Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    1/14

    S a b 2 R e r a n g k a K o n s e p t u a l A k u n ta n s i K e u a n g a n

    Tujuan mempelajari bab in i adalah:(1) Menjelaskan tentang kebutuhan akan rerangka konseptual akuntansi(2) Mengidentifikasi komponen utama rerangka konseptual di Amerika .Serikat dan zdi

    Indonesia.(3) Mendiskusikan karakteristik kualitatif informasi keuangan(4) Mendefinisikan elemen-elemen statemen keuangan .(5) mendiskusikan konsep pengakuan dan pengukuran (asumsi, prinsip, dan batasan).SIFAT RERANGKA KONSEPTUAL

    Rerangka konseptual merupakan pedoman dalam penyusunan prinsip atau standarakuntansi. Rerangka konseptual akuntasi keuangan merupakan sistem koheren dari dasar dantujuan terkait yang dapat menciptakan standar yang konsisten yang menjelaskan sifat.fungsi,dan batasan dari akuntansi keuangan dan statemen keuangan. Adanya Rerangka konseptualakan mengarahkan penyusunan prinsip atau standar akuntansi yang konsisten. Rerangkakonseptual dapat dianalogikan dengan Undang-Undang Dasar suatu negara yang merupakandasar atau pedoman bagi penyusunan peraturan lainnya di negara tersebut.

    Kebutuhan akan pengembangan rerangka konseptual didasarkanpada beberapa alasanberikut, yaitu:(1) Bermanfaat: penentuan standar akuntansi harus dikembangkan/dibangun dan berkaitan

    dengan bangunan konsep dan tujuan yang telah ditetapkan.(2) Masalah-masalah praktik barn dan berisiko tinggi terhadap perkembangan akuntansi

    harus secara cepat dipecahkan, dengan melihat rerangka dasar teori yang ada.(3) Rerangka konseptual meningkatkan pemahaman pemakai statemen keuangan dan

    kepercayaan terhadap pelaporan keuangan.(4) Rerangka konseptual mendukung komparabilitas statemen keuangan perusahaan-

    perusahaan.PENGEMBANGAN RERANGKA KONSEPTUAL

    APB Statement No.4 "Basic Concepts andAccounting Principles Underlying FinancialStatements of Business Enterprises, " statemen yang boleh dikatakan paling sukses di antara

    9

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    2/14

    statemen-statemen lain yang telah dikeluarkan APBN. Statemen ini menjelaskan tentangpraktik, namun tidak menjelaskan tentang praktik-praktik apa yang seharusnya dilakukan.Statemen inimemberikan pertanda baik bagi pengembangan rerangka konseptual akuntansi.

    Pada tahun 1976, FASB yang betugas menggantikan fungsi APB mengeluarkan 5 (lima)Statement of Financial Acounting Concept, yaitu:1. SFAC No.1, "Objectives offinancial Reporting by Business Enterprises. " Statemen ini

    menjelaskan tentang tujuan-tujuan dan maksud-maksud akuntansi.2. SFAC No.2, "Qualitative Characteristic of Accounting Information." Statemen ini

    menjelaskan berbagai karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.3. SFAC No.3, "Elements of Financial Statements of Business Enterprises. "Statemen inimenjelaskan definisi elemen-elemen dan pos-pos statemen keuangan.

    4. SFAC No.5, "Recognition dan Measurement in Financial Statements of BusisnessEnterprises. " Statemen ini menjelaskan kriteriadan pedoman dasarpengakuan mengenaiinformasi apa yang harus secara formal dikaitkan dalam statemen keuangan dan kapanharus disajikan.

    5. SFAC No.6, "Elements of Financial Statements." Statemen ini menggantikan SFACNo.3. dan diperluas meliputi organisasi non profit.

