86
RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 2016 - 2020 UNIVERSITAS LANCANG KUNING 2016

RENCANA STRATEGIS PENELITIAN - lppm. · PDF filePembentukan Yayasan Raja Ali Haji, dan Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Raja Ali Haji Nomor 001/Kep.Yasrah/1982 tentang

  • Upload
    ngoanh

  • View
    249

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA STRATEGIS PENELITIANUNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2016 - 2020

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

2016

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 i

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS LANCANG KUNING

NOMOR: 074/PTS.41-R/D.14/2016

TANGGAL: 25 APRIL 2016

TENTANG

PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UNIVERSITAS

LANCANG KUNING TAHUN 2016 - 2020

Renstra Penelitian UNILAK 2016 - 2020 iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR KETUA LPPM …………………………………….……… ii

SAMBUTAN REKTOR UNILAK ………………………………………………… iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ Iv

DAFTAR GAMBAR …………………………..……………………………………. v

DAFTAR TABEL ………………………………………………….………………… vi

BAB I PENDAHULUAN

….......................................................................................................

1

Dasar Pemikiran .............................................................................................. 1

Roadmap Penelitian Institusi ........................................................................ 3

Renstra Institusi ............................................................................................... 4

Rencana Strategis Pengembangan …………………………..…………..… 5

Pola Ilmiah Pokok …………………………………………………………... 6

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN ............................................................. 7

Visi Misi Universitas ……............................................................................... 7

Visi Misi dan Tugas Pokok LPPM ................................................................ 7

Analisi Kondisi Saat Ini ……………………………………........................... 9

Analisis SWOT ………………………………………………………………. 18

BAB III GARIS BESAR RENCANA PENELITIAN UNILAK …........................ 21

Tujuan ................................................................................................................ 21

Sasaran ............................................................................................................... 21

Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………… 22

Formulasi Strategi Pengembangan ……………………………...………… 23

BAB IV ROADMAP DAN BIDANG UNGGULAN PENELITIAN .................. 24

Sasaran ……………………………………………………………………….. 24

Isu Strategis ………………………………...………………………………… 24

Roadmap, Bidang Unggulan dan Topik Penelitian ………….…………... 25

BAB V PELAKSANAAN ............................................................................................ 74

Rencana Kegiatan Penelitian dan Kegiatan Pendukung ............................ 74

Rencana Biaya ................................................................................................... 78

BAB VI PENUTUP ........................................................................................................ 79

Renstra Penelitian UNILAK 2016 - 2020 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UNILAK 2016 …………..…….……………………………… 17

Gambar 4.1. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Budaya Melayu dan Pendidikan ..…… 26

Gambar 4.2. Roadmap penelitian bidang unggulan Kebijakan Publik dan Otonomi Daerah 35

Gambar 4.3. Roadmap Penelitian Bidang Lingkungan HidupDaerah…………………………… 41

Gambar 4.4. Roadmap Penelitian Bidang Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan ….…….. 46

Gambar 4.5. Roadmap Penelitian Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan .……………. 59

Gambar 4.6. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Energi dan Infrastruktur ……………… 66

Gambar 4.7. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi 71

Renstra Penelitian UNILAK 2016 - 2020 vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Proposal penelitian yang didanai tahun 2011 – 2015 ..…….…………………………….….. 10

Tabel 2.2. Jumlah penyerapan dana penelitian 2011 – 2015 ………………………………………...….. 11

Tabel 2.3. Jumlah dosen UNILAK berdasarkan jabatan fungsional tahun 2016 ………………………. 12

Tabel 2.4. Daftar Pusat Studi di Universitas Lancang Kuning tahun 2016 ……………………………..

………………………………………………….…………………….

13

Tabel 3.1. Proses, sasaran mutu, dan indikator mutu penelitian UNILAK ………………….... 22

Tabel 4.1. Bidang unggulan Budaya Melayu dan Pendidikan dan topik riset yang diperlukan ……… 27

Tabel 4.2. Bidang unggulan Kebijakan Publik dan Otonomi Daerah dan topik riset yang diperlukan 36

Tabel 4.3. Bidang unggulan Lingkungan Hidup dan topik riset yang diperlukan ……………………… 42

Tabel 4.4. Bidang unggulan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan dan topik riset yang diperlukan 47

Tabel 4.5. Bidang unggulan Ketahanan dan Keamanan Pangan dan topik penelitian yang diperlukan 60

Tabel 4.6. Bidang unggulan Energi dan Infrastruktur dan topik riset yang diperlukan ……………….. 67

Tabel 4.7. Bidang unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi dan topik riset yang diperlukan .. 72

Tabel 5.1. Rencana Kegiatan Penelitian dan Kegiatan Pendukung UNILAK Tahun 2016 – 2020 ….. 74

Tabel 5.2. Rencana Biaya Penelitian dan Biaya Kegiatan Pendukung UNILAK Tahun 2016 – 2020 .. 77

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran

Perkembangan global menjadikan tatanan dunia lebih terbuka dan

transparan, seolah dunia tanpa batas, borderless world, telah masuk ke dalam

berbagai aspek kehidupan, yang membuat setiap bangsa menjadi bagian dari

sistem dunia. Agar tetap eksis, Bangsa Indonesia harus mampu beradaptasi

dan memiliki daya saing sehingga dapat diperhitungkan dalam percaturan

global ini. Kuncinya adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia yang

bermutu. Dalam kaitan dengan pembangunan sumber daya manusia yang

bermutu dan mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia, maka peran

perguruan tinggi sangat besar dan penting.

Sebagai bagian dari agen perubahan, Perguruan Tinggi di Indonesia

harus memiliki visi dan misi yang menyentuh aspek-aspek strategis

kehidupan masyarakati, terutama aspek ideologi, ekonomi, sosiologi dan

teknologi. Juga harus mampu menjadi teladan agar masyarakat menjadi

santun dan sadar untuk hidup demokratis serta bertanggung jawab untuk

berpartisipasi aktif serta proaktif dalam memasuki budaya masyarakat

industri di era globalisasi. Dengan visi dan misi tersebut, maka strategi

pembangunan perguruan tinggi harus berorientasi pada pembangunan

sumberdaya manusia yang berkualitas, sehingga mampu bersaing di era

pasar bebas AFTA yang sudah bergulir sejak tahun 2003, Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA) tahun 2016, menyonsong APEC tahun 2020, serta

masyarakat Ekonomi Eropa dan kekuatan ekonomi politik internasional

lainnya.

Tantangan dan permasalahan perguruan tinggi di Indonesia saat ini,

tuntutan masyarakat dan pembangunan terhadap perguruan tinggi di

Indonesia adalah peningkatan kualitas lulusan yang harus siap bersaing

secara kompetitif untuk menghadapi pasar bebas AFTA, MEA, APEC dan

Global. Berkenaan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 2

semakin meningkatnya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

dunia industri, tuntutan profesionalisme penyelenggaraan pendidikan tinggi

semakin esensial untuk ditingkatkan secara berkelanjutan. Dunia industri

akan menuntut keterjaminan kualitas lulusan perguruan tinggi yang masuk

ke pasar kerja. Konsekuensinya adalah mutu lulusan sebagai outcome dari

proses pendidikan secara sistematik harus disiapkan melalui proses dan

masukan yang bermutu. Hal ini membutuhkan investasi yang besar dan

waktu yang panjang bagi pengembangan sumberdaya manusia dan

sumberdaya fasilitas di perguruan tinggi. Beberapa persoalan lain yaitu

perkembangan ekonomi nasional yang belum menggembirakan, terbatasnya

kemampuan pemerintah dalam penganggaraan dan pendanaan untuk

pendidikan, mekanisme pendanaan yang berbasis kompetisi, mengharuskan

perguruan tinggi memanfaatkan dana yang terbatas tersebut secara efisien

dan menyusun skala prioritas dalam bentuk perencanaan yang

komprehensif, terarah dan holistik.

Dinamika politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan

teknologi dan seni yang demikian cepat merupakan tantangan yang amat

kompleks dan saling berkaitan satu sama lainnya. Disinilah urgensi

perguruan tinggi dalam mensinergiskan kondisi ekternal dengan

mengintegrasikannya ke dalam dengan memformulasikannya serta mencari

benang merah sebagai bentuk respon terhadap realitas yang sedang

berkembang. Maka, dalam menghadapi tantangan global tersebut, tugas

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lancang Kuning

(LPPM-UNILAK) semakin berat karena selain harus memenuhi tuntutan

lokal dan nasional, juga harus berusaha menghasilkan karya-karya ilmiah

yang bereputasi dan mampu bersaing di tingkat regional, nasional dan

internasional.

Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut LPPM-UNILAK selain

harus mampu menyelenggarakan, mengkoordinasikan dan mengolah

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan suasana

dan budaya meneliti yang kondusif, juga harus mampu memberikan solusi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 3

terhadap permasalahan pembangunan dan menggalakkan penyebaran dan

publikasi hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian yang dapat menjadi

pencerahan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Juga

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi sumberdaya manusia yang ada agar

menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggungjawab terhadap terciptanya kehidupan

masyarakat adil dan makmur yang bersendikan budaya melayu.

1.2. Roadmap Penelitian Institusi

Berdasarkan kerangka waktu, sistem perencanaan penelitian di

UNILAK diklasifikasikan ke dalam perencanaan jangka pendek, menengah,

dan jangka panjang. Perancaraan jangka pendek adalah perencanaan

tahunan, perencanaan jangka menengah untuk jangka lima tahun, sedangkan

perencanaan jangka panjang untuk jangka duapuluh tahun. Semua kategori

rencana penelitian ini adalah upaya pengorganisasian program-program

penelitian untuk memenuhi sejumlah tujuan yang harus ditunaikan oleh

setiap perguruan tinggi. Tujuan-tujuan tersebut adalah dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka membantu

memecahkan permasalahan-permasalahan di tingkat daerah maupun tingkat

nasional, dan yang terkahir bagi Unilak sendiri dalam rangka mencapai visi

universitas unggul di tingkat nasional tahun 2030 berlandaskan budaya

melayu.

Sejalan dengan upaya mencapai ketiga tujuan tersebut, pada Rencana

Strategis Penelitian tahun 2016-2020 ditetapkan 7 (tujuh) bidang unggulan

penelitian, yaitu: (1) budaya melayu dan pendidikan, (2) kebijakan publik dan

otonomi daerah, (3) lingkungan hidup, (4) ekonomi dan pengentasan

kemiskinan, (5) ketahanan dan keamanan pangan, (6) energi dan

infrastruktur, dan (7) teknologi informasi dan komunikasi. Tujuh bidang

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 4

unggulan kemudian diturunkan kepada sejumlah topik penelitian yang

dibutuhkan. Secara garis besar roadmap penelitian terdiri dari tiga tahap,

yaitu tahap penelitian-penelitian dasar, tahap penelitian-penelitian terapan,

dan tahap penelitian-penelitian unggulan nasional. Topik-topik penelitian

dikelompokan kedalam tahap-tahap yang menggambarkan roadmap

penelitian selama 5 tahun ke depan. Pentahapan roadmap ini selain

diarahkan untuk mencapai tujuan, juga sekaligus dirancang sebagai tahapan

pembelajaran bagi SDM internal UNILAK.

1.3. Renstra Institusi

Rencana Strategis (renstra) Institusi UNILAK disusun dengan

mempertimbangkan ketentuan Undang-Undang No 20 Tahun 2003, tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 32 Tahun

2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan, keputusan Menteri Pendidikan Nasional No

232/U/2009 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

dan Penilaian dari Hasil Belajar, Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

tingkat I Riau Nomor Kpts.135/VI/1982 tanggal 8 juni 1982 tentang

Pembentukan Yayasan Raja Ali Haji, dan Surat Keputusan Ketua Umum

Yayasan Raja Ali Haji Nomor 001/Kep.Yasrah/1982 tentang Pendirian

Universitas Lancang Kuning (UNILAK).

Bertepatan dengan telah dirumuskannya visi UNILAK yang baru,

yakni “Menjadi Universitas Unggul di Tingkat Nasional Berlandaskan

Budaya Melayu”, kebutuhan Renstra Institusi yang menjadi arah dan

pedoman dalam pencapaian tujuan, sasaran, indikator sasaran dan tahun

pencapaian menjadi sangat esensial untuk dirumuskan dan dijabarkan dalam

agenda-agenda tridharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian dan

pengabdian). Berdasarkan hal tersebut renstra UNILAK ditargetkan pada

tahun 2016-2018 menjadi unggul di tingkat nasional dalam pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 5

penguatan manajemen dan tata kelola yang berstandar nasional. Dengan

harapan UNILAK unggul 2030 berbasis kearifan lokal dapat segera terwujud.

1.4. Rencana Strategis Pengembangan

Pada periode sekarang ini perlu mensingkronkan renstra institusi

dengan roadmap penelitian institusi sebagai sesuatu yang integral dalam

upaya pemantapan pondasi UNILAK unggul. Oleh karena itu, LPPM-

UNILAK mengembangkan Rencana Strategis (Renstra) Penelitiannya untuk

jangka waktu lima tahun, 2016-2020. Rencana tersebut disusun dengan

memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis sebelumnya

dan hasil-hasil Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman serta

transisi budaya korporasi yang ada saat ini. Selanjutnya, dikembangkan

kebijakan, sasaran, strategi, program kerja, dan indikator kinerjanya dengan

standar mutu yang terukur.

Penetapan Renstra Penelitian merupakan bagian penting dalam

penyusunan kerangka pengembangan LPPM-UNILAK jangka panjang.

Renstra Penelitian merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan

dalam pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat institusi

dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Dalam rangka menjadikan LPPM-

UNILAK sebagai lembaga yang kredibel dan handal dalam pengkajian

potensi budaya melayu dalam membangun masyarakat ilmiah, cerdas dan

kompetitif, maka LPPM-UNILAK melakukan perubahan dengan

berkomitmen untuk tetap memberdayakan potensi yang dimiliki

berlandaskan nilai-nilai budaya melayu (local genius).

Renstra Penelitian UNILAK ini disusun dengan maksud dan tujuan

memberikan informasi, pegangan dan pedoman dalam menjalankan dan

mengembangkan program=program penelitian, baik jangka pendek maupun

jangka panjang. Informasi, pegangan dan pedoman ini diperuntukkan bagi

civitas akademika di lingkungan Universitas Lancang Kuning, Yayasan Raja

Ali Haji dan pihak lain yang terkait dalam upaya mewujudkan Negara

Indonesia tahun 2025 dengan sistem inovasi nasional serta mewujudkan visi

UNILAK unggul di tahun 2030 berlandaskan budaya melayu.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 6

1.5. Pola Ilmiah Pokok (Academic Plan)

Perencanaan akademis menjadi sesuatu yang esensial dalam

menentukan kekhasan ilmiah di suatu perguruan tinggi. Maka Pola Ilmiah

Pokok (PIP) menjadi suatu jati diri atau identitas UNILAK yang

berlandasakan budaya melayu menjadi pembeda dengan perguruan tinggi

lainnya. Dari sinilah disusun Visi LPPM-Unilak sebagai suatu upaya untuk

mendukung pola ilmiah pokok (PIP), yaitu Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi Bagi Pengembangan Budaya Melayu dan Ekonomi Kerakyatan.

Pada pencapaian visi LPPM-UNILAK maka disusun suatu rencana kerja yang

sistematis dalam bentuk roadmap penelitian, merupakan penjabaran Renstra

Penelitian sampai ke bentuk topik-topik penelitian unggulan pada tingkat

program studi, fakultas, dan antar fakultas di lingkungan UNILAK maupun

antar perguruan tinggi.

Renstra Penelitian ini memuat strategi, rencana kerja, dan rencana

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LPPM-UNILAK dalam rangka

mencapai sasaran dan tujuan yang yang telah ditargetkan sesuai visi dan misi

dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian dokumen Renstra Penelitian

ini memuat kondisi pada saat ini, roadmap penelitian yang hendak dicapai,

langkah-langkah dan strategi yang akan ditempuh dalam rangka menuju

tujuan yang hendak dicapai tersebut. Untuk itu dalam penyusunan Renstra

Penelitian ini didukung oleh berbagai dokumen yang menjadi acuan antara

lain adalah Hasil Evaluasi Diri, Kebijakan Senat, Statuta, Rencana Induk

Pengembangan, dan Renstra Universitas Lancang Kuning, serta Renstra

Propinsi Riau dan Renstra Kemenristek-Dikti 2016-2020.

Renstra penelitian ini juga merupakan suatu manifestasi dalam

mendorong percepatan masterplan pembangunan nasional Indonesia serta

pemantapan UNILAK untuk menjadi institusi unggul pada tingkat nasional.

Maka civitas akademika perlu menjadikan renstra penelitian ini sebagai arah

dan pedoman penelitian ke depannya, sesuai dengan bidang atau disiplin

ilmu yang ditekuni, agar visi UNILAK unggul 2030 menjadi suatu kenyataan.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 7

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN

Pengembangan program penelitian Universitas Lancang Kuning

(UNILAK) berlandaskan kepada unsur-unsur pokok yang telah dimiliki oleh

UNILAK, yaitu visi misi Universitas, visi misi LPPM, dan analisis kondisi

saat ini.

2.1. Visi Misi Universitas

Visi Universitas Lancang Kuning

“Menjadi universitas unggul di tingkat nasional berlandaskan Budaya

Melayu pada tahun 2030”

Misi Universitas Lancang Kuning

1. Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan

kompetitif berskala nasional.

2. Melakukan penelitian dalam rangka menumbuh kembangkan ipteks

dan budaya.

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menyebar

luaskan ipteks dan budaya.

4. Menjalin kemitraan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

2.2. Visi Misi dan Tugas Pokok LPPM

Visi LPPM Unilak

Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

yang unggul di tingkat nasional dalam membangun dan mengembangan

masyarakat ilmiah, cerdas dan kompetitif berlandaskan budaya melayu.

Misi LPPM Unilak

1. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka menumbuh kembangkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 8

2. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya untuk

pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

3. Membangun suasana dan budaya organisasi, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat berdasarkan tujuh nilai Universitas

Lancang Kuning.

4. Menyelenggarakan diseminasi dan publikasi hasil-hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat melalui beragam media.

Tugas Pokok LPPM Unilak

1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau

seni.

3. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi

pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerjasama

antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar

negeri.

4. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi

ilmiah.

5. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu

pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang

pembangunan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan

atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan

lain, baik di dalam dan di luar negeri.

7. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktifitas

pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di

Universitas Lancang Kuning.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 9

8. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan

pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan

oleh Pusat-Pusat di bawah koordinasinya.

9. Menghimpun para peneliti di Universitas Lancang Kuning dalam

klaster lintas disiplin ilmu.

10. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan di

lingkungan Unilak guna menjamin relevansi antara kegiatan Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan kegiatan pendidikan.

11. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.

2.3. Analisis Kondisi Saat Ini Riwayat Perkembangan Insitusi

LPPM Universitas Lancang Kuning yang bertugas untuk

mengkoordinasikan dan menyelenggarakan program penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat didirikan pada tahun 1990. Lembaga ini

pada awalnya terbagi menjadi dua unit kerja yang berkerja secara terpisah,

yaitu Pusat Penelitian (Puslit) dan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

(Pusdimas). Sesuai dengan kondisi dan keadaan pada waktu itu dalam upaya

efisiensi dan optimalisasi fungsi lembaga, kedua lembaga ini pada tahun 2004

disatukan menjadi satu lembaga baru yang bernama Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning.

Seiring dengan semakin meningkatnya kinerja penelitian dan pengabdian

pada masyarakat, maka pada tahun 2014 LPPM UNILAK dikelompokan ke

dalam LPPM kluster Madya.

Capaian Rencana Penelitian

Peningkatan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

merupakan salah satu program utama yang harus dicapai UNILAK sebagai

perguruan tinggi yang berorientasi pada kompetensi tinggi. Secara umum

UNILAK telah berhasil meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 10

kepada masyarakat setiap tahunnya, baik dari segi jumlah penelitian maupun

pendanaanya. Bahkan, pendanaan dari pihak luar juga terus meningkat.

Usaha-usaha yang telah dilakukan UNILAK untuk meningkatkan kinerja

penelitian, antara lain adalah:

a. Melakukan pelatihan teknik penulisan untuk penelitian

b. Melakukan pelatihan jurnal terkareditasi nasional

c. Melakukan pelatihan proposal bagi peneliti muda bidang teknik, sosial

ekonomi, dan hayati

d. Mengembangkan unit pelaksana teknis baru

e. Melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian

f. Mengembangankan kegiatan bagi riset mahasiswa

g. Melakukan sosialisasi hasil-hasil penelitian

Usaha-usaha tersebut telah menunjukkan hasil yang baik. Jumlah

kegiatan penelitian dari waktu ke waktu terus tumbuh dan berkembang.

Dalam hal kuantitas perolehan kegiatan penelitian dan pengabdian UNILAK

termasuk dalam peringkat yang cukup bagus untuk Kopertis Wilayah X.

Aspek ini juga menjadi salah satu keunggulan universitas dan menunjukkan

peran akademik yang semakin menonjol. Namun demikian ketersediaan

sarana dan prasarana pendukung belum memadai untuk mendorong

semakin tumbuhnya kegiatan penelitian dan pengabdian. Usulan penelitian

dan dana penelitian, juga terus meningkat. Kecenderungan peningkatan ini

dapat dilihat dari jumlah proposal yang didanai sebagaimana pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Proposal penelitian yang didanai tahun 2011 – 2015

No Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

1 Pertanian 8 9 11 12 11

2 Kehutanan 10 5 8 10 8

3 Teknik 6 10 11 12 16

4 Hukum 6 13 22 24 42

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 11

No Fakultas 2011 2012 2013 2014 2015

5 Ilmu Budaya 2 6 14 9 8

6 Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan

2 9 13 14 14

7 Ilmu

Administrasi

4 10 6 14 18

8 Ekonomi 6 1 17 22 48

9 Ilmu Komputer 5 9 6 14 15

Jumlah 49 72 108 131 180

Sedangkan jumlah penyerapan dana penelitian tahun 2010–2015 yang

diperoleh dari berbagai sumber sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Jumlah penyerapan dana penelitian 2010-2015

No. Tahun

Sumber Dana Penelitian

Jumlah Dari Unilak Dari DIKTI

Dari Luar Unilak dan

DIKTI

1. 2010/2011 18.500.000 24.000.000 - 42.500.000

2. 2011/2012 21.000.000 29.000.000 - 95.000.000

3. 2012/2013 58.800.000 284.000.000 40.000.000 382.800.000

4. 2013/2014 64.000.000 550.000.000 200.000.000 814.000.000

5. 2014/2015 130.000.000 581.500.000 417.000.000 1.128.000.000

6. 2015/2016 134.000.000 450.000.000 - 584.000.000

Kegiatan penelitian di UNILAK didukung dan dilaksanakan oleh SDM

peneliti yang semuanya berposisi sebagai dosen Universitas Lancang Kuning.

Jumlah dan sebaran dosen pada sembilan fakultas sebagaimana ditampilkan

pada Tabel 2.3.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 12

Tabel 2.3. Jumlah dosen UNILAK berdasarkan jabatan fungsional tahun2016

No

Fakultas Jabatan Fungsional

Asisten Ahli

Lektor Lektor Kepala

Guru Besar

Jumlah

1 Pertanian 2 8 7 1 18

2 Kehutanan 4 7 1 - 12

3 Teknik 14 17 - - 31

4 Hukum 45 5 8 1 59

5 Ilmu Budaya 10 8 4 - 22

6 Keguruan dan

Ilmu Pendidikan

13 6 1 - 20

7 Ilmu

Administrasi

5 6 4 - 15

8 Ekonomi 25 14 1 - 40

9 Ilmu Komputer 16 3 1 - 20

Jumlah 134 74 27 2 237

Guna penajaman fokus penelitian, kegiatan-kegiataan penelitian selain

dikoordinasikan langsung oleh LPPM, juga ada yang dikelola oleh sejumlah

Pusat Studi. Pusat studi yang ada di Universitas Lancang Kuning

sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.4.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 13

Tabel 2.4. Daftar Pusat Studi di Universitas Lancang Kuning tahun2016

No Nama Pusat Studi

1 Pusat Kajian Hutan Tropis

2 Pusat Kajian Daerah dan Pemerintahan Daerah

3 Pusat Studi Ilmu Hukum

4 Pusat Studi Melayu

5 Pusat Studi Penelitian dan Pengambangan Pertanian Terpadu

6 Pusat Studi Administrasi dan Pelayanan Publik

7 Lembaga Afiliasi Teknologi

8 Kelompok Studi Wanita

9 Pusat Penelitian Lingkungan Hidup

10 Pusat Kajian Pemberdayaan Desa dan Kelurahan

11 Pusat Studi Energi dan Ketenaga Listrikan

Peran LPPM Unilak

Dengan meningkatnya jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat

yang dilakukan oleh para dosen Universitas Lancang Kuning, menunjukan

adanya peningkatan peran LPPM dalam mencapai sasaran pembangunan di

bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Peran tersebut terus menerus

ditingkatkan dalam berbagai aspek, lebih terencana, tepat waktu, tepat

sasaran dan tepat jumlah dengan pendekatan penyesuaian anggaran yang

tersedia, baik untuk sasaran internal maupun ekternal. Secara garis besar

peran-peran tersebut adalah:

a. Pelayanan, koordinasi dan administrasi kegiatan yang berhubungan

dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas

Lancang Kuning, untuk mengantarkan Universitas Lancang Kuning

menjadi Universitas Riset.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 14

b. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk

pengembangan ranah ilmiah murni.

c. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ilmu

pengetahuan, teknologi, kesenian dan olah raga untuk menunjang

pembangunan.

d. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk

pendidikan dan pengembangan institusi.

e. Melaksanakan penelitian dan pengabdian ilmu pengetahuan, teknologi,

seni dan olahraga serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi

pembangunan nasional, wilayah, dan/atau daerah melalui kerjasama antar

perguruan tinggi dan/atau badan lainya baik di dalam maupun diluar

negeri.

f. Melaksanakan urusan tata usaha lembaga.

g. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan olah raga.

Potensi yang dimiliki

a. Potensi Lapangan Riset

Lapangan riset di Provinsi Riau sangat terbuka lebar, sebanding dengan

luas wilayah, kekayaan sumber daya alam, serta kekayaan dan

permasalahan-permasalahan di bidang sosial, ekonomi, budaya, politik,

hukum, pemerintahan, dan lain-lain.

b. Bidang Sumber Daya Manusia

Hingga saat ini Universitas Lancang Kuning memiliki 10 fakultas

(Pertanian, Hukum, Ilmu Administrasi, Tehnik, Ekonomi, Kehutanan,

Ilmu Budaya, Keguruan, Ilmu Komputer, Psca Sarjana) dan 21 program

studi. Jumlah dosen 328 orang, dengan kualifikasi S1 (0,61%), S2 (91%),

S3 (8%), dan Guru besar (0,61%). Potensi SDM dosen ini antara lain

secara simultan didayagunakan untuk berpartisipasi mewujudkan visi

Riau menjadi pusat peradaban melayu (seni, teknologi, kebahasaan dan

sastra) di tingkat Asia Tenggara.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 15

c. Bidang Publikasi

Seluruh program studi di Universitas Lancang Kuning rata-rata telah

memiliki jurnal ilmiah, sementara prosiding dikelola oleh Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

d. Bidang Sarana dan Prasarana

Memilki sejumlah laboratorium untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Bidang Organisasi

Untuk mengembangkan misi riset Universitas Lancang Kuning, LPPM

melalui Pusat-Pusat Penelitian berfungsi sebagai tulang punggungnya.

Peran pusat penelitian menyangkut kegiatan yang meliputi :

1. Menata dan mengelola organisasi dan penelitiannya

2. Mengelola keuangan dan meningkatkan pendapatan

3. Menjalankan administrasi

4. Menyusun program dan tolok bakunya

5. Melaksanakan program penunjang, terutama pendidikan pasca sarjana

6. Konsultasi dan pengembangan sumberdaya manusia

7. Melakukan pelayanan umum (public services: training and short course)

8. Penerbitan monograf, jurnal, buku, brosur, dan lain-lain

9. Penjaminan mutu (quality assurance)

10. Melaksanakan program dan penelitian kolaboratif (collaborative

research and programs)

Struktur organisasi pusat-pusat penelitian yang mengakomodir

kebutuhan pasar, dapat menciptakan nilai ekonomi bagi berbagai pihak yang

berkepentingan. Atas dasar alasan tersebut, maka strategi pusat penelitian

harus melakukan pendekatan bersifat perusahaan (bisnis) dan

kewirausahaan, kerjasama industri dengan laboratorium, yang tercermin

pada susunan organisasinya. Selain itu sekaligus melakukan pendekatan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 16

pada perusahaan yang sudah mapan dalam bidangnya untuk menemukan

isu-isu strategis penelitian atau permasalahan utama yang sesuai dengan

bidang ilmu dan teknologinya. Dengan cara demikian, diharapkan akan

terwujud kerjasama penelitian untuk memahami dan menguraikan

permasalahan tersebut. Tahap selanjutnya adalah pengembangan teknologi

dan komersialisasi hasil-hasil penelitian.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 17

BAGIAN KKN-PPM

BAGIAN HAKI/PUBLIKASI

STRUKTUR ORGANISASI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

( LPPM )

UNIVERSITAS LANCANG KUNING TAHUN 2016

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UNILAK 2016

REKTOR

WAKIL REKTOR I

KETUA LPPM DEWAN PAKAR

BAGIAN PENGABDIAN

PUSAT STUDI MELAYU PUSAT STUDI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN TERPADU

PUSAT STUDI ADMINISTRASI DAN PELAYANAN PUBLIK

BAGIAN PENELITIAN

SEKRETARIS

PUSAT KAJIAN HUTAN TROPIS DAN

LINGKUNGAN

PUSAT KAJIAN OTONOMI DAERAH DAN PEMERINTAH

DAERAH

PUSAT STUDI ILMU HUKUM

LEMBAGA AFILIASI TEKNOLOGI

KELOMPOK STUDI WANITA (KSW)

PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP

PUSAT KAJIAN PEMBERDAYAAN DESA

DAN KELURAHAN

PUSAT STUDI ENERGI DAN TENAGA LISTRIK

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 18

2.4. Analisis SWOT

a. Kekuatan Internal (Strength)

Kekuatan internal yang dimiliki oleh LPPM untuk pengembangan

selanjutnya adalah :

1. Sudah memiliki Fakultas Ilmu Budaya yang tidak dimiliki oleh

perguruan tinggi lain.

