Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
REVIU RENCANA STRATEGIS
(REVIU RENSTRA)
2019 - 2023
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Komplek Perkantoran Pemkab. Banyuasin Gedung No. 31 Sekojo
Pangkalan Balai Telp. (0711) 7690120 Fax. (0711) 7690120 Kode Pos. 30753
Website : dlh.banyuasinkab.go.id, email : [email protected]
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Reviu
Rencana Strategis (Renstra) 2019 – 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin dapat diselesaikan.
Reviu Rencana Strategis 2019 – 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin 2018 - 2023 yang memuat Visi, Misi dan
Program Pembangunan Kabupaten Banyuasin dimana terdapat penambahan
kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Kebakaran Hutan dan Lahan
melalui Dana Bagi Hasil dan Reboisasi (DBH DR) untuk Program Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan. Reviu Rencana Strategis 2019 –
2023 disusun untuk dijadikan acuan dan pedoman dalam rangka melaksanakan
kegiatan Lingkungan Hidup guna menentukan rencana, program dan kegiatan
untuk mencapai tujuan dan sasaran agar dapat berjalan sesuai dengan Visi dan
Misi Bupati Banyuasin, selain itu diharapkan juga dapat menjawab permasalahan-
permasalahan dalam lingkup sektor Lingkungan Hidup di kabupaten Banyuasin
dan lebih khusus permasalahan-permasalahan mengenai Pencemaran
Lingkungan, Kerusakan Lingkungan dan juga Izin Lingkungan bagi pelaku usaha.
Kami menyadari penyusunan ini belum memenuhi harapan akan rencana
strategis yang sebenarnya, namun kami telah berupaya secara maksimal untuk
menyusun sesuai dengan pedoman yang ada. Untuk itu sumbang saran perbaikan
kiranya dapat menyempurnakan Reviu Rencana Strategis 2019 – 2023 Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin dimasa mendatang.
Semoga Reviu Rencana Strategis 2019 – 2023 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuasin dapat berguna dan bermanfaat bagi yang memerlukannya.
Pangkalan Balai, 31 Oktober 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUASIN,
Ir. H. IZROMAITA, M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19680620 199303 1 004
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan bahwa Reviu Rencana Strategis 2019 – 2023
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin akan saya laksanakan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin,
serta mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten
Banyuasin Tahun 2018-2023.
Pangkalan Balai, 31 Oktober 2019 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN,
Ir. H. IZROMAITA, M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19680620 199303 1 004
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SK RENSTRA PERANGKAT DAERAH
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................... 5
1.4 Sistemastika Penulisan ...................................................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan
Hidup ................................................................................. 10
2.2 Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup .............................. 32
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup ....................... 34
2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup.......... .......................................... 41
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup .................................. 42
3.2 Telaahan Visi dan Misi Bupati Terpilih dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ............... 45
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup
Dan Kehutanan dan Renstra Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuasin .............................................. 47
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS
pada RPJMD ...................................................................... 48
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis ............................................. 59
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan Jangka Menengah Perangat Daerah........................ 61
4.2 Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .................... 61
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................ 62
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Program dan Kegiatan OPD ................................................. 63
6.2 Rencana Kerja Anggaran Program / Kegiatan Dana
Bagi Hasil Reboisasi Tahun 2019 ........................................ 68
6.3 Pendanaan Program / Kegiatan .......................................... 68
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG LINGKUNGAN ............. 70
7.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) ............................................ 70
7.2 Indikator Kinerja Kunci (IKK) .............................................. 71
7.3 Cascading .......................................................................... 73
BAB VIII PENUTUP .................................................................................. 75
LAMPIRAN
SK BUPATI BANYUASIN TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA
STRATEGIS PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUASIN TAHUN
2018-2023
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2018 2023
PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUASIN
TAHUN 2018 – 2023
SURAT PERNYATAAN
BERITA ACARA HASIL PEMBAHASAN RANCANGAN KEGIATAN DAN PENGANGGARAN
DBH DR TA 2020
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ... 32
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Struktural dan Fungsional ............................ 32
Tabel 2.2 Data Pegawai Negeri Sipil Yang Mengikuti Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan ....................................................... 32
Tabel 2.3 Rekapitulasi Asset Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin Sampai Dengan Tahun 2018 ................................. 34
Tabel 2.4 Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2014 – 2018 ................................................................. 35
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin ..................... 40
Tabel 2.6 Tantangan dan Peluang Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuasin Tahun 2018 – 2023 ............................. 41
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah ........... 43
Tabel 3.2 Telaah Visi, Misi dan Program KDH ........................................ 46
Tabel 3.3 Telaah Renstra Kementerian Lingkungan Hidup
Dan Kehutanan dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup ........... 47
Tabel 3.4 Telaah RTRW dan KLHS Beserta Faktor Penghambat
Dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya......................... 55
Tabel 3.5 Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra K/L ......................... 59
Tabel 3.6 Implikasi RTRW dan KLHS ...................................................... 60
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah ................................................................... 61
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Indikator Yang Berkaitan
Dengan Kesekretariatan .......................................................... 61
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ................................ 62
Tabel 7.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuasin Tahun 2018 – 2023 ................... 69
Tabel 7.2 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin Yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD
Tahun 2018 – 2023 ................................................................. 69
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) adalah dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra PD disusun
sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD). Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib
dan/atau urusan pemerintahan pilihan sesuai tugas dan fungsi setiap perangkat
daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Banyuasin sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Banyuasin
Tahun 2014-2018 akan berakhir. Sejalan dengan telah terpilihnya Bupati dan
Wakil Bupati Banyuasin periode Tahun 2018-2023 maka akan dilakukan proses
penyusunan RPJMD sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah, dengan
mempertimbangkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin
merupakan Dokumen Perencanaan Lima Tahunan sebagai penjabaran Peraturan
Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 63 Tahun 2019 Tanggal 15 April 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Banyuasin Periode 2018 – 2023 dalam pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah
Lingkungan Hidup.