    RERANGKA KONSEPTUAL STATEAfEN KEUANGANRerangkakonseptual adalah sistem yang koheren yang menghubungakan tujuan dan dasar

    yang dapat mendukung pencapaian standar yang konsisten dan yang menjelaskan sifat, fungsi,dan batasan alruntansi keuangan dan statemen keuangan. Gambar 2.1 menunjukkan rerangkakonseptual dalam akuntansi. Rerangka konseptual akuntansi dipengaruhi oleh lingkungandimanarerangka tersebutdikembangkan. Rerangkakonseptual akuntansi dapatdibagi menjaditiga level;yaitu: (1) level tujuan dasar, (2) level karakteristik informasi akuntansi dan definisielemen statemen keuangan, dan (3) level konsep pengakuan dan pengukuran.TWUAN UTAMA PELAPORAN KEUANGAN

    Tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang (1) bermanfaat dalampembuatan keputusan kredit dan investasi oleh pihak yang ingin memahami kegiatanekonomik dan bisnis perusahaan, (2) membantu kreditor dan investor yang ada atau yangpotensial, serta pemakai lain dalam menentukanjumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kasdi masa yang akan datang, (3) mengenai sumber-sumber ekonomik, tuntutan terhadapsumber ekonomik, dan perubahan didalamnya.

    Oleh karena itu tujuan pelaporan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian,yaitu tuJuansecara luas adalah menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi investor da nkreditor dan pemakai lainnya untuk membuat keputusan. Tujuao secara sempit, yaitumenyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepentingan kreditor dan investor untukmenaksirpenerimaankas dad investasi, pinjaman kepada perusahaan. Tujuan yangterakhir,adalah menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk penentuan prospek aliran kas bagiusaha perusahaan.

    10

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    3/14

    Level PertanuJTujuan Utama

    Tujuan PelaporanKeuangan

    Level kedua:Konsep Fundamental

    Karakteristik KualitatifInfonnasi Akuntansi

    Elemen Statemen Keuangan

    Level KetigaKonsep Pengakuan da n Pengukuran

    Asumsi Prinsip Batasan

    Gambar 2.1 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan

    KONSEP FUNDAMENTALLevel yang kedua menjelaskan tentang karakterlstik kualitatif infonnasi akuntansi dan

    definisi elemen-elemen statemen keuangan. Konsep ini menjembatani masalah mengapaakuntansi yang menyangkut tujuan, dan bagaimana akuntansi yang menyangkut pengalruandan pengukuran. Berikut uraian karakterisitik kualitatif infonnasi akuntansi:1. Karaktersitik Kualitatif Informasi Akuntansi

    a. Pembuat keputusan dan Kepahamanb. Kualitas utama informasi akuntansi:(1) Relevan

    (a) nilai prediksi (prediktifvalue)(b) nilai balikan (feedback value)(c) ketepatan waktu (timelines)

    (2) Dapat Oipercaya(a) memiliki daya uji (verifiability)(b) tidak memihak (neutrality)(c) disajikan apa adanya (representational faithfulness)

    c. Kualitas Kedua:(1) Daya banding (comparability)(2) Konsistensi (consistency)

    11

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    4/14

    2 . Elemen Utama Statemen Keuangana. Aktiva b. Kewajibanc. Equity d. Investasie. Distribusi f. Pendapatang. Biaya h. Keuntungani. Kerugian

    Gambar 2.2 Konsep Fundamental Statemen Keuangan

    PEMBUAT KEPUTUSAN DAN KEMAMPUAN MEMAHAMIINFORMASI AKUNTANSIPembuatkeputusan adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

    Untuk membuat keputusan dibutuhkan informasi. Informasi akan bermanfaat, jika marnpumenghubungkan pemakai dengan keputusan yang akan diarnbil. Pemakai informasi memilikikemarnpuan yang berbeda dalam memahami informasi keuangan yang disarnpaikanperusahaan, sehingga informasi yang disarnpaikan adalah informasi yang dapat dipahamioleh pemakai. Oleh karena itu faktor yang dapat menghubungkan informasi dengan pemakaiinformasi dalarna pembuatan keputusan adalah kepaharnan (understandability) pemakaiterhadap informasi yang disarnpaikan.a. Kualitas Utama Informasi AkuntansiAda dua kualitas utama agar informasi yang disajikan bermanfaat dalarn pengarnbilan