2. Jumlah dosen Universitas Lancang Kuning yang memilki kualifikasi S1

(0,61%), S2 (91%), S3 (8%), dan Guru besar (0,61%).

3. Memiliki jurnal ilmiah disetiap fakultas dan prosiding di Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4. Memilki beberapa laboratorium untuk melaksanakan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

b. Kelemahan internal (Weakness)

Kelemahan internal pada LPPM unilak adalah :

1. Minimnya dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2. Kurangnya minat dosen membuat proposal penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

3. Kualitas sarana, prasarana penelitian dan pengabdian kepada belum

memadai

c. Peluang (Opportunity)

1. Tersedianya dana hibah penelitian dan pengabdian pada masyarakat

dengan berbagai skim dari DIT. LITABMAS DIKTI

2. Terbukanya peluang kerjasama dengan Pemerintah Daerah, BUMN

dan Swasta

3. Berada dalam pusat kawasan budaya melayu nasional maupun

internasional

4. Berada pada suana lingkungan melayu serumpun (Indonesia,

Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura)

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 19

d. Ancaman (Threat)

1. Kualitas dan kuantitas riset perguruan tinggi negeri dan swasta

lainnya semakin baik

2. Persaingan mendapatkan skim/hibah dari DIT.LATBMAS semakin

ketat

e. Strategi Pemecahan Masalah

1. Melengkapi sarana dan prasarana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

2. Meningkatkan kuantitas kegiatan pelatihan penulisan proposal

3. Meningkatkan kuantitas kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian

berbasis budaya melayu

5. Mengoptimalkan kerjasama dengan pihak luar

6. Meningkatkan jumlah perolehan skim/hibah setiap tahun

7. Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian yang berkualitas

dalam bentuk : jurnal, buku, teknologi tepat guna, dan paten

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 21

BAB III

GARIS BESAR RENSTRA PENELITIAN UNILAK

Garis-Garis Besar Rencana Strategis Penelitian 2016-2020 Universitas

Lancang Kuning secara ringkas dapat digambarkan melalui empat aspek,

yaitu: Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, dan Formulasi Strategi

Pengembangan.

3.1. Tujuan

1. Menghasilkan penelitian yang adaptif yang mampu memecahkan

masalah pembangunan

2. Mengahasilkan penelitian yang bermanfaat untuk kemajuan

masyarakat

3. Menjadikan penelitian sebagai bahan ajar dan referensi

4. Menciptakan sistem dan layanan penelitian yang kondusif.

3.2. Sasaran

1. Tersedianya hasil penelitian yang adapat memacahkan masalah

pembangunan

2. Tersedianya sistem manageman layanan penelitian yang baik

3. Tersedianya buku ajar, referansi dan teknologi tepat guna dari hasil

penelitian.

3.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan umum penelitian dapat digambarkan sebagai

sebuah sebuah proses produksi, dimana tahap-tahapnya membutuhkan

komponen input, proses, dan out put atau luaran. Tahapan proses, sasaran

mutu, dan indikator mutu dari strategi dan kebijakan penelitian UNILAK

sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 22

Tabel 3.1. Proses, sasaran mutu, dan indikator mutu penelitian UNILAK

Tahapan

Proses Sasaran Mutu Indikator Mutu

Input SDM Kualifikasi dan Komposisi SDM (Doktor 8%, Magister

91%)

Dana Dana Internal (10% dari PNBP)

Dana Eksternal (80% APBN, 10% swasta)

Fasilitas Laboratorium (T-lab; R-lab) dan Workshop

Peralatan, bahan, jaringan informasi

Program Payung Penelitian (arah penelitian) tersusun

Riset Unggulan berbasis budaya melayu

Proses Manajemen Peningkatan Kualitas SDM peneliti melalui pelatihan

dan kerjasama

Pelaksanaan Monev berjalan sesuai rencana

Sistematika (panduan) disusun dan disosialisasikan

Keterarahan Penelitian

Keberlanjutan

Ketuntasan

Output Hibah Non kompetitif (Pemda, Perusahaan)

Kompetitif Nasional

Kolaborasi Lokal

Nasional

Internasional

Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi 70 judul/thn

Nasional Terakreditasi 25 judul /thn

Internasional 5 judul/thn

Seminar/Temu

Ilmiah

Nasional 3 kegiatan/thn

Internasional 2 kegiatan/thn

Paket

Teknologi Paket teknologi tepat guna 5/thn

Penerbitan

Buku Referensi

Pemakaian/pemasaran tingkat lokal 20 judul/thn

Pemakaian/pemasaran tingkat nasional 5 judul/thn

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 23

3.4. Formulasi Strategi Pengembangan

Pengembangan penelitian harus terus-menerus dilakukan secara

simultan. Capaian-capaian dan kendala-kendala yang dialami pada periode

sebelumnya menjadi titik tolak untuk merumuskan strategi pengembangan.

Secara umum rumusan atau formulasi strategi pengembangan penelitian di

UNILAK terdiri dari lima strategi, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian

berbasis budaya melayu

2. Meningkatkan jumlah perolehan skim hibah setiap tahun

3. Menghasilkan luaran penelitian yang berkualitas berupa jurnal, buku,

teknologi tepat guna, dan lain-lain.

4. Mengoptimalkan kerjasama dengan pihak luar

5. Melengkapi sarana dan prasarana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 24

BAB IV

ROADMAP, BIDANG UNGGULAN, DAN TOPIK PENELITIAN

4.1. Sasaran

Berdasarkan hasil evaluasi diri pada bab terdahulu maka dirumuskan

sasaran sumber-sumber pendanaan kegiatan penelitian di Universitas

Lancang Kuning. Sasaran tersebut adalah :

1. Riset Nasional

a. DRPM Kemenristek Dikti

b. Kementerian Pertanian (KKP3PT)

c. Lembaga-lembaga Negara Lainnya

2. Riset Tingkat Daerah

a. Balitbang Provinsi Riau

b. Balitbang Kabupaten di Provinsi Riau

c. Pemda Provinsi Riau

d. Pemda Kabupatan/Kota di Provinsi Riau

3. Riset kerjasama BUMN/BUMD/BUMS Nasional/Daerah

a. BUMN dan BUMD

b. BUMS Nasional/Daerah

4.2. Isu Strategis

Kajian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKs) berbasis budaya

Melayu merupakan isu strategis untuk mendukung Pola Ilmiah Pokok (PIP).

PIP UNILAK adalah Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi

Pengembangan Budaya Melayu dan Ekonomi Kerakyatan, dalam rangka

mewujudkan Universitas Lancang Kuning menjadi sebuah lembaga

pendidikan tinggi yang berkualitas dan kompetitif untuk pemberdayaan

potensi lokal, dan global berlandaskan nilai – nilai budaya melayu. Isu

strategis tersebut diturunkan menjadi beberapa Topik Riset tahun 2016-2020.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 25

4.3. Road Map, Bidang Unggulan dan Topik Penelitian

Secara garis besar roadmap penelitian disusun ke dalam tiga tahapan

pelaksanaan, yaitu tahap penelitian-penelitian dasar, tahap penelitian-

penelitian terapan, dan tahap penelitian-penelitian unggulan nasional.

Pentahapan roadmap ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sekaligus

dirancang sebagai tahapan pembelajaran bagi para peneliti (dosen) UNILAK

dalam meningkatkan kompetensi penelitiannya.

Topik kegiatan riset yang menjadi sasaran pada LPPM Universitas

Lancang Kuning adalah tema-tema dan isu-isu strategis yang berada pada

tingkat nasional dan internasional, sehingga penelitian yang dilakukan oleh

civitas akademika Universitas Lancang Kuning dapat berdayaguna dan

bermanfaat bagi bangsa, negara, dan masyarakat. Topik-topik penelitian

dikelompokan kedalam tahap-tahap roadmap penelitian selama 5 tahun ke

depan.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab Pendahuluan, di dalam

Renstra Penelitian tahun 2016-2020 Universitas Lancang Kuning telah

menetapkan 7 (tujuh) bidang unggulan penelitian, yaitu: (1) budaya melayu

dan pendidikan, (2) kebijakan publik dan otonomi daerah, (3) lingkungan

hidup, (4) ekonomi dan pengentasan kemiskinan, (5) ketahanan dan

keamanan pangan, (6) energi dan infrastruktur, dan (7) teknologi informasi

dan komunikasi. Tujuh bidang unggulan kemudian diturunkan kepada

sejumlah topik penelitian yang dibutuhkan. Adapun gambaran Roadmap,

Bidang Unggulan, dan Topik Riset yang diperlukan, yang akan dilaksanakan

oleh Universitas Lancang Kuning dalam kurun lima tahun ke depan

sebagaimana ditampilkan pada Gambr 4.1 sampai Gambar 4.7 dan pada

Tabel 4.1 sampai Tabel 4.7.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 26

Gambar 4.1. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Budaya Melayu dan Pendidikan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 27

Tabel 4.1. Bidang unggulan Budaya Melayu dan Pendidikan dan topik riset yang diperlukan

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. Tradisi, Seni dan

Budaya

1. Pelestarian tradisi,

seni, dan budaya

lokal

1. Terjadinya pengikisan

tradisi, seni dan budaya di

kalangan masyarakat lokal

1. Pelestarian tradisi, seni,

dan budaya lokal dengan

memperhatikan kondisi

kekinian

1. Tradisi Melayu dalam konteks

kekinian

2. Kesenian Melayu dan proses

kreasinya

3. Nilai-nilai kemelayuan dalam

masyarakat Modern

4. Pranata Melayu dalam

masyarakat modern

5. Kosmologi Melayu

6. Modernisasi peralatan

tradisional Melayu

7. Aplikasi konsep dan makna

arsitektur Melayu dalam

bangunan klasik dan modern

8. Multikulturalisme dalam

masyarakat Melayu

9. Diaspora Melayu

10. Sumbangan kearifan lokal

Melayu dalam dunia maritim

11. Ekologi dan kearifan

lingkungan

12. Industri kreatif berbasis

budaya Melayu

2. Pengembangan dan

pelestarian permainan

rakyat

1. Banyaknya generasi muda

yang mulai meninggalkan

permainan rakyat

1. Reaktualisasi permainan

tradisional

1. Reaktualisasi dan revitalisasi

permainan tradisional

masyarakat Melayu

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 28

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

3. Ragam Budaya Riau 1. Keberadaan suku-suku

terasing dengan ragam

budaya

1. Penggalian kembali

budaya-budaya yang ada

di Riau

2. Reaktualisasi Budaya

Riau

1. Semiotik Budaya

2. Akulturasi Budaya Riau

3. Produksi tarian dan musik Riau

4. Industri kreatif berbasis budaya

4. Dokumentasi budaya 1. Riau ditunjuk sebagai

center of excelent

1. Penggalian dan

pendokumentasian

warisan budaya lokal

1. Identifikasi dan dokumentasi

budaya lokal

5. Industri Kreatif 1. Dorongan pemerintah

terhadap industri kreatif

1. Penciptaan industri kreatif 1. Industri kretif berbasis budaya

dan kepustakaan

2. Industri budaya

1. Multikulturalisme 1. Multikulturalisme 1. Kajian multikulturalisme 1. Multikulturalisme

2. Bahasa 1. Bahasa Melayu sebagai

bahasa internasional

1. Bahasa Melayu tersebar

sampai dengan wilayah

Madagaskar

1. Penajaman konsep

Bahasa Melayu sebagai

Bahasa Internasional

1. Penggunaan Bahasa Melayu

oleh suku Melayu

2. Penggunaan bahasa Melayu

oleh para pendatang

3. Penggunaan istilah asing dalam

bahasa Melayu

2. Sastra Melayu sebagai

sastra yang mendunia

1. Cakupan wilayah sastra

Melayu yang cukup luas

sampai dengan di luar

Indonesia

1. Pengembangan sastra

Melayu dalam era global

1. Kajian kesusastraan Melayu

dalam dunia Modern

2. Kajian struktur karya sastra

Melayu

3. Pengajaran sastra Melayu

4. Posmodernisme dalam karya

sastra Melayu

5. Industri kratif berbasis sastra

Melayu

3. Pelestarian dan 1. Kondisi pernaskahan 1. Pelestarian dan 1. Pemetaan naskah Melayu

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 29

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Konservasi naskah Melayu yang perlu

penyelamatan

konservasi naskah 2. Pelestarian naskah melayu

3. Transliterasi naskah Melayu

4. Katalogisasi naskah melayu

5. Digitalisasi naskah Melayu

4. Penggunaan Bahasa

Indonesia oleh

masyarakat lokal

1. Banyaknya perbedaan

penggunaan bahasa

Indonesia oleh masyarakat

lokal

2. Ragam logat dan gaya

bahasa Indonesia

1. Penyelidikan penggunaan

bahasa Indonesia oleh

masyarakat lokl

1. Bahasa Melayu menuju bahasa

Indonesia

2. Bilingualisme Bahasa

Indonesia-Melayu

3. Alih kode dan campur kode

4. Unda usuk

5. Media dan bahasa

Indonesia

1. Ragam media yang ada di

kalangan masyarakat

1. Kajian penggunaan

bahasa dalam media

1. Bahasa dan media lokal

2. Penggunaan bahasa dalam

media sosial

3. Industri kreatif berbasis bahasa

dan media

6. Penggunaan Bahasa

Inggris oleh masyarakat

lokal

1. Banyaknya masyarakat

yang kesulitan dalam

berbahasa Inggris

1. Penyelidikan penggunaan

bahasa Inggris oleh

masyarakat lokal

2. Kajian struktur bahasa Inggris

3. Bilingualisme

4. Code switching dalam

masyarakat pedagang

5. English for special purpose

6. Bahasa Inggris dan media

7. Penggunaan bahasa dalam

media sosial

7. Semiotik budaya 1. Semiotik budaya 1. Kajian semiotik budaya 1. Kajian semiotik budaya

8. Metode Pengajaran

(Bahasa Inggris)

1. Diperlukan metode

pembelajaran yang adaptif

1. Melakukan peneletian dan pengembangan tentang metode, teknik strategi, approach, dan model

1. Analisis dan pengembangan English Skill, Writing, Listening, Speaking dan Reading.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 30

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

pembelajaran.

