Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN 2020-2024
RENCANA STRATEGIS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN 2020-2024
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
DAFTAR ISI
HALAMAN
BAB. I. PENDAHULUAN.................................................................................................... 4
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN................................................................. 11
BAB III. ANALISIS SITUASI.............................................................................................. 15
BAB IV ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM KERJA............................. 28
BAB V. KERANGKA PENDANAAN….…………………................................................ 40
BAB VI. MONEV DAN EVALUASI……………............................................................... 41
BAB VII. PENUTUP............................……………............................................................. 42
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Fakultas Keperawatan USU dapat menyelesaikan Rencana Strategis 2020 – 2024. Rencana Strategis
ini merupakan dokumen tentang gambaran penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi di Fakultas
Keperawatan USU. Penyusunan Rencana Strategis ini berlandaskan pada evaluasi diri dan proyeksi pada visi
misi Universitas Sumatera Utara sebagai induk dari institusi.
Rencana Strategis yang disusun akan menjadi panduan dalam pelaksanaan operasional penyelenggaraan Tri
Darma Perguruan Tinggi di Fakultas Keperawatan. Semoga ini bermanfaat untuk kemajuan Fakultas
Keperawatan USU.
BAB 1
Pendahuluan
Profil Fakultas Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dibentuk pada tanggal 23 Juni 2009 yang sebelumnya
adalah Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran USU berdasarkan Keputusan dari Rektor USU
nomor 1221/H5.1.R/SK/SDM/2009. Pembentukan Fakultas Keperawatan USU mempunyai sejarah yang
cukup panjang dan melibatkan banyak pihak. Jika dihitung dari sejak dikeluarkannya izin pembukaan
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 7 Januari tahun 1999 sampai
dengan terbentuknya fakultas keperawatan, maka waktu yang dibutuhkan adalah 10 tahun.
Arah pengembangan pendidikan keperawatan di Indonesia pada masa dua dekade pertama (1985-2003) telah
berhasil menggeser orientasi pendidikan dari hospital based menjadi university based. Lebih dari 600-an
institusi pendidikan tinggi keperawatan tersebar di Indonesia. Di wilayah Sumatera, jumlah institusi
pendidikan keperawatan, termasuk setingkat diploma maupun sarjana diperkirakan lebih dari 50-an.
Sementara itu perawat/dosen keperawatan yang berlatar belakang pendidikan minimal magister dan/atau
spesialis masih sangat terbatas. Namun demikian Pendidikan keperawatan dituntut untuk dapat menghasilkan
praktisi-praktisi perawat yang secara profesional mampu melakukan pelayanan keperawatan sesuai dengan
lingkup tanggung jawabnya dan secara terus menerus meningkatkan kualitas luarannya agar mempunyai daya
saing tidak hanya baik dalam tataran lokal tetapi juga bersaing di tataran regional maupun global.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa ciri pendidikan yang
bermutu adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi, pemahaman serta pengamalan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian,
estetica, serta kualitas jasmani yang dapat menghantarkan Indonesia menuju bangsa yang moderen dan
madani. Fakultas Keperawatan mempunyai tanggung jawab mewujudkan pelaksanaan pendidikan
keperawatan yang memperhatikan mutu secara berkesinambungan. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
berbagai aspek kehidupan masyarakat merupakan tantangan yang amat kompleks bagi pengelolaan
pendidikan di Fakultas Keperawatan USU. Perubahan tersebut berkaitan satu dengan yang lainnya.
Kebutuhan masyarakat pelayanan kesehatan yang bermutu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan, masalah kesehatan masyarakat terus menerus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada konteks pengembangan pendidikan keperawatan. Disamping
itu perubahan status program studi menjadi sebuah fakultas memberikan dampak terhadap tatapamong,
pengeloaan sumber daya dan sistem jaminan mutu fakultas berdasarkan peraturan, kaidah, dan tolok ukur
penyelenggaraan yang telah ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara.
Agar pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan program studi fakultas keperawatan lebih terarah
kepada pencapaian tujuan, maka perlu disusun program kerja berdasarkan isu-isu pokok yang dihadapi
fakultas dalam lima tahun mendatang dan kebijakan Strategis yang ditawarkan. Isu-isu pokok tersebut di
identifikasi berdasarkan rencana strategis dari DIKTI, Rencana Jangka Panjang Universitas Sumatera Utara
2015-2039, dan rencana strategis Universitas Sumatera Utara 2020-2024.
Fakultas Keperawatan merupakan Fakultas ke-13 dari 16 Fakultas di lingkungan USU. Sampai dengan
sekarang ini Fakultas Keperawatan menaungi Program Studi Magister Ilmu Keperawatan (S-2) dengan
akreditasi B, Program Studi Pendidikan Profesi Ners dengan nilai A, dan Program Sarjana (S-1) nilai A.
Sedangkan Program Studi Diploma 3 (D-3) Keperawatan dengan akreditasi B, namun sejak tahun akademik
2015/2016 khusus Program Studi D-3 Keperawatan tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sekarang tidak
memiliki mahasiswa serta program studi ini belum ditutup.
Pembentukan Program Studi Keperawatan diawali dengan pembentukan Prodi Program Studi Diploma III
Keperawatan melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Nomor
1327/PT05.H/SK/C.04 tanggal 23 November 1994 dan Surat Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi Nomor
367/DIKTI/KEP/1997 tanggal 15 September 1997. Selanjutnya Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK)
dibentuk melalui Surat Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi Nomor 02/DIKTI/KEP/1999 tanggal 07 Januari
1999. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor 1221/H5.1.R/SK/SDM/2009 Tanggal 23 Juni 2009
berdiri Fakultas Keperawatan yang memiliki Program Pendidikan Profesi Ners dan Program Studi Magister
Ilmu Keperawatan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor
1008/H5.1.R/SK/PRS/2011 Tanggal 05 April 2011.
Fakultas Keperawatan sebagai satuan kerja dari USU, menyusun visi dan misi yang tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) USU 2015-2019. Berpedoman pada Renstra USU tersebut, Fakultas Keperawatan
menyusun visi dan misi yang disesuaikan dengan visi dan misi USU, yaitu BINTANG dan TALENTA.
Merujuk Peraturan MWA Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Umum Universitas Sumatera Utara
Periode 2016-2021, maka USU melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang mengacu pada
kebijakan tersebut, dan juga mengacu pada kebijakan yang telah ditetapkan Rektor untuk memenuhi kontrak
kinerjanya.
Penetapan visi dan misi Fakultas Keperawatan dilakukan melalui empat tahap, yaitu pertama tahap
perencanaan dengan Surat Keputusan Dekan Nomor 103/UN/2.1.13/SK/2016, tahap kedua dan ketiga
melakukan perumusan yang melibatkan stakeholders, tahap keempat menyepakati visi dan misi yang telah
dirumuskan tersebut. Selanjutnya dibawa dalam rapat pertimbangan Fakultas untuk persetujuan visi dan misi
oleh Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF). Kemudian visi dan misi ini disahkan dalam Surat Keputusan
Dekan Nomor 126/UN5.2.1.13/SK/2016.
Sumber Daya Manusia pada Fakultas Keperawatan terdiri atas Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga
Kependidikan (Tendik). Jumlah Dosen sebanyak 40 orang dengan perincian, yaitu 36 orang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan 4 orang sebagai Dosen Tetap Non PNS. Dosen yang memiliki latar belakang pendidikan
Doktor (S-3) sebanyak 7 orang, yaitu 2 di antaranya telah memiliki kualifikasi Spesialis dan Pendidikan
Magister (S-2). Dosen berkualifikasi pendidikan Spesialis sebanyak 2 orang, dan 31 orang berkualifikasi
pendidikan S-2. Jumlah Tendik ada sebanyak 34 orang, yaitu 15 orang PNS, 15 orang sebagai Pegawai Tetap
Non PNS, dan 4 orang tenaga honorer. Kualifikasi pendidikan Tendik bervariasi dengan rincian 1 orang telah
S-2, 13 orang telah S-1, 3 orang telah D-3, 6 orang SMK dan 8 orang SMA/SMU, 2 orang SMP, serta 1 orang
masih berkualifikasi pendidikan SD.
Fakultas Keperawatan memiliki mahasiswa berjumlah 887 (delapan ratus delapan puluh tujuh) orang dengan
perincian, yaitu mahasiswa Program Studi Magister (S-2) Ilmu Keperawatan 85 (delapan puluh lima) orang,
Program Pendidikan Profesi Ners 129 (seratus dua puluh sembilan) orang, Program Sarjana (S-1) Ilmu
Keperawatan 673 (enam ratus tujuh puluh tiga).
Evaluasi Renstra 2016-2019
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja satuan kerja yang baik diharapkan mampu memberikan masukan terhadap
sasaran capaian program dan peningkatan mutu pendidikan dan layanan mahasiswa serta memberikan
kontribusi efisiensi keuangan kepada Fakultas Keperawatan USU. Berikut ini disampaikan gambaran hasil
pengukuran kinerja pencapaian sasaran target terhadap realisasi kegiatan pada unit kerja terkait bervariasi,
yaitu rata-rata 80% hingga >100%. Secara keseluruhan capaian target yang tidak terealisasi 20%, aspek-
aspek kegiatan departemen yang tidak tercapai terkait dengan pelatihan SDM. Kendala yang dihadapi adalah
ketidaksesuaian jenis pelatihan dan pengembangan dengan keilmuan dan kebutuhan departemen. Pendidikan
lanjutan tenaga pendidik untuk mengikuti program S-3 ada 10 orang (dalam dan luar negeri). Kendala yang
dihadapi adalah terbatasnya jumlah dosen yang lulus seleksi penerimaan program studi S-3 Keperawatan di
universitas dalam dan luar negeri. Belum optimalnya program pendidikan lanjut S-3 Keperawatan melalui
kerjasama dengan institusi/universitas luar negeri.
Evaluasi Keuangan. Secara umum pencapaian program berdasarkan realisasi pagu anggaran yang telah
ditetapkan dapat terlaksana dengan baik. Pencapaian target serapan keuangan sebesar 78% pada tahun 2018
meningkat menjadi 80%. Kondisi ini terjadi karena implementasi program kerja yang telah dilaksanakan pada
tahun 2019 lebih terealisasi.
Evaluasi Sumber Daya Manusia. Beberapa kegiatan program terutama peningkatan kualitas pelatihan SDM
Tendik yang sesuai dengan bidangnya sudah terlaksana 100% melalui program kerja Pelatihan Bahasa Inggris,
dan Service Excelence. Beberapa kegiatan pelatihan Tendik yang belum terealisasi adalah terkait dengan
pengembangan Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM) sesuai dengan jenjang jabatan tenaga pendidik bahwa pada
tahun 2019 juga belum ada yang memenuhi ketentuan tersebut. Kegiatan pengembangan lainnya yang telah
dilakukan Fakultas terealisasi 100%, yaitu pengembangan sarana dan prasarana Fakultas Keperawatan, misalnya
berdirinya Nursing Caring Center, Ruangan Video Conference; Ruangan Competency Based Test, Laboratorium
Keperawatan, Pengembangan Desa Binaan Fakultas Keperawatan USU, dan yang lebih menggembirakan adalah
terwujudnya kerja sama luar negeri, yaitu dengan Prince of Songkla University (PSU), Thailand dalam
kegiatan program studi lanjut jarak jauh untuk jenjang Program Doktor (S-3).
Pengembangan SDM Fakultas Keperawatan yaitu ada peningkatan dosen yang telah mengikuti pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi program S-3. Fakultas Keperawatan sudah memiliki 5 orang kualifikasi S-3 Ilmu
Keperawatan dan 2 orang S-3 Kesehatan. Dosen yang sedang mengikuti program S-3 ada sebanyak 7 orang
baik program S-3 Keperawatan dan program S-3 Kesehatan. Sasaran yang dilakukan bagi peningkatan tenaga
pendidik untuk program S-3 Keperawatan tercapai 5%. Peningkatan kualitas tenaga pendidik yang mengikuti
kegiatan pengembangan bidang keilmuan keperawatan melalui seminar nasional/internasional atau lokakarya
dan simposium tercapai dengan baik di atas 100%. Hal ini beralasan mengingat bahwa pesatnya
perkembangan keilmuan keperawatan dan terjadinya peningkatan kebutuhan SDM dalam pengembangan
keilmuan keperawatan terkait dengan implementasi KKNI 100%.
Pencapaian sasaran peningkatan jumlah tenaga pendidik Fakultas Keperawatan terealisasi hanya 5%. Kondisi ini
tidak terlepas dari kebijakan pemerintah bahwa penerimaan tenaga pendidik di USU harus minimal kualifikasi
pendidikan jenjang S-2 Ilmu Keperawatan dan khususnya Fakultas Keperawatan meminimalkan jenjang program
pendidikan spesialis dan harus berkualifikasi jenjang S-3. Secara nasional pun sangat sulit untuk merekrut tenaga
pendidik dengan jenjang pendidikan S-2/Sp-1 Ilmu Keperawatan, demikian juga kualifikasi jenjang S-3.
Disamping itu, upaya peningkatan kualitas tenaga kependidikan berdasarkan Tupoksi telah terealisasi dengan
baik. Terdapat 4 orang Tendik yang telah mengikuti pelatihan di antaranya pelatihan arsiparis 2 orang,
pelatihan Bahasa Inggris yang memiliki sertifikat 15 orang, pelatihan Service Excelence yang memiliki
sertifikat 19 orang.
Pencapaian sasaran perencanaan dan penempatan Tenaga Pendidik di Rumah Sakit Pendidikan USU dan
pemanfaatannya sebagai lahan praktek klinik mahasiswa telah terealisasi melalui kegiatan pendampingan
yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa praktek pada tahap akademik. Pemanfaatan RSP USU untuk
program pendidikan profesi Ners belum terealisasi secara optimal karena terbatasnya variasi kasus klinis
yang sesuai dengan capaian kompetensi mahasiswa Ners.
Evaluasi Pendidikan. Pengukuran pencapaian kinerja dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan sesuai
dengan standar pendidikan, yaitu untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran program kegiatan sudah
terealisasi dengan baik termasuk pada pencapaian sasaran peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran
program studi melalui pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Sasaran pencapaian penataan
program studi pendidikan Ners terlaksana secara komprehensif dengan pelaksanaan kegiatan 100%.
Selanjutnya telah terealisasi dengan baik capaian sasaran terhadap proses pengajaran yang bermutu pada
perkuliahan, tutorial, praktikum, laboratorium, skripsi, praktek klinik lapangan dan kegiatan penunjang
akademik lainnya. Realisasi kegiatan akademik sesuai standar pendidikan pada Program Studi S-2 Ilmu
Keperawatan konsentrasi Administrasi Keperawatan dan Keperawatan Medikal Bedah pada tahun 2019
sudah baik dengan capaian 100%. Dalam pelaksanaan kegiatan, ada beberapa perubahan rencana kegiatan
dan pembiayaan program studi sesuai dengan kebutuhan. Perubahan tersebut dialokasikan untuk persiapan
akreditasi program studi, praktikum klinik di rumah sakit, dan pengembangan konsentrasi program lainnya
serta adanya pertemuan-pertemuan nasional dan internasional mewakili institusi dan kebijakan pemerintah.
Peningkatan kompetensi lulusan Fakultas Keperawatan melalui Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Ners secara
nasional dengan target 100% telah terealisasi dengan baik. Hal ini beralasan karena mahasiswa sudah dipersiapkan
sedemikian rupa melalui partisipasi keikutsertaan mereka dalam Uji Coba Uji Kompetensi Pendidikan Ners yang
diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan dan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Upaya lain
yang dilakukan dalam peningkatan kompetensi Ners adalah tercapainya peningkatan jumlah lahan praktek
klinik/lapangan melalui pelaksanaan kerja sama profesional baik instansi pemerintah dan swasta, yang
direalisasikan dengan penambahan jumlah institusi lahan praktek di Rumah Sakit Pendidikan USU, Puskesmas,
klinik umum, klinik kesehatan jiwa, klinik bersalin, panti werdha, rumah sakit pemerintah, dan rumah sakit swasta
dan wilayah binaan Fakultas Keperawatan USU. Adanya kerjasama seluruh PTN se Sumatera; Universitas Syiah
Kuala, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya. Kerjasama dengan PTN
lainnya di luar Sumatera sedang dalam proses (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia). Kerjasama
ilmiah juga telah terealisasi melalui publikasi dalam bentuk jurnal seluruh PTtersebut. Pencapaian program
kerjasama institusi baik nasional dan internasional telah tercapai 100%, di masa mendatang perlu
dioptimalkan realisasi kerjasama dalam pengembangan kegiatan riset, kemahasiswaan dan pengembangan
pendidikan lanjut SDM.
