11
Kengerian dari Akhir Dunia Judul Film : 2012 Sutradara : Roland Emmerich Produser : Roland Emmerich Mark Gordon Harald Kloser Larry J. Franco Ute Emmerich Studio Produksi : Sony Pictures Entertainment Centropolis Entertainment The Mark Gordon Company Distributor : Columbia Pictures Tahun Rilis : 2009 Durasi Film : 158 menit Roland Emmerich (lahir di Stuttgart , Baden- Württemberg , Jerman , 10 November 1955 ), sutradara film 2012 adalah seorang sutradara berkebangsaan Jerman . Pendidikannya dalam bidang film adalah sekolah film di Muenchen , pada tahun 1977 hingga 1981 . Sebelum menyutradarai film 2012, Roland Emmerich sebelumnya juga telah cukup dikenal dalam dunia film karena telah menyutradarai

Resensi Film 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Resensi Film 2012

Kengerian dari Akhir Dunia

Judul Film : 2012

Sutradara : Roland Emmerich

Produser : Roland Emmerich

Mark Gordon

Harald Kloser

Larry J. Franco

Ute Emmerich

Studio Produksi : Sony Pictures Entertainment

Centropolis Entertainment

The Mark Gordon Company

Distributor : Columbia Pictures

Tahun Rilis : 2009

Durasi Film : 158 menit

Roland Emmerich (lahir di Stuttgart, Baden-Württemberg, Jerman,

10 November 1955), sutradara film 2012 adalah seorang sutradara

berkebangsaan Jerman. Pendidikannya dalam bidang film adalah sekolah

film di Muenchen, pada tahun 1977 hingga 1981.

Sebelum menyutradarai film 2012, Roland Emmerich sebelumnya

juga telah cukup dikenal dalam dunia film karena telah menyutradarai

cukup banyak film. Film-film yang pernah disutradarainya, antara lain,

Das Arche Noah Prinzip (1984), Joey (1985), Hollywood Monster

(1987), Moon 44 (1990), Eye Of The Storm (1991), Universal Soldier

(1992), The High Crusade (1994), Stargate (1994), Independence Day

(1996), The Visitor (1997), Godzilla (1998), The Thirteenth Floor

(1999), The Patriot (2000), Eight Legged Freaks (2002), The Day After

Tomorrow (2004), 10.000 BC (2008), Isobar (2008), dan yang terakhir

2012 (2009).

Beberapa dari film besutan Roland Emmerich ini, seperti film Deep

Impact (1998), dan The Day After Tomorrow (2004) menjadi terkenal

karena mengusung tema yang sangat sensasional, yaitu mengenai

Page 2: Resensi Film 2012

datangnya hari kiamat. Demikian juga dengan film 2012 yang

mengusung tema yang sama.

Film 2012, dikisahkan, bermula dari penelitian seorang ilmuwan di

India yang bernama Satnam Tsurutani (Jimi Mistry). Dalam

penelitiannya di sebuah tambang, Satnam menemukan fakta bahwa inti

bumi terus memanas dengan cepat. Satnam lalu memanggil sahabatnya,

Dr. Adrian Helmsley (Chiwetel Ejiofor), seorang ilmuwan Amerika yang

bekerja di Gedung Putih, untuk melihat tambang ini.

Adrian yang menyadari bahaya ini segera kembali ke Amerika, dan

memberitahu kepala staf presiden, Carl Anheuser (Oliver Platt).

Pemerintah Amerika pun bertindak cepat, dengan mengadakan

pertemuan dengan para pemimpin negara-negara besar di dunia.

Di lain tempat, ada seorang penulis buku bernama Jackson Curtis

(John Cusack) yang datang ke rumah mantan istrinya, Kate Curtis

(Amanda Peet) untuk membawa anak-anaknya Noah (Liam James) dan

Lily (Morgan Lily) pergi berkemah.

Setibanya di lokasi perkemahan Yellowstone, Jackson ingin

menunjukkan danau tempat ia dan Kate dulu sering berkemah. Tapi

ternyata danau itu telah dipagari dan dipasangi tanda larangan masuk

oleh pemerintah. Jackson dan kedua anaknya lalu nekat memanjat pagar,

dan menemukan bahwa danau itu telah lenyap. Jackson dan kedua

anaknya lalu tertangkap oleh penjaga dan mereka diminta untuk

meninggalkan lokasi danau itu.