    keputusan, yaitu relevan (relevance) dan dapat dipercaya (reliability). Informasiakuntansi dikatakan relevan apabila dapat membuat perbedaan dalarn suatu keputusan.Informasi akuntansi yang relevan dapat membantu membuat prediksi tentang hasil masalalu, kini da n masayang akan datang (predictive value), atau membandingkan ataumemperbaiki harapan dimasa yang lalu (feedback value). Selain itu informasi akuntansiharus disajikan tepat waktu (timeliness), artinya disajikan sebelum infonnasi tersebutkehilangan kapasitas yang dapat mempengaruhi keputusan.Dapat dipercaya merupakan kualitas informasi yang memberikan jaminan bahwainformasi disajikan secara beralasan bebas dari kesalahan dan bias, dan disajikan apaadanya (faithful representation). Untuk dapat dipercaya informasi akuntansi harusmemiliki daya uji (verifiability), disajikan apa adanya (faithfull representation), dannetral (neutrality). Disajikan apa adanya mengandung makna bahwa terdapat kesesuaianantara angka, deskripsi, yang dilaporkan dengan kejadian yang sebenarnya. Netralartinya informasi akuntansi yang disajikan tidak memihak baik kepada pembuatstatemen, maupun kepada pemakai statemen keuangan.

    b. Kualitas KeduaInformasi mengenai perusahaan akan lebih bermanfaat, jika dapat diperbandingkandengan informasi yang sarna tentang perusahaan yang berbeda (comparability) ataumembandingkan informasi yang sarnadalarn periode waktu yang berbeda (consistency).

    12-- ------- . ------ --- -- . . -

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    5/14

    Sebenarnya kedua kuaIitas ini bukanlah kuaIitas informasi yang maknanya sarna denganrelevan dan daya uji, serta tepat waktu.

    ELEMEN-ELEMEN DASAR STATEMEN KEUANGANSalah satu aspek penting dalam pengembangan struktur teori adalah penentuan elemen-

    elemen statemen keuangan atau definisi. Ada 10 elemen utama statemen keuangan yaitu:Aktiva (assets).yaitu manfaat ekonomik yang mungkin dimiliki atau dikendaIikan oleh entitas tertentu dimasa yang akan datang, sebagai hasil kejadian atau transaksi masa laIu.Kewajiban (liabilities).yaitu manfaat ekonomik yang mungkin dikorbankan di masa yang akan datang yang timbuldari kewajiban kini suatu entitas untuk mentransfer aktiva atau memberikan jasa kepadaentitas lain. sebagai hasil kejadian atau transaksi masa lalu.Ekuitas (equity).yaitu kepentingan residu terhadap aktiva suatu entitas yang dihasilkan dari penguranganaktiva dengan kewajiban. DaIam perusahaan ekuiti adalah modal pemilik.Investasi,yaitu kenaikan dalam aktiva bersih perusaAaaatertentu yug dihui&aadtlri trander sesuatuyang memiliki nilai dari entitas lain kepada perusahaan, untuk mendapatkan atau menaikankepentingan kepemilikan.Dlstribusi,yaitu penurunan dalam aktiva bersih suatu perusahaan tertentu yang dihasilkan dari transferaktiva, penyerahan jasa, atau terjadinya kewajiban kepada pemilik.Pengbasilan komprebensif.yaitu perubahan dalam ekuitas (aktiva bersih) suatu entitas selama periode tertentu yangdihasilkan dari transaksi atau kegiatan dengan pihak bukan pemilik. Item ini meliputi semuaperubahan daIam ekuiti, kecuaIi yang dihasilkan dari kegiatan investasi atau distrlbusi daridan kepada pemilik.Pendapatan,yaitu aIiran masuk atau kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban suatu perusahaan (ataukombinasi keduanya) selama periode tertentu yang timbul disebabkan oleh kegiatan produksibarang, pengiriman barang, penycrah_ jasa, atau kegiatan lain yang merupakan kegiatanpokok perusahaan.Biaya,yaitu aIiran keluar atau penurunan aktiva atau terjadinya kewajiban suatu perusahaan (atau

    11

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    6/14

    kombinasi keduanya) selama periode yang timbul disebabkan oleh kegiatan produksi barang,pengiriman barang, penyerahan jasa, atau kegiatan lain yang merupakan kegiatan pokokperusahaan.Keuntungan,yaitu kenaikan dalam ekuitas (net assets) dari kegiatan atau transaksi perusahaan yang terjadisecara insindental atau dari semuakegiatan atau kejadian dan kondisi lain yang mempengaruhientitas selama peri ode waktu tertentu, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasioleh pemilik.Kerugian,yaitu penurunan dalam ekuitas (net assets) dari kegiatan atau transaksi perusahaan yangterjadi secara insindental atau dari semua kegiatan atau kejadian dan kondisi lain yangmempengaruhi entitas selama periode waktu tertentu, kecuali yang berasal dari pendapatanatau investasi oleh pemilik.KONSEP PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

