Upload
trinhmien
View
230
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
xii
REVITALISASI KAWASAN TEPIAN AIR
STUDI KASUS KOTA LAMA, KENDARI
Asrun Safiuddin1, Budi Prayitno
2, Adi Utomo Hatmoko
3
Intisari
Perkembangan kota-kota di Indonesia saat ini tidak lepas dari sejarah
berdirinya kota sebagai kota tepian air (waterfront). Hal ini dapat dilihat sejarah
perkembangan kerajaan-kerajaan besar nusantara pada masa lalu. Namun pada
perkembangannya, saat ini kota-kota tepian air tersebut mengalami kemunduran
baik fungsi maupun citra perkotaannya akibat perkembangan dan pusat-pusat
kegiatan baru berada di luar kawasan tepian air.
Kota Lama dulunya merupakan pusat pemerintah Kota Kendari, dengan
bangunan-bangunan yang mengandung nilai sejarah, kini menjadi tidak berfungsi
secara optimal. Bangunan-bangunan yang ada sebagian besar terlihat tidak terawat,
berkesan tidak berpenghuni, dan bahkan seakan seperti kota mati karena sepi, hal
ini sangat terasa terutama pada malam hari. Melihat kondisi yang terjadi pada
Kota Lama yang seperti ini, maka perlu upaya untuk melestarikan keberadaan dan
meningkatkan kondisi baik fisik lingkungan, sosial, maupun ekonomi kawasan
Kota Lama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
analisis kualitatif, dimana sumber data digali melalui observasi langsung ke
lapangan dan data pemerintah. Hasil observasi selanjutnya analisis dengan teori
yang terkait dengan elemen pembentuk kawasan dan serta teori-teori yang
berhubungan dengan tepian air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik elemen pembentuk
kawasan Kota Lama tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kawasan, hal ini disebabkan oleh fisik bangunan, infrastruktur, dan lingkungan.
Rekomendasi dan arahan pengembangan fokus terhadap faktor-faktor tersebut.
Hal ini sesuai dengan program revitalisasi dalam upaya memperbaharui dan
meningkatkan kualitas elemen-elemen pembentuk kawasan untuk pengembangan
kawasan Kota Lama sebagai historic waterfront.
Kata kunci: Tepian air, Kota Lama, revitalisasi
1Mahasiswa Magister Desain Kawasan Binaan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2Dosen Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta 3Dosen Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta