Upload
lenhan
View
236
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KOKOAIndonesia di Korea Selatan
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
M I N I S T R Y OF T R A D E
Peluang Pasar
ITPC BUSAN
Potret Konsumsi Coklat di Korea Selatan
Pengeluaran penduduk Korea S e l a t a n u n t u k k e b u t u h a n makanan dan minuman per bulannya terbilang cukup besar. Menurut data Korean Statistical Information Service (KOSIS), jumlah penduduk Korsel lebih d a r i 5 0 j u t a j i w a d e n g a n pendapatan rata-rata tiap kepala keluarga 3,7 juta Won dan pengeluaran sebesar 2,5 juta won setiap bulannya.
Dari angka tersebut, mereka bisa menghabiskan 360,273 Won per bulan untuk belanja berbagai jenis makanan dan m i n u m a n . M a s i h m e n u r u t survey lembaga tersebut, daging m e n j a d i p o r s i u t a m a p e -ngeluaran mereka dan baru diikuti oleh sayuran, buah-buahan, gula, selai, madu dan coklat.
Bagi masyarakat Korsel, coklat yang merupakan produk hasil olahan biji kokoa ini bukan hanya
menjadi bahan makanan dan m i n u m a n s a j a . M e r e k a m e m i l i k i t r a d i s i a t a u kebiasaan menjadikan coklat s e b a g a i h a d i a h u n t u k merayakan hari-hari khusus, semisal valentine day dan Thanksgiving day. Mereka juga memiliki tradisi Pepero day dimana orang orang akan memberikan Pepero sebagai h a d i a h d a l a m r a n g k a memperingati hari ini.
A d a n y a t r a d i s i b e r b a g a i hadiah coklat itulah yang m e m b u a t p e l u a n g p a s a r c o k l a t d i K o r s e l c u k u p menjanjikan untuk digarap, terutama oleh para eksportir kakao Indonesia. Apalagi, tanaman asli Amerika Serikat (kokoa) in i kurang cocok d i b u d i d a y a k a n d i K o r e a Selatan yang beriklim sub tropis.
Masyarakat Korea Selatan termasuk penggemar berat
coklat (kakao) dengan aneka rupa produk turunannya.
Kenaikan angka impor Korea Selatan untuk produk kokoa
ini juga cukup positif. Peluang ini bisa dibidik oleh
para eksportir kakao Indonesia.
Peluang Ekspor Kakao ke Korsel
Indonesia merupakan negara produsen Kokoa terbesar ke tiga dunia. Nilai ekspor kokoa Indonesia ke dunia terus meningkat dari tahun 2013(1,1 milyar USD) hingga tahun 2015 (1,3 milyar USD). Memang, pada tahun 2016 (1,2 milyar USD) sempat mengalami penurunan hingga tahun 2017 (1,1 milyar USD), sehingga perlu digenjot lagi agar terus meningkat kembali.
Berdasarkan data negara-negara tujuan ekspor Kakao Indonesia, Korea selatan menempati urutan kedua puluh tujuh. Adapun sepuluh besarnya masih ditempati oleh USA, Malaysia, China, Netherland, I n d i a , C a n a d a , E s t o n i a , A u s t r a l i a , Germany, Mexico. Artinya, peluang ekspor kakao Indonesia ke Korea Selatan masih terbuka lebar, baik secara kuantiti maupun nilai.
Salah satu negara Kompetitor Indonesia di pasar Kakao Korea Selatan adalah Malaysia. Sementara, Malaysia sendiri merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia dengan nilai mencapai 193 juta USD sedangkan ke Korea Selatan hanya mencapai 4 juta USD.
Letak geografis Korea Selatan dan besarnya pengeluaran keluarga di Korsel untuk makanan dan minuman menjadi faktor yang menyebabkan terus meningkatnya impor kokoa dan olahannya ke Korsel dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.
Daftar Negara Produsen
Kokoa di Dunia
Rank Country Production
1 Cote d'Ivoire 1,448,992
2
Ghana
835,466
3
Indonesia
777,5
4
Nigeria
367
5
Cameroon
275
6
Brazil
256,186
7
Ecuador
128,446
8
Mexico
82
9 Peru
71,175
10 Dominican Rep. 68,021
11
Colombia
46,739
12 Papua N.Guinea 41,2
13 Venezuela 31,236
14 Uganda 20
15 Togo 15
(tonnes)
(Billion USD)
No Importers 2013
World
1 USA
2 Malaysia
3 China
4 Netherlands
5 India 6 Canada
7 Estonia
8 Australia
9 Germany
10 Mexico
....... ....... ....... ...... ......
