Click here to load reader
Upload
eloykerz-cahyo
View
42
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM SCADA
sistem SCADA/EMS bertujuan umuk mcmbantu perusahaan listrik mendapalkan
sistcm pcngopcrasian optimum scsuai dengan berbagai kcnyalaan kckurangan-kckurangan
maupun s¢gaIa kclcbihan yang tcrdapat pada sistcm tcnaga listrik tcrscbut. Dalam mcngelola
sislcm jaringan dislribusi lamanya waklu pcmulihan gangguan scring merupakan kriteria pcnting
yang digunakan untuk menilai kincrja sistcm pcngopcrasian jaringan dan pclayanan pclanggan.
Akhir-aklm ini sistem otomalisasi pelanggan sudah mcndapal pcrhatian yang scrius dan
seimbang dengan kemajuan untukk meningkatkan efisiensi kerja dan kepuasan para pelanggan
lislrik.
Dalam rangka unluk mencapai sistem pcngendalian scsuai dengan kritcria-kritcria di atas
maka sualu sistcm pcngcndalian tcnaga dilcngkapi dcngan perangkat-perangkat SCADA.
Perangkat ini digunalcan sebagai sarana untuk dapat memantau dan mangendalikan sistem 1-
sistem tenaga secara terpusat dari pusal pengendalian.
Dalam hal untuk mcndapalkan sistem pengopcrasian yang optimum, maka di alas perang-
kat-perangkat SCADA diimplcmcntasikan fungsi~fungsi pcrangka! lunak baik unluk k¢pcr-
luan encrgi management sistem untuk sislcm transmisi, distribution management sistem untuk
sistcm distribusi clan pcrangkat-perangkat olomatisasi para pclanggan.
Adapun fungsi-fungsi dasar tcrscbut dapal diuraikan secara sapintas pada uraian-uraian
berikut ini.
Fungsi Fungsi Scada Data Akusisi
Dara acquisition aclalah proscs untuk mengumpulkan semua informasi sistem tenaga
listrik dari RTU‘s kc control centre, merubah data-data yang diterima mcnjadi data-data rckayasa
serta menyimpannya sebagai real time database.
Elcmcn-clcmcn informasi yang terkumpul di atas digunakan untuk menggambarkan kea-
daan suatu jaringan sistcm tcnaga scpcrti status dan keadaan gardu-gardu induk maupun status
pusat-pusat pembangkit.
Rangkaian data-data akuisisi modem pada umumnya terdiri alas perangkat-perangkat
remote terminal unit. from end communication (CF E), telememjvfmnt end processor (T F E)
dan SCADA host computer Tcrgantung dari ukuran dan kompleksnya sistem yang dihadapi,
kadang-kadang kctiga pcrangkat terakhir yaitu C FE. TFE. dan Hos! server dapat ditcmpatkan
dalam satu komputcr.
Namun menginggat kriterian kriterian yang diperlukan untuk sistem pengendalian real
timeyang besar dam kompleks dengan berbadgai implementasi perangkat perangkat aplikasi
lainnya, maka suatu sistem pegendalian dirancang dengan sistem terdistribusi. Hal ini dapat
dilakukan dengan merancang sistem front end communication telementary front end processor
dan host scada computer yang terpisah satu sama lain
Disini host computer akan berfungsi sebagai peratngkat pemrosesan data data dan
perangkat interface sedang telementary front TFE akan berfungsi untuk mendistribusikan
pekerjaan pekerjaan penganganan protocol komunikasi dengan RTU sehingga tidak akan
merepotkan host computer. Kadang kadang TFE dapat juga digunakan melakukan tugas
komunikasi dengan RTU diluar perintah host
Communication front end sebagai media penghubung antara TFE dengan perangkat
perangkat remote terminal inot bertugas antara lain :
Menerjemahkan protocol protocol komunikasi RTU dengan menjadi standart sehingga
TFE maupun host computer dapt nerkomunikasi dengan protocol protocol remote
terminal unit yag berbeda beda
Sebagai konsentor komunikasi dari berbagai daluran menjadi satu jalur komunikasi
menuju telemnetary front end processor
Melakukan manajemen komunikasi dengan remote terminal unit berdasarkan atas prinsip
report by exception yang mengkondisikan transfer data data ke host scada hanya
dilakukan bila ada berita berita penting
RTU adalah perangkat perangkat penghubung dengan rangkaian proses yag
vbertugas sebagai tnagan, mata dan alat pendengar sistem pengendalian dengan tugas pokok
mengumpulkan data data tentang status rangkaian proses data data pengukuran analog, data
daa pulse akumulator dan unutk melakukan fungsi fungsi remote control
Kalkulasi Data
Kalkulasi data adalah perhitungan harga harga arus tegangan dan daya ataupun status indikasi
perangkat perangkat sistem tenaga yang diperoleh dari hasil akusisi data sehingga dapat
ditampilkan dalam bentuk grafik,laporan ataupun historykal data. Untuk dapat melakukan
perhitungan perhitungan tersebur suatu sistem pengendalian umumnya terdiri dari sejumlah
algoritma algoritma perhitungan perhitugan seperti state extimator load flow
Jadi suatu sistem scada pada prinsipnya termasuk sejumlah nesar perhitungan perhitungan
numeris berdasarkan perhitugan perhitungan logika seperti untuk keperluan keperluan dibawah
ini :
Pembuatan pembuatan berbagai laporan
Akunting energy
Perhitungan perhitungan daya cadangan
Evaluasi energy intercharge
Konektivitas antara tranmisi dengan busbar
Perhitungan Perhitungan Numeris
Contoh perhitungan ada suatu sisten scada adalah :
Perhitungan data data unutk keperluan laporan
Perhitungan keseimbangan data dan energy
Perhitungan perhitungan keteradaan pembangkit pembangkit tambahan dan ongkos produksi
Perhitungan perhitungan deras dan volume air pada waduk
Perhitugan perhitungan di atas dapat diimplementasikan umpamannya dengan menggunakan
bahasa pemograman yang tersedia dengan kemampuan paling sedikit sebagai berikut :
Dapat melakukan fungsi fungsi aritmatika
Mampu berkomunikasi dengan data base real time ataupun data data yang tersimpan
dalam memori
Mampu melakukan operasi operasi dan interpolasi tabel tabel data
Gambar konsep konsep dasar aplikasi energy management system
Tenaga listrik diagram diatas menunjukan konseo konsep dasar aplikasi energy management
sistem
Dari blok diagram pada gambar diatas dapat dilihat bahwa perangkat lunak konfigurasi tahap
pertama adalah meruoakan perangkat lunak sistem scada dalam proses pembentukan data data
real time menjadi data rekayasa yang koheren dan konsisten sebagai data base dalam perangkat
lunak aplikasi EMS selanjutnya perangkat perangkat lunak tersebut pada dasarnya terdiri dari
atas :
Network topologi yaitu perangkat lunak aplikasi yang merupakan mesin pembentuk model
jaringan secara leseluruhan berdasarkan semua data data remote indikasi posisi semua peralatan
Reduced equivalent network yaitu perangkat perangkat lunak unutk perhitungan perhitungan
load flow yang lengkap, konsisten dan andal berdasarkan atas hasil pengukuran secara
redundant, injeksi harga harga yang diperkirakan dan keadaan topologi jaringan secara realtime.
Fungsi distribution management system
Distribution management system pada dasarnya terdiri dari beberapa perangkat lunak aplikasi
yang dibangun diatas perangkat lunak scada yang mempunyai fungdi dan tujuan sebagai berikut :
Tabel otomatisasi pelangan dan sistem manajemen distrubusi
Monitoring fungsi ini adalah untuk dapat memantau dan mengawasi semua status perangkat
perangkat tegangan menengah maupun tegangan rendah memutakhirkan secara
realtime topology network berdasarkan hasil akusisi data data antara master statio
dengan perangkat perangkat RTU
Pengendalian fungsi RTUini diperlukan unutk dapat melaksanakan perintah kendali remote
control seperti membuka atapu menutup perangkat perangkat switching pada
jaringan tengah menengah untuk keperluan maneuver dan untuk mempercepat
waktu pemulihan gangguan gangguan yang terjadi pada jaringan distribusi
Fault detection isolation restoration perangkat perangkat lunak aplikasi ini berfungsi unutk
memandu operator untuk dapat mendeteksi secara
otomatis dan secepat mungkin serta melokalisir secara
selektif .
Loop detection perangkat lunak analisa aliran daya distribusi adalah unutk memeriksa keadaan
pembebenan semua komponen jaringan distribusi termasuk trafo trafo distribusi
dan rugi rugi maupun profil profil tegangan tegangan pada setiap elemen dari
konfigurasi jaringan raltime.
State estimation perangkat perangkat lunak aplikasi ini sangat diperlukan unutk dapat
melakukan fungsi fungsi distribution automation dengan optimum seperti
untuk pengaturan tegangan dan daya raktif feeder reconfiguration, restoration
dan lain sebagainya