Mekanisme penyusunan Rencana Strategis( (Renstra) Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuasin diawali dengan persiapan penyusunan rancangan
awal, penyusunan ancangan Renstra, Forum Perangkat Daerah/Lintas,
penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra. Untuk Tahapan proses
penyusunan Rencana Stategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar 1.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
RPJPN
RPJPD Provinsi
RPJMN
RPJMD Provinsi RKPD Provinsi. KUA PPAS APBD
RENJA-PD RKA-PD DPA-PD RENSTRA- PD
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
2
Bersamaan dengan itu, Perangkat Daerah juga harus memulai melakukan
proses penyusunan Renstra PD untuk periode tahun 2018-2023, yang
memperhatikan penjabaran visi dan misi serta tupoksi tiap perangkat daerah.
Proses penyusunan Renstra PD berpedoman pada Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum Renstra 2018 – 2023 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4181);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4851);
7. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagaimana telah
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
3
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 85 Tahun
1999 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengelolaan Kualitas Udara;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2000 tentang
Pengendalian Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2001 tentang
Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
22. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 03
Tahun 2006 tentang Program Menuju Indonesia Hijau (MIH);
23. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Adipura;
24. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 99 Tahun 2006 tentang
Program Adipura;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Perubahan kedua dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
26. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten /Kota;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
4
27. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk
teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota;
28. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
29. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009 tentang Tata
Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun serta Pengawasan Pemulihan akibat Pencemaran Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah;
30. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 31 Tahun 2009 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan,
Ekolabel, Produksi Bersih dan Teknologi Berwawasan Lingkungan di Daerah;
31. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 33 Tahun 2009 tentang Tata
Cara Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun;
32. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 01 tahun 2010 tentang Tata
Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan. Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
34. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur
Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan
Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan Pemerintahan Bidang
Kehutanan;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara
Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD
dan RKPD;
36. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan
tahun 2005-2025;
37. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banyuasin;
38. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
39. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengendalian Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
40. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pengendalian Pembuangan
Air Limbah ke Air atau Sumber Air;
41. Peraturan Daerah Kabupaten banyuasin Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun
2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2009 Nomor 26);
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
5
42. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
43. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 182 Tahun 2016 tentang Struktur
Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Pemerintah Kabupaten Banyuasin (Berita Daerah Kabupaten Banyuasin
Tahun 2016 Nomor 182);
44. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 63 Tahun 2019 tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Tahun 2018 – 2023 (Berita Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 Nomor
63).
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Dengan dirumuskannya Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuasin untuk menyempurnakan dalam mengatur arah
perkembangan organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun yang diketahui dan diharapkan dapat direspon oleh semua
pemangku kepentingan. Renstra ini akan dapat berdaya guna apabila disertai
dengan komitmen penuh dari pimpinan puncak melalui proses komunikasi dengan
baik dengan pendekatan top down maupun bottom up.
Renstra ini, yang kemudian dijabarkan dalam program dan kegiatan,
merupakan pedoman dan panduan bagi seluruh aparat Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuasin dalam melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi organisasi untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan. Dengan telah disusunnya Renstra ini setiap pelaksanaan kegiatan
pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin harus lebih terencana dan
terarah dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah. Renstra 2018 –
2023 juga berfungsi sebagai evaluasi dan koreksi atas kegiatan yang telah
dilaksanakan, serta sebagai bahan perbaikan pada renstra mendatang.
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan
daerah di bidang Lingkungan Hidup;
b. Sebagai pedoman penyusunan rencana kerja tahunan;
c. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuasin;
d. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait berperan
aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran;
e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program yang
telah direncanakan;
f. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan efisiensi,
efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pemerintahan berdasarkan
pada prinsip-prinsip good governance;
g. Melaksanakan visi dan misi Kepala Daerah serta program Dinas Lingkungan
Hidup untuk melaksanakan kegiatan selama 5 (lima) tahun;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
6
1.4. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018-2023 terdiri dari 8 bab dengan
sistematika penyajian sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra PD, fungsi
Renstra PD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra PD, keterkaitan Renstra PD dengan RPJMD, Renstra
K/L. Renstra Provinsi dan dengan Renja PD
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan PD, serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra PD.
1.4. Sistematika
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra PD, serta susunan
garis besar isi dokumen.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Lingkungan Hidup
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas
apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Dinas Lingkungan Hidup
periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Dinas Lingkungan
Hidup yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas hambatan – hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra Dinas Lingkungan Hidup.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas
Lingkungan Hidup, Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup, serta
uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Dinas
Lingkungan Hidup. Uraian tentang struktur organisasi Dinas Lingkungan
HIdup ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana Dinas Lingkungan Hidup (Proses, Prosedur, Mekanisme)
2.2. Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki PD
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
7
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup
berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya,
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Subbab ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan
pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan,
sebagai wujud tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat
daerah. Tantangan dan peluang dapat diperoleh dari hasil analisis terhadap
Renstra K/L, Renstra Dinas Lingkungan Hidup Provonsi Sumatera Selatan,
hasil telaah RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup
Subbab ini berisi tentang permasalahan pelayanan Dinas LIngkungan Hidup
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Permasalahan dalam
dokumen ini merupakan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup sesuai dengan tupoksi Dinas Lingkungan Hidup
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Subbab ini memuat tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yang terkait
dengan visi, misi, serta program Bupati dan wakil Bupati terpilih.
Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup dipaparkan faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan
Bagian ini menjelaskan faktor penghambat atau pendorong dari pelayanan
Dinas LIngkungan Hidup yang mempengaruhi permasalahan pelayanan DLH
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
Provinsi Sumatera Selatan
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS pada RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan Dinas Lingkungan Hidup yang mempengaruhi
pelayanan DLH ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS pada RPJMD.
Apabila DLH tidak berkorelasi dengan kebijakan dalam RTRW dan hasil
KLHS, maka pada bagian ini diberi penjelasan.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direviu kembali faktor-faktor dari pelayanan DLH yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan DLH ditinjau dari:
a. Gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup;
b. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
c. Sasaran jangka menengah dari Renstra Provinsi Sumatera Selatan;
d. Implikasi RTRW bagi pelayanan perangkat daerah
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
8
e. Implikasi KLHS bagi pelayanan perangkat daerah. Selanjutnya
dikemukakan metode penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan
isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian dibagian ini diperoleh
informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui
Renstra Dinas LIngkungan Hidup
BAB IV. TUJUAN, DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD
Dalam menentukan tujuan dan sasaran harus disertai dengan indikator kinerja
serta targetnya selama 5 (lima) tahun kedepan. Cara merumuskan tujuan dan
sasaran sebagai berikut.
a. Tujuan PD
Tujuan PD merupakan penyataan tentang sesuatu yang ingin dicapai oleh
setiap PD dalam satu periode tertentu. Tujuan dirumuskan secara spesifik dan
realistis, serta harus dapat menjawab atau memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis setiap PD. Tujuan PD harus dapat menggambarkan
fungsi pelayanan sesuai tupoksi setiap OPD. Perumusan tujuan dapat
dilakukan dengan membalikkan penyataan isu, permasalahan, dan peluang
menjadi kalimat positif yang ringkas. Pernyataan tujuan merupakan kalimat
aktif, dimulai dengan kata kerja yang menjelaskan arah keinginan/preferensi
dan satu kata benda yang menjelaskan obyek yang menjadi menjadi fokus
perhatian. Dalam menentukan tujuan harus disertai dengan indikator kinerja
yang terukur dan target selama lima tahun kedepan. Pernyataan tujuan
dijabarkan dalam 1 (satu) atau lebih sasaran PD.
b. Sasaran PD
Sasaran PD merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. sarkan pada tugas dan fungsi PD
atau kelompok sasaran yang dilayani, dan profil pelayanan tiap PD. Pernyataan
sasaran bukan merupakan kalimat aktivitas, dan disusun dengan diawali
dengan kata seperti meningkatnya atau menurunnya. Hal penting yang perlu
diperhatikan bahwa sasaran PD yang ditetapkan merupakan sasaran pada
level OPD (eselon II), yang akan dijabarkan dalam program dan kegiatan.
Adapun indikator kinerja sasaran yang digunakan merupakan medium term
outcome atau outcome untuk jangka menengah.
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang
menggambarkan bagaimana tujuan dan sasaran PD akan dicapai. Sedangkan
kebijakan merupakan pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih
agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran PD.
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan
dan sasaran akan dicapai. Dalam merumuskan strategi dapat dilakukan melalui
metode analisis SWOT. Rumusan strategi yang disusun harus bersifat operasional,
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
9
yang dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan PD yang menjadi tugas dan
fungsi PD. Arah Kebijakan dirumuskan untuk membantu menghubungkan strategi
kepada sasaran secara lebih operasional, sehingga membantu memperjelas strategi
agar lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional. Kebijakan juga digunakan
untuk membantu mengarahkan pemilihan kegiatan sesuai tugas dan fungsi
Perangkat Daerah
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatifnya. Penentuan program dan kegiatan harus
selaras dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini memuat indikator kinerja perangkat daerah, termasuk Indikator Kinerja
Utama (IKU) perangkat daerah. IKU merupakan indikator tujuan dan/atau sasaran
yang telah dirumuskan pada Bab IV. Selain IKU perangkat daerah, juga ditetapkan
indikator kinerja penyelenggaraan bidang urusan masing-masing perangkat
daerah yang merujuk pada indikator program pada BAB VI.
BAB VIII PENUTUP
Pada bab ini berisikan catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaan maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai
dengan kebutuhan, kaidah - kaidah pelaksanaan, serta rencana tindak slanjut.
LAMPIRAN
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Kabupaten Banyuasin mempunyai letak yang strategis yaitu terletak di jalur
lalu lintas antar provinsi sekaligus mempunyai sumber daya alam yang melimpah.
Untuk itu diperlukan perencanaan pembangunan daerah dengan tujuan untuk
peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja,
lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya
saing daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin adalah perangkat daerah yang
merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin dipimpin oleh Kepala
Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah yang struktur organisasi dan penjabaran tugas dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup diatur dalam Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 182 Tahun
2016. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin merupakan penggabungan
dari Badan Lingkungan Hidup dengan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan
Pemakaman Kabupaten Banyuasin yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah.