    Istilah konsep seringkali dibingungkan dengan istilah lain seperti prinsip, asumsi,batasan. Rerangka konseptual meliputi keseluruhan baik yang dikelompokan sebagai tujuan,kualitas informasi, elemen statemen keuangan, maupun konsep pengakuan dan pengukuranyang terdiri atas, asumsi, prinsip, dan batasan. Berikut uraian setiap istilah tersebut.a. Asumsi Dasar

    Asumsi dasar sangat penting untuk memahami cara data tertentu disajikan dalamstatemen keuangan. Asumsi dasar menjadi dasar struktur akuntansi keuangan. Adaempat asumsi dasar, yaitu: (a) entitas ekonomik, (b) kesinambungan usaha, (c) unitmoneter, dan (d) periodisasi akuntansi.Asumsi Entitas Ekonomik (economic entity assumption). Asumsi ini menjelaskanbahwa kegiatan ekonomik suatu entitas dapat diakumulasi dan dilaporkan berdasarkansuatu asumsi bahwa suatu entitas terpisah dan dibedakan dari pemiliknya atau unit bisnisyang lain. Entitas ekonomi tidak mesti sama dengan entitas hukum. Perusahaan indukdan perusahaan anak masing-masing merupakan entitas hukum tersendiri, tetapikegiatanmereka digabungkan untuk tujuan pelaporan dan akuntansi.Asumsi Kesinambungan Usaha (goingconcern assumption). Asumsi iniberanggapanbahwa usaha perusahaan merupakan usaha yang tidak pernah terputus dan akanberlangsung dalam jangka waktu yang lama. Diterimanya asumsi ini memberikankredibilitas atau kepercayaan terhadap prinsip kos historis. Depresiasi dan amortisasihanya dapat dilaksanakan jika asumsi ini ada.Asumsi Satuan Moneter (monetary unit assumption). Akuntansi didasarkan padaasumsi bahwa uang merupakan sebutan persamaan yang menghubungkan kegiatanekonomik, dan merupakan unit moneter yang memberikan suatu dasar yang tepat bagipengukuran dan analisis akuntansi. Faktor yang mendukung penggunaan asumsi ini

    14

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    7/14

    bahwa unit moneter merupakan alat yang efektif untuk menunjukkan perubahankepentingan dalam modal, dan pertukaran barang dan jasa. Selain itu unit moneter adalahrelevan, sederhana, tersedia secara umum, mudah dipahami, dan bermanfaat.Asumsi Periodisasi (periodicity assumption). Asumsi ini menganggap bahwa umursuatu entitas dapat dibagi ke dalam periode waktu yang ditentukan (artificial period)untuk tujuan penyajian statemen keuangan kegiatan ekonomik entitas tertentu secaraperiodik. Oleh karena itu harus ditentukan hubungan antara kegiatan atau transaksitertentu dengan period waktu yang ditentukan secara arbitrasi.

    h. Prinsip Dasar AkuntansiPrinsip dasar merupakan pedoman yang diikuti dalam pengakuan transaksientitasbisnis. Prinsip berkaitan secara mendasar dengan bagaimana aktiva, kewajiban,pendapatan, dan biaya diidentifikasi, diukur, dan dilaporkan. Ada empat.prinsip dasarakuntansi, yaitu: (a) kos historis, (b) pengakuan pendapatan, (c) penandingan, dan (d)pengungkapan penuh.Prinsip Kos Historis (historical cost principle). Prinsip ini menjelaskan bahwakebanyakan aktiva dan kewajiban perusahaan diakui sebesar kos (harga perolehan). Kosmemiliki keuntungan yang penting dibandingkan dengan penilaian yang lain, sebab kosdapat dipercaya (reliable), dan objektif.Prinsip Pengakuan Pendapatan (revenue recognition principle). Prinsip ini menjadidasarpengakuan pendapatan suatu entitas. Pendapatan diakui apabila, (1) direlalisasikanatau dapat direalisasikan (realized or realizable), (2) telah menjadi hak (earned).Pendapatan dikatakan direalisasi, jika produk (barang atau jasa), atau aktiva lainditukarkan diterima secara tunai atau timbul tuntutan atas kas. Pendapatan dikatakandapat direalisasikan, jika aktiva yang diterima atau dimiliki siap dikonversi menjadikas atau tuntutan atas kas. Aktiva siap dikonversi jika dapat dijual atau ditukarkandalam pasar aktif dengan harga yang ditentukan tanpa adanya kos tambahan secarasignifikan. Sedangkan pendapatan dikatakan telah menjadi hak (earned) jika suatuentitas telah melaksanakan suatu pekerjaan secara substansial untuk mengakui manfaatpendapatan. Ada beberapadasar lain pengakuan pendapatan, yaitu berdasarkan persentasepenyelesaian, akhir produksi, dan saat kas diterima.Prinsip Penandingan (matching principle). Prinsip ini menyebutkan bahwa biaya(expenses) hams dipertemukan dengan pendapatan (revenue) secara layak selamaperiode tertentu. Biaya yang dipertemukan dengan pendapatan yang dihasilkanselama periode adalah biaya yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan selamaperiode tertentu.Prinsip Pengungkapan Penuh lfull disclousure principle). Prinsip ini mengaturtentang informasi yang harus dilaporkan sehingga secara signifikan dapat mempengaruhipertimbangan tentang keputusan yang akan diambil oleh pemakai informasi. Prinsip inimengakui bahwa sifat dan jumlah informasi yang dilaporkan dalam statemen keuanganmencerminkan pertimbangan untuk menyeimbangkan berbagai faktor agar dicapaikombinasi yang terbaik (judgmental trade-oft). Penyeimbangan tersebut dilakukan

