. tengah

C. akhir

D. awal dan akhir2. Membangun sinema Indonesia yang berwawasan nusantara merupakan impian yang harus diwujudkan. Mewujudkan impian ini tentunya bukan tugas insane perfilman semata., namun juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak yang terkait. Mengingat kehadiran film tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat di luar film itu sendiri. Oleh sebab itu, apabila berbicara tentang sinema Indonesia yang berwawasan kebangsaan, mau tidak mau kita dihadapkan pada suatu perwujudan.

Ide pokok paragraf di atas adalah .

A. Kehadiran film tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat di luar negeri

B. Perwujudan pembangunan bukan tugas insane film saja, tetapi semua pihak yang terkaitC. Pembangunan sinema Indonesia yang berwawasan nusantara merupakan impian yang harus terwujud

D. Pembicaraan tentang sinema Indonesia yang berwawasan kebangsaan harus sanggup menghadapi kemauan politik

F. MENGKRITIK DAN MEMUJI KARYA SENI (MATERI UAN) Arti: (bahasa Latin : cretia, artinya memilah dan menerangkan)

Mengkritik berarti berusaha menunjukkan, menguarai, memilah yang negative dan positif dengan alas an yang logis dengan tujuan untuk mencari solusi/jalan keluar/pemecahan masalah. Bahkan kritik dapat diakhiri dengan pujian. Jadi kritik tidak sama dengan mencaci atau mengejek.Mengapresiasi berbeda dengan mengkritik. Mengapresiasi sekedar menikmati, sedangkan mengkritik kita menunjukkan kelebihan dan kekurangannya serta alasannya.

Contoh:

Kalimat apresiasi: Wah, hebat, ya, lukisannya! ( kekaguman)

Kalimat kritikan: Lukisan ini sangat indah, komposisi warnanya sangat sesuai dengan aslinya, tapi

sayang ada beberapa komposisi bentuk yang kurang pas.

Hal yang harus diperhatikan dalam mengkritik :

1. yang dikritik adalah materi/hasil/pendapatnya, bukan orangnya;

2. hindari emosi;

6. harus objektif;

3. sertai alasn/argumentasi yang masuk akal;

7. tidak memihak;

4. bahasa harus jelas, runtut dan tidak berbelit-belit;

8. bersifat membangun.

5. berikan masukan untuk mencari perbaikan

Sumber: BSE (Asep: 29-30 + 108-109)CONTOH SOAL

SMP 2 Pasirian mulai tahun 2007 ditetapkan sesbagi sekolah Adiwiyata sekaligus pada tahun berikutnya statusnya meningkat sebagai Sekolah Standar Nasional. Dengan dua predikat ini tentunya mengandung konsekuensi yang tidak ringan. Berkaitan dengan lingkungan, semua warga harus benar-benar menampakkan kepeduliannya. Di sisi lain yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai sekolah yang berstandar nasional, yang menunutut segala bentuk aktifitasnya harus benar-benar mencerminkan ke-SSN-annya. Mulai dari fasilitas yang ada sampai pada sistem pembelajarannya. Khusus ini guru garus mulai dan mau serta mampu berkreasi dan berinovasi, terutama dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode dan pendekatan dan pengembangan media. Namun. terkadang ada juga kebijakan sekolah yang justru kontraproduktif. Misalnya, guru dilarang mengajar menggunakan alatdan media yang berbau teknolgi. Contohnya guru dilarang mengajar dengan menggunakan LCD, karena dikwatirkan rusak atau alas an lain yang tidak rasional. Nah, ini jelas-jelas berteantangan dengan statusnya sebagai sekolah yang ber-SSN. Kalimat kritikan yang sesuai dengan paragrap di atas adalah .

A. sebaiknya guru dan murid harus mau bekerja sama demi kemajuan sekolah

B. sebaikinya guru tidak perlu mengubah cara mengajarnya, cukup ceramah sajaC. kebijakan sekolah sudah tepat, demi penghematan biaya perawatan

D, kebijakan sekolah melarang guru mengajar dengan LCD sangat ironis sekali dengan status SSN

G. MEMBANDINGKAN SASTRA LAMA DAN MODERN (MATERI UAN)

1. Bentuk kasya sastra dibagi 2 :

A. PROSA : 1. Prosa Lama (legenda, fable, mitos, sage, dll.)

2. Prosa Baru ( cerpen, novel, drama, dll.)

B. PUISI : 1. Puisi Lama (syair, pantun, talibun, karmina, gurindam, mantra, dll.)

2. Puisi Baru (distikhon, terzina, kwatren, kwintet, sektet, septime, oktav, sonata)

2. SYAIR

A. Dari Arab : suur = perasaan

B. Ciri-cirinya : 1. berasal dari Arab;

4. bersajak AAAA (lurus)

2. satu bait terdiri dari 4 baris

5. biasanya berisi cerita, nasihat, sindirian, dll.

3. satu baris biasanya ada 8 12 suku kata

3. PANTUN

Ciri-cirinya : 1. asli dari Indonesia

4. satu baris biasanya ada 8 12 suku kata

2. satu bait terdiri dari 4 baris

5. bersajak ABAB (silang)

3. mempunyai sampiran dan isi

Macam-macam Pantun

1. Pantun biasa

: 1 bait 4 baris

Mis: Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

2. Pantun Kilat/Karmina: 1 bait 2 baris

Mis : Sudah gaharu cendala pula

SAMPIRAN

Sudah tahu tapi berpura-pura

ISI

3. Talibun

: 1 bait lebih dari 4 baris ( 6 8 10 dst.)

Sumber: BSE (Asep: 105-1088) CONTOH SOAL

1. Ani seorang anak yang pandai. Dia juga sering menjadi juara dalam bidang matapelajaran. Di sekolah dia

juga aktif dalam kepengurusan OSIS. Tapi hanya saja saja, sholatnya sering bolong-bolong. Itulah yang

sangat disayangkan oleh banyak orang.

Pantun yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah .

A. Buat apa beli batik

C. Buat apa beli beras

Kalau tidak beli selendang

Kalau tidak datangnya telambat

Buat apa berwajah cantik

Buat apa berotak cerdas

Kalau dia tidak sembayang Kalau tidak pernah sholat

B. Ke langit kita terbang

D. Kota kecil kota kendal

Ke laut kita berlayar

Kota pariwisata kota Denpasar

Buat apa nama melayang

Kalau kita ingin terkenal

Kalau tidak mau belajar

Mari kita giat belajar

2. Kapal api kapal udara

Kapal selam main kitiran

Baris yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah .

A. mari kita cari saudara

C. kalau kita banyak berdoa

agar kita tidak sendirian

insyaallah kita akan ke surga

B. Kapal udara terbang tinggi

D. bukan famili bukan saudara

Terbang tinggi ke angkasa

tiap malam jadi pikiran CATATAN1. Baik puisi lama maupun puisi baru, di dalamnya mengandung TEMA dan PESAN tertentu. TEMA merupakan pokok masalah/inti/isi puisi tersebut, sedangkan PESAN merupakan sesuatu yang disampaikan dalam puisi tersebut. Demikian juga dalam puisi mencerminkan SUASANA tertentu (haru, sedih, gembira, dll.)2. CONTOH SOAL:

Petani

Hamparan sawah, menghijau

Gemercik air bah musik alam

Kerbau mengoek

Mendendang lagu pedesaan

Keringat mengucur

Menyela otot biru para petani

Siul burung mengiringinya

Di balik bukit yang sunyi sepi

1. Tema puisi di atas adalah .

A. petani

B. keuletan petanaC. suasana sawahD. pemandangan alam

2. Pesan yang tedapat dalam puisi di atas adalah .

A. harus giat bekerjaB. jagalah alam kitaC. peliharalah hewanD. jadilah petani

3., Suasana yang tergambar dalam puisi di atas adalah

A. keharuan petaniB. kedamaian di pedesaanC. penderitaan petaniD. kesunyian desa

4. Puisi yang sesuai dengan gambar di samping ini adalah .

A. sejak aku kecil

C. ibu

Aku sudah sayang kau

kau timang aku, selalu

Kau manja aku

dalam setiap waktumu

Seperti anak ratu

dalam dekap kasih sayangmu

B. ibu,

Maafkan atas kesalahankuD. anakku

Sejak kecil aku menyakitimu ini ibumu yang malang

Hinga kini aku mendurhakaimu mencari nafkah untukmu

Kini aku ingin mengadu

agar kau tumbuh dewasa

H. PENCITRAAN PUISI

Arti : CITRA berarti bayangan. Jadi PENCITRAAN PUISI berarti membayangkan atau menggambarkan sebuah objek dalam puisi yang berhubungan dengan indera (indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan asosiasi pikiran)

Contoh Puisi:

Sawah terhampar menghijau (citraan penglihatan)

Diiringi gemercik air bah musik alam (citraan pendengaran)

Petani istirah melepas jenuh dan gundah hati (citraan asosiasi pikiran)

Menghirup harumnya huma dan memandang ranumnya padi (citraan penciuman dan penglihatan)

NB : Jadi citraan dapat dilihat perbaris atau keseluruhan bait.

