Upload
phungkhanh
View
251
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA METRO
TAHUN 2018
RENCANA STRATEGIS 2016-2018 (REVISI)
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................... i DAFTAR TABEL ................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ I-1
1.1 Latar Belakang ........................................................ I-1 1.2 Landasan Hukum .................................................... I-4
1.3 Maksud dan Tujuan ................................................ I-8 1.4 Sistematika Penulisan ............................................. I-9
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA METRO .......................... II-1
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kota Metro ................................................ II-1
1. Sekretariat ......................................................... II-5
1.1 Sub Bagian Program ..................................... II-6 1.2 Sub Bagian Keuangan ................................... II-7
1.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ............ II-7
2. Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang ................. II-8
2.1 Sub Bidang Infrastruktur .............................. II-9 2.2 Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan
Wilayah ......................................................... II-11 2.3 Sub Bidang Lingkungan Hidup dan
Permukiman ................................................. II-11
3. Bidang Sosial Budaya ......................................... II-12
3.1 Sub Bidang Pendidikan dan Budaya ............. II-13 3.2 Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat ........................... II-13 3.3 Sub Bidang Pemerintahan ............................ II-12
4. Bidang Perekonomian ......................................... II-15
4.1 Sub Bidang Produksi Daerah ........................ II-16
4.2 Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha ..... II-17 4.3 Sub Bidang Pengembangan Ekonomi ........... II-17
5. Bidang Perencanaan, Pengendalian, Penelitian
Dan Pengembangan 5.1 Sub Bidang Perencanaan ............................. II-19
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) ii
5.2 Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi ....... II-20
5.3 Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan .. II-21
6. Kelompok Jabatan Fungsional ............................ II-22
2.2 Sumber Daya BAPPEDA Kota Metro ......................... II-22
2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Metro .................... II-25 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Bappeda .................................................. II-26
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .......................................................... III-1
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Bappeda Kota Metro .................... III-1
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ........................... III-2
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .................................... III-9 3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah ............................................. III-19
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ........................................ IV-1
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kota Metro ............................................................... IV-1 4.2 Strategi dan Kebijakan ............................................ IV-4
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ......................... V-1
5.1 Strategi ................................................................... V-1 5.2 Arah Kebijakan ....................................................... V-8
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAA ........................................................... VI.1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN ............................................................... VII-1
BAB VIII PENUTUP ............................................................ VIII-1 LAMPIRAN
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Pegawai Bappeda Kota Metro Berdasarkan
Golongan ............................................................ II-24
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota
Metro .................................................................. II-27
Tabel 3.1 Rekomendasi KLHS ............................................. III-11
Tabel 3.2 Kebijakan dan Strategi ........................................ III-14
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Bappeda Kota Metro ........................... IV-2
Tabel 4.2 Evaluasi Hasil Pencapaian Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda
Kota Metro Tahun Sebelumnya ........................... IV-3
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ........... V-9
Tabel 6.1 Rencana Program, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ..................... VI-2
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bappeda Kota Metro .......... II-4 Gambar 2.2 Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Jenis
Kelamin ............................................................. II-2 Gambar 2.3 Pegawai BAPPEDA Kota Metro Berdasarkan
Golongan ........................................................... II-24
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan pembangunan daerah adalah proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah
dalam jangka waktu tertentu.
Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah (Renstra OPD). Penyusunan dokumen RPJMD
dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra OPD disusun oleh
OPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik
sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang
dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan
serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-2
untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa
setiap OPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD
sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di
setiap OPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra OPD
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman
kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra
OPD terdiri dari tahapan sebagai berikut : persiapan penyusunan
Renstra OPD, penyusunan rancangan Renstra OPD, penyusunan
rancangan akhir Renstra OPD dan penetapan Renstra OPD.
Pemerintah Kota Metro saat ini telah memiliki Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Metro Tahun
2005-2025 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Metro
Nomor 14 Tahun 2016 dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro Tahun 2016-2021 melalui
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2016. Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) melakukan penyusunan Renstra OPD yang memuat
tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) dengan mengacu pada dokumen RPJMD Kota Metro Tahun
2016 – 2021.
Bappeda sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas
pokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan
daerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda diperlukan suatu
dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan
fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra
Bappeda tersebut harus terintegrasi dengan dokumen
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-3
perencanaan pembangunan jangka menengah kota, yaitu RPJMD
Kota Metro 2016-2021.
Renstra merupakan komitmen Bappeda yang digunakan
sebagai tolok ukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam kebijakan
perencanaan pembangunan kota Metro serta sebagai pedoman dan
acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai
dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Bappeda dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta
peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung
pencapaian visi Kota Metro, yaitu “Metro Kota Pendidikan dan
Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Berlandaskan Pembangunan Partisipatif “.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-4
Gambar 1.1
Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Organisasi
Perangkat Daerah (Renstra OPD) Bappeda Kota Tahun 2016-2021,
yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung
Timur, dan Kotamadya Dati II Metro (Lembaran Negara
KEPALA DAERAH KEPALA OPD
VISI/MISI
TUJUAN/SASARAN
VISI/MISI
TUJUAN/SASARAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM PRIORITAS
RPJMD
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
RENSTRA OPD
Visi Misi OPD dibuat untuk secara langsung maupun
tidak langsung mendukung dan mewujudkan Visi Misi
Kepala Daerah
Program Pembangunan Berisi Program-program
Prioritas terpilih yang menjadi “Top Priority” untuk
mewujudkan Visi/Misi Kepala Daerah (RPJMD)
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-5
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3825);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-6
733, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-7
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
17. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 15 Tahun 2002 tentang
penyusunan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 03 Tahun
2007;
18. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Metro 2005-2025;
19. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-8
20. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro;
21. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Metro Tahun
Anggaran 2018;
22. Peraturan Walikota Metro Nomor 37 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Walikota Metro Nomor 31 Tahun
2016 Tentang Susunan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Kota Metro;
23. Peraturan Walikota Metro Nomor 43 Tahun 2017 tentang
Penjabaran APBD Kota Metro Tahun Anggaran 2018.
24. Keputusan Walikota Metro Nomor : 319/KPTS/B-2/2017
tentang Pengesahan Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah Tahun 2016-2021 di Lingkungan Pemerintah Kota
Metro;
25. Keputusan Kepala Bappeda Nomor 51/KPTS/B-2/01/2017
tentang Penetapan Rencana Strategis Bappeda Kota Metro
Tahun 2016-2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan revisi Rencana Strategis Bappeda
adalah melakukan penyesuaian arah dan pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan tahunan bagi Bappeda dalam
melaksanakan tugas dan fungsi khususnya dalam kurun waktu
lima tahun mengacu kepada RPJMD Tahun 2016-2021.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-9
Adapun tujuan penyusunan Renstra Bappeda adalah untuk:
1. Penyesuaian tugas, fungsi dan peran Bappeda sebagai
institusi perencanaan pembangunan, penelitian dan
pengembangan dalam mencapai target pencapaian Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro
Tahun 2016-2021secara optimal;
2. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Bappeda
Kota Metro.
1.4 Sistematika Penulisan
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan perumusan
rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah diuraikan
sebelumnya, disusun secara sistematis kedalam naskah
rancangan Renstra Bappeda Kota Metro, dengan sistematika
penulisan sekurang-kurangnya sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Bappeda
Kota Metro, fungsi Renstra Bappeda Kota Metro dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan
Renstra Bappeda Kota Metro, keterkaitan Renstra Kota Metro
dengan RPJMD Kota Metro, dan Renja Perangkat Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya
yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-10
kewenangan Bappeda Kota Metro, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
Bappeda Kota Metro.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra Perangkat Daerah
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KOTA METRO
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)
Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang
dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat
Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat
Daerah ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kota
Metro
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat
Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-11
dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur
organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan
organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah
(proses, prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan
unit usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat
Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah
periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator
lainnya seperti MDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bappeda
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra
K/L dan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk
provinsi) dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk
kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil
analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan
peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada
lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-12
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BAPPEDA
KOTA METRO
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bappeda Kota Metro
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada
hasil pengisian Tabel T-B.35.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota Metro dan
Wakil Walikota Metro
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi
Perangkat Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program
Walikota Metro dan Wakil Walikota Metro. Selanjutnya
berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat
Daerah (Tabel T-B.35), dipaparkan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan
wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian
menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan
Perangkat Daerah.
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-13
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu
strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu
strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah
tahun rencana.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kota Metro
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan
dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) I-14
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat
Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KOTA METRO
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kota
Metro
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Metro sebagai salah satu Lembaga Teknis yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Walikota Metro Nomor 37 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Mtro Nomor 31 Tahun
2016 tentang Susunan, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kota
Metro. Bappeda Kota Metro sebagai lembaga teknis mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah, penelitian
dan pengembangan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis perencanaan, penelitian dan
pengembangan;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis perencanaan, penelitian
dan pengembangan;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas dukungan teknis
perencanaan, penelitian dan pengembangan;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-2
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi perencanaan,
penelitian dan pengembangan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Keberadaan Bappeda ada di bawah Walikota dan
bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Bappeda Kota
Metro dipimpin oleh seorang Kepala dengan dibantu oleh
Sekretaris yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
yang bersifat lintas bidang serta ketatausahaan dan 4 (empat)
Kepala Bidang yang memimpin Bidang Teknis.
Adapun struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi Bappeda
Kota Metro dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Kepala Kepala Badan
2) Sekretariat
a. Sub Bagian Program
b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3) Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang
a. Sub Bidang Infrastruktur
b. Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah
c. Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Pemukiman
4) Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan
a. Sub Bidang Pendidikan dan Budaya
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-3
b. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat
c. Sub Bidang Pemerintahan
5) Bidang Perekonomian
a. Sub Bidang Produksi Daerah
b. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha
c. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi
6) Bidang Perencanaan, Pengendalian, Penelitian dan
Pengembangan
a. Sub Bidang Perencanaan
b. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi
c. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
7) Kelompok Jabatan Fungsional.
Struktur organisasi BAPPEDA Kota Metro selengkapnya
diilustrasikan pada Gambar 2.1 berikut.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-4
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Bappeda Kota Metro
Kepala Bappeda Subbag Program
Bidang Sosbud Dan Pemerintahan
Bidang Perekonomian
Subbid Produksi Daerah
Subbid Pengembangan Dunia Usaha
Sekretaris Subbag Keuangan
Subbag Umum & Kepegawaian
Subbid Pengembangan Ekonomi
Subbid Pendidikan dan Budaya
Subbid Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat
Subbid Pemerintahan
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Penelitian
dan Pengembangan
Subbid Perencanaan
Subbid Pengendalian dan Evaluasi
Subbid Penelitian dan
Pengembangan
Bidang Infrastruktur
dan Tata Ruang
Subbid Infrastruktur
Subbid Tata Ruang dan
Pengembangan Wilayah
Subbid Lingkungan
Hidup dan Pemukiman
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-5
Selanjutnya, tugas pokok pada BAPPEDA Kota Metro
diuraikan ke dalam masing-masing sub unit kerja, yaitu:
1) SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
fungsi penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas
dukungan teknis, pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis dan pembinaan teknis lingkup badan serta
kesekretariatan Bappeda meliputi Umum, Kepegawaian, Keuangan
dan Perencanaan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar bidang lingkup
badan;
b. Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis kesekretariatan
meliputi umum, kepegawaian, keuangan dan perencanaan
badan;
c. Melaksanakan administrasi umum perkantoran,
kerumahtanggaan, pengelolaan asset, organisasi dan tata
laksana, hukum dan kehumasan badan;
d. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kepegawaian
melingkupi perencanaan, pengadaan, distribusi,
pendayagunaan, pendidikan pelatihan dan penilaian
sumberdaya manusia serta tata usaha kepegawaian Bappeda;
e. Melaksanakan administrasi keuangan meliputi penatausahaan
keuangan, pengelolaan pengadaan barang jasa dan pelaporan
keuangan badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-6
f. Melaksanakan penyusunan perencanaan program kegiatan
badan dengan melakukan koordinasi fungsional antar bidang
lingkup badan;
g. Melaksanakan penyusunan perkiraan dan penentuan
anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam perencanaan
program kegiatan Bappeda;
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
sekretariat dan antar bidang lingkup badan; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretariat
Bappeda Kota Metro di dukung oleh 3 Sub Bagian, yaitu:
A. Sub Bagian Program
Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan perencanaan dan pelaporan, dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a. Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan
pelaporan lingkup badan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan dan pelaporan
lingkup badan;
c. Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan meliputi :
Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja Tahunan
(RENJA) dan perencanaan lingkup badan;
d. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan kinerja lingkup
badan;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-7
e. Membina penyelenggaraan fungsi perencanaan dan pelaporan
lingkup badan; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
B. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian Keuangan mempunyai tugas, melaksanakan
penatausahaan keuangan dinas, dengan penjabaran tugas sebagai
berikut :
a. Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang penatausahaan
keuangan lingkup badan;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kegiatan dan
Anggaran (RKA) dam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);
c. Menyusun rencana kebutuhan anggaran rutin badan;
d. Melaksanakan penatausahaan keuangan badan;
e. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan;
f. Menyusun laporan keuangan badan, meliputi: Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Catatan Atas Laporan
Keuangan ( CALK), Laporan Keuangan Tahunan Dan Berkala,
serta Laporan Keuangan lainnya; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
C. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas,
menyelengarakan urusan umum dan kepegawaian, dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-8
a. Menyusun bahan kebijakan teknis dibidang umum dan
kepegawaian lingkup badan;
b. Melaksanakan penatausahaan surat menyurat;
c. Menyelenggarakan urusan rumah tangga badan;
d. Melaksanakan pengadaan barang dan inventaris serta
pengelolaan asset badan;
e. Melaksanakan pelayanan adminitrasi kepegawaian;
f. Melaksanakan penyusunan data dan informasi kepegawaian;
g. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian;
h. Melaksanakan tugas kehumasan, organisasi dan tata laksana;
dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
tugas dan fungsinya.
