Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2016 – 2020
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S2 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017
i
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2016 – 2020
PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen : 00601 22000
Revisi : 2
Tanggal : 16 Februari 2016
Diajukan oleh : Ketua Program Studi Magiater (S2) TS FTUB
Dr.Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT.
Dikendalikan oleh : Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Teknik
Sipil FTUB
Ir. Siti Nurlina, MT
Disetujui oleh : Ketua Senat Fakultas Teknik UB
Dr. Pitojo Trijuwono, ST., MT.
ttd
ttd
ttd
ii
KATA PENGANTAR
Perencanaan yang difokuskan pada aspek strategis dirancang
secara periodis dalam setiap 5 (lima) tahun dan dituangkan dalam
RENSTRA (Rencana Strategis). Rencana strategis penting untuk
menetapkan arah pengembangan jurusan dan menjadi penegasan
bagi seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak luar, bahwa
perjalanan pengembangan Jurusan Teknik Sipil selalu terencana
dengan sasaran yang kongkrit. Disamping itu, juga diharapkan dapat
mengarahkan segala upaya dan langkah serta menghimpun segala
kekuatan Jurusan Teknik Sipil menjadi suatu momentum untuk
menciptakan peluang penggapaian sasaran yang ditetapkan, yang
pada akhirnya akan menciptakan suasana akademik (academic
atmosphere) dengan rasa kebersamaan dan tujuan yang sama
(sense of coherence and common purpose) bagi segenap unsur yang
ada di Jurusan Teknik Sipil.
Dengan mengacu pada Rencana Strategis Universitas Brawijaya
dan Fakultas Teknik, maka Jurusan Teknik Sipil menyusun Rencana
Strategis Jurusan Teknik Sipil Tahun 2016-2020. World Class,
Entreprenurial University adalah sasaran yang dituju dengan
tersusunnya RENSTRA Universitas Brawijaya 2016-2019. World Class tidak terbatas pada kriteria yang digunakan oleh beberapa institusi
penilai World Class University namun penekanan dalam hal ini
sesungguhnya ditujukan pada peningkatan kualitas pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup kualitas
dosen dan lulusan yang diakui di tingkat internasional.
Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil tahun 2016-2020 ini
diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh
seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.
Malang, 7 Februari 2016
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Dr.Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT.
ttd
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................ ii
Daftar Isi ................................................................. iii
BAB I. Visi Misi Tujuan Jurusan Teknik Sipil UB ......... 1
BAB II. Analisis Situasi ……………………………………….. .. 5
BAB III. Arah Kebijakan Jurusan Teknik Sipil ............. 21
BAB IV. Komponen, Sasaran dan Rencana Strategis….25 BAB V. Monitoring dan Evaluasi............................... 29
BAB VI. Penututup…................................................30
1
BAB I
VISI, MISI DAN TUJUAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. LANDASAN FILOSOFIS
Untuk meningkatkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang teknik sipil sesuai dengan cita-cita nasional untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dibuka Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB. Bangsa yang cerdas akan
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia yang
berlandaskan iman dan taqwa. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB berdasarkan pada
Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara.
Sejak berdirinya pada tahun 1998, Program Studi Teknik Sipil
Jenjang S2 FTUB berorientasi pada aplikasi teknik sipil yang terdiri
dari beberapa bidang minat meliputi minat teknik sumberdaya air,
minat transportasi, minat struktur, minat perencanaan wilayah dan
kota, minat manajemen konstruksi, minat arsitektur lingkungan
binaan dan minat geoteknik. Tujuan dari adanya beberapa minat
tersebut adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di
semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, selain itu mereka
diharapkan mampu menguasai dasar ilmu teknik sipil dan dapat
mempraktekkan secara aktual di lapangan, familiar dengan teknologi
informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu
mengembangkan diri secara terus menerus, dan memiliki
kepribadian profesional.
B. VISI
Visi Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB adalah: “Pada tahun
2020 mewujudkan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB yang
terkemuka dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengembangan IPTEK di bidang teknik sipil dalam lingkup nasional
dan internasional tingkat Asia”
2
Visi Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB telah selaras dan
konsisten dengan visi Universitas dan Fakultas, dimana pernyataan
“Menjadi Universitas unggul” pada visi universitas, pernyataan
“menjadi institusi pendidikan di bidang keteknikan yang unggul”
pada visi fakultas dan pernyataan “mewujudkan Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB yang terkemuka dalam
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK
di bidang teknik sipil dalam lingkup nasional dan internasional
tingkat Asia” pada visi Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2
mengandung makna bahwa lembaga berupaya untuk terus
memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga mampu
menjadi salah satu lembaga penyelenggara pendidikan teknik sipil
yang lebih unggul dibanding lembaga pendidikan lain yang sejenis,
atau dengan arti lain memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang
tridharma perguruan tinggi.
