10
1 RESUME KEMATIAN Ny. HOLIZAH/ 32 TH Senin, 28 September 2015 Chief Jaga : 1. Dr. Samsul Arifin 2. Dr. Muhammad Hasrul Residen Jaga : 1. Dr. Putri Healthireza 2. Dr. Bima Ananta Buchari 3. Dr. Yulius Adriansyah 4. Dr. Iman Ruansa 5. Dr. Ahmad Triadi 6. Dr. Abdul Bari 7. Dr. Ibnu Sina 8. Dr. Gita Adelia Sari Residen Stase ICU : 1. Dr. K. M. Aditya Fitrandi 2. Dr. Endrianus Jaya Putra 3. Dr. Eliza Swasti KONSULEN Dr. H. Irawan Sastradinata, SpOG(K)

Resume Kematian Holizah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

re

Citation preview

Page 1: Resume Kematian Holizah

1

RESUME KEMATIANNy. HOLIZAH/ 32 TH

Senin, 28 September 2015

Chief Jaga :1. Dr. Samsul Arifin2. Dr. Muhammad Hasrul

Residen Jaga :1. Dr. Putri Healthireza2. Dr. Bima Ananta Buchari3. Dr. Yulius Adriansyah4. Dr. Iman Ruansa5. Dr. Ahmad Triadi6. Dr. Abdul Bari7. Dr. Ibnu Sina8. Dr. Gita Adelia Sari

Residen Stase ICU :1. Dr. K. M. Aditya Fitrandi2. Dr. Endrianus Jaya Putra3. Dr. Eliza Swasti

KONSULEN Dr. H. Irawan Sastradinata, SpOG(K)

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSMHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

2015

Page 2: Resume Kematian Holizah

2

RESUME KEMATIAN

Nama : Ny. Holizah binti M. Hakim

Umur : 32 th

Alamat : Jl. Robani kadir, Plaju Lr. Nurul Huda

Med. Rec : 911127

MRS : 26-09-2015 Pukul 06:29 WIB

I. ANAMNESIS UMUM

Keluhan utama : Hamil cukup bulan dengan darah tinggi dan sesak nafasRiwayat Perjalanan PenyakitSejak ± 2 hari SMRS os mengeluh sesak nafas terutama bila beraktifitas, os lalu ke bidan dan dikatakan hamil dengan darah tinggi dan sesak nafas, sehingga os dirawat di bidan, ± 6 jam SMRS os mengeluh sesak nafasyang bertambah hebat, os lalu dirujuk ke RS Muhammadiyah, karena kamar penuh os lalu dirujuk ke RSMH, R/ perut mules menjalar ke pinggang hilang timbul (-), R/ keluar darah lendir (-), R/ keluar air-air (-). R/ darah tinggi sebelum hamil (-), R/ darah tinggi selama hamil ini (-), R/ darah tinggi hamil sebelumnya (-), R/ darah tinggi dalam keluarga (-) R/ nyeri ulu hati (-), R/ Nyeri kepala hebat (-) , R/ pandangan mata kabur (-). Menurut keluarga os hamil cukup bulan dan gerakan janin masih dirasakan. R/ Penyakit Dahulu : DisangkalR/ Penyakit Keluarga : DisangkalStatus sosek&gizi : Sedang Status reproduksi : Menarche 12 tahun, teratur, siklus 28 hari, lamanya 5 hari, HPHT 6/1/2015Status Persalinan : 1. 2004, aterm, spontan, bidan, perempuan, 3600 g, sehat2. 2009, aterm, spontan, bidan, laki-laki, 3200 g, sehat3. Hamil ini

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 32 x/m: 240/110 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 4/5, his (-), DJJ 152 x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 50%, pembukaan 2 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Page 3: Resume Kematian Holizah

3

USG IRD (DAS)

- Tampak JTH preskep- Biometri janin :