Coba kamu tentukan pecitraan apa saja yang ada pada contoh puisi PETANI di atas ( poin 2. CONTOH SOAL)

Sumbert: Paket Terampil Berbahasa Indonesia (Ambary: 6)

I. MAJAS DALAM PUISI (MATERI UAN)

MAJAS : bahasa berkias yang dapat menimbulkan efek keindahan bahasa.

Contoh Majas

1. Personifikasi: (person=orang>mengorangkan); melukiskan benda mati / hewan seolah-olah bertingkah laku

seperti manuisa

2. Hiperbola: (hiper=berlebihan); melebih-lebihkan dari keadaan sebenarnya (tidak sewajarnya)

3. Metafora: menyamakan sesuatu yang berbeda karena memiliki beberapa keasamaan (mengganti nama benda/sifat dengan istilah lain atau julukan sesuatu (benda atau hewan atau manusia)

4. Ironi: menyindir dengan mengatakan kebalikannya

5. Sinisme: menyindir yang agak halus

6. Sarkasme: sindiran yang kasar/umpatan

7. Prumpamaan: membandingkan sesuatu ( ada kata: bagaikan, seperti, laksana, seumpama, bah, dll.)

8. Litotes: merendahkan diri denganmengatakan kebalikannya

9. Eufemisme: menghaluskan untuk mengganti hal atau kata-kata yang kasar

10. Sinekdok: menyebutkan sebagian untuk mengganti keseluruhan atau sebaliknya. Dll.

CONTOH

Bumiku menangis kepanasan

Terbakar sinar menerobos ozonku

Suaranya merobek-merobek gedung dan tanah

Laksana boldoser menggilas rumah semut

Si Jago merah pun ikut menyikat habis hutanku

Ulah orang-orang yang pinter dan bijaksana

merusak bumiku

Mungkin mereka sudah kehilangan akal

Para babi dan anjing berdasi

Menjarah lading hutan kami

Tapi apalah artinya aku iniYang hanya mempunyai sebuah gubuk reyot

Dengan 6 kepala di dalamnya

Tidak bisa berbicara lantang

CONTOH SOAL

Angin bertiup tenang

Menyapa dedaunan

Mataharipun mulai bersinar

Membelai wajahku

Ketika ku terjaga

Tinggalkan mimpi dan duka

1. Dalam puisi di atas, kalimat bermajas terdapat pada

A. baris 1 dan 2B. baris 1 dan 3

C. baris 2 dan 3

D. baris 2 dan 4

2. Senja yang kelabu

Mentari sembunyi di balik awan

Pepohonan enggan bergerak

( )

Larik bermajas untuk melenghkapi bait puisi tersebut adalah .

A. Satwa digiring ke kandangB. Burung diam membisuC. Dahan mulai mongeringD. Camar beterbangan

3. Kembang melati, putih ( )

Semerbak harummu

Ingin ras hati tuk memetikmu

Kau kuselipkan di ( )

Kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah .

A. Merah, rambutkuB. hatimu, telingakuC. warnamu, rambutkuD. daunmu, telinga

J. MELAPORKAN BERBAGAI PERISTIWA/BERITA (MATERI UAN)

Kegiatan melaporkan berikta disebut REPORTASE; orang yang melaporkan dinamai REPORTER.

Dalam laporan usahakan meliputi :

a. peristiwa yang terjadi;

d. siapa/apa yang mengalami peristiwa;

b. waktu terjadinya;

e. mengapa terjadi;

c. tempatnya;

f. bagaimana kejadiannya (prosesnya).

Syarat melaporkan peristiwa/informasi :

a. subjeknya jelas (hal yang dilaporkan);

d. harus padat dan jelas/tidak berlarut-larut;

b. sasarannya jelas

e. memperhitungkan situasi dan kondisi;

c. bahasanya efektif;

f. ragam bahasa sesuaikan dengan sasaran informasi

Jadi dalam laporan usahakan ada unsur 5W + 1H = WHAT-WHEN-WHERE-WHO-WHY dan HOW yaitu APA

KAPAN DI MANA SIAPA MENGAPA BAGAIMANA - BERAPASumber : BSE: (Asep:57)CONTOH SOAL:TEKS 1TEKS 2

Pada beberapa hari yang lalu, Selasa 6 Oktober 2010 telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang.

Pristiwa itu terjadidi Wasior, Papua. Korban yang trewas diperkirakan seratus lebih.

Kecelakaan kereta api Agro Bromo barusaja terjadi. Tabrakan dua kereta itu terjadi di Stasiun Pekalongan. Korbannya puluhan orang. Peristiwa itu terjadi Minggu, 4 Oktober 2010.

1. Kedua teks berita di atas sama-sama menginformasikan .

A. kecelakaan tranfortasi

C. musibah yang terjadi di Indonesia

B. banjir bandang di Indonesia

D. jumlah korban yang tewas

2. Perbedaan penyajian kedua teks tersebaut adalah .

NOTEKS 1TEKS 2

A

BC

DKapan apa di mana berapa

Kapan di mana apa berapa

Apa di mana kapan berapa

Apa di mana berapa - kapanApa di mana berapa kapanApa di mana berapa kapan

Di mana kapan apa berapa

Di mana apa kapan - berapa

4. Para petani mengeluhkan mahalnya harga benih tanaman pangan seperti benih padi, jagung, dan kedelai. Sejak musim tanam, harga beih padi naik 60 persen, sementar harga benih jagung dan kedelasi mulai musim tanam kali ini naik 75 persen dan 90 persen. Kenaikan harga benih tanaman pangan yang tertinggi kedelai.

Pernyataan yang merupakan isi berita tersebut adalah .

A. Harga benih tanaman padi mengalami kenaikan 60 persen

B. Sejak musim tanam harga benih gtanaman naik terus

C. Kenaikan harga benih tanaman pangan relative sama

D. Petanai mengeluh harga benih tanaman jagung naik hingga 90 persen 5. Pada seleksi POPDA 2009 tingkat kabupaten, OSIS sekolah kami mengirimkan atletn untuk nomor bola voli, bola basket, bulu tangkis,tenis meja dan renang. Prestasi yang diperoleh yaitu juara I b ola voli putra, juara III bulu tangkis tunggal putra, juara II tenis meja tunggal putrid, dan juara III renang gaya kupu-kupu putri.Paragraf laporan yang sesuai dengan data tersebut adalah .

A. Kita patut berbangga karena pada seleksi POPDA 2009 tingbkat kabupaten sekolah kita berhasil mengalahkan sekolah lain. Sekolah kita berhasil mengalahkan sekolah lain. Sekolah kita berhasil menang sebagai juara I bola voli putra, juara III bulu tangkis tunggal putra, juarfa II tenis meja tunggal putrid, dan juara III renang gaya kupu-kupu putra.B. Seleksi POPDA 2009 tingkat kabupaten yang kita ikuti hasilnya cukup menggembirakan. Dari lima nomor lomba yang kita ikuti, empat nomor berprestasi,yakini juara I bola voli putra, juara III bulu tangkis tunggal putra, juara II tenis meja tunggal putrid, dan juara III renang gaya kupu-kupu putrid.C. Prestasi sekolah kita pada seleksi POPDA 2009 tingkat kabupaten tidak diragukan lagi. Atlet kita terbukti dapat menggilas atlet dari sekolah lain dengan merebut juara I bola voli putra, juara II belu tangkis tunggal putri, juara II tenis meja tunggal putrid, dan juara III renang gaya kupu-kupu putrid.

D. Seleksi POPDA 2009 tingkat kabupaten merupakan ajang untuk prestasi bagi sekolah kita. Atlet sekolah kita berhasil menyingkirkan atlet sekolah lain dengan menggondol juara I bola voli putri, juara III bulu tangkis tunggal putra, juara II tenis meja tunggal putrid, dan juara III renang gaya kupu-kupu putrid.

6. (1) Perjalanan wisata ke C itu akan kami jadikan kegiatan rutin tahunan.(2) Kami berangkat menuju wisata ke Wisata Bahari Lamongan hari Sabtu tanggal 3 Juli 2010 pukul 02.00.

(3) Sesampai di sana banyak temuan yang kami catat sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

(4) Objek wisata ke Wisata Bahari Lamongan merupakan pilihan utama tujuan wisata kami.