Pernyataan visi Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 yang berupaya
menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK
di bidang teknik sipil dalam lingkup nasional dan internasional tingkat
Asia merupakan turunan dari visi fakultas yang berskala Asia serta
visi universitas yang berstandar internasional. Ketiga visi lembaga
tersebut mencerminkan keinginan untuk berkiprah tidak hanya di
lingkup nasional, namun mencapai ke lingkup internasional.
C. MISI
Untuk mencapai visi ini, Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2
FTUB mengemban misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan Program Studi Teknik Sipil
Jenjang S2 FTUB yang berstandar nasional dan internasional.
2. Mengembangkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat
bagi masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian,
pengabdian, dan publikasi ilmiah.
3
D. TUJUAN
Menetapkan tujuan penyelenggaraan pendidikan program, yaitu:
1. Menghasilkan lulusan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
yang mampu bekerja secara individu maupun kelompok, berdaya
saing dan berwawasan global.
2. Menghasilkan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan
menerapkan IPTEK bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi
masyarakat.
E. NILAI-NILAI UTAMA
Dalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib
menjunjung tinggi dan mangamalkan nilai-nilai sebagai berikut :
1. Ketuhanan
2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian
terbaik.
3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien.
4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab.
5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan internasional.
F. PRINSIP DASAR
Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya yang merupakan
perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba, maka Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB dikembangkan berdasar prinsip-prinsip
dasar sebagai berikut:
4
1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta
hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi
“Ilmu amaliah, Amal ilmiah”.
2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan
otonom melalui program-program yang berkelanjutan,
transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan
kesejahteraan serta daya saing bangsa.
5
BAB II
ANALISIS SITUASI
Pada tahun 1998, Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
menyelenggarakan program studi S2 untuk Teknik Sipil dengan SK
Dirjen DIkti no.52/DIKTI/KEP/1998 tanggal 23 Februari 1998.
Kemudian berdasarkan pada SK Rektor No. 030/SK/2006 tentang
Penyelenggaraan Program Pascasarjana UB, maka mulai tahun
ajaran 2009/2010 seluruh program studi ilmu-ilmu keteknikan
dikelola oleh Fakultas Teknik UB. Seiring dengn perkembangan
sistem pengelolaan program studi di Fakultas Teknik UB, maka pada
tahun ajaran 2013/2014 pengelolaan program studi S2 untuk Teknik
Sipil berada di bawah naungan Jurusan Teknik Sipil.
Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB memiliki keminatan
struktur, transportasi, manajemen konstruksi dan perencanaan
wilayah kota, arsitektur, geoteknik, keairan. Untuk mencapai gelar
magister teknik sipil seorang mahasiswa diwajibkan menempuh
minimum 36-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 28-42
sks dan tesis 10-12 sks.
Mahasiswa aktif di Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
secara total berjumlah antara 100 sampai 150 orang setiap tahun.
Sistem rekrutmen mahasiswa baru di Program Studi Teknik Sipil
Jenjang S2 berdasarkan pada buku Pedoman Pendidikan Jurusan
Teknik Sipil FTUB. Kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru PS TS
Jenjang S2 mempetimbangkan persyaratan akademik, administrasi
dan kapasitas daya tampung program studi. Saat ini Jurusan Teknik
Sipil mempunyai 28 dosen dengan kualifikasi 3 dosen telah menjadi
Guru Besar dan 12 orang menjadi Lektor Kepala.
Analisis situasi atau evaluasi diri Program Studi Teknik Sipil Jenjang
S2 FTUB dilakukan terhadap tujuh komponen yang telah
dikemukakan sebelumnya terhadap tiga aktivitas utama (tri dharma)
suatu perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (PKM). Analisis situasi dilakukan berdasarkan
pada data keadaan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB dan
6
mengacu pada keadaaan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi
dan tujuan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FT.
Analisis situasi dimulai dengan analisis fishbone untuk melihat secara
lengkap dan menyeluruh terhadap kendala dan permasalahan yang
ada, sehingga Jurusan dapat mencapai tujuan yang selaras dengan
visi dan misi. Setelah itu dilaksanakan analisis Strength-Weakness-
Opportunity and Threat (SWOT) untuk mengetahui faktor internal
dan eksternal yang terjadi serta analisis IFAS dan EFAS untuk
membantu menentukan arah kebijakan/strategi terbaik untuk
mencapai tujuan. Selanjutnya program kerja akan dikembangkan
melalui gap analisis yang disesuaikan dengan tinjauan management
yang disusun secara rutin setiap tahun untuk merumuskan tindak
lanjut/kegiatan tahun selanjutnya.
