29
PENYUSUNAN PROGRAM/ PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA Rancangan Program Pembelajaran Materi Alat Ukur Kelas VII SMP Semester Ganjil dengan Menggunakan Metode Ekxperimen, Model Pembelajaran Induktif dan Pendekatan Discovery Disusun untuk memenuhi tugas penyusunan program/ perencanaan Pembelajaran fisika Dosen Pengampu : Dr. Nonoh Siti Aminah Disusun oleh : ALFI SURYANI YUSUF K2312003 AMY MUKAROMATUN L K2312005 NIKEN TRI WIDAYATI K2312049

REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

Embed Size (px)

DESCRIPTION

REVISI

Citation preview

Page 1: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

PENYUSUNAN PROGRAM/ PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

Rancangan Program Pembelajaran Materi Alat Ukur Kelas VII SMP Semester

Ganjil dengan Menggunakan Metode Ekxperimen, Model Pembelajaran Induktif

dan Pendekatan Discovery

Disusun untuk memenuhi tugas penyusunan program/ perencanaan

Pembelajaran fisika

Dosen Pengampu : Dr. Nonoh Siti Aminah

Disusun oleh :

ALFI SURYANI YUSUF K2312003

AMY MUKAROMATUN L K2312005

NIKEN TRI WIDAYATI K2312049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIDKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

PETA KONSEP

Page 3: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

SMP KELAS VII SEMESTER I

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas/ Semester : VII/ I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Pengukuran Dasar

Sub Materi : Alat Ukur

Pertemuan ke- : 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan manghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong oyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, menrangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik

dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam

lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

Page 4: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati – hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif;

dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari – hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan dan berdiskusi.

3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk

hidup, lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya

perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.

4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk

hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan

baku.

C. Indikator pencapaian kompetensi

1. Indikator Kognitif

a. Menjelaskan konsep panjang, massa dan suhu

b. Menerapkan prinsip panjang, massa dan suhu dalam penggunaan alat ukur.

c. Merumuskan kesimpulan mengenai konsep panjang, massa dan suhu

2. Indikator Afektif

a. Melaporkan hasil pengamatan kelompok mengenai konsep panjang, massa

dan suhu

b. Menanggapi hasil pelaporan kelompok mengenai konsep panjang, massa

dan suhu.

3. Indikator Psikomotorik

a. Menyajikan hasil pengamatan kelompok mengenai konsep panjang, massa

dan suhu.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif produk

Page 5: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

a. Siswa dapat menjelaskan konsep panjang, massa dan suhu dengan arahan

guru dengan tepat

b. Siswa dapat menerapkan prinsip panjang, massa dan suhu pada

penggunaannya dalam alat ukur tanpa buku teks dengan benar

2. kognitif proses

a. Siswa mampu merumuskan kesimpulan mengenai konsep panjang, massa

dan suhu dengan baik.

3. Afektif

a. Siswa mampu melaporkan hasil praktikum kelompok mengenai konsep

panjang, massa dan suhu dengan baik

b. Siswa dapat menanggapi hasil pelaporan kelompok mengenai konsep

panjang, massa dan suhu dengan sopan

4. Psikomotor

a. Siswa dapat menyajikan hasil diskusi kelompok mengenai konsep panjang,

massa dan suhu dengan benar

E. Materi Pembelajaran

Alat Ukur

Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.

Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada

skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka

semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan

besarannya, yaitu:

1) Alat Ukur Panjang 

Mistar (Penggaris)

Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm.

Jangka Sorong

Page 6: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm

atau 0,1 mm.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian

terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.

2) Alat Ukur Massa

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.

Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat

ketelitiannya hingga 0,001g.

Neraca Ohauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau

0,001 g.

3) Alat Ukur Waktu

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam

dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

F. Pendekatan, Model dan Metode pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan Discovery

Model : Induktif

Metode Pembelajaran : Eksperimen – Diskusi

G. Media Pembelajaran

Lembar Kerja Siswa

Page 7: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

Seperangkat alat praktikum

H. Kegiatan pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Pendahuluan :

a. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

pada siswa

b. Guru menanyakan kehadiran siswa

c. Memulai doa

d. Guru menyampaikan scope materi yang akan

disampaikan hari ini : alat ukur

Prasyarat Konsep

a. Apakah yang dimaksud dengan hakikat fisika ?

b. Apakah yang dimaksud dengan besaran ?

c. Apa saja jenis – jenis besaran ?

d. Apakah yang dimaksud dengan satuan ?

e. Apa saja jenis – jenis satuan?

Motivasi

a. Dalam kehidupan sehari – hari, bagaimana kamu

dapat menyatakan panjang pensil adalah 15 cm?

Apakah kita dapat menyatakan hasil pengukuran

panjang pensil menggunakan alat ukur lainnya?

Opini

Memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan motivasi

a. 

10 menit

2. Kegiatan inti

a. Mengamati

- Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil

(3 sampai 4 orang)

- Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok sehingga

50 menit

Page 8: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

tiap siswa menerima1 LKS

- Siswa mengamati langkah-langkah dan arahan yang

terdapat pada LKS

- Guru menyiapkan alat dan bahan praktikum

- Guru menginstruksikan teknik pelaksanaan praktikum

b. diganti Menanya

- Siswa diberi kesempatan bertanya tentang tata cara

praktikum.

- Siswa untuk elakukan praktikum

- Siswa diarahkan (melalui LKS) berdiskusi dengan teman

satu kelompok.

- Pada LKS Guru memberi arahan pada siswa untuk

menerapkan prinsip pengertian anjang, massa dan suhu.

- Guru memberi arahan pada siswa untuk mendiskusikan

pada LKS mengenai konsep panjang, massa dan suhu

- Memberikan poin kepada siswa yang dapat melakukan

praktikum sesuai instruksi yang diberikan.

c. Mengasosiasi

Siswa diarahkan (pada LKS) untuk mencari bentuk

aplikasi pengukuran yang mereka lakukan pada saat

praktikum dengan bentuk pengukuran lain di kehidupan

sehari-hari.

d. Menyajikan

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

melaporkan hasil praktikum dalam bentuk laporan

tertulis kelmpok.

e. Mengomunikasikan

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi

dan menanggapi hasil pelaporan kelompok lainnya

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaporkan

hasil praktikum dan diskusi kelompok

Page 9: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanggapi hasil pelaporan kelompok lainny

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok

yang dapat menjelaskan konsep panjang, massa dan

suhu.

b. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang

materi dan memberi kesempatan siswa untuk

bertanya.

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

20 Menit

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Jenis Tagihan

a. LKS

b. Observasi (checklist lembar pengamatan) saat praktikum dan diskusi

Penilaian

- Pengambilan nilai akhir berdasarkan LKS 50 %, psikomotorik 30 % dan

afektif 20 %

J. Alat dan Sumber Belajar

- LKS

- Ismunandar. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII. Jakarta : Politeknik

Negeri Media Kreatif

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Alat Ukur

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas / Semester : VII/I

Waktu : 50 menit

Page 10: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

I. Kompetensi Inti

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

II. Kompetensi Dasar

Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk

hidup, lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya

perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.

III. Indikator pencapaian kompetensi

1. Menjelaskan konsep panjang, massa dan suhu.

2. Menerapkan prinsip panjang, massa dan suhu pada penggunaannya dalam alat

ukur dengan benar.

IV. Model Pembelajaran

Induktif

V. Metode

Eksperimen-diskusi

VI. Alat dan Bahan

Praktikum Panjang:

1. Mistar

2. Jangka Sorong

3. Silinder

Praktikum Massa:

1. Neraca sama lengan 1 buah

Page 11: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

2. Gelas beaker 2 buah

3. Air murni 200 ml

4. Beban 1 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, 20 gram, 50 gram, 100 gram

masing-masing 1 buah.

Praktikum Suhu :

1. Termometer 1 buah

2. Air hangat

3. Air ledeng

4. Es batu

5. Gelas Beker

VII.Kegiatan Pembelajaran

Menjelaskan dan menerapkan konsep panjang menggunakan alat ukur.

1. Diamati perbedaan antara mistar dan jangka sorong.

2. Dari hasil pengamatan tersebut tulis hasil perbedaan antara mistar dan jangka

sorong pada tabel perbedaan.

Perbedaan Mistar Jangka Sorong

3. Diukur panjang silinder dengan menggunakan mistar dan jangka sorong.

4. Dari hasil pengukuran no 3, tabulasikan data yang diperoleh.

Hasil Pengukuran Panjang Silinder

Mistar Jangka Sorong

........... ..........

Page 12: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

5. Dari data no 4 maka dapat dinyatakan bahwa hasil pengukuran panjang silinder

yang teliti yakni?

....................................................................................................................

6. Pengukuran panjang silinder tersebut diukur dari sisi .....................silinder

hingga sisi bagian....................silinder.

7. Berdasarkan pengukuran di atas didapatkan lintasan dari kedua sisi silinder yang

dinamakan ......

8. Berdasarkan pernyataan no 7 maka dapat dinyatakan pengertian panjang adalah?

.....................................................................................................................

Menjelaskan dan menerapkan konsep massa menggunakan alat ukur.

1. Letakkan gelas beaker pada masing- masing lengan pada neraca.

2. Kalibrasikan agar lengan kanan dan lengan kiri seimbang dengan mengubah-

ubah beban pada neraca.

3. Setelah lengan kanan dan lengan kiri setimbang, gelas beaker pada lengan kanan

neraca isi dengan air murni 125 ml.

4. Tambahkan beban pada lengan kiri nerca sehingga lengan kanan dan lengan kiri

neraca seimbang, hitung berapa massa yang ditambahkan pada lengan kiri

neraca. Tulis dalam hasil pengamatan.

5. Ulangi percobaan 2-4 dngan mengubah volume air murni menjadi 150 ml, 175

ml, dan 200 ml.

Hasil Pengamatan

No. Volume air

(ml)

Massa

(gram)

1. 125

Page 13: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

2. 150

3. 175

4. 200

6. Berdasarkan data yang diperoleh, bagaimana hubungan antara volume dan

massa?

Semakin ………………. Volume air, semakin ……………….. massa beban.

7. Berdasarkan analisis dari data percobaan, didapatkan bahwa massa adalah?

……………………………………………………………………………….

Menjelaskan dan menerapkan konsep suhu menggunakan alat ukur.

1. Isilah air ledeng, air hangat, dan es batu pada gelas beker.

2. Masukkan thermometer pada masing – masing gelas beker.

3. Tunggu agar suhu pada thermometer stabil.

4. Bacalah suhu yang telah terukur pada thermometer

5. Tabulasikan hasil pengukuran pada data pengamatan.

Air Ledeng Air Hangat Es Batu

Suhu (0 C)

6. Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa zat yang dingin mempunyai

suhu yang ………. Sedangkan suhu yang hangat …….

7. Sehingga dapat dintakan bahwa suhu adalah?

…………………………………………………………

VIII. Kesimpulan

1. Panjang adalah ...........................................................

2. Massa adalah .............................................................

3. Suhu adalah ...............................................................

Page 14: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049
Page 15: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049
Page 16: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF

No Nama SiswaAspek Karakter Jumlah

Skor

Skor

MaksNilai Akhir

1 2 3 4

1

2

3

4

5

Nilai Akhir Kemampuan Afektif =

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF (KARAKTER)

NoAspek yang

dinilaiIndikator

Skor maks Keterangan

Page 17: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

1 Jujur 1. Tidak menyontek ataupun menjadi plagiat dalam mengerjakan praktikum dan selesai tepat waktu.2. Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk praktikum.3. Siswa menulis sesuai dengan yang diukurnya

4

2 Kreatif 1. Siswa melakukan kalibrasi alat2. Siswa melakukan percobaan dengan efektif (tidak bertele-tele).3. Siswa menerapkan hukum/teori/prinsip yang sedang dipraktekan

4

3 Disiplin 1. Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas.2. Siswa menaati peosedur kerja laboratorium 3. Siswa mematuhi jadwal (tidak terlambat)

4

4 Kerja Keras 1. Melakukan praktikum sampai tuntas2. Mengerjakan tugas dan sampai selesai3. Membuat laporan sampai selesai

4

Jumlah 12

RUBRIK PENILAIAN KARAKTER SISWA

Skor Kriteria

4 Siswa menunjukkan semua karakter diri yang di maksud

3 Apabila siswa menunjukkan 2 dari 3 indikator yang tertera dalam setiap aspek karakter.

2 Apabila siswa hanya menunjukkan 1 dari 3 indikator yang tertera dalam setiap aspek karakter.

1 Apabila siswa tidak menunjukkan semua indikator yang tertera dalam setiap aspek karakter.

Page 18: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

Keterangan skor untuk masing-masing skala sikap:4 : Sangat baik 2 : Cukup baik

3 : Baik 1 : Kurang

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTORIK

LEMBAR TES UNJUK KERJA INDIKATOR PSIKOMOTORIK

No Nama Siswa Sub Ranah Psikomotorik JumlahSkor

SkorMaks

Nilai Akhir Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1212345

Nilai Akhir Kemampuan Psikomotorik =

Page 19: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

RUBRIKASI PENILAIAN RANAH PSIKOMOTORIK

SubRanah Kriteria

KriteriaKurang Cukup Baik Sangat Baik

1 2 3 4

1. Mengecek alat dan bahan

Tidak mengecek alat dan bahan yang tersedia.

Mengecek kesesuaian sebagian alat dan bahan yang tersedia dan melihat kelayakan alat

Mengecek kesesuaian alat dan bahan yang tersedia dan melihat kelayakan alat dengan tepat

Mengecek kesesuaian seluruh alat dan bahan yang tersedia dan melihat kelayakan alat dengan sangat tepat

2. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah

Acak dan tidak merumuskan masalah

Tidak sistematis, tetapi beberapa permasalahan ditemukan

Sistematis dan menemukan beberapa permasalahan

Sangat sistematis dan disajikan dengan baik, menemukan beberapa permasalahan

3. Merangkai alatTidak merangkai alat yang disediakan untuk percobaan

Merangkai sebagian alat percobaan dengan cukup baik

Merangkai sebagian alat percobaan dengan baik

Merangkai seluruh alat percobaan dengan baik dan benar

4. Menggambar rancangan

Menggambar sembarangan dan tidak jelas, banyak kesalahan

Ada gambar yang tidak jelas, ada kesalahan dalam memberikan ukuran

Gambar jelas dan tepat serta memberikan ukuran yang benar

Gambar jelas dan tepat serta memberikan ukuran yang benar, disajikan dengan baik.

Page 20: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

5. Menggunakan alat ukur

Tidak bisa menggunakan alat ukur yang dipakai dalam percobaan

Cukup mampu menggunakan alat ukur yang dipakai dalam percobaan

Mampu dengan baik menggunakan alat ukur yang dipakai dalam percobaan

Mampu menggunakan alat ukur yang dipakai dengan percobaan dengan baik dan benar

6. Mengamati

Tidak mengamati data yang muncul dalam percobaan

Mengamati sebagian data yang muncul dalam percobaan

Mengamati seluruh data yang muncul dalam percobaan dengan baik

Mengamati seluruh data yang muncul dalam percobaan dengan baik dan cermat

7. Mengambil dataTidak bisa mengambil data dalam percobaan

Cukup bisa mengambil sebagian data dalam percobaan

Mengambil data dalam percobaan dengan baik

Mengambil data dalam percobaan dengan baik dan benar

8. Memasukkan data dalam tabel

Tidak menabelkan data hasil percobaan

Memasukkan data hasil percobaan ke dalam tabel dengan cukup baik

Memasukkan data hasil percobaan ke dalam tabel dengan baik

Memasukkan seluruh data hasil percobaan ke dalam tabel dengan baik dan benar

9. Menganalisis data

Acak dan tidak mengerucut, tidak ditemukan kesimpulan

Tidak sistematis, tetapi mengarah pada kesimpulan

Sistematis dan mengarah pada kesimpulan

Sistematis dan mengarah pada kesimpulan, serta disajikan dengan baik dan rapi

10. Mengambil kesimpulan

Tidak jelas, kelihatan tidak memahami data hasil percobaan

Meragukan tetapi ada pemahaman terhadap data hasil percobaan

Diungkap dengan jelas dan memahami hasil percobaan

Diungkap dengan jelas dan sistematis, serta memahami data hasil percobaan dengan tepat

11. Membersihkan dan mengembalikan alat

Tidak membe-reskan kembali alatdan bahan yang telah dipa-kai untuk perco-baan

Membereskan sebagian alat dan bahan yang telah dipakai percobaan

Membereskan seluruh alat dan bahan yang telah dipakai percobaan dengan baik

Membereskan seluruh alat dan bahan yang telah dipakai

Page 21: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049

perco-baan dengan baik dan rapi

12. Sistematika penyusunan laporan

Acak, tidak je-las, tidak siste-matis, dan tidak sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan

Tidak sistematis tetapi cukup jelas sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan

Sistematis dan cukup jelas

Sistematis, cukup jelas, dan disajikan dengan rapi

Page 22: REVISI RPP_P.FIS 12 A_P4 FISIKA RPP_K2312003 K2312005 K2312049