Upload
truongkiet
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 1 RENSTRA
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maka Kuasa, karena
perkenanNya sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) refisi Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara 2017-2018, dapat diselesaikan dengan
baik.
Selanjutnya kami menyadari sebagai aparatur pemerintah yang selalu siap untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik serta penuh tanggung jawab, tentunya
tidak terlepas pula dari keterbatasan sebagai insan yang penuh kelemahan dan
kekurangan.
Untuk itu kami menerima segala kritik dan saran guna perbaikan dan
kesempurnaan penyusunan laporan ini ke depan. Atas semuanya itu kami ucapkan terima
kasih.
Demikianlah penyampaian Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara ini dibuat, kiranya dapat memberi konstribusi
bagi kinerja pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Ratahan, Juni 2017
KEPALA DINAS
DRS.ROBBY SUMUAL, MM
NIP. 19610212 198902 1 003
KATA PENGANTAR
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 2 RENSTRA
1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 5 (lima) Tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program
dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Strategis Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara yang diatur dalam Peraturan Bupati No.5B
Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Minahasa Tenggara. Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Minahasa Tenggara juga merupakan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara.
(EXECUTIVE VIEW)
Membangun Indonesia seutuhnya termasuk Pembangunan Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan
daerah yang diarahkan untuk menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha produktif
berkelanjutan, pengembangan jaminan sosial dan pemberdayaan pekerja sehingga setiap
angkatan kerja dapat memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi dirinya maupun
keluarganya yang tentunya pembangunan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian sebagaimana
tersebut diatas dapat mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang berbudaya,
berdaya saing dan sejahtera serta mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial dengan
paradigma pembangunan berkeadilan sosial dan menurut hak asasi (hak dasar) manusia tidak
hanya bertanggung-jawab untuk membangun kehidupan yang lebih baik dari orang-orang yang
kurang beruntung atau terpinggirkan dalam pembangunan, melainkan juga bertanggungjawab
untuk melakukan pencegahan agar orang-orang yang rentan tidak berkembang menjadi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan berbagai potensi masyarakat maupun pemerintah yang dapat didayagunakan
didalam menangani para penyandang masalah kesejahteraan sosial Sehingga pembangunan
kesejahteraan sosial dapat didefinisikan sebagai segenap kebijakan dan program yang dilakukan
oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial dan memenuhi
kebutuhan manusia melalui pendekatan pekerjaan. Dan yang menjadi tujuan pembangunan
kesejahteraan sosial, yang pertama dan utama, adalah penanggulangan kemiskinan dalam segala
bentuk manifestasinya
BAB I
PENDAHULUAN
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 3 RENSTRA
Dalam pelaksanaan pembangunan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian di
Kabupaten Minahasa Tenggara melalui : 1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja, 2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja, 3) Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, 4) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi ,
5) Program Transmigrasi Lokal, 6). Program tersebut dilakukan dengan memperhatikan tingkat
kualitas dari pencari kerja atau tenaga kerja, lowongan/lapangan pekerjaan yang tersedia,
hubungan kerja yang kondusif, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta
globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Penekanannya diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat khususnya
tenaga kerja maupun pencari kerja dan masyarakat transmigran serta sekitarnya. Selanjutnya
Pembangunan Nasional dan Daerah harus juga diarahkan berwawasan ketenagakerjaan, yaitu
setiap kebijakan publik berupa pembangunan diharapkan selalu dapat berdampak terhadap
kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dimana sebagai salah satu pelaku pembangunan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara
menyusun suatu dokumen perencanaan berupa Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 – 2018 yaitu refisi
dari Rencana Strategis dari (Renstra) dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
Kabupaten Minahasa Tenggara 2014-2018 dikarenakan Terjadi Perubahan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dimana Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa
Tenggara dilebur menjadi dua Dinas yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas
Sosial.
Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara dapat juga
digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian agar pembangunan
dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-
masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya di bidang
ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
Selanjutnya juga Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif, memuat program-program
pembangunan ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara, maupun dengan mendorong
peran aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2017-2018, dengan penekanan pada pencapaian
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 4 RENSTRA
sasaran Prioritas Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketenagakerjaand Sosial
yang mengacu Pada RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara 2017-2018.
1.2.LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial
adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Tahun 1930 (stoom ordonnantie);
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang
Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik Indonesia untuk Seluruh
Indonesia;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Tahun
1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2918);
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan
(Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3201);
5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana diubah
dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5050);
7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4279);
8. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 81
Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan di Industri dan Perdagangan;
9. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4358);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
12. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 5 RENSTRA
13. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang Nasional 2005-
2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
1.3.MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategi Tahun 2017-2018 ini disusun dengan maksud sebagai berikut:
a. Menyediakan tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan SKPD Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara secara konsekuen dan konsisten
menyelenggarakan Program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi;
b. Merupakan dokumen perencanaan strategi dan prioritas program 2017-2018 sebagai dasar
penyusunan rencana kerja tahunan.
Tujuan penyusunan dokumen RENSTRA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 -2018 yaitu :
a. Tersedianya suatu dokumen strategik dan komprehensif;
b. Untuk memantapkan terselenggaranya kegiatan dalam mendukung suksesnya pencapaian
sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
c. memperoleh pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah
dibidang ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
d. Memudahkan pemangku kebijakan dan instansi terkait dalam koordinasi pelaksanaan
program dan kegiatan di bidang ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian di Kabupaten
Minahasa Tenggara.
e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian.
1.3. Sistematika
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Minahasa Tenggara Tahun 2017 – 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 6 RENSTRA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Mengemukakan secara ringkas pengertian
Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah
serta keterkaitannya dengan penyusunan Renja SKPD.
Memuat penjelasan tentang undang-
undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur
organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD
Menguraikan pokok bahasan dalam
penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi,
dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya,
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra SKPD ini.
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur
organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah
kepala SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil,
dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme).
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 7 RENSTRA
2.2 Sumber Daya
SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan
SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU
STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS
DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki SKPD
dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian
kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target
Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang
telah diratifikasi oleh pemerintah.
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD
kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), yang
berimplikasi sebagai tantangan dan peluang
bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan- permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-
faktor yang mempengaruhinya
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan- permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi,
serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan
identifikasi permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat
dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu
strategis pelayanan SKPD
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 8 RENSTRA
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
SKPD provinsi/kabupaten/kota.
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan SKPD, selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu
strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini
diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan
Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah SKPD beserta indikator kinerjanya
Pada bagian ini dikemukakan rumusan
pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 9 RENSTRA
BAB V RENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
BAB VI INDIKATOR
KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator
kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 10 RENSTRA
2.1.TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1. Tugas dan fungsi
a. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor Tahun 2016 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan di bidang
Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Syaker dan Energi Sumber Daya
Mineral, dan Ketransmigrasian.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Minahasa Tenggara melaksanakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis;
b. pelaksanaan kebijakan teknis;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
d. pelayanan administratif dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas
dan fungsinya.
Adapun susunan bagan struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupten Minahasa Tenggara
Berdasarkan Peraturan Daerah Minahasa Tenggara Nomor Tahun 2016 tentang Perubahan
Ketiga Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Tentang Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara telah ditetapkan Susunan Organisasi
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial, terdiri dari :
Kepala DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi Tipe B membawahkan :
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 11 RENSTRA
1) Sekretaris Dinas membawahkan :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.
2) Bidang Penempatan dan Produktivitas membawahkan :
a. Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja;
b. Seksi Penempatan dan Perlindungan Kerja;
c. Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
3) Bidang Syaker dan Energi Sumber Daya Mineral membawahkan:
a. Seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengupahan;
b. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan;
c. Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral.
4) Bidang Ketransmigrasian membawahkan:
a. Seksi Penyiapan Permukiman;
b. Seksi Penempatan dan Transmigrasi;
c. Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi Sosial Budaya.
1. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis;
2. Penyusunan perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan tugas;
3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang tenaga kerja
dan transmigrasi;
4. Penyelenggaraan urusan administrasi kesekretariatan;
5. Penyelenggaraan urusan di bidang penempatan dan produktivitas ;
6. Penyelenggaraan urusan di bidang syarat kerja dan energi sumber daya mineral dan;
7. Penyelenggaraan urusan di bidang ketransmigrasian;
8. Penyelenggaraan urusan kelompok jabatan fungsional;
9. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; dan
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan dan penetapan rencana strategis dan rencana kerja Dinas sesuai dengan visi
dan misi daerah;
b. Penetapan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraaan urusan lingkup bidang
ketenagakerjaan, transmigrasi dan sosial;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 12 RENSTRA
c. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas sekretariat, bidang-bidang dan
Kelompok Jabatan Fungsional;
d. Pembinaan ketenagakerjaan dalam pelaksanaan penempatan dan produktivitas tenaga
kerja, pengawasan kerja dan pengawasan tenaga kerja;
e. Pembinaan ketransmigrasian dalam penyelenggaraan transmigrasi;
f. Pembinaan bidang sosial dalam pemberdayaan dan kelembagaan sosial dan bantuan
rehabilitasi sosial;
g. Pelaksanaan pembinaan personil, terutama yang berkaitan dengan kualitas efisien,
efektif dan profesionalitas dalam bidang tugas ;
h. Pelaksanaan evaluasi terhadap kegiatan sesuai hasil capai, serta mendorong
tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas penyelengaraan pelayanan
administrasi umum, kepegawaian, perencanaan dan keuangan serta tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas :
Untuk Melaksanakan Tugas, Sekretaris mempunyai fungsi:
a. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi umum, perencanaan program,
dan anggaran dan ketatausahan;
b. pengkoordinasian, singkronisasi dan integrasi pelayanan administrasi kepegawaian;
c. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan perencanaan program dan anggaran.
d. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian
1) Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. mengelola administrasi umum, kepegawaian dan BMD dengan cara menyusun
program, mengendalikan dan mengkoordinasikan serta memeriksa dan mengevaluasi
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
sebagaimana mestinya;
b. menerima, memeriksa dan mengumpulkan bahan dan data barang milik negara serta
mengklasifikasikan dan menyimpan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
untuk tercapainya sasaran sesuai yang diharapkan;
c. menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah dan ketentuan yang
berlaku, serta membersihkan dan merawat peralatan yang digunakan agar tetap
terawat;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 13 RENSTRA
d. mengadministrasikan setiap kegiatan pimpinan, menerima, mencatat, menyimpan surat
serta dokumen lainnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
pelaksanaan tugas pimpinan berjalan lancar;
e. menerima, mencatat, menyimpan surat serta dokumen lainnya sesuai denganprosedur
dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;
f. melaksanakan tugas protokol sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;
g. menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah dan ketentuan yang
berlaku, serta membersihkan dan merawat peralatan yang digunakan agar tetap
terawat, mengadministrasikan dan mengatur pengelolaan gudang dan peralatan kantor;
h. menyusun program, mengendalikan dan mengkoordinasikan serta mengevaluasi
kebutuhan perlengkapan rumah tangga sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,
agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sebagaimana mestinya;
i. mengkoordinasikan usulan pensiun dan pembuatan SKP Aparatur Sipil Negara;
j. mengkoordinasikan pembuatan Anjab dan ABK Aparatur Sipil Negara;
k. mengkoordinasikan surat masuk keluar dan pengusulan cuti Aparatr Sipil Negara;
l. Mengkoordinasikan usulan Kenaikan Pangkat dan Ijin belajar Aparatur Sipil Negara;
m. mengkoordinasikan pembuatan laporan dan surat teguran disiplin Aparatur Sipil
Negara;
n. mengkoordinasikan Data Aparatur Sipil Negara;
o. mengkoordinasikan absensi Aparatur Sipil Negara;
p. mengawasi pengarsipan data-data;
q. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan gaji berkala Aparatur Sipil Negara;
r. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris..
Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan
2) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana anggaran dan pelaporan keuangan;
b. menyusun rencana program kegiatan dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan;
c. menganalisa laporan akuntabilitas keuangan;
d. meneliti pelaksanaan administrasi keuangan;
e. mengkordinasikan pengendalian anggaran, penerimaan kas dan pengeluaran kas;
f. evaluasi monitoring penatausahaan pengelolaan keuangan;
g. menyiapkan, menyusun rencana pengembangan sistem dan prosedur akuntansi;
h. membuat dan menyusun laporan kegiatan; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
3. Kepala Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 14 RENSTRA
Kepala Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok
melaksanakan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang
pelatihan kerja dan produktivitas, penempatan dan perlindungan tenaga kerja,
pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Bidang Penempatan dan Produktivitas
Tenaga Kerja mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan pembinaan, dan pengaturan perluasan kerja dan kesempatan kerja bagi
tenaga kerja mandiri profesional serta pembinaan pengusaha kecil; pelaksanaan
pembinaan terhadap pencari kerja, antar kerja, antar daerah, antar lokal dan antar
negara yang dilakukan oleh balai AKAN;
b. pelaksanaan pembinaan perijinan, pembatasan penggunaan tenaga kerja asing dan
penempatan tenaga kerja pemuda dan perempuan serta penyandang cacat dan lanjut
usia;
c. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pelatihan dan produktivitas tenaga
kerja;
d. pelaksanaan dan pembinaan kelembagaan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;
e. penyediaan instruktur / tenaga pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;
f. penyusunan program dan sistem pelatihan tenaga kerja di daerah guna meningkatkan
efisiensi, relevansi dan kualitas serta pemerataan dalam pelatihan dan peningkatan
produktivitas tenaga kerja;
g. pengevaluasian dan monitoring lembaga-lembaga pelatihan tenaga kerja;
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
i. pelaksanaan pembinaan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha;
j. pelaksanaanpembinaan lembaga kerja sama bipartite dan tripartite;
k. pelaksanaanpersyaratan kerja dan hubungan krja;
l. penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja;
m. pelaksanaan pembinaan pengawasan norma ketenagakerjaan;
n. penyelidikan pelanggaran norma ketenagakerjaan.
4. Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja
Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja terdiri dari:
Kepala Seksi Pelatihan Kerja dan Produktivitas mempunyai rincian tugas sebagai
berikut :
a. menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator, target) program,
kegitan (uraian, indikator kinerja, target) seksi pelatihan kerja dan produktivitas;
b. menyusun rencana anggaran seksi pelatihan kerja dan produktivitas ;
c. menyiapkan bahan kerja;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 15 RENSTRA
d. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan dan
pemecahannya yang berkaitan dengan tugas seksi pelatihan kerja dan produvitas;
e. merancang promosi informasi akreditasi kepada lembaga pelatihan kerja dan promosi
peningkatan produktivitas;
f. merencanakan pembentukan komite akreditasi lembaga pelatihan kerja;
g. merencanakan penyiapan assessor akreditasi
h. merencanakan pemantauan (surveilance) dan evaluasi status akreditasi lembaga
pelatihan;
i. merencanakan pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi (pbk);
j. merencanakan pelaksanaan analisi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi;
k. merencanakan penyiapan sarana dan prasarana pelatihan berbasis kompetensi;
l. merencanakan penyiapan calon peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi;
m. merencanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan kerja berbasis
kompetensi;
n. merencanakan penyiapan program pelatihan dan pemagangan;
o. merencanakan penyiapan instruktur dan tenaga pelatihan;
p. merencanakan pengukuran produktivitas tingkat daerah kabupaten;
q. menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dalam pengukuran produktivitas tingkat
kabupaten;
r. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengkuran produktivitas tingkat kabupaten;
dan
melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan kepala bidang
s. melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan kepala bidang
Kepala Seksi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator, target)
program, kegitan (uraian, indikator kinerja, target) seksi penempatan dan
perlindungan tenaga kerja;
b. menyusun rencana anggaran seksi penempatan dan perlindungan tenaga kerja;
c. merancang promosi informasi pasar kerja dalam pelayanan antar kerja kepada
pencari kerja dan pemberi kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada
masyarakat;
d. merencanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam pelayanan antar kerja
serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
e. merencanakan penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam pelayanan antar kerja
serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 16 RENSTRA
f. merencankan perantaraan kerja dalam pelayanan antar kerja serta perluasan
perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
g. mengklarifikasikan kelengkapan persyaratan penerbitan izin lptks kabupaten;
h. merencanakan promosi informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan pemberi
kerja di dalam dan di luar negeri (dalam hubungan kerja dan diluar hubungan
kerja);
i. menganalisa dokumen pengesahan rptka perpanjangan kepada pemberi kerja
tka yang tidak mengandungperubahan jabatan, jumlah tka, dan lokasi kerja
dalam 1 (satu) daerah provinsi;
j. merencanakan pemantauan dan evaluasi hasil pengesahan rptka perpanjangan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
a. menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator, target)
program, kegitan (uraian, indikator kinerja, target) seksi pengembangan dan
perluasan kesempatan kerja;
b. menyusun rencana anggaran seksi pengembangan dan perluasan kesempatan
kerja;
c. menyiapkan bahan kerja;
d. merancang kegiatan promosi perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
e. mengelola penyelenggaraan penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam
perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;
f. merencanakan pelaksanaan perantaraan kerja dalam mendorong perluasan
kesempatan kerja kepada masyarakat;
g. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja.
h. membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;
i. membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan harian
bawahan;
j. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah
atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
5. Bidang Syarat Kerja dan Energi Sumberdaya Mineral
Bidang Syarat Kerja dan Energi Sumberdaya Mineral mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan pada Bidang Syarat Kerja dan
Energi Sumberdaya Mineral.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 17 RENSTRA
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Syarat Kerja dan Energi
Sumberdaya Mineral mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. menyusun dan merumuskan program kegiatan yang berkaitan dengan hubungan
industrial, syaker dan energi sumber daya mineral;
b. menyiapkan rencana tindak lanjut dan telaahan terhadap pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan berkaitan dengan bidang hubungan industrial, syaker dan energi sumber
daya mineral;
c. memverifikasi pengesahan peraturan perusahaan (pp) dan pendaftaran perjanjian kerja
bersama (pkb);
d. mengkoordasikan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengesahan peraturan
perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di
perusahaan, pelaksanaan mogok kerja, dan penutupan perusahaan;
f. mengkoordinasikan pembentukan dan pemberdayaan lembaga kerjasama bipartit di
perusahaan;
g. mengkoordinasikan pembentukkan dan pemberian fasilitas dan/atau mediasi terhadap
potensi perselisihan di perusahaan, mogok kerja dan penutupan perusahaan;
h. mengkoordinasikan pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan monitoring hubungan
industrial;
i. mengkoordinasikan penetapan upah minimum kabupaten (umk)
j. menyiapkan kajian dan penerbitan perizinan pemanfaatan langsung panas bumi;
k. memberikan laporan pelaksanaan tugas pada pimpinan;
l. mengevaluasi dan memberikan penilaian pelaksanaan tugas bawahan;
Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan
Seksi PengawasanKetenagakerjaan mempunyai tugas sebagai berikut :
a. merencanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengawasan norma kerja,
jaminan sosial, perempuan dan anak;
b. mengelola pelayanan dibidang pengawasan norma kerja, jaminan sosial, perempuan
dan anak;
c. memeriksa bahan evaluasi di pengawasan norma kerja, jaminan sosial, perempuan dan
anak;
d. menyusun bahan pelaporan pengawasan norma kerja, jaminan sosial, perempuan dan
anak;
e. merencanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengawasan norma
keselamatan dan kesehatan kerja;
f. mengelola pelayanan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 18 RENSTRA
g. mengelola pelayanan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja;
h. memeriksa bahan evaluasi pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja;
i. menyusun bahan pelaporan pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja;
j. merencanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penegakan hukum
ketenagakerjaan;
k. merencanakan penyiapan bahan pelayanan penegakkan hukum ketenagakerjaan;
l. merencanakan penyiapan bahan evaluasi penegakkan hukum ketenagakerjaan;
m. merencankan penyiapan bahan pelaporan penegakkan hukum ketenagakerjaan.
.
Seksi Hubungan Industrial & Syarat Kerja
Seksi Hubungan Industrial & Syarat Kerja mempunyai tugas sebagai berikut :
a. menganalisa dokumen pengesahan peraturan perusahaan (pp) dan pendaftaran
perjanjian kerja bersama (pkb) di kabupaten;
b. merencanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengesahan peraturan perusahaan
dan pendaftaran perjanjian kerja bersama
c. menyiapkan sdm yang memahami ketentuan pengupahan dan fasilitas pembinaan
jamsostek;
d. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan fasilitas perumusan pengupahan
dan fasilitas pembinaan jamsostek;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi perselisihan di
perusahaan, pelaksanaan mogok kerja, dan penutupan perusahaan;
f. merencanakan pembentukan dan pemberdayaan lembaga kerja sama bipartit di
perusahaan;
g. merencanakan pemberian fasilitas dan atau mediasi terhadap potensi perselisihan
diperusahaan, mogok kerja dan penutupan perusahaan;
h. merencanakan pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan monitoring hubungan
industrial;
i. melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan kepala bidang.
Seksi Energi dan Sumberdaya Mineral
Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas:
a. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginvertarisir permasalahan dan
pemecahannya berkaitan dengan tugas;
b. melakukan pendataan dan pemetaan sumber daya energi
c. melakukan pendataan dan pemetaan lokasi yang belum mempunyai jaringan listrik
d. melakukan pendataan rumah yang belum berlistrik
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 19 RENSTRA
e. melakukan penyebarluasan informasi dan regulasi yang berkaitan dengan energi
f. melakukan monitoring penyediaan,penyaluran harga bbm dan gas
g. menyusun rencana kerja dan renacana anggaran seksi pertambangan
h. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginvertarisir permasalahan dan
pemecahannya berkaitan dengan tugas di seksi energi
i. melaksanakan survey, penelitian, pemetaan wilayah pertambangan
j. melaksanakan invertarisasi wilayah usaha pertambangan
k. mengelola data dan informasi mineral berbasis sistem informasi geologi (sig )
l. menghitung besarnya pajak mineral bukan logam dan batuan
m. menginventarisasi data penambang tanpa izin dan melakukan koordinasi dengan
pihak terkait untuk penertiban penambang tanpa izin
n. melakukan penyebarluasan informasi dan regulasi yang berkaitan dengan
pertambangan
o. melakukan penyebarluasan informasi dan regulasi yang berkaitan dengan geologi
p. memfasilitasi,menyiapkan database potensi bahan galian mineral logam dan batuan
q. memantau dan mengendalikan pelaksanaan pengeboran dan pemanfaatan air bawah
tanah yang dilakukan oleh masyarakat, badan usaha / swasta
r. memproses penerbitan perizinan pemanfaatan langsung panas bumi
s. menginventarisasi daerah / kawasan rawan bencana alam geologi
t. memantau dan mengendalikan pelaksanaan perusahaan pemanfaatan langsung panas
bumi
u. memberikan saran / pertimbangan kepada pimpinan
v. membuat dan membagikan rincian tugas kepada bawahan
w. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
x. membuat penilaian SKP bawahan
y. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang tugas;
z. melakukan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas
6. Bidang Transmigrasi
Bidang Ketransmigrasian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kebijakan di bidang Ketransmigrasian.
Untuk menyelenggarakan tugas, Bidang Transmigrasi mempunyai fungsi sebagai berikut
a. penyediaan areal dan penyusunan rencana teknis satuan pemukiman (rstp) dan rencana
teknis jalan (rtj) serta menyiapkan lahan dan prasarana lainnya;
b. penyelesaian hak atas tanah dan sertifikat;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 20 RENSTRA
c. pembinaan lingkungan pemukiman;
d. peningkatan partisipasi masyarakat terhadap program transmigrasi;
e. pelaksanaan penyuluhan, pendaftaran dan seleksi calon transmigrasi;
f. pemantauan kelayakan lokasi serta penempatan dan perbekalan;
g. pelaksanaan pembinaan ekonomi masyarakat, kehidupan sosial dan budaya di daerah
transmigrasi;
h. penyusunan laporan dibidang transmigrasi;
i. pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala dinas.
Seksi Penyiapan Pemukiman mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator, target) program,
kegitan (uraian, indikator kinerja, target) Seksi Penyiapan Pemukiman;
b. Menyusun rencana anggaran Seksi Penyiapan Pemukiman;
c. Menyiapkan bahan kerja;
d. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan dan
pemecahannya yang berkaitan dengan tugas Seksi Penyiapan Pemukiman;
e. Melaksanakan kegiatan pengadaan lokasi pemukiman transmigrasi;
f. Menyiapkan bahan-bahan penyelesaian pembebasan tanah lokasi pemukiman dari
segala hak atas tanah untuk diterbitkan sertifikat;
g. Menyiapkan bahan penyaluran batas keliing dan pengkaplingan lahan transmigrasi
serta menyusun perencanaan teknis ruangan satuan pemukiman dan rencana teknis
lainnya;
h. Melaksanakan bimbingan spesifikasi teknis lahan bangunan (rumah transmigran,,
jamban keluarga, bangunan fasilitas umum), sarana dan prasarana jalan, jembatan,
gotong royong serta sarana air bersih (SAB).
i. Menginventarisir kebutuhan rehabilitas / peningkatan bangunan dan prasarana;
j. Memantau dan menyiapkan bahan rekomedasi kesiapan lokasi, penataan masyarakat
dan pengurusan siap terima penempatan (STP);
k. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;
l. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan harian
bawahan;
m. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;
n. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas berdasarkan
tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Penyiapan Pemukiman;
o. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau
tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 21 RENSTRA
Seksi Penempatan Transmigrasi mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator, target) program,
kegitan (uraian, indikator kinerja, target) seksi penempatan dan tranmigrasi;
b. menyusun rencana anggaran seksi penempatan tranmigrasi;
b. menyiapkan bahan kerja;
c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan dan
pemecahannya yang berkaitan dengan tugas seksi penempatan tranmigrasi;
d. melaksanakan program kegiatan perencanaan penempatan transmigrasi;
e. melaksanakan pemantauan dan menyiapkan bahan rekomendasi kesiapan lokasi
penataan masyarakat dan pengurusan siap terima penempatan (stp);
f. mengurus mulai dari kegiatan pengangkutan, pengawalan transmigrasi ke lokasi trans,
pemantapan jalan transmigrasi di daerah setempat, pengaturan pembagian perbekalan
kepada transmigrasi dan bimbingan penyuluhan dalam peningkatan produksi dan
pengolahan hasil pertanian / industri rumah tangga;
g. menyiapkan bahan evaluasi perkembangan peningkatan pengolahan hasil, pembuatan
genplot dan penangkaran benih di lokasi transmigrasi;
h. melaksanakan bimbingan dan penyuluhan tentang penerapan teknologi pengolahan,
pengendalian mutu produksi dan pengguna sarana pengolahan, penyiapan dan
i. pembentukan kelembagaan ekonomi koperasi dan nonkoperasi serta bimbingan usaha
dan manajemen;
j. bimbingan untuk kelancaran pemasaran dan permodalan maupun perkreditan,
penyiapan bahan pemberian informasi peluang dan potensi usaha, perintisan hubungan
kerja sama dengan pihak swasta.
k. memproses perijinan kerjasama di bidang usaha dan penyiapan bahan evaluasi
pelaksanaan kerja sama;
l. menyiapkan bahan penilaian upt teladan;
m. melaksanakan bimbingan peningkatan keterampilan berusaha dan swadaya
masyarakat;
n. menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana maupun tenaga medis
pengurusan penanggulangan penyakit dan kejadian luar biasa, pemantauan
pendistribusian bantuan obat-obatan serta pemasalan kesehatan dan kb, penyuluhan
kesehatan lingkungn dan pengurusan penyemprotan rumah yang akan ditempati
transmigrasi.
o. menginventarisir dan memerbaiki kualitas air bersih serta lingkungannya, pengurusan
penyelesaian bantuan baik pangan maupun nonpangan;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 22 RENSTRA
p. melaksanakan bimbingan mental spiritual dan adaptasi pada masyarakat setempat;
q. memberikan pelayanan posyandu dan bimbingan kesenian dan kebudayaan masyarakat
transmigasi;
r. mendata kebutuhan sarana pendidikan usia wajib belajar dan tenaga pendidik;
s. menggerakkan usaha swadaya masyarakat dalam pendidikan, olahraga bagi generasi
muda dan kegiatan perempuan trasmigran;
t. menyiapkan pembentukan aparatur desa, membuat monografi desa dan menyiapkan
penyerahan unit pemukiman ‘transmigrasi (upt),menyiapkan bahan penilaian
transmigran dan kepala kupt teladan;
u. membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;
v. membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan harian
bawahan;
w. membuat penilaian SKP pada bawahan;
x. membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan tugas berdasarkan
tugas pokok dan fungsi kepala seksi penempatan tranmigrasi;
y. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau
tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;
z. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.