    15

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    8/14

    untuk (1) mengungkapkan secara cukup mendetail sesuatu yang membuat perbedaankepada pemakai informasi, (2) kombinasi dan kondensasi atau penyingkatan yang cukupagarinformasi mudah dipahaini. Dalam statemen keuangan, akuntan dapat menempatkanpengungkapan informasi pada salah satu dari tiga tempat berikut: (1) dalam tubuhstatemen keuangan, (2) dalam catatan atas statemen keuangan, dan (3) sebagai informasitambahan (supplementary information).

    c. BatasanAgar memberikan informasi yang memiliki karakteristik kualitatif sehingga informasitersebut bermanfaat, maka perlu mempertimbangkan batasan-batasan berikut: (a) dan(b) merupakan batasan yang sangat dominan digunakan. Ada empat batasan akuntansi,yaitu: (a) hubungan antara kos dan manfaat, (b) materialitas, (c) praktik-praktik dalamindustri, dan (d)kensevatif.Hubungan Kos-Manfaat (Kos-Benefit Relationship). Batasan ini berkaitan dengangagasan bahwa manfaat informasi akuntansi harus lebih besar dibandingkan dengan kosuntuk menyiapkan informasi tersebut. Kesulitan yang timbul dalam hal ini adalah baikkos, khususnya manfaat tidak selalu merupakan kejadian atau dapat diukur.Materialitas (materiality). Suatu item dikatakan material, apabila item tersebutdicantumkan atau dihilangkan akan mempengaruhi atau mengubah pertimbanganseseorangsecara wajar. Sebaliknya suatu item dikatakan tidak wajar, apabila itemtersebut dicantumkan atau pun dihilangkan tidak akan memepengaruhi pertimbanganatau keputusan seseorang, Sesuatu.yaag dieaJltulRku cialUl statemea keuangaa harusmembuat suatu perbedaan, dan biasanya memiliki ukuran relatif besar dan penting.Praktik-praktik dalam Industri, Pertimbangan praktik kadangkala membutuhkanpemahaman terhadap sifat khas (sesuatu yang menjadi kebiasaan) suatu industri ataubisnis. Sebagai ilustrasi, gedung dan tanah bagi sebagian perusahaan dilaporkan sebagaiaktiva tetap, dan bagi perusahaan real-estate gedung dilaporkan sebagai sediaan gedungatau tanah. Oleh karena itu penyajian secara wajar informasi posisi keuangan dan hasiloperasi untuk industri tertentu, membutuhkan pemahaman terhadap kebiasaan dari teoriakuntansi dasar (basic), sebaba sifat khas yangdimiliki oleh industri tertentu.Konservatif (conservatism). Batasan ini diterapkan dalam kondisikeragu-raguan, Jikaterdapat keraguan tentang perlakuan akuntansi yang akan diterapkan, maka akuntanharus memilih solusi paling akhir, misalnya dalam hal melaporkan aktiva atau laba lebihbesar. Akan tetapi harus diingat bahwa batasan ini hanya digunakan, apabila konsepyang lain tidak dapat memberikan jalan keluar atau pemecahan terhadap permasalahantertentu, dengan perkataan lain hanya digunakan sebagai altematif terakhir, yaituterdapat keraguan terhadap perlakuari yang disediatan oleh konsep yang lain (whendoubt exist).