(5) Rombongan kami berjumlah 200 orang dengan 5 bus.

(6) Kami dipandu oleh bapak ibu guru sebanyak 20 orang.

Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi laporan sistematis jika disusun dengan urutan .

A. (1),(2), (6),(5),(3),(4)

B. (3),(6),(5),(2),(1),(4)C. (5),(3),(2),(4),(6),(1)D. (4),(2),(5),(6),(3),(1)K. MERESENSI BUKU (MATERI UAN)

1. Istilah laina resensi : Tinjauan Buku, Timbangan Buku, Pustaka, Buku Kita, Kitabah, Bedah Buku, dll.

2. Arti: tulisan/karangan yang berupa ULASAN/KOMENTAR tentang KEKURANGAN atau KELEBIHAN

buku baik fiksi maupun nonfiksi.

3. TUJUAN: membertahu/membujuk pembaca, apakah buku yang baru terbit itu patut dibeli/dimiliki atau tidak.

4. LANGKAHNYA :

1. Menulis DATA BUKU (judul-nama pengarang-penerbit-tahun terbit-cetakan ke-tempat terbit-tebal buku (halaman awal dan jumlah hal)-nomor ISBN (jika ada).

2. Membuat Ikhtisar buku (synopsis), meliputi:

a. membaca buku aslinya;

b. mencatat ide pokok tiap paragraf / inti tiap bab

c. memproduksi (menyusun ide pokok atau inti bab menjadi ringkasan/synopsis)

3. Membuat Ulasan/mengomentari, a.l.:

a. tujuan penulisan buku (biasanya ada di Kata Pengantar)

b. Isi umum (dapat dilihat pada dafta isi/kata pengantar)

c. Penilaian buku (berupa TANGGAPAN PRIBADI, yaitu penulian tentang isi buku, sehingga pembaca

dapat menilai apakah buku tersebut patut dimiliki atau tidak

Yang perlu dikomentrari, yaitu :

1. kelebiohan dan kekurangan buku (jika fiksi/sastra ulas unsur intrinsic dan ekstrinsiknya);

2. kebermanfaatan buku tersebut;

3. bandingkan derngan buku lain yang sejenis.

d. Membuat kesimpulan dan saran

CATATAN :

1. Dalam menilai buku dapat menempuh cara:

a. Membuat ringkasannya/sinopsis dahulu baru memberikan komentar/ulasan; atau

b. Mengomentari/mengulas daulu baru menyajikan rinhkasan/sinopsisnya; atau

c. Campuran ( meringkas sambil mengulas/mengomentari).

Contoh:

a. .Kemudian ikan-ikan kecil itu menemui si ikan besar. Si ikan besar hanya menjawab itu resikomu. Jawaban yang dirasakan sangat egois bagi ikan-ikan kecil. Sebab anak-anak mereka dan telur-telur yang sedang menetas hancur dan mati begitu saja. Ikan-ikan itu hanya bisa meratap, sambil berenang ke sana-ke sini. Sebelum akhirnya mereka musnah bersama-sama, terkena racun berupa limbah pabrik di hulu sungai. .

Cerita dalam buku ini cukup menarik, sebab bisa memberikan semacam pendidikan lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Bahasanya sederhana, mudah dipahami anak sesusia SD bahkan TK. Tokoh ikan merupakan metafora bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dialog-dialognya segar, terkadang diselingi humor. Tapi sayang gambar-gambarnya tidak berwarna, sehingga kurang mempunyai daya tarik yang maksimal.

b. Cerita dalam buku ini cukup menarik, sebab bisa memberikan semacam pendidikan lingkungan kepada

anak-anak sejak dini. 6 bnya sederhana, mudah dipahami anak sesusia SD bahkan TK.

Kemudian ikan-ikan kecil itu menemui si ikan besar. Si ikan besar hanya menjawab itu resikomu. Jawaban yang dirasakan sangat egois bagi ikan-ikan kecil. Sebab anak-anak mereka dan telur-telur yang sedang menetas hancur dan mati begitu saja. Ikan-ikan itu hanya bisa meratap, sambil berenang ke sana-ke sini. Sebelum akhirnya mereka musnah bersama-sama, terkena racun berupa limbah pabrik di hulu sungai.Tokoh ikan merupakan metafora bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dialog-dialognya segar, terkadang diselingi humor. Tapi sayang gambar-gambarnya tidak berwarna, sehingga kurang mempunyai daya tarik yang maksimal.2. Judul resensi boleh berbeda dengan judul buku aslinya (asal mencerminkan isi/tema buku)3. Sertakan foto copy sambul buku.

CONTOH SOAL:

Pada kutipan contoh resensi di atas (butir a) kalimat yang berisi kekurangan buku adalah .

A. Kalimat pertamaB. kalimat kedua

C. kalimat keempat

D. kalimat kelima

Sumber : BSE: (Asep:37-43)L. MENYUNTING (MATERI UAN)

ARTI: memeriksa/mengoreksi/memperbaiki sebuah tulisan/karangan.

SASARAN YANG DISUNTING:

1. Ejaan dan tanda baca

2. Struktur kalimat

3. Keefektifan kalimat meliputi:

a. Kelogisan kalimat (masuk akal atau tidak);

g. kesatuan gagasan;b. Ambiguitas (artinya mendua);

h. berlebihan (pleonasme);c. Kebakuan kalimat (sesuai dengan ejaan);

i. tidak jelasnya unsure subjek;d. Gramatikalnya;

j. ketidaktepatan bentuk kata;e. Kesatuan gagasan;

k. ketidaktepatan makna kata;

f. Kerancuan (kontaminasi);

l. pengaruh bahasa daerah atau asing lainnya.

4. Pembentukan istilah

5. Keterpaduan paragraph, meliputi:

a. Tidak ada kalimat sumbang (kalimat yang menyimpang dari isi paragraf);

b. Penggunaan kata hubung (konjungsi) yang tepat.

CONTOH 1:NOKESALAHANPENYUNTINGAN / PEMBETULAN

1

2

3EJAAN

Menejemen Pebruari Nopember kemaren lobang Senen Rebo- Jumat - merubah sistim jadual Mentargetkan mentertibkan mengkaitkan mengkaji Prosen infra struktur ekstra kurikuler antar kelas

TANDA BACA

Rp. 10.000,- - Hormat gerak? perintahnya.

Acara tersebut dilaksanakan pada :Hari, tanggal :

Aku membeli : buku, pensil dan penghapus.

PILIHAN KATA / DIKSI

Dia baru saja melihat temannya yang sakit.

Gedung itu tumbang dan pepohonan banyak yang jatuh. Manajemen Februari- November kemarin lubang Senin Rabu Jumat mengubah sistem jadwal Menargetkan menertibkan mengaitkan mengaji Persen infrastruktur ekstrakurikuler antarkelas Rp10.000,00 - Hormat gerak! perintahnya. Acara tersebut dilaksanakan pada

hari, tanggal :

Aku membeli alat-alat tulis, yaitu: buku, pensil, dan penghapus

Dia baru saja menjenguk temannya yang sakit. Gedung itu runtuh dan pepohonan banyak yang roboh.

CONTOH SOAL:Pada hari Saptu yang lalu kami ikut persami dalam persami itu kami dilantik menjadi anggauta pramuka SMP 2 Pasirian selain itu kami juga dididik baris-berbaris tali-temali dan simapor.

1. Penggunaan tanda baca titik (.) yang tepat adalah .

A. Di depan kata dalam dan setelah kata PasirianC. setelah kata lalu dan setelah kata ituB. Setelah kata baris-berbaris dan simapor

D. sebelum kata SMP 2 Pasirian dan sebelum kata kami2. Penggunaan tanda koma (,) yang tepat adalah .A. Setelah kata lalu dan kata itu

C. setelah kata baris-berbaris dan tali temaliB. Sebelum kata kami dan simapor

D. sebelum kata dalam dan selain itu3. Penyuntingan istilah atau kata yang tepat pada paragraf di atas adalah .NOISTILAH / KATA YANG SALAHPENYUNTINGAN / PEMBETULAN

Ahari Saptu persami dilantik - dalamHari Sabtu Persami disahkan - Dalam

Bhari Saptu dalam selain itu - simaporHari Sabtu Dalam Selain itu - Simapor

Chari Saptu dalam anggauta selain itu - dididikHari Sabtu Dalam anggota Selain itu - dilatih

Dhari Saptu dalam anggauta selain itu simaporHari Sabtu dalam anggota Selain itu - Simapor

CONTOH 2:NOSEBAB KESALAHANKALIMAT TIDAK EFEKTIF (SALAH)PENYUNTINGAN / PEMBETULAN

12

3

4

5

6

789KontaminasiPleonasmeAmbiguitas

(lebih dari 1 arti)

Tidak jelas Subjeknya

Kemubaziran preposisi

Kesalahan logika

Bentuk kata tidak tepat

Ketidaktepatan makna

Interferensi bahasa asing

Mereka sedang mempertinggikan antenna. Banyak anak-anak sakit

Saling tolong-menolong

Lukisan Habibie menarik Kepada para siswa dimohon tenang. Anak dari Habibie pandai membuat pesawat

Adi memduduki juara pertama.