27 Korea, Rep.of
2014 2015 2016 2017
1151481
153025
432718
49584
17766
23409
21902
21673
39854
57254
188751
3334
1244530
257052
297823
64465
39466
40007
19399
42768
49945
114121
1461
3842
1307771
264299
300183
80568
49068
43716
18879
39552
63444
108363
25283
5093
1239621
253423
245949
68240
42392
46094
45790
34795
43671
114680
14988
4674
1120765
303124
193667
71441
69693
49469
45736
44541
43495
33666
32355
4730
......
Negara Eksportir dan Nilai Ekspor Produk HS 18
Tahun 2013- 2017
No Eksporter Exported value in 2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
13
Exportedvalue in 2014
Exportedvalue in 2015
Exportedvalue in 2016
Exportedvalue in 2017
Negara Importir dan Nilai Impor Produk HS 18
Tahun 2013- 2017
(Billion USD)
World
Germany
Netherlands
Côte d'Ivoire
Belgium
Ghana
France
Italy
USA
Poland
Canada
Malaysia
Indonesia
Korea, Republic of
53
43783663
5317467
4718465
3121252
3332056
1457581
2297553
1674297
1870355
1498167
1122188
1149667
1151481
51143
49639499
6095639
5570520
4627479
3466369
3,052,898
2404016
1791561
2117070
1494751
1240651
1465663
1244530
55104
47457331
5567962
5032424
5129729
3346566
2,764,121
2176579
1641445
1949866
1554760
1401332
1290917
1307771
58049
46911850
5868550
5168160
4588201
3732612
1898465
2174653
1698841
2034959
1633799
1529537
1382429
1239621
55956
48183073
5989155
5433467
4933337
3810167
2433742
2229497
2036510
1990967
1570467
1538360
1287902
1120765
65181
12
....... ....... ....... ...... ...... ......
Source : trademap.org
9 Germany 21235 22048 21654 22009 20180
World 354583 399314 385579 427145 409268
1United States of America
92508 97736 87250 82615 85061
2 Malaysia
24972 29869 26099 37174 43774
3 China
13748 28183 33755 60665 39623
4 Singapore 40728 43241 34408 36841 32059
5 Italy
28356 30518 29866 28507 29361
6 Netherlands
37087 39012 33442 31580 27206
7 Belgium 23775 25176 23378 24276 27015
8 France 16278 21849 17133 20681 20605
9 Germany 21235 22048 21654 22009 20180
10 Ghana 12592 15226 17061 15914 15130
15 Indonesia 3352 4678 5285 4864 5067
No Negara
2013
2014
2015 2016 2017
Tren Impor Kokoa di Korea Selatan
Nilai Impor Kokoa di Korea Selatan Tahun 2013-2017(billion USD)
Source : trademap.org
Untuk dicatat, sebagian besar ekspor kakao Indonesia saat ini masih diserap oleh Malaysia sebagai bahan baku industri makanan cokelat skala global. Fakta ini bisa menjadi modal besar untuk bersaing dengan Malaysia di pasar Korea Selatan.
Salah satu masalah produk cokelat Indonesia di Korea Selatan saat ini adalah masih belum banyak dikenal oleh konsumen. Pasalnya, produk-produk Indonesia belum banyak tersedia di mini market, sehingga mereka kesulitan mencari produk Indonesia.
Terobosan lain yang bisa ditempuh untuk menaikkan nilai ekspor cokelat ke Korsel adalah dengan melakukan industrialisasi produk olahan kakao. Sebab, selain laku di pasar Korsel, Kakao yang sudah diolah menjadi makanan cokelat memiliki nilai tambah yang sangat besar.
1. Kemasan yang menarik membuat mereka tertarik membeli produk Indonesia. Perpaduan warna yang eye catching dianggap menarik bagi mereka.
2. Harga adalah komponen yang penting bagi beberapa narasumber selama harganya bersaing dengan produk lokal mereka bersedia membeli produk dari Indonesia.
