Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENSTRA
2016 – 2021
DINAS PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO
CREATED BY SUBBAG. SUNGRAM PERIKANAN
i
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
DINAS PERIKANAN
JALAN BASUKI RAHMAT NO. 107A (0338) 671703, FAX (0338) 678050 E-mail : [email protected]
SITUBONDO 68322
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR : 188 / 154 / 431.210.1.3/ 2017
TENTANG
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)
DINAS PERIKANAN TAHUN 2016-2021
KABUPATEN SITUBONDO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DINAS PERIKANAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan
transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggung
jawab dipandang perlu adanya penyusunan Rencana
Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun
2016-2021 untuk menjabarkan Tujuan dan Sasaran serta
Indikator Sasaran Organisasi sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
berdasarkan Perda Nomor 08 Tahun 2016 yang dijabarkan
dengan Peraturan Bupati Situbondo Nomor 48 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo;
b. bahwa untuk merencanakan program dan kegiatan Tahun
2016-2021 dipandang perlu menetapkan Rencana Strategis
Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo;
c. bahwa untuk tujuan sebagaimana dimaksud huruf a dan
huruf b, Penetapan Rencana Strategis Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas.
Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47 ;Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
ii
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66; Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844 );
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentan
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126; TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan
minimal (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150; TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25; Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah; 12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 06 Tahun
2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
iii
Daerah (RPJP) Kabupaten Situbondo Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Situbondo;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 10 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo Tahun 2016 -
2021; 17. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 48 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo;
18. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 72 Tahun 2016
tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016
– 2021;
19. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 47 Tahun 2017
tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten
Situbondo.
M E M U T U S K A N
KESATU : Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perikanan
KabupatenSitubondoTahun 2016 - 2021.
KEDUA : Rencana Strategis ( RENSTRA ) sebagaimana dimaksud
dalam diktum KESATU disusun berdasarkan pada
Tujuan dan Sasaran serta Indikator Sasaran Dinas
Perikanan yang selanjutnya digunakan sebagai dasar
penyusunan Laporan Kinerja kepada Bupati Situbondo
untuk melaporkan capaian kinerja dibidang Kelautan
Perikanan.
KETIGA : Naskah Rencana Strategis (RENSTRA) sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU, tercantum dalam
lampiran yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Situbondo
Pada tanggal 17 Nopember 2017
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
Ir. H. EKO PRAYUDI Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001
i Renstra 2016 - 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada Kami untuk melaksanakan
pembuatan RENSTRA Tahun 2016 – 2021 Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo.
RENSTRA Tahun 2016 – 2021 merupakan pedoman dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dalam melayani masyarakat
yang di dalamnya memuat program dan kebijakan yang telah disusun untuk
lima tahun yang akan datang sehingga dapat menjadi acuan program dan
kegiatan yang bermanfaat bagi pembangunan perikanan dan kelautan di
Kabupaten Situbondo.
Demikian RENSTRA Tahun 2016 – 2021 ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Situbondo, 17 Nopember 2017
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
Ir. H. EKO PRAYUDI
Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001
ii Renstra 2016 - 2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................. 1
1.2 Landasan Hukum .......................................................... 7
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................... 8
1.4 Sistematika penulisan ................................................... 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD................................................. 11
2.1 Tugas dan Fungsi dan Struktur Organisasi .................... 11
2.2 Sumberdaya SKPD…………………………......................... 35
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan ………………………... 46
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan......... 71
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .... 73
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD……........................................
73
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah……………………………………………………..
75
3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra ………………………….. 75
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup ……………………………………………….
77
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ………………………………… 80
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STATEGI DAN KEBIJAKAN ...................... 82
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD................ 82
4.2 Strategis dan Kebijakan Dinas Perikanan………………….. 84
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.................
91
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, sasaran
iii Renstra 2016 - 2021
dan Pendanaan Indikatif................................................ 91
5.2 Program Lintas SKPD .................................................... 93
5.3 Program Lintas Kewilayahan .......................................... 94
5.4 Pagu Indikatif dan Sumber Pendanaan .......................... 94
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........
95
1 Renstra 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Situbondo memiliki potensi kelautan dan
perikanan yang besar meliputi pembenihan, budidaya air payau,
budidaya laut, dan air tawar, penangkapan ikan dan pengolahan
hasil perikanan.
Berdasarkan pada potensi sumber daya alam yang ada,
maka pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten
Situbondo mengusahakan potensi kelautan dan perikanan menjadi
berbagai kegiatan ekonomi yang perlu dipacu melalui peningkatan
investasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup agar
mampu memberikan sumbangan yang lebih besar dan penggerak
utama ekonomi Nasional dan juga tidak dapat dipungkiri bahwa
sector kelautan dan perikanan merupakan sektor andalan
pembangunan ekonomi saat ini dan akan datang.
Pembangunan bidang kelautan dan perikanan yang
dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo tahun 2016 -
2021 diarahkan pada peningkatan pengembangan budidaya,
penangkapan, olahan dan pengendalian sumberdaya perairan.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat
perundangan merupakan upaya pemerintah dalam merencanakan
pembangunan secara lebih efektif dan efisien. Perubahan tersebut
menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana
2 Renstra 2016-2021
kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat
daerah sesuai tugas dan fungsinya. Sesuai dengan UU No 32 Tahun
2004 Pasal 151 Ayat 1 bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah
menyusun rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD
memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan
Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,
berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Selain itu
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 7 menetapkan
ketentuan umum mengenai Renstra SKPD sebagai dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Dalam Sistem
Perencana Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa untuk
meningkatkan keterpaduan dan sinergitas pembangunan nasional
dilakukan dengan menciptakan keterkaitan antara dokumen
perencanaan dan penganggaran pembangunan yang disusun
pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mulai dari RPJP hingga
Renja SKPD. Renja SKPD merupakan rencana tahunan (annual
planning) yang bersifat operasional yang mirip dengan RKPD. RKPD
merupakan penjabaran RPJMD sedangkan Renja SKPD merupakan
penjabaran Renstra SKPD.
Dalam penyusunan perencanaan seringkali mengalami
keterbatasan tertentu baik dari sisi dana, sumber daya manusia,
sumber daya alam dan lain-lain. Oleh sebab itu, dalam perumusan
Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan,
Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD harus memperhatikan kondisi umum daerah, potensi yang
dimiliki dan permasalahan pokok yang dihadapi daerah maupun
SKPD dengan menyusun prioritas-prioritas tertentu, berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai
3 Renstra 2016-2021
dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang,
tantangan dan hambatan yang timbul.
Renstra Dinas Perikanan merupakan hasil integrasi dari
rencana-rencana pembangunan Pusat maupun regional sektor
Kelautan dan Perikanan yang berfungsi sebagai pedoman atau acuan
bagi penyusunan seluruh dokumen perencanaan pembangunan
sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Situbondo selama
rentang waktu tahun 2016-2021.
Kabupaten Situbondo memprioritaskan pembangunan di
bidang perikanan dan kelautan sangat beralasan mengingat kondisi
sumberdaya alam di Kabupaten Situbondo, khususnya daya dukung
usaha perikanan dan kelautan masih potensial untuk dimanfaatkan.
Upaya pengembangan usaha perikanan secara garis besar adalah
usaha penangkapan ikan di laut dan usaha budidaya perikanan di
laut, air tawar dan payau. Sedangkan pada pasca panen berupa
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Untuk menjaga
kelestarian sumberdaya ikan dan perairan dilakukan pengendalian
sumberdaya perairan.
Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
Tahun 2016 – 2021, merupakan perangkat dokumen yang bertujuan
untuk mencapai harmonisasi perencanaan Pembangunan Dinas
Perikanan dan sumberdaya manusia selama kurun waktu 5 tahun
secara menyeluruh, terintegrasi, efesien dan sinergi dengan kebijakan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional , Kebijakan Pembangunan
Jangka Menengah Propinsi Jawa Timur serta Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Situbondo .
4 Renstra 2016-2021
Sedangkan Fungsi dari pada Rencana Strategis adalah :
1. Penyusunan Rencana Strategis sebagai instrument perencanaan
yang memberikan gambaran mengenai kebijakan program dan
kegiatan Prioritas yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan
fungsi SKPD.
2. Rencana Strategis memantapkan terlaksananya kegiatan prioritas
sesuai dengan Visi dan Misinya, Tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai selama kurun waktu lima tahun .
3. Rencana strategis menyediakan ukuran keberhasilan kinerja
birokrasi;
4. Rencana Strategis meminimalisir perubahan rencana dan target
kinerja SKPD meskipun ada pergantian pimpinan ;
5. Rencana strategis merupakan acuan dalam penyusunan LAKIP;
6. Rencana Strategis adalah sebagai wujud kontrak antara kepala
SKPD dengan Bupati (Kepala Daerah)
Pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanaan
Kabupaten Situbondo berpedoman kepada Renstra Dinas Perikanan
Tahun 2016-2021 dan RPJMD 2016-2021 yang telah ditetapkan pada
tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 050/010/437.301.2/2016.
Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Nasional
berdasarkan pada RPJMN Ketiga (2015 – 2019) yang merupakan
penjabaran Visi, Program Aksi Presiden JOKOWI_JUSUF KALLA
yang berpedoman pada RPJMN 2005 – 2025 . Visi Pembangunan
dalam RPJMN 2015 – 2019 adalahTerwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.
Visi tersebut dijabarkan menjadi Tujuh Misi serta Sembilan Agenda
Prioritas (NAWA CITA). Kesembilan Nawa Cita Presiden dan Wakil
Presiden terpilih periode 2015 – 2019 adalah :
5 Renstra 2016-2021
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membangun tata kelola pemerintahaan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya;
3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah
daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan .
4. Memperkuat kehadiran negara dalam rangka Negara dalam
melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yng bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6. Meningkatkan Produktifitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik;
8. Melakukan revolusi karakter bangsa;
9. Memperteguh ke- Bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Berdasarkan rincian dari NAWA CITA tersebut, maka agenda
prioritas untuk Dinas Perikanan adalah Meningkatkan Produktivitas
Rakyat dan Daya Saing Pasar Internasional sesuai
Agenda Prioritas dalam rangka Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
6 Renstra 2016-2021
Diagram Alir Tahapan Penyusunan RENSTRA SKPD Kabupaten/Kota
PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan Penyusunan
Renstra-SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU per SKPD
Penelaahan RTRW
VerifikasiRancangan
Renstra SKPD dgn Rancangan Awal
RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
sesuai
Tidak sesuai
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang
RPJMD
Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra-SKPD
Penetapan Renstra-
SKPD
RENSTRA-SKPD
Penyesuaian Rancangan
Renstra-SKPD berdasarkan
hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi Rancangan
Akhir Renstra SKPD
Rancangan Akhir Renstra
SKPD
sesuai
Tidaksesuai
PERDA ttg RPJMD
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov
7 Renstra 2016-2021
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa
Timur;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1972 tentang perubahan
Nama dan Pemerintahan Tempat kedudukan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Panarukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1972 nomor 38);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
4. Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2008 tentang pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Presiden RI nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan
Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 Tahun 2007.
8. Peraturan Mentri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8 Renstra 2016-2021
9. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur nomor 38 Tahun 2009
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;
10. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 85 Tahun 2010 Tentang
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Situbondo Tahun 2011-2015
11. Peraturan Bupati Kabupaten Situbondo Nomor 34 Tahun 2010
tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo
12. Kesepakatan Bersama antara Kepala Daerah dengan Ketua
DPRD Nomor 050/0371/437.301.2/2016 tanggal 31 Mei 2016
dan Nomor 050/0293/437.100.4.1/2016 tanggal 31 Mei 2016.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo Tahun 2016-2021 ini disusun sebagai acuan resmi bagi
Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, Swasta, dan Masyarakat
umum dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan di
Kabupaten Situbondo sekaligus merupakan acuan penentuan
pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang akan dibahas
dalam rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah secara berjenjang.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perikanan Kabupaten Situbondo Tahun 2016-2021:
1. Menjabarkan secara umum kondisi bidang Kelautan dan
Perikanan di Kabupaten Situbondo sekaligus menjelaskan arah
dan tujuan yang ingin di capai pada kurun waktu tertentu dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Situbondo Tahun
2016-2021 ;
9 Renstra 2016-2021
2. Memberi arah Kebijakan perencanaan serta prioritas
pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2016-2021;
3. Memudahkan seluruh jajaran Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo Tahun 2016-2021 dalam mencapai tujuan dengan cara
menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah,dan
terukur;
4. Sebagai pedoman dalam pengawasan, pengendalian dan
pertanggungjawaban, dan evaluasi kinerja Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo Tahun 2016-2021 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
· Latar Belakang
· Landasan Hukum
· Maksud dan Tujuan
· Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
· Tugas ,Fungsi, dan Struktur organisasi SKPD
· Sumber Daya SKPD
· Kinerja Pelayanan SKPD
· Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ANALISIS ISU ISU STRATEGIS
· Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD
10 Renstra 2016-2021
· Telaahan Visi , Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
· Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD
· Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
· Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
· Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
· Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
· Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
· Sinkronisasi Program Renstra dan RPJMD
· Program yang diampu oleh 2 bidang/bagian atau lebih
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
· Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
· Sinkronisasi Program Renstra dan RPJMD
11 Renstra 2016-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN OPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD
a. Tugas
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor
08 Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan kewenangan di Bidang Kelautan dan Perikanan
b. Fungsi
Dinas Perikanan menyelenggarakan fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan;
2. Penyusunan kebijakan teknis di bidang perikanan
3. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perikanan
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perikanan
5. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang perikanan; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya
c. Struktur Organisasi
Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan,
Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo memiliki struktur sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi ;
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Penyusunan Program.
c. Bidang Pemberdayaan Nelayan, membawahi ;
1. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan ;
12 Renstra 2016-2021
2. Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan
Lingkungan; dan
3. Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan TPI.
d. Bidang Perikanan Budidaya, membawahi ;
1. Seksi Produksi Perikanan Budidaya ;
2. Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK;
dan
3. Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan
e. Bidang Pelayanan Usaha Perikanan, membawahi ;
1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ;
2. Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan; dan
3. Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan.
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, melakukan
koordinasi dan pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan di
Bidang Perikanan.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, Sekretariat mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam pengkoordinasian,
penyusunan program dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan
tugas-tugas kesekretariatan secaraterpadu dan tugas pelayanan
administratif kepadaseluruh satuan organisasi dalam lingkungan
Dinas. Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan Perencanaan Pengelolaan urusan surat menyurat,
kearsipan, keprotokolan, kerumahtanggaan dinas, ketertiban
dan keamanan, serta penyelenggaraan rapat dan perjalanan
dinas;
b. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Dinas;
c. Pengkoordinasian penyusunan program dan penyelenggaraan
tugas-tugas bidang secara terpadu ;
13 Renstra 2016-2021
d. Penyiapan bahan evaluasi tugas-tugas bidang secara terpadu ;
e. Pelaksanaan perencanaan pengelolaan barang dan
perlengkapan dinas ;
f. Pelaksanaan dan Penyusunan Pedoman Pembinaan dan
Penatausahaan kepegawaian;
g. Pelaksanaan dan Penyusunan Pedoman Pembinaan dan
Penatausahaan keuangan;
h. Pelaksanaan Pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;
i. Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan
program anggaran;
j. Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di Lingkungan
Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan kemasyarakatan;
k. Pelaksanaan advokasi di bidang hukum perikanan;
l. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka
evaluasi pelaksanaan program dan anggaran;
m. Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas –
tugas ketatausahaan, kepegawaian , perencanaan anggaran
dan keuangan;
n. Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka
penyusunan program kegiatan lanjutan ;
o. Pelaksanaan Pembinaan organisasi umum dan
ketatalaksanaan;
p. Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi secara berkala,
penyelenggaraan kegiatan di UPTD; dan
q. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas
14 Renstra 2016-2021
Sekretariat membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Penyusunan Program.
1). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha, keprotokolan, dan
rumah tangga Dinas, dan perlengakapan di Lingkungan Dinas dan
menyelenggarakan fungsi :
a). perencanaan kegiatan surat menyurat dan kearsipan;
b). pelaksanaan administarsi perjalanan dinas dan keprotokolan;
c). pengadaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan
barang inventaris;
d). pemeliharaan dan keamanan kantor;
e). pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum
bidang Perikanan;
f). pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang
Perikanan;
g). pelaksanaan kehumasan;
h). penyusunan bezzeting dan formasi PNS ;
i). pelaksanaan advokasi dan koordinasi dengan media masa;
j). pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam
rangka penyusunan formasi pegawai ;
k). penyelesaian tata usaha kepegawaian Dinas yang meliputi
pemberkasan kepegawaian, pengumpulan data kepegawaian,
pembuatan daftar urut Kepangkatan, mempersiapkan usulan-
usulan yang menyangkut kenaikan gaji berkala, kenaikan
pangkat;
15 Renstra 2016-2021
l). penyusunan kepegawaian dalam rangka penerimaan,
pengangkatan, penempatan, mutasi pegawai;
m). pelaksanaan administrasi penempatan tenaga perikanan
strategis dan tenaga tertentu;
n). pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;
o). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
p). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris;
q). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2). Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
pengeloalaan keuangan di Lingkungan Dinas, serta
menyelenggarakan fungsi :
a) perencanaan ketatausahaan keuangan dan pengelolaan
anggaran rutin dan pembangunan;
b) penatausahaan keuangan Dinas;
c) pelaksanaan penatausahaan keuangan dinas yang meliputi ke
lengkapan SPJ / LS yang diajukan oleh PPTK, SPP-UD, SPP-
TU, SPP-GU yang diajukan oleh bendahara ;
d) pelaksanaan penyiapan SPM daan penyiapan laporan
keuangan SKPD Dinas ;
e) penyiapan penyediaan administrasi keuangan kepada
bendahara dan PPTK di lingkungan Dinas ;
f) penelitian pengujian kebenaran, kelengkapan keabsahan surat
pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang
;
g) pengevaluasian kecocokan atau kesesuaian surat
pertanggungjawaban (SPJ) keuangan berdasarkan
pengolakasian anggaran yang telah ditetapkan ;
16 Renstra 2016-2021
h) penyelenggaraan akuntansi dan penyusunan laporan
keuangan atas transaksi keuangan, aset, hutang dan ekuitas
dana pada Dinas ;
i) penyampaian laporan keuangan SKPD Dinas yang meliputi
realisasi anggaran neraca dan catatan atas laporan keuangan
yang disampaikan kepada Bupati melalui DPPKAD ;
j) pelaksanaan koordinasi kegiatan verifikasi dan bimbingan
pertanggungjawaban anggaran keuangan Dinas;
k) pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem
akutansi keuangan (SAK);
l) pelaksanaan akuntasi dan aset yang berbasis akruwel ;
m) pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
n) pelaporan hasil pelaksanan tugasnya kepada Sekretaris; dan
o) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3). Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melaksanakan
dan mengkoordinasikan perencanaan program pembangunan
perikanan yang berbasis kinerja bidang perikanan, penyusunan
anggaran serta evaluasi dan pelaporan, serta menyelenggarakan
fungsi :
a). perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan
sistem Perikanan;
b). perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan
kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;
c). penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana
Kebutuhan Pemeliharaan Barang Unit;
d). pengkoordinasian penyusunan program kegiatan dan
anggaran unit kerja di lingkungan Dinas;
17 Renstra 2016-2021
e). pengkoordinasian penyusunan dan penetapan anggaran
berdasarkan pengkajian dan penelitian data usulan;
f). pengkoordinasian dengan unit terkait mengenai analisis dan
penilaian pelaksanaan program dan anggaran;
g). pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka
penetapan kebutuhan anggaran lanjutan;
h). penyusunan Renstra dan Renja Dinas;
i). Menyusun RKA dan DPA Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan Dinas;
j). penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
lingkup dinas;
k). penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD);
l). penyusunan laporan data tahunan perikanan dan kelautan
dan data statistik perikanan dan kelautan ;
m).penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) di
lingkup Dinas;
n). penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Kepala Daerah pada urusan kelautan dan perikanan;
o). penyusunan dan pelaporan standar pelayanan dan standar
operasional prosedur (SOP) dinas;
p). penyusunan Laporan Penyelenggaraan Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM);
q). Penyusunan pengendalian dan evaluasi dokumen
perencanaan SKPD;
r). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
s). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris; dan
18 Renstra 2016-2021
t). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pemberdayaan Nelayan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
melaksanakan tugas Dinas Perikanan di bidang pemberdayaan nelayan
sedangkan fungsi:
a). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi
peningkatan kapasitas dan pemdampingan.
b). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi fasilitasi
Kemitraan Nelayan, Penerapan Ilmu Pengetahuan Teknologi
(IPTEK) dan Lingkungan
c). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi
Kelembagaan dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
d). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
e). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
f). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas
Bidang Pemberdayaan Nelayan pada Dinas Perikanan membawahi :
1. Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan ;
2. Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan Lingkungan ;
3. Seksi Kelembagaan dan Pengelolaan TPI.
1). Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan
Nelayan di bidang peningkatan kapasitas dan pendampingan, dan
menyelenggarakan fungsi :
19 Renstra 2016-2021
a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas dan
pemdampingan.
b). pelaksanaan pemdampingan program kesejahteraan nelayan ;
c). pembinaan, peningkatan kapasitas dan kemampuan
masyarakat pesisir;
d). pelaksanaan bimbingan permodalan dalam pemberdayaan
masyarakat pesisir;
e). penyajian data dan informasi sumberdaya pesisir ;
f). pelaksanaan ketatausahaan;
g). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Pemberdayaan Nelayan; dan
h). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2). Seksi Kemitraan Nelayan, Penerapan IPTEK dan Lingkungan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang
Pemberdayaan Nelayan di bidang kemitraan nelayan, penerapan
IPTEK dan lingkungan, dan menyelenggarakan fungsi :
a) pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan fasilitasi Kemitraan Nelayan,
Penerapan Iptek dan Lingkungan;
b) penyebaran hasil kaji terap, inovasi dan perekayasaan
teknologi pemanfaatan sumberdaya kelautan;
20 Renstra 2016-2021
c) pelaksanaan pelatihan dan petunjuk teknis terhadap
standarisasi penggunaan alat tangkap ikan dan sarana
penangkapan ikan modern kepada nelayan;
d) pembinaan, pelatihan penggunaan alat tangkap ikan dan
sarana penangkapan ikan modern kepada nelayan;
e) pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan analisis daya
dukung sumberdaya perairan;
f) penyelenggaraan rehabilitasi kerusakan lingkungan perairan;
g) pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan
penegakan peraturan perundangan-undangan perlindungan
lingkungan perairan;
h) pelaksanaan ketatausahaan;
i) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Pemberdayaan Nelayan; dan
j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas
dan fungsinya
3) Seksi Kelembagaan Dan Pengelolaan TPI mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Nelayan di
bidang Kelembagaan Dan Pengelolaan TPI, dan menyelenggarakan
fungsi :
a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan fasilitasi Kelembagaan Dan Pengelolaan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
b). pelaksanaan identifikasi dan analisis kebutuhan peralatan
penangkapan ikan sesuai dengan potensi lestari;
21 Renstra 2016-2021
c). pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, pemantauan dan
evaluasi terhadap pembangunan sarana dan prasarana Tempat
Pelelangan Ikan (TPI);
d). pelaksanaan Pembinaan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD)
Mina dalam pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan.
e). penyiapan kerangka acuan dan analisis hasil studi kelayakan
lokasi, rancang bangun serta detail engineering design
pembangunan prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
f). penyajian data dan informasi produksi hasil tangkapan;
g). pelaksanaan ketatausahaan;
h). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Pemberdayaan Nelayan ;
i). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pemberdayaan Nelayan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan tugas Dinas Perikanan di bidang Perikanan Budidaya
dan menyelenggarakan fungsi :
a). penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemberdayaan
usaha kecil pembudidaya ikan;
b). penyusunan kebijakan dan evaluasi pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya perikanan;
c). pengembangan kemitraan usaha budidaya dan penerapan iptek
perbenihan dan budidaya perikanan;
d). pengendalian penggunaan sarana dan prasarana produksi dan
budidaya perikanan;
22 Renstra 2016-2021
e). pengembangan pakan, pengendalian dan penanggulangan hama
dan penyakit sumber hayati laut;
f). pelaksanaan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait
dalam pengembangan usaha perikanan budidaya ;
g). pembinaan dan pengembangan kelompok usaha perikanan
budidaya;
h). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
i). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
j). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas
Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Perikanan, membawahi:
1. Seksi Produksi Perikanan Budidaya ;
2. Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK;
3. Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan.
1). Seksi Produksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perikanan Budidaya di
bidang produksi perikanan budidaya serta menyelenggarakan
fungsi :
a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan yang
baik dan pembesara ikan yang baik, penyediaan benih ikan,
calon induk, induk ikan yang bermutu dan pelestarian calon
induk, induk dan atau benih ikan;
b). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan usaha perikanan budidaya ;
23 Renstra 2016-2021
c). pendataan secara periodik terkait potensi dan informasi
pembenihan dan perikanan budidaya;
d). pelaksanaan penginventarisasi, identifikasi dan kompilasi
teknologi perbenihan pembudidayaan perikanan di unit
pelaksana teknis daerah/pusat dan masyarakat pelaku
usaha;
e). pelaksanaan apresisasi teknologi perbenihan dan
pembudidayaan perikanan hasil perekayasaan teknologi di
unit pelaksana teknis daerah/pusat dan masyarakat pelaku
usaha;
f). penyebarluasan informasi teknologi perbenihan dan
pembudidayaan perikanan budidaya kepada masyarakat luas
(publik);
g). pemecahan masalah dan kendala dalam hal penerapan
teknologi perbenihan dan pembudidayaan perikanan;
h). pengoptimalan pemanfaatan potensi budidaya laut, air payau,
dan air tawar untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran
dan peningkatan pertumbuhan ekonomi;
i). pelaksanaan fasilitasi penerapan Standar Nasional Indonesia
(SNI) dan sertifikasi perbenihan dan kelayakan dasar usaha
budidaya;
j). pelaksanaan ketatausahaan;
k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Perikanan Budidaya ;
l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
24 Renstra 2016-2021
2). Seksi Kemitraan Usaha Budidaya dan Penerapan IPTEK
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang
Perikanan Budidaya di bidang kemitraan usaha budidaya dan
penerapan IPTEK, dan menyelenggarakan fungsi :
a) pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan fasilitasi kemitraan usaha, serta
pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi
dan informasi kepada usaha kecil pembudidaya ikan;
b) percontohan/deseminasi teknologi pembudidayaan perikanan
dalam pengembangan kawasan budidaya;
c) pelaksanaan kaji terap atau uji lapang terhadap hasil
perekayasaan teknologi di unit pelaksana teknis daerah/pusat
untuk memperoleh teknologi spesifik daerah;
d) pelaksanaan uji lapang dan verifikasi terhadap mutu sarana
dan prasarana budidaya perikanan;
e) pemberian informasi berupa petunjuk atau acuan dalam hal
penggunaan sarana produksi yang berwawasan lingkungan;
f) pelaksanaan pelatihan dan petunjuk teknis terhadap
standarisasi penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
perikanan budidaya;
g) Pelaksanaan ketatausahaan;
h) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala
Perikanan Budidaya; dan
i) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
25 Renstra 2016-2021
3). Seksi Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perikanan Budidaya di
bidang Pakan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan dan
menyelenggarakan fungsi :
a). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pengelolaan air dan lahan untuk
pembudidaya ikan, pengelolaan kesehatan ikan daan
lingkungan serta pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan
yang digunakan pembudidaya ikan;
b). pengumpulan data, indentifikasi, analisis, penyiapan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan penyusunan rencana pengelolaan
kawasan budidaya perikanan berdasarkan RTRW dan
penyediaan data dan informasi pengelolaaan pembudidaya
ikan;
c). pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap
proses pembudidayaan dan perbenihan perikanan;
d). pemantauan residu dan penggunaan obat ikan, bahan kimia,
bahan biologi dan atau kontaminan pada perikanan budidaya;
e). pelaksanaan pematauan penggunaan sarana dan prasana
produksi perikanan budidaya yang berwawasan lingkungan;
f). penyiapan kerangka acuan dan analisis hasil studi kelayakan
lokasi serta rancang bangun sarana dan prasarana perikanan
budidaya;
g). pemantauan, pencegahan, pengendalian hama penyakit ikan
pada sistem budidaya ikan;
26 Renstra 2016-2021
h). pemberian bimbingan produksi perikanan budidaya sesuai
kaidah manajemen mutu dan kaidah Standar Nasional
Indonesia (SNI);
i). pelaksanaan monitoring dan pemantauan budidaya ikan serta
melakukan koordinasi analisis dampak lingkungan (AMDAL)
pada perairan akibat dari buangan/limbah pengolahan hasil
perikanan;
j). Pelaksanaan ketatausahaan;
k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala
Perikanan Budidaya; dan
l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Perikanan Budidaya sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas
Dinas Perikanan di bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya
Perairan serta menyelenggarakan fungsi :
a). pelaksanaan bimbingan pengembangan promosi, pemasaran hasil
perikanan untuk dalam negeri;
b). penganalisis pasar, investasi, pemantauan dan penguatan modal
perkreditan serta penyebaran informasi peluang pasar produk
perikanan dan produk pengolahan ikan serta tenaga kerja di
bidang Pelayanan Usaha Perikanan;
c). pelaksanaan dan penyebaran perkembangan hasil innovasi dan
perekayasaan teknologi penanganan dan pengolahan hasil
perikanan secara modern dan tradisional;
d). penyiapan kebijakan pembinaan mutu hasil perikanan ;
e). penyiapan bahan teknologi dan pembinaan mutu hasil perikanan ;
27 Renstra 2016-2021
f). pelaksanaan pengawasan hasil mutu perikanan ;
g). pelaksanaan monitoring Standar Operasional Prosedur (SOP);
h). pelaksanaan pengawasan penggunaan obat-obatan hasil
perikanan ;
i). pelaksanaan monitoring dan pemantauan terhadap penggunaan
bahan pengawet dan pembantu dalam pengolahan hasil
perikanan ;
j). penyusunan program kegiatan bidang usaha kelembagaan
perikanan ;
k). perumusan kebijakan teknis pelestarian pengawasan pengelolaan
sumberdaya perairan ;
l). pelaksanaan kelembagaan usaha perikanan ;
m). pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
n). pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
o). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas
Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan
pada Dinas Perikanan membawahi :
1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan ;
2. Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan ;
3. Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan.
1). Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan
Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang pengolahan dan
pemasaran hasil perikanan serta menyelenggarakan fungsi :
a). pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan fasilitasi
28 Renstra 2016-2021
Kemitraan Usaha Perikanan, Penerapan Ilmu Pengetahuan
Teknologi (IPTEK) dan Lingkungan;
b). pelaksanaan bimbingan pengembangan promosi, pemasaran
hasil perikanan untuk dalam negeri;
c). penganalisis pasar, investasi, pemantauan dan penguatan
modal perkreditan serta penyebaran informasi peluang pasar
produk perikanan dan produk pengolahan ikan serta tenaga
kerja di bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian
Sumberdaya Perairan;
d). pelaksanaan dan penyebaran perkembangan hasil innovasi
dan perekayasaan teknologi penanganan dan pengolahan
hasil perikanan secara modern dan tradisional;
e). pemberian bimbingan penanganan pasca panen dan
pengolahan hasil perikanan;
f). pelaksanaan fasilitasi kemitraan dalam permodalan dan
pemasaran produk perikanan dan produk hasil pengolahan
ikan;
g). pelaksanaan inventarisasi dan indetifikasi usaha penanganan
pasca panen dan usaha pengolahan hasil perikanan;
h). pelaksanaan pengumpulan data statistik pengolahan hasil
perikanan ;
i). pelaksanaan pembinaan dan pengembangan produk hasil
perikanan non konsumsi ;
j). pelaksanaan ketatausahaan;
k). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;
dan
29 Renstra 2016-2021
l). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya
Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya
2). Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan
Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang pengawasan usaha
dan hasil perikanan, serta menyelenggarakan fungsi :
a) penyiapan kebijakan pembinaan mutu hasil perikanan;
b) penyiapan bahan teknologi dan pembinaan mutu hasil
perikanan;
c) pelaksanaan pengawasan hasil mutu perikanan;
d) pelaksanaan monitoring Standar Operasional Prosedur (SOP);
e) pelaksanaan pengawasan penggunaan obat-obatan hasil
perikanan;
f) pelaksanaan monitoring dan pemantauan terhadap
penggunaan bahan pengawet dan pembantu dalam
pengolahan hasil perikanan;
g) pembinaan pengelolaan limbah dari pengolahan hasil
perikanan;
h) penyiapan bahan rekomendasi teknis bagi perijinan
pemanfaatan sumberdaya perairan;
i) pelaksanaan pemberian kenaikan kelas kelompok pengolah
hasil perikanan ;
j) pelaksanaan ketatausahaan;
k) pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;
dan
30 Renstra 2016-2021
l) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya
Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya
3) Seksi Pengendalian Sumberdaya Perairan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Usaha Perikanan dan
Pengendalian Sumberdaya Perairan di bidang kelembagaan dan
perlindungan sumberdaya perikanan,dan menyelenggarakan
fungsi :
a). penyusunan program kegiatan bidang Pengendalian
Sumberdaya Perairan ;
b). perumusan kebijakan teknis pelestarian pengawasan
pengelolaan sumberdaya perairan ;
c). pelaksanaan Pengendalian Sumberdaya Perairan ;
d). pembinaan kepada kelompok masyarakat pengawas
(POKMASWAS) dan penguatan kelembagaan pokmaswas;
e). pelaksanaan sosialisasi dan penyebaran informasi peraturan
perundang-undang pemanfaatan sumberdaya perairan ;
f). pembinaan pengendalian pemanfaatan sumberdaya perairan ;
g). pelaksanaan fasilitasi penanganan konflik ;
h). pelaksanaan ketatausahaan;
i). pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang
Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan;
dan
j). pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya
Perairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
31 Renstra 2016-2021
bidang keahliannya dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
teknis Dinas Perikanan sesuai dengan bidang keahliannya.
Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang tenaga
fungsional senior dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas Perikanan.
Unit Pelaksana Teknis Dinas merupakan unsur pelaksana yang
menyelenggarakan sebagian urusan Dinas Perikanan dalam suatu tugas
teknis operasional tertentu.
Berdasarkan Peraturan Bupati Situbondo Nomor : 26 Tahun 2005
tanggal 14 Desember 2005 telah terbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) Pusat Pendaratan Ikan Pondok Mimbo pada Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan Pondok
Mimbo meliputi :
- PPI Pondok Mimbo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih
- PPI Bugeman Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih
- PPI Sukorejo Desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih
- PPI Pandean Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih
- PPI Agel Desa Agel Kecamatan Jangkar
- PPI Kumbang Sari Desa Kumbang Sari Kecamatan Jangkar
- PPI Jangkar Desa Jangkar Kecamatan Jangkar
- PPI Pondok Langgar Desa Wringin Anom Kecamatan Asembagus
Berdasarkan Peraturan Bupati Situbondo Nomor : 08 Tahun 2007
tanggal 20 Maret 2007 telah terbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Pusat Pendaratan Ikan Besuki pada Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan Besuki
meliputi :
- PPI Banyuglugur Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur
32 Renstra 2016-2021
- PPI Besuki Desa Pesisir Kecamatan Besuki
- PPI Ketah Desa Ketah Kecamatan Suboh
- PPI Bungatan Desa Bletok Bungatan Kecamatan Bungatan
Unit Pelaksana Teknis Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
UPTD Pusat Pendaratan Ikan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas Perikanan dalam melaksanakan kegiatan pemanfaatan hasil sumber
daya laut, dan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan tugas Dinas Daerah sesuai dengan teknis
operasional dan/atau teknis penunjang tertentu Dinas;
b. pelaksanaan urusan administrasi teknis operasional dan/atau
teknis penunjang tertentu Dinas
Susunan organisasi UPTD Pusat Pendaratan Ikan (PPI) terdiri dari :
- Unsur pimpinan yaitu Kepala
- Unsur pelaksana yaitu :
1). Pelaksana Ketatausahaan
2). Pelaksana pengolah program, pendataan dan evaluasi
1). Pelaksana Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Pendaratan Ikan di
bidang administrasi umum, kepegawaian dan keuangan serta
menyusun program kerja unit, dan menyelenggarakan fungsi :
a). Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan pelaporan
pertanggungjawaban keuangan ;
b). Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja;
c). Melaksanakan pembinaan organisasi dan tatalaksana ;
d). Mengelola administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
perlengkapan dan peralatan kantor ;
e). Melaksanakan ketatausahaan ;
33 Renstra 2016-2021
f). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas; dan
g). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit
2). Pelaksana Pengolah Program, Pendataan dan Evaluasi mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Unit Pelaksana Teknis Pusat
pendaratan Ikan di bidang Pengolah Program dan Evaluasi, serta
menyelenggarakan fungsi :
a). Melaksanakan pendataan wajib retribusi ;
b). Melaksanakan penetapan besarnya retribusi ;
c). Melakukan penagihan terhadap wajib retribusi ;
d). Menyelenggarakan pelelangan ikan ;
e). Mengupayakan dalam rangka meningkatkan pendapatan
APBD;
f). Melaporkan hasil pelaksanaan tugas; dan
g). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit.
34 Renstra 2016-2021
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
U P T D
SUB BAGIAN UMUM dan
KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT
BIDANG PEMBERDAYAAN
NELAYAN
SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS DAN PENDAMPINGAN
SEKSI KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN TPI
SEKSI KEMITRAAN NELAYAN, PENERAPAN IPTEK DAN LINGKUNGAN
BIDANG USAHA PERIKANAN DAN
PENGENDALIAN
SUMBERDAYA PERAIRAN
SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN
SEKSI PENGENDALIAN SUMBERDAYA PERAIRAN
SEKSI PENGAWASAN USAHA DAN HASIL PERIKANAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PENYUSUNAN
PROGRAM
BIDANG PERIKANAN
BUDIDAYA
SEKSI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
SEKSI PAKAN, KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
SEKSI KEMITRAAN USAHA BUDIDAYA DAN PENERAPAN IPTEK
35 Renstra 2016-2021
2.2 Sumber Daya SKPD
a. Anggaran
Dukungan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan pada
Dinas Perikanan yang bersumber dari APBD mengalami peningkatan
dalam kurun waktu tahun 2011 – 2015, yaitu pada tahun 2011 total
anggaran dari APBD Kabupaten Situbondo sebesar Rp.6.345.894081,-
dan meningkat sampai pada tahun 2015 sebesar Rp.16.337974.086,-.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk belanja gaji dan pegawai serta
belanja daerah. Data anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Dinas
Perikanan dapat di tabel 2.2 terlampir.