2.5. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin merupakan Dinas
yang dibentuk dari penggabungan dua perangkat daerah, antara Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyuasin dengan Dinas Kebersihan
Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Banyuasin, berdasarkan pada:
1. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
2. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 182 Tahun 2016 tentang Struktur
Organisasi dan Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mempunyai tugas pokok yaitu
Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang lingkungan hidup.
Adapun Fungsinya adalah :
1. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif meliputi administrasi umum,
perlengkapan, kepegawaian, keuangan, program dan administrasi
ketatausahaan lainnya;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup yang meliputi
pengkajian lingkungan hidup, pencegahan dan pengendalian, penataan
Hukum Lingkungan Hidup serta pembinaan pengendalian lingkungan hidup;
3. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
11
4. Pelaksanaan pengawasan pencegahan, penanggulangan pencemaran,
kerusakan lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan hidup;
5. Pelaksanaan proses izin lingkungan sebagai syarat terbitnya izin usaha dan
atau kegiatan.
Selanjutnya penjabaran tugas dan fungsi pada Dinas Lingkungan Hidup
diuraikan ke dalam Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 182 Tahun 2016, yaitu:
1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan tugas di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sesuai kewenangan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup
menyelenggarakan fungsi :
a. Pimpinan dan perumusan kebijakan kegiatan kesekretariatan dan bidang
Tata Lingkungan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3), Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup, dan Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
b. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan unsur
Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah
Pusat;
c. Pengkoordinasian dan meningkatkan keterpaduan penyusunan rencana
dan program, pemantauan, analisis, serta evaluasi perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
d. Pemfasilitasi dan pembinaan instansi pemerintah, badan usaha dan
masyarakat di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
e. Pembina dan pengembangan upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, lingkup kabupaten pada semua pemangku kepentingan;
f. Pemberi saran dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkah dan
tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Sekretariat melaksanakan tugas pengelolaan administrasi umum,
perlengkapan, perencanaan, evaluasi, urusan keuangan, kepegawaian,
hubungan masyarakat dan urusan lain yang tidak termasuk dalam tugas dan
fungsi bidang – bidang.
Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusun program kerja sekretariat Dinas Lingkungan Hidup;
b. Pengelolaan informasi dan dokumentasi;
c. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, hukum, kehumasan dan
penyusunan Produk Hukum Daerah;
d. Pengkoordinir kegiatan penyusunan anggaran Dinas Lingkungan Hidup;
e. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta pelaksanaan
inventarisasi rumah tangga kantor dan pembinaan urusan umum;
f. Pelaksanaan kebijakan program lingkungan hidup;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan melaporkan program lingkungan
hidup;
h. Penyelenggaraan administrasi keuangan;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
12
i. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;
j. Penyelenggaraan kepustakaan internal;
k. Penyelenggaraan pengendalian internal;
l. Pelaksanaan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
2.1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;
d. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan
ketatalaksanaan;
e. Melaksanakan/mengelola dan pemeliharaan urusan umum dan rumah
tangga yang meliputi perlengkapan urusan dalam kehumasan dan
protokol, surat menyurat, telex, faxcimile, telegram, radio
telekomunikasi dan telepon serta arsip intern;
f. Melaksanakan dan mengelola administrasi barang;
g. Menyiapkan bahan-bahan dan melaksanakan proses pengangkatan,
penugasan, mutasi, cuti, kenaikan pangkat, pemberhentian dan
pensiun pegawai;
h. Mengajukan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Daftar Nominatif
Pegawai;
i. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2.2 Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Pelaporan, melaksanakan
tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun rencana kegiatan sub bagian perencanaan program dan
pelaporan;
d. Mendata urusan lingkungan hidup;
e. Menyiapkan kebijakan program urusan lingkungan hidup;
f. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada seksi-seksi unit
Dinas Lingkungan Hidup;
g. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis (RENSTRA);
h. Menyiapkan bahan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);
i. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)/Rencana
Kerja Perubahan (RENJA PERUBAHAN);
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
13
j. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA)/Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP);
k. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKjIP);
l. Menyiapkan dan membuat laporan dinas dari kegiatan yang telah
dilaksanakan pada dinas lingkungan hidup;
m. Menginventarisasi hasil pengawasan dan melaksanakan tindak lanjut
hasil pengawasan;
n. Menyiapkan, menghimpun, menyimpan dan mendokumentasikan
laporan hasil pemeriksaan, laporan pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan ke SIM HP;
o. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2.3 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset, melaksanakan tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan dan aset;
b. Menyampaikan bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) /Kerangka
Acuan Kerja (KAK) anggaran rutin;
c. Memantau pelaksanaan anggaran rutin;
d. Melaksanakan inventarisasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran;
e. Menyusun/mencatat realisasi anggaran rutin, rencana, pembagian
dan penerimaan negara bukan pajak;
f. Menghimpun daftar transaksi, dokumentasi, Surat Perintah Membayar
(SPM) dan informasi keuangan yang berisi bukti jurnal, buku besar,
buku pembantu dan melaksanakan pemeriksaan atas kelengkapannya;
g. Memverifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang akan
disampaikan ke atasan;
h. Melaksanakan administrasi inventarisasi dan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan barang;
i. Melaksanakan pengusulan penghapusan barang;
j. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Kepala Bidang Tata Lingkungan melaksanakan tugas pembinaan pengelolaan
lingkungan, yang meliputi perencanaan, pengawasan, evaluasi lingkungan dan
pengkajian dampak lingkungan hidup.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan tugas:
a. Penginventarisasi data dan informasi sumber daya alam;
b. Penyusunan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH);
c. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pemuatan Rencana Perlindungan dan
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
14
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM);
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH);
e. Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
f. Pengkoordinasian penyusunan tata ruang yang berbasis dayadukung dan
dayatampung lingkungan;
g. Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup Produk Domestik Bruto
(PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hijau,mekanisme
insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
h. Pengsinkronisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH) Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion;
i. Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam (NSDA) dan Lingkungan Hidup;
j. Penyusunan status lingkungan hidup daerah;
k. Penyusunan indeks kualitas lingkungan hidup;
l. Pelaksanaan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH);
m. Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis;
n. Pengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
o. Pemfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
p. Pemfasilitasi pembinaan penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS);
q. Pemantauan dan evaluasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
r. Pngembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman
hayati
s. Pengkoordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin lingkungan, Audit
Lingkungan Hidup, Analisis resiko Lingkungan Hidup);