2) Bidang Infrastruktur Dan Tata Ruang
Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah yang meliputi perencanaan dan koordinasi pembangunan
bidang Infrastruktur dan Tata Ruang dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Infrastruktur dan
Tata Ruang;
b. Penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Infrastruktur
dan Tata Ruang;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-9
c. Perumusan kebijakan dan strategi pembangunan daerah
Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang;
d. Perencanaan pengembangan wilayah pada kawasan prioritas,
kawasan strategis dan kawasan cepat tumbuh.
e. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang;
f. Pelaksanaan bimbingan, dan konsultasi perencanaan
pembangunan daerah bidang Infrastruktur dan Tata Ruang;
g. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyiapan program
pembangunan sarana dan prasarana perkotaan jangka pendek
(tahunan), jangka menengah, dan jangka panjang dengan
mengacu pada rencana pembangunan Provinsi dan Nasional;
h. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi perumusan dan
penyusunan dokumen rencana tahunan daerah, jangka
menengah daerah dan jangka panjang daerah bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Bidang
Infrastruktur Dan Tata Ruang didukung oleh 3 bidang, yaitu:
A. Sub Bidang Infrastruktur
Sub Bidang Infrastruktur mempunyai tugas, melaksanakan
sebagian tugas Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan
perencanaan pembangunan bidang infrastruktur dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-10
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program di Sub Bidang Infrastruktur;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja di Sub Bidang
Infrastruktur;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian di Sub Bidang Infrastruktur;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas di Sub Bidang Infrastruktur; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
B. Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah
Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah
mempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas Bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan Bidang
Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program di Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan
Wilayah;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja di Sub Bidang
Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian di Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan
Wilayah;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-11
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas di Sub Bidang Tata Ruang dan
Pengembangan Wilayah; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
C. Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Pemukiman
Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Permukiman
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dalam penyusunan perencanaan
pembangunan daerah Bidang Lingkungan Hidup dan Permukiman
dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Permukiman;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Lingkungan Hidup dan Permukiman;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Lingkungan Hidup dan Permukiman;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Lingkungan Hidup dan
Permukiman; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-12
3) Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan
Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang meliputi perencanaan dan koordinasi
pembangunan bidang sosial budaya dan pemerintahan dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Sosial Budaya dan
Pemerintahan;
b. Penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Sosial Budaya
dan Pemerintahan;
c. Perumusan kebijakan dan strategi pembangunan daerah
Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan;
d. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah Bidang
Sosial Budaya dan Pemerintahan;
e. Pelaksanaan bimbingan, dan konsultasi perencanaan
pembangunan daerah Bidang Sosial Budaya dan
Pemerintahan;
f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyiapan program
pembangunan jangka pendek (tahunan), jangka menengah
dan jangka panjang dengan mengacu pada rencana
pembangunan Provinsi dan Nasional;
g. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi perumusan dan
penyusunan dokumen rencana tahunan daerah, jangka
menengah daerah dan jangka panjang daerah Bidang Sosial
Budaya dan Pemerintahan; dan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-13
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Sosial
Budaya Dan Pemerintahan didukung oleh 3 bidang, yaitu:
A. Sub Bidang Pendidikan dan Budaya
Sub Bidang Pendidikan dan Budaya mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial Budaya dan
Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
penyusunan perencanaan pembangunan daerah urusan bidang
pendidikan dan budaya dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Pendidikan dan Budaya;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Pendidikan dan Budaya;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Pendidikan dan Budaya;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Pendidikan dan Budaya; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
B. Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat
Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat mempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas
Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Badan Perencanaan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-14
Pembangunan Daerah dalam penyusunan perencanaan
pembangunan daerah bidang kesejahteraan sosial dan
pemberdayaan masyarakat, dengan penjabaran tugas sebagai
berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Kesejahteraan Sosial dan
Pemberdayaan Masyarakat; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
C. Sub Bidang Pemerintahan
Sub Bidang Pemerintahan mempunyai tugas, melaksanakan
sebagian tugas Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan
perencanaan pembangunan daerah urusanpemerintahan, dengan
penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Pemerintahan;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-15
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Pemerintahan;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Pemerintahan;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Pemerintahan; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
4) Bidang Perekonomian
Bidang Perekonomian mempunyai tugas, melaksanakan
sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang
meliputi perencanaan dan koordinasipembangunan bidang
perekonomian dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Perekonomian;
b. Penyusunan perencanaan pembangunan Bidang
Perekonomian;
c. Perumusan kebijakan dan strategi pembangunan daerah
Bidang Perekonomian;
d. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah Bidang
Perekonomian;
e. Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi perencanaan
pembangunan daerah Bidang Perekonomian;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-16
f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyiapan program
pembangunan jangka pendek (tahunan), jangka menengah,
dan jangka panjang dengan mengacu pada rencana
pembangunan Provinsi dan Nasional;
g. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi perumusan dan
penyusunan dokumen rencana tahunan daerah, jangka
menengah daerah dan jangka panjang daerah Bidang
Perekonomian; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang
Perekonomian didukung oleh 3 subbidang, yaitu:
A. Sub Bidang Produksi Daerah
Sub Bidang Produksi daerah mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perekonomian Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan
perencanaan pembangunan daerah yang berkaitan dengan
produksi daerah, dengan penjabaran tugas sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Produksi Daerah;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Produksi Daerah;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Produksi Daerah;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Produksi Daerah; dan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-17
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
B. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha
Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perekonomian Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan
perencanaan pembangunan daerah yang berkaitan dengan
pengembangan dunia usaha, dengan penjabaran tugas sebagai
berikut :
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Pengembangan Dunia Usaha;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha;
dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
C. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi
Sub Bidang Pengembangan Ekonomi mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perekonomian Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dalam penyusunan
perencanaan pembangunan daerah yang berkaitan dengan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-18
pengembangan ekonomi, dengan penjabaran tugas sebagai berikut
:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana
program Sub Bidang Pengembangan Ekonomi;
b. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi pembinaan dan
kerjasama dengan instansi atau satuan kerja Sub Bidang
Pengembangan Ekonomi;
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pengawasan serta
pengendalian Sub Bidang Pengembangan Ekonomi;
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan tugas Sub Bidang Pengembangan Ekonomi;
e. Penyiapan bahan dan penyusunan indikator ekonomi; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya
5) Bidang Perencanaan, Pengendalian, Penelitian Dan
Pengembangan
Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Penelitian
Pengembangan mempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi
perencanaan dan koordinasi pembangunan Bidang Perencanaan,
Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a. Penyusunan bahan kebijakan teknis Bidang Perencanaan,
Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-19
b. Penyusunan perencanaan pembangunan Bidang Perencanaan,
Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan;
c. Perumusan kebijakan dan strategi pembangunan daerah
Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Penelitian
Pengembangan;
d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama teknis dengan instansi
dan/atau lembaga lain terkait penelitian dan pengembangan;
e. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyiapan program
pembangunan jangka pendek (tahunan), jangka menengah,
dan jangka panjang dengan mengacu pada rencana
pembangunan Provinsi dan Nasional;
f. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan penyusunan dokumen
rencana tahunan daerah, jangka menengah daerah dan jangka
panjang daerah;
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
penunjang perencanaan pembangunan, serta penelitian dan
pengembangan daerah; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Bidang Sosial
Budaya Dan Pemerintahan didukung oleh 3 subbidang, yaitu:
A. Sub Bidang Perencanaan
Sub Bidang Perencanaan mempunyai tugas, melaksanakan
sebagian tugas Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Penelitian
Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
pelaksanaan perencanaan pembangunan, dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-20
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang
Perencanaan;
b. Penyiapan dan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD;
c. Penyiapan dan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan;
d. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara;
e. Pelaksanaan fasilitasi penyampaian usulan kegiatan Perangkat
Daerah kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi;
dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
B. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas,
melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan, Pengendalian,
dan Penelitian Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pengendalian dan evaluasi dokumen perencanaan
dan capaian kinerja pembangunan, dengan penjabaran tugas
sebagai berikut :
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang
Pengendalian dan Evaluasi;
b. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program Sub
Bidang Pengendalian dan Evaluasi;
c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-21
d. Penyiapan bahan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pencapaian target indikator kinerja daerah;
e. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama teknis antar instansi
dan/atau lembaga lain terkait pengendalian dan evaluasi;
f. Penyiapan bahan dan pelaksanaan evaluasi RPJPD, RPJMD,
RKPD, RENSTRA dan RENJA Organisasi Perangkat Daerah;
g. Penyiapan bahan dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program kegiatan yang dibiayai
APBN/APBD Provinsi;
h. Persiapan dan penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
C. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai
tugas, melaksanakan sebagian tugas Bidang Perencanaan,
Pengendalian, dan Penelitian Pengembangan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dalam pelaksanaan penelitian dan
pengembangan perencanaan pembangunan, dengan penjabaran
tugas sebagai berikut :
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bidang
Penelitian dan Pengembangan;
b. Perumusan perencanaan kebijakan kerjasama daerah dibidang
Penelitian dan Pengembangan;
c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan dalam rangka
perencanaan pembangunan daerah;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-22
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan dengan instansi terkait; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
6) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan penjabaran tugas :
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang didasarkan pada jabatan fungsional
keahlian dan atau jabatan fungsional keterampilan tertentu.
2.2 Sumber Daya BAPPEDA Kota Metro
1. Susunan Kepegawaian
Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Metro ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Metro serta Peraturan Walikota Metro
Nomor 31 Tahun 2016 tentang Susunan, Tugas, dan Fungsi
Perangkat Daerah Kota Metro, selanjutnya dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Struktur Organisasi
BAPPEDA Kota Metro didukung dengan jumlah pegawai 60 orang,
terdiri dari 43 PNS, dan 18 tenaga honorer/tenaga kerja sukarela.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Bappeda
didukung oleh PNS dengan rincian pejabat struktural Eselon II 1
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-23
(satu) Orang, Eselon III 5 (lima) Orang, sedangkan Eselon IV 15
(lima) Orang. Sedangkan dalam mewujudkan kesetaraan gender
jabatan struktural Bappeda dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.2
Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Jenis Kelamin
2. Golongan
Jumlah Pegawai BAPPEDA Kota Metro berdasarkan
golongan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Laki-laki
Perempuan
0
2
4
6
8
10
12
Eselon II
Eselon III
Eselon IV
Laki-laki, Eselon II, 1
Laki-laki, Eselon III, 3 Laki-laki, Eselon IV, 4
Perempuan, Eselon III, 2
Perempuan, Eselon IV, 11
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-24
Tabel 2.1
Pegawai BAPPEDA Kota Metro Berdasarkan Golongan
Unit Gol. I Gol. II
Gol. III
Gol. IV
Jumlah
Kepala
1 1
Sekretariat
2 7 1 10
Bidang Perekonomian
5 1 6
Bidang Sosial Budaya dan
Pemerintahan 5 2 7
Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang
1 5 2 8
Bidang Penelitian dan Pengembangan
1 9 1 11
Jumlah
4 31 8 43
3. Pendidikan
Jumlah pegawai BAPPEDA Kota Metro berdasarkan tingkat
Pendidikan pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 2.3
Jumlah Pegawai BAPPEDA
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
S2, 18, 42%
S1, 18, 42%
D3, 2, 5% SMA, 4, 9%
SMP, 1, 2%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-25
Dilihat dari tabel berdasarkan tingkat pendidikan tersebut di
atas, pegawai BAPPEDA Kota Metro sangat menunjang di dalam
melaksanakan tugas, pokok, dan fungsinya di dalam menentukan
proses perencanaaan dan mensinergikan program/kegiatan antar
Organisasi Perangkat Daerah, dengan tingkat pendidikan terdiri
atas : 1 Orang berpendidikan SMP atau 2% dari Total ASN
Bapedda Kota Metro, 4 Orang berpendidikan SMA atau 9% dari
Total ASN Bapedda Kota Metro, 2 Orang berpendidikan D3 atau
5% dari Total ASN Bapedda Kota Metro, 18 Orang berpendidikan
S1 atau 42% dari Total ASN Bapedda Kota Metro, dan 18 Orang
berpendidikan S2 atau 42% dari Total ASN Bapedda Kota Metro.
Dalam hal kelengkapan sarana dan prasarana, Bappeda
Kota Metro memiliki bangunan kantor yang cukup representatif,
namun prasarana kerja dirasakan masih kurang memadai untuk
menunjang kegiatan bidang maupun sub bidang yang ada, seperti
printer, komputer laptop, in-focus, dan sarana mobilitas. Dengan
demikian masih perlu adanya peningkatan prasarana kerja,
mengingat beban kerja yang diemban Bappeda Kota Metro saat ini
cukup tinggi.
2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Metro
Kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Metro yang utama berkaitan dengan Program dan Kegiatan,
yaitu :
1. Perencanaan pembangunan.
2. Pengembangan data dan informasi.
3. Pengembangan data/informasi statistik daerah.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-26
4. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
5. Perencanaan pembangunan ekonomi.
6. Perencanaan pembangunan social budaya dan pemerintahan.
7. Perencanaan pembangunan sarana prasarana.
8. Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.
9. Pembinaan dan pengembangan aparatur.
10. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
11. Perencanaan tata ruang.
12. Penyelenggaraan penataan ruang.
13. Pengendalian pemanfaatan ruang.
14. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
15. Pemanfaatan ruang.
16. Penelitian dan pengembangan.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-27
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Metro
No. Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah sumber daya aparatur yang mengikuti pendidikan formal dan diklat teknis/fungsional
- - 12 orang
15 orang 18 orang
24 orang
30 orang
17 orang
15 orang 20 orang
15 orang
17 orang
125% 100% 111% 125% 100%
2 Jumlah penelitian/kajian yang dilaksanakan untuk pengembangan
- - 6 kajian
7 kajian 9 kajian
8 kajian
6 kajian 4 kajian 7 kajian 9 kajian
3 kajian
3 kajian 66.67%
100.00%
112.50% 37.50% 50.00%
3 Intensitas pelaksanaan monitoring, pengendalian dan penyusunan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah
- - 4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
4 kali /tahun
100% 100% 100% 100% 100%
4 Jumlah data/dokumen informasi perencanaan pembangunan daerah
- - 33 data /dokumen
34 data / dokume
n
36 data /dokumen
38 data /dokumen
40 data /dokum
en
115 data /dokumen
35 data /dokumen
34 data /dokumen
29 data /dokumen
39 data /dokumen
348% 103% 97% 94% 98%
5 Jumlah Sistem Informasi Manajemen perencanaan pembangunan daerah
- - 3 SI 3 SI 3 SI 3 SI 3 SI 4 SI 2 SI 2 SI 2 SI 2 SI 133% 67% 67% 67% 67%
6 Ketepatan waktu penyampaian dokumen perencanaan pembangunan daerah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan :
a. RPJPD - - - - - - -
b. RPJMD - - - - - - -
c. RKPD - - Bulan
Mei Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
Bulan Mei
100% 100% 100% 100% 100%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-28
No. Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
d. KUA dan PPAS Perubahan
- - Minggu ke-3
bln Agust
us
Minggu ke-3 bln Agustus
Minggu 1
bulan Juli
Minggu 1
bulan Juli
Minggu 1 bulan
Juli
Minggu ke-3 bln
Agustus
Minggu ke-3 bln Agustus
Minggu 1
bulan Juli
Minggu 1
bulan Juli
Minggu 1 bulan
Juli
100% 100% 100% 100% 100%
e. KUA dan PPAS Murni
- - Minggu ke-2 November
Minggu ke-2
November
Minggu 1
bulan Agust
us
Minggu 1
bulan Agust
us
Minggu 1 bulan Agustu
s
Minggu ke-2
November
Minggu ke-2
November
Minggu 1
bulan Agustu
s
Minggu 1
bulan Agust
us
Minggu 1 bulan Agustus
100% 100% 100% 100% 100%
f. Renstra - -
g.