A. ANALISIS FISHBONE
Berdasarkan atas visi dan misi serta tujuan dari Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB, maka terlihat beberapa sektor yang
perlu untuk dilaksanakan peningkatan agar Program Studi Teknik
Sipil Jenjang S2 FTUB mampu untuk mempertahankan pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi pada tingkat nasional serta mampu untuk
mewujudkan cita-cita kegiatan tridharma pada tingkat internasional.
Analisis fishbone dilakukan secara menyeluruh terhadap program studi sarjana, magister dan doktor dengan hasil sebagai berikut:
Gambar 2.1 Bagan analisis fishbone
7
Hasil analisis fishbone menunjukkan beberapa sektor yang memerlukan perhatian khusus, yaitu :
1. Kurikulum
Kebijakan aturan kurikulum yang digariskan oleh
Departemen riset teknologi dan pendidikan tinggi sering kali
berubah seiring dengan perubahan kabinet. Hal ini
mempengaruhi pelaksanaan pendidikan, dimana program
studi sebagai pelaksana membutuhkan waktu dan tenaga
dalam upaya merancangan ulang dan menerapkannya.
Selain itu kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI)
yang dirumuskan memerlukan banyak penyesuaian, hal ini
dikarenakan secara keilmuan, teknik sipil tidak bisa serta-
merta mengadopsi sistim pembelajaran student center
learning (SCL) beserta assessmentnya secara full, sehingga
diperlukan perencanaan yang bertahap dan
berkesinambungan.
2. Internasionalisasi
Dua hal yang perlu ditingkat dalam internasionalisasi adalah
kerjasama dan publikasi. Kendala yang umumnya timbul
dari kerjasama adalah pada proses inisiasi. Diperlukan
reputasi yang baik maupun dana yang cukup untuk proses
pengenalan kepada perguruan tinggi luar negeri, selain itu
juga pada tahap tindak-lanjut, diperlukan komunikasi yang
intens serta komprehensif untuk mempererat kerjasama
yang dilakukan.
3. Sumber Daya Manusia
Perlu adanya peningkatan pada jabatan/kepangkatan
sehingga dapat membuka lebar akses untuk berpartisipasi
dalam kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
8
4. Alumni
Alumni merupakan salah satu elemen yang penting dalam
menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja.
Peningkatan partisipasi oleh alumni akan memberikan
banyak manfaat, baik dalam hal pemberian feedback/saran,
informasi pekerjaan, informasi terkait metode pelaksanaan
dilapangan maupun informasi terkait market signal dalam
penyusunan kurikulum.
B. SWOT ANALISIS
Berdasarkan pada analisa evaluasi situasi yang pada hakikatnya
merupakan abstraksi dari rincian hasil evaluasi diri dari setiap
komponen, kesimpulan dari analisis evaluasi situasi baik terhadap
kondisi internal maupun eksternal dari Program Studi Teknik Sipil
Jenjang S2 FTUB adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FT UB
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Telah menjalin kerjasama dengan 1A
v
v
v pemerintah daerah, swasta dan
stakeholder di dalam negeri.
Dukungan sarana dan prasarana 1B v v v
yang memadai
Suasana akademik yang 1C v
mendukung
Dilaksanakannya evaluasi secara 1D v v v
9
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
berkala t erhadap proses
akademik dan sistem
manajemen, seperti evaluasi
kinerja dosen, management
review dan sebagainya, untuk
pengembangan dan perbaikan
program studi.
Pengelolaan PS S2 Teknik Sipil
1E
v
telah berjalan dengan demokratis
dan menerapkan asas kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab dan adil.
Jurusan telah membentuk Unit
1F
v v v
Jaminan Mutu (UJM) yang
bekerja secara optimal dalam
mengawasi, mengevaluasi dan
meningkatkan mutu PS S2 Teknik
Sipil, antara lain d engan
menyusun MP dan IK.
PS S2 Teknik Sipil-FTUB telah
1G
v v v
memiliki sistem informasi
akademik dan administratis
secara online.
Sumber daya manusia, antara
1H
v v v
lain: dosen, laboran, staf
administrasi dan staf ruang baca,
mendukung dan berperan serta
aktif dalam pengelolaan PS
Meningkatnya jumlah animo
1I
v
calon mahasiswa terhadap PS S2
Teknik Sipil dan meningkatnya
jumlah rasio keketatan
menghasilkan input calon
mahasiswa yang lebih berkualitas
Telah terbentuknya sistem dan
1J
v
tim bimbingan konseling untuk
mahasiswa yang tersusun dengan
jelas dan rinci dalam Manual
Prosedur
10
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Telah disusunnya MP dan IK v v v
dalam memperjelas prosedur 1K
dalam pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Seleksi dosen PS S2 Teknik Sipil v
telah melibatkan pihak Jurusan 1L
dan Program Studi.