Terwujudnya pengelolaan program studi yang terkoordinasi dengan baik telah terlaksana 100%. Hal ini
dilakukan melalui kegiatan monitoring akademik secara periodik oleh Bagian Pendidikan dan tercapainya
pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah terlaksana pada tahun ke-6 dan pada
tahun 2017 telah memakai kurikulum KKNI juga sekaligus mengembangkan pengajaran berbasis SCL dan E-
learning dalam perkuliahan di Fakultas Keperawatan USU, kemudian melakukan peninjauan kurikulum telah
mencapai 100%.
Capaian bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2019 telah terealisasi dengan baik, yaitu
90-100% dosen telah melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui hibah nasional DIKTI
(DRPM) dan dana USU (TALENTA). Namun demikian, perlu ditingkatkan publikasi ilmiah pada jurnal
bereputasi nasional dan internasional terindeks Scopus. Kendala yang dihadapi adalah seleksi artikel dan
proses review artikel yang lama.
Capaian Kemahasiswaan. Hasil evaluasi keterampilan softskills bagi mahasiswa tercapai melalui
pengembangan program kegiatan terintegrasi dalam matakuliah terkait yang telah disusun dalam kurikulum
pendidikan. Di samping itu, program kegiatan kemahasiswaan di tingkat USU berupa seminar dan pelatihan
softskills secara priodik juga memberikan kontribusi yang besar bagi mahasiswa dalam pencapaian kemampuan
dan penguatan kompetensi softskills mahasiswa Fakultas Keperawatan.
Bagian kerumahtanggaan telah tercapai sesuai harapan dan sesuai rencana pengembangan sarana prasarana
pendukung kegiatan akademik. Pengadaan fasilitas ruangan kuliah, ruang tutorial, maupun pengadaan
meubelair, dan ruang Aula yang lebih luas dan nyaman. Pendataan inventarisasi Fakultas Keperawatan sesuai
dengan mekanisme dan ketentuan USU melalui pelaporan inventarisasi secara berkala, penambahan aset
Fakultas Keperawatan dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran. Di samping itu, juga dilakukan
kegiatan pelaporan terhadap pemusnahan barang inventaris yang dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Pemakaian ruang kuliah sudah maksimal dikarenakan kondisi ruang kuliah sesuai dengan kebutuhan dan
pengaturan jadwal akademik. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan serta Sub Bagian Akademik sudah
terlaksana dengan baik yang dituangkan dalam jadwal perkuliahan maupun ujian disertai ketaatan Tenaga
Pendidik mengikuti jadwal perkuliahan. Namun, seiring dengan perkembangan dan peningkatan kebutuhan
akademik juga implementasi kurikulum KKNI, maka ke depannya perlu penataan penggunaan ruangan
kuliah, laboratorium, dan penunjang lainnya secara efisien dan efektif.
Tercapainya perbaikan atau perawatan maupun pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan dan efisiensi
efektif dalam pemakaian ruang kuliah, ruang perkantoran dan sarana
yang mendukung lingkungan pembelajaran aman, nyaman, dan kondusif dikarenakan perencanaan di awal
tahun sudah dilakukan dengan baik. Untuk perawatan barang inventaris baik untuk perkantoran maupun
perkuliahan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sebelumnya telah didata oleh Sub Bagian Umum
dan Perlengkapan. Untuk penambahan barang inventaris kebutuhan perkantoran dan perkuliahan tahun 2019
telah terealisasi 100% termasuk penambahan kegiatan penunjang akademik dan non akademik. Keberhasilan
untuk semua proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa, perawatan maupun
pemeliharaan gedung di Fakultas Keperawatan USU dilakukan dengan berkoordinasi serta bekerjasama
dengan Tim Perencanaan dan Pengadaan Barang dan Jasa USU berdasarkan peraturan yang ditentukan oleh
pemerintah mengikuti Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010.
Fakultas Keperawatan USU menyadari bahwa renstra Fakultas harus sejalan dengan Renstra Universitas
Sumatera Utara dan juga Renstra Kemdikbud 2020-2024 serta untuk mengantisipasi perubahan perubahan
terkini yang terjadi saat ini maka Fakultas Keperawatan membuat Renstra 2020-2024.
BAB 2
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Tata Nilai
Sehubungan dengan fungsinya sebagai lembaga pendidikan tinggi, peran besar Fakultas Keperawatan USU
dalam pemberdayaan masyarakat harus selaras dengan peran USU yang berfokus pada visi USU “Menjadi
perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang
mampu bersaing dalam tataran dunia global. Seiring dengan capaian tersebut, maka penyelenggaraan
pendidikan yang berkualitas dengan metodologi modern, dan memiliki sumber daya manusia berkualitas
yang berkompeten dibidang keilmuan keperawatan, serta menghasilkan inovasi – inovasi hasil penelitian
yang relevan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat akan menjadi hal penting bagi fakultas. Sumber
daya manusia yang dihasilkan oleh Fakultas Keperawatan USU, diharapkan akan manjadi tenaga kerja yang
professional, berdaya saing dan berkemampuan tinggi, yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisien
dalam sektor pelayanan kesehatan, sedangkan produk penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi
dasar pengembangan ilmu sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin komplek. Fakultas
Keperawatan USU sebagai bagian dari organisasi di Universitas Sumatera Utara harus memiliki visi, misi
dan tujuan yang sejalan dengan Visi USU
2.1 VISI FAKULTAS KEPERAWATAN
Menjadi Fakultas Keperawatan yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan lmu
pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global dengan pendekatan holistic caring
sehingga dapat meningkatkan daya saing yang kuat dalam bidang keperawatan tahun 2016-2021
2.2 MISI FAKULTAS KEPERAWATAN:
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan berbasis holistic caring sehingga menjadi wadah
bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada
pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan
dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah
aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani.
2) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam konsep holistic caring dan tata nilai utama
BINTANG (bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa dalam bingkai kebhinekaan, inovatif yang
berintegritas, tangguh dan arif) dan menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam
kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat,
serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika.
3) Melaksanakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan dengan pendekatan
holistic caring untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, meningkatkan budaya penelitian dan
program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik dengan mengembangkan
ilmu yang unggul dengan penerapan hasil kajian multidisiplin bidang unggulan kompetitif
berdasarkan TALENTA yaitu local wisdom dan arts (ethnic) yang aplikatif dan bermanfaat bagi
perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.
4) Meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan Fakultas Keperawatan dalam pencapaian
kompetensi keperawatan dengan pendekatan holistic caring, relevansi, dan daya saing yang kuat
dengan berpedoman pada perilaku kecendikiawanan dan nilai-nilai etika profesi, menjalin kerjasama
yang bermartabat dan saling menguntungkan dengan institusi akademis, dunia usaha, pemerintah, dan
masyarakat dalam tataran nasional dalam upaya pengembangan, pemberdayaan, dan pemanfaatan
bidang unggulan kompetitif TALENTA yaitu local wisdom dan arts (ethnic).
TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran dan implementasi dari pernyataan yang jelas dari rumusan visi dan misi
Fakultas Keperawatan USU. Untuk mencapai hal tersebut, Fakultas Keperawatan USU telah menetapkan
tujuan penyelenggaraan akuntabilitas, sebagai berikut:
1) Menghasilkan lulusan Sarjana dan Profesi Ners, serta Magister Keperawatan bermutu dengan
unggulan holistic caring yang mengaplikasikan ilmu berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati
nurani.
2) Menghasilkan karya-karya ilmiah dan penelitian inovatif untuk mendukung penerapan holistic
caring.
3) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta memberikan pelayanan yang
bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada pada masyarakat melalui
kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat.
4) Menghasilkan kesepakatan melalui kerjasama di bidang kesehatan dengan berbagai instansi
pendidikan dan pelayanan dalam dan luar negeri.
5) Terciptanya suasana akademik yang kondusif dan layanan bermutu kepada dosen, mahasiswa, dan
Tendik
6) Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
SASARAN
Penyelenggaraan pendidikan Fakultas Keperawatan USU telah melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan pembelajaran melalui lulusan, akses pendidikan, penyediaan sarana/prasarana. Kerjasama,
pengelolaan, dan akuntabilitas program studi yang berkualitas. Untuk itu, telah ditetapkan sasaran Fakultas
Keperawatan USU dari tahun 2020-2024, yaitu:
1. Terbangunnya komitmen yang kuat untuk mewujudkan visi
2. Terlaksananya good university govermance yang mendapat pengakuan eksternal baik nasional dan
internasional
3. Terciptanya sivitas akademika dan tendik berkarakter BINTANG dan beratribut caring
4. Terciptanya sivitas akademika yang mampu bersaing dalam tataran global
5. Terlaksanany sistem pembelajaran berkelas dunia yang berakar pada kearifan local
6. Terwujudnya kampus hijau yang aman, nyaman, dan sehat sebagai rumah akademik
7. Terselenggaranya pengelolaan berbasis sistem informasi dan teknologi informasi (SITI)
8. Timbulnya budaya meneliti, menulis dan pemerolehan HAKI dan Paten serta menghasilkan
publikasi nasional dan internasional
9. Tumbuhnya budaya empati dan pengabdian kepada masayarakat melalui inovasi dan pelayanan
keperawatan serta kerjasama
10. Terciptanya keunggulan akademik berbasis TALENTA
TATA NILAI
Fakultas Keperawatan mengacu tata nilai utama USU, yaitu BINTANG, sebagai pedoman berperilaku bagi
seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Istilah BINTANG diartikan sebagai berikut:
Bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa dalam bingkai kebhinekaan Insan USU taat kepada Tuhan Yang
Mahaesa, senantiasa bermohon kepada-Nya untuk segala upaya meraih keberhasilan, disertai semangat
kebersamaan dan toleransi antar pemeluk agama yang berbeda-beda.
Inovatif yang berintegritas Insan USU menyadari bahwa untuk menjadi universitas ternama, bereputasi, dan
memperoleh pengakuan internasional diperlukan inovasi di berbagai bidang dengan tetap berpedoman pada
kaidah etika keilmuan dan profesionalisme.
Tangguh dan arif Insan USU pantang menyerah dan tidak mudah putus asa dalam memerjuangkan cita-cita
dengan tetap bersikap arif
Berdasarkan masukan dan diskusi yang mendalam dari seluruh pemangku kepentingan disusun keunggulan
kompetitif TALENTA yang menitikberatkan pada potensi wilayah Sumatera Utara dan potensi USU yang
dimaknai sebagai berikut:
Tropical Science and Medicine Sebagai daerah yang berada di kawasan tropis dengan keragaman yang luar
biasa, Sumatera Utara memiliki konsekuensi terhadap keberadaan penyakit infeksi dan noninfeksi tropis.
Penyakit ini merupakan penyakit endemik yang hanya ada di daerah tropis dengan sebaran yang unik.
Agroindustry Sumatera Utara sejak lama dikenal sebagai daerah pertanian yang subur. Geografi dan
topografi yang berbeda menghasilkan produk pertanian yang beragam.
Local Wisdom Dengan keragaman suku yang luar biasa, Sumatera Utara harus merasa sangat beruntung bisa
menjadi contoh interaksi dan toleransi yang sangat baik. Tiap-tiap suku membawa local wisdom yang dapat
dimanfaatkan untuk menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Local wisdom dapat saja
diserap dalam kehidupan demokrasi modern sehingga tidak kehilangan jati diri.
Energy (sustainable) Masalah energi dan ketersediaannya merupakan masalah yang sedang dihadapi dunia
sekarang dan masa yang akan datang. Perubahan konsumsi bahan bakar fosil harus dilakukan akibat krisis
bahan bakar unrenewable ini. Sumatera Utara dengan geografi dan topografi yang beragam, dan sumber daya
alam hayati dan nonhayati yang melimpah adalah tempat yang sangat tepat untuk mengembangkan energi
alternatif.
Natural Resources (biodiversity, forest, marine, mine, tourism) Sumber daya alam yang berlimpah
mencakup keanekaragaman hayati, hutan, laut, tambang, dan bentang alam dengan keunikan yang dimiliki
Sumatera Utara. Sumber sandang, pangan, dan papan, serta obat-obatan baru dapat berasal dari
keanekaragaman hayati di hutan dan di laut. Bahan tambang yang terkandung di bumi Sumatera Utara belum
dieksplorasi secara optimal sehingga potensi bahan tambang dan turunannya belum dimanfaatkan dengan
baik oleh rakyat. Nanoteknologi dan advanced material dapat dikembangkan dari sumber daya alam yang
beragam ini. Bentang alam yang indah memiliki potensi untuk dikelola sebagai tujuan wisata
Atribut Caring
Fakultas Keperawatan menekankan pengembangan caring science dan atribut caring bagi civitas akademika
dengan empati, responsive, peduli.
BAB 3
ANALISIS SITUASI
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Kekuatan
Rumusan Visi Misi jelas, mudah dipahami dan dilaksanakan serta berperspektif ke depan dan konsisten
dengan visi Univeristas. Dapat digunakan untuk mengarahkan setiap pengambilan keputusan Fakultas
keperawatan. Memiliki misi yang mendukung misi Universitas Sumatera Utara untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas. Profil fakultas keperawatan sudah dijelaskan dengan sangat baik dan terperinci.
Pemimpin fakultas jelas mendukung terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan fakultas. Adanya evaluasi
terus-menerus dan rencana strategis yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kedudukan Fakultas
Keperawatan USU dengan Status Universitas Sumatera Utara sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum
(PTN-BH)
Kelemahan
Antisipasi Fakultas terhadap perubahan kebijakan relatif belum optimal.
Peluang
Kebutuhan ners di dunia akan berdampak pada permintaan tenaga ners yang profesional. Banyak alumni
Fakultas Keperawatan yang sukses dan menjabat di rumah sakit dan institusi pendidikan yang
mendorong lulusan SMA memilih kuliah di Fakultas Keperawatan
Ancaman
Menghadapi persaingan yang cukup tinggi dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ber-biaya relatif
murah. Adanya perubahan nilai-nilai yang diakibatkan pengaruh luar (adanya globalisasi). Kesenjangan
antara dunia kerja dan lulusan.
Matriks SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Membina hubungan yang
baik dan dinamis dengan
lembaga dan Institusi pada
berbagai level
yang sesuai dengan
Integrasi antara fakultas,
dunia kerja dengan lulusan
dan Mahasiswa dalam upaya
Link and Match belum
optimal
pelaksanaan visi dan misi
Fakultas Keperawatan
sehingga
memberi kesempatan kepada
para lulusan yang ber-
kualitas untuk dapat bekerja
sesuai dengan keahlian dan
ketrampilan. Diharapkan juga
ada umpan balik untuk
pengembangan sasaran dan
tujuan Fakultas Keperawatan
Selalu melakukan updating
informasi dalam
Pelaksanakan
strategi.
Ancaman Peningkatan sosialisasi
profil, Fakultas Keperawatan
USU kepada masyarakat luas
dengan berbagai media (baik
cetak maupun elektronik).
Penguatan nilai-nilai yang
terdapat dalam visi Fakultas
dengan perbaikan kurikulum
dan system proses belajar
mengajar
Penguatan sosialisasi akan
nilai-nilai yang terdapat
dalam
visi prodi dengan
peningkatan
kegiatan akademik baik
pengajaran, penelitian dan
pengabdian.
Strategi Pemecahan
Masalah, Perbaikan dan
Pengembangan
Penguatan nilai-nilai yang terdapat di dalam visi dengan
menggiatkan sosialisasi visi dan misi yang
berkesinambungan pada berbagai media yang ada serta
monev pelaksanaan Visi, Misi, tujuan, Sasaran. dan
meningkatkan hubungan dengan kelompok masyarakat,
lembaga, instansi pelayanan kesehatan yang sesuai dengan
visi dan misi serta memaksimalkan dan menyiapkan lulusan
dengan dunia kerja.
1.2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Kekuatan
Kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil telah dilakukan untuk
pengembangan Fakultas Keperawatan USU. Sistem jaminan mutu meliputi kegiatan akademik,
mahasiswa dan dosen dilaksanakan setiap semester oleh Unit Penjaminan Mutu Fakultas. Rincian tugas
dan tanggung jawab dari setiap personil yang tercantum dalam aturan fakultas. Memiliki tata pamong
yang terintegrasi dengan acuan universitas yang berpedoman pada prinsip good governance. Fakultas
keperawatan telah ikut keanggotaan pengelola program studi dalam Gugus Kendali Mutu (GKM) sebagai
proses quality control sebagai bagian dari manajemen mutu.Proses pengambilan keputusan dilakukan
secara terbuka di dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan setiap komponen sesuai struktur organisasi.
Adanya rapat rutin dilakukan minimal 4 kali setahun untuk membahas isu-isu baru seputar keperawatan.
Telah mendapatkan penghargaan tingkat universitas terkait dengan pelaksanaan Audit internal Mutu.
Kelemahan
Penjelasan Struktur Organisasi yang belum optimal. Sistem Pengarsipan dokumen yang masih lemah.
Peluang
Kepemimpinan dijalankan dengan amanah. Sejalannya Visi, Misi dan tujuan Fakultas Keperawatan
dengan Visi, Misi dan tujuan Universitas Sumatera Utara dapat meminimalkan kelemahan struktur
organisasi Fakultas Keperawatan. Terdapatnya peluang bagi staf dosen untuk berpartisipasi dan saling
melengkapi untuk pengembangan Fakultas Keperawatan dan hal positip lainnya. Penjaminan mutu
memberikan persepsi positip terhadap mutu Fakultas Keperawatan yang berimplikasi signifikan terhadap
program studi dalam penilaian stakeholder.
Ancaman
Berkembangnya permasalahan organisasi yang semakin kompleks. Tuntutan mutu yang tinggi dari
stakeholder terhadap output Fakultas Keperawatan.
Matriks SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Mengelola organisasi program
pendidikan ners dalam suasana
demokratis, kekeluargaan dan
berkomitmen untuk memajukan
Perbaikan kerangka kebijakan
bagi terciptanya partnership,
kerjasama dan joint operation
dengan pihak luar
dan mengembangkan program
studi.
Mengevaluasi kondisi yang ada
sekarang meliputi jumlah dan
kepakaran sumberdaya manusia,
sarana, prasarana pendukung
proses belajar mengajar, dan
sistem pengelolaan program
Memanfaatkan secara optimal
hasil evaluasi PBM secara
berkelanjutan
Membina kerjasama dengan
pengguna lulusan
Ancaman Meningkatkan Pembagian Kerja
yang Profesional dan
Proporsional;
Menjalin kerjasama saling
menguntungkan dengan perguruan
tinggi lain terutama di luar negeri
Mengembangkan Jaringan
kerjasama dengan pihak luar untuk
Pendidikan, Penelitian, Maupun
Pengabdian Masyarakat;
Melakukan diskusi dan
mengumpulkan masukan dari
dosen, institusi pelayanan
kesehatan, masyarakat serta
alumni
Menyusun mekanisme
keterlibatan civitas akademika
dalam proses decision making
Melakukan lokakarya untuk
merevisi kurikulum
Membekali alumni dengan
ketrampilan yang sesuai
dengan
kebutuhan stakeholder
STRATEGI
PEMECAHAN
MASALAH,
PERBAIKAN DAN
PERKEMBANGAN
Memperbaharui performance evaluation dan evaluasi intensif dan
berkesinambungan mengenai kondisi yang ada meliputi jumlah dan
kepakaran sumberdaya manusia, sarana, prasarana pendukung
proses belajar mengajar, dan sistem pengelolaan program studi.
Serta melakukan penyempurnaan kerangka kebijakan bagi
terciptanya partnership, kerjasama dan joint operation dengan
pihak luar sebagai stakeholder
1.3 Kemahasiswaan dan Lulusan
Kekuatan
Peminat calon mahasiswa Fakultas Keperawatan banyak Jumlah calon mahasiswa yang relatif meningkat
dari tahun-ketahun sehingga butuh penambahan daya tampung fakultas. Hasil seleksi dan proses
rekrutmen yang ketat sehingga diperoleh calon mahasiswa dengan kualitas baik. Calon mahasiswa datang
dari berbagai wilayah di dalam dan di luar Daerah ini. Masa tunggu lulusan mendapatkan kerja relatif
pendek. Permintaan lulusan cukup tinggi. Beberapa mahasiswa telah mendapatkan penghargaan dengan
maraih juara pada temu ilmiah nasional. Lulusan menyebar merata di Instansi pelayanan kesehatan dan
pendidikan. Adanya pengakuan terhadap kualitas alumni yang dihasilkan oleh Fakultas Keperawatan
USU.
Kelemahan
Kemampuan mahasiswa yang heterogen. Masih ada lulusan yang berkerja tidak sesuai dengan bidang
keilmuannya
Peluang
Otonomi pendidikan tinggi. Memberikan peluang untuk mendesain seleksi calon mahasiswa baru sesuai
dengan kebutuhan Fakultas. Adanya event Kegiatan Ilmiah, Olah raga, Seni, Pengabdian Masyarakat,
baik Lokal, Nasional Maupun Internasional yang dapat diikuti oleh Mahasiswa Keperawatan.
Membangun jaringan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ancaman
Semakin banyaknya PTN/PTS yang membuka program baru sejenis. Program ekstensi, dan Program
kelas jauh semakin banyak diselenggarakan oleh PTS dan PTN lain.
Matriks SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Melakukan pendekatan pada
pengguna lulusan, guna
mengadaptasi kurikulum
yang
Melakukan berbagai
kegiatan
kemahasiswaan dalam minat
dan
diberikan pada mahasiswa
sesuai dengan harapan dunia
kerja
Melakukan seminar dan
pelatihan pengembangan
minat dan bakat untuk
mahasiswa dalam
pengembangan soft skill
bakat, khususnya untuk
pengembangan praktek
keilmuan di bidang karya
tulis ilmiah, seni, olah raga,
pengabdian masyarakat dan
juga kemampuan bahasa
inggris
Ancaman Membuat berbagai program
promosi yang berkaitan
dengan Program
Mengembangkan sarana dan
prasana teknologi informasi
Melakukan perbaikan sistem
bimbingan dan konseling
bagi
mahasiswa
Melakukan revisi kurikulum
dan sistem pengajaran
berbasis active learning dan
e-learning
STRATEGI
PEMECAHAN
MASALAH,
PERBAIKAN DAN
PENGEMBANGAN
Fakultas Keperawatan USU melakukan peningkatan
pembinaan kegiatan ilmiah, Seni, Olah raga, pengabdian
Masyarakat. Meningkatkan keikutsertaan Mahasiswa dalam
forum ilmiah dan non ilmiah. Pemberdayaaan Alumni dalam
Pembinaan akademik dan Non Akademik Mahasiswa.
Pembaharuan kurikulum sesuai dengan perkembangan
akademik, dan keinginan dunia kerja. Mengaktifkan program
edutainment dengan mengedepankan Student Centre
learning dan e-learning dalam proses belajar mengajar.
Mempromosikan berbagai keunggulan akademik yang
dimiliki oleh Fakultas Keperawatan USU kepada pihak
pengguna melalui kegiatan kemahasiswaan.
1.4 Kurikulum dan Pembelajaran
Kekuatan
Kurikulum telah dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan Fakultas Keperawatan USU. Kurikulum yang
digunakan merupakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pendekatan pembelajaran menggunakan
Student Center Learning (SCL). Proses pembelajaran menggunakan kelompok- kelompok dengan
anggota 10-16 mahasiswa. Kurikulum yang ditetapkan dalam fakultas sudah sesuai dengan kriteria
Sistem Manajemn Mutu USU dan Asosiasi Pendidikan Ners dan KemenristekDikti. Struktur kurikulum
dan susunan mata kuliah yang ditawarkan jelas. Proses evaluasi kinerja staf pengajar Fakultas
Keperawatan menggunakan instrument Beban Kinerja dosen yang berlaku secara Nasional.
Kelemahan
Pelaksanaan sistem pembelajaran belum optimal. Materi Keilmuan kedokteran dan keilmuan keperawatan
belum terintegrasi. Pemanfaatan sarana prasarana dalam proses belajar mengajar belum optimal.
Peluang
Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dinamis sehingga berpeluang untuk disesuaikan. Adanya
kerjasama dari instansi atau lembaga untuk menerima mahasiswa melakukan praktik profesi, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Tersedianya bahan-bahan dari internet tentang kurikulum di berbagai
perguruan tinggi lain. Adanya proses mendapatkan umpan balik dari mahasiswa secara berkelanjutan
sebagai upaya dalam quality control fakultas terhadap layanan dan kinerja dosen. Kurikulum yang
diterapkan merupakan benchmark dari beberapa universitas baik dari dalam maupun luar negeri yang
disatukan oleh Assosiasi Pendidikan Ners Indonesia.
Ancaman
Perkembangan teknologi dan masyarakat yang sedemikian cepat. Tingginya tingkat kompetisi dengan
perguruan tinggi lain. Adanya perubahan kebijakan pendidikan mengikuti perubahan struktur
pemerintahan negara.
Matrik SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Mengevaluasi kurikulum dan
modul blok secara periodik
dikaitkan dengan perkembangan
ilmu dan teknologi.Penyesuaian
kurikulum berbasis kompetensi.
Hasil studi pelacakan alumni
Menghimpun masukan dari
para mahasiswa dan alumni.
Menyempurnakan
Kurikulum berbasis
kompetensi. Menambahkan
aplikasi& kebutuhan
dan
umpan balik pengguna lulusan
dapat dipergunakan sebagai
bahan mengadakan lokakarya
kurikulum.
masyarakat dalam
perencanaan kurikulum
Ancaman Meningkatkan isi kurikulum
dengan modul blok sesuai
dengan perkembangan teknologi
dan masyarakat. Meningkatkan
kompetensi dosen tentang
model pembelajaran SCL
Memperbanyak latihan dan
praktek pengelolaan kasus.
Memfasilitasi para Dosen
dan mahasiswa untuk
menguasai ilmu keperawatan
melalui jurnal, internet dan
media-media lain
Strategi Perbaikan
dan strategi
Perbaikan:
Menyesuaikan dan mengevaluasi kurikulum sesuai dengan visi,
misi, tujuan Fakultas, dan kebutuhan stakeholder.
Memperbanyak intensitas latihan dan praktek pengelolaan kasus
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan
mempersiapkan fasilitas yang memadai bagi para dosen dan
mahasiswa untuk menguasai ilmu keperawatan terkini. Fakultas
Melakukan Redesain Kurikulum, mengikuti kebijakan Baru
Penerapan Kurikulum sesuai dengan perkembangan kebijakan
Kemenristekdikti dan juga Assosiasi.
1.5 Sumber Daya Manusia
Kekuatan
Dosen yang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar di Keperawatan merupakan dosen dari Fakultas
Keperawatan sendiri. Adanya kerjasama dengan fakultas lainnya yang masih dalam naungan USU yang
merupakan supplier dalam menyediakan dosen (dokter maupun professor). Pengembangan kualifikasi
pendidikan staf dilakukan dengan baik yaitu dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti seminar,
pelatihan dan pendidikan lanjutan. Staf pengajar fakultas berkualifikasi S2 dan S3 Dosen yang terlibat
dalam program pengajaran adalah dosen tetap dan Adanya dosen tamu dalam naungan Fakultas
Keperawatan dan dosen dari fakultas lain dengan kualifikasi doktor dan professor dalam meningkatkan
kualitas mutu pendidikan keperawatan. Fakultas Keperawatan didukung dosen tetap bergelar Doktor ,
Magister, dengan Jabatan Asisten Ahli, Lektor, dan Lektor Kepala. Fakultas Keperawatan juga didukung
oleh tenaga kependidikan dengan tingkat pendidikan,S1,D3,SMA. Sebagian besar dosen aktif di
Organisasi Profesi seperti PPNI dan Organisasi Keahlian lainnya.
Kelemahan
Semakin meningkatnya Beban Kerja Dosen
Ancaman
Kualifikasi dosen pada beberapa perguruan tinggi yang semakin kompetitif. Program Studi di beberapa
PTN/PTS yang membuka konsentrasi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Matrik SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Melakukan kerjasama
dengan perguruan tinggi
lainnya untuk pengembangan
dosen. Memberikan motivasi
dan dorongan kepada dosen
untuk selalu aktif dalam
kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat. Meningkatkan
kemampuan tenaga
kependidikan untuk
selalu terampil dalam
memberikan pelayanan
kepada
mahasiswa.
Memberikan kesempatan dan
mendukung tenaga dosen dan
tenaga kependidikan untuk
melanjutkan studi.
Memberikan kesempatan dan
dukungan kepada Tenaga
Dosen untuk mengikuti
pelatihan
dan seminar terkait dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan. Mendukung
tenaga dosen untuk
aktif di organisasi profesi dan
keilmuan lainnya
Ancaman Mempercepat perekrutan
dosen muda yang handal dan
unggul secara akademik serta
mempunyai kompetensi di
Melakukan pengkaderan dan
rekrutmen dosen muda yang
mempunyai kompetensi di
bidangnya masing-masing
bidangnya. Menciptakan
kompetisi antar
dosen dalam bidang
keilmuan
sesuai dengan kebutuhan
Fakultas. Mendorong para
tenaga dosen untuk selalu
berprestasi dan berkarya.
Strategi Perbaikan
dan Pengembangan
Mempercepat perekrutan dosen muda yang handal dan
unggul secara akademik serta mempunyai kompetensi di
bidangnya. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi
lainnya untuk pengembangan dosen. Meningkatkan
kemampuan tenaga kependidikan untuk selalu terampil
dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa.
1.6 Sarana Prasarana
Kekuatan
Fakultas Keperawatan USU sudah memiliki fasilitas, sarana, prasarana yang mendukung proses
pembelajaran. Fakultas Keperawatan menyediakan fasilitas yang menunjang proses pembelajaran seperti
penyediaan perpustakaan mini fakultas, ruangan/gedung fakultas dan sarana informatika. Ruang kerja
dosen yang merupakan bagian dari Departemen dari fakultas dalam menyiapkan kegiatan perkuliahan dan
melakukan proses bimbingan bagi mahasiswa. Fasilitas ruangan yang ada cukup dan peralatan ruangan
yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti penyediaan buku di perpustakaan mini Fakultas
Keperawatan, serta sudah menggunakan teknologi modern seperti LCD-Projector, Komputer dan sarana
audiovisual sudah ada. System informasi yang digunakan dalam proses penyampaian data pada fakultas
dengan menggunakan jaringan LAN. Sumber keuangan fakultas berasal dari Universitas, Alumni,
Sumbangan, dan sewa fasilitas fakultas pada pihak lain.
Kelemahan
Biaya yang diperlukan besar tehadap perubahan teknologi dan informasi yang cepat. Biaya perawatan
yang tinggi untuk sarana dan prasarana
Peluang
Masih banyak dana-dana selain dari sumbangan pembangunan dan SPP mahasiswa yang belum pernah
diperoleh. Perkembangan informasi teknologi yang cepat dan akurat. Kemudahan memperoleh Informasi
Ancaman
Jika berganti kebijakan dari pusat tentang anggaran maka beberapa program kerja yang ada dapat
terhambat. Perkembangan teknologi dan informasi sehingga perlunya penyesuaian yang berkala terhadap
fasilitas yang dimiliki sehingga semua fasilitas yang dimiliki harus menunjang kurikulum yang berbasis
kompetensi
Matrik SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Melakukan upaya pencarian
dana melalui kerjasama
dengan instansi yang lainnya
serta optimalisasi
penggunaan sarana sebagai
salah satu sumber dana.
Mengoptimalisasi perangkat
teknologi sebagai Pencarian
informasi mendapatkan dana
Memelihara dan menjaga
sarana dan prasana dengan
efektif dan efisien
Ancaman Karyawan yang terkait
dengan pembuatan anggaran
harus segera
cepat beradaptasi dengan
kebijakan
dari pusat.Karyawan
menggunakan teknologi
yang ada untuk terus
mendapat
informasi yang up to date,
jelas, cepat dan akurat.
Melakukan penyesuaian
berkala terhadap fasilitas
yang dimiliki sehingga semua
fasilitas yang dimiliki harus
menunjang kurikulum yang
berbasis kompetensi.
Strategi Perbaikan Secara garis besar, sarana dan prasarana serta sistem
dan Pengembangan
informasi dalam penggunaan dan pengadaannya tidak
terlepas dari pendanaan, sehingga Fakultas Keperawatan
USU perlu terus optimalisasi pencarian dana serta
penggunaan dana yang tepat guna. Dalam sistem informasi
juga tidak terlepas dari teknologi dan koordinasi yang baik
antara staf karyawan Fakultas keperawatan dengan Dekanat
Fakultas Keperawatan USU.
1.7 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kekuatan
Adanya pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan dengan berbagai pembiayaan
sumber dari DIKTI, Talenta dan Abdimas. Beberapa dosen telah mempresentasikan karyanya (penelitian)
dalam kegiatan ilmiah Tingkat Nasional dan Internasional melalui seminar dan jurnal. Dana penelitian
telah disediakan oleh Universitas. Penelitian dosen relevan dgn bidang kesehatan. Adanya Kerjasama
dengan lembaga daerah/ nasional. Dilakukan pelayanan melalui NCC dan Potensi Daerah (Desa Binaan).
Kelemahan
Penelitian dosen belum sepenuhnya mengarah Pada Road map Penelitian dan pengabdian masyarakat
yang telah ditetapkan. Jumlah Publikasi Karya Ilmiah belum maksimal khusunya pada jurnal
internasional.
Peluang
Adanya dana Hibah yang disediakan oleh DIKTI maupun Universitas. Lembaga LPPM dan LP tingkat
fakultas. Adanya Jurnal di Lingkungan Fakultas Keperawatan USU.
Ancaman
Dosen lebih cenderung mengedepankan aspek dalam bidang pendidikan dibandingkan kegiatan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketatnya persaingan dalam memperoleh dana penelitian.
Matrik SWOT Kekuatan Kelemahan
Peluang Meningkatkan kerjasama
dan kemitraan dengan
berbagai pihak
Mengalokasikan anggaran
untuk penelitian, penulisan
buku/modul, menulis studi
kasus, dll. Mengembangkan
sistem perolehan paten dan
royalti bagi riset mahasiswa
dan dosen
Menyediakan langganan
jurnal elektronik EBSCO
HOST, Elsevier sebagai
untuk mengkases jurnal-
jurnal internasional dan
nasional Memotivasi dosen
mengikuti hibah
kompetisi
Ancaman Mencarikan alternatif
pedanaan
dalam mendorong dosen
melakukan penelitian dan
pengabdian
Memotivasi dosen untuk
melakukan penelitian
Membrikan insentif bagi
dosen yang melakukan
publikasi di jurnal
internasional bereputasi
Melakukan monitoring dan
evaluasi
proses penelitian
menyelenggarakan pelatihan
dibidang peneltian dan
pengabdian
bagi dosen. Melakukan
pelatihan penulisan
buku ajar dari hasil-hasil
penelitian dan penulisan
ilmiah
Strategi Perbaikan
dan Pengembangan
Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kuantitas
maupun kualitas penelitian dan pengabdian yaitu membenahi
manajemen penelitian, meningkatkan kerjasama dan
kemitraan dengan berbagai pihak, mengembangkan
monitoring dan evaluasi proses penelitian serta
menyelenggarakan pelatihan dibidang penelitian dan
pengabdian bagi dosen.
BAB 4
Arah Kebijakan, Strategi dan Program Kerja
No. Arah Kebijakan Program Kerja
1. Meningkatkan keunggulan
kelembagaan fakultas
1. Menguatkan visi dan komitmen
2. Membangun tatakelola unit yang bersih,
transparan dan berintegritas
3. Meningkatkan inovasi dan kreatifitas
4. Mengembangkan pembelajaran unggul bertaraf
internasional
5. Selalu mengedepankan keunggulan akademik
TALENTA
6. Menguatkan aplikasi holistic caring dalam Tri
Dharma Fakultas
2. Meningkatkan pelayanan kepada
stakeholder
1. Mengoptimalkan dan menyempurnakan sistem
informasi terintegrasi
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dan
menyempurnakan sarana dan prasarana
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
4. Meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan
yang dihadapi masyarakat
3. Meningkatkan kualitas SDM 1. Meningkatkan kualitas SDM
Strategi
Strategi merupakan butir-butir tentang bagaimana cara USU mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai
yang melekat pada Desain USU 2020-2024. Berdasarkan analisis situasi dan Desain USU 2020- 2024
ditetapkan sepuluh strategi yang terdiri atas:
1. Menguatkan visi dan komitmen
2. Merestruktur dan membangun tatakelola unit
3. Meningkatkan inovasi dan kreatifitas
4. Mengembangkan pembelajaran unggul bertaraf internasional
5. Selalu mengedepankan keunggulan akademik TALENTA
6. Mengoptimalkan dan menyempurnakan sistem informasi terintegrasi
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dan menyempurnakan sarana dan prasarana
8. Menciptakan suasana akademik yang kondusif
9. Meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat
10. Meningkatkan kualitas SDM
Program Kerja
Sasaran Strategi Program Kerja
Terbangunnya
komitmen yang kuat
untuk mewujudkan visi
Menguatkan visi dan
komitmen
1. Melakukan sosialisasi dan
evaluasi Renstra secara sistematis
dan berkelanjutan
2. Membangun citra (branding)
Fakultas termasuk visibilitas
nasional dan internasional
3. Meningkatkan kapasitas Gugus
Penjaminan Mutu sesuai standar
mutu internasional
4. Mencapai akreditasi unggul
semua program studi
5. Menguatkan kapasitas
departemen / program studi dalam
keterlibatan kerja sama
universitas yang berskala nasional
maupun internasional
Terbangunnya sistem
tata laksana good
university governance
yang
berkesinambungan
Membangun tatakelola unit
6. Merestruktur dan mereorganisasi
unit
7. Membangun tata kelola berbasis
digital
8. Membangun sistem kinerja unit,
Departemen, prodi dan evaluasi
kinerja secara mandiri per
triwulan
Terselenggaranya
penelitian dan
penulisan hasil
kerjasama internasional
serta pemerolehan Hak
Kekayaan Intelektual
(HKI) di berbagai
negara
Meningkatkan inovasi dan
kreatifitas
9. Meningkatkan kemampuan
peneliti dan kualitas penelitian
dan penugasan penelitian lintas
disiplin ilmu
10. Meningkatkan publikasi karya
ilmiah dan inovasi
11. Membangun penelitian kerja sama
internasional melalui kelompok
penelitian lintas disiplin (multi
disciplinary research group) di
bidang unggulan TALENTA
12. Menghilirkan hasil penelitian
untuk menghasilkan produk
unggulan
13. Mewajibkan semua dosen
menghasilkan artikel ilmiah pada
konferensi/simposium/seminar/
jurnal internasional
Terlaksananya sistem
pembelajaran berkelas
dunia yang berakar
pada keunggulan lokal
yang semakin baik
Mengembangkan
pembelajaran unggul
bertaraf internasional
14. Menginisiasi program studi
internasional, joint degree, dan
double degree
15. Mengintegrasikan hasil penelitian
dan PKM kedalam pembelajaran
(mata kuliah)
16. Menguatan pembelajaran berbasis
e-learning dan Mass Open Online
Course (MOOC)
17. Mendiseminasi pengetahuan
untuk penguatan sumber belajar
eksternal
18. Menganjurkan semua dosen
menjadi anggota asosiasi profesi
internasional.
Terciptanya
keunggulan akademik
berbasis TALENTA
yang berstandard
internasional
Selalu mengedepankan
keunggulan akademik
TALENTA
19. Mengembangkan kemitraan
strategis di bidang TALENTA
sehingga menjadi rujukan institusi
dalam negeri maupun
internasional
20. Menguatkan NCC untuk menjadi
unit mandiri
21. Meningkatkan program
kegiatan/festival/kompetisi
Nursing Science di tingkat
Nasional
Terselenggaranya
pengelolaan berbasis
sistem informasi dan
teknologi informasi
yang semakin baik dan
terintegrasi
Mengoptimalkan dan
menyempurnakan sistem
informasi terintegrasi
22. Mengembangkan penggunaan
sistem informasi dan teknologi
yang terintegrasi
23. Menargetkan pelayanan makin
paperless dan mengurangi layanan
face to face
Terciptanya kampus
hijau yang aman,
nyaman, dan sehat
sebagai rumah
akademik
Meningkatkan kuantitas dan
kualitas dan
menyempurnakan sarana
dan prasarana
24. Mengembangkan sarana dan
prasarana berstandar internasional
dengan merevitalisasi
infrastruktur
25. Berkontribusi dalam green
campus
26. Meningkatkan pelayanan layanan
olahraga dan rekreasional
Terinternalisasinya
karakter BINTANG
pada seluruh sivitas
akademika dan tenaga
kependidikan
Menciptakan suasana
akademik yang kondusif
27. Mengintegrasikan tata nilai
BINTANG dan TALENTA dalam
matakuliah/kurikulum
28. Melaksanakan secara konsisten
dan berkelanjutan pengembangan,
monitoring, evaluasi, dan revisi
kurikulum sesuai standar
kurikulum nasional dan
internasional (outcome base)
Terinternalisasinya
budaya empati dan
pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan kesadaran
terhadap permasalahan yang
dihadapi masyarakat
29. Meningkatkan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
berbasis penelitian
30. Meningkatkan kemitraan strategis
dengan pemerintah dan industri/
lembaga untuk mewujudkan
Potensi Daerah (Desa Binaan)
31. Berpartisipasi aktif dalam
penanggulangan bencana
nasional/internasional.
Terciptanya sivitas
akademika dan tenaga
kependidikan yang
mampu bersaing dalam
tataran global
Meningkatkan kualitas SDM 32. Menguatkan kompetensi SDM
33. Memfasilitasi peningkatan
jenjang karier dosen dan tendik
34. Menyiapkan instrumen monev
kinerja tendik dan dosen
35. Meningkatkan capaian prestasi
mahasiswa di bidang ilmiah,
olahraga dan seni di tingkat
nasional maupun internasional
Indikator Indikator Capaian
Sasaran Indikator Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1. Terbangunnya
komitmen yang
kuat untuk
mewujudkan visi
Tingkat
pemahamanpemangku
kepentingan visi USU
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Renstra
mengacu Renstra USU
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kerjasama
kelembagaan
internasional
12 15 16 17 18 19
Persentase Prodi
terakreditasi
internasional (ISO)
0 0 0 1 1 1
Jumlah
penyelenggaraan
konferensi internasional
1 1 1 1 1 1
Jumlah prodi kerjasama
pertukuraan dosen dan
mahasiswa dengan PT
asing
1 1 1 1 1 1
2. Terlaksanya
good university
governance yang
mendapat
pengakuan
eksternal baik
nasional dan
internasional
Persentase Akreditasi
Prodi A
67% 67% 67% 100% 100% 100%
Opini penilaian laporan
keuangan oleh KAP
WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Persentase efisisensi
perencanaan
90% 90% 90% 90% 90% 90%
penganggaran
Penilaian terhadap
AKIP
B B B B B B
3. Terciptanya
sivitas
akademika dan
tendik
berkaraktyer
BINTANG
Jumlah mahasiswa
teregistrasi
800 800 800 800 800 800
Jumlah mahasiswa
berwirausaha
15 15 15 15 15 15
Jumlah mahasiswa
bersertifikasi
kompetensi
100 100 100 100 100 100
Jumlah lulusan
langsung bekerja
100 100 100 100 100 100
Jumlah mahasiswa
berprestasi nasional dan
internasional
20 20 20 20 20 20
Persentase Prodi dengan
kurikulum SN DIKTI
3 3 3 3 3 3
Lama studi
-Sarjana 4 4 4 4 4 4
-Magister 2 2 2 2 2 2
Pemberdayaan UKM
binaan CIKAL
0 0 1 1 1 1
Jumlah student
exchange
4 2 2 2 2 2
Persentase Prodi
memanfaatkan RS USU
3 3 3 3 3 3
Persentase prodi
mempunyai kurikulum
KKNI
3 3 3 3 3 3
4. Terciptanya
Sivitas
Akademika Dan
Tendik Yang
Mampu Bersaing
Dalam Tataran
Global
Jumlah dosen
berkualifikasi S3
6 7 8 9 10 11
Jumlah guru besar 0 0 1 1 1 1
Jumlah SDM yang
meningkat karir dan
kompetensinya
10 10 10 10 10 10
Persentase terpenuhinya
laboran
1 1 1 1 1 2
Persentase tendik
mengikuti kursus
kompetensi
10 30 30 30 30 30
5. Terlaksananya
system
pembelajaran
berkelas dunia
yang berakar
kearifan lokal
Persentase laboratorium
terakreditasi
0 0 0 0 0 1
Jumlah mahasiswa
asing
0 0 0 0 0 1
Kelas berbahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Jumlah lulusan TOEFL
min 500
5 10 10 10 10 10
Jumlah visiting lecturer 2 4 4 4 4 4
6. Terciptanya
kampus yang
nyaman sebagai
rumah akademik
Jumlah Prodi yang
bersih dari
penyimpangan yang
bersifat material
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah revitalisasi 1 1 1 1 1 1
sarpras prodi
7. Terselenggaranya
pengelolaan
berbasis system
informasi dan
teknologi
informasi (SITI)
Persentase materi
dimuat dalam
-e learning 10% 60% 60% 60% 60% 60%
Jumlah publikasi
internasional
20 24 26 28 30 32
Jumlah HAKI 8 10 13 16 19 22
8. Tumbuhnya
budaya meneliti,
menulis dan
pemerolehan
HAKI dan paten
Jumlah artikel terindeks
SCOPUS
6 10 12 14 16 18
Jumlah proposal
penelitian yang didanai
KEMENRISTEKDIKTI
6 7 8 9 10 11
Jumlah buku yang
diterbitkan naisonal
10 12 14 16 18 20
9. Tumbuhnya
budaya empati
dan pengabmas
Jumlah kerjasama PKM 12 12 12 12 12 12
Jumlah dosen terlibat
PKM
38 38 40 40 40 40
Jumlah desa binaan dan
kawasan mitra
1 1 1 1 1 1
10. Terrciptanya
keunggulan
akademik
berbasis talenta
Jumlah jurnal terindeks
SCOPUS
0 0 0 0 0 1
Jumlah jurnal 0 0 0 0 0 1
internasional yang
diterbitkan
BAB 5
KERANGKA PENDANAAN
Rencana Rutin 2020-2024
No. Uraian Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pengeluaran
Rutin
5.859 6.000 6.100 6.200 6.300 6.400
TOTAL 5.859 6.000 6.100 6.200 6.300 6.400
Rencana Pengembangan 2020-2024
No. Uraian Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pengeluaran
Rutin
1.341 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400
TOTAL 1.341 2.000 2.100 2.200 2.300 2.400
Rencana Investasi 2020-2024
No. Uraian Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1 Pengeluaran
Rutin
0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0
Rekap Rencana Pendanaan Renstra Fakultas Keperawatan USU 2020-2024
Rencana Pendanaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Periode 2020-2024
No. Uraian Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1 Rutin 7.953 6.252 6.352 6.452 6.552 6.652
2 Pengembangan 1.776 2.494 2.594 2.694 2.794 2.894
3 Investasi 0 0 0 0 0 0
4 Kerjasama Tri
Dharma
0 0 0 0 0 0
TOTAL 9.729 8.746 8.846 8.946 9.946 10.046
Rencana Pendanaan Berdasarkan Sumber Penerimaan Periode 2020-2024
No. Uraian Baseline 2020 2021 2022 2023 2024
1 APBN 0 0 0 0 0 0
2 Non PNBP 8.725 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400
3 Kerjasama Tri Dharma 0 0 0 0 0 0
TOTAL 8.725 8.000 8.100 8.200 8.300 8.400
BAB 6
MONITORING DAN EVALUASI
Pelaksanaan Renstra Fakultas Keperawatan USU perlu dilakukan monitoring dan evaluasi
secara periodik dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang
terintegrasi dalam rangka penilaian, pemantauan, peninjauan, dan pengawasan secara
berkesinambungan terhadap fungsi dan kinerja Departemen, Prodi dan unit dalam
menerapkan program-program kerja. Selain itu, monitoring dan evaluasi juga diharapkan
dapat mengidentifikasi dampak program, permasalahan, mencari alternatif pemecahan dan
menyarankan langkah-langkah penyelesaian sebagai masukan kepada Dekan selaku
eksekutif sehingga pelaksanaan program berjalan efisien, efektif, dan tepat waktu dalam
konteks tujuan yang sudah ditetapkan.
BAB 7
PENUTUP
Rencana Strategis Fakultas Keperawatan tahun 2020-2024 mengacu pada Rencana Strategis
Universitas Sumatera Utara dengan melakukan penyesuaian dan pengembangan program
kegiatan dari seluruh unit kerja, program studi dan departemen di lingkungan fakultas
keperawatan USU. Rencana strategis ini merupakan dasar pengembangan Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan Fakuktas Keperawatan yang selanjutnya dijabarkan ke
dalam Rencana Operasional (Renop) sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap
unit kerja di lingkungan fakultas keperawatan USU dan dilengkapi dengan indikator kinerja
sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan dan atau ketidakberhasilan pelaksanaan
program dan kegiatan. Berhasilnya implementasi Renstra fakultas keperawatan sangat
tergantung pada kerjasama, keterlibatan, dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsure-
unsur terkait dalam lingkungan fakultas keperawatan USU, serta dukungan universitas,
pemerintah dan masyarakat.