Kepada waktu dan tempat disilakan.

Dia diminta pertanggungan jawab.

Dia ditegur guru karena acuh saat KBM

Rumahnya Indah megah.

Saya tidak tahu di mana rumahnya

Dava duduk di depan sendiri. Mereka sedang mempertinggi/ meninggikan antena Banyak anak sakit atau anak-anak sakit.

Saling menolong atau tolong-menolong Lukisan milik Habibie menarik

Lukisan karya Habibie menarik

Lukisan wajah Habibie menarik Para siswa dimohon tenang.

Anak Habibi pandai membuat pesawat.

Adi mendapat juara pertama. Bapak/Ibu saya silakan.

Dia diminta pertanggungjawaban.

Dia ditegur guru karena tak acuh saat KBM.

Rumah Indah megah. Saya tidak tahu rumahnya.

Dava duduk paling depan.

Sumber : BSE: (Asep:92)Contoh Soal1. Teman adik Ahmad itu pandai.

Jika maksudnya yang pandai itu Ahmad, maka penjedahan yang tepat adalah .A. Teman /adik Ahmad itu pandai.

C. Teman adik Ahmad itu /pandai.

B. Teman adik /Ahmad itu pandai.

D. Teman adik Ahmad/ itu pandai

2. Tiba-tiba dia jatuh ke bawah. Dia terlempar dari tempat dimana dia berdiri. Memang selama ini dia dianak emaskan oleh orang tuanya, jadi agak manja. Cuman jatuh dari kasur saja sudah dibesar-besarkan. Semua orang sudah tahu bahwa dia itu anak dari Pak Meidit yang besar sendiri.

Kalimat-kalimat yang tidak efektif di atas jika disunting menajadi kalimat efektif adalah .

A. Tiba-tiba dia jatuh. Dia terlempar dari tempat dimana dia berdiri. Memang selama ini dia dianak emaskan oleh orang tuanya, jadi agak manja. Cuman jatuh dari kasur saja sudah dibesar-besarkan. Semua orang sudah tahu bahwa dia itu anak dari Pak Meidit yang besar sendiri.

B. Tiba-tiba dia jatuh ke bawah. Dia terlempar dari tempatnya berdiri. Memang selama ini dia dianak emaskan oleh orang tuanya, jadi agak manja. Cuman jatuh dari kasur saja sudah dibesar-besarkan. Semua orang sudah tahu bahwa dia itu anak dari Pak Meidit yang besar sendiri.

C. Tiba-tiba dia jatuh. Dia terlempar dari empatnya berdiri. Memang selama ini dia dianakemaskan oleh orang tuanya, jadi agak manja. Cuman jatuh dari kasur saja sudah dibesar-besarkan. Semua orang sudah tahu bahwa dia itu anak dari Pak Meidit yang besar sendiri.

D. Tiba-tiba dia jatuh. Dia terlempar dari empatnya berdiri. Memang selama ini dia dianakemaskan oleh orang tuanya, jadi agak manja. Hanyajatuh dari kasur saja sudah dibesar-besarkan. Semua orang sudah tahu bahwa dia itu anak Pak Meidit yang paling besar.

M. MEMBACA INDEKS BUKUA. INDEKS

CIRI-CIRI: a. berupa daftar/deretan istilah yang penting dalam sebuah buku c. disertai nomor halaman buku

b.disusun secara alfabetis;d. letaknya di bagian belakang buku

B. GLOSARIUM

CIRI-CIRI: a. berupa daftar/deretan istilah yang penting dalam sebuah bukud. tidak ada nomor halaman buku

b. disusun secara alfabetis;e. . letaknya di bagian belakang buku

c. diserta arti/penjelasan istilah tersebut

C. KAMUS

CIRI-CIRI: a. berupa daftar/deretan istilah

c. diserta arti/penjelasan istilah tersebut

b. disusun secara alfabetis;

d. lebih lengkap dan rinci

C. ENSIKLOPEDI: lebih lengkap daripada kamus dengan penjelasan yang sangat rinci dan terkadang dilenghkapi dengan photo/gambar

Sumber : BSE: (Asep:60+110+252)CONTOH SOAL

1. Aba23, 56

abas 34, 67cacat 77, 88, 99

Abad 45, 46, 89cacar 98

cadar 32, 89

Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan daftar indeks di atas .

A. Istilah aba harus didahulukan

C. istilah cacat berjumlah 3 buah

B. Istialh abas terdapat di halaman 34 dan 67D. istilah cacar berjumalh 98 buah

N. PERGESERAN MAKNA

1. SINESTESIA : perubahan makna karena adanya pertukaran dua indera.

Contoh: Kata-katanya sangat tajam. (indera peraba dengan pendengaran)

Wajahnya sangat manis. (indera perasa dengan penglihatan)

2. MAKNA MELUAS DAN MENYEMPIT ( PENGAYAAN)NOMAKNA MELUASMENYEMPIT

1

2Dulu dipakai untuk hal tertentu, sekarang untuk apa/ siapa saja (dulu khusus-sekaang untuk umum)

Sifatnya/ maknanya cenderung tidak asliDulu dipakai untuk untuk apa/ siapa saja, sekarang hal tertentu (duluu mum-sekaang untuk khusus)

Sifatnya/ maknanya cenderung asli/sama dengan arti asalnya

Catatan : Meluas-menyempitnya suatu kata dipengaruhi oleh PENGGUNAANNYA DALAM KALIMAT.CONTOH

1. Kata ikan > binatang yang hidup di air; bernafas dengan insang.

a. Ibu suka memasak ikan bandeng (bandeng memang asli ikan).

b. Saya suka makan dengan ikan tahu dan tempe (tahu dan tempe bukan ikan, tetapi lauk-pauk).

2. Kata ibu > julukan/panggilan untuk orang tua kandung wanita.

a. An I diantar ibunya ke Puskesmas. (asli ibu kandung).

b. Yang amengajarkan Biologi adalah ibu Dwi Ariani (bukan ibu kandung, melainkan orang lain/guru).Sumber : BSE: (Asep:196) dan Paket Terampil Berbahasa Indonesia (Ambary: 1)

CONTOH SOAL(1) Sudah 2 tahun ini bapakku sakita-sakitan. (2) Belajarku mulai terganggu, akupun sering membolos. (3) Aku sering dipanggil Bapak Bambang, wali kelasku. (4) Ya, aku katakana apa adanya. (5) Untung Dias, adikku satu-satunya yang masih kelas 4 SD ada yang menenamni ke sekolah. (6) Siapa lagi kalau bukan Wulan, adik kelasku di SMP 2 Pasirian yang membonceng Dias ke sekolah. (7) Aku berharap semoga keadaan ini segera berakhir, sehingga aku bisa aktif lagi untuk belajar.1. Dalam paragraf di atas kalimat yang mengadung kata yang mengalami perluasan adalah kailimat .

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (3) dan (4)

D. (3) dan (6)

2. Dalam paragraf di atas kalimat yang mengadung kata yang mengalami perluasan adalah kailimat .

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (5)

C. (3) dan (5)

D. (3) dan (7)

O. MUSIKALISASI PUISI DAN PUITISASI PUISI

1. MUSIKALISASI PUISI: a. proses menjadikan sebuah puisi menjadi syair lagu; atau

b. proses pembacaan puisi yang diiringi oleh alat music (apa saja).

2. PUITISASI MUSIK: proses membuat musik atau syair lagu sepuitis mungkin.

Sumber : BSE : (Asep: 80-82)

P. MEMO

1. Arti

: pesan singkat

2. Macamnya: memo resmi dan memo pribadiNOMEMO RESMIMEMO PRIBADI

1

2

3Berkepala memo/mempunyai kop/kepala memo

Ada nama jabatan si penulis memo

Ada stempel lembagaTidak berkepala memo/mempunyai kop/kepala memo

Tida ada nama jabatan si penulis memo

Tidak ada stempel lembaga

HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN MEMO RESMI (MATERI UAN)1. Merupakan bentuk komunikasi tertulis yang berisi arahan, perintah, saran atau penjelasan.

2. Ditulis oelh pejabat tertentu ke lain pihak.

3. Ditulis di kertas setengah folio, singkat dan jelas.

KOP/KEPALA MEMO4. Disiapkan oleh instansi, lembaga, atau organisasi. 5. Kata MEMO daitulis di tengah halaman.

CONTOH MEMO RESMIPEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 PASIRIAN Jalan Gunung Tambuh 1 Pasirian

M E M O

Dari: Kepala Sekolah

Untuk: Para Wali Kelas VII

Dengan hormat,

Harap Saudara mendata siswa yang tidak mampu. Data tersebut untuk pengusulan beasiswa. Laporan harus kami terima selambat-lambatnya akhir Desember 2010.

JABATAN

Pasirian, 10 November 2010

ISI MEMO

Kepala Sekolah,

STEMPEL

Drs. Suharianto

NIP. 19580603 198101 1 008

Sumber : Paket Terampil Berbahasa Indonesia (Ambary: 41)

CONTOH SOALPembina OSIS sedianya akan memimpin rapat kerja program tahunan, tetapi tiba-tiba ia ditugasi oleh Kepala Sekolah untuk Rapat di Dinas Pendidikan Kabupaten mewakili beliau. Pembina OSIS menulis pesan singkat kepada ketua OSIS untuk memimpin rapat kerja, hasil rapat program kerja dilaporkan kepada Pembina OIS.

Kalimat memo yang tepat untuk ilustrasi tersebut adalah .

A. Rapat kerja tetap kalian laksanakan, meskipun saya tidak ada. Laksnakan dengan baik hasilnya laporkan kepada saya.B. Saya ke Dinas Pendidikan Kabupaten mewakili Kepala Sekolah. Tolong rapat kerja kamu pimpin, laporannya serahkan kepada saya besok.

C. Saya ke Dinas Pendidikan Kabupaten, rapat kalian akan dipimpin oleh Ketua OSIS, laporan pertanggungjawabannya saya tunggu.

D. Apapun hasil rapat kalian saya akan terima setelah kembali dari rapat di Dinas Pendidikan Kabupaten, jadi jangan main-main.

Q. IMBUHAN ASING DAN INDONESIA (ter-, ter-kan, ter-i)1. Imbuhan -wan, -wati, -man

Fungsinya: membentuk Kata Benda yang menunjukkan pelaku/orang.

Arti/Maknanya: a. orang ayang ahli > HB Yassin seorang sastrawan Indonesia.

: b. orang yang bekerja di bidang tertentu > Keluargaku semua karyawan swasta.

: c. orang yang bergerak atau mempunyai hobbi tertentu > Olahragawan itu ternyhata gerilyawan Palestina.

: c. orang yang di-. > Para wisudawan sudah siap di pentas.

: d. orang yang mempunyai sifat atau sesuatu yang lebih > Dia seorang hartawan yang dermawan.2.Imbuhann -wi, -iah, - i

Fungsinya: membentuk Kata Sifat

Arti/Maknanya: memiliki sifaft atau hal-hal yang berhubungan dengan masalah

Contoh

: a. Sebagai makhluk yang insani dan mulia, terkadang kita sering kilaf.

: b. Sudah banyak telaah ilmiah menganai manfaat berpuasa.

: c. Kekerasan itu dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak manusiawi.

3. Imbuhan -is, -isme, -isasiFungsinya: membantuk Kata Benda dan Kata Sifat.

Arti/makna nya:

a. Imbuhan -is1. orang ayang bersifat > Dia itu bukan komunis melainkan Pancasilais sejati.

2. orang yang ahli dalam bidangnya > Sahabatku itu seorang novelis sekaligus pianis.

b. Imbuhan -isme1. Menyatakan paham/aliran/ajaran > Komunisme dilarang di Indonesia.

c. Imbuhan -isasi

1. Menyatakan proses > Program reboisasi sedang disosialisasikan ke masyarakat.

4. Imbuhan ter-, ter-kan, ter-i

Fungsinya: membentuk Kata Sifat dan Kata Kerja Keadaan.

Artinya: a. Paling

: Dia terpandai di kelasku.

b. Tidak sengaja : Bukuku terbawa oleh Anita.

c. Dapat di- .: Tulisanku terbaca juga meski jelek.

d. Sudah di-..: Soalitu terjawab semua tadi.

e. Orang yang di-: Ariel sebagai terdakwa dalam kasus pornografi.

CONTOH SOAL

1. (1) Ariel, sang vokalis Peterpan itu tersangkut masalah pornografi.

(2)Dia tidak pernah mengaku sebagai seorang komunisme.

(3)Pada era globalisme ini kita harus benar-benar selektif.

(4)Para aktivis HAM sedang berujuk rasa di Perancis. Penggunaan imbuhan asing yang tepat terdapat dalam kalimat .A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (2) dan (4)

2. DIbarat nasi sudah jadi bubur. Ariek terlanjur ditahan. Banyak kalangat yang terkejut mendengar berita ini. Berita ini terekan oleh beberapa media. Yang disayangkan, sebagai penyanyi terkenal, Ariel, vocalis yang

suka membaca noverl terjemahan ini, harus terjebak dalam masalah etika yang sangat mereshkan .

Dalam paragraf di atas kata yang bukan berimbuhan ter- adalah .

A. terlanjur, terjemahan

C. terkejut , terkenal

B. terjebak; terkejut,

D. terjemahan, terkenal

Sumber : Paket Terampil Berbahasa Indonesia (Ambary: 10+17)R. KATA SAPAAN, KATA DEPAN DAN IMBUHAN (PENGAYAAN)

1. KATA SAPAAN

CIRI-CIRINYA: 1. Digunakan untuk menyapa atau memanggil orang yang di ajak berbicara.2. Diawali dengan huruf KAPITAL.3. Selalu dibatasi dengan tanda KOMA (,).

4. Biasanya ada dalam kalimat TANYA (?).

Contoh:a. Ini rumusnya bagaimana, Prof.?

b.Kamu mau ke mana, Dik?

2.

NOKATA DEPANIMBUHAN

12Menunjukkan TEMPATPenulisannya dipisah

Contoh : a. Sevia belajar di kamar.b.Tomi pergi ke perpustakaan.c. Aku ke sana, dia kemariTidak menunjukkan TEMPAT

Penulisannya digabung.Contoh : a. Dian dipanggil Huda.

b.Itok menjadi ketua kelas.c. Wah, Aris meraih juara kedua.

Sumber : BSE (Asep:192)S. IMBUHAN me-kan (KATA KERJA TRANSITIF DAN INTRANSITIF) (PENGAYAAN)NOKATA KERJA TRANSITIFKATA KERJA INTRANSITIF

1

2Kata kerja yang mempunyai OBJEK Erin membelikan ibu sebuah baju.(AKTIF)Kalimat dapat diubah bentuknya (AKTIF PASIF) Ibu dibelikan Erin sebuah baju. (PASIF)Kata kerja yang TIDAK mempunyai OBJEK Lia berjualan pulsa. (AKTIF)Kalimat TIDAK dapat diubah bentuknya (AKTIF PASIF)

Sumber : BSE (Asep:19; 172)T. KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG (PENGAYAAN)NOKALIMAT LANGSUNGKALIMAT TAK LANGSUNG

12

3Ditulis di antara tanda petik dua (pembuka penutup)Tidak menggunakan kata hubung

Hasil mengutip pembicaraan secara langsung

a. Ayah akan berangkat besok katanya. (K.Berita)b. Tunggu! pintanya,aku masih mandi! (K.Perintah)c. Mas Imam bertanya kepada Ani,Berapa harganya?Tidak ada tanda petik duaBiasanya menggunakan kata hubung

Menceritakan kembali hasil pembicaraan

a.Ayah mengatakan bahwa beliau akan berangkat besok.

b.Adi meminta agar ditunggu karena dia masih mandi.

c.Mas Imam menanyakan kepada Ani berapa harga itu.

Contoh SoalSeorang Nenek berpesan kepada cucunya agar berhati-hati di jalan.

1. Kalimat langsung yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah .

A. Hati-hati, ya, Cu pesan neneknya di jalan.

C. Nenek berpesan, Hati-hati di jalan, ya, Cu!

B.Hati-hati di jalan, Nek! pesan cucunya

D. Cu, Nenek akan hati-hati di jalan, katanya

U. KATA SERAPAN DAN KATA ASING (PENGAYAAN)NOKATA SERAPAN/AKATA PUNGUTKATA ASING

1

23Hasil meminjam bahasa asing

Tulisan sudah disesuaikan dengan EYD (b.Indonesia)

Mis.: manajemen-saku-nasional-polisi-bioskop- teater-karcis- tiket-grup-protes-trukPenulisannya dengan huruf tegakAsli bahasa asing (belum dijadikan bahasa Indonesia)

Tulisan (Ejaan) masih asli sesuai dengan tulisan aslinya.