100% dosen PS S2 v
Teknik Sipil memiliki sertifikat 1M
pendidikan profesional
Jumlah publikasi penelitian yang v
cukup tinggi dalam kurun waktu 3 1N
tahun.
PS S2 Teknik Sipil terus v
berbenah untuk memperbaiki dan
mengembangkan kurikulum yang 1O
berbasis kompetensi secara
periodic
Partisipasi yang cukup besar dari v
civitas akademika terhadap 1P
kegiatan akademis
Interaksi yang baik antar civitas v
akademika baik di kelas, dalam 1Q
kampus maupun luar kampus
Jurusan telah mampu secara v v v
berkelanjutan untuk
mendapatkan dana diluar dana 1R
PNPB, yaitu melalui hibah,
beasiswa ataupun kerjasama
Pengelolaan dana PS S2 Teknik v v v
Sipil telah berjalan dengan 1S
efektif, efisien, transparan dan
akuntabel
Sarana dan prasarana PS S2 v v v
Teknik Sipil telah memadai untuk 1T
pelaksanaan pendidikan,
penelitian dan pengabdian
Tersedianya jaringan internet 1U
v v v
wireless yang memudahkan
11
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
civitas akademika untuk
mengakses sistem informasi (SI)
Peningkatan kuantitas penelitian, 1V
v v
pengabdian dan kerjasama yang
cukup baik.
Kerjasama yang baik dengan 1W
v v
instansi – instansi yang relevan di
dalam negeri.
Banyak informasi dan ilmu yang
1X
v v
dapat dibagikan oleh dosen yang
pulang dari studi belajar di luar
negeri
2. Kelemahan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FT UB
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Kurangnya sumber daya manusia
yang memiliki kredibilitas di 2A v v
tingkat internasional
Masih 7% dosen yang memiliki
gelar guru besar
Penelitian dan kerjasama tingkat
internasional yang masih harus di
tindak lanjuti
Peralatan laboratorium masih
kurang update untuk menunjang
penelitian
Kurangnya jumlah kegiatan
ilmiah, seperti seminar atau
kuliah tamu, dalam lingkup
internasional
Keputusan akhir dari kebijakan –
kebijakan strategis dipegang oleh
Rektorat dan Dekanat, sehingga
program studi lebih bersifat
sebagai pelaksana
Penelitian, kerjasama dan
kemitraan dengan perguruan
tinggi atau instansi yang lain,
terutama dalam tingkat
2B
2C
2D
2E
2F
2G
v
v
v
v
v
v
v
12
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM internasional, masih dinilai kurang
Jurusan Teknik Sipil masih
mengalami kesulitan dalam 2H v
melacak lulusan, terutama yang
telah lulus lebih dari 20 tahun
Dana yang dibutuhkan masih
mengandalkanDPP-SPPdan
DIPA, sedangkan keputusan
penetapan anggaran yang 2I v v
diajukan masih bergantung
terhadap kebijakan Universitas
dan Fakultas
Masih kurangnya kemampuan
lulusan dalam menghadapi dunia
kerja, khususnya pada 2J v
kemampuan bahasa inggris dan
penggunaan teknologi informasi
Masih sulitnya PS S2 Teknik
Sipil dalam mengumpulkan 2K v
masukan–masukan pada kegiatan
tracer study.
Jumlah hak paten / karya cipta
yang dimiliki dosen PS S2 2L v
Teknik Sipil masih kurang
Koleksi jurnal ilmiah terakreditasi
dan internasional yang masih 2M v v
terbatas
Sistem informasi yang masih
berubah–ubah karena 2N v v v
menyesuaikan dengan sistem
informasi pusat / universitas (UB)
Kecepatan dan koneksi internet 2O v v v
yang masih belum stabil
Masih rendahnya jumlah dosen
dan karyawan yang 2P v
memanfaatkan blog dan layanan
online lainnya
Pembaharuan website belum 2Q v v v
berkesinambungan
13
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Penelitian dan kerjasama dengan
instansi luar negeri masih perlu 2R v
ditingkatkan
Jumlah penelitian, pengabdian
dan kerjasama dalam hibah
bersaing masih kurang
Peralatan di laboratorium masih
perlu diupdate / diremajakan, dan
juga ditambah sehingga
memisahkan penggunaan antara
penelitian dan praktikum
mahasiswa
2S
2T
v
v
v
3. Peluang Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FT UB
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Semakin banyaknya peluang
3A
v
v
untuk dana – dana penelitian dan
pengabdian yang bersumber dari
pemerintah (LIPI, DIKTI atau
DP2M) dan pihak swasta (dana
CSR)
Semakin terbukany a sistem
3B
v
v
v
informasi secara global sebagai
dukungan mewujudkan visi, misi
dan tujuan program studi
Suasana sosial dan politik yang
3C
v
v
membaik, membuka peluang
untuk melakukan k erjasama –
kerjasama dalam hal
pembangunan infrastruktur untuk
pengabdian masyarakat.