Renja - - Febru
ari Februari Febru
ari Februari
Mei Februari
Februari Februari
Februari
Mei 100% 100% 100% 100% 100%
h. LKPJ - - Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret 100% 100% 100% 100% 100%
i. Lakip - - Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret 100% 100% 100% 100% 100%
j RTRW - -
7 Kesesuaian antara muatan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang lain :
a. RPJMD dengan
RPJPD - -
b. RPJMD dengan Visi, Misi, dan Program Prioritas Kepala Daerah
- -
c. Renstra SKPD
dengan RPJMD - -
d. RKPD dengan - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 74.16 74.16% 100.0 100.00 100.00% 74.16% 74.16%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-29
No. Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
RPJMD % 0% %
e. Renja SKPD dengan Renstra SKPD
- - 100% 100% 100% 100% 100% 87.50% 100% 100% 81.25 68.75% 87.50%
100.00%
100.00% 81.25% 68.75%
f. RKPD dengan
APBD - - 80% 80% 80% 100% 80% 88% 80% 80% 100% 100% 88.00
% 80.00% 80.00% 100.00
% 125.00
%
g. RTRW Kota dengan RTRW Provinsi
- -
8 Ketepatan waktu pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan :
a. Tingkat kelurahan - - Februari
Januari Januari
Januari
Januari Februari
Januari Januari
Januari
Januari 100.00%
100.00%
100.00% 100.00%
100.00%
b. Tingkat kecamatan
- - Maret Februari Februari
Februari
Februari
Maret Februari Februari
Februari
Februari 100.00%
100.00%
100.00% 100.00%
100.00%
c. Tingkat kota - - Maret-April
Maret Maret Maret Maret Maret-April
Maret Maret Maret Maret 100.00%
100.00%
100.00% 100.00%
100.00%
9 Jumlah Masterplan yang disusun
- - 0 3 2 0
0 0 0 1 2 0 0.00% 33.33% 100.00% 0.00% 0.00%
10 Jumlah kerjasama antar daerah
- - 0 0 5 1 1 0 0 5 1 1 0.00% 0.00% 100.00% 100.00%
100.00%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-30
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro, dan Peraturan
Walikota Metro Nomor 37 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Metro Nomor 31 Tahun 2016 Tentang
Susunan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kota Metro, maka
jenis pelayanan yang dilakukan oleh Bappeda Kota Metro adalah
sebagai berikut :
1. Menyusun rancangan awal dan rancangan akhir Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);
2. Menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah untuk penyusunan dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD);
3. Merumuskan program prioritas dan pagu anggaran sebagai
bahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
4. Menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah skala kota dan
Kecamatan;
5. Merumuskan kebijakan pelaksanaan kerjasama pembangunan
antar daerah, antara daerah dengan swasta dalam dan luar
negeri;
6. Merumuskan kebijakan pelaksanaan pengelolaan data dan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-31
informasi pembangunan daerah skala Daerah:
7. Merumuskan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan
skala kota yang meliputi keserasian pengembangan perkotaan,
manajemen dan kelembagaan pengembangan wilayah,
pengembangan pembangunan perwilayahan, serta
pengembangan kawasan prioritas cepat tumbuh dan andalan
kota;
8. Merumuskan kebijakan pedoman standar pelayanan perkotaan
skala Daerah;
9. Merumuskan perencanaan tata ruang yang meliputi
penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
(RTRWK), Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang
Kawasan Strategis;
10. Merumuskan bahan kebijakan pemanfaatan ruang wilayah di
daerah dan kawasan strategis kota;
11. Mengendalikan pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan
strategis kota;
12. Merumuskan kebijakan pengembangan kawasan prioritas,
cepat tumbuh dan andalan skala kota;
13. Bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah skala
kota;
14. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan daerah skala kota dan Kecamatan;
15. Mengordinasikan perencanaan kerjasama pembangunan antar
daerah, antara daerah dengan swasta dalam dan luar negeri;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-32
16. Mengordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi maupun
APBN;
17. Merumuskan pedoman, pembinaan, pengawasan,
pengembangan potensi dan kerjasama investasi dengan dunia
usaha di tingkat kota;
18. Mengendalikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan daerah skala kota;
19. Merumuskan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Walikota;
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bappeda Kota Metro
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi utamanya berkaitan
dengan penyusunan dokumen perencanaan, perencanaan
tataruang, dan penyediaan data statistik dan informasi skala kota
dan kinerja pelayanan yang disampaikan pada Subbab
sebelumnya, berikut tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan Bappeda Kota Metro :
1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun
hasil kajian yang disusun Bappeda baik oleh internal
Bappeda maupun oleh Dinas Teknis terkait;
2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan
pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi
antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program
dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di
dalam proses penganggaran;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) II-33
3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas dan kewajiban utama-nya;
4. Beragamnya sumber data sebagai bahan penyusunan
dokumen perencanaan;
5. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap
jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di
lingkungan Bappeda;
6. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan
SDM.
7. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses
perencanaan pembangunan daerah antara Bappeda dengan
OPD lain;
8. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat
basis yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan Bottom Up;
9. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,
teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-1
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BAPPEDA KOTA METRO
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Bappeda Kota Metro
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan
oleh Bappeda yang berkaitan dengan penyusunan dokumen
perencanaan, perencanaan tata ruang, penyediaan support berupa
data statistik dan informasi skala kota, penelitian dan
pengembangan dan pelayanan bidang perencanaan lainnya serta
pengendalian, monitoring dan evaluasi dapat diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut :
1. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun
hasil kajian yang disusun Bappeda baik oleh internal Bappeda
maupun oleh OPD terkait;
2. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan
pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi
antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan
kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam
proses penganggaran;
3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas dan kewajiban utama-nya;
4. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan
SDM.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-2
5. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses
perencanaan pembangunan daerah antara Bappeda dengan
OPD lain;
6. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat
basis yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan Bottom Up;
7. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,
teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan.
8. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi dalam rangka
pelaporan sebagai upaya pengendalian kesesuaian
pelaksanaan program dan kegiatan dengan perencanaan
pembangunan, dikarenakan kurangnya kesadaran dan
tanggungjawab perangkat daerah terhadap peningkatan kinerja
dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota Metro dan
Wakil Walikota Metro
Visi merupakan cita-cita atau tujuan yang akan dicapai di
masa yang akan datang. Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 yang menyebutkan bahwa visi
pembangunan dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan
kepala daerah. Dalam periode 2016 - 2021, Visi Pembangunan
Kota Metro adalah “Metro Kota Pendidikan dan Wisata
Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan
Pembangunan Partisipatif”. Dalam rangka mewujudkan visi ini
diperlukan partisipasi seluruh stakeholder di Kota Metro yang
terintegrasi untuk mengoptimalkan kapasitas yang dimilikinya.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-3
Pada visi Kota Metro 2016 - 2021, terdapat 4 (empat) kalimat
kunci, yaitu :
1. Kota Pendidikan, mengandung makna terwujudnya
masyarakat yang berbudaya belajar di seluruh aspek
kehidupan masyarakat dengan penyebaran pola prilaku
pembelajar. Kota Pendidikan yang menjadi komitmen
masyarakat dengan Pemerintah Kota Metro dalam RPJMD ini
masih menjadi isu utama dengan fokus tahun 2016-2021
adalah pemerataan pelayanan pendidikan dan peningkatan
kualitas sumberdaya manusia dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan
derajat kesehatan sebagai prasyarat terbentuknya sumberdaya
manusia yang positif, kreatif, dan inovatif.
Kota pendidikan dengan masyarakat yang berbudaya belajar
akan dicapai melalui pendidikan inklusif dengan prinsip
“education for all”, pendidikan lifeskill, pendidikan keagamaan,
dan pendidikan berbasis masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan.
2. Wisata Keluarga, mengandung arti sebagai wisata yang aman,
nyaman, beretika, bermoral, mengandung unsur edukasi,
cocok untuk semua umur dan semua golongan, yang dapat
menjadi ciri khas dan daya tarik Kota Metro. Wisata Keluarga
sebagai program unggulan Walikota dan Wakil Walikota
terpilih menjadi isu kedua dalam pelaksanaan pembangunan
lima tahun kedepan. Zona nyaman Kota Metro yang akan
dibangun sebagai pondasi wisata keluarga diharapkan mampu
memberikan multiplier effect pada perekonomian lokal
masyarakat Kota Metro, wajah Kota Metro, dan kondisi sosial
masyarakat Kota Metro. Visi Wisata Keluarga akan dicapai
melalui pemanfaatan potensi existing wisata alam dan buatan,
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-4
seperti penataan taman-taman tematik, pengembangan Bumi
Perkemahan dan Dam Raman, pembangunan tugu-tugu kota,
penataan Gedung Wanita, pusat kuliner Nuwo Intan, Taman
Merdeka dan Masjid Takwa. Visi Wisata Keluarga juga akan
dicapai melalui pengembangan industri kreatif sebagai salah
satu unsur penunjang pariwisata.
3. Berbasis ekonomi kerakyatan, mengandung arti bahwa
pembangunan di seluruh bidang yang didukung sistem
perekonomian yang dibangun pada kekuatan ekonomi rakyat,
dengan memberikan kesempatan yang luas untuk masyarakat
dalam berpartisipasi sehingga perekonomian dapat terlaksana
dan berkembang secara baik. Pembangunan berbasis ekonomi
kerakyatan akan diwujudkan melalui pengembangan
perekonomian lokal, pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan, dan pemanfaatan potensi lokal.
4. Pembangunan partisipatif, mengandung arti penyelenggaraan
pembangunan dilaksanakan dengan partisipasi publik untuk
mewujudkan good governance. Masyarakat akan menjadi
perencana, pelaksana dan pengendali sehingga terjadi
persamaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat dalam
hal pelaksanaan pembangunan. Kondisi yang diharapkan
adalah terciptanya integrasi dan kekuatan pembangunan
melalui partisipasi aktif masyarakat dan kerja profesional
pemerintah.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Sesuai dengan
harapan terwujudnya “Metro Kota Pendidikan dan Wisata
Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan Berlandaskan
Pembangunan Partisipatif”, maka ditetapkan Misi Pembangunan
Kota Metro Tahun 2016-2021 sebagai berikut:
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-5
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sektor
pendidikan dan kesehatan.
Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia sebagai subjek pembangunan. Kualitas
manusia yang dilihat dari pendidikan formal, pendidikan informal,
karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya
dan beragama, serta derajat kesehatan sebagai modal
terbentuknya sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas.
Sumberdaya manusia yang berbudaya belajar sebagaimana
penjabaran kota pendidikan yang akan dicapai sampai tahun 2025
nanti.
Perkuatan sumberdaya manusia akan memberikan efek
lanjutan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Manusia yang berkualitas akan menciptakan perubahan terhadap
wajah kota serta kehidupan sosial dan ekonomi kota yang
mengedepankan faktor moral, agama, dan lingkungan hidup
untuk melahirkan sebuah kemajuan peradaban.
2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat berbasis ekonomi
kerakyatan melalui sektor perdagangan, jasa, pertanian,
dan pariwisata.
Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat Kota Metro berbasis potensi lokal dimana
sektor perdagangan, jasa, pertanian dan pariwisata menjadi
domain ekonomi lokal masyarakat saat ini.
Masyarakat akan ditempatkan dalam sebuah sistem perekonomian
yang pelaksana kegiatan, pengawasan dan hasil kegiatan ekonomi
dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Investasi akan terus
dipicu dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal Kota
Metro. Keterbatasan sumberdaya alam akan disiasati melalui
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-6
industri kreatif dengan manajemen yang lebih profesional dari
hulu sampai hilir.
Sektor pertanian masih menjadi agenda prioritas dengan
pertimbangan tingkat kesuburan lahan, produktivitas serta
sumberdaya pertanian yang unggul dan produktif. Sedangkan
sektor pariwisata yang memiliki prioritas lebih tinggi sebagai salah
satu tujuan visi akan diarahkan kepada wisata keluarga yang
dapat memberikan efek besar terhadap perekonomian lokal
masyarakat.
Perekonomian sebuah kota tentunya akan didominasi oleh
sektor perdagangan dan jasa. Tingkat aksesibilitas jasa dan
perdagangan oleh kabupaten yang berbatasan langsung dengan
wilayah Kota Metro memiliki share sektor terbesar dalam PDRB
Kota Metro lima tahun terakhir. Kondisi ini akan terus diperkuat
dengan peningkatan pelayanan dan infrastruktur dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang terintegrasi
dan berkelanjutan.
Misi ini adalah upaya untuk mendukung dan memfasilitasi
seluruh kegiatan masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial
maupun politik. Peningkatan kualitas infrastruktur akan
dilakukan dengan mengedepankan prinsip integrasi, development
for all dan sustainable development.
4. Mewujudkan pemerintahan Kota Metro yang good
governance melalui peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Misi ini adalah upaya untuk menciptakan pemerintahan
yang akuntabel, transparan, partisipatif, efektif, efisien, responsif,
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-7
dan berkeadilan melalui kelembagaan yang kokoh, sumberdaya
aparatur yang profesional dan manajemen pemerintahan yang
berkualitas dengan mentitikberatkan pada pelayanan publik.
Dari keempat misi tersebut, untuk mendukung visi Kota
Metro Tahun 2016-2021 Bappeda mempunyai peranan dalam
pencapaian semua misi, terutama pada misi ke-4 yaitu
“Mewujudkan pemerintahan Kota Metro yang good governance
melalui peningkatan kualitas pelayanan publik”. Sesuai dengan
kebutuhan dasar masyarakat dalam 5 tahun misi ini bertujuan
meningkatkan kualitas perencanaan, kualitas kelembagaan dan
regulasi, kualitas pelayanan, kualitas monitoring dan evaluasi
serta mengembangkan kerjasama.
Dalam mendukung misi diatas, Bappeda sebagai satuan
kerja dalam bidang perencanaan juga mendukung misi dan
orientasi misi dimaksud terutama dalam mewujudkan tata kelola
kepemerintahan (good governance) yang lebih baik dan
bertanggungjawab dalam proses perencanaan. Dalam hal ini
Bappeda sebagai perencana pembangunan daerah, pembangunan
daerah harus semakin inklusif, menyatu dengan masyarakat.
Untuk dapat menyatu dengan masyarakat, birokrasi harus
mampu menata dirinya dengan baik dan bertanggung jawab
(akuntabel). Prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance)
harus diaplikasikan dalam tugas-tugas pemerintahan, sehingga
pemerintah akan mampu memberikan pelayanan yang efektif,
efisien, dan berkualitas. Dengan pelayanan yang efektif, efisien,
dan berkualitas pada gilirannya akan menumbuhkan iklim sosial
dan ekonomi yang kondusif bagi masyarakat meningkatkan
kapasitas dan kesejahteraannya. Dengan iklim dan budaya
birokrasi yang kondusif tersebut, diharapkan akan mempercepat
tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-8
Berdasarkan telaahan misi 4 yang memuat program kepala
daerah dalam RPJMD Kota Metro Tahun 2016-2021, program
pembangunan daerah yang mendukung pencapaian misi 4 dan
sesuai urusan yang menjadi tupoksi Bappeda adalah :
1. Meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat
untuk mewujudkan tranparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan.