Seksi Pembinaan Usaha ekonomi Sosial Budaya mempunyai tugas:
a. melaksanakan pelayanan administrasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas ;
b. mendistribusikan tugas kepada bawahan dilngkungan seksi pembinaan usaha
ekonomi sosial budaya sesuai dengan bidang tugas ;
c. memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian dan tindak lanjutnya ;
d. melaksanakan pembinaan ekonomi dan sosial budaya masyarakat transmigran serta
penyiapan pengakhiran status upt ;
e. memberikan pembinaan ekonomi masyarakat transmigrasi;
f. menerikan pelayanan dan bimbingan usaha kelembagaan ekonomi, pemasaran hasil
produksi, dan kerjasama swasta ;
g. memberikan pembinaan sosial buday masyarakat transmigran ;
h. melakukan urusan penyiapan pemerintah desa dan pengakhiran status upt
i. membuat dan menyusun laporan kegiatan ;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 23 RENSTRA
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan teknis sesuai
dengan fungsi bidang keahlian masing – masing berdasarkan Peraturan
Perundangan – undangan yang berlaku
2.2. SUMBER DAYA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN
MINAHASA TENGGARA
Personil yang tersedia pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pembangunan dibidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian adalah :
Komposisi pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara secara kuantitas maupun kualitas masih perlu untuk ditingkatkan, oleh karena
keberhasilan pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung dari
kecukupan pegawai dan kemampuan serta wawasan yang dimiliki. Jumlah pegawai
dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak
23 orang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 19 orang dan 4 orang tenaga
kontrak.
Tingkat pendidikan PNS adalah dengan kualifikasi berpendidikan S2 2 orang, S1
sebanyak 15 orang, dan SMU sebanyak 2 orang, Sedangkan tingkat pendidikan Tenaga
Kontrak dengan kualifikasi pendidikan S1 sebanyak 2 Orang dan SMA sebanyak 2 Orang.
Sesuai dengan pangkat/golongan di dominasi oleh pangkat/golongan IV sebanyak
orang 4 pangkat/golongan III sebanyak 13 orang, pangkat/golongan II sebanyak 2 orang.
Untuk lebih lengkap dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan, Pangkat dan Golongan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
Kabupaten Minahasa Tenggara
NO. JENIS DATA PNS TENAGA
KONTRAK JUMLAH
Pendidikan
1 Pasca Sarjana 2
2 Sarjana 15 2 17
3 D III - - -
3 SMA 2 2 4
Jumlah 19 4 23
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 24 RENSTRA
Dari tabel diatas, terlihat bahwa Pegawai golongan III dengan pendidikan S1 yang
mendominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Minahasa Tenggara sehingga bisa dikatakan bahwa PNS di Dinas Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara sangatlah Produktif. Namun demikian, seperti terlihat
pada tabel diatas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang hanya memiliki 23 Personil, sangat
kekurangan tenaga.
KOMPOSISI PNS MENURUT PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH
1 Pembina Utama Muda/IV c 1
2 Pembina TK I/IV b 1
3 Pembina/IV a 2
4 Penata Tingkat I/III d 2
5 Penata/III c 9
6 Penata Muda Tingkat I/III b 1
7 Penata Muda/III a 1
8 Pengatur Tingkat I/II d -
9 Pengatur/II c -
10 Pengatur Muda Tingkat I/II b 2
10 Pengatur Muda /II a
Jumlah 19
Untuk jabatan struktural berdasarkan struktur terisi sebanyak 16 jabatan, yang terdiri
dari eselon II.b 1 orang, eselon III.a 1 orang dan eselon III.b 3 orang, serta eselon IV.a
sebanyak 11 orang. Selain itu telah banyak pula yang mengikuti diklat penjenjangan. Untuk
lebih rinci dapat di lihat dalam tabel berikut :
NO JENIS DATA JUMLAH DIKLAT
PENJENJANGAN JUMLAH
Jabatan
1 Kepala Dinas 1 PIM II 1
2 Sekretaris 1 PIM III 1
3 Kepala Bidang 5 PIM III 2
4 Kepala Seksi 8 PIM IV -
5 Kepala Sub. Bagian 1 PIM IV -
Jumlah 12 Jumlah 4
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 25 RENSTRA
2.3. Gedung dan Perlengkapan Aparatur
U R A I A N VOLUME KET.
I. Bangunan.
Gedung Kantor
1 Unit
Cukup
II. Kendaraan
Roda 2 (dua)
Roda 4 (empat)
3 Unit
2 Unit
Cukup
Kurang
III. Peralatan
Komputer
Meja
Kursi Direksi
Kursi Plastik
Sofa
Almari
Filling Kabinet
UPS / Stabiliser
Laptop
Meja ½ biro
Meja Satu Biro
Papan White Board
Direvisi lagi
4 Unit
7 Unit
11 Unit
8 Unit
2 Unit
5 Unit
2 unit
1 Unit
3 Unit
12 Unit
1 Unit
1 unit
Kurang
Kurang
Cukup
Kurang
Cukup
Kurang
Cukup
Cukup
Kurang
Cukup
Cukup
Kurang
2.4. KINERJA KEUANGAN
Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hasil dari Peleburan Dinas Tenaga
Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan Tugas Pokok
dan Fungsinya, didukung dengan anggaran berbasis kinerja. Maksudnya adalah, setiap bidang
mendapat anggaran untuk dikelola masing-masing sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Perkembangan APBD sejak tiga (3) tahun terakhir terlihat pada tabel berikut
NO TAHUN JUMLAH
(RP) NAIK/TURUN
BELANJA
PEGAWAI
JUMLAH
BELANJA
1 2014 2.748.805.121 - 1.550.305.121 1.198.500.000
2 2015 3.014.829.540 Naik 0,912 % 2.014.829.540 1.000.000.000
3 2016 3.231707.916 Naik 0,933 % 2.226.907.916 1.004.800.000
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa Jumlah APBD Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Sosial Naik-Turun, tidak Stabil, hal ini dipengaruhi oleh Prioritas Utama
Visi, Misi Kepala Daerah .
Apabila dirinci alokasi anggaran sesuai dengan urusan Pemerintahan daerah adalah sebagai
berikut
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 26 RENSTRA
No Tahun Non urusan
URUSAN WAJIB
Peningk.
Penemp. &
prodk
Perlindung
an
Ketenagak
erjaan
Sosial Ketransmig
rasian
1 2014 1.550.305.121 50.219.500 25.320.000 199.886.000 464.996.500
2 2015 2.014.829.540 43.800.000 35.500.000 240.888.000 148.993.000
3 2016 2226.907.916 25.000.000 25.000.000 225.000.000 25.000.000
Terlihat jelas pada tabel diatas bahwa Bidang sosial yang selalu mendapat anggaran
paling besar, hal ini dikarenakan Visi, Misi Kepala Daerah adalah memperkecil Kesenjangan
Sosial dalam rangka Pemberantasan kemiskinan.
2.5. KINERJA PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah
di Bidang Transmigrasi, Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Syaker dan Pengawasan mempunyai
sasaran / target capaian kinerja yang didasarkan pada indikator kinerja sebagai berikut :
- Tersedianya sarana dan prasarana sebagai penunjang pembangunan tenaga kerja,
transmigrasi dan sosial
- Tersedianya Sumber Daya manusia ( SDM ) yang handal, produktif dan berdaya saing.
- Tersedianya peluang / kesempatan kerja bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas
hidup.