Di kemah, saat kedua anaknya tertidur, Jackson mendengar suara-

suara. Dia lalu mengikuti suara itu dan bertemu dengan Charlie Frost

(Woody Harrelson), seorang penyiar radio yang berkelakuan seperti

orang gila. Charlie memberitahu Jackson bahwa bumi terancam musnah.

Charlie juga memberitahu bahwa dia memiliki sebuah peta kapal besar

yang dapat menyelamatkan manusia.

Esok harinya saat mereka sudah kembali, Jackson diminta oleh

bosnya, Yuri Karpov (Zlatko Buric) seorang bangsawan Rusia, untuk

mengantar kedua anaknya Alec (Alexandre Haussmann) dan Oleg

(Philippe Haussmann) ke bandara. Saat dia kembali terjadi gempa yang

menyebabkan jalanan terbelah.

Page 3: Resensi Film 2012

Jackson segera menyewa sebuah pesawat dan menjemput Noah,

Lily, Kate, dan Gordon Silberman (Tom McCarthy), pacar Kate. Saat

mereka kembali ke bandara, ternyata pilot pesawat yang disewa itu telah

tewas. Akhirnya, Gordon yang baru belajar mengemudikan pesawat kecil

terpaksa menjadi pilot.

Kembali ke Gedung Putih, Adrian dan para ilmuwan lain dibuat

terkejut dengan kecepatan peningkatan panas inti bumi. Kiamat

diperkirakan akan terjadi beberapa hari lagi. Upaya penyelamatan pun

dilakukan. Tapi sayangnya presiden Amerika menolak ikut menaiki

pesawat yang menuju China, tempat bahtera besar yang dipakai

menyelamatkan manusia.

Sementara itu, Jackson dan keluarganya pergi ke Yellowstone untuk

menemui Charlie dan meminta peta tempat kapal penyelamat itu berada.

Dari peta itu, mereka mengetahui bahwa kapal itu berada di China.

Menyadari bahwa pesawat yang mereka pakai tidak akan bisa digunakan

untuk mencapai China, mereka berhenti di bandara Las Vegas. Di Las

Vegas, mereka bertemu dan bergabung dengan rombongan Yuri Karpov,

bos Jackson.

Dunia mengalami kehancuran total. Dimana-mana terjadi gempa,

tsunami, bahkan lempeng bumi pun runtuh. Kutub selatan pun bergeser

ribuan mil jauhnya.

Sesampainya Adrian dan staf kepresidenan lainnya di China, tempat

kapal besar itu berada, ratusan ribu orang sudah berada di sana.

Demikian juga Jackson dan keluarganya yang dapat tiba dan menyusup

ke sana berkat bantuan sebuah keluarga yang baik hati.

Dari beberapa bahtera yang ada, ternyata bahtera yang bisa dipakai

hanya ada tiga. Hal ini menyebabkan orang-orang berebut masuk ke

bahtera yang ada. Carl Anheuser yang pada awalnya tidak mengizinkan

orang-orang masuk ke bahtera, akhirnya terpaksa memberi izin karena

para pemimpin dunia yang lain mendesaknya. Pintu bahtera yang sudah

ditutup pun dibuka kembali.

Pintu bahtera yang terbuka kembali itu menyebabkan proses

penyusupan Jackson dan keluarganya terhambat. Gordon pun tewas

karena terjepit. Saat pintu bahtera akan kembali ditutup, ada kabel yang

tersangkut dan menyebabkan pintu tidak bisa ditutup.

Page 4: Resensi Film 2012

Sementara itu, China dilanda tsunami besar dan kapal itu terancam

akan menabrak gunung es. Kru kapal yang tidak mengetahui penyusupan

Jackson dan keluarganya segera mencari penyebab kerusakan pada pintu

kapal, karena mesin kapal tidak akan bisa dinyalakan kalau pintu kapal

tidak tertutup sempurna.

Jackson dan Noah lalu bertindak sebagai penyelamat. Mereka turun

ke bagian bawah kapal yang telah terendam air dan memutuskan kabel

yang tersangkut di pintu kapal. Mesin kapal pun berhasil dinyalakan dan

kapal itu selamat dari ancaman menabrak gunung es.