36 Renstra 2016-2021
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pengembangan
Budidaya Perikanan 446.700.000 1.443.672.970 1.956.178.000 4.929.514.738 3.411.674.040 383.421.500 1.304.406.450 1.427.839.800 4.669.710.312 3.200.808.700 86% 90% 73% 95% 94% 3.322.334.040 3.124.124.400
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya
Kelautan
2.167.940.000 1.109.571.493 1.057.339.400 843.180.300 532.945.500 1.967.699.500 1.018.377.275 914.541.100 754.144.100 521.355.700 91% 92% 86% 89% 98% 99.357.500 127.815.800
Program Peningkatan
Kegiatan Budaya Kelautan
dan Wawasan Maritim Kepada
Masyarakat
35.999.000 104.700.000 100.000.000 100.000.000 96.040.000 35.999.000 104.700.000 98.557.500 98.486.000 94.429.500 100% 100% 99% 98% 98% 88.840.200 87.229.700
Program Peningkatan
Kesadaran dan Penegakan
Hukum dalam Pendayagunaan
Sumberdaya Laut
67.657.500 60.850.000 328.385.500 208.230.000 67.072.000 60.486.800 315.244.975 198.939.000 99% 99% 96% 96% 208.230.000 198.939.000
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir
101.000.000 35.000.000 85.000.000 1.482.424.480 88.731.900 23.843.000 70.925.000 1.448.902.600 88% 68% 83% 98% 1.482.424.480 1.448.902.600
Program Optimalisasi
Pengeloaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
20.000.000 527.000.000 774.697.500 739.760.000 228.225.000 19.000.000 431.225.750 701.552.300 691.582.300 217.889.300 95% 82% 91% 93% 95% 224.225.000 214.089.300
Program Pengembangan
Sistem Penyuluhan Perikanan
200.780.000 540.342.928 103.454.660 70.512.750 174.828.500 221.677.500 98.019.260 69.396.750 87% 41% 95% 98% 70.512.750 69.396.750
Program Pengembangan Data
/ Informasi
28.959.875 214.095.000 347.192.727 132.534.505 186.920.452 28.509.875 198.500.225 338.134.500 130.277.505 177.437.800 98% 93% 97% 98% 95% 181.128.477 171.735.825
Program Pengembangan
Perikanan Tangkap
1.060.937.500 4.271.227.600 5.214.510.900 6.471.102.803 6.535.407.764 1.029.239.500 4.016.942.650 4.674.983.950 6.155.372.100 6.300.614.400 97% 94% 90% 95% 96% 6.323.220.264 6.094.766.500
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
26.566.600 71.615.000 199.404.500 82.297.595 138.406.700 26.551.600 66.781.700 176.406.000 79.704.095 130.732.200 100% 93% 88% 97% 94% 133.093.380 125.421.880
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
5.200.000 9.750.000 9.750.000 9.750.000 26.750.000 4.800.000 9.750.000 9.750.000 9.750.000 26.513.300 92% 100% 100% 100% 99% 25.710.000 25.553.300
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
68.486.500 130.965.000 779.385.000 151.090.000 310.813.000 66.345.240 128.727.915 698.651.760 142.790.400 309.850.350 97% 98% 90% 95% 100% 297.115.700 296.581.302
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
240.652.350 383.046.400 422.438.800 428.915.000 596.557.000 202.885.185 347.532.347 375.756.033 386.410.494 542.096.442 84% 91% 89% 90% 91% 548.426.530 501.519.405
Program Penerapan
Pemerintahan Yang Baik
5.000.000 5.000.000 - 4.823.000 0% 96% 0 0
Program Pengembangan Nilai
Budaya
17.500.000 16.465.000 94% 17.500.000 16.465.000
Tabel 2.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
PROGRAM / KEGIATAN
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke - Rata-rata Pertumbuhan
37 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
I. BELANJA TIDAK
LANGSUNG
13 Bulan 2.495.567.400 100 2.306.538.458
- Gaji Pegawai Kab. Situ
II. BELANJA LANGSUNG 13.842.406.686 98 13.255.431.042
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
596.557.000 100 542.096.442
A Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kab. Situ 60 Surat 2.000.000 100 1.052.480
B Penyedian Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kab. Situ 12 bulan
161.640.000 100 84.132.334
C Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Kab. Situ 49 Unit
243.900.00
100 7.920.500
D Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kab. Situ 48 orang 128.700.000 100 120.200.000
E Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kab. Situ 1 paket 79.875.000 100 74.875.000
F Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kab. Situ 12 Bulan 8.250.000 100 8.200.000
G Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan ;
Kab. Situ 12 Bulan 9.437.000 100 9.392.500
H Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor ;
Kab. Situ 1 Paket 6.600.000 100 6.600.000
I Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan ;
Kab. Situ 1 paket 5.100.000 100 4.500.000
J Penyediaan Makanan dan Minuman
Kab. Situ 1.000 Kotak
13.250.000 100 12.350.000
K Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Serta Dalam Daerah ;
Kab. Situ 1.091 Kali 139.115.000 100 139.113.314
L Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis (THL);
Kab. Situ 2 Orang 18.200.000 100 18.200.000
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
310.813.000 100 309.850.350
A Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kab. Situ 5 Paket 53.324.000 100 5.2909.000
B Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kab. Situ 3 unit 11.500.000 100 11.500.000
C Pengadaan mebeleur Kab. Situ 3 unit 7.300.000 100 7.300.000
D Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kab. Situ 26 unit 152.126.000 100 152.048.350
E Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kab. Situ 47 unit 15.000.000
100 14.950.000
38 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
F Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Kab. Situ 1 unit 71.563.000 100 71.143.000
3 Program Peningkatan Disiplin
26.750.000 100 26.513.300
A Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
Kab. Situ 40 Stel 8.000.000 100 7.920.000
B Fasilitasi Penyusunan Evaluasi Jabatan
Kab. Situ 1 Dokumen
18.750.000 100 18.593.300
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
138.406.700 100 130.732.200
A Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kab. Situ 4 Dokumen
17.541.700 100 17.402.200
B Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Kab. Situ 2 Dokumen
9.892.000 100 9.892.000
C Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kab. Situ 1dokumen 5.993.000 100 5.993.000
D Penyusunan RKA & DPA Kab. Situ 2 Dokumen
22.020.000 100 20.922.500
E Penyusunan Laporan Indek Kepuasan Masyarakat
Kab. Situ 1 Buku 28.000.000 100 23.397.500
F Penyusunan Renja SKPD Kab. Situ 1 Dokumen
14.530.000 100 14.480.000
G Penyusunan RENSTRA SKPD Kab. Situ 1 Dokumen
3.681.550 100 3.681.550
H Penyusunan Laporan Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Kab. Situ 1 Dokumen
26.180.000 100 24.395.000
I Penyusunan Evaluasi Hasil RKPD
Kab. Situ 1 Dokumen
5.568.450 100 5.568.450
J Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Kab. Situ 1 Dokumen
5.000.000 100 5.000.000
5 Program Penerapan Pemerintahan yang Baik
17.500.000 100 16.465.000
A Mendukung Peringatan Hari Jadi Kabu. Situbondo (HARJAKASI dan BSC)
Kab. Situ 2 Kali 17.500.000 100 16.465.000
6 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
1.482.424.480 90 1.448.902.600
39 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
A Peningkatan Sarana Prasarana Kawasan Konservasi Perairan Daerah (DAK)
Kab. Situ 1 Paket 282.400.000 100 264.192.000
B Rehabilitasi Ekosistem (DAK)
Kab. Situ 1 Paket 207.479.980 100 204.461.100
C Pembangunan Tambat Kapal/Perahu KKPD (DAK)
Kab. Situ 1 Paket 992.544.500 100 980.249.500
7 Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah
186.920.452 90 177.437.800
A Penyusunan Laporan Data Unit Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Kab. Situ 1 Dokumen
30.840.300 100 30.770.300
B Penyusunan Data Kelautan dan Perikanan
Kab. Situ 1 Dokumen
86.100.000 100 77.040.000
C Penyusunan Data Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kab. Situ 1 Dokumen
51.328.000 100 51.043.000
D Pengembangan Sarana Prasarana Statistik Kelautan dan Perikanan (DAK)
Kab. Situ 1 paket 32.000.000 100 31.715.000
8 Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
532.945.500 90 521.355.700
A Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan
Kec. Berpantai di Kab. Situ
144 Kali 110.070.000 100 107.270.500
B Pengadaan Peralatan (tool kit) Pengawas Kelautan dan Perikanan (DAK)
Kab. Situ 1 paket 150.925.500 100 146.620.500
C Pengkoordinasian Pengamanan Terpadu Sumber Kelautan Perikanan
Kab. Situ 5 Kali 95.000.000 100 93.125.500
D Pengawasan Penggunaan Obat-obatan
Kab. Situ 60 Sampel 70.000.000 100 69.550.000
E Pengadaan Perlengkapan Pos Pengawasan (Sisa DAK 2013-2014)
Kab. Situ 6 Pos 106.950.000 100 104.789.200
40 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
9 Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
208.230.000
90 198.939.000
A Penyuluhan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
Kab. Situ 250 Orang 45.500.000 100 45.500.000
B Lomba POKMASWAS Kec. Berpantai Kab. Situ
24 POKMASW
AS
70.000.000 100 61.674.000
C Pelatihan dan Pemberdayaan POKMASWAS
Kec. Berpantai Kab. Situ
24 POKMASW
AS
92.730.000 100 91.765.000
10 Program Peningkatan Kegiatan Budidaya Kelautan dan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
96.040.000 90 94.429.500
A Peringatan Hari Nusantara Kab. Situ 400 Orang 96.040.000 10 94.429.500
11 Program Pengembangan Budidaya Perikanan
3.411.674.040
90 3.200.808.700
A Intensifikasi Budidaya Perikanan
Kab. Situ 6 Kelompok
54.256.000 100 47.527.000
B Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya
Kab. Situ 6 Kelompok
23.944.000 100 23.894.000
C Pengembangan Sarana Prasarana Balai Benih Udang (BBU) (DAK)
Kab. Situ 1 Unit 709.500.000 100 706.366.800
D Pembenihan Kerapu Percontohan
Desa Gelung Kec. Panarukan
40.000 bibit
106.840.000 100 105.942.200
E Pengembangan Tambak (DAK)
Desa Gelung Kec. Panarukan
1 Unit 2.365.416.040 100 2.296.926.200
F Penyediaan Sarana Prasarana Budidaya Perikanan
Kab. Situ 4 Paket 151.718.000 100 20.152.500
12 Program Pengembangan Perikanan Tangkap
6.535.407.764
90 63.006.144.00
A Pembinaan Kepada Masyarakat Nelayan dan Pedagang Ikan pada UPTD Pondok Mimbo & UPTD Besuki
Kab. Situ 120 Orang 24.000.000 100 24.000.000
41 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
B Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap
Kab. Situ 8 Kelompok
82.000.000 100 81.930.000
C Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bidang Perikanan Tangkap
Kab. Situ 25 Kelompok
49.000.000 100 48.980.000
D Pendampingan Kartu Nelayan Kab. Situ 1.500 Kartu
24.400.000 100 23.720.000
E Pendampingan Kartu Nelayan Kab. Situ 1.500 Kartu
24.400.000 100 23.720.000
F Pembangunan Tangkis Pantai / Tambatan Perahu
145 Meter 2.167.468.000 100 2.159.975.000
G Pembangunan Tangkis Laut 158 Meter 1.043.133.000 100 1.042.683.000
H Pembangunan Tangkis Pantai / Tambatan Perahu Desa Ketah Kecamatan Suboh
210 Meter 2.127.000.000 100 2.118.542.000
I Pembangunan Tangkis Pantai Tempat Wisata Pasir Putih
64,7 Meter
527.623.764 100 526.104.100
J Pengadaan Alat Bantu Penangkapan
6 Paket 304.227.500 35 99.579.500
K Peningkatan Sarana dan Prasarana TPI (Mlandingan, Blitok, Landangan, Kamal, Besuki, Mimbo)
TPI (Mlandingan, Blitok, Landangan, Kamal, Besuki, Mimbo)
4 Paket 60.000.000 100 49.760.500
L Pembangunan Revetment/Pelindung Dermaga PPI Pandean (Sisa DAK 2010, 2011,2013) (DAK)
35 Meter 126.555.500 100 125.340.300
12 Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
70.512.750 90 69.396.750
A Pengadaan Alat Bantu Penyuluhan (DAK)
Kab. Situ 1 Paket 16.788.750 100 98.019.260
42 Renstra 2016-2021
No KEGIATAN Lokasi Volume Plafon Anggaran
(Rp)
Realisasi
Fisik (%) Keuangan (Rp)
B Penyediaan Peralatan Pembuatan Materi (DAK)
Kab. Situ 8 Unit 53.724.000 100 52.844.000
13 Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan
228.225.000 90 217.889.300
A Promosi Gerakan Gemar Makan Ikan
Kab. Situ
146 Orang 122.565.000 100 122.094.750
B Pengembangan Pemasaran Hasil Perikanan
Kab. Situ 3 Pameran 37.175.000 100 27.760.900
C Pengembangan Pegolahan Hasil Perikanan
Kab. Situ 8 Kelompok
44.060.000 100 43.983.600
F Pembinaan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Kab. Situ 5 Kelompok
24.425.000 100 24.050.050
JUMLAH 13.842.406.686 98 13.255.431.042
BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.495.567.400 100 2.306.538.458
TOTAL 16.337.974.086 99 15.561.969.500
Dari 40 kegiatan untuk mendukung kegiatan Dinas Perikanan
pada Tahun 2015 telah tercapai 100 % dan dikategorikan sangat berhasil.
b. Ketenagaan
Dukungan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas,
professional, berpengetahuan serta memiliki pengalaman dalam mengelola
suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara optimal
merupakan hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja
organisasi akan sangat ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusia yang
ada dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
Sebagai salah satu perangkat kerja Kabupaten Situbondo, Dinas
Perikanan Kabupaten Situbondo didukung oleh sejumlah pegawai yang
berdasarkan masing – masing komposisi tergambarkan sebagai berikut :
43 Renstra 2016-2021
1. Jabatan
Dari komposisi PNS dan Non PNS Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo yang keseluruhan berjumlah 64 orang, terdiri dari :
Pegawai Laki-laki :
PNS : 29 Orang
Petugas Penyuluh Tenaga Kontrak : 1 Orang
Tenaga Kebersihan : 12 Orang
Tenaga Magang : - Orang
Tenaga Teknis : 4 Orang
Pegawai Perempuan :
PNS : 10 Orang
THL / Honorer : 2 Orang
Petugas Penyuluh Tenaga Kontrak : 5 Orang
Tenaga Magang : 1 Orang
Jumlah pegawai menurut golongan/ruang adalah sebagai berikut :
Golongan I : 1 Orang
Golongan II : 9 Orang
Golongan III : 22 Orang
Golongan IV : 7 Orang
Tenaga Harian Lepas (THL) / Honorer : 2 Orang
Penyuluh Kontrak : 6 Orang
Tenaga Kebersihan : 13 Orang
Tenaga Magang : - Orang
Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan :
a. Jabatan Struktural
a. Jabatan Struktural :
- Eselon II.b : 1 Orang
- Eselon III.a : 1 Orang
- Eselon III.b : 3 Orang
- Eselon IV.a : 14 Orang
- Eselon IV.b : 1 Orang
44 Renstra 2016-2021
b. Jabatan Fungsional :
- Pengawas Perikanan : 3 Orang
- Penyuluh Kontrak (PPTK) : 6 Orang
4) Jumlah seluruh pegawai berdasarkan tingkat pendidikan :
- Strata 2 ( Pasca Sarjana ) : 11 Orang
- Strata 1 ( Sarjana ) : 19 Orang
- Diploma 3 ( DIII ) : 4 Orang
- SMU/SLTA : 28 Orang
- SMP/SLTP : 2 Orang
5) Jumlah pegawai (PNS) berdasarkan tingkat pendidikan :
- Strata 2 ( Pasca Sarjana ) : 11 Orang
- Strata 1 ( Sarjana ) : 12 Orang
- Diploma 3 ( DIII ) : 1 Orang
- SMU/SLTA : 13 Orang
- SMP/SLTP : 2 Orang
c. Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lingkup Dinas
Perikanan Kabupaten Situbondo tidak terlepas dari ketersediaan sarana
dan prasarana perkantoran yang menunjang terhadap upaya pencapaian
sasaran. Sarana dan prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Sarana dan prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
No Pembidangan Barang Luas (m2) Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
1 Tanah 17.123 15 Bidang
2 Peralatan dan Mesin 788 Buah
Alat-alat Besar 1 Buah
Alat- Alat Angkut 66 Buah
45 Renstra 2016-2021
No Pembidangan Barang Luas (m2) Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
Alat-alat Bengkel dan
Alat Ukur
2 Buah
Alat-alat Pertanian dan Peternakan
108 Buah / Set
Alat-Alat Kantor dan
Rumah Tangga
518 Buah
Alat-alat Studio dan
Komunikasi
52 Buah
Alat-alat Laboraturium 41 Buah
3 Gedung dan Bangunan 84 Buah
Bangunan Gedung 84 Buah
4 Jalan, Irigasi dan
Jaringan
28 Buah
Bangunan Air/ Irigasi 20 Buah
Instalasi 1 Buah
Jaringan 7 Buah
5 Aset Tetap Lainnya 22 Buah
Buku perpustakaan 19 Buah
Hewan Ternak dan
Tumbuhan
3 Buah
TABEL 2
DATA PPI DAN TPI DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2013
NO KECAMATAN NAMA PPI/TPI &
BBU DESA
LUAS (Ha)
1. BESUKI
- Pesisir - Besuki 1
2. SUBOH
- Ketah - Ketah 0.3
3. MLANDINGAN
- Mlandingan Kulon - Mlandingan Kulon 0.3 4.
BUNGATAN
- Bletok - Bletok 0.02
5. PANARUKAN
- Kilensari - Kilensari 0.04
6. MANGARAN
- Tanjung Pecinan - Tanjung Pecinan 0.5
- Tanjung Kamal - Tanjung Kamal 0.2
7. KAPONGAN
- Landangan Landangan 0.02
46 Renstra 2016-2021
NO KECAMATAN NAMA PPI/TPI &
BBU DESA
LUAS (Ha)
8. JANGKAR
- Jangkar - Jangkar 0.6
9. BANYUPUTIH
- Lebuk - Sumber Rejo 0.2
- Sumberanyar - Pondok Mimbo 1.4
- Wonorejo - Pandean 0.06
10. PANARUKAN
Balai Benih Udang - Gelung 3
Berdasarkan data sumberdaya yang dimiliki maka sumberdaya
tersebut masih belum mencukupi kebutuhan kinerja OPD, Dinas
Perikanan masih kekurangan staf fungsional umum dan tenaga ahli
bidang perikanan.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan
Dinas Perikanan merupakan perencana dan pelaksana program
dan kebijakan yang terkait dengan pembangunan daerah bidang kelautan
dan perikanan. Dinas Perikanan memiliki program dan kebijakan yang
dapat memacu tumbuhnya pembangunan di bidang kelautan dan
perikanan di Kabupaten Situbondo sehingga diharapkan dapat
memberikan sumbangan peningkatan pada pendapatan daerah. Selain
itu, Dinas Perikanan juga memiliki program dan kebijakan yang memacu
peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan,
pembudidaya ikan serta pengolah ikan.
Pengembangan produksi kelautan dan perikanan di Kabupaten
Situbondo dikelola berdasarkan jenis usaha yang terdiri dari usaha
penangkapan ikan di laut, usaha budidaya ikan di laut, air tawar dan
payau. Adapun potensi kelautan dan perikanan yang menunjang
pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut :
1. Usaha penangkapan ikan di laut
2. Usaha budidaya, meliputi :
47 Renstra 2016-2021
a. Tambak
b. Kolam
c. Keramba Jaring Apung
d. Rumput Laut
e. Benih Air Laut
f. Benih Air Tawar
3. Usaha pengolahan
a. Ikan Pindang
b. Ikan Asin/Kering
c. Krupuk
d. Lain-lain
1. Prosentase meningkatnya ekosistem perairan
Dinas Perikanan melakukan rehabilitasi ekosistem perairan
melalui penanaman hutan jalur hijau pesisir melalui kegiatan rehabilitasi
ekosistem mangrove dan perbaikan ekosistem vegetasi pantai berupa
cemara udang, cemara laut dan ketapang di 13 kecamatan berpantai
sekabupaten Situbondo pada tahun 2011 sebanyak 3.000, tahun 2012
sebanyak 15.000,pada tahun 25.500 pohon, dan pada tahun 2014
sebanyak 50.000 pohon dan pada Tahun 2015 sebanyak 82.000 pohon
Kegiatan tersebut dari Swadaya masyarakat (Pengusaha Pengolah
Pembudidaya ikan, Alumni SD, Katolik & SMP Katolik) dan APBD DKP
Propinsi Jawa Timur sedangkan fungsi mangrove untuk menahan abrasi
pantai dan sebagai ekosistem pantai. Sedangkan rehabilitasi
trumbukarang pada tahun 2011 sebanyak 1500 bibit sedangkan 2012
4.500 bibit dan 2013 4500 bibit dan 2014 sebanyak 500 bibit ,dan untuk
2015 sebanyak 300 bibit. Dinas Perikanan berupaya untuk memperbaiki
ekosistem perairan yang berada di 13 Kecamatan berpantai.