    RERANGKA KONSEPTUAL PRINS/P AKUNTANSI INOONESIARerangka konseptual yang berlaku di suatu negara tidak mesti selalu sama dengan yang

    berlaku di negara lain. Demikian halnya dengan negara Indonesia, diperlukan rerangka

    16----~---~~~~--~~~~-

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    9/14

    konseptual yang sesuai dengan lingkungan di Indonesia. Rerangka yang diusulkan untukdiberlakukan di Indonesia dapat dilihat dalam gambar 2.3.

    Postulat atau asumsi menunjukkan kondisi lingkungan tempat diterapkannya akuntansi.Postulat diperlukan agar tujuan pelaporan keuangan disusun sesuai dengan keadaan diIndonesia. Masalahnya adalah merumuskan kondisi lingkungan agar bermanfaat untukmengarahkan penyusunan tujuan pelaporan keuangan. Asumsi yang paling berpengaruhadalah sistem perekonomian Indonesia. Contoh penggunaan asumsi entitas yang terpisah dankesinambungan di Indonesia dan di USA terhadap item bunga dan dividen. Untuk itudiperlukan postulat lingkungan. Kendala lingkungan yang mempengaruhi tujuan pelaporankeuangan berasal dari lingkungan ekonomi, hukum, politik, dan sosial.

    Struktur pelaporan keuangan perlu ditentukan dengan memperhatikan standar atauaturan-aturan lain yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Penyusunan definisidiperlukan agar terdapat perlakuan yang konsisten terhadap sesuatu yang dimasukkansebagai elemen tertentu. definisi ditetapkan setelah elemen-elemen statemen keuanganditetapkan.

    TujuanPelaporan Keuangan

    I IPostulat Kendala(asumsi) (Batasan)

    StrukturPelaporan KeuanganI

    DefinisiI

    Prinsip-Prinsip

    Gambar 2.3 Rerangka Konseptual PAl

    17

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    10/14

    SEKSI A.Soal-Soal Pillhan GandaPilihlah alternatif jawaban yang dianggap paling benar!2.1. Pelaporan keuangan memberikan -informasi tentang:

    a. Bisnis perusahaan secaraindividu, dari padaindustri atau ekonomi secarakeseluruhanatau anggota masyarakat sebagai pemakai.

    b. Bisnis perusahaan secara individu, dan industri, dari pada perekonomian secarakeseluruhan atau anggota masyarakat sebagai konsumen.

    c. Bisnis perusahaan secara individu, dan perekonomian secara keseluruhan, dari padaindustri atau anggota masyarakat sebagai pemakai.

    d. Bisnis perusahaan secara individu, industri, dan perekonomian secara keseluruhan,dari pada anggota masyarakat sebagai pemakai.

    2.2. Berdasarkan Statement of financial Accounting No.2, yang manakah dari uraian dibawah ini yang merupakan komponen utama dari kualitas relevan!a. Nilai prediksi. b. Materialitas.c. Dapat dipahami. d. Memiliki daya uji.

    2.3. Berdasarkan Statement of financial Accounting No.2, yang manakah dari uraian dibawah ini yang merupakan komponen utama dari kualitas dapat dipercaya!a. Dapat atau mudah dipahami b. Memiliki daya uji.c. Memiliki nilai prediksi. d. Materialitas.

    2.4. Berdasarkan Statement offinancial Accounting No.2, kemarnpuan melalui konsensusantara pemakai untuk menjamin bahwa informasi yang dilaporkan menunjukkan kondisiyang sebenarnya, merupakan salah satu contoh konsep:a. Relevan. b. Memiliki daya uji .c. Memiliki daya banding. d. Memiliki nilai balikan.

    2.5. Konsep konsistensi yang digunakan dalarn akuntansi menyebutkan bahwa:a. Biaya-biaya dan pendapatan yang terkait diakui dalarn periode akuntansi yang

    sarna.b. Biaya-biaya dan pendapatan yang terkait diakui dengan cara yang sarna dalarnperi ode akuntansi yang berbeda.

    c. Entitas bisnis harus menggunakan pelaporan atau metode penilaian yang sarnasecara berlanjut.

    d. Entitas bisnis melaporkan kejadian-kejadian yang meminimumkan laba kini.e. Entitas bisnis harus menggunakan auditor independen sertiap tahun.

