28
DOKTER DIAGNOSIS PENYAKIT TERAPI OBAT BSO RESEP PENDERITA TAHAP-TAHAP DITERBITKANYA RESEP OLEH DOKTER

Resep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaa

Citation preview

Page 1: Resep

DOKTER

DIAGNOSIS

PENYAKIT

TERAPI OBAT BSO RESEP

PENDERITA

TAHAP-TAHAP DITERBITKANYA RESEP OLEH DOKTER

Page 2: Resep

DOKTER PENDERITA

APOTEKER PENGELOLA APOTIKTENAGA MADYA FARMASI

RESEP

KELUHAN

Diagnosa,Terapi,Menyusun resep dengan baik dan rasional

Menyampaikan keluhan ynag lengkap dan jelas disipln thdp petunjuk dr dan APA

Terampil dalam :Membaca resep, menganalisa resep, meracik obat dan mampu memberikan tentang informasi obat

Hub. Dr, penderita dan APA

Page 3: Resep

R E S E P.

• Resep adalah Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai undang-undang yang berlaku.

• Menurut Permenkes No. 26/Menkes/Per/I/1981, resep harus ditulis jelas dan lengkap, resep harus dirahasiakan dan disimpan di apotik selama tiga tahun.

• Yang berhak untuk menulis resep adalah dokter, dokter gigi dan dokterr hewan yang telah memilik ijazah dan surat izin praktek.

Page 4: Resep

• Untuk dokter gigi diberi izin menulis resep segala macam obat per oral, parentral atau cara pemakaian lain khusus untuk mengobati penyakit gigi dan mulut saja dan untuk anestesi umum untuk dokter gigi dilarang.

• Untuk dokter hewan hanya terbatas untuk mengobati hewan.

Page 5: Resep

Syarat Resep• Ada nama dokter, SIP, alamat praktek.• Tempat dan tanggal penulisan resep• Kata R/ recipe ambillah• Nama obat, jumlah obat, kekuatan

sediaan.• Macam sediaan yang harus dibuat• Signatura/Aturan pakai• Paraf / tanda tangan dokter• Nama pasien, umur, berat badan,

alamat• Iter / tidak ada perintah lain

Page 6: Resep

Resep Narkotika

• Resep yang mengandung narkotika harus :• Ditulis tersendiri dan tidak boleh diulangi

(iteretur)• Ditulis nama pasien, tidak boleh untuk

pemakaina sendiri (mihi ipsi)• Alamat pasien dan signatura harus jelas, tidak

boleh sudah diketahui (usus cognitus)• Harus Resep Asli (tdk boleh salinan resep)

Page 7: Resep

Pengelolaan resep

• Resep harus dirahasiakan dan disimpan menurut urutan tanggal dan nomor penerimaan.

• Resep yang mengandung narkotika harus dipisahkan dari resep lain dan digaris merah dibawah nama obatnya.

• Resep yang telah disimpan melebihi tiga tahun dapat dimusnahkan dengan cara dibakar atau cara lain yang memadai.

• Pemusnahan resep dilakukan oleh Farmasis pengelola apotik bersama dengan petugas apotik (minimal satu orang) dan pihak berwenang (dinas kesehatan).

Page 8: Resep

• Pada saat pemusnahan resep harus dibuat berita acara pemusnahan resep dengan mencantumkan hari dan tanggal , tanggal terawal dan terakhir dari resep dan berat resep dalam kg.

Page 9: Resep

Tanda- tanda pada resep

Untuk penderita yang memerlukan obat dengan segera dokter dapat menuliskan pada kiri atas resep dengan tanda

• Cito (segera)• Urgent (penting)• Statim (segera sekali)• PIM/Periculum In Mora ( berbahaya kalau

ditunda)

Page 10: Resep

• Resep yang bertanda ini harus didahulukan pengerjannya.