Sepintas, film 2012 tidak jauh berbeda dengan film Deep Impact

(1998) dan The Day After Tomorrow (2004). Kesamaan tema yang

diusung, mengakibatkan timbulnya rasa bosan. Selain itu, alur cerita pun

mudah ditebak. Seperti kebanyakan film, sang jagoan kerap ditampilkan

nyaris tewas, lalu muncul sebagai pahlawan di akhir cerita.

Namun, kelemahan dalam tema ini tertutup, karena tema film ini

sendiri begitu sensasional dan komersial. Terlebih lagi dengan isu kiamat

yang merebak di masyarakat akhir-akhir ini. Sehingga membuat film ini

begitu "menjual".

Film 2012 ini juga terkesan terlalu biasa. Dengan sisipan kisah cinta

klasik dan konflik ayah dan anak lelaki didalamnya membuat konflik

film ini terkesan tidak kreatif. Terlebih lagi dengan fakta tidak adanya

pemain bintang dalam film ini.

2012 juga menuai kritikan karena melenceng dari kaidah kiamat

sesungguhnya. Karena pada dasarnya kiamat itu tidak bisa diprediksi

kapan saatnya. Selain itu, dalam film ini digambarkan masih ada

manusia yang selamat. Padahal, dalam kiamat sesungguhnya, tidak akan

ada seorang pun yang bisa selamat.

Kendati demikian, semua kelemahan film ini tertutup dengan

penggambaran dahsyatnya kehancuran bumi. Dengan biaya produksi

yang sangat tinggi, mencapai 260 juta dolar AS, sudah sepantasnyalah

jika efek visual yang dihadirkannya begitu luar biasa. Adegan lembah

dan gunung meletus hingga membumbungkan asap yang sangat tebal,

hujan batu api, daratan amblas ke dalam perut bumi, tsunami setinggi

ribuan meter, digambarkan dengan sempurna, dan mampu membuat

orang yang menontonnya terpana dan terkagum-kagum.

Page 5: Resensi Film 2012

Begitu pula dengan efek dan kualitas suara yang diberikan dalam

film ini. Begitu luar biasa. Mampu menambah suasana tegang dalam

adegan-adegan tertentu. Secara umum film ini patut diacungi jempol.

Film 2012 ini sebenarnya cocok ditonton oleh siapa saja karena

berisikan pesan moral tentang peringatan akan adanya kiamat. Sehingga

orang-orang yang menontonnya dapat mengambil hikmahnya. Namun

demikian, bagi orang-orang yang menderita penyakit tertentu sebaiknya

berhati-hati dalam menonton film ini, karena efek suara yang ada dalam

film ini begitu heboh dan memacu adrenalin.

Demikianlah resensi ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi

orang yang membutuhkan. Sekian dan terima kasih.

Resensator : Martina Lydia LiedaXIIA1 – 1

Page 6: Resensi Film 2012

Kata Pengantar

Marilah kita mengucapkan puji syukur pada Tuhan yang Maha

Esa karena atas berkat dan rahmatNya resensi film 2012 ini

terselesaikan dengan baik.

Akhir-akhir ini masyarakat kita dihebohkan dengan dirilisnya film

2012. Film yang penuh kontroversi ini berhasil menyita perhatian publik

terutama karena tema yang diusung, yaitu mengenai kiamat. Banyak

orang yang mengecam film ini, tetapi tidak sedikit pula yang tidak

mempermasalahkan, bahkan menyetujui dan menyukai film ini.

Oleh karena itu saya menulis resensi ini sebagai gambaran dan

bahan perbandingan bagi orang-orang yang ingin menonton film ini.

Semoga dengan adanya resensi ini dapat membantu orang-orang untuk

lebih bisa memberikan penilaian yang lebih objektif dan sewajarnya,

dan sebagai sumber informasi bagi orang-orang yang membutuhkan.

Semoga resensi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Resensator

Page 7: Resensi Film 2012

Resensi Film

2012

Kengerian dari Akhir Dunia

oleh

Martina Lydia Lieda

NIS 2665

Kelas XII IPA 1

SMA Kristen Kalam Kudus Pekanbaru

TA 2009/2010