48 Renstra 2016-2021
2. Prosentase Meningkatnya Kawasan Konservasi
Indikator ini menggambarkan upaya Dinas Perikanan untuk
meningkatkan kawasan konservasi laut melalui pencadangan kawasan
konservasi laut dan kawasan. Kegiatan dalam upaya meningkatkan
kawasan konservasi laut ini melalui Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kawasan Konservasi Perairan (DAK) dan Fasilitasi Pengelola Kawasan
Konservasi Perairan dan Zonasi Rinci KKP. Target luas kawasan
konservasi terumbu karang tahun 2011 Sampai dengan 2015 sebanyak
195 Ha, dan sedang realisasi dari tahun 2011 sampai 2015 terialisasi 250
Ha.
3. Prosentase meningkatnya produksi Tangkap, Budidaya, dan Olahan
a. Produksi Perikanan Tangkap
Indikator ini menggambarkan keberhasilan dalam meningkatkan
produksi ikan hasil penangkapan di laut melalui peningkatan sarana dan
prasarana perikanan serta peningkatan sumber daya perikanan. Produksi
ikan yang berasal dari penangkapan di laut pada dari tahun 2011 sampai
tahun 2015 yaitu pada tahun 2011 realisasi sebesar 6.011,55 ton
capaianya 100,55 % Pada tahun 2012 realisasinya sebesar 6.092,10 ton,
capaianya 67% tahun 2013 realisasinya sebesar 7.870,4 ton capaianya
1459,5 %dan pada tahun 2014 sebesar 8.355,0 ton capaianya104,1%
dan pada tahun 2015 Realisasinya 13.374,60 ton capaianya 156,94%.Jadi
produksi perinakan tangkap dari tahun 2011 sampai dengan 2015
mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 104,23 %;
Alat bantu penangkapan
Alat penangkapan ikan
49 Renstra 2016-2021
Rehabilitasi Ekosistem
Pengadaan Rumah Ikan
Semakin banyaknya Nelayan Andon dengan kapal ukuran
sedang dan besar yang mendarat dibeberapa TPI
Kebijakan Pengendalian Alat Tangkap dan Hasil tangkap,
Tabel 2
Produksi Perikanan Tangkangkap tahun 2011 s.d 2015
No.
JENIS IKAN
PROD 2011 PROD 2012 PROD 2013
PROD 2014
PROD 2015
(Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg)
1. Petek 5.500 2.682 15.300 656.550 1.094.550
2. Beloso 331.950 94.245 196.945 168.150 317.455
3. Bambangan 209.820 207.373 367.608 307.695 479.660
4. Kerapu 141.205 139.400 243.457 132.015 322.455
5. Kakap 34.400 23.844 127.126 136.350 537.642
6. Kurisi 528.890 774.740 454.240 337.950 658.035
7. Cucut 22.800 2.964 41.480 39.000 38.010
8. Pari 42.150 13.346 216.461 67.545 79.980
9. Bawal 179.650 59.249 79.220 88.200 256.300
10. Layang 1.460.240 1.695.028 2.002.415 1.806.975 2.215.530
11. Selar 335.200 634.982 172.720 137.250 317.745
12. Belanak 13.310 13.256 222.972 215.205 558.590
13. Teri 263.800 421.688 481.202 1.106.505 1.229.350
14. Lemuru 220.900 173.063 229.889 196.350 945.590
15. Kembung 377.700 89.263 405.930 283.350 351.495
16. Tongkol 1.507.230 1.302.576 1.696.818 1.674.615 2.414.506
17. Rajungan 30.510 43.410 73.780 67.275 76.765
18. Kepiting 35.760 38.805 75.625 48.278 13.205
19. Cumi-cumi 53.155 151.302 83.275 113.708 697.829
20. Manyung 8.015 2.795 37.876 33.150 9.706
21. Layur 48.660 7.470 84.932 67.230 203.240
22. Udang Lain 18.800 13.984 141.423 103.665 167.728
23. Ikan Lainnya 141.655 186.635 420.228 567.600 389.230
Jumlah 6.011.300 6.092.100 7.870.922
8.354.610
13.374.596
50 Renstra 2016-2021
Dibawah ini grafik peningkatan produksi tangkap :
Grafik 1. Produksi Perikanan Tangkap
b. Produksi Perikanan Budidaya
1. Tambak
Produksi ikan yang berasal dari budidaya ikan di tambak dari
tahun ketahun mengalami kenaikan yang cukup besar dari tahun
2011 s/d 2015 kenaikannyan sebesar 125,60 % Yaitu pada tahun
2011 realisasinya sebesar 2.060,8 capaianya 203,43 pada tahu 2012
realisasi sebesar 2.725,4 capiannya 29,4 % pada tahun 2013
realisasinya sebesar 3.103,40 ton capaianya 106,2% dan tahun 2014
sebesar 8.354,61 ton capaianya 104,1 % dan pada tahun 2015
sebesar 13.374,60 ton capainya 156,94 % .Jadi Produksi budidaya
tambak mengalami kenaikan setiap tahun dari Tahun 2011 sampai
tahun 2015 sebesar 125,60%.
Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi
budidaya tambak dikarenakan :
adanya kegiatan revitalisasi tambak idle dalam proses
pelaksanaan artinya kegiatan budidaya masih terfokus pada
perbaikan dan penyiapan lahan budidaya dan kegiatan
intensifikasi budidaya perikanan terbatas pada penyempurnaan
51 Renstra 2016-2021
teknologi produksi termasuk penerapan Biosecurity Sistem
Biosecurity adalah penggunaan sarana dan prasarana untuk
meminimalisir penularan patogen / penyakit ikan dan udang
Misalnya Penggunaan tandon yang berguna sebagai Reatment
awal air yang masuk ke tambak, Pemberian imunostimulan
(Vitamin) untuk meningkatkan daya tahan ikan
Bantuan Sarana dan Prasarana pada tambak
Peningkatan permintaan hasil tambak sebagai bahan baku
pada usaha pembekuan sebagai komoditi ekspor.
Tabel 3
Capaian Produksi Tambak Tahun 2015
No. Jenis
Komoditas
Produksi (Ton) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Udang Vannamei
4.661,32 5.960,98 27,88
2. Udang Putih 81,30 6,35 (92,19)
3. Udang Windu 0,00 0,00 0,00
4. Udang Lainnya 5,50 5,85 6,36
5. Bandeng 5,57 10,40 86,71
6. Mujair 7,36 7,74 5,23
7. Kakap 0,00 0,00 0,00
8. Kepiting 0,00 2,40 240,00
9. Nila 5,10 0,70 (86,27)
10. Rumput Laut (Gracilaria sp.)
17,52 16,06 (8,31)
JUMLAH 4.783,66 6.010,48
Tabel 4
Nilai Produksi Tambak Tahun 2015
No. JENIS PRODUKSI
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Udang Windu 0 0
2. Ud. Vannamei 5.960,98 397.445.650.000
3. Udang Putih 6,35 220.000.000
4. Udang Lainnya 5,85 63.300.000
5. Bandeng 10,40 144.150.000
6. Mujair 7,74 64.025.000
7. Rumput Laut 16,06 47.030.000
8. Kakap 0,00 0
9. Kepiting 2,40 101.975.000
10. Nila 0,70 8.400.000
JUMLAH 6.010,48 398.094.530.000
52 Renstra 2016-2021
Grafik 2. Budidaya Tambak
2. Kolam
Produksi ikan yang berasal dari budidaya ikan di kolam pada
tahun 2011 s/d tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 170,10 %
yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 224,90 ton dan capainya
251,99%, pada tahun 2012 realisasinya sebesar 233,995 capaianya 40
%, pada tahun 2013 realisasinya sebesar 263,14 toncapaianya 124,6
%dan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 289,45 ton capaiannya
140,1 %dan 2014 realisasinya 289,51 capaianya 100% pada tahun
2015 realisasinya 319,14 capaianya 100,2 %.Produksi budidaya kolam
pada tahun 2011 s/d 2015 mengalami kenaikan setiap tahunnya
dikarenakan :
Bantuan Poverty Solution Program (PSP)
Bantuan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP)
Perikanan Budidaya
Bantuan hibah Pengadaan Sarana Prasarana ke
Pembudidaya Perikanan.
53 Renstra 2016-2021
Minat Masyarakat untuk berbudaya kolam terutama pada
budidaya lele. Dan dapat dilihat pada grafik
Tabel 5
Capaian Produksi Kolam Tahun 2015
No. Jenis
Komoditas
Produksi (Ton) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Lele 264,80 295,30 11,52
2. Nila 7,31 17,48 139,06
3. Gurami 3,30 4,29 30,00
4. Belut 14,10 1,10 -92,20
5. Sidat 0,00 0,98 100,00
JUMLAH 289,51 319,14
Tabel 6
Nilai Produksi Kolam Tahun 2015
No. JENIS PRODUKSI
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Lele 295,30 3.765.520.000
2. Nila 17,48 324.510.000
3. Gurami 4,29 133.130.000
4 Belut 1,10 13.800.000
5 Sidat 0,98 78.000.000
JUMLAH 319,14 4.314.960.000
Grafik 3. Budidaya Kolam
54 Renstra 2016-2021
3. Karamba Jaring Apung (KJA)
Produksi ikan yang berasal dari budidaya di karamba jaring
apung pada tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan
sebesar 209,68 % yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 13,11
ton,capaianya 191,39 pada tahun 2012 realisasinya sebesar 16,15 ton
,capaianya 13,11 %pada tahun 2013 realisasinya sebesar 18,25
toncapaianya 130 % dan pada tahun 2014 realisasi sebesar 20,26 ton
capaianya 100,9% pada tahun 2015 realisasinya 32,70 capaian
146,7%.
Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi
budidaya di KJA dikarenakan :
Ketersediaan bibit yang mencukupi
Harga kerapu konsumsi meningkat
Permintaan pasar luar negeri naik
Adanya bantuan KJA dari Kementrian Pembangunan Daerah
Tertinggal (KPDT) RI Sebanyak 4 Unit dan Demfam dari KKP RI
sebanyak 15 Unit (Tahun 2015)
Tabel 7 Capaian Produksi KJA Tahun 2015
No. Jenis Komoditas
Produksi (Ton) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Kerapu Tikus 0 0 0
2. Kerapu Lainnya 20,26 32,70 61,40
3. Bandeng 0 0 0
4. Bawal 0 0 0
JUMLAH 20,26 32,70
55 Renstra 2016-2021
Tabel 8 Nilai Produksi KJA Tahun 2015
No. JENIS PRODUKSI
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Kerapu Tikus 0 0
2. Kerapu Lain 32,70 4.388.500.000
3. Bandeng 0 0
4. Bawal 0 0
JUMLAH 32,70 4.388.500.000
Grafik 4. Budidaya Keramba Jaring Apung
4. Rumput Laut
Secara ekologis kedalaman laut di perairan Kabupaten
Situbondo yang landai dengan perairan yang jernih dan tenang sangat
ideal untuk mengembangkan budidaya rumput laut. Jenis rumput
laut yang banyak dibudidayakan di pantai Kabupaten Situbondo
adalah Eucheumma cottoni.
Produksi rumput laut (Eucheumma cottoni) dari tahun 2011
sampai tahun 2012 mengalami perununan sebesar -96,78 % pada
tahun 2011 sebesar 2.591,25 ton dan pada tahun 2012 sebesar
83,389 ton, mengalami penurunan produksi dikarenakan ada
perubahan musim yang relative tidak stabil, terjadinya serangan bulu
56 Renstra 2016-2021
babi diwilayah barat dan pada tahun 2013 s/d 2015 mengalami
kenaikan sebesar 82,55 % yaitu pada tahun 2013 realisasinya sebesar
298,00 dan capaianya 2.573,6 %dan pada tahun 2014 realisasinya
sebesar 366,7 ton capaianya 111,87% dan pada tahun 2015
realisasinya 439,80 capaianya 104,29 % ada kenaikan disebabkan
upaya dinas untuk memperbaiki tata niaga rumput laut dengan adanya
pengepul yang secara konsisten memasarkan hasil produksinya.
Tabel 9 Capaian Produksi Rumput Laut Tahun 2015
No. Jenis Komoditas
Produksi (Ton) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Rumput Laut Eucheumma cottoni, sp
366,70 439,80 19,93
JUMLAH 366,70 366,70 19,93
Tabel 10
Nilai Produksi Rumput Laut Tahun 2015
No. JENIS PRODUKSI
KOMODITAS TON NILAI (Rp)
1. Rumput Laut 439,80 466.560.000
E. cottoni sp.
JUMLAH 439,80 466.560.000
Grafik 5. Budidaya Rumput Laut
57 Renstra 2016-2021
5. Benih Air Laut / Payau
Produksi benih air laut/payau pada tahun 2011 sampai tahun
2015 pada 2011 s/d 2012 mengalami kenaikan produksi sebesar
312,31 % yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 682.675.000
ekor capaiannya 134,41, pada tahun 2012 realisasinya sebesar
2.814.730.000 ekor capaiannya 3123, Kenaikan ini disebabkan
sedangkan 2012 s/d tahun 2013 mengalami penurunan sebesar -4,07
% permintaan benih ikan kerapu tikus dan benih udang (benur)
Vannamei yang berasal dari Hacthery Skala Perusahaan. pada tahun
2013 s/d 2015 mengalami kenaikan kembali 30,83 % yaitu pada
tahun 2013 realisasinya sebesar 2.035.284.600 ekor capaiannya -40,7
dan pada 2014 realisasinya sebesar 2.255.563.499 ekor capaiannya
100,26 % dan pada tahun 2015 sebesar 2.510.915.000 ekor
capaiannya 101,2 %. Kenaikan 2013 sampai 2015 di karenakan;
Permintaan benih ikan kerapu dan benih udang (benur)
vannamei lokal yang berasal dari Hacthery Skala Perusahaan
meningkat.
Tabel 11
Capaian Produksi Benih Air Laut/Payau Skala Perusahaan Tahun 2015
No. Jenis
Komoditas
Produksi (Ekor) Naik/Turun (%) Tahun 2014 Tahun 2015
1. Udang Vanammei
2.160.000.000 2.508.231.000 16,12
2. Udang Windu 0 0 0,00
3. Kerapu Tikus 223.800 0 -100,00
4. Kerapu Lainnya 658.000 105.000 -84,04
5. Bandeng 0 0 0,00
JUMLAH 2.160.881.800 2.508.336.000
58 Renstra 2016-2021
Tabel 12 Nilai Produksi Benih Air Laut/Payau Skala Perusahaan Tahun 2015
NO. JENIS
KOMODITAS
PRODUKSI
EKOR NILAI (Rp)
1 Udang Windu 0 0
2 Udang Vannamei 2.508.231.000 104.745.395.000
3 Kerapu Tikus 0 0
4 Kerapu Lainnya 105000 315.000.000
5 Bandeng 0 0
Jumlah 2.508.336.000 105.060.395.000
Tabel 13
Capaian Produksi Benih Air Laut/Payau HSRT Tahun 2015
No. Jenis Komoditas
Produksi (Ekor) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Udang Windu 0 0 0
2. Udang Vanammei 92.000.000 810.000 -99,12
3. Kerapu Tikus 543.654 0 -100,00
4. Kerapu Lainnya 2.138.045 1.769.000 -17,26
5. Bandeng 0 0 -
JUMLAH 94.681.699 2.579.000
Tabel 14
Nilai Produksi Benih Air Laut/Payau HSRT Tahun 2015
NO. JENIS
KOMODITAS
PRODUKSI
EKOR NILAI (Rp)
1 Udang Windu 0 0
2 Udang Vannamei 810.000 8.100.000
3 Kerapu Tikus 0 0
4 Kerapu Lainnya 1.769.000 5.307.000.000
5 Bandeng 0 0
Jumlah 2.579.000 5.315.100.000
Produksi budidaya benih air laut/payau disajikan dalam grafik
sebagai berikut :
59 Renstra 2016-2021
Grafik 6. Benih Air Laut / Payau
6. Benih Air Tawar
Produksi benih air tawar pada tahun 2011 realisasinya sebesar
11.503.320 dan capaianya1.887,41 pada 2012 realisasinya sebesar
2.515.120 ekor mengalami penurunan sebesar -78,14 % , Penurunya
disebabkan Jumlah unit pembenihan rakyat masih belum berkembang
dengan baik serta kualitas induk yang tersedia kurang bagus dan pada
tahun pada tahun 2013 s/d .2014 mengalami kenaikan 17,11 % yitu
pada tahun 2013 realisasinya sebesar 3.179.400 ekor capaianya264,1
%sedangkan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 3.723.300 ekor
dan capainya 106,5% sedang pada tahun 2015 realisasi sebesar
4.111.500 ekor capaianya100,39. Keberhasilan pencapaian pada
tahun 2012 sampai 2015, peningkatan produksi Benih Air Tawar
dikarenakan Peningkatan permintaan benih ikan oleh kelompok-
kelompok masyarakat yang mendapatkan program bantuan usaha dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan
60 Renstra 2016-2021
Tabel 15 Capaian Produksi Benih Air Tawar Tahun 2015
No. Jenis
Komoditas
Produksi (Ekor) Naik/Turun
(%) Tahun 2014
Tahun 2015
1. Lele 3.301.200 3.911.500 18,49
2. Gurami 2.000 10.000 400,00
3. Nila 420.000 190.000 -54,76
JUMLAH 3.723.200 4.111.500
Tabel 16
Nilai Produksi Benih Air Tawar Tahun 2015
NO. JENIS
BUDIDAYA
PRODUKSI
EKOR NILAI (Rp)
1 Lele 3.911.500 740.725.000
2 Gurami 10.000 10.000.000
3 Nila 190.000 21.000.000
Sub Jumlah 4.111.500 771.725.000
Produksi budidaya benih air laut/payau disajikan dalam grafik
sebagai berikut :
Grafik 7. Benih Air Tawar
61 Renstra 2016-2021
c. Peningkatan Produksi Olahan
1. Krupuk
Jenis olahan krupuk hanya terdapat di lima (6) Kecamatan,
yaitu Kecamatan Besuki, Arjasa, Bungatan, Mangaran, Panarukan dan
Jangkar. Ikan yang dipakai sebagai bahan dasar adalah Ikan tengiri,
udang dan ikan lainnya (ikan yang tidak bernilai ekonomis tinggi).
Hasil produksi olahan krupuk pada tahun 2011 sampai tahun
2015 mengalami kenaikan sebesar 9.223,86 % yaitu pada tahun 2011
realisasinya sebesar 98,69 ton capaianya 90 %, pada tahun 2012
realisasinya 101,56 ton capaianya 29,1% ,pada 2013 realisasinya
sebesar 157,65 ton capaianya 633,7 dan pada tahun 2014 realisasinya
173,5 ton capaiaanya 110,05 % pada tahun 2015 realisasinya 199,07
capaianya 104,31%.
Keberhasilan pencapaian target indikator peningkatan produksi
olahan kerupuk dikarenakan:
Peningkatan produksi perikanan tangkap
Peningkatan permintaan pasar
Adanya penyuluhan/pembinaan kepada Poklasar dengan cara
pengemasan
Tabel 17
Jumlah Produksi Kerupuk Ikan per Kecamatan Tahun 2015
NO Kecamatan Produksi (Ton)
1. Kapongan 7,46
2. Besuki 120,4
3. Bungatan 15,35
4. Mangaran 28,66
5. Panarukan 19,3
6. Situbondo 0,1
7. Jangkar 7,8
TOTAL 199,07
62 Renstra 2016-2021
Perkembangan Produksi olahan kerupuk tahun 2011 - 2015
dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Grafik 8. Olahan Kerupuk
2. Ikan Pindang
Usaha Hasil produksi olahan di Kabupaten Situbondo terutama
pada ikan pindang berada di Kec. Besuki, Suboh, Panarukan,
Kapongan, Jangkar, Banyuputih, pemindang terbesar yaitu di Kec.
