3
Penulisan resep yang lengkap harus terdiri dari: 1. Inscriptio : nama dokter, alamat, SIP, kota, tanggal, R/ 2. Prescriptio : nama obat, bentuk obat, jumlah obat, cara pembuatan (jika berupa racikan), dll 3. Signatura : cara pemakaian, jumlah obat, waktu minum 4. Pro : nama pasien, umur, BB (terutama anak2), alamat (kalau obat mengandung narkotika) 5. Subscriptio : paraf atau tanda tangan Berikut contoh format sebuah resep yang lengkap 1. Pulveres (puyer) Penulisan resep untuk puyer sedikit berbeda, karena kita minta petugas farmasi untuk meracikkan. Contoh: R/ Amoksisilin 100mg s. lact q.s. m.f. pulv. dtd. no. XXI S 3dd pulv I p.c s. lact q.s. = tambahkan s. lactis secukupnya. 1

resep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

resep

Citation preview

Page 1: resep

Penulisan resep yang lengkap harus terdiri dari:

1. Inscriptio : nama dokter, alamat, SIP, kota, tanggal, R/

2. Prescriptio : nama obat, bentuk obat, jumlah obat, cara pembuatan (jika

berupa racikan), dll

3. Signatura : cara pemakaian, jumlah obat, waktu minum

4. Pro : nama pasien, umur, BB (terutama anak2), alamat (kalau obat

mengandung narkotika)

5. Subscriptio : paraf atau tanda tangan

Berikut contoh format sebuah resep yang lengkap

 1. Pulveres (puyer)Penulisan resep untuk puyer sedikit berbeda, karena kita minta petugas farmasi untuk meracikkan.Contoh:R/ Amoksisilin 100mgs. lact q.s.m.f. pulv. dtd. no. XXIS 3dd pulv I p.cs. lact q.s. = tambahkan s. lactis secukupnya.m.f. pulv. dtd. No. XXI = buat dan campurlah dalam bentuk pulveres (puyer), masing-masing dengan dosis di atas sebanyak 21 buah.

1

Page 2: resep

Kalau obat penyusun puyernya lebih dari 1, masing-masing obat itu ditulis dalam baris yang terpisah-pisah, lalu di bawahnya dituliskan cara peracikannya.SirupMengandung banyak gula sehingga sering jadi bentuk obat pilihan utama untuk anak-anak. Biasanya bentuk kemasannya dalam flask (fls). Takaran minumnya biasanya sesuai dengan ukuran sendok bawaannya.Biasa sering ada istilah forte : artinya sediaan yang kadarnya tertinggi.Contoh: Amoksisilin sirup ada yang 125mg/5cc dan ada yang 250mg/5cc è yang 250mg/5cc ini bisa disingkat jadi Amoksisilin sirup forte.Obat kumurContoh kasus:Resepkan obat kumur berikut untuk  pasien faringitis!Solusio povidon iodin 1% dikumur 2x sehari.Penyelesaian:R/ Sol Povidon iodin 1% fls No. IS 2 dd gargInfus dan InjeksiPeresepan untuk infus dan injeksi cukup banyak, ingat saja kalo mau pasang infus dan memberikan injeksi yang dibutuhkan apa saja.Untuk infus dan injeksi kita butuh:Obatnya : bentuknya biasanya bubuk/serbuk à jadi jangan lupa meresepkan air untuk melarutkan obatnyaWater for InjectionInfus setnyaSpuit (harus dicantumkan ukurannya)Cairan infusnyaKanul intravena (harus dicantumkan ukurannya)Obat tetesObat tetes untuk mata dan telinga tidak beda banyak peresepannya. Cuma penulisan cara pemakaiannya yang berbeda.Telinga = auricMata = oculoContoh penulisan resep:R/ Sol H2O2 3% 5ccS 2dd gtt X auric dexR/ Sol Ofloxacin fls No.IS 2dd gtt II auric dex setelah dicuciR/ Gentamycin eyedrops fls No.IS omnihora gtt I o.d.sR/ Gentamycin eye ointment 5g tube No.IS 1dd applic o.d.s a.n.R/ Sulfas atropin eyedrops fls No.IS 3dd gtt I o.d.sCatatan:p.c = post coenam = setelah makand.c = durante coenam = saat makana.c. = ante coenam = sebelum makana.n. = ante noctem = sebelum tidurp.r.n = pro re nata (apabila diperlukan)da in caps = masukkan ke dalam kapsulomnihora = tiap jamo.m. = omni mane = tiap pagim.et.v = mane et vespere = pagi dan malamu.e = usus externum = untuk obat luarapplic part dol = oleskan pada daerah yang sakito.d.s = oculo dextra sinistra = mata kanan kiri

2