t. Penilaian terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL);
u. Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
v. Pelaksanaan proses izin lingkungan;
w. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
x. Pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan profil
emisi Gas Rumah Kaca (GRK);
y. Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam;
z. Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;
aa. Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
bb. Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;
cc. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
dd. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
ee. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
15
hayati;
ff. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
gg. Penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
inventarisasi potensi, penataan kawasan, penyusunan rencana
pengelolaan, serta informasi spasial dan dokumentasi rencana pengelolaan
kawasan TAHURA (Taman Hutan Raya) Kabupaten;
hh. Penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
perlindungan, pencegahan dan pengendalian kerusakan, pengamanan dan
pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
ii. Penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
pemanfaatan jasa lingkungan dan pengusahaan pariwisata alam;
jj. Penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
pengelolaan daerah penyangga hutan;
kk. Penyiapan rumusan kebijakan terkait pengembangan kerjasama dan
kemitraan pengelolaan TAHURA Kabupaten;
ll. Penyiapan rumusan kebijakan terkait pemberdayaan masyarakat di dalam
dan sekitar kawasan hutan;
mm. Penyiapan rumusan kebijakan terkait rencana Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) dalam pemanfaatan Sumber Daya Hayati (SDH) di kawasan
hutan;
nn. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengamanan kawasan hutan;
oo. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan kesesuaian fungsi, pemulihan
ekosistem dan penutupan kawasan TAHURA Kabupaten;
pp. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemanfaatan
jasa lingkungan di kawasan hutan;
qq. Penyiapan bahan pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
terhadap pemanfaatan di TAHURA Kabupaten;
rr. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan kerja sama dan
kemitraan pengelolaan TAHURA Kabupaten;
ss. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan bina cinta alam
dan penyuluhan konservasi sumber daya alam dan ekosistem;
tt. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan desa konservasi di
sekitar kawasan hutan;
uu. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat di
dalam dan sekitar kawasan hutan;
vv. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan Pengelolaan daerah penyangga
hutan;
ww. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
3.1 Seksi Inventarisasi, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
16
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menginventarisasikan data dan informasi sumberdaya alam;
d. Menyusun dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH);
e. Mengkoordinasikan dan sinkronisasi pemuatan Rencana Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM);
f. Memantau dan evaluasi pelaksanaan Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH);
g. Menentukan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
h. Mengkoordinasikan penyusunan tata ruang yang berbasisdaya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup;
i. Menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup Produk Domestik
Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
j. Mensinkronisasikan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH) Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion;
k. Menyusun Neraca Sumber Daya Alam (NSDA) dan Lingkungan Hidup;
l. Menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah;
m. Menyusun Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
n. Mensosialisasikan kepada pemangku kepentingan tentang Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH);
o. Menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
p. Mengesahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
q. Memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
r. Memfasilitasi pembinaan penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS);
s. Memantauan dan evaluasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
t. Mengembangkan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati;
u. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3.2 Seksi Kajian Dampak Lingkungan, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Mengkoordinasi penyusunan instrumen pencegahan pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, izin
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
17
lingkungan, Audit Lingkungan Hidup, Analisis resiko Lingkungan
Hidup);
d. Menilai terhadap dokumen lingkungan (AMDAL dan UKL/UPL);
e. Menyusun tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
(komisi penilai, tim pakar dan konsultan);
f. Melaksanakan proses izin lingkungan;
g. Melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
h. Melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan penyusunan
profil emisi Gas Rumah Kaca (GRK);
i. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3.3 Seksi Konservasi dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, melaksanakan
tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Melaksanakan perlindungan sumber daya alam;
d. Melaksanakan pengawetan sumber daya alam;
e. Melaksanakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam;
f. Melaksanakan pencadangan sumber daya alam;
g. Merencanakan konservasi keanekaragaman hayati;
h. Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan
berkelanjutan,dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati;
i. Memantau dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman
hayati;
j. Menyelesaikan konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati;
k. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
inventarisasi potensi, penataan kawasan, penyusunan rencana
pengelolaan, serta informasi spasial dan dokumentasi rencana
pengelolaan kawasan TAHURA (Taman Hutan Raya) Kabupaten;
l. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
perlindungan, pencegahan dan pengendalian kerusakan, pengamanan
dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan;
m. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
pemanfaatan jasa lingkungan dan pengusahaan pariwisata alam;
n. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait rencana dan bimbingan teknis
pengelolaan daerah penyangga hutan;
o. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait pengembangan kerjasama dan
kemitraan pengelolaan TAHURA Kabupaten;
p. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait pemberdayaan masyarakat di
dalam dan sekitar kawasan hutan;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
18
q. Menyiapkan rumusan kebijakan terkait rencana Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) dalam pemanfaatan Sumber Daya Hayati (SDH) di
kawasan hutan;
r. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengamanan kawasan
hutan;
s. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan kesesuaian fungsi,
pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan TAHURA Kabupaten;
t. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan dan
pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan hutan;
u. Menyiapkan bahan pelaksanaan Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) terhadap pemanfaatan di TAHURA Kabupaten;
v. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan kerja sama
dan kemitraan pengelolaan TAHURA Kabupaten;
w. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan bina cinta
alam dan penyuluhan konservasi sumber daya alam dan ekosistem;
x. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengembangan desa
konservasi di sekitar kawasan hutan;
y. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pemberdayaan masyarakat
di dalam dan sekitar kawasan hutan;
z. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan pengelolaan daerah
penyangga hutan;
aa. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
bb. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
4. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun melaksanakan tugas pembinaan pengelolaan kebersihan jalan, trotoar
dan fasilitas umum lainnya, sampah dan tinja serta Pengelolaan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) dan Tinja dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) serta proses penerbitan rekomendasi perizinan penanganan
