Resume Filsafat

Ciri-Ciri Pikiran Kefilsafatan

Suatu Bagan Konsepsional. Perenungan kefilsafatan berusaha untuk menyusun

suatu bagan konsepsional. Konsepsi (rencana kerja) merupakan hasil generalisasi

dan abstrakasi dari pengalaman tentang hal-hal serta proses-proses satu demi satu.

Filsafat merupakan hasil menjadi – sadarnya manusia mengenai dirinya sendiri

sebagai didalam dunia yang dipikirkanya.pemikir, dan menjadi-kritis nya manusia

terhadap diri sendiri sebagai pemikir

Sebagai konsekuensinya, seorang filsuf tidak hanya membicarakan dunia yang ada

disekitarnya dan dunia yang ada didalam dirinya, melainkan juga membicarakan

perbuatan berpikir itu sendiri.

Kesukaran yang menyangkut pertanyaan- pertanyaan yang membutuhkan

pemikiran tentang proses pikiran, akan segera muncul setelah seseorang berusaha

menjawab salah satu diantaranya; sebab usaha untuk menjawab pertanyaan yang

satu bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan yang lain. Dalam usaha untuk

mengatakan apakan yang dinamakan kebenaran. Orang harus berusaha

menemukan apakah yang dinamakan senyataan.

Sebuah sistem filsafat harus bersifat koheren. Perenungan kefilsafatan berusaha

untuk menyusun suatu bagan yang koheren, yang konsepsional . Secara singkat

yang saya maksudkan dengan istilah ‘koheren’ ialah runtut. Bagan konsepsional

yang merupakan hasil perenungan kefilsafatan haruslah bersifat runtut.

Suatu perenungan kefilsafatan tidak boleh mengandung pernyataan-pernyataan

yang saling bertentangan, sebagaimana telah dikatakan bahwa filsafat berusaha

memperoleh penyelesaian atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan agar dapat

dipahami. Yang dinamakan penyelesaian ialah pernyataan yang terbukti benar,

atau yang terbukti kebenarannya daripada pernyataan-peryataan yang lain.

Contoh ketidakurutan. Tidak selamanya suatu sistem bersifat runtut, sebab

ketidakruntutan mungkin tersembunyi didalam pernyataan-pernyataan yang tidak

tampak, namun implikasinya membawa kita kepada kontradiksi-kontradiksi.

Munculnya kontradiksi merupakan tanda yang pasti tentang kelemahan yang

terkandung didalam suatu sistem kefilsafatan. Karena itu, perenungan kefilsafatan

berusaha untuk menghindari kontradiksi-kontradiksi dan menyusun suatu sistem

pengetahuan yang koheren.