Terjalinnya korespondensi dosen
3D
v
v
dengan akademisi di luar negeri
membuka peluang kerjasama
dengan perguruan tinggi atau
dosen luar negeri.
14
Deskripsi Kode Pendidikan Penelitian PKM
Adanya dana hibah untuk penjaminan mutu PS (seperti hibah SPMI) atau hibah – hibah
3E
v
v
penelitian, baik yang berasal dari
DIKTI maupun instansi lain.
Adanya akses pimpinan PS untuk
memberikan pendapat dan
pandangan dalam rapat pimpinan
di tingkat fakultas ataupun rapat
kerja pimpinan (Rakerpim)
Universitas Brawijaya.
Adanya koordinasi yang intensif
antara UJM dengan PJM di tingkat
universitas maupun GJM di
tingkat fakultas.
Banyaknya pelatihan – pelatihan
untuk meningkatkan kemampuan
manajemen dan keahlian serta
organisasi untuk meningkatkan
mutu pengelolaan PS.
Teknologi yang berkembang
semakin memudahkan dalam
pencarian informasi keteknik-
sipilan, seperti jurnal atau artikel
ilmiah
Kebutuhan akan pakar – pakar
ahli keteknik-sipilan yang cukup
tinggi.
Sistem informasi yang dapat
terus dikembangkan untuk
mendukung pelaksanaan belajar
mengajar
Dukungan penuh FTUB dan UB
dalam pengembangan sarana-
prasarana dan sistem informasi di
PS S2 Teknik Sipil.
Penggunaan sistem informasi
sebagai sarana agar PS S2
Teknik Sipil lebih dikenal di
3F
3G
3H
3I
3J
3K
3L
3M
v
v
v
v
v
v
v
v
v v
v v
v
v v
v
v v
15
4. Ancaman Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FT UB
Deskripsi
Banyak program studi sejenis,
terutama di kawasan Indonesia
timur, yang berusaha
meningkatkan kualitas dan
promosi
Bobot
4A
Pendidikan
v
Penelitian PKM
Kebijakan pemerintah untuk
membuka kesempatan perguruan
tinggi luar negeri dalam 4B v
menyelenggarakan proses
pendidikan di Indonesia.
Terbukanya pasar konstruksi
internasional terutama di
kawasan asia yang
mengakibatkan tingginya
persaingan.
Semakin mahalnya biaya
pendidikan
4C
4D
v v
v
Deskripsi
masyarakat
akademis /
Kode Pendidikan Penelitian PKM
baik kalangan
profesional, dunia
usaha, maupun
umum.
masyarakat
Banyaknya kesempatan untuk
melakukan kerjasama dengan
instansi diluar negeri baik dalam 3N v v
bidang penelitian maupun
pendidikan.
Adanya otonomi daerah dan
program
pembangunan
peningkatan
daerah yang
dicanangkan oleh pemerintah
pusat akan membuka peluang
lebih luas untuk bekerjasama
dengan pemerintah daerah, baik
3O v v
dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
16
Deskripsi Bobot Pendidikan Penelitian PKM Sistem informasi yang online
menimbulkan ancaman dari 4E v v v
hacker untuk merubah dan
memanipulasi data.
Ekspektasi stakeholders terhadap
kompetensi lulusan semakin 4F v
tinggi
Adanya lulusan dari perguruan
tinggi lain yang menambah 4G v
ketatnya persaingan dunia kerja
Keputusan akhir penerimaan
dosen ditentukan oleh Universitas 4H v
Brawijaya dan DIKTI
Perkembangan IPTEK yang cepat
dan dinamis menuntut
pergantian/pemuktahiran 4I v v v
peralatan laboratorium sehingga
memenuhi standar yang baru.
Adanya persaingan dengan
program studi lain serumpun
yang mengajukan hibah 4J v v
kompetisi, hibah penelitian dan
hibah pengabdian kepada
masyarakat.
C. ANALISIS IFAS EFAS
Analisis situasi diolah lebih lanjut kedalam IFAS (Internal Factor
Assessment System) dan EFAS (External Factor Assessment System).
1. Internal Factor Assessment System (IFAS)
Komponen Kode Bobot
Rating
Skor
1A 0.025 4 0.10
Kekuatan / 1B 0.03 1 0.03
Strength 1C 0.02 1 0.02
1D 0.015 2 0.03
17
Komponen Kode Bobot
Rating
Skor
1E 0.03 4 0.12
1F 0.03 4 0.12
1G 0.025 3 0.08
1H 0.03 3 0.09
1I 0.015 3 0.05
1J 0.025 4 0.10
1K 0.02 3 0.06
1L 0.03 3 0.09
1M 0.03 3 0.09
1N 0.015 2 0.03
1O 0.02 3 0.06
1P 0.02 3 0.06
1Q 0.02 4 0.08
1R 0.025 4 0.10
1S 0.02 3 0.06
1T 0.03 4 0.12
1U 0.03 4 0.12
1V 0.03 4 0.12
1W 0.025 3 0.08
1X 0.03 4 0.12
Total 0.59 1.92
2A 0.01 2 0.02
2B 0.01 2 0.02
2C 0.03 4 0.12 Kelemahan
2D 0.03 3 0.09 / Weakness
2E 0.02 2 0.04
2F 0.03 3 0.09
2G 0.02 3 0.06
18
Komponen Kode Bobot Rating Skor
2H 0.02 3 0.06
2I 0.01 2 0.02
2J 0.01 1 0.01
2K 0.01 2 0.02
2L 0.02 2 0.04
2M 0.03 3 0.09
2N 0.025 3 0.08
2O 0.02 3 0.06
2P 0.03 3 0.09
2Q 0.02 2 0.04
2R 0.03 3 0.09
2S 0.025 2 0.05
2T 0.01 2 0.02
Total 0.41 0.95
2. Eksternal Factor Assessment System (EFAS)
Komponen Kode Bobot Rating Skor
3A 0.1 4 0.4
3B 0.06 3 0.18
3C 0.01 3 0.03
3D 0.03 3 0.09
3E 0.08 4 0.32
Peluang / 3F 0.05 3 0.15
3G 0.01 2 0.02 Opportunity
3H 0.04 4 0.16
3I 0.02 3 0.06
3J 0.02 2 0.04
3K 0.1 3 0.3
3L 0.05 3 0.15
3M 0.02 2 0.04
3N 0.1 3 0.3
19
3O 0.01 2 0.02
Total 0.7 2.26
4A 0.05 1 0.05
4B 0.02 3 0.06
4C 0.02 3 0.06
4D 0.01 3 0.03
Ancaman / 4E 0.04 2 0.08
Threat 4F 0.02 4 0.08
4G 0.02 4 0.08
4H 0.02 1 0.02
4I 0.02 2 0.04
4J 0.04 2 0.08
Total 0.26 0.72
Hasil analisis IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa: Nilai Kekuatan : 1.92
Nilai Kelemahan : 0.95
Nilai Peluang : 2.26
Nilai Ancaman : 0.72
Sehingga dapat diketahui bahwa nilai untuk faktor internal adalah
sebesar 0.97 (1.92-0.95) dan nilai untuk faktor eksternal adalah 1.54
(2.42-0.72). Kedua nilai tersebut menggambarkan bahwa Jurusan
Teknik Sipil berada pada kuadran I seperti terlihat pada gambar 2.2.
20
KEKUATAN /
INTERNAL (+)
ANCAMAN /
EKSTERNAL (-)
Gambar 2.2. Analisis IFAS dan EFAS Jurusan Teknik Sipil UB
Hal ini memberikan pengertian bahwa secara internal Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB memiliki kemampuan kekuatan yang
tinggi dengan peluang dari berbagai sisi eksternal yang besar. Hal ini
juga dapat diartikan bahwa Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2
FTUB memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dalam ritme
yang bertahap dengan mempertahankan stablilitas pertumbuhan
yang ada. Oleh karenanya langkah selanjutnya adalah dengan
merumuskan arah kebijakan dan strategi agar proses peningkatan
berkelanjutan (continuous improvement) dapat terus dilaksanakan.
-4
PELUANG /
EKSTERNAL (+)
4 Stable Growth
Strategy
KUADRAN II
3 KUADRAN I
Stability 2
Growth
1 Rapid Growth
KELEMAHAN / Strategy
INTERNAL (-) -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1
KUADRAN III -2 KUADRAN IV
Survival Diverfication -3
21
BAB III
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JENJANG S2
A. LATAR BELAKANG
Sejak berdiri, Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
berorientasi pada aplikasi teknik sipil umum yang terdiri dari
beberapa bidang keahlian meliputi struktur, geoteknik, keairan,
transportasi dan manajemen konstruksi. Tujuan dari orientasi ini
adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang
dalam lingkungan teknik sipil, selain itu mereka diharapkan mampu
menguasai dasar ilmu teknik sipil dan dapat mempraktekkan secara
aktual di lapangan, familiar dengan teknologi informasi, mampu
berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri
secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional.