dan pengakutan sampah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) oleh
pihak lainnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkat kabupaten;
b. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk
setiap kurun waktu tertentu;
c. Perumusan kebijakan pengurangan sampah;
d. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
e. Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu
diurai oleh proses alam;
f. Pembinaan pendaur ulangan sampah;
g. Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
h. Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan
produk;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
19
i. Perumusan kebijakan penanganan sampah di Kabupaten;
j. Pengkoordinasian pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah;
k. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan sampah;
l. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
m. Penetapan lokasi tempat Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
sampah;
n. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem
pembuangan open dumping;
o. Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah;
p. Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir
sampah;
q. Pelaksanaan kerjasama dengan Kabupaten lain dan kemitraan dengan
badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan
sampah;
r. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
s. Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
t. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
u. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
v. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
w. Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam satu daerah Kabupaten;
x. Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah B3 dalam satu
daerah Kabupaten;
y. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dalam satu daerah
Kabupaten;
z. Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam satu daerah Kabupaten;
aa. Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3);
bb. Pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3menggunakan alat
angkut roda 3 (tiga) dilakukan dalam satu daerah Kabupaten;
cc. Pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) dilakukan dalam satu daerah Kabupaten;
dd. Pelaksanaan perizinan penguburan limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) medis;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
20
ee. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3);
ff. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
4.1 Seksi Pengurangan Sampah, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun informasi pengelolaan sampah tingkat Kabupaten;
d. Menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah
untuk setiap kurun waktu tertentu;
e. Merumuskan kebijakan pengurangan sampah;
f. Membina pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
g. Membina penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu
diurai oleh proses alam;
h. Membina pendaur ulangan sampah;
i. Menyediakan fasilitas pendaur ulangan sampah;
j. Membina pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan
produk;
k. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
4.2 Seksi Penanganan Sampah, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Merumuskan kebijakan penanganan sampah di Kabupaten;
d. Mengkoordinasikan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah;
e. Menyediakan sarana prasarana penanganan sampah;
f. Melaksanakan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan
sampah;
g. Menetapkan lokasi tempat Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) sampah;
h. Mengawas terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem
pembuangan open dumping;
i. Menyusun dan melaksanakan sistem tanggap darurat pengelolaan
sampah;
j. Memberi kompensasi dampak negatip kegiatan pemrosesan akhir
sampah;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
21
k. Melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten lain dankemitraan dengan
badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan
sampah;
l. Mengembangkan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
m. Menyusun kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta;
n. Melaksanakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah
dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
o. Merumuskan kebijakan pembinaan dan pengawasankinerja
pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
p. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah
yang dilaksanakan oleh pihak lain (badan usaha);
q. Melaksanakan kegiatan pengolahan limbah cair, tinja dan lumpur;
r. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
4.3 Seksi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Merumuskan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam satu daerah Kabupaten;
d. Melaksanakan perizinan penyimpanan sementara limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dalam satu daerah Kabupaten;
e. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dalam satu daerah
Kabupaten;
f. Menyusun kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3 (pengajuan, perpanjangan,
perubahan dan pencabutan) dalam satu daerah Kabupaten;
g. Melaksanakan perizinan bagi pengumpul limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3);
h. Melaksanakan perizinan pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) menggunakan alat angkut roda 3 (tiga) dilakukan dalam
satu daerah Kabupaten;
i. Melaksanakan perizinan Penimbunan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) dilakukan dalam satu daerah Kabupaten;
j. Melaksanakan perizinan penguburan limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) medis; memantauan dan pengawasan terhadap
pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
22
k. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
5. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
melaksanakan tugas pembinaan guna terwujudnya upaya konservasi sumber
daya alam, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup,
pemantauan kerusakan dan pemulihan kerusakan lingkungan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pemantauan kualitas air;
b. Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;
c. Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;
d. Pelaksanaan pemantauan kualitas pesisir dan laut;
e. Penentuan baku mutu lingkungan;
f. Penyiapan sarana prasarana pemantauan lingkungan (laboratorium
lingkungan);
g. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;
h. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non
institusi;
i. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi
dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi;
j. Penentuan baku mutu sumber pencemar;
k. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian
peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada
masyarakat;
l. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi
dan non institusi;
m. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non
institusi;
n. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber
pencemar institusi dan non institusi;
o. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
p. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
q. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta
penghentian) kerusakan lingkungan;
r. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan
restorasi) kerusakan lingkungan;
s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
5.1. Seksi Pemantauan Lingkungan, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
23
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Melaksanakan pemantauan kualitas air;
d. Melaksanakan pemantauan kualitas udara;
e. Melaksanakan pemantauan kualitas tanah;
f. Melaksanakan pemantauan kualitas pesisir dan laut;
g. Menentukan baku mutu lingkungan;
h. Menyiapkan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan
(laboratorium lingkungan);
i. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
5.2. Seksi Pencemaran Lingkungan, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non
institusi;
d. Melaksanakan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non
institusi;
e. Melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi,
rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi;
f. Menentukan baku mutu sumber pencemar;
g. Mengembangkan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup kepada masyarakat;
h. Menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi
dan non institusi;
i. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non
institusi; dan
j. Melaksanakan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
sumber pencemar institusi dan non institusi;
k. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasanya sesuai dengan
tugasnya.