3. Sastra 1. Sastra Melayu sebagai

sastra yang mendunia

1. Cakupan wilayah sastra

Melayu yang cukup luas

sampai dengan di luar

Indonesia

1. Pengembangan sastra

Melayu dalam era global

1. Kajian kesusastraan

Melayu dalam dunia

Modern

2. Kajian struktur karya

sastra Melayu

3. Pengajaran sastra Melayu

4. Posmodernisme dalam

karya sastra Melayu

5. Industri kratif berbasis

sastra Melayu

2. Pelestarian dan

Konservasi naskah

1. Kondisi pernaskahan

Melayu yang perlu

penyelamatan

1. Pelestarian dan

konservasi naskah

1. Pemetaan naskah Melayu

2. Pelestarian naskah

melayu

3. Transliterasi naskah

Melayu

4. Katalogisasi naskah

melayu

5. Digitalisasi naskah Melayu

3. Madzhab Riau 1. Sejarah sastra Riau

2. Aplikasi teoritis sastra di

Riau

1. Penggalian konsep dan

makna sastra Riau

2. Kajian struktur karya

sastra Indonesia

1. Riau dalam khasanah sastra

Nusantara

2. Historiografi sastra Riau

3. Penggalian makna sastra Riau

4. Sastra banding

5. Sastra Bahari dalam sastra

Riau

6. Kajian struktur karya sastra

Indonesia

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 31

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

7. Pengajaran sastra Indonesia

8. Sastra dan masyarakat

4. Sastra lisan Riau 1. Ragam sastra lisan 1. Penggalian sastra lisan

Riau

1. Pemetaan sastra lisan Riau

2. Sastra Intertext

5. Filologi Riau 1. Penyelamatan naskah Riau 1. Kajian konteks dan makna

yang terkandung dalam

naskah

1. Transliterasi naskah

2. Variasi naskah

3. Kajian naskah tunggal

6. Feminisme,

postmodernisme, dan

postkolonialisme

1. Feminisme,

postmodernisme, dan

postkolonialisme dalam

dunia sastra

1. Kajian sastra, budaya,

dan masyarakat

1. Feminisme dalam kesusastraan

Riau

2. Postmodernisme dalam

kesusastraan Riau

3. Postkolonialisme dalam

kesusastraan Riau

7. Industri kreatif 1. Dorongan pemerintah

terhadap industri kreatif

1. Meningkatkan ragam

industri kreatif di bidang

sastra

1. Sastra Siber

2. Teater Riau

3. Sinematografi

4. Industri kreatif berbasis sastra

8. Kajian struktur 1. Struktur sastra Inggris 1. Kajian struktur 1. Kajian struktur

2. Karya sastra Inggris

9. Pengajaran sastra 1. Pengajaran sastra asing 1. Pengajaran sastra asing 1. Pengajaran sastra asing

10. Feminisme,

postmodernisme, dan

postkolonialisme

1. Feminisme,

postmodernisme, dan

postkolonialisme dalam

dunia sastra

1. Kajian sastra, budaya,

dan masyarakat

1. Feminisme dalam kesusastraan

Inggris

2. Postmodernisme dalam

kesusastraan Inggris

3. Postkolonialisme dalam

kesusastraan Inggris

11. Industri kreatif 1. Dorongan pemerintah

terhadap industri kreatif

1. Meningkatkan ragam

industri kreatif di bidang

1. Sastra Siber

2. Perfileman

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 32

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

sastra 3. Penerjemahan

4. Industri kreatif berbasis sastra

dan media

4. Perpustakaan 1. Manajemen

perpustakaan

1. Pengelolaan perpustakaan 1. Peningkatan kualitas

pengelolaan

perpustakaan

1. Manajemen perpustakaan

2. Manajemen koleksi

3. Klasifikasi

4. Manajemen perpustakaan

digital

5. Manajemen arsip digital

6. Manajemen e-book

7. Manajemen e-journal

8. Interoperabilitas perpustakaan

9. Manajemen perpustakaan

digital

2. Standarisasi

perpustakaan

1. Akreditasi dan standarisasi

perpustakaan oleh PNRI

1. Peningkatan akreditasi

perpustakaan

1. Pemetaan perpustakaan

berdasarkan standar

perpustakaan dan standar

nasional Indonesia tentang

perpustakaan

2. Pemetaan perpustakaan

berdasarkan akreditasi

perpustakaan

3. Science mapping 1. Pemetaan ilmu

perngetahuan

2. Peningkatan kolaborasi

antardisplin ilmu

1. Peningkatan tingkat co-

author

2. Peningkatan kolaborasi

penelitian

1. Science mapping dalam

berbagai disiplin ilmu

2. Bibliometrik

4. Perpustakaan dan

masyarakat

1. Peran perpustakaan di

tengah masyarakat

1. Peningkatan peran

perpustakaan di kalangan

1. Perpustakaan dan masyarakat

2. Budaya organisasi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 33

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

informasi

2. Persaingan institusi

perpustakaan dengan

institusi pengelola informasi

lain

masyarakat global perpustakaan

3. Kepustakaan nusantara

4. Literasi informasi di kalangan

masyarakat modern

5. Tata kelola arsip

perguruan tinggi

1. Korelasi arsip dan

akreditasi institusi

pendidikan tinggi

1. Pembenahan pengelolaan

arsip perguruan tinggi

1. Manajemen arsip perguruan

tinggi

2. Standarisasi pengelolaan arsip

perguruan tinggi

3. Temu kembali arsip

4. Manajemen rekod pada

perguruan tinggi

6. Digitalisasi arsip 1. Manajemen arsip berbasis

dunia digital

1. Digitalisasi arsip 1. Digitalisasi arsip

2. Manajemen arsip digital

3. Digitalisasi Naskah

5. Pendidikan 1. Parenting skill 1. Diperlukan temuan-temuan tentang parenting skill

2. Diperlukan implementasi pembelajaran di biologi untuk memperbaiki proses pembelajaran

3. Diperlukan penelitian dan analisis tentang lingkungan hidup

1. Diperlukan pemecahan masalah tentang parenting skill

1. Perkembangan anak 2. Cara mendidik anak 3. Bermain dan belajar

2. Metode Pengajaran (Bahasa Inggris)

1. Diperlukan metode pembelajaran yang adaptif

1. Melakukan peneletian dan pengembangan metode, teknik strategi, approach, dan model pembelajaran.

1. Analisis dan pengembangan English Skill, Writing, Listening, Speaking dan Reading.

3. Inovasi pembelajaran 4. Implementasi

1. Diperlukan temuan-temuan dalam pembelajaran yang

1. Melakukan peneletian dan pengembangan tentang

1. Tumbuhan 1) Morfologi Tumbuhan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 34

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

pembelajaran di biologi

5. Lingkungan Hidup

inovatif 2. Diperlukan implementasi

pembelajaran di biologi untuk memperbaiki proses pembelajaran

3. Diperlukan penelitian dan analisis tentang lingkungan hidup

metode, teknik strategi, pendekatan, dan model pembelajaran

2) Anatomi Tumbuhan 3) Fisiologi Tumbuhan 4) Ekologi Tumbuhan 5) Botani Tumbuhan Tinggi

dan Rendah 2. Hewan

1) Struktur Hewan 2) Perkembangan Hewan 3) Ekologi Hewan 4) Fisiologi Hewan 5) Zoologi Invertebrata 6) Zoologi Vertebrata

3. Umum 1) Genetika 2) Biologi Sel 3) Biologi Umum 4) Mikrobiologi 5) Bioteknologi 6) Biologi Molukuler 7) Biokimia

4. Pendidikan 1) Inovasi pembelajaran 2) Metode pembelajaran 3) Strategi pembelajaran 4) Pendekatan pembelajaran 5) Model pembelajaran 6) Evaluasi pembelajaran

6. Metode Pengajaran

(Bahasa Inggris)

1. Diperlukan metode

pembelajaran yang

adaptif

1. Melakukan peneletian dan pengembangan tentang metode, teknik strategi, approach, dan model pembelajaran.

1. Analisis dan pengembangan English Skill, Writing, Listening, Speaking dan Reading.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 35

Gambar 4.2. Roadmap penelitian bidang unggulan Kebijakan Publik dan Otonomi Daerah

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 36

Tabel 4.2. Bidang unggulan Kebijakan Publik dan Otonomi Daerah dan topik riset yang diperlukan

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. Governance and

Public Policy

1. Tingginya tuntutan masyarakat

akan pengelolaan pemerintahan

yang akuntabel, transparan dan

partisipatif

2. Kebijakan kebijakan yang dibuat

oleh pemerintah dalam mengatasi

persoalan publik belum mampu

diformulasikan, diimplementasikan

dan dievaluasi dengan baik

1. Diperlukan akan

sinergisitas antar

stakeholder utama dalam

pengelolaan pemerintahan

yaitu state, private dan

civil society

2. Diperlukan koordinasi,

komunikasi, sumber daya,

antar stakeholder dalam

mewujudkan kebijakan

publik yang efektif

1. Identifikasi Local Wisdom

dalam pengelolaan

pemerintahan daerah dan

upaya peningkatan

partisipasi publik dan

stakeholder dalam

berbagai kebijakan.

1. Bentuk-bentuk inovative

governance

2. Konsep, Teoiri dan Proses

Kebijakan publik ditinjau

dari formulasi,

Implementasi dan

Evaluasi

3. Belum diperhatikannya Budaya

lokal yang tumbuh di masyarakat

menjadi salah satu poin yang

paling efektif dalam mengatasi

permasalahan publik

4. Semakin curamnya Perbedaan

pandangan dari berbagai

stakeholder belum mampu di

resolusi dalam mengatasi konflik

5. Kurangnya kerjasama antar

stakeholder dalam mewujudkan

kebijakan publik yang efektif

1. Local wisdom menjadi

salah satu kekuatan yang

dapat mengatasi

persoalan publik

2. Local wisdom menjadi

unsur yang harus

dirangkul oleh negara

dalam mewujudkan

pengelolaan

Pemerintahan di segala

sektor

3. Proses Kebijakan publik

melibatkan berbagai

stakeholder

1. Pengintegrasian nilai lokal

dalam pengelolaan

pemerintahan

2. Interaksi antar stakeholder

dalam proses kebijakan

publik

1. Existing model Inovative

Governance berciri local

wisdom

2. Dinamika konflik dalam

proses kebijakan publik

3. Policy Network

4. Pencapaian Good Local

Governance

5. Pola-pola Policy change

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 37

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

6. Harmonisasi hukum antara UUD

Tahun 1945 dan peraturan di

bawahnya masih dijumpai adanya

ketidakselarasan

1. UUD Tahun 1945 menjadi

payung hukum bagi

peraturan di bawahnya

1. Singkronisasi hukum 1. Harmonisasi dan

Kepastian Hukum

7. Kebijakan bidang agraria masih

menimbulkan sengketa terkait

dengan bukti kepemilikan tanah

dan ganti rugi tanah untuk

kepentingan umum

1. Kebijakan agraria

bertujuan menciptakan

ketertiban umum dan

keadilan

1. Analisis kewenangan dan

kebijakan di bidang

agraria

1. Kewenangan dan

kebijakan agraria

2. Desentralisasi dan

Otonomi Daerah

1. Kebijakan desentralisasi dan Otda

relevansinya masih sebatas

pemberian kewenangan dalam

pengelolaan sumber daya daerah

belum kepada mempertahankan

sustainability sumber daya daerah

2. Lemahnya dukungan politik dari

para pemimpin birokrat nasional

dan elit lokal dalam pelaksanaan

desentralisasi dan otda

3. Ambiguitas terhadap desain

kebijakan desentralisasi sehingga

sering terjadi tumpang tindih

kewenangan di daerah, khususnya

pengembangan daerah pesisir

1. Diperlukan kebijakan yang

mengharuskan

pemerintah lokal untuk

menjaga dan

mempertahankan

sustainability sumber daya

daerah

2. Diperlukan integrated will

dari birokrat dan politisi

lokal untuk membangun

daerah

3. Diperlukan kejelasan

format yang baku dalam

pemberian kewenangan

terhadap daerah pesisir

1. Upaya pemerintah lokal

dalam pengelolaan

sumber daya daerah

2. Pola hubungan kondusip

antara elit-elit daerah

3. Optimalisasi kewenangan

daerah pesisir dalam

melakukan inovasi yang

dapat memajukan

ekonomi, pariwisata dan

pelabuhan (transportasi)

1. Isu-isu otda dalam

berbagai tingkatan wilayah

khususnya wilayah pesisir

3. Hubungan pusat dan

daerah tentang

kewenangan

4. Resentralisasi yang terjadi

pada daerah berimplikasi

terhadap menurunnya

kepercayaan terhadap

pemerintah daerah dalam

pengelolaan kewenangan

daerah

4. Kurangnya peran pemerintah

daerah dalam pengoptimalan

1. Diperlukan regulasi yang

dapat mendukung otoritas

1. Identifikasi hambatan

serta faktor-faktor yang

1. Pola-pola pelaksanaan

otonomi daerah pada

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 38

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

pembangunan dan pengembangan

potensi daerah pesisir.

5. Perubahan nomenklatur dari PNS

ke ASN yang berimplikasi terhadap

status pegawai di tingkat lokal

6. Pemilihan kepala daerah pada

aras lokal berimplikasi terhadap

menguatnya sentimen lokal

(promodialisme lokal)

pemerintah daerah pasca

diresentralisasinya

beberapa kewenangan

daerah

2. Diperlukan pemahaman

demokrasi substansial

dalam pelaksanaan

pemilihan kepala daerah

di aras lokal

menyebabkan pemerintah

daerah tidak efektif dalam

percepatan pembangunan

dan pengembangan

daerah

2. Praktek-praktek pemilihan

kepala daerah di tingkat

lokal beserta partisipasi

masyarakat

wilayah pesisir

2. Demokrasi lokal dan

desentralisasi

berkonsolidasi

7. Belum terbangunnya model

hubungan pusat dan daerah yang

komunikatif dalam pencapaian visi

nasional

1. Diperlukan rekayasa

model hubungan dua arah

antara pusat dan daerah

1. Rumusan secara parsial

hubungan pusat dan

daerah

1. Model pencapaian

sinergisitas pusat dan

daerah menuju nasional

inovatif

3. Manajemen dan

Pelayanan Publik

1. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)

serentak di Provinsi Riau

menyisakan banyak persoalan

yang dinilai menciderai nilai-nilai

demokrasi

1. Pilkada diselenggarakan

dengan menjunjung tinggi

nilai-nilai demokrasi

1. Implementasi nilai

demokrasi dalam Pilkada

1. Demokrasi dan Pilkada

2. Pelayanan yang lamban

3. Adanya perbedaan dalam

memberikan pelayanan.

4. Pemungutan biaya yang tidak

sesuai prosedur.

1. Diperlukan pelayanan

yang prima, sehingga

mampu menjawab

kebutuhan masyarakat.

1. Model pelayanan publik

yang prima yang

diwujudkan dalam bentuk

komitmen pembentukan

kebijakan.

1. Isu dan potret Buram

Manajemen dan

pelayanan Publik.

2. Keberadaan budaya lokal

melayu (culter value)

dalam mempengaruhi

budaya organisasi

(birokrasi)

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 39

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

4. Pelayanan yang masih bersifat

manual disebagian bidang.

5. Sudah memudarnya budaya sopan

santun serta keramahan yang

identik dengan orang melayu.

1. Diperlukan pelayanan

yang memanfaatkan

teknologi.

2. Perlu menanamkan

budaya melayu dalam

pelayanan publik

1. Membuat model

pelayanan publik yang

memasukkan budaya

melayu dalam

implementasinya

1. Pendekatan dan dimensi

Manajemen Publik dilihat

dari goods dan service

2. Penguatan culture value

3. Inovasi dalam pelayanan

publik

6. SPM yang belum sesuai dengan

Kebutuhan daerah

1. Perlu dibuatnya SPM yang

sesuai dengan kebutuhan

setiap daerah

1. Sinkronisasi dan

koordinasi antra pusat dan

daerah

1. Design peningkatan

kualitas manajemen dan

pelayanan publik

2. Pencapaian SPM melalui

Citizen Charter (Dasarnya

Culture Value)

4. Hukum Bisnis 1. Asas berkontrak belum banyak

dimengerti dan kontrak belum

dianggap sebagai aturan yang

mengikat dalam transaksi baik

pada pada lembaga keuangan

konvensional maupun syariah

1. Asas berkontrak sebagai

dasar dalam pembuatan

kontrak dan kontrak

berlaku sebagai aturan

bagi para pihak yang

berkontrak

1. Nilai-nilai yang terkandung

dalam asas berkontrak

perlu dikaji, djabarkan dan

diimplementasikan dalam

setiap kontrak

1. Asas Berkontrak dan

pelaksanaannya pada

lembaga keuangan

konvensional dan syariah

2. Kepastian hukum dalam

berinvestasi di Provinsi Riau belum

jelas dan tegas

1. Investasi di Provinsi Riau

perlu didukung dengan

kepastian hukum yang

jelas dan tegas sehingga

tampak alur konsistensi

hukum

1. Inventarisasi dan analisis

peraturan dalam bidang

investasi

1. Kepastian hukum dalam

bidang investasi

3. Di era MEA Persaingan usaha 1. Persaingan usaha yang 1. Penelitian dasar terhadap 1. Monopoli dan Persaingan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 40

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

semakin ketat dan masih

cenderung terjadinya persaingan

usaha yang tidak sehat

sehat dan terhindar dari

praktik monopoli dapat

mewujudkan distribusi

ekonomi yang berkeadilan

penyebab terjadinya

persaingan usaha tidak

sehat dan penelitian

terapan dalam

merumuskan pola Peran

serta masyarakat dan

pengawasan KPPU dalam

pengawasan dunia usaha

usaha

4. Dalam perjalanan MEA,

perlindungan hukum atas hak-hak

buruh masih cenderung diabaikan

1. Hak buruh merupakan

bagian dari HAM yang

wajib diberikan

perlindungan hukum

1. Faktor-faktor yang

mempengaruhi

perlindungan hukum atas

hak buruh perlu

diidentifikasi untuk

menemukan formula yang

tepat dalam memenuhi

hak-hak buruh

1. Perlindungan Hukum atas

Hak Buruh

5. Upaya penegakan hukum terhadap

tindak pidana ekonomi seperti

perbankan, HaKI, korupsi, dan

penyelundupan terus dilakukan

namun tindak pidana ini terus

terjadi.

1. Penegakan hukum

terhadap tindak pidana

ekonomi harus didukung

dengan struktur hukum

yang mantap, subtansi

hukum yang menjamin

adanya kepastian, dan

budaya hukum yang

kondusif

1. Penelitian dasar untuk

menganalisis

permasalahan dalam

penegakan hukum pidana

ekonomi

1. Penegakan hukum tindak

pidana ekonomi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 41

Gambar 4.3. Roadmap Penelitian Bidang Lingkungan Hidup

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 42

Tabel 4.3. Bidang unggulan Lingkungan Hidup dan topik riset yang diperlukan

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. Perencanaan & Manajemen Hutan Lestari

1. Pengelolaan hutan lestari (Hutan Alam, Hutan Tanaman, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat, Hutan Adat), Agroforestry dan Hutan Kota

1. Penerapan pengelolaan hutan lestari

2. Peningkatan manfaat ganda hutan

3. Perbaikan lingkungan perkotaan

1. Penerapan reward & punishment bagi pengelola hutan

2. Pengembangan hutan kota pada setiap wilayah perkotaan

3. Pengelolaan hutan dengan memberdayakan multi pihak

1. Pengelolaan Hasil hutan kayu (HA & HT)

2. Kearifan lokal masyarakat melayu dalam pengelolaan hutan dan pemanfaatan hasil hutan

3. Pengelolaan hutan adat dan tanah ulayat

4. Pengelolaan hutan kolaboratif 5. Pengelolaan hutan berbasis

masyarakat sekitar hutan (HD, HR, HTR, HkM)

6. Kajian hutan campuran (agroforestry, silvofishery, silvopastura)

7. Kajian sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di dalam dan sekitar hutan

8. Kajian pengembangan hutan kota

1. Pengelolaan hutan di tingkat tapak (Kesatuan Pengelolaan Hutan/KPH)

Pengelolaan hutan secara lestari dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

Pelaksanaan pengelolaan hutan oleh KPH

1. Perencanaan, pemanfaatan dan pembinaan hutan

2. Pengolahan hasil dan kelestarian hasil

3. Kebijakan dan Kelembagaan kehutanan

4. Pengelolaan hutan tingkat tapak

2. Pengelolaan hutan gambut dan lahan basah

1. Strategi tata kelola hutan gambut

2. Strategi pengelolaan

1. Perlindungan terhadap hutan gambut

2. Perlindungan terhadap

1. Kajian hutan gambut lestari 2. Kajian lahan basah

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 43

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

lahan basah lahan basah

2. Perlindungan Hutan & Emisi

3. Kebakaran hutan dan peningkatan emisi gas rumah kaca

1. Strategi penurunan emisi yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan

1. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan

1. Penyiapan lahan tanpa bakar. 2. Permodelan Mitigasi Asap hasil

kebakaran hutan dan atau lahan 3. Penanggulangan kebakaran

hutan berbasis komunitas

4. Emisi lahan gambut 2. Strategi penurunan emisi yang berasal dari pemanfaatan lahan gambut

1. Melindungi lahan gambut untuk pemanfaatan produktif

1. Pengembangan teknik perhitungan dan pengukuran emisi GRK dari lahan gambut pada berbagai tipe penggunaan lahan

2. Pengembangan Teknik irigasi dan pengendalian tinggi muka air tanah pada lahan gambut

5. Hutan, Penurunan Kapasitas Penyerapan CO2,

Konversi Hutan Menjadi Non Hutan, Perubahan Struktur Komposisi dan Dominasi Vegetasi Hutan

1. Peningkatan Kapasitas penyerapan CO2

2. Peningkatan Fungsi Ekologi dan Ekonomi

3. Peningkatan stabilitas dan produktivitas ekosistem hutan

1. Insentif carbon trade 2. Monitring fragmentasi

hutan

1. Pengukuran kapasitas penyerapan CO2 pada berbagai tipe hutan dan penggunaan lahan

2. Pengembangan Teknik Peningkatan Serapan CO2

(Teknik silvikultur, pemuliaan) 3. Carbon accounting pada

ekosisistem hutan dan berbagai tipe penggunaan lahan.

4. Monitoring fragmentasi dan restorasi pada hutan alam

5. Kajian mengenai tegakan campuran dan pengembangan teknik silvikulture hutan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 44

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

campuran 6. Kajian tentang vegetasi yang

hidup di lahan bekas terbakar berulang kali untuk mengurangi emisi GRK

3. Konservasi & HHBK 6. Konservasi, ekowisata dan lingkungan

1. Strategi konservasi sumber daya alam hayati

2. Peningkatan manfaat ekowisata

3. Peningkatan kualitas lingkungan

1. Peningakatan pemahaman konservasi bagi segenap stake holder

2. Pengembangan ekowisata pada setiap wilayah potensial

3. Penerapan reward & punishment bagi pengelola lingkungan

1. Kajian konservasi sumber daya hutan

2. Pengelolaan kawasan konservasi

3. Pengelolaan satwa liar 4. Manajemen habitat satwa liar 5. Kajian penangkaran satwa liar 6. Ekowisata dan jasa lingkungan

7. Hasil Hutan Bukan Kayu dan Tumbuhan Obat

1. Strategi pengelolaan hasil hutan bukab kayu

2. Peningkatan pemanfaatan tumbuhan obat bagi masyarakat

1. Membuka pasar hasil hutan bukan kayu

2. Peningkatan sediaan produk tumbuhan obat siap pakai

1. Kajian hasil hutan bukan kayu 2. Pemasaran hasil hutan bukan

kayu 3. Pengembangan hasil hutan

bukan kayu unggulan daerah 4. Kajian tumbuhan obat hutan

tropika 5. Pemasaran produk tumbuhan

obat 6. Pengembangan tanaman obat

keluarga

4. SIG Kehutanan & Pengelolaan DAS

1. Sistem Informasi Geografis (SIG) Kehutanan

1. Peningkatan fungsi SIG dalam pengeolaan hutan lestari

1. Pemanfaatan SIG bagi pengelolaan hutan

1. Kajian SIG Kehutanan 2. Pemetaan kawasan hutan tingkat

tapak

2. Pengelolaan 2. Pengembangan 2. Pelaksanaan rehabilitasi 1. Pengembangan Teknik

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 45

Kluster Isu – isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

Daerah Aliran Sungai

Rehabilitasi Kawasan DAS

pada kawasan DAS kritis Rehabilitasi kawasan DAS 2. Kajian sosial ekonomi DAS 3. Pengelolaan erosi, banjir, dan

longsor 4. Kajian vegetasi dalam mengatasi

intrusi air laut dan konservasi keragaman hayati

5. Pengelolaan DAS terpadu berbasis masyarakat

5. Silvikultur, Pengolahan Hasil hutan & Hama Penyakit Hutan

1. Silvikultur, Pengolahan hasil hutan, Hama dan Penyakit Hutan

1. Peningkatan manfaat silvikultur intensif

2. Peningkatan efisiensi pengolahan hasil hutan

3. Pengendalian hama dan penyakit

1. Penerapan silvikultur intensif pada tingkat tapak

2. Pengolahan hasil hutan efisien

3. Pengembangan teknik pengendalian hama dan penyakit

1. Kajian silvikultur intensif 2. Kajian pengolahan hasil hutan 3. Kajian hama dan penyakit hutan 4. Kajian pengembangan jenis-jenis

kayu unggul

6. Politik & Kebijakan Kehutanan

1. Politik, kebijakan, dan tata kelola hutan (forest governance)

1. Politik dan kebijakan kehutanan menjadi dasar bagi pengurusan hutan

2. Kualitas pengurusan hutan sangat dipengaruhi oleh kualitas governance pada semua level pemerintahan

1. Politik dan kebijakan kehutanan pada semua level pemerintahahn perlu didorong kea rah yang sesuai dengan UUD 45

2. Tata kelola hutan (forest governance) perlu didorong untuk memenuhi prinsip-prinsip good forest governance

1. Kajian politik kehutanan dan lingkungan tingkat internasional

2. Kajian politik dan kebijakan kehutanan nasional

3. Kajian politik dan kebijakan kehutanan daerah

4. Kajian forest governanve pada semua level pemerintahan

5. Kajian konsep dan inovasi forest governance

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 46

Gambar 4.4. Roadmap Penelitian Bidang Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 47

Tabel 4.4. Bidang unggulan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan dan topik riset yang diperlukan

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

1. Pemasaran 1. Daya saing produk UMKM daerah dan potensi lokal

1. Produk buatan UMKM daerah kurang berkembang dan sulit untuk bersaing di era MEA, sehingga membutuhkan peningkatan daya saing. Selain itu daerah kurang mengenal potensi lokal yang menjadi unggulan untuk dioptimalkan sebagai sumber pendapatan daerah dan daya tarik investasi

1. Mendorong peningkatan kualitas produk dan desain, penguatan merek, pengayaan variasi serta kesadaran akan hak kekayaan intelektual.

2. Perlu dilakukan pemetaan dan klasterisasi potensi-potensi produk daerah

1. Kualitas 2. Merek 3. Desain dan kemasan produk 4. pengembangan variasi produk 5. HAKI 6. Kajian potensi unggulan daerah

2. Kompetisi harga produk UMKM daerah di tengah persaingan ketat dunia usaha

1. Pelaku usaha dalam skala UMKM perlu memahami bagaimana menghitung dan menetapkan harga yang berdaya saing

1. Pengetahuan metode penetapan harga berbasis biaya maupun persaingan

1. Strategi penetapan harga 2. Psikologis harga

3. Efektivitas pendistribusian produk UMKM daerah

1. Pemilihan metode saluran distribusi produk-produk UMKM terkesan masih tradisional dan inefisien dalam implementasinya

1. Pengetahuan pada alternatif saluran distribusi dan dampaknya pada masing-masing metode distribusi

1. Efektivitas saluran distribusi 2. Alternatif pilihan distribusi

4. Promosi produk UMKM daerah dan promosi investasi pada potensi lokal

1. UMKM daerah kurang memiliki daya tarik dan terobosan dalam berpromosi. Stakeholder daerah juga kurang berhasil dalam mempromosikan potensi lokalnya untuk menarik investasi

1. Perlu diidentifikasi saluran/pilihan media yang tepat untuk bisa mempromosikan komoditas produk UMKM daerah dan potensi lokal bagi investasi

1. Alternatif media promosi 2. Efektivitas bauran promosi

(Promotional Mix)

5. Perilaku konsumen produk UMKM daerah

1. Konsumen masih kurang mengapresiasi produk-produk

1. Perlu diidentifikasi bagaimana pola perilaku

1. Perilaku dan psikologis konsumen

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 48

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

UMKM daerah konsumen dalam menyikapi dan berperilaku pada produk UMKM daerah

6. Sektor jasa UMKM daerah

1. Pelaku UMKM belum memahami konsep mengenai jasa yang bisa memberikan tingkat kepuasan dan loyalitas yang kuat bagi konsumen

1. Identifikasi dimensi-dimensi jasa dan faktor-faktor yang dapat mendorong kepuasan dan loyalitas konsumen pada produk jasa UMKM daerah

1. Jasa 2. Kualitas pelayanan 3. Kepuasan 4. Loyalitas 5. Hubungan Pelanggan 6. Word of mouth 7. Viral marketing

7. Web Marketing 1. Banyak pelaku UMKM masih menerapkan pemasaran konvensional dan belum mengadopsi teknologi internet dalam proses bisnisnya

1. Mengidentifikasi kesadaran dan kompetensi pelaku UMKM pada pemasaran berbasis teknologi dan faktor-faktor yang dapat menciptakan proses web marketing yang efektif untuk produk UMKM daerah serta potensi lokalnya

1. Web marketing 2. Digital marketing 3. e-commerce 4. Web service quality

2. Sumber Daya Manusia

1. UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian nasional

2. Kebutuhan Pertumbuhan unit dan penyerapan tenaga kerja terus tumbuh

3. Produktivitas UMKM menurun dilihat dari keberlanjutan UMKM dalam 1 hingga 5

1. Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal UMKM dalam rangka peningkatan kinerja dan keunggulan bersaing