Mulai diberlakukannya ekonomi pasar bebas dalam konteks MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Pasifik) pada tahun 2003 lalu telah
memperluas kesempatan kerja yang dapat diraih oleh lulusan
Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB, namun demikian
dengan tingkat persaingan bebas, dirasa lulusan yang ada harus
lebih ditingkatkan kemampuannya, misalnya lulusan dengan
kemampuan teknik yang berorientasi pada lingkungan akan
mendapat kesempatan lebih besar dalam pasar nasional dan
internasional, karena isu-isu lingkungan merubah paradigma dalam
lapangan kerja teknik sipil. Pemberian ijin pada universitas manca
negara untuk beroperasi di Indonesia, juga membuat kompetisi
semakin berat dalam merekrut mahasiswa, begitu pula kesempatan
kerja para lulusannya. Melihat kesempatan dan tantangan yang ada,
ternyata lulusan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB masih
dibutuhkan. Namun Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
perlu melakukan peningkatan di beberapa aspek, meliputi nilai IPK
rata-rata lulusan dan mahasiswa, kemampuan berkomunikasi
(terutama bahasa asing) dari lulusan dan mahasiswa, serta
memperpendek waktu studi mahasiswa, mengingat aspek-aspek
tersebut dirasa masih lemah untuk dapat bersaing dalam bursa kerja
22
global.
Sesuai dengan Renstra Universitas Brawijaya tahun 2016-2018 dan
Renstra Fakultas Teknik 2011-2020 diawali dengan evaluasi diri
untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Unsur-unsur
yang dilibatkan dalam evaluasi diri didasarkan atas pedoman
penilaian akreditasi program studi yang dibuat oleh BAN-PT.
Berdasarkan hasil analisis kondisi dan evaluasi diri, dan mengacu
pada isu-isu utama yang dihadapi Program Studi Teknik Sipil Jenjang
S2 FTUB, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi FT UB dalam
sepuluh tahun ke depan yaitu (1) peningkatan kualitas input, proses
dan output (2) penyehatan organisasi (3) peningkatan daya saing di
tingkat internasional, (4) pengelolaan sumber daya, dan (5)
pendanaan. Sedangkan isu-isu utama yang dihadapi Program Studi
Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB adalah:
1. Perbaikan kurikulum untuk menjaga proses pendidikan
2. Penguatan tata kelola dan organisasi, terutama pada tingkat paska sarjana
3. Peningkatan kerjasama, pendidikan, pengabdian dan penelitian pada tingkat internasional
4. Peningkatan kualitas dan kinerja sumber daya
5. Penguatan jaringan Alumni
Sehingga arah kebijakan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
ditujukan untuk dapat mengatasi isu-isu utama tersebut. Adapun
sistematika Renstra Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB ini
mengacu pada Renstra Universitas Brawijaya, Renstra FT UB, dan
tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yaitu berdasarkan
pada komponen:
1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan
4. Sumber daya manusia
5. Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik
23
6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi,
7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
Renstra Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB 2016-2020
merupakan dokumen perencanaan yang bertujuan untuk
memberikan arah pengembangan Program Studi Teknik Sipil Jenjang
S2 FTUB untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Terwujudnya
Renstra ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan acuan
dalam:
1. Penyusunan Program Kerja Ketua Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
2. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
3. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT.
C. LANDASAN HUKUM
Renstra Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB 2016-2020 disusun dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas
3. Undang-Undang No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
5. PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. PP Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
7. Permenristekdikti 13 Tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun
2015-2019
8. Rencana Strategis Kemdikbud Tahun 2015-2019 dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian
24
Pendidikan Nasional 2005-2025
9. Rencana Strategis Universitas Brawijaya Tahun 2015 -2019
10. Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2011-2020
25
BAB IV
KOMPONEN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS 2016-2020
Adapun komponen-komponen yang merupakan dasar perumusan
sasaran dan rencana strategis mengacu pada berbagai standar yang
telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun
standar yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN
PT.