5.3. Seksi Kerusakan Lingkungan, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menentukan kriteria baku kerusakan lingkungan;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
24
d. Melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan;
e. Melaksanakan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian
serta penghentian) kerusakan lingkungan;
f. Melaksanakan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan
restorasi) kerusakan lingkungan;
g. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
6. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
melaksanakan tugas pembinaan pengelolaan pengaduan dan penyelesaian
sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan serta pembinaan
terhadap sumber pencemaran institusi dan non institusi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan tentang tata cara pelayanan pengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat;
b. Fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang tidak
sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
c. Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;
d. Penyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan;
e. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan;
f. Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun
melalui pengadilan;
g. Sosialisasi tata cara pengaduan;
h. Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan masyarakat atas
usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
i. Penyusunan kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan
yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
j. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerima izinlingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
k. Pelaksanaan pengawasan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
l. Pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawas lingkungan
hidup daerah;
m. Pembentukan tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum
lingkungan;
n. Pelaksanaan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
o. Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;
p. Penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara terpadu;
q. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat,
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
25
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) terkait
dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
r. Pengidentifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan
keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional danhak
Masyarakat Hukum Adat (MHA) terkait dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
s. Penetapan tanah adat yang merupakan keberadaan Masyarakat Hukum
Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat
(MHA) terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
t. Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan Masyarakat Hukum Adat (MHA);
u. Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hukum adat;
v. Penyusunan data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat (MHA),
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungandan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
w. Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum Adat
(MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);
x. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap Masyarakat Hukum Adat (MHA), kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH);
y. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan Masyarakat Hukum
Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);
z. Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
Masyarakat Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPLH);
aa. Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
Masyarakat Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPLH);
bb. Pengembangan materi pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan
hidup;
cc. Pengembangan metode pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan
hidup;
dd. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan lingkungan hidup;
ee. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh lingkungan hidup;
ff. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli lingkungan
hidup;
gg. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
26
hh. Penyiapan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
lingkungan hidup;
ii. Pengembangan jenis penghargaan lingkungan hidup;
jj. Penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaan lingkungan
hidup;
kk. Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan;
ll. Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten;
mm. Pelaksanaan program pemberian penghargaan tingkat Provinsi dan
Nasional;
nn. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6.1. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan, melaksanakan
tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun kebijakan tentang tata cara pelayanan pengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat;
d. Memfasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatanyang
tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup;
e. Melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan;
f. Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan;
g. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan;
h. Menyelesaikan sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun
melalui pengadilan;
i. Mensosialisasikan tata cara pengaduan;
j. Mengembangkan sistem informasi penerimaan pengaduan masyarakat
atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup;
k. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
6.2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau kegiatan
yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
27
d. Melaksanakan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan;
e. Melaksanakan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan;
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawas
lingkungan hidup daerah;
g. Membentuk tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum;
h. Melaksanakan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
i. Melaksanakan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup;
j. Menangani barang bukti dan penanganan hukum pidana secara
terpadu;
k. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
6.3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, melaksanakan tugas:
a. Melakukan persiapan perencanaan dan perumusan program kerja;
b. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
c. Menyusun kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat (MHA)
terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
d. Mengindentifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan pengakuan
keberadanaan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) terkait dengan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
e. Menetapkan tanah ulayat yang merupakan keberadaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan
hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat
Hukum Adat (MHA) terkait dengan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
f. Melaksanakan komunikasi dialogis dengan Masyarakat Hukum Adat
(MHA);
g. Membentuk panitia pengakuan Masyarakat Hukum Adat (MHA);
h. Menyusun data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat (MHA),
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup;
i. Menyusun kebijakan peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum Adat
(MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Petugas
Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH);
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
28
j. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap Masyarakat Hukum Adat (MHA), kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional terkait Petugas Pengawas
Lingkungan Hidup (PPLH);
k. Melaksanakan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Petugas Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH);
l. Menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama
Masyarakat Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait Petugas Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH);
m. Menyiapkan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama Masyrakat Hukum Adat (MHA), kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait Petugas Pengawas Lingkungan Hidup
(PPLH);
n. Mengembangkan materi pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
lingkungan hidup;
o. Mengembangkan metode pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
lingkungan hidup;
p. Melaksanakan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan lingkungan
hidup;
q. Meningkatkan kapasitas instruktur dan penyuluh lingkungan hidup;
r. Mengembangkan kelembagaan kelompok masyarakat peduli
lingkungan hidup;
s. Melaksanakan identifikasi kebutuhan pendidikan pelatihan dan
penyuluhan;
t. Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan lingkungan hidup;
u. Mengembangkan jenis penghargaan lingkungan hidup;
v. Menyusun kebijakan tata cara pemberian penghargaan lingkungan
hidup;
w. Melaksanakan penilaian dan pemberian penghargaan;
x. Membentuk tim penilai penghargaan yang kompeten;
y. Mendukung program pemberian penghargaan tingkat provinsi dan
nasional;
z. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugasnya.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Lingkungan Hidup adalah
merupakan bagian dari perangkat daerah yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas sesuai dengan bidang urusan
pemerintahan atau penunjang urusan pemerintah yang diselenggarakan.
