303
REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI KONFLIK PERAN GANDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Angela Lintang Maharani 129114038 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

  • Upload
    hatram

  • View
    234

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI

KONFLIK PERAN GANDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Angela Lintang Maharani

129114038

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

ii

REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI

KONFLIK PERAN GANDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Angela Lintang Maharani

129114038

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

v

HALAMAN MOTTO

“Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan merangkul engkau!

Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah”

– Mazmur 55:23

“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan

penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang”

–R.A Kartini

“You have to fight to reach your dreams, you have to sacrifice and work

hard for it”

–Lionel Messi

“Orang tidak akan meraih fajar tanpa melalui perjalanan malam”

–Kahlil Gibran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bapak dan Ibu yang selalu mendukung

dan bersedia menunggu dengan sabar

hingga karya ini selesai dibuat

dan

semua orang yang aku kasihi dan yang mengasihi aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

viii

REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI

KONFLIK PERAN GANDA

Angela Lintang Maharani

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi pada ibu bekerja yang

mengalami konflik peran ganda. Penelitian ini berfokus pada regulasi emosi yang dilakukan ibu

bekerja dalam menangani emosi negatif yang muncul sebagai akibat dari konflik peran ganda yang

dialaminya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan

analisis isi kualitatif. Penelitian ini menggunakan tiga partisipan yang merupakan seorang ibu dan

juga berstatus sebagai pekerja di sebuah perusahaan atau instansi. Pengambilan data dalam

penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

setiap ibu yang menjalani peran ganda dalam hidupnya kemungkinan besar mengalami konflik

peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang

menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani peran gandanya. Oleh sebab itu, para ibu yang

bekerja melakukan regulasi emosi untuk mengatasi emosi negatif yang muncul karena adanya

konflik peran ganda yang dialami. Bentuk regulasi emosi yang dilakukan ada lima, yaitu situastion

selection, situation modification, attention deployment, cognitive change dan response modulation.

Regulasi emosi yang dilakukan oleh ibu yang bekerja dipengaruhi oleh adanya dukungan sosial

dalam bentuk dukungan emosional, dukungan information, dukungan finansial dan dukungan

instrumental. Dukungan sosial ini diberikan oleh suami, orangtua, mertua, sanak saudara serta

rekan kerja. Selain itu, religiusitas dan budaya yang dimiliki tiap ibu mempengaruhi regulasi emosi

yang dilakukannya. Serta proses kognitif individu itu sendiri juga memegang pengaruh yang besar

dalam mempengaruhi ibu ketika melakukan regulasi emosi.

Kata kunci : regulasi emosi, emosi negatif, ibu, peran ganda, konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

ix

EMOTION REGULATION ON WORKING MOTHERS WHO HAVE A

DUAL ROLE CONFLICT

Angela Lintang Maharani

Faculty of Psychology

Sanata Dharma University

ABSTRACT

This study aims to describe emotional regulations of working mothers who have a dual

role conflict. This research focuses on emotion regulations of working mothers dealing with

negative emotions that arise as a result of the such a dual role. The method used in this research is

qualitative with a qualitative content analysis approach. There are three participants who helped

the researchers to conduct this research, they are all mothers who also struggling as employees in a

company or agency. This study used semi-structured interviews in data collection. The results

show that each mother who has undergone a dual role in her life most likely is experiancing a dual

role conflict. Such a conflict experienced by the mothers triggers negative emotions that makes

them not optimal in living their dual role. Therefore, working mothers create emotional regulations

to overcome the negative emotions that emerge from their dual role conflict. There are five forms

of emotional regulations used; situaltion selection, situation modification, attention deployment,

cognitive change and response modulation. The regulation of emotions that are used by working

mothers are influenced by their social support in the form of emotional support, informational

support, financial support and instrumental support. The social support is given by the husband,

parents, relatives and colleagues. In addition, religiosity and culture also take a part in affecting

emotion regulation. The working mothers also are influenced by their own cognitive processes.

Keyword : emotion regulation, negative emotion, mother, dual role, dual role conflict.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

penyertaan-Nya selama penulisan, pelaksanaan, hingga terselesaikannya skripsi

ini. Pengerjaan skripsi ini juga tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, peneliti hendak mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaanNya yang berlimpah sehingga

peneliti mampu menyusun skripsi ini sampai akhir.

2. Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta,

3. P. Eddy Suhartanto, M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta,

4. M.L. Anantasari, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah

menerima dan bersedia membimbing peneliti. Terimakasih Bu Ari atas segala

kesempatan, kesediaan menerima peneliti menjadi anak bimbingan Ibu.

Peneliti memohon maaf jika selama proses bimbingan terdapat banyak

kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak sengaja peneliti lakukan dan hal

tersebut melukai perasaan Ibu. Terimakasih atas kesabaran, waktu, tenaga

yang ibu luangkan untuk membantu peneliti menyelesaikan skripsi ini.

Terimaksih dan Tuhan memberkati

5. Sylvia Carolina MYM., M. Si. selaku Dosen yang pernah menjadi Dosen

Pembimbing Skripsi kedua peneliti yang telah membimbing, serta memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xii

kritik dan saran selama proses penulisan skripsi hingga bab tiga (3).

Terimakasih Bu Sylvi atas masukan dan kritiknya demi kemajuan skripsi ini.

Terimakasih dan sukses selalu

6. Alm. Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M.Si. selaku Dosen yang pernah menjadi

Dosen Pembimbing Skripsi pertama peneliti. Terimakasih Bu atas segala

pembelajan, saran, kritik untuk kemajuan skripsi ini. Meskipun hanya sebentar

Ibu sempat membimbing, tetapi segala pesan Ibu diterakhir pertemuan masih

teringat hangat dalam ingatan. Terimakasih dan selamat jalan Bu Lusi

7. Ratri Sunar Astuti, M, Si. selaku DPA peneliti selama menempuh kuliah.

Terimakasih atas masukan dan saran Ibu ketika proses perkualiahan

berlangsung,

8. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah memberikan banyak pelajaran, pengetahuan, dan pengalaman hidup

selama masa studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta,

9. Staf Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah membantu melancarkan proses pembelajaran selama masa studi di

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

10. Kedua orang tua peneliti, Yoanes Windardi dan Anastasia Nuri

Wahyuningsih. Terimakasih atas doa, cinta, dukungan, semangat, dan

kesabaran yang sudah diberikan pada peneliti,

11. Keluarga Besar dari Angela Lintang Maharani yang senantiasa memberikan

semangat, doa dan bantuan kepada peneliti ketika menulis skripsi ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xiii

12. Partisipan peneliti, Ibu P1, Ibu P2 dan Ibu P3. Terimakasih atas kesediaan,

waktu dan sharing yang sangat berharga bagi peneliti,

13. FREAKY, Scholastika Mega, Maria Adisti, Komang Mahadewi, Amarendra

Syantikaratna, Gabriella Natasha, Gabriella Astrid, Eva Yosephine, dan

Yemima Vanessa. Terimakasih untuk kegilaan, kebodohan, waktu, nasehat

yang sekilas terdengar seperti cacian tapi peneliti sadar itu semua adalah

bentuk perhatian, penguatan dan dukungan tulus tulus kalian yang diberikan

selama ini kepada peneliti,

14. D’PONGZ, Stefani Vidia G, Stefani Adriani, Olga Aurora, Aniela Evodie,

Lovian Hutapea, terimakasih karena sudah meninggalkan peneliti sebagai

mahasiswa terakhir diantara kalian yang lulus terakhir, tak apa laah ini jadi

penyemangat untuk segera menyusul kalian,

15. COBRA a.k.a Keluarga Cemara, Klaudia Ilona, Chatarina Dwi, Sonia CK,

Komang Mahadewi, Grasia Deivi, Agnes F. Bella, Gede Sudana, Yosua

Cahyo, Wisnu Cahya, dan Chrisna Yuda. Terimakasih atas segala penerimaan,

cinta, dukungan, perhatian, waktu, nasehat dan ketulusan yang tak henti-

hentinya kalian berikan kepada “bocah SD” kalian ini selama perkuliahan dan

pembuatan skripsi ini,

16. TERANCAM S.PSI, Rosalia Wenita, Seprina Hutahae dan Meilan Anggraini.

Terimakasih atas penerimaan, waktu, semangat, kebersamaan dan kata-kata

mutiara kalian yang SUPEEEER sehingga peneliti mampu bangkit dikala

peneliti merasakan kemalasan, ketidak percayaan diri dan keputus asaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xiv

Semoga segala keluh kesah dan pengorbanan kita berbuah manis ya, goodluck

and god bless

17. UYE, Andira Kristia, Aurelia Laksmi, Yohana Maryeni, Valentina Widya,

Daniel Krisna dan Riris Ch. Terimakasih atas kesediaan kalian menjadi testee

yang siap diundang kapan saja dibutuhkan ketika peneliti akan melaksanakan

praktikum, bersedia membantu peneliti mentranslate jurnal-jurnal untuk

skripsi, dukungan dan perhatian juga tak henti-hentinya kalian berikan sejak

SD hingga saat ini pada peneliti,

18. Penyemangat dan pendukung peneliti, Yohanes Nomi Ardi Raharjo.

Terimakasih sudah bersedia mendengarkan keluh kesah dan tak henti-hentinya

terus memberikan perhatian, kasih sayang, dukungan serta cintanya kepada

peneliti dalam bentuk-bentuk yang tak terduga,

19. Muji Squad, Ema, Clara, Maurren, Grego, Teteh dan Mas Muji. Terimakasih

atas segala pengalaman, pembelajaran, suka, duka, tawa, canda, susah dan

senang yang menemani selama peneliti bekerja sebagai staf Lab. Psikologi dan

menyusun penelitian ini,

20. Teman-teman Psikologi Sanata Dharma 2012, mari bersama berjuang ke tahap

selanjutnya. See you on top!

21. Pihak-pihak lain yang terkait selama proses penulisan dan pelaksanaan

penelitian yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xv

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 9 April 2017

Peneliti,

Angela Lintang Maharani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9

1. Manfaat Teoretis ....................................................................................... 9

2. Manfaat Praktis ......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 10

A. Emosi .......................................................................................................... 10

1. Definisi emosi ......................................................................................... 10

2. Macam-macam emosi ............................................................................. 10

B. Regulasi Emosi ........................................................................................... 13

1. Definisi regulasi emosi ........................................................................... 13

2. Bentuk regulasi emosi ............................................................................ 14

3. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi ............................................ 16

C. Konflik Peran Ganda Pada Ibu Bekerja ........................................................... 19

D. Regulasi Emosi Pada Ibu Bekerja Yang Mengalami Konflik Peran

Ganda .................................................................................................................... 21

E. Pertanyaan Penelitian ........................................................................................ 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xvii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 26

A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 26

B. Fokus Penelitian .................................................................................................. 27

C. Partisipan Penelitian ........................................................................................... 27

D Metode Pengambilan Data ................................................................................. 28

E. Proses Pengumpulan Data .......................................................................... 30

F. Analisis Data............................................................................................... 32

G. Kredibilitas dan Dependabilitas Data Penelitian ............................................ 34

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN .................................... 36

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 36

1. Persiapan penelitian dan perijinan ............................................................... 36

2. Pelaksanaan penelitian ........................................................................... 37

B. Partisipan Penelitian ................................................................................... 38

1. Data partisipan ........................................................................................ 38

2. Latar belakang partisipan .............................................................................. 38

a. Partisipan 1 ......................................................................................... 38

b. Partisipan 2 ......................................................................................... 41

c. Partisipan3 .......................................................................................... 42

C. Analisis Data Penelitian.............................................................................. 43

1. Analisis P1 .............................................................................................. 43

a.Konflik peran ganda ............................................................................ 43

b.Emosi negatif yang timbul .................................................................. 46

c.Regulasi emosi .................................................................................... 48

d.Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi ............................................ 52

2. Analisis 2 ................................................................................................ 54

a.Konflik peran ganda ............................................................................ 54

b.Emosi negatif yang timbul .................................................................. 56

c.Regulasi emosi .................................................................................... 58

d.Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi ............................................ 63

3. Analisis 3 ................................................................................................ 64

a.Konflik peran ganda ............................................................................ 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xviii

b.Emosi negatif yang timbul .................................................................. 66

c.Regulasi emosi .................................................................................... 67

d.Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi ............................................ 71

4. Integrasi Hasil Analisis Tiga Partisipan ................................................. 73

D. Pembahasan ................................................................................................ 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 98

A. Kesimpulan ................................................................................................. 98

B. Saran ................................................................................................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xix

DAFTAR GAMBAR

Skema 1. Regulasi Emosi Pada Ibu Bekerja Yang Mengalami Konflik Peran

Ganda .................................................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Pertanyaan Umum .................................................................... 30

Tabel 2. Indikator Pengkategorian ........................................................................ 34

Tabel 3. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 38

Tabel 4. Data Partisipan ....................................................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel Panduan Wawancara .................................................................................. 104

Tabel Analisis Verbatim P1 ................................................................................. 108

Tabel Analisis Verbatim P2 ................................................................................. 148

Tabel Analisis Verbatim P3 ................................................................................. 219

Tabel Integrasi ...................................................................................................... 242

Inform Consent P1 ............................................................................................... 276

Inform Consent P2 ............................................................................................... 277

Inform Consent P3 ............................................................................................... 278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adanya perubahan zaman membuat perempuan tak hanya melakukan

pekerjaan rumah tangga melainkan mulai berkarir dan mencapai kesuksesan. Hal

ini terlihat dari jumlah perempuan yang melakukan pekerjaan di sektor publik.

Hasil data Badan Pusat Statistik pada tahun 2012 di Jawa dan Bali menunjukkan

adanya peningkatan sebesar 0,11% pada jumlah perempuan yang melakukan

pekerjaan di sektor publik (Kusumasmara, Widyawan, Wibowo & Hapsari,

2016). Hal ini sejalan dengan adanya pergeseran peran pada perempuan yang tak

lagi hanya berperan pada sektor rumah tangga namun sudah mulai merambah

dunia kerja (Ramadani, 2016). Perempuan yang memiliki pendidikan tinggi

mulai diberi kesempatan dalam mengaplikasikan, mengembangkan ilmu serta

kemampuan yang dimilikinya di dunia kerja. Keadaan ini diperkuat dengan

adanya gerakan emansipasi perempuan yang semakin gencar disuarakan di

Indonesia. Selain gerakan emansipasi, kemajuan teknologi dan perkembangan

ilmu semakin membuka pemikiran serta pandangan masyarakat mengenai peran

serta perempuan dalam dunia kerja (Apollo & Cahyadi, 2012).

Seorang perempuan yang menikah secara otomatis akan menjadi seorang

ibu, baik ibu rumah tangga ataupun ibu bagi anak-anaknya. Seorang ibu yang

memutuskan untuk berkarir selain didorong adanya pemenuhan berkarir dan

mencapai prestasi pada fase perkembangannya, juga didorong oleh kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

2

ekonomi. Kebutuhan sandang, pangan dan papan yang semakin tinggi memaksa

ibu untuk ikut berkontribusi menambah penghasilan bagi keluarganya.

Kebutuhan ekonomi bukan satu-satunya pendorong seorang ibu untuk

mengambil keputusan berkarir. Kebutuhan untuk aktualisasi diri, memperluas

wawasan dan pertemanan juga menjadi motif lain yang mendorong seorang ibu

untuk berkarir (Hermayanti, 2014).

Ibu yang bekerja diharapkan tidak meninggalkan peran utamanya sebagai

istri dan ibu, akan tetapi di sisi lain ibu juga dituntut untuk bersikap profesional

dengan pekerjaannya. Vinokur, Pierce & Buck (dalam Triyanti, 2003)

mengatakan bahwa perempuan profesional yang telah menikah dan memilih

untuk berkarir akan menghadapi pola tradisional yang tidak seimbang dengan

suami dalam tugas mengasuh anak dan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Dua

peran yang diemban ibu yang bekerja secara bersamaan menuntut adanya

keseimbangan. Jika ibu yang bekerja tidak dapat melakukan peran yang satu

karena pemenuhan peran yang lain akan memunculkan konflik peran ganda.

Greenhous & Beutell (1985) menjelaskan bahwa konflik peran ganda merupakan

bentuk konflik antar peran, di mana tekanan peran pekerjaan dan peran keluarga

saling bertentangan. Sejalan dengan pendapat sebelumnya, Thompson & Walker

(dalam Santrock, 2002) menyatakan bahwa konflik peran ganda pada ibu yang

bekerja diakibatkan oleh adanya tuntutan waktu dan tenaga yang ekstra pada ibu

dalam pemenuhan kedua peran yang diembannya

Greenhous & Beutell (1985) mengatakan ada tiga pemicu munculnya

konflik peran ganda, diantaranya masalah waktu, ketegangan dan penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

3

peran. Pertama adalah waktu, ibu yang bekerja mengalami kesulitan untuk

memenuhi peran lainnya jika waktu yang dimilikinya telah habis digunakan

untuk pemenuhan satu peran. Al Shofa dan Kristianan (2015) menyatakan bahwa

terjadi pergolakan emosi pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda.

Hal ini terjadi karena satu peran menghambat peran lainnya yang mengakibatkan

ibu bekerja mengalami permasalahan waktu, energi dan emosi. Susanto (2010)

menyatakan hal serupa bahwa konflik peran ganda yang dialami ibu bekerja

menimbulkan emosi negatif seperti, perasaan bersalah, munculnya kegelisahan,

kecemasan dan frustasi.

Pemicu munculnya konflik peran ganda yang kedua menurut Greenhous &

Beutell (1985) adalah ketegangan. Adanya ketegangan yang muncul dari satu

peran akan mempersulit pemenuhan peran lainnya. Ketiga, ketidakmampuan ibu

yang bekerja dalam menyesuaikan perilaku pada peran satu dengan lainnya akan

memicu munculnya konflik peran ganda. Misalnya, seorang ibu ketika bekerja

dituntut untuk tegas, bertanggung jawab dan mampu mengarahkan bawahannya

untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang ada. Namun, ketika

di rumah ibu tersebut harus tetap bisa memiliki perilaku yang hangat, penuh

kasih sayang, perhatian dan kelemah lembutan dalam berinteraksi dengan

keluarga (Greenhous & Beutell, 1985).

Adapun Prihanto & Lasmono (dalam Apollo & Cahyadi, 2012) serta

Yuarsi (dalam Apollo & Cahyadi, 2012), menyatakan bahwa ibu yang bekerja

dalam menjalankan peran gandanya juga memiliki dua faktor pemicu konflik

peran ganda, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

4

adalah faktor dari dalam diri ibu yang bekerja, meliputi ketakutan akan

konsekuensi negatif dari kesuksesan yang dicapainya dalam pekerjaan, kesulitan

mendapatkan perhatian dan perlindungan dari lawan jenis, takut tidak dapat

mengurus anak dan suami serta tidak adanya dukungan suami atau anggota

keluarga lain dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Banyak jasa tempat

penitipan anak atau asisten rumah tangga dalam memecahkan masalah

pengasuhan anak dan membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Tetapi

sepertinya hal tersebut tidak dapat membantu ibu yang bekerja dalam menangani

pengasuhan anak atau menyelesaikan pekerjaan rumah dengan maksimal dan

terkadang malah berdampak negatif. Nilai negatif yang ditimbulkan dari tempat

penitipan anak adalah, biaya yang mahal, anak akan cenderung mengembangkan

rasa tidak percaya serta peningkatan agresivitas pada sesama maupun orang

dewasa (Supsiloani dkk, 2015). Faktor eksternal pemicu konflik peran ganda

adalah pandangan sebagaian masyarakat yang masih beranggapan bahwa tugas

mengasuh anak dan mengurus rumah tangga adalah tugas utama seorang ibu.

Dapat ditarik benang merah dari penjelasan sebelumnya bahwa konflik

peran ganda yang dialami pada ibu yang bekerja membawa dampak negatif

dalam kehidupannya sehari-hari. Dampak negatif dari konflik peran ganda pada

ibu yang bekerja, diantaranya adanya tuntutan waktu dan tenaga yang ekstra

karena harus melakukan dua pekerjaan secara bersamaan, adanya konflik

pekerjaan atau konflik keluarga yang sekiranya dapat mempengaruhi satu dengan

lainnya dan mulai berkurangnya perhatian pada anak juga merupakan dampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

5

negatif yang terlihat bila ibu yang bekerja tidak dapat menjalankan peran

gandanya secara efektif dan efisien.

Berbagai masalah, beban tanggung jawab maupun konflik peran ganda

pada ibu yang bekerja dapat menyebabkan ibu yang bekerja mudah menderita

keletihan fisik maupun psikis. Shaevitz (1989) memberikan beberapa gejala fisik

dan psikis yang dialami oleh ibu yang bekerja dalam melakukan peran gandanya.

Keletihan fisik yang dirasakan adalah lesu, sakit kepala, sakit dibagian leher,

bahu, punggung dan perut, jantung berdebar lebih cepat, dan menstruasi menjadi

tidak teratur. Keletihan psikis yang dialami diantaranya ketenangan terganggu,

tegang, cemas, merasa terancam, ingin menghindar, sulit berkonsentrasi, sulit

tidur, kehilangan minat seks, mudah marah dan melampiaskannya melalui

tindakan kekerasan verbal maupun non-verbal, merasa sedih sehingga ingin

menangis atau melarikan diri pada rokok dan minuman keras hingga pada tingkat

ekstrim ingin bunuh diri. Frone (dalam Triaryati, 2003) mendukung pernyataan

Shaevitz bahwa konflik peran ganda berhubungan sangat kuat dengan depresi

dan kecemasan yang dialami oleh ibu yang bekerja dibandingkan dengan suami.

Emosi negatif yang dirasakan merupakan manifestasi dari konflik peran

ganda yang tidak teratasi dengan baik oleh ibu yang bekerja. Penelitian yang

dilakukan oleh Wulandari (2013) menunjukkan bahwa perawat yang mengalami

konflik peran ganda akan merasakan emosi negatif, seperti; mudah marah,

tersinggung dan stress sehingga mempengaruhi pelayanan yang tidak maksimal

dan cenderung kurang peduli pada pasien di rumah sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

6

Emosi adalah suatu perasaan atau pikiran, suatu keadaan biologis dan

psikologis individu yang khas yang mengarahkan individu pada kecenderungan

untuk bertindak (Goleman, 1995). Emosi terdiri dari emosi positif dan emosi

negatif. Emosi positif dapat memberikan efek menyenangkan dan menenangkan

pada diri seseorang. Emosi negatif adalah emosi yang tidak menyenangkan,

sering dihindari dan berusaha dikendalikan oleh sebagian individu (Safira &

Saputra, 2009). Penjelasan sebelumnya menegaskan bahwa emosi dapat

mempengaruhi seseorang dalam bertindak. Hal ini lah yang dialami oleh ibu

yang bekerja, jika ibu yang bekerja merasakan emosi negatif maka sangat

dimungkinkan hal tersebut mendorong terjadinya tindakan yang berdampak

negatif bagi diri dan lingkungan sekitarnya.

Emosi negatif yang tidak terkelola dengan baik selain memberikan

dampak negatif pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar, juga dapat

mengganggu pemenuhan peran ganda di kehidupan sehari-hari pada ibu yang

bekerja. Oleh sebab itu, perlu adanya pengetahuan ataupun kesadaran dalam diri

ibu yang bekerja untuk melakukan pengolahan emosi negatif. Pengelolaan emosi

atau yang biasa disebut dengan regulasi emosi adalah kemampuan individu untuk

memonitor, mengevaluasi dan memodifikasi reaksi emosional individu untuk

mencapai tujuannya (Thompson, 1994). Regulasi emosi lebih menekankan pada

kemampuan seseorang dalam mengatur dan mengekspresikan emosi serta

perasaannya dalam kehidupan sehari-hari (Widuri, 2012). Dapat disimpulkan

bahwa regulasi emosi adalah kemampuan seseorang dalam memonitor dan

mengevaluasi emosinya dalam rangka mencapai keseimbangan emosi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

7

memodifikasi reaksi emosi individu sehingga dapat mengekspresikan emosinya

secara tepat dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan efisiensi peran

ganda ibu yang bekerja.

Regulasi emosi dapat memberikan dampak positif pada ibu yang bekerja.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pedagang di pasar Klewer

merasakan dampak positif dari regulasi emosi yang dilakukannya. Dampak

positif yang muncul diantaranya merasakan ketenangan, munculnya emosi positif

dan mampu mengurangi emosi negatif dalam diri, selain itu para pedagang lebih

bahagia dan emosi positif yang dirasakan membuatnya menjadi lebih positif

dalam bertindak ketika menghadapi persoalan sehari-hari. Regulasi emosi tidak

sepenuhnya dapat dilakukan oleh semua orang. Beberapa orang yang tidak

melakukan regulasi emosi akan cenderung merasa sedih dan senang yang

bergantian tak menentu, selain itu dirinya lebih dikuasai emosi negatif yang

berdampak pada pelampiasan emosi negatif pada orang sekitarnya (Yusuf, 2015).

Regulasi emosi negatif pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran

ganda menjadi menarik untuk diteliti karena penelitian bertujuan untuk

menggambarkan regulasi emosi yang dilakukan oleh ibu bekerja yang mengalami

konflik peran ganda. Beberapa penelitian sebelumnya, yaitu hubungan antara

regulasi emosi dengan kecemasan pada ibu hamil (Aprisandityas & Elfida,

2012), regulasi emosi odapus (Fitri, 2012) serta hubungan regulasi emosi dan

penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja (Nisfiannoor & Kartika, 2004).

Ketiga penelitian terdahulu memberikan hasil bahwa semakin baik kemampuan

regulasi emosi yang dilakukan dapat mengurangi kecemasan serta dapat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

8

meningkatkan penerimaan kelompok teman sebaya. Selain itu, regulasi emosi

dapat meningkat karena pengaruh dari dukungan sosial dan adanya hubungan

transcendental dengan Tuhan.

Penelitian yang berpusat pada regulasi emosi yang dialami oleh ibu yang

bekerja dalam sektor publik perlu dilakukan mengingat mulai meningkatnya

jumlah pekerja perempuan di Indonesia. Partisipan pada penelitian ini adalah ibu

yang bekerja di sebuah instansi dan perusahaan. Hal ini dipilih peneliti karena

ibu yang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi cenderung memiliki konflik

peran ganda yang lebih terlihat (Triaryati, 2003) serta dapat menggambarkan

regulasi emosi yang dilakukannya. Penelitian ini akan menggunakan design

penelitian kualitatif, karena penelitian kualitatif dapat mengungkap regulasi

emosi pada perempuan menikah yang bekerja secara utuh (holistic). Pengambilan

data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur melalui

pertanyaan-pertanyaan terbuka. Metode ini dipilih peneliti untuk mengungkap

regulasi emosi pada ibu yang bekerja yang mengalami konflik peran ganda.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana gambaran regulasi

emosi yang dilakukan oleh ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan bagaimana regulasi

emosi yang dilakukan oleh ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

9

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam

bentuk pengetahuan di lingkup Psikologi Keluarga dan Psikologi

Perempuan, khususnya mengenai ibu bekerja yang mengalami konflik

peran ganda serta regulasi emosi yang dilakukan oleh ibu bekerja yang

mengalami konflik peran ganda.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan reflektif

bagi ibu bekerja agar dapat mengetahui cara meregulasi emosi ketika

mengalami atau menghadapi konflik peran ganda atau konflik pekerjaan

atau konflik keluarga. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi bahan

refleksi bagi keluarga atau lingkungan sekitar ibu bekerja dalam

mendampingi, mendukung dan membantu melewati masa sulit ibu bekerja

yang mengalami konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Emosi

1. Definisi emosi

Teori James-Lange (dalam Sobur, 2003) merumuskan bahwa emosi

adalah hasil penilaian atau persepsi individu pada perubahan tubuhnya

sebagai respon terhadap stimulus. Travis & Wade (2007) mengemukakan

bahwa emosi adalah reaksi terhadap stimulus yang melibatkan perubahan

pada tubuh, wajah, aktivitas otak, penilaian kognitif, perasaan subjektif

dan kecenderungan melakukan tindakan yang dibentuk oleh peraturan-

peraturan yang terdapat di suatu kebudayaan.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka peneliti menyimpulkan

bahwa emosi adalah respon yang terbentuk karena adanya rangsangan

yang kemudian dipersepsikan oleh individu. Persepsi ini akan

mengarahkan individu untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan

peraturan pada suatu kebudayaan.

2. Macam-macam emosi

Wade & Travis (2007) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa

individu memiliki dua bentuk emosi, yaitu primer dan sekunder. Emosi

primer, sudah ada dalam diri individu sejak lahir, sedangkan emosi

sekunder akan berbeda antar individu tergantung kemampuan

pengembangan dan berfikirnya. Emosi primer pada individu, meliputi rasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

11

takut (fear), marah (anger), sedih (sadness), senang (joy), terkejut

(surprise), jijik (disgust), dan sebal (contempt). Emosi sekunder meliputi

keberagaman kebudayaan dengan berbagai emosi yang akan berkembang

berdasarkan tingkat pemikiran setiap individu.

Adapun Lazarus (dalam Salamah, 2012) mengklasifikasikan

emosi, sebagai berikut: marah (anger) adalah perasaan yang timbul atas

penghinaan terhadap diri sendiri. Cemas (anxiety) adalah perasaan yang

timbul karena merasa tidak mampu terhadap suatu hal tertentu. Takut

(fright) adalah perasaan yang timbul dalam diri individu ketika

menghadapi suatu keadaan yang berbeda dari biasanya atau keadaan

berbahaya. Rasa bersalah (guilt) adalah perasaan yang ada pada individu

ketika melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Sedih

(sadness) adalah perasaan yang muncul sebagai akibat kehilangan sesuatu

yang tidak tergantikan. Iri (envy) adalah perasaan yang muncul saat

mengetahui milik orang lain melebihi milik pribadi atau kemampuan yang

dimiliki tidak lebih baik dari kemampuan orang lain. Cemburu (jealousy)

adalah perasaan yang timbul saat kehilangan kasih sayang akibat hadirnya

orang ketiga. Senang (happiness) adalah perasaan yang muncul saat

berhasil mencapai suatu tujuan. Bangga (pride) adalah perasaan yang

muncul saat pencapaian individu akan suatu hal diakui oleh lingkungan

sekitar. Lega (relief) adalah perasaan yang timbul ketika tekanan pada

individu menghilang. Harapan (hope) adalah kemungkinan untuk menjadi

lebih baik ketika menghadapi kemungkinan terburuk. Kasih sayang (love)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

12

adalah tindakan yang ditunjukkan dengan selalu memberikan kebahagiaan

kepada orang disekitarnya. Iba/ kasihan (compassion) adalah perasaan

yang muncul ketika melihat penderitaan orang lain dan ingin menolong

orang tersebut.

Selain itu, emosi menurut Gohm & Clore (dalam Safaria dan

Saputra, 2009 ) dibedakan dalam dua kategori berdasarkan dampaknya,

yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi Positif dapat memberikan

efek menyenangkan dan menenangkan pada diri individu. Emosi positif

membuat individu merasakan ketenang, santai, rileks, gembira, lucu dan

senang. Emosi Negatif adalah emosi yang sering dihindari dan berusaha

dikendalikan oleh sebagian besar individu. Emosi negatif memberikan

dampak tidak menyenangkan, menyusahkan serta membuat individu

merasakan, sedih, kecewa, putus asa, depresi, tidak berdaya, frustasi,

marah, dan dendam.

Kesimpulan dari penjelasan tersebut bahwa emosi menurut Wade

& Travis (2007) dibedakan menjadi emosi primer dan emosi sekunder.

Emosi primer adalah emosi yang sudah dimiliki setiap individu sejak lahir

sedangkan emosi sekunder adalah emosi yang dimiliki individu tergantung

pengembangan dan kemampuan berpikir individu tersebut. Selain itu,

emosi menurut Gohm & Clore (dalam Safaria dan Saputra, 2009) dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi

positif dapat membuat individu yang merasakannya merasa tenang dan

menenangkan serta menimbulkan perasaan santai, rileks, gembira, lucu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

13

dan gembira. Sedangkan emosi negatif membuat individu yang

merasakannya menjadi merasa tidak senang dan menyusahkan serta

merasakan perasaan sedih, kecewa, putus asa, depresi, tidak berdaya,

marah dan dendam.

B. Regulasi Emosi

1. Definisi regulasi emosi

Frijda (dalam Nisfiannoor dan Kartika, 2004) mendefinisikan

regulasi emosi sebagai salah satu bentuk kontrol individu terhdap emosi

yang dimilikinya. Bentuk kontrol terhadap emosi ini dapat membantu

individu untuk bertahan pada situasi yang tidak menyenangkan.

Pernyataan tersebut sejalan dengan pengertian regulasi emosi menurut

Reivich dan Shatee (dalam Handayani, 2016) yaitu kemampuan individu

untuk dapat tenang dibawah tekanan. Individu yang memiliki regulasi

emosi yang baik akan mampu bertahan pada situasi yang kurang atau

bahkan tidak menyenangkan dan mampu mengendalikan emosi negatifnya

sehingga mendapatkan emosi positif yang dibutuhkan individu.

Widuri (2012) mendefinisikan regulasi emosi sebagai suatu

kemampuan individu dalam mengatur dan mengekspresikan emosi serta

perasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan pengertian

sebelumnya, Thompson (1994) menyatakan bahwa regulasi emosi sebagai

proses pertanggung jawaban individu dalam memonitor, mengevaluasi dan

memodifikasi reaksi emosi secara intensif dan khusus untuk mencapai

tujuannya. Gross (dalam Gross, 2014) juga melengkapi pengertian regulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

14

emosi sebagai sebuah proses yang dilakukan individu untuk membentuk

emosinya, mengetahui bagaimana individu mengalaminya dan bagaimana

individu mengekspresikan emosinya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka peneliti mengambil benang

merah bahwa regulasi emosi merupakan sebuah bentuk kontrol dimana

didalamnya terdapat proses pengaturan emosi, memonitor, mengevaluasi

dan memodivikasi reaksi emosi secara intensif dan khusus agar dapat

bertahan dalam situasi tidak menyenangkan.

2. Bentuk regulasi emosi

Regulasi emosi memiliki beberapa bentuk seperti yang

diungkapkan oleh Gross (2014), diantaranya:

a. Situation Selection (Seleksi Situasi)

Situation selection adalah usaha yang dilakukan individu untuk

mendekati, menjauhi atau bahkan menghindari seseorang, tempat,

objek ataupun situasi yang dapat menimbulkan emosi. Situation

selection biasa dilakukan oleh diri sendiri (intrinsik).

b. Situation Modification (Modifikasi Situasi)

Situation modification merupakan usaha yang dilakukan

individu untuk memodifikasi situasi secara langsung yang

mendatangkan situasi baru. Proses regulasi emosi ini lebih

menekankan pada memodifikasi situasi agar emosi negatif yang

dirasakan dapat teralihkan. Situation modification yang dimaksudkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

15

adalah dengan melakukan modifikasi lingkungan fisik dan eksternal

perempuan menikah yang bekerja.

c. Attention Deployment (Penyebaran Atensi)

Attention deployment merupakan usaha individu untuk

mengarahkan perhatiannya di dalam sebuah situasi untuk mengatur

emosinya. Ada dua strategi yang dapat digunakan individu pada

proses regulasi emosi ini, yaitu distraksi dan konsentrasi. Distraksi

adalah memfokuskan perhatian pada aspek berbeda dari sebuah

situasi, atau memindahkan perhatian jauh dari situasi yang tidak

menyenangkan secara bersamaan. Attention deployment dalam

bentuk konsentrasi adalah ketetarikan atau perhatian individu pada

keistimewaan emosi yang ditimbulkan akibat sebuah situasi. Apabila

perhatian secara berulang diarahkan pada perasaan individu dan

konsekuensinya, maka hal inilah yang dinamakan perenungan.

Attention deployment memiliki banyak bentuk, seperti distraksi yang

melibatkan fisik misalnya menutup mata, menutup telinga, dan

mengarahkan kembali perhatian internal melalui konsentrasi.

d. Cognitive Change (Perubahan Kognitif)

Cognitive change adalah usaha individu dengan merubah cara

pandangnya dalam menilai situasi ketika individu tersebut

mengalami situasi yang tidak menyenangkan. Hal ini dilakukan

individu untuk mengubah signifikansi emosinya, baik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

16

mengubah cara berpikir mengenai situasi tersebut atau mengenai

kemampuan individu dalam mengatur tuntutan-tuntutannya.

e. Response Modulation (Modulasi Respon)

Response modulation merupakan sebuah usaha yang dilakukan

individu untuk mengatur dan menampilkan respon emosi yang tidak

berlebihan. Response Modulation dilakukan pada aspek pengalaman,

perilaku dan fisiologis, seperti olahraga, relaksasi atau bahkan

dengan menggonsumsi makanan secara berlebihan, alkohol, rokok

dan penggunaan obat-obatan narkotika.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

bentuk regulasi emosi adalah situation selection (seleksi situasi), situation

modification (modifikasi situasi), attention deployment (penyebaran

atensi), cognitive change (perubahan kognitif), dan response modulation

(modulasi respon).

3. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan

regulasi emosi individu, diantaranya:

a. Jenis kelamin

Berdasarkan hasil penelitian Ratnasari & Seleeman (2017)

menunjukkan adanya perbedaan regulasi emosi pada laki-laki dan

perempuan. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan Salovey &

Sluyter (dalam Nisfiannoor & Kartika, 2004) yang menyatakan bahwa

dalam meregulasi emosinya, perempuan menggunakan dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

17

sosial dan perlindungan yang diberikan orang lain. Sedangkan laki-

laki lebih memilih melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga dalam

meregulasi emosinya.

b. Kognitif

Kognitif dapat membantu individu dalam mengatur dan menjaga

emosi yang dirasakan agar tidak berlebihan (Nisfiannoor & Kartika,

2004). Selain itu, Gross menjelaskan bahwa emosi yang dirasakan

individu merupakan hasil dari pemberian nilai individu pada situasi

yang dialami atau dihadapinya. Individu yang memberikan penilaian

positif cenderung akan mengembangkan reaksi emosi yang positif dan

begitu juga sebaliknya (dalam Utomo, 2015)

c. Dukungan sosial

Cohen & Syme (dalam Apollo & Cahyadi, 2012) menyatakan

bahwa dukungan sosial adalah sumber-sumber yang disediakan orang

lain terhadap individu yang dapat mempengaruhi kesejahteraan

individu. Dukungan sosial efektif dalam mengatasi tekanan psikologis

pada masa sulit dan menekan yang dialami individu. Selain itu,

Sarason, Sarason & Gurung (dalam Taylor, Shelley., ET AL., 2009)

dalam kajian psikologi menunjukkan bahwa hubungan yang supportif

secara sosial mampu meredam efek stress, membantu mengatasi

stress dan menambah kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

18

d. Budaya

Budaya adalah perilaku, gagasan, sikap dan tradisi yang

berlangsung terus menerus serta pada sekelompok besar manusia dan

disebarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya (Myers, 2012).

Budaya yang terdapat dalam kelompok masyarakat tertentu dapat

mempengaruhi cara individu menerima dan menilai suatu pengalaman

emosi, dan menampilkan suatu respon emosi (Ellisyani & Setiawan,

2016). Aspek budaya ini menjadi berhubungan dengan regulasi emosi

karena adanya motivasi di dalam budaya itu sendiri. Budaya

mempengaruhi regulasi emosi karena di dalamnya ada motivasi untuk

menjaga hubungan baik dengan orang lain (Kusumaningrum, 2012).

e. Usia

Usia turut berpengaruh dalam mempengaruhi regulasi emosi

individu. Brener dan Salovey (dalam) mengungkapkan semakin

bertambahnya usia individu maka kemampuan meregulasi emosinya

akan semakin relative baik. Pernyataan tersebut selaras dengan

Calkins (dalam Kusumaningrum, 2012) bahwa lobus frontal memiliki

peran penting dalam mengatur perilaku individu untuk menghindar

atau mendekati stimulus yang menimbulkan emosi. Kemampuan ini

semakin berkembang seiring bertambahnya usia individu.

Kesimpulan dari pemaparan tersebut, bahwa regulasi emosi dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jenis kelamin, kognitif,

dukungan sosial, budaya serta usia individu. Faktor jenis kelamin dan usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

19

digunakan peneliti untuk mereprentasikan kondisi dari partisipan yang

diteliti, yakni ibu bekerja yang ada dalam tahap perkembangan dewasa

awal. Faktor kognitif, dukungan sosial dan budaya digunakan sebagai

acuan dalam mengkoding data.

C. Konflik Peran Ganda Pada Ibu Bekerja

Netemeyer, McMurrian & Boles (dalam Meilani, Sunarti &

Krisnatuti, 2014) menyatakan bahwa konflik peran ganda adalah keinginan

yang berbeda atau berlawanan antara pekerjaan dan keluarga dimana peran

yang satu menuntut lebih sehingga menimbulkan gangguan terhadap peran

lainnya. Melengkapi pengertian sebelumnya, Kahn (Al Shofa & Kristiana,

2015) mendifinisikan konflik peran ganda sebagai suatu keadaan dimana

adanya perbedaan harapan peran yang menimbulkan ketidakselarasan

tekanan peran sehingga mengakibatkan munculnya konflik psikologis

pada individu yang menjalani peran ganda.

Netemeyer (1996) dalam penelitiannya menunjukkan adanya

hubungan dua arah antara peran keluarga dan peran pekerjaan dalam

konflik peran ganda. Ada dua komponen konflik peran ganda, yaitu

Family Interference with Work (FIW) dan Work Interference with Family

(WIF). Pertama, Family Interference with Work (FIW) adalah konflik

peran ganda dapat muncul akibat urusan keluarga mengganggu urusan

pekerjaan, artinya bentuk konflik antar peran dimana tuntutan yang

muncul di dalam keluarga mengganggu pelaksanaan tanggung jawab

pekerjaan. Kedua, Work Interference with Family (WIF) adalah konflik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

20

peran ganda dapat muncul akibat urusan pekerjaan mengganggu urusan

keluarga, artinya bentuk konflik antar peran dimana tuntutan yang muncul

di dalam pekerjaan mengganggu pelaksanaan tanggung jawab keluarga.

Greenhaus & Beutell (1985) menjelaskan bahwa konflik peran

ganda disebabkan oleh tiga faktor, yaitu waktu, ketegangan dan

penyesuaian peran. Konflik peran ganda yang disebabkan oleh waktu,

terjadi ketika seorang ibu yang bekerja mengalami kesulitan memenuhi

peran yang lain karena waktu yang ada habis digunakan untuk pemenuhan

satu peran saja. Contoh, seorang ibu yang waktunya terkuras habis di

tempat kerja tidak dapat meluangkan waktunya ketika sudah berada di

rumah atau keterlambatan ibu yang bekerja ketika sampai di tempat kerja

karena harus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Kedua adalah

ketegangan, faktor ini timbul oleh salah satu peran dimana ketegangan

yang ada pada peran tertentu dapat mempengaruhi pelaksanaan peran

lainnya. Teori ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang

menunjukkan bahwa perawat yang memiliki ketegangan dalam keluarga

akan menurunkan semangat dan produktivitas kerjanya (Wulandari, 2013).

Terakhir adalah penyesuaian peran, hal ini terjadi jika seorang ibu tidak

bisa menyesuaikan perannya ketika harus menjadi ibu di rumah dan

menjadi pekerja di luar rumah.

Setiap pilihan pasti mendatangkan konsekuensi, begitu pula yang

dirasakan ibu yang bekerja. Cukup banyak masalah yang muncul karena

konflik peran ganda yang dialami oleh ibu yang bekerja. Dampak ini tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

21

hanya berupa keletihan fisik, namun juga psikis. Hasil penelitian Barnett

& Hyde (dalam Syarifah & Kusumaputri, 2014) menunjukkan bahwa ibu

yang berperan ganda terbukti memiliki dampak negatif, seperti

meningkatnya stress, depresi dan gangguan fisik. Selain itu, ketika sebuah

perusahaan tidak memiliki kebijakan yang mengadaptasi dari masalah

konflik peran ganda pada karyawan perempuan akan menyebabkan

karyawan perempuan menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

Situasi yang tidak menyenangkan di perusahaan akan memudahkan

munculnya stress yang kemudian berpengaruh pada kinerja karyawan

perempuan serta produktivitas dan profitabilitas perusahaan dalam jangka

panjang (Triaryati, 2003). Oleh sebab itu perlu adanya perhatian khusus

dari dalam diri dan juga lingkungan sekitar perempuan menikah yang

bekerja untuk menyikapi dampak konflik peran ganda agar tidak semakin

memperburuk keadaan.

D. Regulasi Emosi Pada Ibu Bekerja Yang Mengalami Konflik Peran

Ganda

Meningkatnya jumlah pekerja perempuan di Jawa dan Bali sebesar

0,11% pada tahun 2012 (Kusumasmara, Widyawan, Wibowo & Hapsari,

2016) membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan ibu yang

bekerja. Dampak positif yang dirasakan adalah meningkatnya pendapatan

keluarga, dapat mengembangkan kemampuan diri dan memperluas

wawasan serta pertemanan (Hermayanti, 2014). Dampak negatif yang

dapat dirasakan oleh ibu bekerja, seperti tidak adanya keberadaaan ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

22

bekerja letika dibutuhkan untuk urusan keluarga, lebutuhan keluarga yang

tidak dapat terpenuhi secara menyeluruh, kelelahan fisik yang muncul

karena terkurasnya tenaga saat bekerja menyebabkan ibu bekerja tidak

dapat dengan maksimal melakukan tanggung jawabnya sebagai ibu di

rumah secara maksimal dan tidak dapat menemani suami dalam kegiatan-

kegiatan tertentu (Latuny, 2012)

adalah adanya tuntutan waktu dan tenaga yang ekstra karena harus

melakukan pekerjaan sebagai ibu bekerja dan sebagai ibu rumah tangga

secara bersamaan. Selain itu, adanya konflik pekerjaan atau konflik rumah

tangga yang mempengaruhi satu dengan lainnya serta mulai berkurangnya

perhatian untuk anak. Adanya tuntutan peran pekerjaan dan tuntutan peran

rumah tangga disaat bersamaan menyebabkan munculnya konflik peran

ganda pada ibu bekerja.

Kahn, dkk (dalam Al Shofa & Kristiana, 2015) mendefinisikan

konflik peran ganda sebagai suatu situasi di mana adanya perbedaan

harapan yang menimbulkan ketidakselarasan tekanan peran sehingga

mengakibatkan konflik psikologis pada individu. Konflik peran ganda

yang dialami ibu yang bekerja membawa dampak negatif pada psikisnya.

Dampak psikis yang dirasakan oleh ibu yang bekerja, seperti tegang,

cemas, mudah marah, dan sedih. Pernyataan ini selaras dengan penelitian

yang dilakukan Barnett & Hyde (dalam Syarifah & Kusumaputri, 2014)

menunjukkan adanya dampak negatif seperti meningkatnya stress, depresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

23

dan adanya gangguan fisik pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran

ganda.

Untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari konflik

peran ganda maka perlu adanya regulasi emosi pada ibu yang bekerja.

Regulasi emosi menurut Widuri (2012) sebagai suatu kemampuan individu

dalam mengatur dan mengekspresikan emosi serta perasaannya dalam

kehidupan sehari-hari. Melengkapi pengertian sebelumnya Thompson

(1994) mendefinisikan regulasi emosi sebagai suatu proses pertanggung

jawaban individu dalam memonitor, mengevaluasi dan memodifikasi

reaksi emosi secara intensif dan khusus untuk mencapai tujuan tertentu.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi respon yang kurang tepat akibat

emosi negatif yang dirasakan (Sobur, 2003).

Regulasi emosi menurut Gross (2014) dapat dilakukan dalam

beberapa bentuk, pertama, situation selection dimana ibu yang bekerja

berusaha untuk mendekati, menjauh atau bahkan menghindari seseorang,

objek, tempat ataupun situasi yang dapat menimbulkan emosi. Kedua,

situation modification yang merupakan usaha ibu yang bekerja untuk

memodifikasi situasi secara langsung yang mendatangkan situasi baru.

Ketiga, attention deployment dimana ibu yang bekerja berusaha untuk

mengarahkan perhatiannya didalam sebuah situasi untuk mengatur

emosinya. Dalam bentuk regulasi ini, ibu yang bekerja dapat

melakukannya dengan dua cara, yaitu distraksi dan konsentrasi. Distraksi

adalah memfokuskan perhatian pada aspek berbeda dari sebuah situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

24

atau memindahkan perhatian jauh dari situasi yang tidak menyenangkan

secara bersamaan. Pengertian konsentrasi dalam bentuk regulasi emosi

Attention Deployment adalah ketertarikan atau perhatian individu pada

keistimewaan emosi yang ditimbulkan akibat situasi tertentu. Keempat,

cognitive change yang merupakan usaha ibu yang bekerja untuk merubah

cara pandangnya dalam menilai situasi ketika dirinya mengalami situasi

yang tidak menyenangkan. Terakhir, response modulation yang

merupakan usaha ibu yang bekerja untuk mengatur dan menampilkan

respon emosi yang tidak berlebihan. Regulasi emosi yang dilakukan

individu memiliki dampak positif apabila dilakukan dan memiliki dampak

negatif apabila individu tidak melakukan regulasi emosi dalam

kesehariannya. Dampak negatif yang terjadai pada diri individu apabila

tidak melakukan regulasi emosi, antara lain cenderung merasakan emosi

yang bergantian antara sedih dan bahagia, individu akan cenderung

dikuasai oleh emosi negatif serta melampiaskan emosi negatifnya pada

orang-orang disekitarnya (Yusuf, 2015). Kelima bentuk regulasi emosi

dalam penelitian sebelumnya (Aprisandityas & Diana, 2012;

Kusumaningrum, 2012; Yusuf, 2015) menunjukkan adanya dampak positif

yang dirasakan apabila individu melakukan regulasi emosi pada dirinya.

Dampak positif yang dirasakan, diantaranya munculnya perasaan tenang

dalam diri, berkurangnya kecemasan dalam diri, menjadi lebih dekat

dengan Tuhan, emosi yang dirasakan lebih positif dan bahagia dalam

menjalani kesehariannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

25

Skema 1 Kerangka Berpikir

E. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian adalah

bagaimana gambaran regulasi emosi yang dilakukan ibu bekerja yang

mengalami konflik peran ganda.

Ibu yang Bekerja

Keluarga:

- Peningkatan pendapatan

keluarga

- Waktu dengan keluarga

berkurang

- Kurang terpenuhinya

perhatian dan perawatan

untuk anak dan keluarga

Konflik Peran Ganda

Emosi Negatif

(Marah, Sedih,

Cemas, Takut, Malu,

Cemburu, Rasa

Bersalah, dan Iri)

Regulasi Emosi

1. Situation

selection

2. Situation

modification

3. Attention

deployment

4. Cognitive change

5. Response

modulation

Pekerjaan:

- Terpenuhinya

aktualisasi diri

- Bertambahnya wawasan

dan pergaulan

- Tenaga, pikiran dan

waktu perempuan

terkuras habis di kantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor (dalam Suwandi &

Basrowi, 2008) adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati. Penelitian kualitatif memiliki tujuan khusus dalam ranah

psikologi. Tujuan dari penelitian kualitatif difokuskan pada penggalian dari

pengalaman-pengalaman partisipan penelitian di mana pengalaman tersebut

menjadi dasar dalam besikap dan berperilaku dalam batasan fokus penelitian

(Herdiansyah, 2015).

Pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan oleh peneliti adalah

analisis isi deduktif atau analisis isi terarah (directed content analysis).

Analisis isi terarah menurut Hsieh dan Shannon (dalam Supratiknya, 2012)

memiliki tujuan untuk memvalidasi atau menguji ulang sebuah kerangka

teoritis atau bahkan sebuah teori. Supratiknya (2012) mengatakan bahwa

pendekatan ini sesuai jika diterapkan ketika sudah ada teori atau hasil-hasil

penelitian tertentu tentang suatu fenomen dan kita ingin memvalidasi atau

mengujinya kembali dalam konteks baru anatara lain dengan menggunakan

kelompok subjek yang baru pula. Hsieh dan Shannon (dalam Supratiknya,

2012) mengatakan bahwa teori atau hasil penelitian terdahulu yang sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

27

digunakan untuk membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian

atau membantu menentukan skema awal pengkodean atau skema awal

hubungan antar kode.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian yang dilakukan peneliti lebih menekankan pada

bagaimana regulasi emosi pada ibu bekerja yang mengalami konflik peran

ganda.

C. Partisipan Penelitian

Partisipan yang diteliti sejumlah 3 orang. Keputusan ini didasarkan

pada pernyataan Patton (1990) yang menyatakan bahwa tidak ada aturan pasti

untuk jumlah partisipan dalam penelitian kualitatif. Jumlah partisipan

tergantung pada apa yang ingin diketahui serta tujuan penelitian. Selain itu,

pemilihan 3 partisipan dalam penelitian juga bertujuan agar data yang

didapatkan lebih mendalam (Patton, 1990).

Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling dan snowball sampling. Purposive sampling yaitu pemilihan

partisipan berdasarkan ciri-ciri atau keriteria yang sesuai dengan tujuan

penelitian (Herdiansyah, 2015). Untuk dapat mencapai tujuan penelitian, maka

peneliti menentukan beberapa kriteria untuk partisipan penelitiannya. Pertama,

partisipan penelitian adalah seorang ibu yang berusia dewasa awal dalam

rentang 21-40 tahun (Sobur, 2003). Kriteria ini dipilih dengan alasan bahwa

pada usia tersebut individu sedang mengalami fase kehidupan perkawinan,

mengurus anak serta keluarga dan mencapai puncak karir. Kedua, memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

28

seorang ibu yang berstatus karyawati atau pegawai. Ketiga, perusahaan atau

instansi tempat partisipan bekerja memiliki jam kerja terikat, yaitu kurang

lebih 7 jam/hari selama 5 hari kerja. Ibu yang bekerja dengan jam kerja yang

mengikat disertai dengan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga,

diharapkan konflik peran gandanya dapat terlihat.

Teknik sampling kedua adalah snowball sampling. Snowball sampling

adalah penelusuran lebih lanjut yang bersifat sambung menyambung hingga

sampai pada sasaran yang hendak diteliti (Herdiansyah, 2015). Peneliti

menggunakan teknik ini dengan bertanya kepada orang tua, keluarga, kerabat

dan teman untuk mendapatkan partisipan yang sesuai dengan kriteria.

D. Metode Pengambilan Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara semi-

terstruktur. Metode ini dianggap tepat karena pertayaan yang diajukan adalah

pertanyaan terbuka yang menghasilkan jawaban yang lebih bebas namun tidak

keluar dari konteks pembicaraan. Pertanyaan yang diajukan pada partisipan

lebih fleksibel, tergantung situasi-kondisi serta alur pembicaraan. Meskipun

terkesan bebas dan fleksibel, namun tetap ada kontrol di dalamnya. Kontrol

pada metode ini melalui acuan pedoman wawancara yang ditetapkan atau

dibuat peneliti sebelum melakukan wawancara pada partisipan. Pedoman

wawancara yang dibuat peneliti hanya topik-topik yang sekiranya dapat

diimprovisasikan sesuai situasi-kondisi dan alur pembicaraan alamiah antara

peneliti dengan partisipan. Pedoman wawancara hanya ditujukan agar peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

29

dan partisipan tidak keluar dari tema atau konteks penalitian (Herdiansyah,

2015).

Sebelum melakukan wawancara dengan partisipan, peneliti akan

membuat panduan wawancara yang bertujuan untuk mengingatkan peneliti

pada topik-topik yang ingin diketahui dari partisipan. Selain itu, panduan

wawancara juga tidak dibuat kaku agar mendapatkan jawaban yang mendalam

mengenai fenomena yang dialami oleh partisipan (Herdiansyah, 2015).

Selama proses wawancara, peneliti akan merekam semua jawaban partisipan

menggunakan recorder dan handphone yang kemudian akan dipindah menjadi

data tertulis berupa verbatim yang akhirnya akan dikoding sesuai dengan

tema-tema yang ada. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti membuat

pertanyaan utama untuk penelitian ini, berupa bagaimana regulasi emosi pada

ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda. Untuk mempermudah

mendapatkan jawaban atas pertanyaan utama tersebut maka peneliti akan

membuat beberapa pertanyaan kecil yang dapat membantu menjelaskan

bagaimana proses-proses yang terjadi pada partisipan dalam melakukan

regulasi emosinya. Daftar panduan pertanyaan seperti berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

30

Tabel 1. Panduan Pertanyaan Umum

Konflik Peran Ganda

1. Bisakah ibu ingat-ingat dan ceritakan kembali pada saya pengalaman

pertama ibu ketika menjalani peran sebagai karyawan dan ibu rumah tangga

secara bersamaan?

2. Kendala apa yang ibu alami ketika melakukan aktivitas kerja dan mengurus

rumah tangga?

3. Apa yang ibu rasakan ketika menghadapi kendala tersebut?

4. Bagaimana perasaan ibu ketika meninggalkan anak pertama kali untuk

bekerja?

5. Bagaimana perasaan ibu ketika harus dengan terpaksa meninggalkan anak

yang sakit di rumah untuk keperluan pekerjaan?

6. Bagaimana pendapat suami ibu ketika ibu memutuskan untuk bekerja?

7. Apakah di kantor ibu ada sistem lembur? Bagaimana tanggapan keluarga

mengenai hal tersebut?

8. bagaimana tanggapan keluarga ibu yang kurang / tidak mendukung sistem

kerja kantor ibu (lembur)?

9. Bagaimana perasaan ibu ketika harus meninggalkan rumah dalam waktu

yang lama untuk keperluan pekerjaan?

Regulasi Emosi

10. Bagaimana ibu mengelola perasaan sedih, marah, kecewa, takut cemas ibu

karena kendala mengatasi aktivitas sebagai pekerja dan ibu rumah tangga?

11. Apa yang ibu lakukan untuk mencari ketenangan ketika merasakan

kesedihan, marah, kecewa, iri, cemas akibat ketidak mampuan ibu mengatasi

kendala sebagai ibu dan sebagai pekerja sekaligus?

12. Dari beberapa cara ibu mengatasi perasaan sedih, kecewa, iri, takut, marah

dan cemas, kira-kira ada tidak cara paling efektif untuk mengatasi hal

tersebut?

13. Ada tidak cara lain yang ibu temukan sekarang untuk mengatasi perasaan

sedih, kecewa, takut, cemas, iri dan marah karena menghadapi kendala

dalam menyelesaikan tututan rumah dan pekerjaan

E. Proses Pengumpulan Data

Setelah pedoman wawancara dibuat, maka proses pengumpulan data

yang akan dilakukan peneliti sebagai berikut:

1. Menentukan partisipan yang sesuai dengan kriteria penelitian

2. Ketika sudah mendapatkan calon partisipan, peneliti akan melakukan

rapport terlebih dahulu untuk mendekatkan diri dengan partisipan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

31

sekaligus untuk menjelaskan maksud dan tujuan peneliti untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk pemenuhan tugas akhir.

Selain itu, partisipan menggunakan kesempatan ini untuk

menscreening pengalaman partisipan apakah muncul konflik peran

ganda dalam perjalanan hidup peran ganda partisipan atau tidak. Jika

pengalaman konflik peran ganda yang diinginkan tidak ada maka

partisipan akan berterimakasih dan menghentikan proses pengambilan

data pada tahap ini kemudian mencari partisipan yang sesuai.

3. Peneliti menjelaskan kepada setiap calon partisipan secara personal

mengenai topik dan tujuan penelitian.

4. Peneliti bertanya pada partisipan mengenai kesediaan partisipan untuk

menjadi partisipan dalam penelitian dan memberikan data yang

dibutuhkan oleh peneliti

5. Partisipan menandatangani informed consent sebagai tanda kesediaan

untuk menjadi partisipan pada penelitian ini

6. Peneliti menanyakan kesediaan waktu partisipan untuk tatap muka

selanjutnya dan melaksanakan wawancara

7. Peneliti dan partisipan akan melaksanakan wawancara sesuai dengan

jadwal yang disepakati bersama. Sebelum memulai wawancara,

peneliti akan meminta ijin pada partisipan untuk merekam semua

jawaban selama proses wawancara berlangsung menggunakan

handphone dan recorder. Tujuan merekam semua jawaban adalah

untuk mempermudah peneliti dalam membuat verbatim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

32

8. Peneliti mendengarkan hasil rekaman wawancara dan membuat

verbatim

9. Setelah membuat verbatim, peneliti lalu memulai menganalisis data

yang ada

10. Peneliti membaca hasil analisis data secara berulang dan jika masih

ada yang kurang, maka peneliti akan melakukan wawancara tambahan

untuk memperdalam data yang masih belum tampak dan kurang

mendalam.

11. Hasil analisis yang sudah dibuat oleh peneliti, diberikan oleh teman

atau pembimbing peneliti untuk memperoleh kredibilitas penelitian.

F. Analisis Data

Pelaksanaan analisis isi terarah dengan basis penerapan kategori secara

deduktif ini akan mencakup langkah-langkah sebagaimana diuraikan berikut

ini (Supratiknya, 2012):

1. Menurut Elo dan Kyngas (dalam Supratiknya, 2012) peneliti harus

menyususn matriks kategorisasi. Hsieh dan Shannon (dalam

Supratiknya, 2012) mengatakan jika pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara, maka para partisipan yang dipilih peneliti akan

diberikan pertanyaan utama yang bersifat terbuka tentang aneka

pengalaman atau suka duka yang dialami atau dirasakan masing-

masing partisipan. Kemudian, peneliti juga menyertakan

pertanyataan-pertanyaan lanjutan yang lebih terarah sekitar kategori-

kategori yang sudah ditentukan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

33

2. Peneliti melakukan coding atau pengkodean. Tujuan penelitian

dengan analisis isi terarah adalah mengidentifikasikan dan

mengkategorisasikan semua bentuk manifestasi dari fenomen tertentu

yang sedang diteliti. Hsieh dan Shannon (dalam Supratiknya, 2012)

terdapat dua strategi dalam melakukan pengkodean. Strategi pertama

mencakup dua langkah, yaitu pertama peneliti terlebih dulu membaca

keseluruhan transkrip wawancara yang merupakan satuan analisis dan

menandai setiap bagian dari teks yang mempresentasikan fenomena

yang sedang diteliti. Kedua, sesudah itu peneliti langsung menentukan

kode dari semua bagian dari teks yang sudah ditandai dengan

menggunakan kode-kode yang sudah ditentukan dari matriks kode.

Setiap bagian teks yang dipandang mempresentasikan fenom yang

diteliti namun yang tidak cocok dimasukkan ke dalam salah satu dari

kode-kode yang tercantum dalam matriks kode diberi kode baru atau

kode tambahan. Strategi kedua, saat membaca keseluruhan transkrip

wawancara peneliti langsung melakukan pengkodean dengan

menggunakan kode-kode yang sudah ditentukan dalam matriks kode.

Data atau bagian-bagian dari teks yang tidak bisa segera dimasukkan

ke dalam salah satu kode yang ada dalam matriks kode ditandai.

Sesudah selesai dengan pengkodean, bagian-bagian tersebut

merepresentasikan satu atau lebih kategori baru atau hanya

merupakan subkategori dari salah satu kode yang sudah tersedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

34

3. Pengkategorian data verbatim, peneliti lakukan dengan pedoman teori

yang tertulis di bab dua dan dirangkum dalam table berikut:

Tabel 2. Indikator Pengkategorisasian

Kategori Indikator

Situation

Selection

Segala bentuk usaha partisipan baik menjauhi

maupun mendekati objek, orang maupun kejadian

yang memicu munculnya emosi

Situation

Modification

Segala bentuk usaha yang dilakukan partisipan

untuk memodifikasi situasi secara langsung yang

mendatangkan situasi baru, seperti; mangatur

waktu, meminta bantuan, merancang rencana,

melakukan persiapan sebelum berkegiatan, dan

lain-lain.

Attention

Deployment

Segala bentuk usaha partisipan untuk

mengarahkan perhatiannya di dalam sebuah

situasi untuk mengatur emosinya, seperti jalan-

jalan, berkonsentrasi pada suatu kegiatan, bermain

dengan anak dan lain-lain

Cognitive change Segala bentuk usaha partisipan dengan merubah

cara pandangnya dalam menilai situasi ketika

individu tersebut mengalami situasi yang tidak

menyenangkan.

Response

modulation

Segala bentuk usaha yang dilakukan individu

untuk mengatur dan menampilkan respon emosi

yang tidak berlebihan, seperti berolahraga, yoga,

relaksasi.

G. Kredibilitas dan Dependabilitas Penelitian

Kredibilitas pada penelitian ini menggunakan dua strategi, yaitu peer

debriefing dan member checking. Peer debriefing adalah sebuah proses yang

mengharuskan peneliti mencari seorang rekan yang dapat mereview untuk

berdiskusi mengenai penelitian kualitatif sehingga hasil penelitiannya dapat

dirasakan oleh orang lain selain peneliti sendiri. Strategi ini digunakan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

35

melibatkan interpretasi lain selain interpretasi peneliti sehingga dapat

menambah validitas atas hasil penelitian (Creswell, 2012). Member checking

diterapkan untuk mengetahui akurasi hasil penelitian. Member checking

dilakukan dengan membawa hasil laporan akhir ke hadapan partisipan untuk

mengecek kembali apakah partisipan merasa laporan atau deskriptif atau tema

tersebut sudah akurat (Creswell, 2012).

Dependabilitas dalam penelitian kualitatif sama halnya dengan

realibilitas pada penelitian kuantitatif. Dependabilitas digunakan untuk

melihat sejauh mana temuan penelitian kualitatif memperlihatikan konsistensi

hasil temuan ketika dilakukan oleh penelitian yang berbeda dengan waktu

yang berbeda tetapi dengan metodologi dan interview script yang sama

(Afiyanti, 2008). Uji dependabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

konsistensi. Konsistensi dalam penelitian ini dapat dinilai atau diuji jika

interview script atau daftar kuisioner yang digunakan peneliti untuk

mewawancarai partisipannya dapat suatu jawaban yang terintegrasi dan sesuai

dengan pertanyaan atau topik yang diberikan (Afiyanti, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

36

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Persiapan Dan Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan penelitian dan perijinan

Penelitian ini menggunakan partisipan seorang ibu yang bekerja pada

sebuah institusi atau perusahaan. Penentuan partisipan dalam penelitian ini

menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Sebelum mencari

partisipan untuk penelitian ini, maka peneliti menentukan beberapa kriteria

yang harus dimiliki oleh partisipan. Kriteria partisipan dalam penelitian kali

ini: seorang ibu yang berusia 21- 40 tahun dan bekerja di sebuah institusi

atau perusahaan. Setelah menentukan kriteria, peneliti kemudian mencari

partisipan yang sesuai dengan kriteria peneliti dengan bertanya kepada

orangtua, keluarga dan teman.

Setelah mendapatkan beberapa informasi bahwa terdapat partisipan

yang sesuai dengan kriteria peneliti, maka peneliti langsung menghubungi

partisipan melalui alat telekomunikasi (telepon, SMS atau chatting) untuk

menanyakan kesedian partisipan dalam penelitian. Jika bersedia, maka

peneliti dan partisipan akan mengatur jadwal pertemuan untuk wawancara.

Sebelum wawancara dilakukan, peneliti akan membuat panduan wawancara.

Panduan wawancara yang dibuat peneliti mengacu pada teori yang

digunakan peneliti pada penelitiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

37

Ketika panduan wawancara sudah siap dan jawal pertemuan sudah

ditetapkan maka peneliti akan memulai wawancara. Sebelum wawancara,

peneliti akan sedikit menjelaskan tujuan wawancara, meminta partisipan

mengisi informed consent serta meminta ijin partisipan untuk merekam

proses wawancara menggunakan alat perekam dan handphone. Untuk

pertemuan wawancara (probing) akan ditentukan setelah peneliti melihat

hasil data yang diperoleh. Jika memang tidak dibutuhkan probing maka

peneliti tidak akan melakukannya. Jika memang dibutuhkan, maka peneliti

dan partisipan akan kembali mengatur waktu dan tempat untuk proses

wawancara (probing).

2. Pelaksanaan penelitian

Peneliti melakukan pengambilan data dengan metode wawancara.

Proses pengambilan data dilakukan 2 (dua) kali, yaitu: rapport sekaligus

wawancara dan probing. Tahapan ini dilakukan peneliti pada partisipan

pertama dan kedua. Pada partisipan ketiga, peneliti melakukan rapport,

wawancara dan probing dihari yang sama. Hal ini terjadi karena adanya

keterbatasan waktu dan jarak. Perlu diketahui, partisipan pertama dan kedua

adalah orang yang sejak kecil hidup di Yogyakarta sedangkan untuk

partisipan ketiga adalah perantau yang tinggal dan bekerja di Tangerang.

Berikut ini merupakan waktu dan tempat pengambilan data:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

38

Tabel 3.Waktu dan Tempat Penelitian

No Keterangan Partisipan 1 Partisipan 2 Partisipan 3

1 Wawancara Sabtu, 23 Juli

2016 di

Ruangan Kerja

Partisipan

Minggu, 6 Nov

2016 di Rumah

Makan

Sabtu, 26 Nov

2016 di Rumah

Partisipan

2 Probing Jumat, 18 Nov

2016 di

Ruangan Kerja

Partisipan

Senin, 7 Nov

2016 di Coffee

Shop

Sabtu, 26 Nov

2016 di Rumah

Partisipan

B. Partisipan Penelitian

1. Data partisipan

Tabel 4.Data Partisipan

No Keterangan Partisipan 1 Partisipan 2 Partisipan 3

1 Nama Inisial P1 P2 P3

2 Usia 37 Tahun 27 Tahun 32 Tahun

3 Pendidikan

Terakhir

D3 S1 S1

4 Status Menikah Menikah Menikah

5 Usia

Perkawinan

10 Tahun 2 Tahun 9 Tahun

6 Pekerjaan

Suami

Wiraswasta Kontraktor Karyawan

Swasta

7 Jumlah Anak 3 1 1

8 Pekerjaan Karyawan

Rumah Sakit

Swasta

Pengacara Karyawan

Perusahaan

Swasta

9 Usia Pekerjaan 10 Tahun 1 Tahun 12 Tahun

10 Agama Kristen Katolik Islam

2. Latar belakang partisipan

a. Partisipan 1

P1 (34 tahun) adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus wanita

karir. P1 dengan pendidikan D3 Analisis Kesehatan telah bekerja selama

10 tahun di Rumah Sakit Swasta ternama di Yogyakarta. Di Rumah Sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

39

tersebut, P1 bertanggung jawab sebagai koordinator laboratorium bagian

analisis kesehatan. P1 bekerja selama kurang lebih 7 jam/hari (07.00-14.00

WIB) dan pada hari Sabtu bekerja dari jam 07.00-12.00 WIB. Pada hasil

wawancara terlihat bahwa P1 menikmati dan bersyukur atas pekerjaan

yang sedang dijalaninya. Meskipun sudah memiliki pekerjaan tetap dan

penghasilan yang mencukupi, tak membuat P1 berpuas diri. P1 memiliki

bisnis sampingan yaitu online shop produk kecantikan. Hasil dari bisnis

onlinenya tersebut, dikatakan P1 dapat digunakannya untuk menambah

penghasilan keluarga.

Ketika P1 memutuskan untuk bekerja, ada beberapa alasan yang

melatar belakangi keputusannya. Alasan utama P1 bekerja adalah untuk

membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, keinginan

orang tua P1 untuk melihat anaknya tidak hanya sebagai ibu rumah tangga

tetapi juga dapat bekerja mencari nafkah dinyatakan P1 sebagai alasan lain

pendorong keputusannya. Terakhir, keinginan untuk mengaplikasikan ilmu

serta aktualisasi diri menjadi pendorong terakhir keputusan P1 untuk tetap

bekerja ketika sudah berumah tangga.

P1 di luar rumah memiliki tanggung jawab sebagai pegawai.

Sebagai seorang perempuan yang sudah menikah tentunya P1 tidak

melupakan kodratnya sebagai ibu. P1 telah menikah dengan suaminya (34

tahun) yang merupakan seorang wiraswasta selama kurang lebih 10 tahun.

Selama perjalanan pernikahannya, P1 telah dikarunia 3 orang anak. P1

memiliki 2 anak laki-laki yang 7 tahun dan 11 bulan serta 1 anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

40

perempuan yang berusia 3,5 tahun. Di rumahnya, P1 tidak hanya tinggal

dengan keluarga intinya, namun kedua mertuanya ikut tinggal bersama

dengan P1.

Meskipun bekerja, P1 tak lantas meninggalkan tanggung jawabnya

sebagai ibu. Di tengah padatnya rutinitas sebagai wanita karir, P1 tetap

menyempatkan untuk mengurus keperluan rumah tangga, seperti

berbelanja kebutuhan keluarga, menyiapkan bekal sekolah anak,

memandikan anak dan menyiapkan makan untuk anaknya yang masih

bayi. Selain itu, sebelum berangkat bekerja P1 juga mengantarkan anaknya

ke sekolah yang kebetulan searah dengan tempat kerja P1. Setelah pulang

bekerja pun rutinitasnya belum selesai, P1 masih harus menyuapi anaknya,

memberi ASI, mendampingi anaknya belajar dan menyelesaikan pekerjaan

rumah tangga lainnya. Rutinitas itu terus dilakukan P1 setiap harinya

selain rutinitas pekerjaan.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan P1,

terlihat bahwa P1 adalah tipe orang yang cenderung pendiam ketika

memiliki masalah. P1 menceritakan bahwa dirinya ketika memiliki

masalah lebih memilih untuk diam dan tak ingin orang lain tahu tentang

masalahnya. P1 juga ketika berselisih paham dengan orang lain, memilih

untuk diam agar tidak semakin memperkeruh suasana dan mencari waktu

lain untuk menyelesaikannya. Selain itu, P1 adalah seorang perempuan

yang mandiri. P1 terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri, dari mulai

menyelesaikan pekerjaan rumah tangga hingga ketika bekerja pun P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

41

berangkat kerja sendiri dengan menggunakan sepeda motor. Ketika

keuangan rumah tangga sedang kurang, P1 berusaha untuk mencari

tambahan agar tidak terlalu menambah beban suami.

b. Partisipan 2

P2 (27 tahun) adalah seorang ibu yang bekerja sebagai seorang

pengacara di sebuah lembaga bantuan hukum di Yogyakarta. P2 sudah

menikah dengan suaminya (36 tahun) yang seorang kontraktor selama

kurang lebih 2 tahun dan dikaruniai seorang anak perempuan. P2 telah

menjalani dua perannya, sebagai ibu rumah tangga sekaligus pengacara

selama kurang lebih 1 tahun. Setelah menikah, P2 dan suami menempati

rumah bersama dengan mertuanya. P2 dan suami tetap tinggal bersama

dengan mertua karena belum diijinkan oleh mertua untuk tinggal terpisah,

meskipun sebenarnya secara finansial P2 dan suami sudah mampu untuk

tinggal mandiri. Pekerjaan P2 sebagai pengacara sebenarnya memiliki jam

kerja dari jam 09.00 WIB – 16.00 WIB. Jika akan ada sidang atau bertemu

klien di esok hari, maka terkadang P2 pulang jam 17.00 WIB atau

berangkat ke kantor lebih awal yaitu jam 08.00 WIB.

P2 memutuskan untuk bekerja dan mengurus rumah tangga setelah

memiliki anak. Hal ini dipilih P2 karena alasan utamanya bekerja adalah

untuk aktualisasi diri. P2 merasa ingin mengembangkan dirinya dengan

bekerja, selain itu P2 juga ingin mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya.

Alasan ekonomi bukanlah pendorong utama P2 bekerja. Meskipun tidak

bekerja, suami P2 masih dapat membiayai kehidupan keluarga. P2 juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

42

tidak suka rutinitas yang monoton dan berdiam diri di rumah, hal ini yang

semakin membulatkan tekad P2 untuk bekerja sambil mengurus rumah

tangga.

c. Partisipan 3

P3 (32 tahun) adalah ibu rumah tangga yang bekerja di sebuah

perusahaan besar di Tangerang sebagai staff accounting. P3 telah bekerja

pada perusahaan tersebut sejak 12 tahun lalu dan kemudian memutuskan

untuk menikah setelah 3 tahun bekerja. Suami P3 (34 tahun) bekerja

sebagai karyawan pabrik di perusahaan besar di Tangerang. P3 telah

menjalani perkawinan dengan suaminya selama kurang lebih 9 tahun dan

sudah dikaruniai anak perempuan berusia 1,5 tahun. P3 dan suami tinggal

di sebuah rumah dekat dengan tempat P3 dan suami bekerja. Mereka

tinggal berjauhan dengan keluarga besarnya yang berada di Purworejo.

P3 memilih untuk tetap menjadi wanita karir setelah menikah

karena memiliki tujuan utama yaitu membantu perekonomian kelaurga.

P3 merasa di keadaan seperti sekarang jika hanya suami yang bekerja

tentu belum bisa mencukupi segala kebutuhan yang ada. P3 juga merasa

jika ia bekerja maka dapat mengisi waktu luangnya dan

mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, pekerjaan P3 tidak mengharuskan

dirinya untuk lembur dan memiliki jam kerja pasti. P3 bekerja dari jam

08.00 WIB – 17.00 WIB, dilakukan selama 5 hari kerja (Senin-Jumat).

Selama ini P3 menjalani perannya sebagai ibu dan sebagai wanita

karir secara bersamaan. Hampir seluruh pekerjaan rumah dilakukan P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

43

secara mandiri, dari mulai masak, mencuci, membersihkan rumah,

mengasuh anak dan mengurus keluarga. Saat bekerja, P3 terpaksa

menitipkan anaknya pada pengasuh yang juga sekaligus tetangganya.

Selama bekerja, P3 mempercayakan pengasuhan anaknya pada

pengasuhnya tersebut. Meskipun dititipkan pada pengasuh, untuk urusan

kebutuhan makan dan keperluan anak lainnya tetap disiapkan P3 dengan

baik. Sebelum pergi bekerja, P3 tetap masak dan menyuapi anaknya

sarapan. Ketika dititipkan, P3 juga menyiapkan segala kebutuhannya dari

mulai susu, pakaian, mainan dan makanan. Tak lupa, P3 menitipkan uang

kepada pengasuhnya untuk membelikan anaknya makanan yang

diinginkan ketika anaknya tidak menyukai bekal makan siangnya.

Meskipun diperbolehkan membeli makan dari luar, P3 tetap memberikan

pesan pada pengasuh anaknya agar tidak membelikan anaknya makanan

atau jajanan sembarangan. Hal ini dilakukan P3 sebagai usaha

perlindungan P3 terhadap kesehatan dan kontrol asupan gizi anaknya. P3

akan menjemput anaknya setelah pulang kerja, apabila suami P3 pulang

lebih awal, maka anaknya akan dijemput oleh suami P3.

C. Analisis Data Penelitian

1. Analisis P1

a. Konflik peran ganda

Perempuan menikah yang bekerja memiliki dua tuntutan peran dalam

hidupnya, yaitu tuntutan sebagai ibu rumah tangga dan tuntutan sebagai

pekerja. Keinginan untuk memenuhi tuntutan peran satu yang terkadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

44

bertentangan dengan pemenuhan tuntutan peran lainnya menyebabkan

munculnya konflik peran ganda pada perempuan menikah yang bekerja.

Hal ini yang menjadi pusat penelitian dan muncul dalam data penelitian

kali ini.

Berdasarkan data analisis P1, ditemukan beberapa konflik peran

ganda dan beberapa tuntutan lainnya yang muncul ketika P1 menjalani

peran gandanya. Konflik peran ganda dirasakan P2 di pagi hari, saat harus

menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, memandikan anak, mengurus

bekal anak hingga menyiapkan keperluan untuk bekerja. Semua itu harus

dilakukan P1 di pagi hari dan P1 merasa dirinya seperti kemrungsung

untuk meyelesaikan tuntutan rumah tangga sekaligus tuntutan

pekerjaannya.

Perasaan kemrungsung itu juga dirasakan ketika P1 masih harus

memberikan ASI untuk anak pertamanya. P1 saat itu masih memiliki

keterbatasan ekonomi, sehingga tidak memiliki lemari pendingin untuk

menyimpan ASI. Keadaan tersebut memaksa P1 untuk tetap bekerja tetapi

juga tetap memberikan ASI pada anak, dengan mengalokasikan waktu

istirahat kerja untuk memberikan ASI kemudian kembali lagi ke kantor.

Muncul pergolakan batin ketika meninggalkan anak untuk bekerja

pertama kali. Selain adanya pergolakan batin, P1 juga memiliki keinginan

untuk bisa bersama keluarganya dalam waktu yang lama namun hal ini

terhalang karena P1 harus bekerja. Pekerjaan P1 yang berhubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

45

dengan pusat kesehatan masyarakat membuatnya tidak dapat libur dalam

waktu yang lama.

Saat tiba di rumah P1 tidak lantas bisa istirahat. Rasa lelah dengan

berbagai tuntutan dan masalah kantor, seperti: kerjaan yang menumpuk,

pasien yang tidak sabar dan mendesak P1 untuk mendapatkan hasil serta

perilaku rekan kerja yang terkadang membuat P1 jengkel, marah dan

tertekan. Tetapi ketika sampai di rumah, P1 masih harus membereskan

pekerjaan rumah, menemani anak mengerjakan PR, memberikan ASI dan

menemani ketiga anaknya tidur.