Mis.: managemen-zak-national-politie-bioscoop- theathre- kaartje-ticket-groep-protest-truckDitulis dengan huruf miring atau digarisbawahi.

Contoh : 1. Ketika menonton bioskop, kami membeli 2 tiket.2. Dalam kamus bahasa Inggris terdapat kata ticket (atau ticket) dan kata protest (atau protest)Sumber: LKS Canggih Edisi XIV:33

V. MAKNA KONOTASI, DENOTASI DAN KIASAN (PENGAYAAN)MAKNA KONOTASIMAKNA DENOTASIMAKNA KIASAN

Makna kata yang mengandung perasaan tertentu (halus/kasar/-/+)

a. Anak keduanya telah mati.(netral)b. Dia baru meninggal dunia (halus/+)c. Perampok itu tewas.(kasar/-)d. Ustad Basor dipanggil illahi.(halus/+)e. Cut Nayk Dien telah gugur.(halus/+)

Makna asli sesuai dengan arti kamus/harfiah

a.Ina memetik bunga di

taman.(asli>kembang)b.Kumbang itu menghisap madu.

c.Buah apel itu manis.

d.Tangan adikku terluka.Makna yang mengandung ungkapan yang artinya tidak ada sama arti aslinya

a. Haram hukumnya membungakan uang.(tidak asli>berkembang/bertambah)

b. Para kumbang berebut bunga desa (tidak asli>pemuda gadis cantik)

c. Puisi ini buah tangan sastrawan kita. (hasil karya)

Sumber : BSE (Asep:19; 192+Paket Terampil BI: Ambary:85))W. KALIMAT MAJEMUK (PENGAYAAN)1. ARTI: Gabungan dua atau lebih kalimat tunggal (KT).

2. MACAM KALIMAT MAJEMUK

NOK.MAJEMUK SETARA (KMS)K.MAJEMUK BERTINGKAT (KMB)K.MAJEMUK CAMPURAN (KMC)

1

2Gabungan dua/lebih KT yang berhubungan sejajar.

Macam KMS:

a.KMS PENJUMLAHAN/URUTAN (dan,

dengan, serta,lalu,kemudian)- Ia berwudu lalu sholat dengan bapak.

b.KMS PERTENTANGAN/BERLAWANAN

(tetapi,sedangkan,namun,bukan-

melainkan,meskipun,walaupun)

- Zul tidak menulis tetapi membaca.

- Bukan Ifa yang dating melainkan aku.

c. KMS PEMILIHAN (atau)

- Kamu pilih yang ini atau yang itu.

d. KMS PENGUATAN (bahkan)

- Dia itu cantik bahkan juga manis.

e. KMS SEBAB-AKIBAT (sebab itu, oleh karena itu, sehingga, sampai-sampai)

-Dia sakit, oleh kaena itu dia izin.

CATATAN :

1. DALAM KMS TIDAK ADA ANAK KALIMAT (AK) ATAU INDUK KALIMAT (IK)

2.KATA HUBUNG (KH) YANG

DIGUNAKAN : tetapi, namun, sedangkan,bukan-melainkan, meskipun,walaupun,atau,bahkan, oleh sebab itu,oleh karena itu, sehingga, sampai-sampai, dll)

Gabungan dua/lebih KT yang berhubungan tidak sejajar.

Macam KMB:

a. KMB BERANAK KALIMAT (AK ) PENGGANTI S1. KT: Ana membaca cerpen. S P O2.KMB:Gadis yang cantik itu membaca cerpen.

AK-S P O

b. KMB BERANAK KALIMAT PENGGANTI P1. KT: Katanya begitu.

S P2.KMB: Katanya bahwa sekarang ulangan.

S AK-Pc. KMB BERANAK KALIMAT PENGGANTI O1.KT: Isa menceritakan sesuatu.

S P O2.KMB: Isa menceritakan bahwa ibunya sakit.

S P AK-Od.KMB BERANAK KALIMAT PENGGANTI K

1.KT: Adi tidak masuk kemarin.

S P K

2.KMB: Adi tidak masuk ketika ada ulangan .

S P AK - K

e. KMB BERANAK KALIMAT PENGGANTI PEL1.KT: Ayahnya yakin akan hal itu.

S P PELENGKAP2.KMB: Ayahnya yakin bahwa Azi pasti lulus.

S P AK PELENGKAPCATATAN :

1. DALAM KMB ADA ANAK KALIMAT (AK) DAN INDUK KALIMAT (IK)

2. KATA HUBUNG YANG DIGUNAKAN : ketika (dsb), bahwa, yang, seandainya (dsb), bagaikan (dsb).Gabungan KMS dengan KMB.

(menggunakan Kata Hubung milik KMS dan KMB).Contoh A (gabungan 3 KT):

1.KT: Via melaporkan hal itu.

S P O

2.KT: Via menangis.

S P

3.KT: Adiknya sakit DB.

S P

4. KMC : Via melaporkan

S P

bahwa adiknya sakit

AK 1 - O

sambil menangis.

AK 2 K

Contoh B (dari 1 KT) :

1. KT : Ceritanya menarik.

S P

2. KMC : Cerita yang

KHdikarangnya itu menarik

AK S P

ketika ditanyangkan di TV KH AK 1 K dan disiarkan lewat radio KH AK 2 K CATATAN :

KMC BIASANYA DIBENTUK DARI 3 KLAIMAT ATAU LEBIH, TETAPI BISA JUGA DARI 1 KT YANG DIPERLUAS ( INGAT: PERLUASANNYA HARUS MENGGUNAKAN KATA HUBUNG (KH)- GABUNGAN ANTARA KH-KMS DAN KH-KMB ).

3. CIRI-CIRI ANAK KALIMAT

A. LETAKNYA SELALU DI BELAKANG KATA HUBUNG BERTINGKAT.

B. JABATAN KALIMATNYA BERUBAH DARI ASALNYA (KT)

4. CARA MEMBUAT KALIMAT MAJEKMUK BERTINGKAT

A. MENGGABUNGKAN 2./> KT.

Contoh : 1: KT = Saya mengerjakan PR.

S

pO

2: KT = Hujan lebat turun.

S P

3. KMB = Saya mengerjakan PR ketika/saat hujan lebat turun

SP O KH AK - K (waktu)

B. MENGGANTI (salah satu unsur kalimat diganti dengan kalimat yang lain/baru)

Contoh : 1. KT = Saya mengerjakan PR tadi malam.

S

PO K (waktu)

2. KMB = Saya mengerjakan PR ketika/saat banjir banding datang

SP O KH AK - K (waktu)

C. MEMPERLUAS (ada salah satu unsure kalimat tunggal (KT) yang diperluas dengan kalimatr baru)

Contoh : 1. KT = Saya mengerjakan PR.

S

pO

2. KMB = Saya mengerjakan PR yang diberikan oleh P. Imam

S

p AK - OSumber : BSE: 78+91+232+166 dan Paket Terampil Berbahasa Indonesia (Ambary: 48+56+68)Contoh Soal:

Coba kam u identifikasi dalam paragraph di bawah ini mana saja yang KT, KMS, KMB atau KMC!

(1)Di sekolah pada umumnya terdapat dua macam kegiatan, yaitu kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.(2) Kegiatan intrakurikulker wajib diikuti seluruh siswa.(3) Kegiatan ekstrakurikulker sifatnya sukarela sesuai dengan bakat dan minat siswa.(4) Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP 2 Pasirian meliputi pramuka, voli bal, sepakbola, musik , dll.(5( Ketika anak-anak sudah kelas IX, mereka bebas untuk tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. (6)Seperti yang pernah disampaikan oleh kepala sekolah bahwa mereka harus konsentrasi dalam menghadapi UAN yang akan datang(7) Namun, bagi mereka yang bisa mengatur waktu boleh-boleh saja mengikutinya.(9) Misalnya QIroa dan PMR yang lansung dilaksanakan sepulang sekolah(10). Jadi bisa tenaga.X. KALIMAT INVERSI (PENGAYAAN)

ARTI : kalimat yang susunannya terbalik, yaitu PREDIKATNYA (P) mendahuli/di depan SUBJEK (S).KALIMAT BIASAKALIMAT INVERSI

1. Adikku sudah belajar. S P

2. Dia terjatuh dari sepeda.

S P K (tempat)1. Sudah belajar, adikku. P S

2. Terjatuhlah dia dari sepeda.

P S K (tempat)

Y. MEMBACA TABEL, GRAFIK DAN BAGAN (MATERI UAN)

Sebuah data dapat diubah dalam bentuk TABEL, GRAFIK, atau BAGAN. Demikian juga sebaliknya. Hal yang harus diperhatikan dalam mengubah data ke dalam bentuk TABEL, GRAFIK, atau BAGAN adalah unsur-unsur data tersebut. Unsur/aspek apa saja yang mungkin dapat dituangkan ke TABEL, GRAFIK, atau BAGAN, sehingga ketika sudah jadi, TABEL, GRAFIK, atau BAGAN tersebut dapat dan bisa dibaca.

