6
1 KARYA TULIS ILMIAH TINJAUAN KEPUSTAKAAN PERBANDINGAN GAMBARAN THORAX POSISI AP LORDOTIK AXIAL (METODE LINDBOLM) DENGAN POSISI THORAX PA LORDOTIK (METODE FLEISCHNER) Disusun Oleh : Rindy Adelia Ruslinda 1210070100005 FAKULTAS KEDOKTERAN

RINDY ADELIA2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRESENTASI

Citation preview

1

KARYA TULIS ILMIAH

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

PERBANDINGAN GAMBARAN THORAX POSISI AP LORDOTIK AXIAL (METODE LINDBOLM) DENGAN POSISI THORAX PA LORDOTIK (METODE FLEISCHNER)

Disusun Oleh:Rindy Adelia Ruslinda

1210070100005

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

2014BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Radiologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang menggunakan radiasi. Salah satunya adalah radiasi sinar-X yang ditemukan pada tanggal 8 November 1895 oleh Prof. Dr Wilhelm Conrad Rontgen. Keberadaan Radiologi disuatu Rumah Sakit sangat penting khususnya bidang radiodiagnostik yang merupakan salah satu bidang pelayanan kesehatan yang dapat menunjang dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit. Untuk melakukan diagnosa yang tepat, maka diperlukan teknik radiografi yang sesuai dengan organ yang akan diperiksa. Secara garis besar teknik radiografi ini meliputi, teknik pengambilan gambar, pemilihan ukuran kaset, penentuan luas kolimasi, jarak penyinaran dan faktor eksposi. Tidak hanya teknik-teknik tersebut yang diperlukan, tetapi kualitas suatu gambaran pada film Rontgen harus tetap diperhitungkan.Foto Thorax adalah suatu proyeksi radiografi dari thorax untuk mendiagnosa suatu penyakit yang ada pada thorax dan struktur-struktur di dekatnya. Foto thorax menggunakan radiasi terionisasi dalam bentuk sinarX.

Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada bagian depan.

Foto thorax digunakan untuk mendiagnosa banyak kondisi yang melibatkan dinding thorax, tiang thorax dan struktur thorax yang berada di dalam rongga thorax termasuk paru-paru jantung dan saluran-salurannya.

Gambaran yang berbeda pada foto thorax dapat diperoleh dengan merubah relative tubuh dan arah pancaran sinar-X ray. Gambaran yang paling umum adalah thorax AP (Antero Posterior), thorax PA (Postero Anterior) dan Lateral. Tetapi ada juga posisi khusus yang digunakan untuk mendiagnosa kelainan yang ada pada thorax, salah satunya adalah proyeksi AP Lordotik Axial (Metode Lindbolm) selain itu ada juga proyeksi PA Lordotik Axial (Metode Fleshener) yang digunakan untuk mendiagnosa tubercolosis paru pada apex pulmo. Tujuan dilakukan pemeriksaan ini untuk memudahkan masyarakat untuk mengenali tubercolosis secara dini maka di lakukan pemeriksaan ini.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang PERBANDINGAN GAMBARAN THORAX POSISI AP LORDOTIK AXIAL (METODE LINDBOLM) DENGAN POSISI THORAX PA LORDOTIK (METODE FLEISCHNER).1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan pada pemeriksaan thorax menggunakan teknik AP Lordotik dan PA Lordotik untuk menghasilkan apex paru ?

2. Bagaimanakah prosedur teknik pemeriksaan pada foto thorax AP Lordotik dan PA Lordotik ?

1.3Tujuan Penulisan

Tujuan Umum

1. Mengetahui adanya perbedaan yang di hasilkan pada gambaran rontgen thorax AP Lordotik atau PA Lordotik.

Tujuan khusus

2. Menentukan diagnosa yang tepat terhadap penderita TB Paru.