3. Cokelat Indonesia masih belum banyak didengar oleh narasumber.
4. Tidak banyak tersedianya produk Indonesia di mini market membuat mereka kesulitan mencari produk Indonesia.
5. Untuk produk Indonesia mereka harus pergi ke tempat khusus yang terkadang secara kualitas toko masih diragukan.
REVIEW KONSUMEN KOREA MENGENAI SELERA PADA PRODUK COKELAT:
Dalam bahasa perdagangan, coklat dikelompokkan dalam kode HS 18 ( dan 5 kakaoproduk olahan turunannya). Dari kelima produk tersebut, ada tiga jenis produk berbahan biji kakao yang terus di impor oleh Korea dari berbagai negara. Ketiga jenis itu adalah:
'1806 Chocolate and other food preparations containing cocoa
324088
'1801 Cocoa beans, whole or broken, raw or roasted
29383
'1805 Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter
28600
'1803 Cocoa paste, whether or not defatted
17315
'1804 Cocoa butter, fat and oil
9249
'1802 Cocoa shells, husks, skins and other cocoa waste
633
Code HS Product label Imported value in 2017
Kode HS 18 dan turunannya(billion USD)
Chocolate And Other Food Preparations Containing Cocoa.
(Kode Hs 1806)
Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter
(Kode HS 1805)
Cocoa paste, whether or not defatted
(Kode HS 1803)
Produk Olahan Kakao Yang Laku di Korsel
Cocoa paste, whether or not defatted (Kode HS 1803)
Jenis coklat olahan pasta inilah yang paling banyak disukai dan digunakan oleh kebanyakan orang Korsel. Coklat pasta bisa digunakan pada kue ulang tahun, yaitu :sebagai pengganti selai pada roti tawar, dan juga sebagai bahan untuk cookies atau cokelat dan donat.
Hampir sama dengan produk Kode HS 1805, impor Korsel untuk jenis produk coklat pasta ini terjadi peningkatan sejak 2013 hingga 2017. Namun memasuki tahun 2016 mengalami penurunan. Tahun 2016 tercatat mencapai 19 juta USD dan tahun 2017 turun lagi menjadi 17 juta USD.
Negara yang menjadi pemasokutama adalah Malaysia, Netherlands, Spain, Ghana,Germany, Singapore, Indonesia, CotedIvoire, Belgium, dan USA
Chocolate And Other Food Preparations Containing Cocoa. (Kode Hs 1806)
Ada banyak bentuk olahan dari coklat yang dikenal sebagai makanan yang menggambarkan kasih sayang ini. Sebut saja misalya saja coklat bar yang didesign menarik sehingga mudah untuk dikonsumsi dan memiliki daya pikat tersendiri untuk dibeli.
Di Korsel banyak sekali jenis coklat bar yang dipasarkan. Impor coklat dan makanan yang berbahan coklat (kode HS 1806) ke Korea Selatan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat, pada tahun 2017 lalu impor Korsel untuk produk ini mencapai 324 juta USD pada tahun 2017. Sepuluh negara pemasok utama untuk produk ini adalah USA, China, Italy, Malaysia, Belgium,Singapore, Germany, France, Netherland, dan Japan. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke lima belas.
Cocoa powder, not containing added sugar or other sweetening matter (Kode HS 1805)
Coklat bubuk biasanya digunakan untuk campuran membuat kue, roti dan anekacokelat lainnya. Para pengusaha di Korsel, terutama pengusaha solbing café menggunakan coklat bubuk ini sebagai salah satu topping yang dapat dipilih oleh para konsumen. Untuk nilai impor Korsel untuk produk bubuk kokoa tanpa penambahan gula dari tahun ke tahun memang menunjukkan penurunan. Meskipun begitu produk (Kode HS 1805) ini masih menduduki urutan kedua sebagai produk yang terus di impor, yakni mencapai 24 juta USD.
Adapun negara yang menjadi pemasok utama ke korea selatan adalah Netherland, Singapore, Malaysia, USA, France, Spain,Indonesia, Brazil, Germany, danCote d'Ivoire. Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke tujuh sebagai pemasok cocoa powder (kode HS 1805) ke Korea Selatan.