• Resep tidak boleh diulangi bila diberi tanda ni (ne iteretur) atau resep yang mengandung narkotika atau bahan obat lain yang ditetapkan Men Kes.

• Resep dapat diulangi bila terdapat tanda iter/ iteretur (diulangi)

Page 11: Resep

Bahasa resep

Bahasa yang digunakan di dalam resep umumnya adalah bahasa latin karena :

• Bahasa latin merupakan • bahasa baku dimana pokok kalimatnya tidak berubah.• dimengerti oleh ahli farmasi dan dokter di seluruh

dunia.• merupakan bahasa exsact dan mempunyai arti tertentu• dan bisa mencegah pasien membaca resep dengan

mudah.

Page 12: Resep

Dr. Siti Zuleha, SpASIP No : 678/DS/1995Jl. Jend. Sudirman No. 23 Telp 0711-65297Palembang Palembang, 19 September 07

R/ Paracetamol syrup fls I S t dd Cth IR/ Aminofilin 0,100 Efedrin HCl 10 mg Klorfeniramina maleat 3 mg Lactosa 150 mg M f pulv d t d No. XX S t dd p I Pro : Anton Umur : 12 th

Page 13: Resep

Keterangan :R : Recipe / ambilah M f : misce fac / campur buatlah

Pulv : pulveres / serbukNo. : nomero/ sebanyakD t d : da tales doses/ berikan sekian takaranS t dd p I : signa ter di die pulveres unum /tandai

tiga kali sehari satu bungkus.Cth : cochlear thea / sendok teh

Pro : untukFls : fles/ botol

Page 14: Resep

• Bagian yang terpenting yang terdapat didalam resep adalah bagian Prescriptio ( nama obat serta jumlahnya bisa berupa bahan baku ,obat jadi dll). Bagian ini juga sering disebut dengan Formula Medicae.

Page 15: Resep

Penulisan bahan obat pada bagian prescriptio ada tiga tipe :

• Berdasarkan Formula magistralis adalah formula yang disusun oleh dokter penulis resep

• Berdasarkan Formula officinalis adalah formula/ obat yang terdapat pada buku resmi. Seperti Formularium Nasional, Farmakope, ISO Indonesia, CMN, FMN, dll

• Kombinasi dari dua formula diatas.

Page 16: Resep

Jenis dan fungsi bahan yang terdapat pada bagian Prescriptio/Formula medicae

1. Remedium Cardinale : bahan obat utama

2. Remedium adjuvans : bahan obat yang membantu menambah khasiat bahan obat utama.

Page 17: Resep

3. Corrigens actions : bahan obat yang berguna untuk memperbaiki atau mencegah efek samping bahan obat utama.

4. Corrigens odoris, saporis, coloris dan solubilisasi : bahan untuk memberikan bau, rasa, warna yang menarik serta menambah kelarutan bahan utama

5. Constituen: bahan tambahan/ bahan pengisi yaitu bahan yang bersifat inert secara farmakologis

Page 18: Resep

Yang berhak untuk meracik obat adalah :

• Farmasis (apoteker)• Dokter yang mendapat izin menyelenggarakan

apotik sendiri di daerah yang belum ada apotik.

• Ahli Farmasis muda/ madya di bawah pengawasan seorang farmasis.

Page 19: Resep

COPIE RESEP

• Copie resep adalah salinan tertulis dari suatu resep.

Page 20: Resep

Salinan resep memuat semua keterangan yang terdapat pada resep asli dan

• Nama dan alamat apotik• Nama APA dan No SIPF, SIA• Tanda tangan/paraf Farmasis Pengelola Apotik• Tanda det (detur) untuk obat yang telah

diserahkan dan Ne det untuk obat yang belum di serahkan.