    2.6. Prinsip objektifitas berkaitan erat dengan:a. Peringkasan.c. Konservatif.

    b. Klasifikasi.d. Daya uji.

    18-----.~~~~~~~--~~-

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    11/14

    -----.~~~~~~~--~~-

    2.7. Statemen keuangan konsolidasi disiapkan, jika suatu perusahaan memilikihubunganyang istimewa (sebagai perusahaan induk dan anak) berkaitan dengan konsep:a. Materialitas. b. Entitas.c. Objektifitas. d. Kesinambungan usaha.

    2.8. Konsep manakah yang menjadi dasar penerapan akrual dan penagguhan?a. Kesinambungan Usaha b. Materialitasc. Konsistensi d. Unit moneter yang stabil

    2.9. Akuntansi menyarankan penyiapan statemen yang menggunakan satuan moneter sebagaiunit pengukuran. Pendapatan ditunjukan dalam nilai rupiah yang diterima atau ekuivalenkas barang atau jasa yang diterima. Kos ditunjukkan sebagai jumlah rupiah yangdikorbankan atau ekuivalen kas yang diserahkan. Fluktuasi dalam nilai rupiah diabaikan.Deskripsi di atas menjelaskan konsep atau prinsip yang mana?a. Kesinambungan Usaha b. Unit pengukuran.c. Kos historik. d. Realisasi

    2.1O.Akuntan menyusun statemen keuangan suatu perusahaan berdasarkan pertimbangan(arbitrasi). Manakah konsep yang mendasari hal ini?a. Objektifitas. b. Periodisasi.c. Konservatif. d. Penandingan.

    2.11.Statemen keuangan yang disusun berdasarkan asumsi nilai mata uang yang stabiladalah:a. Statemen Keuangan yang disusun dengan tingkat harga umum (general price level).b. Statemen Keuangan yang disusun dengan tingkat harga-historik (Historical dollar).c. Statemen Keuangan yang disusun dengan tingkat harga-kini (current-value)d. Statemen Keuangan yang disusun dengan nilai wajar (fair value).

    2.12.Meskipun memiliki banyak kelemahan kos historik masih tetap digunakan dalampelaporan keuangan, sebab kos historik:a. Jumlahnya dapat ditentukan secara objektif.b. Pengukur nilai kini yang baik untuk suatu kesinambungan usaha.c. Fasilitas untuk menghitung laba ekonomik.d. Menghasilkan pajak atas laba yang paling rendah.e. Sarana untuk pembandingan prestasi antar tahun.

    2.13.Prinsip penandingan menyebutkan bahwa:a. Laba bersih harus dilaporkan dengan dasar tahunan.b. Semua transaksi harus mengacu kepada statemen tyang dikeluarkan oleh APB atau

    SFAC.c. Semua penerimaan kas harus dikaitkan dengan pengeluaran kas selama periode

    tertentu.

    19

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    12/14

    d. Biaya yang yang dilaporkan dalam statemen rugi-Iabamerupakan biaya yang terjadidaIarn kegiatan untuk menghasilkan pendapatan.

    e. Kewajiban kini memiliki keberadaan yang sarna sebagai aktiva kini,2.14.Apabila kerugian piutang ditaksir dengan dasar persentase kerugian aktual dengan

    penjualan kredit bersih periode- yang lalu, dan persentase ini disesuaikan untukmengantisipasi kondisi tertentu, konsep yang harus digunakan adalab: .a. Penandingan.b. Penandingan tidak perlu diikuti.c. Substansi lebih penting dari bentuk harus diikuti (substance over form).d. Kesinarnbungan usaba tidak perlu diikuti.

    2. 15.Hak paten yang dimiliki sejak tabun 1990, diarnortisasi selarna 10 tabun. Tabun 1993dinyatakan sudah usang atau ketinggalan jarnan. Penghapusan aktiva tersebut didasarkanpada prinsip:a. Hubungan antara sebab dan akibat. b. Pengakuan segera.c. Alokasi yang sistematik dan rasional. d. Objektifitas.