2. Mengembangkan sistem informasi manajemen pemerintahan
daerah.
3. Mengembangkan jaringan teknologi informasi, pengembangan
database pembangunan daerah dan perbaikan sarana
prasarana perkantoran.
4. Penataan dan peningkatan kualitas perencanaan serta sistem
administrasi daerah.
5. Menumbuhkembangkan kultur birokrasi yang terbuka dan
responsif terhadap persoalan serta kebutuhan masyarakat.
Prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) harus diaplikasikan dalam tugas-tugas pemerintahan
termasuk penyusunan perencanaan pembangunan. Dengan
diterapkannya prinsip tata kelola yang baik, Bappeda diharapkan
akan mampu menghasilkan produk-produk perencanaan
pembangunan daerah yang berkualitas.
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
a. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah
Berdasarkan landasan RTRW Kota Metro Tahun 2011-2031, RTRW
Kota Metro merupakan penjabaran strategi dan arahan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-9
kebijaksanaan pemanfaatan ruang dari RTRW Nasional dan RTRW
Provinsi ke dalam strategi struktur dan pola ruang wilayah kota.
RTRW Kota selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam
penyusunan rencana strategis (Renstra) dan secara spasial akan
digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana rinci dan
teknis tata ruang.
Fungsi RTRW Kota Metro merupakan pedoman untuk :
Perumusan kebijakan pokok pemanfaatan ruang di wilayah
kota
Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan
antar wilayah kabupaten/ kota serta keserasian antar sektor
Penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah dan
atau masyarakat
Penyusunan rencana rinci tata ruang kota
Pelaksanaan pembangunan dalam memanfaatkan ruang bagi
kegiatan pembangunan.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Metro merupakan salah
satu langkah untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Metro 2025
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), serta sejalan dengan arah kebijakan Kota Metro
khususnya di bidang perkotaan. Untuk mencapai hal tersebut,
perlu dilakukan pendekatan-pendekatan komprehensif yang
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, kondisi dan rona wilayah
yang akan direncanakan.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Metro memuat:
a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah Kota
Metro;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-10
b. rencana struktur ruang wilayah kota Metro yang meliputi
sistem pusat kegiatan dan sistem jaringan prasarana kawasan;
c. rencana pola ruang wilayah kota Metro yang meliputi kawasan
lindung dan kawasan budi daya;
d. penetapan kawasan strategis kota;
e. arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota Metro terdiri dari
indikasi program utama jangka menengah lima tahunan; dan
f. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kota
Metro yang berisi ketentuan umum peraturan zonasi,
ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan disinsentif, serta
arahan sanksi.
Keterkaitan secara langsung kebijakan dalam rencana tata
ruang wilayah Kota Metro dengan kebijakan di Bappeda Kota
Metro yaitu sangat terkait diantaranya, yaitu :
1. Peran Bappeda sebagai penyusun dokumen kebijakan rencana
tata ruang wilayah yang melekat pada tugas pokok dan fungsi
pada Bidang Fisik.
2. Peran Kepala Bappeda sebagai Sekretaris BKPRD Kota Metro
dan Koordinator Sekretariat BKPRD Kota Metro adalah
Sekretaris Bappeda Kota Metro;
BKPRD Kota Metro adalah suatu organisasi yang terkoordinasi
secara ad-hoc berada di dalam organisasi Pemerintah Kota
Metro.
BKPRD Kota Metro berperan penting dalam proses persetujuan
substansi rencana tata ruang kabupaten/kota, karena lembaga
tersebut memiliki fungsi mengkoordinasikan dan merumuskan
penyusunan rencana tata ruang kabupaten/kota, termasuk di
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-11
dalamnya mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi
rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang
kabupaten/kota kepada BKPRD Provinsi dan BKPRN.
b. Telaah Lingkungan Hidup Strategis
Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis merupakan
serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa kaidah pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan di Kota
Metro dan/atau kebijakan, rencana, dan program. Dokumen
KLHS menyajikan rekomendasi, kebijakan, dan strategi untuk
perencanaan lima tahun kedepan, sebagaimana disajikan pada
tabel berikut.
Tabel 3.1
Rekomendasi KLHS
NO ZONA REKOMENDASI
1. Pendidikan Pengembangan area/kawasan pendidikan agar memperhatikan sarana prasarana
penunjang (jalan akses, air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dll)
2. Pariwisata Penetapan Zona Pariwisata agar disosialisasikan kepada bagian perijinan pembangunan (IMB), sehingga sesuai
dalam mengeluarkan IMB;
Pengembang pariwisata agar memperhatikan sarana prasarana
penunjang (jalan akses, air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan
limbah, dll);
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-12
NO ZONA REKOMENDASI
3. Pertanian Perlu dilakukan sosialisasi penetapan Zona Pertanian sehingga tidak akan terjadi
perubahan fungsi
4. Ruang Terbuka Hijau
Penetapan Zona RTH agar dipublikasikan kepada stakeholder
dan masyarakat sehingga tidak akan terjadi perubahan fungsi
Zona RTH dapat 'dibangun' sehingga
mempunyai fungsi ganda selain sebagai sarana RTH
Pengembangan RTH kota perlu
pemilihan model dan jenis tanaman yang sesuai dengan karakter kegiatan
dimana RTH kota tersebut akan ditempatkan.
5. Perumahan Penetapan Zona Perumahan (kepadatan tinggi, sedang) agar
disosialisasikan kepada bagian perijinan pembangunan (IMB), sehingga sesuai
dalam mengeluarkan IMB
Pengembangan permukiman agar memperhatikan sarana prasarana
penunjang (jalan akses, air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan
limbah, dll)
6. Perdagangan dan jasa
Penetapan Zona Perdagangan dan Jasa agar disosialisasikan kepada
bagian perijinan pembangunan (IMB), sehingga sesuai dalam mengeluarkan
IMB
Pengembangan area/kawasan
perdagangan dan jasa agar memperhatikan sarana prasarana penunjang (jalan akses, air bersih,
pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dll)
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-13
NO ZONA REKOMENDASI
7. Industri Pengembangan kawasan industri kecil/mikro harus disertai dengan pembangunan IPAL Komunal oleh
pemerintah yang selanjutnya dioperasionalkan dan dipelihara oleh
para pemilik industri kecil/mikro
8. Perikanan Perlu dilengkapi dengan panataan drainase yang baik sehingga tidak
akan menimbulkan genangan;
Perlu dilakukan sosialisasi khususnya untuk penetapan Zona
Perikanan sehingga tidak akan terjadi perubahan fungsi lahan.
8. Suaka Alam
dan Cagar Budaya
Pengembangan kawasan lindung
setempat kota yang akan memberikan perlindungan terhadap sempadan pantai;
Pengembangan kawasan lindung setempat kota yang akan memberikan
perlindungan sempadan sungai;
Tabel 3.2
Kebijakan dan Strategi
No. Kebijakan Strategi
1. Peningkatan peran dan fungsi pusat-pusat
pelayanan wilayah secara sinergis untuk mendukung
perwujudan kota pendidikan
1. Membagi wilayah kota menjadi wilayah-wilayah pengembangan dan
menetapkan pusat dan sub pusat pelayanan kota serta pusat pelayanan
lingkungan yang didukung oleh kelengkapan prasarana dan sarana
kota secara memadai.
2. Mengembangkan pusat-pusat pelayanan dan pertumbuhan wilayah
secara proporsional sesuai rencana struktur ruang dengan
memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungannya.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-14
No. Kebijakan Strategi
2. Peningkatan pembangunan dan pengembangan sistem
dan jaringan prasarana transportasi daerah
1. Melaksanakan pembangunan jalan baru dan peningkatan jalan untuk
mendukung terwujudnya keseimbangan perkembangan antar wilayah sesuai rencana struktur
ruang kota yang ditetapkan.
2. Membangun dan meningkatkan
prasarana terminal barang dan penumpang yang terpadu dengan
sistem jaringan transportasi lokal dan regional.
3. Mengembangkan prasarana dan
sarana angkutan umum serta menyediakan angkutan umum
massal.
4. Mendukung pembangunan dan
pengembangan sistem jaringan kereta api.
5. Meningkatkan pembangunan dan
pemeliharaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan.
3. Peningkatan jangkauan
dan kualitas pelayanan telekomunikasi, energi/kelistrikan,
sumberdaya air serta infrastruktur perkotaan
lainnya.
1. Meningkatkan jangkauan dan
kualitas pelayanan jaringan air bersih.
2. Meningkatkan jangkauan pelayanan,
sarana prasarana, serta kualitas pengelolaan persampahan dan air
limbah.
3. Mengembangkan jangkauan dan
kualitas pelayanan jaringan energi kelistrikan dan sarana penerangan
jalan umum.
4. Mengembangkan sistem jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah.
5. Meningkatkan pembangunan dan perbaikan jaringan drainase untuk
mengatasi masalah banjir dan genangan air.
6. Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana jalur dan ruang evakuasi bencana.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-15
No. Kebijakan Strategi
7. Meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana
jaringan jalan pejalan kaki dan jalur sepeda.
8. Mengembangkan dan meningkatkan
prasarana dan sarana pemadam kebakaran.
9. Meningkatkan kualitas jaringan dan jangkauan pelayanan sumber daya
air serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air, konservasi sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air.
4. Pelestarian dan melindungi kawasan lindung dari alih
fungsi lahan
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyediaan dan
pengelolaan ruang terbuka hij Mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan air atau
kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin ketersediaan air dan
kesuburan tanah serta melindungi kawasan tersebut dari bahaya longsor
dan erosi.
2. Mengembangkan kawasan yang potensial sebagai kawasan lindung
pada garis sempadan sungai/anak sungai dan jalur rel kereta api, dan
RTH koridor jalan.
3. Melaksanakan dan meningkatkan
kegiatan konservasi pada kawasan lindung sekitar bendungan Way
Raman, sempadan sungai/anak sungai, kawasan resapan air, sumber mata air, serta kawasan lindung
lainnya.
4. Meningkatkan pengawasan serta
memperketat perizinan terhadap kegiatan yang dapat merusak
kawasan lindung.
5. Peningkatan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
1. Melaksanakan dan meningkatkan
upaya pelestarian lingkungan hidup serta mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-16
No. Kebijakan Strategi
lingkungan hidup.
2. Meningkatkan peran serta
masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
3. Mengendalikan pemanfaatan
sumberdaya alam dan sumber daya buatan secara bijaksana untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup.
4. Melaksanakan pengendalian serta
memberikan sanksi terhadap kegiatan yang menimbulkan
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
5. Menetapkan area mitigasi/evakuasi bencana serta menanggulangi bencana alam.
6. Peningkatan penyediaan
dan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH)
1. Mempertahankan fungsi dan menata
RTH yang ada serta mengendalikan alih fungsi RTH ke fungsi lain.
2. Melaksanakan ekstensifikasi RTH serta mengembalikan RTH yang telah beralih fungsi untuk menyediakan
RTH minimal 30% dari luas wilayah kota.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam
penyediaan dan pemanfaatan RTH.
4. Meningkatkan fungsi dan proporsi
RTH pada kawasan terbangun.
7. Peningkatan keseimbangan
pembangunan antar wilayah serta keterpaduan
sektor pembangunan.
1. Menetapkan lokasi dan kegiatan
budidaya sesuai kriteria teknis dengan mempertimbangkan faktor
ekonomi, sosial dan lingkungan pada seluruh wilayah.
2. Mempertahankan pusat pemerintahan yang ada serta mendorong pengembangan pelayanan
pemerintahan ke arah selatan kota
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-17
No. Kebijakan Strategi
untuk mengurangi tekanan pembangunan di kawasan pusat kota
sekaligus meningkatkan keseimbangan pembangunan antar wilayah.
3. Mempertahankan dan memelihara prasarana dan sarana pendidikan
pada lokasi yang sudah tertata, serta mengembangkan kawasan
pendidikan Iringmulyo Metro Timur, kawasan pendidikan Mulyojati Metro Barat dan sekitarnya, serta kawasan
pendidikan lainnya.
4. Mengembangkan kegiatan pariwisata
berbasis pendidikan dan potensi sumber daya alam, serta mendukung
pengembangan kegiatan agropolitan dan agrowisata ke arah utara dan selatan kota.
5. Mengembangkan industri berbasis bahan baku lokal dan kegiatan
agribisnis yang berorientasi pada pasar regional, nasional dan
internasional di wilayah utara dan selatan kota.
6. Menyediakan dan meningkatkan
fasilitas sosial dan fasilitas umum pada pusat-pusat pelayanan kota dan
lingkungan sesuai dengan hierarki dan skala pelayanannya.
7. Meningkatkan pengembangan ruang terbuka non hijau (RTNH) sebagai upaya untuk meningkatkan ruang
terbuka publik dan pusat aktifitas sosial budaya masyarakat.
8. Pengoptimalan pengelolaan
kawasan budidaya dengan tetap memperhatikan daya
tampung dan daya dukung lingkungan.
1. Mendorong dan memberikan insentif
perkembangan kawasan budidaya yang sesuai dengan rencana tata
ruang.
2. Mengembangkan kegiatan perdagangan dan jasa baik
tradisional maupun modern secara
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-18
No. Kebijakan Strategi
terpadu dan sinergis.
3. Menata dan merevitalisasi sarana dan
prasarana pasar tradisional serta kawasan permukiman kumuh.
4. Memberikan kemudahan dan
perangkat insentif bagi pembangunan dan pengembangan kegiatan
pendidikan yang memiliki keunggulan dan berdaya saing.
9. Pengendalian pemanfaatan ruang agar sesuai dengan
ketentuan dan rencana peruntukannya.
1. Memperketat perizinan dan meningkatkan pengawasan terhadap
pemanfaatan fungsi ruang.
2. Membatasi alih fungsi lahan
pertanian beririgasi teknis dalam rangka perlindungan lahan pertanian
pangan berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
3. Membatasi luas lantai bangunan perumahan yang diperbolehkan
untuk kegiatan usaha, serta menyediakan prasarana yang
memadai terutama prasarana parkir, RTH, dan tempat resapan air.
4. Mengatur, menata dan
mengendalikan pasar yang tidak tertata dan tumpah ke jalan serta
keberadaan sektor informal/pedagang kaki lima (PKL).
5. Mengendalikan dan menertibkan pusat perbelanjaan, pertokoan
eceran, dan/pasar modern untuk diarahkan ke lokasi yang sesuai dengan peruntukannya.
6. Memberikan sanksi disinsentif dan/atau relokasi bagi kegiatan
budidaya yang tidak sesuai lagi lokasinya serta melanggar garis
sempadan jalan, sempadan sungai/anak sungai, termasuk lembaga pendidikan yang tidak
menyediakan tempat parkir secara
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-19
No. Kebijakan Strategi
memadai sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas dan
mengurangi kapasitas desain jaringan jalan.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan
sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana
pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang
telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan
bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas
pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta
etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab
persoalan nyata yang dihadapi dalam pembangunan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda
adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan di masa datang.
Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan
yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang
lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis dalam
perencanaan pembangunan daerah di Kota Metro dapat
diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) III-20
1. Belum optimalnya pemanfaatan dokumen perencanaan
maupun hasil kajian yang disusun Bappeda baik oleh internal
Bappeda maupun oleh Dinas Teknis terkait;
2. Perlunya optimalisasi koordinasi antara institusi perencana
dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga
konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga
program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak
tereduksi di dalam proses penganggaran;
3. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi
sesuai dengan tugas dan kewajiban utama-nya;
4. Beragamnya sumber data sebagai bahan penyusunan
dokumen perencanaan;
5. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap
jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di
lingkungan Bappeda;
6. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan
SDM.
7. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses
perencanaan pembangunan daerah antara Bappeda dengan
SKPD lain;
8. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat
bawah yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan Bottom Up;
9. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data
pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat,
teknologi informasi dan komunikasi, serta pengendalian
perencanaan pembangunan.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) IV-1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kota
Metro
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun di masa mendatang. Karakteristik tujuan dapat diartikan
sebagai berikut: (1) Idealistik-mengandung nilai-nilai keluhuran
dan keinginan kuat untuk menjadi baik dan berhasil; (2)
Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh suatu organisasi;
dan (3) Abstrak belum tergambar dalam angka sebagai upaya
pencapaian tujuan yang dapat berlangsung secara terus menerus.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu
tertentu, sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Fokus utama
sasaran adalah tindakan dan alokasi sumberdaya dalam kegiatan
organisasi. Sasaran bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur,
menantang, berorientasi pada hasil, dan dapat dicapai dalam
periode yang telah ditetapkan.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Walikota
ditetapkan tujuan dan sasaran Bappeda sebagai berikut:
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) IV-2
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Kota Metro
No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi,
transparansi,
partisipasi, dan
inovasi perencanaan
1. Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
1. Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
60%
65%
108%
65%
68%
104%
67% 69% 72%
2. Persentase kesesuaian
program RKPD dengan
RPJMD
80%
93%
116%
85%
88.29%
104.00%
90% 95% 100%
3. Persentase kesesuaian
kegiatan dalam APBD
dengan RKPD
80%
100%
125%
85%
97.23%
114.39%
90% 95% 100%
4. Ketepatan waktu
penyampaian dokumen
KUA dan PPAS
Juni
Juli
85.71%
Juni
100%
Juni Juni Juni
5. Persentase
data/informasi yang
dimanfaatkan
>30%
>30% >30% >30% >30%
2. Meningkatkan
kualitas monitoring,
pengendalian, dan
evaluasi perencanaan
pembangunan
6. Persentase SKPD yang
menyampaikan realisasi
capaian kinerja tepat
waktu
80%
50%
62.50%
85%
87.87%
103.37%
90% 95% 100%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai
priorita spembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk
mencapai sasaran. Atau jika diterjemahkan lebih jauh Strategi
adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas
dalam kurun waktu tertentu.
sedangkan Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir
atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan
pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat
Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi. Atau jika dipertegas arah kebijakan adalah rangkaian
konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
Dengan strategi dan arah kebijakan yang terukur dan
terarah diharapkan mampu mencapai tujuan dan sasaran
Bappeda Kota Metro pada periode pembangunan jangka menengah
periode 2016-2021 yang mendukung visi dan misi Bappeda Kota
Metro.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-2
5.1 Strategi
Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Bappeda, yang
perlu diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara
menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap
faktor-faktor tersebut dengan melakukan pengelompokan sebagai
berikut :
5.1.1 Faktor Internal
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan
faktor internal adalah aspek kelembagaan yang terkait dengan
kewenangan, fungsi dan peran, sumberdaya aparatur, sarana dan
prasarana.
1. Aspek Kekuatan (strength)
Aspek kekuatan adalah segala sesuatu yang terdapat di
dalam kewenangan dan berada dibawah langsung kendali tugas
dan fungsi Bappeda yang dapat dimanfaatkan dalam
meningkatkan kinerja Bappeda, terdiri dari :
a. Terlaksananya tugas pokok dan fungsi Bappeda dengan
dukungan SDM, sarana, dan prasarana yang memadai;
b. Potensi kapabilitas SDM sudah cukup baik;
c. Meningkatnya kualitas teknis perencanaan;
d. Lokasi kantor cukup strategis;
e. Kendaraan operasional dalam jumlah dan kondisi yang
memadai;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-3
f. Kuantitas sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas
memadai;
g. Pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan rencana;
h. Bappeda menjadi salah satu anggota TAPD;
i. Beberapa dokumen perencanaan sudah dapat dikerjakan
secara swakelola;
j. Tersedianya dokumen perencanaan yang beragam;
2. Aspek Kelemahan (weakness)
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari
dalam dan terkait langsung dengan fungsi dan peranan Bappeda
yang dapat menjadi kendala dalam peningkatan kinerja Bappeda,
terdiri dari :
a. Lemahnya team work dan belum tergalinya potensi SDM secara
optimal;
b. Masih kurangnya sumber daya aparatur yang memiliki skill
dan kompetensi sebagai perencana;
c. Terbatasnya jumlah aparatur yang memiliki sertifikasi
pengadaan barang/jasa;
d. Penggunaan dan perawatan kendaraan operasional belum
optimal;
e. Barang inventaris belum terkelola dengan baik;
f. Belum memadainya tempat/ruangan khusus penyimpanan
barang inventaris kantor;
g. Kurangnya pemeliharaan rutin untuk barang inventaris kantor;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-4
h. Lemahnya fungsi dan peran Bappeda dalam TAPD sehingga
terjadi reduksi kegiatan yang tercantum dalam dokumen
perencanaan pada saat proses penganggaran;
i. Rendahnya tingkat pemanfaatan dokumen perencanaan yang
dihasilkan oleh Bappeda disebabkan karena lemahnya
pemahaman mengenai kebutuhan SKPD.
5.1.2 Faktor Eksternal
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh
langsung terhadap kinerja Bappeda yaitu :
1. Aspek Peluang (opportunity)
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang
mendukung dan dapat dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja
Bappeda, terdiri dari:
a. Kewenangan dan peran Bappeda yang makin kuat dan luas
dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya bidang
perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pembangunan;
b. Sinergitas perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota;
c. Kewenangan yang jelas dan menjadikan struktur Bappeda
lebih efektif dan efisien;
d. Participatory planning semakin optimal;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-5
2. Aspek Ancaman (threat)
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu
dan menghambat pengembangan dan peningkatan kinerja
Bappeda di Kota Metro, terdiri dari :
a. Inkonsistensi peraturan perundangan yang mengatur mengenai
perencanaan;
b. Perencanaan masih bersifat sektoral;
c. Kesulitan dalam menentukan prioritas pembangunan;
d. Adanya tuntutan masyarakat untuk merasakan hasil rencana
pembangunan dalam bentuk riil.
5.1.3 Penyusunan Strategi
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan
pengembangan dan peningkatan kinerja Bappeda. Dalam
mengemban tugas dan kewenangannya, Bappeda harus memiliki
acuan langkah agar pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor
yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik
oleh aparatur maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan
strategi yang tepat menjadi sangat penting.
Pengembangan dan peningkatan kinerja Bappeda yang
dilaksanakan memiliki harapan-harapan masa depan yang ingin
dicapai, yang bertitik tolak pada kondisi internal dan eksternal
dengan keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu respon
terhadap tujuan dan sasaran yang akan menjadi rujukan dari
seluruh kebijakan dan program kegiatan yang dikeluarkan dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu strategi yang disusun
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-6
harus sesuai pula dengan kebijakan dan tujuan pembangunan
Kota Metro secara keseluruhan.
Strategi-strategi tersebut dilakukan dengan tabulasi silang
terhadap faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan :
1. Strengths-Opportunities Strategy, yaitu menggunakan
kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang
eksternal, terdiri dari :
a. Meningkatkan kualitas pekerjaan dan mempertegas peran
dan fungsi Bappeda dalam setiap perencanaan pembangunan
yang diarahkan oleh aparatur perencana dengan kapabilitas
yang baik agar didapat sinergitas perencanaan;
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur yang memiliki
sertifikat pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan
pekerjaan pengadaan secara lebih efektif sehingga proses
pelaksanaan pembangunan menjadi lebih lancar;
c. Memanfaatkan peraturan dan regulasi yang ada dalam
pengembangan fungsi dan kewenangan Bappeda.
2. Weakness-Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki
kelemahan internal dengan mengambil keuntungan dari
peluang eksternal, terdiri dari :
a. Meningkatkan kapasitas gedung kantor dan sarana
penunjangnya dalam pengembangan urusan kewenangan
bidang perencanaan;
b. Menerapkan standar dan prosedur kerja yang jelas untuk
mengembangkan urusan kewenangan yang ada;
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-7
c. Mengembangkan berbagai hasil perencanaan pembangunan
dengan memanfaatkan keberadaan perguruan tinggi dan
stakeholders di Kota Metro;
d. Menerapkan reward and punishment dengan standar kinerja
yang pasti;
3. Strengths-Threats Strategy, yaitu menggunakan kekuatan
internal untuk menghindari atau mengurangi dampak dari
ancaman eksternal, terdiri dari :
a. Memberdayakan SDM perencana untuk menghindari
pemahaman perencanaan yang sektoral;
b. Memberdayakan SDM perencana dalam merumuskan
dokumen perencanaan yang dibutuhkan;
c. Memberdayakan peran SDM aparatur dalam memberikan
pemahaman kepada masyarakat tentang pembangunan;
d. Optimalisasi kendaraan operasional dalam rangka
meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan;
e. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran untuk mengurangi
tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan;
f. Mensinergikan antar dokumen perencanaan.
4. Weakness-Treaths Strategy, yaitu merupakan strategi
pertahanan untuk menghindari kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal, terdiri dari :
a. Meningkatkan kapasitas gedung kantor ;
b. Mewujudkan sistem data dan informasi yang akurat untuk
mengurangi pemahaman sektoral dan meningkatkan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-8
pemahaman masyarakat terhadap perencanaan
pembangunan.
5.2 Arah Kebijakan
Sesuai dengan tujuan dan sasaran Bappeda dalam rangka
mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah diperlukan suatu
rencana pembangunan yang berkualitas serta kebijakan
pembangunan lainnya yang akan mendukung pencapaian tujuan
pembangunan daerah, maka arah kebijakan yang akan dilakukan
Bappeda dalam periode 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja aparat
perencana yang berkualitas;
2) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan;
3) Menjaga konsistensi perencanaan jangka panjang, menengah,
dan tahunan;
4) Peningkatan kualitas hasil perencanaan secara terpadu dan
tepat waktu;
5) Peningkatan kualitas monitoring dan evaluasi.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-9
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
TUJUAN SASARAN STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatnya
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi, transparansi, partisipasi, dan
inovasi perencanaan
1. Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang efektif, efisien, dan
partisipatif
1. Melibatkan
seluruh komponen
pelaku pembangunan dalam proses
perencanaan, pengendalian,
dan evaluasi pembangunan
daerah
1. Peningkatan peran
serta dan keterlibatan
masyarakat dalam proses perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi
pembangunan daerah
2. Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam
perencanaan pembangunan
2. Meningkatkan aksesibilitas
masyarakat terhadap
pelaksanaan Musrenbang
3. Meningkatkan
pemahaman masyarakat
melalui sosialisasi
3. Menjaga
konsistensi perencanaan jangka
menengah dengan
perencanaan tahunan
4. Mengakomodir
program RPJMD ke dalam RKPD
4. Meningkatkan
kualitas data/informasi
sebagai bahan perencanaan
pembangunan
5. Mengintegrasikan
data dan informasi pembangunan ke
dalam dokumen perencanaan
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) V-10
TUJUAN SASARAN STRATEGI
KEBIJAKAN
2. Meningkatnya kualitas
monitoring, pengendalian,
dan evaluasi perencanaan
pembangunan
5. Peningkatan kualitas
laporan pembangunan
dan monitoring evaluasi
6. Melaksanakan monitoring
capaian pembangunan
skala kota
7. Melaksanakan
monitoring dan evaluasi tepat waktu
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VI-1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah
dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan
menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil
yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi, sedangkan kegiatan
adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan
oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran (output)
dalam rangka mencapai hasil (outcome) suatu program.
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda
Kota Metro maka disusunlah rencana program dan kegiatan
dalam upaya pencapaian output dan outcome dengan indikator
kinerja program dan kegiatan, target kinerja program serta
kerangka pendanaan yang terukur dan terarah dan sehingga
Impact (dampak) yang dihasilkan mendukung visi dan misi Kota
Metro periode 2016-2021. Rencana program dan kegiatan
tersebut mencakup program dan kegiatan urusan serta program
dan kegiatan Bappeda Kota Metro yang bersifat rutin/dukungan
operasion Kelembagaan Bappeda Kota Metro.
Rencana program dan kegiatan jangka menengah Bappeda
Kota Metro dapat dilihat pada tabel berikut:
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VII-1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat
ukur pencapaian kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran
dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil (outcome),
dampak (impact)..
Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi
kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan
lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi.
Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem
pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka
kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan
organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable)
mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama
periode aktivitasnya.
Selanjutnya indikator kinerja tidak hanya digunakan
pada saat menyusun laporan pertangungjawaban. Indikator
kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada
saat merencanakan kinerja. Berbagai peraturan perundang-
undangan sudah mewajibkan instansi pemerintah untuk
menentukan indikator kinerja pada saat membuat
perencanaan.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VII-2
Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah
mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk
menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah dapat
dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan
kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan
menghindari penetapan - penetapan sasaran yang sulit untuk
diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.
Bappeda mengampu urusan Pemerintah Fungsi Penunjang
Perencanaan pembangunan, Penelitian dan Pengembangan. Visi
dan misi Kota Metro Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran
dari Visi dan Misi Kota Metro dalam RPJPD Kota Metro 2005-2025
tahap ke-3 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada
Tahap III tersebut. Mengingat eratnya kaitan antara Renstra
Bappeda Kota Metro dengan Dokumen RPJMD Kota Metro Tahun
2016-2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan
Dokumen Perencanaan Jangka Menengah tersebut sebagai acuan,
artinya indikator kinerja Bappeda Kota Metro harus diarahkan
untuk mencapai target kinerja sesuai dengan kewenangan
Bappeda yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, dalam
rangka pencapaian Misi Pemerintah Kota Metro, Bappeda
berkontribusi untuk mewujudkan Misi ke-4 dalam RPJMD sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki sebagai berikut :
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VI-3
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Bappeda Kota Metro yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi Kinerja
pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja pada Akhir
Periode
RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1.