1. Pemetaan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi peningkatan kinerja dan keunggulan bersaing UMKM

1. Knowledge Management (KM) 2. Produktivitas SDM 3. Kesejahteraan SDM 4. Perilaku SDM 5. Sikap SDM 6. Intellectual Capital 7. Corporate Social Responsibility

(CSR) 8. Kebijakan Pemerintah yang

berkaitan dengan Pengelolaan SDM UMKM

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 49

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

tahun masa operasional pertama

3. Strategi dan Kelembagaan

1. Efektivitas pengorganisasian

1. Keterbatasan pengetahuan dalam menganalisis lingkungan usaha untuk menangkap peluang usaha

1. Melalui penelitian perencanaan strategi akan membantu dalam melihat lingkungan usaha

1. Analisis strategi usaha (internal dan eksternal)

2. Strategi pengembangan usaha dan penyehatan usaha

1. Keterbatasan pengetahuan model strategi pengembangan usaha dan penyehatan usaha

1. Melalui penelitian penyusunan penerapan model strategi dapat membantu menyehatkan dan mengembangkan usaha

1. Strategi penyehatan dan pengembangan:

Korporat Unit Bisnis Unit Fungsional

3. Implementasi dan integrasi sistem informasi berbasis IT

1. Keterbatasn pada proses implementasi dan evaluasi usaha dalam sistem informasi dan IT

1. Melalui evaluasi strategi dapat membantu usaha untuk melihat implementasi strategi yang diterapkan

1. Evaluasi strategi untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi strategi

4. Peran Corporat Social Responsibility pada penguatan usaha

1. Masih ditemukan hubungan kurang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar

1. Melalui penerapan model strategi dari perusahaan dan pembinaan dari perusahaan maka dapat meningkatkan keunggulan bersaing

1. CSR 2. Keunggulan bersaing

4. Keuangan 1. Kegagalan UMKM dalam persaingan pasar yang berakibat pada penutupanusaha

1. Kegagalan UMKM diakibatkan oleh kurangnya perencanaan dan studi kelayakan serta ketidakmampuan dalam mengembangkan usaha

1. Membuat model perencanaan investasi, studi kelayakn investasi dan melakukan pengembangan usaha

1. Kajian model perencanaan investasi bagi UMKM

2. Studi kelayakan dan finansial bagi UMKM

3. Studi kelayakan finansial pengembangan UMKM

2. Keterbatasan teknik penganggaraan sebagai alat

1. Keterbatasan teknik penganggaraan sebagai alat perencanaan,

1. Melalui teknik perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan yang baik,

1. Bahan baku 2. Produksi 3. Penjualan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 50

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan dalam pengembangan UMKM

pengorganisasian, dan pengawasan UMKM diakibatkan oleh pencapaian keuntungan yang tidak stabil dan relatif rendah, minimnya mitra usaha UMKM

menghubungkan UMKM dengan pihak-pihak yang dapat menjadi penggerakdan menjadi terobosan baru terhadap sikap dan itikad baik dalam menjalankan usaha

4. Tenaga kerja 5. Modal 6. Kas 7. Piutang.

3. Rendahnya produktivitas yang berakibat pada terjadinya kesenjangan yang lebar antara pelaku usaha

1. Rendahnya produktivita sakibat dari kurangnyaperalatan dan teknologi yang memadai dan kurangnya inovasi

1. Perluasan sumber pembiayaan bagi pelaku usaha. Pengembangan usaha, dan pengembangan atau peningkatan pasar pada produk hasil UMKM

1. Kajian skim dan pembiayaan dan kualitas layaknya keuangan mikro

2. Kajian pembinaan usaha mikro

4. Tingginya tingkat bunga, kurangnya akses dan kesadaran pentingnya lembaga keuangan pendukung.

1. Mayoritas usaha kecil tidak tergantung pada modal besar, sektor UMKM umumnya dibiayai dari modal pribadi, UMKM salah satu sektor penyerap tenaga kerja.

1. Diadakan sosialisasi tentang lembaga keuangan bank dan non bank, pembinaan dalam pembuatan laporan keuangan secaraberkala.

1. Kajian keuangan pendukung sektor UMKM daerah.

2. Kajian pembiayaan dalam pengembangan sektor UMKM.

5. Operasional dan Pengendalian

1. Provinsi Riau Merupakan Gerbang lalu lintas perdangangan, dan pada tahun ini telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana Provinsi Riau tidak terlepas dari persaingan dibidang

1. Untuk mengetahui sejauh mana Usaha Kecil Menengah dalam penerapan isu-isu strategis.

2. Untuk mengetahui Ruang Lingkup UMKM

3. Untuk mengetahui Pembinaan UMKM

4. Untuk mengetahui Pengembangan UMKM

1. Melaksanakan kajian dan pemantauan terhadap UMKM dari sudut pandang operasional dan produksi terkait isu-isu strategis yang telah ditetapkan.

1. Just in-Time 2. Economic Order Quantity 3. Maintenace 4. Forecasting 5. Layout 6. Supply Chain Management 7. Total Quality Management 8. Network 9. Break Event point 10. Quality Control 11. Proses Produksi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 51

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

produk-produk luar. Ini sebagai tantangan dan peluang bagi masyarakat Riau.

2. Sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumberdaya alam dan populasi atau jumlah penduduk sekitar lebih kurang 6 juta. Maka di provinsi Riau harus dilakukan identifikasi dan pemetaan mengenai isu-isu permasalahan yang dihadapi di seputar proses produksi dan Operasional di bidang begagai bidang termasuk UMKM.

3. Aspek sumber bahan baku untuk keprluan terjadinya proses produksi yang cenderung terabaikan hanya mengunakan sistem kebiasaan-kebiasaan masa lalu tidak sesuai dengan tata cara dalam proses

12. Persediaan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 52

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

Produksi baik barang maupun jasa.

4. Sosialisasi mengenai bagaimana produk yang dihasilkan bisa lebih diterima dan diminati oleh masyarakat Nasional maupun manca negara, sehingga akan terjadi peningkatan dan pemerataan pendapat di Provinsi Riau.

6. Akuntansi Keuangan

1. Akuntansi keuangan 1. IFRS 2. Standar akuntansi UMKM 3. Pasar modal 4. PSAK 5. Akuntansi lingkungan

1. Laporan keuangan 2. Anual report 3. CSR

1. Akuntansi Lingkungan. 2. GCG Dan SGD (Sustainable

Development Goals) 3. Etika dan standar laporan

keuangan UMKM dan non UMKM

4. Sistem informasi akuntansi UMKM dan non UMKM

7. Sektor Publik 1. Sektor publik 1. Accrual basic 2. Dana desa

1. Optimalisasi 2. Pelaksanaan yang efektif

1. Pengawasan dana desa untuk pengembangan potensi UMKM daerah

2. Transparansai dan kepastian hukum investasi daerah

3. Tata kelola lembaga terkait UMKM dan investasi daerah

8. Pajak 1. Perpajakan 1. Kepatuhan 1. Sosialisasi 1. Optimalisasi pajak/retribusi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 53

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

2. Aturan terbaru 2. Evaluasi 3. Pelaksanaan 4. Optimalisasi

daerah dari UMKM 2. Kesadaran dan kepatuhan

pelaku UMKM dan investor pada pajak dan retribusi daerah.

3. Tax management dan tax audit complaince

4. Insentif pajak & retribusi bagi investor daerah.

5. Tata kelola perpajakan dan retribusi dari UMKM daerah

9. Audit 1. Audit 1. Fraud 2. Etika 3. Standar baru 4. Enterprise Risk Management

(ERM) 5. Pengendalian internal

1. Optimalisasi standar 2. Etika provesi 3. Standar profesional

akuntan publik 4. Evaluasi pelaksanaan 5. Jasa akuntansi

1. Audit keuangan 2. Fraud audit pada laporan

keuangan. 3. Audit sektor publik 4. Etika profesi 5. Audit forensik 6. Enterprise risk management

(ERM) 7. Manajemen laba dan likuiditas

10. Bank 1. Perbankan 1. Bunga 2. Pelayanan 3. Kebijakan 4. Manajemen resiko

1. Opimalisasi kebijakan moneter

2. Pelayanan nasabah 3. Kepuasan

1. Kelayakan pembiayaan perbankan pada sektor UMKM daerah.

2. Bunga pinjaman untuk UMKM. 3. Pengelolaan resiko

pembiayaan perbankan pada UMKM daerah.

11. Syari’ah 1. Akuntansi syari’ah 1. Penerapan standar 2. Usaha berbasis syariah

1. Optimalisasi kebijakan 2. Pelaksanaan dan

sosialisasi

1. Investasi syariah pada UMKM daerah.

2. Standar akuntansi pada UMKM

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 54

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

syariah 3. Standar akuntansi lembaga

keuangan syariah berbasis UMKM.

4. Model pengelolaan UMKM berbasis syariah.

12. Pengentasan Kemiskinan

1. Masalah kemiskinan yang bersifat sosial kultural (lingkungan ekologis, nilai – nilai budaya dan nilai sosial)

1. Pemahaman sosio kultural kemiskinan dan terobosan yang tepat untuk pengentasan kemiskinan berbasis konteks sosio kultural lokal

2. Keterkaitan antara kemiskinan dan kesenjangan

1. Memperbaiki kondisi sosio kultural untuk mendukung pengentasan kemiskinan

2. Intervensi kebijakan tentang kesenjangan yang disebabkan oleh faktor struktural

1. Kajian sosio kultural kemiskinan yang kontekstual dengan lokalitas, cultural setting pengembangan model program yang tepat (pendekatan, cara, media, dsb)

2. Kajian tentang eksklusifisme 3. Kajian kesenjangan dari

perspektif, birokrasi, dan ekonomi

2. Efektifitas program pengentasan kemiskinan ditinjau dari berbagai perspektif ilmu

1. Menemukan kunci keberhasilan dan kegagalan program pengentasan kemiskinan

1. Kajian dan evaluasi program pengentasan kemiskinan ditinjau dari berbagai perspektif ilmu

1. Pola perilaku masyarakat miskin dan semua pihak yang terkait dengan proses kemiskinan itu (pegawai pemerintah, relawan, petugas lapangan dll)

2. Mengidentifikasi faktor-faktor inti dari penyebab kemiskinan, termasuk psikologi ulayat, psikologi lintas budaya, sistem kepercayaan (adat, budaya, dan agama), pranata sosial, politik, dan ekonomi

3. Mempelajari bagaimana

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 55

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

pengaruh program-program pemerintah dan intervensi sosial

4. Pola subsidi yang efektif untuk kesejahteraan masyarakat miskin

3. Pendampingan program penaggulangan kemiskinan dalam jangka panjang

1. Pendampingan program penanggulangan kemiskinan yang sesuai dengan aspek lokalitas masyarakat

1. Evaluasi dan perbaikan program-program pendampingan

1. Kajian sistem pendampingan program penanggulangan kemiskinan yang sesuai dengan aspek lokalitas masyarakat

4. Akses modal bagi masyarakat marginal (kemiskinan kota, desa, nelayan)

1. Skema permodalan yang tepat dan gagal

2. Peningkatan akses modal bagi keluarga miskin

1. Evaluasi skema-skema permodalan

2. Bantuas akses permodalam

1. Kajian skema permodalan yang tepat

2. Dampak program pemberdayaan yang ada selama ini pada kesejahteraan

3. Model lembaga keuangan mikro yang tepat untuk kelompok sosial tertentu (miskin kota, buruh tani, nelayan, dsb)

4. Kemitraan usaha yang adil (tani, nelayan, pedagang kaki lima)

5. Pola kemitraan antar usaha kecil dan antara usaha besar

5. Model pelatihan dan pemagangan untuk kemiskinan

1. Open space technology (OST) dalam pemberdayaan masyarakat miskin

1. Pengembangan model OST

1. Model efektif kelompok dan identifikasi model penyadaran masyarakat miskin melalui OST

6. Model dan sistem 1. Model intervensi kemiskinan 1. Pengembangan model 1. Peta dan identifikasi bentuk

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 56

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

pemberdayaan masyarakat miskin

melalui pengembangan kelembagaan, produk, pendampingan pendidikan, inclusive education, dll.

2. Riset-riset aksi sesuai usulan dan kebutuhan nasional

3. Kewirausahaan sosial untuk mengatasi kemiskinan

4. Ketimpangan struktur agrarian penyebab kemiskinan

5. Kemiskinan masyarakat pesisir

6. Model bisnis wirausaha sosial anti kemiskinan

7. Perluasan Undang-undang pokok agraria

8. Land use mapping 9. Pengelolaan lahan tidur 10. Sistem pewarisan 11. Pencarian akar masalah dan

solusi

dengan bauran faktor-faktor pengentasan kemiskinan

kewirausahaan sosial anti kemiskinan

2. Systematic review terhadap reforma agraria

3. Pemanfaatan dan penguasaan sumber daya alam

4. Peta sistem pewarisan dan kemiskinan skala nasional dan komparasi internasional

5. Kajian-kajian nilai, kultural, pemahaman dan praktik agama

7. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar

1. Akes pendidikan untuk kelompok miskin

1. Pengembangan sistem insentif dan pendampingan wajib belajar

1. Model akselerasi penuntasan wajib belajar pendidikan dasar

8. Teknologi untuk pengentasan kemiskinan (Pro Poor Technology

1. Memberdayakan teknologi open source untuk meningkatkan daya saing bangsa, diutamakan untutk masyarakat di pedesaan melalui sarana desa pintar

1. Pengembangan teknologi sederhana dan tepat guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin

1. Pengembangan Sarana pembelajaran secara elektroniks (eLearning), sesuai dengan budaya, kemampuan, dan kebutuhan lokal.

2. Delivery e-learning ke

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 57

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

(BTIP-KemKomInfo) pedesaan 3. Pengembangan Alat bantu

yang memudahkan untuk mencari informasi dan mengembangkan konten yang sesuai dengan kearifan local

9. Akses teknologi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya serta akses pasar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah

1. Strategi yang tepat untuk diseminasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna

2. Pengelolaan, pemanfaatan sumberdaya yang berkeadilan dan berkelanjutan (nelayan, petani, pekebun)

3. Akses pasar yang adil, revitalisasi pasar tradisional dan zoning pasar moderen

1. Intervensi kebijakan untuk membantu akses masyarakat miskin terhadap teknologi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan pasar

2. Penguatan kelembagaan dan kemitraan dengan pelaku usaha yang telah berhasil

1. Kajian strategi diseminasi IPTEKS untuk peningkatan produktivitas

2. Inovasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah usaha mikro, menunjang nafkah ganda, dan diversifikasi usaha

3. Kolaborasi pengelolaan sumberdaya

4. Pengelolaan sumberdaya berbasis masyarakat

5. Kolaborasi sains dan pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumberdaya

6. Penjaminan akses pemanfaatan sumberdaya berbasis keberlanjutan

7. Model perekonomian mikro/koperasi yang tepat

8. Kajian pola persaingan dan kemitraan antara pasar/toko moderen dan tradisional

9. Kajian revitalisasi pusat-pusat

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 58

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset Yang Diperlukan

kegiatan ekonomi tradisional 10. Kajian jalur distribusi yang

berkeadilan 11. Kelembagaan pemasaran yang

adil 12. Sistem proteksi dari produk

impor

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 59

Gambar 4.5. Roadmap Penelitian Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 60

Tabel 4.5. Bidang unggulan Ketahanan dan Keamanan Pangan dan topik penelitian yang diperlukan

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

1. Produksi

1. Kerawanan ketersediaan makanan pokok

1. Pemenuhan kebutuhan pangan asal tanaman (padi, jagung, kedelai, dan hortikultura) dan hewan (ternak dan ikan)

1. Optimalisasi pemanfaatan lahan

2. Peningkatan iptek budidaya tanaman yang tahan pada beragam kondisi lingkungan

1. Pemetaan kemampuan wilayah dalam memproduksi bahan pangan berkelanjutan

2. Pemuliaan tanaman toleran thd kondisi abiotik dan biotik

3. Teknologi Pupuk Hayati

2. Kemananan dan kehalalan bahan-bahan makanan

1. Peningkatan kualitas produksi, keamanan dan kehalalan pangan asal tanaman dan hewan

1. Pengembangan metode deteksi dan pengawasan keamanan dan kehalalan pangan

2. Pengembangan produksi organic farming

1. Pengembangan metode deteksi, pengawasan dan pengendalian yang akurat terhadap bahan-bahan berbahaya (kimia, biologi dan fisik) dalam produk asal tanaman dan hewan/ikan

2. Pengembangan teknologi produksi pangan ramah lingkungan (biodiversity-friendly, organic farming)

3. Pengembangan metoda autentikasi cemaran bahan haram pada produk pangan

4. Pengembangan bahan pangan (ingredients) dan bahan tambahan (food additives) yang aman dan halal.

3. Penyusutan dan keterbatasan lahan dan air untuk pangan

1. Optimalisasi pemanfaatan lahan dan pengembangan teknologi produksi hemat air

1. Pengembangan teknologi pemanfaatan lahan marginal

2. Pengembangan teknologi produksi hemat air

1. Pemetaan kesesuaian komoditas tanaman pangan, ternak, dan ikan pada lahan-lahan marjinal

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 61

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

2. Karakterisasi identifikasi dan inventarisasi lahan potensial untuk perluasan tanaman pangan

3. Teknologi pemanfaatan lahan marjinal untuk pertanian pangan berkelanjutan

4. Integrasi faktor agroekologi dan sosial ekonomi lahan pertanian pangan

5. Penerapan teknologi produksi padi dan palawija hemat air

4. Perubahan iklim

1. Perubahan iklim perlu direspon dengan langkah-langkah adaptif

1. Penyesuaian tata waktu budidaya dengan adanya perubahan ikli,

2. Pengembangan ipteks dalam mengimbangi perubahan iklim

1. Pengembangan kalender tanam berbasis pada perubahan iklim

2. Pengembangan varietas unggul (padi, jagung, kedelai, sawit) yang toleran terhadap cekaman biotik dan abiotic

5. Adaptabilitas tanaman budidaya yang rendah terhadap perubahan iklim

1. Keterlibatan budaya lokal dalam transfer teknologi

1. Integrasi budaya lokal dengan ilmu modern

1. Penelitian tentang kearifan lokal dalam kaitannya dengan budidaya tanaman pangan

6. Produktivitas air tanaman

1. Rekayasa dan manajemen keperluan air tanaman pada beragam jenis tanah

1. Pengembangan teknologi dan manajemen produksi hemat air

1. Efesiensi pemanfaatan air tanaman pada berbagai jenis tanah

2. Water food print untuk berbagai komoditi tanaman

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 62

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

3. Manajemen adaptif dalam produksi pangan

7. Peningkatan keamanan pangan produk impor, ekspor, dan produk IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan)

a. Hasil produksi pangan produk impor, ekspor, dan produk IRTP harus memiliki jaminan aman untuk dikonsumsi masyarakat

1. Peningkatan kesadaran mutu dan keamanan pangan pada konsumen

2. Pencegahan dini dan penegakan hukum terhadap pelanggaran aturan mutu dan keamanan pangan

1. Peningkatan keamanan pangan produk impor, ekspor, dan produk IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan)

2. Distribusi Kontinuitas pasokan dan stabilitas harga pangan

1. Menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, serta peningkatan akses rumah tangga terhadap pangan

1. Pengadaan sistem informasi pangan, pengaturan kelancaran transportasi, dan pengendalian produksi

1. Sistem informasi ketersediaan pangan

2. Kajian penguatan kelembagaan di bidang produksi dan pemasaran pangan

3. Kajian pengembangan kebijakan dan informasi sistim agribisnis pangan secara vertikal (pusat-daerah) dan horizontal (lintas pelaku di daerah, antar daerah dan global

4. Pengembangan teknologi skala kecil untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian sebagai produk antara atau produk akhir

5. Sistem cadangan pangan wilayah berbasis rumah tangga

6. Kajian model pemberdayaan masyarakat untuk keberlanjutan matapencaharian dan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 63

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

peningkatan daya beli terhadap pangan

7. Praktek-praktek yang baik dalam distribusi dan ritel pangan

3. Diversifikasi pangan

Diversifikasi pangan bagi masyarakat

1. Diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal

1. Peningkatan eksplorasi, pembudidayaan dan pemanfaatan bahan pangan non konvensional

1. Eksplorasi dan analisis potensi jenis-jenis sumber pangan local

2. Analisis nilai gizi 3. Inovasi produk-produk kuliner

berbasis sumberdaya pangan local

4. Sosialisasi dan promosi pangan lokal

4. Pasca Panen 1. Pengelolaan produk pasca panen

2. Penyusutan massa dan kualitas pasca panen

3. Peningkatan nilai tambah

1. Pengurangan susut pasca panen dan peningkatan mutu produk pertanian segar dan pangan olahan

1. Pengembangan teknologi penanganan pasca panen untuk mengatasi penyusutan dan penurunan kualitas dan produk olahan

1. Peningkatan efisiensi teknologi penanganan pasca panen

2. Pengembangan alsintan pasca panen

3. Teknologi penanganan pasca panen produk segar hasil pertanian sehingga mampu bersaing dengan produk impor

4. Teknologi untuk meningkatkan mutu produk pangan olahan sehingga mampu bersaing dengan produk impor

2. Kebutuhan konsumen akan pangan fungsional dan pangan baru

1. Inovasi produk-produk baru untuk pangan fungsional

1. Penentuan korelasi antara genetika manusia dan makanan yang dikonsumsi

2. Pengembangan pangan fungsional berbasis bahan baku lokal

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 64

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

3. Pengembangan pangan untuk kebutuhan khusus (misal: sport nutrition, life style foods, medicinal foods, dll)

3. Peningkatan nilai tambah hasil pertanian dengan mengolah menjadi produk lanjutan

1. Pengembangan kebijakan dan sistem pengolahan yang menghasilkan nilai tambah

1. Rancang bangun dan teknologi produksi sector hilir pangan hasil perkebunan (seperti kopra, kakao, kopi, sawit, dll)

2. Pengembangan agroindustri pedesaan berbasis komoditas local untuk peningkatan daya beli masyarakat.

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan untuk mengatasi rumah tangga rawan pangan

1. Pengembangan sistem perubahan perilaku dan kelembagaan

2. Diversifikasi produk olahan berbasis bahan baku lokal

1. Kajian ”rekayasa sosial” dalam pembangunan ketahanan pangan dan keamanan pangan

2. Kajian rekayasa sosial dan kebijakan untuk percepatan implementasi program diversifikasi pangan

3. Kajian faktor determinan kerawanan pangan rumah tangga dan kurang gizi serta implikasi kebijakan dan program

4. Kajian pengembangan model sistem kewaspadaan ketahanan pangan dan deteksi keamanan (dan kehalalan) pangan

5. Diversifikasi produk olahan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 65

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Penelitian Yang

Diperlukan

berbasis bahan baku di sekitar rumah dan pekarangan yang berdaya awet tinggi

6. Pengembangan teknologi sederhana dan aplikatif berbasis bahan baku sekitar rumah dan pekarangan yang berdaya awet tinggi

5. Kelembagaan 1. Penataan kebijakan dan kelembagaan pangan

1. Pengaruh kebijakan makro terhadap kinerja ketahan pangan (kebijakan fiskal, moneter, tata niaga, peraturan perundang-undangan, food estate, dll)

1. Penataan kebijakan dan peraturan untuk mendukung ketahanan dan keamanan pangan

1. Kajian pengaruh kebijakan fiskal, moneter dan perdagangan terhadap kinerja ketahanan pangan

2. Kajian peraturan-perundangan untuk peningkatan kinerja ketahanan dan keamanan pangan

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 66

Gambar 4.6. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Energi dan Infrastruktur

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 67

Tabel 4.6. Bidang unggulan Energi dan Infrastruktur dan topik riset yang diperlukan

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. Energi 1. Keterjaminan

keberlanjutan

penyediaan energi

nasional

Diversifikasi energi:

1. Bioenergi

2. Sinar Matahari

1. Menemukan sumber

energi nabati yang

potensial

2. Pengembangan iptek

energi dari bahan nabati

3. Pengembangan teknologi

biomassa dan biogas

4. Pemanfaatan energy sinar

matahari dengan

teknologi solar cell

Bahan Bakar Nabati (BBN,

Biofuel):

1. Intensifikasi Pencarian

Sumber Bahan Baku

Bahan Bakar Nabati

(BBN, Biofuel) termasuk

algae

2. Pengembangan Iptek

Produksi Bahan Bakar

Nabati (BBN, Biofuel)

Biomassa dan Biogas:

1. Pengembangan teknologi

pembangkitan biogas dari

bahan tumbuhan (bukan

kotoran hewan)

2. Pengembangan teknologi

dan bahan aktif

pembersihan biogas untuk

bahan bakar generator

listrik

3. Pengembangan teknologi

siklus Rankine organik

untuk pembangkitan listrik

dari biomasa

4. Pengembangan teknologi

energi pedesaan

5. Pengembangan teknologi

gasifikasi biomasa untuk

pembuatan gas sintesis

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 68

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

6. Teknologi Sistem

Kelistrikan pada kawasan

masyarakat Melayu

Energi matahari

1. Kajian-kajian dasar solar

cell

2. Pengembangan teknologi

solar cell

2. Konservasi energi 1. Energi pada dasarnya

tidak hilang, tapi dapat

berubah bentuk dan dapat

dihemat.

1. Pemanfaatan energi

secara hemat melalui

pengembangan teknologi

dan manajemen energi

1. Pengembangan teknologi

hemat energi

2. Manajemen energi

3. Pengembangan teknologi

dan manajemen distribusi

listrik

4. Pengembangan teknologi

power quality

5. Peningkatan

efisiensi/tendemen

transmisi dan distribusi

energi

3. Infrastruktur 1. Pemukiman 1. Bagaimana menciptakan

pemukiman yang

memenuhi kaidah green

infrastruktur

1. Pengadaan perumahan

yang berpihak kepada

orang miskin

1. Mengembangkan desain

pemukiman dengan pola

tata ruang hijau dan

terjangkau oleh

masyarakat miskin

1. Arsitektur bangunan pada

masyarakat melayu

2. Human settlement,

kebijakan pemukiman,

rumah tumbuh sehat

sederhana

3. Kajian bangunan tahan

gempa, mitigasi bencana,

bulidings safety

management.

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 69

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

2. Pemeliharaan dan

pengembangan

infrastruktur

1. Indonesia memerlukan

penanganan

pemeliharaan yang

sustainable bagi

infrastruktur yg telah

dibangun

2. Efisiensi dalam proses

pengadaan, pemilihan dan

pengadaan bahan

bangunan.

1. Pemeliharaan dan

pengembangan

infrastruktur yang sudah

dibangun perlu didukung

oleh kebijakan yang tepat,

sistem, teknologi dan

budaya yang kondusif.

1. Kebijakan strategi

pemeliharaan, dan

teknologi bahan bangunan,

pemodelan kinerja

infrastruktur, pemodelan

pendanaan pemeliharaan.

2. Kajian dan perumusan

sistim pengadaan, pola

kerjasama dengan skema

kemitraan swasta dan

public

3. Teknologi produk sipil

pada kawasan masyarakat

Melayu

4. Jalan raya pada kawasan

masyarakat Melayu

5. Mekanika tanah pada

kawasan masyarakat

Melayu

3. Krisis air bersih 1. Pemenuhan kebutuhan air

bersih dan sanitasi di

perkotaan maupun di

pedesaan yang terjangkau

dan meningkatkan taraf

kehidupan

1. Perlu dukungan kebijakan

yang tepat tentang

pemanfaatan air.

2. Pengembangan

manajemen, teknologi dan

budaya yang kondusif.

1. Krisis air bersih

diperkotaan

2. masalah distribusi di

pedesaan

3. tarif air

4. penyediaan air bersih

5. manajemen sanitasi

6. Hidrologi pada kawasan

masyarakat melayu

4. Sumber Daya Air 1. Manajemen daerah aliran

sungai, air tanah,

1. Perlu dukungan kebijakan

yang tepat, sistem,

1. Kebijakan tunggal dalam

manajemen daerah aliran

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 70

Klaster Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

lingkungan bermutu yang

berkelanjutan dan

kemaslahatan masyarakat

teknologi dan budaya

pengelolaan daerah aliran

sungai yang kondusif.

sungai, air tanah, sedimen

dan waduk dalam rangka

menjaga lingkungan

bermutu yang

berkelanjutan

5. Kerawanan Bencana 1. Provini Riau dan

Indonesia secara umum

rawan bencana sehingga

infrastruktur untuk

mendukung ketahanan

bencana menjadi sangat

penting

1. Perlu dukung kebijakan

yang tepat, sistem,

teknologi dan budaya

mengatasi kerawanan

bencana yang kondusif.

1. Kebijakan perencanaan

infrastruktur untuk

pengurangan resiko

bencana

2. Desain infrastruktur untuk

daerah rawan bencana

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 71

Gambar 4.7. Roadmap Penelitian Bidang Unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 72

Tabel 4.6. Bidang unggulan Teknologi Informatika dan Komunikasi dan topik riset yang diperlukan

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

1. Teknologi

Informatika

dan

Komunikasi

1. Green

Technology

1. Green By ICT:

Mempergunakan Smart

Technology

1. Pengembangan produk atau

solusi TIK untuk efisiensi

energy

1. Pengembangan produk atau solusi TIK

untuk meningkatkan efisiensi energy

2. Green of ICT: Pengembangan

ICT ramah lingkungan antara

lain, Low Energy, Green

Design, and User frendly

1. Pengembangan metoda,

bakuan, dan protorip produk

TIK untuk tercapainya Green

design dan User Frendly

1. Pengembangan metoda, bakuan, dan

protorip produk TIK untuk tercapainya

Green design dan User Frendly

2. Teknologi

untuk Industri

1. Substitusi teknologi impor

berbayar, antara lain proses

produksi berbasis TIK,

Komponen TIK, Konten

1. Pengembangan creative

digital content, produk, dan

sistem TIK

1. Pengembangan creative digital content

yang sesuai dengan kearifan local

2. Rekayasa produk penunjang

infrastruktur Digital Broad casting

antara lain Set-top box, Antena.