TABEL biasanya berbetnuk kolom/kotak,; GRAFIK biasanya berbentuk garis atau balok atau titik-titik; BAGAN biasanya berbentuk skema dari garis-garis atao titik-titik. Jangan lupa JUDUL Tabel, Grafik, atau Bagan harus ada.CONTOH A:

Pada Ulangan Harian di kelas IX kemarin, untuk matauji UAN, nilai rata-rata tidak kurang memuaskan. Kelas IX A rata-rata BIN 7,20, BIG 5,25, MAT 5.50. dan IPA 7,5. Kelas IXB BIN 7,00, BIG 5,05, MAT 5.60. dan IPA 7,25. Kelas IX C BIN 7,25, BIG 5,75, MAT 5.25. dan IPA 7,15; Kelas IX D BIN 7,00, BIG 5,85, MAT 520. dan IPA 7,50;l Kelas IX E BIN 7,25, BIG 5,95, MAT 5.00. dan IPA 8,50; dan Kelas IX F BIN 7,40, BIG 5,45, MAT 5.45. dan IPA 7,55.

Data di atas jika diubah menjadi TABEL sebagai berikut. TABEL : RATA-RATA NILAU MATA UIJ UAN KELAS IX DALAM UHNOKELASBINBIGMATIPARATA-RATA

1

2

3

4

5

6IX A

IX B

IX C

IX D

IX EIX F7.20

7.00

7.25

7.00

7.25

7.405.25

5.05

5.75

5.85

5.95

5.455.50

5.60

5.25

5.20

5.00

5.457.50

7.25

7.15

7.50

8.50

4.556,366,23

6.35

6,39

6,68

5,71

RATA-RATA7,185,505,337.086,28

CONTOH SOAL1. Pernyataan yang sesuai dengan TABEL di atas adalah .

A. Nilai IX A lebih baik daripada IX D

C. Nilai BIN merupakan nilai paling tinggi rata-ratanya

B. Nilai ratra-rata mata uji UAN masih di bawah 7.00D. Nilai IPA lebih rendah daripada BIG.

2. Ubahlah data di atas dalam bentuk GRAFIK.

3. Ubahlah data pada halaman 198-199 (Paket BSE:ASEP) menjadi TABEL.!CONTOH B :

WALI KELAS

BP / BK

KETUA KELAS

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

ANGGOTA KELASSOAL :

1. Pernyataan yang sesuai dengan BAGAN di atas adalah

A. Wali kelas bertanggung jawab kepada BP/BKC. Bendahara bertanggung jawab kepada BP/BK

B. Sekretaris dan Bendahara bertanggung jawab kepada KetuaD. Wakil ketua sama dengan KetuaRINGKASAN MATERI DAN LATIHAN SOAL BAGIAN II

A. MENULIS KARYA TULIS SEDERHANA

1.Karya tulis adalah tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan penulisnya dalam satu kesatuan tema yang utuh, dengan menyajikan fakta yang sistematis dan menggunakan metode tertentu. Kegiatannya harus ilmiah (penelitian, percobaan, telaah buku, observasi, dll)2.SISTEMATIKA KARYA TULIS

a. BAGIAN PEMBUKA, meliputi:

1) kulit luar/halaman sampul;

2) halaman judul;

3) halaman pengesahan (jika ada);

4) kata pengantar;

5) daftar isi;daftar tabel, grafik, gambar, istilah, singkatan, dll. (jika ada);

b. BAGIAN INTI atau ISI, meliputi:

1) bab pendahuluan;

2) bab landasan teori;

3) bab analisis atau pembahasan;

4) bab kesimpulan dan saran.

c. BAGIAN PENUTUP,meliputi:

1) daftar pustaka;

2) indeks (jika ada);

3) lapiran-lampiran.

KETERANGAN

a. BAGIAN PEMBUKA, meliputi:

1) kulit luar/halaman sampul berisi judul dan anak judul (jika ada),

keperluan penyusunan, nama penyusun, nama lembaga, nama kota, tahun.

CONTOH:

2) halaman judul, ditulis sama persis dengan judul kulit luar.

3) halaman pengesahan (jika ada);

4) halaman Kata Pengantar, penggambaran umum tentang maksud dan tujuan penulis menyusun karangan ilmiah, ucapan puji syukur, latar belakang penulisan, informasi, ucapan terima kasih (jangan lupa tcantumkan nama tempat, tanggal/bulan/tahun dan nama penyusun.

5) halaman daftar isi, berisi urutan isi karya tulis; semua yang tertulis harus dicantumkan secara rinci+no halmn CONTOH

b. BAGIAN INTI atau ISI KARANGAN ILMIAH, meliputi:

1. BAB I PENDAHULUAN, berisi:

a. Latar Belakang Masalah, alsan mengambil judul dan manfaat praktis karya tulis, meliputi:

1. Ruang Lingkup Masalah, berisi hal-hal yang mungkin dibahas;

2. Pembatasan Masalah, berisai hal-hal yang akan dibahas/diteliti (harus rinci);

3. Rumusan Masalah, berupa kalimat tanya dari pembatasan masalah atau tema yang dipilih.

b. Tujuan Penulisan, berisi garis besar tujuan dan gambaran hasil yang ingin dicapai.

c. Anggapan Dasar dan Hipotesis, yaitu pernyataan umum yang tak dirgukan kebenarannya.

d. Sumber Data dan Metode, sbagai bukti kebenaran dan dasar pembahasan, Metode: seperangkat cara

yang digunakan dalam penelitian.

2. BAB II LANDASAN/KERANGKA TEORI, berisi teori-teori atau pendapat para ahli yang dapat diambil dari

bahan pustaka (buku, majalah, koran, internet, dll.); cara pengutipannya harus sesuai aturan, dengan mencantumkan pendapatnya, nama pengarangnya (biasanya nama belakangnya), tahun buku, dan halaman (kalau dariinternet, bisa alamat website).

3. BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN, menampilkan cara-cara menganalisis (menealaah), sintesis

(memadukan), pembahasan, interpretasi (penafsiran), jalan keluar, dan pengolahan data (bab ini dapat dibagi menjadi beberapa subbab-subbab. Jadi seluruh permasalahan dibicarakan di sini.

4. BAB IV PENUTUP (SIMPULAN DAN SARAN). Simpulan secara sederhana meruapam jawaban dari Rumusan

Masalah yang ada di BAB I,. Saran berkaitan dengan metodologi penelitian, penerapan hasil penelitian,dll.

c. BAGIAN PENUTUP,meliputi:

1. Daftar Pustaka (berisi semua bahan pustaka yang dijadikan dasar/acuan penulisan yang diambil dalam

BAB II). Letaknya di halaman sendiri setelah BAB IV; disusun secara alfabetis menurut nama atau lembaga. Ketentuan penulisannya sbb:

a. nama pengarang biasanya dibalik (nama belakang diletakkan di depan), gelar boleh dicantumkan atau tidak (biasanya tidak dicantumkan); diakhiri titik (.);

b. tulis tahun terbit; diakhiri titik (.);

c. tulis judul buku/majalah/koran, dll (dicetak miring atau digarisbawahi; diakhiri titik (.);

d. tulis kota penerbit: diakhiri titik dua ( : );

e. tulis nama penerbit; diakhiri titik (.);

CONTOH: Sebuah buku karangan Prof. Dr. Bayu Dio Govinda berjudul Kemunafikan Seorang Hamba.

Diterbitkan oleh CV Strees di Kota Surabaya tahun 2011. Ada juga buku berjudul Guru Favorit

karya Dra. Nur Siti Indahsari Fauziah yang terbit tahun 2010 di Kota Jakarta oleh CV Soleha.

Penulisan daftar pustakanya sbb.:

DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, Nur Siti Indahsari, Dra. 2010. Guru Favorit. Jakarta: CV Soleha.

Govinda, Bayu Dio. 2011. Kemunafikan Seorang Hamba. Surabaya: CV Strees.