HS 1806
HS 1805
HS 1803
Meskipun import cleareance merupakan kewajiban dari importir di negara Korsel, ada baiknya para eksportir juga mengetahui prosedur impor di negara ini. Korea selatan sangat ketat dalam menjalankan prosedur impor makanan dan minuman, khususnya komposisi makanan. Semua makanan impor harus mengacu kepada food safety basic act, food sanitation act dan food labeling standart.
Dalam pengiriman sampel, calon eksportir disarankan untuk menyertakan dokumen pendukung. Misalnya, keterangan uji lab yang dikeluarkan oleh Badan POM Republik Indonesia atau Lembaga uji yang terakreditasi oleh KAN atau oleh lembaga international lainnya.
Setelah semua memenuhi syarat, MFDS akan mengeluarkan sebuah Certificat of Import Notification for Food yang nantinya akan diaplikasikan dalam bentuk label stiker berbahasa Korea dan harus ditempel pada bungkus makanan.
Untuk diketahui, setiap container pembawa barang impor datang di pelabuhan pasti melalui prosedur cek random, meski produk tersebut sudah mendapat ijin dari MFDS. Sebagai catatan pula banyak container yang di re-export atau dibakar karena ditemukan kandungan-kandungan yang tidak sesuai dengan standard yang berlaku di Korsel.
Selain dokumen import- seperti invoice, packing list dan bill of loading-, ada beberapa dokumen import clearance yang perlu disiapkan oleh importir. Salah satunya adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Ministry of Food and Drug Safety (MFDS). Untuk itu para eksportir disarankan untuk mengirimkan sampel kepada calon importer untuk dicek dahulu kandungan makanan, pengawet, bungkus dan lain sebagainya oleh KFDA
Regulasi dan Prosedur Impor Kakao Di Korsel
Compliance with the Food Sanitation Act- Collect information whether items to be imported belong to subjects of Korea’s Food Sanitation Act
- When necessary, exporters or importers must carry out self-assessment of the goods
- Exporters must prepare for documents necessary for import notification. Documents required for each item may differ based on the Food Sanitation Act.
Preparations for import clearance in Korea- Exporters must prepare for documents necessary for import clearance of the Customs Office in Korea
Compliance with the Food Sanitation ActAnyone wishing to import food must submitimport notification and other necessarydocuments to the Korea Food & DrugAdministration based on the Food Sanitation Act.
Documents required from exporters- List of materials- Manufacturing and processing documents- Standards of items- Other documents requested by the Food Sanitation Act
Documents required from exporters- Invoice- Packing list- Bill of lading or air way bill
Documents required from importers- Import notification- List of materials- Manufacturing and processing documents- Standards of items- Other required documents such as self-inspection of qualit
Requireddocuments
Importinspection
Required documentsResponsibilities of exporters or importers
Import procedures for confectionery and snacks
Standar yang harus dipenuhi untuk produk cokelat yang
akan di ekspor ke Korea Selatan adalah sebagai berikut :
Standar ProdukPengurusan Ijin Impor (Import Clearance)
Import Clearance adalah proses mengeluarkan barang export dari
wilayah kepabeanan untuk dapat masuk ke wilayah Korea Selatan
untuk kemudian didistribusikan ke wilayah Korea Selatan.
Indonesia sebagai anggota ASEAN yang ikut menandatangani
FTA bersama dengan Korea Selatan diharuskan mengikuti import
clearence FTA. Berikut ini adalah prosedur tersebut :
Confirmation for FTA Contracting Party
-Provision of information on the FTA partner party [on FTA portal site of KCS]
Confirmation for NS Codes of korea
-Provision of interpretation, consultation and information concerning NS classification
Confirmation for Pretereatial Tarift Treatment
-Provision of preferential tariff rate at exportation [on FTA portal site of KCS]-Provision of benefits from FTA in advance
Conclusion of import Contract
-Obligation to compensate any damages regarding preferential tariffs shall be stated on the contract
Receiving Goods [Direct Transport]
-Provision of support and interpretation it issues regarding direct consigment arise
Preparation for Supporting Documents
-Support for prompt customs clearance procedures by submission at documents only on request
Applying Preferential Buty Rates at Importation
-Making claim for preferential tariffs online by completing Declaration for Preference [without on site visit]
Applying Preferential Duty Rates after Acceptance of import Beclaration [within 1 yr]
-Drawback [Paid duty rate after – Preferential duty rate] provided after the review
Documents for Record Keeping
-Obligation for record keeping is informed at FTA consultations
Preparation for Origin Verification
-Prevention of unnecessary inspections by conclusion of Mou on Origin Verification with the FTA partner country
Standards for manufacturing and processing of confectionary
Confectionary include processed snacks, candies, chawing gums, popside made from plant derivatives with other food product or food additives.