Sedangkan susunan organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah
sebagai berikut :
1. UPTD. Laboratorium Lingkungan terdiri dari :
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
29
1.1 Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (KUPTD)
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (KUPTD) melaksanakan tugas kegiatan
operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas dibidang
pelaksanaan pengujian parameter kualitas lingkungan dan melaksanakan
SOP Laboratorium Lingkungan. Kepala UPTD menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun dan mengusulkan rencana dan program kerja UPTD.
Laboratorium Lingkungan;
b. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan;
c. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
UPTD Laboratorium Lingkungan;
d. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
UPTD Laboratorium Lingkungan;
e. Menyelenggarakan pengkajian monitoring dan evaluasi program kerja
UPTD Laboratorium Lingkungan;
f. Monitoring dan evaluasi standar pelayanan pengambilan contoh uji dan
pengujian parameter kualitas lingkungan serta pengelolaan limbah
laboratorium;
g. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja;
h. Melaksanakan pengambilan, perlakuan, transportasi dan penyimpanan
contoh uji parameter kualitas lingkungan;
i. Melaksanakan preparasi, pengujian dan analisis parameter kualitas
lingkungan;
j. Menandatangani Sertifikat Hasil Uji (SHU) dan bertanggung jawab
penuh terhadap hasil yang tertera pada Sertifikat Hasil Uji (SHU);
k. Melaksanakan validasi metode pengambilan contoh uji dan pengujian
parameter kualitas lingkungan;
l. Melaksanakan validasi klaim ketidakpastian pengujian;
m. Melaksanakan peraawatan dan kalibrasi peralatan laboratorium
lingkungan;
n. Menjaga komitmen manajemen mutu sesuai registrasi sertifikasi
akreditasi;
o. Melaksanakan dokumentasi system menajemen mutu laborarotium;
p. Melaksanakan penanganan pengaduan hasil pengujian;
q. Melaksanakan pekerjaan pembuatan model simulasi pengendalian
pencemaran lingkungan;
r. Memberikan layanan informasi kualitas lingkungan hidup tingkat tapak;
s. Melaksanakan inventarisasi sumber – sumber emisi / efluen didaerah
tapak;
t. Membantu melaksanakan pengawasan terhadap industry dengan
mengambil sampel dan data – data lain;
u. Melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan dan pengarahan
pelaksaan kegiatan UPTD Laboratorium Lingkungan;
v. Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah dan atau unit kerja
lain;
REVIU RENCANA STRATEGIS 2019-2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUASIN
30
w. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
lingkungan UPTD Laboratorium Lingkungan;
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
1.2 Sub Bagian Tata Usaha
Sub bagian tata usaha melaksanakan tugas :
a. Menyusun program kerja UPTD Laboratorium Lingkungan;
b. Mengelola kearsipan UPTD Laboratorium Lingkungan;
c. Mengelola keuangan UPTD Laboratorium Lingkungan;
d. Menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan UPTD Laboratorium
Lingkungan;
e. Mengelola barang UPTD Laboratorium Lingkungan;
f. Mengelola data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem
informasi UPTD Laboratorium Lingkungan;
g. Melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggarab (DPA) sesuai dengan
lingkup kerjanya;
h. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan pemeliharaan seluruh
kebutuhan administrasi dan bahan penunjang pengujian laboratorium
beserta dokumen terkait;
i. Mengkoordinir, memeriksa dan menyimpan dokumen – dokumen yang
berhubungan dengan Laborarorium Lingkungan dalam jangka waktu
tertentu;
j. Menyiapkan bahan laporan dan mempertanggung jawabkan
pelaksanaan kegiatan;
k. Menyiapkan, memelihara dan mendistribusikan laporan hasil pengujian
laboratorium ke pelanggan serta bagian dokumentasi dan informasi;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Tata
Usaha;
m. Melaksanakan tugas lain yang berikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. UPTD. Persampahan terdiri dari :
2.1 Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) melaksanakan tugas pelayanan
pengelolaan kebersihan di wilayah kecamatan dalam Kabupaten
Banyuasin. Kepala UPTD menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun dan mengusulkan rencana dan program kerja UPTD
Persampahan;
b. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan;
c. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
UPTD Persampahan;
d. Menyelenggarakan pengkajian pe