Saat-saat tertentu keadaan yang membuatnya lelah di kantor dan masih

harus menyelesaikan pekerjaan rumah membuat P1 dan suami terlibat

konflik. Tidak hanya dengan suami, tapi mertua yang juga tinggal bersama

dengan P1 juga ikut campur urusan rumah tangga P1. Keadaan ini

beberapa kali memicu pertengkaran antara P1 dengan mertuanya. P1

dengan mertua beberapa kali terlibat konflik karena mertua P1 tidak puas

dengan kerjaan P1 di rumah. Belum lagi mertua selalu menasehati P1

untuk menasehati suaminya agar tidak pulang malam. Hal ini membuat P1

sangat tidak nyaman dan marah pada mertuanya.

Selain itu, tuntutan ekonomi juga menekan P1, terlebih karena suami

P1 tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga penghasilan P1 menjadi

penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Untuk

memenuhi kebutuhan rumah tangganya itu, P1 juga memiliki online shop

untuk membantu perekonomian keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

46

Banyaknya tuntutan pekerjaan dan tuntutan rumah tangga yang

terkadang muncul bersamaan membuat P1 kehabisan waktu dan

tenaganya. Munculnya konflik peran ganda membuat P1 harus

menyelesaikannya dan terkadang membutuhkan waktu dan tenaga P1.

Keadaan ini ternyata berdampak pada relasi P1 dengan anaknya. Ketika

memiliki anak pertama, P1 menyadari adanya jarak antara dirinya dengan

anak karena dirinya meninggalkan anaknya untuk bekerja. Pada saat itu

hatinya sedih dan memiliki keinginan untuk selalu bersama anak. Tetapi di

satu sisi P1 tak bisa memungkiri realita yang ada bahwa harus bekerja

untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

b. Emosi negatif yang timbul

Konflik peran ganda yang dialami oleh P1 ternyata menimbulkan

emosi-emosi negatif. Emosi negatif adalah emosi yang dirasa tidak

menyenangkan sehingga seringkali ingin dihindari dan dikontrol.

Berdasarkan hasil analisis data, terlihat bahwa P1 memunculkan beberapa

emosi negatif. Emosi negatif seperti diburu waktu, ditekan dan tak tenang

ketika harus menyelesaikan pekerjaan rumah dan tidak boleh terlambat

untuk tiba di kantor. Perasaan serupa juga muncul ketika P1 harus

membagi waktu dan dirinya untuk memenuhi kebutuhan ASI di rumah dan

harus tiba di kantor tepat waktu.

Selain itu, P1 juga merasa tidak nyaman, sedih, berat hati dan

khawatir hingga menangis ketika meninggalkan anaknya untuk pertama

kali. Perasaan ini ternyata berdampak pada produksi ASI P1, ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

47

merasakan perasaan sedih dan khawatir maka produksi ASI P1 akan

berkurang.

Perasaan sedih dan iri juga muncul berurutan ketika untuk pertama

kalinya P1 tiba di rumah dan tak disambut oleh anaknya. Saat itu P1

melihat jika anaknya lebih dekat dengan mertuanya dibandingkan dirinya.

Perasaan sedih dan kecewa juga muncul pada P1 ketika dirinya meratapi

keadaan dirinya. Ketika keadaan ekonominya pas-pasan dan menyadari

ternyata suaminya tidak sesuai dengan harapannya.

Perasaan jengkel dan marah juga muncul ketika P1 bekerja.

Pekerjaan P1 yang berhubungan dengan pasien dan laboratorium yang

menganalisa kesehatan pasien membuatnya selalu ditekan oleh pasiennya.

Para pasien yang tidak sabar menunggu hasil selalu menekannya dan

membuatnya tak nyaman. Belum lagi jika pasien yang menekannya

tersebut adalah pasien yang tidak mudah paham saat diberikan penjelasan

maka akan semakin memancing emosi negatif P1.

Keadaan yang membuat P1 marah tidak hanya berlangsung di

kantor. Ketika di rumah pun terkadang suami dan mertua P1 juga sering

memicu munculnya kemarahan P1. Ketika P1 sudah sensitif karena

keadaan kantor, tiba di rumah suami atau mertua P1 masih saja melakukan

tindakan yang membuat P1 tidak berkenan maka P1 akan merasa marah,

jengkel dan tidak nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

48

c. Regulasi emosi

Berdasarkan data analisis, terlihat bahwa P1 melakukan regulasi

emosi pada emosi negatifnya yang muncul karena adanya konflik peran

ganda. Pada penelitian kali ini, peneliti melihat bahwa P1 melakukan

kelima bentuk regulasi emosi untuk meregulasi emosi negatifnya.

1) Situation selection

Bentuk regulasi emosi situation selection merupakan usaha

yang dilakukan partisipan untuk mendekati, menjauhi atau bahkan

menghindari situasi atau individu yang memicu munculnya emosi

negatif. Berdasarkan hasil data, terlihat P1 akan berusaha untuk

menghadapi segala konflik dan menyelesaikan tuntutan peran

gandanya. Selain itu, ketika P1 sedang dalam suasana hati yang tidak

mengenakkan baginya maka P1 akan memilih untuk diam. Saat

berselisih paham dengan mertuanya dan membuatnya jengkel maka P1

memilih untuk pergi menjauh dari mertuanya.

2) Situation modification

Situation selection dilakukan partisipan dalam bentuk usaha

memodifikasi situasi baik itu lingkungan fisik dan eskternal agar emosi

negatif yang dirasakannya dapat teralihkan. Berdasarkan data, terlihat

P1 melakukan bentuk regulasi ini ketika ada konflik dengan rekan

kerja atau ada rekan kerja yang tidak menyukainya. P1 tetap berusaha

untuk bersikap baik sebagai usaha untuk memperbaiki keadaan yang

ada dan tidak ikut merasa marah atau membenci. Saat bertengkar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

49

dengan suaminya pun P1 memilih untuk bersikap biasa meskipun

terkadang perasaan marah muncul dalam diri tetapi P1 mencoba

mencari waktu serta tempat lain yang bisa digunakan untuk

menyelesaikan masalah tersbut.

Perasaan khawatir, sedih dan berat hati ketika meninggalkan anak

untuk bekerja, berusaha P1 tanggulangi dengan menghubungi

keluarga. Hal ini dilakukan P1 untuk mendapatkan informasi keadaan

anaknya yang bisa membuatnya lebih tenang. Dalam menjalani peran

gandanya, P1 berusaha untuk membagi waktu dan tenanganya agar

dapat menyelesaikan konflik peran ganda yang muncul.

3) Attention deployment

Attention deployment merupakan usaha partisipan untuk

mengarahkan perhatiannya di dalam sebuah situasi untuk mengatur

emosinya. Bentuk regulasi ini dibagi lagi menjadi dua: distraksi dan

konsentrasi. Konsentrasi menitik beratkan pada ketertarikan dan

pemusatan perhatian partisipan pada keistimewaan emosi yang

ditimbulkan akibat situasi tertentu. Hal ini terlihat pada P1 ketika

berbagai tuntutan dan masalah yang ada di rumah membuat P1 tanpa

disadari melampiaskannya pada pekerjaan. P1 memaknai

pekerjaannya sebagai tempat untuk melepaskan diri dari segala

macam masalah rumah tangga yang dialaminya. Selain itu, P1 juga

selalu berusaha untuk menyelesaikan segala pekerjaanya dengan

professional meskipun ada rekan kerjanya yang tak menyukainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

50

Bentuk kedua dari attention deployment adalah distraksi.

Distraksi merupakan memfokuskan perhatian pada aspek berbeda dari

sebuah situasi, atau memindahkan perhatian jauh dari situasi yang

tidak menyenangkan secara bersamaan. Bentuk ini terlihat ketika P1

memiliki masalah yang membuatnya sedih dan tak nyaman maka P1

mencoba melakukan beberapa tindakan untuk mengalihkan

perasaannya tersebut. Ketika sedih, jengkel, kecewa dan tertekan

maka P1 akan melampiaskan perasaannya tersebut dengan menulis di

secarik kertas. P1 akan menuangkan segala perasaanya dalam tulisan

tersebut kemudian membuangnya. Ketika sudah melakukannya maka

P1 akan merasa lebih tenang dan perasaan yang sebelumnya dirasakan

akan hilang. Selain itu, ketika merasa hidupnya ini berat terkadang P1

juga mencoba untuk browsing di internet. Hal ini dilakukan untuk

mencari penguatan. Penguatan ini didapat dari beberapa artikel atau

bacaan yang menceritakan cerita serupa dengan kehidupannya, dan

jika dapat P1 akan mengambil beberapa informasi untuk menjalani

kehidupan selanjutnya.

Ketika ada masalah yang membuatnya sedih, gelisah dan

terbebani maka P1 akan mencari saudara yang dipercayanya. P1 akan

menceritakan kesusahannya dan seluruh perasaannya pada

saudaranya. Saudara yang diajaknya cerita adalah saudara yang

mengerti keadaan hidup P1. Hal ini P1 lakukan dengan harapan

saudaranya ini akan mensupportnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

51

4) Cognitive change

Cognitive change merupakan usaha partisipan untuk merubah

cara pandangnya dalam menilai sebuah situasi tidak menyenangkan

yang dialaminya. Hal ini terlihat, ketika P1 berusaha untuk bersikap

baik meskipun pada orang yang tidak menyukainya. Hal ini dipilih

P1 karena P1 sadar jika dirinya berbuat yang sama pada orang

tersebut akan menimbulkan hal yang tidak baik juga bagi dirinya.

Selain itu, P1 juga menyadari bahwa orang lain di sekitarnya yang

tidak sesuai dengan harapan P1 tak dapat diubah dan P1 berusaha

untuk menerima orang tersebut.

Berdasarkan data, terlihat bahwa P1 berusaha berpikir positif.

Pikirannya yang positif ini membuat P1 mampu melihat sisi positif

dari setiap kejadian buruk yang menimpanya. Selain itu, P1 juga

memaknai kejadian baik itu buruk ataupun tidak sebagai akibat dari

keputusan yang dibutanya. Pemikiran-pemikiran ini membuat P1

menjadi lebih bisa bertanggung jawab dan menikmati hidupnya.

Saat keadaan tertekan dan kesusahan akibat konflik peran ganda

yang dihadapinya maka P1 akan berdoa dan menyerahkan hidup

serta segala yang ada dalam kehidupannya pada Tuhan. P1

mempercayai bahwa segala yang terjadi dalam hidupnya adalah

rencana Tuhan yang harus dijalaninya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

52

5) Response modulation

Response modulation merupakan usaha yang dilakukan

partisipan untuk mengontrol emosinya agar tidak ditampilkan secara

berlebihan. Bentuk regulasi ini terlihat, saat P1 menyadari dirinya

merasa sensitif dan ingin marah. Perasan ini muncul ketika

menghadapi pasien yang menjengkelkan maka P1 akan berusaha

menyabarkan diri dan tak mengeluarkan ekspresi marah. P1 akan

berusaha tetap tenang, menarik nafas dan tersenyum ketika

menghadapi pasien tersebut. Ketika berselisih paham dengan suami

pun P1 tak langsung berkata-kata dengan nada tinggi, tetapi P1 akan

berusaha bersikap tenang dan berusaha membicarakannya dengan

baik-baik.

d. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

1) Dukungan sosial

Dukungan sosial yang dirasakan P1 berasal dari suami, mertua

dan rekan kerja P1. Dukungan sosial yang diterima pasrtisipan tidah

hanya dalam bentuk dukungan emosional tetapi juga dalam bentuk

finansial dan bantuan. Dalam menjalani peran gandanya, P1

mendapatkan banyak bantuan dari suami dan mertuanya ketika

merawat dan menjaga anaknnya. Mertua P1 juga membantu menyuapi

atau menjaga anak P1 ketika P1 tak ada dirumah. Suami P1 juga

membantu P1 memasak dan menyiapkan makan siang untuk anaknya.

Suami P1 juga membantu dalam segi keuangan. Meskipun tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

53

memiliki pekerjaan tetap tetapi suami P1 tetap berusaha menghasilkan

uang untuk membantu perekonomian keluarga. Rekan kerja P1 juga

membantu P1 supaya nyaman bekerja. Beberapa kali rekan kerja dan

perusahaan tempat P1 bekerja memperbolehkan P1 untuk

memberikan ASI anaknya di tempat kerja.

2) Kognitif

Kognitif atau proses kognitif membantu P1 dalam mengatur

dan menjaga emosi agar tidak berlebihan. P1 memiliki pemikiran

yang terbuka dalam memaknai segala sesuatu yang terjadai dalam

dirinya. Pemikiran logis dan realistis digunakannya untuk

membantunya menyelesaikan konflik peran ganda.

Berdasarkan proses refleksi, P1 mampu melihat apa yang

terjadi dalam dirinya sebagai sebuah konsekuensi dari pilihan

menjalani peran ganda. Selain itu P1 juga selalu mengingat tujuan

utamanya menjalankan peran ganda sehingga dapat membantu

meregulasi emosinya.

3) Budaya

Adanya ajaran-ajaran agama dari injil-injil Alkitab dijadikan

P1 sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak. Selain itu ajaran

orang tua serta nilai-nilai filosofi jawa juga di jadikan P1 dalam

bertindak berpikir dan menilai suatu kejadian dalam hidupnya.

Filosofi jawa tersebut membuat P1 memiliki tekad untuk terus

berjuang meskipun keadaan hidupnya susah. P1 juga selalu berbuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

54

baik kepada orang lain meskipun orang tersebut berbuat jahat

kepadanya. Hal ini dilakukan P1 sesuai dengan injil Alkitab yang

dipercayai P1.

2. Analisis P2

a. Konflik peran ganda

Peran ganda yang dijalani oleh P2 terbilang baru dibandingkan

partisipan yang lain. Peran ganda yang dijalaninya banyak menimbulkan

konflik peran ganda dan konflik-konflik lainnya yang masih ada

hubungannya dengan urusan rumah tangga, keluarga dan pekerjaan.

Konflik peran ganda ini muncul karena adanya tuntutan dari keluarga

dan pekerjaan yang saling bertentangan dan membutuhkan waktu serta

tenaga ekstra untuk menyelesaikannya.

Konflik peran ganda dirasakan P2 ketika pertama kali

meninggalkan anak untuk bekerja. Pergolakan batin untuk terus berada

berdampingan dengan anak, merawat dan menjaga anak semakin

meningkat jika berbenturan dengan tanggung jawab sebagai pekerja

ketika harus meninggalkan anak dalam kondisi sakit. Kondisi tersebut

juga dirasakan jika P2 juga harus meninggalkan anaknya untuk pergi

dinas ke luar kota hingga harus menghabiskan waktu weekend yang

seharusnya digunakan untuk bercengkrama bersama keluarga.

Jika P2 harus dinas luar kota, tentu sebelumnya P2 harus

menyiapkan berkas-berkas keperluan untuk dinas tersebut. Pembuatan

berkas-berkas tersebut terkadang menguras waktu dan tenaga P2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

55

Apabila penyiapan berkas tidak selesai di kantor, P2 harus membawanya

pulang dan diselesaikan di rumah.

Tanggung jawab P2 di rumah yang masih menunggu untuk

diselesaikan dan ditambah dengan pekerjaan kantor yang dibawa pulang,

membuat P2 merasakan konflik peran ganda. Terlebih lagi mertua P2

menekan P2 untu selalu menyelesaikan pekerjaan rumah setiap hari, tak

melihat apakah P2 sedang letih atau tidak.Terkadang tindakan dan

perkataan mertua P2 membuatnya merasa kurang cocok dan tidak

nyaman untuk tinggal bersama mertua. Akan tetapi, mengingat suami P2

adalah anak terakhir yang diamanatkan keluarga lain untuk dapat tinggal

bersama dengan mertua membuat P2 menahan keinginannya untuk

tinggal mandiri bersama suami. Selain itu P2 juga masih merasakan

adanya keuntungan ketika dirinya tinggal bersama dengan mertua, yaitu

anaknya ada yang menjaga dan mengasuh ketika P2 dan suami bekerja.

Konflik peran ganda juga muncul ketika P2 harus segera bertemu

klien tetapi anaknya tidak ingin ditinggal bekerja olehnya. Terkadang

anaknya rewel di saat yang tidak tepat hingga membuat P2 semakin

berada di situasi yang terjepit. Anak P2 memang sering rewel ketika

akan ditinggal kerja P2. Tidak hanya itu, ketika pulang bekerja pun,

anaknya selalu ingin diperhatikan oleh P2 sehingga membuat P2 tidak

bisa beristirahat melepas lelah akibat bekerja.

Ketika tiba di rumah P2 masih harus mengurus anak, membereskan

pekerjaan rumah dan menyelesaikan pekerjaan kantor yang terkadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

56

dibawa pulang P2. Hal ini membuat P2 sangat terkurang tenaga dan

pikirannya. Saat kondisi itu, P2 sangat ingin suaminya membantu

menyelesaikan pekerjaan rumah. Tetapi karena keterbatasan suami P2

yang juga lelah bekerja menyebabkan suaminya kurang peka dan tidak

membantu P2. Keadaan ini membuat P2 merasa kerja sendiri dan

memicu pertengkaran antara P2 dengan suami. Selain itu, sikap suami

yang terkadang masih kurang bisa membagi waktunya untuk bekerja dan

untuk keluarga, dapat memicu munculnya konflik antara P2 dan suami.

b. Emosi negatif yang timbul

Berdasarkan hasil analisis data, bahwa adanya konflik peran ganda

pada P2 memicu munculnya emosi negatif. Emosi negatif adalah emosi

yang dirasa tidak menyenangkan sehingga seringkali ingin dihindari

dan dikontrol. Emosi negatif yang dirasakan P2 akibat konflik peran

ganda sangat beragam. Hal ini terlihat pada pengalaman pertama P2

meninggalkan anak untuk bekerja. Pengalaman ini membuat P2 merasa

sedih, cemas dan khawatir. Perasaan ini juga muncul ketika

meninggalkan anak untuk dinas di luar kota. Perasaan serupa ditambah

dengan perasaan cemas, ragu, tidak nyaman dan tenang juga muncul

ketika meninggalkan anak dalam keadaan sakit.

P2 juga selalu merasa kangen dan cepat ingin bertemu dengan anak

ketika pergi dinas di luar kota. Ketika bekerja dan dinas di luar kota,

pikirannya tak lepas dari anak sehingga terkadang P2 merasa ingin

menyelesaikan pekerjaannya agar bisa bertemu dengan anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

57

Meninggalkan anak di kala anak masih menangis karena tak ingin di

tinggal pergi juga menimbulkan perasaan tak tega pada P2.

Meskipun P2 sangat menyayangi anaknya dan menjadikan anaknya

sebagai motivasi tetap saja dalam beberapa kesempatan, P2 merasa

marah dan jengkel pada anaknya. Perasaan marah dan jengkel muncul

ketika anaknya terus saja merajuk dan rewel saat P2 sedang lelah

sepulang bekerja. Selain itu, rasa marah dan jengkel juga muncul ketika

P2 sudah menuruti semua keinginan anaknya tetapi anaknya masih saja

rewel.

Perasaan tidak nyaman, kurang percaya dan jengkel dirasakan P2

ketika tiba di rumah dan mertuanya masih memaksa P2 untuk

menyelesaikan pekerjaan rumah. P2 merasa terkadang dirinya tidak

dimengerti oleh mertuanya karena masih memaksa P2 untuk mengurus

dan menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah dengan sempurna padahal

P2 sudah lelah dengan pekerjaan kantor.

Di tengan konflik peran ganda dan banyaknya tuntutan membuat

P2 tertekan, terbebani, bingung dan putus asa. P2 merasa ragu apakah

dirinya bisa menjalani peran ganda ini dengan baik. Sempat P2 ingin

mengakhiri saja peran gandanya dan menjadi ibu rumah tangga

seutuhnya. Tetapi, saran suami membuka pikiran P2 jika dirinya

berhenti, perasaan bosan, jenuh dan terkekang makin dirasakan oleh P2.

Selain itu, P2 juga merasakan perasaan iri kepada suaminya karena

merasa suaminya lebih bebas dari dirinya. P2 merasa suaminya hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

58

mengerjakan pekerjaan kantor, ketika di rumah pun suami masih

sempat mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini berbeda dengan P2 yang

harus membagi waktu dan tenaganya untuk bisa menyelesaikan tuntutan

sebagai ibu dan sebagai pekerja.

c. Regulasi emosi

Berdasarkan hasil analisis data pada P2, terlihat bahwa P2

melakukan regulasi emosi untuk mengatasi emosi negatif yang timbul

akibat konflik peran ganda yang dialaminya. Dari data tersebut terlihat

bahwa P2 melakukan kelima bentuk regulasi emosi yang ada.

1) Situation selection

Bentuk regulasi emosi situation selection merupakan usaha

yang dilakukan untuk mendekati, menjauhi atau menghindari

situasi atau individu yang dapat memicu munculnya emosi negatif

dalam diri. Hal ini tercermin ketika P2 selalu mencoba menghadapi

segala kesulitan yang muncul akibat peran gandanya. Meskipun

terkadang kondisi pelik akibat peran gandanya sangat berat, tetapi

P2 tetap berusaha menghadapinya dan tidak menyerah. Ketika

anaknya rewel, dan kondisi P2 sedang sensitif, dan marah maka P2

akan memilih untuk pergi menjauh dari anaknya.

2) Situation modification

Situation selection dilakukan partisipan dalam bentuk usaha

memodifikasi situasi atau lingkungan fisik maupun eskternal

dengan tujuan agar emosi negatif yang dirasakannya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

59

teralihkan. Ketika anaknya rewel, P2 akan berusaha untuk

memberikan nasihat pada anaknya. Tetapi jika nasihat dan

ucapannya tak didengarkan anaknya maka P2 akan melakukan

tindakan. Misalnya, ketika anaknya bermain di tangga dan P2

sudah menasehati agar berhati-hati tetapi anaknya masih

melakukan tindakan yang membahayakan maka P2 akan segera

menggendong anaknya serta memindahkan anaknya ke tempat

yang aman.

Meskipun bekerja dan menitipkan anaknya pada mertua, P2

tidak lantas melepas tanggung jawab pengawasannya. P2 tetap

selalu berusaha menjalin komunikasi dengan anaknya melalui

telepon. P2 selalu meluangkan waktunya ketika bekerja untu

sekedar menanyakan kabar dan keadaanya. Hal ini semakin sering

dilakukan P2 ketika anaknya sakit.

Selain itu, P2 juga ketika di luar kota selalu menyempatkan

menelpon anaknya untuk mengetahui kabarnya serta menawarkan

anaknya oleh-oleh. Hal ini dilakukan P2 untuk mengalihkan rasa

bersalahnya karena telah meninggalkan anaknya bekerja ke luar

kota.

P2 dan suami bekerja sama mengbackup pengasuhan dan

perawatan anak. Ketika bekerja di luar kota, P2 berkoordinasi

dengan suami dalam pengasuhan anak. P2 meminta suami sebelum

pergi bekerja agar mengurusi keperluan anak. P2 juga meminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

60

suami untuk pulang lebih awal agar memiliki waktu bersama

dengan anak ketika P2 tak bisa menemani anaknya.

Saat P2 sudah kelelahan dan tak lagi memiliki waktu serta

tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, P2 meminta

suaminya untuk menbantu menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti

melipat pakaian dan mengantarnya ke rumah orang tua P2 untuk

di-laundry.

3) Attention deployment

Attention deployment merupakan usaha untuk mengarahkan

perhatian pada sebuah situasi untuk mengatur emosinya. Bentuk

regulasi ini terbagi menjadi dua: distraksi dan konsentrasi.

Konsentrasi menitik beratkan pada ketertarikan serta pemusatan

perhatian partisipan pada keistimewaan emosi yang ditimbulkan

akibat situasi tertentu. Hal ini tercermin melalui perilaku P2 yang

meskipun selalu memikirkan dan khawatir dengan keadaan anak

tetapi P2 tetap berusaha untuk bekerja secara professional. P2

juga membuat prioritas untuk menyelesaikan tuntutan yang ada.

P2 lebih sering menyelesaikan tuntutan rumah tangga, seperti:

menenangkan anak, membereskan pekerjaan rumah sebelum

mengerjakan pekerjaan kantor.

Bentuk kedua dari attention deployment adalah distraksi.

Distraksi merupakan usaha memfokuskan perhatian pada aspek

berbeda dari sebuah situasi, atau memindahkan perhatian jauh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

61

situasi yang tidak menyenangkan secara bersamaan. Bentuk

distraksi terlihat ketika P2 merasa jenuh, stress dan bosan dengan

rutinitas serta pekerjaannya maka P2 akan refreshing atau sekedar

pergi jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk mengalihkan atau

membuat perasaannya senang.

4) Cognitive change

Cognitive change merupakan usaha partisipan dalam

merubah cara pandangnya ketika menilai sebuah situasi tidak

menyenangkan yang dialaminya. Berdasarkan hasil analisis data

P2 terlihat adanya perubahan cara pandang yang membantunya

meregulasi emosi negatif. Ketika meninggalkan anak untuk

bekerja, tentunya muncul perasaan berat dan khawatir, tetapi P2

tidak terlarut dalam perasaannya dan berpikir bahwa tindakan

tersebut tujuannya juga untuk menghasilkan uang yang nantinya

bisa digunakan untuk membahagiakan anak serta keluarga. Ketika

marah karena anak rewel, P2 memilih untuk tidak memarahi

dengan membentak atau memukul. Hal ini dilakukan karena P2

berpikir jika dirinya memarahinya hanya akan sia-sia karena

anaknya tak akan paham.

Sebelum memilih untuk melakukan peran ganda, P2 sudah

memikirkan apa saja dampak baik dan buruk yang akan

diterimanya. Sehingga, ketika muncul konflik yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

62

tuntutan-tuntutan yang berbenturan, dimaknai P2 sebagai

konsekuensi yang harus diterimanya.

P2 berusaha untuk menanamkan pemikiran yang positif

dalam diri. Ternyata, hal ini memberikannya dampak positif

ketika menghadapi perasaan-perasaan negatif yang muncul karena

konflik peran gandanya. Dengan pemikiran positif, P2 mampu

menemukan sisi positif dalam situasi keluarganya. Keberadaan

mertua di rumah, dipandang P2 memiliki keuntungan juga bagi

dirinya karena dapat membantunya mengasuh dan menjaga

anaknya ketika sedang bekerja. Keadaan tersebut membuat P2

menjadi lebih tenang dan dapat fokus bekerja.

P2 dengan pemikiran yang lebih positif membuatnya

mampu menemukan sisi positif dari kejadian tidak menyenangkan

yang menimpanya. Selain itu, dengan pemikiran yang lebih positif

dalam diri P2, membuatnya mampu memotivasi dirinya ketika

putus asa dalam menjalani peran gandanya. Motivasi diri tersebut

mampu membangkitkan P2 dari keputus-asaanya sehingga dapat

mulai menjalani peran gandanya dengan lebih optimal serta tanpa

merasa terbebani.

5) Response modulation

Response modulation merupakan usaha yang dilakukan

partisipan untuk mengontrol emosinya agar tidak ditampilkan

secara berlebihan. Berdasarkan hasil analisis data pada P2, terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

63

partisipan mencoba untuk menampilkan emosi marah dan

jengkelnya pada suami dengan tidak marah-marah dengan

menggunakan kata-kata yang kasar. P2 mencoba untuk menjawab

pertanyaan suami ketika marah dengan jawaban singkat.

d. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

1) Dukungan Sosial

Adanya dukungan sosial yang dirasakan dari suami, orangtua,

mertua dan rekan kerja membuat P2 kuat menjalani peran gandanya.

Dukungan sosial yang diterima P2 dapat berupa dukungan secara

emosional, informasi maupun bantuan. Dukungan emosional yang

dirasakan P2 dari keluarganya sangat besar. Ketika P2 merasa putus

asa dan ingin menyerah, suaminya hadir di sisinya dan memberikan

dukungan yang membuat P2 bangkit dan kembali bias menjalani peran

gandanya. Ketika P2 sedang lelah, sensitive dan marah maka suaminya

ada untuk mendengarkan keluh kesah serta memberikan beberapa

masukan pada P2 ketika itu dibutuhkan.

Mertua, saudara dan orangtua juga memiliki peran dalam

mendukung P2 menjalani peran gandanya. Saudara dan mertua P2

membantu memberikan informasi kepada P2 dalam menangani dan

memberikan pengobatan awal ketika anak P2 sakit. Kemampuan

mertua P2 dalam memberikan pertolongan pertama ketika anak P2

sakit membuat P2 sedikit lebih tenang meninggalkan anaknya sakit

saat bekerja. Kemudian, suami, mertua dan orang tua P2 juga bahu-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

64

membahu membantu mengasuh dan menjaga anak P2 ketika ditinggal

bekerja.

2) Kognitif

Kognitif atau proses kognitif mampu membantu P2 dalam

mengatur dan menjaga emosi negatif yang dirasakan P2. Berdasarkan

analisis data yang diperoleh pada P2, terlihat bahwa ada proses

berpikir yang dialami P2 sebelum memilih untuk melakukan sesuatu

untuk mengatur atau mengalihkan emosi negatif yang dirasakannya.

P2 juga selalu berusaha berpikir logis ketika harus memilih sebuah

langkah dalam menjalankan peran gandanya. P2 mencoba

memikirkan baik atau buruknya tindakan yang dilakukannya bagi diri

dan lingkungan sekitarnya. Pikiran positif yang dimiliki P2 juga

merupakan langkah P2 untuk mengatur dan menjaga emosi negatifnya

agar tidak meluap atau tidak terlihat berlebihan didepan umum.

3. Analisis P3

a. Konflik peran ganda

Berdasarkan hasil analisis data P3, muncul beberapa konflik peran

ganda dalam menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus

pekerja. Konflik peran ganda muncul karena adanya keinginan untuk

memenuhi tuntutan peran satu yang terkadang bertentangan dengan

pemenuhan tuntutan peran lainnya. Konflik peran ganda ini mulai

dirasakan partisipan mulai pagi hari. P3 harus bisa membagi waktu dan

tenaganya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, mengurus anak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

65

menyiapkan bekal dan keperluan anak sebelum menyiapkan dirinya ke

kantor.

Kemudian, konflik peran ganda pada P3 muncul ketika P3

meninggalkan anaknya bekerja pertama kali. Besar dorongan dalam diri

P3 untuk tetap bersama anak. Akan tetapi, P3 menyadari bahwa tuntutan

ekonomi mengharuskannya untuk membantu suami bekerja untuk

pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Konflik peran ganda pada P3 juga

semakin kuat terasa ketika anaknya sakit. Di satu sisi, dirinya merasa

sangat ingin bersama dengan anaknya di rumah sakit untuk merawat dan

menemani. Akan tetapi, tuntutan pekerjaan membuat P3 tidak bisa terlalu

lama meninggalkan pekerjaan.

Tuntutan pekerjaan, dirasa P3 membebani ketika orang tua P3 sakit

dan mendorong P3 untuk bisa mengunjungi, merawat dan menemani orang

tuanya. Akan tetapi, deadline kerja yang tak bisa ditunda dan tidak ada

orang lain yang bias menghandle pekerjaannya membuat atasan P3

mendesaknya untuk segera masuk kerja.

Ketika tiba di rumah pun, waktu dan tenaga P3 tidak dicurahkan selalu

hanya untuk mengurusi kebutuhan rumah tangga. Pekerjaan kantor yang

tidak terselesaikan di kantor terkadang P3 bawa pulang ke rumah. Karena

P3 merasa bertanggung jawab dan memiliki loyalitas yang tinggi dengan

perusahaannya maka P3 membawa pulang pekerjaannya dan diselesaikan

di rumah setelah P3 selesai mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

66

Kondisi lelah fisik P3 akibat bekerja, tak membuatnya bersantai di

rumah. Tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga menunggu di

rumah. Ketika sampai rumah, P3 masih harus membereskan rumah,

menjemput anak dan mengasuh anak hingga sang anak tertidur. Pekerjaan

tersebut terkadang membuat P3 semakin lelah dan memicu pertengkaran

P3 dengan suami.

b. Emosi negatif yang timbul

Konflik peran ganda yang dialami oleh P3 memicu munculnya

emosi negatif. Emosi negatif adalah emosi yang dirasa tidak

menyenangkan sehingga seringkali ingin dihindari dan dikontrol. Emosi

negatif yang muncul dalam hasil analisis data P3 sangat bervariasi. P3

merasakan adanya kekhawatiran dan kesedihan ketika anaknya sakit.

Situasi ini juga membuat P3 menjadi bingung, karena P3 merasa adanya

dorongan yang kuat sebagai ibu yang harus merawat dan menemani

anaknya yang sakit. Tetapi, di sisi lain P3 juga tidak bisa meninggalkan

pekerjaannya.

Perasaan tertekan, terbebani dan sedih dirasakan P3 saat

orangtuanya sakit dan P3 tidak punya uang serta waktu untuk menjenguk

orangtuanya di kampung. Saat itu, P3 tidak memiliki uang dan tidak dapat

langsung cuti dari kerjaannya karena banyak pekerjaan yang harus

diselesaikan. Keadaan tersebut membuat P3 merasa tidak dimengerti dan

jengkel dengan atasan dan rekan kerjanya yang tidak bisa memahami

kondisi P3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

67

Berdasarkan pernyataan P3 pada peneliti, rutinitas yang monoton

dan beban yang didapat P3 membuatnya merasakan perasaan yang tidak

menyenangkan. Suatu waktu P3 juga sempat merasakan perasaan jenuh

dan stress karena rutinitanya tersebut.

c. Regulasi emosi

Untuk mengatasi emosi negatif pada partisipan akibat konflik

peran ganda dan beberapa tuntutan lainnya yang membebani partisipan

maka dibutuhkan regulasi emosi. Berdasarkan hasil analisis data,

ditemukan bahwa P3 hanya melakukan empat dari lima bentuk regulasi

emosi, diantaranya:

1) Situation selection

Bentuk regulasi emosi situation selection merupakan usaha yang

dilakukan partisipan untuk mendekat, menjauh atau menghindar

situasi atau individu yang menyebabkan munculnya emosi negatif.

Berdasarkan hasil analisis data, terlihat jika P3 selalu berusaha

menghadapi masalah, tuntutan dan konflik peran ganda yang muncul

dalam hidupnya. P3 meskipun dilingkupi perasaan sedih ketika harus

meninggalkan anaknya untuk bekerja pertama kali, tetapi P3 tetap

melakukannya. Selain itu, meskipun merasa khawatir, bingung, dan

berat hati tak menghalangi P3 untuk memenuhi tanggung jawabnya

sebagai pekerja meskipun harus meninggalkan anaknya yang masih

sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

68

2) Situation modification

Situation modification dilakukan partisipan dalam bentuk usaha

memodifikasi situasi lingkungan fisik maupun eksternal agar emosi

negatif yang dirasakannya dapat teralihkan. Hal ini terlihat saat P3

menjalankan peran sebagai ibu dan sebagai pekerja adalah hal yang

terbilang baru bagi P3. Dalam menjalaninya, P3 membutuhkan

waktu untuk menyesuaikan diri dan pembelajaran membagi waktu

serta tenaganya. P3 berusaha untuk bisa adil dalam membagi waktu

dan tenaganya untuk memenuhi perannya sebagai ibu dan pekerja.

Saat bekerja pun, P3 tidak sepenuhnya melepaskan tanggung

jawabnya sebagai ibu. Anak P3 dititipkan kepada tetangga yang

bersedia mengasuh anaknya ketita P3 dan suami bekerja. Ketika

anaknya sakit, P3 selalu memberikan pengarahan dan pesan pada

pengasuh anaknya agar tidak lupa memberikan obat dan memantau

terus keadaan kesehatan anaknya. Sesekali P3 menelpon pengasuh

anaknya untuk mengetahui perkembangan kesehatan anaknya.

Saat anak sakit, P3 mendapatkan bantuan dari orang tua dan

saudaranya dalam menjaga dan merawat anaknya yang sakit,

sehingga P3 dapat kembali bekerja. Selain itu, ketika P3 mearasa

perasaan gelisah dan tertekan dengan konflik peran ganda yang

muncul maka P3 akan sharing dengan suaminya. Hal ini dilakukan

P3 agar suaminya juga bisa memahami kondisinya, bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

69

membantunya dan mendapatkan kelegaan karena sudah melepaskan

uneg-uneg dari dalam dirinya.

3) Attention deployment

Attention deployment merupakan usaha untuk mengarahkan

perhatiannya pada sebuah situasi untuk mengatur emosinya. Bentuk

regulasi ini dibagi menjadi dua: distraksi dan konsentrasi.

Konsentrasi menitik beratkan pada ketertarikan dan pemusatan

perhatian partisipan pada keistimewaan emosi yang ditimbulkan

akibat situasi tertentu. Hal ini terlihat ketika banyaknya tuntutan

yang harus diselesaikan P3 sebagai dampak dari peran gandanya,

membuat P3 harus membuat prioritas dalam menyelesaikannya. P3

menyatakan bahwa, dirinya akan memilih situasi yang darurat untuk

diselesaikan terlebih dahulu.

Bentuk kedua dari attention deployment adalah distraksi.

Distraksi merupakan memfokuskan perhatian pada aspek berbeda

dari sebuah situasi, atau memindahkan perhatian jauh dari situasi

yang tidak menyenangkan secara bersamaan. Hal ini terlihat ketika

P3 meninggalkan anak untuk bekerja, terlebih ketika anak sakit

maka di lain hari P3 akan meluangkan waktu dan mengajak anaknya

jalan-jalan. Hal ini dilakukan P3 sebagai bentuk pengalihan rasa

bersalahnya pada anak. Selain itu, P3 saat stres dan jenuh karena

situasi keseharian yang monoton memilih untuk refreshing atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

70

sekedar jalan-jalan bersama anak sore hari agar perasaan jenuh dan

stressnya hilang.

4) Cognitive change

Cognitive change merupakan usaha partisipan untuk

merubah cara pandangnya dalam menilai sebuah situasi tidak

menyenangkan yang dialaminya. Bentuk regulasi ini paling sering

muncul di kehidupan P3 ketika perasaan negatif muncul akibat

konflik peran ganda. Peran ganda adalah pilihan P3 sendiri tanpa

ada paksaan siapapun sehingga P3 berpikir akan menerima semua

konsekuensi dari perbuatannya ini, baik itu menyenangkan atau

tidak.

Meskipun banyak konflik yang dialaminya, tetapi P3 selalu

memiliki pemikiran yang positif akan segala sesuatu yang

menimpanya. Hal ini membuatnya selalu merasa beruntung, tidak

banyak memiliki kendala dalam menjalani peran ganda dan bisa

mendapatkan sisi positif dari konflik yang dihadapinya.

Pemikirannya yang positif didapat P3 dari pemikiran

realisitisnya terhadap apa yang terjadi dan menjadi pilihan

hidupnya. Peran ganda yang dilakukannya juga memiliki tujuan

untuk membantu perekonomian keluarga. Ketika P3 harus

meninggalkan anak, tentunya rasa bersalah dan sedih muncul tetapi

P3 berusaha untu kembali memikirkan tujuannya meninggalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

71

anak adalah untuk bekerja mencari nafkan yang hasilnya nanti

dapat dinikmati juga oleh keluarganya.

Masalah yang muncul silih berganti tak membuat P3

berdiam diri, satu-satu P3 selesaikan dengan mencari solusi untuk

menyelesaikannya. Segala usaha P3 lakukan untuk menyelesaikan

konflik yang ada. Jika segala usaha dirasa tidak terlalu membantu,

maka P3 akan menyerahkan segala usahanya pada Tuhan. P3

merupakan individu yang cukup rajin Shalat dan saat itu, P3 akan

menyisipkan doa-doa agar masalahnya menemukan jalan keluar

yang terbaik.

d. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

1) Dukungan sosial

Dukungan sosial yang diterima P3 sebagai faktor yang

mempengaruhi regulasi emosinya ada dua, yaitu dukungan keluarga

dan dukungan teman/tetangga. Dukungan keluarga, diterima P3 dari

suami, orang tua dan saudara baik dalam bentuk dukungan emosional,

finansial maupun bantuan.

Suami memberikan dukungan kepada P3 dalam menjalani peran

gandanya sebagai ibu dan pekerja. Suami tidak melarang P3 untuk

bekerja, tetapi sebaliknya memberikan kebebasan pada P3 untuk

memilih melanjutkan atau berhenti dari pekerjaannya. Selain itu,

suami P2 juga selalu memberikan dukungan dalam bentuk bantuan,

perhatian, pengertian dan saran ketika P3 mengalami kesulitan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

72

menjalani peran gandanya. Ketika P3 sedang bekerja dan anaknya

sakit, suami P3 bersedia meluangkan waktunya untuk menjenguk dan

mengecek keadaan kesehatan anaknya. Hal ini dilakukan suami P3

agar P3 tidak khawatir dan bisa bekerja dengan optimal di kantor.

Menurut pandangan P3, suaminya adalah suami yang sabar. Hal

ini P3 ceritakan, ketika P3 sedang jengkel dan melampiaskannya

dengan marah-marah maka suaminya akan mendengarkan kemarahan

P3 kemudian menunggunya hingga tenang. Ketika sudah tenang,

suami dan P3 akan sharing. Dalam sharing tersebut, P3 dan suami

akan sama-sama saling menjelaskan kesibukan, kesulitan, perasaan

dan hal apapun yang dipikirkan sehingga segala perasaan dan

kepenatan tersalurkan. Hal ini dirasa P3 sangat membantu P3 untuk

mengatasi konflik dan memberiakn pandangan baru bagi P3 dalam

menjalani peran gandanya.

Selain itu, adanya dukungan orang tua dan saudara juga

membantu P3 dalam menjalani peran gandanya. Ketika anak P3 sakit,

saudara dan orang tua P3 membantu untuk menjaga dan mengawasi

anaknya di rumah sakit. Dengan bantuan orang tua dan saudaranya,

P3 dapat kembali masuk kerja dan menyelesaikan tanggung jawabnya

yang terbengkalai. Saudara P3 juga sempat membantu P3 ketika

menghadapi kesulitan ekonomi.

2) Kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

73

Faktor kognitif dirasa memegang peranan penting dalam setiap

proses hidup manusia, begitu juga dalam regulasi emosi. Proses

kognitif membantu P3 dalam mengatur dan menjaga emosi yang

dirasakan. Berdasarkan hasil analisis data, terlihat bahwa P3

dipengaruhi proses kognitif ketika meregulasi emosinya.

P3 selalu mengingat kembali tujuan utamanya bekerja ketika

perasaan negatif mulai muncul. Adanya anak juga dijadikan alasan

bagi P3 untuk tetap kuat menjalani peran gandanya. P3 juga selalu

berusaha membuat pikirannya positif agar dapat menjalani peran

gandanya dengan lebih enjoy dan tidak merasa terbebani.

4. Integrasi Hasil Analisis Tiga Partisipan

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, ditemukan empat

tema utama, yaitu: konflik peran ganda, emosi negatif, regulasi emosi dan

faktor yang mempengaruhi regulasi emosi. Empat tema utama pada

penelitian ini memiliki beberapa sub tema. Untuk tema konflik peran ganda,

terdapat tiga sub tema, diantaranya: konflik peran ganda, tuntutan rumah

tangga dan tuntutan pekerjaan. Ketiga partisipan mengalami konflik peran

ganda yang diakibatkan oleh banyaknya tuntutan yang harus dikerjakan oleh

partisipan dalam rentang waktu bersamaan.

Konflik peran ganda yang dirasakan oleh ketiga partisipan memiliki

kemiripan, satu dengan lainnya. Ketiga partisipan merasakan kesibukan

yang sangat ketika harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah, mengurus

suami serta anak dan segera menyiapkan diri untuk ke kantor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

74

“Kemrungsung mbak hehe, kabeh pagi itu tuh

kemrungsung, tapi yaudah mau gemana, kalo pagi

itu kalo sempet mandiin yang si lintang ini, ya saya

mandiin kalo gak sempet ya biar mbahnya, kalo

yang kedua ini sifatnya lebih netral ya sama siapa

aja gak masalah meskipun nanti sore makannya

harus sama ibunya, namanya kemrungsung itu jadi

ya kalo pagi itu ya ubek-ubekan tapi ya dinikmati

aja..” (line 1244-1253, partisipan 1)

Ketiga partisipan juga merasakan adanya konflik kuat yang terasa

dalam diri mereka ketika meninggalkan anak pertama kalinya untuk bekerja.

Dalam diri ketiga partisipan, ada dorongan kuat untuk tetap bersama anak,

mengasuh dan merawatnya. Pergolakan ini semakin besar dirasakan oleh

para partisipan ketika anak mereka sakit.

“..paling kalo sakit kalo sakit kan nama ya anak

kecil paling rewel kan jadi mungkin nggak mau di

tinggal gitu kan ya apa kan...sedih nya kalo pas

kalo lagi sakit gitu lho saya nggak bisa yang

seratus persen ngerawat..”(line 86-88 & 673-675,

partisipan 3)

Banyaknya tuntutan dalam diri perempuan menikah yang bekerja,

membuat dirinya mudah terpancing emosi. Dua dari tiga partisipan

kebetulan memutuskan untuk tinggal bersama mertua ketika sudah

membangun rumah tangganya dengan suami. Hal ini membuat dua

partisipan tidak nyaman, karena mertua partisipan terkadang ikut campur

urusan rumah tangganya. Tindakan atau perkataan mertua sempat membuat

dua partisipan tidak nyaman dan menambahkan konflik dalam kehidupan

partisipan.

“..kadang masalahnya itu kan nggak cuma masalah

kerjaan aja kita kita dirumah itu kan nggak cuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

75

keluarga pokok aku suamiku sama anakku, disitu

ada mertuaku kan nah ada masalah masalah

misalnya kayak apa suka ngomel lah mertuaku suka

ngomel aku misalnya apa ada sesuatu yang mereka

yang dia lakukan tapi menurutku tidak berkenan

kadang kan jadi bikin aku emosi..” (line 251-260

bagian 1, partisipan 2)

Ketika di rumah pun, perempuan menikah yang bekerja belum tentu

bisa lepas dari tuntutan pekerjaan mereka di kantor. Sesekali dua dari tiga

partisipan masih memikirkan dan mengerjakan pekerjaan kantor ketika

sudah di rumah. Dua dari partisipan menyatakan bahwa mereka sempat

beberapa kali membawa pekerjaan mereka yang sudah dekat deadline dan

belum terselesaikan di kantor untuk mereka selesaikan di rumah.

“..kan kita nama nya kayak pekerjaan kita pasti di

tuntut harus selesai gitu ya mungkin ada saat nya

kita kondisi nggak bisa menyelesaikan waktu di

perusahaan ya terus kita di tuntut harus bisa masuk

gitu kan sedangkan kayak saya kan kerja

nyangitungin tagihan gitu kan jadi nggak boleh

telat ya mau nggak mau jadi ya dengan terpaksa ya

bukan yang terpaksa bagaimana jadi kayak lebih ke

tanggung jawab saya harus menyelesaikan jadi ya

mau nggak mau dibawa pulang..” (line 428-440,

partisipan 3)

Hasil analisis data ketiga partisipan ditemukan, adanya tuntutan

pekerjaan yang kemudian ditambah dengan tuntutan rumah tangga membuat

ketiga partisipan mengalami konflik peran ganda. Pada saat-saat tertentu

hidupnya, sempat ditempatkan pada situasi yang mengharuskan ketiga

partisipan menyelesaikan semua tuntutan tersebut secara bersamaan. Akan

tetapi, sebagai manusia biasa yang tentunya memiliki beberapa keterbatasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

76

keadaan seperti di atas membuat ketiga partisipan merasakan emosi-emosi

negatif dalam dirinya.

Pada tema emosi negatif, tidak memiliki sub-tema yang pasti karena

munculnya emosi negatif antara satu partisipan dengan partisipan yang lain

sangat beragam. Emosi negatif yang dirasakan ketiga partisipan karena

konflik peran ganda yang mereka alami, di antaranya: bingung, tertekan,

tidak nyaman, gelisah, cemas, khawatir, ragu, sedih, berat hati, bosan, jenuh,

terkekang, marah, putus asa, pesimis, sensitif dan stres.

“..kadang-kadang kita suka down ya maksudnya

ee.. putus asa kayak misalnya capek gitu lho udah

harus ngurusin ini ini ini aku kan juga nyuci sendiri

kan nyuci maksudnya nggak ada pembantu di

rumah gitu ee..capek ngurusin rumah ee.. kadang

kerjaannya bikin pusing gitu kan terus ee.. ya ini sih

maksudnya anakku lebih maksudnya aku lebih ke

anak ku kadang-kadang aku itu emang suka,suka

down gitu ya suka down suka putus asa..” (line

231-240 bagian 2, partispan 2)

“Sedih, yaampun kok yo mesti tak tinggal, gek

besok asinya gemana, gek nanti saya di sini mikir

anaknya rewel gak ya, gitu...yang pertama ya berat,

sedih, kadang nangis “kok yo tak tinggal” gitu pas

anak pertama, kan rasanya berat gitu ya..”..” (line

1079-1081 & 1099-1101, partisipan 1)

Emosi negatif yang dirasakan ketiga partisipan membuat mereka

terhambat dalam menyikapi dan menyelesaikan konflik peran ganda yang

timbul. Salah satu partisipan mengungkapkan bahwa emosi negatif yang

timbul dan tidak teratasi dengan baik akan berdampak pada diri partisipan

dan orang-orang di sekitarnya.

“pernah sampe aku tuh emosi maksudnya dia itu

tak bentak gitu lho tak bentak “Kenapa sih?”

sampe aku keras dan dia tuh nangis gitu makanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

77

aku tuh sampe nyesel karena bikin sedih anakku

gitu lho walo..ee..karena aku tuh melalukan

pekerjaan rumah yang nggak selesai-selesai itu

waktu di tinggalsama eh pokoknya aku dirumah

sendiri cuma berdua sama Carol gitu kan nggak

ada yang bantuin kan nah itu dia tak bentak dia tak

bentak itu sampe dia nangis jadi aku yang nyesel

sendiri kan..” (line 1191-1200 bagian 2, partisipan

2)

Untuk mencegah kejadian di atas berulang, maka dibutuhkan

regulasi emosi pada ketiga partisipan yang merupakan perempuan menikah

yang bekerja. Adanya konflik peran ganda yang menimbulkan emosi negatif

dalam diri ketiga partisipan akan memberikan dampak negatif yang tidak

hanya dirasakan oleh dirisendiri tetapi juga orang-orang disekitar partisipan.

Pada bagian tema regulasi emosi ini, peneliti membaginya menjadi

lima sub-tema yang merupakan bentuk-bentuk regulsi emosi itu sendiri.

Bentuk-bentuk regulasi emosi yang muncul dalam penelitian ini didasarkan

pada hasil analisis ketiga partisipan. Dua dari ketiga partisipan melakukan

kelima bentuk regulasi emosi, tetapi satu di antaranya hanya melakukan

empat dari lima bentuk regulasi emosi. Bentuk regulasi yang muncul dalam

penelitian ini adalah Situation selection, Situation modification, Attention

deployment, Cognitive change, Response modulation.

Bentuk regulasi emosi situation selection atau pemilihan situasi

terlihat dari bagaimana partisipan menghadapi atau menghindari situasi

peran ganda atau individu yang memunculkan emosi negatif baginya.

Seluruh partisipan mengalami bentuk regulasi ini, terlihat ketika partisipan

menghadapi rutinitas peran gandanya di pagi hari. Meskipun membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

78

partisipan mengurangi jam tidur dan merasa tertekan, tetapi seluruh

partisipan berusaha untuk tetap menjalaninya dengan sebaik mungkin.

Kemudian, bentuk regulasi ini juga tercermin dalam perilaku partisipan

ketika berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga meskipun

memiliki banyak keterbatasan dalam dirinya.

“Lebih menghadapi karena kalo nggak di hadapi

nggak bakalan selesai nanti mesti belakang nya

bakalan numpuk-numpuk lagi..” (line 1126-1128

bagian 2, partisipan 2)

Selain itu, bentuk regulasi ini juga muncul ketika partisipan

menghindari individu yang memicu munculnya emosi negatif. Ketika

partisipan mengalami konflik dengan mertua atau suami, terkadang

partisipan memilih untuk menjauh dari mertua atau suaminya ketika merasa

tidak berkenan, sensitive dan marah.

“..malesnya ya gitu dan kalo males ya udah trimo

pergi gitu aja,..” (line 941-942, partisipan 1)

Temuan penelitian menunjukkan bahwa bentuk regulasi ini dapat

digabungkan dengan beberapa bentuk regulasi emosi yang lain untuk

meregulasi emosi negatif yang muncul pada diri mereka. Peneliti melihat

hasil data yang menunjukkan bahwa ketiga partisipan pasti melakukan

bentuk ini yang kemudian dilanjutkan dengan bentuk regulasi emosi lainnya.

Peneliti melihat jika partisipan tidak menghadapi situasi atau orang yang

memunculkan emosi negatifnya maka hanya akan berhenti pada bentuk

regulasi ini. Akan tetapi, jika partisipan memilih untuk menghadapi situasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

79

atau orang yang memunculkan emosi negatifnya maka partisipan akan

melakukan bentuk regulasi yang lainnya.

“Ya pasti nya menghadapi lah ya kalo ibarat nya

kayak cobaan lah ya cobaan kalo misal kita nggak

hadapi kan juga nggak bisa selesai kan pasti kan

nggak mungkin kita di kasih cobaan yang nggak bisa

kita kerjakan jadi kan pasti solusi nya tuh kan pasti

ada jalan keluar nya jadi ya di hadapi aja

gitu..”(line 390-397, partisipan 3)

“Ini di buat biasa aja, yang penting kita jalan

semua pekerjaan selesai, ya tiap hari kita ruh-ruhi

aja nanti dia sudah jadi pekewuh sendiri, nantinya

dia akan baik kok.” (line 219-223, partisipan 1)

Bentuk regulasi emosi selanjutnya adalah situation modification.

Bentuk regulasi ini lebih menekankan pada modifikasi situasi lingkungan

eksternal perempuan menikah yang bekerja agar emosi negatif yang

dirasakannya dapat teralihkan. Para partisipan melakukan bentuk regulasi ini

dengan membuat pembagian waktu yang digunakannya untuk

menyelesaikan tuntutan peran ganda. Selain itu partisipan juga melakukan

bentuk regulasi ini dengan bantuan keluarga. Partisipan mencoba

menghubungi keluarga yang mengasuh dan menjaga anaknya ketika bekerja.

Hal ini dilakukan partisipan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan

khawatir dan cemas dalam diri partisipan terhadap keadaan anaknya.

“Lebih ke bangun pagi lebih menyiasati waktu..”

(line 1143 bagian 2, partisipan 2)

“..nanti ketika udah surut mangkele, dan ketika

tempat dan waktunya tepat malah nanti lebih enak

ngobrol-ngobrolnya..” (line 824-827, partisipan 1)

Selain itu, ketiga partisipan juga membentuk komunikasi serta

kerjasama yang baik antara partisipan dengan suami. Hal ini dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

80

ketiga partisipan dalam upaya memodifikasi situasi agar tidak semakin rumit

dan memancing emosi negatifnya. Perilaku ini dilakukan ketiga partisipan

dengan harapan suami partisipan mengerti keadaan psikis dan fisiknya

sehingga dapat lebih peka membantu partisipan tanpa diminta.

Bentuk regulasi situation modification pada penelitian ini lebih

banyak ketiga partisipan lakukan dengan bantuan orang lain di sekitar

partisipan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ketiga pastisipan

melakukan bentuk regulasi ini dengan lebih fokus pada pembagian waktu

dan tenaga mereka untuk memenuhi tuntutan rumah tangga dan tuntutan

pekerjaan sehingga konflik peran ganda dapat diminimalisir. Jika konflik

peran ganda dan tuntutan yang lain dapat diminimalisir begitu juga dengan

emosi negatif yang timbul, tentunya akan jarang muncul.

Bentuk regulasi emosi yang ketiga adalah attention deployment.

Bentuk regulasi emosi attention deployment dibagi menjadi dua, yaitu

distraksi dan konsentrasi. Distraksi adalah bentuk yang paling mudah

dilakukan oleh partisipan ketika mengalami emosi negatif akibat peran

ganda. Partisipan mencoba melakukan kegiatan lain, seperti berpergian,

refreshing, bermain bersama anak, browsing hingga menulis untuk

mengalihkan atau menyalurkan emosi negatif yang mereka rasakan.

“Pernah sih pasti lah ya nama nya kita beraktifitas

tiap hari seperti itu gitu nah jadi ya untuk

mengatasi nya paling kita ya kayak liburan lah

kemana refreshing seperti itu kadang kalo misal

sore gitu jalan-jalan kemana sama anak..” (line

555-560, partisipan 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

81

Bentuk regulasi attention deployment yang kedua adalah

konsentrasi.Bentuk konsentrasi juga dilakuakan partisipan ketika mengalami

emosi negatif. Partisipan terkadang mencoba fokus pada pekerjaannya

dengan harapan agar cepat selesai dan bisa bertemu anak. Fokus pada

pekerjaan juga digunakan oleh salah satu partisipan untuk mengalihkan

perasaan negatifnya akibat masalah-masalah rumah tangga.

“..tapi ya yang terpenting dulu aja lah..” (line 374-

375, partisipan 3)

“..kita bisa ngobrol, kita melepaskan diri dari

rumah ada macem-macem gitu toh..” (line 125-127,

partisipan 1)

Bentuk keempat dari regulasi emosi adalah cognitive change. Bentuk

regulasi ini terjadi ketika pastisipan menghadapi konflik peran gandanya

yang memunculkan emosi negatif. Dengan keadaan tersebut, maka

partisipan mencoba memaknai kejadian yang dialami sebagai konsekuensi

yang harus diterima dan dijalaninya sebagai akibat dari pilihannya menjalani

peran ganda. Pada bentuk regulasi ini, temuan penelitian menunjukkan

adanya perilaku yang sama antar ketiga partisipan. Perilaku tersebut

disatukan dalam tiga (3) kelompok: perubahan cara pandang yang

dipengaruhi kognitif, perubahan cara pandang yang dipengaruhi oleh

religiusitas dan perubahan cara pandang yang dipengaruhi oleh budaya.

Bentuk regulasi cognitive change pada partisipan karena adanya

proses kognitif yang dialami, tercermin dalam perilaku berikut: menyadari

adanya sebab akibat dari munculnya sebuah situasi yang tidak

menyenangkan, adanya proses pembelajaran untuk menerima orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

82

yang tidak sesuai dengan harapan partisipan, menemukan hikmah atau sisi

positif dari situasi tidak menyenangkan yang dialami, dan berusaha berpikir

positif terhadap situasi yang terjadi atau orang lain.

“Nggak, nggak sih karena kan memang tanggung

jawab ya tanggung jawab kerjaan itu kan juga juga

penting yaa maksudnya ee..toh nanti kan ujung nya

buat anak juga kan maksudnya kan hasilnya juga

buat keluarga juga ee..” (line 87-91 bagian 2,

partisipan 2)

Bentuk regulasi emosi cognitive change yang membuat partisipan

merubah cara pandangnya karena adanya pengaruh religiusitas tercermin

ketika partisipan merasa bahwa Tuhan adalah tempat mereka bersandar dan

berserah jika segala upaya sudah dilakukan semaksimal mungkin dalam

mengatasi konflik peran ganda yang ada. Ketiga partisipan memiliki

kepercayaan bahwa kesusahan yang dialami bukanlah bukti bahwa Tuhan

tidak adil tetapi melainkan takdir atau ujian yang harus dilalui. Selain itu,

ketiga partisipan juga melakukan kegiatan agama ketika merasakan emosi

negatif. Mereka merasakan adanya ketenangan setelah menjalani kegiatan

agama tersebut.

“..saya sih juga sering berdoa, pagi berdoa, pagi

itu serahkan segalanya ini pada Tuhan, malem ini

pokoknya anak-anak, suami semuanya kita

serahkan pada Tuhan, apa yang terjadi di

kehidupan kita itu sudah Tuhan yang atur,..” (line

1177-1182, partisipan 2)

Terakhir, bentuk regulasi emosi cognitive change yang membuat

partisipan merubah cara pandangnya karena adanya ilmu kebudayaan yang

dimiliki partisipan. Terkadang partisipan mampu merubah cara pandangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

83

menjadi lebih positif terhadap emosi negatif yang dialaminya juga

dikarenakan adanya ilmu kebudayaan seperti filosofi-filosofi jawa. Salah

satu partisipan mampu merubah cara pandangnya karena adanya filosofi

jawa yang didapatnya.

“..terus yang paling besar manfaatnya itu kita

membaca filosofi- filosofi jawa.. Ada, jadi saya itu

pernah gini, ada pernah namanya Pak dato ngasih

saya sebuah sabda tama, jadi ee gini “wong ki nek

pengen mamah ki yo obah” gitu “yen sengit karo

uwong iku podo wae nyengeti awake dewe” jadi ya

seperti itu, jadi kita itu lebih bisa mengontrol diri

sih..” (line 199-209, partisipan 1)

Berdasarkan hasil analisis data dari ketiga partisipan, peneliti melihat

bahwa bentuk regulasi emosi ini mendominasi ketiga partisipan dalam

mengatasi emosi negatif yang muncul. Tanpa disadari, adanya proses

kognitif dan pengubahan cara pandang akan suatu hal atau situasi membantu

ketiga partisipan menemukan solusi dalam meregulasi emosi negatifnya

serta mengatasi konflik yang terjadi selama menjalani peran ganda. Emosi

negatif yang muncul mampu diubah menjadi emosi positif yang membantu

ketiga partisipan bangkit dari kesulitan dan membuatnya lebih positif

menjalani peran gandanya.

“..suka down gitu ya suka down suka putus asa

karena ya capek itu tadi ya capek itu tadi tapi ee..

harus percaya diri gitu lho tapi ya itu percaya diri

itu emang harus dari kita sendiri gitu ya ee..

percaya diri bahwa aku itu bisa untuk jadi seorang

ibu yang multitasking jadi ya bekerja juga masih

ngurusin rumah tangga gitu pokoknya optimis aja

gitu kalo aku itu bisa ngurusin keluarga dengan

baik .. pokoknya kayak gitu jadi ee.. kalo kita udah

optimis kayak gitu kan kita.. punya semangat gitu

lho untuk melakukan kayak gitu tuh nggak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

84

beban gitu jadi yaa tetep ada rasa cinta maksudnya

ee.. kita melakukan sesuatu hal kayak gitu kan

dengan rasa cinta ee.. buat anak nya buat suami

nya kayak gitu kan ..membuat yang lebih optimal

gitu lah apa yang kita lakukan itu..” (line 240-260

bagian 2, partisipan 2)

Bentuk regulasi emosi yang kelima adalah response modulation.

Response modulation adalah usaha yang dilakukan perempuan menikah

yang bekerja untuk mengatur dan menampilkan respon emosi negatif yang

tidak berlebihan. Peneliti hanya menemukan dua partisipan yang melakukan

dan satu partisipan tak ditemukan dalam datanya melakukan bentuk regulasi

emosi ini. Bentuk regulasi ini terjadi ketika partisipan merasa marah dan

tertekan menghadapi pasien yang mendesak partisipan untuk segera

menyelesaikan pekerjaan serta memberikan hasil kerjanya. Maka partisipan

akan mencoba untuk menarik nafas, bersabar dan tetap tersenyum ketika

berhadapan dengan pasien tersebut.

“Menjelaskan, dan kalo kita “ini kok orangnya

pengen..” hmm tarik nafas “ini loh bu gini ya kan

ibu yang salah, jadi ya gini…” paling ya seperti

itu. .” (line 353-356, partisipan 1)

Bentuk regulasi emosi yang dilakukan ketiga partisipan tidak

terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor kognitif memiliki

peranan penting dalam mempengaruhi ketiga partisipan untuk pemilihan

regulasi emosi bentuk cognitive change. Telah dibahas di penjelasan

sebelumnya bahwa regulasi emosi bentuk cognitive change memiliki

pengaruh yang besar dalam meregulasi emosi negatif ketiga pastisipan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

85

paling efektif memberikan dampak positif yang langsung dapat dirasakan

oleh ketiga partisipan.

“..nggak sih jadi ya karena ya saya kerja buat

bantu suami buat nambah perekonomian jadi ya

kayak bukan beban jadi kan karena memang itu

tanggung jawab kita gitu ya jadi nggak di bawa

beban..” (line 642-647)

Selain itu, faktor kognitif juga membuat partisipan mengarahkan

bentuk regulasi emosinya pada bentuk attention deployment. Dengan

bantuan proses kognitif, partisipan dapat menentukan tuntutan mana yang

harus diselesaikan terlebih dahulu serta membantu dalam menentukan

kegiatan yang efektif untuk mengubah emosi negatifnya, seperti: jalan-jalan,

refreshing, browsing atau menulis.

Kemudian, faktor berikutnya yang mempengaruhi regulasi emosi

ketiga partisipan adalah dukungan keluarga dan teman (rekan

kerja/tetangga). Dukungan keluarga sangat membantu ketiga partisipan

ketika berada dalam keadaan sulit yang terkadang mengarah ke perasaan

putus asa. Dengan adanya dukungan keluarga, ketiga partisipan merasa

mendapatkan dukungan moril untuk menghadapi keadaan sulit tersebut.

Rasa kasih sayang, pengertian dan toleransi antara ketiga partisipan dengan

keluarganya membuatnya menemukan tempat bersadar yang sekaligus dapat

menguatkannya dalam menjalani peran ganda.

“..aku kayak gitu terus apa maksudnya down, ya

misalnya kayak gitu down gitu ee.. pekerjaannku

nggak bakal nggak bakal selesai gitu jadi ya paling

suamikuorangtuaku juga tetep nyupport aku kok

maksudnya ee.. aku keluar gitu tanya anaknya

rewel nggak gitu, nggak ini udah mainan gini-gini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

86

kan banyak yang bantu gitu lho jadi nggak perlu

nggak nggak sedih sih maksudnya nggak kepikiran

gitu sih.” (line 133-142 bagian 2)

Dukungan teman (rekan kerja/ tetangga) juga tak sedikit

mempengaruhi bentuk regulasi emosi ketiga partisipan. Dukungan teman

yang dirasakan ketiga partisipan berupa: kerjasama, saling memback-up

pekerjaan, mengasuh anak partisipan dan saling membentuk pertemanan

harmonis sehingga nyaman bekerja di kantor.

“..cuma kembali lagi sih aku tetep kerjasama sama

temen ku buat nyelesein itu semua gitu kayak gitu

tok..” (line 939-941 bagian 2)

Dukungan keluarga dan teman adalah faktor yang mempengaruhi

bentuk regulasi emosi pada ketiga partisipan. Adanya faktor dukungan

keluarga dan teman mempengaruhi partisipan pada bentuk regulasi emosi

situation modulation. Adanya dukungan keluarga dan teman membantu

ketiga partisipan untuk mengubah situasi lingkungan fisiknya menjadi

situasi yang baru dan emosi negatifnya akan teralihkan.

D. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan melakukan kelima bentuk

regulasi emosi. Lima bentuk regulasi emosi yang dilakukan partisipan, adalah

situation selection, situation modification, attention regulation, cognitive change

dan response modulation. Selain itu, penelitian ini menunjukkan beberapa faktor

yang mempengaruhi partisipan melakukan regulasi emosi, yaitu: dukungan sosial,

kognitif, religiusitas dan budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

87

Penelitian ini menggunakan tiga partisipan yang memiliki kriteria seorang

perempuan yang sudah menikah dan bekerja di sebuah perusahaan atau instansi.

Keputusan ketiga partisipan untuk bekerja sambil mengurus rumah tangga

didorong oleh beberapa alasan. Temuan penelitian menunjukkan ketiga partisipan

memiliki alasan berbeda ketika memutuskan untuk berperan ganda. Alasan

ekonomi menjadi pendorong utama keputusan berperan ganda bagi dua partisipan.

Sedangkan, partisipan lainnya memutuskan untuk berperan ganda karena ingin

mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu serta menjadikan pekerjaan sebagai

alternatif kegiatan untuk mengurangi kebosanan. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa peran ganda yang dilakukan ibu

bekerja didasarkan karena adanya dorongan pemenuhan kebutuhan ekonomi

(Ramadani, 2016), aktualisasi diri, memperluas wawasan dan pertemanan

(Hermayanti, 2014).

Ibu bekerja secara otomatis menjalankan dua peran sekaligus, sebagai ibu

atau istri dan sebagai pekerja. Melaksanakan dua peran, sebagai ibu rumah tangga

dan sebagai pekerja bukanlah perkara yang mudah. Seorang ibu dengan berbagai

keterbatasan yang dimiliki harus mampu menyelesaikan tuntutan rumah tangga

dan tuntutan pekerjaan dalam waktu bersamaan. Jika ibu bekerja tak mampu

menyelesaikan tuntutan dari kedua peran tersebut maka akan muncul konflik

peran ganda.

Konflik peran ganda adalah konflik dalam diri ibu bekerja yang muncul

karena adanya tuntutan peran pekerjaan yang bertentangan dengan tuntutan peran

keluarga (Greenhaus & Beutell, 1985). Temuan penelitian menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

88

ketiga partisipan memiliki konflik peran ganda dalam menjalani peran gandanya.

Konflik peran ganda yang ditemukan, seperti: menyelesaikan tanggung jawab

rumah tangga dan menyiapkan diri di pagi hari serta meninggalkan anak untuk

bekerja. Selain itu, keinginan beristirahat harus sirna karena setelah tiba di rumah

masih harus membereskan pekerjaan rumah, menemani anak belajar atau bermain,

menyusui, menemani tidur, menyiapkan kebutuhan keluarga untuk keesokan hari

serta menyelesaikan pekerjaan kantor yang dibawa pulang.

Greenhause & Beutell (1985) menjelaskan bahwa konflik peran ganda

disebabkan oleh tiga faktor, yaitu: waktu, ketegangan dan pemenuhan satu peran.

Teori ini sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ketiga

partisipan mengalami konflik peran ganda karena waktu dan ketegangan. Faktor

waktu membuat ibu bekerja mengalami konflik peran ganda karena waktu yang

digunakannya untuk memenuhi tuntutan rumah tangga menjadi terbatas atau

bahkan hilang karena adanya tuntutan pekerjaan yang harus dikerjakan. Waktu

untuk beristirahat pun menjadi berkurang karena masih harus menyelesaikan

pekerjaan yang mendekati deadline. Selain itu, faktor ketegangan juga

menyebabkan munculnya konflik peran ganda. Munculnya ketegangan di

pekerjaan terkadang membawa dampak yang menganggu pemenuhan tuntutan

rumah tangga. Adanya ketakutan yang muncul ketika terlalu lama cuti membuat

ibu bekerja tidak bisa memenuhi tuntutan untuk menjaga dan merawat anak yang

sakit. Adanya peraturan untuk tidak memiliki anak selama dua tahun pada syarat

kontrak kerja perusahaan salah satu partisipan, membuatnya harus memenuhi

syarat tersebut. Partisipan merasa takut jika tidak memenuhi syarat tersebut akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

89

kehilangan pekerjaan dan tujuannya untuk membantu perekenomian keluarga tak

dapat terpenuhi. Kemudian, ketegangan di tempat kerja membuat ibu bekerja

menjadi lelah dan sensitive serta mudah marah. Sehingga ketika memenuhi

tanggung jawabnya di rumah, ibu bekerja akan mudah marah kepada anggota

keluarga karena melakukan sesuatu yang tidak sesuai atau tidak berkenan.

Konflik peran ganda yang dialami perempuan menikah yang bekerja

memicu munculnya emosi negatif. Temuan peneliti menunjukkan bahwa emosi

negatif yang dirasakan oleh ibu bekerja, seperti: bingung, tertekan, tidak nyaman,

gelisah, cemas, khawatir, ragu, sedih, berat hati, bosan, jenuh, terkekang, marah,

putus asa, pesimis, sensitive dan stress. Emosi ini juga muncul ketika ibu bekerja

mendapatkan konflik dengan orang lain maupun dalam kondisi partisipan ditekan

oleh tuntutan peran ganda secara terpisah. Hal ini sesuai dengan penelitian

sebelumnya (Wulandari, 2013) yang menunjukkan bahwa ibu yang bekerja ketika

mengalami peran ganda akan merasakan emosi negatif, seperti mudah marah,

tersinggung dan stress.

Emosi negatif yang dihasilkan akibat konflik peran ganda yang dialami,

dirasa tidak menyenangkan bagi para ibu bekerja. Selaras dengan pendapat Safaria

dan Saputra (2009) yang mengatakan bahwa emosi negatif adalah emosi yang

tidak menyenangkan, sering dihindari dan berusaha untuk dikendalikan. Oleh

karena itu, ibu bekerja melakukan regulasi emosi pada emosi negatifnya untuk

menyeimbangkan, mengalihkan atau mengendalikan emosi negatif yang

dirasakannya. Selain itu, regulasi emosi yang dilakukan partisipan juga bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

90

agar ketika memenuhi tuntutannya sebagai ibu maupun pekerja dapat dilakukan

secara optimal.

Thompson (1994) menyatakan bahwa regulasi emosi merupakan proses

individu dalam memonitor, mengevaluasi dan memodifikasi reaksi emosi secara

intensif dan khusus untuk mencapai tujuan tertentu. Regulasi emosi yang

dilakukan oleh ibu bekerja pada penelitian ini ada lima bentuk, yaitu situation

selection, situation modification, attention regulation, cognitive change dan

response modulation. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi

regulasi emosi perempuan menikah yang bekerja, yaitu dukungan sosial, kognitif,

religiusitas dan budaya. Di sini, akan dijelaskan mengenai regulasi emosi yang

dilakukan ibu yang bekerja beserta faktor yang mempengaruhinya.

Regulasi emosi dalam bentuk situation selection atau pemilihan situasi

terjadi ketika ibu bekerja berusaha untuk menjauhi atau mendekati situasi atau

individu yang memunculkan emosi negatif. Dalam konteks ini, konflik peran

ganda dianggap sebagai pemicu munculnya emosi negatif dalam diri perempuan

menikah yang bekerja. Situasi ini membuat partisipan harus melakukan regulasi

emosi untuk mengatasinya. Tiga partisipan memilih untuk mendekati atau

menghadapi peran ganda serta konflik peran ganda mereka dengan menjalani

kehidupan peran ganda serta berusaha menyelesaikan konflik peran gandanya. Hal

ini terjadi tak lepas dari dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga serta rekan

kerja pasrtisipan. Dukungan sosial berupa dukungan emosional mampu

mempengaruhi partisipan dalam meregulasi emosi negatifnya sehingga

memunculkan emosi positif. Emosi positif ini membantu partisipan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

91

memotivasi dirinya sehingga dapat menjalani peran gandanya dengan lebih

optimis dan optimal. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya

yang menunjukkan adanya rasa aman yang timbul pada ibu yang berkarir karena

adanya dukungan sosial yang diterimanya (Almasitoh, 2011)

Sebagai manusia biasa, tentunya ibu bekerja memiliki keterbatasan.

Keadaan ini membuat partisipan melakukan situation selection dengan

menghindari situasi atau kondisi yang menimbulkan emosi negatif, seperti ketika

perempuan menikah merasa marah, tersinggung dan tidak suka dengan perilaku

atau sifat rekan kerja, suami dan mertua maka partisipan akan menjauhinya agar

perasaannya tidak semakin memburuk dan menghindari perselisihan.

Dalam menghadapi konflik peran gandanya, ibu bekerja juga melakukan

situation modification. Bentuk regulasi ini merupakan usaha partisipan untuk

memodifikasi lingkungan fisik ekternal partisipan guna mengalihkan emosi

negatif yang dirasakannya. Ibu bekerja berusaha untuk mengatur waktu yang

dimilikinya agar dapat memenuhi dua tuntutan perannya dengan optimal. Selain

itu, partisipan mencoba mengkomunikasikan dengan suami keadaan diri baik fisik

maupun mental sebagai usaha agar suami mengerti keadaannya dan bersedia

membantu partisipan dengan memberi bantuan serta dukungan emosional. Adanya

bantuan dari suami dapat membantu partisipan dalam mengatur kondisi

lingkungan menjadi lebih santai. Beberapa tuntutan pekerjaan rumah tangga yang

seharusnya diselesaikannya, karena mendapatkan bantuan dari suami maka tidak

harus diselesaikannya dan waktu serta tenaganya dapat dialokasikan untuk

mengerjakan pekerjaan yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

92

Adanya dukungan sosial yang dirasakan partisipan membantunya

meregulasi emosi negatif yang dirasakan. Dukungan sosial dalam bentuk bantuan

dapat membantu partisipan dalam memodifikasi situasi lingkungan fisiknya

sehingga menimbulkan situasi yang tidak terlalu menekan ibu bekerja. Selain itu,

karena adanya kondisi yang sedikit lebih menguntungkan tersebut membuat

partisipan menjadi lebih merasakan emosi positif dibandingkan emosi negatif.

Bentuk regulasi emosi ketiga yang dilakukan oleh partisipan adalah

attention deployment atau penyebaran perhatian. Bentuk regulasi dibagi menjadi

dua, yaitu: konsentrasi dan distraksi. Distraksi adalah bentuk yang paling mudah

dilakukan oleh partisipan ketika mengalami emosi negatif akibat peran ganda.

Partisipan mencoba melakukan kegiatan lain, seperti berpergian, refreshing,

bermain bersama anak, browsing hingga menulis untuk mengalihkan atau

menyalurkan emosi negatif yang mereka rasakan. Selain itu, bentuk konsentrasi

juga dilakukan partisipan ketika mengalami emosi negatif. Partisipan mencoba

fokus pada pekerjaan guna mengalihkan perasaan negatif yang muncul akibat

konflik peran ganda serta masalah-masalah rumah tangga yang dialami.

Ketika ibu yang bekerja berusaha untuk mencari kegiatan lain atau

memfokuskan pada sebuah kegiatan sebagai upaya untuk mengalihkan emosi

negatif yang dirasakannya maka terlihat adanya faktor kogitif di dalamnya.

Terjadinya proses kognitif dalam diri partisipan membantunya mendapatkan

keputusan untuk mencari kegiatan lain atau memfokuskan pada sebuah kegiatan

yang sedang dijalaninya untuk mengalihkan emosi negatif yang dijalaninya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

93

Bentuk regulasi emosi keempat yang dilakukan oleh ibu bekerja adalah

cognitive change. Cognitive change adalah usaha yang dilakukan partisipan

dengan mengubah cara pandangnya dalam menilai situasi tidak menyenangkan

yang dialami. Temuan peneliti menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) bentuk turunan,

yaitu cognitive change yang dipengaruhi oleh kognitif, cognitive change yang

dipengaruhi oleh religiusitas dan cognitive change yang dipengaruhi oleh budaya.

Cognitive change yang dipengaruhi oleh kognitif tercermin melalui perilaku

partisipan ketika konflik peran ganda yang dialaminya memicu munculnya emosi

negatif, maka partisipan akan merefleksikannya dan kemudian memaknai kejadian

tersebut sebagai akibat dari pilihannya untuk menjalani peran ganda. Selain itu,

ketika partisipan mampu menemukan sisi positif dari situasi peran ganda yang

tidak menyenangkan, maka akan membantu partisipan dalam perubahan cara

pandangnya yang menyebabkan partisipan menemukan makna positif dari situasi

tersebut. Pemaknaan yang positif akan menuntun partisipan dalam

mengekspresikan emosi yang lebih positif. Hal ini sesuai dengan teori Gross yang

mengatakan bahwa individu yang menilai situasi yang dihadapinya sebagai suatu

hal positif akan mengembangkan respon emosi yang positif dan begitu juga

sebaliknya (Utomo, 2015).

Cognitive change yang dipengaruhi oleh religiusitas merupakan perubahan

cara pandang atau persepsi yang sebelumnya dipengaruhi pula oleh nilai-nilai

agama yang terdapat dalam ajaran agama yang dianutnya ketika menghadapi

situasi tidak menyenangkan yang memunculkan emosi negatif. Temuan peneliti

ini sesuai dengan temuan sebelumnya yang mengatakan bahwa religiusitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

94

mempengaruhi seseorang dalam berpikir dan berperilaku (Ghofur & Argiati,

2012). Ibu yang bekerja mengaplikasikan bentuk ini ketika partisipan mengalami

konflik peran ganda yang memicu munculnya emosi negatif. Untuk mengatasinya

partisipan melakukan kegiatan keagamaan. Partisipan menyakini bahwa emosi

negatifnya akan berkurang bahkan muncul rasa nyaman dan tenang bila

melakukan ibadat (berdoa/shalat). Selain itu, partisipan memiliki keyakinan

bahwa kesulitan yang dihadapinya saat ini adalah sebuah ujian dan takdir Tuhan

yang harus dijalaninya dan bukan sebagai bukti ketidakadilan Tuhan dalam

perjalanan hidup partisipan.

Cognitive change yang dilakukan oleh ibu bekerja juga dipengaruhi oleh

budaya. Budaya adalah perilaku, gagasan, sikap dan tradisi yang kronis dibagi

oleh sekelompok besar manusia dan disebarkan dari satu generasi ke generasi

berikutnya (Myers, 2012). Selain itu, budaya juga mempengaruhi individu dalam

menilai suatu pengalaman emosi (Ellisyani & Setiawan. 2016). Budaya

mempengaruhi cognitive change pada ibu bekerja tercermin melalui perilaku

partisipan ketika mendapatkan kesulitan dalam kehidupan peran gandanya.

Partisipan merubah cara pandangnya akan kesulitan tersebut karena adanya

pengaruh filosofi-filosofi jawa dan Sabda Tama yang diyakini dan dijadikan

pegangan partisipan dalam berperilaku dan menjalani kehidupannya.