    2.16.Manakab dari item berikut yang merupakan penerapan prinsip alokasi secara sistematikdan rasional?a. Amortisasi aktiva tak berujud. b. Komisi penjualanc. Kos penelitian dan pengembangan. d. Gaji karyawan

    2. 17.Manakab dari item berikut yang merupakan contoh dari prinsip pengakuan hubungansebab dan akibat?a. Alokasi kos asuransi. b. Komisi penjualanc. Depresiasi aktiva tetap. d. Gaji karyawan.

    2. 18.Manakab dari item berikut yang bukan merupakan dasar teoritis pengalokasian biaya?-a. Alokasi sistematik. b. Sebab dan akibat.c. Maksimisasi laba. d. Pengakuan segera.

    2.19.Manakab dari item berikut yang merupakan contoh konsep konservatif?a. Penentuan nilai sediaan dengan metode Lower of Cost or Market.b. Penentuan nilai sediaan dengan metode FIFO saat harga-harga menaik.c. Penggunaan metode persentase penyelesaian dalarn tabun pertamakontrakkonstruksi

    jangka panjang.d. Penggunaan metode tingkat bunga, termasuk metode garis lurus dalarn mencatat

    bunga pada tabun pertama piutang jangka panjang.2.20.Konsep apakah yang mendasari dan mendukung pengakuan kerugian yang timbul

    dengan segera?a. Penandingan.c. Pertimbangan.

    b. Konsistensi.d. Konservatif.

    20

    __.__ _ ~_~ f __ _ __." . -__

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    13/14

    SEKSI B.Seal-seal UraianJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!.2.1. Karakteristik kualitas informasi akuntansi

    Indentifikasi karateristik kualitatif yang paling sesuai dengan setiap kondisi di bawahini, jelaskan jawaban Saudara.(a) Pembeli menerima prospektus suatu perusahaan hanya menyangkut statemen

    keuangan konvensional.(b) Investor memeriksa statemen tahunan yang dipublikasikan oleh semua perusahaan

    dalam industri baja untuk melakukan investasi ke salah satu perusahaan yangmemberikan keuntungan.

    (c) Perusahaan menggunakan istilah cadangan untuk item kontra aktiva, kewajiban,dan laba ditahan yang dialokasikan.

    (d) Perusahaan melaporkan semua aktiva tanah, gedung dan peralatan dengan dasartaksiran kini.

    (e) Manajemen memutuskan untuk mengubah metode penilaian sediaan agar dapatmenghasilkan laba untuk tahun yang menghasilkan kerugian dari operasi2.2. Penerapan konsep dan karakteristik akuntansi

    Tunjukkan karakterisitik atau konsep akuntansi yang tepat untuk setiap situasi terdaftar.Setiap situasi mungkin berkaitan sesuai dengan lebih dari satu karkateristik atau konsepakuntansi.(a) Understandability(b) Verifiability(c) Timeliness(d) Representational faithfulness(e) Neutrality(f) Relevance(g) Going concern

    (h)(i)(j)(k)(1 )(m)

    Ekonomic entityHistorical costQuantifiabilityMaterialityComparabilityConservatism

    (I) Goodwill diakui, jika goodwill timbul dari transaksi pembelian perusahaan laindengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pasar wajar tangibleasset perusahaan yang dibeli.

    (2) Marketable securities dinilai berdasarkan nilai yang lebih rendah antara kos dengannilai pasar.

    (3)Semua pembayaran yang menggunakan dana kas kecil di debit dengan rekeningBiaya Lain-lain.

    (4) Aktiva secara terpisah sebagai tanah atau gedung, dengan akumulasi depresiasiuntuk gedung.

    (5) Pembayaran periodik Rp 1.000 kepada Tn. Andi pemilik perusahaan perseorangan,dilaporkan sebagai prive.21

  • 5/17/2018 Rerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Bab 2

    14/14

    (6) Peralatan-peralatan kecil yang digunakan perusahaan besar dicatat sebagai biayasaat dibeli.

    (7) Surat-surat berharga marketable dicatat sebesar koso(8) Toko yang menjual barang secara eceran menentukan nilai sediaan dengan taksiran.(9)Catatan yang menjelaskan kemungkinan perusahaan memiliki kewajiban di masa

    yang akan datang.(10) Perhitungan depresiasi dengan metode garis lurus secara konsisten dari tahun ke

    tabun.

    22