BPD : 99.2 mm AC : 320 mmHC : 327 mm FL : 79.4 mmEFW : 3845 g

- Plasenta corpus anterior- Cairan ketuban cukup SP 3,7 cmKesan : Hamil 38 minggu JTH preskep

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu belum inpartu dengan PEB + Edema paru, janin tunggal hidup presentasi kepala

TerapiIG : 8

- Stabilisasi 1 jam- Observasi TVI, HIS, DJJ- IVFD RL gtt xx/m- Oksigen 10 l/menit simple mask- Kateter menetap, catat I/O- Cek lab DR, UR, CM, KD, LDH- Konsul mata, PDL, ICU- Rencana terminasi perabdominam- Lapor DPJP acc terminasi perabdominam setelah stabilisasi

PDL A/- PEB dengan Edema paru akut

P/ - Metildopa 3 x 500 mg p.o- Furosemid 2 amp IV- RB PDL dengan divisi kardiologi

Mata A/ Saat ini tidak didapatkan tanda-tanda retinopati dan koroidopati hipertensiP/ Konsul ulang bila terdapat penurunan visus mendadak

Neurologi A/ - Penurunan kesadaran ec encephalopati metabolik (hipoksia iskemik ensepalopati)

- Tidak ditemukan tanda-tanda lateralisasi- Lesi intrakranial blm dapat disingkirkan

P/ - Stabilisasi ABC - CT scan kepala

Anestesi

Pkl 07.00 wib

A/ Hamil aterm belum inpartu dengan PEB dan edema paru + penurunan kesadaranP/

- Oksigenasi- Intubasi dengan atracurium 30 mg, Propofol 100 mg, fentanyl 50

mikrogram cardiac arrest, RJP 3 siklus + adrenalin response- Pasang CVC- Monitoring ketat

Laboratorium26-09-2015

Hb : 12,2 WBC : 17.200PLT : 244.000 DC : 0/0/71/25/4Protein uria :+3

Page 4: Resume Kematian Holizah

4

Kimia darah dan faal hemostasis menyusulFollow up OBGYNPukul 07.00 wib

Kel : Hamil cukup bulan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 210/110 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 4/5, his (-), DJJ 80 x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 50%, pembukaan 2 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu belum inpartu dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal hidup presentasi kepala + gawat janin

Terapi - Stabilisasi 1 jam- Observasi TVI, HIS, DJJ- IVFD RL gtt xx/m- Oksigen 10 liter/menit dgn simple mask- Kateter menetap, catat I/O

Follow up OBGYNPukul 07.30 wib

Kel : Hamil cukup bulan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 180/110 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 4/5, his 1x/10’/15”, DJJ (-) x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 50%, pembukaan 2 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu belum inpartu dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal mati presentasi kepala

Terapi - Lapor DPJP saran induksi persalinan dengan misoprostol 50 mcg/ 6 jam setelah stabilisasi

Follow up OBGYNPukul 09.30 wib

Kel : Hamil cukup bulan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 170/100 mmHg Suhu : 36,4 °C

Page 5: Resume Kematian Holizah

5

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 4/5, his 1x/10’/15”, DJJ (-) x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 50%, pembukaan 2 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu belum inpartu dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal mati presentasi kepala

Terapi - Misoprostol 50 mcg/ 6 jam per vaginalFollow up OBGYNPukul 11.30 wib

Kel : mau melahirkan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 170/100 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 4/5, his 3x/10’/30”, DJJ (-) x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 75%, pembukaan 3 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal mati presentasi kepala

Terapi - Misoprostol 50 mcg/ 6 jam per vaginalFollow up OBGYNPukul 15.30 wib

Kel : mau melahirkan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 170/100 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 2/5, his 4x/10’/40”, DJJ (-) x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio lunak, posterior, eff 100%, pembukaan 8 cm, kepala, ketuban dan penunjuk sulit dinilai

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu inpartu kala I fase aktif dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal mati presentasi kepala

Terapi - Misoprostol 50 mcg/ 6 jam per vaginalFollow up OBGYNPukul 17.20 wib

Kel : mau melahirkan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KU : sakit berat Nadi : 120 x/m

