Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tanggal Penyusunan
Tempat, Ruang dan Sistem Sosial IPS2019 MK Prodi 2 5 01 Februari 2019
Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun Mata
Kuliah
Ketua Prodi
Eldi Mulyana, M.Pd
NIP/NIDN 0430118507
Eldi Mulyana, M.Pd
NIDN 0430118507
Eldi Mulyana, M.Pd.
NIDN 0430118507
Capaian
Pembelajaran
(CP)
CPL-PRODI
S.06 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
P.04 Menguasai kompetensi kecerdasan spatial dalam sistem sosial secara regional dan global
KU.05 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KK.01 Mampu mengembangkan keterampilan meneliti kajian geografi sosial dan geografi teknik untuk
meningkatkan kecerdasan spatial yang adaptif
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar ruang dan tempat (S.06; P.04; KU.05; KK.01)
M2 Mahasiswa mampu memahami konsep persebaran region dan regionalisasi (S.06; P.01; KU.01; KK.01)
M3 Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep geografi regional (S.06; P.01; KU.01; KK.01)
M4 Mahasiswa mampu menganalisis konsep modal sosial (S.06; P.01; KU.01; KK.01)
Deskripsi
Singkat MK
Mata kuliah ini mengkaji aspek geografi dengan melihat sistem sosial yang ada. Unsur ke-geografi-an meliputi konsep
dasar ruang dan pemanfaatannya, konsep tempat dan cara memilihnya, konsep sistem keruangan sebagai pendekatan
ilmu. Selain itu, matakuliah ini mengenalkan, membuat dan membaca peta beserta penginderaan jauh. Konsep
distribusi dalam geografi dipelajari dengan meneliti persebaran penduduk dalam ruang, persebaran gejala alam, dan
persebaran alam dan budaya. Selanjutnya, konsep region dan pewilayahan dengan melihat regionalisasi pewilayahan,
dan pusat-pusat pertumbuhan. Matakuliah ini pun menganalisis geografi regional Indonesia dan dunia. Berkaitan
dengan bahasan sistem sosial, maka matakuliah ini membahas dari mulai interaksi sosial, pranata sosial, perubahan
sosial, konflik dan integrasi sosial.
Materi
Pembelajaran/
Pokok Bahasan
1. Konsep Dasar Ruang dan Tempat
2. Peta, Globe dan Atlas
3. Persebaran Penduduk Dalam Ruang
4. Persebaran Gejala Alam
5. Persebaran Alam dan Budaya 6. Konsep Region dan Regionalisasi
7. Geografi Regional Indonesia 8. Geografi Regional Dunia 9. Interaksi Sosial dalam Sistem Sosial
10. Pranata Sosial dalam Sistem Sosial 11. Perubahan Sosial dalam Sistem Sosial
12. Memahami Konflik dan Integrasi dalam Sistem Sosial
Pustaka Utama (1) Mulyana, Eldi. (2018). Modul Bahan Belajar Mandiri Tempat, Ruang dan Sistem Sosial.
Garut: IPI Press.
(2) Abidin, Y.Z., & Saebani, B.A. (2014). Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia.
Bandung: Pustaka Setia.
Pendukung (1) Hermon, D. (2015). Geografi Bencana Alam. Penerbit: Raja Grafindo Persada.
(2) Indrawati, E.S. (2018). Psikologi Sosial. Penerbit: Psikosain.
(3) Irianto, A. (2016). Demografi dan Kependudukan. Penerbit: Kencana.
(4) Martono, N. (2018). Sosiologi Perubahan Sosial. Penerbit: Rajawali Press.
(5) Sudarmi. (2018). Geografi Regional Indonesia. Penerbit: Mobius.
(6) Suharyono. (2013). Dasar-dasar Kajian Geografi Regional. Penerbit: Ombak
Media Modul Bahan Belajar Mandiri
Pembelajaran Buku Utama dan Pendukung Bahan Ajar
Jurnal Pendukung Bahan Ajar
Microsoft office powerpoint
Video
Poster
Youtube
Metode
Pembelajaran
Cooperative Learning Tipe CIRC
Cooperative Learning Tipe Group Investigation
Social Inquiry
Mata Kuliah
Prasyarat
1. -
Minggu
ke-
Sub CP-MK Indikator Kriteria/Bentuk
Penilaian
Metode
Pembelajaran
(Estimasi Waktu)
Materi Pembelajaran
Bobot
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep ruang
dan pemanfaatannya
(C1; M1)
Ketepatan
menjelaskan
Konsep ruang dan
pemanfaatannya
Kriteria:
Pedoman/Konsep
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
pengantar
geografi
Cooperative
Learning Tipe
CIRC (2x50’)
Konsep Ruang dan
Pemanfaaannya
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan saat
perkuliahan
- Penugasan
berupa
membaca
modul bahan
belajar
mandiri
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
2 Mahasiswa mampu
mengidentifikasi PIPS
sebagai Pendidikan Disiplin
Ilmu dan Landasan
Pendidikan IPS Konsep
tempat dan cara
memilihnya (C1; M1)
Ketepatan
mengidentifikasi
konsep tempat dan
cara memilihnya
Kriteria:
Pedoman/Konsep
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
konsep ruang
dan
pemanfaatann
ya
- Post Test
mengenai
CIRC (2x50’) - Konsep tempat dan cara
memilihnya
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas
- Penugasan
membaca
modul bahan
belajar
mandiri;
Membuat
resume dari
materi yang
telah
diajarkan.
hasil literasi
(20%)
3 Mahasiswa mampu
mempelajari sistem
keruangan sebagai
pendekatan dalam ilmu
Geografi (C1; M1)
Ketepatan
mempelajari sistem
keruangan sebagai
pendekatan dalam
ilmu Geografi
Kriteria:
Pedoman/Konsep
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
konsep tempat
dan cara
CIRC (2x50’) - Sistem keruangan
sebagai pendekatan
dalam ilmu Geografi
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
memilihnya
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas
- Penugasan
membaca pada
modul bahan
belajar
mandiri dan
materi pada
buku
penunjang
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
4 Mahasiswa mampu
menjelaskan peta, atlas dan
globe (C1; M1)
Ketepatan
menjelaskan peta,a
tlas dan globe
Kriteria:
Pedoman/Konsep
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
sistem
CIRC (2x50’) - Mengenal peta, atlas
dan globe
- Membuat dan membaca
peta
- Penginderaan jauh
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
keruangan
sebagai
pendekatan
dalam ilmu
Geografi
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas
- Penugasan
membuat
kelompok
diskusi dengan
rujukan
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
materi pada
buku
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
penunjang.
5 Mahasiswa mampu
mendiskusikan persebaran
penduduk dalam ruang (C2;
M2)
Ketepatan
mendiskusikan
persebaran
penduduk dalam
ruang
Kriteria:
Pedoman/Konsep
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
peta, atlas dan
globe
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas
- Penugasan;
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
buku
Cooperative
Learning Tipe
Group Investigation
(2x50’)
- Pertumbuhan dan
persebaran penduduk
- Komposisi penduduk
dan beberapa ukuran
demografi
- Mobilitas penduduk
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
penunjang
materi
perkuliahan.
6 Mahasiswa mampu
mendiskusikan persebaran
gejala alam (C2; M2)
Ketepatan
mendiskusikan
persebaran gejala
alam
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
persebaran
penduduk
dalam ruang
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas dan
kerjasama
- Penugasan
Group Investigation
(2x50’)
- Persebaran gejala
atmosfer
- Persebaran gejala
litosfer
- Persebaran gejala
hidrosfer
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
membaca
Modul Bahan
Belajar
Mandiri dan
Buku
Penunjang
Materi
Perkuliahan.