2. Lampiran-lampiran (bisa berupa tabel, grafik, gambar, photo, peta, hasil wawancara, hasil pengolahan

data, dll.)3. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KARYA TULIS :

1. memilih masalah atau topik;

2. menentukan judul; tahap persiapan

3. membuat kerangka karangan;

4. mencari bahan dan keterangan;

5. mengumpulkan bahan dan keterangan; tahap pengumpulan data

6. mengamati objek secara langsung;

7. mengadakan uji coba/eksperimen;

8. mengelompokkan bahan;

9. mengonsep karya tulis; tahap pengembangan

10. membca;

11. memeriksa kaembali. Tahap pemeriksaan / penyuntingan

CATATAN:KERANGKA/SISTEMATIKA KARYA TULIS SANGAT BERAGAM, ada yang 3 bab atau 4 bab, judul bab pun bisa tidak sama.CONTOH KARYA TULIS

JUDUL

: PROSES PEMBUATAN TEMPE MENJES

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai ragam suku dan budaya. Baik seni, adapt, bahasa, maupun makanan. Tempe merupakan salah stu jeniis makan khas bagi orang Jawa. Selain harganya murah, bahan bakunya mudah didapat, proteinnya tinggi, juga mudah cara pembuatannya.

Dalam kenyataannya, taempe banyak ragamnya, antara lain tempe kedelai, tempe bengok, tempe kacang dan tempe menjes. Sehubungan dengan hal-hal tersebut maka dalam kesempatan ini penulis ingin memaparkan secara sederhana cara pembuatan tempe, terutaama TEMPE MENJES.

1.2Masalah

1.2.1 Ruang Lingkup Masalah

Masalah yang mungkin dapat dibahas dalam karya tulis ini anatara lain :

1.2.1.1 bahan bakunya;

1.2.1.2 alat-alat untk membuatnya;

1.2.1.3 cara pembuatannya;

1.2.1.4 sistem fermentasinya;

1.2.1.5 manfaatnya;

1.2.1.6 kandungan gizinya;

1.2.1.7 pemasarannya; dan

1.2.1.8 pemodalannya.

1.2.2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup di atas, maka dalam karya tulis ini akan dibatasi pada hal-hal sebagai beriakut:

1.2.2.1 bahan baku tempe menjes;

1.2.2.2 alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tempe menjes; dan

1.2.2.3 cara pembuatan tempe menjes.

1.2.3 Rumusan Masalah

1.2.3.1 Apakah bahan baku dalam pembuatan tempe menjes?

1.2.3.2 Alat-alat apa sajakah yang digunakan dalam pembuatan tempe menjes?

1.2.3.3 Bagaimanakah cara atau proses pembuatan tempe menjes?

1.3Tujuan Penulisan

Sesuai dengan judul di atas, maka karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan tempe menjes yang baik dan higenis.

1.4 Metode Penulisan

Ada beberapa metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini, yaitu:

1.4.1.1 Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mempelajari bahan-bahan pustaka yang berkaiotan dengan tema karya tulis;

1.4.1.2 Metode Interview, yaitu dengan mengadakan wawancara dengan salah seorang penguasaha tempe;

1.4.1.3 Metode Observasi, yaitu dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap cara apembuatan tempe;

1.4.1.4 Metode Elsperimen, yaitu dengan mengadakan uji coba laboratorium.

1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas tentang Tempe

Siapa tidak kenal dengan tempe? Bukan orang Jawa saja yang kental dengan tempe, tapi hampir di bumi Indonesia ini pasti sudah tidak asing dengan tempe, salah satu makanan yang sangat disukai banyak orang. Bahkan tempe ini selain dijadikan lauk pauk, juga dapat diolah untuk menjadi berbagai macam sayur (www. aneka masakan nusantara. com).2.2Bahan Baku Pembuatan Tempe

Dalam buku Usaha Rumah Tangga (Made, 2010: 2) dijelaskan bahwa tempe pada dasarnya terbuat dari kedeleai. Demian juga Ir. Wulan dalam buku Tempe: Makanan Khas menjellaskan bahwa pada umumnya bahan baku tempe adalah kedelai. Meskipun ada juga ajenis tempe yang lain dengan bahsa baju yang berbeda (2009: 24).

Dalam www.masakan indonesia.com dijelaskan dalam memilih kedelai dalam pembauatan tempe, hendaknya dipilih kedelai yang beramutu baik. Dst. ..........2.3Kandungan Gizi dalam Tempe.

Dalam ........dst

2.4Aneka Masakan dari Tempe

... dst.

2.5Alat-lat yang Digunakan dalam Pembuatan Tempe

... dst ....

2.6 Proses Pembuatan Tempe

...dst....

2.7 Dsb. ......-hal -

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Bahan Baku Tempe Menjes

Seperti kita ketahui bahwa bahan dasar pembuatan tempe umumnya adalah kedelai. Tapi dalam kenyataannya, berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ternyata ada juga yang terbuat dari bahan baku lainnya, misallnya bengok, kacang bahkan dari limbah pembuatan tahu. Untuk tempe menjes bahan dasar pembuatannya adalah limbah dari pembuatan tahu.

Dari hasil wawancara, limbah tahu ini juga sering digunakan untuk makanan ternak, terutama sapi. Namun sebagian orang, terutama pebngusaha tahu, memanfaatkan untuk membuat tempe menjes. Tetapi di Pasirian ini masih jarang yang memanfaatkan limbah tahu untuk pembuatan tempe menjes.

3.2Alat-alat yang Digunakan dalam Pembuatan Tempe Menjes

Sedikit berbeda dengan alat-alat yang dipaparkan dalam BAB II di depan, ternyata lat-alat yang yang digunakan oleh masyarakat di Pasirian lebih sederhana dan rata-rata mereka membauat sendiri. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dari alat-alat teresbut masih perlu ditingkatkan. Alat-alatnya meliputi:

3.2.1 Kotak Cetakan

Lihat dalam Lampiran 1 : gambar 1

3,2,2 Dsb ...3.3 Proses Pembuatan Tempe Menjes

Sesuai dengan hasil observasi dan Wawancara maka proses pembuatannya sebagai berikut.

3.3.1 ..........

3.3.2 Dst ...

3.4 Hasil Praktikum

(Jelaskan dan paparkan hasil atau proses kamu dalam praktik membuat tempe menjes)

- hal

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Dari paparan di depan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

4.1.1 bahan baku untuk membuattempe menjes adalah limbah dari pebuatan tahu;

4.1.2 alat-alat yang digunakan, meliputi kotak cetakan, .....dst......

4.1.3 proses pembuatannya adalah .....dst....

4.2 Saran-saran

Ada beberapa saran yang mungkin dapat dipertimbangkan, anatara lain :

4.2.1 mengingat di Pasirian ini banyak pengusaha tahu, tetapi limbahnya kebanyakan untuk makanan ternak, alangkah

baiknya jika pengusaha tahu memafaatkannya untuk membuat tempe menjes, sehingga menambah keraghaman usaha dan dapat menambah pemasukan.

4.2.2 Dalam observasi, alat-alat ayang digunakan masih jauh dari kebersihan, maka perlu ditingkatkan kebersihannya dan mempertimbangkan segi higenisnya;

4.2.3 Dsb- hal -

Sumber : BSE: Asep: 132; Paket Terampil BIN: Ambary: 86)

4)

.

JATI DIRI

PERAMPOK ALA HOLLIWOOD

Bulan Ramadan masih baru saja di tengah perjalanan. Semua umat Islam dengan khusuknya menjalankan ibadah tersebut. Namun di tengah sibuknya umat beribadah, bulan Ramadan ternoda oleh peristiwa perampokan berdarah yang biadab. Sasarannya bank atau nasabah bank. Para pelakunya pun rupanya professional. Mereka menenteng senjata ala aktor Holliwood. Itu pun terjadi di siang bolong.

Lalu kita bertanya: Ke mana saja pihak keamanan atau polisi selama ini? Rupanya mereka tengah terbuai kasus teroris atau memang polisi kita belum mempunyai layanan informasi semacam 911 seperti di Amerika.

Dari peristiwa ini, jelas-jelas bahwa keamanan masyarakat, khususnya para bank dan nasabahnya belum mendapatkan perlindungan yang selayaknya.

SAMPIRAN

ISI

PROSES PEMBUATAN TEMPE MENJES

Disisun untuk Melengkapi Tugas Bahasa Indonesia

Sebagai Syarat Mengikuti UAN

Oleh:

Diva Ahmad Hudan Rahmana

NISN 9999250265

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 PASIRIAN

LUMAJANG

2010/2011

Disetujui oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Imam Wahyudi Dwi Ariani, S.Pd

NIP. 19631225 199403 1 005

Kepala SMP Negeri 2 Pasirian

Drs. Suharianto

NIP. 195680603 198101 1 008

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah .. 1

dst.

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP 2 Pasirian 18