Bentur regulasi emosi yang terakhir adalah modulation response atau

respon modulasi. Pada penelitian ini, hanya dua dari tiga partisipan yang

melakukan regulasi bentuk ini. Bentuk regulasi ini terjadi ketika partisipan merasa

marah dan tertekan menghadapi pasien yang mendesak partisipan untuk segera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

95

menyelesaikan pekerjaan serta memberikan hasil kerjanya. Maka partisipan akan

mencoba untuk menarik nafas, bersabar dan tetap tersenyum ketika berhadapan

dengan pasien tersebut. Modulation response yang dilakukan oleh ibu bekerja

dipengaruhi oleh budaya. Budaya mempengaruhi partisipan dalam bersikap

terhadap orang lain agar relasi yang terjalin tetap harmonis. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa budaya yang dimiliki

oleh sekolompok masyarakat tertentu mampu mempengaruhi seseorang dalam

menerima dan menilai suatu pengalaman emosi serta menampilkan suatu respon

emosi (Ellisyani & Setiawan. 2016).

Regulasi emosi yang dilakukan partisipan dalam penelitian ini ada lima

bentuk, tetapi kelima bentuk regulasi emosi ini tidak dilakukan scara berurutan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan melakukan seluruh bentuk regulasi

emosi ini secara satu per satu. Hal ini dilakukan karena partisipan menyesuaikan

bentuk regulasi emosi dengan situasi yang sedang dihadapi, keadaan diri

partisipan dan faktor yang mempengaruhi regulasi emosi. Temuan ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa ibu yang memiliki anak

penderita GPP/H melakukan kelima bentuk regulasi emosi secara terpisah dan tak

berurutan karena disesuaikan dengan situasi saat itu (Hidayati, 2013)

Ibu bekerja ketika menghadapi konflik peran ganda yang memicu

munculnya emosi negatif akan melakukan situation selection sebagai awalan

dalam meregulasi emosinya. Situation selection adalah usaha yang dilakukan

perempuan menikah yang bekerja untuk mendekati, menjauhi atau bahkan

menghindari seseorang, tempat, objek ataupun situasi yang dapat menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

96

emosi. Ketika ibu yang bekerja memutuskan untuk menghadapi ataupun menjauhi

emosi negatif yang disebabkan karena konflik peran gandanya maka bentuk

regulasi ini akan dikombinasikan dengan bentuk regulasi yang lainnya.

Regulasi emosi yang dilakukan oleh partisipan memberikan dampak

positif. Penelitian menunjukkan bahwa adanya dampak positif yang dirasakan

partisipan yang melakukan regulasi ketika merasakan emosi negatif akibat konflik

peran gandanya. Dampak positif pertama yang mudah dirasakan adalah adanya

emosi positif yang muncul setelah melakukan regulasi emosi. Ketika emosi positif

mulai muncul dalam partisipan, membuat partisipan dapat berpikir jernih saat

menghadapi konflik. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian Barret,

Gross, Christensen dan Benvenuto sebelumnya yang menunjukkan bahwa

kemampuan regulasi emosi seseorang mampu mengurangi emosi negatif dan

mempercepat pengambilan keputusan (dalam Makmuroch, 2014). Regulasi emosi

yang dilakukan ibu bekerja juga mampu mengatur dan menampilkan respon emosi

yang tidak berlebihan. Penemuan ini sejalan dengan hasil penelitian Makmuroch

(2014) yang menunjukkan bahwa caregiver yang memiliki regulasi emosi yang

baik akan mampu mengontrol emosi negatifnya dengan cara menghambat

keluarnya reaksi emosi negatif. Selain itu, regulasi emosi mendorong partisipan

dalam memotivasi dirinya ketika merasa putus asa. Ketika regulasi emosi mampu

mendorong partisipan untuk memotivasi diri maka partisipan akan merasakan

emosi positif yang kemudian membantunya dalam melakukan peran gandanya

secara lebih optimal. Regulasi emosi juga membantu partisipan dalam memaknai

peran ganda dengan cara pandang yang lebih positif. Hasil penelitian ini selaras

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

97

dengan penelitian serupa yang dilakukan kepada beberapa pedagang wanita di

pasar Klewer. Penelitian tersebut menunjukkan adanya dampak positif yang

dirasakan pedagang wanita pasar Klewer setelah melakukan regulasi terhadap

emosi negatifnya (Yusuf, 2015).

Ibu bekerja akan merasakan munculnya emosi negatif dalam diri yang

diakibatkan oleh konflik peran ganda yang dijalaninya. Emosi negatif ini akan

mempengaruhi ibu bekerja dalam menjalani peran gandanya sehari-hari. Oleh

sebab itu para perempuan menikah yang bekerja melakukan regulasi emosi untuk

mngurangi, mengalihkan atau merubah emosi negatif serta agar lebih optimal

dalam menjalani peran gandanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang bekerja melakukan

regulasi emosi untuk mengatasi emosi negatif yang timbul akibat konflik peran

ganda yang dialaminya. Partisipan dalam penelitian ini melakukan regulasi emosi

dalam lima bentuk, yaitu situation selection, situation modification, attention

deployment, cognitive change dan response modulation.

Ibu yang bekerja tetap berusaha melakukan peran gandanya sebagai

pekerja meskipun diliputi perasaan sedih, rasa bersalah dan khawatir ketika

meninggalkan anaknya. Tindakan ini digolongkan dalam bentuk regulasi emosi

situation selection. Selain itu, ibu yang bekerja juga berusaha mengatur waktu

yang dimilikinya agar tidak menimbulkan konflik peran ganda yang dapat

menimbulkan perasaan bersalah dan tertekan dalam dirinya. Tindakan tersebut

masuk dalam bentuk modification situation. Ketika partisipan dihadapkan pada

klien atau atasan di kantor yang menekannya, maka partisipan tetap berusaha

sabar, menahan emosi dengan mengatur pernapasan dan mencoba tetap

tersenyum. Perilaku ini adalah bentuk regulasi emosi response modulation.

Regulasi emosi tidak dilakukan partisipan secara berurutan tetapi secara

satu persatu sesuai dengan kondisi dan situasi partisipan saat itu. Selain itu,

partisipan juga mengkombinasikan beberapa bentuk regulasi emosi dalam

kondisi tertentu untuk mengatasi emosi negatif serta menyelesaikan konflik peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

99

ganda yang dihadapinya. Misalnya, ketika partisipan harus segera pergi kerja

karena ada meeting tetapi pada saat yang bersamaan anak partisipan rewel dan

ingin partisipan tetap di rumah. Situasi ini memunculkan emosi negatif dalam

diri partisipan. Untuk mengatasinya partisipan melakukan attention deployment

dengan mengajak anaknya berkomunikasi. Hal ini dilakukan pasrtisipan selain

untuk memberikan pengertian pada anaknya sekaligus untuk pengalihan dari

emosi marah dan kondisi tertekan. Selain itu disaat yang hampir bersamaan

partisipan juga menggunakan cognitive change. Bentuk ini digunakan dengan

megubah cara pandangnya, dalam konteks ini adalah pandangan bahwa

memarahi anak pada situasi dan kondisi saat itu tidak efektif, hanya akan

membuat dirinya semakin merasa bersalah dan anak akan semakin menangis.

Regulasi emosi yang dilakukan oleh ibu yang bekerja dipengaruhi oleh

beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi adalah dukungan

sosial, kognitif, religiusitas dan budaya. Keempat faktor ini terbukti

mempengaruhi regulasi emosi yang dilakukan dan memunculkan serta

meningkatkan emosi positif dalam diri perempuan menikah yang bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

100

B. Saran

1. Ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda

Para ibu bekerja kurang dapat mengenali diri mereka ketika mengalami

emosi negatif dan kurang mampu memahami sebab serta akibat dari emosi

negatif yang muncul tersebut. Oleh sebab itu disarankan bagi ibu bekerja yang

mengalami konflik peran ganda agar belajar mengenali diri mereka sendiri

lebih dalam terutama ketika mengalami pengalaman tertentu yang

membangkitkan emosi negatif.

2. Keluarga dari ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda

Dalam situasi tertentu keluarga dan rekan kerja kurang tanggap terhadap

kondisi ibu bekerja yang mengalami konflik peran ganda sehingga

menimbulkan emosi negatif dan masalah lain yang membebani ibu bekerja

yang mengalami konflik peran ganda. Diharapkan para keluarga dan pekerja

dapat lebih bersimpati dan berempati kepada para ibu bekerja agar para ibu

bekerja merasa mendapatkan dukungan sosial yang dapat berdampak positif

pada diri mereka.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a) Peneliti menyadari bahwa adanya kelemahan dalam penelitian ini yang

disebabkan keterbatasan jumlah partisipan. Keterbatasan jumlah partisipan

terjadi karena rendahnya kesediaan dari partisipan yang sesuai kriteria.

Rendahnya kesediaan partisipan disebabkan oleh jadwal partisipan yang

padat sehingga sulit mencari waktu luang. Peneliti berikutnya diharapkan

dapat menambahkan jumlah partisipan dengan menggunakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

101

penelitian yang tidak banyak menyita waktu partisipan selama proses

pengambilan data.

b) Peneliti berikutnya diharapkan meneliti lebih lanjut mengenai ibu bekerja

yang mengalami konflik peran ganda dengan menghubungkannya teori

atau aspek lain dalam ilmu psikologi, seperti: kepuasan perkawinan,

agresivitas, religiusitas, dan dukungan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

102

Daftar Pustaka

Afiyanti, Y. (2008). Validitas dan reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Jurnal

Keperawatan Indonesia. 12(2)

Almasitoh, U. H. (2011). Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan

dukungan sosial pada perawat. Psikoislamika-Jurnal Psikologi Islam. 1(8),

63-82

Al Shofa, F & Kristiana, I. F. (2015). Kecerdasan emosi dan konflik peran ganda

pada dosen wanita di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 4(4), 150-155

Anggriana, T.M., S.Y. Wardani & T.M. Margawati. (2014). Job performance

ditinjau dari konflik peran ganda, burnout dan dukungan social keluarga.

Jurnal LPPM. 2(2), 13-19

Apollo & Cahyadi, Andi. (2012). Konflik peran ganda perempuan menikah yang

bekerja ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri. Widya

Warta. (2). Diperoleh dari:

http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=116765

Aprisandityas, A & Elfida, D. (2012). Hubungan antara regulasi emosi dengan

kecemasan pada ibu hamil. Jurnal Psikologi. 8(2)

Creswell, J.W. (2014). Research design (Ed. Ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewayani. K. (2000). Bunga rampai psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma

Ellisyani, N. D & Setiawan, K. C. (2016). Regulasi emosi pada korban bullying di

SMA muhamadiyah 2 Palembang. PSIKIS-Jurnal Psikologi Islami. 2(1), 50-

62

Feldman, R. S. (2012). Pengantar Psikologi. Buku II. (Ed. Ke-10). Jakarta:

Salemba Humanika

Fitri, A. R. (2012). Regulasi emosi odapus. Jurnal Psikologi. 8(1). Diperoleh dari:

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/177

Ghofur, A. & Argiati, S. H. B. (2012). Hubungan religiusitas terhadap agresivitas

remaja di madrasah aliyah assalaam Temanggung. Jurnal SPRIRITS, 3(1),

43-51.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

103

Goleman, D. (1995). Emotional intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama

Greenhauss, J. H. & Beutel, N. J. (1985). Source of conflict between work and

family roles. Academy of Management Review, 10(1), 76-88

Gross, J.J. (2014). Handbook of emotion regulation. New York: The Guildford

Press

Hasanah, T. D. U & Widuri, E. L. (2014). Regulasi emosi pada ibu single parent.

Jurnal Psikologi Intergratif, 2(1), 86-92

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi.

Jakarta: Salemba Humanika

Hermayanti, Desy. (2014). Kebermaknaan hidup dan konflik peran ganda pada

wanita karier yang berkeluarga di kota Samarinda. eJournal Psikologi, 2(3),

269-278

Hidayati, E. (2013). Peran pendampingan regulasi emosi terhadap perilaku

maltreatment pada ibu dari anak gpp/h. Humanitas. 10(2), 73-86

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan (Ed. Ke-5). Jakarta: Erlangga

Khairani, H. M. (2013). Psikologi umum. Yogyakarta : Aswaja Pressindo

Kusumaningrum, O. D. (2012). Regulasi emosi istri yang memiliki suami stroke.

EMPATHY , 1(1), 198-209

Kusumasmara, N., Y.A. Widyawan., P.A. Wibowo., L. Hapsari. (2016). Identitas,

keseharian, dan konteks. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Press

Latuny, M. (2012). Peran ganda perempuan dalam keluarga. SASI: Jurnal Ilmiah

Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon, 18(1), 13-20

Makmuroch. (2014). Keefektifan pelatihan keteramilan regulasi emosi terhadap

penurunan tingkat ekspresi emosi pada caregiver pasien skizofrenia di

rumah sakit jiwa daerah Surakarta. Wacana Jurnal Psikologi. 6(11), 13-34

Meilani, F. S. E & Krisnatuti, D. (2014). Faktor demografi, konflik kerja-keluarag

dan kepuasan perkawinan istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konseling.

7(2), 133-142.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

104

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Myers, D. G. (2012). Psikologi social buku 1. (Edisi ke-10). Jakarta: Salemba

Humanika

Netemeyer, R.G., J.S. Boles, R. Mc. Murrian. (1996). Development and validation

of work-family conflict scales. Journal of Applied Psychology, 81(4). 400-

410

Nisfiannoor, M. & Kartika, Y. (2004). Hubungan antara regulasi emosi dan

penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja. Jurnal Psikologi. 2(2),

160-177

Patton, M. (1990). Qualitative evaluation and research methods (pp. 169-186).

Beverly Hills, CA:Sage. Diperoleh dari:

http://legacy.oise.utoronto.ca/research/field-

centres/ross/ctl1014/Patton1990.pdf

Ramadani, N. (2016). Implikasi peran ganda perempuan dalam kehidupan

keluarga dan lingkungan masyarakat. Sosietas, 6(2). Diperoleh dari:

http://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/4245

Safaria & Saputra, (2009). Manajemen emosi. Yogyakarta: Bumi Aksara

Salamah. (2012). Gambaran emosi dan regulasi emosi pada remaja yang memiliki

saudara kandung penyandang autis. Diperoleh dari:

http://publication.gunadarma.ac.id/handle/12345678/1815

Santrock, J. W. (2002). Life-span development jilid II. Jakarta: Erlangga

Shaevitz, M. H. (1989). Wanita super (The Superwoman syndrome). Yogyakarta:

Kanisius

Smith. J. A. (2009). Psikologi kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sobur, Alex. (2003). Psikologi umum. Bandung : CV Pustaka Setia

Sudarsyah, A. (2013). Kerangka analisis data fenomenologi. Jurnal Penelitian

Pendidikan. 13(1), 21-27

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam

psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

105

Supsiloani, P. & Hasanah, N. (2015). Eksistensi taman penitipan anak dan

manfaatnya bagi ibu rumah tangga yang bekerja (studi kasus di TPA dharma

asih kota Medan). Jurnal pendidikan ilmu-ilmu Sosial, 7(2), 119-124

Susanto. (2010). Analisis pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan kerja

pengusaha wanita di kota Samarinda. Aset. 12(1). 75-85

Suwandi & Basrowi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta

Syarifah, M. & Kusumaputri, E. S. (2014). Hubungan pengaturan emosi positif

dengan kecemasan menjelang Menopause pada perempuan pekerja.

HUMANITAS, 11(2), 143-151 Diperoleh dari:

http://www.journal.uad.ac.id/index.php/HUMANITAS/article/view/2337

Taylor, Shelley., ET AL. (2009). Psikologi sosial (Ed. Ke-12). Jakarta: Kencana

Thompson, R. A. (1994). Emotion regulation: a theme in search of definition.

Momographs of the Society for Research in Child Development, 59(2/3), 25-

52. Diperoleh dari:

https://www.researchgate.net/profile/Ross_Thompson2/publication/2813224

78_Emotional_regulation_a_theme_in_search_of_definition_the_developm

ent_of_emotion_regulation/links/5754ad0008ae02ac128115d8.pdf

Triaryati, N. (2003). Pengaruh adaptasi kebijakan mengenai work family issue

terhadap absen dan turnover. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5(1),

85-96

Utomo, A. (2015). A woman’s place. Inside Indonesia. Diperoleh dari:

http://www.insideindonesia.org/a-woman-s-place-3

Utomo, H. B. (2015). Keterkaitan antara kognitif dengan regulasi emosi.

ResearchGate. Diperoleh dari:

https://www.researchgate.net/profile/Hanggara_Budi_Utomo2/publication/2

82182709_Keterkaitan_Antara_Kognitif_Dengan_Regulasi_Emosi/links/56

06575f08ae8e08c08d31c4.pdf

Wade. C & Travis, C. 2007. Psikologi (Ed. ke-9). Jakarta: Erlangga

Widuri, E. L. (2012). Regulasi emosi dan reliensi pada mahasiswa tahun pertama.

Jurnal Humanitas, 9(2), 147-156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

106

Wulandari, D. (2013). Hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja

pada perawat wanita yang sudah menikah di RSUD Banyumas. PSYCHO

IDEA, 11(1), 69-78

Wulandari, D. (2015). Konflik peran ganda pada buruh bangunan wanita. Naskah

Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yusuf, M. & Moordiningsih. (2015). Regulasi emosi pada perempuan pedagang

pasar klewer. University Research Colloquium. 101-107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

107

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

108

Tabel Panduan Wawancara

Latar Belakan Partisipan

1. Biodata Partisipan (nama lengkap, usia, TTL, tempat tinggal)

2. Sudah berapa lama menikah?

3. Sudah berapa lama bekerja?

4. Pekerjaan ibu yang sekarang apakah yang pertama?

5. Berapa usia suami ibu? Apa pekerjaan suami ibu?

6. Berapa jumlah anak ibu? Siapa namanya? Sudah usia berapa? Sekolah

dimana?

7. Di rumah ibu tinggal dengan siapa saja?

8. Apa alasan ibu memilih untuk bekerja?

9. Bagaimana tanggapan atau reaksi keluarga (terlebih suami) ketika ibu

memutuskan bekerja? Apakah mendukung?

10. Apakah keluarga ibu mendukung ibu untuk bekerja sekaligus menjadi ibu

rumah tangga? Darimana ibu mengetahui jika keluarga ibu mendukung ibu?

Konflik Peran Ganda

14. Bisakah ibu ingat-ingat dan ceritakan kembali pada saya pengalaman

pertama ibu ketika menjalani peran sebagai karyawan dan ibu rumah tangga

secara bersamaan?

15. Kendala apa yang ibu alami ketika melakukan aktivitas kerja dan mengurus

rumah tangga?

16. Apa yang ibu rasakan ketika menghadapi kendala tersebut?

17. Bagaimana perasaan ibu ketika meninggalkan anak pertama kali untuk

bekerja?

18. Bagaimana perasaan ibu ketika harus dengan terpaksa meninggalkan anak

yang sakit di rumah untuk keperluan pekerjaan?

19. Bagaimana pendapat suami ibu ketika ibu memutuskan untuk bekerja?

20. Apakah di kantor ibu ada sistem lembur? Bagaimana tanggapan keluarga

mengenai hal tersebut?

21. bagaimana tanggapan keluarga ibu yang kurang / tidak mendukung sistem

kerja kantor ibu (lembur)?

22. Bagaimana perasaan ibu ketika harus meninggalkan rumah dalam waktu

yang lama untuk keperluan pekerjaan?

23. Bagaimana perasaan ibu ketika anak lebih dekat dengan pengasuh

(nenek/babysister) dibandingkan dengan ibu?

Regulasi Emosi

24. Bagaimana ibu mengelola perasaan sedih, marah, kecewa, takut cemas ibu

karena kendala mengatasi aktivitas sebagai pekerja dan ibu rumah tangga?

25. Apa yang ibu lakukan untuk mencari ketenangan ketika merasakan

kesedihan, marah, kecewa, iri, cemas akibat ketidak mampuan ibu

mengatasi kendala sebagai ibu dan sebagai pekerja sekaligus?

26. Dari beberapa cara (sebutkan!) ibu mengatasi perasaan sedih, kecewa, iri,

takut, marah dan cemas, kira-kira ada tidak cara paling efektif untuk

mengatasi hal tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

109

27. Ada tidak cara lain yang ibu temukan sekarang untuk mengatasi perasaan

sedih, kecewa, takut, cemas, iri dan marah karena menghadapi kendala

dalam menyelesaikan tututan rumah dan pekerjaan?

Bentuk RE Tujuan Bentuk RE Pertanyaan Wawancara

Selection

Situation

Usaha yang dilakukan perempuan

menikah yang bekerja untuk

mendekati, menjauhi atau bahkan

menghindari seseorang, tempat,

objek ataupun situasi yang dapat

menimbulkan emosi.

1. Apakah yang ibu

lakukan ketika

menghadapi

kendala dalam

menjalani peran

ibu sebagai pekerja

dan ibu rumah

tangga?

2. Ketika

menghadapi

kendala dalam

menjalani peran

ganda, apakah ibu

langsung

menghadapinya

atau mundur?

Modification

Situation

Untuk melihat usaha yang

dilakukan perempuan menikah

yang bekerja untuk memodifikasi

situasi secara langsung yang

mendatangkan situasi baru

1. Bagaimana usaha

ibu mengatasi

kecemasan ibu di

pagi hari saat

menyiapkan

kebutuhan

keluarga dan

persiapan untuk

kerja?

2. Apakah ibu

meminta bantuan

suami, anggota

keluarga lain atau

bahkan orang lain

untuk

memudahkan ibu

mengatasi

pekerjaan rumah

tangga dan

memperbanyak

waktu persiapan

kerja?

Attention

Deployment

Untuk melihat usaha perempuan

menikah yang bekerja untuk

1. Apa yang ibu

lakukan ketika ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

110

mengarahkan perhatiannya di

dalam sebuah situasi untuk

mengatur emosinya

merasa penat

dengan tekanan

pekerjaan dan

urusan rumah

tangga?

2. Apakah ketika ibu

sedang bermasalah

dengan keluarga

ibu

melampiaskannya

pada pekerjaan?

Cognitive

Change

Untuk melihat usaha perempuan

menikah yang bekerja dengan

merubah cara pandangnya dalam

menilai situasi ketika perempuan

menikah yang bekerja tersebut

mengalami situasi yang tidak

menyenangkan

1. Hikmah apa yang

ibu pernah

pikirkan dan

rasakan dari

pengalaman ibu

menjalani peran

sebagai pekerja

dan ibu rumah

tangga?

2. Ketika merasa

tertekan dengan

segala masalah

rumah tangga dan

masalah pekerjaan,

pernah tidak ibu

merasa Tuhan itu

tidak terhadap ibu?

Modulation

Response

Untuk melihat usaha yang

dilakukan perempuan menikah

yang bekerja untuk mengatur dan

menampilkan respon emosi yang

tidak berlebihan.

1. Ketika ibu marah

dengan anak dan

sedang banyak

pikiran dengan

pekerjaan apa

yang ibu lakukan

untuk tidak

melampiaskan

kemarahan ibu

pada anak secara

berlebihan?

2. Apa yang ibu

rasakan ketika

ibu sedang ada

urusan pekerjaan

yang masih

harus

diselesaikan saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

111

itu juga di rumah

tetapi suami/

anak ibu

membutuhkan

perhatian ibu?

bagaimana ibu

mengatasi

perasaan itu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

108

Analisis Partisipan 1 #Note: L menandakan Line (baris) Contoh : L62-72: penyebab emosi Maka pada Line 61 sampai 72 terdapat kalimat yang menyatakan adanya penyebab munculnya emosi tertentu (negatif / positif) pada partisipan.

Verbatim Ringkasan Interpretasi Sub Tema Tema

1 Sudah berapa lama ibu bekerja di sini? S1 telah bekerja selama 10 tahun Lama pengabdian S1 di tempat kerjanya

L2: Informasi pekerjaan Latar belakang S1

2 Saya sudah bekerja di sini selama 10 tahun

3 Kalo boleh tahu di sini pekerjaannya S1 bekerja mulai dari jam 7 pagi. S1 bekerja di laboratorium Rumah Sakit dan biasa bekerja menangani pasien. S1 merasa teman-temannya “enak” sehingga dapat membuatnya nyaman di tempat kerja

S1 bekerja dibagian laboratorium rumah sakit swasta mulai dari jam 7 pagi. Selama bekerja S1 terbiasa menangani pasien. S1 nyaman bekerja karena merasa mendapat dukungan dari lingkungan kerjanya.

L5-6 : informasi kerja L6-7 : kegiatan kerja L7-10 : lingkungan kerja

L5-7 : latar belakang L7-10: dukungan lingkungan

4 seperti apa ya bu?

5 Kalo di sini itu kan kita bekerja mulai dari

6 jam 7 pagi. Ini tuh di laboratorium itu, kita

7 menangani pasien-pasien di rumah sakit

8 ya biasa sih, apa di sini tuh karena temen-

9 temennya enak jadinya dibuat enak

10 (tesenyum).

11 Di sini jam kerjanya dari jam berapa S1 bekerja mulai dari 07.00 – 14.00 WIB

Durasi kerja S1 selama 7 jam/hari L13: informasi kerja L13: latar belakang

12 sampai jam berapa ya bu?

13 Di sini dari jam 7 pagi sampai jam 2.

14 Terus? - - - -

15 Terus apa? Yang dibutuhkan gemana?

16 Tentang pekerjaannya?

17 Iya bu Kegiatan S1 di laboratorium adalah memeriksa kulit, skrutum pasien yang terinfeksi penyakit

Pekerjaan S1 selama di laboratorium

L18-20: kegiatan kerja L18-20: latar belakang

18 Di sini kita memeriksa tentang, kulit,

19 tentang skrutum pasien dari yang

20 terinfeksi penyakit.

21 Hmm gitu. Jadi itu tuh yang kerja di sini Di laboratorium khusus untuk bagian analis adalah lulusan D3 analisis kesehatan, hanya saja untuk bagian adminitrasi yaitu Pak Heksa adalah lulusan SMA,

S1 menjelaskan latar belakang pendidikannya dan rekan kerjanya

L24: pendidikan S1 L24: latar belakang

22 khusus untuk yang memang perawat asal

23 didikannya atau yang seperti apa?

24 Kalo di sini kan didikannya dari yang D3

25 analisis kesehatan, tapi ada beberapa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

109

26 kaya pak heksa itu kan bagian adminitrasi sedangkan Pak Darto lulusan SMA kemudian melakukan sertifikasi analisis kesehatan tetapi tidak bekerja di bagian analis kesehatan. Pak Dohadi bekerja bagian perkarya, bekerja apa saja, bersih-bersih dan cuci-cuci

27 nah itu lulusan SMA, terus pak darto itu

28 lulusan SMA terus dia Cuma sertifikasi

29 analisis kesehatan tapi dia bukan analis

30 kesehatan terus yang satu ada pak dohadi

31 itu dia perkarya, dia itu nanti serba bisa

32 serba guna nanti tuh cuci cuci terus nanti

33 bersihin apa, nah gitu-gitu

34 Nah kalo ibu lebih pada ? S1 bekerja pada bagian analis kesehatan

Jabatan S1 di tempat kerja L35-37: informasi kerja L35-37: latar belakang

35 Kalo saya lebih pada pemeriksaan analisis,

36 saya , dan sama vero itu lebih pada

37 analisnya.

38 Terus kalo boleh tahu, apa suami ibu juga Suami S1 bekerja sebagai wiraswasta

Pekerjaan suami S1 L40: informasi keluarga L40: latar belakang

39 bekerja?

40 Suami saya wiraswasta

41 Oh wiraswasta, terus berarti lebih Suami S1 lebih fleksible dan sering berada di rumah, membersihkan rumah, mengurus makan, jika sudah beres baru pergi. Ketika anak sakit, suami S1 akan menelpon S1 untuk menanyakan obat anak. Pengawasan rumah serta anak juga dilakukan double, suami dan S1.

Keterlibatan S1 dan suami dalam mengasuh anak dan mengurus rumah. S1 berusaha mengurus anak meskipun sedang tidak di rumah.

L43-52: peran suami dan S1 dalam mengurus keluarga L47-52: usaha S1 untuk mengurus anak

L43-52: dukungan sosial 42 fleksibel ya jam kerjanya?

43 Iya, jadi kalo suami saya kan kalo rumah.

44 sudah dibersihkan ya pergi, untuk

45 pengawasan anaknya juga bisa double,

46 jadi kalo yang di rumah ada urusan

47 makanan nanti sama suami saya, nanti

48 kalo anak sakit nanti suami saya

49 menghubungi saya biar nanti “ini anaknya

50 sakit panas, di kasih apa?”. Jadi ya gitu lah

51 kalo suami sering wara wiri jadi lebih

52 fleksibel gitu

53 Oke kalo begitu, mohon maaf S1 mendapatkan gaji 4,5 jutaan/bulan meskipun terkadang mendapatkan potongan-potongan karena hutang sehingga yang diterima tidak pasti 4,5juta/ bulan

Gaji perbulan subjek

L56-60: informasi kerja

L56-60: latar belakang

54 sebelumnya kalo boleh tahu di sini

55 gajinya berapa ya bu?

56 Kalo di sini gaji saya itu sekarang 4,5an lah

57 hehe (tertawa ringan) tapi kan biasanya

58 ada potongan-potongan, kan karena kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

110

59 hutang atau apa jadi yang diterima tidak Fasilitas kesehatan yang diberikan Bethesda pada karyawannya, terutama fasilitas kesehatannya full untuk S1, suami S1 dan ketiga anaknya. S1 mendapatkan fasilitas kesehatan kelas 2, jika ingin pindah kelas 1, s1hanya menambahkan biaya kamarnya saja, dan segala fasilitas yang didapat akan setara kelas 1. Selain itu S1 juga mendapatkan BPJS. Semua serba enak, untuk poliklinik pun S1 dan keluarga bisa mendapatkannya gratis.

Jaminan kesehatan dari pekerjaan untuk S1 dan keluarga S1 yang menjadi alasan “enak” pada S1 bekerja di laboratorium RS. Bethesda

L62-72: penyebab emosi L72-74: emosi positif (“enak” = nyaman)

L62-72: faktor emosi L72-74: emosi

60 segitu, tapi setidaknya ada sisanya.

61 Di sini ibu dapat fasilitas apa saja?

62 Disini, di bethesda itu mendapat banyak

63 fasilitas, di sini fasilitas kesehatannya full,

64 suami istri plus tiga anak itu mendapat

65 fasilitas kesehatan full 100 dan tidak

66 membayar sama sekali. Di sini kan standar

67 saya kelas 2 itu nanti kalo saya naik kelas

68 1 saya Cuma nombok di biaya kamarnya

69 aja. Jadi misalkan jatahnya 300 dan saya

70 harus opname di sana nanti saya Cuma

71 nombokin 100 ribu jadi nanti fasilitasnya

72 kelas 1 dan obat-obatan, semua muanya

73 serba enak, pokoknya di Bethesda

74 semuanya serba enak kok , di sini juga kalo

75 poliklinik kita juga dapet full, meskipun

76 ada BPJS tapi kan itu baru-baru ini aja

77 Ooh jadi ibu masuk BPJS juga ya Semua karyawan RS. Bethesda terdaftar sebagai anggota BPJS

Fasilitas S1 dari pekerjaan L78-79: informasi kerja L78-79: latar belakang

78 Iya semuanya karyawan Bethesda masuk

79 BPJS

80 Terus kalo boleh tahu alasan utama ibu S1 bekerja karena orangtuanya menyekolahkan S1 di sekolah kesehatan supaya dapat bekerja dan tidak hanya menjadi ibu rumahtangga. S1 juga memiliki pandangan bahwa zaman sekarang jika suami berpenghasilan 10-15 juta mungkin perekonomian keluarga dapat berjalan, tetapi jika suami hanya berpenghasilan 5-6 juta sepertinya masih kurang karena

S1 bekerja karena adanyanya dorongan dan harapan dari orang tua agar menjadi wanita karir. S1 juga memiliki pemikiran bahwa di zaman sekarang jika hanya mengandalkan gaji suaminya yang belum mencukupi maka tidak akan memenuhi harapannya untuk dapat memiliki rumah, mobil dan mencukupi kebutuhan anak

L82-87: alasan eksternal bekerja L87-111: alasan internal bekerja

L82-111: faktor pendorong bekerja

81 bekerja apa?

82 saya bekerja, karna memang saya dari

83 awal orang tua saya pingin anaknya

84 sekolah di sekolah kesehatan ya

85 pengennya saya bekerja jadi saya menjadi

86 wanita yang bekerja tidak menjadi wanita

87 yang Cuma di rumah ngurusi ini,dan kalo

88 kita sekarang ini di jaman sekarang ini kalo

89 wanita gak bekerja itu jadi, kecuali kalo

90 suaminya penghasilannya sudah diatas

91 15juta atau 10 juta itu mungkin masih bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

111

92 Jalan ya. Tapi kalo sekarang kalo wanita keluarga hanya bisa hidup sehari-hari tapi tidak memiliki apa-apa. S1 mengatakan bahwa yang namanya orang hidup itu pasti memiliki keinginan untuk memiliki rumah, mobil. Jika hanya bertopang pada suami hanya bisa hidup dan harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan anak dengan lebih baik daripada diri S1 sulit terpenuhi.

93 gak bekerja dan suaminya gajinya atau

94 penghasilannya masih sekitar 5 atau 6 juta

95 ya kayaknya masih kurang, kita tidak

96 punya apa-apa, kita masih bisa hidup

97 sehari-hari tapi kita tidak bisa punya apa-

98 apa. Kan yang namaya orang hidup itu kan

99 yang pertama itu pengen punya rumah,

100 sekarang coba lihat rumah sekarang itu

101 harganya berapa ratus juta belum

102 pembangunannya belum isinya nanti

103 belum transpotasi sekarang dengan nanti

104 cuaca yang seperti ini ya kita kadang-

105 kadang pinginnya punya apa lah, punya

106 mobil misalnya, kalo kita hanya

107 menjagakke gitu ya, menopang sama si

108 suami ya kita Cuma hidup, ya nanti anak-

109 anak gemana, orang tua kan bekerja kan

110 pengin supaya anak-anak tuh punya yang

111 pas kita kecil dulu gak ada

112 Oh jadi selain ibu memang ingin S1 beranggapan jika ia bekerja, segalanya itu untuk anaknya, karena anak adalah yang terpenting

S1 beranggapan dirinya bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak, karena anak yang utama

L118-121: alasan ekternal bekerja

L118-121: faktor pendorong bekerja 113 mengabdikan apa yang sudah ibu

114 pelajari, terus kemudian membantu

115 perekonomian keluarga dan juga

116 memperbaiki atau istilahnya memberikan

117 yang terbaik untu anak

118 Iya kalo sekarang itu yang terpenting itu

119 Anak kalo sudah bersuami itu yang nomer

120 satu itu pasti anak hehe (tertawa), iya

121 sekarang semuanya itu ke anak

122 Kalo boleh tahu, apa suka dukanya ibu S1 bekerja berhubungan dengan orang banyak, sukanya bekerja adalah bisa mengobrol dengan

S1 merasa senang bekerja, selain memiliki banyak teman untuk bercerita satu sama lain, bekerja

L125: senang L125-130: penyebab emosi

L125: emosi positif L125-130: penyebab emosi

123 bekerja di sini?

124 Di sini kan kita hubungannya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

112

125 orang banyak ya, ya sukanya ya kita bisa rekan kerja, bisa melepaskan diri dari rumah dengan berbagai urusan rumah, rekan kerjanya banyak meskipun ada yang enak dan tidak tapi tergantung juga bagaimana menikmatinya, dibuat enak ya enak, kalo dibuat gak enak ya gak enak, masalah capek itu ya biasa

dijadikan S1 sebagai sarana untuk “melepaskan diri” dari tekanan rumah tangga. S1 beranggapan nikmatnya hidup tergantung dari bagaimana kita menikmati hidup itu sendiri.

L126-127: Attention deployment L130-133: cognitive change L134: lelah

L126-127: regulasi emosi L130-133: regulasi emosi L134: emosi negatif

126 ngobrol, kita melepaskan diri dari rumah

127 ada macem-macem gitu toh terus kalo di

128 sini temennya banyak ada yang enak ada

129 yang gak enak, ada yang pemarah ada

130 yang biasa, ya tergantung kita

131 menikmatinya aja sih, kalo dibuat enak ya

132 enak, dibuat gak enak ya gak enak gitu, ya

133 gitu aja sih hubungannya dengan

134 pertemanan, kalo pas capek itu biasa

135 Terus hubungan ibu dengan rekan kerja? Hubungan S1 dengan rekan kerjanya baik. Bila S1 ada konflik dengan rekannya, S1 akan berusaha mendekati orang tersebut dengan cara menegur dan menyapanya hingga suasana kembali membaik. Jika orang lain marah atau tidak suka dengan S1 maka S1 pun tidak berbalik marah pada orang tersebut, karena hal tersebut hanya membuatnya tidak nyaman dan sakit.

Jika ada orang yang tidak menyukai atau S1 memiliki konflik dengan rekan kerjanya maka S1 berusaha berbuat sesuatu yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan dan tidak ikut terbawa emosi negatif (marah, sebel atau tidak suka). S1 tidak ikut terbawa emosi marah karena S1 memiliki pandangan jika marah pada orang yang sedang marah akan membuat diri sakit.

L138-141 & L144-149: situasi tidak menyenangkan L142-143 & L149-153: Situation modification L153-158: kognitif L153-156: dampak positif RE

L138-141 & L144-149: penyebab emosi L142-143 & L149-153: regulasi emosi L153-158: faktor regulasi emosi L153-156: dampak positif RE

136 Atau pas kalo gak enak?

137 Kalo saya biasa aja sih, kalo saya ya,

138 sebagai saya kan, kalo saya sedang gak

139 enak dengan pak heksa, kan kalo pak

140 heksa cenderung orangnya pemarah gitu

141 ya, saya, kalo saya dengan orang seperti

142 itu malah saya buat, saya “ruh-ruhi” terus

143 kan lama-lama dianya jadi gak enak kan.

144 Kayak sekarang ini kan ada orang yang

145 sedang gak enak dengan saya, bukan di

146 sini tapi di ruangan yang lain tapi satu

147 lingkungan di sini. Orangnya gak mau

148 bertegur sapa dengan saya, orangnya

149 pokoknya anti dengan saya tapi nek saya

150 “mbak mau kemana?” tapi saya tuh malah

151 hehe(tertawa) terkesan “yaampun aku

152 malah jadi bikin dia sakit hati ya karena

153 malah tak ruh-ruhi ya” gitu jadi jangan

154 sampe kalo dia marah sama kita jangan

155 sampe kita juga ikut marah sama dia, itu

156 tuh malah enak , soalnya kalo kita ketemu

157 dengan orang yang kita marah nanti yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

113

158 sakit malah kita, jadi di buat gitu

159 Jadi apa yang ibu rasakan ketika ada Ketika orang lain marah dengan S1 maka S1 tidak ikut marah pada orang tersebut dan berusaha memperbaiki relasi dengan terus bertegur sapa agar orang tersebut merasa “pekewuh” dan berakhir kembali baik lagi relasi anata S1 dengan orang tersebut

S1 berusaha melakukan hal yang baik dan memperbaiki suasana yang tidak menyenangkan dengan mendekati hal tersebut dan melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan

L162-163 : attention deploymentment L163-166: Situation selection

L162-163 : regulasi emosi L163-166: regulasi emosi

160 orang yang marah dengan ibu di satu

161 pekerjaan Ini?

162 Ini di buat biasa aja, yang penting kita

163 jalan semua pekerjaan selesai, ya tiap hari

164 kita ruh-ruhi aja nanti dia sudah jadi

165 pekewuh sendiri, nantinya dia akan baik

166 kok

167 Ooh gitu jadi ibu biasa aja ya? S1 tidak ikut marah ketika ada orang yang marah padanya, meskipun dalam hati membatin kenapa keadaannya bisa seperti ini, tapi setelah itu S1 berusaha netral

S1 merasa sedih ketika ada rekan kerja atau orang lain yang tidak suka dan memiliki konflik dengannya

L170-171: sedih L170-171: emosi negatif 168 Iya biasa aja, terus ga ikut marah gitu ya,

169 enggaa, malah kalo didepannya ya,

170 meskipun dibelakangnya kadang-kadang

171 “kok ini gini-gini ya” hah udah biasa aja

172 biarin, paling ya gitu aja

173 Gak terlalu dibawa perasaan ya? S1 tidak terlalu membawa perasaan sebuah masalah, karena S1 berfikir Hidup enak atau tidak diri kita sendiri yang buat

S1 memiliki pemikiran positif dalam memandang sebuah masalah yang membantunya dalam regulasi emosi

L174-176: kognisi L174-176: cognitive change

L174-176: faktor regulasi emosi L174-176: regulasi emosi

174 Haaaaa engga, gak terlalu dibawa, hidup

175 itu dibuat mau enak, mau engga itu kita

176 sendiri kok yang buat hehe (tertawa)

177 Apa ibu pernah merasa kayak, misalnya Jika sedang PMS (Pra Menstruation Syndrom) S1 merasa biasa saja, hanya memilih diam jika sedang dalam masalah

S1 memilih menyendiri untuk menenangkan diri ketika dalam perasaan tidak menyenangkan.

L181-183: selection situation

L181-183: regulasi emosi 178 kan ya perempuan suka PMS gitu kan ya

179 bu, ketika kayak gitu ibu juga biasa aja

180 gitu kalo lagi ada masalah?

181 Biasa aja, paling Cuma diem, kalo ditanya

182 ya paling “aduh aku lagi pengen diem” gitu

183 aja

184 Tapi di dalem diri ibu juga gak ngerasa Jika ada yang marah dengan S1, misalnya pak Ikhsan marah maka subjek akan berkata “ah pak ikhsan kalo mau marah ya marah aja paling juga nanti baik”

S1 tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain yang sedang marah padanya karena S1 berfikir dengan seiring waktu orang tersebut akan baik kembali

L186-191: cognitive change

L186-191: regulasi emosi 185 apa-apa?

186 Hmm mungkin karena saya sudah terbiasa

187 seperti itu jadi ya seperti itu, biasa aja,

188 paling sama pak ikhsan kalo lagi marah-

189 marah “ah pak ikhsan mau marah ya

190 marah-marah aja paling juga nanti baik”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

114

191 gitu heheh (tertawa)

192 Apa yang membuat ibu bisa seperti itu? S1 bisa seperti itu karena tertanam sejak kecil dan pengaruh ibunya

S1 memiliki pemahaman yang tertanam dari kecil dan belajar dari ibunya

L193-194: budaya L193-194: faktor regulasi emosi 193 Saya, mungkin itu tertanam sejak kecil, ibu

194 saya seperti itu

195 Seperti apa itu bu maksudnya? S1 bisa seperti sekarang karena ibunya memberinya motivasi, ajaran agama, dan juga yang paling besar manfaatnya dari kebiasaan S1 membaca filosofi-filosofi jawa

S1 bisa melakukan beberapa bentuk regulasi emosi juga karena beberapa faktor, dukungan keluarga, motivasi, ajaran agama dan filosofi jawa

L193-194 & L196: dukungan keluarga (ibu) L197: motivasi L198: ajaran agama L198-201: budaya

L193-194 & L196-201: faktor regulasi emosi 196 Ibu tuh seperti apa ya, kalo bisa apa,

197 mungkin karena motivasi-motivasi yang

198 dari agama juga bisa, dari karena sering

199 mendengarkan itu terus yang paling besar

200 manfaatnya itu kita membaca filosofi-

201 filosofi jawa

202 Filosofi-filosifi jawa ? S1 pernah diberikan Sabda Tama oleh Pak Dato yang berisi petuah jawa, hingga saat ini diingat dan dipegang teguh oleh S1 yang menjadi pegangan dalam mengontrol diri S1, selain itu subjek juga banyak membaca untuk mengontrol dirinya. Jadi ketika kita marah kita bisa lupa, boleh satu kali meluapkan marah tapi setelah itu tidak marah lagi.

S1 berpegang teguh pada filosofi jawa yang dapat membantunya dalam menyikapi permasalahan dan perasaan negatifnya. S1 juga menyadari bahwa terkadang amarah perlu untuk diluapkan namun jangan sampai menyimpan dendam.

L203-209: budaya L210-212: attention deployment L208-209: dampak positif RE

L203-209: faktor regulasi emosi L210-212: regulasi emosi L208-209: dampak positif RE

203 Ada, jadi saya itu pernah gini, ada pernah

204 namanya pak dato ngasih saya sebuah

205 sabda tama, jadi eh gini “wong ki nek

206 pengen mamah ki yo obah” gitu , “yen

207 sengit karo uwong iku podo wae nyengeti

208 awake dewe” jadi ya seperti itu, jadi kita

209 itu lebih bisa mengontrol diri sih, mungkin

210 dengan banyak membaca, dengan apa,

211 gitu jadi kita lebih mengontrol, jadi kalo

212 orang emosi sih sebaiknya membaca lah,

213 jadi kalo kita marah itu ya kita luapkan

214 marah kita satu kali “eeeehh” tapi abis itu

215 ya sudah enak besok sudah gak marah lagi

216 Jadi apa yang ibu rasakan ketika ada S1 merasa biasa saja ketika ada orang yang marah padanya di lingkungan kerjanya, yang penting lakukan pekerjaan hingga selesai sembari setiap hari S1 menyapa orang tersebut hingga akhirnya orang tersebut baik kembali

S1 akan berusaha menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin dan berusaha untuk memperbaiki keadaan jika ada orang lain yang tidak suka dengan dirinya

L219-220: attention deployment L220-223: Situation selection

L219-220: regulasi emosi L220-223: regulasi emosi

217 orang yang marah dengan ibu di satu

218 pekerjaan ini?

219 Ini di buat biasa aja, yang penting kita

220 jalan semua pekerjaan selesai, ya tiap hari

221 kita ruh-ruhi aja nanti dia sudah jadi

222 pekewuh sendiri, nantinya dia akan baik

223 kok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

115

224 Ketika ibu marah, ibu meluapkannya Ketika S1 sedih atau marah, S1 mengambil kertas kemudian menulis apa yang dirasakannya saat itu dan kemusian kertanya dibuang dan perasaaannya kembali baik.

S1 lebih percaya mengungkapkan isi hatinya pada Tuhan dan mempercayakan pada Tuhan atas kesulitan yang dihadapinya. Ada unsur percaya dan pasrah pada Tuhan ketika kesulitan.

L226: sedih L226-231: attention deployment L233: dampak positif RE

L226: emosi negatif L226-231: regulasi emosi L233: dampak regulasi emosi

225 dengan apa?

226 Saya menulis, jadi gini kalo saya pas sedih

227 atau pas apa gitu, kalo dulu kan ada kertas

228 gitu saya tulis “aku lagi apaa..” gitu

229 “Tuhan aku sekarang sedih karena ini ..

230 itu.. nenenne..” tak tulis satu-satu terus

231 abis itu kertasnya tak buang “ (berbicara

232 sambil seolah-olah mempratekkan apa

233 yang dibicarakan) terus udah hilaaang

234 hehe (tertawa)

235 Terus? Cara pelampiasan tersebut S1 bisa melakukannya sendiri secara ototidak. S1 adalah orang yang tertutup karena S1 tidak ingin orang tau dirinya sedang sedih

S1 orang yang tertutup, mandiri dan tidak ingin orang lain mengetahui kelemahannya.

L240: sedih

L240: emosi negatif 236 Iya itu tuh dari diri sendiri sih, gak ada

237 yang ngajarin, kan saya cenderungnya

238 orangnya lebih tertutup ya, tertutup tapi

239 tertutupnya gini, saya gak ingin orang tau

240 saya sedih, gitu, ya gitu sih

241 Kira-kira apa yang membuat ibu sedih S1 sebel (marah) dengan mertuanya, tapi setelah marah kemudian marahnya hilang. S1 mengontrol dirinya dengan pemikiran bahwa Tuhan memeberi sebuah kehidupan itu seperti ini, harus dijalani dan jangan dihindari, jadi apapun yang terjadi saat itu jalanilah. Ketika mertuanya “ngeyel” subjek merasa sedih. Kedua mertua subjek tidak bekerja dan bertopang pada S1. Terkadang S1 juga marah pada diri dan keadaan tapi setelah merenung S1 menyadari bahwa ini semua

Mertua bagi S1 adalah beban yang terkadang membuatnya marah sekaligus sedih. Sesekali S1 sempat mengeluhkan kehidupannya dan menyandarkan segala kekhawatirannya pada Tuhan. S1 juga berusaha menerima keadaan hidupnya sekarang sebagai konsekuensi atas pilihannya terdahulu.

L224: sebel dan marah L224: penyebab muncul emosi L246-252: cognitive change L253: sedih L253-256: penyebab muncul emosi L257: marah L258-260: cognitive chnage L261: dampak positif regulasi emosi

L224: emosi negatif L224: penyebab emosi L246-252: regulasi emosi L253: emosi negatif L253-256: penyebab emosi L257: emosi negatif L258-260: regulasi emosi L261: dampak regulasi emosi

242 atau marah, itu apa?

243 Apa ya? Ya karena apa, apa yaa, hehe

244 hmm kalo di rumah itu sebel sama mertua

245 gitu ya marah, tapi marahnya itu ilang gitu

246 aja, yaudah lah, jadi gini ya saya

247 mengontrol diri saya itu seperti ini, Tuhan

248 itu ngasih sebuah kehidupan itu ya seperti

249 itu, harus di jalani tidak boleh dihindari,

250 dan kita gak bisa menghindari. Jadi

251 apapun yang terjadi pada saat itu ya

252 jalanilah, jadi ya gitu aja sih. Yang buat

253 sedih ya pas “aduh ini mertua kok ngeyel

254 banget” kan mertua saya dua-duanya gak

255 kerja jadi semuanya topangannya kan

256 saya, misalnya seperti itu. Jadi, ya kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

116

257 saya marah “ya ampun Tuhan kok saya, pilihannya dan dirinya harus menerima dan menjalaninya, dengan begitu S1 merasa lebih enjoy.

258 hidup saya seperti ini” tapi “ya itu udah

259 pilihanmu, jalanmu ya itu harus kamu

260 tanggung sendiri” gitu jadi ya lebih enjoy

261 ngejalaninnya, ya seperti itu aja sih

262 Lebih menerima, lebih legowo? S1 cenderung menerima dan lapang dada menjalani hidupnya. Lapang dada bukan berarti pasrah, karena S1 berpendapat jika hanya menerima keadaan tanpa usaha apapun namanya “lokro”. S1 tidak suka melihat orang itu jelek, terkadang orang yang dipandang baik itu, seperti misalnya majelis gereja, tapi belum tentu hatinya itu baik. Kita menerima semua orang di sekitar kita, ada orang nakal, tapi jika kita bisa menerima orang lain dan mengenal lebih baik maka kita akan tahu bahwa orang itu ternyata baik dan menolong kita dengan ikhlas. Jadi kalo melihat orang jangan yang hanya berbuat baik pada kita, jangan memandang orang yang baik terhadap kita itu baik, terkadang malah sebaliknya.

S1 cenderung menerima dan lapang dada menjalani hidupnya namun tetap melakukan usaha untuk memiliki hidup yang lebih baik. Selain itu, S1 memiliki pandangan yang cenderung baik pada orang lain. S1 memiliki pandangan bahwa tidak semua orang yang baik padanya itu sesungguhnya baik, dan tidak semua orang yang dipandang buruk itu buruk.

L264-287: kognitif L264-287: faktor regulasi emosi 263 Ho’oh boleh legowo tapi jangan pasrah,

264 beda loh ya legowo dan pasrah itu. Kalo

265 pasrah itu uripku yo iki uripku tanpa ada

266 usaha “hmm emang jalan hidupku seperti

267 ini yasudah” ya gitu, itu namanya wong

268 lokro tapi kalo saya “kita memang harus

269 hidupnya seperti itu, jadi ya luruuus gitu”

270 kita boleh sih, kita jangan lihat orang yang

271 kaya apa ya, orang yang suka, jelek-jelek

272 gitu jadi dia orang jelek, malah jadi gak

273 seperti itu, kadang-kadang orang yang kita

274 pandang dia itu seperti, ini lah dia majelis

275 gereja, dia apa, pekerjaannya dia apa, dia

276 punya mau, tapi belum tentu dia hatinya

277 baik, kita tuh menerima semua orang di

278 sekitar kita, ada orang nakal, tapi kalo kita

279 bisa menerima orang seprti itu “ini toh.

280 oh seperti ini toh” tapi orang seperti itu

281 malah yang membantu kita dengan ikhlas.

282 Gitu, jadi kalo jadi orang itu jangan

283 memandang orang yang berbuat baik

284 sama kita aja, jangan memandang orang

285 yang baik sama kita itu baik, terkadang

286 tidak seperti itu hehe (tertawa) iya seperti

287 itu, jadi yaudah seperti itu aja sih.

288 Terus ibu nyaman tidak bekerja di sini? S1 merasa nyaman bekerja S1 merasa nyaman dengan tempat kerjanya

L289: nyaman L289: emosi positif

289 Nyaman bangeeet, heheh (tertawa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

117

290 Kenapa ibu merasa nyaman banget S1 merasa nyaman bekerja karena merasa Tuhan sudah menempatkannya pada pekerjaan yang paling membuatnya merasa nyaman. S1 merasa rekan kerjanya enak, pekerjaannya juga tidak diburu waktu dan S1 menikmati pekerjaannya dengan bakteri. S1 menikmati pekerjaannya dan rekan kerjanya juga tidak saling “gontok-gontokan” jadi S1 merasa nyaman.

S1 merasa nyaman bekerja karena lingkungan pertemanan yang hangat, tidak banyaknya tekanan dalam hal pekerjaan dan S1 sudah bisa menerima takdir Tuhan untuk bekerja di tempat tersebut.

L292-303: penyebab muncul emosi

L292-303: penyebab muncul emosi 291 bekerja di sini?

292 Eh, saya, yaitu tadi, sudah menerima dan

293 ternyata Tuhan menempatkan saya di

294 tempat yang paling nyaman, maksudnya

295 temennya enak, terus dan diperkerjaan ini

296 kita tidak diburu waktu juga, gitu jadinya

297 saya sudah menikmati kerjaan saya

298 dengan bakteri, oh kalo begini nanti

299 warnanya jadi seperti ini ya, oh bentuknya

300 seperti ini, kita menikmati aja jadi ya enak

301 aja jadinya dan temen-temennya juga gak

302 yang gontok-gontokan jadi rasanya sudah

303 pas di sini itu heheh (tertawa)

304 Jadi di sini kerjanya tidak terlalu di buru Jika pasien banyak, S1 merasa kerjanya diburu waktu

Adanya tekanan pekerjaan yang menyita waktu dan pikiran S1

L306-307: tekanan pekerjaan

L306-307: masalah pekerjaan 305 waktu ya bu, atau bagaimana?

306 Kalo pas pasiennya banyak ya diburu

307 waktu sih, tapi ya biasa aja

308 Apa yang ibu lakukan ketika pasien Ketika pasien banyak dan bakteri yang diteliti rumit, S1 mengerjakannya semampunya dan mengkomunikasikan dengan pasien.

Adanya tekanan pekerjaan membuat S1 merasa tertekan, S1 berusaha mengerjakan pekerjaannya sebaik mungkin dan berusaha mengesampingkan perasaannya dalam mengatasi tekanan tersebut.

L313-314: tekanan pekerjaan L315-318: cara menyelesaikan masalah

L313-314: masalah pekerjaan L315-318: cara menyelesaikan masalah

309 banyak, tapi yang diteliti itu bakterinya

310 rumit misalnya?

311 Kita mengerjakannya sejadinya,

312 maksudnya kita harus, ya itu tadi kembali

313 ke ketika kita mempunyai banyak hal yang

314 rumit, kan kita berhubungannya dengan

315 pasien, ya kita mengkomunikasikannya

316 dengan pasien “ini pak, ini buk, ini mbak,

317 karena bakterinya rumit dan susah jadi

318 agak lama ya” ya ini dikomunikasikan aja

319 Pernah gak bu, pasiennya marah gitu? S1 sering merasa tidak nyaman jika menemui ada pasien yang “rewel” karena terus menelpon S1 untuk segera memberikan hasil

Adanya tekanan (pasien dan waktu) pekerjaan membuat S1 merasa tidak nyaman, namun hal tersebut berusaha S1 atasi

L319-322: penyebab muncul emosi L323: tidak nyaman L325-328: cognitive

L319-322: penyebab emosi L323: emosi negatif L325-328: regulasi

320 Marah? Ya sering, sering, kalo kita kan

321 kadang ada yang hasilnya sampe baru

322 selesai 2 minggu, pasiennya itu teelpooon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

118

323 terus, sampe bikin gak nyaman, ih jan ini analisis akan tetapi S1 mencoba memahami pasiennya bahwa memang seperti itu tipe kepribadian pasiennya dan S1 akhirnya menerima dan mencoba menjelaskan pada pasiennya. tetapi S1 menjelaskan kalau di tempat kerjanya ini jarang ada pasien yang marah

dengan memberikan penjelasan dan memahami kepribadian pasien

chnage emosi

324 orang nya rewel, ya memang seperti itu,

325 tapi ya udah emang orangnya tipenya

326 memang seperti itu toh tidak bisa dirubah

327 toh jadi ya “ini bu ini tuh seperti ini” ya

328 kita jelaskannya seperti itu, tapi

329 kebanyakan kalo di sini tuh jarang sih ada

330 orang yang marah heheh (tertawa)

331 Apa mungkin karena memang merekanya Pasien bisa mengerti itu karena tergantung dari bagaimana penjelasan yang diberikan. Kembali lagi semuanya tergantung dari bagaimana cara kita mengkomunikasikannya dengan pasien.

S1 berusaha mengatasi tekanan pekerjaanya dengan sebaik mungkin melalui komunikasi yang jelas dengan pasien

L338-344: komunikasi dengan pasien

L338-344: latar belakang 332 juga merasa butuh mungkin ya bu?

333 Ya tergantung dari kita menjelaskannya

334 mbak, itu pasiennya di bawah marah

335 “mbak, ini loh pasiennya di bawah marah-

336 marah gak mudeng..” , “wus dah suruh

337 naik aja ya, nanti biar saya jelaskan” ,

338 setelah di jelaskan “ini loh bu bakterinya

339 gini gini.. nanti kan tiga hari, ini kan seperti

340 ibu nanam padi itu kan gak mungkin dong

341 2 bulan udah di panen, harus menunggu 3

342 bulan” nah ketika pasien sudah paham tuh

343 nanti mereka akan mengerti, itu tuh

344 tergantung, kembali lagi pada komunikasi

345 Apakah ibu pernah kepancing marah S1 tidak pernah terpancing marah Tidak terpancing emosi (sabar) L345-347: sabar L345-347: emosi positif 346 gitu?

347 Kebetulan engga, heheh (tertawa)

348 Sampai saat ini? Sampai saat ini kebetulan tidak terpancing emosi

Tidak terpancing emosi (sabar) L345-347 & L348-349: sabar

L345-347 & L348-349: emosi positif 349 Heem kebetulan engga

350 Terus, ketika ibu menghadapi pasien Ketika menghadapi pasien yang rewel, awalnya S1 mengeluh namun S1 akan menarik nafas dan kembali menjelaskan pada pasien. S1 menganggap yang terpenting

Adanya keadaaan yang tidak menyenangkan (pasien rewel) membuat S1 mengeluh, tetapi S1 mulai mencoba menenangkan diri dengan mengambil nafas dan

L319-322: penyebab muncul emosi L353-354: tidak nyaman dan mengeluh L354-356: Response

L319-322: penyebab emosi L353-354: emosi negatif L354-356: regulasi

351 seperti tadi ibu lebih memilih untuk

352 menjelaskannya ya?

353 Menjelaskan, dan kalo kita “ini kok

354 orangnya pengen..” hmm tarik nafas “ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

119

355 loh bu gini ya kan ibu yang salah, jadi ya itu kita ada bahan dan ada alasan yang tepat maka pasien akan mengerti.

kembali mencoba mengubah situasi tidak menyenangkan (pasien rewel) dengan memberikan penjelasan ulang

modulation

emosi

356 gini…” paling ya seperti itu. “oh iya ya saya

357 yang salah ya” ya paling Cuma gitu

358 pasiennya , yang penting ada bahan, ada

359 alasan yang tepat pasti nanti pasiennya

360 mengerti

361 Terus ketika ibu sudah menjelaskannya S1 merasa lega karena pasien yang dijelaskannya mengerti sehingga ketika pasien datang lagi akan lebih bisa memahami. Terkadang ada pasien dari daerah atau suku tertentu yang susah untuk paham dan terkadang membuat S1 cenderung kesal maka S1 berusaha untuk sabar dan kembali memeberikan penjelasan sampai pasiennya mengerti. Ketika hal itu terjadi S1 hanya bisa sabar dan memakluminya.

S1 merasakan kelegaan. S1 memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan beberapa pasien dari daerah tertentu yang terkadang membuatnya kesal, meskipun kesal S1 tetap berusaha untuk sabar, memaklumi keterbatasan pasien dan tetap memberikan penjelasan pada pasien

L363: kelegaan L363-365: penyebab muncul emosi L368-375: penyebab muncul emosi L376: Kesal/ marah L376-378: cognitive change

L363: emosi positif L363-365: penyebab emosi L368-375: penyebab emosi L376: emosi negatif L376-378: regulasi emosi

362 pada pasien, apa yang ibu rasakan?

363 Ya lega, oh pasiennya udah tahu, saat

364 ketika dia datang lagi dia pasti akan lebih

365 paham lagi dari yang kemarin, jadi ya

366 cuma gitu aja, kan sini kan pasiennya gak

367 cuma sekali datang, kalo datang pasti

368 besoknya datang lagi, sering ada yang

369 datang, kan ada yang wilayah tertentu

370 yang kalo di kasih penjelasan itu susah

371 banget, orang-orang, apa itu suku tertentu

372 itu sampe berulang-ulang, ya kita sampe

373 menyabar-nyabarkan diri aja, dijelaskan

374 berkali-kali masih gak jelas, salah lagi salah

375 lagi, itu ya sering, dijelaskan berkali-kali

376 sampe “ih ini orang kok hih…tapi yaudah

377 lah maklum wong orang itu” hehe

378 (tertawa) ya begitu

379 Tapi ibu gak merasa jengkel gitu? S1 merasa jengkel hanya saat bertemu dengan pasien, setelah itu perasaan jengkel hilang

Perasaan jengkel karena adanya tekanan namun tidak sampai berkepanjangan.

L381: jengkel/marah L381: emosi negatif

380 Ya engga paling Cuma ya pas nemoni

381 pasien itu aja jengkel abis itu ya udah

382 Ketika ibu jengkel dengan pasien S1 tetap berusaha tersenyum meskipun di dalam hatinya jengkel dengan pasien yang sulit mengerti ketika di jelaskan. Tetapi S1 akan tetap berusaha menjelaskannya pada pasien meski dalam hati

Ketika jengkel dengan pasien (tekanan) S1 tetap berusaha sabar, tersenyum dan mencoba menjelaskan kembali meskipun dalam hati S1 merasa jengkel dan “ngedumel”

L385-386: Response modulation L387-388: jengkel L388-389: Response modulation

L385-386: regulasi emosi L387-388: emosi negatif L388-389: regulasi emosi

383 tersebut, apa ibu mengekspresikan

384 kejengkelan ibu pada pasien itu?

385 Ya engga,tetap (mengekspresikan

386 senyuman) tetep ditarik senyuman aja

387 meskipun di sini (menunjuk dada) tetep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

120

388 jenggkel tapi ya tetep “gini ya bu ya, gini merasa kenapa pasiennya ini sulit mengerti (ngedumel)

389 ya pak ya” gitu aja “iya, lah saya ya yang

390 gak mudeng og orang ndeso” padahal

391 yang disini tuh “walah kok ya ampun ini

392 orang kok ya gak jelas-jelas” ya Cuma gitu

393 aja sih seperti itu hehe

394 Tapi setelah itu? Setelah itu perasaan jengkel S1 hilang. S1 memiliki prinsip jika ada masalah pekerjaan jangan di bawa ke rumah, dan jika ada masalah rumah jangan di bawa ke pekerjaan.

S1 memiliki prinsip yang dimilikinya untuk membantunya meregulasi emosinya dan bersikap

L396-400: prinsip L396-400: prinsip

395 Ya sudah setelah itu hilang, dihilangkan

396 semua perasaannya , pokonya perinsip

397 saya ketika ada masalah di pekerjaan

398 jangan sampe di bawa ke rumah, ketika

399 ada masalah di rumah jangan dibawa ke

400 pekerjaan

401 Ooh begitu ya? Itu hanya prinsip S1, karena S1 menyadari, prinsip setiap orang berbeda-beda

Penegasan pada penjelasan sebelumnya (L394-400)

- -

402 Iya seperti itu, itu hanya prinsip saya ya, ya

403 karena setiap orang kan tidak sama ya

404 Ketika ibu melakukan prinsip ibu itu Ketika ada masalah S1 tidak akan terbawa EMOSI NEGATIF itu terus dan ketika S1 memiliki masalah dengan A maka ketika bertemu dengan B maka S1 tidak langsung ikut memarahi B.

Ketika ada masalah, S1 tidak melampiaskan amarahnya pada orang lain yang tidak bersangkutan

L408-415: kognisi L408-415: faktor regulasi emosi 405 dampak apa yang di rasakan dan ketika

406 ada masalah, apa ibu bisa melupakannya,

407 bisa lost lupa gitu bu?

408 Ya buka lupa sih, ya balik lagi itu

409 tergantung kita berhadapan dengan siapa,

410 kita punya masalah dengan A terus kita

411 bertemu dengan B yaudah itu urusan kita

412 dengan A, kalo dengan B ya kita udah gak

413 urusan lagi gitu, kita ganti topic lagi. Jadi

414 ya jangan gitu jangan sampe terbawa

415 pengaruh gitu nanti kasian hehe

416 Oh begitu, ya sekarang kita beralih ke S1 sudah menjalani pernikahan semlama 10 tahun

Informasi pernikahan L419: informasi keluarga

L419: latar belakang

417 keluarganya ibu. Kalo boleh tahu sudah

418 berapa lama ibu menikah?

419 Saya sudah 10 tahun menikah

420 Oh berarti ketika ibu menikah ibu S1 melamar pekerjaan sebelum S1 menjalankan peraturan L423-436: harapan ingin L423-436: harapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

121

421 langsung juga bekerja di sini, atau menikah. S1 ketika sedang mengurus dan menunggu panggilan kerja maka S1 melangsungkan pernikahannya.Setelah ketrima kerja, S1 menjalani kontrak kerja selama 2 tahun, dan selama itu S1 tidak diperbolehkan memiliki anak. S1 pun melakukan itu dengan pemikiran, jika tidak menuruti peraturan kerja maka jenjang karirnya kedepan akan berantakan. Setelah selesai masa kontrak, maka s1 memiliki anak.

kantornya untuk menunda memiliki anak meskipun sebenarnya S1 berharap untuk dapat segera memiliki anak setelah menikah.

punya anak L428-435: halangan mencapai harapan

L428-435: halangan

422 bagaimana?

423 Saya melamar di sini belum menikah, tapi

424 saya menikahnya sebelum masuk di sini,

425 jadi pas udah proses-prose itu terus

426 menikah terus masuk ke sini itu, mei 2006

427 ya, saya di sini itu kontrak tapi udah nikah

428 terus 2 tahun gak boleh punya anak jadi

429 saya menunda punya anak selama 2

430 tahun, gitu soalnya gini kalo saya menikah

431 terus punya anak kan saya memikirkan

432 juga jenjang karir saya kedepannya ya,

433 ketika saya gak menurut pada peraturan si

434 perusahaan ini kan nanti seterusnya akan

435 kacau, yaudah saya ngikutin, selesai

436 kontrak saya baru punya anak.

437 Ibu merasa berada didua pilihan gak sih, S1 merasa tidak masalah dengan peraturan yang melarangnya memiliki anak selama 2 tahun karena sudah membicarakan dan membuat kesepakatan dengan suami, pada saat menikah pun S1 umur 23 tahun, selama 2 tahun setelah menikah digunakan S1 dan suami untuk melakukan berbagai kegiatan bersama-sama jadi S1 tidak merasa bermasalah akan hal itu dan merasa nyaman.

Adanya dukungan suami membantu S1 dalam menyikapi peraturan kantornya untuk menunda momongan. S1 juga dapat mengambil makna positif dari peraturan tersebut dalam hidupnya dan membuatnya merasa lebih nyaman menikmati keadaan.

L450: nyaman L441-450: kognitif L441-442: dukungan sosial

L450: emosi positif L441-450: faktor regulasi emosi L441-442: faktor regulasi emosi

438 ketika ibu di sini ibu harus mempunyai

439 anak, apa ibu benar2 tidak apa-apa

440 dengan keadaan itu?

441 Gak apa-apa, yang penting kan ada

442 kesepakatan anatara suami dan istri, umur

443 saya pun waktu itu belum terlalu tua,

444 waktu itu saya menikah itu umur 23 tahun

445 gitu, jadi malah yang 2 tahun ini, malah di

446 pake, kita mau kemana-mana berdua kan

447 udah suami-istri nih, mau pulang pagi mau

448 kemana bareng udah gak masalah, mau

449 nginep kemana pun kan udah gak maslah,

450 jadi ya dibuat enak aja hehe (tertawa)

451 Suami ibu tidak mempermasalahkan? Suami S1 tidak mempermasalahkan

Penegas penjelasan sebelumnya (L441-450)

- -

452 Suami tidak mempermasalahkan

453 Ketika ibu menyampaikan pada suami Suami S1 menerima peraturan S1 dan suami memiliki L453-459: dukungan L453-459: faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

122

454 tentang itu, apa yang dikatakan atau kerja S1 dan membuat target akan memiliki anak sebelum usia 27 tahun. Alasan S1 memiliki anak sebelum usia 27 tahun agar ketika anak membutuhkan biaya, masih bisa kerja dan membiayainya. S1 memiliki anak di usia 26 tahun, dan pada saat itu Tuhan memberikan jalan hidup seperti itu.

kesepakatan untuk memiliki anak sebelum usia 27 tahun. S1 memiliki harapan jika anaknya masih memnbutuhkan dirinya dan biaya, S1 dan suami masih memiliki tenaga untuk bekerja dan membiayai anak-anaknya.

sosial L459-466: harapan S1 mengenai anak

regulasi emosi L459-466: harapan 455 reaksi suami?

456 Yaudah, yaudah peraturannya seperti itu

457 kok kan yang penting kita punya target

458 paling gak jangan sampe diatas 27 tahun

459 kita mempunyai anak, soalnya kan yang

460 namanya 27 tahun kan nanti suatu saat

461 nanti kan kita akan tua ya, anak kita

462 masih, kita masih terjangkau kerja, bisa

463 menbiayai gitu aja, kan saya punya anak

464 umur 26 tahun jadinya sudah pas hehe

465 (tertawa) sudah dikasih jalannya sama

466 Tuhan seperti itu

467 Terus ketika ibu bekerja di sini apa ibu Suami S1 mendukung S1 bekerja Penegasan penjelasan sebelumnya (L465-466)

- -

468 juga mendapatkan dukungan dari suami?

469 Sangat mendukung suami saya

470 Ibu mengetahui kalo suami ibu Suami S1 mendukung S1 bekerja. Hal ini terlihat ketika S1 pulang sore karena urusan pekerjaan tidak pernah marah, suami S1 juga pengertian dan S1 menikmati hal itu.

Adanya dukungan suami membuat S1 menikmati perannya sebagai pekerja sekaligus istri

L473-477: dukungan sosial L478: menikmati

L473-477: faktor regulasi emosi L478: emosi positif

471 mendukung ibu dari mana, dari sisi mana

472 ibu tahu?

473 Suami saya mendukung, ya suami saya itu

474 pasti tahu kalo pagi ngurusin ini, ini ,ini

475 dan dia gak pernah marah sih kalo saya

476 harus pulang sore di sini karena ada apa,

477 asal saya ijin saja ya sudah, ya saya

478 menikmati

479 Apa ibu pernah bertengkar dengan suami S1 tidak pernah bertengkar dengan suami masalah pekerjaan

S1 dan suami tidak pernah bertengkar masalah pekerjaan

L481: tidak ada masalah dengan suami

L481: tidak ada masalah dengan suami

480 masalah pekerjaan ini?

481 Gak pernah sama sekali hehe (tertawa)

482 Berarti ibu enjoy sekali ya? S1 jarang sekali bertengkar dengan suami

S1 dan suami sudah tidak pernah bertengkar lagi masalah pekerjaan S1

L483-486: tidak ada masalah dengan suami

L483-486: tidak ada masalah dengan suami

483 Kalo masalah pekerjaan udah gak pernah

484 sama sekali hehe (tertawa) dan saya

485 dengan suami saya tuh jarang sekali sih

486 sampe bertengkar seperti itu tuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

123

487 Ooh jarang bertengkar ya, dalam hal Masalah dengan suami itu ada, kadang jika suami orangnya tidak benar atau berbuat sesuatu yang tidak baik atau tidak sesuai, S1 hanya menerima dengan lapang dada karena itu konsekuensi dari pilihannya. S1 berpendapat jika suami dibentak ketika salah maka suami akan pergi tetapi jika kita tidak terpancing marah, menjelaskan pada suami dengan cara baik-baik maka suami akan merasa “tidak enak”pada kita.

S1 bertengkar dengan suami apabila suami berbuat yang tidak benar namun S1 mencoba sabar dan menerima keadaan, menganggapnya sebagai konsekuensi atas pilihan dan berusahan menjelaskan ke suami tentang masalah dengan cara baik-baik

L489-491: masalah dengan suami L491-493: cognitive change L489-499: kognitif L494-497: sabar L492-499: problem solving

L489-491: masalah L491-493: regulasi emosi L489-499: faktor regulasi emosi L494-497: emosi positif L492-499: problem solving

488 apapun, atau bagaimana?

489 Ya apa yaa, ya masalah itu pasti ada ya,

490 kadang kalo suami saya orangnya gak

491 bener atau apa-apa gitu yaudah ya kalo

492 saya ya “yaudah pilihannya sudah seperti

493 ini” ya kayak gitu, tapi ya cuman jadi kalo

494 punya suami itu, semakin suami itu

495 dibentak maka suami itu akan lari, tapi

496 ketika suami salah, dan kita yang berusaha

497 “oh ini loh, ini loh…” dan kita gak marah,

498 malah nanti dia akan merasa “ih ya ampun

499 kok gak marah, kok tega sih seperti ini“

500 Kayak kita seperti apa? S1 lebih menyabarkan diri S1 berusaha untuk sabar menghadapi hidup

L501: sabar L501: emosi positif

501 Ya kita lebih menyabarkan diri aja

502 Ya meskipun ibu.. S1 merasa marah ketika bertengkar dengan suami, tetapi maksudnya tidak meluapkannya secara langsung dengan marah-marah pada suami.

Ketika bertengkar dengan suami, S1 merasa marah dan mengeluh akan tetapi tidak melampiaskan kemarahannya langsung

L503: marah L505-507: Response modulation

L503: emosi negatif L505-507: regulasi emosi

503 Ya meskipun pada saat itu marah, tapi

504 maksudnya itu, marahnya itu “haduuuh”

505 ya marah tapi ya maksudnya, tidak

506 meluapkan pada kemarahan ya

507 “ewewewe” gitu

508 Gak cerewet gitu ya mungkin ya, ibu itu? S1 tidak cerewet karena jika laki-laki memiliki istri cerewet nanti menjadi jarang di rumah, sekalinya pulang hanya marah dan bisa memiliki perempuan lain.

Ada ketakutan dalam diri S1 apabila S1 terus memarahi suami maka suami akan meninggalkan S1 dengan perempuan lain

L509-516: ketakutan L509-516: emosi negatif 509 Iya gak cerewet, kalo laki-laki itu kalo

510 dicerewetin itu malah semakin lari kok,

511 coba aja nanti korespondenmu kalo yang

512 istrinya cerewet, mesti suaminya jarang di

513 rumah, tapi ya meskipun suami juga jarang

514 di rumah sih, tapi sekali pulang mesti nanti

515 yang ada marah, apa mesti nanti eeh

516 punya si inih sih

517 Ooh gitu, jarak usia ibu dengan suami? S1 dan suami seumuran S1 dan suami adalah pasangan sebaya

L518: informasi keluarga

L518: latar belakang

518 Jarak dengan suami sama, seumuran

519 Hmm kalo boleh tahu, suami ibu itu Suami S1 berjualan tanaman hias, Suami S1 tidak memilliki L521-526: usaha suami L521-526: latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

124

520 wiraswasta apa ya bu? batu akik. Sempat suami S1 juga berjualan mie ayam. Apapun yang bisa dilakukan akan dilakukan suami S1, misalnya mengantar orang seperti supir.

pekerjaan tetap namun suami S 1 tetap berusaha untuk memiliki penghasilan

S1 untuk berpenghasilan

belakang

521 Suami saya jualan, jualan macem-macem

522 sih, ada tanaman hias, akik, ya apa-apa,

523 kapan itu juga sempet jualan mie ayam, ya

524 apapun yang bisa dia jalanin ya di jalanin,

525 misalnya nganter orang, apa, kayak supir,

526 apa aja kok dia jalanin

527 Oke, kalo boleh tahu ibu memiliki berapa S1 memiliki 3 orang anak S1 memiliki 3 anak L529: informasi keluarga

L529: latar belakang

528 anak ya?

529 Anak saya ada 3 hehe (tertawa)

530 3 itu.. Anak sulung S1 berusia 2 tahun, anak kedua berusia 3,5 tahun sedangkan yang bungsu berusia 11 bulan.

Penjelasan mendetail mengenai usia anak S1

L531-534: informasi keluarga

L531-534: latar belakang 531 Hmm yang gede 7 tahun mau ke 8 tahun,

532 yang nomer 2 yang namanya juga sama

533 lintang juga hehe (tertawa) itu umurnya

534 3,5 tahun, terus yang ketiga baru 11bulan

535 Ibu merasa senang dengan memiliki 3 S1 merasa senang memiliki 3 anak. S1 dan suami memiliki kesepakatan akan memiliki 3 anak dengan alasan untuk kedepannya supaya ketika tua nanti anak-anaknya dapat saling membatu mengurus orangtuanya dan tidak merasa terbebani. Keputusan memiliki 3 anak juga berdasarkan perbandingan pengalaman S1 dan suami dalam mengurus orangtua masing-masing.

S1 memiliki 3 anak dengan pertimbangan latar belakang keluarga S1 dan suami. S1 bukanlah orang yang banyak berbicara dan adiknya lebih nyaman dekat dengan S1

536 anak seperti itu?

537 Heeh, seneng, udah dari awal, balik lagi itu

538 udah kesepakatan suami istri tadi, “kita

539 mau memiliki berapa anak sih, 1, 2, 3”.,

540 “yaudah sih 3 aja” soal nya gini, kan suami

541 saya ini 2 bersaudara dan saya itu 3

542 bersaudara, nah 2 bersaudara ini,

543 misalnya cowok yang ini cewek, nah yang

544 besar cewek ini udah pergi ke luar kota,

545 nomer 2 suami saya, ini beratnya ketika

546 orang tua sudah tua, berat bebannya akan

547 ke satu anak, soalnya ini yang satu sudah

548 pergi gitu kan, terus nanti kalo ada apa-

549 apa cuma berdua nanti kan kerepotan

550 salah satunya tapi jika saya bandingkan

551 dengan saya yang bertiga, kan mbak saya

552 udah menikah di batam, adik saya di sini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

125

553 belum menikah, dan saya. Kalo saya

554 kerepotan kan masih ada adik saya, ketika

555 mbak saya kerepotan, kita bisa berdiskusi

556 bertiga jadi ada yang bisa ngalahi, adik

557 saya kalo cerita apa-apa mesti sama saya,

558 jauh dengan mbak saya soalnya nanti

559 ceramahnya beda, ketika nanti ada dua

560 pilihan maka dia akan memilih salah satu,

561 ketika Cuma berdua nanti bertengkar gak

562 Akan ada habisnya, hehe yaudah jadi kita

563 punya tiga, dan ketika sudah tiga yaudah

564 steril, udah selesai, itu pertimbangannya

565 kemaren seperti itu hehe (tertawa)

566 Ketika ibu mau menikah, ibu S1 membuat keputusan tidak ketika akan menikah tapi seiring bejalannya waktu saja, ketika sedang mengobrol dengan suami masalah masa depan keluarag.

Penjelasan untuk pernyataan sebelumnya (L537-565)

- -

567 mempersiapkan semuanya begitu,

568 kesepakatan-kesepakatan apa aja yang

569 bakal ibu dan suami akan lakukan selama

570 pernikahan?

571 Ya tergantung itu juga sih, ya sebenarnya

572 si yaa bukan langsung kesepakatan apa

573 gitu, ya sambil jalan aja sambil ngobrol

574 “kita enaknya apa ya?” terus

575 “iiniiiniinninii” gitu

576 Kenapa ibu membuat kesepakatan S1 berpendapat bahwa hidup kita gak tau kedepannya akan seperti apa maka sebelum itu kita mengantisipasi. S1 memiliki tiga anak agar ketiga anaknya tidak terbebani oleh orang tua ketika mengurusnya, karena mengurusnya bersama-sama dengan saudaranya

S1 merasa senang dan bersyukur atas karunia 3 anak. S1 pun memiliki harapan dengan adanya 3 anak, di masa tuanya ketiga anaknya dapat merawatnya dan suaminya. S1 menganggap ketiga anaknya sebagai hartanya untuk di masa depan.