Sasaran dan strategi pencapaian sasaran (atau rencana strategis)
yang ingin dicapai oleh Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
hingga tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Sasaran Unit Baseline (2015)
2016 2017 2018 2019 2020
Bidang I : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Peningkatan
pemahaman visi misi
% 80 81 82 83 84 85
Kesesuaian renstra
dengan
realisasi / capaian
% 65 70 75 80 85 90
Bidang II : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan
dan Penjaminan Mutu
Indeks
kepuasan terhadap
pengelolaan
Jurusan dan Program
Studi
% 74 76 78 80 82 84
Indeks kepuasan
terhadap tenaga
% 70 72 74 76 78 80
26
Sasaran Unit Baseline (2015)
2016 2017 2018 2019 2020
kependidikan
Indeks kepuasan
terhadap kerjasama
% 72 74 76 78 80 82
Bidang III : Mahasiswa dan Lulusan
Rasio keketatan
penerimaan
mahasiswa baru
rasio 1:1 1:2 1:3 1:4 1:5 1:6
IPK rata –
rata lulusan
IPK 3,55 3,56 3,57 3,58 3,59 3,6
Lama masa
studi lulusan
Tahun 2,77 2,74 2,72 2,7 2,68 2,66
Rasio dosen dengan
mahasiswa
Rasio 1:5 1:8 1:12 1:15 1:19 1:19
Peningkatan prosentase
prestasi mahasiswa
%/tahun 1 1 2 2 2 3
Bidang IV : Sumber Daya Manusia
Prosentase jumlah Guru
Besar
% 10,7 10,7 10,7 14,3 17,8 17,8
Prosentase jumlah
tenaga kependidikan
dan laboran
yang berbahasa
Inggris
% 25 31 37 43 50 56
Prosentase keikusertaan
dosen dalam
% 17 17 28 28 32 32
27
Sasaran Unit Baseline (2015)
2016 2017 2018 2019 2020
organisasi profesi
internasional
Peningkatan jumlah hibah
kompetisi
penelitian
Hibah / tahun
1 1 2 2 3 3
Bidang V : Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
Indeks
kepuasan terhadap
proses belajar
mengajar
% 74 76 78 80 82 84
Nilai evaluasi kesesuaian
antara RPS dengan
realisasi
% 60 65 70 75 80 85
Bidang VI : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana
Indeks kepuasan
terhadap penggunaan
laboratorium
% 74 76 78 80 82 84
Indeks kepuasan
terhadap sarana
prasarana
perkuliahan
% 76 78 80 82 84 86
Indeks
kepuasan
terhadap penggunaan
ruang baca
% 74 76 78 80 82 84
Bidang VII : Penelitian, Pengadian Kepada Masyarakat dan
28
Sasaran Unit Baseline (2015)
2016 2017 2018 2019 2020
Kerjasama
Jumlah paten Hak paten 1 1 1 2 2 2
Jumlah
penelitian
tingkat internasional
Judul /
tahun
1 1 2 2 3 3
Peningkatan jumlah
kerjasama
tingkat internasional
Kerjasama / tahun
2 2 3 3 4 4
Jumlah
kegiatan ilmiah tingkat
internasional
Kegiatan /
tahun
0 1 1 1 1 1
29
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi untuk rencana strategis dan program kerja perlu dilaksanakan dengan mengacu pada :
1. Perubahan dinamis dari kekuatan dan kelemahan internal
jurusan terhadap perubahan cepat peluang dan tantangan
eksternal
2. Kinerja kualitas organisasi dan manajemen jurusan
3. Variabel kualitas yang digunakan untuk menetapkan
kinerja, kualitas organisasi dan manajamen jurusan adalah
pencapaian target dalam indikator kinerja
Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi :
1. Digunakan untuk merevisi dan/atau mengembangkan
program kerja sesuai dengan hasil evaluasi tanpa
mengubah tujuan program agar visi dan misi tetap dapat
dicapai sebagaimana hakekat suatu perencanaan strategis.
2. Evaluasi dan usul pengembangan dilakukan oleh tim Unit
Jaminan Mutu (UJM) dan hasilnya disampaikan dalam rapat
pleno jurusan untuk dibahas bersama. Arah dan
pelaksanaan program tahun berikutnya diputuskan melalui
rapat pleno tersebut.
30
BAB VI
PENUTUP
Rencana Strategis Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB 2016-
2020 ini disusun dengan harapan dapat memberikan arah gerak
Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB pada tahun-tahun
mendatang.
Rencana strategis ini disusun berdasarkan peta kekuatan Program
Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB dan disesuaikan dengan kriteria
evaluasi BAN yang terbaru serta estimasi kondisi lima tahun kedepan
Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB. Dokumen Renstra akan
menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-kegiatan
operasional di lingkungan Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2
FTUB. Selain itu dokumen ini juga dapat dipergunakan untuk
melengkapi berbagai persyaratan, misalnya antara lain pada
penyusunan proposal, proses pelaporan kegiatan akademis dan
proses akreditasi program bidang studi yang berhubungan dengan
pihak eksternal misalnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Ditjen Dikti) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN
PT).
Pemahaman civitas akademika Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2
FTUB terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan
faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam
mewujudkannya, sehingga diperlukan usaha dan kerja keras untuk
mensosialisasikan rencana strategis tersebut.
Semoga dengan Renstra Program Studi Teknik Sipil Jenjang S2 FTUB
akan membawa kemajuan bagi Program Studi Teknik Sipil Jenjang
S2 FTUB, baik dari segi akademis maupun non akademis.