Banyuputih.Ikan pindang dari Tahun 2011 sampai dengan tahun
2015 mengalami kenaikan 78,26 %, pada 2011 tahun realisasinya
sebesar 2.175,361 ton capaiannya 70,95%, pada tahun 2012
realisasinya sebesar 2.451,325 ton capaiannya 650% dan pada tahun
21013 realisasinya sebesar 2.616,40 ton capaiannya 336,5% serta
dan pada tahun 2014 realisasinya sebesar 2.696,42 ton
capaianya101,04% dan pada tahun 2015 realisasinya sebesar
3.765,29 capaiannya 128,26 %. Keberhasilan dari tahun 2011 sampai
tahun 2015 disebabkan karena ;
Bantuan dari Propinsi yang setiap tahun
Adanya permintaan pasar yang selalu meningkat
Adanya pembinaan pembinaan
63 Renstra 2016-2021
Tabel 18 Capaian Produksi Ikan Pindang Tahun 2015
NO JENIS OLAHAN
PRODUKSI (TON) NAIK/TURUN
% TAHUN 2014
TAHUN 2015
1. Ikan Pindang 2.878,04 3.765,29 30,83
TOTAL 2.878,04 3.765,29
Grafik 9. Olahan Ikan Pindang
3. Ikan Asin/Kering
Produksi ikan asin dikabupaten Situbondo hampir di 13
Kecamatan berpantai pada tahun 2011 sampai dengan 2015
mengalami peningkatan sebesar 211,30 % ,pada tahun 2011
realisasinya sebesar 739,50 ton capaianya 165,36 pada tahun 2012
realisasinya sebesar 858,201 ton capaianya 802,5 %serta tahun 2013
realisasinya sebesar 1.006,1 capaianya 861,5 % dan pada 2014
realisasinya sebesar 1.936,34 ton capaianya188,69 dan pada tahun
2015 realisasinya135,78 %. Produksi ikan asin pada tahun 2011
sampai tahun 2015 mengalami kenaikan (keberhasilan) peningkatan
produksi Ikan Asin dikarenakan :
Produksi tangkapan yang meningkat
Permintaan Pasar
64 Renstra 2016-2021
Adanya Pembinaan –pembinaan
Bentuk kemasan yang menarik
Citarasanya enak.
Tabel 19 Capaian Produksi Ikan Kering Tahun 2015
NO JENIS OLAHAN
PRODUKSI (TON) NAIK/TURUN
% TAHUN 2014
TAHUN 2015
1. Ikan Kering/Asin 1.936,34 2.681,78 38,50
TOTAL 1.936,34 2.681,78
Grafik 10. Olahan Ikan Kering / Asin
4. Lain-Lain
Produksi olahan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 sebesar
107,97%, yaitu pada tahun 2011 realisasinya sebesar 1,21 ton
capaiannya 100% pada tahun 2012 realisasinya sebesar 0,35 ada
capaiannya -71,07 % ada penurunan. Penurunan disebabkan karena
Kemasan tidak menarik dan citra rasanya tidak enak dan pada 2013
realisasinya sebesar 4,4 ton capaiannya1.257,4 %serta pada tahun
2014 realisasinya sebesar 57,20 ton capaianya 993,69% ada
peningkatan produksi sebesar 2.419,25 %: Pada tahun 2013 sampai
2015 ada kenaikan. Kenaikan tersebut, disebabkan karena adanya
65 Renstra 2016-2021
penyuluhan/pembinaan kepada Poklasar tentang cara pengemasan
dan cara menbuat prodak olahan yang berkualitas dan adanya
bantuan peralatan baik dari propinsi dan bantuan dari APBD. Dan
dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Tabel 20 Produksi Olahan Lain-lain Tahun 2015
NO Jenis
Komoditas Produksi
(Ton)
1. Petis Ikan 8,51
2. Terasi 8,61
3. Rengginang 49,59
4. Kripik 7,25
5. Lain-Lain 45
TOTAL 118,96
Grafik 11. Olahan Lain - lain
4. Konsumsi Makan Ikan
Indikator ini menggambarkan tingkat kemampuan masyarakat
Kabupaten Situbondo dalam mengkonsumsi ikan per tahunnya.
Peningkatan Konsumsi ikan dari tahun 2011 sampai dengan
2015 ketahun mengalami kenaikan sebesar 59,45 %, yaitu pada tahun
2011 realisasinya sebesar 12,75 kg/kapita/pertahun capaianya 100%,
66 Renstra 2016-2021
pada tahun 2012 ralisasinya sebesar 13,07 kg/kapita/pertahun
capaianya 102,5 %dan pada tahun 2013 realisasinya Sebesar 18,50
kg/kapita/pertahun capaiannya 100 %Pada tahun 2014 realisasinya
sebesar 18,97 kg/kapita/tahun capaiannya 100,53 dan pada tahun
2015 20,89 kg/kapita/tahun capaianya 146,6 %
Keberhasilan pencapaian peningkatan konsumsi makan ikan
dikarenakan :
Adanya penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat
Adanya lomba masak ikan
Perkembangan tingkat konsumsi makan ikan dari tahun
2011 s/d 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 12. Konsumsi Makan Ikan
5. Prosentase menurunnya tingkat pelanggaran hukum kelautan dan
perikanan
a. Konflik Nelayan
Pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan
sumberdaya kelautan dan perikanan adalah salah satu kegiatan yang
sangat penting dalam mendukung pengelolaan sumberdaya kelautan
dan perikan biar tidak terjadi konfik antar nelayan. Pada tahun 2011
67 Renstra 2016-2021
sampai dengan tahun 2015 konflik nelayan ada penurunan 100 %
yaitu pada tahun 2011 sebanyak 19 konflik yang 2012 sebanyak 15
konflik pada tahun 2013 sebanyak 14 konflik dan pada 2014, konflik
nelayan yang terjadi sebanyak 14 konflik dan pada tahun 2015 ,
konflik nelayan yang terjadi 10.
Penurunan Konfik Nelayan dikabupaten Situbondo disebabkan
karena adanya :
Penyuluhan / pembinaan Hukum tentang penggunaan jalur
kepada masyarakat nelayan
Pengawasan dan pengendalian serta pengkoordinasian
pengamanan terpadu
Adanya kesadaran masyarakat..
GRAFIK 13
ANGKA KEJADIAN KONFLIK
68 Renstra 2016-2021
b. Prosentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Pengelolaan
Sumberdaya Kelautan
Tingkat Pelanggaran Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dari
2011sampai dengan Pada tahun 2015, mengalami penurunan
pelanggaran yaitu 100 % pelanggaran pengelolaan sumberdaya
kelautan yaitu pada tahun 2011 sebanyak 31 kasus ,pada tahun 2012
sebanyak 24 kasus dan pada tahun 2013 sebanyak 22 dan pada
tahun 2014 sebanyak 20 dan pada tahun 2015 sebanyak 10 kasus
yang terjadi.
GRAFIK 14
ANGKA KEJADIAN TINDAK PELANGGARAN DI LAUT
Keberhasilan dari penurunan tindak pelanggaran dilaut adalah :
Melakukan pembinaan serta sosialisasi secara intensif dengan
memberikan beberapa brosur dan leaflet tentang peraturan
perundang-undang kelautan dan perikanan;
Melakukan operasi di darat dan di laut untuk penertiban surat-
surat perahu seperti SIUP, SPI dan Surat Keterangan Andon
dan selanjutnya di lakukan pembinaan sekaligus diwajibkan
melengkapi surat-surat perahu.
69 Renstra 2016-2021
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1Prosentase Peningkatan ekosistem perairan :
Pohon Mangrove
16000 bibit 18000 bibit 20000 bibit 22000 bibit 24000 bibit 15000 bibit 45000 bibit 45000 bibit 50000 bibit 82000 bibit0,94% 3% 2,25% 2,27% 3,42%
Bibit Terumbu Karang
5000 bibit 5000 bibit 5000 bibit 4000 bibit 2200 bibit 0 5000 bibit 5000 bibit 5000 bibit 300 bibit0 1,00% 1,00% 1,25% 0,14%
2 Peningkatan produksi perikanan tangkap
Prosentase Peningkatan Produksi Perikanan
Tangkap
2%
(5991.74 ton)
2%
(6171.49 ton)
2%
(6356.64 ton)
2%
(8.027,80 ton)
2%
(8.522,1ton)
1,003%
(6.011,55 ton)
0,99%
(6.092,10 ton)
1,24%
(7.870,4 ton)
1,04%
(8.355,00 ton) 56,94 %
(13.374,6ton)1,00% 0,99% 1,24% 1,04% 1,57%
Prosentase Peningkatan Produksi Tambak10%
(1339.72 ton)
10%
(1473,69 ton)
10%
(1621,06 ton)
10%
(3.413,74 ton)
22%
(5.856,3 ton)
2,03%
(2.725,40 ton)
1,90
(2.805,55 ton)
1,91%
(3.103,4 ton)
1,40%
(4.784,00 ton) 2,63%
(6.010,48ton)2,03% 1,90% 1,91% 1,40% 1,03%
Prosentase Peningkatan Produksi Kolam
10% (89.25 ton) 10% (98.18 ton) 10% (108 ton)
10%
(289,50 ton)
10%
(318,5 ton)
2,25%
(224,90 ton)
2,38%
(233,99 ton)
2,42%
(263,14 ton)
1,00%
(289,50 ton) 0,2%
(319,14 ton)2,52% 2,38% 2,44% 1,00% 1,02%
Prosentase Peningkatan Produksi Rumput Laut10%
(3940.64 ton)
10%
(4334.7 ton)
10%
(4768.17 ton)
10%
(327,80 ton)
15%
(421,71 ton)
0,66%
(2.591,25 ton)
0,02%
(83,39 ton)
0,06 %
(298 ton)
1,12 %
(366,70 ton) 4,29%
(439,80 ton)0,66% 0,02% 0,06% 1,12% 1,04%
Prosentase Peningkatan Produksi KJA
10% (6.85 ton) 10% (7.19 ton) 10% (7.55 ton) 10% (20,08 ton)
10%
(22,29 ton)
1,91%
(13,11 ton)
2,25 %
(16,15 ton)
2,42%
(18,25 ton)
1,01 %
(20,26 ton) 46,7 %
(32,7 ton)1,91% 2,25% 2,42% 1,01% 1,46%
Prosentase Peningkatan Produksi Benih Air
Laut/PAyau 10% (507.915.807
ekor)
10% (533.311.663
ekor)
10%
(559.977.246
ekor)
10%
(2.249.738.700ek
or)
10%
(2.481.119.848
ekor)
1,35 %
(682.675.000
ekor)
5,28%
(2.814.730.000
ekor)
3,65%
(2.045.217.000
ekor)
1.00 %
(2.255.563.499
ekor)
1,2 %
(2.510.915.000
ekor)1,35% 5,28% 3,65% 1,00% 1,01%
Prosentase Peningkatan Produksi Air Tawar 10% (609.477 ekor) 10% (670.424
ekor)
10% (737.467
ekor)
10% (3.497.340
ekor)
10% (4.095.520
ekor)
18,87 %
(11.503.320 ekor)
3,75 %
(2.515.120 ekor)
4,31 %
(3.179.400 ekor)
1,07 % (3.723.200
ekor)
0,39 %
(4.111.500 ekor) 18,87% 3,75% 4,31% 1,07% 1,03%
Prosentase Peningkatan Produksi Ikan Pindang
2% (3081.47 ton)
2%
(3143.1 ton)
2%
(3205.96 ton)
2%
(2.668,73 ton)
2%
(2.935,6 ton)
0,71 %
(2.175,36 ton)
0,78 %
(2.451,33 ton)
0,82 %
(2.616,40 ton)
1,01 %
(2.696,42 ton) 28,26 %
(3.765,29 ton)0,71% 0,78% 0,82% 1,01% 1,28%
Prosentase Peningkatan Produksi Ikan
Asin/Kering2% (447.21 ton)
2%
(456.15 ton)
2%
(465.27 ton)
2%
(1.026,20 ton)
2%
(1.975,07 ton)
1,65 %
(739,50 ton)
1,88 %
(858,20 ton)
2,18 %
(1.006,08 ton)
1,89 %
(1.936,34 ton) 35,78 %
(2.681,78 ton)1,65% 1,88% 2,16% 1,89% 1,35%
Prosentase Peningkatan Produksi Krupuk Ikan
10% (1.1 ton) 10% (1.21 ton) 10% (1.33 ton) 10% (189,19 ton) 10% (190,85 ton)
90,82 %
(98,69 ton)
84,84 %
(101,56 ton)
119,00 %
(157,65 ton)
91,71 %
(173,50 ton) 4,31 %
(199,07ton)90,82% 84,84% 119,00% 91,71% 1,04%
3 Konsumsi Makan Ikan
0,5 % ( 12,75
Kg/Kapita/Th)
0,5 % ( 12,75
Kg/Kapita/Th)
0,5 % ( 13,25
Kg/Kapita/Th)
0,5 % ( 13,75
Kg/Kapita/Th)
0,8 % ( 14,25
Kg/Kapita/Th)
100,00 %
(12,75
Kg/Kapita/Th)
102,51 %
(13,07
Kg/Kapita/Th)
138,23 %
(18,05
Kg/Kapita/Th)
100,53 %
(18,97
Kg/Kapita/Th)144,35 %
( 20,57
Kg/Kapita/Th)
100,00% 102,51% 136,23% 100,53% 100,00%
Target
Indikator
Lainnya
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
I K K
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Tahun
2015
Kabupaten Situbondo
Rasio Capaian pada Tahun ke-Realisasi Capaian Tahun ke-
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
70 Renstra 2016-2021
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4 Prosentase meningkatnya pembentukan
POKMASWAS 10% (22
POKWASMAS)
10% (24
POKWASMAS)
10% (24
POKWASMAS)- -
100,00 %
(22 POKWASMAS)
100,00%
(24 POKWASMAS)
100 %
(24 POKWASMAS)
100 %
(24 POKWASMAS)
100%
(24 POKWASMAS)100,00% 100,00% 92,31% 85,71% 1,00%
5 Prosentase Penurunan jumlah pelanggaran
hukum kelautan dan perikanan
Konflik nelayan : 80% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 90% 100% 1,00% 1,00% 1,00% 0,90% 1,00%
Pelanggaran pengelolaan sumberdaya : 80% 100% 100% 100% 100% 80% 100% 100% 100% 100% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00% 1,00%
Target
Indikator
Lainnya
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
I K K
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Tahun
2015
Rasio Capaian pada Tahun ke-Realisasi Capaian Tahun ke-
71 Renstra 2016-2021
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Dari uraian dapat dilakukan identifikasi terhadap potensi tantangan
dan peluang dalam Pembangunan Kelautan dana Perikanan Kabupaten
Situbondo guna menghasilkan strategi, dengan uraian sebagai berikut :
a. Tantangan meliputi :
1. Terjadinya penurunan stok Sumberdaya Ikan,
2. Peningkatan kualitas SDM perikanan dan kelautan yang belum
merata.
3. Keterbatasan bahan baku perikanan untuk bahan baku industri
4. Tuntutan Penyediaan produk berdaya saing dan berkelanjutan
5. Kualitas lingkungan perairan yang mulalaui memburuk
6. Daya Saing Produk perikanan di pasar masih rendah (kualitas
rendah)
7. Perubahan IKlim menyebabkan berubahnya ruaya ikan
8. Adanya image/anggapan dari masyarakat yang menganggap
makan ikan bukan sebuah prestasi
9. Serangan penyakit ikan
10. Mahalnya harga pakan
11. Kemajuan teknologi perikanan yang pesat
12. Terjadinya bencana alam (banjir, dan tanah longsor
13. Terbatasnya ketersediaan induk
14. Kemiskinan nelayan yang semakin bertambah
15. Adanya perdagangan bebas
b. Peluang meliputi :
1. Dukungan Pemerintah pada sektor perikanan dan kelautan
semakin besar;
2. Teknologi dan inovasi perikanan dan keluatan yang semakin
berkembang;
72 Renstra 2016-2021
3. Tingkat kebutuhan masyarakat akan konsumsi produk hasil
perikanan dan kelautan semakin tinggi;
4. Makin bertambahnya pelaku usaha di bidang perikanan dan
kelautan.
5. Kesempatan pasar yang masih terbuka luas baik pasar dalam
kota atau pasar luar kota
6. Kesempatan pasar yang masih terbuka luas baik pasar dalam
negeri maupun luar negeri
7. Terbukanya peluang usaha di bidang kelautan dan perikanan
8. Terbukanya peluang usaha diversifikasi produk hasil perikanan
2.4.1. Rencana K/L dan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan
Perikanan Propinsi Jawa Timur
Jawa Timur merupakan Potensi Sumberdaya perikanan
tangkap khususnya di wilayah perairan utara Provinsi Jawa Timur
saat ini sudah dikategorikan dalam kondisi padat tangkap, sehingga
pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap diarahkan pada wilayah
perairan selatan Provinsi Jawa Timur termasuk ZEEI yang masih
belum dikelola secara optimal.
Sedangkan sumberdaya perikanan budidaya diarahkan
untuk pengembangan diversifikasi usaha budidaya ikan di kolam,
budidaya ikan di laut termasuk di dalamnya budidaya rumput laut,
maupun budidaya ikan di air payau khususnya budidaya udang yang
selalu menjadi primadona dan merupakan andalan atau unggulan
produk ekspor perikanan Provinsi Jawa Timur. Disamping itu
pengembangan usaha garam rakyat akan menjadi salah satu prioritas
sejalan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan garam nasional.
73 Renstra 2016-2021
BAB III
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identisifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan OPD
Pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang
telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2011 – 2015 dapat
memberikan manfaat maupun dampak positif yang bisa dirasakan
namun tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun
kendala yang dihadapi .
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Situbondo antara lain yaitu :
1. Menurunnya stok sumberdaya ikan;
2. Belum optimalnya sarana dan prasarana perikanan dan kelautan;
3. Masih belum optimalnya daya saing produk hasil perikanan;
4. Terbatasnya dan ketersediaan induk unggul dan benih bermutu;
5. Belum meratanya kualitas SDM pelaku usaha di bidang perikanan
dan kelautan ;
4. Belum tersedianya laboratorium kualitas air, kesehatan ikan dan
lingkungan yang akan melayani diagnosa penyakit dan kesehatan
ikan para pembudidaya ikan.
Permasalahan Pelayanan Dinas
1. Belum mampu mengupayakan agar jumlah armada ukuran besar
menjadi lebih banyak dan meremajakan mesin-mesin kapal ikan;
2. Pelabuhan perikanan/TPI belum mampu memberikan dukungan,agar
operasional penangkapan ikan lebih baik efesien dan efektif.
3. Target restribusi TPI Masih rendah;
74 Renstra 2016-2021
4. Belum tersedianya laboratium kualitas air ,kesehatan ikan dan
lingkungan yang akan melayani diagnosa Penyakit dan kesehatan
ikan para pembudidaya ikan;
5. Belum tersedianya rumah kemasan dan pasar produk perikanan
yang hegines.
Isu- Isu strategis diperoleh dari Indetifikasi Permasalahan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan yaitu Faktor yang
mempengaruhi baik internal maupun enternal.
Faktor yang Mempengaruhi Internal (Kewenangan SKPD):
1. Terbatasnya tenaga ahli yang trampil dalam bidang penyakit ikan
dan kesehatan ikan serta lingkungan ikan;
2. Kurangnya tenaga ahli dalam penganekaragaman Olahan;
3. Lemahnya implementasi suatu peraturan terkait perlunya
pembatasan perijinan baru kapal ikan diatas 6 GT;
4. Konflik antar nelayan skala kecil (tradisional);
5. Rendahnya pemahaman hukum sector kelautan dan perikanan
serta penegakannya;
6. Perlunya penguatan kapasitas kelompok usaha bidang kelautan
dan perikanan.