7 Mahasiswa mampu
mendiskusikan persebaran
bentang alam dan budaya
(C2; M2)
Ketepatan
mendiskusikan
persebaran bentang
alam dan budaya
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
persebaran
gejala alam
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
Group Investigation
(2x50’)
- Bentang alam dan
budaya
- Persebaran bentang
alam dan bentang
budaya
- Mengidentifikasi
bentang alam dan
bentang budaya melalui
peta dan citra
penginderaan jauh
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
kelas dan
kerjasama
- Penugasan
membaca
Modul Bahan
Belajar
Mandiri dan
Buku
penunjang
Materi
Perkuliahan.
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Mahasiswa mampu
membandingkan konsep
region dan regionalisasi
(C2; M2)
Ketepatan
membandingkan
region dan
regionalisasi
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai soal
Ujian Tengah
Semester
- Post Test
mengenai
tercapai
Group Investigation
(2x50’)
- Konsep region
- regionalisasi
- pusat-pusat
pertumbuhan
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
tidaknya
indikator
pembelajaran
Non tes
- Keaktifan di
kelas dan
kerjasama
- Penugasan
untuk
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
buku
penunjang
perkuliahan.
(20%)
10 Mahasiswa mampu
mengemukakan geografi
regional Indonesia (C2;
M2)
Ketepatan untuk
mengemukakan
Geografi Regional
Indonesia
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
konsep region
Group Investigation
(2x50’)
Unsur fisik wilayah
Indonesia
Dinamika pendudu
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
dan
regionalisasi
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas dan
kerjasama
- Penugasan
untuk
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
buku
penunjang
materi
perkuliahan.
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
11 Mahasiswa mampu
mengemukakan Geografi
Kriteria:
Ketepatan dan
Social Inquiry Negara berkembang 100
Regional Dunia (C2:M2) penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
Struktur PIPS
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan dan
kerjasama
- Penugasan
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
buku
penunjang.
(2x50’) Negara maju
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
12 Mahasiswa mampu Ketepatan untuk Kriteria:
Ketepatan dan
Social Inquiry - Tindakan sosial 100
mengemukakan interaksi
sosial (C2; M2)
mengemukakan
interaksi sosial
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
Geografi
Regional
Dunia
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan dan
kerjasama
- Penugasan
membaca
modul bahan
belajar mandiri
dan buku
penunjang
perkuliahan.
(2x50’) - Interaksi sosial
- Bentuk-bentuk
interaksi sosial
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
13 Mahasiswa mampu
mengklasifikasi pranata
sosial (C3; M3)
Ketepatan untuk
mengklasifikasi
pranata sosial
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
interaksi sosial
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan dan
kerjasama
- Penugasan
membaca
modul bahan
belajar
mandiri dan
buku
penunjang
Social Inquiry
(2x50’)
- Ciri dan fungsi pranata
sosial
- Proses pertumbuhan
pranata sosial
- Pranata sosial dalam
kehidupan
bermasyarakat
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
perkuliahan.
14 Mahasiswa mampu
mengkonsepkan perubahan
sosial (C4; M4)
Ketepatan untuk
mengkonsepkan
perubahan sosial
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
pranata sosial
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas dan
kerjasama
- Penugasan
untuk
membaca
modul bahan
belajar
Social Inquiry
(2x50’)
- Faktor perubahan
sosial
- Bentuk dan arah
perubahan sosial
- Pengaruh perubahan
sosial
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
mandiri dan
buku
penunjang
perkuliahan.
15 Mahasiswa mampu
menganalisis konflik dan
integrasi sosial. (C4;M4)
Ketepatan untuk
menganalisis
konflik dan
integrasi sosial
Kriteria:
Ketepatan dan
penguasaan
Bentuk:
Tes
- Pre Test
mengenai
perubahan
sosial
- Post Test
mengenai
tercapai
tidaknya
indikator
pembelajaran.
Non tes
- Keaktifan di
kelas dan
kerjasama.
- Penugasan
Social Inquiry
(2x50’)
- Konflik sebagai proses
sosial
- Konflik sosial
- Integrasi sosial
100
Ketepatan
analisis
permasalahan
(40%)
Ketepatan
menerapkan
metode
(40%)
Ketepatan
hasil literasi
(20%)
membaca
bahan belajar
mandiri dan
buku
penunjang
perkuliahan.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