- Melindungi Seluruh Pekerja/Buruh sehingga menciptakan rasa aman dalam bekerja guna
menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Berikut adalah Perkembangan indikator capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi hasil peleburan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial tiga (3) tahun
terakhir per bidang, yang disajikan dalam tabel berikut:
Tabel Perkembangan Data Indikator Capaian Kinerja
Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigasi Tahun 2013 – 2015
NO INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016
Jumlah Penduduk Usia
Kerja Jiwa 82.722 98.400 102.000
Jumlah Partisipasi
Angkatan Kerja Jiwa 73.667 89.544 98.400
Jumlah Pengangguran
Terbuka Jiwa 9,105% 8,856% 3,53%
Jumlah Perusahaan Perusahaan 213 217 256
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 27 RENSTRA
Jumlah Transmigran
yang di tempatkan Jiwa - - 50 KK
Sumber Data:Buku data Kab. Minahasa Tenggara 2013-2015
Terlihat pada tabel diatas bahwa Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Minahasa Tenggara Bidang Ketenagakerjaan sejauh ini berhasil menekan peningkatan angka
pengangguran, hal ini tidak lepas dari letak geografis Kabupaten Minahasa Tenggara yang memiliki
144 km Panjang Pantai dan Lahan Perkebunan/Pertanian yang cukup luas, sehingga program-
program Sosialisasi dan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Bidang Ketenagakerjaan sangat
bermanfaat dalam mengarahkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang sebagian besar
berprofesi sebagai petani dan nelayan menjadi petani dan nelayan produktif serta mandiri.
Tabel Perkembangan Data Penempatan, Pencari Kerja, Lowongan Kerja, PHI, kasus PHI
yang Terselesaikan, kasus PHI yang tidak Terselesaikan, Tenaga Kerja yang terdaftar
BPJS Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Asing dan Data Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2013 - 2015
NO INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016
1 Jumlah Penempatan
Tenaga Kerja Jiwa 389 513 513
2 Jumlah Pencari Kerja Jiwa 439 579 579
3 Jumlah Lowongan
Kerja LOKER 9 14 36
4
Jumlah
PelatihanTenaga
Kerja Berbasis
Kewirausahaan
Jiwa 50 50 50
5 Jumlah Bursa Kerja BKK - - -
6 Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja Persen 89 91,06 96,47
7
Ratio Penurunan
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
Persen 9,105 8,856 3,53
8 Jumlah PHI Kasus 2 2 1
9 Jumlah Kasus PHI
yang terselesaikan Kasus 1 1 1
10
Jumlah kasus PHI
yang tidak
terselesaikan Jiwa 1 1 -
11
Jumlah
Pekerja/buruh yang
terdaftar pada BPJS
Ketenagakerjaan
Jiwa 75 orang 80 orang 100 orang
12 Jumlah Tenaga Kerja
Asing Jiwa 5 3 -
13 Jumlah
Transmigran yang KK 150 150 150
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 28 RENSTRA
mendapatkan
pelatihan
Tenaga kerja merupakan sumber daya paling utama dalam siklus perputaran roda
perekonomian, akan tetapi hal ini menjadi salah satu kendala utama Kabupaten Minahasa Tenggara
dikarenakan kurangnya Perusahaan Menengah Keatas yang masuk/berivestasi di Kabupaten
Minahasa Tenggara, sehingga para pencari kerja yang sudah mengecap Pendidikan tinggi cenderung
mencari/mendapat pekerjaan di luar daerah, hal inilah yang menyebabkan roda perputaran
perekonomian dalam daerah berjalan lamban sekalipun angka Pengangguran sangat minim. Masalah
ini terlihat pada masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang masih banyak mengoleksi
Keluarga/Kepala Keluarga (KK) yang di kategorikan Miskin seperti terlihat pada “tabel
Perkembangan Data Capaian Kinerja Bidang Sosial Tahun 2013 – 2015”.
Letak Kabupaten Minahasa Tenggara yang berbukit-bukit, menyebabkan sisstem informasi
berbasis online masih belum berjalan, hal ini juga yang menjadi masalah sekaligus PR bagi
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk dapat memaksimalkan pelayanan berbasis online.
Pada tabel diatas juga terlihat bahwa kurangnya kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI)
di Kabupaten Minahasa Tenggara, hal ini dikarenakan masih kurangnya Perusahaan yang ada di
Kabupaten Minahasa Tenggara dan belum adanya tenaga Mediator ataupun pengawas yang sudah
mendapatkan legitimasi dari Kementerian Tenaga Kerja.
Untuk Transmigrasi, sampai pada saat ini, belum ada Transmigran yang bertambah, malahan banyak
yang sudah meninggalkan lokasi transmigrasi. Karena itu saat ini pemerintah Kabupaten Minahasa
Tenggara sedang menyusun program transmigran lokal untuk mengganti para transmigran yang
sudah kembali ke daerah asal mereka sebanyak 50 KK.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 29 RENSTRA
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KESELURUHAN
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
TAHUN 2013 -2015
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikato
r Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian Pada Tahun
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1. Jumlah Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja
50 100 150 50 100 150 100% 100% 100%
2. Jumlah Peningkatan Wirausaha Mandiri melalui pembinaan, bimbingan, dan pelatihan berbasis Kewirausahaan
50 orang
100 orang
150 rang
50 orang
100 orang
150 orang
100 %
100 %
100 %
3. Peningkatan Jumlah Partisipasi Angkatan Kerja melalui pembinaan, bimbingan, dan pelatihan
62.000 orang 72.000 orang 90.000 orang 65.357 orang 73.667 orang 89,544 orang
105%
102%
99%
4. Ratio Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka
11% 8,457% 8,457% 11% 8,457% 8,457%
100 %
100 %
100 %
5. Jumlah Penanganan Kasus Perselisihan Hubungan Industrial yang terselesaikan
1 2 2 1 1 1 100 50% 50%
6. Jumlah Perusahaan yang memiliki Peraturan Perusahaan
2 2 2 2 2 2 100% 100% 100%
7. Peningkatan Jumlah Pekerja/Buruh yang diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan melalui sidak Pengawasan, pembinaan, bimbingan, dan pelatihan
50 orang 75 orang 80 orang 50 orang 75 orang 80 orang
100 %
100 %
100 %
8. Jumlah Peningkatan Produktifitas Masyarakat Transmigran melalui pembinaan, bimbingan, dan pelatihan
150 KK 150 KK
150 KK 100 KK 150 KK 150 KK 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 30 RENSTRA
Analisa Faktor Lingkungan Internal
FAKTOR
INTERNAL KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
SDM - Adanya aparatur
Pegawai Pengawas
Ketenagakerjaan
- Pegawai Mediator
- Pegawai Pengantar
Kerja dan Instruktur
- Belum memiliki Pegawai
Pengawas Ketenagakerjaan dan
pegawai Mediator yang
berlegitimasi serta belum
memiliki Pegawai yang
mengikuti Diklat Fungsional
Instruktur
Dana - Sumber pendanaan
berasal dari dana
APBD, APBN, dan
jumlahnya meningkat
setiap tahunnya
- Dana APBN yang ada telah
ditentukan penggunaannya dari
Pusat sehingga tidak dapat
disesuaikan dengan kebutuhan
daerah.
- Alokasi anggaran melalui
APBD masih minim.
Sarana dan
Prasarana
- Sarana dan prasarana
yang tersedia telah
memadai
- Penyebaran sarana yang belum
merata
- Prasarana Peralatan yang ada
masih banyak yang manual.
Organisasi/
Kelembagaan
- Adanya Struktur
Organisasi yang
mendukung
pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi
- Kualitas Sumber daya manusia
yang ditempatkan belum sesuai
dengan tuntutan kelembagaan
- Sering terjadi mutasi
- Banyaknya Struktur dalam
Organisasi / kelembagaan yang
belum terpenuhi
Analisa Faktor Lingkungan Eksternal
FAKTOR
EKSTERNAL PELUANG (O) ANCAMAN (T)
Ekonomi Pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Minahasa
Tenggara mengalami
peningkatan sebagai akibat
terbukanya Kabupaten
Minahasa Tenggara bagi
peluang investasi serta
berkembangnya industri
Pariwisata
- Meningkatnya migrasi tenaga kerja
dari Provinsi lain masuk ke
Kabupaten Minahasa Tenggara ,
sehingga banyak tenaga kerja lokal
yang kalah saing dengan tenaga
kerja luar.
- Adanya pencari kerja lokal yang
hanya suka bekerja di sektor
formal ataupun memilih-milih
lapangan pekerjaan sehingga tidak
mendapatkan pekerjaan dan
berakibat bertambahnya angka
pengangguran.
- Adanya Pemutusan Hubungan
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 31 RENSTRA
Kerja (PHK)
- Meningkatnya pelanggaran norma
ketenagakerjaan, antara lain : jam
kerja, upah lembur dan
keikutsertaan dalam Jamsostek.
- Semakin banyaknya masyarakat
miskin karena banyaknya
Penyandang Masalah Kesejahtraan
Sosial yang tidak tertangani
dengan baik.
Kebijakan Adanya komitmen
pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan
pembangunan.
Digalakannya praktik Good
Goovernance yang memacu
peningkatan kemitraan
antara pemerintah,
masyarakat dan dunia
usaha
- Pembangunan daerah tidak
berwawasan ketenagakerjaan
sehingga mengakibatkan tingginya
angka penganguran di daerah.
- Pihak swasta cenderung melakukan
kemitraan dengan orientasi pada
profit perusahaan
Sosial Terbukanya peluang
lapangan kerja yang luas
baik sektor formal maupun
sektor informal.
Semakin sedikitnya
Penyandang masalah
Kesejahtraann Sosial
Adanya Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Jamsostek)
Adanya keinginan
masyarakat setempat untuk
ikut Program Penempatan
Transmigrasi.
Meningkatnya umur
harapan hidup di
masyarakat
- Lowongan pekerjaan terbatas pada
jabatan-jabatan tertentu tidak
secara keseluruhan
- Meningkatnya pekerja anak
dibawah umur yang dipekerjakan
- Kurangnya jiwa kewirausahaan
bagi pencari kerja.