Criteria for manufacturing and processing 1. Popsicie should be disinfected at 68.5 C for more than 30 minutes or equivalent methods.2. The size of cup-shaped jellies manufactured should have lid surface radius over 5.5 cm and height over 3.5 cm.
Food Product Types
1.Confectionary Powdered grain and other plant derivatives baked, expanded, fried or added with food product or food additive, biscuits, crackers, traditional Korean sweets and snacks.
2. Candies Made from plant derivatives or sugar, sugar alcohol, sediments added with food product of food additive and modified in shape, Candy, caramel, sweet jelly, and jelly.
3. Chewing gum Gum base from natural or artificial source, added with food product or food additive and processed
4. Popsicle Drinking water with food product or food additive and frozen. No ice-cream which contain milk fat.
Standards1. From : Contents with original taste, small color and no foraign taste and small2. Acidity : 2.0 and below (For fried food product only, oil-and-honey pastry 3.0 and below)3. Unapproved Tar coloring : no tar allowed (for candies, shewing gums only).4. Unapproved artificial flavor: not allowed (for candies only)5. Antioxidants (g/kg: No antioxidants other than the next listed shall be detected (chewing gums only)
- BHA - BHT0. 75 and below (in mixed use, BHA, BHT and THBQ amount under 0.75 when totaled) - THBQ
6. Bacterial numbers - Confectionary, candies:10.000 per 1g and below (seal packed products only actobacillus products exampted) - Popside: 3.000 per 1ml and below in liquid from (lactobacillus containing popside exemted)
7. Colifrom groups: 10 per 1ml and below (only for popsicle) · Lactobacilius number : more than indicated (lactobacilius containing confectionery, candies, popside only ) · Squeeze rate (Newton):5 and below (Cup-shape, etc, jellies only) · Total Aflatoxin (g/kg): 15 and below (Total of B1, B2, G1 and G2 for B1, 10 g/kg and below, only for peanut a
Berdasarkan kebijakan ASEAN - Korea FTA, tarif untuk produk Kokoa dengan kode HS 64 dari Indonesia adalah sebagai berikut :
Nilai Tarif Kokoa kode HS 18 dan turunannya via custom.go.kr
Menurut situs www.custom.go.kr produk kokoa
hanya kode HS 1806 dan turunannya saja yang
tercatat untuk tariff ASEAN-FTA dan dikenakan
bea tarif sebesar 0 (nol).
1806 901
Chocolate and
chocolate
confectionery
K-Asean
FTA
Tariff (1)
20160101
~
20161231
0
0 0
1806 311
Chocolate and
chocolate
confectionary
K-Asean
FTA
Tariff (1)
20160101
~
20161231
0
0 0
1806 201
Chocolate and
chocolate
confectionery
K-Asean
FTA
Tariff (1)
20160101
~
20161231
0
0 0
1806 321 Chocolate and
chocolate
confectionery
K-Asean
FTA
Tariff (1)
20160101
~
20161231
0 0 0
CODE GOODS NAME DITC REG
DATE
TAX RATE
UNIT
TAX
STANDA
RD
PRICE
Kebijakan Tarif
Kebijakan Tarif
0
0
0
0
Cara Megoptimalkan Ekspor Kokoa Korsel
Nilai impor Korea untuk semua jenis coklat Indonesia memang cenderung meningkat setiap tahunnya. Beberapa upaya para pengusaha Indonesia dalam berkreasi dengan packaging yang menarik terbukti mampu meningkatkan nilai jual.
Memang, ada sejumlah kelemahan produk cokelat Indonesia yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah dalam soal mutu dan kualitas produk, karena Pemerintah Korea Selatan sangat melindungi Warga Negara Korea dari produk-produk impor yang tidak sehat dan berbahaya bagi manusia.