3. Rekayasa produk sensor untuk

peningkatan produk pertanian,

Perikanan, dan peternakan

4. Rekayasa produk TIK untuk

menunjang perlindungan sumber daya

alam dan perbatasan

5. Pengembangan Sistem TIK untuk

mendukung antar moda dan

keselamatan transportasi

6. Pengembangan sistem TIK dengan

mendayagunakan RFID, antara lain

untuk sistem distribusi barang dan jasa

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 73

Kluster Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan

3. Teknologi

Masa Depan

1. Mempersiapkan SDM untuk

penguasaan dan

pengembangan teknologi

masa depan

1. Pengembangan sistem

robotik

1. Pengembangan sistem robotik untuk

menunjang keselamatan manusia,

termasuk untuk pertahanan keamanan

4. Infrastruktur

TIK

1. Rendahnya kemampuan SDM

dan industri dalam menunjang

perkembangan TIK rendah

2. Pengembangan infrastruktur

TIK dan teknologi dark fiber

1. Pengembangan infrastruktur TIK

2. Kajian teknologi dark fiber untuk

mendidikan dan kesehatan

5. Teknologi

untuk

pengentasan

kemiskinan

(Pro Poor

Technology)

1. Memberdayakan teknologi

open source untuk

meningkatkan daya saing

bangsa, diutamakan untutk

masyarakat di pedesaan

melalui sarana desa pintar

(BTIP-Kemkominfo)

3. Pengembangan sarana

pembelajaran dan alat bantu

yang mudah dijangkau dan

dikuasai oleh masyarakat

miskin

1. Pengembangan sarana pembelajaran

e-Learning, sesuai dengan budaya,

kemampuan, dan kebutuhan lokal.

2. Delivery e-learning ke pedesaan

3. Pengembangan alat bantu untuk

memudahkan mencari informasi dan

mengembangkan konten yang sesuai

dengan kearifan lokal

2. Memperpendek mata rantai

bisnis bagi UMKM, serta

memperluas akses informasi

dan pasar

1. Pengembangan sistem TIK

tentang aspek-aspek

penunjang UMKM

1. Pengembangan sistem TIK untuk

memudahkan masyarakat mencari

informasi dan memasarkan produk

lokal unggulan

6. Informasi

digital

1. Perkembanagn informasi di

era digital

2. Pencarian informasi di era

digital

1. Peningkatan awareness

masyarakat terhadap

informasi

1. Hak kekayaan intelektual

2. Aspek hukum dalam informasi

3. Literasi informasi digital

4. Penerapan teori pickberry picking

dalam pencarian informasi

5. Temu kembali informasi digital

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 74

BAB V

PELAKSANAAN

5.1. Rencana Kegiatan Penelitian dan Kegiatan Pendukung

Penetapan target-target Renstra Penelitian tahun 2016-2020 sangat

dipengaruhi oleh ketersediaan tenaga peneliti, pengalaman meneliti, daya

dukung insitusi, peluang kerjasama, dan dukungan dana. Dengan

mempertimbangkan kelima hal tersebut maka UNILAK merencanakan target

jumlah penelitian dan kegiatan-kegiatan pendukungnya sebagaimana

ditampilkan pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1. Rencana Kegiatan Penelitian dan Kegiatan Pendukung UNILAK

Tahun 2016 - 2020

Kegiatan Sub Kegiatan / Skim Penelitian Satuan Jumlah Judul

2016 2017 2018 2019 2020

Pelayanan dan Penelitian Kemitraan

Kerjasama Internasional Judul 1 2 3 5 5

Kerjasama Pemda dan Swasta Judul 2 5 5 7 7

Peningkatan Mutu Penelitian melalui skim dana Mandiri

Penelitian Mandiri Judul 10 10 10 10 10

Penelitian Pratama Judul 130 140 140 140 140

Penelitian Utama Judul 50 60 60 60 70

Penelitian Guru Besar Judul 1 2 3 3 3

Penelitian Institusi Judul 10 10 10 10 10

Peningkatan Mutu Penelitian melalui skim dana Hibah DIKTI

Penelitian kreativitas mahasiswa Judul 15 20 25 30 35

Penelitian Fundamental Judul 2 4 5 6 8

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

Judul 0 2 2 3 3

Penelitian Berbasis Kompetensi Judul 0 3 3 5 5

Penelitain Produk Terapan Judul 5 8 8 10 10

Penelitian Strategis Nasional Judul 0 3 4 4 4

Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan

Judul 0 1 3 5 5

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 75

Kegiatan Sub Kegiatan / Skim Penelitian Satuan Jumlah Judul

2016 2017 2018 2019 2020

Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni

Judul 0 0 1 3 5

Penelitian Prioritas Nasional MP3EI

Judul 0 1 2 2 2

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Judul 0 2 3 3 3

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri

Judul 0 2 2 2 2

Penelitian Unggulan Strategis Nasional

Judul 0 1 2 2 2

Penelitian Dosen Pemula Judul 10 15 15 10 10

Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

Judul 0 3 4 4 5

Penelitian Tim Pascasarjana Judul 0 2 2 2 2

Penelitian Disertasi Doktor Judul 1 2 2 4 4

Penelitian Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Judul 0 1 1 1 1

Penelitian Pasca Doktor Judul 0 1 1 1 1

Peningkatan kemampuan SDM Penelitian

Pelatihan metodologi penelitian Keg 1 1 1 1 1

Pelatihan penulisan artikel ilmiah Keg 1 1 1 1 1

Pelatihan Pengusulan HAKI/Paten Keg 0 1 1 1 1

Pelatihan penguatan kelembagaan

Keg 1 1 1 1 1

Penyusunan payung penelitian Keg 1 1 1 1 1

Pengembangan laboratorium dan fasilitas penelitian

Sertifikasi Laboratorium dan fasilitas penelitian lainnya

Unit 0 1 1 1 1

Pengembangan sistem manajemen dan tata kelola penelitian

Penyusunan rencana penelitian Keg 1 1 1 1 1

Perluasan akses dan informasi

Penyusunan SOP manajemen penelitian

SOP 1 1 1 1 1

Penyusunan standar pelaporan penelitian

Keg 1 1 1 1 1

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 76

Kegiatan Sub Kegiatan / Skim Penelitian Satuan Jumlah Judul

2016 2017 2018 2019 2020

penelitian Penerbitan buku ajar Buku 0 5 10 10 10

Penerbitan jurnal Jurnal 10 15 15 15 15

Penerbitan buku referensi Judul 4 6 8 10 10

Penerbitan buku tepat guna Judul 0 1 1 2 3

Expo hasil penelitian Keg 0 1 1 1 1

5.2. Rencana Biaya

Sebagaimana pada periode yang lalu estimasi biaya penelitian berasal

dari berbagai sumber. Sumber-sumber daya tersebut adalah dari :

1. Anggaran Belanja Universitas Lancang Kuning (APBU) yang setiap

tahunnya mengalokasikan dana untuk mendukung kegiatan

penelitian.

2. Anggaran Belanja Fakultas-Fakultas di lingkungan Universitas

Lancang Kuning.

3. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (Ditlitabmas

Dikti) yang menyediakan dana hibah penelitian bagi staf mengajar.

Sesuai dengan kebijakan desentralisasi diharapkan dengan

disusunnya Renstra Penelitian ini Universitas Lancang Kuning

mendapatkan alokasi dana yang semakin meningkat untuk

mendukung kegiatan penelitan 5 tahun ke depan.

4. Dana Pemerintah Daerah Propinsi Riau (Pemda). Pemda Riau

sebagai Pendiri Yayasan Raja Ali Haji setiap tahun menganggarkan

dana untuk kegiatan penelitian Universitas Lancang Kuning.

5. Dana dari BUMN, BUMD dan BUMS.

6. Dana dari pihak-pihak lain yang tidak mengikat.

Berdasarkan perkiraan dukungan dana dari enam sumber tersebut

serta besarnya anggaran per skim penelitian yang disediakan oleh masing-

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 77

masing sumber dana, maka dirancang rencana biaya penelitian dan biaya

kegiatan-kegiatan pendukungnya sebagaimana ditampilkan pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2. Rencana Biaya Penelitian dan Biaya Kegiatan Pendukung

UNILAK Tahun 2016 - 2020

Kegiatan Sub Kegiatan / Skim

Penelitian

Biaya Per Unit

Satuan

Biaya (Rp Juta)

(Rp Juta)

2016 2017 2018 2019 2020

Pelayanan dan

Penelitian

Kemitraan

Kerjasama

Internasional

300 Judul 300 600 900 900 1200

Kerjasama Pemda dan

Swasta 200 Judul 400 1000 1000 1400 1400

Peningkatan Mutu

Penelitian melalui

skim dana Mandiri

Penelitian Mandiri 5 Judul 50 50 50 50 50

Penelitian Pratama 3 Judul 390 420 420 420 420

Penelitian Utama 5 Judul 250 300 300 300 350

Penelitian Guru Besar 40 Judul 40 80 120 120 120

Penelitian Institusi 15 Judul 150 150 150 150 150

Peningkatan Mutu

Penelitian melalui

skim dana Hibah

DIKTI

Penelitian kreativitas

mahasiswa (S1) 8 Judul 90 160 200 240 280

Penelitian Fundamental 80 Judul 160 320 400 480 640

Penelitian Kerjasama

Luar Negeri dan

Publikasi

175 Judul 0 350 350 525 525

Penelitian Berbasis

Kompetensi 130 Judul 0 390 390 650 650

Penelitain Produk

Terapan 60 Judul 300 480 480 600 600

Penelitian Strategis

Nasional 80 Judul 0 240 240 240 240

Penelitian Sosial,

Humaniora, dan

Pendidikan

140 Judul 0 140 420 700 700

Penelitian Penciptaan

dan Penyajian Seni 180 Judul 0 0 180 540 540

Penelitian Prioritas

Nasional MP3EI 180 Judul 0 180 320 320 320

Penelitian Unggulan

Perguruan Tinggi 250 Judul 0 500 750 750 750

Riset Andalan

Perguruan Tinggi dan

Industri

400 Judul 0 400 400 400 400

Penelitian Unggulan

Strategis Nasional 750 Judul 0 750 750 750 750

Penelitian Dosen

Pemula 20 Judul 200 300 300 200 200

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 78

Kegiatan Sub Kegiatan / Skim

Penelitian

Biaya Per Unit

Satuan

Biaya (Rp Juta)

(Rp Juta)

2016 2017 2018 2019 2020

Penelitian Kerjasama

Antar Perguruan Tinggi 130 Judul 0 390 420 420 650

Penelitian Tim

Pascasarjana 180 Judul 0 320 320 320 320

Penelitian Disertasi

Doktor 55 Judul 55 110 110 220 220

Penelitian Pendidikan

Magister Menuju Doktor

untuk Sarjana Unggul

55 Judul 0 55 55 55 55

Penelitian Pasca

Doktor 240 Judul 0 240 240 240 240

Peningkatan

kemampuan SDM

Penelitian

Pelatihan metodologi

penelitian 35 Keg 35 35 35 35 35

Pelatihan penulisan

artikel ilmiah 35 Keg 35 35 35 35 35

Pelatihan Pengusulan

HAKI/Paten 35 Keg 0 35 35 35 35

Pelatihan penguatan

kelembagaan 35 Keg 35 35 35 35 35

Penyusunan payung

penelitian 25 Keg 25 25 25 25 25

Pengembangan Sertifikasi Laboratorium

dan fasilitas penelitian

lainnya

20 Unit 0 20 20 20 20 laboratorium dan

fasilitas penelitian

Pengembangan

sistem manajemen

dan tata kelola

penelitian

Penyusunan rencana

penelitian 20 Keg 20 20 20 20 20

Perluasan akses

dan informasi

penelitian

Penyusunan SOP

manajemen penelitian 15 SOP 15 15 15 15 15

Penyusunan standar

pelaporan penelitian 15 Keg 15 15 15 15 15

Penerbitan buku ajar 5 Buku 0 25 50 50 50

Penerbitan jurnal 5 Jurnal 50 75 75 75 75

Penerbitan buku

referensi 5 Judul 20 30 40 50 50

Penerbitan buku tepat

guna 6 Judul 0 6 6 12 16

Expo hasil penelitian 25 Keg 0 25 25 25 25

JUMLAH 2.635 8.321 9.696 11.437 12.221

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 79

BAB VI

PENUTUP

Renstra Penelitian 2016-2020 ini merupakan bagian dari rencana jangka

panjang UNILAK. Pada tahun 2030 UNILAK telah mencanangkan visi

menjadi universitas unggul di tingkat nasional berlandaskan budaya melayu.

Maka ketika periode imlementasi Renstra ini berakhir pada akhir tahun 2020,

UNILAK akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap capaian-

capaian semua program penelitian serta dampaknya sesuai dengan roadmap

yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, serta berdasarkan

situasi dan kondisi ril yang ada pada saat itu, maka akan disusun Renstra

penelitian untuk periode selanjutnya. Renstra yang baru akan disusun

berdasarkan prinsip realistis dan berkesinambungan, dalam rangka mencapai

tujuan dan target-target UNILAK unggul 2030.

Akhirnya dalam kesempatan ini LPPM UNILAK menyampaikan

ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Direktorat Litabmas Dikti yang telah memberikan arahan dan motivasi

kepada semua perguruan tinggi untuk segera membuat Rencana

Strategis Penelitian.

2. Rektor Universitas Lancang Kuning selaku pimpinan Universitas dan

ketua Senat, yang telah memberikan dukungan prima untuk

kelancaran penyusunan Renstra Penelitian ini.

3. Wakil Rektor I, II dan III, yang secara inten memberikan arahan dan

dukungan yang tinggi sehingga Renstra Penelitian dapat diselesaikan

tepat waktu.

4. Seluruh Dekan dan para dosen di lingkungan Universitas Lancang

Kuning, yang telah memberi dukungan serta melaksanakan proses-

proses penyiapan bahan Rennstra Penelitian pada fakultas-fakultas

masing-masing.

5. Tim Penyusun Renstra yang terdiri dari Dr. Eno Suwarno, Dr. Taufiqul

Hulam, Dr. Hamzah, Dr. Dedy Zargustin, Drs. M. Thamrin, MM,

Renstra Penelitian UNILAK 2016-2020 80

Hadinoto, S.Hut, M.Si, Alexsander Yandra, S.IP, M.Si, Enny Insusanty,

S.Hut, M.Si, Muhammad Fauzi, S.Sos, MA, Jumiati M.Pd, Khuriyatul

Husna, S.Sos, MPA dan Ahmad Zamsuri, M.Kom, yang telah bekerja

dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan Renstra Penelitian ini.

6. Staf LPPM UNILAK dan semua pihak yang telah membantu, yang

namanya tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga kontribusi yang telah Bapak/Ibu berikan, menjadi amal saleh

yang bermanfaat bagi kemajuan UNILAK, dan berdampak luas serta

berkesinambungan bagi kemajuan Daerah, Bangsa dan Negara Indonesia.