577 seperti itu?

578 Itu.. soalnya gini.. kita itu bakal hidup gak

579 tau bakal enak atau bakal susah, ketika

580 kita, kita kan gak tau kita kedepannya

581 akan seprti apa, nah kita kan ngalahi, kita

582 tuh harus mempunyai tiga anak yaitu,

583 kasian, supaya anak-anak kita itu besok

584 tidak terbebani oleh orang tua hanya

585 sendiri, seperti ada 3 bersaudara, kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

126

586 suatu saat kita akan tua, kan sama nanti

587 dengan ibu saya, saya kan berfikir ibu saya

588 itu “gini..gini..” ketika harus sendiri gak

589 ada adik saya kan kemana-mana sendiri,

590 tapi ya itu, bagaimanapun nanti saya akan

591 tua dan suami saya nanti gak bisa apa-apa,

592 sudah gak bisa bekerja, kita topangannya

593 kan ke anak, kalo anaknya Cuma satu,

594 kasian anak ini nanti kayak diuber-uber

595 padahal kan kita gak tau nantinya anak

596 kita bakal jadi apa, kalo anak kita susah

597 masih menopang orangtua kan jadi

598 tambah susah, kalo kita punya tiga anak,

599 kalo yang ini susah, masih ada dua yang

600 bisa membantu, kan kita mikirnya juga

601 besok kedepannya gitu

602 Ibu tadi juga bilang kan kalo ibu di rumah S1 tinggal bersama mertuanya S1 tinggal bersama mertua L604-605: informasi keluarga

L604-605: latar belakang 603 tinggal bersama mertua, itu dua-duanya?

604 Dua-duanya mertua, laki-laki dan

605 perempuan

606 Ibu tinggal sendiri di rumah ibu atau ibu.. S1 tinggal di rumah mertua, tetapi yang membangun (renovasi) S1 dan suami dan ditinggali bersama-sama dan belum diwariskan ke siapapun

Meskipun rumah tersebut rumah mertua, namun S1 yang membangun atau merenovasi rumah tersebut

L607-610: informasi keluarga

L607-610: latar belakang 607 Bareng, eeh ini tuh emang rumah mertua,

608 tapi saya bangun bersama suami, sudah

609 jadi, ya bareng-bareng masih satu rumah,

610 belum di jadikan, dikasihkan siapa-siapa

611 Bagaimana suka-duka ibu selama Duka S1 dalam menjalani pernikahan adalah suami bukan tipe suami yang romantis, bukan tipe suami yang banyak uang jadi ketika gak punya uang S1 mengeluh akan tetapi sampai 10 tahun ini S1 dan suami masih bisa menjalaninya dengan baik

Suami tidak sesuai dengan harapan S1, tidak romantic dan tidak memiliki banyak uang, meskipun begitu S1 masih tetap bisa menjalani rumahtangganya dengan baik.

L613: sedih dan kecewa L614-618: harapan tidak sesuai

L613: emosi negatif L614-618: penyebab emosi

612 menjalani pernikahan 10 tahun?

613 Suka dukanyaa.. apa ya, nek dukanya..

614 suami saya kan bukan tipe orang yang

615 hmm romantis hehe (tertawa) bukan tipe

616 orang yang punya uang banyak begitu, jadi

617 ketika gak punya uang itu ya “haduuuh

618 kok ini gini ya“ gitu, tapi ya sebatas 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

127

619 tahun ini masih bisa dijalani dengan baik

620 sih, hmm suka dukanya apa ya, banyak

621 sih..

622 Coba dari dukanya Duka S1 adalah merasa sering jengkel dengan mertua. Suami S1 masih sering pergi bermain dengan teman-temannya, S1 tidak mempermasalahkannya akan tetapi mertua S1 menegur S1 supaya menegur suaminya agar tidak pergi. S1 dan mertua tidak sependapat sehingga S1 “gontok-gontokan” dengan mertua. S1 merasa suaminya sudah lebih baik dari pada sebelumnya ketika sebelum menikah dengan S1. Mertua S1 juga bukan tipe orang pekerja dan lebih sering bertopang pada orang lain sehingga S1 harus membiayai kedua mertuanya.

S1 sering merasa jengkel dengan mertuanya karena terlalu sering menegurnya untuk menegur suami S1 yang masih sering keluar malam dengan teman-temannya. S1 merasa tidak nyaman jika harus menegur suaminya, S1 merasa bahwa suaminya sudah melakukan perubahan dan menjadi lebih baik setelah menikah dengan S1.

L624: jengkel L624-635: penyebab muncul emosi

L624: EMOSI NEGATIF L624-635: penyebab emosi

623 Dukanya itu misalnya sama mertua itu kan

624 jengkel itu kan sering, karena suami saya

625 itu kan masih sering pergi, jalan sama

626 temen-temennya gitu toh, nek saya kan

627 orangnya “yaudah gak apa-apa ya emang

628 kalo laki-laki itu seperti itu” tapi kan

629 kadang mertua “mbok di omongi ini ini ini

630 wong harusnya itu gini gini..” yaudah kan

631 jadi saya gontokannya sama mertua saya

632 ini “kan itu sudah jadi didikan ibu dari

633 awal” jadi kan seperti itu kan “kalo saya

634 suruh memperbaiki, itu sudah baik, sudah

635 baik dari” terus terang, suami saya itu

636 sebelum punya istri saya itu, orangnya

637 sering omongannya itu gak baik a b c gitu

638 ya, terus sering ngamuk karena gak cocok,

639 soalnya mertua saya itu dua-duanya buka

640 tipe orang yang rajin, mereka itu , bukan

641 maksudnya menjelek-jelekkan loh ya maaf

642 loh yaa .. tapi mereka memang buka tipe

643 pekerja, mereka berdua itu tipe orang

644 yang lebih njagake orang sih istilahnya

645 seperti itu, jadi kan mau gak mau harus

646 menopang kedua orang tua itu gitu

647 Terus bu? S1 merasa jengkel dan malas dengan mertuanya karena mertuanya lebih memanjakan anaknya. Mertua S1 tidak suak kalau anak-anak di marahi, tetapi

S1 merasa jengkel dengan mertuanya karena tidak sepaham dalam mendidik dan mengurus anak. Perilaku mertua berpengaruh dalam pola asuh

L650: jengkel L651-652 & L658-659: penyebab muncul emosi L653-697: pola asuh

L650: emosi negatif L651-652 & L658-659: penyebab emosi L653-697: latar belakang

648 Jadi ya gitu gontok-gontokannya di situ,

649 kalo anak sakit, lah ini masalah pendidikan

650 anak ini yang bikin sok males jengkel ini

651 kan namanya simbah kan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

128

652 memanjakan, nah gontok-gontokannya S1 berpendapat bahwa memarahi bukan berarti tidak suka tetapi S1 dan suami sayang, ingin anak lebih mandiri dan menjadi lebih baik. Ketika S1 memarahi anaknya, mertuanya membela, maka disini peran suami S1 ketika berada di rumah. Ketika ada anak dimarahin karena berbuat salah, maka anaknya di bawa pergi untuk dinasehati dan simbahnya tidak boleh mendekat sehingga anak tahu bahwa mereka berbuat salah. Tetapi anak pertama S1 yang paling susah mendidiknya karena masih cucu pertama dan anak pertama jadi apa-apa serba di bela padahal belum tentu berbuat benar sehingga ketika besar anak pertama S1 menjadi jahil, usil dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi alasan S1 menyekolahkan anaknya di kota . Kedua mertua S1 sering bertengkar hingga anak S1 yang pertama sering mendengarnya sehingga otaknya termanage menjadi anak yang keras. Ini pula yang menjadi alasan S1 menyekolahkan anaknya di kota supaya pergaulan anak S1 banyak dan mengurangi intensitas mendengarkan kedua simbahnya bertengkar. S1 pun sembat

anak, meskipun sudah ditegur suami S1 namun tak berhasil. Pertengkaran Bapak mertua dan Ibu mertua berpengaruh pada anak S1. Hal ini yang menjadi alasan S1 untuk mencoba menjaga jarak anaknya dengan mertuanya agar tidak semakin keras kepala, usil, dapat tumbuh menjadi anak yang lebih baik dan memiliki pergaulan yang luas.

anak L687-690: harapan terhadap anak

L687-690: harapan

653 seperti itu, eeh “ini tuh mbok jangan gini

654 toh, bocah ki” kita tuh marahin anak

655 bukan karena gak suka tapi karena tuh

656 sayang, kita tuh pengin anak jadi mandiri,

657 jadi lebih baik. Ketika dia marah, kita

658 memarahi terus simbahe tuh apa

659 istilahnya membela, dia akan menjadi

660 orang yang seperti itu, makanya yang ini

661 suami saya, makanya ketika itu fungsinya

662 suami saya kalo di rumah itu, ketika ada

663 anak yang sedang dimarahin itu mesti di

664 hindarkan,jadi anak saya yang dibawa

665 pergi mbahnya gak boleh mendekat, jadi

666 ketika anak berbuat salah jangan dibelain,

667 mbahnya ya gak boleh mendekat, gitu jadi

668 biar si anak ini tahu kalo dia itu berbuat

669 salah. Tapi anak pertama ini yang paling

670 susah mendidiknya, soalnya kan masih

671 cucu pertama, anak pertama jadi masih

672 apa-apa itu serba membela mbahnya,

673 padahal belum tentu bener, sampe gede

674 ini masih sedikit apa ya, jahil, usil dan lain

675 sebagainya makanya ini tak sekolahkan di

676 sini, sampe mereka berdua ini kan sering

677 bertengkar, suami istri ini sering

678 bertengkar sampe anak saya yang paling

679 besar ini sering mendengar mereka

680 berdua bertengkar, sementara dia kan

681 selama ini di rumah, selama belum punya

682 adik kan dia kan jadi mendengar semua,

683 nanti kan di sini (menunjuk kepala) keras,

684 makanya yang gede itu keras, sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

129

685 hamper setiap hari sama simbahnya berbicara pada mertuanya agar tidak bertengkar. Saat ini intensitas pertengkarannya lumayan berkeurang.

686 bertengkar sampe sekarang, makanya ini

687 sekarang anak saya tak sekolahkan di kota

688 supaya juga pergaulannya lebih banyak,

689 selain itu juga mengurangi intensitas

690 bertemunya, dan meskipun saya pun

691 “yaampun udah tua mbok jangan gitu” ya

692 sering ngomong tapi ya ini juga tapi

693 sekarang ya udah lumayan jarang

694 bertengkar, eh dulu itu tiap hari

695 bertengkar, jadi anak saya yang besar itu

696 termanage disini (menunjuk kepala) jadi

697 keras gitu

698 Ketika mertua ibu bertengkar, apa reaksi Ketika mertua S1 bertengkar S1 menganggap itu adalah urusan mertuanya dan S1 mengajak anak-anaknya pergi. S1 pernah menasehati mertuanya agar tidak bertengkar tapi terkadang mereka tidak mau dinasehatin. S1 merasa mertua laki-lakinya memang orang yang keras mungkin disebabkan karena tidak bekerja padahal kebutuhan masih banyak dan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidak ada jadi mudah terpancing emosi

S1 mencoba menjauhkan anak dari situasi yang tidak baik untuk tumbuh kembang anaknya. S1 tidak mau terlalu ikut campur urusan rumah tangga mertuanya.

L700-701: pola asuh anak L704-708: kognitif

L700-708: latar belakang L704-708: faktor regulasi emosi

699 ibu?

700 Yaudah ya itu urusannya mereka ya kita

701 ajak anak-anak pergi terus “yaampun yo

702 mbok udah tua itu ya mbok jangan gitu” ,

703 “eewewe” yaudah jadi diem aja tapi

704 memang sih si simbah kakung yang lebih

705 keras ya soalnya kan kalo orang gak

706 bekerja tapi dia masih punya kebutuhan

707 tapi gak punya yang buat memenuhi kan

708 otomatis emosinya jadi lebih tinggi

709 Kadang mereka mempengaruhi atau ikut S1 dan suami termasuk orang yang berani menentang pada orang tua jika maksudnya untuk kebaikan. Mertua S1 tidak berani ikut campur urusan keluarga S1 juga karena mungkin merasa

S1 termasuk orang yang berani menentang pada orang tua jika maksudnya untuk kebaikan. Meskipun tinggal serumah namun mertua S1 tidak ikut campur

L717-735: kognitif L717-735: faktor regulasi emosi 710 campur dalam urusan rumah tangga ibu

711 gak?

712 Gak, soalnya saya dan suami saya, maaf,

713 saya termasuk orang yang berani dengan

714 orang tua, yang tidak baik loh yaa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

130

715 maksudnya berani menentang gitu, segalanya yang memenuhi adalah S1 dan suami. S1 berpendapat orang tua yang ikut campur urusan rumah tangga anaknya adalah orang tua yang kehidupannya tidak dibiayaai oleh anaknya, yang memiliki uang sendiri, sedangkan mertua S1 masih bergantung pada S1. Rumah mertua yang berdiri sejak tahun 80 yang merenovasi adalah S1 dan suami.

masalah keluarga S1. S1 beranggapan bahwa mertuanya bertindak seperti itu karena merasa semua yang dibutuhkan oleh mertua yang mencukupi adalah S1 sehingga mertua tidak berani menentang S1.

716 soalnya kan juga mungkin ini juga ya,

717 merasa apa-apa itu kan kami, jadi mereka

718 gak berani mengatur, mungkin yang

719 mengatur itu orang yang merasa orang

720 tuanya punya uang, maksudnya “saya gak

721 punya kamu pun saya bisa kok” gitu, tapi

722 kalo mertua saya kan gak begitu karena

723 mertua saya kan cenderung masih

724 membutuhkan gitu, dan mereka punya

725 apa-apa kan, bukan sombong, tapi kan

726 juga karena saya dan suami, dulu rumah

727 saya itu dari tahun 80 mbak, yo kayu yo

728 gedek gitu, dan saya bersama suami nekat

729 karena rumah saya itu yang gak banjir kalo

730 hujan itu Cuma tempat tidur aja, ini kalo

731 kita gak nekat kita gak punya rumah,

732 yaudah kita nekat kita robohin semua

733 terus kita bangun, terus saya 1,5 tahun

734 tetep di rumah situ di rumah gedek terus

735 rumahnya di benerin

736 Apa alasan ibu bisa nekat seperti itu? S1 dan suami nekat membangun rumah karena jika menabung 10 tahun pun belum tentu bisa memiliki rumah

S1 nekat untuk memiliki rumah yang layak

L737-740: informasi keluarga

L737-740: latar belakang 737 Kalo kita gak nekat, kita gak punya apa-

738 apa hehe (tertawa), iya kita mau nabung

739 10 tahun kedepan juga belum tentu bisa

740 punya rumah,

741 Yang penting membangun rumah semapu S1 berhutang pada bank dan akan mencicil 5 tahun. S1 beranggapan 5-10 tahun menabung belum tentu bisa beli rumah seperti yang dimilikinya sekarang. S1 merasa rumah yang dimilikinya sudah yang terbaik jika dibandingkan

S1 bersyukur karena rumah yang dulu kurang layak sekarang berhasil dibangunya meskipun harus berhutang pada bank.

L743-745: informasi keuangan keluarga L745-748: kognisi L759-752: bersyukur

L743-745: latar belakang L745-748: faktor regulasi emosi L759-752: emosi positif

742 ibu dan suami ya?

743 Iyaa, jadi kita hutang dengan bank gak

744 apa-apa, kita nyicil 5 tahun misalnya, 5-10

745 tahun gitu, kita nabung 5-10tahun pun

746 belum tentu bisa beli rumah seperti itu,

747 tapi ketika kita bisa seperti sekarang gak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

131

748 kehujanan, dikit demi sedikit ditambah dengan kondisi rumahnya yang dulu. 749 jadi, ya menurut saya itu rumah yang

750 bagus, menurut saya, melihat dari yang

751 dulu itu ya sudah luar biasa itu hehe

752 (tertawa)

753 Terus apa lagi bu dukanya? Dukanya juga jika suami tidak menurut, tapi ya kembali pada diri kita mau menyikapinya seperti apa.

S1 merasa sedih jika suaminya tidak menurut namun hal itu dipandang susah atau tidak tergantung diri sendiri.

L754: sedih L754-755: masalah dengan suami L755-757: cognitive change

L754: emosi negatif L754-755: masalah rumah tangga L755-757: regulasi emosi

754 Dukanya itu ya, dukanya itu kalo suami

755 gak nurut itu ya duka, tapi ya terserah itu

756 kembali pada diri kita mau buatnya itu

757 susah ya jadi susah

758 Gak nurutnya itu seperti apa misalnya? Suami S1 tidak menurut karena masih sering pergi main atau ketika tidak bisa memberikan uang. Meskipun S1 tidak meminta karena pada dasarnya S1 bukan tipe orang yang suka meminta uang pada suami. S1 membiayai hidupnya sehari-hari ya dengan uang gajinya sendiri. S1 tidak akan meminta pada suami jika tidak kepepet. S1 merasa suaminya punya tanggungan sendiri, bisnis harus tetap jalan, menyicil hutang sehingga S1 tidak ingin merepotkan suaminya lagi. Selain itu mertua S1 jika meminta uang juga kepada suaminya. Jika meminta pada S1 maka akan diberi ketika S1 juga memilikinya.S1 dan suami mengumpulkan uang dan membiayai hidup bersama, tidak sepenuhnyabergantung pada S1

S1 merasa sedih jika suaminya sering pergi main, tidak bisa memberinya uang. Meskipun S1 tidak bergantung pada uang suami tapi ada harapan dari S1 agar suaminya bisa memberinya uang. S11 juga memastikan pada suami bahwa ada tanggung jawab suami untuk melunasi tanggungan rumah, jadi tidak semua kebutuhan ekonomi S1 yang penuhi.

L759-760: masalah dengan suami L760-766: harapan tidak terpenuhi L763-766: problem solving

L759-760: masalah keluarga L760-766: harapan L763-766: problem solving

759 Gak nurutnya itu seperti sering main,

760 sering apa, ketika dia gak bisa ngasih uang,

761 kan saya bukan tipe orang yang “uang

762 dong, inininini” (praktek menengadahkan

763 tangan) gak, saya gak gitu. Ketika saya bisa

764 menjalaninya dengan gaji saya ya saya

765 jarang sekali minta dengan suami kalo gak

766 lagi kepepet. Jadi kan suami saya kan

767 punya tanggungan sendiri, misal dia harus

768 punya usaha yang jalan terus, jadi uang

769 muterkan ya disitu, jadi suami saya itu cari

770 uang itu buat “ini loh kita punya rumah, ini

771 loh nyicil ini ya, saya yang untuk sehari-

772 hari, urus rumah” kalo bapak ibunya minta

773 uang ya ke suami saya , kalo ke saya ya

774 saya kasih ketika saya gak punya uang ya

775 biar minta ke suami saya, jadi seperti itu.

776 Jadi tidak kok semua saya yang

777 mengumpulkan uang itu ya tidak

778 Jadi semua ada pembagiannya? S1 dan suami tanggungan yang S1 dan suami memiliki L779-790: informasi L779-790: latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

132

779 Ya tidak ada kesepakatan seperti itu berbeda. Suami S1 memili tanggungan untuk membayar hutang bank dan membayar cicilan motor. Sedangkan S1 membiayai kehidupan sehari-hari dan juga sekolah anak. S1 tidak akan meminta pada suami jika tidak terpaksa, S1 merasa suaminya sudah memiliki tanggungan untuk membayar hutang-hutang tersebut.

tanggungan dalam segi ekonomi ekonomi keluarga belakang

780 yaudah di jalanin aja, jadi suami saya itu

781 tanggungannya itu nyicil utang bank ini ya,

782 nyicil motor ini, jadi untuk sehari-hari

783 saya tidak ngutak ngutik uang itu, karena

784 kan suami saya sudah terbebani dengan

785 itu, jadi saya gak akan minta ketika saya

786 gak kepepet, saya bisa jalan, nanti sekolah

787 saya Cuma berapa, kalo nyaur utang kan

788 lebih banyak dan berjuta-juta. Saya sendiri

789 sih, ketika saya gak kepepet banget saya

790 gak akan minta

791 Ketika suami ibu ngeyel gitu apa yang ibu S1 merasa “jengkel” dan “mangkel” ketika suaminya “ngeyel” tetapi S1 akan diam karena S1 adalah orang yang pendiam. S1 ketika “jengkel” dengan suami tidak meluapkannya dengan marah tetapi diam dan berusaha mengobrol biasa. S1 merasa jika S1 meluapkan amarahnya suaminya akan malas di rumah dan semuanya akan semakin menjadi tidak lebih baik. S1 akan mengajak ngobrol suaminya tentang hal-hal yang tidak sepaham atau tentang masalah-masalah anatar S1 dengan suami di lain hari ketika semuanya sudah tidak dalam kondisi marah agar bisa saling mengerti satu dengan lainnya.

Saat S1 marah dan jengkel dengan suami, maka S1 akan diam, menenangkan diri dan tidak meluapkan kemarahannya pada suami. S1 beranggapan jika ia meluapkan amarahnya dengan marah-marah maka akan semakin memperburuk keadaan.

L793, L795 & L798: mangkel/ jengkel/ marah L794-795 & L796-797 & L804-806: situation selection L798-804: kognitif L796-813: problem solving L813: dampak regulasi emosi

L793, L795 & L798: emosi L794-795 & L796-797 & L804-806: regulasi emosi L798-804: faktor regulasi emosi L796-813: problem solving L813: dampak

792 rasakan?

793 Saya sih jengkel ya jengkel, tapi kembali

794 pada ya itu tadi tipe orang yang diem, kalo

795 jengkel gitu diem, jadi kalo pas jengkel gak

796 diluapkan pas jengkel itu, yaudah ngobrol

797 aja biasa, suami saya juga pasti tahu saya

798 mangkel tapi ketika saya mangkel dan

799 malah marah-marah “kamu itu inininiin..”

800 itu malah gak sepaham, malah gak akan

801 jadi baik, malah suami saya “ngerti aku

802 nesu kok malah dinesoni” gitu ya malah

803 ditambah dimarahin nanti dia akan malah

804 tambah males dirumah jadi ya kita diem,

805 selang beberapa hari apa beberapa

806 minggu , kita ajak omong “harusnya

807 kemarin tuh mbok gini gini gini toh”.,

808 “mbok kamu jangan gini gini gini, kalo ada

809 masalah jgn terus gak pulang”., “atau kalo

810 udah jam segini itu mbok pulang toh” gitu

811 jadi kita ngobrolnya lain waktu, ya kita cari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

133

812 ruang waktu dan tempat yang lain yang

813 ketika kita udah gak emosi jadi enak

814 ngomongnya, tapi ketika dua-duanya

815 emosi nih, yang satu capek yang satu

816 emosi, kan malah jadi kayak tempur kan,

817 kan jadinya malah kacau

818 Jadi ketika ibu marah dengan suami ibu Ketika marah dengan suami, S1 cenderung dia dan melampiaskannya dengan bermain dengan anak agar rasa marahnya hilang. Ketika Suami muncul rasa marahnya akan muncul tetapi ditahan oleh S1. S1 akan mencari waktu dan tempat yang baik untuk membicarakannya dengan suami.

S1 akan menenangkan diri dengan diam dan mengalihkan perasaan marahnya dengan bermain bersama anak. Ketika suami muncul, perasaan marah muncul dan S1 hanya menahan amarah dan “ngedumel” dalam hati. S1 akan mencari waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakannya kembali.

L823: mangkel/ marah L820 & L823-824: Response modulation L820-822: attention deployment L824-828: Situation modification

L823: emosi negatif L820 & L823-824: regulasi emosi L820-822: regulasi emosi L824-828: regulasi emosi

819 memilih untuk diam?

820 Diam dan kita melampiaskannya main

821 dengan anak kan nanti jadi ilang semua,

822 jadi kita lupa, terus nanti ketika suami

823 muncul “has jan e yo mangkel” tapi

824 yaudah lah tahan, nanti ketika udah surut

825 mangkele, dan ketika tempat dan

826 waktunya tepat malah nanti lebih enak

827 ngobrol-ngobrolnya dan “ho’oh yo sorry

828 yo” jadi gitu nanti

829 Selain diam, apa lagi yang ibu lakukan Selain diam, S1 juga bermain bersama anak dan browsing internet untuk melihat apakah ada orang yang seperti dirinya dan melihat cara mengatasinya. Melakukan hal-hal seperti itu membuat S1 lupa waktu dan tak terawa waktu sudah malam, tidur dan besok pagi memulai aktivitas baru dengan perasaan yang baru juga.

S1 berusaha mencari kekuatan diri untuk melalui masalahnya dengan mencari informasi di internet, apakah ada orang lain di luar sana yang senasib dengannya, merefleksikan cara mereka melaluinya.

L832-840: attention deployment

L832-840: regulasi emosi 830 untuk menghilangkan mangkel ibu

831 dengan suami?

832 Ya itu main dengan anak, nanti gitu, terus

833 juga main hp terus nanti browsing-

834 browsing apa gitu, browsing “ada gak ya

835 orang yang senasip seperti saya” paling

836 gitu “oh ada ya, caranya seperti apa, oh

837 gitu” yaudah , Cuma gitu aja sih, terus kan

838 kayak gitu nanti kan gak kerasa, kerasa-

839 kerasa udah malem terus tidur nah besok

840 udah ganti hari lagi udah hilang

841 Ituh gak kependem bu, ilang gitu aja? Dibuat hilang saja Mempertegas penjelasan sebelumnya (L832-840)

- -

842 Yaudah ilang gitu aja, dibuat itu hilang

843 Di buat hilang itu, bener-bener merasa S1 melupakannya. Menurut S1 itu hanya masa lalu yang

S1 berusaha mengesampingkan atau bahkan melupakan

L845-849: cognitive change

L845-849: regulasi emosi 844 hilang atau..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

134

845 Di lupain aja, kan masa lalu itu dilupain aja digunakannya sebagai pembelajaran dalam berperilaku atau bersikap ke depannya dengan suami.

perasaan tidak menyenangkan dan berfikir itu sebagai sebuah pembelajaran.

846 itu untuk belajar aja, ini nih kalo suami

847 saya begitu saya harus begini nih biar

848 kedepannya itu saya harus begini supaya

849 suami saya begini, ya buat pelajaran aja

850 Terus apa lagi bu? Si berduka karena jarang bisa berkunjung ke rumah ibunya. S1 juga merasa dukanya bekerja di rumah sakit itu jarang bisa libur panjang sehingga jarang bisa berlibur bersama keluarga. Selain itu S1 juga sedih jikia tidak memiliki uang.

S1 mersa sedih karena keterbatasan waktu yang dimilikinya untuk berkumpul dengan anak dan keluarga. S1 memiliki harapan untuk dapat menghabiskan watu lebih banyak namun pekerjaannya membatasi waktu bersama keluarganya.

L851: sedih L851-864: konflik peran ganda L852-855: harapan

L851: emosi L851-864: konflik peran ganda L852-855: harapan

851 Dukanya apa ya, saya juga jarang ke

852 tempat ibu, itu juga duka. Jadi saya tidak

853 bisa yang tiap minggu datang ke rumah

854 ibu, malah ibu yang datang mampir ke

855 rumah saya, soalnya kan gerejanya sini

856 nih. Terus dukanya sih kita jadi jarang bisa

857 main-main ke mana yang lama gitu,

858 soalnya kan kita di rumah sakit jadi kan

859 kita gak bisa libur lama-lama, paling lama

860 itu dua hari. Kayak kemaren lebaran

861 orang-orang pada lebaran, kita ya siap

862 jaga di sini, liburnya aja dua hari pas full-

863 fullnya di jalan jadi kan males toh jalannya

864 ya kayak itu aja sih dukanya. Hmm kalo

865 gak punya uang juga duka loh itu heheh

866 (tertawa)

867 Kalau sedang seperti itu, apa yang S1 merasa masih senang dengan kehidupan keuangannya. S1 masih dapat memenuhi kebutuhan anak, masih bisa membeli bensi juga dari usaha sampingan S1 yaitu online shop. Bisnis sampingan S1 ini dapat memberikan tambahan uang yang dapat digunakannya untuk menambah keuangannya.

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, S1 juga melakukan bisnis online shop dengan harapan kebutuhan ekonominya lebih baik dan dapat memberikan kebutuhan yang terbaik untuk anak-anaknya.

L871-872 & L875: menikmati, nyaman & bersyukur L869-880: penyebab muncul emosi L874-879: harapan

L871-872 & L875: emosi positif L869-880: penyebab emosi L874-879: harapan

868 biasanya ibu rasakan?

869 Sebenernya saya kan di sini itu juga

870 nyambi ya, nyambi onlineshop jadi itu bisa

871 buat lira liru keuangan saya, dan puji

872 Tuhan itu juga lancar, ya paling nggak

873 tambahan 500ribu-1juta itu kan buat

874 istilahnya buat kebutuhan anak, ya sampai

875 saat ini mungkin masih enjoy-enjoy aja

876 dengan keuangan saya dan meskipun saya

877 tidak memiliki tabungan yang banyak tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

135

878 dengan kebutuhan anak, saya masih bisa

879 sih ngasih anak saya makan yang enak,

880 masih bisa beli bensin, ya gitu gitu

881 Kalo boleh tau ibu bekerja diantar suami S1 bekerja dengan mengendarai motor

S1 mandiri dalam bekerja L883: informasi keluarga

L883: latar belakang

882 atau sendiri?

883 Gak kok saya ke sini naik motor sendiri

884 ibu sebel, kalo mertua ibu terlalu S1 marah pada mertua jika mertua terlalu memanjakan anak-anak S1. Ketika S1 marah, maka mertua akan cenderung diam. Menurut S1, mertuanya adalah orang yang “riwil” karena setiap aktivitas apapun yang dilakukan S1 selalu saja dikomentari sehingga S1 akan cenderung diam ketika berada di rumah karena merasa malas. S1 diam agar tidak semakin memperburuk keadaan. Tetapi jika S1 sudah tidak mampu membendung rasa marahnya, maka S1 akan melampiaskan marahnya dengan marah-marah. S1 beranggapan bahwa terkadang kita perlu memberikan pelajaran pada orang tua yang salah agar mereka tahu benarnya dan memahami bahwa kita itu marah. Tapi setelah terluapkan S1 tidak merasa marah lagi.

S1 merasa marah dan pernah melampiaskan kemarahannya pada mertuanya karena mertuanya tidak sepaham dengannya, menyinggung perasaan S1 dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang dikerjakan S1. Pada awal perasaan muncul S1 mencoba menahan, tapi lama-kelamaan S1 tak bisa lagi menahan dan melampiaskannya. S1 berfikir yang dilakukannya itu benar, karena adakalanya orangtua perlu diperingatkan ketika melakukan hal yang tidak benar.

L886 & L895: marah dan malas L886-891 & L989-906: penyebab muncul emosi L889, L 895 & L898: Response modulation L906-911: agresi verbal (marah-marah) L911-915: dampak agresi

L886 & L895: emosi negatif L886-891 & L989-906: penyebab emosi L889, L 895 & L898: regulasi emosi L906-911: agresi verbal (marah-marah) L911-915: dampak agresi

885 memanjakan anak ibu?

886 Saya marah dengan mertua saya, “mbok

887 anu toh, gini gini, jangan seperti ini, nanti

888 anaknya jadi begini gini” nanti mereka

889 cenderungnya akan diam. Mertua saya itu

890 cenderung orang yang riwil setiap aktivitas

891 saya itu mesti dilokne gitu, jadi “iki yo..”

892 meskipun saya ngerti dengan apa yang

893 saya lakukan toh tapi ya itu, tapi belum

894 dilakuin aja udah di gituin kan saya jadi

895 males jadi diem. Jadi semakin kita

896 menjawab bakal lebih rame. Saya

897 cenderung banyakan diem mbak

898 orangnya, pas ada masalah itu diem. Pas

899 kita ada masalah semakin kita, tapi ketika

900 saya udah full ya udah mentok gitu, kayak

901 kemarin misal saya ada masalah dengan

902 mertua sampe tercetus mertua “iki wong

903 tua kok sampe disiake…” gitu toh mungkin

904 masalah keuangan gitu toh, dan saya kan

905 tidak seperti yang mereka inginkan gitu ya,

906 ya saya menjawabnya “bu kalo saya itu

907 betah di sini, tapi saya gak betah, kalo

908 saya udah males saya udah pergi dari sini

909 kemaren-kemaren, tapi nyatanya saya

910 masih di sini” kayak gitu itu saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

136

911 lampiaskan. Terkadang kita perlu

912 memberikan pelajaran, meskipun itu pada

913 orang tua, orangtua siapapun, orang yang

914 lebih tua, boleh lah kita emosi, ngomong

915 seperti itu tapi ya abis itu ya sudah

916 Sudah itu? Ketika S1 meluapkan emosinya dengan marah-marah setelah itu hilang marahnya dan tidak ada dendam

S1 meluapkan marahnya dengan marah-marah setelah itu tidak marah lagi dan tidak menyimpan dendam

L917-918: agresi verbal (marah-marah) L918-919: dampak agresi

L917-918: agresi verbal (marah-marah) L918-919: dampak agresi

917 Sudah ilang emosinya, ketika kita

918 meluapkan itu “rererrree” sesudah itu ya

919 sudah, tidak boleh ada dendam

920 Cara ibu mengungkapkan marah ibu itu? S1 jika sudah benar-benar marah maka akan berbicara dengan nada keras dan tinggi supaya orang yang dimarahinya paham bahwa ia sedang marah.

Pembuktian dengan perilaku bahwa S1 marah

L921: marah

L921: emosi negatif 921 Marah, ngomong dan keras. Nada tinggi

922 juga, soalnya kalo gak nada tinggi nanti

923 mereka gak tau kalo kita sedang marah,

924 jadi kalo Cuma biasa “ah paling yo ming

925 apa” gitu kan, tapi kalo sudah nada tinggi

926 kan mereka tahu, dengan anak saya pun

927 juga seperti itu kalo saya sudah “adek, 1,

928 2, …” berarti itu saya sudah marah

929 beneran kalo engga ya sudah dielus gitu

930 aja

931 Kalo ibu diam itu pada saat-saat masalah S1 marah ketika sudah tidak bisa menahan amarahnya. Jika bisa menahan maka S1 akan cenderung diam. S1 akan marah jika ada yang menjelekkan ibunya, membenarkan sesuatu yang salah. Jika itu terjadi terkadang S1 akan pergi atau melampiaskannya dengan bercerita pada saudara yang dipercaya. S1 akan menceritakan keluh kesahnya pada saudara yang mengenal keluarganya dan S1 percaya pada

S1 memiliki masalah yang sudah bertahun-tahun dipendamnya. S1 memuncak kemarahannya ketika mertuanya sudah mulai menjelek-jelekkan ibu S1. Ketika kemarahannya masih bisa diredam dan disimpan sendiri maka S1 akan memilih diam dan pergi menjauh atau terkadang S1 melampiaskan kemarahannya dengan bercerita pada saudara yang S1 percaya.

L934-939: penyebab muncul emosi L940: marah L942: Situation selection L943-945: attention deployment L946-960: dukungan sosial

L934-939: penyebab emosi L940: emosi nrgatif L942: regulasi emosi L943-945: regulasi emosi L946-960: faktor regulasi emosi

932 seperti apa dan ketika ibu marah yang di

933 luapkan itu seperti apa?

934 Ya ketika sudah tidak bisa diatasi, ketika

935 apa ya, udah muuuuncak banget, kan

936 udah bertahun-tahun gini gini gini kan kalo

937 masalah sepele saya biasa, ketika itu

938 sudah menyangkut ngelek-elek ibu saya

939 nih, ini nih jadi yang gak bener dibenerkan

940 mesti saya marah, di rumah itu tuh gitu

941 kadang-kadang, malesnya ya gitu dan kalo

942 males ya udah trimo pergi gitu aja, tapi ya

943 kadang-kadang juga saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

137

944 melampiaskannya itu dengan cerita ke saudara tersebut. S1 beranggapan jika orang tersebut mengalami hal yang serupa dengannya maka ia akan dapat mengerti S1 tetapi jika tidak atau mungkin malah bercerita pada orang yang memebenci keluarga S1 malah S1 akan “disokorke”.

945 sodara saya, kan ada sodara jejeran gitu,

946 terus cerita “iniinin” jadi saya ngeplongke

947 ati saya itu ya dengan cerita ke sodara

948 saya itu, yang saya percaya. Saya gini nih,

949 saya berusaha menceritakan masalah

950 keluarga saya dengan orang yang saya

951 benar-benar mengerti keluarga saya gitu,

952 jangan sampe saya cerita dengan orang

953 yang gak tau dengan keluarga saya, atau

954 mungkin itu orang yang gak suka dengan

955 keluarga saya kan malah disokorke, jadi

956 kalo saya cerita dengan orang yang

957 mungkin bisa dikatakan senasip, atau

958 mungkin orang yang bisa merasakan,

959 orang yang, eh yang tau dan sudah

960 merasakan hidup yang seperti saya itu

961 yang saya ceritakan, kalo engga ya engga

962 Ibu mengasuh anak sendiri? S1 mengasuh anak berdua dengan mertuanya

Pengasuhan anak S1 dibantu oleh mertua

L963-964: pengasuhan anak

L963-964: latar belakang 963 Iya saya mengasuh anak ya dengan

964 mertua saya itu

965 Apakah ibu pernah merasa anak ibu itu S1 merasa ketika awal anak S1 sekat dengan mertuanya, akan tetapi seiring berjalannya waktu anak S1 kembali dekat dengan S1. Hal ini terlihat dari porsi makan anak-anaknya yang lebih banyak ketika yang menyuapi makan adalah S1. Ketika pulang kerjapun, anak-anak S1 menyambutnya dengan senang. Anak S1 yang kecil jika sudah jam pulang kerja tetapi S1 belum terlihat maka anaknya

Pada awal memiliki anak, S1 merasa anaknya lebih dekat dengan mertua namun seiring berjalannya waktu, S1 juga berusaha mendekatkan diri dengan anaknya. S1 berusaha menampilkan sisi keibuannya pada anaknya agar anaknya lebih dekat dengannya, dan akhirnya anaknya dekat dengan S1 dan dapat mulai membedakan antara S1 dengan mertua.S1 juga

L967-970: dampak konflik peran ganda L972-984: usaha dan harapan untuk dekan dengan anak L984-988: prinsip

L967-970: dampak konflik peran ganda L972-984: usaha dan harapan L984-988: prinsip

966 lebih dekat dengan mertua ibu gitu?

967 Ooh kebetulan engga, mungkin awal-awal

968 usia dua tahun itu iya mungkin karena

969 yang momong di rumah kan si itu, jadi

970 anak itu wadul, jadi kan pas di marahin itu

971 anak itu wadul ke simbah, anak itu

972 kadang-kadang “ininini” tapi seiring

973 berjalannya waktu mereka jadi tau “oh ini

974 simbah saya gini, oh ibu saya gini” jadi

975 sekarang, dua anak ini lebih dekat dengan

976 saya, keliatan dari maemnya juga kalo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

138

977 dengan saya lebih banyak kalo dengan akan menangis. S1 memiliki prinsip bahwa ketika ia pulang ya untuk anak dan suami.

mendedikasikan waktunya ketika di rumah sepenuhnya untuk anak-anaknya.

978 simbahnya itu sedikit, gak tau dari segi

979 mananya, ya kalo ibunya pulang pun

980 mereka seneng, mereka lari ke ibunya,

981 anak yang kecil pun ketika udah jam nya

982 ibunya gak nongol-nongol pasti udah

983 nangis, jadi itu ya mungkin bisa diliat buat

984 ukuran gitu ya. Soalnya gini perinsip saya

985 itu gini, kalo saya pulang itu ya buat anak

986 saya, bukan buat mertua, yang utama itu

987 anak, ya suami iya, tapi yang paling utama

988 itu ya buat anak saya

989 Ketika anak ibu yang pertama itu di awal- S1 membatin mengapa anaknya tidak menyambutnya ketika pulang kerja, kemudian setelah itu S1 kembali membatin bahwa nanti kalau sudah saatnya anak-anaknya akan kembali dekat dengannya

Reaksi S1 ketika anaknya kurang dekat dengannya

L992-998: kognitif L992-998: faktor regulasi emosi 990 awal tahun pertama lebih dekat dengan

991 mbah nya, apa yang ibu rasakan?

992 Ya tetep “kok ini kok, kok kayak, saya

993 pulang kok saya gak ada yang menyambut

994 atau apa” tapi terus itu, tapi itu pas awal-

995 awal aja, setelah itu kan saya gini “ah

996 paling nanti kalo udah kepengen sama

997 ibunya, mesti sama ibunya, mesti dateng

998 ke ibunya” gitu aja

999 Apa ibu merasa sedih atau ibu merasa iri? S1 merasa sedih karena meninggalkan anaknya untuk bekerja terus. S1 membatin anadai saja ia bisa di rumah dan memiliki banyak uang pasti anak-anaknya akan dekat padanya.

S1 sedih karena anaknya tidak dekat dengannya. S1 berharap dirinya adalah ibu rumah tangga yg tidak bekerja tapi memiliki banyak uang agar anaknya dekat dengannya

L1000: sedih L1000-1006: konflik peran ganda L1003-1006: harapan

L1000: emosi negatif L1000-1006: konflik peran ganda L1003-1006: harapan

1000 Awal-awalnya iya sedih, kok ini karena

1001 saya tinggal terus, jadi ngerasa “coba ya

1002 saya di rumah tapi uangnya banyak”

1003 hahahha (tertawa) “coba saya ibu rumah

1004 tangga tapi uangnya banyak, di rumah aja

1005 terus pasti anak-anaknya lebih dekat

1006 dengan saya” gitu hahha (tertawa) gitu aja

1007 Tapi ketika ibu menyadari anak ibu dekat S1 setiap pulang kerja berusaha untuk memandikan ketiga anaknya, memberikan makan.

S1 melakukan usaha mendekatkan diri dengan anaknya dengan memandikan,

L1011-1012: usaha mendekatkan diri dengan anak

L1011-1012: usaha L1013-1016: harapan 1008 dengan mbahnya, apa yang ibu lakukan

1009 untuk mendekatkan diri dengan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

139

1010 ibu? Sehingga ketiga anaknya akan dekat dengannya dan mengerti bahwa yang perhatiaan itu ibunya bukan simbahnya.

menyuapi anak agar anaknya dapat merasakan kasih sayang darinya dan berharap anaknya akan dekat dengannya.

L1013-1016: harapan agar dekat dengan anak 1011 Jadi setiap pulang itu, semua anak yang

1012 mandikan saya, yang nyuapin itu saya,

1013 nanti dia akan deket, jadi nanti mereka

1014 akan ngerti “oh ternyata yang bener-bener

1015 perhatian itu ibuku toh bukan mbah ku”

1016 gitu

1017 Terus apa lagi? S1 menemani tidur anak-anaknya. S1 juga memberikan asi pada ketiga anaknya. S1 beranggapan bahwa anak yang mendapatkan asi akan dekat dengan ibunya

S1 beranggapan bahwa pemberian ASI adalah modal utama untuk mendekatkan diri dengan anak

L1019: usaha dekat dengan anak L1019-1021: harapan dekat dengan anak

L1019: usaha L1019-1021: harapan 1018 Kalo dia tidur, ya saya yang tidurin, yang

1019 jelas itu mbak asi itu paling utama, kalo

1020 anak udah kena asi itu pasti cenderung

1021 akan dekat dengan ibunya.

1022 Ibu memberikan asi? S1 memberikan asi selama 2 tahun kepada ketiga anaknya. Anak yang diberi asi secara psikologis akan dekat dengan ibunya dibandingkan dengan susu botol. Anak susu botol jika sudah ada botol ya sudah, berbeda dengan anak asi yang membutuhkan ibunya sehingga mungkin itu yang menjadi lebih dekat.

S1 berharap dengan memberikan ASI maka anak-anaknya akan memiliki kedekatan psikologis dengan dirinya

L1023-1030: harapan dekat dengan anak

L1023-1030: harapan

1023 Iya saya memberikan asi selama 2 tahun

1024 kepada semua anak saya hehe (tertawa)

1025 jadi ketika ngasih asi itu, psikologisnya itu

1026 lebih dekat, katanya sih gitu, beda dengan

1027 anak susu botol, ketika udah ada botol ya

1028 sudah gitu, kalo anak asi tuh mereka

1029 butuh ibunya itu karena nyusu terus nanti

1030 jadi lebih deket. Itu ya mungkin yang bikin

1031 jadi lebih deket

1032 Ini kan ibu memberikan asi pada ketiga S1 memberikan asi, selain asi itu baik, sehat dan bisa mengurangi biaya susu. S1 beranggapan tidak ada susu formula yang sebaik asi. S1 selama 6 bulan ketika malam memeras asi dan menaruhnya di freezer, kemudian bekerja paginya, jam 10 ijin kerja untuk meres asi dan begitu juga ketika jam 1. Setelah itu pulang, anak-

Meskipun S1 sudah harus bekerja namun S1 tetap berusaha memenuhi tanggung jawabnya sebagai ibu untuk memberikan ASI. S1 berusaha membagi waktu dan mengusahakan berbagai cara agar anak-anaknya memperoleh ASI sebagi bentuk kasih sayang dan tanggung jawabnya sebagai ibu.

L1034-1035: tuntutan bekerja L1034-1044: usaha untuk dekat dengan anak

L1034-1035: tuntutan L1034-1044: usaha 1033 anak ibu ya?

1034 Iya saya memberikan asi terus, sampe

1035 saya pernah memberikan asi di sini (tempat kerja), iya

1036 selain asi itu baik, sehat dan yang kedua

1037 itu ngirit hehhe (tertawa) karena tidak ada

1038 susu formula manapun yang melebih susu

1039 ibu, jadi saya selama 6 bulan itu

1040 malem saya ,meres asi saya kasih freezer,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

140

1041 terus saya kerja, jam 10 saya ijin meres asi anak dengan S1 dan begitu seterusnya. S1 juga mengajari mertuanya untuk mengurus asi, awal-awanya kesulitan tapi lama kelamaan bisa.

1042 nanti jam 1 saya juga meres asi, terus

1043 nanti pulang, semua anak sudah sama

1044 saya, dan gitu terus. Dan saya juga

1045 ngajarin simbahnya, yang susah itu awal-

1046 awalnya tapi sekarang mereka sudah apal

1047 dan sudah pinter

1048 Apa yang ibu rasakan ketika harus S1 merasa diburu-buru karena harus memberikan asi, pdahal dulu belum memiliki kulkas untuk menyimpan asi sehingga harus sering ijin kerja untuk memberikan asi pada anak-anaknya. S1 awalnya merasa tidak nyaman yang bedampak pada produksi asi yang sedikit.setelah S1 mulai tenang maka produksinya kembali normal. S1 menyerahkan semuanya kepada Tuhan, banyak atau sedikit asi yang dihasilkan, itu adalah asi yang disediakan Tuhan untuk anaknya dan itu pasti cukup dan ternyata benar-benar cukup. S1 mengembalikan hidupnya pada Tuhan, yang terjadi padanya, meskipun secara keuangan jika dihitung-hitung tidak cukup tapi nyatanya cukup juga dan terkadang sisa.

S1 berusaha memberikan yang terbaik (ASI) untuk anaknya meskipun dirinya dalam keterbatasan (KONFLIK PERAN GANDA), namun S1 tetap berusaha memberikan usaha dan segala sesuatu yang terbaik untuk anak. S1 juga pada awal memiliki anak dan harus bekerja merasa sedih, gelisah, khawatir namun semuanya dikembalikan pada Tuhan maka kegelisahan tersebut berangsur-angsur berkurang, terlebih lagi keberhasilan memberikan anak ASI semakin membuatnya bahagia.

L1051-1055: penyebab muncul emosi L1057 & L1060 : tenang &nyaman L1058: tidak nyaman L108-1059: dampak emosi negatif L1059-1060: dampak emosi positif L1061-1075: kognitif L1051-1075: usaha memberikan yang terbaik untuk anak

L1051-1055: penyebab emosi L1057 & L1060 : emosi positif L1058: emosi negatif L108-1059: dampak emosi negatif L1059-1060: dampak emosi positif L1061-1075: faktor regulasi emosi L1051-1075: usaha

1049 memberikan asi ekslusif tapi ibu juga

1050 harus bekerja di sini?

1051 Awalnya ya kayak kejar-kejaran asi,

1052 apalagi kan awal-awalnya belum punya

1053 kulkas, jadi nanti seminggu awal pertama

1054 jam 11 saya ijin itu karena asinya gak

1055 cukup, tapi setelah itu kan cukup jadi

1056 sudah dipasrahkan sama yang mengasuh

1057 itu, jadi ya nyaman. Awal-awal kan saya

1058 gak nyaman, nah itu kan bikin asi saya

1059 sedikit, tapi lama-lama sudah nyaman ya

1060 banyak lagi asinya, tenang, semua kembali

1061 saya kembalikan ke Tuhan ya, kalo Tuhan

1062 ngasih asi seberapa dikit apa banyak itu

1063 disediakan buat anak ku nih, jadi meskipun

1064 sedikit pasti cukup, dan ya cukup juga

1065 akhirnya jadi semakin kita kemrungsung

1066 nanti asinya sedikit gitu. Pokoknya saya

1067 itu, hidup itu dikembalikan ke Tuhan, kalo

1068 saya ya, apapun yang terjadi, meskipun

1069 secara keuangan aja ini ya, kita hitung

1070 berapa rupiah yang kita dapet berapa

1071 rupiah yang akan kita keluarkan secara

1072 matematika gak akan sampe, tapi ketika

1073 kita pasrahkan, yang penting kita usaha ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

141

1074 ini ini, ya ternyata cukup loh, malah

1075 terkadang sisa gitu hehe

1076 Ketika punya anak pertama dan ibu harus S1 merasa sedih karena meninggalkan anak, kepikiran bagaimana nanti mengenai asi dan jika nanti anak rewel. Sehari dua hari anaknya memang rewel, kemudian S1 browsing mengenai asi eksklusif untuk menambah pengetahuannya. S1 meyakinkan dirinya untuk terus memberikan asi eksklusif dengan membaca dari internet karena suaminya juga tidak memiliki pengalaman mengenai asi eksklusif. Suami S1 mendukung S1 dalam memberikan asi. Suami S1 memberikan pengawasan pada anak, kapan minum asi kapan kasih air putih, kapan kasih susu formula. Jika di rumah dan saya bekerja, pengawasan ada pada suami saya dan saya mungkin merasa lebih nyaman karena itu, selain itu S1 juga merasa nyaman karena diperbolehkan meras asi di tempat kerja. S1 merasa sedih, berat dan terkadang menangis karena harus meninggalkan anaknya untuk bekerja, tapi setelah direnungkan ya memang harus seperti ini jalannya, 6 bulan lancer S1 merasa senang sekali karena bisa melewatinya dengan

S1 merasa berat, sedih hingga menangis karena harus meninggalkan anaknya untuk pertama kali. S1 khawatir dengan keadaan anaknya ketika sedang bekerja namun hal tersebut diatasinya dengan browsing mengenai pengetahuan asi untuk menguatkannya dan menambah pengetahuan mengenai merawat anak serta adanya dukungan dari suami membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang. Ketika S1 sudah dapat melewati masa “sulit”nya tersebut, kurang lebih 6 bulan, S1 merasa amat senang.

L1079: sedih L1079: penyebab muncul emosi L1080-1081: khawatir L1082-1089: attention deployment L1090-1097: dukungan sosial L1095-1097: nyaman L1097-1098: dampak emosi positif L1099-1100: berat dan sedih L1101-1102: kognitif L1102-1103: penyebab muncul emosi L1103: amat senang

L1079: emosi negatif L1079: penyebab emosi L1080-1081: emosi negatif L1082-1089: regulasi emosi L1090-1097: faktor regulasi emosi L1095-1097: emosi positif L1097-1098: dampak emosi positif L1099-1100: emosi negatif L1101-1102: faktor regulasi emosi L1102-1103: penyebab emosi L1103: emosi positif

1077 meninggalkan anak ibu untuk pertama

1078 kalinya, apa yang ibu rasakan?

1079 Sedih, yaampun kok yo mesti tak tinggal,

1080 gek besok asinya gemana, gek nanti saya

1081 di sini mikir anaknya rewel gak ya, gitu,

1082 sehari dua hari ya rewel, baca saya, kan

1083 dari dulu seneng browsing kan ya, jaman

1084 anak saya yang pertama kan asi eksklusif

1085 belum booming kayak sekarang ya, itu

1086 saya meyakinkan diri saya dengan

1087 membaca, saya baca di internet teruuuus

1088 aja, itu yang menyakinkan diri saya

1089 soalnya suami saya belum pengalaman,

1090 dan ketika suami saya sangat mendukung

1091 dengan asi itu, jadi diawasin bener nih di

1092 rumah kalo nanti kapan dikasih susu

1093 formula atau air putih gitu, kalo di rumah

1094 itu pengawasan lebih banyak di suami

1095 saya gitu ya, mungkin saya jadi nyamannya

1096 karena ada suami saya di rumah yang

1097 mengawasi gitu ya, jadi di sini lebih enak

1098 aja meres asi, dan diperbolehkan juga,

1099 yang pertama ya berat, sedih , kadang

1100 nangis “kok yo tak tinggal” gitu pas anak

1101 pertama, kan rasanya beraat gitu ya, tapi

1102 ya ini sudah harus seperti ini, 6 bulan bisa

1103 berjalan lancer itu rasanya seneng

1104 bangeet itu hehe (tertawa), yang kedua

1105 yang ketiga juga karena udah ada ,kulkas

1106 jadi ya lebih enak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

142

lancer.

1107 Ketika sedih, apa yang ibu biasanya Jika sedih S1 tetap bekerja seperti biasa, jika ada waktu luang, S1 akan mengirim sms pada orang rumah untuk mengetahui keadaaan anaknya. S1 merasa yang terpenting adalah komunikasi berjalan lancer semuanya akan lancar

Ketika muncul emosi sedih maka S1 mengalihkannya pada pekerjaan dan bertanya pada keluarga mengenai keadaan anak. Setelah mengetahui keadaan anak maka timbul perasaan lega pada S1

L1109: sedih L1109-1110: attention deployment L1111: lega L1111-1113: penyebab muncul emosi

L1109: emosi negatif L1109-1110: regulasi emosi L1111: emosi positif L1111-1113: penyebab emosi

1108 lakukan menguranginya?

1109 Sedih yaudah kerja biasa, nanti kalo udah

1110 agak longgar sms “rewel gak” atau “panas

1111 gak” oh yaudah kalo engga kan jadi lega

1112 gitu ya, ya yang penting komunikasi aja,

1113 jadi semua itu dijalani dengan komunikasi,

1114 jadi semuanya enak aja gitu

1115 Nah sekarang kalo sukanya selama S1 merasa suka dalam pernikahannya adalah karena bisa memiliki sesuatu dengan kerja keras sendiri. Banyak orang yang dibelikan rumah, fasilitas oleh kedua orangtuanya. S1 dan suami memulai pernikahaan dari keadaan yang minus tetapi S1 meras senang dengan keadaannya sekarang, S1 bisa menunjukkan pada orangyang menganggapnya sebelah mata, yang memandang suaminya cenderung kurang baik, S1 menunjukkan bahwa ia dan suami mampu membeli sesuatu. S1 juga senang bisa berdiskusi dengan suami. S1 juga senang karena memiliki anak, tidak semua orang bisa memiliki anak seperti dirinya.

S1 merasa senang karena bisa membuktika bahwa dirinya dan suami mampu hidup berkecukupan pada orang-orang yang dahulu menyepelekan dirinya dan suami, selain itu S1 bisa memiliki anak dan bisa saling bertukar pikiran dalam berbagai hal dengan suami. Bisa memberikan kebahagiaan pada anak, suami dan keluarga juga merupakan alasan yang membuat S1 merasa senang

L1117 & L1127 : senang L1118-1152: mengusahakan dan membuktikan bahwa dirinya mampu

L1117 & L1127: emosi positif L1118-1152: penyebab emosi

1116 pernikahan, apa aja bu?

1117 Sukanya, nikah itu suka gak ya heheh

1118 (tertawa) terus terang itu kalo sukanya itu

1119 kita bisa memiliki sesuatu sendiri itu suka

1120 banget, maksudnya gini banyak orang

1121 yang dibelikan rumah oleh kedua orang

1122 tuanya, banyak orang yang diberikan

1123 fasilitas apa aja oleh orangtuanya, tapi

1124 saya dan suami saya itu berawal dari

1125 minus bahkan mbak, bukan dari nol tapi

1126 dari minus, saya bisa punya itu saya

1127 seneng, ternyata saya bisa ngasih ke

1128 orang-orang nih yang mungkin “kok ya

1129 ampun kamu dengan orang itu po ya mau

1130 jadi apa nanti” semua orang kan mandang

1131 suami saya dulu gak kerja gitu kan “kamu

1132 kalo sama ini besok mau jadi apa kamu”

1133 bayangan orang pasti “ah ngko koe ra

1134 duwe apa-apa” gitu kan tapi sekarang saya

1135 bisa membuktikan ke orang-orang yang

1136 nyepelekke, sekarang saya bisa punya itu

1137 saya senang, bisa menyenangkan orang

1138 tua saya, saya bisa beli ini nih bu, ya saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

143

1139 seneng, bukan dari hartanya, tapi dari

1140 hatinya, orangtua itu akan seneng ketika

1141 kita tuh bisa memiliki sesuatu yang

1142 melebihi yang orang tua kita miliki

1143 sebelumnya, gitu. Kita bisa membuktikan

1144 kita mampu tanpa bantuan, maksudnya

1145 Orang tua mendukung, tapi tanpa minta

1146 orang tua kita mampu gitu loh. Selain itu

1147 senengnya apa-apa bisa ngobrol sama

1148 suami, bisa punya anak, seneng loh bisa

1149 punya anak, karena gak semua orang bisa

1150 punya anak, iya makanya ini ya sekarang

1151 udah gede yaaa, bisa melihat tumbuh

1152 kembang anak itu seneng banget

1153 Biasanya apa yang sering ibu lakukan Aktivitas S1 bersama keluarga ketika pulang kerja dan waktu senggang adalah menghabiskan waktu bersama-sama, seperti bermain bersama anak, mengajak anak muter-muter lapangan, melihat kereta di stasiun dan membeli es krim untuk anaknya.

Usaha yang dilakukan suami dan terutama S1 untuk membahagiakan dan menghabisakan waktu dengan anak. Saat membahagiakan anak S1 tidak meluluy menggunakan harta, tapi dengan kasih sayang, kebersamaan dan perhatian sudah membuat dirinya, anaknya dan keluarga bahagia.

L1156-1172: usaha membahagiakan anak

L1156-1172: usaha

1154 dengan suami dan anak-anak ibu pas

1155 libur atau selesai kerja?

1156 Biasanya mainan, atau jalan-jalan muter-

1157 muter mereka udah seneng kok anak saya,

1158 jadi kalo saya pulang itu, nyusui yang kecil,

1159 ya mereka itu diajak muter-muter

1160 lapangan gitu sama ibunya ya udah seneng

1161 kok, yang penting naik motor sama ibu

1162 sama bapaknya, kan rumah saya deket

1163 stasiun kan, nah diajak liat kereta aja

1164 mereka udah seneng, terus pulangnya beli

1165 es krim gitu karena udah lama gak makan

1166 es krim, kan saya tidak membiasakan anak

1167 saya makan es krim, permen, nugget,

1168 makanan instan gitu ya, jadi ya mungkin ya

1169 seneng pas beli gitu, mereka udah seneng

1170 banget, bukan sogokan loh ya ini, tapi

1171 karena mereka jarang jadi pas itu bisa beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

144

1172 mereka seneng banget

1173 Ketika ibu merasakan perasaan marah Ketika merasakan EMOSI NEGATIF, S1 melakukan doa dan menyerahkan semuanya pada Tuhan. Semua yang terjadi pada kita itu Tuhan yang atur. Jalani hidup mengalir saja, dan jangan sampe menyakiti orang lain. Karena jika menyakiti satu orang maka orang tersebut akan membawa orang laun yang lebih banya yang juga akan sakit hati dengan kita.

S1 menyerahkan hidupnya pada Tuhan, ketika marah, sedih maka S1 berdoa untuk mengurangi perasaannya tersebut. S1 beranggapan bahwa Tuhan sudah mengatur jalan hidupnya. Asalkan tidak menyakiti dan menciptakan permusuhan maka tidak akan mengalami emosi puncak, tidak akan disakiti orang lain, tidak akan memiliki musuh dan hidup pun damai.

L1178-1182: cognitive change (berdoa)

L1178-1182: regulasi emosi 1174 jengkel sebel, dan berhasil meluapkannya

1175 dengan diam, menenangkan diri, selain

1176 itu apa yang ibu lakukan?

1177 Ya biasa aja sih, saya sih juga sering

1178 berdoa, pagi berdoa, pagi itu serahkan

1179 segalanya ini pada Tuhan, malem ini

1180 pokoknya anak-anak, suami semuanya kita

1181 serahkan pada Tuhan, apa yang terjadi di

1182 kehidupan kita itu sudah Tuhan yang atur,

1183 boleh percaya atau tidak ketika kita

1184 “udahlah pasrah” kita jalan yaudah kita

1185 hidupnya itu mengalir, gitu aja, hidupnya

1186 gak pernah mengalami emosi yang tinggi

1187 sampe menyakiti , yang penting kita

1188 jangan sampe menyakiti orang lain, orang

1189 lain itu akan, jadi satu orang sakit hati

1190 nanti dia akan membawa banyak orang

1191 lain yang juga ikut sakit hati dengan kita.

1192 Yang penting itu kuncinya semua itu udah

1193 ada yang ngatur, kita itu jangan cari

1194 musuh, jangan menyakiti orang, kita itu

1195 hidup biasa-biasa aja ada yang gak suka,

1196 apalagi kita hidupnya yang gak bener gitu

1197 Kalo anak sekolah disini berarti ibu juga S1 mengantar anaknya sekolah, kadang juga S1 yang menjemputnya. Jika sibuk, maka suami S1 yang akan menjemput anaknya.

Tanggung jawab S1 sebagai orang tua

L1199-1103: tanggung jawab

L1199-1103: latar belakang 1198 anter anak sekolah ya?

1199 Iya kalo pagi anter sekolah, nanti kadang

1200 kalo saya bisa jemput ya saya jemput terus

1200 saya bawa ke sini, main laptop atau apa

1201 gitu biar diem dulu di sini kan nanti jam 2

1202 pulang , kalo gak nanti ada acara di sini

1203 nanti suami saya yang jemput

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

145

1204 Terus pembagian tugasnya rumah tangga S1 adalah orang yang cenderung malas. S1 jarang memasak, yang masak justru suaminya, bersih-bersih rumah juga suami S1. Untuk masakan, anak-anak S1 juga menggemari masakan suami. S1 hanya berbelanja, memenuhi kulkas dengan sayur, ikan, ayam dan nanti yang mengolah suami. S1 merasa senang memiliki suami seperti suaminya karena suaminya mandiri dan tidak perlu “diladeni”

Suami S1 bukan orang yang kaku dan tidak harus selalu dilayani oleh istri. Si menjadi malas mengerjakan pekerjaan rumah karena lelah dengan pekerjaan kantor.

L1206-1219: rutinitas L1206-1219: latar belakang 1205 gemana bu?

1206 Apa ya saya orang yang males mungkin ya

1207 hehe (tertawa) saya itu ya kalo masak ya

1208 kadang-kadang, malah seringnya suami

1209 saya yang masak, bersih-bersih malah

1210 suami saya yang bersih-bersih kamar hehe

1211 (tertawa) saya dan suami itu lebih sering

1212 suami yang masak, anak-anak saya pun

1213 seneng kalo bapaknya masak, yang

1214 penting saya belanjang, kulkasnya terisi,

1215 ada ikan, ada ayam, ada apa nanti yang

1216 mengolah biasanya suami saya, dan suami

1217 saya itu enaknya dan senengnya itu bukan

1218 tipe orang yang harus diladeni setiap hari,

1219 suami saya amat sangat mandiri hehe

1220 Ibu nyaman dengan pembagian kerja Saling pengertian itu paling penting, karena S1 adalah orang yang malas. Karena pulang kerja sudah capek, kemudian menghabiskan waktu dengan anak, terutama yang kecil masih belum bisa ditinggal sehingga butuh perhatian yang lebih dari S1 dan suami. Jika bersih-bersih rumah juga dilakukan ketika semuanya sudah tidur.

S1 dan suami dalam menjalani rumah tangga dengan rasa pengertian satu sama lain.

L1223: dukungan suami L1222-1240: rutinitas

L1223: faktor regulasi emosi L1222-1240: latar belakang

1221 seperti itu?

1222 Bukan pembagian sih mbak, yang penting

1223 itu saling mengerti, karena saya kan keset

1224 gitu ya “alaaah yowes sak tekane” suka

1225 gitu, yaudah saya bisanya pulang capek,

1226 dan terus sama anak-anak, terutama yang

1227 kecil itu kan belum bisa ditinggal toh mbak

1228 karena takut jatoh apa gemana gitu jadi

1229 perlu pengawasan yang full kan, jadi kalo

1230 mau bersih-bersih rumah juga kalo semua

1231 udah pada tidur, kalo belum pada tidur

1232 dan saya udah capek yaudah tidur sampe

1233 besok paginya ya gitu, belum sempet

1234 ngapa-ngapa, nanti yang nyapu ya paling

1235 bapak ibu gitu , kalo suami ya kalo pas

1236 mood ya bersih-bersih kamar, kalo saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

146

1237 bersih-bersih kamar kalo mau tidur, tak

1238 suruh ke keluar, saya bersihin, terus tidur

1239 gitu, yang penting bkan anak-anak udah

1240 makan udah beres, yang penting itu

1241 Apa yang ibu rasakan ketika ibu harus S1 merasa kemrungsung ketika harus melakukan dua pekerjaan sekaligus. Meskipun merasa kerungsung S1 tetap menjalaninya, jika sempat memandikan anak kedua ya dimandikan, jika tida akan diberikan pada mertuanya. Jika sempat menyiapkan sarapan ya anak-anak sarapan, jika tidak nanti yang besar mau sekolah dibelikan bekal atau jika tidak diberika uang saku untuk membeli makanan yang sesuai dengan pesanan S1 sebelum meninggalkan anak sekolah. S1 juga merasa terbantu dengan adanya mertuanya yang membantunya mengurus ketiga anaknya ketika dirnya sedang bekerja.

S1 merasa mendapatkan dua tekanan dari pekerjaan dan dari urusan rumah tangga. Satu sisi S1 harus bekerja dengan tepat waktu, di sisi lain S1 harus menyiapkan kebutuhan anak sekolah dan kebutuhan rumah sebelum pergi bekerja, S1 merasa “diburu-buru” namun S1 berusaha menyelesaikan tugas tersebut dengan sebaiknya dan dapat menikmati perannya.

L1244-1279: konflik peran ganda L1244-1279: usaha untuk menyelesaikan kedua peran dengan baik L1253: nikmati

L1244-1279: konflik peran ganda L1244-1279: usaha L1253: emosi positif

1242 bekerja dan harus mengurus rumah

1243 tangga?

1244 Kemrungsung mbak hehe, kabeh pagi itu

1245 tuh kemrungsung, tapi yaudah mau

1246 gemana, kalo pagi itu kalo sempet mandiin

1247 yang si lintang ini, ya saya mandiin kalo

1248 gak sempet ya biar mbahnya, kalo yang

1249 kedua ini sifatnya lebih netral ya sama

1250 siapa aja gak masalah meskipun nanti sore

1251 makannya harus sama ibunya, namanya

1252 kemrungsung itu jadi ya kalo pagi itu ya

1253 ubek-ubekan tapi ya dinikmati aja. Kalo

1254 mengatasinya yaudah kalo nanti sempet

1255 sarapan ya nanti sarapan dan saya kasih

1256 bekal, kalo gak sempat ya nanti saya kasih

1257 uang jajan tapi saya pesenin supaya tidak

1258 jajan sembarangan, gitu jadi ngatasi

1259 kemrungsungnya ya gitu, yang kecil udah

1260 mandi, udah ngurusin makannya pasrahi

1261 simbahnya gitu. Kebetulan meskipun agak

1262 riwil ya cukup membantu ya mbahnya itu.

1263 Ya saya mikirnya sih, ya yang penting bisa

1264 momong anak, jangan rewel, nurut aja.

1265 Dalam artian kan ini anak-anak saya

1266 dengan suami, jadi ya mungkin dulu tidak

1267 memberikan yang saya dan suami berikan

1268 pada anak kan ya jadi gini, dulu bapak ibu

1269 gak kerja ngasih anak gini kan anaknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

147

1270 jadinya gini gini kan terus mereka jadi

1271 lama-lama legowo ya terus jadi manut .

1272 jadi bapak ibu itu kalo sakit nanti repot,

1273 bapak ibu bukan termasuk orang yang

1274 menyimpan banyak harta, jadi manut toh,

1275 dalam arti baik ya bukan terus apa-apa

1276 manut. Jadi kalo makan yang rutin, jangan

1277 minum obat sembarangan , jangan main

1278 jauh-jauh soalnya nanti kalo ada apa-apa

1279 kita yang repot

1280 Tapi ibu selama ini ngejalaninya enjoy S1 tidak munafik, terkadang S1 mengeluh tapi kembali lagi S1 merenung bahwa hidup ini pilihan S1, senang sedih S1 yang buat, orang lain tak bisa membantu jadi ya buat senang. Jika dibuar senang maka kita akan berkembang. Meskipun ada orang yang cenderung memancang kasihan atau negatif mengenai hidup S1 tapi S1 tetap seneng saja menjalaninya karena pilihan pasti ada resiko jadi S1 terima resikonya dan jalani semampu S1.

S1 merasa sedih dan sempat mengeluh terhadap kehidupannya yang terkadang sulit tetapi kemudian S1 merenungkannya kembali dan mengambil hikmah dibalik semua yang dialaminya.

L1282-1283: sedih dan mengeluh L1283-1301: Response modulation

L1282-1283: emosi negatif L1283-1301: regulasi emosi

1281 kan atau gimana?

1282 Ya gak munafik setiap orang itu “haduh

1283 kok gini yo” terus kita kembalikan lagi

1284 dibuat enjoy aja orang ini hidup ya hidup

1285 kamu sendiri kok, orang itu gak bisa

1286 membantu kok, yang bisa bantu ya dirimu

1287 sendiri, mau susah, mau senang kembali

1288 ke kita mau dibawa senang mau dibawa

1289 susah kembali ke kita, kalo kita buat

1290 seneng kan kita gak berkembang, kalo

1291 seneng ya, meskipun orang lain mandang

1292 “ih kamu kok bisa gitu sih” ya memang ini

1293 hidup kok ya memang seperti itu, kan

1294 kadang “ih kok aku nek jadi koe ket wingi

1295 aku wes lungo” kan ada orang seperti itu

1296 ya “yo engga” ya karena sudah pilihan.

1297 Udah milih ya dijalani, pilihan itu ada

1298 seneng ada susah dan ada resikonya,

1299 tergantung kita jalaninya, hidup itu dibikin

1300 seneng aja ya, hidup gak susah aja udah

1301 susah apalagi susah hehe (tertawa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

148

VERBATIM PARTISIPAN 2 Bagian 1

Verbatim Ringkasan Interpretasi Sub Tema Tema

1 Terus apalagi mbak kalo kerjaan gitu biasanya?

Kendala pekerjaan yang mengganggu kegiatan rumah tangga adalah ketika ada urusan pekerjaan ke luar kota dan harus meninggalkan anak, maka S2 akan memikirkan keadaan anaknya apakah rewel dan nangisselama ditinggal S2

Munculnya konflik peran ganda yang dialami S2 ketika ada pekerjaan luar kota yang mengharuskannya meninggalkan anak maka S2 merasa khawatir terhadap keadaan anak selama ditinggal. Untuk mengurangi kekhawatirannya, S2 berusaha untuk menghubungi anak agar mengetahui kondisi sang anak.

L4-6: konflik peran ganda L6: khawatir L7-8: Situation selection

L4-6: konflik peran ganda L6: emosi negatif L7-8: regulasi emsoi

2 Sehari harinya kerja gitu, susahnya apa

3 kendalanya gitu kalo kerja?

4 Kendalanya kalo pas apa ya pas kita keluar kota

5 gitu ya misalnya aku ke jakarta nih anaknya

6 ditinggal kan tetep aja kepikiran anaknya kan

7 misalkan tetep ngecek misalnya dia lagi ngapain

8 atau dia kenapa nangis nggak rewel nggak

9 kayak gitu gitu sih

10 Hm gitu

- - - - 11 Hoo gitu sih

12 Kalo ninggalin sehari-hari gitu ? Anak S2 sudah terbiasa ditinggal kerja oleh S2, sehingga S2 maupun anaknya tidak ada masalah ketika hanya di tinggal kerja. Jika S2 pulang kerja maka anak S2 akan selalu ingin didekat S2. Kendala yang dihadapi adalah ketika S2 merasa capek pulang kerja dan masih harus mengurus anak yang ingin selalu dekat. S2 merasa capek akibat pekerjaan dan pulang ke rumah anaknyanya ingin diperhatikan oleh S2 sehingga yang timbul anaknya rewel dan karena

S2 merasa biasa saja ketika meninggalkan anak untuk bekerja, dan sang anak sudah terkondisikan tidak rewel ketika S2 berangkat kerja. Namun S2 merasa memiliki masalah ketika S2 lelah pulang bekerja dan anaknya terus ingin dekat dengan S2. S2 lelah akibat pekerjaannya, pulang ke rumah ingin istirahat tetapi anaknya ingin diperhatikan S2 sehingga sang anak “rewel”. Karena keadaan S2 sedang lelah maka S2

L17-25: konflik peran ganda L26: mudah terpancing emosi L32-33: mudah terpancing emosi L36: mangkel L37-50: kognitif L37-38: cognitive change

L17-25: konflik peran ganda L26: emosi negatif L32-33: emosi negatif L36: emosi negatif L37-50: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L37-38: regulasi emosi

13 Kalo ninggalin sehari-hari sih udah biasa dia kan

14 nek tak tinggal kerja kan oke-oke aja

15 maksudnya nggak masalah gitu cuma kalo habis

16 kerja ee sampe rumah gitu dia lagi neplok

17 maksudnya makanya kalo misalnya pas ada aku

18 dirumah terus kan dia kan maunya sama aku

19 maksudnya nempel gitu, kendalanya paling kalo

20 pas apa ya capek waktu itu seringnya capek

21 Sering capek gitu mbak?

22 Nggak, maksudnya kan kalo kerja kan capek to

23 maksudnya pulang sampe rumah gitu anaknya

24 nempel gitu ya kita udah capek kerja seharian

25 gitu pulang anaknya nempel rewel bikin apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

149

26 gitu, kan kita mudah terpancing emosinya gitu kondisi S2 sedang capek, maka S2 mudah terpancing emosi dan membentak anaknya. S2 Sadar membentak anak itu tidak baik. Ketika S2 capek kerja dan anak rewel maka S2 akan mudah terpancing emosi dan “mangkel” dengan anaknya. Namun dibalik itu semua kemudian S2 berpikir bahwa S2 harus menyadari keadaannya sekarang harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan anak. Ketika di rumah ya saatnya dengan anak, karena waktu anak dengan pekerjaan itu lebih sedikit dengan anak sehingga ketika di rumah ya saatnya dengan anak. Pemikirannya juga harus diubah supaya dapat mengalihkan emosinya agar tidak terpancing untuk marah pada anak.

terpancing emosi dan membentak anaknya. Namun setelah melakukan itu S2 merasa menyesal. S2 merasa lelah dan mudah merasa marah ketika lelah bekerja dan anaknya rewel (konflik peran ganda). Keadaan itu membuat S2 sempat melampiaskan kekesalannya pada anak. Namun setelahnya S2 menyesali perbuatannya dan merefleksikan apa yang terjadi. S2 mulai mengubah pandangannya dan menyadari bahwa dirinya sekarang berperan ganda sehingga S2 berusaha untuk mengalihkan amarahnya, “mangkel” nya akibat lelah kerja agar tidak berdampak pada anak.

27 lho kadang dibentak sedikit gitu padahal kan

28 gak boleh ya maksudnya jadi sasaran kayak gitu

29 Kalo misalnya Carol lagi rewel gitu terus mbak

30 capek gitu biasanya mbak yang dirasakan apa?

31 Rasainnya gimana?

32 Eee ya, ya emang emang mudah mudah ter..

33 emosi ya, maksudnya apa "apa sih dek nggak

34 usah to" kayak gitu gitu lho maksudnya nempel

35 nempel terus maksudnya mbok udah gitu aja,

36 apa gitu yaa yaa apa, mangkel mangkel gitu tapi

37 ya memang kita memang harus bener bener

38 menyadari gitu lho, maksudnya kita waktunya

39 untuk anak gitu kan sebentar ya, maksudnya

40 kan dibanding kita kerja di luar gitu kan

41 waktunya lebih lama dibanding ke anak gitu

42 palingan kita ketemu cuma berapa jam abis itu

43 kan tidur to ya memang harus bener bener

44 disadarin sih, maksudnya kita aja yang harus

45 mikir gimana biar mengantisipasi biar kita nggak

46 mudah marah gitu lho, memang harus memang

47 harus berpola sih, maksudnya pikirannya

48 memang harus di.. dibentuk gitu lho,

49 maksudnya kita anak itu nggak boleh jadi

50 sasaran gitu lho kayak gitu

51 Terus kalo lagi capek gitu, terus Carol rewel Ketika S2 sedang emosi dan anaknya rewel maka yang sering

Saat S2 lelah bekerja dan anak rewel maka S2 akan mudah

L55: emosi L56: Situation selection

L55: emosi negatif L56: regulasi emosi 52 gitu biasanya mbak apa langsung kayak tadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

150

53 marah gitu atau dikasitau dulu gitu, step step terjadi adalah langsung memarahi anak dengan membentaknya. Hal itu terjadi karena ketika sedang marah atau emosi, S2 merasa tidak mampu untuk berfikir dengan jernih. Namun terkadang S2 juga memberikan peringatan pada anaknya perlahan, tapi jika sang anak sudah benar-benar tidak menurut maka S2 akan menggambil tindakan untuk membuat anaknya tidak rewel. Hanya saja maksud tindakan ingin sang anak tidak rewel namun yang terjadi sang anak malah semakin menjadi-adi dan terkadang membuat S2 semakin terpancing emosi dan marah.

terpancing amarah sehingga terkadang S2 akan memarahi anaknya hingga membentak anaknya, tapi terkadang di lain waktu S2 juga sempat melakukan peringatan ringan pada anak, mengambil tindakan agar sang anak menjauh dari situasi yang membuatnya marah.

L64-65: Situation modification

L64-65: regulasi emosi

54 nya gitu biasanya?

55 Eee kadang kalo misalnya emosi itu kan kita

56 biasanya langsung bentak apa gitu, "Kenapa

57 sih? Nggak papa" gitu kadang kan kita kan

58 nggak pernah mikir yang jernih dikasitau pelan

59 pelan apa gitu nggak maksudnya ya memang

60 kadang suka ngasih tau pelan pelan gitu cuma

61 kadang nek misal kita bener bener capek dia

62 sampe ngeyel ngeyel ngeyel banget kan bikin

63 emosi kan terus misalnya dia nggak boleh

64 mainan air atau naik naik tangga gitu ya kan kita

65 langsung udah angkat aja Carol ke bawah

66 langsung gitu kan padahal dia kan maunya naik

67 harusnya kita kan udah dikasih tau pelan pelan

68 biar dia nggak naik gitu kita ambil dia kan terus

69 marah marah to terus teriak-teriak nek kayak

70 gitu kan yang bikin hal hal kecil kayak gitu kan

71 yang bikin apa ya emosinya mudah terpancing

72 Biasanya kalo pulang kerja gitu langsung sama Setelah pulang kerja S2 menghabiskan waktu bersama dengan anaknya Setelah pulang kerja, S2 menjemput anaknya yang kebetulan ada di rumah Ibunya. Saat di jemput anak S2 telah dimandikan oleh Ibu S2,

S2 berusaha meluangkan waktu untuk memberikan perhatian dan waktunya untuk anak sepulang kerja

L74-75: waktu bersama anak L92-109: usaha memberikan yang terbaik untuk anak (ASI)

L74-75: latar belakang L92-109: latar belakang

73 Carol gitu atau?

74 Iya dia kan nek aku pulang gitu kan dia kan

75 mesti langsung ke aku

76 Mbak biasanya pulang jam 3 terus nanti Selepas pulang kerja, S2 menjemput anaknya di rumah Ibunya. Jika pulang terlambat maka anaknya akan dimandikan

77 mandi, makan gitu atau gimana?

78 Heeh, ini kan ee nek siang tempat e uti ne to

79 biasa ne kan dijemput gitu biasa ne nek aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

151

80 belom pulang gitu kan mandi ne sama uti ne kemudian setelah sampai S2 akan beristirahat sebentar namun sang anak ketika melihat S2 sudah pulang, akan terus mendekati S2 dan minta diberikan asi oleh S2. S2 memberikan ASI pada anaknya S2 memberikan ASI eksklusif pada anaknya dari usia 0-6 bulan, selain itu S2 juga masih akan memberikan anaknya ASI hingga usia 2 tahun, meskipun ada pendamping susu formula namun tetap S2 berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya (ASI) agar anaknya dapat lebih pintar. S2 merasa sakit ketika sedang bekerja, saatnya memberi ASI tetapi sedang bekerja maka disiasati oleh S2 dengan pergi ke kamar mandi dan membuang sedikit ASInya agar S2 tidak merasa sakit di bagiian payudara.

oleh ibu S2. Setelah tiba maka S2 akan istirahat sebentar namun sang anak meminta perhatian S2 dengan terus berada didekat S2, selain itu anaknya juga meminta untuk kebutuhan fisiologisnya dipenuhi (ASI) dan S2 meskipun lelah tetap memberikan. S2 tetap memberikan yang terbaik untuk kebutuhan anaknya S2 berusaha tetap memberikan yang terbaik pada anaknya (ASI) agar harapannya anaknya dapat tumbuh menjadi anak yang pintar. S2 berusaha menyiasati rasa sakit karena kepenuhan ASI dengan membuang sedikit ASI agar tidak merasa sakit lagi.

81 terus nanti aku disana tiduran dulu gitu terus

82 baru tak bawa pulang gitu maksudnya istirahat

83 istirahat dulu sebentar tapi ya tetep aja dia kalo

84 misalnya kalo aku pulang gitu kan mintanya ya

85 ‘nenen’ hehe.. kata kata mutiara tetep langsung

86 Masih pake ASI langsung atau gimana ?

87 Masih masih

88 Dari awal emang udah ASI?

89 Heem, ASI

90 Itu emang udah di program atau gimana

91 mbak?

92 Ee ya memang emang emang harus kayak gitu

93 kan maksudnya kan emang aku maunya dia tak

94 kasih ASI walaupun memang ada tambahan

95 susu formula tapi kan memang sekarang itu

96 anak itu dikasih ASI dari usia 0 (nol) bulan

97 sampe 6 (enam) bulan itu harus eksklusif ya

98 terus aturan nya itu sampe umur 2 tahun itu

99 memang harus ASI maksudnya memang tetep

100 dianjurkan untuk ASI gitu lho karena kan

101 memang ada ada apa ya, ck ada resikonya kalo

102 apa anak-anak nggak dikasih ASI terus dikasih

103 ASI nya cuma sampe berapa bulan gitu kan

104 tetep ada resikonya kayak misalnya ASI, ASI kan

105 maksudnya ada ada kekurangannya kalo

106 anaknya nggak dikasih ASI gitu bikin anak pinter

107 ya, yo pokoknya bagusan ASI, lho maksudnya 108 memang dari aku sendiri ya aku tetep mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

152

109 ngasih dia ASI gitu 110 Meskipun kadang kan kalo kalo kata nya ya

111 kan,kalo ngasih ASI gitu kalo pas lagi emang

112 ngasih ASI gitu terus kita kerja gitu tetep kayak

113 kerasa mau ngasih gitu terus nggak sih mbak

114 kalo pas kayak kerja gitu?

115 Ee karena ya karena karena kalo nggak dikasih

116 tuh kan penuh ya jadi mungkin ada rasa sakit

117 apa gitu ya mungkin itu yang bikin kita pengen

118 ngasihin gitu tapi kan ada antisipasinya biar itu

119 gitu kayak misalnya kalo udah penuh kita ke

120 kamar mandi dibuang sedikit apa apa gitu lho

121 kayak gitu

122 Terus waktu pertama kali ninggal Carol gitu Ketika pertama kali meninggalkan anak untuk bekerja S2 merasa ingin selalu dekat dengan anak. S2 merasa khawatir dan terus memikirkan kondisi anaknya di rumah apakah rewel, menangis dan merasa kasihan pada anaknya. S2 merasa sedih ketika harus meninggalkan anaknya untuk kerja. ketika terbiasa bersama dengan anak dan sekarang terpisah karena harus bekerja, maka S2 merasa tidak percaya meskipun S2 meninggalkan anaknya bersama dengan mertua/Ibunya. S2 merasa

Situasi konflik peran ganda muncul ketika S2 meninggalkan anak pertama kali untuk bekerja maka mulai muncul perasaan sedih, ingin selalu dekat dengan anak kemudian juga muncul kekhawatiran dengan kondisi anak di rumah selama ditinggal. S2 merasa sedih, cemas dan khawatir meninggalkan anaknya untuk bekerja. S2 membutuhkan penyesuaian untuk memahami keadaanya sekarang yang tidak bisa seperti dulu bersama dengan anak seharian full. S2 juga mencemaskan jika pengasuhan dan cara mendidik

L122-126: konflik peran ganda L127-128: kasihan, khawatir, berat meninggalkan anak L132: sedih L137: kurang percaya L133: bantuan keluarga L138-143: bantuan keluarga L145-150: peran serta S2 dalam pola asuh L158-160: Situation modification

L122-126: konflik peran ganda L127-128: emosi negatif L132: emosi negatif L137: emosi negatif L133: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L138-143: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L145-150: latar belakang L158-160: regulasi emosi

123 kalo buat kerja gitu perasaannya gimana ?

124 Ya awalnya awal awal ya memang mm memang

125 mm memang pengen sama dia terus terus

126 maunya sama dia terus terus memang lebih

127 kepikiran tuh lho kalo dia rewel atau apa nangis

128 gitu kan kasian kan maksud nya lebih ke dia, ke

129 ibu-ibuan aku kepikiran dia terus kayak gitu

130 Ooo, perasaannya lebih gimana mbak kalo pas

131 ninggal Carol gitu?

132 Ya kepikiran sedih sih maksudnya harus

133 ninggalin dia ya dia dititipin sama eyangnya

134 ehm maksudnya kan kita kan dari fasenya kita

135 yang lebih apa, tiap hari sama dia terus habis itu

136 harus ninggalin dia gitu kan maksudnya kan

137 kayak nggak percaya walaupun itu sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

153

138 eyangnya sendiri ya maksudnya ada ada nggak khawatir jika nanti mertua/ ibunya memberikan pengasuhan dan mendidik anaknya tidak sesuai dengan kehendak S2 dan suami. Oleh sebab itu S2 berusaha mengantisipasi agar tetep pola pengasuhan ada pada S2 dan suami sedangkan Ibu/mertuanya hanya sebagai pendamping anaknya dikala S2 dan suami bekerja. S2 berusaha untuk mencari tahu keadaaan anak untuk menghilangkan kesedihannya meninggalkan anak di rumah. S2 memberikan makanan ke rumah untuk anaknya sebagai “kompensasi” karena telah meninggalkan anaknya.

yang dilakukan mertua/ ibunya tidak sesuai dengan kehendak suami dan S2. S2 berusaha untuk tetap memberikan pengasuhan dan mendidik anak sesuai dengan kehendak S2 dan suami sebagai hal yang utama. S2 berusaha untuk tetap berkomunikasi dan mencari tahu keadaan anak sebagai penghilang perasaan sedih dan khawatirnya. S2 memberikan makanan kesukaan anaknya sebagai cara untuk mengurangi rasa bersalah dalam diri S2 karena telah meninggalkan anaknya.

139 percaya kalo misalnya salah kita maunya anak

140 itu di didik kayak gini nggak mau dikasih ini tapi

141 nanti le apa ya le mendidik seperti apa gitu kan

142 jadi, jadi jadi gimana ya jadi jadi jadi salah,

143 nggak salah sih kurang kurang kurang sesuai

144 sama kita gitu lho aku sama suamiku yang itu

145 tapi emang, memang harus kayak gitu jadi kita

146 harus mengantisipasi biar, biar apa ya biar ee

147 yang mendidik itu ya pokoknya orangtuanya ya

148 mereka itu kan pendampingnya jadi kan ya

149 cuma apa dampingin aja sewaktu orangtuanya

150 nggak ada kayak gitu

151 Terus kalo pas sedih ninggal Carol gitu mbak

152 gimana biar nggak sedih lagi gitu?

153 Paling dia tak cek telepon telepon sama eyang

154 nya kan maksudnya dia lagi ngapain rewel

155 nggak kayak gitu aja sih

156 Terus nggak ada yang lain atau cuma kayak

157 gitu aja?

158 Cuma kayak gitu aja paling apa eee kompensasi

159 nya dia pulang tak bawain makanan apa gitu

160 kan dia kan seneng kan kayak gitu aja sih

161 Terus kalo misal lagi ninggal Carol pertama S2 tetap berusaha untuk professional dalam bekerja meskipun terkadang beberapa kali terlintas pemikiran tentang kondisi anaknya di rumah seperti apa. Hal ini S2 tanggulangi

Ketika bekerja S2 akan tetap berusaha professional dalam bekerja meskipun terkadang terlintas pikiran mengenai kondisi anak di rumah. Hal tersebut S2 coba siasati dengan

L167: attention deployment L168-169: khawatir L169-174: situasi kerja S2 L180: Situation selection

L167: regulasi emosi L168-169: emosi negatif L169-174: latar belakang L180: regulasi emosi

162 gitu kan sedih gitu terus nggak mbak coba

163 untuk lebih konsen gitu ke kerjaan biar nggak

164 kepikiran gitu pernah nggak kayak gitu?

165 Hmmm nggak ada sih nek mengalihkan untuk

166 tidak memikirkan dia tuh nggak ada maksudnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

154

167 kita ya kita profesional ya kita kerja ya kerja gitu dengan mencoba mencari kabar dengan menelfon atau SMS keluarga untuk mencari tahu keadaan anak. Peraturan kantor S2 pun tak terlalu ketat tentang penggunaan HP saat bekerja sehingga hal tersebut membantu S2 untuk berkomunikasi dengan anak. Di tempat kerja S2 tidak ada peraturan mengenai sanksi yang memberatkan.

mencari informasi keadaan anak melalui keluarga di rumah, menelfon anak. S2 tidak terlalu khawatir jika sedang jam kantor menggunakan HP, karena kantor S2 tidak terlalu ketat dalam peraturan penggunaan HP sehingga hal tersebut membantu S2 untuk tetap dapat mengawasi dan dekat dengan anak. S2 sedikit dibebaskan dalam pekerjaannya.

168 terus ya walaupun memang kadang kita suka

169 kepikiran soalnya kan kerjaanku kan nggak

170 yang, nggak nggak ada, nggak ada sanksi yang

171 gimana gimana kalo misalnya kita pegang hp

172 waktu kerja gitu kan ada yang kerjaan dimana

173 gitu kita pegang hp sewaktu kerja itu kan ada

174 sanksinya gitu kalo tempatku nggak ada

175 makanya mm.. enaknya aku disitu tuh ee kita,

176 kita bisa, bisa apa ya maksudnya bisa ee nggak

177 semaunya kita sih maksudnya kita bisa ee

178 melakukan sesuatu yang ee yang kita mau

179 lakukan walaupun kita tidak meninggalkan

180 pekerjaan kayak gitu misalnya aku telepon Carol

181 apa lagi ngapain gitu nggak masalah sih

182 Berati nggak ada peraturan khusus yang?

183 Nggak ada, nggak ada nggak ada sanksi sanksi

184 nya hehe ya kayak kita ya kerja sendiri gitu

185 maksudnya nggak terpatok dengan dengan apa

186 ya atasan atau apa gitu nggak ada kayak kayak

187 gitu

188 Terus kalo dikerjaan gitu tekanannya lebih Tekanan pekerjaan S2 lebih pada kasus-kasus yang ditangani oleh S2 sebagai lawyer. Jika kasus yang ditangani rumi maka S2 harus hati-hati dan seksama dalam memilih-milih pasal yang digunakan serta melihat dampak yang akan diterima jika S2

Tekanan pekerjaan S2 tergantung pada kerumitan kasus yang ditangani S2 sebagai lawyer. S2 dalam kasus yang dirumit dituntut untuk teliti, tepat dan professional dalam menangani pekerjaannya.

L192-202: tekanan pekerjaan

L192-202: konflik peran ganda 189 kemana mbak, kan kalo kayak peraturan kan

190 bebas gitu kan istilahnya tapi pasti kan ada

191 tekanan pekerjaan yang gimana gimana?

192 Tekanannya itu tergantung kasusnya itu tadi

193 kayak misalnya kita dapet kasusnya yang rumit

194 banget nah kita kan emang harus bener bener

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

155

195 jeli ya untuk bikin misalnya apa pasal pasal apa menuntut suatu hal dalam kasus tersebut dan kemudian putusan yang diterima.

196 yang harus dimasukkan kan harus sesuai kan

197 dengan dengan kasusnya terus nanti mmm

198 memikirkan efeknya mm kalo misalnya aku

199 nuntut kayak gini nanti ee apa kira-kira putusan

200 nya seperti apa kayak gitu kan ya memang ee

201 memang dipikirin kayak gitu

202 Pernah nggak masih kebawa pikiran kerjaan

S2 tetap masih kepikiran pekerjaan ketika ada di rumah. terkadang S2 juga membawa pekerjaan ke rumah jika sedang banyak pekerjaan. S2 akan mengerjakan pekerjaannya setelah anaknya tidur. Ketika anaknya belum tidur maka S2 akan berusaha menghabiskan waktunya di rumah dengan anak.

S2 tetap masih sempat memikirkan pekerjaan ketika di rumah, terlebih jika S2 membawa pekerjaan ke rumah. Meskipun membawa pekerjaan ke rumah, S2 akan tetap berusaha menghabiskan waktu di rumah untuk anaknya, setelah menidurkan anak maka S2 baru mulai mengerjakan pekerjaan kantor yang dibawanya. S2 berusaha untuk tidak menghilangkan waktunya dengan anak.

L202-206: konflik peran ganda L206-212: strategi mengatasi konflik peran ganda

L202-206: konflik peran ganda L206-212: latar belakang

203 ketika dirumah gitu?

204 Tetep, tetep masih tetep masih ee kadang kan

205 anak tidur malem gitu kan, aku tetep ngerjain

206 malem gitu tapi aku mengupayakan untuk tidak

207 membuang waktunya, maksudnya kan aku

208 pulang gitu pulang sampe rumah dia seb.. dia

209 belum bobok gitu aku tetep sama dia tapi nanti

210 nek dia udah malem bobok gitu aku bangun

211 ngerjain kayak kayak gitu kayak gitu kalo

212 misalnya pagi banyak kerjaan nek nggak ya

213 Pas kayak gitu, apa namanya ee suami tetep Suami S2 tidak terlalu mempermasalahkan jika S2 membawa pekerjaan kantor dan mengerjakannya di rumah. Suami S2 juga memiliki tipe pekerjaan yang hampir sama dengan S2 sehingga kesehariannya pekerjaannya banyak di proyek lapangan. Suami S2 mulai terpikir

Suami S2 tidak mempermasalahkan pekerjaan kantor S2 yang dibawa dan dikerjakan di rumah. Hal ini bisa dimengerti suami S2 karena suami S2 juga memiliki tipe pekerjaan yang hamper sama dengan S2 sehingga suaminya sangat memahami kondisi S2.

L215: dukungan sosial L216-225: kerjaan suami S2

L215: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L216-225: latar belakang

214 biasa aja atau?

215 Biasa aja sih, suamiku sih nggak papa karena

216 suamiku kan apa ya kerjaannya hampir sama

217 kayak aku cuma dia lebihnya lebih ke lapangan,

218 selama ini kerjaannya yo nyantai maksudnya

219 kan dia orang lapangan jadi lebih apa ya nggak

220 nggak terpatok dengan aturan aturan yang

221 gimana gimana gitu lho yang harus ada sanksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

156

222 apa apa apa gitu cuma kepikirannya itu dia kan pekerjaan ketika proyeknya belum juga selesai padahal target waktunya sudah dekat.

223 di target waktu proyek ya jadi kayak misalnya

224 proyeknya belum apa belum selesai tepat

225 waktu kayak gitu dia baru kepikiran

226 Pernah nggak mbak berantem gitu sama mas S2 pernah bertengkar dengan suami. S2 bertengakar dengan suami karena merasa suaminya kurang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Disatu sisi S2 ingin suaminya juga bisa bersama-sama dengan anaknya tetapi kadang yang terjadi jika

S2 pernah bertengkar dengan suami S2 dengan suami sering bertengkar karena S2 merasa suaminya kurang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ketika S2 ingin suaminya juga ambil bagian dalam mengurus dan memperhatikan anak tetapi yang terjadi kadang suamilebih focus pada pekerjaanya yang dikejar waktu. Namun seiring berjalannya waktu dan ketika anak sudah dapat berbicara dan mengatakan apa yang menjadi keinginannya maka suami S2 pun mulai bisa berubah dan memperhatikan anak. S2 bertengkar dengan suami tidak hanya masalah pekerjaan tetapi juga terkadang masalah keluarga. Kebetulan S2 dan suami masih tinggal di rumah suami S2 sehingga terkadang

L231-248: masalah suami istri L251: mangkel L256-259: masalah keluarga L268-271: harapan S2 pada suami L275-286: strategi megatasi masalah

L231-248: masalah suami istri L251: emosi negatif L256-259: masalah keluarga L268-271: harapan S2 pada suami L275-286: strategi megatasi masalah

227 Andy gitu?

228 Pernah

229 Itu biasanya masalah kerjaan gitu atau

230 gimana?

231 Iya biasanya masalah masalah masalah waktu

232 sih ee kerjaannya dia sama sama anaknya,

233 kadang dia tuh ee belum pinter ya mungkin ya

234 belom pinter membagi waktu ee buat

235 keluarganya sama anaknya terus udah harus

236 kejar ngejar tayang gitu udah harus lembur apa suami dikejar deadline pekerjaan

237 apa gitu padahal anak e kan suka nempel maka suami akan lebih fokus pada 238 nempel kan sama papa nya nah itu kadang nyok

239 ditinggal tidur nah itu lho terus kadang kalo pekerjaan daripada keluaraga

dan

240 Carol misalnya ee aku pengen dikasih waktu hal itu yang membuat S2 dan suami bertengkar. Namun seiring berjalannya waktu dan sang anak sudah dapat berbicara kepada suami S2 apa yang diinginkannya maka sedikit-sedikit suami S2 mulai berubah lebih baik. S2 merasa mangkel (marah)

241 buat misalnya mau jalan jalan atau kemana gitu

242 dia mending milih tidur dirumah kayak kayak

243 gitu tapi sekarang udah lumayan sih maksudnya

244 dia kan udah bisa omong ya "Ayo Pa kita

245 kemana" gitu ya maksud e kita mau main apa

246 apa gitu tuh ya udah udah ngomong jadi jadi

247 suamiku udah udah apa namanya udah udah

248 agak berubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

157

249 Awal awal pas ada masalah sama mas Andy dengan suami tidak hanya karena masalah pekerjaan suami tetapi juga masalah keluarga. S2 terkadang merasa muncul emos, marah dan mnagkel karena ada sesuatu hal atau perilaku mertua yang dirasa S2 kurang berkenan untuk S2. Ketika hal tersebut dilaporkan S2 pada suaminya, reaksi suami hanya “oh yaudah” dan itu semakin membuat S2 kesal

terjadi perselisihan antara S2 dengan mertua. Ada beberapa hal yang dirasa S2 kurang berkenan untuknya. S2 berkeluh kesah pada suami mengharap sang suami memberinya dukungan, mengayomi S2 tapi yang terjadi sebaliknya, reaksi suami S2 tidak sesuai harapan dan membuat S2 semakin marah dan mangkel pada suami yang terkadang berdampak pada anak juga. S2 berusaha untuk tidak meluapkan kemarahannya pada suami secara berlebihan. S2 berusahan membicarakan permasalahan yang ada dengan suami secara baik-baik dan mencari solusinya bersama.

250 gitu perasaannya mbak Christy gimana?

251 Ya mangkel kan ya campur aduk kadang

252 masalahnya itu kan nggak cuma masalah

253 kerjaan aja kita kita dirumah itu kan nggak

254 cuma keluarga pokok aku suamiku sama

255 anakku, disitu ada mertuaku kan nah ada

256 masalah masalah misalnya kayak apa suka

257 ngomel lah mertuaku suka ngomel aku misalnya

258 apa ada sesuatu yang mereka yang dia lakukan

259 tapi menurutku tidak berkenan kadang kan jadi

260 bikin aku emosi bikin apa ya bikin bikin males yang ujungnya berdampak pada anak dan suami. Padahal ketika 261 bikin mangkel gitu kan nanti kan dampaknya

262 kan kadang ke anak kadang ke suami kadang mengeluh S2 mengharapkan suaminya untuk dapat membela, menenangkan, melindungi dan memberikan kenyamanan bagi S2 tapi yang didapat tidak sesuai. Ketika sedang marah dan bertengkar dengan suami S2 tetap berusaha untu membicarakan permasalahan yang ada dengan suami dan berusaha agar tidak terlalu meluapkan marahnya secara berlebihan.

263 gini kalo misalnya kalo suami dilaporin ah gini

264 gini ibumu kaya gini gitu gitu oh yaudah gitu

265 emang kayak gitu maksudnya kadang nggak ada

266 solusinya atau apa gitu kan kita kan mangkel ya

267 maksudnya kan kita cewek maksudnya kan

268 udah punya suami maunya kan dilindungi atau

269 diapain kayak gitu tapi hal hal kecil yang kayak

270 gitu sih yang kadang bikin bikin kurang

271 berkenan bikin marahan kaya gitu

272 Terus kalo pas, terus kalo ngeluh gitu eh pas

273 marah gitu terus biasanya mbak Christy

274 ngapain?

275 Ya nggak cuma ngobrol aja maksudnya kita kan

276 ya maksudnya kita tau kita kan nggak mungkin

277 kan marah marah ngomel ngomel teriak teriak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

158

278 ada ada orangtuanya ada anaknya maksudnya

279 kan tetep jaga perasaannya mereka karena kita

280 kan tetep masih jadi satu di situ maksudnya ada

281 ada apa ya ya ada nggak enak nya karena kalo

282 kita marah nanti efeknya apa gitu kan tetep di

283 pikirin efeknya gitu maksudnya ya tetep cuma

284 ngobrol ngobrol aja maksudnya walaupun

285 posisinya mangkel gitu yo paling ya

286 Itu kalo marah tuh sama suami lebih ke urusan Bertengkar dengan suami lebih pada maslah keluarga

Bertengkar dengan suami lebih pada maslah keluarga - -

287 rumah tangga gitu ya mbak?

288 Iya

289 Tapi tetep ada dampak dari kerjaan juga? S2 merasa sudah tidak terlalu bermasalah dengan masalah pekerjaan dibandingkan dahulu. Karena dahulu S2 sempat mengalami baby blues. S2 merasa hampir mengalami baby blues. S2 menjelaskan bahwa baby blues adalah fase dimana seorang ibu mengalami perubahan dari hamil, melahirkan kemudian mengurus anak. Sang ibu merasa semua keperluan baby yang menguru sang ibu dan tidak ada yang membantu dan memberi support sang ibu sehingga dampaknya sang ibu menjadi tidak mau mengurus anaknya.

S2 masih merasa adanya tekanan pekerjaan dan rumahtangga namun tidak seberat dahulu ketia S2 juga mengalami baby blues. S2 merasa dahulu ia sempat merasa terkena baby blue. S2 sempat merasa orang-orang di sekitarnya tidak membantunya dan mensupportnya dalam mengasuh anak hingga pada akhirnya S2 sempat tidak ingin mengurus anaknya. S2 merasa mangkel (marah) karena S2 merasa suaminya

L293-294: S2 terkena baby blus

L293-294: latar belakang

290 Ee kalo kerjaan sih nggak terlalu karena ee apa

291 ya ee kalo sekarang sekarang udah nggak

292 terlalu maksudnya nek dulu dulu iya dulu dulu

293 itu lebih ngerasain aku yang ke baby blues tuh

294 lho tau nggak? Baby blues tau nggak?

295 Pernah denger sih cuma aku nggak tau

296 spesifikasi baby blues tuh kayak gimana

297 Ee baby blues tuh ada fase nya kita jadi seorang

298 ibu apa hamil terus melahirkan terus punya

299 anak kayak nya tuh kita yang ngurusin terus gitu

300 lho nggak ada nggak ada bantuan dari suami

301 nggak ada support dari keluarga kayak gitu kan

302 kita kan bikin emosi bikin mangkel yang terus

303 kita dampaknya ke anak kita nggak mau

304 ngurusin anaknya kaya gitu lho dulu aku hampir

305 hampir baby blues

306 Terus pas kayak gitu ngerasa apa namanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

159

307 semuanya ngurusin mbak gitu, selain itu S2 merasa mangekel dengan suaminya yang terlihat tertidur dan tidak mau membantu S2 dalam mengurus anak. Padahal sebenar

kurang membantu dalam mengurus anaknya. S2 juga mengalami kebosanan karena perubahan situasi dan rutinitas yang dahulunya belum memiliki anak dan sekarang sudah memiliki anak dan harus full mengurus anak. S2 merasa putus asa dengan rutinitas dan tanggung jawabnya sebagai istri yang harus menurus rumah dan suami serta tanggung jawabnya sebagai ibu untuk mengurus anak. S2 juga merasa terkekang karena tidak bisa bebas seperti dulu.

308 perasaannya apa lagi?

309 Ee ya apa mangkel sama suamiku kenapa

310 suamiku kalo tidur nggak mau ikut ngurusin

311 anak ku kayak gitu walaupun walalupun e Nya keluarga pun membantu S2 dalam mengurus anak, namun karena baby blue S2 tak merasakan bantuan itu. S2 juga merasakan kebosanan karena perubahan yang terjadi dalam dirinya yang dahulu belum memiliki anak dan sekarang sudah memiliki anak dan harus mengurusi anaknya. S2 merasa putus asa dengan perubahan dalam dirinya. Dari yang dahulu bebas melakukan apa saja tetapi sekarang harus mengurus rumah tangga, mengurus suami serta anak.

312 walaupun mereka mereka itu ya sebenarnya ya

313 sudah membantu gitu lho tapi kan itu karena

314 aku yang fase nya dulu belum punya anak ya

315 belum punya anak itu kan maksudnya bisa

316 melakukan sesuatu yang kita inginkan setelah

317 kita punya anak kan kita cuman sama anaknya

318 terus to pas dirumah itu ketemunya cuman

319 sama anaknya kegiatan nya cuma itu itu terus

320 lho kan kita kan bikin bosen hehehe

321 Iya sih

322 Yang kita dulu suka pergi pergi kita mau

323 ngapain aja terserah terus punya anak kita kita

324 harus ngurusin ngurusin anaknya ngurusin apa

325 kerjaan rumah ngurusin suaminya kita gitu kan

326 kadang ya putus asa gitu lho kayak kayak gitu

327 hehehe

328 Terus kenadalanya kalo membagi waktu S2 merasa kendala dalam melakukan peran ganda adalah kemampuannya dalam mengatur waktu. Terkadang S2 masih harus membawa pekerjaan kantor ke rumah, kemudian anak S2 rewel ingin bersama dengan S2. maka S2 akan mengorbankan

S2 merasa kendala dalam melakukan peran gandanya adalah pada mengelola waktu. S2 terkadang harus membawa pekerjaannya ke rumah namun di rumah sang anak rewel ingin minta di perhatikan. Akhirnya S2 pun harus memilih salah satu

L332-340: konflik peran ganda L338-339: attention deployment L352-357: bingung dan pesimis L362-367: kognitif L362-362: cognitive

L332-340: konflik peran ganda L338-339: regulasi emosi L352-357: emosi negatif L362-367: faktor yang mempengaruhi

329 antara kerjaan atau keluarga gimana?

330 Kendalanya apa ya kendalanya kurang pintar aja

331 sih hehe karena gini ee apa namanya mmm

332 kadang kita kadang kita masih mikirin kerjaan

333 misalnya kerjaan rum.. ee kerjaan kantor gitu

334 kita bawa pulang gitu kan kita kan harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

160

335 memanajemen waktu maksudnya ini buat pekerjaannya. S2 memutuskan untuk tetap menghabiskan waktu dengan anak.

pekerjaan untuk dikerjakan sebagai jalan keluaranya. S2 memilih untuk menghabiskan waktunya di rumah bersama anak dan mengerjakan pekerjaan kantornya keesokan harinya di kantor. S2 berusaha untuk mengutamakan anak dan tetap memberikanperhatian dan waktunya di rumah untuk anak. S2 merasa bingung dan khawatir apakah dapat menyelesaikan dua pekerjaan (kerjaan kantor dan mengrus anak) sekaligus. S2 tetap mengutamakan untuk bersama anak dan menyelesaikan pekerjaannya di malam hari ketika sang anak sudah tidur atau tidak rewel. Dalam kebingungan dan kekhawatirannya, S2 berusaha mencari solusi untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya (mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan kantor), akhirnya S2 memilih untuk bangun pagi atau berangkat kerja lebih awal untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya.

change regulasi emosi L362-362: regulasi emosi

336 harusnya ini sama anak terus kerjaan kantor

337 gitu kan nggak boleh dibawa pulang to kayak

338 tuh ya kendalanya ya harus dikorbanin salah S2 tetap mengutamakan anak dan Mengesampinkan pekerjaan kantor Nya atau kembali membawa pekerjaan kantornya untuk diselesaikan di kantor.

339 tuh emang misalnya kayak misalnya aku udah

340 dirumah anakku rewel gitu ya memang harus

341 dikorbanin kerjaan kantor yang dibawa pulang

342 artinya nggak jadi dikerjain nanti di bawa

343 kekantor lagi belum selesai kayak gitu terus kalo

344 misalnya tapi kalo aku sih nggak pernah

S2 merasa bingung apakah perkejaan kantor yang dibawanya ke rumah dapat dikerjakan atau tidak jika anaknya sedang rewel di rumah. S2 tidak dapat mengerjakan pekerjaanya jika anaknya masih ingin bermain atau dekat dengan S2. S2 merasa bingung, memikirkan pekerjaannya dapat diselesaikan atau tidak. S2 juga mencoba mencari solusi dalam memecahkan masalahnya dengan bangun pagi untuk mengerjakan pekerjaan kantor atau berangkat kerja lebih awal untuk mngerjakan kerjaanya di kantor.

345 ngorbanin anakku untuk kerjaan gitu nggak

346 pernah sih maksudnya dia mau minta apa mau

347 minta sama aku ya aku tetep mengusahakan

348 sama dia gitu ha kayak gitu

349 Terus pas ada kerjaan yang harus dibawa

350 kerumah padahal Carol lagi rewel gitu

351 biasanya perasaannya mbak Christy gimana?

352 Ya bingung sih maksudnya ini selesai nggak ya

353 kerjaannku kayak kayak gitu kan ee bisa nggak

354 ngerjain atau nanti nanti aku bisa bangun nggak

355 ngerjain kan aku kan selalu malem kan kalo

356 ngerjain kan nggak mungkin pas dia pas lagi

357 kayak gini nggak mungkin tak kerjain

358 Terus kalo pas kayak gitu perasaannya mbak

359 Christy kayak bingung aja atau ada yang lain

360 gitu?

361 Ee yaaa cuma ya cumaa bingung aja kalo

362 misalnya nggak selesai gitu terus ya cuma mikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

161

363 solusinya apa misalnya kayak bangun pagi,

364 bangun pagi ngerjain atau besok berangkat

365 kekantor pagi untuk ngerjain dulu atau apa gitu

366 pokoknya yang diatur yang diatur lebih ke

367 waktunya

368 Terus kendala lain apa lagi mbak? Kalo selama Pekerjaan S2 adalah pekerjaan yang santai dan tidak terlalu diburu waktu. Waktu kerjanya bisa diatur.

S2 merasa tidak terlalu memiliki kendala dalam menjalankan perannya sebagai ibu dan sebagai pekerja. S2 merasa pekerjaanya santai dan tak terlalu menekannya, waktu kerjanya pun dapat diatur. Waktu kerja S2 fleksibel dan kantor S2 tidak memberikan sanksi apapun pada S2 jika tidak masuk kerja kecuali S2 ada janji dengan klien atau jadwal sidang sehingga S2 bisa mengurus anaknya yang sakit sampai anaknya sembuh. S2 memiliki jam kerja yang cukup bebas. Ketika S2 sedang sakit atau anak S2 sedang sakit maka bisa untuk tidak masuk kerja. S2 harus masuk kerja terlebih jika ada janji dengan

L375-417:situasi kerja S2 L375-417:latar belakang 369 ini mbak Christy pengalaman jadi ibu rumah

370 tangga ngurusin Carol terus juga tetep kerja

371 dengan klien klien yang banyak kasus kasus

372 yang susah gitu pernah nggak ada posisi yang

373 mbak Christy tuh kayak down atau bingung

374 mau pilih yang mana gitu?

375 Nggak ada sih maksudnya kan kerjaan ku kan

376 lebih nyantai ee nggak terpatok dengan waktu

377 ya jadi maksudnya aku bisa atur waktuku kan

378 misalnya anakku sakit sek sek bentar ya Ketika anak sakit S2 bisa mengurus anaknya dan tidak masuk kerja jika

379 (menerima telepon) Piye tadi? Lupa hehehe

380 Pas lagi kerja gitu ada nggak yang bikin

381 masalah membagi apa antara kerja sama?

382 Eee kayak misalnya dia sakit gitu ee karena memang saat itu S2 tidak ada janji

383 kerjaanku gitu tidak terpatok dengan apa ya, ketemu klien atau jadwal sidang. Jam kerja S2 fleksibel dan kantor S2 tidak memberikannya sanksi ketika tidak masuk kerja karena anak sakit.

384 nggak ada sanksi sanksi yang yang dari kantor

385 yang gimana banget itu nggak ada maksudnya

386 lebih fleksibel gitu misalnya anak ku sakit gitu

387 aku nggak masuk kalo selagi aku nggak ketemu

388 klien atau nggak ada sidang gitu nggak

389 masalah maksudnya aku bisa sama anak ku

390 ngurusin dia sampe sembuh gitu aku masih bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

162

391 gitu lho enaknya sih di situ maksudnya kayak

S2 bekerja layaknya wirswasta

klien atau ketika ada jadwal sidang. Ketika S2 ada jadwal sidang maka S2 harus datang 1 jam sebelum jadwal untuk mempersiapkan keperluan sidang. Lamanya dan proses menyiapkan perlengkapan serta kebutuhan untuk persidangan (pekerjaan).

392 misalnya kan misalnya PNS gitu ya itu kan nek

393 misalnya nggak berangkat berapa hari

394 gitu kan ada sanksinya kan gajinya dipotong

395 atau apalah kayak gitu tempatku nggak ada

396 Berati nggak ada itu juga mbak, apa namanya

397 waktu kapan cutinya gitu? Hanya saja berada dalam sebuah

398 Nggak ada, nggak ada hehehe kayak gitu nggak Lembaga perkumpulan pengacara

399 ada waktu cutinya jadi kita apa hmm bener Tidak ada sanksi yang memberat

400 bener kita tuh kerja sendiri gitu lho ya istilahnya Kan ketika S2 tidak masuk kerja

401 kayak kita tuh wiraswasta gitu lho ya kayak gitu Karena sakit atau anaknya yang

402 wiraswasta kan ee apa yang dia kerjakan kayak Sakit. Ketika S2 tidak ada janji

403 misalnya dia dagang kan nggak terpatok waktu Dengan Klien atau ada jadwal

404 ya waktunya mungkin kan dia ke pasar atau apa sidang maka S2 harus berada di

405 gitu nggak ada terpatok waktu kita harus kantor 1 jam sebelum jam yang

406 gimana gimana waktu nggak ada sanksi nya gitu dijadwalkan.

407 lho ya sama aja sih kayak aku aku mau kerja jam 408 berapa aja sih terserah kayak misalnya aku apa 409 aku pengen nggak masuk gitu pengen nggak 410 masuk gitu aku lagi sakit gitu ya nggak papa

411 nggak masuk pas sewaktu aku nggak ada janjian 412 gitu lho karena kerjaannya cuma janjian hehehe 413 kayak gitu janjian dan sidang kecuali kalo ada

414 sidang misalnya hari ini ada jadwal sidang jam 9 415 (sembilan) gitu kita jam 8 (delapan) udah harus 416 kesana kayak kayak gitu Persiapan untuk sidang bisa sekitar 417 Hmm persiapan kalo misal untuk sidang gitu

418 berapa lama sih mbak? 1-2 minggu. Persiapan persidangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

163

419 Yaa itu tergantung tergantung surat suratnya berawal dari bertemu klien, konsul

420 yang kita bikin kayak misalnya ada sidang tasi , setelah itu membuat

421 pembelaan sidang pembelaan itu ee kita kan pembelaan atau pledoy, keleng-

422 ketemu klien ketemu klien terus nanti kita ee kapan data yang diperlukan apa

423 apa kita konsultasikan ke klien terus kita bikin saja, serta pasal-pasal yang akan

424 'pledoy' atau pembelaan kayak gitu apa aja digunakan, setelah siap kemudian

425 yang dimasukkin terus pasal pasalnya apa aja didiskusikan dengan klien, jika oke

426 kan nanti kan kita konsultasikan lagi terus akan diajukan ke pengadilan untuk

427 nanti kalo sudah oke kan kita apa ee ke menjadwalkan sidang.

428 pengadilan utnuk mengajukan jadwalnya kayak 429 gitu tapi biasanya dari pengadilan sekarang 430 udah dijadwalkan gitu lho tergantung hakim 431 nya ee hakimnya kita minta misalnya sidang 432 ditunda 2 (dua) minggu atau 1 (satu) minggu

433 kayak gitu kayak gitu ya kita memang harus 434 kejar tayang waktu segitu tuh buat ngerjain gitu

435 Terus kalo pas sidang pernah nggak pas sidang Ketika ada jadwal sidang dan anak

S2 meninggalkan anak yang sakit untu bekerja. S2 merasa khawatir dan cemas dengan keadaan anaknya yang ditinggalnya dalam keadaan sakit. S2 berusaha mencari tahu keadaan anaknya dari orang rumah serta memantau perkembangan kesehatan anaknya apakah sudah membaik

L435-439: konflik pran ganda L437: anak sakit L442: khawatir L445: Situation selection L447-448: dukungan sosial L449: lebih percaya, tenang L452: khawatir L465: Situation selection L467: kemrungsung,

L435-439: konflik pran ganda L437: latar belakang L442: emosi negatif L445: regulasi emosi L447-448: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L449: dampak regulasi emosi L452: emosi negatif

436 Carol sakit gitu mbak pas jadwal sidang? Sakit ringan, maka S2 tetap

437 Sakitnya cuma anget anget biasa sih nggak yaaa meninggalkan anak di rumah.

438 yaa tak tinggal nek pas kayak gitu tetep tak 439 tinggal S2 tetap kepikiran dengan kondisi 440 Tapi perasaannya mbak Christy kalo ninggal

441 Carol anget anget gitu? anaknya yang sedang sakit ringan.

442 Ya kepikiran maksudnya anget nya gimana apa S2 berusaha untuk mencari tahu

443 sekedar anget atau tambah apa pake panas perkembangan kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

164

anaknya atau tambah parah. S2 merasa sedikit lebih tenang karena ketika ditinggal di rumah, anak S2 bersama dengan mertua yang sudah mengetahui tentang kesehatan. S2 khawatir dan cemas dengan keadaan anaknya yang sakit ketika ditinggal bekerja. S2 selalu memikirkan keadaan anak dan merasa jika sakitnya parah perlu dibawa ke rumah sakit. S2 juga merasa ingin selalu dekat dengan anaknya, terlebih jika sakit anaknya akan rewel dan minta untuk bersama dengan S2. S2 khawatir dg keadaan anaknya, sehingga S2 berkomunikasi dg orang rumah untuk mengetahui kabar anaknya. S2 juga merasa tidak nyaman bekerja dan ingin segera pulang ke rumah. S2 sangat cemas sehingga segera ingin pulang dan melihat perkembangan kesehatan anak

tidak tenang L465: regulasi emosi L467: emosi negatif 444 kayak gitu ya tetep maksudnya tetep aku tetep dari mertuanya. S2 mempercaya

445 cek sama orang rumah gitu gimana udah dikasih kan pemberian obat- obatan pada

446 obat belum gitu tapi kan dia selalu ee mertuanya karena kebetulan

447 eyangnya itu kan udah tau tentang kesehatan Mertuanya mengetahui tentang

448 yang eyang dari suamiku mau dikasih obat apa Kesehatan shg hal itu membuat

449 aja aku udah lebih mempercayakan ke dia gitu S2 sedikit tenang meninggalkan

450 lho jadi aku nek dia sakit udah agak santai sih anaknya sakit di rumah. S2 mengkhawatirkan keadaan anak 451 Jadi kalo khawatir gitu kayak sering?

452 Khawatir sih tetep khawatir tapi kan kita jadi yang sakit, S2 sebagai ibu merasa

453 seorang ibu anaknya sakit kan tetep kepikiran cemas aoakah anaknya sakit biasa

454 kalo parah sih maksudnya kita udah tau ini atau parah. S2 juga berfikir jika

455 sakitnya itu nggak sekedar cuma anget gitu lho parah maka harus dibawa ke

456 terus apa kita mikirin ee parah rumah sakit. S2 juga merasa jika

457 enggak nya kayak kalo misalnya kita harus bawa anaknya sakit maka biasanya rewel

458 cuma kerumah sakit apa enggak kayak kayak dan selalu ingin dekat dengan S2.

459 gitu kepikiran apa rewel rewel nya apa enggak

460 gitu lho kalo rewel sih biasanya kalo anget 461 anget gitu ya tetep aja rewel manuya sama aku 462 terus gitu

S2 berusaha untuk mencari tahu 463 Nah untuk ee apa ngilangin kekawatiran itu?

464 Ngilangin kekhawatirannya ya nggak ada sih Perkembangan kesehatan anak

465 maksudnya ya paling kita cuma ngecek telepon Untuk mengurangi kekhawatiran.

466 dia gimana keadaanya kayak gitu terus nanti Namun ketika bekerja S2 akan

467 paling kita yang kesusu untuk pulang Merasa ingin segera pulang S2 ingin segera pulang untuk 468 Ooo kayak kayak gitu hee

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

165

469 Maksudnya yaa cepet cepet lek pulang ya liat mengecek keadaan kesehatan anak di rumah.

470 keadaannya dia kayak gimana sakitnya gimana

471 kayak gitu

472 Hmm terus kalo ada kerjaan dirumah gitu Tidak ada masalah dengan suami jika pekerjaan kantor dibawa ke rumah. S2 sedikit tidak suka ketika suami

Suami tidak mempermasalahkan jika S2 membawa kerjaan kantor ke rumah. S2 merasa tidak suka ketika suaminya membawa pekerjaan kator ke rumah. karena terkadang suami tidak bisa membagi waktu dan mengerjaan pekerjaan kantor saat anak belum tidur. S2 juga sebel dengan suami dan iri dengan suami karena suami bisa mengerjakan pekerjaan kantor dan pengasuhan anak dilimpahkan ke S2 tanpa bantuan suami. S2 sedikit ngomel pada suami ketika suami tidak memberikan waktu di rumah untuk anak. S2 berusaha mengobrol baik dengan suami dan menyadarkan suami bahwa peran seorang bapak itu penting untuk pekermbangan anak. S2 berharap suaminya

L472-475: dukungan sosial L484: sebel L487: iri L496-505: cognitive change

L472-475: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L484: emosi negatif L487: emosi negatif L496-505: regulasi emosi

473 pernah nggak jadi masalah sama mas Andi

474 gitu?

475 Nggak ada

476 Kalo kerjaannya mas andy dibawa pulang juga

477 nggak ada masalah sama mbak Christy? membawa pekerjaanya ke rumah,

478 Kadang ada nek sama aku hehehe nek sama aku Karena suami mengerjakan kerjaan

479 kadang ada kadang soalnya aku kayak apa Ketika anaknya masih ingin

480 anaknya itu lebih karena dia le ngerjain itu bermain bersama dengan suami.

481 kadang dia masih apa belom bobok gitu dia S2 merasa sebel karena merasa

482 udah ngerjain gitu lho anaknya pengen sama dia yang mengurus anak hanya S2 saja

483 terus to tapi "Ini lho Ma adik dijagain dulu" sedangkan suami sibuk kerja.

484 kayak gitu tuh lho kan kadang kadang sebel terkadang S2 juga merasa iri

485 masa yang jagain cuma aku terus kamu tuh dengan suami.

486 ngapain cuma kerja aja terus kayak gitu lho 487 hehehe ya kadang tuh suka iri gitu lho

488 maksudnya iri nya tuh iri le jagain karena capek

489 juga kan dia tuh usil hehehe

Reaksi S2 ketika suaminya tidak 490 Nah pas iri kan itu mbak Christy kayak iri gitu

491 kan sama mas Andi itu untuk istilahnya kan Menemani anaknya dan mengerja

492 sama sama kerja juga sama sama punya kan pekerjaan kantor sebelum

493 tanggung jawab juga sama anak gitu nah untuk anak tidur adalah marah. Namun

494 mengatasi perasaan iri nya mbak Christy itu setelah itu S2 berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

166

495 biasanya mbak Christy ngapain? membicarakan hal itu dengan menyediakan waktu di rumah untu anak, dan mengerjakan pekerjaan rumah setelah anaknya tidur.

496 Mmm untuk mengatasinya yaa paing ngomel suami agar suami memberikan

497 sama suamiku ya paling ngasih tau kamu tuh waktunya untuk anak, mau me-

498 mbok kalo ada kerjaan itu ee kalo mau ngerjain luangkan waktu untuk anak dan

499 setelah dia tidur atau ee pagi pagi bangun gitu mengerjakan pekerjaan kantor

500 ee kalo misalnya pas Carol nya belom bobok ketika anak sudah tidur.

501 mbok di temenin dulu maksudnya kan kita tetep

502 ngasih tau apa peran orang tua peran bapak itu

503 kan penting juga maksudnya buat tumbuh 504 kembangnya dia gitu lho kayak kayak gitu cuma 505 ngasih tau aja sih habis sekarang dia udah

506 sadar kok hehehe maksudnya Carol nya mau 507 minta sama dia terus soalnya dia juga

508 ngerusuhin gitu lho kalo misalnya pegang

509 laptop to nah dia minta dipangku sama papanya 510 nah papanya ngetik ngetik gitu dia ikut ngetik 511 ngetik gitu nah kan sebel sendiri kan dia ya wes 512 hehehe cuma kayak gitu 513 Eh kan mbak Christy tinggal sama mertua ya? S2 merasa tidak enak hati dengan Mertua karena meninggalkan anak Di rumah. S2 merasa seperti me- limpahkan tanggung jawab pengasuhan pada mertua. Oleh karena itu S2 berusaha mencari

S2 merasa tidak enak hati meninggalkan anaknya bersama mertua. S2 merasa seperti melimpahkan tanggung jawab pengawasan dan pengasuhan pada mertuanya yang sudah tua, oleh sebab itu S2 berusaha mencari pengasuh untu membantu mengasuh dan mengurus anaknya. S2 dan suami juga mencoba memenuhi kebutuhan pangan mertuanya

L519: tidak enak hati L521-524: cognitive change L513-546: pengasuhan anak

L519: tidak enak hati L521-524: cognitive change L513-546: pengasuhan anak

514 Nah itu ee waktu ninggal gitu kan kayak mbak

515 Christy

516 Ada rasa nggak enak gitu?

517 Carrol pertama sama mertua?

518 Ee iya sih maksudnya sampe sekarang pun aku

519 suka ngerasa nggak enak gitu karena nggak pengasuh untuk mengasuh

520 enaknya kan kita kan melimpahkan untuk anaknya agar tidak terus-terus

521 menjaga gitu makanya kan aku juga pengen merepotkan mertua. S2 dan

522 maksudnya nyari yang momong gitu lho ya suami juga mencoba mencukupi

523 walaupun eyangnya yang ngawasin gitu lho jadi kebutuhan keluata mertua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

167

524 dia nggak capek banget gitu itu solusiku tapi dengan memasak di pagi hari dengan masak, agar sang mertua tidak tambah kerepotan dan hanya benar-benar mengasuh anaknya saja. S2 merasa merepotkan mertua karena meninggalkan anak dan mengasuh anaknya di rumah, hal ini yang membuat S2 merasa tidak enak hati pada mertuanya. S2 juga menghargai setiap usaha mertuanya untuk membantu mengasuh anaknya.

525 belum belum ada yang momong heheh belom agar mertua hanya mengawasi

526 ada yang yang itu orang orang yang bisa kerja dan mengasuh anaknya.

527 sama aku tuh belum ada gitu makanya apa yaaa 528 ee lebih ke kayak misalnya eyangnya kan S2 merasa tidak enak hati dan

529 tetep butuh makan maksudnya siang gitu ya, merasa merepotkan mertuanya

530 pagi aku sama suamiku mesti masak dulu jadi dengan mengurus anaknya.

531 dia tuh pure momong tok gitu lho yang nggak Namun S2 menghargai usaha

532 momong sambil nyambi nyambi gitu tuh untuk membantu mengurus dan

533 biasanya nggak nggak tapi kalo misalnya dia mengawasi anaknya. S2 tidak

534 pengen masak ya tetep aja di sambi sambi khawatir meninggalkan anaknya

535 kayak misalnya nyuci atau apa itu ya tetep dia di rumah karena anak nyaman

536 nyuci sendiri tapi biasanya dia bobok, bobok berada di rumah dengan mertuanya. 537 terus eyangnya baru nyuci apa gitu

538 Nyucinya pake tangan, apa?

539 nggak mesin mesin jadi kan bisa di sambi sambi

540 ee memang nggak enak sih maksudnya kan ya

541 tetep ada perasaannya ngerepotin apa enggak

542 kayak kayak gitu kan tapi yaa mereka ngehargai

543 kok maksudnya momong cucunya sendiri gitu

544 ya momong nya yang tanggung jawab ya baik

545 aja sih dia juga apa nyaman nyaman aja sama

546 eyangnya jadi aku nggak kepikiran hehehe

547 Hmmn pernah nggak ngerasa Carol lebih deket Pada awalnya S2 merasa anaknya lebih dekat

Ketika awal S2 merasa anaknya lebih dekat dengan mertuanya. Segala yang dilakukan anaknya bersama-sama dengan mertuanya. Awalnya S2 heran, namun kemudian S2 merenung dan berpikir bahwa hal ini

L547-557: cemburu L558: cognitive change L559-560: Situation modification

L547-557: emosi negatif L558: regulasi emosi L559-560: regulasi emosi

548 sama eyangnya daripada sama mbak? dengan mertuanya.

549 Yaa awal awal gitu eee karena karena dia Hal ini dipikir S2 karena ketika

550 mungkin apa ya nggak en.. apa ya lebih lebih ke ditinggal oleh S2 untuk bekerja,

551 tiap hari sama eyangnya siang sama eyangnya segala keperluan hingga tidur

552 gitu bobok di kelonin kan ada kedekatan kan dilakukan bersama mertua S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

168

553 dibanding kalo apa sama aku ee tak tinggal sehingga mungkin ada kedekatan terjadi karena ketika anaknya ditingga kerja maka segala aktivitas dilakukan dengan mertua sehingga sang anak dan mertua memiliki kedekatan melebihi dirinya yang sering meninggalkannya untuk bekerja. S2 kemudia berpikir untu mencari cara agar kembali memiliki kedekatan dengan anaknya. Memberikan waktu bersama dengan anak. Ketika S2 di rumah, sang anak pun mencoba mencari perhatian agar mendapatkan perhatian lebih dari S2.

554 kerja gitu ya dia agak agak ngerasa apa ya anatara anak dan mertua.

555 apa apa sama eyang apa apa sama eyang gitu Namun S2 menyiasatinya dengan

556 lho jadi kan ini kok anak jadi apa apa sama menyisihkan waktu agar bisa

557 eyang apa apa sama eyang gitu kan jadi kan kita bersama-sama dengan anaknya. S2 juga menyadri

558 harus nyari solusinya aja sih maksudnya kita bahwa anaknya ketika bersama

559 harus bener bener kalo ada nyisain waktu biar dengannya akan mencari perhatian S2 agar mendapatkan

560 dia nggak nggak semua nya ke eyangnya. perhatian lebih.

561 Dia tuh nek waktunya kurang tuh dia lebih ke

562 iseng sih maksudnya nek tadi tak tinggal kerja

563 gitu dia tuh lebih nyari perhatian kayak gitu

564 misalnya dia harusnya dia kan udah pinter

565 kan pipis gitu nah nek sama eyangnya dia pinter 567 tapi nek ada aku gitu suka ngompol

568 Kerasa nggak sih mbak bedanya pas kerja S2 merasakan perbedaan ketika sebelum memiliki anak dan setelah memiliki anak. S2 merasa suaminya adalah orang yang

S2 merasakan perbedaan ketika belum memiliki anak dan sesudahnya. Sebelumnya S2 bebas melakukan berbagai hal yang di sukainya. S2 juga merasa suaminya membebaskannya dan suaminya bukanlah orang yang banyak mengatur atau mengekangnya.

L571-575: perbedaan sebelum dan sesudah memiliki anak

L571-575: latar belakang 569 belom punya Carol sama kerja udah punya

570 Carol gitu?

571 Ya iyalah banget hehehe sebelum punya Carol tidak banyak aturan dan membebasakan dirinya untuk melakukan hal yang di sukai

572 kita mau kemana aja wes bebas maksudnya

573 suamiku tuh nggak nggak orang yang ngaturan

574 gitu nggak aku mau main sama siapa aja mau S2 ketika sebelum memiliki anak.

575 kemana aja tuh terserah gitu lho sih suamiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

169

Analisi Verbatin Subjek 2 Bagian 2

Verbatim Ringkasan Interpretasi Sub-Tema tema

1 Kalo bisa diulang lagi apa namanya keseharian Keseharian S2 dari bangun tidur

S2 memastikan pertanyaan mengenai keseharian yang dimaksudkan seperti apa.

- -

2 mbak Christy kalo sehari-hari dari pagi sampe

3 malem kegiatannya apa aja?

4 Sehari ee.. sehari hari sih, pagi dari bangun?

5 Heeh S2 dari bangun tidur, menyiapkan sarapan untuk keluarga, bekal suami. Ketika masak, S2 dibantu oleh suami dalam melakukannya. Setelah itu S2 kemudian memandikan anak. Kegiatan memandikan anak tidak selalu dilakukan oleh S2 tergantung anak ingin dimandikan oleh siapa, oleh S2, suami S2 atau mertua S2. Jika kebutuhan dan keperluan keluarga selesai maka S2 menyiapkan kebutuhan dan keperluan dirinya untuk kerja. Berangkat kerja pagi hari dan pulang kerja di sore hari. Sampai di rumah S2 kemudian melanjutkan aktivitas bersama anak

Rutinitas S2 ketika pagi adalah masak, menyiapkan sarapan dan memandikan anak. Terkadang untuk memasak dan memandikan anak, S 2 mendapatkan bantuan dari suami atau mertua. Setelah S2 selesai membereskan kerjaan rumah lalu membereskan kerjaan kantor.

L 5-22: rutinitas S2 L 5-22: latar belakang

6 Dari bangun sih udah nyiapin kebutuhan

7 maksudnya kayak misalnya sarapan buat anak

8 suami kan juga bawa nasi kan ke kantor itu kita

9 masakin dulu ee.. tapi kita sama sama sih

10 maksudnya ee.. aku sama suami ku kan

11 masakannya bareng ee.. terus habis itu cuma

12 mandiin anak, mandiin anak sih bisa gantian

13 tergantung anaknya minta sama siapa

14 maksudnya dia kan gak begitu rewel ya

15 maksudnya harus sama aku terus gitu sih

16 nggak, kadang minta sama papanya kadang

17 minta sama aku, kadang sama eyangnya

18 tergantung aja sih terus habis itu ya udah siap

19 siap, kalo anaknya udah beres aku lagi siap siap

20 buat kerjaan ke kantor gitu habis itu nanti

21 ke kantor pulang, udah sama anaknya lagi kayak

22 kayak gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

170

23 Kalo habis pulang kerja kegiatannya ngapain Kegiatan S2 ketika pulang kerja,kebanyakan dihabisakan bersama anak. S2 setelah pulang kerja biasanya akan memberikan ASI pada anaknya. Setelah diberikan ASI

Setelah pulang bekerja, waktu di rumah kebanyakan dihabiskan S2 bersaa anaknya. S2 berusaha menemani, memberikan perhatian pada anaknya dengan menemaninya bermain. Selain

L 23-40: rutinitas S2 L 23-40: latar belakang

24 mbak, sama Carrol kah?

25 Ee.. kalo pulang kerja kegiatannya tergantung

26 anaknya juga misalnya sampe ee.. Carol kan

27 masih minta ASI ya, nah biasanya dia mesti

28 selalu minta buat nenen habis itu kalo nggak

29 tidur ee dia paling mainan, mainan biasanya maka anaknya tertidur. Jika tidak, terkadang S2 juga menemani anaknya bermain. Karena anaknya masih berusian dibawah 2 tahun, maka tidak ada kegiatannya mengerjakan PR atau tugas. Kegiatan bersama anak biasanya S2 lakukan hanya menemani bermain, atau menuruti keinginan anak untuk bermain di luar rumah.

itu S2 juga mendekatkan diri ke anak secara psikologis melalui pemberian ASI dan menemani bermain. S2 tetap berusaha memberikan yang terbaik pada anak.

30 kan cuma sebentar aja sih, maksudnya ya

31 mainan kita nemenin aja nemenin makan atau

32 ngapain gitu gitu aja sih karena dia kan masih

33 apa ya, masih di bawah 2 (dua) tahun jadi tuh

34 belum ada kegiatan yang continue gitu lho

35 misalnya kayak kalo udah sekolah kan udah lain

36 ya biasanya ada PR atau apa kita nemenin

37 ngerjain gitu kan belum jadi lebih ke nemenin

38 anak mainan apa gitu ikut semaunya dia aja sih

39 kayak misalnya dia mau ngapain mau ngajakin

40 keluar main kemana depan kayak gitu gitu aja

41 Ada kegiatan yang kayak mau minta keluar S2 mengalihkan keinginan anak untuk pergi ke luar rumah seperti berenang atau kegiatan pergi yang cukup jauh dari rumah ketika weekend. S2 dan suami ketika weekend akan meluangkan waktu mereka untuk pergi

S2 dan suami meluangkan waktu mereka untuk memberikan perhatian dan kasih sayang dengan pergi bersama ketika weekend. S2 dan suami berusaha untuk menemani dan menuruti keinginan anak jika ingin bertamasya/piknik di weekend.

L 43-51: rutinitas S2 L 43-51: latar belakang

42 main kemana gitu, renang atau apa gitu?

43 Ee.. kalo buat kayak gitu biasanya aku

44 ngalihin nya ke weekend sabtu minggu gitu ya

45 karena sabtu kan aku kan off nggak ada

46 kegiatan terus minggu itu kan papanya kan ada

47 kan biasanya kalo mau renang gitu kan kalo aku

48 sendiri kan nggak mungkin kan mesti sama

49 papanya makanya ee.. sebisa mungkin sih ee..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

171

50 untuk weekend itu biasanya sama Carol aja dia dengan anak.

51 mau kemana kita temenin

52 Pernah nggak mbak ada kegiatan pas weekend S2 meninggalkan anak dan kelurga untuk kerja di luar kota. S2 meninggalkan anaknya di rumah dengan suaminya. S2 mengatakan ketika ditinggal, anak S2 dan suaminya menghabiskan waktu bersama.

S2 pernah meninggalkan anak di rumah dengan suami ketika harus bekerja ketika weekend. S2 tidak mendapatkan kesempatan untuk bersama dengan keluarga.

L 52-61: konflik peran ganda

L 52-61: konflik peran ganda 53 maksudnya kegiatan kerjaan yang

54 mengharuskan mbak Christy keluar di hari

55 weekend

56 Ada sih waktu aku keluar kota, kayak misalnya

57 aku ke Jakarta gitu kan ee.. itu pas ngepasin pas

58 ngelewatin weekend nya juga kan ya itu kan dia

59 kan tak tinggal sama papa nya aja dia ya paling

60 di rumah sama papanya ee.. paling jalan-jalan

61 muter-muter gitu sih

62 Pas ninggal Carol weekend gitu kan itu kan S2 ketika meninggalkan anak tidak muncul perasaan yang dominan. S2 berusaha untuk focus pada kerjaan. Ketika ada waktu sengga baru S2 mencoba menghubungi keluarga atau suami untuk menanyakan keadaan atau aktivitas anak saat itu. S2 tidak memiliki tutntutan yang “harus” dilakukan secara rutin pada anak, hanya saja S2berinisiatif untuk memberikan waktunya kepada anak untu bersama dengan anak secara intensif di hari

Meskipun ada kerjaan di luar kota ketika weekend, S2 berusaha professional dan focus pada kerjaan. Ketika ada waktu luang, S2 menggunakannya untuk mencari tahu keadaan dan kabar anaknya. Meskipun anaknya belum terlalu menuntut banyak pada S2 tetapi S2 berusaha meluangkan waktunya untuk bersama anak sebagai salah satu bentuk perhatian dan tnggung jawabnya sebagai ibu.

L66: emosi netral L67-70: attention deployment L71-74: Situation modification L79-82: Situation modification

L66: emosi netral L67-70: regulasi emosi L71-74: regulasi emosi L79-82: regulasi emosi

63 hari nya yang mbak luangin untuk Carol gitu

64 kan nah biasanya ada timbul perasaan-

65 perasaan apa gitu nggak?

66 Ee.. nggak ada, maksudnya kita lagi ngurusin

67 kerjaan itu kita fokus nya lebih ke kerjaan gitu

68 karena kalo aku di luar kota itu kan mesti lagi

69 ada sidang kan nah gitu biasanya kan ee.. lebih

70 fokus ke kerjaan lebih fokus ke kerjaan nanti

71 kalo misalnya udah ada waktu selo istirahat apa

72 apa gitu aku baru telepon hoo maksudnya,

73 “Adik lagi ngapain? Mau ngapa? Ee.. Mau

74 kemana sama papa?”, terus biasanya kan suka

75 di jemput uti nya di ajakin apa ke kolam liat ikan

76 apa apa gitu aja sih maksudnya dia belum ada

77 tuntutan untuk setiap weekend itu untuk keluar

78 atau kemana gitu nggak ada tuntutan sama dia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

172

79 nggak ada tuntutan sama sekali cuma ee.. kita libur.

80 aja yang mengupayakan karena emang

81 waktunya kita kan yaa apa nggak setiap hari

82 sama dia gitu lho nah maksdunya weekend nya

83 itu kita isi ee.. apa ngasih waktu ke dia gitu lho

84 kaya kayak gitu

85 Nggak merasa bersalah gitu apa sedih gitu S2 merasa kasihan karena anaknya ia tinggal kerja, namun di lain sisi S2 berfikir bahwa apa yang dilakukannya ini juga untuk kebahagiaan anak dan keluarga. S2 berusaha untuk professional pada pekerjaannya. S2 pun tidak khawatir meninggalkan anak di rumah karena S2 merasa meninggalkan anaknya pada suami dan keluarga dekatnya bukan pada orang lain. S2 berfikir bahwa anaknya akan diperlakukan dengan baik dan tidak akan celaka.

S2 merasa sedih meninggalkan anak untuk bekerja tetapi S2 berusaha mengalihkannya dengan berpikir bahwa S2 bekerja saat ini untuk keluarga, terutama anak. Anaknya ditinggal pun di rumah dengan mertua dan suaminya yang merupakan orang kepercayaan sehingga S2 tidak khawatir, percaya dan bisa focus bekerja.

L97: kasihan L87-95: cognitive change L99-110: cognitive change L111-115: dampak positif L92-110: kognitif

L97: emosi negatif L87-95: regulasi emosi L99-110: regulasi emosi L111-115: dampak regulasi emosi L92-110: foktor regulasi emosi

86 ninggal anak pas weekend gitu?

87 Nggak, nggak sih karena kan memang tanggung

88 jawab ya tanggung jawab kerjaan itu kan juga

89 juga penting yaa maksudnya ee.. toh nanti kan

90 ujung nya buat anak juga kan maksudnya kan

91 hasilnya juga buat keluarga juga ee.. ya kita

92 profesional aja maksudnya kita, kita mikirnya

93 ee.. ini kerjaan ee.. aku harus profesional ee..

94 hasilnya kan juga nantinya untuk keluarga kita

95 mikirnya kayak gitu aja jadi ee.. aku nggak

96 pernah mikir yang ee.. apa kasihan ee.. emang

97 emang kasihan ya cuman aku kan lebih percaya

98 sama orang rumah maksudnya kan di rumah tak

99 tinggalin itu kan udah ada papa nya ada papa

100 nya ada eyang-eyang nya gitu maksudnya ee..

101 maksudnya bukan orang lain yang keluarga inti

102 maksudnya kayak pembantu gitu kan kalo, kalo

103 anakku tak titipin pembantu mesti kan aku

104 bakalan rasanya lain maksudnya khawatir gitu

105 lho khawatir takut anakku diapa-apain gitu kan

106 maksudnya ee.. di kasih apa atau diapain atau

107 diperlakukan kayak gimana gitu kan tapi kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

173

108 aku ninggalin anakku itu kan sama orang-orang

109 yang sudah aku percaya gitu kan maksudnya

110 kan eyang nya sendiri kan nggak mungkin jahat

111 gitu ya jadi ya aku kerja tuh ya tenang-tenang

112 aja maksdunya ee.. nggak khawatir karena aku

113 gimana-gimana maksudnya nggak di jahatin

114 atau apa gitu nggak, nggak ada khawatir dan

115 lain-lain

116 Juga nggak ada perasaan bersalah karena Ketika meninggalkan anak ke luar kota terkadang S2 merasa kangen dengan anak, terlebih S2 terbiasa sehari-hari bertemu dengan anaknya. S2 juga merasa ingin pekerjaannya cepat selesai agar bisa cepat pulang dan bertemu anak. Untuk mengatasi rasa kangennya, S2 menyiasati dengan menelfon keluarga atau suami untuk mencari tahu keadaan anak di rumah. Keluarga S2 juga mensupport S2 untuk bekerja dengan membantu menjaga anak S2 di rumah ketika S2 kerja ke luar kota. Dengan adanya

S2 rindu dengan anaknya ketika sedang bertugas ke luar kota, untuk mengatasinya S2 berpikir bahwa keadaannya sekarang adalah konsekuensi dari pilihannya untuk menjalani peran ganda, selain itu S2 juga berpikir bahwa apa yang dilakukannya juga hasilnya yang menikmati anaknya. Adanya dukungan suami dan mertua serta orang tua dalam mengasuh anaknya membuat S2 merasa aman, tak sedih dan dapat bekerja secara professional.

L125-127: konflik peran ganda L119: kangen L128-132: cognitive change L138-139: Situation modification L136-137: dukungan sosial L141: dampak positif L122-132: kognitif

L125-127: konflik peran ganda L119: emosi negatif L128-132: regulasi emosi L138-139: regulasi emosi L136-137: faktor regulasi emosi L141: dampak regulasi emosi L122-132: faktor regulasi emosi

117 ninggal anak gitu juga nggak pernah? Sedih

118 gitu pertama-pertama?

119 Ee.. kangen biasanya kangen ya kangen pasti

120 cuma kalo sedih paling sed.. sedih nggak nggak

121 ya apa ya nggak sedih sih cuma perasaannya

122 kangen aja maksudnya ee.. kita kan setiap hari

123 biasanya kan ketemu ya namanya sama anak

124 sendiri kan, tapi kalo apa kalo untuk sedih itu

125 paling kita pikirnya “Aduh kok nggak selesai

126 selesai ya”, gitu kan masih berapa hari lagi udah

127 udah kepengen pulang ketemu anak paling kan

128 mikirnya cuma kayak gitu aja cuma balik lagi ke

129 ee.. konsekuensinya maksudnya kalo aku kayak

130 gitu terus maksudnya mikir kayak gitu terus kan

131 nggak ada apa pekerjaannya kan nggak bakalan

132 selesai-selesai gitu lho ee.. maksudnya kalo aku

133 nggak nyelesein kan ee.. aku aku kayak gitu

134 terus apa maksudnya down, ya misalnya kayak

135 gitu down gitu ee.. pekerjaannku nggak bakal

136 nggak bakal selesai gitu jadi ya paling suamiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

174

137 orangtuaku juga tetep nyupport aku kok dukungan keluarga membantu S2 untuk bisa focus pada kerjaan, selain itu S2 juga menyadari bahwa keadaannya ini sebagai konsekuensi pilihannya sebagai ibu dan wanita karir.

138 maksudnya ee.. aku keluar gitu tanya anaknya

139 rewel nggak gitu, nggak ini udah mainan gini-

140 gini kan banyak yang bantu gitu lho jadi nggak

141 perlu nggak nggak sedih sih maksudnya nggak

142 kepikiran gitu sih

143 Mungkin nggak kepikiran banget gitu ya S2 merasa tenang dan tidak cemas meninggalkan anaknya saat pergi ke luar kota atau pergi kerja karena S2 percaya bahwa anaknya ditinggal bersama eyang atau suaminya yang pasti tidak akan membuat anaknya celaka dan akan menjaga anaknya dengan baik. Berbeda dengan keadaan jika yang mengasuh pembantu, maka S2 mungkin akan cemas, takut anaknya diperlakukan tidak baik oleh pembantu

S2 merasa tenang meninggalkan anaknya di rumah ketika bekrja karena S2 percaya bahwa suami dan keluarganya membantu menjaga dan memperhatikan anaknya dengan sebaik mungkin. S2 tidak merasakan kecemasan seperti orang lain yang meninggalkan anaknya ketika bekerja pada orang lain yang tidak dikenalnya.

L145: tenang L146: percaya L147-151: cognitive change L147-161: kognitif

L145: emosi positif L146:emosi positif L147-151: regulasi emosi L147-161: faktor regulasi emosi

144 mbak? Jadi kayak udah tenang gitu?

145 Tenang sih tenang maksudnya tenang tenang

146 buat percaya sama orang-orang yang momong

147 dia gitu karena kan eyang nya eyang-eyang nya

148 papanya kan baik maksudnya ee.. mereka itu

149 sangat sangat tanggung jawab gitu untuk apa ya

150 ee.. jadi aku nggak pernah berpikir anakku bakal

151 diapa-apain maksudnya ee.. kadang kan ee..

152 orang yang kerja di titipin ke pembantu gitu kan

153 ee.. selalu kepikrian kan cemas maksudnya

154 anakku ee.. dikasih makan apa gitu ee.. banyak

155 kasus yang apa yang terjadi gitu ee.. anak-anak

156 itu dikasi obat penenang biar cepet tidur atau

157 apa gitu kan nah karena pembantunya capek

158 atau apa gitu kan alasann lain nah itu dialami

159 orang gitu lho nah itu tidak terjadi di saya gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

175

160 ee.. karena memang yang jagain keluarga

161 sendiri jadi percaya aja gitu

162 Terus apa ya selama berapa ini, hampir 2 (dua) S2 menyebut peran ganda (bekerja dan engurus rumah tangga) sebagai multitasking.

S2 memaknai peran ganda (bekerja dan engurus rumah tangga) sebagai multitasking.

- -

163 tahun ya nikah gitu kan, ha kan ee.. gimana

164 mbak Christy menghadapi keseharian mbak

165 Christy yang kerja tapi sambil ngurus anak

166 ngurus rumah gitu ee.. ada nggak kendala-

167 kendalanya?

168 Ee.. jadi sebutan nya multitasking ya saya kan kerja

169 sambil ngurus rumah tangga gitu

170 Peran ganda gitu kan? S2 dalam menjalani peran gandanya dengan memanajemen waktu dan mencari cara yang efektif serta efisien untuk menangani semua kewajiban sebagai ibu dan pekerja dalam waktu yang bersamaan. Menjalani atau tidak kedua peran itu secara bersamaan merupakan sebuah pilihan bagi S2. S2 memilih untuk bisa menjalankan peran gandanya secara bersamaan dengan sebaik mungkin. S2 akan menyiapkan kebutuhan keluarga, menyiapkan sarapan, pakaian anak,

S2 memiliki banyak pekerjaan rumah dan adanya tekanan pekerjaan kantor membuat dirinya merasa putus asa, dan lelah. S2 tidak menyerah, “multitasking” adalah pilihannya dan yang dialaminya sekarang dianggapnya sebagai konsekuensi dan memompa kepercayaan dirinya agar lebih optimis serta mampu menjalani keadaannya. Optimis yang dimilikinya akan membuatnya semangat dan tak terbeban dalam menjalaninya. Selain itu S2 juga memiliki strategi pembagian waktu untuk

L236-237: konflik peran ganda L232-233: capek, down, putus asa L242-250: cognitive change L253-260: dampak positif L179-186: seleksi situasi L188: seleksi situasi L195-201: seleksi situasi L203: seleksi situasi L214-218: Situation modification L223-226: ragu, khawatir, tidak percaya sepenuhnya L243-253: kognitif

L236-237: konflik peran ganda L232-233: emosi negatif L242-250: regulasi emosi L253-260: dampak regulasi emosi L179-186: regulasi emosi L188: regulasi emosi L195-201: regulasi emosi L203: regulasi emosi L214-218: regulasi emosi L223-226: emosi negatif L243-253: faktor regulasi emosi

171 Iya peran ganda ee.. jadi ee.. lebih ke bermain

172 waktu dan bermain cara sih maksudnya ee..

173 kayak aku bangun tidur gitu misalnya aku

174 capek, aku capek aku bangunnya kalo aku

175 semauku sendiri aku bisa bangun jam 8

176 (delapan) habis itu aku kerja, kerja ee.. anak ku

177 nggak ke urus itu kan pilihan ya maksudnya aku

178 mau ngurus anak ku atau enggak nah jadi lebih

179 ke bermain waktu kayak misalnya ee.. aku lebih

180 bangun pagi, aku lebih bangun pagi ee..

181 masakin, masakin terus nyiap-nyiapin apa yang

182 diperlukan anak ku gitu kayak misalnya sarapan,

183 baju itu ee.. selalu aku siapin dulu gitu lho

184 maksudnya ee.. biar besok pagi itu aku nggak

185 buru-buru gitu lho maksudnya ee.. udah ada

186 prepare diawal kan maksudnya kan tetep ada

187 kayak gitu kan buang-buang waktu gitu lho

188 kayak misalnya ee.. apa ya bikin menu anak itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

176

189 susah lho maksudnya ee.. anak ku kan tipe nya menu sarapan setiap harinya di malam hari agar ketika pagi hari S2 dapat melakukannya dengan tidak terburu-buru. S2 selalu memikirkan variasi makanan untuk anaknya yang masih kecil yang menurutnya sedang dalam masa “pengenalan makanan” sehingga S2 berusaha untuk mengenalkan berbagai jenis makanan pada anaknya. S2 juga berusaha meluangkan waktu untuk keluarga ditengah kesibukannya sebagai pekerja. S2 dan suami mengalokasikan waktu akhir pekannya untuk bermain atau pergi ke luar bersama anak. Untuk keseharian, S2 akan menghabiskan waktunya di sore hati setelah bekerja untuk bermain bersama anak. Ketika bekerja pun S2 tidak sepenuhnya percaya dan tetap memantau keadaan

bekerja dan mengurus keluarga. Selain itu, S2 membuat strategi untuk mengurus anak dengan memperhatikan asupan gizi melalui variasi menu makanan agar kebutuhan gizi anak terpenuhi. Secara psikologi, S2 berusaha memberikan waktu weekend dan waktunya sepulang kerja untuk bermain dengan anak agar secara psikologis kebutuhan anak terpenuhi. Saat berada dalam tekanan pekerjaan dan tekanan rumah tangga, membuat S2 merasa lelah dan mudah putus asa. Tetapi S2 berusaha memotivasi diri agar menjadi percaya diri dan optimis sehingga S2 menajadi semangat dalam menyelesaikan segala tuntutan yang ada. Ketika ada waktu luang kerja S2 juga berusaha untuk menjaga komunikasi dengan anak melalui HP untuk memastikan keadaan anak dan sebagai bukti bahwa S2 tetap tanggung jawab pada anak meskipun bekerja.

190 itu kalo makan itu nggak, nggak mau yang itu-

191 itu aja gitu lho jadi, jadi dia tuh ee.. harusnya itu

192 dia makan yang bervariasi kayak misalnya ee..

193 hari ini makan sayur bening mau, besok

194 ‘dibeningin’ lagi nggak mau jadi harus ganti-

195 ganti karena memang di bawah 2 (dua) tahun

196 itu ee.. harus bisa mengenal makanan apa-apa

197 kan nah makanya aku sih mengupayakan untuk

198 untuk apa namanya untuk dia itu mengenal

199 banyak makanan ya dengan cara-cara gantiin

200 variasi makanan-makanan kayak gitu nah terus

201 ee.. perannya maksudnya untuk apa ya untuk

202 mengatasi multitasking itu ya itu sih kita tetep,

203 tetep meluangkan waktu untuk keluarga

204 meluangkan waktu untuk keluarga ya kayak

205 misalnya aku kerja Senin sampe Jumat, Sabtu

206 Minggu biasanya buat anak gitu aja ee.. anak

207 nya kita mau diajakin keluar kemana atau

208 sekedar apa main pokoknya ee.. keseharian itu

209 selalu ada waktu misalnya kalo untuk sehari-

210 hari itu kan Sabtu Minggu ya kalo misalnya aku

211 keluar sama suamiku juga nah kalo untuk

212 sehari-harinya itu aku pulang kerja itu kan

213 masih ada waktu sama anak gitu lho jadi nggak

214 full keseharian kerja tuh nggak, jadi tetep ada

215 tetep ada waktu untuk anak ku gitu ee.. ada,

216 ada sekarang tuh ada HP gitu kan pas siang gitu

217 aku kan tetep selalu kroscek maksudnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

177

218 telepon eyang nya ee.. nanti aku minta anaknya dengan menelfon, jadi S2 tidak sepenuhnya melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu ketika bekerja. S2 tetap menjalin komunikasi dengan anaknya lewat keluarga yang dititipkan anaknya. Dalam menjalani peran gandanya, S2 terkadang merasa down dan putus asa. S2 merasa adanya tekanan sebagai ibu dan tekanan pekerjaan yang membuatnya mudah putus asa. Ketika menghadapi perasaan itu, S2 berusaha memotivasi diri agar tetap percaya diri dan optimis menghadapi menjalani peran gandanya. Ketika optimis dan percaya diri itu muncul makan akan membuat S2 menjadi semangat, tidak terbeban dan penuh cinta dalam menjalani peran gandanya. Hal ini yang membuat S2

219 ngomong sama anak ku ee.. “Adek lagi

220 ngapain?” gitu cuma sekedar say hello gitu aja

221 kan udah udah oh ya udah gitu lho maksudnya

222 ee.. dia baik-baik aja gitu kan kayak gitu

223 maksudnya tetep ada komunikasi gitu lho jadi

224 selama aku kerja pun aku nggak, nggak apa

225 nggak pure ee.. ngasih kepercayaan orang

226 rumah tuh maksudnya pure nggak gitu

227 maksudnya tetep ada apa ya tetep ada aku

228 tetep, tetep memperhatikan anak ku dengan

229 cara misalnya ya aku telepon tetep

230 berkomunikasi kayak, kayak gitu terus memang

231 harus percaya diri kadang-kadang kita suka

232 down ya maksudnya ee.. putus asa kayak

233 misalnya capek gitu lho udah harus ngurusin ini

234 ini ini aku kan juga nyuci sendiri kan nyuci

235 maksudnya nggak ada pembantu di rumah gitu

236 ee.. capek ngurusin rumah ee.. kadang kerjaan

237 nya bikin pusing gitu kan terus ee.. ya ini sih

238 maksudnya anak ku lebih maksudnya aku lebih

239 ke anak ku kadang-kadang aku itu emang suka,

240 suka down gitu ya suka down suka putus asa

241 kalo misalnya karena ya capek itu tadi ya capek

242 itu tadi tapi ee.. tapi emang ee.. harus percaya

243 diri gitu lho harus percaya diri tapi ya itu

244 percaya diri itu emang harus dari kita sendiri

245 gitu ya ee.. percaya diri bahwa aku itu bisa

246 untuk melakukan kayak gitu itu lho maksunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

178

247 jadi, jadi seorang ibu yang multitasking jadi ya menjadi lebih optimal menjalani peran gandanya. Keoptimalan itu dilakukan S2 agar tetap dapat bekerja dan memberikan yang terbaik pada anak dari segi kebutuhan fisik dan psikis anak. Dengan bekerja secara efektif dan efesien maka S2 akan dapat memberikan makanan yang bergisi pada anak. Anak S2 dapat tumbuh dengan sehat dan pintar. Selain itu, S2 juga memiliki waktu yang cukup untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang penuh pada anaknya, sehingga perkembangan psikologis anak dapat berkembang baik dan efek kekurangan perhatian orang tua tidak terjadi pada anaknya.

248 bekerja juga masih ngurusin rumah tangga gitu

249 pokoknya optimis aja gitu kalo, kalo aku itu bisa

250 ngurusin keluarga dengan baik hehehe

251 pokoknya kayak gitu jadi ee.. kalo kita udah

252 optimis kayak gitu kan kita udah apa ya

253 maksudnya ee.. punya semangat gitu lho punya

254 semangat untuk melakukan kayak gitu tuh

255 nggak ada beban gitu jadi yaa tetep ada rasa

256 cinta maksudnya ee.. kita melakukan sesuatu

257 hal kayak gitu kan dengan rasa cinta ee.. buat

258 anak nya buat suami nya kayak gitu kan ber..

259 apa membuat yang suatu itu membuat yang

260 lebih optimal gitu lah apa yang kita lakukan itu

261 menjadi optimal gitu-gitu maksudnya ada

262 tujuannya aku masak itu untuk anak ku biar

263 anak ku makan biar sehat ee.. apa berharap

264 anak ku jadi anak yang pintar gitu jadi aku harus

265 mengupayakan ngasih makanan dia makanan

266 yang bergizi atau apa untuk psikologi nya ee..

267 psikologi nya sih aku tuh ini ya itu lho

268 maksudnya tetep memperhatikan anak aku gitu

269 lho karena anak ku kan memang ee.. lagi

270 membutuhkan kasih sayang banget ya

271 maksudnya emang dia itu ee.. peran orang tua

272 itu lagi penting-pentingnya bagi dia gitu

273 maksudnya bagi pertumbuhannya dia gitu

274 karena kalo kurang kasih sayang tuh kan anak

275 nya besok banyak efek nya gitu kayak misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

179

276 jadi suka caper sama orang lain jadi

277 pemberontak atau dia jadi minder gitu kan ada

278 efek nya juga gitu makanya kita juga

279 mengoptimalkan untuk ee.. ngasih kasih sayang

280 itu penuh sama dia

281 Perasaan ketika mbak Christy down gitu yang Ketika subjek menghadapi tekanan pekerjaan dan tekanan rumah tangga, S2 merasa down, sedih, bingung. Terkadang S2 bingung harus menyelesaikan tuntutan sebagai ibu dahulu atau sebagai pekerja. Kebingungan ini membuat S2 putus asa, down dan sedih, bertanya-tanya apakah dirinya sanggup menghadapi dan menjalani ini semua. Karena adanya banyak tekanan, terkadang membuat S2 mudah terpancing emosi dan marah. Namun, S2 ketika merasakan perasaan-perasaan negatif itu, S2 mulai merenung dan berpikir kembali bahwa yang

Pekerjaan rumah dan kantor yang belum selesai membuat S2 bingung untuk memilih pekerjaan mana yang diselesaikannya. Kebingungannya membuat S2 menjadi mudah marah serta sedih. Akhirnya S2 memilih untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terutama dalam mengasuh anak. Karena S2 bekerja motivasi utamanya bukan karena ekonomi tetapi untuk aktualisasi diri dan menghindar dari situasi rumah yang kurang menyenangkan bagi S2. Satu rumah dengan mertua bukanlah hal yang diinginkan oleh S2. S2 ingin hidup mandiri dengan Suami, hanya saja keinginan itu diredamnya karena S2 menyadari tanggung jawab suaminya harus menjaga

L295-300: koflik peran ganda L289-292: sedih, bingung, marah L302-304: attention deployment L304-314: motivasi kerja L339-343: cognitive change L339-343: kognitif

L295-300: koflik peran ganda L289-292: emosi negatif L302-304: regulasi emosi L304-314: latar belakang L339-343: regulasi emosi L339-343: faktor regulasi emosi

282 dominan perasaan apa? Sedih kah atau ee..

283 takut-takut, takut misalnya takut nggak selesai

284 pekerjaan nggak bisa membagi waktu antara

285 pekerjaan dengan ngurus rumah tangga atau

286 dengan nggak optimal di salah satu bidang

287 atau keduanya nggak sama sekali gitu? Lebih

288 perasaan apa yang lebih dominan gitu?

289 Ee.. yang dominan itu sedih betul sedih sih

290 karena sedih itu kan ee.. jadi tumpuan nya

291 semuanya maksudnya kita bingung itu kan

292 ujung-ujungnya juga sedih terus kita marah

293 ujung-ujungnya juga sedih ya maksudnya sedih

294 itu kan campur aduk dari semuanya ya ada

295 bingung lah, ada bingung nanti kerjaannya

296 nggak kelar terus bingung juga kalo misalnya

297 ee.. ini belum kelar ee.. aku masih apa

298 maksudnya masakin belum kelar pekerjaan juga

299 belum kelar kayak gitu juga bingung juga kan

300 maksudnya ee.. mana yang harus diselesaikan

301 dulu kan kadang kan suka bingung gitu ee.. tapi

302 ya kembali lagi maksudnya aku ee.. peran jadi

303 seorang ibu tuh lebih penting dibanding

304 maksudnya ee.. kembali ke tujuan ku aku kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

180

305 gitu aku kerja itu kan ee.. kalo untuk masalah dijalaninya adalah keputusannya dan tujuannya bekerja adalah untuk mencari kesibukan agar tidak bosan dengan hanya di rumah dan mengurus rumah tangga. Terlebih S2 juga tidak begitu nyaman dengan perilaku mertuanya yang terkadang mengomeli S2 karena berperilaku tidak sesuai dengan harapan mertua. S2 juga merasa ketika tinggal bersama mertua itu tidak sepenuhnya baik, tapi S2 dan suami belum ada kesempatan dan alasan yang tepat untuk dapat hidup mandiri. S2 dan suami belum dapat pindah dari rumah mertua, karena suami S2 “bertugas” untuk menjaga orangtuanya yang sudah sepuh. S2 pun juga merasa masih membutuhkan mertuanya untuk menjaga anaknya yang masih kecil ketika

mertua. Ada saat S2 dan mertua tidak saling cocok tetapi S2 berusaha mengalah dan bertahan di rumah tersebut sebagai tanda baktinya kepada mertua. Keberadaan S2 dan mertua di rumah ada nilai positif dan negatifnya menurut kacamata S2. Positifnya mertua dapat membantu S2 dalam mengasuh dan menjaga anak S2 ketika S2 sedang bekerja. Negatifnya, S2 harus mendengarkan omelan dan perkataan yang kurang menyenangkan dari mertuanyaa. Meskipun merasa sedih, bingung dan marah, S2 kembali lagi berpikir bahwa motivasi awal S2 bekerja dan mengurus rumah tangga (untuk aktualisasi diri, uang yang didapat juga untuk kebahagiaan anak, dan supaya tidak bosan jika hanya di rumah)

306 ekonomi aku masih bisa di back up in sama

307 suamiku ya maksudnya aku kerja pun aku nggak

308 kerja pun ee.. suamiku masih bisa support

309 untuk ekonomi keluarga gitu cuma kan tujuan

310 ku kerja itu kan ee.. yang kedua emang

311 ekonomi maksudnya untuk membantu juga

312 maksudnya tambah-tambah kan tapi yang

313 pertama kan aku kan karena bosan gitu lho

314 karena bosan dirumah yang ee.. yang apa

315 kadang-kadang suka ee.. mertua itu kurang

316 mendukung gitu lho maksudnya lebih ngomel

317 kayak misalnya kita, apa yang kita lakukan itu

318 kadang suka salah makanya kalo untuk satu

319 rumah masih ada orang tua atau keluarga lain

320 itu kan nggak bagus ya memang cuma memang

321 belom ada kesempatan kalo aku untuk keluar

322 karena memang ee.. orang tua nya suamiku itu

323 kan udah tua-tua anak nya kan yang di rumah

324 itu kan cuma suamiku aja yang lainnya itu kan

325 udah jauh-jauh maksudnya suamiku itu

326 nungguin orangtua ku eh orangtua nya dia gitu

327 jagain kalo misalnya ada apa-apa gitu lho kayak

328 gitu maksudnya emang kita tuh emang, emang

329 pengen keluar gitu lho tapi sama orang tua nya

330 sendiri pun belum boleh gitu ee.. belum boleh

331 nya itu ya boleh sih mungkin boleh tapi nggak

332 boleh jauh-jauh gitu lho tapi untuk saat ini sih

333 belum ada kesempatan harus ada cara buat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

181

334 ngasih alasan yang tepat gitu karena untuk apa ditinggal kerja. karena alasan tersebut, S2 dan suami masih bertahan di rumah mertua.

335 ya ee.. bujuk, bujuk orang tua ku susah gitu

336 maksudnya ngasih pengertian gitu tuh belum

337 apa ya belum ada alasan yang pas gitu karena

338 kan emang anak aku kan masih butuh mereka

339 juga jadi apa ya saling, saling, saling

340 membutuhkan lah maksudnya anak ku masih

341 kecil kalo untuk nyari pembantu juga susah kan

342 dan nggak percaya gitu lho maksudnya kan kalo

343 untuk sama dia itu kan anak ku bisa dijagain

344 gitu sedih sih memang sedih maksudnya sedih

345 down maksudnya ee.. nggak apa ya ee.. suka

346 putus asa gitu tapi ya kembali lagi ke tujuan

347 awal aja sih

348 Pernah nggak mbak Cristy kayak merasa Ketika anak S2 sakit, S2 merasa marah pada diri sendiri, khawatir dan menyesal. S2 juga sebenarnya tidak sepenuhnya percaya pada mertua ataupun orangtuanya ketika mengasuh anaknya. Karena terkadang mereka memberikan makanan yang dilarang oleh S2 diberikan karena akan membuat anaknya sakit. Meskipun S2 sudah memberikan pesan pada mereka

S2 merasa marah pada diri sendiri, khawatir, menyesal dan kecewa karena merasa tidak bisa menjaga anak sendiri dengan baik ketika anaknya sakit. S2 merasa sedih tetapi S2 sadar penuh untuk menerima resiko tersebut serta mempercayakan anaknya pada mertua serta orangtuanya. Rasa percaya S2 ketika meninggalkan anaknya dalam pengasuhan mertua serta orangtuanya tidak sepenuhnya

L355-357: konflik peran ganda L358: kurang percaya L365-367: sedih L370-373: khawatir, menyesal, menyalahkan diri L361-387: cognitive change L361-379: kognitif L359: percaya

L355-357: konflik peran ganda L358: emosi negatif L365-367: emosi negatif L370-373: emosi negatif L361-387: regulasi emosi L361-379: faktor regulasi emosi L359: dampak regulasi emosi

349 marah sama diri sendiri gitu karena kayak

350 mungkin nggak puas dengan kinerja nya mbak

351 Christy sendiri menghadapi masalah-masalah

352 yang timbul karena bekerja dan berumah

353 tangga gitu?

354 Ee.. kalo itu ng.. jarang sih maksudnya hampir

355 nggak pernah gitu ee.. kadang sih kalo anak ku

356 sakit itu ya baru kerasa gitu lho kadang kalo

357 anak ku sakit itu kadang aku, kadang suka

358 kurang percaya sama eyang nya sendiri gitu lho

359 walaupun aku tuh selalu percaya sama mereka

360 gitu ee.. tapi nggak bisa disalahkan misalnya

361 anak ku itu minta es krim gitu ya minta es krim

362 kalo nggak dikasih kan nangis eyang nya juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

182

363 takut kalo nangis kan kasian juga kan sama anak untuk makanan apa saja yang diperbolehkan dan tidak, tetapi jika anak S2 menangis dan rewel maka terkadang orangtua ataupun mertua S2 tidak tega melihat cucunya menangis sehingga memberikan makanan yang dilarang S2 dengan tujuan agar anak S2 tidak menangis, tidak rewel dan tidak membuat S2 khawatir di kantor. Terkadang timbul pula perasaan bahwa S2 kurang bisa menjaga anak dengan maksimal sehingga jadi sakit.

saja. Percayanya pada sisi bahwa mereka tidak akan menyakiti anaknya dan melakukan segala usaha yang terbaik untuk anak S2. Sisi tidak percaya S2 adalah ketika mengasuh anak S2 tidak sesuai dengan apa yang diharapkan S2.

364 ku terus akhirnya dibeliin padahal nanti efeknya

365 bakalan sakit terus nanti aku juga kadang juga

366 merasa ee.. aduh aku nggak bisa jagain sendiri

367 gitu lho nggak bisa jagain sendiri anak ku ee..

368 yang harusnya nggak boleh sama ee.. sama,

369 sama eyang nya jadi boleh gitu lho jadi anak ku

370 sakit kayak gitu-gitu itu kadang-kadang saya

371 juga nyesel juga sih maksudnya ada perasaan

372 khawatir, nyesel, nyesel maksudnya ee.. kenapa

373 harus kayak gitu-gitu lho walaupun ee.. aku

374 udah ngasih pesen ke mereka ee.. kalo ngasih

375 makanan ini nggak boleh ini nggak boleh kayak-

376 kayak gitu tapi kan kembali lagi orang tua ku itu

377 ngasih itu maksudnya baik gitu lho maksudnya

378 baik nggak ada niat yang jahatin yang anak ku

379 bikin sakit itu nggak gitu karena kalo anak ku

380 rewel itu kan mesti ee.. apa ya nanyain nya ke

381 aku gitu lho nanyain mama-mama terus gitu lho

382 terus kalo udah rewel kayak gitu kan aku ee..

383 biasanya ditelponin biasanya di telpon biasanya

384 di telpon ini Carol rewel gitu nanti kan aku

385 maksudnya nggak bisa konsen di kerjaan gitu

386 udah buru-buru pulang kayak gitu nah

387 maksdunya orang tua ku sih memang nya baik

388 tapi ya, ya memang ada perasaan nyesel tuh

389 Ada

390 Berati nyeselnya ee.. perasaan sesel itu tuh S2 pernah merasa menyesal karena

Ketika S2 dalam kondisi capek dengan pekerjaan dan butuh

L443-444: tekanan keluarga

L443-444: konflik peran ganda 391 muncul karena apa? Kayak kenapa ya ee.. coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

183

392 aku dirumah nggak kerja jadi aku bisa kayak 24 memilih bekerja sembari mengurus rumah tangga ketika awal-awal memiliki anak dan sempat memutuskan untuk berhenti bekerja agar bisa sepenuhnya mengurus anak. S2 berpikir jika dirinya tidak bekerja, maka model pengasuhan akan pure dari S2 dan suami tanpa campur tangan orang lain. Namun jika S2 berfikir lagi, akan banyak dampak negatif yang muncul jika hanya di rumah saja. S2 akan merasa cepat jenuh, bosan dan mudah terpancing emosi yang nantinya juga berdampak pada suami dan anak S2. Maka suami S2 menyarankan S2 untuk tetap bekerja karena jika S2 bekerja, S2 bisa bertemu banyak orang baru, kegiatan yang dilakukan bervariasi, tidak hanya mengerjakan pekerjaan rumah sehingga S2 tidak

istirahat tetapi tetapi ada tekanan dari rumah serta ditambah kondisi anak yang sedang sakit Membuat S2 merasakan tertekan, jenuh, bosan, dan menyesal. Keadaan ini membuat S2 sempat berpikir untuk berhenti dari pekerjaannya agar bisa mengurus, memdidik dan menjaga anak sepenuhnya. Hal ini S2 ceritakan pada suaminya dengan harapan bisa memberikan ketenangan, saran dan bantua pada S2 dalam menghadapi keadaannya. Dari pembicaraan tersebut S2 mendapatkan efek positif dan negatif dari pilihannya jika tetap bekerja serta dampak negatif dan positif bila berhenti bekerja. Dengan pembicaraan dan pertimbangan tersebut akhirnya S2 tetap memilih untuk tetap bekerja sambil mengurus keluarga S2 sudah merasa tidak nyaman dan ingin hidup mandiri

L453-458: tekanan keluarga L459-461: tekanan kerjaan L458: tertekan L459-461: putus asa L401-412: Situation selection L476: Situation modification L478-490: dukungan sosial

L453-458: : konflik peran ganda L459-461: konflik peran ganda L458: emosi negatif L459-461: emosi negatif L401-412: regulasi emosi L476: regulasi emosi L478-490: faktor regulasi emosi

393 (dua puluh empat) jam memberikan waktu ku

394 untuk anak gitu, iya nggak? Atau gimana?

395 Ee.. kadang iya dulu sempet aku sih udah nggak

396 mau kerja lagi gitu ee.. nggak mau kerja lagi

397 karena pengen bener-bener ngurusin anak

398 maksudnya anak itu ee.. mau aku didik seperti

399 apa itu kan tergantung aku sama suami ku gitu

400 lho kalo aku dirumah itu kan aku bisa pure

401 bener-bener sama anak ku itu pernah aku

402 bilang sama suami ku kalo aku mau ngurusin

403 anak ku aja dirumah tapi kan ee.. kalo aku

404 dirumah terus itu kan tetep ada efeknya ee..

405 maksudnya aku bakalan bosen, jenuh, terus

406 nanti emosian ee.. emosian nanti dampaknya

407 ke banyak orang maksudnya kayak suami ku

408 kayak anak ku sendiri gitu ee.. makanya suami

409 ku menganjurkan untuk aku keluar dari rumah

410 maksudnya aku tetep kerja kayak gitu kan kerja

411 ketemu orang-orang baru itu maksudnya kan

412 lebih menyenangkan gitu lho ee.. pikiran nya

413 nggak cuma monoton itu itu aja sih ee.. apa ya

414 kalo dirumah itu kan ee.. apa ya yang, yang kita

415 yang kita lihat kita lihat kita rasakan kan cuma

416 kayak gitu terus lho sampe ee.. mertua apa ya

417 misalnya mertua ee.. sedikit kurang berkenan

418 atau apa gitu kan kita kan jadi lebih emosional

419 gitu lho maksudnya kita lebih sedih lebih

420 mangkel nyalahin, nyalahin mertua, mertua ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

184

421 kok kayak gini kayak gini gitu lho terus nanti akan mudah bosan dan terpancing emosi. Ketika S2 hanya dirumah, S2 akan merasa jenuh dan jika ada tindakan dari mertua yang kurang berkenan bagi S2 maka S2 akan tersinggung, sebel, mangkel dengan mertua. Hal ini akan membuat S2 juga sebel dengan suami yang belum bisa mencari alasan yang tepat untuk keluar dari rumah mertua dan hidup mandiri. Jika pertengkaran terus terjadi dan S2 dipenuhi perasaan jengkel dan marah, ini juga akan berdampak pada anak S2. Banyaknya dampak negatif yang dirasakan jika S2 hanya di rumah tidak terlepas juga dari kondisi ruma (terutama mertua) yang kurang nyaman. Mertua S2 pada dasarnya orang yang baik, namun karena mertua S2 adalah mantan Mantri maka

bersama suami.

422 dampak nya juga suami ku “Kamu kenapa sih

423 nggak mau bilang sama orang tua mu kalo kita

424 tuh udah kuat juga? Kita udah bisa mandiri”

425 kayak-kayak gitu tuh kan yang disalahin kan

426 suami ku kan terus nanti aku kan juga emosi

427 nanti emosi yang kena dampak anak ku ee..

428 misalnya anak ku lagi sedikit rewel atau dia

429 mintanya sama aku terus gitu kan kadang kan

430 suka capek ya maksudnya “Adik nih kenapa sih?

431 Kok cuma sama mama terus? Kan tadi udah

432 minta nenen sekarang minta nenen lagi, udah

433 ah sekarang bobok” gitu-gitu lho pokoknya

434 kayak-kayak gitu kan apa ya ada banyak ee..

435 dampak negatif nya gitu lho tapi memang lebih

436 banyak dampak negatif nya dibandingin kalo

437 aku dirumah sama kerja gitu lebih banyak

438 dampak negatif nya kalo aku dirumah gitu

439 karena memang, memang aku tuh jenuh gitu

440 mungkin karena faktor keluarga ya maksudnya

441 dirumah masih sama mertua ku gitu lho

442 sebenarnya sih mertua ku tuh baik-baik

443 orangnya tuh baik cuma orangtua ku itu terlalu

444 perfeksionis tuh lho ee.. dia tuh segala

445 sesuatunya tuh harus perfect ee.. jadi kayak

446 misalnya dia tuh orang nya tuh bersih an gitu

447 lho memang basic nya kan dari kesehatan kan

448 bapak nya suami ku jadi yaa ee.. dulu, dulu itu

449 jadi mantri itu lho ee.. perawat tapi buka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

185

450 praktek gitu kan dulu kan di Lampung kan tapi kehidupannya juga selalu perfect dalam masalah kebersihan. Semua pekerjaan rumah yang menyangkut kebersihan harus dilakukan setiap hari, mencuci pakaian juga harus dilakukan setiap hari, padahal terkadang S2 merasa lelah dan butuh istirahat namun mertua S2 tidak mengerti keadaan S2. Hal ini yang membuat S2 tidak nyaman dan tertekan, kemudian S2 menceritakan apa yang dirasakannya pada suami karena suaminya yang bisa membantunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, meskipun nantinya mertua akan memberikan omongan yang tidak berkenan. Karena ketidakcocokan yang terkadang terjadi antara S2 dengan mertua membuat S2

451 sekarang udah pindah di Jogja terus rumah nya

452 ya disitu deket situ di Pakem disana terus jadi

453 segala sesuatu itu pokoknya tuh harus perfect

454 gitu kayak misalnya aku capek ee.. nyuci tuh

455 harus tiap hari, nyuci tuh harus tiap hari pokok

456 nya nggak boleh ada cucian yang ee.. sehari tuh

457 nggak di cuci tuh nggak boleh aku nggak enak

458 badan apa gitu kan makanya tertekan ya

459 maksudnya ee.. mbok udah aku tuh ee.. capek

460 maksudnya tolong di hargai maksudnya tolong

461 di ngertiin ee.. aku capek aku pengen istirahat

462 ee.. biar apa biar besok juga bisa kan nyuci nya

463 gitu kan maksudnya ee.. semuanya itu bisa

464 diatasin gitu lho tapi kalo sama dia itu sama dia

465 pokok nya semua nya harus perfect nah itu yang

466 membuat aku yang nggak betah itu lho dirumah

467 gitu lho walaupun ee.. aku tuh nggak betah

468 sama omel-omel an nya gitu lho ya maksudnya

469 dia itu ngomel itu ngomel sama suami nya sama

470 bapak nya eh bapak nya suamiku ya ngomong-

471 ngomong apa aja aku sih biasa aja cuma

472 mungkin aku orang nya agak sensitif ya jadi

473 mudah, mudah tersinggung apa gitu ya gitu sih

474 ee.. kayak misalnya apa semua nya harus

475 perfect gitu kan aku ngomong nya ke suami ku

476 aku berkeluh kesahnya kan sama suami ku ee..

477 cerita apa aja yang aku rasain hari ini gitu itu

478 nanti suami ku yang ngerjain semua nya kayak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

186

479 misalnya aku lagi nggak enak badan atau lagi benar-benar ingin hidup mandiri bersama suami. 480 nggak pengen nyuci capek ngurusin anak

481 dirumah gitu kan ee.. nanti suami ku pulang

482 kerja yang nyuci malem-malem gitu kan paling

483 jam 18.00 (enam) jam 19.00 (tujuh) gitu kan

484 nyuci gitu terus nanti dapet apa dapet omongan

485 lagi gitu maksudnya yang nyuci kok suami ku sih

486 walaupun suami ku sih maksudnya nggak

487 masalah gitu lho kayak-kayak gitu tuh nggak

488 masalah ee.. dia tuh bener-bener jadi suami itu

489 yang apa ya bener-bener baik bener-bener

490 tanggung jawab gitu lho dia tuh masak oke ee..

491 apa nama nya.. itu suami ku hehe lagi sama

492 temen-temen kantor nya (menunjukkan suami

493 nya) terus ee.. ya memang dia tuh baik cuma

494 orang tua nya aja yang, yang memang kadang

495 aku yang nggak bikin betah tinggal disitu tuh

496 karena perfeksionis nya orang tua nya gitu

497 kayak gitu

498 Cuma disitu aja atau ada yang lain gitu mbak?

499 Ee.. sebenernya itu aja sih maksudnya yang

500 yang, yang bener-bener membuat aku apa

501 nama nya pengen, pengen bener-bener sendiri

502 gitu lho pengen bener-bener mandiri gitu lho

503 itu ya karena, karena dia itu sih

504 Kalo kontraktor itu kayak bareng-bareng gitu juga Suami S2 bekerja sebagai kontraktor. Suami S2 bekerja sama bersama dengan teman-

Suami S2 memiliki pekerjaan tetap sebagai kontraktor.

L506-509: pekerjaan suami

L506-509: latar belakang 505 nggak sih mbak?

506 Mm.. iya ee.. suami ku kan kerja itu join sama

507 temen nya, kerja sama temen nya maksudnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

187

508 join gitu lho ee.. mereka kan bikin CV gitu temannya membuat sebuah perusaaahn kontraktor

509 sekarang sih udah PT sih

510 Tapi banyak proyek nya disini gitu ya? Beberapa kali suami S2 mengerjakan proyek di Ambarukmo Plaza untuk membuat “tenen-tenen” dan sebuah shop

Suami S2 memiliki beberapa proyek yang dikerjakan.

L511-515: pekerjaan suami

L511-515: latar belakang 511 Ee.. ini kebetulan aja sih tapi beberapa kali ya

512 emang ngerjain di Tamansari di Amplaz kayak

513 bikin ‘tenen-tenen’ apa itu dia yang ngerjain

514 cuma kemaren lagi ada proyek disini tuh baru

515 kemaren aja bikin kayak shop gitu sih

516 Banyak suka keluar kota juga nggak sih mbak Suami S2 sering beberapa kali bekerja di luar kota.

Pekerjaan suami S2 terkadang mengharuskannya untuk pergi ke luar kota.

L516-518: keadaan pekerjaan suami

L516-518:latar belakang 517 suami nya?

518 Iya hooh

519 Terus kalo pas mbak Christy harus keluar kota Ketika suami dan S2 sama-sama ada pekerjaan luar kota, maka S2 dan suami menitipkan anaknya pada keluarga (mertua atau orangtua S2). Namun pekerjaan luar kota suami S2 tidak seperti S2 yang sampai berhari-hari. Suami S2 masih bisa memantau anaknya karena suami S2 tidak bekerja di luar kota sampai berhari-hari seperti S2. Sehingga ketika malam sepulang kerja luar kota, suami S2 bisa menjaga anak.

Pengasuhan anak tidak sepenuhnya dilepas S2 dan suami ketika mereka ada dinas kerja di luar kota. S2 dan suami tetap berusaha bertanggung jawab serta memperhatikan anaknya.

L522-535: pola asuh L522-535: latar belakang 520 terus suami juga harus keluar kota yang jagain

521 Carol?

522 Ya tetep eyang nya hehehe tetep eyang nya

523 maksudnya kan ee.. tapi suami ku itu kerja nya

524 kan nggak kayak aku maksudnya yang sampe

525 aku berhari-hari ada sidang lanjutan atau apa

526 gitu ha dia tuh nggak, maksudnya dia bisa apa

527 ya ee.. misalnya dia ke Jakarta berangkat pagi

528 nanti pulangnya malem gitu dia tetep bisa

529 selalu dirumah gitu lho nah itu aku kan pas

530 kemaren ke Singapura tapi nggak ini sih

531 maksudnya aku pas lagi nggak pergi gitu lho

532 maksudnya pas aku lagi nggak keluar kota gitu

533 dia ke Singapura berapa ya 3 (tiga) hari cuma 3

534 (tiga) hari aja sih ada cek pameran furniture

535 kayak gitu lho

536 Tapi pernah bareng-bareng pergi gitu? S2 dan suami pernah S2 dan suami belum pernah L538-548: pola asuh L538-548: latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

188

537 Maksudnya sama-sama kegiatan di luar kota? memiliki kegiatan pekerjaan di luar kota di waktu yang bersamaan. S2 harus keja di Jakarta dan suami S2 harus kerja di Purwokerto. Namun ketika itu, anak S2 tidak benar-benar ditinggal oleh orangtuanya, karena ketika malam hari, suami S2 sudah pulang dan dapat menjaga anak S2.

meninggalkan anak sepenuhnya seharian tanpa orang tua. Meskipun terkadang di siang hari S2 dan suami ada pekerjaan luar kota, namun pasti salah satu dari mereka ketika malam sudah ada yang pulang dan dapat mengasuh atau menjaga anak.

belakang

538 Pernah ee.. tapi itu pas aku seminggu pergi ke

539 Jakarta itu dia keluar kota cuma ke Purwokerto

540 cuma disitu aja sih jadi berangkat pagi pulang

541 sore gitu jadi tetep ada waktu nya buat Carol

542 gitu maksudnya dia tuh nggak bener-bener

543 ditinggal nggak ada siapa-siapa orangtua nya

544 ditinggal nggak ada siapa-siapa orangtua nya

545 tuh belum pernah walaupun dia nggak ketemu

546 kalo dia udah tidur tuh dia kan nggak, sama aja

547 nggak ketemu ya tapi tetep aja ada yang

548 nemenin orang tua nya dirumah gitu

549 Pas kalo keadaan mbak Christy sama mas Andi Ketika S2 dan suami sama-sama pergi ke luar kota, S2 merasa kangen, kasian dan khawatir dengan keadaan anak yang ditinggal oleh orang tuanya.

S2 akan merasa sedih, khawatir dan kangen dengan anak ketika meninggalkannya untuk kerja di luar kota. Terlebih jika suami juga ada kerjaan di luar kota, maka S2 akan tetap memikirkan keadaan anaknya.

L552: sedih L554: kangen L554-555: khawatir L549-551: konflik peran ganda

L552: emosi negatif L554: emosi negatif L554-555: emosi negatif L549-551: konflik peran ganda

550 dua-dua nya keluar kota gitu mbak Christy

551 ngerasa..

552 Iya sih ngerasa “Aduh gimana nih, adik kasian”

553 maksudnya nggak ada orang tua nya gitu lho

554 mesti bakalan kangen atau apa mesti bakalan

555 tetep ada pikiran kayak gitu terus

556 Terus mbak Christy gimana biar nggak sedih? S2 ketika pergi ke luar kota, untuk mengatasi kekhawatirannya pada anak S2 lebih mengandalkan suaminya untuk mengatur waktu agar tetap bisa mengurus anak meskipun ada kerjaan di luar kota. S2 meminta suami untuk mengatur

Untuk menyiasati rasa khawatir, sedih dan kangen S2 berusaha bekerja sama dengan suami untuk tetap bertanggung jawab pada pengasuhan anak meskipun sedang dinas kerja di luar kota. S2 berusaha meminta suami untuk mngurus anak sebelum

L563: strategi untuk konflik peran ganda L569-573: Situation modification L573: dukungan sosial L561-584: dukungan sosial

L563: - L569-573: regulasi emosi L573: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L561-584: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

557 Menanggulangi perasaan nya biar nggak sedih

558 biar mbak Christy juga pergi nya tenang kan

559 tujuan nya mbak Christy kerja kan tetep buat

560 anak itu, mengatasinya gimana?

561 Ee.. gini misal kayak misalnya kemaren ya

562 kemaren suami ku pergi ke Purwokerto pas aku

563 di Jakarta gitu menyiasati waktu aja sih biasanya

564 suami ku pergi paling jam 10 (sepuluh) an baru

565 berangkat gitu baru berangkat jam 10 (sepuluh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

189

567 an nanti pulang sampe rumah itu kan jam 21.00 waktu dan mengubah jam keberangkatan agar lebih pagi sehingga ketika pulang, suami S2 tetap ada waktu bertemu atau menemani anak tidur. Sehingga tanggung jawab untuk mengurus anak tidak dilepas begitu saja.

suami kerja dan meminta suami untuk bisa pulang tidak larut malam.

568 (sembilan) malem gitu biasanya kayak gitu ee..

569 ini di siasatin waktu nya aja aku ngomong sama

570 suami ku perginya pagi ee.. maksudnya adik

571 tolong di mandiin dulu gitu ee.. jam, jam 6

572 (enam) di bangunin pagi habis itu di mandiin

573 dulu nanti yang nyuapin eyang nya nggak

574 masalah gitu terus tapi kan tetep ada waktu nya

575 untuk anak nya gitu lho nggak sekedar ninggalin

576 udah nggak ada tanggung jawab sama sekali

577 gitu jadi aku lebih ke ngoyak-oyak suami ku

578 buat lebih mengatur waktu nya dia gitu lho buat

579 lebih mengatur waktu dia ee.. bangun pagi nanti

580 mandiin anak nya habis itu baru berangkat gitu

581 lho nggak nunggu jam 10 (sepuluh) berangkat gitu

582 lho jadi waktu nya di ajuk in untuk berangkat ke

583 sana paling jam 7 (tujuh) baru berangkat ke sana

584 nanti kan pulang nya kan nggak terlalu malem

585 Tapi selain itu ada lagi nggak yang bener-bener S2 menyakinkan dirinya supaya tidak terlalu khawatir dan sedih meninggalkan anak dalam waktu yang lama dengan mengandalkan suami dan berusaha untuk menelfon anak untuk tahu kondisi dan kegiatan anak hari itu. Ketika pula S2 akan membawakan oleh-oleh berupa mainan atau

S2 menyakinkan dirinya bahwa anaknya dalam keadaan baik dengan mengkroscek keadaan anaknya melalui telfon salah satu keluarga (mertua/ orangtua)

L591-592: khawatir L590: Situation selection L593: Situation selection L594-595: rasa bersalah L594-595: Situation modification

L591-592: emosi negatif L590: regulasi emosi L593: regulasi emosi L594-595: emosi negatif L594-595: regulasi emosi

586 meyakinkan mbak Christy supaya bener mbak

587 Christy nggak khawatir nggak sedih ninggal Carol

588 gitu?

589 Ee.. karena papa nya di Purwokerto kan ya

590 telepon aja sih telepon sama anak nya maksud

591 nya kan lewat eyang nya kan “Lagi ngapain? Rewel

592 nggak? Udah di kasih makan belum? Makan pakai

593 apa?” ya lebih ke kroscek aja terus ee.. tanya

594 sama anak nya “Adik mama masih kerja ee.. nanti

595 adik mau dibeliin oleh-oleh apa?” Kayak-kayak

596 gitu sih cuma kayak gitu dia kan belum bisa nuntut

597 macem-macem jadi kalo misalnya mau di beliin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

190

598 apa aja yang kira nya dia suka mainan atau apa makanan yang sekiranya anak S2 senang. 599 makanan yang dia suka ya dia udah suka hehehe

600 Terus apa lagi ya ee.. pas merasa sedih gitu mbak Ketika anak rewel dan S2 sedang banyak kerjaan maka S2 lebih mendahulukan untuk mengatasi rewelnya anak dan meminta tolong bantuan teman untuk membackup atau menyelesaikan kerjaannya.

Anak S2 rewel dan S2 memiliki tuntutan pekerjaan yang juga harus diselesaikan S2 merasa sebel karena anaknya rewel disaat yang tidak tepat. Tetapi S2 tetap memilih untuk mengurus anak terlebih dahulu agar sang anak tidak rewel dan bisa ditinggal kerja. karena S2 akan merasa sedih bila meninggalkan anak untuk bekerja dalam keadaan menangis dan tidak merelakan S2 untuk pergi . Oleh sebab itu untuk pekerjaan, S2 meminta bantuan temannya untuk membackup pekerjaannya ketika S2 masih mengurus anaknya.

L611: attention deployment L616-620: konflik peran ganda L620-624: dukungan teman L630: nyebelin L635-639: Situation selection / Situation modification L639-640: tenang

L611: regulasi emosi L616-620: konflik peran ganda L620-624: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L630: emosi negatif L635-639: regulasi emosi L639-640: dampak positif regulasi emosi

601 Christy pernah nggak kayak, aku harus

602 menenangkan diri mengenali perasaan sedih duh

603 kayak perasaan nggak enak gitu kan misalkan

604 kerjaan lagi banyak Carol rewel dirumah sampe

605 rumah Carol rewel minta ini minta itu minta

606 deket sama mbak Christy lah atau minta apa

607 main keluar gitu tapi mbak Christy lagi capek

608 terus mbak Christy kayak, “Aduh aku marah nih”,

609 maksudnya kayak perasaan nggak nyaman gitu

610 kan, nah biasanya mbak Christy ngapain?

611 Ee.. lebih ke anak sih maksudnya aku ada back up

612 temen ku gitu ada back up temen ku ini tolong

613 kerjaan tolong diselesaikan, diselesaikan karena

614 aku ngasih alasan karena anak ku lagi habis di

615 tinggal dia kayak gitu sih jadi aku lebih ke anak

616 maksudnya ee.. mengatasi dia kayak tadi pagi juga

617 tadi pagi aku nggak bisa ngapa-ngapain harusnya

618 aku pergi jam 8 (delapan) pergi jam 8 (delapan)

619 aku baru bisa pergi itu jam 9 (sembilan) karena

620 anak ku nggak mau ditinggalin nah itu kerjaan ee..

621 harus mau masukin kerjaan isi-isi kerjaan itu ee..

622 saya minta tolong sama suami eee.. sama temen

623 ku dulu buat apa buat nyelesein kayak gitu jadi

624 masih ada kerja sama sih sama temen ku gitu jadi

625 aku bisa, bisa ngurusin anak ku dulu biar anak ku

626 tuh nggak rewel kayak gitu

627 Tapi pas kayak gitu mbak Christy biasanya ngerasa Ketika anak rewel dan tidak

628 apa? Marah? Sebel? mau di tinggal S2 untuk bekerja, S2 merasa sebel 629 Ya enggak sih kalo marah enggak cuma ee.. kadang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

191

630 sih kok “Adek ngapain sih?” nyebelin gitu lho karena dikala S2 sedang sibuk-sibuknya tapi anaknya malah rewel, protes, dan minta untuk diperhatikan lebih. S2 berusaha untuk menasehati dan berbicara pada anaknya secara halus agar anaknya tidak rewel dan dengan ikhlas merelakan S2 untuk pergi bekerja. S2 merasa lebih tenang ketika meninggalkan anak tidak dalam kondisi menangis. S2 merasa ada ikatan batin diantara S2 dan ananya sehingga, ketika meninggalkan anak dalam kondisi menangis S2 akan merasa sedih dan tidak tega meninggalkan anaknya

631 pokoknya itu apa ya biasanya nggak kayak gitu kok

632 mama lagi apa lagi sibuk-sibuknya kok adek nyebelin

633 minta di perhatiin kan mungkin ya itu maksudnya

634 wujudnya dia karena dia kan belum bisa protes kan

635 protesnya kan baru kayak-kayak gitu ee.. aku lebih

636 ke nasihatin dia ee.. “Mama nanti kerja ya, nanti adik

637 ke nasihatin dia ee.. “Mama nanti kerja ya, nanti adik

638 dirumah sama eyang ee.. nanti dadah sama mama

639 ya” kayak gitu pokoknya kalo udah ada keikhlasan

640 dari dia untuk iya mau dadah itu udah tenang gitu

641 lho daripada ninggalin dia dalam keadaan nangis-

642 nangis kayak gitu lho itu aku tuh nggak bisa

643 Nggak bisanya kenapa?

644 Nggak bisanya kan karena kasian maksudnya kan

645 tetep ada ikatan batin kan ee.. sama anak ee..

646 maksunyda tuh sedih gitu lho anak ku nangis aku

647 pergi gitu lho kan nggak tega kan perginya ya kayak

648

gitu

649 Nah pas kayak “Ih adik kok nyebelin” mbak Christy Ketika S2 sebel dengan anaknya, S2 mengungkapkan kekesalnya dengan bicara pada anaknya. Namun S2 merasa ungkapan tersebut tidaklah akan dimengerti oleh anaknya yang

S2 merasa sebal dengan anaknya karena rewel. Awalnya S2 mengungkapkan perasaannya, namun S2 kemudian berfikir lagi jika tindakannya tersebut tidak ada gunanya maka S 2 mengalihkannya dengan

L655-656: cognitive change L657-668: attention deployment

L655-656: regulasi emosi L657-668: regulasi emosi

650 gimana caranya biar nggak maksudnya nge..

651 mengekspresikan rasa kayak “Ih adik kok nyebelin

652 gimana sih?”

653 Ee.. nyebelin ya nyebelin emang aku, aku sih ya

654 bilang “Ih adik ngapain sih kok nyebelin banget” aku

655 sih ya bilang kayak gitu terus ee.. tapi kayak gitu kan

656 bukan solusi ya maksudnya dia pun juga nggak ngerti

657 heheh jadi ya aku lebih ke mengalihkan ee.. agar dia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

192

658 itu nggak nangis nggak rewel kayak gitu kayak masih kecil, sehingga S2 mengalihkannya dengan mencari tahu apa yang diinginkan oleh anak sebelum S2 pergi bekerja. S2 pun terkadang menawarkan untuk membeli es krim, meskipun sebenarnya makanan itu tidak boleh dimakan oleh anaknya. Hal ini karena anak S2 memiliki riwayat penyakit pernafasan ketika kecil yang dapat di picu dengan mengonsumsi es krim. Dengan adanya riwayat penyakit tersebut, S2 juga menjadi lebih sayang, protektif dan tidak ingin terjadi hal buruk pada anaknya.

menanyakan apa yang ingin dilakukan anaknya dengan S2 sebelum S2 berangkat kerja atau memberikan makanan yang disukai oleh anaknya. S2 juga sangat protektif dalam menangani asupan makanan anak, karena anaknya memiliki riwayat pernafasan yang kurang baik. Tindakan protektif tersebut selain sebagai rasa sayang dan tanggung jawab S2 juga karena S2 tak ingin terjadi hal buruk pada anaknya.

659 misalnya adik mau apa sebelum mama pergi gitu

660 mau beli apa mau beli es krim atau apa gitu

661 walaupun kadang aku kan nggak boleh kan

662 ngebolehin dia makan es krim soalnya dia tuh kalo

663 makan es krim tuh suka panas tuh lho jadi kan

664 mungkin radang ya radang tenggorokan jadi sensitif

665 karena dia bayi itu habis lahir dia di ICU itu 14

666 (empat belas) hari karena ada infeksi dari

667 pernafasannya ee.. dia ck apa ck masuk itu lho ck

668 menghirup

669 Air ketuban?

670 Ketuban menghirup ketuban jadi kan lebih sensitif

671 jadi nya nah habis itu biru 14 (empat belas) hari pake

672 alat apa, apa itu makanya dia makanya lebih sayang

673 maksudnya nggak pengen terjadi apa apa

674 maksudnya takut jadi lebih apa ya sama anak lebih

675 protektif lebih memperhatikan gitu karena memang

676 ada riwayat kayak gitu, gitu lho

677 Mm berarti mbak Christy kalo ninggalin anak sakit Ketika meninggalkan anak dalam kondisi sakit S2 akan merasa lebih khawatir dari biasanya, mengingat riwayat penyakit yang diderita anaknya. S2 terus memikirkan keadaan anaknya. Meskipun keluarga sudah memberitahu mengenai

S2 sangat khawatir meninggalkan anaknya ketika sakit. S2 khawatir ada efek buruk dari deman anaknya terlebih S2 mengingat riwayat penyakit anaknya dan pikiran S2 mengenai perkembangan penyakit anak yang dapat menyebabkan kematian semakin membuat S2 takut.

L681: khawatir L682-683: bingung L684-689: dukungan sosial L692: takut L693-696: cemas dan berpikiran buruk L697: Situation modification

L681: emosi negatif L682-683: emosi negatif L684-689: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L692: emosi negatif L693-696: emosi negatif L697: regulasi emosi

678 gitu bakal lebih khawatir gitu?

679 Iya hooh

680 Khawatir?

681 Ya khawatir kalo misalnya panasnya nggak turun-

682 turun atau efek nya dari panas itu sakit apa terus

683 harus diapain kan kita nggak ngerti gitu ya makanya

684 ee.. bude nya kan juga orang kesehatan juga ngasih

685 tau aku udah kalo panas baru 3 (tiga) hari eh kalo

686 kurang dari 3 (tiga) hari itu nggak usah perlu di

687 periksain ee.. kalo observasi kita diobservasi selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

193

688 3 (tiga) hari dulu nanti setelah 3 (tiga) hari itu kalo penanganan terhadap anak yang demam, namun S2 tetap saja merasa khawatir. Kekhawatiran ini diperkuat dengan ketakutan jika nanti terjadi hal yang lebih buruk dari sebelumnya bila demam sang anak tidak segera ditangani serius. Ketika anak S2 demam dan demamnya tidak segera turun maka S2 akan membawa anaknya ke rumah sakir untuk diperiksa dokter.

Keluarga telah memberi info penanganan anak yang sakit tetapi itu tidak membuat S2 tenang dan tetap khawatir karena S2 tidak mempercayai sepenuhnya. S2 memilih membawa anaknya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan yang baik dan terpercaya.

689 panas nya nggak turun baru di cek lab tapi kan aku

690 kan orangnya nggak bisa ya maksudnya aku bukan

691 basic nya bukan dari kesehatan dan anak ku ada

692 riwayat kayak gitu kan aku kan takut maksudnya ee..

693 panas sedikit kan sekarang kan macem-macem ya

694 penyakit tau-tau ada virus apa terus bayi meninggal

695 gitu kan banyak makanya kan lebih takut makanya

696 kalo panas sedikit panasnya nggak turun-turun ee..

697 itu biasanya langsung tak bawa ke Panti Rapih belum

698 lama Selasa, Selasa sakit Selasa Rabu Selasa Rabu ini

699 sama Yuda juga kemaren hari apa ya hari

700 Habis yang kemaren itu, itu kenapa mbak sakitnya? Beberapa hari yang lalu, anak S2 sakit panas. Hal ini terjadi karena S2 memberikan anaknya coklat. Saat itu S2 sedang diburu waktu untuk janjian bersama klien mengenai pekerjaan, namun anak S2 tidak mau ditinggal dan rewel. S2 sudah dipepet waktu dan yang terlintas dipikirannya adalah memberikan anaknya coklat. S2 menyadari bahwa

Anak rewel dan S2 ada janji kerja, membuat S2 bingung dan tertekan. S2 memberikan coklat yang merupakan makanan kesukaan anaknya agar anaknya tidak rewel dan membiarkan S2 kerja. Disisi lain S2 menyadari bahwa memberikan “sogokan” dapat memberikan efek yang tidak baik pada anaknya.

L702-706: konflik peran ganda L717: bingung L706-707: Situation modification

L702-706: konflik peran ganda L717: emosi negatif L706-707: regulasi emosi

701 Dia tuh cuma panas karena itu dia tuh rewel kan

702 karena aku mau, mau berangkat dia nggak boleh aku

703 yang, yang kerja papa aja mama dirumah aja katanya

704 aku kan nggak bisa aku kan janjian sama orang kan

705 udah janjian udah jam berapa itu waktu itu

706 pokoknya kan mepet banget tuh lho ee.. aku sih

707 biasanya sih ngasih coklat ngasih coklat itu kan cuma

708 sedikit maksudnya nggak se.. apa ya

709 Nggak sepanjang itu nggak sekotak?

710 Nah iya hoo itu tuh nggak di kasih semua cuma

711 kemarin sih aku sama dia tuh tak kasih gitu lho

712 sebungkus nya, sebungkus nya tuh tak kasih gitu

713 “Adek mau coklat nggak ini? Tapi nggak boleh rewel

714 ya” kayak gitu sebenarnya sih nggak bagus to ngasih

715 apa maksudnya ee.. kita berharap anak nya apa tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

194

716 di kasih sesuatu itu kan nggak bagus ya maksudnya tindakannya itu tidak sepenuhnya baik bagi anak kedepannya. S2 tidak memiliki pilihan lain selain mencari hal yang di sukai anak agar anak tidak rewel dan memperbolehkan S2 bekerja. Akibat pemberian coklat tersebut anak S2 menjadi kambuh sakit radangnya dan panas.

717 besok-besok nya tuh nah itu kan aku udah bingung

718 duluan gitu lho maksudnya udah gimana terus tak

719 kasih kemarin aku kerja kan eh di makan semua

720 sama dia kan coklat Daff itu kan ini ya apa manis

721 banget jadi di sini (menunjuk leher) tuh apa ya rasa

722 nya gitu lho jadi mungkin dari situ sakit nya apa jadi

723 radang hehehe

724 Tapi nggak amandel gitu kan mbak? S2 menjadi lebih khawatir dengan kesehatan anaknya, karena keluarga suaminya memiliki riwayat penyakit asma. S2 takut jika anaknya panas tsb merupakan gejala awal asma sehingga S2 segera membawa ke rumah sakit.

S2 membawa anaknya ke rumah sakit karena S2 sangat khawatir pada kesehatan anaknya ditambah lagi adanya beberapa riwayat sakit turunan dari keluarga menambah kekhawatiran S2

L727: takut L726-728: riwayat penyakit L730-731: mengatasi takut

L727: emosi negatif L726-728: latar belakang L730-731: mengatasi takut

725 Nggak kalo amandel tuh enggak cuma dia ee.. kalo

726 eyang nya dari suami ku itu kan emang ada riwayat

727 asma jadi takut nya tuh anak ku tuh kena asma gitu

728 lho makanya kalo misalnya panas-panas gitu kan

729 gejalanya kan bisa asma juga kan maksudnya tapi

730 aku ya takut aja sih makanya langsung tak bawa ke

731 Panti Rapih

732 Oo.. tapi ketika takut gitu mbak Christy coba Ketika anak panas S2 akan memberikannya obat penurun panas, namun jika sudah diberikan obat penurun panas anaknya masih saja panas, maka S2 akan segera membawanya ke rumah

Ketika S2 panik anaknya sakit, S2 berusaha untuk langsung melakukan tindakan untuk membawa anaknya ke RS agar anaknya mendapatkan penanganan yang terbaik meskipun mertua S2 bisa memeriksa kesehatan anaknya tetapi S2 merasa kurang percaya

L744: kurang percaya L750: panic L737: Situation modification L738: Situation modification L739: marem

L744: emosi negatif L750: emosi negatif L737: regulasi emosi L738: regulasi emosi L739: dampak positif regulasi emosi

733 menenangkan diri atau gimana gitu nggak? Biar

734 mbak Christy seenggaknya tenang dulu biar bisa

735 mikir berpikir jernih gimana harus nge treatment

736 Carol yg lagi panas gitu?

737 Ee ya makanya langsung tak bawa ke rumah sakit jadi

738 aku udah tenang gitu hehehe jadi kan kalo misalnya

739 udah di dokter tuh rasanya tuh udah marem gitu lho

740 maksudnya udah di periksa walaupun kakung nya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

195

741 kakung nya Carol bisa meriksain cuma kan udah tua sakit untuk di cek dokter atau cek lab. Meskipun mertua laki-laki S2 adalah seorang mantra dan bisa memeriksa anaknya, namun S2 kurang percaya, sehingga S2 tetap membawa anaknya ke rumah sakit. Ketika sudah di periksa dokter S2 akan merasa lebih mantab dan tenang.

dan lebih yakin jika di periksa di RS. 742 maksudnya sekarang kan banyak teknologi ya udah

743 perkembangan penyakit-penyakit tuh banyak sekali

744 gitu jadi emang udah agak kurang percaya juga sih

745 kalo di periksa sama kakung nya sendiri maksudnya

746 tak bawa ke rumah sakit terus tak cek in lab kemaren

747 sih dia minta di anterin aku sama suami ku tapi Yuda

748 juga di ajakin sama Carol hehehe terus kemaren ke..

749 biasanya sih kalo untuk nurunin panas karena kan

750 memang kalo panas tuh kan udah, udah panik ya

751 udah tak kasih obat gitu nggak turun-turun gitu baru

752 tak bawa ke rumah sakit biasanya kalo cuma anget-

753 anget biasa gitu ya dikasih obat udah langsung turun

754 sih

755 Pas sakit gitu pernah keluar kota juga pas Carol S2 belum pernah meninggalkan anaknya ketika sakit ke luar kota. S2 hanya pernah meninggalkan anaknya ke Solo selama satu hari. Ketika itu anaknya hanya anget-anget dan sang anak masih bisa beraktivitas biasa.

S2 belum pernah meninggalkan anak keluar kota ketika sedang sakit.

- -

756 sakit?

757 Enggak sih kalo pas sakit aku belum pernah pas keluar

758 tuh belum pernah cuma kalo misalnya pas aku lagi ke

759 Solo kan cuma sehari gitu ya dia pas anget-anget

760 biasa bukan panas cuma anget-anget biasa anget

761 nggak panas hehehe jadi dia tetep beraktifitas biasa

762 jadi aku ninggalin dia ya biasa-biasa aja

763 Tapi mbak Christy pertama kali habis melahirkan S2 meninggalkan anaknya untuk bekerja ketika anak S2 berusia hamper 1 tahun. Sebelumnya S2 menghabiskan waktunya bersama anaknya. Ketika mulai bekerja dan harus meninggalkan anaknya

S2 merasa sedih ketika meninggalkan anak pertama kali untuk bekerja. S2 merasa sedih, khawatir dan takut karena tak bisa melaksanakan keajibannya dan rutinitas sebagai ibu seperti dulu.

L763-768: konflik peran ganda L769: sedih L770: cemas, takut L770-771: khawatir L780-782: attention deployment L791: tekanan kerja L783-795: “ingin

L763-768: konflik peran ganda L769: emosi negatif L770: emosi negatif L770-771: emosi negatif L780-782: regulasi emosi L791: konflik peran ganda

764 terus ninggal Carol gitu apa yang mbak Christy

765 rasain?

766 Ee.. kalo dari fase kalo melahirkan kan aku kan sama

767 Carol terus ya aku kan keluar itu baru setelah dia

768 umur hampir 1 (satu) tahun deh kayak nya jadi kan

769 aku kan lebih sama dia ya kadang sedih sih sedih

770 ninggalin dia cemas gitu lho takut kalo misalnya nggak

771 ada aku gitu dia gimana gitu kayak maksudnya lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

196

772 rewel terus takut nya nangis nggak berhenti-berhenti untuk pertama kali, maka S2 merasa sedih dan cemas, khawatir anaknya akan menangis tak henti dan lebih rewel. S2 menyiasati perasaannya yang sedih, cemas dan khawatir ketika meninggalkan anaknya adalh dengan menyelesaikan pekerjaannya agar bisa cepat pulang. Ketika pekerjaannya tidak begitu banya, S2 bisa mempercepat waktu pulangnya. S2 juga mengkomunikasikan dengan rekan kerjanya untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya yang kurang ketika S2 benar-benar harus pulang karena urusan mendesak anak.

Ketika sedih, khawatir, cemas dan takut S2 akan berusaha untuk focus pada pekerjaannya, sehingga pekerjaannya cepat selesai dan S2 dapat segera pulang untuk bertemu anak. Ketika S2 ada urusan anak yang sangat mendesak, S2 akan berusaha menyelesaikannya semampunya dan kekurangannya, S2 meminta tolong temannya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

dengan anak” L793—795: Situation modification L795: dukungan sosial

L783-795: konflik peran ganda L793—795: regulasi emosi L795: faktor regulasi emosi

773 kayak-kayak gitu terus emang kan dia kan masih ASI

774 masih ASI jadi biasanya dia rewel nya kalo pas minta

775 ASI aja sih kayak-kayak gitu ya sedih sih ninggal dia

776 Terus untuk biar mbak Christy lebih tenang, apa kan

777 sedih, khawatir, takut nah biar mbak Christy juga

778 tenang, gimana cara mbak Christy supaya tenang

779 gitu?

780 Ee.. lebih menyiasati pekerjaan aja maksudnya

781 pekerjaan ku lek di selesein habis itu rampung pulang

782 gitu lho cuma kayak gitu aja sih tapi kan aku lebih

783 fleksibel gitu lho kalo misalnya aku lagi sedih atau aku

784 pengen pulang ya udah aku pulang gitu lho

785 maksdunya kan pas tapi itu pas pekerjaan juga

786 tanggung jawab ku juga belum penuh-penuh banget

787 gitu lho makanya aku masih bisa apa ya masih bisa

788 seenak ku gitu lho kalo misalnya aku masih karena

789 kan aku emang tanya sama temen-temen ku

790 maksudnya aku masih punya anak kecil kayak gini jadi

791 kalo misalnya tanggung jawab ku kurang tolong di apa

792 di bantu gitu misalnya maksudnya kayak misalnya

793 kurang apa ya ee.. pekerjaan-pekerjaan yang harus

794 saya selesaikan tapi nggak bisa aku selesaikan tolong

795 temen ku yang selesaiin gitu banyak bantuan sih dari

796 temen-temen

797 Ee.. tempat kerjanya mbak Christy juga mendukung S2 merasa, selain adanya kerjasama antara S2 dan suami untuk menyelesaikan tanggung jawab keluarga, teman-teman

Adanya dukungan sosial dan rekan kerja membuat S2 dapat menyelesaikan perannya sebagai ibu dan sebagai pekerja dengan lebih baik.

L807-812: situasi peran ganda L802-803: dukungan sosial L804: dukungan sosial

L807-812: latar belakang L802-803: faktor regulasi emosi L804: faktor regulasi emosi

798 mbak Christy sebagai ibu rumah tangga juga

799 memenuhi kewajiban nya mbak Christy sebagai ibu

800 rumah tangga?

801 Kalo memenuhi kewajiban tuh enggak karena kan

802 emang memenuhi kewaiban kan dari dari keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

197

803 inti juga ya maksudnya aku sama suami ku gitu kalo S2 juga memberikan pengertian dengan situasi dan tugas S2 sebagai ibu rumah tangga. S2 dan rekan-rekannya juga memiliki situasi yang tak jauh berbeda sehingga dapat saling membantu dan mengerti satu dengan lainnya. ketika S2 anaknya rewel maka temannya akan membantu menyelesaikan pekerjaan, begitu juga sebaliknya.

804 orang lain temen ku gitu ee.. mendukung-mendukung

805 aja maksudnya karena emang aku udah kayak gitu,

806 gitu lho maksudnya nggak ada masalah mereka pun

807 juga kayak gitu, gitu lho banyak mereka yang udah

808 berkeluarga banyak apa resiko nya juga maksudnya

809 ada mesti bakalan anak nya juga rewel gitu jadi, jadi

810 bener-bener kita itu kerja sama gitu lho kalo misalnya

811 anak nya mereka lagi rewel juga kita juga yang

812 bantuin gitu jadi tetep ada kerja sama gitu

813 Kalo keluarga juga membantu mbak Christy? Keluarga S2 membatu S2 dalam mengasuh dan menjaga anak ketika S2 bekerja.

dukungan keluarga, sangat membantu S2 dalam menjaga dan mengasuh anaknya saat kerja.

L814-816: dukungan sosial

L814-816: faktor regulasi emosi 814 Iya kalo keluarga full, full bener-bener membantu gitu

815 ee.. ya itu ya di momong itu kan nggak ada yang

816 jagain

817 Terus apa namanya mbak Christy pernah nggak pas Suami S2 dan keluarga tidak pernah menegur S2 membawa pekerjaan ke rumah, karena S2 selalu mengerjakan pekerjaan kantornya setelah anaknya tidur. Hanya terkadang ketika suami membawa pekerjaan yang sudah dekat deadline, terkadang S2 yang

Suami S2 dan keluarga tidak pernah mengeluh ketika S2 membawa pekerjaan ke rumah, karena mereka percaya bahwa S2 dapat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Selain itu S2 juga selalu menyelesaikan kewajiban/pekerjaan rumahtangga sebelum pekerjaan kantor. S2 lah yang mengeluh jika suami

L825-833: dukungan sosial L826: tuntutan kerja L828-830: tuntutan sebagai ibu L826-828: attention deployment

L825-833: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L826: konflik peran ganda L828-830: konflik peran ganda L826-828: regulasi emosi

818 lagi banyak kerjaan gitu dirumah terus harus mbak

819 Christy bawa pulang ke rumah terus ee.. suami nya

820 mbak Christy atau mungkin mertua nya mbak

821 Christy kayak bilang ee.. kayak ‘mewajibkan’ gitu ya

822 dalam tanda kutip kayak maksudnya kalo udah di

823 rumah ya sama anak kerjaan nya nggak usah di

824 urusin lagi pernah nggak sih?

825 Nggak kalo, kalo suami ku sama keluarga ku tuh nggak

826 pernah ee.. karena aku ngerjain, ngerjain kerjaan itu

827 setelah anak ku tidur bener-bener dia udah, udah lagi

828 nggak sama aku gitu lho sebelum anak ku tidur itu kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

198

829 aku kan masih ASI masih ASI sampe dia tidur udah mengeluh karena terkadang suami suka tidak tahu waktu mengerjakan kerjaanya. Suami S2 kadang mengerjakan pekerjaanya ketika anaknya masih bangun dan melimpahkan pengasuhan pada S2. Namun hal itu cukup jarang terjadi, dan suami S2 tetap meluangkan waktunya untuk anak.

membawa kerjaan kantor ke rumah. S2 merasa suamimasih belum bisa membagi waktu antara kerja dan keluarga, namun S2 berusahamemahami dan membantu suami dengan mengurus anak saat suami sedang focus kerja.

nanti kalo dia lagi nglilir bangun itu kan aku dateng lagi ke dia maksudnya kan tetep satu kamar gitu lho

830 tetep bikin dia biar tidur lagi gitu jadi nggak pernah

831 sih maksudnya orang tua ku suami ku nggak pernah

832 nuntut kalo aku ngerjain nggak boleh bawa kerjaan ke

833 rumah itu nggak, nggak, nggak pernah cuma aku aja

834 yang sama suami ku iya karena suami ku itu emang

835 kadang kalo di kejar deadline gitu ya itu ngerjain nya

836 itu nggak, nggak kenal waktu gitu lho nggak kenal

837 waktu jadi kadang ee.. suami ku ngerjain masih ada

838 anak ku aku lebih ke “Mbok udah to dikerjain nya

839 jangan pas Carol lagi bangun” gitu maksudnya tetep

840 aja orang dia sekarang kan udah pinter gitu

841 maksudnya ngerusuhi gitu lho ngerusuhi tuh lho jadi

842 kalo misalnya suami ku kerja gitu ya tapi kalo emang

843 emang memang banget, banget udah urgent itu ya

844 aku yang momong sih maksudnya dia saat tapi jarang

845 sih maksudnya nggak setiap hari gitu lho paling

846 seminggu pun juga nggak pernah maksudnya nggak

847 mesti suami ku bawah kerjaan kantor gitu kayak gitu

848 sih jadi ya tetep, tetep waktu buat anak itu ada

849 Pernah nggak mas Andi protes atau mungkin ngeluh Suami S2 tidak pernah mengeluh atau protes pada S2 mengenai perhatiaan dan pengasuhan S2 pada anak.

Suami S2 mendukung dan percaya dengan cara S2 dalam melakukan peran gandanya

L849-853: dukungan sosial

L849-853: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

850 gitu kalo mbak Christy kebanyakan kerjaan kurang

851 perhatian gitu sama anak?

852 Nggak ada nggak pernah nggak pernah sama sekali

853 hehehe

854 Pernah ada konflik gitu sama suami? S2 dengan suami mengalami konflik karena S2 merasa terkadang suaminya kurang bisa membagi

Konflik S2 dengan suami terjadi karena bagi S2 suaminya kurang bisa membagi waktu antara keluarga dan kerjaan selain itu.

L855-865: konflik suami istri

L855-865: latar belakang 855 Ada ee.. kalo konflik itu soal rumah tangga

856 maksudnya namanya rumah tangga ya entah itu

857 entah itu dari aku sama dia sendiri dari luar atau dari

858 kerjaan gitu-gitu kan selalu ada kadang kalo misal ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

199

859 kerjaan gitu kalo misalnya masalah kecil sih waktu antara pekerjaan dan keluarga. S2 ingin suami bisa membagi waktu. Suami S2 menanggapi keluhan S2 dengan memberikan pengertian jika deadline tidak tepat waktu maka profit akan berkurang. Tapi jika suami mengeluh pada S2 itu jarang terjadi, lebih sering sebaliknya.

860 sebenernya ee.. aku sama suamiku nuntut “Kamu

861 harus bisa bagi waktu sama anak mu” tapi suami ku

862 bilang ee.. kalo aku nggak ngerjain nanti deadline nya

863 mundur dan nanti apa harus nya dapet profit itu

864 profit nya berkurang gitu lho maksudnya keuntungan

865 nya berkurang gitu kayak gitu terus ya kayak gitu sih

866 maksudnya biar, biar dia itu menyiasati gitu lho ya

867 lebih ke aku ke suami ku sih tapi kalo dari suami ku ke

868 aku nggak pernah sih

869 Hehehe kan karena kegiatannya mbak Christy juga S2 merasa bahwa S2 dan suami saling support pekerjaan satu dengan lainnya. Suami S2 tidak pernah komentar yang tidak menyenangkan, tapi malah memberikan perhatian pada S2 dengan menanyakan kabar S2 dan kondisi pekerjaan S2. Jika S2 pulang telat maka suami akan berusaha untuk pulang lebih awal untuk menjaga anaknya. S2 dan suami saling mengkomunikasikan keadaan pekerjaan mereka sehingga S2 dan suami dapat lebih saling mengerti satu dengan

Suami S2 dan S2 saling mendukung pekerjaan satu dengan yang lain. S2 dan suami saling mengkomunikasikan keadaan dan masalah yang terjadi di pekerjaan mereka sehingga satu dengan yang lain dapat mengerti dan memahami kondisi pekerjaan satu sama lain. Terkadang suami S2 juga membantu mengasuh anak jika S2 sedang sibuk kerja.

L874-883: dukungan sosial L884-886: rutinitas pekerjaan suami

L874-883: faktor regulasi emosi L884-886: latar belakang

870 lebih fleksibel mungkin tapi juga nggak ada yang

871 pernah sampe kayak komentar kalo mbak Christy

872 pergi dinas keluar gitu terus nginep?

873 Nggak ada nggak ada paling komentarnya ee.. nggak

874 sih cuma nanyain kabar aja gimana kerjaan nya

875 karena memang aku sama suami ku itu emang emang

876 kita tuh saling support gitu lho ee.. misalnya apa pun

877 yang aku keluhin gitu dia juga ngerti maksudnya aku

878 lagi banyak kerjaan gitu nanti dia yang pulang agak,

879 agak, agak apa ya agak, agak gasik gitu lho

880 maksudnya buat buat jagain Carol atau apa gitu jadi,

881 jadi, jadi nggak kita saling mendukung gitu lho

882 maksudnya apa pun masalah nya kita juga tau gitu lho

883 jadi sama-sama tau ee.. dan suamiku juga kerjaan

884 nya juga nggak terpatok waktu dari jam segini sampe

885 jam segini gitu maksudnya kan di proyek dia bisa

886 ngapa-ngapain gitu ngerjain apa di proyek juga bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

200

yang lainnya.

887 Terus habis situ ee.. mbak Christy pernah nggak S2 pernah mengorbankan anaknya untuk menyelesaikan pekerjaan luar kotanya. Ketika meninggalkan anak untuk kerja di luar kota, S2 merasa sedih, kepikiran anaknya terus dan kangen. Untuk menyiasati perasaanya, S2 akan menelfon keluarga untuk memantau dan mengetahui kegiatan dan keadaan anaknya selama ditinggal.

S2 menganggap bawha meninggalkan anak untuk kerja adalah sebuah pengorbanan yang harus diterima dan dijalaninya. S2 merasa sedih, khawatir dan kangen ketika harus meninggalkan anak ke luar kota. S2 tetap berusaha bertanggung jawab pada anak dengan menjaga komunikasi untuk mengetahui keadaan anak dan kegiatan anak.

L890-894: konflik peran ganda L896: sedih L897: khawatir dan cemas L898: kangen L901-904: Situation selection

L890-894: konflik peran ganda L896: emosi negatif L897: emosi negatif L898: emosi negatif L901-904: regulasi emosi

888 mengorbankan salah satu antara pekerjaan dan

889 keluarga?

890 Ee.. ya itu kalo misalnya pas aku lagi keluar kota itu

891 kan sama aja aku kan mengorbankan ya ee.. harus

892 nya aku sama anak ku di rumah gitu tapi aku harus

893 menyelesaikan pekerjaannku di luar kota iya pernah,

894 pernah

895 Perasaan nya mbak Christy saat itu?

896 Ee.. perasaan nya iya ya itu ya kadang-kadang sedih

897 maksudnya, maksudnya sih lebih ke apa ya kepikiran

898 anak nya kangen anak lebih nya ke situ

899 Terus gimana cara mbak Christy untuk menyiasati

900 sedih, kangen?

901 Ya itu buat nelpon ngecek dia lagi ngapain ee.. lagi

902 tadi udah makan belum makan pake apa kayak-kayak

903 gitu kegiatan nya apa sehari-hari kayak gitu lho tetep,

904 tetep aku tuh tahu keseharian nya dia gitu lho

905 Ee.. selain waktu yang menjadi masalah mbak S2 merasa selain masalah pengaturan waktu, maslah intern rumah yang sering menjadi masalah. Rasa tidak nyaman, tindakan mertua S2 yang kurang berkenan dan keinginan S2 untuk bisa hidup mandiri dengan suami yang menjadi masalah dalam keluarga S2 dan suami. S2 dan suami belum bisa

Tidak ada masalah lain yang dialami oleh S2 dalam menghadapi peran gandanya. Terkadang hanya masalah intern yang membuat S2 kesal dan jengkel. S2 berharap ingin bisa hidup mandiri dan terpisah dari mertua karena S2 merasa tidak tahan dengan sikap perfect dan omelan mertua tetapi mertua S2 menahan suaminya agar tetap hidup bersama.

L910: konflik keluarga L914: harapan S2 L932: jengkel

L910: latar belakang L914: latar belakang L932: emosi negatif

906 Christy untuk apa nama nya menyelesaikan

907 multitasking nya tadi itu apalagi yang kira-kira sering

908 jadi masalah ketika harus jadi ibu rumah tangga dan

909 bekerja gitu?

910 Mm selain itu lebih ke intern rumah tangga aja sih ee..

911 masalah-masalah yang, yang di dalam rumah aja sih

912 kalo untuk kerjaan sih selain itu kan? Selain itu nggak

913 ada cuma, cuma ke ee.. di intern rumah tangga aja sih

914 maksudnya kayak misalnya aku nggak pengen tinggal

915 di situ lagi gitu tapi orang tua nya dia masih pengen di

916 tungguin anak nya gitu kayak-kayak gitu aja sih cuma

917 kan efek nya berkepanjangan karena aku pengen

918 keluar gitu karena banyak alasan orang tua nya suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

201

919 ngomel karena di perfect terus apa ya ee.. apa-apa meninggalkan rumah mertua karena mertua S2 masih ingin suami S2 ada bersama untuk menjaga orangtua suami, meskipun terkadang S2 sudah merasa tidak nyaman dan tidak cokok dengan mertuanya.

920 yang harus nya ee.. kadang-kadang kebutuhan

921 ekonomi juga kadang kebutuhan ekonomi kalo ee..

922 eyang nya orang tua nya suami ku orang tua nya

923 suami ku itu misalnya aku semuanya yang harus

924 belanja tuh aku gitu lho kayak misalnya kebutuhan

925 rumah tuh semua nya aku gitu aku sih nggak masalah

926 cuma tuh aku nggak suka sikap nya kalo misalnya aku

927 telat-telat belanja gitu ee.. misalnya ada sabun satu

928 yang belum ke beli gitu itu tuh bukan dia berusaha

929 beli sendiri di pasar gitu tuh enggak tuh lho mesti

930 nungguin aku nungguin aku belanja gitu lho nah itu

931 hal-hal yang hal-hal kecil yang aku nggak suka maka

932 nya bikin aku jengkel kadang kalo udah jengkel kayak

933 gitu tuh efek nya tuh berkepanjangan tuh lho

934 Terus ada nggak ada tekanan antara pekerjaan dan Ketika ada deadline pekerjaan, sidang dan jadwal bertemu klien sedangkan pekerjaan rrumah juga sedang banyak seperti cuci pakaian dan strika maka S2 akan berusaha mencari solusi dengan memcuci pakaian dan kemudian pakaian yang sudah kering akan di kirim ke rumah oprangtuanya untuk disetrika oleh pembantu. Kemudian S2 dapat menyelesaikan pekerjaan kantor

Ketika ada tuntutan pekerjaan dan ada juga tuntutan pekerjaan rumah, maka S2 akan berusaha untuk mencari cara menyiasati dengan cara bekerja sama dengan keluarga serta rekan kerja untuk membantu dalam mengerjakan pekerjaan S2 agar keduanya dapat diselesaikan tanpa ada yang terbengkalai.

L936-938: tekanan pekerjaan L939-940: Situation modification L939-940: dukungan teman L941-943: tekanan rumah tangga

L936-938: konflik peran ganda L939-940: regulasi emosi L939-940: faktor regulasi emosi L941-943: konflik peran ganda

935 tekanan rumah tangga yang saling berbenturan gitu?

936 Oh ada pas kalo aku di kejar deadline ya misalnya aku

937 harus ada sidang besok pagi pekerjaan ini ee.. apa

938 harus aku selesaiin dan aku belum ketemu klien gitu

939 sih ada cuma kembali lagi sih aku tetep kerja sama

940 sama temen ku buat nyelesein itu semua gitu kayak

941 gitu tok ee.. pekerjaan rumah tangga aku sekarang

942 lebih kadang kan aku setrika sendiri setelah aku nyuci

943 kalo nyuci mesti aku sendiri nah cucian yang udah

944 kering itu kan sekarang udah tak kirim ke orang tua ku

945 di sana kan udah ada yang nyetrikain kan kayak gitu

946 sih sekarang maksudnya le menyiasati kayak gitu, gitu

947 lho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

202

948 Pas ada tekanan-tekanan gitu kan tekanan rumah Ketika S2 capek dengan pekerjaan kantor dan sampai di rumah masih harus mengerjakan pekerjaan rumah dan mengasuh anak terkadang muncul juga perasaan mara dan jengkel. Kemudian ditambah dengan suami capek pulang kerja sehingga tidak membantu S2 untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, membuat S2 jengkel dan iri.

S2 lelah dengan banyaknya pekerjaan kantor dan tiba di rumah masih harus mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah membuat S2 mudah terpancing emosi dan jengkel terlebih suami S2 juga lelah dan cuek padahal S2 ingin dibantu suami untuk membantu pekerjaan rumah

L954: tekanan L952: lelah L951:marah, jengkel L957: iri L955-956: situasi rumah

L954: konflik peran ganda L952: emosi negatif L951: emosi negatif L957: emosi negatif L955-956: latar belakang

949 tangga tekanan pekerjaan pernah menimnbulkan

950 perasaan-perasaan sedih, marah, jengkel, capek?

951 Marah iya jengkel iya selalu ada maksudnya kadang-

952 kadang ee.. aku capek suami ku capek mau nya aku

953 tuh di bantu gitu lho Carol lagi sama aku terus gitu

954 mau nya sama aku terus padahal semua nya belum

955 beres gitu kadang kan suami ku capek pulang itu kan

956 tiduran gitu main HP tiduran gitu sebenernya kan

957 suka iri “Kenapa sih kamu tuh mbok bantuin aku to

958 ngelipat-ngelipat baju itu di taruh di tas nanti di kasih

959 ke ibu gitu” kan di taruh di tempat nya Yuda kan

960 kayak-kayak itu sih maksudnya ya konflik kayak hal-

961 hal kecil kayak-kayak gitu ee.. yaa cuma cuma kayak

962 gitu aja sih

963 Nah meny.. cara meny.. mbak Christy menyiasati Ketika capek pulang kerja, merasa marah dan jengkel karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan terkadang S2 berusaha berbicara pada suami untuk membantunya dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Terkadang suami S2 akan membantu melipat baju, atau pekerjaan lainnya. Suami S2 juga bukan suami yang tidak mau membantu

Ketika S2 capek pulang kerja, masih banyak pekerjaan rumah dan suami juga capek sehingga kurang peka dengan kesulitan yang dihadapi S2 membuat S2 marah dan jengkel. Namun S2 berusaha menyiasatinya dengan mengajak suami untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah secara bersama-sama. Untungnya suami S2 bukanlah suami yang kolot sehingga bersedia membantu memberesi dan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

L965-966: Situation modification L969-971: dukungan sosial L974-984: pandangan S2 terhadap suami

L965-966: regualsi emosi L969-971: faktor regulasi emosi L974-984: latar belakang

964 jengkel, marah tuh?

965 Ee.. ngasih solusi aja sih maksudnya aku lebih minta

966 tolong sama suami ku “Mbok kamu tuh bantuin to

967 aku tuh juga sama-sama capek dan aku tau kalo kamu

968 tuh juga capek ee.. tapi kalo nggak diselesaikan itu

969 kan nggak bakalan selesai” gitu ya paling dia bantuin

970 ngelipatin baju apa jadi dia tetep bantuin pekerjaanku

971 pekerjaan rumah tangga gitu lho kalo dia bantuin

972 pekerjaan ku kerjaan kan gak bisa hehe dia lebih (eh

973 sorry) lebih apa lebih bantuin ke pekerjaan rumah

974 tangga karena dia memang ini sih memang

975 maksudnya bukan, bukan suami yang semua nya

976 perempuan tuh lho dia udah biasa hidup sendiri kan

977 dulu kan dia kan dari SMP udah nge kost kan ee.. itu

978 dia udah maksudnya udah, udah bisa mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

203

979 sebenarnya dia sih bisa seterika cuma karena waktu pekerjaan rumah tangga, suami S2 juga sudah terbiasa mandiri sejak SMP. Suami S2 juga lebih pandai memasak ketimbang S2. S2 hanya banyak menyiapkan kebutuhan yang digunakan suaminya untuk memasak. S2 bisa memasak pun setelah berpacaran dengan suaminya.

980 itu tadi nggak bisa gitu lho masak itu sebenarnya

981 selalu dia sih yang masak lebih ke nyiapin apa yang

982 dia butuhkan buat masak karena aku masak sama dia

983 masak enak an dia yang masak hehehe aku tuh bisa

984 masak itu karena setelah aku pacaran sama dia

985 Oh hehe

986 Hoo dulu aku tuh nggak bisa masak sama sekali

987 Masak-masak bareng gitu? S2 dan suami sering masak bersama. Suami S2 lebih pandai memasak dari pada S2 dan keluarga S2 serta adiknya juga sering bertanya pada Suami mengenai bahan-bahan masakan.

S2 merasa kemampuan suaminya memasak dapat menguntungkan dirinya dan membuat suami serta adik S2 terbantu.

L988-1002: pandangan S2 tentang suami

L988-1002: latar belakang 988 Hoo dia, dia suka masakin aku hehehe dia suka

989 masakin aku Yuda itu juga suka kalo misalnya dia

990 pengen apa ee.. rica-rica atau apa dia kan jago tuh

991 masak nya rica-rica nanti mas Andi yang suruh

992 masakin gitu kalo misalnya aku yang di rumah dia

993 nggak ada nanti dia tanya ee.. Yuda minta tolong apa

994 yang maksudnya aku yang masak tapi bumbu nya

995 tanya sama suami ku hehehe kayak gitu, kayak gitu

996 kayak temen-temen nya Yuda dateng gitu misalnya

997 mau masak apa gitu telepon nya sama suami ku

998 nggak tanya nya nggak tanya sama aku hehehe nggak

999 bisa masak yang maka nya yang lebih yang lebih

1000 masak kalo masak anak ku itu aku yang masak tapi

1001 kadang suami ku juga kalo lebih ke masakan orang

1002 dewasa dia yang masak hehehe

1003 Terus apalagi ya apa yang biasanya mbak lakuin kalo S2 merasa takut jika dirinya tidak mampu menyelesaikan tanggung

Ketika menjalani peran gandanya S2 mengalami ketakutan, kekhawatiran dan

L1006: takut L1008-1011: pesimis L1011-1012: cognitive

L1006: emosi negatif L1008-1011: emosi negatif

1004 menghadapi kendala menjadi ibu rumah tangga dan

1005 jadi wanita karier?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

204

1006 Kendala-kendala nya itu apa ya mm.. aku lebih takut jawabnya sebagai ibu dan sebagai pekerja. Tapi S2 berpikir bahwa semua ini adalah pilihan untuk melakukannya atau tidak dan S2 memilih untuk melakukan keduanya dengan sebaik mungkin. Tetapi saat ini yang menjadi perhatian S2 adalah ketakutannya mengenai pendidikan kareakter bagi anaknya. Anak S2 kemampuan untuk merekam informasi baru dan kemampuan menirunya sedang berkembang pesat. S2 takut jika anaknya akan meniru dan merekam hal-hal dan kata-kata yang tidak baik. Beberapa kali sempat anak S2 mengatakan kata-kata yang kurang pantas kepada S2. S2 berpikir bahwa yang dikatakananaknya adalah hasil merekam dan meniru pembicaraan orangtua yang ada di sekitarnya.

pesimis terhadap kemampuan dirinya dalam menjalani peran tsb. Terlebih dalam masalah pendidikan anak. S2 sadar betul akan dampak buruk yang terjadi bila salah dalam mimilh daycare / sekolah bagi anak. Oleh sebab itu, S2 berusaha memberikan sekolah yang terbaik dari segi pendidika psikologis maupun akademisnya. Selain itu, sekolah yang dipilih S2 adalah sekolah yang mengupayakan kasih sayang, komunikasi serta interaksi antara orang tua dengan anaknya.

change L1011-1012: kognitif

L1011-1012: regulasi emosi L1011-1012: faktor regulasi emosi

1007 sih maksudnya lebih ada takut nya gitu lho lebih takut

1008 kalo misalnya aku nggak bisa memenuhi semua nya

1009 aku nggak bisa aku nggak bisa apa ya nggak bisa

1010 nggak bisa jadi ibu yang baik nggak bisa jadi apa ee..

1011 wanita karier yang baik kayak gitu kan tapi kembali

1012 lagi sama pilihan ya jadi ya aku mau milih yang mana

1013 itu kan terserah aku ee.. tapi saat ini lebih takut ke

1014 ee.. pendidikan karakter nya Carol maksudnya dia itu

1015 kan lebih banyak sama eyang nya hal-hal negatif

1016 sama eyang nya kayak misalnya eyang nya galak atau

1017 eyang nya ngomong apa kan dia kan lagi suka

1018 ngerekam kan ngerekam dia lagi-lagi belajar ngomong

1019 tuh lho lagi belajar ngomong dan apa yang dia dengar

1020 itu kan dia lakukan dan apa yang mereka lakukan itu

1021 kan dia yang melakukan juga kayak misalnya

1022 ngomong ‘payah’ atau apa gitu kan ee.. agak kurang

1023 bagus tuh lho ‘ngawur’ atau apa gitu kayak misalnya

1024 Yuda tuh kan ngomong sembarangan kan

1025 Iya

1026 Maka nya kadang kalo misalnya dia di bawa sama uti

1027 nya di sana gitu kan kadang suka khawatir apa yang

1028 dia dengar itu kan mesti kan ke ucap ke aku gitu kan

1029 maksudnya “Mama tuh payah gitu” hehe “Mama tuh

1030 ngawur” gitu kan hahaha kayak-kayak gitu maka nya

1031 lebih ke itu aja sih maka nya besok kalo misalnya dia

1032 udah lebih dari 3 (tiga) tahun itu kan aku kan rencana

1033 nya mau masukin ke Olifant karena memang aku

1034 emang udah apa ya udah survey tuh lho udah survey

1035 buat ee.. apa milih playgroup yang, yang bagus gitu

1036 kan karena kalo di Olifant itu pendidikan apa psikologi

1037 nya itu bener-bener di itu in itu lho bener-bener,

1038 bener-bener di pantau banget tapi memang di situ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

205

1039 bagus maksudnya kenal anak-anak maksudnya kayak Oleh sebab itu, S2 akan menyekolahkan anaknya di usia 3 tahun di playgroup Olifant. S2 telah melakukan pengumpulan informasi dan membandingkan playgroup lainnya dengan Olifant dan S2 merasa Olifant lah yang paling tepat untuk anaknya. Sekolah Olifant akan memberikan pendidikan formal dan pendidikan psikologis untuk anaknya. Di sekolah tersebut, ada pendidikan psikologis yang akan melihat bagaimaka keadaan psikologis dan emosional anak sehingga pihak sekolah akan memberikan pendampingan yang sesuai dengan kondisi sang anak. Selain itu keterlibatan orang tua dalam memberikan pendidikan dan kasih sayang juga sangat disertakan dalam program pendidikan di sekolah ini. S2 merasa

1040 kalo tipe nya emosional atau yang penyabar gitu kan

1041 ada apa ada penanganan nya sendiri-sendiri tuh lho di

1042 sana tuh maka nya aku tuh nggak khawatir kalo dia

1043 udah masuk sana karena di sana memang bener-

1044 bener orang tua itu masih harus berperan gitu lho di

1045 sana kan nggak boleh kan yang nganterin orang lain

1046 kan gitu kan nggak boleh

1047 Iya

1048 Iya harus orang tua kalo pun orang tua nggak bisa itu

1049 kita harus wakilin sama saudara sendiri nggak boleh

1050 sama sopir nggak boleh sama pembantu kayak gitu itu

1051 pun harus ada alasan pasti jadi kalo di sana itu

1052 memang bener-bener orang tua kalo orang tua nya

1053 nggak ada ya wali nya yang bener-bener mendidik dia

1054 gitu lho kayak gitu lho jadi tetep ada ee.. dia

1055 mengupayakan kasih sayang maksudnya waktu dia di

1056 anter ke sekolah itu kan kita kan masih bisa sama-

1057 sama gitu kan masih bisa ngobrolin bareng “Adek lagi

1058 nanti sekolah ee.. kalo di sekolah di ajarin apa?”

1059 kayak gitu kan kita kan ada komunikasi gitu

1060 maksudnya tetep pengen tetep apa ya ck psikologi

1061 nya dia itu bener-bener terpantau gitu lho karena

1062 kalo kita milih day care yang bener-bener nggak,

1063 nggak bagus nggak support ee.. buat pendidikan nya

1064 dia itu ya nanti efek nya juga anak nya emosian atau

1065 gimana niru temen nya yang nggak bagus gitu kan

1066 takut juga gitu lho

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

206

pemilihan sekolah harus dilakukan orangtua dengan teliti dan seksama agar anak mendapatkan pendidikan yang terbaik dan meminimalisir hal buruk terjadi pada anak dikemudian hari.

1067 Terus ketika mbak Christy takut khawatir gitu kan S2 lebih protect terhadap kesehatan anaknya untuk mengurangi rasa khawatir S2 terhadap kesehatan anaknya. S2 berusaha menjaga kebersihan makanan anaknya, tidak memberikan jajan sembarangan pada anaknya dan memantau keseimbangan asupan gizi anaknya.

S2 lebih protect terhadap kesehatan anaknya agar untuk mengurangi kekhawatirannya. S2 juga berusaha selalu melakukan dan memberikan yang terbaik untuk anaknya, mulai dari memberikan makanan yang bergizi, menjaga kebersihan asupan makan anaknya serta tidak memberikan anaknya jajan sembarangan.

L1075-1087: Situation modification

L1075-1087: regulasi emosi 1068 mungkin mbak Christy memang ada perasaan

1069 khawatir yang berlebih karena juga Carol dulu punya

1070 riwayat sakit gitu kan jadi mbak Christy jadi lebih

1071 khawatir lagi, untuk menyiasati kekawatiran mbak

1072 Christy dari dalam diri mbak Christy sendiri apa yang

1073 mbak Christy upayakan supaya lebih tenang nggak

1074 khawatir gitu?

1075 Ee.. lebih apa lebih protect sama kesehatan nya aja

1076 sih ee.. ngasih makanan ngasih makanan tuh bener-

1077 bener tak kasih sayur-sayur lauk itu mesti selalu ada

1078 setiap makan nya gitu maksudnya yang bener-bener

1079 bersih kita, kita, aku tuh jarang lho ngasih dia

1080 makanan yang dari jajan gitu tuh nggak pernah ee..

1081 maksudnya kalo misalnya makanan-makanan yang

1082 jajan dari di mart gitu paling kan kayak misalnya

1083 coklat itu lho coklat itu kan sebenarnya yang bikin dia

1084 radang itu kan baru tau kemarin gitu yang sebelum-

1085 sebelum nya itu ngasih kan cuma sedikit-sedikit gitu

1086 jadi untuk saat ini sih lebih kalo dia takut demam

1087 lebih, lebih protect sama kesehatan nya dia aja sih

1088 Dari dalam dirinya mbak Christy supaya mbak S2 berusaha untuk memantau apa saja yang dimakan oleh anaknya

S2 sangat khawatir dan takut anaknya sakit sehingga S2 selalu berusaha sebaik mungkin

L1094: tekanan keluarga L1095: khawatir L1091: Situation

L1094: konflik peran ganda L1095: emosi negatif

1089 Christy tenang?

1090 Ya lebih, lebih ini lebih, lebih nyiapin bener-bener

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

207

1091 ngasih dia yang terbaik maksudnya kita juga mantau, ketika anaknya sakit. S2 berusaha memberikan yang terbaik pada anaknya. S2 juga sangat memperhatikan apa saja yang dimakan oleh anaknya sehari-hari.

menjaga kesehatan anaknya melalui pemberian makanan, pemantauan apa saja yang dimakan anaknya sehari-hari serta ketika ditinggal kerja S2 selalu memantau keadaan anaknya.

modification L1096: Situation selection

L1091: regulasi emosi L1096: regulasi emosi 1092 mantau keadaan nya dia kegiatan nya dia masih

1093 makan apa aja itu bener-bener kita, kita itu lho kita,

1094 kita perhatikan kayak gitu karena kalo dia udah sakit

1095 sedikit kan kita kan khawatir ya lebih mudah khawatir

1096 gitu ya kayak gitu maksudnya dan lebih ke kroscek

1097 kayak misalnya tadi bener makan ini nggak makan

1098 apa aja gitu

1099 Nah pas kalo kayak mbak Christy kemaren ngasih Masih ada penyesalan dalam diri S2 atas kejadian anaknya yang sakit akibat S2 memberikan coklat.maksud S2 memberikan coklat agar anaknya tidak rewel tetapi berujung anaknya sakit dan harus diperiksa ke rumah sakit. S2 menyesali tindakannya tersebut, namuin dilain sisi S2 mengambil hikmahnya bahwa dengan kejadian tersebut S2 tahu bahwa anaknya tidak bisa makan coklat secara berlebihan. S2 membawa anaknya yang sakir ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dan sembuh

S2 merasa bersalah dan menyesal atas tindakannya yang berdampak pada sakitnya sang anak. Oleh sebab itu S2 berusaha memberikan yang terbaik pada anaknya sebagai penebus rasa bersalahnya. Selain itu, kejadian tersebut membuat S2 menemukan sisi positif bahwa coklat dapat membuat anaknya sakit.

L1099-1104: konflik peran ganda L1105-1107: nyesel, merasa ragu2, merasa bersalah L1113-1115: cognitive change L1112-1115: kognitive L1118: Situation modification L1119: tenang

L1099-1104: konflik peran ganda L1105-1107: emosi negatif L1113-1115: regulasi emosi L1118: regulasi emosi L1119: dampak positif regulasi emosi L1112-1115: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

1100 coklat gitu kan itu kan biar Carol nya tenang biar

1101 mbak Christy juga bisa cepet dateng ke pekerjaan

1102 nya mbak Christy kan nah terus mbak Christy kayak

1103 ee.. ngerasa bersalah gitu nggak atas tindakan nya

1104 mbak Christy?

1105 Iya selalu iya selalu, selalu mesti kenapa sih

1106 maksudnya nyesel juga kan kenapa kemarin tak kasih

1107 coklat padahal sebelum nya tuh ada ragu-ragu gitu

1108 lho ini nanti kalo tak kasih coklat ada efek nya nggak

1109 sih dari coklat kan aku kan belum tau banyak ya kalo

1110 misalnya anak kecil dikasih tahu coklat dikasi coklat

1111 gitu nyesel juga kenapa sih kemaren aku ngasih coklat

1112 gitu kalo misalnya nggak ngasih coklat kan nggak

1113 bakalan kayak gini gitu tapi ya ada sisi baik nya juga

1114 jadi aku lebih tau kalo anak makan ini dia bakal kayak

1115 gitu

1116 Untuk mengobati perasaan mbak Christy merasa

1117 bersalah gitu mbak Christy?

1118 Ee.. ya kalo Carol sakit tak bawa rumah sakit kan udah

1119 sembuh jadi ya udah tenang aja gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

208

1120 Ketika mbak Christy menghadapi kendala ee.. kayak Ketika menghadapi masalah dari pekerjaan dan masalah urusan rumah tangga S2 berusaha untuk menghadapi masalah-masalah tersebut. Jika tidak di hadapi maka masalah tersebut tidak akan selesai dan malah semakin menumpuk. S2 akan lebih memberatkan untuk mengurus anaknya dan meminta bantuan rekan kerjanya untuk membacup pekerjaannya

S2 berusaha untuk menghadapi segala persoalan peran gandanya. Ketika ada benturan antara tuntutan kerjaan dan tuntutan sebagai ibu rumah tangga maka S2 akan cenderung memilih menyelesaikan masalah keluarganya terlebih dahulu kemudian menyelesaikan tuntutan pekerjaannya.

L1126-1127: Situation selection L1129-1131: konflik peran ganda L1130: dukungan teman L1131-1132: attention deployment

L1126-1127: regulasi emosi L1129-1131: konflik peran ganda L1130: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L1131-1132: regulasi emosi

1121 banyak nya tekanan kerjaan terus banyak nya Carol

1122 rewel atau banyak nya pekerjaan rumah tangga yang

1123 menumpuk gitu kan nah biasanya mbak Christy lebih

1124 memilih untuk menghadapi masalah itu satu per

1125 satu atau mundur?

1126 Lebih menghadapi karena kalo nggak di hadapi nggak

1127 bakalan selesai nanti mesti belakang nya bakalan

1128 numpuk-numpuk lagi kan nah itu biasa nya kalo

1129 misalnya masalah kerjaan yang belum selesai itu kan

1130 aku tetep minta tolong sama temen ku ini anak ku lagi

1131 rewel tolong diselesaikan dan aku lebih ke anak ku

1132 gitu sih

1133 Terus ee.. bagaimana usaha nya mbak Christy untuk Untuk menyiasati kecemasan S2 di pagihari karena diburu-buru waktu untuk menyiapkan kebutuhan keluarga dan kebutuhan pekerjaan adalah dengan berusaha bangun lebih awal untuk menyiapkan kebutuhan keluarga terlebih dahulu, jika sudah selesai baru bekerja. Selain itu kebutuhan untuk masak pun S2 siapkan di sore hari

Ketika dihadapkan pada tuntutan keluarga dan tuntutan pekerjaan, S2 berusaha menyiasati dengan memanage waktu dan mengerjakan hal-hal yang ringan di malam / sore hari agar pagi hari tidak terburu-buru dan semua tuntutan dapat selesai. Ketika S2 kewalahan mengerjakan tugas peran gandanya, S2 tetap berusaha bertanggung jawab pada anaknya kemudian meminta bantuan pada keluarga untuk

L1143: Situation modification

L1143: regulasi emosi

1134 ee.. kadang kan kayak ngerasa terburu-buru gitu

1135 nggak sih pagi-pagi harus nyiapin kerjaan e nyiapin..

1136 Makanan?

1137 Makanan nyiapin Carol mandi segala macem terus

1138 mbak Christy juga harus misalnya kayak ada janji

1139 pagi-pagi gitu nah gimana mbak Christy menghadapi

1140 kecemasan nya itu kan kadang kalo banyak

1141 pekerjaan pagi-pagi itu kan jadi cemas gitu selesai

1142 nggak nih pekerjaan nya itu?

1143 Lebih ke bangun pagi lebih menyiasati waktu

1144 maksudnya aku lebih bangun pagi tak siapin dulu

1145 kadang ee.. makanan yang mau tak masakin itu udah

1146 kayak misalnya ngupas bawang brambang itu ya itu

1147 kan membuang waktu gitu lho kan biasa ne ee.. tak

1148 kupas sore gitu besok pagi tinggal masak kayak gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

209

1149 jadi ee.. tetep semua nya tetep bisa dilakukan gitu sebelumnya agar tidak menghabisakan waktu S2 dipagi hari. S2 tetap berusaha untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai ibu, dengan berusaha untuk menyiapkan kebutuhan anak dan memandikan anaknya. Jika ada waktu lebih S2 akan menyuapi anaknya makan sebelum berangkat keja, akan tetapi jika waktunya tidak cukup maka S2 akan menitipkan mertuanya untuk menyuapi anaknya.

menyelesaikan tugas rumah dan mengasuh anak. 1150 Nggak apa ada usaha lain selain menyiasati waktu

1151 misalnya minta bantuan atau?

1152 Ya, ya kalo memang bener-bener nggak apa nggak

1153 semua terpenuhi biasanya kadang kan aku habis Carol

1154 mandi aku mandi itu kan dia masih bisa tak suapin

1155 nah aku sih lebih apa ya aku tetep pengen aku tuh

1156 nyiapin anak ku pagi tinggal ada aku tetep ada peran

1157 gitu lho maksudnya jadi ibu gitu lho tapi kalo pas aku

1158 nggak bisa itu tetep mandi tuh biasa nya ee..

1159 tergantung dia milih sih kalo sekarang sih mau nya

1160 kadang suka sama aku terus gitu nanti habis mandi

1161 dia udah bersih aku udah mau pergi biasa nya aku

1162 minta tolong sama eyang nya buat nyuapin

1163 Ketika mbak Christy penat sama banyak nya tekanan Jika S2 penat dengan kerjaan dan terlebih dengan suasana keadaan rumah maka S2 akan mencari hiburan dengan mengajak anaknya pergi keluar bersama.

Ketika S2 penat dengan pekerjaan terlebih dengan masalah di rumah maka S2 akan mengajak jalan-jalan anaknya. S2 berusaha untuk menjauhi keadaan yang membuatnya jenuh. Terkadan S2 juga mengajak anaknya berjalan berdua untuk menikmati waktu berdua bersama anak.

L1168: attention deployment

L1168: regulasi emosi

1164 pekerjaan terus banyak nya lagi banyak nya

1165 masalah-masalah rumah tangga gitu terus biasa nya

1166 apa yang mbak Christy lakukan untuk

1167 menghilangkan kepenatan?

1168 Jalan-jalan hehehe ya jalan-jalan aja soal nya kalo

1169 bosen nya kan biasa nya di rumah ya ee.. lihat itu

1170 bosen lihat ini bosen yang dihadepin cuma itu-itu aja

1171 kan ya jalan-jalan paling aku jalan-jalan sama Carol

1172 berdua gitu ke mana ke Amplaz apa ke mana hehehe

1173 Selain itu?

1174 Selain itu apa ya nggak ada sih ee.. apa ya, ya pokok

1175 nya keluar dari keluar dari biasa nya aku kan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

210

1176 penat nya itu lebih di rumah lebih males sama apa

1177 mertua ku gitu lho kalo urusan pekerjaan sih jarang

1178 banget lebih males nya lebh ke mertua ku jadi kalo

1179 aku di rumah itu kan baru ngerasa bete jadi aku harus

1180 keluar rumah sama Carol tak ajakin jalan-jalan

1181 Ketika mbak Christy lagi males di rumah gitu kan Ketika S2 jenuh dan merasa tidak nyaman di rumah dengan segala banyaknya pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan, S2 tidak pernah melampiaskannya ke pekerjaan. Pernah sekali ketik S2 hanya berada berdua di rumah dengan anaknya, banyak pekerjaan rumah yang belum selesai, tidak ada yang membantu dan anak S2 rewel. Keadaan itu memancing emosi S2 dan seketika S2 membentak anaknya yang yang rewel tersebut sampai menangis. Namun ketika itu terjadi, S2 pun merasa sangat bersalah dan menyesal atas tindakannya itu. Selain itu cara lain yang dilakukan S2 adalah dengan menghindar dan

S2 memiliki pengalaman tidak menyenangkan yang menyebabkan S2 menyesal dan bersalah sehingga ketika S2 tertekan dengan tuntutan rumah tangga, S2 tidak mengalihkannya ke kerjaan tapi menjauh dari penyebab dirinya merasa tertekan tersebut.

L1188: Response modulation L1195-1196: tekanan Rumah Tangga L1191: marah L1192-1193: melampiaskan amarah L1194: marasa bersalah L1201: marah (bete) L1203-1205: attention deployment/ modulation/Situation selection L1206: tenang

L1188: regulasi emosi L1195-1196: konflik peran ganda L1191: emosi negatif L1192-1193: tidak regulasi emosi L1194: emosi negatif L1201: emosi negatif L1203-1205: regulasi emosi L1206: dampak regulasi emosi

1182 banyak, banyak masalah misalnya masalah sama

1183 Mertua, Carol lagi rewel , pernah nggak mbak Christy

1184 tuh melampiaskan nya ke pekerjaan?

1185 Nggak, nggak pernah sih kalo, kalo dia rewel ee..

1186 paling aku kadang suka bete juga sama Carol ya

1187 kenapa sih rewel banget gitu lho padahal mau nya dia

1188 udah kita turutin gitu lebih tak diemin aja sih kalo aku

1189 ngomel itu dia nggak bakalan ngerti aku marah-marah

1190 dia juga nggak bakalan ngerti maksudnya aku juga

1191 pernah sampe aku tuh emosi maksudnya dia itu tak

1192 bentak gitu lho tak bentak “Kenapa sih?” sampe aku

1193 keras dan dia tuh nangis gitu makanya aku tuh sampe

1194 nyesel karena bikin sedih anak ku gitu lho walo.. ee..

1195 karena aku tuh melalukan pekerjaan rumah yang

1196 nggak selesai-selesai itu waktu di tinggal sama eh

1197 pokoknya aku di rumah sendiri cuma berdua sama

1198 Carol gitu kan nggak ada yang bantuin kan nah itu dia

1199 tak bentak dia tak bentak itu sampe dia nangis jadi

1200 aku yang nyesel sendiri kan ee.. makanya sekarang

1201 kalo misal udah bete apa gitu kadang suka ngomel

1202 misalnya “Adek tuh gapain sih mbok diem to” gitu

1203 udah langsung tak tinggal pergi aku nggak mau deket-

1204 deket dia tak tinggal paling tiduran di kamar mainan

1205 HP nanti kalo dia dateng apa mama apa mainan gitu

1206 udah hilang gitu cuma gitu doang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

211

pergi dari anaknya yang rewel agar tidak terpancing emosi.

1207 Pas mbak Christy di rumah gitu sebelum nya mbak S2 pernah merasa sangat bingung yang menyebabkannya menjadi putus asa pada dirinya sendiri. S2 bingung harus menyelesaikan yang mana dahulu, pekerjaan kator atau mengurus anaknya yang rewel, jika anak terus rewel maka S2 juga tidak akan bisa focus bekerja oleh sebab itu akhirnya S2 memilih untuk menemani anaknya hingga tertidur baru S2 mulai mengerjakan pekrjaan kantor.

S2 merasa binggung hingga membuatnya putus asa dalam menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai ibu dan sebagai pekerja. Untuk mengatasinya S2 berusaha untuk menenangkan anak agar ketika bekerja S2 dapat fokus pada pekerjaannya.

L1207-1213 konflik peran ganda L1214: putus asa L1218: attention deployment

L1207-1213: konflik peran ganda L1214: emosi negatif L1218: regulasi emosi

1208 Christy juga ada tekanan pekerjaan nggak yang

1209 terus bikin mbak Christy jadi terus ngerjain

1210 pekerjaan rumah yang banyak terus ada tekanan

1211 dari pekerjaan misalnya deadline sidang atau apa

1212 persiapan sidang itu kan sampe ngebentak Carol gitu

1213 pernah?

1214 Pernah kadang tuh suka putus asa tuh lho putus asa

1215 karena bingung ini mau ngerjain yang mana dulu ini

1216 anak nya rewel harus gimana gitu terus kalo anak nya

1217 rewel kan kita kepikiran terus nggak bisa fokus ke

1218 kerjaan kan maka nya anak nya ditenangin dulu

1219 biasanya dia tak nenen in aja paling kan dia rewel nya

1220 kan minta nenen tak nenen in dulu habis itu selesai

1221 terus nanti aku baru, baru ngerjain tapi aku biasanya

1222 ngerjain nya malem lho

1223 Malem tengah malem gitu?

1224 Iya hooh pokok nya setelah dia tidur jadi kadang

1225 misalnya dia tidur malem gitu biasanya jam 9

1226 (sembilan) tak bikin jam 8 (delapan) pokok nya karena

1227 kalo dia ada nenen itu kan mesti kan dia udah bobok

1228 gitu sekarang sih masih kayak gitu belum nggak tahu

1229 sih besok-besok nya

1230 Nah pas itu mbak Christy pernah nggak sih S2 merasa tidak pernah kehilangan waktu “me-time”. Untuk saat ini S2 merasa sudah lebih baik dari dulu. Saat ini pekerjaan rumah tidak terlalu berat seperti

S2 tidak pernah merasa kehilangan waktu “me-time’. Ssaat ini merasa lebih baik dari sebelumnya ketika awal-awal menjadi ibu. S2 sudah dapat belajar dan menemukan cara yang efektif serta efisien

L1244: hasil proses pembelajaran

1231 kehilangan waktu ‘me time’ nya mbak Christy akibat

1232 dari banyak nya pekerjaan terus juga banyak nya

1233 pekerjaan rumah yang menyita waktu nya mbak

1234 Christy sendiri itu?

1235 Nggak sih nek aku kan pekerjaan rumah itu kan nggak

1236 terlalu banget-banget ya paling kan cuma nyuci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

212

1237 sekarang nyuci itu cuma nyuci aja sih kalo seterika itu dulu. Ketika awal menjadi ibu dan menjadi pekerja S2 sempay bingung bagaimana menyelesaikan semua pekerjaan agar sempurna, tapi seiring berjalannya waktu S2 dapat belajar dan menemukan cara untuk menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik.

menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari dua peran yang dijalaninya bersamaan.

1238 punya nya Carol yang tak seterika kalo yang punya ku

1239 sama suami ku itu kan tak kirim ke tempat nya Yuda

1240 kan di seterika di sana udah cuma itu aja maksudnya

1241 nggak, nggak ada nggak ada pekerjaan rumah tangga

1242 yang bener-bener banget-banget yang di selesaiin kan

1243 masak kan udah pagi ya jadi sekarang sih udah lebih

1244 santai gitu lho ee.. udah udah bisa belajar sih

1245 maksudnya nek dulu-dulu baru-baru itu kan masih

1246 suka bingung to apa yang mau di kerjakan dulu biar

1247 semua nya tuh bisa, bisa sempurna gitu tapi sekarang

1248 udah, udah bisa sih maksudnya masak nya pagi terus

1249 yang di tinggal di rumah kayak eyang nya tuh nggak

1250 perlu masak lagi jadi cuma momomg aja kayak gitu

1251 Pengalaman positif atau hikmah apa yang bisa di Dari sekian lama menjalani peran ganda sebagai ibu dan sebagai pekerja, S2 merasa bahwa saat ini yang terpenting adalah mendidik anak. S2 merasa jika uang bisa dicari tapi kesempatan dan kesuksesan untuk mendidik anak perlu dipikirkan dengan sebaik mungkin. S2 juga berusaha memberikan waktu dan perhatiannya pada anak.

Hikmah dari pengalaman peran ganda S2 membuatnya lebih mengutamakan anak dan keluarga terutama dalam mendidik dan memberikan waktu dengan anak.

L1254-1264: cognitive change L1255-1260: kognitif L1260-1262: Situation modification

L1254-1264: regulasi emosi L1255-1260: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L1260-1262: regulasi emosi

1252 ambil selama ini setelah menjalani ee.. peran ganda

1253 sebagai ibu dan sebagai wanita karier?

1254 Ee.. lebih apa ya lebih mengutamankan anak aja

1255 maksudnya ee.. karier itu kan bisa di cari maksudnya

1256 uang itu kan juga bisa di cari gitu karier itu kan ujung-

1257 ujung nya ke uang kan itu maksud ku bisa di cari tapi

1258 untuk kesuskesan untuk mendidik itu kan susah kan

1259 jadi apa ya sekarang sih lebih ke merhatiin Carol tetep

1260 ngasih waktu dia misalnya ya kayak weekend gitu

1261 tetep ngasih waktu dia buat jalan-jalan bener-bener

1262 aku tuh sama dia gitu nggak ada orang lain gitu

1263 Ketika mbak Christy tertekan dengan segala masalah S2 tidak pernah merasa bahwa Tuhan tidak adil pada hidupnya. Hanya

S2 tidak pernah merasa bahwa Tuhan tidak adil dalam hidupnya. S2 berdoa pada

L1274: sedih L1268-1272: cognitive change

L1274: emosi negatif L1268-1272: regulasi emosi

1264 rumah tangga ngurus anak didik anak terus masalah

1265 pekerjaan banyak sidang atau apa gitu kan pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

213

1266 nggak mbak Christy merasa Tuhan tuh nggak adil ketika menghadapi kesulitan, S2 akan berdoa pada Tuhan dan meminta bimbingan Tuhan dalam segala usahanya dan tindakannya. Ketika sedih maka S2 akan berdoa meminta agar segala yang dilakukan dapat berjalan dengan sempurna. S2 lebih banyak berusaha menyelesaikan masalah.

Tuhan agar dibimbing dalam segala keputusan, perbuatan dan usahanya dalam menjalani hidup.

L1275-1276: cognitive change

L1275-1276: regulasi emosi 1267 sama hidup nya mbak Christy?

1268 Nggak ada sih nggak pernah niat kayak gituan paling

1269 cuma minta tolong aja berdoa apa maksdunya ya biar

1270 apa yang aku lakuin itu apa ya di bimbing gitu lho

1271 maksudnya di apa ya di bener-bener di bantu sama

1272 Tuhan

1273 Ketika mbak Christy down gitu juga sedih?

1274 Ya sedih paling kan ya cuma sekedar cuma berdoa

1275 berharap supaya apa yang aku lakuin itu sempurna ya

1276 inti nya kayak gitu sih ee.. berharap aja maksudnya

1277 aku lebih, lebih apa ya lebih bisa mengatasi masalah

1278 ku gitu lho kayak gitu aja sih hehehe

1302 Terus mbak Christy pernah nggak pas lagi marah Meskipun S2 telah menjadi seorang ibu, tetapi S2 bukanlah ibu-ibu yang pemikirannya kaku. S2 berusaha menjalani kehidupannya menjadi ibu dan bekerja dengan lebih fun tanpa ada ikatan-ikatan yang mengekang S2. Begitujuga dengan pekerjaan, S2 tidak begitu suka bekerja yang terikat, S2 lebih suka kerja sendiri.

S2 meskipun sudah menjadi ibu tetapi S2 ingin menjadi ibu yang tidak “kolot” dan tidak banyak aturan agar S2 dapat menikmati perannya dengan senang dan tidak tertekan. Dalam memilih pekerjaan S2 juga memilih pekerjaan yang tidak terlalu banyak aturan.

L1306-1313: cara pandang S2 dalam menikmati perannya

1303 anak lagi rewel gitu banyak pikiran banyak

1304 pekerjaan gitu mbak Christy biasanya

1305 melampiaskan?

1306 Aku tuh sampe suka jadi ibu-ibu banget nggak suka

1307 tuh lho maksudnya kan udah jadi ibu-ibu terus

1308 pemikiran nya ibu-ibu banget gitu nggak suka

1309 maksudnya lebih ke fun lebih ke ke aku suka bebas

1310 tuh lho kayak misalnya aku nggak suka tertekan tuh

1311 kayak nya mm.. nggak suka dengan aturan-aturan

1312 yang konkret maka nya aku kerja itu juga nggak suka

1313 sama aturan-aturan nyari kayak PNS gitu nggak suka

1314 Jadi mbak Christy juga gak begitu suka kerja

1315 kantoran yang terikat gitu ya?

1316 Lebih maksudnya lebih suka yang apa ya, ya sendiri

1317 gitu hehehe lebih suka sendiri

1318 Tapi udah mengarah ke individualis gitu? S2 belum siap untuk menjadi ibu-ibu yang

S2 belum siap menjadi “seorang ibu” di tengah lingkungan

1319 Nggak sih kalo individualis tuh enggak cuma aku kalo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

214

1320 untuk kayak misalnya aku di lingkungan gitu ya di harus bergaul bersama ibu-ibu atau bapak-bapak yang sudahh tua. S2 juga belum menyukai kegiatan kelompok gereja.

masyarakat.

1321 lingkungan Gereja gitu aku di apa ya hahaha di suruh

1322 ikut kegiatan lingkungan itu masih males tuh lho

1323 karena temen nya tuh tua-tua tuh lho apa ya, ya jadi

1324 jadi males tuh lho soal nya tuh terus mati gaya tuh

1325 lho nggak bisa ngapa-ngapin hahaha nggak berani kan

1326 terus ibu-ibu bapak-bapak kayak gitu belum, belum,

1327 belum apa belum siap sih hehehe belum siap

1328 Terus balik lagi kalo misalnya mbak Christy lagi Ketika S2 sedang banyak tekanan dari pkerjaan S2 pernah melampiaskannya pada anak dengan membentak anak. S2 juga pernah melampiaskan kekesalannya dan kejenuhannya akibat pekerjaan pada suami dengan bersikap jutek pada suami, namun ketika S2 sudah tenang dan bisa diajak komunikasi maka S2 akan menceritakan penyebab tindakan juteknya tersebut pada suami.

S2 pernah bersikap kasar pada anak karena adanya tekanan pekerjaan dan tekanan kondisi rumah. SSelain anak, suami S2 pun menjadi korban emosi S2. S2 akan bersikap jutek pada suami, namun ketika S2 sudah menenangkan diri dan menetralkan perasaan kesalnya maka S2 akan mengkomunikasikan keadaannya pada suami dengan cara baik-baik.

L1336: jutek L1337-1340: Situation selection/ modul L1337: dukungan sosial

L1336: emosi negatif L1337-1340: regulasi emosi L1337: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

1329 marah-marah sama Carol terus banyak tekanan

1330 pekerjaan pernah nggak mbak Christy kayak

1331 melampias kan kemarahan nya sama Carol apa sama

1332 suami mas Andi?

1333 Pernah, Carol tak bentak gitu kan sama aja aku

1334 melampias kan gitu ya terus suami ku pulang kerja

1335 gitu kan sikap ku udah lain gitu kan dia udah kerasa

1336 kalo aku cuma jutek gitu ya dia udah mulai kerasa

1337 “Kamu kenapa?” gitu “Hm nggak apa-apa” hehehe

1338 kayak-kayak gitu kan dia, dia udah kerasa nya cuma,

1339 cuma kayak gitu aja nanti kalo misalnya, misalnya

1340 udah nggak bete banget aku baru ngomong biasanya

1341 aku lebih emosi nya tuh lebih ke keluarga sih karena

1342 orang tua nya dia kalo ke kerjaan tuh nggak pernah

1343 aku nggak pernah jarang-jarang banget

1344 Pas ee.. lagi marah-marah nya gitu mbak Christy Ketika mara S2 sempat meredam kemarahannya, namun seringnya ketika S2 sedang emosi maka S2

S2 terlihat masih belum dapat secara bijaksana menyikapi perasaan marahnya. S2 masih lebih mengikuti keinginannya melampiaskan kemarahan

L1347-1356: modul L1347-1356: regulasi emosi 1345 pernah nggak berusaha meredam kemarahan nya

1346 mbak Christy?

1347 Iya berusaha sih udah pernah ee.. pernah ya

1348 maksudnya tapi kadang kita kan kalo emosi itu kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

215

1349 jarang berpikir jernih itu lho kita lebih ke egois gitu akan kesulitan untuk berfikir secara jernih dan keinginan untuk melampiaskan kekesalannya lebih besar namun hanya secara verbal tidak pernah sampai melampiaskan kekesalan terhapat keluarga hingga melakukan kekerasan fisik.

dengan nada tinggi ketika berbicara. 1350 lho ingin melampiaskan apa yang kita rasakan gitu

1351 tapi ee.. ee.. kalo aku emosi tuh yang nggak pernah

1352 yang bener-bener marah bentak-bentak anak ku tuh

1353 nggak pernah sih bentak sekali sih paling “Adik tuh

1354 ngapain sih?” cuma gitu aja sih nggak pernah yang

1355 yang sampe anak ku tak pukul atau tak apa in nggak

1356 pernah

1357 Tapi pernah berusaha nggak ketika mbak Christy Ketika S2 merasa capek kerja, maka S2 akan mudah terpancing emosinya, terkadang S2 akan berusaha memendam perasaan marahnya dengan diam dan main hp di kamar agar tidak mengekspresikan kemarahannya pada orang terdekat.

S2 ketika marah akan berusaha untuk diam sejenak memikirkan dampak negatif dari amarahnya serta mencoba berfikir positif dan meredam perasaan marahnya agar tidak terekspresikan dengan berlebihan ke orang-orang terdekatnya.

L1365-1367: cognitive change L1368: modul L1370: attention deployment

L1365-1367: regulasi emosi L1368: regulasi emosi L1370: regulasi emosi

1358 ngerasa aku udah capek kerja terus ada apa di

1359 rumah lagi banyak kerjaan gitu terus kan kita kayak

1360 capek gitu cepet marah gitu kan nah mbak Christy

1361 pernah nggak supaya marah nya itu nggak keluar

1362 nggak keluar jadi marah-marah gitu mbak Christy

1363 coba untuk diam gitu langsung masuk kamar atau

1364 menyendiri dulu gitu?

1365 Ee.. kalo iya kalo itu sih pernah maksudnya ee.. itu

1366 kan terus kan kita bisa berpikir positif ya maksudnya

1367 kan kalo kayak gini efek nya apa gitu kan pernah sih

1368 maksudnya kita lebih ke diam aja sih kalo untuk pergi

1369 menyendiri tuh nggak pernah maksudnya cuma, cuma

1370 diem aja paling cuma ke kamar aja mainan HP udah

1371 selesai

1372 Mengalihkan cuma mainan HP terus ke kamar gitu Ketika marah S2 akan memainkan hpnya untuk melihat instagram atau twitter. S2 lebih merenung apa yang membuatnya marah,

S2 belakangan ini marah karena anaknya yang dirasa emosional. Ketika terpancing, S2 mengalihkannya dengan mencari info penyebab, cara menyikapi dan mengatasi anak

- -

1373 nah biasanya pas mainan HP itu mbak Christy

1374 mainan murni mainan HP liat-liat instagram atau

1375 apa atau berusaha mencari informasi gimana cara

1376 menenangkan diri atau apa?

1377 Ee.. kalo itu nggak maksudnya kalo untuk nyari solusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

216

1378 buat nggak emosi tuh aku nggak pernah ee.. paling dan ternyata belakangan ini anaknya sering membuatnya marah karena anaknya sekarang juga lebih emosional dari biasnya, maka S2 berusaha mencari informasi apa penyebab keadaan ananyanya yang seperti itu dan bagaimana menyikapi keadaan anak yang seperti itu. S2 tidak pernah mencari solusi untuk menyiasati perasaan marahnya

seumuran S2 melalui internet.

1379 aku lebih ke apa misalnya buka instagram apa twitter

1380 atau nyari informasi ee.. kadang yang membuat

1381 emosi aku itu apa anak aku itu kan sekarang lebih apa

1382 lebih emosional gitu terus biasanya aku searching

1383 kenapa maksudnya kenapa apa penyebabnya faktor-

1384 faktor apa terus cara mengatasi nya anak yang emosi

1385 apa, apa gitu terus umur segini itu harus di sikapin

1386 kayak gimana kayak gitu?

1387 Mmmm jadi lebih cari informasi gitu?

1388 Kalo untuk menyelesaikan yang biar aku nggak emosi

1389 tuh nggak pernah

1390 Jadi kalo misalnya mbak Christy sedih, marah, S2 ketika marah, sedih, jengkel karena banyaknya pekerjaan dan iri pada suami yang tidak membantu S2 menyelesaikan pekerjaan rumah maka S2 akan menunjukkan ekspresi tidak menyenangkan yang memancing reaksi suami. Kemudian S2 akan menceritakan pada Suami S2 mengenai beban dan kesusahannya, S2 dan

Ketika S2 mengalami emosi negatif, S2 mngeskpresikannya dengan cara yang kurang tepat hingga akhirnya S2 dan suami berdiskusi mengenai keadaan emosi S2 dan mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah yang menyebabkan S2 terpancing emosi negatif.

L1400-1415: Situation modification

L1400-1415: reglasi emosi 1391 jengkel gitu karena ee.. tumpukan pekerjaan dan

1392 tumpukan kewajiban mbak Christy sebagai ibu

1393 mengurus anak gitu biasanya mbak Christy

1394 ngelakuin apa untuk biar nggak sedih biar nggak

1395 kecewa mungkin atau iri kan mbak Christy juga

1396 cerita iri sama suami kan karena kelihatan nya suami

1397 itu kurang membantu mbak Christy gitu kan

1398 biasanya mbak Christy gimana sih biar nge lerem in

1399 hati gitu?

1400 Ee.. biasanya nek hal-hal kayak gitu kan aku suka jutek

1401 ya terus habis itu aku di tanyain aku di tanyain terus

1402 baru aku ngomong baru ngomong terus nanti kan

1403 suami ku ngasih solusi gitu ee.. aku capek ee.. kalo

1404 aku nyuci terus masih seterika juga masih seterika kan

1405 yang di seterika kan pakaian anak ku ya udah suami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

217

1406 ku bilang “Ya udah yang itu kan di lipatin aja di taruh suami akan bersama-sama mencari jalan keluar untuk maslahnya tersebut. Jika S2 merasa kurang nyaman dengan mertua maka S2 akan berusaha keluar rumah dan pergi bersama anaknya untuk sekedar jalan-jalan.

1407 tempat nya ibu kan bisa nggak usah di paksain” ya

1408 cuma lebih ya lebih nyari solusi aja terus ee.. kalo

1409 tergantung masalah nya sih maksudnya kalo misalnya

1410 aku lagi bete karena kerjaan nya rumah nggak selesai

1411 karena nggak ada yang bantuin tuh ee.. dia yang lebih

1412 nyari solusi nya maksdunya yang kayak-kayak gitu tadi

1413 tapi kalo aku lagi bete sama mertua ku gitu aku lebih

1414 ke keluar rumah sama anak ku maksudnya aku bisa

1415 jalan-jalan sama anak ku kayak gitu

1416 Kalo dua-dua nya dari pekerjaan kantor sama juga Jika ada tekanan pekerjaan dan S2 juga bete dengan mertua maka S2 akan berusaha menyelesaikan pekerjaan kantornya, karena S2 harus tetap bisa bersikap professional. Jika masalah dengan mertua, S2 merasa tidak ada jalan keluar lain selain berpisah dengan mertua dan hidup mandiri dengan suami. Namun hal itu belum dapat direalisaasikan karena suami S2 anak terakhir yang membuat S2 dan suami “digendoli” mertua untu hidup bersama.

Jika ada tekanan pekerjaan dan S2 juga bete dengan mertua maka S2 akan berusaha menyelesaikan pekerjaan kantornya, karena S2 harus tetap bisa bersikap professional. Setelah itu untuk masalah dengan mertua, S2 tidak mempunyai pemikiran lain selain tinggal terpisah dengan mertua. S2 merasa hanya itu jalan terbaik untuk menghilangkan perasaan negatif S2 terhadap mertua.

L1419-1424: attention deployment

L1419-1424: reglasi emosi 1417 ada pekerjaan bete ama mertua gitu biasanya mbak

1418 Christy?

1419 Ee.. kalo pekerajaan kantor itu tetep aja tak selesaiin

1420 maksudnya kan ee.. aku tetep harus profesional ya

1421 maksudnya ee.. itu ada ee.. ada dealine yang harus

1422 aku kerjakan ya aku nanti ngerjain nanti kalo misalnya

1423 malem tapi emang jarang sih kalo misalnya aku bawa

1424 kerjaan ke rumah itu jarang gitu lho nggak, nggak

1425 setiap hari ee.. terus kalo sama mertua ku tuh ya

1426 solusi nggak ada solusi nya solusi nya memang kalo

1427 aku udah keluar dari situ udah selesai hehehe emang

1428 kalo masih jadi satu tuh susah ya nggak enak gitu

1429 maka nya besok kalo udah mau jadi istri jangan mau

1430 jadi satu sama mertua hehehe soal nya dia tuh anak

1431 nya ee.. suami ku tuh anak, anak bontot tuh lho jadi

1432 mungkin orang tua nya tuh belum percaya kali ya

1433 sama aku ya kalo aku bisa ngurusin dia gitu hehehe

1434 jadi mungkin lebih ke apa ya lebih ke takut anak nya

1435 tuh nggak bisa di urusin dengan sempurna kali ya

1436 maka nya dia ngomel kayak gitu

1437 Tapi sebenernya hubungannya mbak Christy sama S2 pada dasarnya S2 memiliki hubungan yang baik, L1439-1445: pandangan L1439-1445: latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

218

1438 mertua tuh kayak gimana sih sehari-hari nya? memiliki hubungan yang baik dengan mertuanya. Ketika ada masalah pun S2 memilih untuk diam dan mengalah karena S2 tetap merassa hormat pada mertuanya dan merasa mertuanya juga masih berjasa dalam mengasuh anaknya.

karena pada dasarnya S2 hormat dan merasa mertuanya adalah orang yang baik. S2 juga merasa jika ada masalah, maka S2 yang harus mengalah. S2 juga berterimakasih pada mertua, karena mereka yang membantu S2 mengasuh anak.

S2 tentang mertua

belakang 1439 Baik sih nggak ada masalah sama sekali nggak ada

1440 yang aku diem dia diem tuh nggak pernah jarang

1441 nggak pernah hampir nggak pernah karena kan tetep

1442 aku yang selalu ngalah gitu lho karena aku ya tetep

1443 ada hormat ya sama dia karena dia juga jagain anak

1444 ku kan maksudnya aku kan tetep makasih juga kan

1445

aku kan nggak bisa jagain sendiri gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

219

Analisis Verbatim Subjek 3

No Verbatim Ringkasan Interpretasi Sub-Tema Tema

1 Jadi alasan utama tuh untuk menambah Alasan utama bekerja adalah untuk membantu perekonomian keluarga

Alasan utama bekerja untuk Membantu perekonomian keluarga

L1-3: Motivasi bekerja L1-3: Latar belakang

2 perekonomian gitu ya?

3 Iya

4 Terus e apa nama nya pas Tante nikah Suami S3 mendukung dan Menyerahkan keputusan untuk Tetap bekerja dan mengasuh anak Pada S3. Bekerja juga dijadikan S3 untuk mengisi waktu luangnya yang kebetulan saat itu belum memiliki anak

Suami membebaskan S3 untuk melanjutkan pekerjaannya atau tidak. Bekerja dijadikan S3 untuk mengisi waktu luangnya selain untuk membantu perekonomian keluarga

L7-9: Dukungan sosial L10-13: Motivasi bekerja dan Mengurus anak

L7-9: Faktor yang Mempengaruhi Regulasi Emosi L10-13: Motivasi bekerja dan Mengurus anak

5 terus tetep bekerja gitu ee reaksi nya

6 suami mendukung atau?

7 Mendukung ee kalo dia sih terserah saya

8 maksudnya kalo mau di terusin kerja ya

9 silahkan kalo mau berhenti ya silahkan gitu

10 aja cuma kan ee tadi nya belum ada anak

11 gitu kan saya bingung di rumah mau

12 ngapain daripada itu kan mendingan

13 ya udah saya lanjutin aja gitu

14 Oh gitu, terus apa nama nya e untuk Suami mendukung dan tidak mempermasalahkan S3 untuk bekerja sambil mengurus anak

Dukungan keluarga S3 dalam pilihan S3 untuk bekerja dan mengurus Rumah Tangga

L14-17: dukungan sosial L14-17: faktor yang Mempengaruhi regulasi emosi

15 bekerja dan mengurus anak juga tetep

16 mendukung gitu?

17 Iya

18 Oke, terus Tante bisa cerita nggak gimana Saat ini S3 sudah terbiasa menghadapi rutinitas sebagai ibu dan pekerja. Awalnya S3 harus melakukan penyesuaian dalam hal waktu. S3 harus bisa membagi waktunya untuk bekerja, mengurus suami Dan mengurus anak. Ada beberapa Perubahan, awalnya sebelum ada anak S3 bisa lebih santai tapi setelah ada anak S3 memiliki waktu yang lebih banyak dan intensif dalam

Adanya penyesuaian dalam mengurus rumah tangga dan bekerja ketika belum dan sesudah memiliki anak. S3 harus membagi waktunya untuk mengurus rumah tangga, suami, anak dan pekerjaan. Selain itu S3 juga berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, kebutuhan

L 23-25: dukungan sosial L26-35: Situation modification L37-39: Situation modification L45-51: dukungan tetangga

L 23-25: faktor yang Mempengaruhi regulasi emosi L26-35: regulasi emosi L37-39: regulasi emosi L 45-51: faktor yang Mempengaruhi regulasi emosi

19 sih pengalaman nya Tante kerja sambil

20 ngurus anak juga?

21 Ee apa nama nya sih ya biasa mungkin

22 karena udah terbiasa gitu ya tadi nya sih

23 memang awal-awal nya waktu dari belum

24 ada terus ada memang kayak agak jadi

25 kayak penyesuaian lagi gitu kan kayak

26 waktu kerja waktu ngurus anak ngurus

27 suami ngurus rumah kalo tadi nya nggak

28 ada anak kan kita masih bisa masih bisa

29 agak santai gitu ya masih bisa handle lain-

30 lain kalo ada anak kan masih apalagi masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

220

31 kecil itu kan masih lebih intensif juga mengurus anaknya Rutinitas S3 saat ini adalah bangun, memasak, mengurus segala keperluan anak, menitipkan anak dan berangkat kerja S3 menitipkan anaknya pada orang yang dikenalnya dan kebetulan berlokasi disekitar rumah S3. Kebetulan S3 juga mengalami kesulitan mendapatkan orang yang bersedia mengasuh anaknya Sehingga S3 menitipkan anaknya pada tetangganya tersebut. S3 menitipkan anaknya dari pagi sampai sore dan menjemputnya ketika sudah pulang kerja

anak, dan menitipkan anak sebelumbekerja S3 berusaha menjaga anaknya secara intensif dengan menitipkan anaknya pada orang kepercayaan S3 ketika Suami dan S3 bekerja

32 jagain nya ya di itu aja sih di atur aja gitu

33 bangun nih bangun masak terus ngurus

34 anak nyuapin mandiin segala macem gitu

35 kan terus berangkat kerja ini di titipin

36 Oh di titipin? Di?

37 Iya, ada sih deket sini yang jadi di tiitpin

38 kalo pagi di titipin entar kalo sore tuh di

39 jemput

40 Di titipin nya di deket sini?

41 Iya deket sini

42 Kayak penitipan anak, atau?

43 Bukan sih

44 TK atau gimana?

45 Ee kayak orang kayak orang rumahan gitu

46 jadi mungkin karena dia juga nganggur-

47 nganggur di rumah gitu kan bantu-bantu

48 saya juga jadi ya itu e menawarkan diri gitu

49 tadi nya sih nyari-nyari ada nggak yang bisa

50 mau bantu momong gitu kan dia nawarin ya

51 udah mbak sama saya aja gitu kan

52 Entar kalo habis kerja pulang kerja biasa Jam setengah 6 sore S3 sudah tiba

Jam setengah 6 sore S3 sudah tiba di rumah

L54: rutinitas S3 L54: latar belakang

53 nya jam? di rumah

54 Di rumah setengah enam

55 Setengah enam terus jemput ini dulu atau S3 terkadang menjemput anaknya ketika suaminya tidak bisa menjemput. Suami S3 bekerja dengan system jam kerja shift. Anak S3 biasa dijemput jam 5 sore oleh S3 atau suaminya.

Suami S3 bekerja dengan system jam kerja shift. Tanggung jawab untuk menjemput anak dilakukan bersama, jika suami tidak bisa maka S3

L57-62: rutinitas S3 dan suami L57-58: jam kerja sami S3

L57-62: latar belakang L57-58: latar belakang 56 ini di jemput suami?

57 Ee kadang kalo misal nya bapak nya pas lagi

58 kerja kan kena shift, kalo shift dua ya saya

59 yang jemput gitu kalo bapak nya pas masih

60 di rumah shift satu atau shift tiga libur gitu

61 bapak nya yang jemput jam lima gitu biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

221

62 nya dia jemput melakukannya.

63 Oh kalo di sana di penitipan gitu pure cuma Sebelum menitipkan anaknya S3 akan memberikan sarapan sehingga ketika dititipkan S3 hanya membekalinya dengan susu dan pakaian ganti serta uang yang digunakan untuk membeli makan siang untuk anaknya. S3 tidak membekali makan siang karena anaknya mudah bosan dengan menu makanannya sehingga S3 memberikan uang untuk membeli makan siang yang sesuai keinginan anaknya.

Sebelum dititipkan, S3 memberikan sarapan pada anaknya sehingga ketika dititipkan S3 hanya membekali dengan susu, pakaian ganti dan uang untuk makan siang.

L66-73: keperluan anak L66-73: latar belakang

64 gitu nitipin gini aja atau tetep di bekalin

65 makan ganti pakaian atau gimana?

66 Kalo pakaian iya pasti pakaian susu segala

67 macem kan terus kalo makan sama makan

68 nya kan milih kadang kan kan nggak mau

69 kalo di bekalin kan ee ini kan dia menu nya

70 kan bosen kalo pagi paling sarapan aja di

71 rumah kan nanti siang sama sore kan sore

72 juga di rumah gitu dia minta makan pakai

73 apa gitu jadi kasih uang aja

74 Oh ada uang jajan?

75 Iya ada uang jajan buat makan gitu aja

76 Itu titipinnya per bulan biaya nya atau per Untuk biaya penitipan diberikan bulanan beserta sembako tetapi untuk biaya jajan dan makan siang anak, S3 berikan secara mingguan.

Biaya penitipan anak L78-82: biaya penitipan anak

L78-82: latar belakang

77 hari gitu?

78 Biaya nya sih per bulan kalo uang jajan

79 memang seminggu sekali kita kasih kan

80 uang jajan sama uang buat makan kalo

81 kayak beras e sembako kayak sabun segala

82 macam satu bulan sekali di kasih gitu

83 Terus kira-kira kendala nya apalagi Tante S3 merasa ada kendala dalam kerja dan mengasuh anak ketika anaknya sakit. S3 harus menemani anaknya yang sedang sakit di rumah sakit dan harus ijin pekerjaan selama 5 hari. Meskipun suami membantu menemani S3 di rumah sakit ketika sudah pulang kerja

Adanya konflik peran ganda yang muncul ketika anak sakit dan S3 harus ijin kerja. S3 memilih untuk ijin kerja dan menemani anaknya di rumah sakit, meskipun suami membantu dalam mengasuh dan mengurus anak tetapi S3 merasa

L86-89: konflik peran ganda L89-90: cognitive change L93: penyakit anak L95-110: kemungkinan penyebab anak sakit L112: durasi anak sakit L119--121: dukungan sosial L115-119: Situation

L86-89: konflik peran ganda L89-90: regulasi emosi L93: latar belakang L95-110: latar belakang L112: latar belakang L119--121: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L115-119: regulasi

84 kalo misal kerja sama ngasuh anak gitu?

85 Kendala nya sih enggak-enggak begitu ini ya

86 paling kalo sakit kalo sakit kan nama nya

87 anak kecil paling rewel kan jadi mungkin

88 nggak mau di tinggal gitu kan ya apa kan

89 kita mesti ijin gitu kan ya untung nya sih

90 nggak sering cuma sekali karena masuk

91 rumah sakit jadi ijin agak lama gitu

92 Sakit apa waktu itu Tante?

93 Ee ini apa ya muntaber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

222

94 Oh diare gitu? Itu karena apa Tante? namun S3 menganggap bahwa dirinya dan suami berbeda dalam mengasuh anak, terlebih sang anak lebih dekat dengan dirinya. Anak S3 sakit “muntaber” menurut S3 disebabkan karena kecapekan dan juga makan sembarangan selama lebaran.

bahwa keberadaannyalah yang paling dibutuhkan oleh anaknya karena anaknya lebih dekat dengan S3 dibanding suami.

modification L115-119: cognitive change

emosi L115-119: regulasi emosi

95 Itu karena mungkin kan habis Lebaran di

96 kampung pulang kan nama nya orang

97 Lebaran biasa nya kan kalo di kampung kan

98 orang praktis sekarang ya kayak minum

99 minuman pun kayak

100 Ini bungkusan gitu?

101 Iya teh segala macam gitu kan nama nya

102 anak kecil kan dilarang kayak tahu sendiri

103 kan kalo sedang kan di rumah kan nggak

104 pernah paling saya kan sedia air putih gitu

105 kan kalo yang teh-teh seperti itu nggak

106 pernah kan kalo jajan pun paling es krim

107 gitu kalo es krim masih mending itu

108 mungkin gara-gara nya mungkin minumn itu

109 terus kecapekan segala macem udah dari

110 situ

111 Itu berapa hari Tante di rumah sakit?

112 Lima hari kalo nggak salah

113 Terus kalo jaga gitu eh sakit gitu Tante

114 yang jagain full dari setiap hari?

115 Iya waktu di rumah sakit iya paling kan

116 soal nya kalo sama bapak nya kan e nggak

117 apa ya nama nya laki-laki kan beda ya sama

118 ibu apalagi kan anak biasa nya kan apa-apa

119 ibu gitu kan ya udah saya paling entar bapak

120 nya bantuin aja nemenin gitu entar habis

121 kerja pulang kerja gitu

122 Waktu ijin buat anak sakit gitu Tante Untuk urusan ijin tidak bekerja S3 tidak merasa dipersulit, hanya saja banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan tidak ada rekan yang bisa

Untuk urusan ijin tidak masuk kerja karena anak sakit tidak begitu susah bagi S3

L125: dukungan rekan kerja L126-137: tuntutan kerja L138-139: konflik peran

L125: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L126-137: konflik peran ganda

123 kesusahan nggak dari kantor ijin kayak

124 gitu?

125 Kalo susah sih sebener nya susah sih enggak

126 cuma kan apa ya karena mungkin tuntutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

223

127 pekerjaan jadi kan pekerjaan di kantor itu e membantu secara full untuk menyelesaikan tanggung jawab kerjaan S3 sehingga S3 merasa tertekan dan bingung harus melakukan apa. Akhirnya S3 berusaha meminta tolong pada rekan kerjanya untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya selama S3 tidak masuk dan meminta pengertian atasan S3 atas kondisi yang dialami S3.

S3 merasa bingung dan tertekan karena adanya tekanan pekerjaan yang harus diselesaikan tetapi disisi lain anaknya masih sakit sehingga S3 meminta pengertian tentang keadaan S3 pada atasannya.

ganda L140-142: bingung dan tertekan L140-142: Situation modification

L138-139: konflik peran ganda L140-142: emosi negatif L140-142: regulasi emosi

128 kayak kamu ya kamu kerjaan kamu ya

129 kerjaan kamu kerjaan saya ya kerjaan saya

130 gitu lho jadi nggak ada yang meng-handle

131 yang lain tuh cuma kita ngerjain yang

132 kerjaan masing-masing kan jadi ya otomatis

133 mungkin nama nya apa ya atasan gitu kan

134 ya mau ijin lama kerjaan numpuk nggak ada

135 yang ngerjain gitu pasti mereka kan telepon

136 kapan nih bisa masuk kerjaan udah

137 numpuk nah paling seperti itu aja sih cuma

138 kan nama nya kita jadi ya bingung ya di sisi

139 lain anak di sisi lain kerjaan gitu kan ya mau

140 nggak mau minta tolong lah sama atasan

141 mohon di maklumi gitu aja sih tapi ya kalo

142 selama ini ya nggak susah-susah amat sih

143 Pas kayak misal nya ada tuntutan kerjaan Ketika ada tuntutan kerja dan tuntutan keluarga secara bersamaan membuat S3 menjadi bingung. Terkadang muncul juga perasaan “ribet” dengan keadaan yang ada. Jika anak tidak sakit tentu S3 juga akan masuk kerja. Dalam kondisi seperti itu S3 berharap agar peraturan kantor dapat lebih fleksibel dan teman-teman kantor S3 dapat membantu dirinya dalam menyelesaikan pekerjaan kantornya.

Adanya tuntutan kerja dan tuntutan rumah tangga membuat S3 bingung Dengan keadaan seperti itu membuat S3 merasa tertekan, dipersulit, merasa sendiri, merasa tidak dimengerti dan berharap pihak kantor dapat mengerti keadaannya dan membantu menghandle pekerjaannya. Meskipun jengkel, tapi S3 menyadari posisi dan

L148: bingung L149-151: konflik peran ganda L151-152: perasaan negatif L154-162: tuntutan kerjaan L167: jengkel L164-173: cognitive change

L148: emosi negatif L149-151: konflik peran ganda L151-152: emosi negatif L154-162: konflik peran ganda L167: emosi negatif L164-173: regulasi emosi

144 yang banyak Tante misal nya udah numpuk

145 terus Tante juga ijin buat anak sakit gitu

146 perasan Tante gimana bingung kah atau

147 gimana gitu?

148 Bingung sih pasti maksud nya bagaimana ini

149 solusi nya bagaimana juga harus ngurus

150 anak yang satu juga kerjaan nya siapa yang

151 meng-handle kadang juga ada perasaan kok

152 kayakn ya kayak kok begini amat gitu ribet

153 nya saya waktu pergi juga e ini apa

154 nama nya kalo saya nggak apa nama nya ee

155 ini kalo pun saya nggak kalo pun anak saya

156 nggak dalam kondisi seperti ini saya juga

157 pasti masuk gitu ya pengen nya sih lebih

158 lebih fleksibel gitu lah ya maksud nya ya

159 pengen nya sih kalo misal nya kita nggak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

224

160 masuk karena suatu halangan ya kita kan Meskipun keadaan tersebut membuat S3 jengkel tapi S3 tetap menyadari posisi dan tanggung jawab sebagai ibu dan pekerja sehingga akan menerima semua konsekuensinya.

tanggung jawabnya sebagai karyawan sehingga dirinya tak bisa menuntut banyak dan hanya bisa menerima konsekuensinya.

161 nggak pengen seperti itu ya e setidak nya

162 adalah yang bisa menggantiin bantu gitu

163 kan pengen nya seperti itu tapi kan

164 kondisi nya ya seperti itu di perusahaan kita

165 kan mau nggak mau nama nya karyawan

166 kan nurut aja kan ya udah gitu aja ya

167 walaupun kadang jengkel kadang gimana

168 sih cuma ya kita nggak bisa menuntut kan

169 gitu jadi ya suda lah ya kalo memang

170 seandai nya gityu ya seanda inya memang

171 saya nggak mungkin kan memang

172 perusahaan memang kan itu udah ganti aja

173 ya saya terima konseskuensi nya aja gitu

174 Jadi kalo Tante jengkel gitu kan misal nya

175 banyak tekanan dari kantor gitu kan udah

176 gitu kondisi nya keluarga waktu itu lagi

177 sakit anak gitu kan Tante lebih berusaha

178 untuk nerima konsekuensi nya aja gitu ?

179 Iya nerima konsekuensi nya aja gitu

180 Dari dalam diri Tante berusaha untuk cari S3 merasa beruntumh karena adanya orang tua dan saudara yang dapat membantunya mengatasi tekanan pekerjaan dan tekanan rumah tangga. Adanya bantuan keluarga membuat S3 dapat meninggalkan anaknya untuk bekerja dengan tenang. Meskipun S3 kadang khawatir dengan keadaan anaknya yang sedang sakit tetapi S3 dapat tenang kembali mengingat

S3 merasa beruntung dengan adanya bantuan dari keluarga yang dapat dijadikannya solusi bagi S3 agar b isa bekerja dan anak tetap ada yang mengasuh ketika sakit. Keadaan ini membuat S3 sedikit lebih tenang meskipun tetap sesekali memikirkan keadaan anak saat ditinggal kerja.

L184-203: cognitive change L185-191: dukungan sosial L191-192: tenang L192-194: khawatir L194-203: cognitive change

L184-203: regulasi emosi L185-191: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L191-192: emosi positif L192-194: emosi negatif L194-203: regulasi emosi

181 solusi dulu nggak maksud nya m gimana ya

182 biar kerjaan tetep jalan anak juga tetep

183 ada yang jaga gitu?

184 Ee ada sih kemaren jadi untung nya

185 solusi nya kan nama nya orang tua saya

186 ke rumah sakit kan biasa nya masih itu

187 untung nya sodara banyak yang bantu gitu

188 udah ini kamu kalo mau kerja, kerja aja jadi

189 mbah nya dateng gitu lho jadi ya untung

190 nya jadi bisa nge-handle gitu untung nya

191 bisa momong untung nya mau jadi kan lebih

192 tenang lah ya walaupun emang nanti kalo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

225

193 ada perasaan was-was gitu ya maksud nya anaknya sudah aman dijaga dan dirawat oleh keluarganya ketinka ditinggal bekerja.

194 aduh anak masih sakit gitu cuma kan

195 nama nya ee ada orang tua ada mbah gitu

196 kan lebih tenang gitu kan jadi emang nggak

197 nggak saya asuhin waktu ini habis sakit jadi

198 mbah nya sama kakak nya suami yang ke

199 sini waktu di kampung gitu kan itu

200 maksud nya anak di sini ibu nya di sini

201 bantuin ngurus jagain jadi nya kan bisa kerja

202 lagi untung nya kerjaan sih bisa ke-handle

203 gitu, ya gitu aja sih

204 Perasaan nya jadi cuma jengkel bingung S3 merasa berat hati dan terus memikirkan keadaan anaknya ketika ditinggal bekerja. Tapi disamping itu S3 juga berpikir semoga kekhawatirannya itu tidak terjadi. S3 juga merasa bahwa anaknya akan rewel ketika ditinggal pada awal-awal tetapi lama kelamaan anaknya sudah nyaman dengan pengasuhnya dan sudah tidak rewel.

S3 merasa berat hati dan khawatir ketika harus meninggalkan anaknya untuk pertama kali tapi ketika sudah mencoba menjalaninya lama kelamaan S3 dan anaknya sudah terbiasa dan tenang.

L208-211: berat hati dan khawatir L212-214: cognitive change L215-220: Situation selection

L208-211: emosi negatif L212-214: regulasi emosi L215-220: regulasi emosi

205 gitu kan, terus pertama kali Tante ninggal

206 anak dari fase melahirkan terus pertama

207 kali ninggal gitu gimana perasaan Tante?

208 Perasaan nya sih ya gitu sih ya agak berat ya

209 bukan berat sih ya kayak aduh biasa nya ini

210 itu lho sama saya gitu biasa nya gitu terus

211 harus di asuh gitu lho anak kecil masih bayi

212 penyesuaian kan cuma rewel nggak paling

213 kita mikir nya rewel nggak ya mudah-

214 mudahan sih enggak gitu kan memang sih

215 awal-awal nya nama nya anak kecil masih

216 bayi pasti rewel sama yang momong cuma

217 lama-lama ya sudah gitu maksud nya sudah

218 mulai sudah nyaman mungkin sama yang

219 momong ya udah seterus nya sampai

220 sekarang gitu

221 Pas pertama ninggal kerja gitu e perasaan Ketika meninggalkan anak, S3 merasa kasihan tetapi S3 berpikir kembali jika di saat ini dirinya tidak bekerja akan susah dari segi ekonomi

Ada rasa kasihan dan tidak nyaman meninggalkan anak tetapi S3 berpikir bahwa dirinya bekerja juga demi anak.

L225-226: kasihan dan tidak tega L227-238: cognitive change L231: semangat

L225-226: emosi negatif L227-238: regulasi emosi L231: emosi positif

222 nya pernah nggak ya ee apa ya kayak

223 sedih gitu kok ninggal anak gitu buat kerja?

224 Kalo sebener nya sih cuma kayak apa ya

225 kayak kasian aja gitu lho maksud nya aduh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

226

226 masih bayi gitu kasian amat ya gitu kan sehingga S3 berpikiran bahwa ia bekerja juga untuk anak dan itu menjadikannya lebih semangat untuk kerja.

S3 merasa anak menjadi penyemangat untuk tetap kuat bekerja dan tegar menginggalkan anak di rumah.

227 mikir seperti itu tapi kan ya itu kembali lagi

228 lah maksud nya nama nya kita kerja seorang

229 diri gitu apalagi sekarang kan serba mahal

230 gitu ya kan kita kerja buat apa paling nggak

231 buat anak gitu kan jadi inti nya semangat

232 nya oh saya kerja buat anak gitu lho jadi

233 kayak ya emang ada rasa kasihan amat

234 di tinggalin gitu lho harus nya kan padahal

235 kalo anak sama orang tua kan lebih ini kan

236 cuma kan kembali lagi ke itu kayak

237 tujuan nya jadi mudah-mudahan berkat

238 buat anak gitu

239 Terus kalo ninggal anak pas sakit gitu Ketika meninggalkan anak dalam kondisi sakit, S3 merasa tetap harus bekerja sehingga S3 menitipkan anaknya dengan sebelumnya mengantarkannya berobat terlebih dahulu ke dokter. Saat dititpkan S3 juga memberikan pesan pada pengasuh anaknya agar memberikan obat sesuai jam dan dosisnya Ketika S3 memiliki waktu senggang, S3 akan memantau anaknya dengan menelpon pengasuh anaknya untuk mencari tahu perkembangan kesehatan anaknya. S3 juga meminta suaminya untuk menjenguk atau mencari tauun

Saat anak dema, S3 tetap memilih untuk bekerja dan menitipkan anaknya pada pengasuhnya beserta obat-obat anaknya. S3 juga memberikan pesan pada pengasuhnya untuk memberikan obat-obat pada anaknya sesuai dosis dan waktunya. Dalam hati S3 tetap ada rasa khawatir dengan keadaan anaknya sehingga sesekali S3 menelpon pengasuhnya serta meminta tolong suaminya untuk memantau keadaan dan perkembangan

L239-243: konflik peran ganda L243-252: Situation modification L256: khawatir L256-262: Situation selection dan Situation modification

L239-243: konflik peran ganda L243-252: regulasi emosi L256: emosi negatif L256-262: regulasi emosi

240 pernah nggak Tante jadi misal cuma

241 demam nggak sampai masuk rumah sakit

242 gitu pernah?

243 Demam sih pernah cuma untung nggak

244 rewel jadi sama yang momong jadi kita

245 berobatin kita wanti-wanti saja sama yang

246 momong ini obat nya nanti tolong

247 di minumin kalo pagi, pagi siang sore

248 di titipin itu kan jam tujuhan udah lama

249 kadang kasihan masih pagi banget belom

250 maem gitu tolong nanti setengah jam

251 kemudian di kasih obat gitu aja sama yang

252 momong gitu

253 Tapi pas ninggal gitu perasaan Tante

254 khawatir nggak atau sedih atau ngerasa

255 bersalah gitu?

256 Khawatir sih pasti jadi tetep di pantau gitu

257 dari kerjaan di telpon e gimana udah

258 mendingan belom paling sih seperti itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

227

259 bapak nya kan kebetulan juga kena shift perkembangan kesehatan anaknya diwaktu senggang.

kesehatan anaknya.

260 malem jadi di rumah istirahat juga kan jadi

261 bapak nya juga nengokin gitu telepon

262 bapak nya tolong di tengokin gitu

263 Kalo selain khawatir ada nggak Tante S3 sempat merasa bersalah dan khawatir sebab tidak bisa menemani dan merawat anak ketika sedang sakit karena harus bekerja. Namun S3 pun menyadari ini semua harus dijalani karena perannya sebagai karyawan sekaligus ibu. S3 tak bisa meninggalkan kerjaan dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu S3 di hari libur selalu berusaha untuk memberikan waktunya full untuk bersama dengan anak. Ketika liburan tiba, S3 dan keluarga pergi berlibur bertamasya ke kebun binatang agar anaknya senang.

S3 merasa bersalah karena adanya KONFLIK PERAN GANDA yang dialaminya tetapi S3 menyadari akan tanggung jawab sebagai karyawan sekaligus ibu dan menerima ini sebagai konsekuensi yang harus diterima. S3 juga berusaha menebus rasa bersalahnya dengan memberikan waktu liburnya full untuk bersama anak.

L263-268: khawatir dan rasa bersalah L263-268: konflik peran ganda L268-270: cognitive change L270-272: Attention deployment

L263-268: emosi negatif L263-268: konflik peran ganda L268-270: regulasi emosi L270-272: regulasi emosi

264 kayak merasa bersalah gitu atau yah

265 anak ku sakit tapi aku nggak bisa ninggalin

266 kerjaan tapi aku juga nggak bisa jagain

267 anak ku?

268 Itu pasti ada cuma ya kembali lagi karena

269 tuntutan pekerjaan juga ya jadi ya mau

270 gimana jadi ya nanti e kayak nebus nya pake

271 weekend nanti kita bareng full gitu sama

272 anak gitu aja

273 Sering pergi pergi gitu kah kalo weekend?

274 Jalan-jalan kemana biasa nya Tan?

275 Sering ya kadang kami kemana ya sering

276 nya ke Ragunan taman binatang gitu ya

277 sering nya ke sana

278 Naik apa ke sana Tante? Bus?

279 Ini naik Grab kalo pake bus kan kita susah

280 ke sana ya udah mending kita pesen Grab

281 udah kan sampai sana udah kita tinggal

282 turun depan Ragunan

283 Entar pulang jemput lagi pake Grab gitu?

284 Pulang nya iya

285 Terus e apa nama nya kalo di kantor nggak S3 tidak bekerja dengan system kerja shift

Jam kerja S3 di kantor L286-287: Jam kerja L286-287: latar belakang 286 ada shift-shift an ya Tante?

287 Nggak ada

288 Tapi kalo lembur ada nggak? Jam kerja S3 kurang lebih 9jam/hari selama 5 hari kerja dan jarang dapat lembur

S3 jarang mendapat lembur di luar jam kerja

L289-291: Jam kerja S3 L289-291: latar belakang 289 Sering nya juga nggak ada sih jadi dari

290 jam delapan sampai jam lima gitu aja Senin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

228

291 sampai Jumat

292 Nggak pernah sampai lembur gitu Tante S3 pernah mendapat lembur karena adanya program baru di kantor yang memaksa S3 dan rekan kantornya untuk menyesuaikan sehingga S3 saat itu harus pulang larut malam, kurang lebih pulang pukul 20.00 WIB

Adanya program baru di kantor membuat S3 harus lembur dan pulang pada malam hari

L294-300: kerja lembur S3

L294-300: latar belakang 293 lebih dari jam lima gitu?

294 Nggak sih ee itu kemaren kasus nya karena

295 ada program baru jadi kan karena masih

296 baru mungkin program nya kan belum bisa

297 jalan seratus persen jadi kan mau nggak

298 mau kita kan juga harus ekstra kan ekstra

299 kerja keras jadi ya lembur sampai jam tujuh

300 jam delapan gitu aja

301 Terus e komentar nya suami nya Tante S3 memiliki pengalaman lembur. Ketika itu S3 harus lembur karena adanya program baru yang memaksa S3 dan rekan kerjanya untuk lembur. Ketika lembur suaminya tidak protes hanya mengingatkan untuk tetap bisa menyisihkan waktu untuk anak dan rumah tangga. Selain itu S3 meminta ijin pada rekan-rekan kerjanya untuk tidak pulang lebih dari jam 8 mengingat adanya kewajiban rumah tangga S3.

Adanya program baru membuat S3 harus lembur. Meskipun suami tidak keberatan tapi tetap mengingatkan S3 untuk memberikan waktu pada anak dan urusan rumah tangga. Selain itu S3 juga menyadari perannya sebagai ibu maka S3 meminta ijin dan pengertian rekan kerja agar waktu lemburnya tidak lebih dari jam 8 malam.

L303-304: dukungan sosial L310-311: cognitive change L308-310: dukungan rekan kerja

L303-304: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L310-311: regulasi emosi L308-310: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi

302 gimana pas pulang lembur gitu?

303 Tadi nya sih e kalo bisa sih ya jangan

304 malem-malem gitu ya di kasih ijin cuma

305 waktu di waktu kemaren itu kasus nya ada

306 program baru itu kan kita kan belum tahu

307 lembur nya bisa sampai jam segitu kan jadi

308 kan aku minta ijin kalo bisa pulang jam

309 tujuh jadi ya paling lama jam delapan lah

310 untung nya di kasih mungkin kan karena

311 tahu anak kecil pulang nya kalo malem kan

312 kasian gitu jadi ya gitu aja sih kalo suami

313 kalo bisa jangan malem-malem gitu aja

314 Tante kalo kerja naik motor apa di anter? S3 melakukan kegiatan rumah tangga sendiri dan pergi berangkat kerja juga sendiri

S3 adalah wanita yang mandiri menyelesaikan segala pekerjaan dan tanggung jawabnya

L314-321: pribadi S3 L314-321: latar belakang 315 Naik motor

316 Sendiri?

317 Sendiri

318 Jadi kalo pagi itu Tante bangun terus

319 beres-beres dulu gitu masak juga masak

320 sendiri gitu ya?

321 Iya masak juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

229

322 Terus Tante apa nama nya ada lagi nggak S3 merasa tidak memiliki kendala berarti dalam menjalani perannya sebagai ibu dan pekerja. S3 merasa Tuhan memberikan kemudahan bagi S3 untuk menjalani kedua perannya secara bersamaan.

S3 merasa diberikan kemudahan oleh Tuhan dalam menjalani peran gandanya

L324-328: cognitive change

L324-328: regulasi emosi 323 kendala-kendala lain?

324 Kendala nya sih nggak ada sih selama ini ya

325 mungkin kayak di kasih kemudahan aja sih

326 kalo menurut ku gitu maksud nya nggak

327 ada kendala yang bener-bener berarti

328 bagaimana gitu

329 Kalo boleh tau Tante kalo Tante selama ini S3 pernah berada pada situasi yang tidak menyenangkan. Ketika orangtuanya sakit, S3 sedang tidak memiliki uang untuk menjenguk. Keadaan ini membuat S3 sedih dan bingung. Dibalik kesedihannya itu S3 tetap berusaha mencari cara agar bisa tetap menjenguk orangtuanya. S3 akhirnya meminta tolong salah satu saudaranya untuk meminjamkan uang padanya dan akhirnya dipinjamkan sehingga keinginannya untuk bisa pulang kampung terwujud. Ketika orang tua sakit dan harus menjenguknya, S3 merasa bingung harus bagaimana. Di satu sisi S3 harus bekerja karena banyaknya beban pekerjaan yang akan menumpuk tetapi di satu sisi S3 juga memiliki rasa sedih jika tidak menjenguk orang tua

Perekonomian keluarga S3 terbilang cukup Ketika orangtua S3 sakit dan S3 tidak memiliki uang membuat S3 merasa bingung dan sedih. Meskipun begitu, S3 tetap berusaha mencari solusi dengan mencari pinjaman uang untuk bisa menjenguk orangtuanya dan akhirnya saudara S3 bisa meminjamkannya sehingga keinginan S3 untuk menjenguk orangtua terlaksana Keadaan yang menekan dari keluarga dan kerjaan membuat S3 merasa terbebani, sedih, tertekan dan bingung. Namun akhirnya S3 memilih untuk berkonsentrasi pada keluarga dan meminta

L336-340: tekanan ekonomi dan keluarga L341-344: Situation modification L345-347: cognitive change L345-347: dukungan sosial L351-352: sedih dan bingung L353-355: Attention deployment L358: lega L367-370: konflik peran ganda L 371-377: Attention deployment L371-373: bingung, tertekan dan perasaan campur aduk

L336-340: konflik peran ganda L341-344: regulasi emosi L345-347: regulasi emosi L345-347: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L351-352: emosi negatif L353-355: regulasi emosi L358: emosi positif L367-370: konflik peran ganda L 371-377: regulasi emosi L371-373: emosi negatif

330 udah di cukupi gitu semua nya udah

331 berkecukupan gitu pernah nggak kayak

332 ada kebutuhan yang mendesak gitu tapi

333 Tante lagi nggak ada?

334 Ada kayak misal nya kita pas misal nya

335 memang sih udah cukup cuma kadang kan

336 orang kan ada waktu nya kita pas kehabisan

337 gitu ya terus orang tua sakit gitu kan

338 otomatis kan kayak gimana nih karena kita

339 pas lagi nggak ada ini lah dana gitu orang

340 tua sakit mau nggak mau kan kita mesti

341 pulang gitu jadi solusi nya gimana ya mau

342 nggak mau kita ya minta tolong sama

343 sodara gitu maksud nya bisa nggak

344 di bantuin di tolong gitu di kasih pinjeman

345 kayak gitu kan untung nya sih masih ada

346 tetep masih ada yang nolong gitu kayak gitu

347 aja

348 Terus ada kayak gitu perasaan Tante

349 gimana itu kan ada tuntutan kebutuhan

350 kan?

351 Iya mendadak lah ya e aku sih ya bingung

352 sedih apalagi sih orang tua sakit kita nggak

353 bisa nengokin gitu kan jadi ya mau nggak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

230

354 mau kita cari gimana cara nya saya bisa yang sakit. Perasaan S3 saat terhimpit di keadaan itu merasa campur aduk antara tertekan, sedih dan bingung. Tetapi S3 harus mengambil keputusan untuk tetap menyelesaikan salah satu agar bisa menyelesaikan pekerjaan yang lainnya. Dan untungnya rekan kerja S3 bisa menyelesaikan pekerjaannya ketika ditinggal cuti oleh S3.

tolong rekan kerja untuk menghandle kerjaannya ketika sedang cuti.

355 pulang gitu kan ya udah akhir nya kita nyari

356 bantuan sama saudara gitu kan untung nya

357 saudara dia pas ada jadi ya udah bisa pulang

358 kita sedikit lega gitu kalo misal nya masalah

359 ngembalikan atau gimana ibarat nya nanti

360 lah kita masih punya penghasilan sewaktu-

361 waktu pasti juga lebih jadi bisa balikin gitu

362 kan

363 Kalo pas kayak gitu e ada tuntutan

364 pekerjaan juga perasan Tante kayak

365 gimana?

366 Kayak tadi aja waktu anak sakit gitu jadi ya

367 pasti kan beban juga ya ninggalin kerjaan

368 nggak bisa masuk gitu kan kerjaan pasti

369 numpuk tapi di sisi lain juga saya harus

370 pulang gitu kan istilah nya ya pasti bingung,

371 bingung itu ya beban iya jadi pikiran nya jadi

372 campur aduk nggak karuan kan tapi ya

373 bingung ya bingung campur aduk

374 bagaimana tapi ya yang terpenting dulu

375 aja lah kalo kayak kerjaan kan masih bisa

376 kebetulan sih bisa di handle gitu jadi kita

377 utama kan yang penting dulu gitu itu juga

378 nggak lama sih pulang paling tiga hari

379 empat hari pulang

380 Kampung nya Tante dimana sih? S3 berasal dari daerah purworejo

Daerah asal S3 L381: daerah asal S3 L381: latar belakang

381 Purworejo

382 Oh

383 Jauh juga

384 Iya naik kereta lumayan, terus kalo boleh Saat menghadapi masalah dalam perannya sebagai ibu dan sebagai pekerja, S3 akan

Ketika dalam masalah menjalani peran gandanya S3 akan berusaha

L390: Situation selection L391-399: cognitive change

L390: regulasi emosi L391-399: regulasi emosi

385 tahu nih kalo misal nya Tante lagi

386 menghadapi kendala kayak misal nya tadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

231

387 sakit tapi juga harus banyak kerjaan berusaha untuk menghadapi dan mencari solusi untuk menyelesaikannya. S3 berpikir jika masalah tidak akan selesai sendiri dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

menghadapi dan mencari solusi untuk menyelesaikannya.

388 di kantor gitu kan Tante lebih ke

389 menghadapi itu atau gimana?

390 Ya pasti nya menghadapi lah ya kalo

391 ibarat nya kayak cobaan lah ya cobaan kalo

392 misal kita nggak hadapi kan juga nggak bisa

393 selesai kan pasti kan nggak mungkin kita

394 di kasih cobaan yang nggak bisa kita

395 kerjakan jadi kan pasti solusi nya tuh kan

396 pasti ada jalan keluar nya jadi ya di hadapi

397 aja gitu nanti hasil nya bagaimana kita kan

398 nggak tahu jadi inti nya kita jalani ya sesuai

399 dengan ini aja

400 Biasa nya Tante hadapi nya dengan cara- Dalam menghadapi cobaan hidupnya, S3 tidak akan terlalu pusing memikirkannya tetapi berusaha menyelesaikannya dengan cara yang S3 bisa lakukan. S3 juga berdoa serta berserah pada Tuhan agar diberikan kemudahan dalam menghadapi cobaan di hidupnya

Saat menghadapi cobaan S3 akan berusaha menjalaninya, menyelesaikan semampunya dan tidak terlalu mengambil pusing masalah tersebut sembari mendekatkan diri dan berserah pada Tuhan.

L405: cognitive change L408-411: cognitive chnage

L405: regulasi emosi L408-411: regulasi emosi

401 cara apa?

402 Maksud nya?

403 Kalo misal nya menghadapi cobaan yang

404 kayak Tante tadi bilang?

405 Ya gimana nggak tau ya kita sambil doa aja

406 ya mudah-mudahan di kasih kemudahan

407 gitu aja ya kita jalanin seperti biasa sih kalo

408 saya sih maksud nya nggak ya memang

409 bingung tapi nggak terlalu di pusing kan

410 banget gitu ya udah lah di jalanin aja pasti

411 ada jalan nya gitu kok

412 Tante pernah nggak sih kayak misal nya Pada dasarnya S3 sangat ingin memiliki waktu untuk keluarganya. Di sisi lain S3 tidak bisa egois dan tetap harus bisa adil dalam membagi waktu antara bekerja dan urusan keluarga

Besar keinginan S3 untuk memiliki banyak waktu bersama keluarga namun S3 harus tetap berusaha adil dan dapat membagi waktu serta dirinya untu dua perannya.

L421-424: Situation modification

L421-424: regulasi emosi 413 pas awal-awal punya anak gitu kan terus

414 Tante juga harus kerja Tante memberatkan

415 pada salah satu nya entah itu pekerjaan

416 atau ke anak?

417 Kalo memberatkan sih pengen nya sih kita

418 lebih ke anak gitu ya pengen nya sih

419 pengen nya orang lebih ke keluarga cuma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

232

420 kan nggak bisa egois juga kan jadi ya kalo

421 bisa sebisa mungkin ya e adil gitu rata gitu

422 jadi ya kalo urusan pekerjaan ya urusan

423 pekerjaan urusan keluarga ya urusan

424 keluarga

425 Tante membatasi nggak kalo sampai S3 membatasi dalam membawa pekerjaan ke rumah, hanya keadaan tertentu S3 membawa kerjaan ke rumah. Saat S3 dituntut untuk segera menyelesaikan pekerjaan dan pekerjaan itu tak selesai di kantor maka S3 menyelesaikannya di rumah. S3 menyelesaikan pekerjaan kantor ketika semua kerjaan rumah sudah selesai dan anaknya sudah tidur. Meskipun S3 harus mengorbankan waktu istirahat dan bersama keluarga tapi S3 tidak menganggapnya sebagai beban Hal tersebut merupakan tanggung jawab dan sikap loyalitasnya terhadap perusahaan. S3 tidak merasa keberatan dengan pekerjaan yang di bawa ke rumah asalkan pekerjaan itu tidak dilakukannya terlalu sering.

Adanya tuntutan pekerjaan yang belum selesai membuat S3 harus membawanya ke rumah untuk diselesaikan. S3 menyelesaikan tugas kantor ketika tugas rumah tangga sudah selesai dan anaknya sudah tidur. Pengorbanan waktu dengan keluarga dan wakti istirahat dianggapnya sebagai loyalitas S3 terhadap perusahaan sehingga S3 tidak keberatan dan menganggapnya sebagai tanggung jawab yang harus diselesaikannya.

L429-436: tekanan pekerjaan L436-440: cognitive change L444-447: Situation modification L441-443: tekanan keluarga L454-455: tidak terbebani, loyalitas L457: cognitive change

L429-436: konflik peran ganda L436-440: regulasi emosi L444-447: regulasi emosi L441-443: konflik peran gnada L454-455: emosi positif L457: regulasi emosi

426 rumah tuh nggak membawa pekerjaan

427 ke rumah gitu?

428 Ee iya pasti iya iya cuma ada waktu nya kan

429 kita nama nya kayak pekerjaan kita pasti

430 di tuntut harus selesai gitu ya mungkin ada

431 saat nya kita kondisi nggak bisa

432 menyelesaikan waktu di perusahaan ya

433 terus kita di tuntut harus bisa masuk gitu

434 kan sedangkan kayak saya kan kerja nya

435 ngitungin tagihan gitu kan jadi nggak boleh

436 telat ya mau nggak mau jadi ya dengan

437 terpaksa ya bukan yang terpaksa bagaimana

438 jadi kayak lebih ke tanggung jawab saya

439 harus menyelesaikan jadi ya mau nggak

440 mau dibawa pulang tapi sih itu jarang

441 Kalo pas di bawa pulang gitu Tante

442 ngerjain nya kapan kan Tante kan otomatis

443 sama adek gitu kan main ngurusin gitu?

444 Kalo kayak rumah udah beres anak udah

445 tidur baru kita kerja ya mungkin iya

446 istirahat nya agak lebih malem kan dari

447 yang biasa nya gitu jadi kayak korban waktu

448 sedikit gitu

449 Tapi Tante nggak masalah atau merasa

450 terbebani gitu nggak soal nya kan kerjaan

451 di bawa pulang terus juga mengurangi

452 waktu istirahat nya Tante juga mengurangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

233

453 waktu sama keluarga gitu?

454 Kalo selama ini sih e nggak karena itu kan

455 jarang-jarang gitu ya maksud nya nggak

456 selalu ini gitu jadi ya sudah lah ya kayak apa

457 ada loyalitas aja gitu ya nggak apa-apa lah

458 sekali-kali gitu nggak sering kalo sering sih

459 pasti kan kita beban ya ibarat nya kita udah

460 capek gitu otak nya di kantor ini di rumah

461 lagi tapi ya maksud nya kalo sekali-kali sih

462 ya nggak apa-apa gitu

463 Pernah nggak suami atau keluarga lain nya Keluarga, terutama suami S3 memahami konsekuensi dan pekerjaan S3 sehingga tidak mengeluh atau bahkan melarang S3 untuk membawa pekerjaan ke rumah. sesekali suami S3 membantu untuk mengasuh anak ketika S3 sedang mengerjakan pekerjaan kantornya.

Keluarga memahami keadaan kerja S3 sehingga mereka membantu S3 dalam proses pengasuhan anak S3

L466-474: dukungan sosial

L466-474: faktor regulasi emosi 464 gitu keberatan kalo Tante bawa kerjaan

465 ke rumah gitu?

466 Karena apa ya mereka kayak paham gitu ya

467 konsekuensi nya kerjaan saya kayak gini jadi

468 menurut saya mereka pun nggak begitu sih

469 maksud nya kadang malah kayak suka

470 bantuin gitu kalo emang dia nggak tidur-

471 tidur gitu mungkin sama bapak nya nanti

472 main saya bisa itu in jadi bisa di sambi-

473 sambi gitu kan seperti itu ya untung nya

474 banyak yang membantu kan keluarga

475 Jadi Tante kan nggak terbeban juga? S3 tidak merasa terbebani dengan semua tanggung jawab atas perannya sebagai ibu dan pekerja. S3 berpendapat jika orang merasa terpaksa saat melakukan sesuatu maka orang tersebut sebelumnya sudah merasa terbebani. Jika melakukannya dengan santai maka tidak akan merasa

Perannya sebagai ibu dan pekerja tidak membebaninya karena S3 menjalaninya dengan ikhlas dan dapat menikmatinya.

L476-491: cognitive change

L476-491: regulasi emosi 476 Nggak sih ibarat nya kalo kayak kita enjoy

477 gitu ya pasti nggak-nggak jadi beban sih

478 soal nya menurut saya ya kalo kita enjoy

479 gitu kan kadang ada orang terpaksa jadi kan

480 kata terpaksa itu jadi kan kayak udah ada

481 beban duluan gitu kan nah itu kalo kita

482 enjoy sih enggak sih kayak ibarat nya

483 mungkin kan orang ngurus anak capek kerja

484 capek gitu kan karena mungkin kayak nggak

485 nggak di bawa enjoy gitu kan berati lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

234

486 banyak masalah gitu sebener nya sih kalo terbebani dan lancer dalam melakukannya dalam kehidupan sehari-hari

487 segala sesuatu nya enjoy kita menikmati

488 pasti nggak itu sih nggak berat gitu lho

489 maksud nya ya enggak sih nggak berat-

490 berat bagaimana gitu lho kayak udah jadi

491 rutinitas gitu jadi nya kayak jalan aja seperti

492 biasa gitu

493 Terus e gimana usaha Tante kalo misal nya Untuk mengatasi rasa marah dan jengkel karena banyaknya tuntutan pekerjaan dan rumah tangga maka S3 sering sharing dan bertukar informasi mengenai keadaan pekerjaan, perasaan dan kelelahan menghadapi banyaknya kerjaan rumah tangga sehingga suami S3 menyemangati, mendukung dan membantu S3 Hasil sharing S3 dan suami membuat S3 menjadi semangat menjalani peran dan tanggung jawabnya sebagai ibu dan pekerja. S3 juga menjadi menyadari akan konsekuensinya dan menjalani dengan ikhlas.

S3 mengatsi perasaan marah dan jengkel karena banyaknya tuntutan pekerjaan serta rumah tangga dengan melakukan sharing pada suami dengan begitu keduanya menjadi saling bisa memahami kerjaan, tuntutan dan keadaan satu dengan lainnya Suami S3 pun menjadi memahami kondisi S3 sehingga suaminya pun memberinya semangat, mencoba memahami S3 dan membantu S3 dalam mencari jalan keluar mengenai cara menyikapi berbagai kendala yang ada.

L500-502: Situation modification L506-509: dukungan sosial L510-512: cognitive change

L500-502: regulasi emosi L506-509: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L510-512: regulasi emosi

494 lagi jengkel gitu kan lagi sebel marah gitu

495 apa nama nya pas anak lagi rewel nggak

496 bisa di tinggal Tante juga harus bekerja

497 gitu gimana Tante membatasi supaya

498 Tante tuh tidak terbawa emosi marah

499 jengkel nya gitu gimana Tante mengatasi?

500 Paling kan kita ya sama-sama ngobrol ini

501 begini-begini kayak bagi beban gitu ya kan

502 nanti suami ya udah lah nama nya kerjaan

503 seperti itu nama nya kita ibarat nya kayak

504 kuli gitu ya karyawan nggak bisa kita kerja

505 ikut aturan sendiri ya pasti ada aturan nya

506 jadi kayak apa ya tetep di support sama

507 suami jadi tetep di kasih semangat gitu

508 walaupun kita jengkel-jengkel gitu tapi kan

509 di belakang masih ada yang nyemangatin

510 gitu kan jadi nya ya lama-lama oh iya ya

511 mungkin memang udah begini mau

512 bagaimana lagi gitu kan ya ini lah di terima

513 saja gitu ya saling support lah gitu jadi kayak

514 saling ya untung nya suami kan ngerti jadi

515 kita bisa saling e nguatin gitu ya saling

516 support saling ya udah nggak apa-apa

517 mungkin e pas lagi di kasih cobaan seperti

518 pasti entar nanti juga berakhir gitu kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

235

519 Pernah nggak Tante sampai pas lagi Saat sedang berada di puncak kemarahan karena banyaknya tekanan pekerjaan dan rumah tangga tak ayal membuat S3 mudah marah dan melampiaskannya dengan “ngomel-ngomel” pada suami. Untungnya suami S3 adalah suami yang pengertian dan sabar sehingga tidak ikut terpancing emosi dan mulai menenangkan S3 dengan memberikan saran atau hanya sekedar mendengarkan keluh kesah S3. Terkadang ketika S3 sedang marah dan tertekan, S3 akan mencoba menenangkan dirinya dan akan mendekatkan diri pada Tuhan melalui Shalat.

Sebagai manusia niasa S3 terkadang tidak bisa menahan emosinya dan meluapkannya dengan “ngomel-ngomel” pada orang di sekitarnya tetapi ketika keadaan yang menekan S3 dapat diatasinya maka S3 akan berusaha untuk menenangkan dirinya dengan Shalat. Suami S3 mencoba menenangkan S3 dan mencoba menjadi pendengar yang baik untuk S3 Suami S3 adalah orang yang sabar, mengayomi dan pengertian bagi S3.

L526: gondok L524-528: melampiaskan emosi negatif (dengan “ngomel-ngomel”) L529-534: dukungan sosial L535-537: perasaan lega L542: Response modulation L546: cognitive change

L526: emosi negatif L524-528: tidak regulasi emosi L529-534: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L535-537: dampak regulasi emosi L542: regulasi emosi L546:regulasi emosi

520 puncak-puncak nya apa ya tertekan

521 dengan pekerjaan terus pekerjaan rumah

522 juga menumpuk gitu Tante pernah nggak

523 merasa?

524 Paling sih kayak paling ya ngomel-ngomel

525 lah biasa gitu kan e nama nya kita kayak

526 di sini kan udah gondok gitu kan ya

527 ngomel-ngomel biasa gitu kan bukan nya

528 bantuin bukan nya apa gitu kan paling kan

529 kadang seperti itu kan kayak suami kan

530 untung nya orang nya kan nggak keras gitu

531 jadi paling dia cuma dengerin aja udah-udah

532 nggak usah marah-marah nama nya orang

533 kerja capek kayak pasti paling begitu aja jadi

534 paling kayak nenangin gitu lah paling sih

535 kalo udah ibarat nya udah keluar semua

536 udah itu lagi gitu nggak maksud nya nggak

537 di bawa larut gitu nggak

538 Tapi dalam diri Tante ada upaya untuk

539 menenangkan diri Tante itu nggak pas lagi

540 muncak lagi gondok gitu?

541 Pas kalo itu sih pasti lah ya maksud nya

542 sebisa mungkin kita berusaha untuk tenang

543 gitu ya itu sih pasti

544 Cara Tante untuk nenangin diri itu gimana?

545 Biasa nya kalo mau nya kayak gitu

546 biasa nya Sholat gitu ibadah lah pasti e lebih

547 tenang kalo itu gitu

548 Lebih ke Sholat gitu atau ada cara lain

549 kayak menyendiri gitu?

550 Nggak nggak

551 Terus e ketika Tante lagi ngerasa banyak Ketika S3 jenuh dan stress Saat stress dan jenuh L551-556: tuntutan L551-556: konflik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

236

552 tekanan dari kantor terus juga banyak dengan rutinitas serta banyaknya tekanan dalam dirinya maka S3 akan mencoba untuk mencari hiburan untuk dirinya dengan refreshing, jalan-jalan dengan anak atau berlibur bersama keluarga agar stressnya hilang

karena banyaknya tekanan dan rutinitas yang monoton maka S3 akan refreshing dan berlibur bersama keluarga agar stress dan jenuhnya hilang.

kerjaan + tuntutan keluarga + rutinitas monoton L551-556: penat, stress dan jenuh L558: Attention deployment L561: stress hilang

peran ganda L551-556: emosi negatif L558: regulasi emosi L561: dampak regulasi emosi

553 pekerjaan rumah gitu Tante pernah

554 ngerasa penat gitu nggak?

555 Pernah sih pasti lah ya nama nya kita

556 beraktifitas tiap hari seperti itu gitu nah jadi

557 ya untuk mengatasi nya paling kita ya kayak

558 liburan lah kemana refreshing seperti itu

559 kadang kalo misal sore gitu jalan-jalan

560 kemana sama anak jadi kan kayak

561 stress nya hilang

562 Mengatasi nya jalan-jalan cari hiburan

563 gitu?

564 Iya

565 Tante pernah nggak kalo misal nya lagi Meskipun sedang banyak tekanan dan dalam kondisi yang mudah terpancing emosi tetapi S3 tidak pernah melampiaskan emosinya secara berlebihan kepada suami atau anaknya. Lebih lagi S3 merasa ketika sudah di rumah dan melihat anak maka lelah, marah dan kesalnya hilang. S3 juga berusaha untuk membatasi dirinya. Ketika di rumah maka S3 akan konsentrasi pada keluarga dan ketika di kerjaan S3 akan berusaha untuk konsentrasi pada kerjaan.

Meskipun lelah dan tertekan karena adanya tuntutan kerjaan dan rumah tangga S3 tidak pernah melampiaskannya pada keluarga. Anak bagi S3 adalah sumber semangat dan kebahagiaannya. S3 berusaha memisahkan dan menempatkan dirinya ketika di rumah dan di tempat kerja.

L575: capek L576: dukungan sosial L578: Situation modification

L575: emosi negatif L576: faktor yang mempengaruhi regulasi emosi L578: regulasi emosi

567 banyak tekanan pekerjaan gitu kan terus

568 sampai rumah anak nya rewel terus Tante

569 melampiaskan capek nya Tante anak nya

570 rewel jadi kan mudah terpancing emosi

571 gitu kan mudah marah gitu Tante pernah

572 nggak sih sekali gitu marah gitu kayak hih

573 ibu tuh capek kok adek rewel gitu?

574 Selama ini sih nggak sih kayak maksud nya

575 kayak kita capek-capek di kerjaan gitu

576 nyampe rumah ngeliat anak aja pasti hilang

577 deh gitu jadi kayak e udah lah urusan

578 kerjaan ya kerjaan di rumah ya di rumah

579 gitu jadi ya nggak melampiaskan gitu nggak

580 Sama suami juga nggak melampiaskan

581 kesalahan gitu?

582 Nggak, nggak kalo bisa sih kalo saya sih

583 jangan sampai kan gitu kan nama nya

584 kerjaan ya kerjaan gitu

585 Tante pernah nggak sama suami berantem Setiap rumah tangga pasti ada Adanya pertengkaran S3 L587-597: konflik suami- L587-597: konflik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

237

586 gitu? pertengkaran. S3 dan suami pun pernah bertengkar yang dipicu karena masalah rumah tangga. Dibalik kesigapan dan kebaikan suami, ketika lelah suami S3 pun menjadi kurang peka membantu S3 yang kerepotan mengurus urusan rumah tangga sehingga menimbulkan pertengkaran. Namun akhirnya S3 menyadari keadaan yang ada dan menerima serta mencoba menyelesaikan kerjaannya sendiri.

dan suami dipicu karena kelelahan bekerja dan suami kurang peka dalam membantu kerjaan di rmuah. Namun hal itu diterima S3 dengan ikhlas dan berusaha untuk menyelesaikannya sendiri.

istri L600: cognitive change L602-603: Situation modification

peran ganda L600: regulasi emosi L602-603: regulasi emosi

587 Kalo berantem sih berantem kecil ya

588 biasa lah ya orang rumah tangga pasti ada

589 ini lah cuma nggak sampai yang gede gitu

590 nggak kan hal hal sepele kayak misal nya

591 orang nyuci atau nyapu atau rumah

592 berantakan bukan nya bantuin malah

593 ngapain gitu paling sih seperti itu sih cuma

594 ya kembali lagi ya sudah lah nama nya

595 ibarat nya berumah tangga kan pasti kalo

596 nggak ada berantem nya nggak mungkin

597 kan gitu

598 Mengatasi nya gimana Tante nerima gitu

599 aja atau?

600 Ya nerima sih ya nerima gitu maksud nya ya

601 ya sudah lah mungkin dia kondisi nya capek

602 ya ya sudah mau nggak mau kita beresin

603 sendiri gitu

604 Terus Tante kalo misal nya apa sih hikmah Menjadi ibu rumah tangga dan ibu pekerja membuat S3 kaya akan pengalaman. Banyaknya pengalaman tersebut dapat digunakannya baik di dunia kerja maupun di kehidupan bermasyarakat atau berkeluarga. Pengalamannya bersosialisai di perkerjaan dapat diaplikasikannya juga ketika bermasyarakat di sekitar rumah. Selain itu, S3 juga merasa dapat lebih sabar dan

Banyaknya pengalaman yang sialami S3 membuatnya menjadi lebih baik dalam menjalani keseharian sebagai ibu rumah tangga dan pekerja. Hikmah yang didapatnya dalam menjalani peran ganda adalah dapat menjadi ibu yang lebih sabar, lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah dan dapat

L608-634: cognitive change

L608-634: regulasi emosi 605 yang bisa Tante ambil dari

606 pengalaman nya Tante berumah tangga

607 ngurus anak sambil bekerja gitu?

608 Hikmah nya apa ya kalo kayak di pekerjaan

609 kan kita jadi kayak lebih banyak

610 pengalaman lebih banyak ketemu orang

611 gitu kan jadi ada kayak kalo pengalaman

612 pengalaman yang bisa di terapkan di rumah

613 tangga gitu ada juga pengalaman rumah

614 tangga yang bisa di terapkan di pekerjaan

615 gitu

616 Itu pengalaman nya kayak gimana misal

617 nya contoh nya?

618 Kayak misal nya ber sosialisasi otomatis kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

238

619 kalo kayak di perusahaan kita berhubungan lebih percaya diri ketika menghadapi masalah dan menyelesaikannya. S3 juga menjadi lebih menghargai waktu ketika bersama keluarga dan ketika bekerja.

menjadi lebih menghargai waktu. 620 dengan customer bagaimana cara nya kita

621 berhubungan dengan customer bagaimana

622 cara kita menanggapi menyelesaikan

623 masalah gitu kan jadi kan di rumah

624 kayak di rumah nih kita bisa oh kita bisa

625 bersosialisasi dengan masyatrakat gitu kan

626 terus kalo ada masalah gimana bisa

627 nyelesein nya jadi kayak punya pengalaman

628 lebih gitu lebih percaya diri

629 Selain itu apa lagi Tante?

630 Eee apa ya hehehe kayak kita lebih sabar

631 kan ibarat nya kita punya aktifitas nya kan

632 mungkin lebih dari orang ibu-ibu rumah

633 tangga biasa jadi kita kan bisa lebih sabar

634 bisa lebih menghargai waktu

635 Terus Tante kalo boleh tau Tante pernah Ketika menghadapi banyak cobaan, S3 tidak pernah jauh atau menyalahkan Tuhan akan apa yang terjadi padanya. S3 menyadari bahwa yang terjadi padanya karena memang ini sudah menjadi tanggung jawab S3 dan tidak merasa bahwa tanggung jawab sebagai ibu dan pekerja merupakan beban.

S3 tidak menyalahkan Tuhan atas segala kesusahan yang dialaminya. S3 menyadari peran tambahannya sebagai ibu pekerja adalah sebuah tanggung jawab dan bukan sebagai beban.

L643-647: cognitive change

L643-647: regulasi emosi 636 nggak kalo pas mengalami banyak tekanan

637 dari rumah apa pekerjaan gitu Tante

638 merasa kok aku beban nya banyak ya

639 kenapa ya kok Tuhan ngasih banyak

640 cobaan ke saya gitu pernah nggak

641 ngalamin?

642 Nggak sih nggak di bawa beban banget sih

643 nggak sih jadi ya karena ya saya kerja buat

644 bantu suami buat nambah perekonomian

645 jadi ya kayak bukan beban jadi kan karena

646 memang itu tanggung jawab kita gitu ya jadi

647 nggak di bawa beban

648 Ketika Tante marah gitu sama sanak gitu Ketika marah dan sebal karenabanyaknya tuntutan rumah tangga dan kerjaan maka S3 biasanya hanya

S3 melampiaskan kekesalan dan amarahnya dengan menggerutu sendiri sampai

L653-655: Response modulation

L653-655: regulasi emosi 649 anak nya rewel pas lagi banyak pekerjaan

650 Tante pernah nggak melampiaskan

651 perasaan sebel nya Tante itu dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

239

652 apa? menggerutu sendiri sampai perasaaannya membaik

perasaannya membaik.

653 Kalo nggak pernah sih melampiaskan kayak

654 sebel gitu kan kayak nge dumel sendiri gitu

655 aja terus

656 Terus Tante kalo lagi banyak tekanan terus S3 tidak mudah terpancing emosi ketika sedang berada dalam banyak tekanan. Hal ini terjadi karena S3 memiliki keikhlasan dalam menjalani semua yang ada dan merasa semuanya ini adalah tanggung jawabnya sebagai ibu sekaligus pekerja.

Saat tertekan yang dirasakan S3 adalah capek tetapi S3 tidak lantas mudah terpancing emosi karena merasa tekanan tersebut sebagai tanggung jawabnya dan menerimanya dengan ikhlas.

L660: capek L662-663: cognitive change

L660: emosi negatif L662-663: regulasi emosi

657 banyak pekerjaan rumah gitu Tante

658 perasaan nya Tante kayak gimana, capek

659 kah mudah terpancing emosi?

660 Kalo emosi sih enggak capek sih pasti tapi

661 kan balik lagi kan ya mungkin itu udah

662 kewajiban udah tanggung jawab jadi ya

663 di jalani aja nggak pernah maksud nya

664 sampai kayak marah-marah yang bener-

665 bener marah gitu kan gitu sih

666 Kalo sedih gitu pernah nggak Tante? S3 merasa sedih ketika anaknya sakit tetapi S3 tidak bisa focus 100% untuk merawat dan menjaga anaknya. Perasaan sedih hanya timbul pada keadaan tertentu saja.

S3 merasa sedih karena tidak bisa merawat dan berada di dekat anaknya saat sakit.

L673: sedih L673-675: konflik peran ganda

L673: emosi negatif L673-675: konflik peran ganda

667 Kalo sedih-sedih yang bagaimana tuh?

668 Sedih karena banyak tuntutan pekerjaan

669 banyak ninggal anak kan juga karena

670 pekerjaan gitu?

671 Kalo itu sih nggak sih jadi nggak maksud nya

672 sedih nya sih kalo pas lagi sehat gini nggak

673 sedih, sedih nya kalo pas kalo lagi sakit gitu

674 lho saya nggak bisa yang seratus persen

675 ngerawat paling itu aja pas e kondisi-kondisi

676 tertentu aja waktu sedih nya kalo yang

677 biasa-biasa sih nggak gitu

678 Kalo kayak khawatir atau takut gitu ninggal S3 merasa khawatir ketika meninggalkan anaknya, terlebih ketika banyaknya pemberitaan mengenai penculikan anak. Usaha protect yang dilakukan S3 dalam melindungi anaknya adalah

Meskipun sudah dititipkan pada orang yang dipercayanya tetapi S3 tetap khawatir dengan kondisi anaknya. Cara yang digunakannya

L681: khawatir L684-687: Situation modification :L702-704: Situation modification L695-710: cognitive change

L681: emosi negatif L684-687: regulasi emosi :L702-704: regulasi emosi L695-710: regulasi emosi

679 adek di tempat titipan pas kerja gitu

680 pernah nggak Tante?

681 Khawatir pasti ada apalagi kan kalo kayak

682 pas ada berita-berita penculikan anak itu

683 pasti kan kita bener-bener lebih khawatir

684 gitu kan jadi kita sebisa mungkin sih wanti-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

240

685 wanti yang momong minta tolong lah kalo dengan memberi pesan pada pengasuh anaknya untuk memantau, mengawasi dan menjaga anaknya untuk tetap berada dalam rumah ketika bermain. S3 berusaha untuk memberikan kepercayaan pada pengawas anaknya untuk memberikan perlindungan, kenyamanan agar sang pengawas merasa dipercaya oleh S3 dalam mengasuh anaknya. S3 hanya menelfon dan menanyakan keadaan anaknya hanya ketika anaknya sakit.

S3 untuk mngatasi kekhawatirannya adalah dengan memberikan pesan pada pengasuh anaknya untuk lebih intensif dalam mengawasi anaknya. S3 berusaha untuk percaya pada pengasuh anaknya sehingga S3 jarang telfon untuk mengetahui keadaan anak. Hanya ketika anak sakit S3 akan lebih sering menelfon untuk memantau perkembangan kesehatan anaknya.

686 bisa jangan sampai keluar-keluar nggak ada

687 yang ngawasin gitu lho kalo bisa sih ya

688 di rumah aja gitu paling seperti itu

689 khawatir nya ya khawatir lah ya nama nya

690 orang tua pasti tapi ya itu sih wanti-wanti

691 aja lah

692 Sering telepon gitu nggak sih Tante dari

693 kantor ke tempat penitipan nya ngecek?

694 Kalo telepon itu paling kalo pas kondisi nya

695 lagi nggak fit gitu bukan percaya seratus

696 persen mungkin kalo mereka di kasih

697 kepercayaan mereka kan lebih leluasa gitu

698 kan kayak kalo menurut saya sih ya kita

699 dikit-dikit telepon dikit-dikit telepon kayak

700 seakan-akan takut nya mereka kan

701 di belakang kan kayak nggak percaya amat

702 sih sama saya jadi kita cuma telepon kalo

703 pas memang kondisi nya lagi sakit atau apa

704 gitu itu kan kita cuma ngecek kondisicnya

705 aja soal nya kan ya mungkin kayak saya

706 sendiri gitu misal nya seandai nya saya di

707 titipin gitu setiap saat di telepon kayak

708 nggak percaya gitu udah nitipin nggak

709 percayaan lagi takut nya kayak gitu jadi ya

710 pas kayak pas sakit aja kita ngecek nya lebih

711 Lebih sering gitu?

712 Iya

713 Ada lagi nggak Tante kira-kira usaha yang

714 Tante lakukan kalo misal nya Tante lagi

715 jengkel gitu pas banyak kerjaan terus sedih

716 pas ninggal adik sakit gitu ada nggak cara-

717 cara tertentu yang Tante gunakan supaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

241

718 Tante lebih tenang nggak kepikiran adik

719 pas lagi sakit gitu?

720 Aku sih ya seperti itu aja sih tadi

721 Gitu-gitu aja cara nya?

722 Iyaa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

242

Tema Sub-Tema S1 S2

Konflik Peran Ganda Konflik Peran Ganda “Dukanya apa ya, saya juga jarang ke

tempat ibu, itu juga duka. Jadi saya tidak

bisa yang tiap minggu datang ke rumah

ibu, malah ibu yang datang mampir ke

rumah saya, soalnya kan gerejanya sini

nih. Terus dukanya sih kita jadi jarang bisa

main-main ke mana yang lama gitu soalnya

kan kita di rumah sakit jadi kan kita gak bisa

libur lama-lama, paling lama itu dua hari.

Kayak kemaren lebaran

orang-orang pada lebaran, kita ya siap jaga

di sini, liburnya aja dua hari pas full-

fullnya di jalan jadi kan males toh jalannya

ya kayak itu aja sih dukanya”

“saya tinggal terus, jadi ngerasa “coba ya

saya di rumah tapi uangnya banyak”

hahahha (tertawa) “coba saya ibu rumah

tangga tapi uangnya banyak, di rumah aja

terus pasti anak-anaknya lebih dekat

dengan saya” gitu hahha (tertawa) gitu aja”

“Apa yang ibu rasakan ketika ibu harus

bekerja dan harus mengurus rumah

tangga? Kemrungsung mbak hehe”

“Kendalanya kalo pas apa ya pas kita keluar

kota gitu ya misalnya aku ke jakarta nih

anaknya ditinggal kan tetep aja kepikiran

anaknya kan”

“maksudnya makanya kalo misalnya pas ada

aku dirumah terus kan dia kan maunya sama

aku maksudnya nempel gitu”

“kerja kan capek to maksudnya pulang

sampe rumah gitu anaknya nempel gitu ya

kita udah capek kerja seharian gitu pulang

anaknya nempel rewel “

“Terus waktu pertama kali ninggal Carol

gitu kalo buat kerja gitu perasaannya

gimana ? Ya awalnya awal awal ya memang

mm memang mm memang pengen sama dia

terus terus maunya sama dia terus terus”

“Pernah nggak masih kebawa pikiran

kerjaan ketika dirumah gitu? Tetep, tetep

masih tetep masih ee kadang kan anak tidur

malem gitu kan, aku tetep ngerjain malem

gitu tapi aku mengupayakan untuk tidak

mengurangi waktunya”

“kadang kita kadang kita masih mikirin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

243

kerjaan , misalnya kerjaan rum.. ee kerjaan

kantor gitu kita bawa pulang gitu kan kita

kan harus memanajemen waktu maksudnya

ini buat harusnya ini sama anak terus

kerjaan kantor gitu kan nggak boleh dibawa

pulang to kayak tuh emang misalnya kayak

misalnya aku udah tuh ya kendalanya ya

harus dikorbanin salah dirumah anakku

rewel gitu ya”

“Terus kalo pas sidang pernah nggak pas

sidang Carol sakit gitu mbak pas jadwal

sidang? Sakitnya cuma anget anget biasa sih

nggak yaaa yaa tak tinggal nek pas kayak

gitu tetep tak tinggal”

“Pernah nggak mbak ada kegiatan pas

weekend maksudnya kegiatan kerjaan yang

mengharuskan mbak Christy keluar di hari

weekend? Ada sih waktu aku keluar kota,

kayak misalnya aku ke Jakarta gitu kan ee..

itu pas ngepasin pas ngelewatin weekend

nya juga kan ya itu kan dia kan tak tinggal

sama papa nya”

“paling kita pikirnya “Aduh kok nggak selesai

selesai ya”, gitu kan masih berapa hari lagi

udah udah kepengen pulang ketemu anak

paling kan “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

244

“capek ngurusin rumah ee.. kadang kerjaan

nya bikin pusing gitu kan terus ee”

“Pernah nggak mbak Cristy kayak merasa

marah sama diri sendiri gitu karena kayak

mungkin nggak puas dengan kinerja nya

mbak Christy sendiri menghadapi masalah-

masalah yang timbul karena bekerja dan

berumah tangga gitu? Ee.. kalo itu ng..

jarang sih maksudnya hampir nggak pernah

gitu ee.. kadang sih kalo anak ku sakit itu ya

baru kerasa gitu lho kadang kalo anak ku

sakit itu kadang aku, kadang suka”

“Pas kalo keadaan mbak Christy sama mas

Andi dua-dua nya keluar kota gitu mbak

Christy ngerasa.. Iya sih ngerasa “Aduh

gimana nih, adik kasian” maksudnya nggak

ada orang tua nya gitu lho”

“maksudnya ee.. mengatasi dia kayak tadi

pagi juga tadi pagi aku nggak bisa ngapa-

ngapain harusnya aku pergi jam 8 (delapan)

pergi jam 8 (delapan) aku baru bisa pergi itu

jam 9 (sembilan) karena anak ku nggak mau

ditinggalin nah itu kerjaan ee.. “

“mau berangkat dia nggak boleh aku yang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

245

yang kerja papa aja mama dirumah aja

katanya. aku kan nggak bisa aku kan janjian

sama orang kan ,udah janjian udah jam

berapa itu waktu itu pokoknya kan mepet

banget tuh lho ee”

“Tapi mbak Christy pertama kali habis

melahirkan terus ninggal Carol gitu apa

yang mbak Christy rasain? Ee.. kalo dari fase

kalo melahirkan kan aku kan sama Carol

terus ya aku kan keluar itu baru setelah dia

umur hampir 1 (satu) tahun deh kayak nya

jadi kan aku kan lebih sama dia”

“ya itu kalo misalnya pas aku lagi keluar kota

itu kan sama aja aku kan mengorbankan ya

ee.. harusnya aku sama anak ku di rumah

gitu tapi aku harus menyelesaikan

pekerjaannku di luar kota iya pernah”

“Nah pas kalo kayak mbak Christy kemaren

ngasih coklat gitu kan itu kan biar Carol nya

tenang biar mbak Christy juga bisa cepet

dateng ke pekerjaannya mbak Christy kan

nah terus mbak Christy kayak ee.. ngerasa

bersalah gitu nggak atas tindakan nya mbak

Christy? Iya selalu iya selalu”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

246

“misalnya masalah kerjaan yang belum

selesai itu kan aku tetep minta tolong sama

temen ku ini anak ku lagi rewel tolong

diselesaikan”

“Pas mbak Christy di rumah gitu sebelum

nya mbak Christy juga ada tekanan

pekerjaan nggak yang terus bikin mbak

Christy jadi terus ngerjain pekerjaan rumah

yang banyak terus ada tekanan dari

pekerjaan misalnya deadline sidang atau

apa persiapan sidang itu kan sampe

ngebentak Carol gitu pernah?Pernah,

kadang tuh suka putus asa tuh lho”

Emosi Emosi Negatif “pas sedih atau pas apa gitu, kalo dulu kan

ada kertas gitu saya tulis “aku lagi apaa..”

gitu “Tuhan aku sekarang sedih karena

ini .. itu.. nenenne..” tak tulis satu-satu”

“Pernah gak bu, pasiennya marah

gitu?Marah? Ya sering, sering, kalo kita kan

kadang ada yang hasilnya sampe baru

selesai 2 minggu, pasiennya itu teelpooon

terus, sampe bikin gak nyaman, ih jan ini

orang nya rewel”

“Terus, ketika ibu menghadapi pasien

“aku ke jakarta nih anaknya ditinggal kan

tetep aja kepikiran anaknya kan “

“ya kita udah capek kerja seharian gitu

pulang anaknya nempel rewel bikin apa gitu,

kan kita mudah terpancing emosinya gitu “

“Kalo misalnya Carol lagi rewel gitu terus

mbak capek gitu biasanya mbak yang

dirasakan apa? Rasainnya gimana?Eee ya,

ya emang emang mudah mudah ter..emosi

ya, maksudnya apa "apa sih dek nggak usah

to" kayak gitu gitu lho maksudnya nempel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

247

seperti tadi ibu lebih memilih untuk

menjelaskannya ya? Menjelaskan, dan kalo

kita “ini kok orangnya pengen..” hmm tarik

nafas “ini loh bu gini ya kan ibu yang salah,

jadi ya gini…” paling ya seperti itu “

“ya kita sampe menyabar-nyabarkan diri

aja, dijelaskan berkali-kali masih gak jelas,

salah lagi salah lagi, itu ya sering, dijelaskan

berkali-kali sampe “ih ini orang kok hih… “

“Tapi ibu gak merasa jengkel gitu? Ya

engga paling Cuma ya pas nemoni pasien

itu aja jengkel “

“Ketika ibu jengkel dengan pasien

tersebut, apa ibu mengekspresikan

kejengkelan ibu pada pasien itu? Ya

engga,tetap tetep ditarik senyuman aja

meskipun di sini (menunjuk dada) tetep

jenggkel”

“jengkel itu kan sering”

“Saya marah dengan mertua saya, “mbok

anu toh, gini gini, jangan seperti ini, nanti

anaknya jadi begini gini” nanti mereka

cenderungnya akan diam. Mertua saya itu

cenderung orang yang riwil setiap aktivitas

nempel terus maksudnya mbok udah gitu

aja, apa gitu yaa yaa apa, mangkel mangkel

gitu “

“Terus kalo lagi capek gitu, terus Carol

rewel gitu biasanya mbak apa langsung

kayak tadi marah gitu atau dikasitau dulu

gitu, step step nya gitu biasanya? Eee..

kadang kalo misalnya emosi itu”

“kepikiran tuh lho kalo dia rewel atau apa

nangis gitu kan kasian kan”

“Ooo, perasaannya lebih gimana mbak kalo

pas ninggal Carol gitu? Ya kepikiran sedih

sih maksudnya harus ninggalin dia”

“ehm maksudnya kan kita kan dari fasenya

kita yang lebih apa, tiap hari sama dia terus

habis itu harus ninggalin dia gitu kan

maksudnya kan kayak nggak percaya

walaupun itu sama eyangnya sendiri ya

maksudnya ada ada nggak

percaya”

“kita ya kita profesional ya kita kerja ya kerja

gitu terus ya walaupun memang kadang kita

suka kepikiran”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

248

saya itu mesti dilokne gitu, jadi “iki yo..”

meskipun saya ngerti dengan apa yang saya

lakukan toh tapi ya itu, tapi belum dilakuin

aja udah di gituin kan saya jadi males”

“Apa yang ibu rasakan ketika harus

memberikan asi ekslusif tapi ibu juga

harus bekerja di sini?Awalnya ya kayak

kejar-kejaran asi, apalagi kan awal-awalnya

belum punya kulkas, jadi nanti seminggu

awal pertama jam 11 saya ijin itu karena

asinya gak cukup, tapi setelah itu kan cukup

jadi sudah dipasrahkan sama yang

mengasuh. Awal-awal kan saya gak

nyaman, nah itu kan bikin asi saya sedikit”

“Sedih, yaampun kok yo mesti tak tinggal,

gek besok asinya gemana, gek nanti saya di

sini mikir anaknya rewel gak ya, gitu”

“yang pertama ya berat, sedih, kadang

nangis “kok yo tak tinggal” gitu pas anak

pertama, kan rasanya beraat gitu ya”

” Tapi ibu selama ini ngejalaninya enjoy

kan atau gimana? Ya gak munafik setiap

orang itu “haduh kok gini yo” “

“Terus pas ada kerjaan yang harus dibawa

kerumah padahal Carol lagi rewel gitu

biasanya perasaannya mbak Christy

gimana? Ya bingung sih maksudnya ini

selesai nggak ya kerjaannku kayak kayak gitu

kan ee bisa nggak ngerjain atau nanti nanti

aku bisa bangun nggak”

“Tapi perasaannya mbak Christy kalo

ninggal Carol anget anget gitu? Ya

kepikiran”

“Jadi kalo khawatir gitu kayak sering?

Khawatir sih tetep khawatir tapi kan kita jadi

seorang ibu anaknya sakit kan tetep

kepikiran”

“kadang sebel masa yang jagain cuma aku

terus kamu tuh ngapain cuma kerja aja terus

kayak gitu lho hehehe ya kadang tuh suka iri

gitu lho maksudnya iri nya tuh iri le jagain

karena capek juga kan dia tuh usil hehehe”

“Hmmn pernah nggak ngerasa Carol lebih

deket sama eyangnya daripada sama

mbak? Yaa awal awal gitu eee karena karena

dia mungkin apa ya nggak en.. apa ya lebih

lebih ke tiap hari sama eyangnya siang sama

eyangnya gitu bobok di kelonin kan ada

kedekatan kan dibanding kalo apa sama aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

249

ee tak tinggal kerja gitu ya dia agak agak

ngerasa apa ya apa apa sama eyang apa apa

sama eyang gitu lho jadi kan ini kok anak jadi

apa apa sama eyang apa apa sama eyang

gitu kan “

“Nggak merasa bersalah gitu apa sedih gitu

ninggal anak pas weekend gitu? ee.. emang,

emang kasihan “

“Juga nggak ada perasaan bersalah karena

ninggal anak gitu juga nggak pernah? Sedih

gitu pertama-pertama? Ee.. kangen

biasanya kangen ya kangen pasti “

“jadi selama aku kerja pun aku nggak, nggak

apa nggak pure ee.. ngasih kepercayaan

orang rumah tuh maksudnya pure nggak

gitu“

“kadang-kadang kita suka down ya

maksudnya ee.. putus asa kayak misalnya

capek gitu lho udah harus ngurusin ini ini ini

aku kan juga nyuci sendiri kan nyuci

maksudnya nggak ada pembantu di rumah

gitu ee capek ngurusin rumah ee kadang

kerjaannya bikin pusing gitu kan”

“Ee.. yang dominan itu sedih betul sedih sih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

250

karena sedih itu kan ee.. jadi tumpuan nya

semuanya maksudnya kita bingung itu kan

ujung-ujungnya juga sedih terus kita marah

ujung-ujungnya juga sedih ya maksudnya

sedih itu kan campur aduk dari semuanya ya

ada bingung lah, ada bingung nanti

kerjaannya nggak kelar terus bingung juga

kalo misalnya ee.. ini belum kelar ee.. aku

masih apa maksudnya masakin belum kelar

pekerjaan juga”

“kurang percaya sama eyang nya sendiri gitu

lho”

“aku juga kadang juga merasa ee.. aduh aku

nggak bisa jagain sendiri gitu lho nggak bisa

jagain sendiri anak ku ee.. “

“anak ku sakit kayak gitu-gitu itu kadang-

kadang saya juga nyesel juga sih maksudnya

ada perasaan khawatir, nyesel, nyesel

maksudnya ee.. kenapaharus kayak gitu”

“aku nggak enak badan apa gitu kan

makanya tertekan ya maksudnya ee.. mbok

udah aku tuh ee.. capek maksudnya tolong

dihargai maksudnya tolong dingertiin ee..

aku capek aku pengen istirahat ee.. biar apa

biar besok juga bisa kan nyuci nya gitu kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

251

maksudnya ee.. semuanya itu bisa diatasin

gitu lho tapi kalo sama dia itu sama dia

pokok nya semua nya harus perfect nah itu

yang membuat aku yang nggak betah itu lho

dirumah gitu lho walaupun ee.. aku tuh

nggak betah ”

“suamiku ya ngomong-ngomong apa aja aku

sih biasa aja cuma mungkin aku orang nya

agak sensitif ya jadi mudah, mudah

tersinggung apa gitu ya gitu sih”

“Pas kalo keadaan mbak Christy sama mas

Andi dua-dua nya keluar kota gitu mbak

Christy ngerasa.. Iya sih ngerasa “Aduh

gimana nih, adik kasian” mesti bakalan

kangen atau apa mesti bakalan tetep ada

pikiran kayak gitu terus“

“mbakChristy nggak khawatir nggak sedih

ninggal Carol gitu? yatelepon aja sih telepon

sama anak nya maksudnya kan lewat eyang

nya kan “Lagi ngapain? Rewel nggak? Udah

di kasih makan belum? Makan pakai apa?”

ya lebih ke kroscek aja terus ee.. tanya sama

anak nya “Adik mama masih kerja ee.. nanti

adik mau dibeliin oleh-oleh apa?” Kayak-

kayak gitu sih”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

252

“kalo marah enggak cuma ee.. kadang sih

kok “Adek ngapain sih?” nyebelin gitu lho,

mama lagi apa lagi sibuk-sibuknya kok adek

nyebelin”

“kadang sedih sih sedih ninggalin dia cemas

gitu lho takut kalo misalnya nggak ada aku

gitu dia gimana gitu kayak maksudnya lebih

rewel terus takut nya nangis nggak berhenti-

berhenti ”

“Ee.. perasaan nya iya ya itu ya kadang-

kadang sedih maksudnya, maksudnya sih

lebih ke apa ya kepikiran anak nya kangen

anak lebih nya ke situ”

“Marah iya jengkel iya selalu ada maksudnya

kadang-kadang ee.. aku capek suami ku

capek mau nya aku tuh di bantu gitu lho

Carol lagi sama aku terus gitu mau nya sama

aku terus padahal semua nya belum beres

gitu kadang kan suami ku capek pulang itu

kan tiduran gitu main HP tiduran gitu

sebenernya kan suka iri “Kenapa sih kamu

tuh mbok bantuin aku to ngelipat-ngelipat

baju itu di taruh di tas nanti di kasih ke ibu

gitu” kan kayak-kayak itu sih maksudnya ya

konflik kayak hal-hal kecil kayak-kayak gitu “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

253

“aku lebih takut sih maksudnya lebih ada

takut nya gitu lho lebih takut kalo misalnya

aku nggak bisa memenuhi semuanya, aku

nggak bisa aku nggak bisa apa ya nggak bisa

nggak bisa jadi ibu yang baik nggak bisa jadi

apa ee.. wanita karier yang baik”

“kalo dia udah sakit sedikit kan kita kan

khawatir ya lebih mudah khawatir “

“Nah pas kalo kayak mbak Christy kemaren

ngasih coklat gitu kan itu kan biar Carol nya

tenang biar mbak Christy juga bisa cepet

dateng ke pekerjaannya mbak Christy kan

nah terus mbak Christy kayak ee.. ngerasa

bersalah gitu nggak atas tindakan nya mbak

Christy? Iya selalu iya selalu, selalu mesti

kenapa sih maksudnya nyesel juga kan

kenapa kemarin tak kasih coklat padahal

sebelum nya tuh ada ragu-ragu gitu “

“putus asa karena bingung ini mau ngerjain

yang mana dulu ini “

“Ya sedih paling kan ya cuma sekedar cuma

berdoa berharap supaya apa yang aku lakuin

itu sempurna ya “

“Terus balik lagi kalo misalnya mbak Christy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

254

lagi marah-marah sama Carol terus banyak

tekanan pekerjaan pernah nggak mbak

Christy kayak melampias kan kemarahan

nya sama Carol apa sama suami mas Andi?

Pernah, Carol tak bentak gitu kan sama aja

aku melampias kan gitu ya terus suami ku

pulang kerja gitu kan sikap ku udah lain gitu

kan dia udah kerasa kalo aku cuma jutek

gitu“

Regulasi Emosi Selection Situation “ya tiap hari kita ruh-ruhi aja nanti dia

sudah jadi pekewuh sendiri, nantinya dia

akan baik kok”

“kalo males ya udah trimo pergi gitu aja”

“tetep ngecek misalnya dia lagi ngapain atau

dia kenapa nangis nggak rewel nggak kayak

gitu gitu sih”

“Eee kadang kalo misalnya emosi itu kan kita

biasanya langsung bentak “

“walaupun kita tidak meninggalkan

pekerjaan kayak gitu misalnya aku telepon

Carol apa lagi ngapain gitu “

“Tapi perasaannya mbak Christy kalo

ninggal Carol anget anget gitu? Ya kepikiran

maksudnya anget nya gimana apa sekedar

anget atau tambah apa pake panas kayak

gitu ya tetep maksudnya tetep aku tetep

cek sama orang rumah gitu “

“Ngilangin kekhawatirannya ya nggak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

255

sih maksudnya ya paling kita cuma ngecek

telepon dia gimana keadaanya kayak gitu “

“kalo aku dirumah itu kan aku bisa pure

bener-bener sama anak ku itu pernah aku

bilang sama suami ku kalo aku mau ngurusin

anak ku aja dirumah tapi kan ee.. kalo aku

dirumah terus itu kan tetep ada efeknya ee..

maksudnya aku bakalan bosen, jenuh, terus

nanti emosian ee.. emosian nanti

dampaknya ke banyak orang maksudnya

kayak suami ku kayak anak ku sendiri gitu

ee.. makanya suami ku menganjurkan untuk

aku keluar dari rumah maksudnya aku tetep

kerja kayak gitu kan kerja ketemu orang-

orang baru itu maksudnya kan lebih

menyenangkan gitu lho “

“ya telepon aja sih telepon sama anaknya

maksudnya kan lewat eyang nya kan “Lagi

ngapain? Rewel nggak? Udah di kasih makan

belum? Makan pakai apa?” ya lebih ke

kroscek aja”

“aku lebih ke nasihatin dia ee.. “Mama nanti

kerja ya, nanti adik dirumah sama eyang ee..

nanti dadah sama mama ya” kayak gitu

pokoknya “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

256

“Terus gimana cara mbak Christy untuk

menyiasati sedih, kangen? Ya itu buat

nelpon ngecek dia lagi ngapain ee.. lagi tadi

udah makan belum makan pake apa kayak-

kayak gitu kegiatan nya apa sehari-hari

kayak gitu lho tetep, tetep aku tuh tahu

keseharian nya dia gitu lho”

“kalo dia udah sakit sedikit kan kita kan

khawatir ya lebih mudah khawatir gitu ya

kayak gitu maksudnya dan lebih ke kroscek

kayak misalnya tadi bener makan ini nggak

makan apa aja gitu”

“Ketika mbak Christy menghadapi kendala

ee.. kayak banyak nya tekanan kerjaan

terus banyak nya Carol rewel atau banyak

nya pekerjaan rumah tangga yang

menumpuk gitu kan nah biasanya mbak

Christy lebih memilih untuk menghadapi

masalah itu satu per satu atau mundur?

Lebih menghadapi karena kalo nggak di

hadapi nggak bakalan selesai nanti mesti

belakang nya bakalan numpuk-numpuk lagi“

“makanya sekarang kalo misal udah bete

apa gitu kadang suka ngomel misalnya

“Adek tuh gapain sih mbok diem to” gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

257

udah langsung tak tinggal pergi aku nggak

mau deket-deket dia”

Modif “nanti ketika udah surut mangkele, dan

ketika tempat dan waktunya tepat malah

nanti lebih enak ngobrol-ngobrolnya”

“misal kita bener bener capek dia sampe

ngeyel ngeyel ngeyel banget kan bikin emosi

kan terus misalnya dia nggak boleh mainan

air atau naik naik tangga gitu ya kan kita

langsung udah angkat aja Carol ke bawah

langsung gitu”

“Terus kalo pas sedih ninggal Carol gitu

mbak gimana biar nggak sedih lagi gitu?

eee kompensasinya dia pulang tak bawain

makanan apa gitu kan dia kan seneng kan

kayak gitu aja sih”

“jadi kan kita harus nyari solusinya aja sih

maksudnya kita harus bener bener kalo ada

nyisain waktu biar dia nggak nggak semua

nya ke eyangnya”

“kalo misalnya udah ada waktu selo istirahat

apa apa gitu aku baru telepon hoo

maksudnya, “Adik lagi ngapain? Mau ngapa?

Ee.. Mau kemana sama papa?”, gitu”

“kita aja yang mengupayakan karena emang

waktunya kita kan yaa apa nggak setiap hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

258

sama dia gitu lho nah maksdunya weekend

nya itu kita isi ee.. apa ngasih waktu ke dia

gitu lho kaya kayak gitu”

“jadi nggak full keseharian kerja tuh nggak,

jadi tetep ada tetep ada waktu untuk anak

ku gitu ee.. ada, ada sekarang tuh ada HP

gitu kan pas siang gitu aku kan tetep selalu

kroscek maksudnya telepon eyang nya ee..

nanti aku minta ngomong sama anak ku ee..

“Adek lagi ngapain?” gitu cuma sekedar say

hello gitu aja”

“ini disiasatin waktu nya aja aku ngomong

sama suami ku perginya pagi ee..

maksudnya adik tolong dimandiin dulu gitu

ee.. jam, jam 6 (enam) dibangunin pagi habis

itu dimandiin dulu nanti yang nyuapin eyang

nya masalah gitu terus tapi kan tetep ada

waktunya untuk anak nya gitu lho nggak

sekedar ninggalin “

“tanyasama anak nya “Adik mama masih

kerja ee.. nanti adik mau dibeliin oleh-oleh

apa?” Kayak-kayak gitu sih “

“aku kan janjian sama orang kan udah

janjian udah jam berapa itu waktu itu

pokoknya kan mepet banget tuh lho ee.. aku

sih biasanya sih ngasih coklat ngasih coklat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 284: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

259

itu kan Cuma sedikitmaksudnya biar gak

rewel”

“kalo aku di kejar deadline ya misalnya aku

harus ada sidang besok pagi pekerjaan ini

ee.. apa harus aku selesaiin dan aku belum

ketemu klien gitu sih ada cuma kembali lagi

sih aku tetep kerja sama sama temen ku

buat nyelesein itu semua gitu kayak gitu tok“

“aku lebih minta tolong sama suami ku

“Mbok kamu tuh bantuin to “

“Makanan nyiapin Carol mandi segala

macem terus mbak Christy juga harus

misalnya kayak ada janji pagi-pagi gitu nah

gimana mbak Christy menghadapi

kecemasan nya itu kan kadang kalo banyak

pekerjaan pagi-pagi itu kan jadi cemas gitu

selesai nggak nih pekerjaan nya itu?Lebih

ke bangun pagi lebih menyiasati waktu “

“sekarang sih lebih ke merhatiin Carol tetep

ngasih waktu dia misalnya ya kayak weekend

gitu tetep ngasih waktu dia buat jalan-jalan

bener-bener aku tuh sama dia gitu nggak

ada orang lain gitu”

Attention deployment “kita bisa ngobrol, kita melepaskan diri dari “kita ya kita profesional ya kita kerja ya kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 285: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

260

rumah ada macem-macem gitu toh “

“yang penting kita jalan semua pekerjaan

selesai “

“dengan banyak membaca, dengan apa,

gitu jadi kita lebih mengontrol, jadi kalo

orang emosi sih sebaiknya membaca lah “

“Ketika ibu marah, ibu meluapkannya

dengan apa? Saya menulis, jadi gini kalo

saya pas sedih atau pas apa gitu, kalo dulu

kan ada kertas gitu saya tulis “aku lagi

apaa..” gitu “Tuhan aku sekarang sedih

karena ini .. itu.. nenenne..” tak tulis satu-

satu terus abis itu kertasnya tak buang

“ (mempraktekkan) “

“kita melampiaskannya main dengan anak

kan nanti jadi ilang semua “

“Ya itu main dengan anak, nanti gitu, terus

juga main hp terus nanti browsing-

browsing apa gitu, browsing “ada gak ya

orang yang senasip seperti saya” paling gitu

“oh ada ya, caranya seperti apa, oh gitu”

yaudah , Cuma gitu aja sih “

“kadang-kadang juga saya

gitu”

“tuh ya kendalanya ya harus dikorbanin

salah tuh emang misalnya kayak misalnya

aku udah dirumah anakku rewel gitu ya

memang harus dikorbanin kerjaan kantor

yang dibawa pulang “

“maksudnya kita lagi ngurusin kerjaan itu

kita fokus nya lebih ke kerjaan gitu karena

kalo aku di luar kota itu kan mesti lagi ada

sidang kan nah gitu biasanya kan ee.. lebih

fokus ke kerjaan lebih fokus ke kerjaan

nanti“

“mana yang harus diselesaikan dulu kan

kadang kan suka bingung gitu ee.. tapi ya

kembali lagi maksudnya aku ee.. peran jadi

seorang ibu tuh lebih penting dibanding

maksudnya ee.. kembali ke tujuan ku aku

kerja”

“Terus apa lagi ya ee.. pas merasa sedih

gitu mbak Christy pernah nggak kayak, aku

harus menenangkan diri mengenali

perasaan sedih duh kayak perasaan nggak

enak gitu kan misalkan kerjaan lagi banyak

Carol rewel dirumah sampe rumah Carol

rewel minta ini minta itu minta deket sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 286: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

261

melampiaskannya itu dengan cerita ke

sodara saya, kan ada sodara jejeran gitu,

terus cerita “iniinin” jadi saya ngeplongke

ati saya itu ya dengan cerita ke sodara saya

itu, yang saya percaya. “

mbak Christy lah atau minta apa main

keluar gitu tapi mbak Christy lagi capek

terus mbak Christy kayak, “Aduh aku marah

nih”, maksudnya kayak perasaan nggak

nyaman gitu kan, nah biasanya mbak

Christy ngapain? Ee.. lebih ke anak sih “

“jadi ya aku lebih ke mengalihkan ee.. agar

dia itu nggak nangis nggak rewel kayak gitu

kayak misalnya adik mau apa sebelum

mama pergi gitu mau beli apa mau beli es

krim atau apa gitu walaupun kadang aku kan

nggak boleh kan makan es krim tuh suka

panas tuh lho “

“lebih menyiasati pekerjaan aja maksudnya

pekerjaan ku lek di selesein habis itu

rampung pulang”

“misalnya masalah kerjaan yang belum

selesai itu kan aku tetep minta tolong sama

temen ku ini anak ku lagi rewel tolong

diselesaikan dan aku lebih ke anak ku gitu

sih “

“Ketika mbak Christy penat sama banyak

nya tekanan pekerjaan terus banyak nya

lagi banyak nya masalah-masalah rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 287: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

262

tangga gitu terus biasa nya apa yang mbak

Christy lakukan untuk menghilangkan

kepenatan? Jalan-jalan hehehe ya jalan-

jalan aja “

“kalo misal udah bete tak tinggal paling

tiduran di kamar mainan HP “

“kalo anaknya rewel kan kita kepikiran terus

nggak bisa fokus ke kerjaan kan maka nya

anak nya ditenangin dulu”

“paling cuma ke kamar aja mainan HP”

“Ee.. kalo pekerajaan kantor itu tetep aja tak

selesaiin maksudnya kan ee.. aku tetep

harus profesional ya maksudnya ee.. itu ada

ee.. ada dealine yang harus aku kerjakan ya

aku nanti ngerjain nanti kalo misalnya

malem tapi emang jarang sih kalo misalnya

aku bawa kerjaan ke rumah itu jarang gitu

lho”

Cognitive change “ya tergantung kita menikmatinya aja sih,

kalo dibuat enak ya enak, dibuat gak enak

ya gak enak gitu, ya gitu aja sih”

“ya memang kita memang harus bener

bener menyadari gitu lho, maksudnya kita

waktunya untuk anak gitu kan sebentar ya,

maksudnya kan dibanding kita kerja di luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 288: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

263

“Haaaaa engga, gak terlalu dibawa, hidup

itu dibuat mau enak, mau engga itu kita

sendiri kok yang buat hehe (tertawa)”

“karena saya sudah terbiasa

seperti itu jadi ya seperti itu, biasa ajapaling

sama pak ikhsan kalo lagi marah-marah “ah

pak ikhsan mau marah ya marah-marah aja

paling juga nanti baik” gitu heheh

(tertawa)”

“jadi gini ya saya mengontrol diri saya itu

seperti ini, Tuhan itu ngasih sebuah

kehidupan itu ya seperti itu, harus dijalani

tidak boleh dihindari, dan kita gak bisa

menghindari. Jadi apapun yang terjadi pada

saat itu ya jalanilah, jadi ya gitu aja sih.”

““ya itu udah pilihanmu, jalanmu ya itu

harus kamu tanggung sendiri” gitu jadi ya

lebih enjoy ngejalaninnya, ya seperti itu aja

sih”

“tapi ya udah emang orangnya tipenya

memang seperti itu toh tidak bisa dirubah

toh jadi ya “ini bu ini tuh seperti ini” ya kita

jelaskannya seperti itu ”

gitu kan waktunya lebih lama dibanding ke

anak gitu palingan kita ketemu cuma berapa

jam abis itu kan tidur to ya memang harus

bener bener disadarin sih, maksudnya kita

aja yang harus mikir gimana biar

mengantisipasi biar kita nggak mudah marah

gitu lho, memang harus memang harus

berpola sih, maksudnya pikirannya memang

harus di.. dibentuk gitu lho “

“ya cumaa bingung aja kalo misalnya nggak

selesai gitu terus ya cuma mikir solusinya

apa “

“aku juga pengen maksudnya nyari yang

momong gitu lho ya walaupun eyangnya

yang ngawasin gitu lho jadi dia nggak capek

banget gitu itu solusiku “

“kan kita harus nyari solusinya aja sih

maksudnya kita harus bener bener kalo ada

nyisain waktu “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 289: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

264

“ya kalo saya ya “yaudah pilihannya sudah

seperti ini” ya kayak gitu “

“masa lalu itu dilupain aja

itu untuk belajar aja, ini nih kalo suami saya

begitu saya harus begini nih biar

kedepannya itu saya harus begini supaya

suami saya begini, ya buat pelajaran aja”

“saya sih juga sering berdoa, pagi berdoa,

pagi itu serahkan segalanya ini pada Tuhan,

malem ini pokoknya anak-anak, suami

semuanya kita serahkan pada Tuhan, apa

yang terjadi di kehidupan kita itu sudah

Tuhan yang atur “

“Nggak merasa bersalah gitu apa sedih gitu

ninggal anak pas weekend gitu? Nggak,

nggak sih karena kan memang tanggung

jawab ya tanggung jawab kerjaan itu kan

juga juga penting yaa maksudnya ee.. toh

nanti kan ujung nya buat anak juga kan

maksudnya kan hasilnya juga buat keluarga

juga ee.. ya kita profesional aja maksudnya

kita, kita mikirnya ee.. ini kerjaan ee.. aku

harus profesional ee.. hasilnya kan juga

nantinya untuk keluarga kita mikirnya kayak

gitu aja jadi ee.. “

“mikirnya cuma kayak gitu aja cuma balik

lagi ke ee.. konsekuensinya maksudnya kalo

aku kayak gitu terus maksudnya mikir kayak

gitu terus kan nggak ada apa pekerjaannya

kan nggak bakalan selesai-selesai gitu lho

ee.. maksudnya kalo aku“

“suka down gitu ya suka down suka putus

asa kalo misalnya karena ya capek itu tadi ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 290: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

265

capek itu tadi tapi ee.. tapi emang ee.. harus

percaya diri gitu lho harus percaya diri tapi

ya itu percaya diri itu emang harus dari kita

sendiri gitu ya ee.. percaya diri bahwa aku

itu bisa untuk melakukan kayak gitu itu lho

maksunya jadi, jadi seorang ibu yang

multitasking jadi ya bekerja juga masih

ngurusin rumah tangga gitu pokoknya

optimis aja gitu kalo, kalo aku itu bisa

ngurusin keluarga dengan baik hehehe “

“gitu ee.. tapi nggak bisa disalahkan

misalnya anak ku itu minta es krim gitu ya

minta es krim kalo nggak dikasih kan nangis

eyang nya juga takut kalo nangis kan kasian

juga kan sama anak ku terus akhirnya

dibeliin padahal nanti efeknya bakalan sakit

terus nanti aku juga kadang juga merasa ee..

aduh aku nggak bisa jagain sendiri gitu lho

nggak bisa jagain sendiri anak ku ee.. yang

harusnya nggak boleh sama ee.. sama, sama

eyang nya jadi boleh gitu lho jadi anak ku

sakit kayak gitu-gitu itu kadang-kadang saya

juga nyesel juga sih maksudnya ada

perasaan khawatir, nyesel, nyesel

maksudnya ee.. kenapa harus kayak gitu-gitu

lho walaupun ee.. aku udah ngasih pesen ke

mereka ee.. kalo ngasih makanan ini nggak

boleh ini nggak boleh kayak-kayak gitu tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 291: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

266

kan kembali lagi orang tua ku itu ngasih itu

maksudnya baik gitu lho maksudnya baik

nggak ada niat yang jahatin yang anak ku

bikin sakit itu nggak gitu karena kalo anak ku

rewel itu kan mesti ee.. apa ya nanyain nya

ke aku gitu lho nanyain mama-mama terus

gitu lho terus kalo udah rewel kayak gitu kan

aku ee.. biasanya ditelponin biasanya

ditelpon biasanya ditelpon ini Carol rewel

gitu nanti kan aku maksudnya nggak bisa

konsen di kerjaan gitu udah buru-buru

pulang kayak gitu nah maksdunya orang tua

ku sih memang nya baik “

“kan tapi kembali lagi sama pilihan ya jadi ya

aku mau milih yang mana itu kan terserah

aku ee.. “

“tapi ya ada sisi baik nya juga jadi aku lebih

tau kalo anak makan ini dia bakal kayak

gitu ”

“Pengalaman positif atau hikmah apa yang

bisa di ambil selama ini setelah menjalani

ee.. peran ganda sebagai ibu dan sebagai

wanita karier? Ee.. lebih apa ya lebih

mengutamankan anak aja maksudnya ee..

karier itu kan bisa di cari maksudnya uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 292: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

267

itu kan juga bisa di cari gitu karier itu kan

ujung-ujung nya ke uang kan itu maksud ku

bisa di cari tapi untuk kesuskesan untuk

mendidik itu kan susah kan “

“Ketika mbak Christy tertekan dengan

segala masalah rumah tangga ngurus anak

didik anak terus masalah pekerjaan banyak

sidang atau apa gitu kan pernah nggak

mbak Christy merasa Tuhan tuh nggak adil

sama hidup nya mbak Christy? Nggak ada

sih nggak pernah niat kayak gituan paling

cuma minta tolong aja berdoa apa

maksdunya ya biar apa yang aku lakuin itu

apa ya di bimbing gitu lho maksudnya di apa

ya di bener-bener di bantu sama Tuhan “

“kan kita bisa berpikir positif ya maksudnya

kan kalo kayak gini efek nya apa gitu “

Modulasi respon “paling Cuma diem, kalo ditanya ya paling

“aduh aku lagi pengen diem” gitu aja. “

“hmm tarik nafas “ini loh bu gini ya kan ibu

yang salah, jadi ya gini…” paling ya seperti

“paling aku kadang suka bete juga sama

Carol ya kenapa sih rewel banget gitu lho

padahal mau nya dia udah kita turutin gitu

lebih tak diemin aja sih kalo aku “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 293: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

268

itu.“

“Ketika ibu jengkel dengan pasien

tersebut, apa ibu mengekspresikan

kejengkelan ibu pada pasien itu? Ya

engga,tetap (mengekspresikan senyuman)

tetep ditarik senyuman aja “

“marahnya itu “haduuuh”

ya marah tapi ya maksudnya, tidak

meluapkan pada kemarahan ya

“ewewewe” gitu “

“muncul “has jan e yo mangkel” tapi

yaudah lah tahan “

“..jadi diem. Jadi semakin kita menjawab

bakal lebih rame. Saya cenderung banyakan

diem mbak orangnya, pas ada masalah itu

diem. “

Faktor yang

mempengaruhi regulasi

emosi

Jenis kelamin - -

Usia - -

Budaya “mungkin itu tertanam sejak kecil, ibu saya

seperti itu”

“dari karena sering mendengarkan itu

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 294: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

269

terus yang paling besar manfaatnya itu kita

membaca filosofi-filosofi jawa”

“Ada, jadi saya itu pernah gini, ada pernah

namanya pak dato ngasih saya sebuah

sabda tama, jadi eh gini “wong ki nek

pengen mamah ki yo obah” gitu , “yen

sengit karo uwong iku podo wae nyengeti

awake dewe” jadi ya seperti itu, jadi kita itu

lebih bisa mengontrol diri sih “

Dukungan sosial “ibu saya seperti itu Seperti apa itu bu

maksudnya? Ibu tuh seperti apa ya, kalo

bisa apa, mungkin karena motivasi-

motivasi”

“Ibu merasa berada didua pilihan gak sih,

ketika ibu di sini ibu harus mempunyai

anak, apa ibu benar2 tidak apa-apa

dengan keadaan itu?Gak apa-apa, yang

penting kan ada kesepakatan anatara

suami dan istri”

“Ketika ibu menyampaikan pada suami

tentang itu, apa yang dikatakan atau

reaksi suami? Yaudah, yaudah

peraturannya seperti itu kok kan yang

penting kita punya target “

“eyangnya itu kan udah tau tentang

kesehatan yang eyang dari suamiku mau

dikasih obat apa aja aku udah lebih

mempercayakan ke dia gitu lho jadi aku nek

dia sakit udah agak santai sih”

“jadi ya paling suamiku orangtuaku juga

tetep nyupport aku kok maksudnya ee.. aku

keluar gitu tanya anaknya rewel nggak gitu,

nggak ini udah mainan gini-gini kan banyak

yang bantu gitu lho”

“cerita apa aja yang aku rasain hari ini gitu

itu nanti suami ku yang ngerjain semua nya

kayak misalnya aku lagi nggak enak badan

atau lagi nggak pengen nyuci capek ngurusin

anak dirumah gitu kan ee.. nanti suami ku

pulang kerja yang nyuci malem-malem gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 295: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

270

“Ibu mengetahui kalo suami ibu

mendukung ibu dari mana, dari sisi mana

ibu tahu? Suami saya mendukung, ya suami

saya itu pasti tahu kalo pagi ngurusin ini,

ini, ini dan dia gak pernah marah sih kalo

saya harus pulang sore di sini karena ada

apa, asal saya ijin saja ya sudah “

“kadang-kadang juga saya

melampiaskannya itu dengan cerita ke

sodara saya, kan ada sodara jejeran gitu,

terus cerita “iniinin” jadi saya ngeplongke

ati saya itu ya dengan cerita ke sodara saya

itu, yang saya percaya. “

“ketika suami saya sangat mendukung

dengan asi itu, jadi diawasin bener nih di

rumah kalo nanti kapan dikasih susu

formula atau air putih gitu, kalo di rumah

itu pengawasan lebih banyak di suami saya

gitu ya, mungkin saya jadi nyamannya”

“yang penting itu saling mengerti”

kan paling jam 18.00 (enam) jam 19.00

(tujuh) gitu kan “

“Kalo keluarga juga membantu mbak

Christy? Iya kalo keluarga full, full bener-

bener membantu gitu ee.. ya itu ya

dimomong itu kan nggak ada yang jagain”

“Terus apa namanya mbak Christy pernah

nggak pas lagi banyak kerjaan gitu dirumah

terus harus mbak Christy bawa pulang ke

rumah terus ee.. suami nya mbak Christy

atau mungkin mertua nya mbak Christy

kayak bilang ee.. kayak ‘mewajibkan’ gitu

ya dalam tanda kutip kayak maksudnya

kalo udah di rumah ya sama anak kerjaan

nya nggak usah di urusin lagi pernah nggak

sih?Nggak kalo, kalo suami ku sama keluarga

ku tuh nggak pernah ee.. “

“Pernah nggak mas Andi protes atau

mungkin ngeluh gitu kalo mbak Christy

kebanyakan kerjaan kurang perhatian gitu

sama anak? Nggak ada nggak pernah nggak

pernah sama sekali “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 296: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

271

“karena memang aku sama suami ku itu

emang emang kita tuh saling support gitu

lho ee.. misalnya apa pun yang aku keluhin

gitu dia juga ngerti maksudnya aku lagi

banyak kerjaan gitu nanti dia yang pulang

agak, agak, agak apa ya agak, agak gasik gitu

lho maksudnya buat buat jagain Carol atau

apa gitu jadi, jadi, jadi nggak kita saling

mendukung gitu lho maksudnya apa pun

masalah nya kita juga tau gitu lho jadi sama-

sama tau “

“aku lebih minta tolong sama suami ku

“Mbok kamu tuh bantuin to aku tuh juga

sama-sama capek dan aku tau kalo kamu tuh

juga capek ee.. tapi kalo nggak diselesaikan

itu kan nggak bakalan selesai” gitu ya paling

dia bantuin ngelipatin baju apa jadi dia tetep

bantuin pekerjaanku pekerjaan rumah

tangga gitu lho kalo dia bantuin.”

Kognitif “gitu jadi jangan sampe kalo dia marah

sama kita jangan sampe kita juga ikut

marah sama dia, itu tuh malah enak,

soalnya kalo kita ketemu dengan orang

yang kita marah nanti yang sakit malah kita,

“tapiya memang kita memang harus bener

bener menyadari gitu lho, maksudnya kita

waktunya untuk anak gitu kan sebentar ya,

maksudnya kan dibanding kita kerja di luar

gitu kan waktunya lebih lama dibanding ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 297: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

272

jadi di buat gitu. “

“beda loh ya legowo dan pasrah itu. Kalo

pasrah itu uripku yo iki uripku tanpa ada

usaha “hmm emang jalan hidupku seperti

ini yasudah” ya gitu, itu namanya wong

lokro tapi kalo saya “kita memang harus

hidupnya seperti itu, jadi ya luruuus gitu”.”

“ya balik lagi itu tergantung kita

berhadapan dengan siapa, kita punya

masalah dengan A terus kita bertemu

dengan B yaudah itu urusan kita dengan A,

kalo dengan B ya kita udah gak urusan lagi

gitu, kita ganti topic lagi. Jadi ya jangan gitu

jangan sampe terbawa. “

“Gak apa-apa, yang penting kan ada

kesepakatan anatara suami dan istri, umur

saya pun waktu itu belum terlalu tua,

waktu itu saya menikah itu umur 23 tahun

gitu, jadi malah yang 2 tahun ini, malah di

pake, kita mau kemana-mana berdua kan

udah suami-istri nih, mau pulang pagi mau

kemana bareng udah gak masalah, mau

nginep kemana pun kan udah gak maslah,

jadi ya dibuat enak aja hehe (tertawa).”

anak gitu palingan kita ketemu cuma berapa

jam abis itu kan tidur to ya memang harus

bener bener disadarin sih, maksudnya kita

aja yang harus mikir gimana biar

mengantisipasi biar kita nggak mudah marah

gitu lho, memang harus memang harus

berpola sih, maksudnya pikirannya memang

harus di.. dibentuk gitu lho, maksudnya kita

anak itu nggak boleh jadi sasaran gitu lho

kayak gitu.”

“misalnya nggak selesai gitu terus ya cuma

mikir solusinya apa misalnya kayak bangun

pagi, bangun pagi ngerjain atau besok

berangkat kekantor pagi untuk ngerjain dulu

atau apa gitu pokoknya yang diatur yang

diatur lebih ke waktunya.”

“ya kita profesional aja maksudnya kita, kita

mikirnya ee.. ini kerjaan ee.. aku harus

profesional ee.. hasilnya kan juga nantinya

untuk keluarga kita mikirnya kayak gitu aja

jadi ee.. aku nggak pernah mikir yang ee..

apa kasihan ee.. emang emang kasihan ya

cuman aku kan lebih percaya sama orang

rumah maksudnya kan di rumah tak

tinggalin itu kan udah ada papa nya ada

papanya ada eyang-eyang nya gitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 298: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

273

“ya masalah itu pasti ada ya, kadang kalo

suami saya orangnya gak bener atau apa-

apa gitu yaudah ya kalo saya ya “yaudah

pilihannya sudah seperti ini” ya kayak gitu,

tapi ya cuman jadi kalo punya suami itu,

semakin suami itu dibentak maka suami itu

akan lari, tapi ketika suami salah, dan kita

yang berusaha “oh ini loh, ini loh…” dan

kita gak marah, malah nanti dia akan

merasa “ih ya ampun kok gak marah, kok

tega sih seperti ini“ .”

“mangkel tapi ketika saya mangkel dan

malah marah-marah “kamu itu inininiin..”

itu malah gak sepaham, malah gak akan

jadi baik, malah suami saya “ngerti aku

nesu kok malah dinesoni” gitu ya malah

ditambah dimarahin nanti dia akan malah

tambah males dirumah jadi ya kita diem “

“Ketika anak ibu yang pertama itu di awal-

awal tahun pertama lebih dekat dengan

mbah nya, apa yang ibu rasakan?Ya tetep

“kok ini kok, kok kayak, saya pulang kok

saya gak ada yang menyambut atau apa”

tapi terus itu, tapi itu pas awal-awal aja,

maksudnya ee.. maksudnya bukan orang lain

yang keluarga inti maksudnya kayak

pembantu gitu kan kalo, kalo anakku tak

titipin pembantu mesti kan aku bakalan

rasanya lain maksudnya khawatir gitu lho

khawatir takut anakku diapa-apain gitu kan

maksudnya ee.. di kasih apa atau diapain

atau diperlakukan kayak gimana gitu kan

tapi kan aku ninggalin anakku itu kan sama

orang-orang yang sudah aku percaya gitu

kan maksudnya kan eyang nya sendiri kan

nggak mungkin jahat.”

“kita kan setiap hari biasanya kan ketemu ya

namanya sama anak sendiri kan, tapi kalo

apa kalo untuk sedih itu paling kita pikirnya

“Aduh kok nggak selesai selesai ya”, gitu kan

masih berapa hari lagi udah udah kepengen

pulang ketemu anak paling kan mikirnya

cuma kayak gitu aja cuma balik lagi ke ee..

konsekuensinya maksudnya kalo aku kayak

gitu terus maksudnya mikir kayak gitu terus

kan nggak ada apa pekerjaannya kan nggak

bakalan selesai-selesai gitu lho ee.. “

“orang-orang yang momong dia gitu karena

kan eyang nya eyang-eyang nya papanya

kan baik maksudnya ee.. mereka itu sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 299: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

274

setelah itu kan saya gini “ah paling nanti

kalo udah kepengen sama ibunya, mesti

sama ibunya, mesti dateng ke ibunya” gitu

aja.”

“semua kembali saya kembalikan ke Tuhan

ya, kalo Tuhan ngasih asi seberapa dikit apa

banyak itu disediakan buat anak ku nih, jadi

meskipun sedikit pasti cukup, dan ya cukup

juga akhirnya jadi semakin kita

kemrungsung nanti asinya sedikit gitu.

Pokoknya saya itu, hidup itu dikembalikan

ke Tuhan, kalo saya ya, apapun yang

terjadi, meskipun secara keuangan aja ini

ya, kita hitung berapa rupiah yang kita

dapet berapa rupiah yang akan kita

keluarkan secara matematika gak akan

sampe, tapi ketika kita pasrahkan, yang

penting kita usaha ini ini ini, ya ternyata

cukup loh, malah terkadang sisa gitu hehe.”

“pas anak pertama, kan rasanya beraat gitu

ya, tapi ya ini sudah harus seperti ini.”

sangat tanggung jawab gitu untuk apa ya

ee.. jadi aku nggak pernah berpikir anakku

bakal diapa-apain maksudnya ee.. kadang

kan ee.. orang yang kerja di titipin ke

pembantu gitu kan ee.. selalu kepikrian kan

cemas maksudnya anakku ee.. dikasih

makan apa gitu ee.. banyak kasus yang apa

yang terjadi gitu ee.. anak-anak itu dikasi

obat penenang biar cepet tidur atau apa gitu

kan nah karena pembantunya capek atau

apa gitu kan alasann lain nah itu dialami

orang gitu lho nah itu tidak terjadi di saya

gitu ee.. karena memang yang jagain

keluarga sendiri jadi percaya aja gitu.”

“harus percaya diri gitu lho harus percaya

diri tapi ya itu percaya diri itu emang harus

dari kita sendiri gitu ya ee.. percaya diri

bahwa aku itu bisa untuk melakukan kayak

gitu itu lho maksunya.”

“kan tapi kembali lagi sama pilihan ya jadi ya

aku mau milih yang mana.”

“maksudnya ee.. karier itu kan bisa di cari

maksudnya uang itu kan juga bisa di cari gitu

karier itu kan ujung-ujung nya ke uang kan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 300: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

275

itu maksud ku bisa di cari tapi untuk

kesuskesan untuk mendidik itu kan susah

kan jadi apa ya sekarang sih lebih ke

merhatiin Carol tetep ngasih waktu dia

misalnya ya kayak weekend gitu.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 301: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

276

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 302: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 303: REGULASI EMOSI PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI … · peran ganda. Konflik peran ganda yang dialami membuatnya merasakan emosi negatif yang menyebabkan ketidakmaksimalan dalam menjalani

278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI