REKAP FIT AND PROPER TEST CALON PRESIDEN BEM 2016/2017

Nama Calon Presiden BEM: Hesketh Hans

Pertanyaan oleh Ibnu Wadud P, Ketua Senat Mahasiswa 2015/2016.

1. Beda organisasi, pengorganisasian, dan terorganisasi itu apa ?

Jawab: organisasi itu sekumpulan orang yang berkumpul, yang punya suatu tujuan dan mereka itu dipimpin oleh seorang pemimpin untuk bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan itu. Lalu, pengorganisasian adalah cara untuk mengorganisir suatu, suatu cara untuk mengatur, sebuah cara. Untuk yang terorganisasi itu adalh segala sesuatu yang tertata rapi.

2. Apa yang kamu ketahui mengenai eksekutif ? Kenapa badan eksekutif itu perlu ada di FK UPN? Kalau tidak ada efeknya apa ?

Jawab: Eksekutif adalah sebuah badan yang tugasnya adalah menjadi seorang eksekutor atau yang melaksanakan sebuah program. Badan eksekutif harus ada karena menurut saya kalau kalau tidak ada suatu organisasi yang bertindak sebagai eksekutor maka saya piker FK UPN tidak berjalan, tidak ada suatu gerakan di FK UPN.

Pertanyaan oleh Nur Khalifa, Presiden BEM 2015/2016.

1. Apa yang membuat sebagai dasar Hans mau mencalonkan sebagai presiden BEM ?

Jawab: saya mau mencalonkan sebagai presiden BEM karena saya sebagai manusia ini ingin untuk berguna dan berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Karena saya berada dalam lingkungan FK UPN Veteran Jakarta, maka saya mau berkontribusi dengan cara, salah satunya adalah dengan cara menjadi seorang presiden BEM.

2. Apabila ada, ini realita, organisasi-organsisasi belum mendapat dana pagu untuk sekarang. Jadi bagaimana sikap seorang presiden BEM mengatasu pressure dari delegasi ini yang meminta dana pagu, apdahal dana pagunya itu tidak ada ? Bagaimana sikap Hans untuk memberikan pengertian kepada delegasi-delegasi ini?

Jawab: Jadi, untuk delegasi-delegasi yang ingin meminta dana pagu meskipun dana pagu belum ada, kita akan menjelaskan secara terang-terangan. Maksudnya, untuk menimbulkan suatu kepercayaan dari delegasi itu kita langsung menjelaskan juga bahwa dana pagu belum turun. Namun, apabila hal itu mendesak, seperti kalau misalnya dananya tidak ada jadi kita tidak bisa pergi, oke, itu mungkin masih bisa diatur. Dengan cara kita mungkin akan menyerahkan sebuah danus untuk menjadi jalan dari si delegasi ini.

Pertanyaan oleh M. Dimas Ahadianto, Ketua Senat Mahasiswa 2014/2015.

1. Kamu itu memiliki sifat kepemimpinan yang seperti apa ? Seandainya dalam organsisasi yang nantinya kamu pimpin ada seorang teman kamu yang tidak suka dengan cara kepemimpinan kamu, apa yang akan kamu lakukan ? Yang terakhir, seandainya teman kamu yang tidak suka dengan gaya kepemimpinan kamu, dia mengajukan diri ke kamu untuk mengundurkan diri dari organisasi yang kamu pimpin, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya ?

Jawab: gaya kepemimpinan saya itu mengikuti orang-orang yang saya pimpin. Tergantung, saya bisa menjadi seorang demokratis, saya bisa menjadi seorang yang otoriter juga, itu semua tergantung pada situasinya karena dalam beberapa situasi gaya setiap kepemimpinan itu kadang tidak sesuai. Kalau misalnya ada seseorang yang tidak suka pada gaya kepemimpinan saya, maka saya akan mendekati dia dulu, menanyakan kepada dia apa yang salah dari saya. Kalau misalnya apa yang salah itu merpakan alasan yang bisa diterima, bukan alasan yang karena pribadinya, atau mungkin permasalahan pribadi, maka kalau itu merupakan jawaban yang masuk akal maka saya akan terima. Apabila orang itu datang untuk mengundurkan diri, pertama saya akan mencoba mengungkit dulu karena apakah masih bisa ditahan atau tidak ada jalan keluarnya lagi. Kalau misalnya memang sudah tidak ada jalan keluarnya lagi maka saya … (waktu habis)

2. Kalau seandainya kamu terpilih menjadi seorang presiden BEM, kamu kan menjadi seorang pemimpin. Bagaimana nantinya kamu akan mengantisipasi perbedaan dinamika dalam organisasi yang kamu pimpin, maupun organisasi yang luar ? Jadi, ibaratnya, bagaimana kamu mengantisipasi dinamika di dalam organisasi yang internal maupun eksternal ?

Jawab: Jadi, dalam kepemimpinan saya, saya dalam tiga bulan pertama akan melakukan suatu pendekatan kepada masing-masing dari organisasi –organisasi tersebut. Misalnya, internal BEM-nya saya akan berusaha lebih mengenal dan lebih dikuatkan dalam kekeluargaannya. Kalau untuk organisasi-organisasi , mungkin saya tidak bisa untuk seluruh anggota organisasinya itu, tapi mungkin hanya ketua BK-nya saja maupun jajaran-jajarannya. Jadi, supaya dari awalnya itu sudah kuat, dari awal kuat, maka untuk selanjutnya itu tidak ada masalah yang sangat berat. Harus dikuatkan dari awalnya.

Pertanyaan oleh Fadel Abima, Presiden BEM 2014/2015.

1. Sebelumnya saya ingin bertanya, kamu sudah tahu kan kalau misalnya di manapun itu berlaku sebuah dasar, sebuah aturan? Pernah dengar ABK FK ? Siapa yang mengesahkan ABK FK ?

Jawab: ya. Ya. Saya tidak tahu.

2. Balik lagi ke dasar, sebutkan landasan idiil, landasan konstitusional, dan landasan operasional dari BEM FK UPN !

Jawab: Mohon maaf, saya tidak tahu.

Mengetahui,

KETUA KPU CAPRES BEM PERIODE 2016/2017

LUTHFAN DIO S B Hesketh Hans