Page 6: Resume Kematian Holizah

6

KesadaranTD

: somnolen RR : 20 x/m bagging: 170/100 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

VT

: FUT 3 jbpx (38cm), memanjang, puki, kepala, U 1/5, his 4x/10’/45”, DJJ (-) x/menit, TBJ : 3845 gram

: Portio tidak teraba, pembukaan lengkap, kepala, ketuban (-), hijau, bau (-), UUK depan

Diagnosis G3P2A0 hamil 38 minggu inpartu kala II dengan PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest, janin tunggal mati presentasi kepala

Terapi - Lapor DPJP, saran terminasi pervaginamLaporan persalinan

Pukul 18.10 WIB tindakan dimulai- Dilakukan pemeriksaan dalam, didapatkan : Portio tidak teraba,

pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala, UUK depan- Diputuskan untuk melakukan ekstraksi forceps- Dilakukan pemasangan forceps kiri, dilanjutkan pemasangan forceps

kanan- Dilakukan penguncian secara langsung- Dilakukan pemeriksaan dalam ulang- Dilakukan traksi percobaan, dilanjutkan dengan traksi definitifPukul 18.15 WIB lahir dengan ekstraksi forceps neonatus mati laki-laki dengan livor mortis, BB 3850 g, PB 52 cmPukul 18.20 WIB plasenta lahir lengkap, BP 640 gr, PTP 53 cm diameter 21 x 22 cmDilakukan eksplorasi, tidak didapatkan laserasi jalan lahir, perdarahan aktif(-)

Follow up OBGYN27-09-2015Pukul 05.00 wib

Kel : habis melahirkan dengan darah tinggi dan sesak nafas

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 100/70 mmHg Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

: FUT 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-), lokia (+) rubra

Diagnosis P3A0 post ekstraksi forceps a.i PEB + Edema paru + Post RJP a.i cardiac arrest

Terapi - Obs TVI dan perdarahan- IVFD RL gtt xx/menit- Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr IV- Metildopa 3 x 250 mg p.o- Analgetik dan cardiac support sesuai dengan TS anestesi- RB dengan PDL divisi kardiologi

Page 7: Resume Kematian Holizah

7

-Follow up OBGYN28-09-2015Pukul 01.00 wib

Kel : habis melahirkan dengan darah tinggi dan sesak nafasPenurunan kesadaran

Status Present : KUKesadaranTD

: sakit berat Nadi : 120 x/m: somnolen RR : 20 x/m bagging: 100/70 mmHg (dobutamin 10 mcg) Suhu : 36,4 °C

STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan Luar

: FUT 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-), lokia (+) rubra

Diagnosis P3A0 post ekstraksi forceps a.i PEB + Edema paru e.c ensefalopati metabolik + Post RJP a.i cardiac arrest (hari ke-2)

Terapi - Obs TVI dan monitoring- IVFD RL gtt xx/menit- Cardiac support dengan dobutamin

LIST KONTROL

Tgl/jam SensTD

(mmHg)

N

(x/mnt)

RR

(x/mnt)

T

(ºC) SpO2Input Output

Tindakan,

cairan,obat-obatan

28-09-15

01.45 WIB

DPO 62/45 72 18, bagging 38,5 88

Adrenalin 0,6

mikrogram/KgBB/m

enit

02.15 WIB DPO 80/60 90 18, bagging 38,3

87 Lapor DPJP →

Informed consent

keluarga.

Keluarga

mendampingi pasien.

02.45 WIB DPO 80/60 80 18, bagging 38,0

86 Informed consent

keluarga keluarga

menolak RJP

03.15 WIB DPO 70/40 80 18, bagging 37,8 85

03.25 WIB DPO 50/30 50 18, bagging 37,8 85

03.30WIB DPO 40/20 40 18, bagging 37,8 80

03.40 Os Meninggal di hadapan dokter, bidan, dan keluarga