Persentase usulan
masyarakat yang
diakomodir dalam
dokumen Rencana
Kerja Pemerintah
Daerah
≤ 55 % 60% 65% 67% 69% 72% 75%
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VIII-1
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis Bappeda Kota Metro tahun 2016-2021 adalah
dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah
Organisasi Perangkat Daerah, memuat tujuan dan sasaran,
sebagai penjabaran lebih rinci dari RPJMD.
Renstra Bappeda merupakan pedoman bagi seluruh unit
kerja di lingkungan Bappeda dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya. Diharapkan Renstra Bappeda dapat menjadi
komitmen dalam membawa arah dan peran Bappeda Kota Metro
sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal dan
internal yang terus mengalami perubahan, maka Renstra Bappeda
Tahun 2016-2021 tidak bersifat kaku dan senantiasa harus
memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dan secara
periodik dilakukan evaluasi yang hasilnya dituangkan dalam
rencana ulang perumusan Renstra sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai.
Renstra Bappeda Kota Metro Tahun 2016-2021 (Revisi) VIII-2
Selanjutnya Renstra ini akan dijabarkan ke dalam Rencana
Kerja (Renja) Bappeda setiap tahunnya. Dalam penyusunan Renja
Bappeda akan menjadi acuan/pedoman dalam penentuan-
penentuan program dan kegiatan Bappeda yang dituangkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-Bappeda).
KEPALA BAPPEDA KOTA METRO,
Ir. BANGKIT HARYO UTOMO, MT
Pembina Utama Muda NIP. 19670520 199402 1 002
LAMPIRAN
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
4 03 4.03.01 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
15 tahapan 3 tahapan 229,220,000 3 tahapan 210,000,000 3 tahapan 181,750,000 3 tahapan 257,296,000 3 tahapan 283,025,600 15 tahapan 1,161,291,600 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 09 Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD
15 tahapan 3 tahapan 229,220,000 3 tahapan 210,000,000 3 tahapan 181,750,000 3 tahapan 257,296,000 3 tahapan 283,025,600 15 tahapan 1,161,291,600 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
11 Dokumen, 600
Peserta
2 Dokumen 179,110,000 2 Dokumen 146,035,000 2 Dokumen 101,775,000 2 Dokumen 78,303,000 2 Dokumen 86,133,300 10 Dokumen 591,356,300 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 08 Penyusunan Rancangan
RKPD
10 Dokumen 2 Dokumen 179,110,000 2 Dokumen 146,035,000 2 Dokumen 101,775,000 2 Dokumen 78,303,000 2 Dokumen 86,133,300 10 Dokumen 591,356,300 BAPPEDA Kota Metro
Persentase
kesesuaian kegiatan
dalam APBD dengan
RKPD
4 03 4.03.01 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
10 Dokumen 2 Dokumen 116,500,000 2 Dokumen 105,000,000 2 Dokumen 69,445,000 2 Dokumen 63,953,000 2 Dokumen 70,348,300 10 Dokumen 425,246,300 BAPPEDA Kota Metro
Persentase
kesesuaian program
RKPD dengan
RPJMD
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Jumlah Dokumen, Tahapan Perencanaan dan
Laporan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan ketersediaan
dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan
yang menjadi dasar dalam penganggaran
pembangunan daerah
Jumlah Dokumen, Tahapan dan Laporan
Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
dalam pemenuhan ketersediaan dokumen
perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang
menjadi dasar dalam penganggaran
pembangunan daerah
Jumlah TahapanTerlaksananya Musrenbang
RKPD
Tersusunnya RKPD Kota Metro
Rencana Program, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Rencana Strategis BappedaKota Metro Thun 2016-2021
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
1
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
Ketepatan waktu
penyampaian
dokumen KUA dan
PPAS
4 03 4.03.01 21 20 Asistensi dan Penyusunan
KUA dan PPA
10 Dokumen 2 Dokumen 116,500,000 2 Dokumen 105,000,000 2 Dokumen 69,445,000 2 Dokumen 63,953,000 2 Dokumen 70,348,300 10 Dokumen 425,246,300 BAPPEDA Kota Metro
Persentase
data/informasi yang
dimanfaatkan
4 03 4.03.01 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 100% 776,521,400 100% 841,526,400 100% 993,987,300 100% 1,355,713,000 100% 1,491,284,300 100% 5,459,032,400 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 02 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
60 Bulan 12 Bulan 121,000,000 12 Bulan 109,000,000 12 Bulan 126,000,000 12 Bulan 177,000,000 12 Bulan 194,700,000 60 Bulan 727,700,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 06 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
2 mobil, 15 Motor 2 mobil, 15 Motor 3,850,000 2 mobil, 15 Motor 10,750,000 2 mobil, 15 Motor 9,000,000 2 mobil, 15
Motor
9,900,000 2 mobil, 15
Motor
10,890,000 10 mobil, 113
Motor
44,390,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 08 Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
38 jenis 38 jenis 11,298,000 38 jenis 11,298,000 38 jenis 15,728,500 38 jenis 25,854,000 38 jenis 28,439,400 190 jenis 92,617,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 80 jenis ATK 80 jenis ATK 51,737,000 80 jenis ATK 42,000,000 80 jenis ATK 57,750,000 80 jenis ATK 79,034,950 80 jenis ATK 86,938,445 400 jenis ATK 317,460,395 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan
dan Penggandaan
12 jenis cetakan 12 jenis cetakan 46,400,500 12 jenis cetakan 42,800,000 12 jenis cetakan 46,200,000 12 jenis cetakan 70,511,300 12 jenis cetakan 77,562,430 60 jenis cetakan 283,474,230 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 12 Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan Kantor
12 jenis 12 jenis 10,000,000 12 jenis 10,000,000 12 jenis 11,550,000 12 jenis 18,410,500 12 jenis 20,251,550 60 jenis 70,212,050 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Perundang-
undangan
50 surat kabar 50 surat kabar 42,000,000 50 surat kabar 42,000,000 50 surat kabar 42,000,000 50 surat kabar 46,200,000 50 surat kabar 50,820,000 250 surat kabar 223,020,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 17 Penyediaan Makanan dan
Minuman
5 Jenis 5 Jenis 78,040,000 5 Jenis 91,620,000 5 jenis 95,909,500 5 jenis 133,754,250 5 Jenis 147,129,675 25 Jenis 546,453,425 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
202 kali 202 kali 161,395,900 202 kali 189,658,400 202 kali 124,169,300 202 kali 225,000,000 202 kali 247,500,000 1010 kali 947,723,600 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 01 19 Penyediaan Jasa
Pendukung Administrasi dan
Teknis Kegiatan
12 Bulan 12 Bulan 170,800,000 12 Bulan 211,400,000 12 Bulan 349,680,000 12 Bulan 427,488,000 12 Bulan 470,236,800 60 Bulan 1,629,604,800 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Kendaraan Yang Terbayar Pajaknya
Jumlah Bulan Terbayarnya Jasa komunikasi,
Sumber Daya Air dan listrik
Jumlah Ketersediaan Alat-alat Listrik
Jumlah Ketersediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Ketersediaan Peralatan kebersihan dan
bahan pembersih
Jumlah Ketersediaan bahan bacaan kantor
Tersusunnya dokumen KUA dan PPA
Persentase Terlaksananya Operasional
Pelayanan Administrasi Perkantoran Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Barang dan Jasa
Untuk Meningkatkan Pelayanan Administrasi
Perkantoran pada 1 Tahun Anggaran
Jumlah Ketersediaan Cetak dan Penggandaan
Jumlah Ketersediaan Biaya Tugas ke Luar Daerah
Jumlah Bulan Tersedianya Jasa Pendukung
Administrasi dan Teknis Kegiatan
Jumlah Ketersediaan Makanan dan Minuman
Kantor
2
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 01 23 Penyediaan Bahan Bakar
Minyak Sarana Mobilitas
13647 liter 13647 liter 80,000,000 13647 liter 81,000,000 13647 liter 116,000,000 13647 liter 142,560,000 8945 liter 156,816,000 68235 liter 576,376,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
100% 100% 257,015,000 100% 506,915,000 100% 627,295,000 100% 543,900,000 100% 362,890,000 100% 2,241,510,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 05 Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
- - 0 - 0 - 0 19 Unit 332,500,000 - 0 - 0 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 07 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor
12 bulan 12 bulan 7,000,000 12 bulan 3,000,000 8 Jenis 132,500,000 12 bulan 75,900,000 12 bulan 83,490,000 60 bulan 301,890,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 09 Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
12 bulan 12 bulan 17,020,000 12 bulan 120,000,000 11 Jenis 104,300,000 12 bulan 143,500,000 12 bulan 157,850,000 60 bulan 542,670,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 10 Pengadaan Mebeulair 3 Meja 12 Kursi - 0 3 Meja 12 Kursi 11,000,000 5 Jenis 22,000,000 3 Meja 12 Kursi 31,500,000 - 0 14 Jenis 22,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 11 Pengadaan Peralatan Studio 1 Set Sound System - 0 0 0 3 Jenis 35,000,000 1 Set Sound
System
32,500,000 - 0 4 Jenis 67,500,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
1 Gedung 1 Gedung 135,000,000 1 Gedung 56,500,000 2 Gedung 47,500,000 - 0 - 0 2 Gedung 244,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
2 mobil, 15 Motor 2 mobil, 15 Motor 52,500,000 2 mobil, 15 Motor 52,500,000 2 mobil, 15
motor
52,500,000 2 mobil, 34
Motor
81,000,000 2 mobil, 34
Motor
89,100,000 10 mobil, 113
Motor
308,595,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 26 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
4 jenis 4 jenis 45,495,000 4 jenis 49,915,000 4 jenis 33,495,000 - 0 - 0 12 Jenis 128,905,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
4 jenis - 0 - 0 - 0 4 jenis 29,500,000 4 jenis 32,450,000 8 Jenis 61,950,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung Kantor
1 Gedung - 0 1 Gedung 214,000,000 1 Gedung 200,000,000 1 Gedung 150,000,000 - 0 3 Gedung 564,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 03 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
65 Stel - 0 - 0 65 Stel 16,250,000 80 Stell 24,000,000 80 Stell 26,400,000 225 Stel 66,650,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus
Hari-hari tertentu
65 Stel - 0 - 0 65 Stel 16,250,000 80 Stell 24,000,000 80 Stell 26,400,000 225 Stel 66,650,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 06 Program
Peningk.Pengemb.Sistem
Pelap. Capaian Kinerja &
Keu.
3 Laporan 3 Laporan 54,635,000 3 Laporan 60,000,000 3 Laporan, 2
Dokumen
72,000,000 3 Laporan 61,669,000 3 Laporan 67,835,900 15 Laporan, 2
Dokumen
304,139,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 06 02 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Semesteran
2 Laporan 2 Laporan 32,000,000 2 Laporan 30,000,000 2 Laporan 30,000,000 2 Laporan 29,099,000 2 Laporan 32,008,900 10 Laporan 153,107,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 06 04 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir Tahun
1 Laporan 1 Laporan 22,635,000 1 Laporan 30,000,000 1 Laporan 30,000,000 1 Laporan 32,570,000 1 Laporan 35,827,000 5 Laporan 151,032,000 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Gedung yang Terpelihara pada
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah Ketersediaan Perlengkapan Kantor
Jumlah Ketersediaan Peralatan Kantor
Jumlah Ketersediaan Peralatan Studio
Jumlah Tersusunnya laporan Keuangan Akhir
Tahun
Jumlah Terpeliharanya Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Ketersediaan Tambahan Kendaraan Dinas
Roda 2 untuk Operasional Bappeda Kota Metro
Jumlah BBM kendaraan dinas yang dibutuhkan
Persentase Terlaksananya Operasional
Pelayanan Administrasi Perkantoran Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Barang dan Jasa
Untuk Meningkatkan Pelayanan Administrasi
Perkantoran pada 1 Tahun Anggaran
Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor Yang
Terpelihara
Jumlah Gedung/Kantor yang di lakukan
Rehabilitasi Sedang/Berat
Jumlah Dokumen Keuangan dan Dokumen
Rencana Kegiatan dan Anggaran Bappeda
Kota Metro
Jumlah Ketersediaan Pakaian Khusus Hari-
hari tertentu
Jumlah Ketersediaan Pakaian Khusus Hari-hari
tertentu
Jumlah Tersusunnya laporan Keuangan
Semesteran
Jumlah Ketersediaan Mebeulair
Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang Terpelihara
3
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 06 05 Penyusunan RKA Bappeda
Kota Metro
- - 0 - 0 2 Dokumen 12,000,000 - 0 - 0 2 Dokumen 12,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 Program Pengembangan
Data/ Informasi
10 Dokumen 4 Dokumen, 1 Aplikasi, 4
Buku dan 4 Edisi
572,670,000 4 Dokumen, 1
Aplikasi, 3 Buku
dan 4 Edisi
719,337,450 7 Dokumen, 1
Aplikasi, 2
Buku dan 4
Edisi
677,594,000 8 Dokumen, 2
Aplikasi, 5
Buku, 4 Edisi
1,043,127,100 8 Dokumen, 3
Aplikasi, 5
Buku, 4 Edisi
1,147,439,810 31 Dokumen, 8
Aplikasi, 19
Buku dan 20
Edisi
4,160,168,360 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 04 Penyusunan Buku Analisis
Iklim Investasi Kota Metro
20 Buku 1 Dokumen 50,000,000 1 Dokumen 46,470,000 1 Dokumen 55,000,000 1 Dokumen 42,000,000 1 Dokumen 46,200,000 5 Dokumen 239,670,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 09 Penyusunan Buku Tinjauan
Perubahan Harga di Kota
Metro
- 1 Dokumen 50,000,000 - 5,000,000 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 55,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 11 Penyusunan Selayang
Pandang Kota Metro
100 Buku/30 CD 1 Dokumen 75,000,000 1 Dokumen 64,500,000 1 Dokumen 32,124,000 1 Dokumen 58,902,400 1 Dokumen 64,792,640 5 Dokumen 295,319,040 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 13 Pusat Pengumpulan,
Pengolahan dan Penyajian
Data (PUSPULLAHJIANTA)
Kota Metro
1 Dokumen 1 aplikasi, 2 Buku 70,000,000 1 aplikasi, 2 Buku 71,890,000 1 aplikasi, 2 Buku 60,600,000 1 aplikasi, 2
Buku
56,903,800 1 aplikasi, 2
Buku
62,594,180 5 aplikasi, 10
Buku
321,987,980 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 16 Penyusunan Buku Analisis