• Nomor resep dan tanggal pembuatan

Page 21: Resep

Salinan resep hanya diberikan kepada :

• Pasien• Dokter penulis resep• Badan yang menanggung biaya pengobatan• Instansi/petugas berkepentingan

Page 22: Resep

APOTIK NADYAPENGELOLA : DRS. KURNIA, AptSIA No : 095/sumsel/1999Jl. Jend. Veteran No. 123 Telp 0711-37299Palembang

Dokter : Dr.Siti Zaleha,SpAPasien : Anton (12 th)Tgl Resep : 19 Setember 07No.Resep : 085

R/ Paracetamol syrup fls I S t dd Cth I Ne det

R/ Aminofilin 0,100 Efedrin HCl 10 mg Klorfeniramina maleat 3 mg Lactosa 150 mg M f pulv d t d No. XX S t dd p I det pro copie conform Cap apotik PARAF Drs. Kurnia, Apt

Page 23: Resep

Singkatan2 latin• R/ = recipe = ambillah• Simm = signa in manus medici=serahkan kepada dokter• Mdspulv = misce da signa pulveres = campur dan buatlah

serbuk • Dtd = da tales dosis = terbagi dalam dosis• Da in caps. = da in capsullae = masukkan ke dalam kapsul• Tdd = ter de die = 3 kali sehari• Bdd = bis de die = 2 kali sehari• Qdd = quartier/quinque de die = 4/5 kali sehari• 1dd = unum de die = 1 kali sehari• Ac = ante coenam = sebelum makan• Dc = durante coenam = selama makan• Pc = post coenam = sesudah makan• Hs = hora somni = sebelum tidur• PP= pro paupere=untuk si miskin• Suc= signa usus cognitus=pakailah seperlunya

Page 24: Resep

Lanjutan.....• Gtt = guttae = tetes• Supp = suppositoria• Sol = solutio• Syr = syrup• Inh =inhaler = obat semprot hidung• Neb = nebulizer = obat sedot hidung• Inj = injectio = injeksi• Sue=signa usus externus=pakailah bagian luar dari badan• Cream=cream• Zalf=salep• Pot=potio=obat kocok• PCC=pro copy conform=sesuai dengan aslinya• Iter=iteretur=diulang• Dcf=da cum formula=berikan dengan formulanya• Ad lib=ad libitum=diminum secukupnya

Page 25: Resep

Lanjutan...

• Det = detur = sudah diberikan• Nedet = nedetur = nedetur est = belum dDet = detur = sudah

diberikan• Nedet = nedetur = nedetur est = belum diberikan• Pp = pro paupere = untuk di miskin• S 0 – 1 – 0 = aturan pakai 1 kali sehari pada siang hari• S 1 – 1 – 0 = aturan pakai 2 kali sehari pagi dan siang hari• S 0 – 0 – 1 = aturan pakai 1 kali sehari pada malam hari• iberikan• Pp = pro paupere = untuk di miskin• S 0 – 1 – 0 = aturan pakai 1 kali sehari pada siang hari• S 1 – 1 – 0 = aturan pakai 2 kali sehari pagi dan siang hari• S 0 – 0 – 1 = aturan pakai 1 kali sehari pada malam hari

Page 26: Resep

Nama Obat

• Nama kimia :nama obat yang berdasar struktur kimianya

• Nama generik : nama obat menurut pemberian nama dari INNinternational nonpropietary name dikeluarkan oleh WHO.

• Nama paten ; nama obat yang berasal dari pabrik yang menemukan obat tersebut

• Branded generic : obat generic yang dikeluarkan oleh pabrik tertentu, diberi nama khas sesuai dengan keinginan pabrik tersebut (propietary name).

Page 27: Resep

Buat contoh nama-nama obat sebanyak 50 obat (farmakoterapi) berdasar:

Nama kimiaNama generikBranded genericNama paten

Penggolongan farmakoterapi:KhemoteraputikaObat gangguan saluran cernaObat susunan syaraf dan syaraf otonomJantung, pembuluh darah, dan darahObat saluran pernafasanHormonVitamin, vaksin, serum

Tugas....

Page 28: Resep

TERIMA KASIH