Dengan segala macam kelemahan dan tantangan yang ada, terdapat beberapa strategi yang bisa ditempuh oleh pengusaha Indonesia agardapat memasuki pasar di Korea Selatan secara lebih optimal dan maksimal.
Membuat Direct EntrySebuah tenan perlu menyiapkan
toko atau outlate sendiri. Misal di sebuah
department store, di jalan atau juga pusat
perbelanjaan.
Membuat Joint Venture
Sebuah perusahaan dapat membuat
persetujuan joint venture dengan
retailer lokal.
Terdapat 3 department store di
Korea Selatan yang telah memiliki
reputasi tinggi
yakni: Lotte Shopping, Shinsaegae, Hyundai Department Store Group.
Tips Cara Menembus Pasar Cokelat Korsel
Membuat FranchisePerusahaan asing dapat masuk ke Korea
Selatan dengan membuat perjanjian
kerjasama franchise dengan lokal
retailer atau pusat grosir.
Menunjuk Agent / Distributor
Penjualan dilakukan melalui agen
atau distributor yang akan mendistribusikan
merek dagang. Biasanya, hal ini dilakukan
oleh perusahaan skala kecil atau menengah
dengan portfolio merek dagang yang
berbeda-beda.
Melakukan Direct SalesPerusahaan bisa melakukan
penjualan langsung dengan mendirikan
retail individu.
DAFTAR PAMERAN KOKOA:
CAFE SHOW SEOUL COEX, Seoul, pada tanggal 7-10 November 2019. Informasi Lengkap :http://www.cafeshow.com/eng/main.asp
SEOUL FOOD 2019 KINTEX, Gyeonggi-Do, pada tanggal 21-24 Mei 2019. Informasi lengkap :http://www.seoulfood.or.kr/eng/main.asp
SWEET KOREA 2019 KINTEX pada tanggal 18-21 April 2019 Informasi lengkap :https://www.tradefairdates.com/Sweet-Korea-M3448/Goyang.html
Daftar Perusahaan Importir Kokoa
Company Name
EDENTOWN CO. LTD
TS CORPORATION
PHILIP MORRIS
KOREA INC.
SAENAM F & B
DONGNAM
MERCHANDISE CO.
Address
#103, E Block Innovally
622, Sampyeong-dong, Bundang-gu,
Seongnam-si, Gyeonggi-do
#202, Sinhyeob Building
20, Daeyami-dong, Gunpo-si, Gyeonggi-do
371-74 SANKOK-DONG BUPYUNGKUINCHEON KOREA
299 OLYMPIC RO SONGPAKUSEOUL 138-726 SOUTH KOREA
23-2, BUKJEONG-DONG,
YANGSAN,GYEONGNAM 626-110, KOREA
Phone number
+82-31-719-5295
+82-31-719-5264
+82-31-501-1833
+82-31-501-3443
+82 (55) 380 6764
+82 (55) 388 9118
+82-2-410-6180
+82-2-410-6238
+82-32-513-1358
+82-32-506-0053
Kedutaan Besar Korea Selatan,Jakarta
Jl. Jenderal Gatot SubrotoKav. 57 Jakarta Selatan 12950Tel : (+62) 21 2967 2555Fax : (+62) 21 2967 2556 / 2557E- mail : [email protected]
KOTRAKorea Trade Promotion CorporationJakarta
Wisma GKBI, 21F Suite 2102Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210,IndonesiaTel : (+62)215741522Fax: (+62)215722187E- mail : [email protected]
KOICAKorea International CooperationAgencyJakarta
Jl. Gatot Subroto No.58, Jakarta Selatan- 12930Indonesia
Perwakilan Korea Selatan di Indonesiaea
Kedutaan Besar Republik Indonesiauntuk Korea Selatan di Seoul
55 Yeoeuido-dong, Yeongdeungpo-gu,Seoul 150-010, Republik KoreaTelp : (02)-783-5675/77(02)-783-5371 atau 72
Fax : (02)-780-4280E-mail : [email protected] : www.indonesiaseoul.org / [email protected]
Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC)Busan
1st floor, #103 Korea Express Building 1211-1 Choryang-dong, Dong-gu, BusanKorea Selatan
Telp : 82-51-441-1708Fax : 82-51-441-1629E-mail :[email protected] :www.itpc-busan.kr
Perwakilan Indonesiadi Korea Selatan
Informasi Penting