- Semakin banyaknya PMKS yang
tidak terbina dengan baik
- Belum semua perusahaan
mewajibkan pekerjanya masuk
menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
- Semakin berkurangnya lahan
untuk dijadikan Pembangunan
Transmigrasi Baru
- Peningkatan usia lanjut di
masyarakat menyebabkan usia
batas pensiun semakin lama.
Teknologi Kemajuan IPTEK.
Tersedianya data ketenagakerjaan secara
online.
- Masih adanya tenaga kerja atau
pencari kerja lokal yang belum menguasai Teknologi Informasi.
- Terinformasinya lowongan
pekerjaan kepada Pekerja/Pencari
Kerja dari Kabupaten
- Belum tersedianya jaringan
internet sehingga menyulitkan
dalam pembuatan data secara
online.
Lingkungan UMP Kabupaten Minahasa
Tenggara masih mengacu
pada UMP Induk (Provinsi)
- Kabupaten Minahasa Tenggara blm
memiliki Standart UMP Kabupaten
- Masih kurangnya tingkat
produktivitas tenaga kerja lokal
- Mobilitas tenaga kerja dari Kabupaten
sekitar ke Kabupaten Minahasa
Tenggara
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 32 RENSTRA
Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPD INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR
KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gambaran pelayanan
SKPD
- Tingkat Kesejahteraan
hidup Masyarakat Masih
Rendah
- Tingkat Pelanggaran yang
dilakukan Perusahaan
Masih Tinggi
SPM, IKK, IKM Anggaran, Kebijakan - Mental
masyarakat
- Kurangnya
Investor
- Mental masyarakat
Miskin yang masih
tergantung dengan
Bantuan-bantuan
yang diberikan
pemerintah
- Terbatasnya Tenaga
Teknis Fungsional
- Keterbatasan
Lapangan Pekerjaan
Berbasis Kompetensi
Kajian terhadap Renstra
SKPD provinsi
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 33 RENSTRA
Kajian terhadap Renstra
K/L
Kajian terhadap RTRW
Kajian KLHS
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 34 RENSTRA
3.1. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH
3.1.1. VISI
Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2013 -2018 Kabupaten Minahasa Tenggara
yang menjadi acuan dalam sinergitas prioritas pembangunan untuk 5 (lima) tahu
kedepan tentunya tidak bertentangan dengan Visi dan Misi Provinsi Sulawesi Utara
maupun Nasional karena Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan bagian integral
yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi-Misi Bupati dan
Wakil Bupati, yaitu :
” MINAHASA TENGGARA YANG BERDAULAT,
BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN”
Penekanan kata berdaulat, berdikari, dan berkepribadian mengartikan sebagai berikut :
1. BERDAULAT : Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara yang
bebas dari segala macam gangguan keamanan agar
dapat melakukan kegiatan yang sifatnya tidak
menggangu ketentraman orang lain serta menjalani
kehidupan yang aman, sentosa dan makmur .
2. BERDIKARI : Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara yang
sehat, cerdas dan hidup sejahtera. Saling menopang
melaksanaka kegiatan bidang Pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan
membantu kehidupan masyarakat yang berpenghasilan
rendah yang dikategorikan miskin, menyemangati,
memfasilitasi serta mendorong untuk peningkatan
kapasitas bidang pendidikan dan pelatihan dengan
program Indonesia Pintar dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan program Indonesia
Kerja serta menjadi unggul di segala bidang.
3. BERKEPRIBADIAN : Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara yang
berbudaya modern dengan mengakomodir budaya lokal
yang tidak terpengaruh dengan budaya asing,
mempunyai keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berkepribadian yag baik dapat menentukan jati
diri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin, dan daya
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 35 RENSTRA
tahan serta mampu menyesuaikan dengan proses
globalisasi.
3.1.2 MISI
Sesuai dengan harapan terwujudnya masyarakat yang “berdaulat, berdikari dan
berkepribadian”, maka ditetapkan “Misi” Kabupaten Minahasa Tenggara 2013 - 2018
sebagai upaya dalam mewujudkan visi, sebagai berikut.
a. Mewujudkan Pemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, demokratis,
profesional, melayani, rukun dan damai. ”Misi pertama ini disebut sebagai
sukses Pemerintahan”
b. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin berkualitas serta
memberdayakan masyarakat. ”Misi kedua ini disebut sebagai sukses
pemberdayaan masyarakat”
c. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa)
dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin
kondusif. ”Misi ketiga ini disebut sebagai sukses perekonomian daerah”
d. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, aksesibiltas transportasi,
telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta pemerataan pembangunan hingga ke
perkampungan dan pesisir. ”Misi keempat ini disebut sebagai sukses
pembangunan”
e. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko
bencana. ’Misi kelima ini disebut sebagai sukses lingkungan hidup”
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
RI DAN PROVINSI
3.3.1. VISI
Untuk mencapai tujuan pembangunan di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian,
maka Visi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2018 adalah:
“Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif,
Berdaya Saing, Mandiri, dan Sejahtera”
3.3.2. MISI
Upaya pencapaian visi tersebut akan diimplementasikan melalui misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dan masyarakat
transmigrasi;
2. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan dan
perlindungan tenaga kerja di dalam dan di luar negeri;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 36 RENSTRA
3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;
4. Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan;
5. Membangun kawasan serta memfasilitasi perpindahan dan penempatan transmigrasi;
6. Mengembangkan kapasitas masyarakat transmigrasi dan kawasan transmigrasi;
7. Menerapkan organisasi yang efisien, tatalaksana yang efektif dan terpadu dengan
prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), meningkatkan
efektivitas pengawasan kinerja, dan melaksanakan penelitian, pengembangan serta
pengelolaan data dan informasi yang efektif.
3.2. KONDISI YANG DIHARAPKAN
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan Visi dan
Misi serta tujuannya, maka harapan agar apa yang diinginkan dapat terwujud secara nyata
agar kedepan Kabupaten Minahasa Tenggara yang merupakan daerah yang baru dapat
menyetarakan dengan Kabupaten/ Kota lainnya yang sudah nampak pembangunannya serta
mewujudkan Minahasa Tenggara yang Berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 37 RENSTRA
Visi: Mitra Yang Berdaulat, Berdikari Dan Berkepribadian
No Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi
bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan
kesempatan berusaha yang semakin kondusif
1 Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1 Minimnya Anggaran yang diberikan
daerah untuk Pengembangan
Produktifitas dan Pelatihan Tenaga
Kerja
Kurangnya Perusahaan Tersedia dana APBN
dan APBD setiap tahun
2 Kurangnya tenaga PNS
Kurangnya masyarakat
yang mengecap
pendidikan yang layak
Tersedianya lowongan
kerja di luar negeri
2 Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga
Kerja dalam mengembangkan usaha ekonomi rakyat
1 Minimnya Anggaran yang diberikan
daerah untuk Pengembangan
Produktifitas dan Pelatihan Tenaga
Kerja
Kurangnya Pengetahuan
Masyarakat dalam
Penggunaan Teknologi
Modern
Tersedia dana APBN
dan APBD setiap tahun
2 Tidak adanya Pegawai Teknis
Fungsional Seperti Instruktur
Kurangnya modal
masyarakat dalam
berwirausaha
Adanya Sosialisasi,
bimbingan dan
pelatihan setiap tahun
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 38 RENSTRA
3 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
1 Minimnya Anggaran yang diberikan
daerah Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Kurangnya Pengetahuan
Pekerja/Buruh akan
Peraturan Perundang-
undangan yang mengatur
hak dan kewajiban
Pekerja/buruh
Adanya Sosialisasi,
bimbingan dan
pelatihan setiap tahun
2 Tidak Adanya Pegawai Teknis Mediator
ataupun Pengawas yang telah mendapat
legitimasi
Kurangnya Koordinasi
Perusahaan dengan
Pemerintah
(DISNAKERTRANSOS)
Adanya Sosialisasi,
bimbingan dan
pelatihan setiap tahun
Misi II. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat
5 Program Transmigrasi Lokal
Minimnya Anggaran yang diberikan
daerah untuk Program Transmigrasi
Lokal Sikap mental masyarakat
Adanya Sosialisasi,
bimbingan dan
pelatihan setiap tahun
Tersedia dana APBN
dan APBD setiap tahun
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 39 RENSTRA
4.1. VISI DAN MISI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
A. 4.1.1. VISI
Untuk mewujudkan optimalnya kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Minahasa Tenggara yang merupakan artikulasi dari citra, nilai, arah dan
tujuan yang akan memandu masa depan yang realistik dan kredibel dalam upaya
mewujudkan pemerintah yang bersih, bebas kolusi, korupsi dan nepotsime yang
menjadi semangat segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara maka
berdasarkan arah dan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2013 – 2018
yang telah menetapkan Visi “Mitra yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian”.
Maka berdasarkan Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut, dengan
mengedepankan pelayanan kepada masyarakat sesuai etika dan profesi pekerjaan
sosial, maka seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan
Visi :
“Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Profesional,
Kompetitif, Produktif Untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat”
Penjelasan dari pernyataan Visi :
Pembangunan bidang tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi serta kesejahteraan
sosial yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan peran serta dunia usaha yang
ditujukan untuk mewujudkan suatu kondisi masyarakat yang profesional, kompetitif,
produktif dan sejahtera.