Faktor yang Mempengaruhi Ekternal (diluar kewenangan SKPD)
1. Ketersediaan Induk ikan dan Udang yang berkualitas;
2. Mahalnya harga pakan ikan dan udang;
3. Over Fishing akibat dari kegiatan penangkapan ikan yang
terkonsentrasi pada satu tempat;
4. Penurunan kondisi ekosistem lingkungan;
5. Pemutihan karang yang mengakibatkan kerusakan ekosistem
terumbu karang;
75 Renstra 2016-2021
6. Menurunnya kualitas air tambak dikarenakan tidak adanya
normalisasi saluran air;
7. Ketersedian hasil produksi perikanan tidak stabil.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah.
Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo yang
terkait dengan Visi, Misi serta Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah yang terpilih yang tertuang dalam Misi 2 yaitu Mengwujudkan
Perekonomian yang stabil dinamis berbasis potensi lokal melalui
Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Perikanan
Tangkap, Program Pengembangan Budiadaya laut, air payau dan tawar
dan Program Optimalisasi Hasil Perikanan dan Program Peningkatan
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikan.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Dalam telaahan renstra K/L dan Renstra Dinas Perikanan Kabupaten
Situbondo terdiri dari faktor-faktor penghambat dan faktor-faktor
pendorong.
Berikut ini Faktor-Faktor Penghambat :
1. Jumlah armada kapal ikan terlalu banyak dan anggaran terbatas
sehingga tidak terjangkau program;
2. Pengelolaan Pelabuhan perikanan dan TPI belum optimal
3. Kurangnya kesadaran nelayan untuk membayar restribusi;
4. Terbatasnya tenaga ahli dan trampil dalam bidang penyakit dan
kesehatan ikan serta lingkungan
5. Belum terstandarisasi dengan baik produk produk olahan perikanan
6. Lemahnya daya saing untuk produksi perikanan
76 Renstra 2016-2021
7. Belum stabilnya harga produksi perikanan
8. Rendahnya kualitas SDM Pelaku Usaha
9. Pengelolahan lingkungan yang masih lemah
10. Terbatasnya ketersediaan Induk;
11. Berlakunya pasar bebas yang dapat mendorong masuk komoditas
ikan laut dan ikan tawar dari luar negeri dengan harga yg lebih
murah;
12. Gangguan penyakit ikan yang dapat menurunkan Produksi;
13. Rendahnya kualitas produk olahan ikan ;
14. Kerusakan ekosistem dibagian hulu menyebabkan debit air tawar
dan sedimen masuk kelaut;
15. Ketersediaan BBM bersubsidi sulit terjangkauoleh nelayan
16. Perubahan Iklim yang tidak menentu yang dapat menggangu
aktivitas nelayan
Berikut ini Faktor Pendorong :
1. Tersedianya data kapal dan lembaga permodalan/bank;
2. Terdapat lembaga mitra yang mendukung program pengembangan
pelabuhan perikanan PPI;
3. Pembinaan kepada nelaya;
4. Perkembangan usaha budidaya udang dan ikan sangat pesat
sehingga memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar tidak
terjadi wabah penyakit yang sulit dikendalikan;
5. Tingginya permintaan produk olahan ikan yang berkualitas dan
tersedia secara continue.
6. Potensi Sumberdaya dan SDM dibidang perikanan cukup besar;
7. Ketersediaan lahan untukperikanan air tawar;
8. Tersedianya tehnologi perikan tangkap
77 Renstra 2016-2021
9. Tersedianya produk-produk perikanan yang bernilai ekonomis;
10. Kebutuhan bahan pangan Gizi untuk masyarakat yang semakin
meningkat.
11. Ketersedianya lembaga perguruan tinggi dan penelitian untuk
pengembangan IPTEK bagi masyarakat.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Peruntukan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Situbondo
dalam bidang Perikan dan kelautan dapat dijelaskan sebagai beikut:
a. Peruntukkan Perikanan Tangkap
Kondisi geografis yang dekat dengan daerah pantai menjadikan
Situbondo kaya potensi sumberdaya air yang berasal dari laut. Upaya
Pengelolaan potensi laut ini terkait dengan usaha Pemerintah Daerah
untuk mengangkat kelompok nelayan dari jurang kemiskinan dan
menggairahkan kondisi perekonomian Situbondo secara umum.
Mengendalikan dan mengatur pemanfaatan potensi sumber daya
perikanan agar lebih sesuai dengan kaidah pemanfaatan sumber daya
perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries/MSY) serta prinsip
keadilan melalui pengaturan jalur penangkapan ikan, pengendalian
jumlah kapal, ukuran kapal, alat tangkap yang dipergunakan dan kuota
jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Melindungi kawasan konservasi
dan Pemijahan Ikan
Revitalisasi fungsi PPI sebagai sarana pendukung operasi
perikanan tangkap, pembinaan oleh Pemerintah, pengumpulan data
statistik perikanan dan menjamin harga jual produk perikanan tangkap
melalui pelayanan TPI dan KUD mina.
78 Renstra 2016-2021
Mengembangkan teknologi perikanan tangkap dan rahabilitasi
ekosistem perairan melalui pembangunan rumpon dangkal / terumbu
karang buatan, pembangunan tambatan perahu dan tempat
perlindungan ikan serta memberikan informasi lokasi potensi ikan yang
potensial / lintasan migrasi ikan.
Meningkatkan pendapatan petani khususnya scat ikan melimpah,
melalui pembangunan Pasar Ikan Higienis, TPI dan timbangan kompas
dalam rangka refungsionalisasi TPI di Desa Semiring, Tanjung Pecinan,
Tanjung Kamal, Mangum.
Meningkatkan produksi hasil penangkapan ikan nelayan, melalui
modifikasi alat tangkap ikan di Desa Semiring, Tanjung Pecinan,
Tanjung Kamal, Mangaran dan Jangkar. Pengembangan kawasan
peruntukan perikanan tangkap yang berada di Pondok Mimbo
Kecamatan Banyuputih dan membantu jalannya kegiatan pelelangan,
melalui pengadaan sarana TPI dalam rangka peningkatan status TPI
tingkat propinsi. Mempermudah koordinasi dalam memanfaatkan hasil
laut, melalui Sarana Kelembagaan Sektor Perikanan dalam rangka
pemberdayaan KUD Mina dan intensifikasi retribusi TPI yang berlokasi
di Besuki, Suboh, Panarukan, Jangkar dan Banyuputih.
b. Peruntukkan Budidaya Perikanan
Peruntukan budidaya perikanan di Kabupaten Situbondo
meliputi: Budidaya air tawar terdapat di seluruh kecamatan dengan
luas areal kurang lebih 10 Ha (sepuluh hektar); Budidaya air payau
(tambak) di Kabupaten Situbondo terdapat di Kecamatan Besuki,
Mlandingan, Kendit, Suboh, Panarukan, Mangaran, Kapongan, Arjasa,
dan Banyuputih dengan luas areal kurang lebih 1.300 Ha (seribu tiga
ratus hektar); Budidaya air laut (marine culture) dan wilayah perikanan
79 Renstra 2016-2021
tangkap (fishing ground) terletak di seluruh wilayah perikanan laut
Kabupaten Situbondo yang yang terdapat di Kecamatan Banyuputih,
Jangkar, Arjasa, Kapongan, Mangaran, Panarukan, Kendit, Bungatan,
Mlandingan, Suboh, Besuki, dan Banyuglugur seluas 1.826,26 Ha
(seribu delapan ratus dua puluh enam koma dua puluh enam hektar)
c. Peruntukkan Kawasan Pengelolaan Ikan
Upaya Pengelolaan potensi sarana perekonomian perikanan dapat
diuraikan sebagai berikut: Memberdayakan potensi desa dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengembangan
budidaya air tawar melalui pembuatan kolam ikan, usaha kolam
pancing, penebaran benih ikan air tawar di waduk, embung dan sungai
di lokasi Kecamatan Wringin Anom dan Jatibanteng. Mengembangkan
kawasan marine culture untuk komoditi yang bernilai ekonomi tinggi.
Adapun Faktor-Faktor Penghambat :
1. Pengelolaan Pelabuhan perikanan dan TPI belum optimal
2. Terbatasnya tenaga ahli dan trampil dalam bidang penyakit dan
kesehatan ikan serta lingkungan
3. Lemahnya daya saing untuk produksi perikanan
4. Pengelolahan lingkungan yang masih lemah
5. Berlakunya pasar bebas yang dapat mendorong masuk komoditas
ikan laut dan ikan tawar dari luar negeri dengan harga yg lebih
murah;
6. Gangguan penyakit ikan yang dapat menurunkan Produksi;
7. Kerusakan ekosistem dibagian hulu menyebabkan debit air tawar
dan sedimen masuk kelaut;
80 Renstra 2016-2021
8. Perubahan Iklim yang tidak menentu yang dapat menggangu
aktivitas nelayan
Berikut ini Faktor Pendorong :
1. Terdapat lembaga mitra yang mendukung program pengembangan
pelabuhan perikanan PPI;
2. Perkembangan usaha budidaya udang dan ikan sangat pesat
sehingga memerlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar tidak
terjadi wabah penyakit yang sulit dikendalikan;
3. Ketersediaan lahan untukperikanan air tawar;
3.5 Penentuan Isu- Isu Strategis
Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampak yang signifikan dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan mehilangkan peluang
dimasa lima tahun mendatang.
1. Kerusakan ekosistem pesisir dan pantai, baik karena alam (banjir
bandang) ataupun ulah manusia (penangkapan ikan
menggunakan bom, racun, alat tangkap tidak ramah lingkungan
2. Over fishing (lebih tangkap) yaitu ketersediaan sumberdaya ikan
lebih kecil dibandingkan dengan banyaknya aktivitas
penangkapan, sehingga menyebabkan konflik antar nelayan;
3. Kesejahteraan nelayan rendah
4. Sumberdaya nelayan yang masih rendah
5. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
81 Renstra 2016-2021
6. Pengembangan pengolahan ikan berbasis Qualitas Control
meningkatkan pasar produr perikanan
7. Pembangunan kawasan minapolitan melalui industrialisasi
perikanan berdasarkan konsep blue ekonomi.
8. Diversifikasi Produksi Perikanan Budidaya.
82 Renstra 2016-2021
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran
TUJUAN :
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
Misi guna mempertajam fokus pelaksanaan misi dan meletakkan
kerangka prioritas bagi arah semua program dan aktivitas Dinas
Perikanan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.
Adapun tujuan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo adalah
sebagai berikut:
“ Meningkatkan kinerja sub sektor perikanan”
Indikator Tujuan :
“ Pertumbuhan sub sektor perikanan”
SASARAN
Sasaran stategis yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan
program kegiatan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Meningkatnya Nilai Ekonomi Sub Sektor Perikanan
Dengan indikator sasaran :
1. Jumlah produksi perikanan budidaya
2. Jumlah produksi perikanan tangkap
3. Jumlah produksi olahan
4. Prosentase konflik nelayan yang diselesaikan
83 Renstra 2016-2021
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
2015
(Tahun
Dasar)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2015
(Tahun
Dasar)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
3,86% 4,02% 4,08% 4,22% 4,42% 4,63% 5,17%
Jumlah produksi
perikanan Budidaya
( ton )
6.802,12 7.482,33 8.230,57 9.053,62 9.958,98 10.954,88 12.050,37
Jumlah produksi
perikanan tangkap (
ton ) :
13.374,60 13.575,22 13.778,85 13.985,53 14.195,31 14.408,24 14.624,37
Jumlah produksi
olahan ( ton )
6.765,10 7.441,61 8.185,77 9.004,35 9.904,78 10.895,26 11.984,79
Prosentase konflik
nelayan yang
diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan
kinerja sub sektor
perikanan
Pertumbuhan sub
sektor perikanan
Meningkatnya
nilai ekonomi sub
sektor perikanan
Dinas
Perikanan
NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
SASARANINDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
SKPD
PELAKSANA
84 Renstra 2016-2021
4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD
Berdasarkan konsep pembangunan Kabupaten Situbondo Visi
dan Misi RPJMD dapat dikatagorikan kedalam dua dimensi
pembangunan Yaitu dimensi utama pembangunan (sumber daya
manusia dan sosial budaya )dan dimensi pendukung pembangunan
(birokrasi, ekonomi, dan infrastruktur. Kedua jenis pembangunan
tersebut menghasilkan Sembilan Agenda Pembangunan Prioritas
(NAWA CITA) Kabupaten Situbondo untuk Lima Tahun Kedepan .
1. Memperkuat Kulturisasi keagamaan dalam rangka melakukan
revolusi mental dan memperteguh kemajemukan masyarakat
Situbondo.
2. Membangunan Masayarakat Situbondo yang sehat dan berjiwa sosial
yang bergerak menuju berkurangnya kemiskinan , permasalahan
sosial serta bencana
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat situbondo
dengan pendidikan berkarakter melalui pendidikan formal,
pendidikan agama dan pendidikan tinggi.
4. Mengwujudkan Kawasan strategis yang cepat tumbuh dan berdaya
saing melalui peningkatan Infrastuktur.
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan
tekhnologi Informasi
6. Menguatkan Kawasan Penyangga SecondCity untuk mengurangi
disparitas Wilayah.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat situbondo dengan
pengembangan destinasi pariwisata, pusat Inovasi bidang
85 Renstra 2016-2021
Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta peningkata
produktvitas lahan.
8. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan
yang baik (good and clean governance).
9. Mendekatkan pelayanan publik yang efektif dan efesien kepada
masyarakat.
Berdasarkan kebijakan umum pembangunan daerah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah
Daerah Kabupaten Situbondo tahun 2016 -2021 berdasarkan Visi “
Terwujudnya Masyarakat Situbondo yang madani, mandiri,serta lebih
beriman , sejahtera, dan berkeadilan “, maka dirumuskan program
prioritas pembangunan daerah yang secara khusus berhubungan
dengan capaian sasaran pembangunan daerah.
Program pembangunan daerah dapat berupa pernyataan
yang disamakan atau sekurang kurangnya mendukung program
terpilih yang didalamnya berisi 19 Program dan kegiatan prioritas
yang bersifat strategis, adapun 19 program dan kegiatan prioritas
Kepala Daerah adalah :
1. Fasilitasi kegiatan keagaman untuk memelihara dan menguatkan
kultur keagamaan untuk memelihara dan menguatkan kultur
agamaan masyarakat Situbondo;
2. Rintisan Pembangunan Jalan Lingkar Utara;
3. Pembangunan Akses Jalan Menuju Wisata Laut dan Gunung;
4. Peningkatan ruas Jalan Poros Kabupaten dengan Hotmix;
5. Pengembangan Situbondo menuju Smart Society
6. Pengembangan Kawasan Terpadu Pusat Inovasi Bioindustri dan
Akuakultur Situbondo;
86 Renstra 2016-2021
7. Pengembangan Destinasi Pariwisata Terintegrasi;
8. Rintisan Sekolah menengah pertama berbasis Smrt School;
9. Pemberian Layanan Pendidikan ke perguruan Tinggi Negeri dengan
jurusan tertentu bagi Siswa tidak mampu yang berprestasi
akademis atau berprestasi non akademis;
10. Bantuan layanan pendidikandan pelatihan bagi siswa tidak
mampu yang berprestasi non akademik;
11. Pemberian layanan rumah singgah/asrama secara bertahap bagi
mahasiswa di luar Daerah;
12. Pengembangan Situbondo sebagai pusat inovasi ikan kerapu,
kepiting bakau dan udang vanamie;
13. Manajemen perubahan dan peningkatan kinerja birokrasi dan
pemberian insentif tugas belajar bagi ASN untuk jurusan tertentu;
14. Percepatan penataan terpadu kawasan perkotaan dan kawasan
kumuh;
15. Percepatan Penanganan kemiskinan dan masalah sosial serta
bencana alam;
16. Penyediaan sarana prasarana dan sumberdaya manusia untuk
memenuhi kelayakan sebagai kota penyangga (Second City)
17. Fasilitasi pendidikan karakter antar lembaga pendidikan formal
dan lembaga non formal keagamaan;
18. Program Penanganan kesuburan lahan pertanian;
19. Pembentukan dan pemekaran wilayah Desa dan Kelurahan.
Kesembilan belas program dan kegiatan prioritas tersebut
merupakan kosep dasar pembangunan Kabupaten Situbondo untuk 5
tahun kedepan yang diharapkan mampu menjadikan Kabupaten
87 Renstra 2016-2021
Situbondo yang lebih baik artinya lebih madani, mandiri, beriman
,sejahtera, dan berkeadilan dengan memfokuskan pembangunan pada
dimensi yaitu dimensi utama pembangunan (sosial budaya dan sumber
daya manusia) yang telah dimiliki oleh Kabupaten Situbondo.
Dari sembilan belas program prioritas Bupati dan Wakil, Dinas
Perikanan hanya 3 (tiga ) Program Yaitu :
1.Program Pengembangan Kawasan Terpadu Pusat Inovasi Bioindustri
dan Akuakultur Situbondo;
2. Pengembangan Situbondo sebagai pusat inovasi ikan kerapu,
kepiting bakau dan udang vanamie;
3. Pengembangan Destinasi Pariwisata Terintegrasi;
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas Perikanan adalah
strategi dan kebijakan Dinas Perikanan untuk mencapai tujuan dan
sasaran jangka menengah yang selaras dengan strategi dan kebijakan
daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJM,
dan target kinerja (Outcome) program prioritas RPJM yang menjadi
tugas dan fungsi Dinas Perikanan.
Untuk mengwujudkan Visi dan Misi, beserta tujuan dan sasaran
yang telah dirumuskan , diperlukan dalam bentuk stategi dan arah
kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2016 – 2020. Strategi
dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan, komperhensip
tentang bagaimana tujuan dan sasaran dengan efektif dan efesien
.Rumusan strategis merupakan pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, selajutnya dijelaskan
dengan serangkaian arah kebijakan.
88 Renstra 2016-2021
Berdasarkan hal tersebut, wujud dari Tujuan ,Sasaran, Strategis
dan Kebijakan untuk mendukung Visi dan Misi Dinas Perikanan dapat
dilihat pada tabel 4.2
89 Renstra 2016-2021
VISI : Terwujudnya masyarakat Situbondo yang madani, mandiri, serta lebih beriman, sejahtera, dan berkeadilan
MISI II : Mewujudkan perekonomian yang stabil dan dinamis berbasis potensi lokal
SASARAN STRATEGI SKPD STRATEGI RPJMD KEBIJAKAN SKPD KEBIJAKAN RPJMD
2. Peningkatan Peran
Kelompok Pembudidaya
3. Ketersediaan Pakan
Ramah Lingkungan
4. PeningkatanPeran
Masyarakat (nelayan) dalam
program asuransi nelayan
2. Pengembangan Budidaya
Kepting di Tambak
Silvofishery
5. Diversifikasi produk olahan
untuk dapat meningkatkan
daya jual ke luar daerah
3. Pengembangan udang
vannamei di baterfam
6. Meningkatkan Peran
Masyarakat dalam
Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya
Peraiaran
4. Pendampingan Asuransi
nelayan
6. Pengawasan Penggunaan
Obat-obatan
Tabel 4.2
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Meningkatkan kinerja sub sektor perikanan Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor
perikanan
Peningkatan produksi dan
produktivitas perikanan dan
kelautan
1. Pengembangan klaster
komoditas perikanan
budidaya unggulan
berpotensi eksport
1. Peningkatan Produksi
Perikanan
Upaya peningkatan produksi
dan produktivitas perikanan
dan kelautan
1. Pengembangan Perikanan
Budidaya di Kawasan
Techno Park Desa Gelung
TUJUAN
90 Renstra 2016-2021
Sedangkan Program Prioritas Dinas Perikanan ada 4 Program :
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan ;
2. Program Pengembangan Budidaya laut ,Air Payau dan Air
Tawar
3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan .
Program Dinas Perikanan selama 5 (lima) tahun mendatang dari
tahun 2016 s/d 2021 yaitu :
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2. Program Pengembangan Budidaya laut ,Air Payau dan Air Tawar
3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan .
5. Program Optimalisasi Hasil Perikanan.
6. Program Pengembangan Kelautan, Pesisir, Palau-Pulau Kecil dan
Pengawasan)
7. Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya (APBN)
8. Program Peningkatan Pengelolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan
9. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian.
10. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam
Pendayagunaan Sumberdaya Pengawasan.
91 Renstra 2016-2021
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan
Indikatif
Dalam renstra 2016-2021 Dinas Perikanan memiliki beberapa
program, kegiatan dan indikator kinerja serta sasaran. Jumlah dana,
rencana program, kegiatan, indikator kinerja, sasaran dan pendanaan
indikatif yang terlampir :
Adapun program-program Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo
sebagai berikut :
A. Program
Program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Perikanan dalam lima tahun kedepan, adalah :
A. Urusan Umum :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
5. Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Program Data / Informasi
7. Program Pelaksanaan Harjakasi;
8. Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan
Maritim Kepada Masyarakat;
9. Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN;
92 Renstra 2016-2021
10. Program Peningkatan Manajemen Aset Pemerintah Daerah;
B. Bidang Pemberdayaan Nelayan :
1. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
2. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pesisir
3. Program Pengembangan Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan
Pengawasan
C. Bidang Perikanan Budidaya :
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;
2. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan
Air Tawar.
3. Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya (APBN);
D. Bidang Usaha Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Perairan.
1. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam
Pendayagunaan Sumberdaya Laut.
2. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian.
3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
4. Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan.
93 Renstra 2016-2021
B. Program Lintas SKPD
Dari program-program diatas, ada beberapa program yang
dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan dukungan dari
SKPD lain. Beberapa program tersebut adalah :
1. Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Dalam
pelaksanaannya, program ini bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan
beberapa LSM serta Perusahaan yang peduli pada ekosistem
perairan.
2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan. Program ini
berkaitan dengan instansi pemerintah dibawah naungan
Departemen Kelautan dan Perikanan yaitu Balai Budidaya Air
Payau (BBAP) Pecaron. Sealin itu, program ini juga dapat
bekerjasama dengan Unit Budidaya Laut Kembang Sambi,
dibawah naungan Dinas Perikanan Prop. Jawa Timur.
3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan. Dalam pelaksanaannya, program ini akan
bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan
Dinas Kesehatan, terkait dengan pengelolaan dan pemasaran
hasil produksi perikanan. Selain itu, ada satu kegiatan yang
akan menjadi bagian dari Program Peningkatan Peranan Wanita
menuju Kelaurga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan bekerja sama
dengan Dinas Koperasi dan UKM.
4. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum Dalam
Pendayagunaan Sumberdaya program Laut. Pelaksanaan ini,
akan bekerjasama dengan Polisi Air dan Keamanan laut
terpadu.
94 Renstra 2016-2021
C. Program Lintas Kewilayahan
Dalam perencanaan lima tahun yang akan datang, Dinas
Perikanan belum merencanakan program yang melibatkan pemerintah
Kabupaten atau Kota lain. Hanya ada beberapa program yang
pelaksanaannya dilaksanakan di wilayah lain seperti pelaksanaan
magang di perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas
sumberdaya manusia kelautan dan perikanan.
D. Pagu Indikatif dan Sumber Pendanaan
Pendanaan kegiatan yang ada di Dinas Perikanan berasal dari
Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus bidang Kelautan
dan Perikanan. Sumber pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten
Situbondo, APBN Propinsi jawa Timur, dan DAK Kementrian Kelautan
Perikanan, Tugas Pembantuan,Bantuan Keuangan Khusus.
95 Renstra 2016-2021
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PERIKANAN YANG
MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Renstra Dinas Perikanan tahun 2016-2021 merupakan acuan
dalam pelaksanaan perencanaan dan penentuan program-program yang
akan dijalankan dalam lima tahun kedepan. Pelaksanaan program-
program ini berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan perikanan dan
kelautan serta pelayanan kepada masyarakat.
Renstra merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) yang merupakan perencanaan tahunan. Sehingga nantinya
dengan Renja ini, Dinas Perikanan dapat melaksanakan Renstra yang
telah dibuat sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Penyusunan Renstra ini terkait dengan berbagai upaya dalam
mewujudkan Visi dan Misi dari Dinas Perikanan. Visi dan Misi yang telah
dibuat diharapkan dapat mendukung Program Kepala Daerah Kabupaten
Situbondo dalam membangun di Kabupaten Situbondo dan dapat
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat . Indikator
kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disusun dalam
tabel 6.1 berikut ini.
Situbondo, 08 Mei 2016
KEPALA DINAS PERIKANAN
KABUPATEN SITUBONDO
Ir. H. EKO PRAYUDI
Pembina Utama Muda NIP. 19610726 199307 1 001p
96 Renstra 2016-2021
TUJUAN SASARAN I K U
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 6802,12 Ton 7.482,33 8.230,57 9.053,62 9.958,98 10.954,88 12.050,37 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 12.050,37
Dinas
Perikanan
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air
Payau dan Air Tawar
Jumlah produksi
perikanan tangkap
13374,6 Ton 13.575,22 13.778,85 13.985,53 14.195,31 14.408,24 14.624,37 Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
Budidaya (APBN)
14.624,37
Jumlah produksi
olahan
6765,1 Ton 7.441,61 8.185,77 9.004,35 9.904,78 10.895,26 11.984,79 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 11.984,79
Prosentase konflik
nelayan yang
diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 100%
Program Pengembangan Kelautan Pesisir, Pulau-
Pulau Kecil dan Pengawasan
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Program Optimalisasi Pengolahan Hasil Perikanan
Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan
Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan
Wawasan Maritim Kepada Masyarakat
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pengawasan dan Pengendalian
Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan
Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
1 4 5
NOKondisi Kinerja Pada
Awal Periode RPJMD
12
Program Pembangunan Baru
Upaya
Peningkatan
Produksi dan
Produktifitas
Perikanan
dan Kelautan
Jumlah produksi
perikanan Budidaya
2
Meningkatkan
kinerja sub
sektor
perikanan
PENANGGUNG
JAWAB
6
Meningkatnya
nilai ekonomi
sub sektor
perikanan
RUMUS PERHITUNGAN
3
Kebijakan
13
Target kinerja sasaran pada tahun
7
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kondisi Kinerja Pada Akhir
Periode RPJMD
14 15 168 9 10 11
Jumlah Konflik yang diselesaikanJumlah Konflik yang terjadi
x 100%
Situbondo, 17 Nopember 2017 KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SITUBONDO
Ir. H. EKO PRAYUDI Pembina Utama Muda
NIP. 19610726 199307 1 001
PERDA no 10 Tahun 2016 tanggal 1 november 2016
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
0Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan tangkap ( ton ) :
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
- Prosentase PPI yang memiliki TPI- Prosentase kelompok nelayan yang dibina
36,4%27,5%
39,4%39,3%
6,611,802,00042,4%52,4%
2,400,000,00051,5%59,0%
3,736,775,00060,6%67,2%
4,000,000,00069,7%75,4%
4,530,850,00078,8%85,2%
4,878,600,00078,8%85,2%
26,158,027,000Dinas Perikanan
Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan
Jumlah TPI yang dibangun 12 1 TPI 598,112,000 1 TPI 1,410,000,000 3 TPI 1,855,000,000 3 TPI 900,000,000 3 TPI 1,649,117,206 3 TPI 1,478,255,851 14 TPI 7,890,485,057.26 Dinas Perikanan
Ds Sumberanyar Kec. Banyuputih,Sumberwaru,Banyuglugur.
Pembinaan Teknis Kelompok Usaha Bersama
Jumlah kelompok yang dibina 33 kelompok 8 kelompok 50,000,000 8 kelompok 70,000,000 10 kelompok 70,000,000 10 kelompok 90,000,000 12 kelompok 90,000,000 48 kelompok 370,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pendampingan program SEHAT (Sertifikasi Hak Atas Tanah) Nelayan
Jumlah sertifikat yang diajukan 300 Sertifikat - - 35 Sertifikat 50,000,000 35 Sertifikat 60,000,000 35 Sertifikat 60,000,000 40 Sertifikat 50,000,000 50 Sertifikat 75,000,000 195 Sertifikat 295,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pendampingan Program Perikanan Tangkap
Jumlah kelompok yang didampingi 33 kelompok 0 8 kelompok 50,000,000 8 kelompok 50,000,000 10 kelompok 50,000,000 10 kelompok 50,000,000 12 kelompok 50,000,000 48 kelompok 250,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi
Jumlah peserta Sosialisasi dan Monitoring
5 kali 22,088,200 125 org 60,000,000 125 org 70,000,000 125 org 70,000,000 125 org 100,000,000 500 org 322,088,200.00 Dinas Perikanan
Pendampingan program Kartu Nelayan
Jumlah nelayan yang diajukan kartu nelayannya
9760 nelayan 1.000 nelayan 50,000,000 1.000 nelayan 70,000,000 1.000 nelayan 25,000,000 1.000 nelayan 75,000,000 1.000 nelayan 30,000,000 5.000 nelayan 250,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pendampingan program Asuransi Nelayan
Jumlah nelayan yang diajukan asuransinya
0 nelayan - - 2.000 nelayan 50,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 2.000 nelayan 75,000,000 10.000 nelayan 350,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pembinaan kepada Masyarakat nelayan dan pedagang ikan Jumlah nelayan dan pedagang yang
dibina200 org 40,000,000 200 org 40,000,000 200 org 60,000,000 200 org 80,000,000 200 org 60,000,000 200 org 75,000,000 1200 org 355,000,000.00
Dinas Perikanan
Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan
Jumlah TPI yang direhab 11 TPI - 3 TPI 200,000,000 3 TPI 500,000,000 2 TPI 200,000,000 2 TPI 300,000,000 7 TPI 1,200,000,000.00 Dinas Perikanan
Pandean, Mimbo,Besuki,
Peningkatan Sarana Prasarana Tempat Pelelangan Ikan / Pusat Pendaratan Ikan
Jumlah TPI yang ditingkatkan sarana dan prasarananya
1 TPI 131,562,000 11 TPI 136,775,000 11 TPI 236,775,000 11 TPI 242,600,000 11 TPI 325,000,000 45 TPI 1,072,712,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap
Jumlah nelayan yang didampingi 160 org 143,354,000 200 org 100,000,000 200 org 100,000,000 200 org 200,000,000 200 org 108,600,000 960 org 651,954,000.00 Dinas Perikanan
Pembangunan Tangkis Laut / Tembok Penahan Tanah
Panjang Tangkis/tembok penahan tanah yang dibangun
900 m 1000 m 5,352,905,800 350 m 700,000,000 200 m 400,000,000 300 m 1,183,225,000 200 m 1,464,132,794 200 m 1,821,744,149 2500 m 10,922,007,742.74 Dinas Perikanan
Bungatan Bletok,gelung
,Tajung Kamal
Pengadaan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap
Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap
30 unit 30 unit 323,780,000 11 unit 600,000,000 11 unit 650,000,000 3 unit 305,000,000 2 unit 350,000,000 57 unit 2,228,780,000.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan tangkap ( ton ) :
Program Pemberdayaan ekonomi
mayarakat pesisir
Prosentase tersedianya sarana prasarana Kawasan konservasi 100% 100% 132,000,000 100% 132,000,000
Dinas Perikanan
Penyedian sarana prasanakawasan konservasi
jumlah trailer boat 0 1 Unit 132,000,000 1unit 132,000,000Dinas Perikanan
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan tangkap ( ton ) :
Program Pengembangan Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Pengawasan
Prosentase luasan mangrove asosiasi yang ditanami
4,0% - - 4,0% 60,650,000 6,0% 97,350,000 8,0% 123,100,000 10,0% 144,900,000 12,0% 159,345,000 12,0% 585,345,000Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Rehabilitasi Mangrove Luasan mangrove asosiasi yang ditanami
- - 2 Ha 60,650,000 2 Ha 97,350,000 2 Ha 123,100,000 2 Ha 144,900,000 2 Ha 159,345,000 10 Ha 585,345,000Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan Budidaya ( ton )
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
Prosentase penyelesaian pembangunan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar
- - 200,000,000.00 33% 7,591,960,000.00 48% 5,147,533,488.00 19% 4,186,540,883.00 -% 219,577,359.00 -% 241,439,107.00 100% 17,587,050,837Dinas Perikanan
Kajian Kawasan Budidaya Budidaya Laut, Payau, Tawar
Jumlah dokumen FS dan DED kawasan budidaya
1 Dokumen DED Tambak Silvofishery
200,000,000.00 1 dokumen 200,000,000.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Tabel 5.1Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
Pengembangan klaster komoditas perikanan budidaya unggulan berpotensi eksport
1. Jumlah gedung/bangunan lainnya yang dibangun 2. Jumlah dokumen kajian kawasan 3. Jumlah sarana di kawasan budidaya yang diadakan
1. - unit 2. - dokumen 3. - unit
1. 7 unit 2. 3 dokumen 3. 1 unit
7,441,960,000.00
1. 10 unit 2. 1 dokumen 3. 2 unit
5,000,000,000.00 1. 4 unit 2. 1 dokumen 3. 1 unit
4,000,000,000.00 1. - unit 2. - dokumen 3. - unit
1. - unit 2. - dokumen 3. - unit
1. 21 unit 2. 5 dokumen 3. 4 unit
16,441,960,000.00 Dinas Perikanan
Dusun Gundil, Desa Klatan, Kecamatan Kendit
Pengembangan Budidaya Kerapu jumlah acara festival kerapu 1 Kali 1 acara 150,000,000.00 1 acara 147,533,488 1 acara 186,540,883 1 acara 219,577,359 1 acara 241,439,107 5 acara 945,090,837.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan Budidaya ( ton )
Program Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Budidaya
Prosentase meningkatnya Produksi Udang Vanamei
2% 5% 700,000,000.00 0% 0Dinas Perikanan
Pengelolaan Kawasan Perikanan Budidaya
Jumlah kelompok yang dibina di kawasan budidaya
10 kelompok 5 kelompok 53,990,000.00 53,990,000.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Pengelolaan produksi dan Usaha pembudidayaan Ikan
Jumlah Kelompok Percontohan Teknologi Budidaya Udang Vanamei
3 kelompok 1 kelompok 533,101,000.00 533,101,000.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DJPB
Jumlah Laporan 15 laporan 5 laporan 112,909,000.00 112,909,000.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi perikanan Budidaya ( ton ) Program Pengembangan
Budidaya Perikanan
- Prosentase kelompok pembudidaya yang menerapkan teknologi yang direkomendasikan- Prosentase penyelesaian pembangunan Kawasan Terpadu Pusat Inovasi Bioindustri dan Akuakultur Situbondo
23,8%35,0%
29,8%42,5%
3,713,840,000.00 38,1%52,5%
7,840,406,000.00 44,0%72,5%
12,480,425,955.00 53,6%82,5%
12,002,396,747.00 61,9%90,0%
12,498,201,415.00 72,6%97,5%
12,934,166,733.00 72,6%97,5%
61,469,436,850Dinas Perikanan
Pengembangan Bibit Ikan Unggul Jumlah bibit unggul yang dihasilkan 30.000 ekor benih 30.000 ekor benih 183,400,000.00 30.000 ekor benih 350,000,000.00 50.000 ekor benih 450,000,000.00 75.000 ekor benih 650,000,000.00 75.000 ekor benih 600,000,000.00 50.000 ekor benih 450,000,000.00 400.000 Ekor 2,683,400,000.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
Jumlah kelompok yang dibina 56 Kelompok 8 Kelompok 38,820,000.00 10 Kelompok 50,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 50,000,000.00 8 Kelompok 75,000,000.00 116 Kelompok 353,820,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengembangan sarana dan prasarana Balai Benih Udang / Ikan
1. Jumlah gedung/bangunan lainnya yang dibangun; 2. Jumlah peralatan yang diadakan
1. 25 unit bangunan; 2. 40 unit peralatan
1. 1 unit bangunan lainnya; 2. -
1,962,707,000.00
1. 3 unit bangunan ; 2. 83 unit peralatan
3,497,256,000.00 1. 3 unit bangunan; 2. 6 unit peralatan
5,500,000,000.00
1. 4 unit bangunan; 2. 10 unit peralatan
4,000,000,000.00
1. 3 unit bangunan; 2. 10 unit peralatan
3,978,335,119.00
1. 4 unit bangunan; 2. 149 unit peralatan
3,213,668,630.60
1. 43 unit bangunan; 2. 149 unit peralatan
22,151,966,749.60 Dinas Perikanan
Ds. Gelung Kec. Panarukan
Penyediaan sarana dan prasarana budidaya perikanan
1. Jumlah Kelompok yang mendapatkan bantuan 2. Panjang saluran tambak yang dibangun 3. Jumlah sarana budidaya yang diadakan
1. 111 kelompok 2. 500 m 3. 0 unit
1. 5 kelompok 2. 650 m 3. 0 unit
1,302,043,000.00 1. 5 kelompok 2. 450 m 3. 1 unit
1,800,000,000.00 1. 9 kelompok 2. 450 m 3. 1 unit
1,585,902,383.00 1. 10 kelompok 2. 450 m 3. 1 unit
1,196,213,744.00 1. 10 kelompok 2. 450 m 3. 1 unit
1,550,000,000.00 1. 10 kelompok 2. 450 m 3. 1 unit
1,550,000,000.00 1. 160 kelompok 2. 3400 m 3. 5 unit
13,136,275,254.00 Dinas Perikanan
Jatibanteng, Banyuglugur, Sumbermalang, Suboh, Mlandingan, Bungatan, Besuki, Panarukan, Mangaran
Pendampingan Sertifikasi Tanah Pembudidaya
jumlah sertifikat pembudidaya yang diselesaikan
11 Sertifikat 50 sertifikat 50,000,000.00 50 sertifikat 70,000,000.00 100 sertifikat 120,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pembinaan Kawasan Minapolitan berbasis kawasan budidaya
Jumlah kelompok yang dibina 5 kelompok 2 kelompok 200,000,000.00 2 kelompok 200,000,000.00 Dinas Perikanan
Banyuputih, Kapongan, Mangaran, Panarukan, Kendit, Bungatan, Besuki
Pengembangan Budidaya Ikan di Air Payau
Jumlah produksi budidaya ikan di air payau
2000 kg 190,000,000.00 8500 kg
35.000 ekor1,293,150,000.00 8500 kg 1,400,000,000.00 8500 kg 1,500,000,000.00 9000 kg 1,620,000,000.00 9000 kg 1,700,000,000.00
45.500 Kg35.000 ekor
6,220,000,000.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan
Jumlah kelompok yang mendapatkan pendampingan
50 Kelompok 8 Kelompok 36,870,000.00 8 Kelompok 100,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 70,000,000.00 8 Kelompok 100,000,000.00 98 Kelompok 446,870,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Percontohan Usaha Segmentasi Budidaya Ikan Kerapu
Jumlah benih kerapu gelondongan 45.000 Ekor 598,637,947.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 45.000 Ekor 600,000,000.00 215.000 Ekor 2,398,637,947.00 Dinas Perikanan
Desa Gelung, Kec. Panarukan
Pengembangan Budidaya Ikan di Air Tawar
Jumlah produksi budidaya ikan di air tawar
1500 kg 350,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 500 kg 200,000,000.00 500 kg 50,000,000.00 2500 kg 700,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengadaan Peralatan Uji Kualitas Air
Jumlah Peralatan Uji Kualitas Air - 8 unit 100,000,000.00 8 unit 100,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Monitoring Hama Penyakit Ikan Jumlah sampel Monitoring Penyakit Ikan
15 sampel 50,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 30 sampel 100,000,000.00 45 sampel 130,000,000.00 150 sampel 480,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
Pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya di Tambak
1. Jumlah gedung/bangunan lainnya yang dibangun; 2. Jumlah peralatan yang diadakan
1. 2 unit bangunan; 2. 6 unit peralatan
2,585,885,625.00
1. 2 unit bangunan; 2. 10 unit peralatan
3,766,183,003.00
1. 2 unit bangunan; 2. 10 unit peralatan
3,729,866,296.00
1. 2 unit bangunan; 2. 10 unit peralatan
5,065,498,102.40