Pendapatan Regional Kota
Metro
- 1 Buku 50,000,000 - 4,157,400 - 0 - 0 - 0 1 Buku 54,157,400 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 26 Penerbitan Majalah
Perencanaan di Kota Metro
4 Edisi - 0 4 Edisi 102,365,000 4 Edisi 91,040,000 4 Edisi 94,032,800 4 Edisi 103,436,080 16 Edisi 390,873,880 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 30 Penyusunan Buku Distribusi
Pendapatan Penduduk
(Indeks Gini Ratio) Kota
Metro
5 Buku 1 Buku 50,000,000 1 Dokumen 46,470,000 1 Dokumen 55,000,000 1 Dokumen 42,000,000 1 Dokumen 46,200,000 5 Dokumen 239,670,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 34 Penyusunan Data Pokok
Pembangunan
5 aplikasi 1 Dokumen 68,400,000 1 Dokumen 58,450,000 1 Dokumen 51,200,000 1 Dokumen 35,564,000 1 Dokumen 39,120,400 5 Dokumen 252,734,400 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 37 Operasional Tenaga Ahli - 1 Tahun 15,820,000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 15,820,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 49 Sistem Informasi Database
Menara Telekomunikasi
Kota Metro
- 1 Buku 25,000,000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 25,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 50 Operasional Tim Teknis - 12 Bulan 93,450,000 12 Bulan 270,035,050 12 Bulan 172,000,000 12 Bulan 194,000,000 12 Bulan 213,400,000 60 Bulan 942,885,050 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 51 Sayembara Desain Tugu
Pena Kota Metro
- 1 kali 25,000,000 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Kali 25,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 52 Operasional e-Planning 12 bulan - 0 12 bulan 50,000,000 12 bulan 41,450,000 12 bulan 111,995,600 12 Bulan 123,195,160 12 Bulan 326,640,760 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 53 Penyusunan Dokumen
Administrasi Barang
- - 0 - 0 1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 26,000,000 1 Dokumen 28,600,000 3 Dokumen 74,600,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 54 Partisipasi dalam Pameran
Pembangunan
- - 0 - 0 2 Kali 16,580,000 2 Kali 90,326,000 2 kali 99,358,600 6 Kali 206,264,600 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 55 Penyusunan Dokumen
Administrasi Kepegawaian
- - 0 - 0 1 Dokumen 20,000,000 1 Dokumen 25,500,000 1 Dokumen 28,050,000 3 Dokumen 73,550,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 xx Penyusunan Review
Dokumen Strategi Sanitasi
Kota
- - 0 - 0 - 0 20 buku 101,602,200 20 buku 111,762,420 2 Dokumen 213,364,620 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Terusunya Dokumen IHK
Jumlah Bulan Terlaksananya Operasional Tim
Teknis dalam 1 Tahun Anggaran
Jumlah Dokumen Inventaris Barang
Jumlah Dokumen Kepegawaian
Jumlah Keikutsertaan Dalam Pameran
Jumlah Terselenggaranya Sayembara Desain
Jumlah Tersusunya Dokumen Pra RKA dan RKA
Bappeda Kota Metro dan Pra RKA dan RKA
Anggaran Perubahan Bappeda Kota Metro
Tersediannya Operasional Tenaga Ahli
Jumlah Tersusunnya Buku Selayang Pandang
Kota Metro
Jumlah Tersedianya Sistem Informasi Database
Menara Telekomunikasi Kota Metro
Jumlah Bulan Terselenggarakannya Proses e-
Planning Dalam 1 Tahun Anggaran
Jumlah Terbitnya Majalah Perencanaan Kota
Metro
Jumlah Tersusunnya Dokumen Distribusi
Pendapatan Penduduk Kota Metro
Jumlah Terusunya Dokumen ICOR
Jumlah Dokumen dan Aplikasi Pengembangan
Data/ Informasi dalam pemenuhan
ketersediaan Dokumen Data/Informasi untuk
peningkatan efektivitas perencanaan melalui
tersedianya data dan informasi pembangunan
serta pengembangan aplikasi dan sistem
informasi
Jumlah Tersusunya Dokumen Strategi Sanitasi
Kota
Jumlah Tersusunnya Data Pokok Pembangunan
Jumlah Tersedianya Pusat Data dan Informasi
Pembangunan
Tersusunnya Buku PDRB
4
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 15 xx Penyusunan Database
Pembangunan Ekonomi
Kota Metro
- - 0 - 0 - 0 1 Buku 55,000,000 1 Buku 60,500,000 2 Dokumen 115,500,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 xx Penyusunan Profil Dunia
Usaha Kota Metro
- - 0 - 0 - 0 1 Buku 85,963,000 1 Buku 94,559,300 2 Dokumen 180,522,300 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 xx Evaluasi Renja Bappeda
Kota Metro
- - 0 - 0 - 0 2 dokumen 23,337,300 2 dokumen 25,671,030 2 Dokumen 49,008,330 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 xx Penyusunan Profil Bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang
- - 0 - 0 1 Dokumen 62,600,000 - 0 - 0 1 Dokumen 62,600,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 16 Program Kerjasama
Pembangunan
10 Proposal 1 Buku 72,500,000 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Buku 72,500,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 16 07 Koordinasi Jaringan
Penelitian dan
Pengembangan Bidang
Pendidikan Kota Metro
5 Buku 1 Buku 72,500,000 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Buku 72,500,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 20 Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
2 Kali Rapat dan 1 Kali
Workshop
2 Kali Rapat dan 1 Kali
Workshop
110,595,000 2 Kali Rapat dan
1 Kali Workshop
132,030,000 2 Kali Rapat
dan 1 Kali
Workshop
115,000,000 2 Kali Rapat
dan 1 Kali
Workshop
48,180,400 2 Kali Rapat
dan 1 Kali
Workshop
52,998,440 14 Kali Rapat
Forum
Perencanaan' 3
Kali Workshop
Perencanaan
458,803,840 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 20 01 Peningkatan Kemampuan
Teknis Aparat Perencana
2 Kali Rapat dan 1 Kali
Workshop
2 Kali Rapat dan 1 Kali
Workshop
110,595,000 2 Kali Rapat dan
1 Kali Workshop
132,030,000 2 Kali Rapat dan
1 Kali Workshop
115,000,000 4 Kali Rapat
Forum
Perencanaan
48,180,400 4 Kali Rapat
Forum
Perencanaan
52,998,440 14 Kali Rapat
Forum
Perencanaan' 3
Kali Workshop
Perencanaan
458,803,840 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
7 Dokumen, 1 Buku
dan 5 Laporan
6 Dokumen, 1 Buku, 200
Peserta dan 12 Laporan
583,405,000 9 Dokumen, 1
Buku dan 12
Laporan
674,375,000 7 Dokumen, 1
Buku, 12
Laporan dan
200 Peserta
768,920,800 8 Dokumen, 1
Buku dan 8
Laporan
432,406,600 9 Dokumen, 1
Buku dan 8
Laporan dan
200 Peserta
475,647,260 34 Dokumen, 5
Buku dan 52
Laporan dan
600 Peserta
2,934,754,660 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 05 Penyusunan RPJMD Kota
Metro
1 Dokumen 1 Dokumen 198,050,000 0 0 1 Dokumen 83,480,800 0 0 1 Dokumen 83,480,800 3 Dokumen 365,011,600 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 06 Penyelenggaraan
Musrenbang RPJMD
200 Peserta 200 Peserta 85,000,000 0 0 200 Peserta 58,030,000 0 0 200 Peserta 58,030,000 600 Peserta 201,060,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 12 Kegiatan Koordinasi
Penyusunan Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPj)
40 dokumen 75,440,000 93,770,000 1 Dokumen 93,830,000 1 Dokumen 85446000 1 dokumen 75,440,000 1 dokumen 82,984,000 5 Dokumen 431,470,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 13 Monitoring, Evaluasi,
Pengendalian dan
Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
Daerah
4 Laporan 77098600 79,270,000 1 Dokumen 122,600,000 1 Dokumen 105509600 1 Dokumen 77,098,600 1 Dokumen 84,808,460 5 Dokumen 469,286,660 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 14 Penyusunan Laporan kinerja
Bappeda Kota Metro
1 dokumen 1 Dokumen 21,500,000 1 Dokumen 21,500,000 1 Dokumen 17,823,500 1 Dokumen 20,740,700 1 Dokumen 22,814,770 5 Dokumen 104,378,970 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 22 Penyusunan Renja Bappeda
Kota Metro
2 dokumen 2 Dokumen 20,680,000 2 Dokumen 30,000,000 2 Dokumen 29,015,000 2 Dokumen 39,964,000 2 Dokumen 43,960,400 10 Dokumen 163,619,400 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 25 RKT dan Tapkin Pemerintah
Kota Metro TA.2017
30 buku 1 Buku 45,955,000 1 Buku 46,955,000 1 Buku 78,950,000 1 Buku 65,586,000 1 Buku 72,144,600 5 Buku 309,590,600 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Terlaksananya Rapat Koordinasi
Forum Perencana, Workshop Perencanaan,
dan Bimbingan/Konsultasi Tentang Evaluasi,
Pengendalian dan Perencanaan
Jumlah Rapat dan Workshop SDM Aparatur
Perencana
Jumlah Tersusunnya Dokumen RKT & Tapkin
Kota Metro
Tersusunnya Rancangan RPJMD
Jumlah Dokumen, Tahapan dan Laporan
Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
dalam pemenuhan ketersediaan dokumen
perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang
menjadi dasar dalam penganggaran
pembangunan daerah
Jumlah Tersusunnya laporan dan terlaksananya
monitoring Dana APBD Non DAK, DAK, APBN
Jumlah Buku Jaringan Penelitian dan
Pengembangan Bidang Pendidikan Kota Metro
Jumlah Dokumen Kerjasama Pembangunan
Jumlah Profil Insfrastruktur
Jumlah Tersusunnya Dokumen Laporan Kinerja
Bappeda Kota Metro
Terselenggaranya Musrenbang RPJMD
Jumlah Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja
Bappeda Kota Metro
Jumlah Tersusunnya Buku Database/informasi
Pembangunan Bidang Perekonomian
Jumlah Tersusunnya Data/Informasi Dunia Usaha
Jumlah Tersusunnya Evaluasi Capaian Kinerja
Bappeda Kota Metro pada Aplikasi e-renja
Jumlah Tersusunnya Dokumen LKPj Walikota
5
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 21 27 Koordinasi Perencanaan
Lingkup Bidang Isnfrastruktu
dan Tata Ruang
9 kali 4 Laporan 93,700,000 4 Laporan 88,700,000 4 Laporan 102,435,600 4 Laporan 76,747,700 4 Laporan 84,422,470 18 Laporan 446,005,770 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 37 Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Rencana
Pembangunan Kota Metro
2 Laporan 63,350,000 83,200,000 1 Dokumen 76,520,000 1 Dokumen 91,578,000 1 Dokumen 63,350,000 1 Dokumen 69,685,000 5 Dokumen 384,333,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 42 Koordinasi Pelaksanaan
Rencana Aksi Program
Pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi
1 Laporan 4 Laporan 34,250,000 4 Laporan 35,000,000 4 Laporan 36,566,000 - 0 - 0 12 Laporan 105,816,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 44 Penyusunan Indikator
Kinerja Utama
1 Dokumen 1 Dokumen 99,500,000 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 99,500,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 46 Koordinasi Perencanaan
Bidang Litbang
4 Laporan 4 Laporan 58,020,000 4 Laporan 60,000,000 4 Laporan 49,700,000 4 Laporan 34,539,000 4 Laporan 37,992,900 4 Laporan 240,251,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 47 Penyusunan RENSTRA
Bappeda
1 Dokumen 1 Dokumen 44,000,000 1 Dokumen 55,000,000 1 Dokumen 24,870,000 - 0 - 0 3 Dokumen 123,870,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 49 Pendampingan Penyusunan
Renstra SKPD
- 1 Kali 82,600,000 1 Kali 65,000,000 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 147,600,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 50 Fasilitasi Pendampingan
RP2KPKP
12 Bulan - 0 12 bulan 73,700,000 12 Bulan 99,750,000 12 Bulan 75,515,000 12 bulan 83,066,500 48 Bulan 332,031,500 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 51 Penyusunan Rencana Kerja
Tahunan dan Perjanjian
Kinerja Bappeda
2 dokumen - 0 - 0 2 Dokumen 27,603,400 2 Dokumen 34,510,000 2 Dokumen 37,961,000 6 Dokumen 100,074,400 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 XX Revisi RPJMD Kota Metro - - 0 1 Dokumen 72,000,000 1 Dokumen 83,480,300 - 0 - 0 2 Dokumen 155,480,300 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 XX Revisi Indikator Kinerja
Utama
- - 0 1 Dokumen 50,000,000 1 Dokumen 31,389,000 - 0 - 0 2 Dokumen 81,389,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 XX Perencanaan Dana Alokasi
Khusus
- - 0 - 0 12 Bulan 33,160,000 12 Bulan 21,454,200 12 Bulan 23,599,620 36 Bulan 78,213,820 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 21 XX Penyusunan Profil
Infrastruktur dan Tata Ruang
Bappeda Kota Metro Tahun
2018
- - 0 - 0 1 Dokumen 62,600,000 - 0 - 0 1 Dokumen 62,600,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
3 Buku, 6 Laporan 3 Dokumen 176,400,000 2 4Dokumen, 2
Laporan
328,200,000 3 Dokumen, 2
Laporan
393,759,900 3 Buku, 1
Dokumen dan 6
Laporan
305,000,000 2 Buku, 1
Dokumen dan
4 Laporan
276,000,000 10 Dokumen, 8
Buku dan 14
Laporan
1,479,359,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 02 Penyusunan Indikator
Ekonomi Daerah
40 Buku 1 Dokumen 63,400,000 1 Dokumen 60,000,000 0 40 Buku 50,000,000 40 Buku 55,000,000 1 Dokumen 228,400,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 04 Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang
Ekonomi
20 buku - 0 10 Kali 60,000,000 10 Kali 75,000,000 20 buku 60,000,000 20 buku 66,000,000 10 kali 261,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 14 Operasional Tim Koordinasi
CSR
- 1 Dokumen 49,000,000 1 Dokumen 60,000,000 1 Dokumen 69,760,000 - 0 - 0 3 Dokumen 178,760,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Perencanaan Ekonomi
Produktif
- - 0 - 0 1 Dokumen 63,999,900 - 0 - 0 1 dokumen 63,999,900 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Monitoring dan Evaluasi
Perencanaan Bidang
Perekonomian
2 laporan - 0 - 0 2 laporan 55,000,000 2 laporan 45,000,000 2 laporan 45,000,000 6 Laporan 145,000,000 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Laporan Koordinasi Perencanaan Lingkup
Bidang Litbang
Jumlah Bulan Terlaksananya Koordinasi
RP2KPKP
Jumlah Dokumen Rencana Kerja Tahunan dan
Perjanjian Kinerja Bappeda
Jumlah Bulan Terlaksanannya Pendampingan
usulan Dana DAK
Jumlah Tersusunnya Buku Profil Insfrastruktur ndan
Tata Ruang Bappeda Kota Metro Tahun 2018
Jumla Tersusunnya Buku Perencanaan Ekonomi
Produktif
Jumlah Terlaksananya Monev Perencanaan
Bidang Perekonomian Kota Metro
Jumalah Laporan Koordinasi Perencanaan
Lingkup Bidang Isnfrastruktu dan Tata Ruang
Jumlah Tersusunnya dokumen revisi RPJMD
Jumlah Tersusunnya Dokumen RENSTRA
Bappeda 2016-2021
Jumlah Terlaksananya Pendampingan Peny.