4.1.2. MISI
Pencapaian Visi tersebut akan diimplementasikan dalam Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan Profesionalisme,kompetensi, kemandirian dan produktivitas tenaga
kerja;
2. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan; s
3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;
4. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan;
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI,
DAN KEBIJAKAN
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 40 RENSTRA
5. Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan dan menempatkan
masyarakat yang ingin bertransmigrasi secara sukarela;
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
4.2.1. TUJUAN DAN SASARAN
1. Misi : Meningkatkan Profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan
produktivitas tenaga kerja;
Tujuan: Menciptakan tenaga kerja yang profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru;
Sasaran:
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja
Meningkatnya Wirausaha baru;
2. Misi: Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan;
Tujuan: Meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan pelayanan penempatan
tenaga kerja yang efektif, dan perluasan penciptaan lapangan kerja;
Sasaran:
Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan Perluasan Kesempatan kerja guna
percepatan pertumbuhan perekonomian;
Tersedianya lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja dalam negri dan luar negri;
3. Misi : Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga
kerja;
Tujuan: Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan meningkatnya peran
kelembagaan hubungan industrial;
Sasaran:
Mengurangi Perselisihan antara pengusaha dan Pekerja/Buruh guna
menciptakan iklim investasi yang kondusif ;
Adanya rasa aman bagi Pengusaha dan Pekerja/Buruh;
4. Misi : Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan;
Tujuan: Menciptakan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri (independent),
tidak memihak (fair treatment) dan profesional;
Sasaran:
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 41 RENSTRA
Meningkatnya Perlindungan terhadap tenaga kerja;
Adanya Pengawasan Ketenagakerjaan yang tidak memihak dan professional;
5. Misi : Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan dan menempatkan
masyarakat yang ingin bertransmigrasi secara sukarela;
Tujuan: Menyiapkan areal permukiman transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta menyiapkan lokasi permukiman transmigrasi yang
layak huni, layak usaha dan layak berkembang serta memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan menempatkan transmigran yang memenuhi
persyaratan di lokasi permukiman transmigrasi.
Sasaran:
Tersedianya lokasi permukiman transmigrasi yang layak huni, layak
berkembang dan layak lingkungan serta adanya masyarakat yang secara
sukarela ingin bertransmigrasi
Adanya pelatihan usaha terhadap transmigran sehingga memotivasi masyarakat
untuk bertransmigrasi;
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 42 RENSTRA
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
KONDISI
AWAL
KONDISI
AKHIR
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
Menyediakan tenaga kerja yang
profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang
sesuai dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan wirausaha
baru
- Meningkatnya tenaga kerja yang
profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang
sesuai dengan perkembangan pasar
Kerja
- Meningkatnya Wirausaha Baru;
Jumlah Peningkatan
Wirausaha Mandiri melalui
pembinaan, bimbingan, dan
pelatihan berbasis
Kewirausahaan
25 orang
775 orang
50 orang
100
orang
150 orang
200 orang
250orang
2
Meningkatkan perluasan
kesempatan kerja dan pelayanan
penempatan tenaga kerja yang
efektif, dan perluasan penciptaan
lapangan kerja
- Tersedianya lapangan pekerjaan
untuk tenaga kerja untuk tenaga kerja
dalam negri dan luar negri;
- Meningkatnya penempatan tenaga
kerja dan Perluasan Kesempatan kerja
guna percepatan pertumbuhan
perekonomian;
Jumlah Peningkatan
Penempatan Tenaga Kerja 50 orang 1050 100 150 200 250 300
Jumlah Partisipasi
Peningkatan Angkatan
Kerja melalui pembinaan,
bimbingan, dan pelatihan
62.000
orang
97.000
orang
72.000
orang
90.000
orang
92.000
orang 95.000
97.000
orang
Ratio Penurunan Tingkat
Pengangguran Terbuka 13% 7,140% 13% 11% 8,457% 7,928% 7,545%
3
Menciptakan hubungan industrial
yang harmonis dan meningkatnya
peran kelembagaan hubungan
- Mengurangi Perselisihan antara
pengusaha dan Pekerja/Buruh guna
menciptakan iklim investasi yang
Jumlah Penanganan Kasus
Perselisihan Hubungan
Industrial yang
terselesaikan
2 kasus 12 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 43 RENSTRA
industrial kondusif ;
- Adanya rasa aman bagi Pengusaha
dan Pekerja/Buruh;
Jumlah Perusahaan yang
memiliki Peraturan
Perusahaan
1
Perusahaan 11
Perusahaan
2
Perusahaa
n
2
Perusahaan
2
Perusahaan 2 Perusahaan
2
Perusahaan
4
Menciptakan pengawasan
ketenagakerjaan secara mandiri
(independent), tidak memihak (fair
treatment) dan profesional
- Meningkatnya Perlindungan terhadap
tenaga kerja;
- Adanya Pengawasan Ketenagakerjaan
yang tidak memihak dan professional;
Jumlah Peningkatan
Pekerja/Buruh yang
diikutsertakan dalam BPJS
Ketenagakerjaan melalui
sidak Pengawasan,
pembinaan, bimbingan, dan
pelatihan
25 Pekerja 420 Pekerja 50 Pekerja 75 Pekerja 80 Pekerja 90 Pekerja 100
Pekerja
5
Menyiapkan areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
usaha dan layak berkembang serta
memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan
menempatkan transmigran yang
memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
- Tersedianya lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
berkembang dan layak lingkungan
serta adanya masyarakat yang secara
sukarela ingin bertransmigrasi
- Adanya pelatihan usaha terhadap
transmigran sehingga memotivasi
masyarakat untuk bertransmigrasi;
Jumlah Peningkatan
Produktifitas Masyarakat
Transmigran melalui
pembinaan, bimbingan, dan
pelatihan
150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 50 KK 50 KK
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 44 RENSTRA
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.3.1. STRATEGI
Sesuai Visi dan Misi serta tujuannya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
mempunyai strategi agar dalam kegiatan maupun program-progaram yang telah
dipaparkan akan tercapainya sasaran yang dimaksud sebagai berikut :
- Tersedianya Sarana dan Prasarana sebagai penunjang pembangunan di Bidang
Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial;
- Tersedianya Sumber Daya manusia ( SDM ) yang handal dalam peran
pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan;
- Tersedianya tenaga kerja yang Profesional, kompetitif, Produktif dan Sejahtera yang
sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta menciptakan wirausaha baru.
- Tersedianya perluasan kesempatan kerja dan pelayanan penempatan tenaga kerja
yang efektif, dan perluasan penciptaan lapangan kerja.
- Tersedianya hubungan industrial yang harmonis dan peningkatan peran kelembagaan
ketenagakerjaan.
- Tersedianya pengawas ketenagakerjaan.
- Tersedianya areal permukiman transmigrasi yang didukung aspek perencanaan
dan legalitas serta menyiapkan lokasi permukiman transmigrasi yang layak huni,
layak usaha dan layak berkembang serta memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan menempatkan transmigran yang memenuhi
persyaratan di lokasi permukiman transmigrasi.
4.3.2. KEBIJAKAN
Untuk mencapai tujuan sesuai yang diinginkan maka kebijakan yang diambil yaitu :
1. Dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Melaksanakan / mengikuti pelatihan-pelatihan.
3. Penambahan pegawai
4. Memiliki Peraturan Daerah maupun Bupati Minahasa Tenggara untuk dijadikan
pedoman atau acuan dalam pelaksanaan tugas.
5. Peningkatan dana Operasional sesuai program dan kegiatan yang berlangsung
6. Peningkatan perluasan kesempatan kerja dan pelayanan penempatan tenaga kerja
yang efektif, dan perluasan penciptaan lapangan kerja.
7. Mengadakan Sosialisasi Berbagai Kegiatan Peraturan Ketenagakerjaan.
8. Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri (independent), tidak
memihak (fair treatment) dan profesional.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 45 RENSTRA
9. Peningkatan areal permukiman transmigrasi yang didukung aspek perencanaan dan
legalitas serta menyiapkan lokasi permukiman transmigrasi yang layak huni, layak
usaha dan layak berkembang serta memotivasi masyarakat untuk bertransmigrasi
secara sukarela dan menempatkan transmigran yang memenuhi persyaratan di
lokasi permukiman transmigrasi.