1. 8 unit bangunan; 2. 36 unit peralatan
15,147,433,026.40 Dinas Perikanan
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi olahan ( ton )
Program Optimalisasi Hasil Perikanan
Prosentase peningkatan hasil produksi 10% 10% 127,680,000 10% 127,680,000Dinas Perikanan
Pembinaan pada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan
Jumlah Kelompok yang dibina 70 kelompok 6 kelompok 45,570,000.00 6 kelompok 45,570,000.00 Dinas Perikanan
Pengembangan Pemasaran Hasil Perikanan
Jumlah Pameran yg diikutin
15 kali 3 kali 22,580,000.00 3 kali 22,580,000.00 Dinas Perikanan
Promosi Gemar Makan Ikan1. Jumlah sosialisasi gemar makan ikan 2. Jumlah lomba masak ikan
1. 13 Kali 2. 5 kali
1. 2 kali 2. 1 kali
37,000,000 1. 2 kali 2. 1 kali
37,000,000.00 Dinas Perikanan
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah kelompok yang mengikuti pelatihan
23 Kelompok 2 kelompok 22,530,000 2 kelompok 22,530,000.00 Dinas Perikanan
Pembinaan PUMP P2HP Jumlah Kelompok yg dibina 15 Kelompok 5 kelompok - 5 kelompok - Dinas Perikanan
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Jumlah produksi olahan ( ton )
Program Peningkatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
- Prosentase Poklahsar yang meningkat kelas kelompoknya
6,5% 8,1% 9,7% 1,356,752,341.00 12,9% 1,325,000,000.00 14,5% 1,325,000,000.00 16,1% 1,325,000,000.00 19,4% 1,325,000,000.00 10% 6,656,752,341.10 Dinas Perikanan
Pendampingan Pada Kelompok Pengolahan danPemasaran Produksi Perikanan
Keikutsertaan dinas dalam Pameran tentang perikanan
3 pameran 200,000,000.00 3 kali 200,000,000.00 Dinas Perikanan
Pembinaan pada Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan
Jumlah Kelompok yang dibinaJumlah dokumen data p2hp
70 kelompok10 Kelompok,
1 dokumen75,000,000.00 8 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 10 Kelompok, 100,000,000.00 50 Kelompok 520,570,000.00
Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Pembinaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas UsahaPoklahsar
Jumlah Kelompok yang dibina 29 kelompok 5 Kelompok 75,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 5 Kelompok 50,000,000.00 25 Kelompok 275,000,000.00 Dinas Perikanan
13 Kec. Berpantai
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS)
Jumlah kelompok yang dibina 2 Kelompok 75,000,000.00 6 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 2 Kelompok 100,000,000.00 10 kelompok 475,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Promosi Gemar Makan Ikan
1. Jumlah peserta Sosialisasi Gemar Makan Ikan2. Jumlah acara Lomba Masak Ikan 3. Keikutsertaan dinas dalam Pameran tentang perikanan
1. 210 orang2. 3 acara lomba 3. -
300,000,000.00 1. 210 orang2. 3 acara lomba3. 3 pameran
475,000,000.00 1. 210 orang2. 3 acara lomba3. 3 pameran
475,000,000.00 1. 210 orang2. 3 acara lomba3. 3 pameran
475,000,000.00 1. 210 orang2. 3 acara lomba3. 3 pameran
475,000,000.00 1. 1050 orang2. 15 acara lomba3. 12 pameran
2,200,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pelatihan Pengolahan Produk Non Konsumsi
Jumlah orang yang dilatih 50 org 31,752,341 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 50 org 100,000,000 250 org 431,752,341.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Sarana Prasarana Produk Non Konsumsi
Jumlah kelompok yang mendapatkan bantuan
5 Kelompok 100,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 5 Kelompok 50,000,000 25 Kelompok 300,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengawasan Penggunaan Obat-obatan Hasil Perikanan
Jumlah dokumen pengawasan penggunaan obat-obatan hasil perikanan
3 dokumen 250,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 1 dokumen 150,000,000 7 dokumen 850,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah Kelompok yang menerima bantuan
17 kelompok 8 kelompok 200,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 6 kelompok 100,000,000.00 30 kelompok 600,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pembinaan Mutu Hasil Perikanan Jumlah pengolah yang dibina 175 org 50,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 175 org 200,000,000 875 org 850,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan Prosentase konflik
nelayan yang diselesaikan
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Prosentase kejadian pelanggaran hukum di wilayah pesisir yang ditangani dan diselesaikan
66,7% 100% 304,000,000.00 100% 153,259,050.00 100% 188,105,197.00 100% 177,839,626.00 100% 219,961,132.00 100% 307,834,862.00 100% 1,350,999,867.00 Dinas Perikanan
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
pengawasan dan pengendalian sumberdaya perikanan
1. Jumlah POKMASWAS yang dibina2. Jumlah dokumen laporan monitoring pendataan kapal
1. 15 Kali 2. - dokumen
1. 6 Kali 2. - dokumen
99,000,000.00 1. 5 pokmaswas2. 1 dokumen
86,010,000.00 1. 5 pokmaswas2. 1 dokumen
50,000,000 1. 5 pokmaswas2. 1 dokumen
57,839,626 1. 5 pokmaswas2. 1 dokumen
99,961,132 1. 5 pokmaswas2. 1 dokumen
87,834,862 1. 40 pokmawas2. 5 dokumen
480,645,620.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Pengkoordinasian Pengamanan Terpadu Sumber Kelautan Perikanan
Jumlah POKMASWAS yang dibina 5 Kali 5 kali 61,965,000.00 5 pokmaswas 25,000,000 5 pokmaswas 25,000,000 5 pokmaswas 50,000,000 5 pokmaswas 50,000,000 5 pokmaswas 150,000,000 45 pokmaswas 361,965,000.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Pengawasan Penggunaan Obat-obatan
1. Jumlah pengawasan yang dilakukan 2. Jumlah sampel
1. 50 kali 2. 0 sampel
1. 50 kali 2. 0 sampel
63,035,000.00 - - 1. 50 kali 2. 0 sampel
63,035,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pembangunan Sarana dan Prasarana pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan
Jumlah bangunan dan peralatan pengawasan SDP
1 unit 80,000,000.00 8 unit 17,249,050 10 unit 25,000,000 10 unit 20,000,000 10 unit 20,000,000 49 unit 20,000,000 40 unit 182,249,050.00 Dinas Perikanan
Penyuluhan Hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
Jumlah peserta Penyuluhan Hukum 20 kali 175 orang 25,000,000 175 orang 88,105,197.00 175 orang 50,000,000.00 175 orang 50,000,000.00 175 orang 50,000,000.00 875 orang 263,105,197.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Meningkatkan kinerja sub sektor Perikanan
Pertumbuhan sub sektor perikanan
Meningkatnya nilai ekonomi sub sektor perikanan
Prosentase konflik nelayan yang diselesaikan
Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
Prosentase Meningkatnya kesadaran nelayan tentang Hukum meningkat
100% 100% 49,475,000.00 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% 49,475,000.00 Dinas Perikanan
Penyuluhan Hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
Jumlah Penyuluhan Hukum 20 kali 9 kali 49,475,000.00 74 kali 49,475,000.00 Dinas Perikanan
Kab. Situbondo
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 100% 592,462,500 100% 651,708,750 100% 716,879,625 100% 788,567,588 100% 867,424,346 100% 954,166,781 100% 4,571,209,590Dinas Perikanan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat yang terkirim 60 Surat 68 surat 2,000,000 68 surat 2,500,000 68 surat 2,750,000 68 surat 3,025,000 68 surat 3,327,500 68 surat 3,660,250 68 surat 17,262,750.40 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Jumlah rekening yang dibayarkan 48 rekening 48 rekening 140,143,350 48 rekening 158,745,000 48 rekening 200,000,000 48 rekening 200,000,000 48 rekening 220,000,000 48 rekening 242,000,000 48 rekening 1,160,888,350.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah STNK kendaraan yang terbayar 40 Unit 51 STNK 18,000,000 51 STNK 19,800,000 22 STNK 21,780,000 51 STNK 23,958,000 51 STNK 26,353,800 51 STNK 28,989,180 51 STNK 138,880,980.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah tenaga pengelola keuangan yang terbayar
47 Orang 30 org 133,800,000 30 org 147,180,000 31 org 161,898,000 30 org 178,087,800 30 org 195,896,580 30 org 215,486,238 30 org 1,032,348,618.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah tenaga kebersihan kantor
7 org kebersihan, 6 org keamanan, 19
jenis peralatan kebersihan
7 org kebersihan, 6 org keamanan, 19 jenis peralatan
kebersihan
79,346,000
7 org kebersihan, 6 org keamanan, 19 jenis peralatan
kebersihan
87,280,600 24 org 96,008,660 24 org 105,609,526 24 org 116,170,486 24 org 127,787,535 24 org 612,202,806.60 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah jenis Alat Tulis Kantor yang tersedia
34 jenis atk 34 jenis atk 8,250,000 34 jenis atk 9,000,000 27 jenis 9,900,000 34 jenis 10,890,000 34 jenis 11,979,000 34 jenis 13,176,900 34 jenis 63,195,900.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah jenis barang cetakan dan penggandaan yang tersedia
14 jenis dan 60.000 lbr & 48 buku
14 jenis dan 60.000 lbr & 48
buku12,500,000
14 jenis dan 60.000 lbr & 48
buku18,000,000 16 jenis 19,800,000 16 jenis 21,780,000 16 jenis 23,958,000 16 jenis 26,353,800 16 jenis 122,391,800.00
Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor yang tersedia
11 jenis 11 jenis 6,600,000 11 jenis 6,500,000 228 unit 7,150,000 228 unit 7,865,000 228 unit 8,651,500 228 unit 9,516,650 228 unit 46,283,150.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan Perundang-Undangan yang tersedia
4 jenis 4 jenis 5,100,000 4 jenis 5,000,000 2 jenis 5,500,000 4 jenis 6,050,000 4 jenis 6,655,000 4 jenis 7,320,500 4 jenis 35,625,500.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat
Jumlah peserta rapat yang dilaksanakan 960 kotak 960 kotak 13,340,000 960 kotak 13,920,000 1184 org 15,312,000 1184 org 16,843,200 1184 org 18,527,520 1184 org 20,380,272 1184 org 98,322,992.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Rapat-rapat Kordinasi dan konsultasi dalam daeah dan luar daerah
Jumlah pegawai yang melaksanakan koordinasi dan konsultasi
41 org 41 org 153,783,150 41 org 153,783,150 41 org 143,780,965 41 org 178,159,062 41 org 195,974,960 41 org 215,572,456 41 org 1,041,053,743.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyediaan Jasa Administrasi Teknis (THL)
Jumlah tenaga administrasi/teknis (THLP)
2 org 2 org 19,600,000 2 org 30,000,000 2 org 33,000,000 2 org 36,300,000 2 org 39,930,000 2 org 43,923,000 2 org 202,753,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase ketersediaan laporan capaian kinerja dan keuangan yang disusun dengan benar dan tepat waktu
100% 100% 193,777,200 100% 213,154,920 100% 234,470,412 100% 257,917,453 100% 283,709,199 100% 312,080,118 100% 1,495,109,302 Dinas Perikanan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun
4 dokumen 3 dokumen 17,674,500 3 dokumen 18,274,500 3 dokumen 17,256,800 3 dokumen 19,500,000 3 dokumen 22,500,000 3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 118,705,800.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun
2 laporan 2 laporan 16,000,000 2 laporan 16,000,000 2 laporan 16,500,000 2 laporan 20,000,000 2 laporan 17,000,000 2 laporan 18,500,000 2 laporan 104,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun yang disusun
1 laporan1 laporan & 1
orang9,000,000
1 laporan & 1 orang
35,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 45,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 35,000,000 1 laporan 194,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan DPA yang disusun
2 dokumen 2 dokumen 28,540,300 2 dokumen 30,240,300 2 dokumen 27,500,000 2 dokumen 30,000,000 2 dokumen 30,209,199 2 dokumen 34,080,118 2 dokumen 180,569,917.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
Jumlah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) yang disusun
1 laporan 1 laporan 15,600,000 1 laporan 15,272,500 1 laporan 16,000,000 1 laporan 16,500,000 1 laporan 22,000,000 1 laporan 24,000,000 1 laporan 109,372,500.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Jumlah laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang disusun
1 laporan 1 laporan 30,315,000 1 laporan 30,315,000 1 laporan 31,130,492 1 laporan 40,917,453 1 laporan 50,000,000 1 laporan 50,000,000 1 laporan 232,677,945.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi yang disusun
1 dokumen 1 dokumen 27,542,000 1 dokumen 27,000,000 1 dokumen 30,000,000 1 dokumen 35,000,000 1 dokumen 40,000,000 1 dokumen 52,000,000 1 dokumen 211,542,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan Buku Saku Profil Kabupaten Situbondo
Jumlah dokumen profil dinas yang disusun
1 dokumen 1 dokumen 44,105,400 1 dokumen 36,052,620 1 dokumen 53,583,120 1 dokumen 43,500,000 1 dokumen 57,000,000 1 dokumen 63,000,000 1 dokumen 297,241,140.00 Dinas Perikanan
Penyusunan dan Evaluasi SOP Jumlah dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun dan dievaluasi
1 dokumen 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 7,500,000 1 dokumen 7,500,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 12,000,000 1 dokumen 47,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program penyusunan perencanaan pembangunan daerah
Persentase dokumen perencanaan pembangunan yang disusun dengan benar dan tepat waktu
100% 100% 35,083,000 100% 38,591,300 100% 42,450,430 100% 46,695,473 100% 51,365,020 100% 56,501,522 100% 270,686,745 Dinas Perikanan
Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen Renstra SKPD yang disusun
1 dokumen 1 dokumen 13,500,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 15,000,000 1 dokumen 16,000,000 1 dokumen 16,000,000 1 dokumen 14,885,117 1 dokumen 85,385,117.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja SKPD yang disusun
1 dokumen 1 dokumen 21,583,000 1 dokumen 11,091,300 1 dokumen 17,450,430 1 dokumen 17,195,473 1 dokumen 17,865,020 1 dokumen 21,501,522 1 dokumen 106,686,745.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Perencanaan SKPD
Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi dokumen perencanaan SKPD yang disusun
1 laporan 1 laporan 17,500,000 1 laporan 10,000,000 1 laporan 13,500,000 1 laporan 17,500,000 1 laporan 20,114,883 1 laporan 78,614,883.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Penyediaan Dukungan Data/Informasi
Prosentase Penyediaan dukungan data/informasi
100% 100% 111,216,250 100% 134,137,875 100% 146,371,663 100% 159,828,829 100% 174,631,712 100% 190,914,883 100% 917,101,212 Dinas Perikanan
Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
Jumlah dokumen statistik daerah yang disusun
2 dokumen 2 dokumen 111,216,250 2 dokumen 122,337,875 2 dokumen 111,071,663 2 dokumen 124,528,829 2 dokumen 137,831,712 2 dokumen 154,114,883 2 dokumen 761,101,212.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu
Jumlah dokumen PPID yang disusun1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 11,800,000 1 dokumen 59,000,000.00
Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Updating Data Jumlah dokumen data PNS dan Non PNS yang di update
3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 23,500,000 3 dokumen 25,000,000 3 dokumen 25,000,000 3 dokumen 97,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
Prosentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 70% 401,995,550 70% 224,826,800 70% 537,309,480 70% 562,040,428 70% 589,244,471 70% 619,168,918 420% 2,934,585,647Dinas Perikanan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor yang terpelihara 3 unit 18,360,000 3 unit 18,360,000 3 gedung 21,000,000 3 gedung 23,100,000 3 gedung 25,410,000 3 gedung 27,951,000 18 gedung 134,181,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara
26 unit 127,030,000 26 unit 116,341,000 26 unit 176,309,480 26 unit 145,940,428 26 unit 160,534,471 26 unit 176,587,918 26 unit 902,743,297.10 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Unit Kerja SKPD
Penanggung-Lokasi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tahun 2019 Tahun 2021Tahun 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPDKode Program dan Kegiatan
5
Tujuan Indikator Tujuan Indikator Sasaran Tahun 2018
Sasaran Tahun 2017Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2016
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang terpelihara
5 jenis 16,998,000 5 jenis 18,697,800 3 jenis 30,000,000 5 jenis 33,000,000 5 jenis 36,300,000 5 jenis 39,930,000 5 jenis 174,925,800.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor yang direhabilitasi
1 unit 239,607,550 1 unit 71,428,000 1 unit 50,000,000 1 unit 361,035,550.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengadaan Peralatan Gedung kantor
Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang dibeli
0 0 1 jenis 10,000,000 2 jenis 10,000,000 2 jenis 67,000,000 2 jenis 75,000,000 2 jenis 162,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dibeli
0 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 290,000,000 3 unit 1,160,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengadaan Mebeleur Jumlah jenis mebeleur yang dibeli 0 2 unit 10,000,000 2 unit 10,000,000 2 unit 10,000,000 2 unit 9,700,000 2 unit 39,699,999.90 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Tambah Daya/Pasang Baru Listrik Jumlah pelaksanaan tambah daya/pasang baru listrik
0 131 Kva 50,000,000 131 Kva 50,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Prosentase Peningkatan Disiplin Aparatur
100% 100% 14,000,000 100% 15,400,000 100% 16,940,000 100% 18,634,000 100% 20,497,400 100% 22,547,140 100% 108,018,540 Dinas Perikanan
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya Jumlah pakaian dinas yang dibeli 80 stel 14,000,000 88 stel 15,400,000 44 setel 16,940,000 88 setel 18,634,000 88 setel 20,497,400 88 setel 22,547,140 88 setel 108,018,540.00
Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Pengadaan mesin/kartu absensi Jumlah mesin/kartu absensi yang dibeli 1 unit 0 245 stel - Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Pelaksanaan HARJAKASI Persentase partisipasi keikutsertaan dlam harjakasi
100% 100% 17,500,000 100% 19,250,000 100% 21,175,000 100% 23,292,500 100% 25,621,750 100% 28,183,925 100% 135,023,175 Dinas Perikanan
Dukungan Program HARJAKASI Jumlah partisipasi keikutsertaan harjakasi
2 KALI 17,500,000 2 ACARA 19,250,0002 partisipasi
keikutsertaan21,175,000
2 partisipasi keikutsertaan
23,292,5002 partisipasi
keikutsertaan25,621,750
2 partisipasi keikutsertaan
28,183,9252 partisipasi
keikutsertaan135,023,175.00
Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Peningkatan Manajemen Aset Pemerintah Daerah
Persentase dokumen aset dan barang daerah yang disusun dengan benar dan tepat waktu
100% 100% 5,000,000 100% 5,500,000 100% 6,050,000 100% 6,655,000 100% 7,320,500 100% 8,052,550 100% 38,578,050 Dinas Perikanan
Penyusunan Laporan Inventarisasi Barang SKPD
Jumlah Laporan Inventarisasi Barang SKPD yang disusun
1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,500,000 1 laporan 4,050,000 1 laporan 4,655,000 1 laporan 5,320,500 1 laporan 6,052,550 6 laporan 30,578,050.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah
Jumlah laporan pelaksanaan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Aset Daerah
1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 1 laporan 2,000,000 4 laporan 8,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN Jumlah kegiatan PHBA dan PHBN
yang dilaksanakan0 0 1 kali 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 500,000,000
Dinas Perikanan
Dukungan Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Nasional
Jumlah kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional yang dilaksanakan
1 kali 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 100,000,000 1 acara 500,000,000.00 Dinas Perikanan
Kabupaten Situbondo
13,209,831,500.00 20,805,597,036.00 24,796,836,250.00 23,778,508,527.00 21,058,304,304.00 22,138,001,539.00 125,087,079,156.10