Renstra SKPD
Jumlah Dokumen dan Laporan Perencanaan
Pembangunan Ekonomi dalam pemenuhan
Dukungan Perencanaan
Pembangunan Ekonomi dengan terlaksananya
koordinasi
perencanaan pembangunan ekonomi dan
Ketersediaan Dokumen Perencanaan Bidang
Ekonomi
Tersusunnya indikator Ekonomi Daerah
Terkoordinasinya Perencanaan pembangunan
Bidang Ekonomi
Terlaksananya koordinasi Program CSR
Jumlah Tersusunnya Evaluasi Dokumen Rencana
Pembangunan Kota Metro
Jumlah Laporan Koordinasi Rencana Aksi
Program Pemberantasan Korupsi
Jumlah Tersusunnya Revisi Indikator Kinerja
Utama
Jumlah Tersusunnya Dokumen Indikator Kinerja
Utama
6
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 22 Strategi Pengembangan
Ekonomi
- - 0 - 0 1 Dokumen 65,000,000 - 0 - 0 1 Dokumen 65,000,000 BAPPEDA Kota Metro
03 4.03.01 22 xx Penyusunan Buku Biru
Pengembangan Ekonomi
Kreatif Kota Metro
- 1 Dokumen 64,000,000 1 Dokumen 83,200,000 1 Dokumen 0 1 Dokumen 0 1 Dokumen 0 5 Dokumen 147,200,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Analisis Pengembangan
Kawasan Agrotechnopark di
Kota Metro
- - 0 1 Dokumen 65,000,000 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 65,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Penyusunan Tinjauan
Perekonomian Daerah
0 - 0 - 0 1 Dokumen 65,000,000 - 0 - 0 1 Dokumen 65,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Penyusunan Indeks
Disparitas Antar Wilayah
Kota Metro
20 Buku - 0 - 0 - 0 20 Buku 50,000,000 - 0 1 Buku 50,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 22 xx Fasilitasi Komite BDC Kota
Metro
4 Laporan - 0 - 0 - 0 4 Laporan 100,000,000 4 Laporan 110,000,000 8 Laporam 210,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 Program Perencanaan
Sosial Budaya
2 Dokumen, 3 Kali
Rakor, 1 Buku, 6
Pokja, 1 Aplikasi, 22
Kelurahan
1 Dokumen dan 16
Laporan
372,725,000 1 Dokumen dan
16 Laporan
449,500,000 1 Dokumen dan
16 Laporan
807,250,000 2 Dokumen, 3
Kali Rakor, 1
Buku, 6 Pokja,
1 Aplikasi, 22
Kelurahan
646,310,900 3 Dokumen, 9
Laporan, 1
Aplikasi, dan 6
Kelurahan
710,941,990 3 Dokumen, 9
Laporan, 1
Aplikasi, dan 6
Kelurahan
2,986,727,890 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 03 Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang
Sosial Budaya
21 OPD 83700000 131,181,000 21 SKPD 145,000,000 21 SKPD 78,000,000 21 OPD 83,700,000 21 SKPD 92,070,000 21 SKPD 529,951,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 09 Operasional Tim Koordinasi
Penanggulangan
Kemiskinan
3 Kali Rakor, LP2KD 203,929,900 125,949,000 3 Kali Rakor,
LP2KD
139,500,000 3 Kali Rakor,
LP2KD
139,500,000 3 Kali Rakor,
LP2KD
203,929,900 3 Kali Rakor,
LP2KD
224,322,890 3 Kali Rakor,
LP2KD
833,201,790 Bappeda Kota Metro
4 03 4.03.01 23 13 Penyusunan Analisis
Kesejahteraan Rakyat
1 Dokumen 1 Dokumen 57,420,000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 57,420,000 Bappeda Kota Metro
4 03 4.03.01 23 23 Koordinasi Penyusunan
Capaian MDGs
- 1 Dokumen 58,175,000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 58,175,000 Bappeda Kota Metro
4 03 4.03.01 23 24 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Pelaksanaan
Program Penanggulangan
Kemiskinan
- - 0 1 Dokumen 60,000,000 - 0 - 0 - 0 - 60,000,000 Bappeda Kota Metro
4 03 4.03.01 23 25 Koordinasi dan Fasilitasi
PPM
- - 0 5 Kecamatan, 22
Kel
40,000,000 5 Kecamatan, 22
Kel
40,000,000 - 0 - 0 5 Kecamatan, 22
Kel
80,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 26 Analisis Capaian Indikator
Sustanable Development
Goals (SDGs)
10 Buku - 0 1 Dokumen 65,000,000 1 Dokumen 72,500,000 10 Buku 75,471,000 10 Buku 83,018,100 1 Dokumen 295,989,100 BAPPEDA Kota Metro
Seminar Pendidikan - - 0 1000 Peserta 315,000,000 - - 0 1000 Peserta 315,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 xx Koordinasi Mekanisme
Pemutakhiran Mandiri Data
Tepadu Program
Penanganan Fakir Miskin
- - 0 - 0 1 Dokumen 19,250,000 - 0 - 0 1 Dokumen 19,250,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 xx Koordinasi Pelaksanaan
SDGs
- - 0 - 0 35 buku 0 - 0 - 0 35 buku 0 BAPPEDA Kota Metro
Tercapainya Perencanaan Bidang Sosial dan
Budaya
Jumlah Tersusunnya Buku Strategi
Pengembangan Ekonomi
Jumlah Peserta Semeinar Pendidikan
Tersusunnya Laporan MDGs
Tersusunnya Tinjauan Perekonomian Daerah
Jumlah Dokumen , Laporan, Aplikasi dan
Kelurahan dalam Perencanaan Sosial dan
Budaya dalam Terpenuhinya dukungan
perencanaan pembangunan bidang sosial
budaya dan pemerintahan untuk mendukung
perencanaan pembangunan daerah
Jumlah Tersusunya Dokumen analisis
perencanaan komoditas dan kawasan agribisnis
Kota Metro
Terfasilitasinya Pelaksanaan BDC Kota Metro
dalam 12 Bulan
Tersusunnya Buku Analisis Kesejahteraan Rakyat
Kota Metro
Terlaksanananya Koordinasi Mekanisme
Pemutakhiran Mandiri Data Tepadu Program
Penanganan Fakir Miskin
Upaya-upaya penanggulangan kemiskinan
Tersusunnya Analisis Capaian SDGs
Terlaksananya Koordinasi dan Fasilitasi PPM
Tersusunnya Buku Biru Pengembangan ekonomi
kreatif
Tersusunnya RAD SDGs, koordinasi pelaksanaan
SDGs
Tersedianya data dan dokumen hasil Analisis
Pengembangan Kawasan Agrotechnopark di Kota
Metro
Terlaksananya Monev Penanggulangan
Kemiskinan
7
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 23 xx Operasional Komite
Penyandang Disabilitas
6 Pokja - 0 - 0 6 Pokja 95,600,000 6 Pokja 88,350,000 6 Pokja 97,185,000 18 Pokja 281,135,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 xx Sosialisasi Perda dan
Perwali Penyandang
Disabilitas
- - 0 - 0 5 Kecamatan 47,400,000 5 Kecamatan 100,000,000 5 Kecamatan 110,000,000 15 Kecamatan 257,400,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 xx Penyusunan Profil Sosial
Budaya dan Pemerintahan
1 Dokumen, 1 Aplikasi - 0 - 0 - 0 1 Dokumen, 1
Aplikasi
94,860,000 1 Dokumen, 1
Aplikasi
104,346,000 2 Dokumen 2
Aplikasi
199,206,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 23 xx Pendampingan Dana
Kelurahan
22 Kelurahan - 0 - 0 - 0 22 Kelurahan 250,000,000 22 Kelurahan 275,000,000 - 525,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 Program Perencanaan
Tata Ruang
14 Laporan 3 Dok 223,800,000 3 Dok 649,000,000 3 Dok 331,260,000 14 Laporan 126,225,000 27 Laporan 0 3 Dokumen, 5
Peta dan 5
Laporan
1,528,440,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 02 Pendampingan Raperda
RTRW Kota Metro 2011-
2031
5 Laporan - 0 - 0 1 Dokumen 176,475,000 - 0 - 0 1 Dokumen 176,475,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 03 Koordinasi Penataan Ruang
Kota Metro
- 8 Laporan 105,100,000 8 Laporan 106,000,000 8 Laporan 136,785,000 - 0 - 0 24 Laporan 347,885,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 07 Pendampingan Raperda
atas Perubahan Perda
RTRW Kota Metro Tahun
2011 - 2031
- - 0 - 0 1 Laporan 18,000,000 5 Laporan 126,225,000 - 0 6 Laporana 144,225,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 10 Operasional Sekretariat
Komunitas Hijau Kota Metro
- 4 Laporan 58,900,000 - 0 - 0 - 0 - 0 4 Laporan 58,900,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 16 Penyusunan Peta
Kecamatan Se-Kota Metro
- - 0 5 Peta 50,000,000 - 0 - 0 - 0 5 Peta 50,000,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 17 Updating Data Fasum dan
Fasos
- - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 0 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 22 Reviu RT/RW Kota Metro - 1 Dokumen 59,800,000 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 59,800,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 23 Penyusunan Dokumen
Revisi RT/RW Kota Metro
2011-2031
- - 0 1 Dokumen 493,000,000 - 0 - 0 - 0 1 Dokumen 493,000,000 BAPPEDA Kota Metro
Jumlah Kelurahan yang terfasilitasi Dana
Pendampingan
Jumlah Dokumen, Laporan, Perencanaan Tata
Ruang dalam terpenuhinya kesesuaian antara
perencanaan dan pemanfaatan tata ruang dan
ketersediaan dokumen perencaaan bidang
Infrastruktur dan Tata Ruang sebagai rujukan
pembangunan daerah
Tersedianya Buku Kebijakan Perizinan
Pemanfaatan Ruang
Terlaksananya Sosialisasi Perda Kota Metro
Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan
Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas
Tersusunya Perda RTRW Kota Metro 2011-2031
Tersedianya Dokumen Reviu RT/RW Kota Metro
Perekrutan melalui Penyusunan Dokumen Revisi
RT/RW Kota Metro 2011-2031
Tersedianya data Fasum dan Fasos Terbaru
Jumlah Dokumen profil sosbud dan
Pemeriontahan (Kompilasi data dan informasi
perencanaan pembanguan sosbud dan
pemerintahan)
Tersusunnya Peta Kecamatan se-Kota Metro
Rapat-Rapat Komunitas Hijau
Jumlah Laporan Pelaksanaan Pendampingan
Raperda atas Perubahan Perda RTRW Kota Metro
Tahun 2011 - 2031
Terlaksananya Koordinasi dan Komunikasi dalam
Mendorong Terwujudnya Perlindungan dan
Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas
8
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya
Koordinasi,
Integrasi,
Sinkronisasi,
Transparansi,
Partisipasi, dan
Inovasi Perencanaan
Meningkatnya
kualitas perencanaan
pembangunan yang
efektif, efisien, dan
partisipatif
Persentase usulan
masyarakat hasil
Musrenbang yang
diakomodir dalam
RKPD
Jumlah Tahapan Perencanaan Pembangunan
Daerah dalam pemenuhan proses perencanaan
pembangunan sebagai dasar dalam
penganggaran pembangunan daerah
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawabLokasiTujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2016 2017Program dan
2018 2019 2020Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2021KodeIndikator SasaranSasaran
Data Capaian pada
Tahun Awal
Perencanaan 2015
Indikator Kinerja
4 03 4.03.01 26 xx Koordinasi Tim Informasi
Geospasial Kota Metro
- - 0 - 0 - 0 9 Laporan 88,535,000 - 0 9 Laporan 88,535,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 26 xx Pengawasan dan
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang Kota Metro
- - 0 - 0 - 0 4 Laporan 52,200,000 4 Laporan 57,420,000 8 Laporan 109,620,000 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 XX XX Program Penelitian dan
Pengembangan Daerah
1 Dokumen 30 Peserta 1 Dokumen 30 Peserta 98,000,000 1 Dokumen 30
Peserta
140,000,000 2 Dokumen 30
Peserta
453,227,400 1 Dokumen 30
Peserta
182,856,800 1 Dokumen 30
Peserta
195,939,980 5 Dokumen, 250
Peserta
1,088,024,180
4 03 4.03.01 XX XX Pembentukan Sistem
Inovasi Daerah
1 Dokumen 1 Dokumen 58,000,000 1 Dokumen 60,000,000 1 Dokumen 237,227,400 1 Aplikasi Web 78,806,800 1 Dokumen dan
1 Aplikasi
86,687,480 5 Dokumen 520,721,680 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 XX XX Lomba Cipta Teknologi
Tepat Guna
30 peserta 30 peserta 98,000,000 30 peserta 140,000,000 30 peserta 116,000,000 30 peserta 104,050,000 30 peserta 109,252,500 250 peserta 567,302,500 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 XX XX Kajian Strategis Pencegahan
Paham Radikalisme Melalui
Budaya Lokal Masyarakat
Kota Metro
- - 0 - 0 1 Dokumen 100,000,000 - 0 - 0 - 0 BAPPEDA Kota Metro
1 06 1.06.01 21 Program Pengembangan
Data/ Informasi
1 Dokumen, 5 Laporan - 0 - 0 - 0 1 Laporan 215,888,600 1 Laporan 237,477,460 2 Laporan 1,285,089,660 BAPPEDA Kota Metro
4 03 4.03.01 15 56 Operasional e-monev - - 0 - 0 - 0 1 Laporan 41,685,600 1 Laporan 45,854,160 2 Laporan 87,539,760 BAPPEDA Kota Metro
Meningkatkan
kualitas monitoring,
pengendalian, dan
evaluasi perencanaan
pembangunan
Persentase SKPD
yang menyampaikan
realisasi capaian
kinerja tepat waktu
Kajian Strategis Pencegahan Paham Radikalisme
Melalui Budaya Lokal Masyarakat Kota Metro
Jumlah Laporan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan pada Aplikasi e-monev
Jumlah Peserta Lomba Cipta Teknologi Tepat
Guna
Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
OPD se Kota Metro
Jumlah Terlaksananya Pengawasan dan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kota Metro
Jumlah Aplikasi dan Laporan kegiatan
Program Penelitian dan Pengembangan
Daerah dalam upaya pemanfaatan penelitian
dan pengembangan serta aktivitas penerapan
teknologi sebagai nilai tambah usaha
masyarakat dan tersedianya kajian kajian
sebagai dasar perencanaan pembangunan
daerah
Jumlah laporan Koordinasi Tim Geospasial Kota
Metro
Terbentuknya Sistem Inovasi Daerah
9