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 47 RENSTRA
VISI : Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Profesional, Kompetitif, Produktif dan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Masyarakat
MISI 1: Meningkatkan Profesionalisme,kompetensi, kemandirian dan produktivitas tenaga kerja;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menyediakan tenaga kerja yang
profesional, kompeten, produktif,
berbudaya dan berdaya saing yang
sesuai dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan wirausaha
baru
- Meningkatnya tenaga kerja yang profesional,
kompeten, produktif, berbudaya dan berdaya
saing yang sesuai dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan wirausaha baru;
- Tersedianya tenaga kerja yang professional,
kompeten, produktif, berbudaya dan berdaya
saing yang sesuai dengan perkembangan pasar
kerja serta menciptakan wirausaha baru;
Tersedianya tenaga kerja yang Profesional,
kompetitif, Produktif dan Sejahtera yang
sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta
menciptakan wirausaha baru
Peningkatan perluasan kesempatan kerja dan
pelayanan penempatan tenaga kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan kerja
MISI 2 : Memperluas pelayanan penempatan; kesempatan kerja dan meningkatkan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan perluasan kesempatan
kerja dan pelayanan penempatan tenaga
kerja yang efektif, dan perluasan
penciptaan lapangan kerja
- Meningkatnya penempatan tenaga kerja dan
Perluasan Kesempatan kerja guna percepatan
pertumbuhan perekonomian;
- Tersedianya lapangan pekerjaan untuk tenaga
kerja dalam negri dan luar negri;
Tersedianya perluasan kesempatan kerja dan
pelayanan penempatan tenaga kerja
Peningkatan perluasan kesempatan kerja dan
pelayanan penempatan tenaga kerja yang efektif, dan
perluasan penciptaan lapangan kerja
MISI 3 : Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 48 RENSTRA
Menciptakan hubungan industrial yang
harmonis dan meningkatnya peran
kelembagaan hubungan industrial
- Mengurangi Perselisihan antara pengusaha dan
Pekerja/Buruh guna menciptakan iklim investasi
yang kondusif ;
- Adanya rasa aman bagi Pengusaha dan
Pekerja/Buruh;
Tersedianya hubungan industrial yang
harmonis dan peningkatan peran kelembagaan
ketenagakerjaan
Mengadakan Sosialisasi Berbagai Kegiatan Peraturan
Ketenagakerjaan
MISI 4 : Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menciptakan pengawasan
ketenagakerjaan secara mandiri
(independent), tidak memihak (fair
treatment) dan profesional
kelembagaan hubungan industrial
- Meningkatnya Perlindungan terhadap tenaga kerja;
- Adanya Pengawasan Ketenagakerjaan yang tidak
memihak dan professional;
Tersedianya pengawasan ketenagakerjaan Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan secara
mandiri (independent), tidak memihak (fair
treatment) dan profesional
MISI 5 : Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan dan menempatkan masyarakat yang ingin bertransmigrasi secara sukarela;
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Menyiapkan areal permukiman
transmigrasi yang didukung aspek
perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak
usaha dan layak berkembang serta
memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi secara sukarela dan
menempatkan transmigran yang
memenuhi persyaratan di lokasi
permukiman transmigrasi
- Tersedianya lokasi permukiman transmigrasi
yang layak huni, layak berkembang dan layak
lingkungan serta adanya masyarakat yang secara
sukarela ingin bertransmigrasi
- Adanya pelatihan usaha terhadap transmigran
sehingga memotivasi masyarakat untuk
bertransmigrasi;
Tersedianya areal permukiman transmigrasi
yang didukung aspek perencanaan dan
legalitas serta menyiapkan lokasi permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak usaha dan
layak berkembang serta memotivasi
masyarakat untuk bertransmigrasi secara
sukarela dan menempatkan transmigran yang
memenuhi persyaratan di lokasi permukiman
transmigrasi.
Peningkatan areal permukiman transmigrasi yang
didukung aspek perencanaan dan legalitas serta
menyiapkan lokasi permukiman transmigrasi yang
layak huni, layak usaha dan layak berkembang
serta memotivasi masyarakat untuk bertransmigrasi
secara sukarela dan menempatkan transmigran
yang memenuhi persyaratan di lokasi permukiman
transmigrasi
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 49 RENSTRA
5.1 Rencana Program dan Kegiatan
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah menurunnya angka
kemiskinan dan angka Tingkat Pengangguran Terbuka yang diimplementasikan dalam
Rencana program, yaitu:
1. Ketenagakerjaaan
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
- Monitoring dan Pendataan TKI, TKA dan PPTKIS
- Pelatihan Perbengkelan bagi Pemuda Karang Taruna
- Pelatihan Pembuatan Abon Ikan
- Sosialisasi tentang perekrutan dan Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri
- Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
- Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja
- Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah
- Pelatihan Kerajinan Tangan Bagi Ibu-ibu PKK
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
- Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
- Bimbingan Teknis Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengupahan
- Sosialisasi PP, PKB, LKS Bipartit dan LKS Tripartit.
- Sosialisasi Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)
2. Transmigrasi
Program Transmigrasi Lokal
- Pelatihan Transmigrasi Lokal
- Pengadaan Lahan Bagi Warga Transmigrasi
- Pelatihan berusaha Bagi Warga Transmigrasi
- Pelatihan Bidang Pertanian Bagi Warga Transmigrasi
- Seleksi dan Penempatan Transmigrasi Lokal
- Bantuan Sarana dan Prasarana Berusaha Bagi Warga Transmigrasi
5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
yang telah dirumuskan dan disajikan menggunakan tabel sebagai berikut
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PEDANAAN INDIKATIF
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 50 RENSTRA
6.1 Indikator dan Target Kinerja Sasaran RPJMD dan IKU
Penetapan indicator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran
keberhasilan pencapaian visi misi RPJMD urusan Ketenagakerjaan, Sosial dan Transmigrasi pada
akhir periode masa jabatan Kepala Daerah. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian setiap tahun
atau indicator outcome capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehinggga kondisi kinerja yang
diinginkan pada akhir Periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dapat dicapai.
Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Disnakertransos sesuai dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dituangkan pada tabel dibawah
BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 51 RENSTRA
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Peningkatan Jumlah Wirausaha Mandiri
melalui pembinaan, bimbingan, dan
pelatihan berbasis Kewirausahaan
25 orang
50 orang
100 orang
150 orang
200 orang
250orang
775 orang
2 Peningkatan Jumlah Penempatan Tenaga
Kerja 50 orang 100 150 200 250 300 1050
3
Peningkatan Jumlah Partisipasi Angkatan
Kerja melalui pembinaan, bimbingan, dan
pelatihan
62.000 orang 72.000 orang 90.000 orang 92.000 orang 95.000 97.000 orang 97.000 orang
4 Ratio Penurunan Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) 13% 11% 8,457% 7,928% 7,545% 7,140% 7,140%
5 Jumlah Penanganan Kasus Perselisihan
Hubungan Industrial yang terselesaikan 2 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus 2 kasus 12 kasus
6 Jumlah Perusahaan yang memiliki
Peraturan Perusahaan 1 Perusahaan 2 Perusahaan 2 Perusahaan 2 Perusahaan 2 Perusahaan 2 Perusahaan 11 Perusahaan
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 52 RENSTRA
7
Peningkatan Jumlah Pekerja/Buruh yang
diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan
melalui sidak Pengawasan, pembinaan,
bimbingan, dan pelatihan
25 Pekerja 50 Pekerja 75 Pekerja 80 Pekerja 90 Pekerja 100 Pekerja 420 Pekerja
8
Jumlah Peningkatan Produktifitas
Masyarakat Transmigran melalui
pembinaan, bimbingan, dan pelatihan 150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 50 KK 50 KK 150 KK
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 53 RENSTRA
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa
Tenggara Tahun 2017-2018 merupakan refisi Renstra Tahun 2017-2018 yang merupakan Penjabaran
dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pokok Pembangunan
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk tahun 2017
- 2018 kedepan yang mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan
pedoman bagi SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Sebagai Rencana Strategis untuk 2 (dua) tahun mendatang RENSTRA Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017-2018 diharapkan dapat menjadi
dokumen yang mampu memberikan arah Strategis, Target dan Sasaran yang Tepat tetapi Fleksibel
dengan perkembangan situasi yang terjadi khususnya dalam bidang pembangunan Ketenagakerjaan,
kehidupan masyarakat transmigrasi dan kesejahteraan sosial, sesuai kondisi daerah setempat yang
unik dan spesifik.
Diharapkan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Minahasa Tenggara tahun 2017-2018 ini akan memberi peran para pemangku kepentingan dalam
pelaksanaan RENJA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa Tenggara dan
merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja setiap tahun dan lima tahunan.
Akhirnya, Renstra ini akan bernilai strategis jika diikuti dengan upaya sungguh-sungguh
pengambil kebijakan untuk memperjuangkan alokasi pembiayaan baik dari APBN maupun APBD,
sehingga target yang dicanangkan bisa dicapai sampai akhir tahun 2018 mendatang.
KEPALA DINAS
DRS.ROBBY SUMUAL, MM
NIP. 19610212 198902 1 003
BAB VII
P E N U T U P
RENCANA STRATEGIS DINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018
Page | 54 RENSTRA
LAMPIRAN
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Minahasa Tenggara;
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
KASUBAG UMUM DAN
PERLENGKAPAN
KASUBAG KEUANGAN DAN PERENCANAAN
KABID TRANSMIGRASI
KABID PENTAKERJA MASYARAKAT
KABID SYAKER, PENGAWASAN DAN
ESDM
KASIE PENYIAPAN DAN
PEMUKIMAN
KASIE PENEMPATAN DAN PERLUASAN KERJA
KASIE
PENGAWASAN
KASIE PENEMPATAN
TRANSMIGRASI
KASIE PELATIHAN DAN
PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA
KASIE SYARAT KERJA
KABID PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN SOSIAL REHABILITASI SOSIAL
KABID BANTUAN DAN REHABILITASI SOSIAL
KASIE KARANG TARUNA DAN
KELEMBAGAAN SOSIAL
KASIE BANTUAN DAN PENGUMPULAN
BANTUAN SOSIAL
KASIE PEMBERDAYAAN FM PERDESAAN DAN
PERKOTAAN
KASIE PELAYANAN SOSIAL DAN REHABILITASI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD )