16
MEATAL STENOSIS A. De fi ni si Steno sis meatus adalah penyemp itan pembukaan uretra pada glans penis. Ini biasanya merupakan kelainan kongenital dan dapat menyebabkan resistensi urin signifikan pada bayi baru lahir. Penyakit ini juga ditemukan pada laki-laki dewasa akibat inflamasi. (1,2 B. An atomi Pe ni s Penis terdiri dari dua !orpus !a"ernosa dan satu !orpus spongiosa yang  berisi urethra, yang memiliki diameter #-$ mm. %orpus tersebut dilindungi oleh glans penis pada daerah distal. Setiap !orpus dibungkus oleh lapisan fasia (tunika albuginea dan dikelilingi oleh jaringan fibrosa tebal yang disebut &as!ia 'u!k. Selanjutnya ditutup oleh jaringan lemak dan kulit. Prepusium menutupi glans  penis di bagian distal. (2 &as!ia %olles terletak di bawah kulit penis dan skrotum yang memanjang dari dasar glans hingga ke diafragma urogenital, yang kemudian berlanjut menjadi &as!ia S!arpa pada dinding abdomen bawah. jung prok simal !orpus !a"ern osa tertanam pada tulang pel"is pada bagian anterior tuberositas is!hia. Pada bagian  permukaan midline "etral terdapat !orpus spongiosa yang terhubung ke arah  proksimal dengan diafragma urogenital dan menjadi urethra pars membranosa. 'ag ian !or pus spongi osa ini dik eli lingi ole h otot bul bos pon gio sa. )i ujung distalnya melebar menjadi glans penis.  (2 1

Referat Meatal Stenosis

Embed Size (px)

Citation preview

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 1/16

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 2/16

*igamentum suspensorium penis berada pada line alba dan simpisis pubis

dan masuk ke dalam fasia yang menutupi !orpus !a"ernosa. %orpus !a"ernosum,

!orpus spongiosum dan glans penis terdiri dari septum otot polos dan jaringan

erektil yang menutup !a"itas "askular. +ukosa urethra yang terletak di glans

 penis dibentuk oleh epitel suamosa. Pada bagian proksimal, mukosa berubah

menjadi epitel transisional. )i bawah mukosa terdapat submukosa yang terdiri

atas jaringan penyambung dan jaringan elastis dan otot polos. Pada submukosa

terdapat banyak kelenjar *ittre dimana salurannya terhubung ke lumen urethra.

rehtra dikelilingi oleh "askularisasi !orpus spongiosa dan glans penis.  (2

Penis dan urehtra mendapatkan suplai darah dari arteri pudendi. Setiap

arteri dibagi ke dalam arteri yang lebih dalam dan mensuplai darah ke !orpus

spongiosa, arteri dorsalis penis dan arteri bulbourethra. ena dorsal superfisial

terletak eksternal pada fasia bu!k. ena dorsalis penis terletak di bawah fas!ia

'u!k antara arteri dorsalis. ena tersebut terhubung dengan pleksus pudendi yang

keluar ke dalam "ena pudendi internal. (2

2

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 3/16

ambar 1. /natomi Penis(2,0

3

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 4/16

C. Epidemiologi

Stenosis meatus lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang

dewasa dan hampir sebagian besar akibat dari sirkumsisi. al ini terlihat dalam

3 dari anak-anak yang telah disunat, meskipun etiologi yang tepat tidak 

diketahui. al ini mungkin karena trauma dan dermatitis amonia dari popok atau

!elana terpajan. Stenosis meatus setelah sirkumsisi ini lebih sering terjadi jika

anak tidak dilatih menggunakan toilet. /tau kerusakan pada arteri frenular selama

sirkumsisi dapat menyebabkan iskemia dan stenosis berikutnya. Pada orang

dewasa stenosis meatus dapat terjadi setelah trauma, kateterisasi sebelumnya,

*iken sklerosis atau gagal perbaikan hipospadia. Stenosis meatus diobati dengan

dilatasi sederhana, belahan "entral, meatotomy "entral dan dorsal atau dalam

kasus ekstensif ke proksimal dilakukan meatoplasty fossa na"i!ular.(0

Stenosis +eatus terjadi pada kasus *i!hen S!lerosis. *aporan pertama

kemungkinan penyakit *i!hen S!lerosis diterbitkan oleh 4eir pada tahun 1#5.

)ia menjelaskan kasus 6i!hthyosis6 "ul"a dan mulut (4eir, 1#5. Istilah

'alanitis 7eroti!a 8bliterans pertama kali diterapkan oleh St9hmer pada tahun

1$2#. &reeman dan *aymon menunjukkan bahwa balanitis :eroti!a obliterans dan

*i!hen S!lerosis itu mungkin proses yang sama (&reeman dan *aymon, 1$;1<

*aymon dan &reeman, 1$;;. Pada tahun 1$=, International So!iety untuk Studi

Penyakit ul"a meran!ang sistem klasifikasi baru menyatukan nomenklatur dan

mengajukan istilah *i!hen Sklerosus (&riedri!h, 1$=.(;

*iken sklerosus (*i!hen S!lerosis sebelumnya dikenal sebagai obliterans

 balanitis :eroti!a. *i!hen S!lerosis adalah inflamasi kronis hipomelanotik,

4

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 5/16

gangguan kulit akibat limfosit yang pada pria melibatkan preputium dan glans dan

sering mengarah ke meatus stenosis dan keterlibatan uretra. (;

D. Etiologi

Stenosis meatus terjadi pada orang dewasa setelah peradangan, infeksi

uretra yang spesifik atau non spesifik, dan trauma (terutama dalam hubungan

dengan kateter, instrumentasi uretra, atau prostatektomi radikal dalam beberapa

kasus. al ini juga mungkin akibat dari kegagalan perbaikan hipospadia

sebelumnya. (;

*i!hen S!lerosis adalah penyebab paling umum dari stenosis meatus dan

mun!ul sebagai plak keputihan yang mungkin melibatkan prepusium, glans penis,

meatus uretra, dan fossa na"i!ularis. >ika hanya prepusium terlibat, sirkumsisi

dapat menjadi kuratif (/kporiaye et al, 1$$. *i!hen S!lerosis biasanya mulai di

meatus dan perimeatus pada pasien yang disirkumsisi, tetapi dapat melibatkan

daerah lain ruang prepusium pada pasien yang tidak disirkumsisi. Pada pria yang

tidak disirkumsisi, prepusium menjadi edema dan menebal dan sering dapat

melekat pada glans ('ainbridge et al, 1$1. (;

Insiden *i!hen S!lerosis yang dilaporkan pada populasi 'arat adalah 1 per 

0?? orang< @amun, pre"alensi di seluruh dunia mungkin jauh berbeda (4alla!e,

1$1< )ogliotti et al, 1$;< >a!k dan Isaa!, 1$$< )atta et al, 1$$0. sia pun!ak 

diagnosis *I%A@ S%*AB8SIS pada wanita adalah bimodal, dengan banyak 

kasus di!atat sebelum pubertas dan dengan pun!ak lain yang terjadi pada wanita

 pas!amenopause (Casker dan 4ojnarowska, 2??0. Pada pria, *i!hen S!lerosis

meningkat antara usia 0? dan 5?< @amun, *i!hen S!lerosis telah didapatkan pada

segala usia, dari bayi hingga orang dewasa lanjut usia (Casker dan 4ojnarowska,

2??0. *i!hen S!lerosis umumnya ditemukan pada saat sirkumsisi bila dilakukan

5

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 6/16

setelah masa neonatal (+!Day et al, 1$5< Bi!kwood et al, 1$#?< arat et al,

1$#=< *edwig dan 4eigand, 1$#$< +euli et al, 1$$;. (;

'alanitis 7eroti!a 8bliterans ('78 adalah penyakit kulit kronis,

idiopatik, yang sering terjadi tanpa disadari karena pemeriksaan medis yang tidak 

lengkap. Penyakit ini tidak berkembang pada pria yang disirkumsisi. penyakit ini

terkait dengan trauma, penggunaan kateter, tindik kelamin, kelainan genital

(misalnya hipospadia, dan mungkin terkait dengan pengembangan karsinoma sel

skuamosa. '78 juga dapat terjadi pada anak-anak. Che '78 dapat

mempengaruhi uretra pada 0?3 kasus, menyebabkan stenosis meatus uretra

hingga striktur uretra yang luas yang melibatkan seluruh fossa na"i!ularis. ejala

utama penyakit ini adalah nyeri, rasa tidak nyaman pada penis, gatal, nyeri saat

ereksi, dan retensi urin. penatalaksanaan bedah pada penyakit ini memiliki tingkat

kekambuhan yang tinggi. beberapa pasien dilaporkan mengalami penurunan

kualitas hidup akibat mengalami banyak operasi kembali akibat kekambuhan. (5

Stenosis meatus dapat juga terjadi sebagai akibat dari disproporsi antara

ukuran instrumen alat operasi yang dimasukkan ke meatus dan diameter meatus

uretra. Striktur bulbar terjadi karena isolasi tidak !ukup dengan pelumas,

menyebabkan arus monopolar bo!or. ntuk men!egah striktur, pelumas gel harus

diterapkan dengan hati-hati di uretra. Pelumas harus diterapkan kembali ketika

waktu reseksi berkepanjangan. rethrotomy internal harus dilakukan sebelum

CBP jika terdapat riwayat sebelumnya striktur meatus uretra.(1?

E. Patofisiologi

Penyebab +eatus akibat *i!hen S!lerosis belum diketahui. 'anyak 

mekanisme teori yang telah dikemukakan. &enomena Doebner berhubungan

dengan berkembangnya *i!hen S!lerosis terhadap trauma ke daerah yang terkena

6

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 7/16

(*ee dan Phillips, 1$$;. +ekanisme yang dikemukakan adalah peristiwa

autoimun dimana autoantibodi terhadap protein matriks ekstraselular 1 (A%+1

terdeteksi dalam serum =3 dari pasien dengan *i!hen S!lerosis dan hanya 3

dari subjek kontrol, yang menunjukkan proses autoimun (8yama et al, 2??0.

*aporan tentang *i!hen S!lerosis terkait dengan "itiligo, alope!ia areata, penyakit

tiroid, dan diabetes mellitus juga menunjukkan penyebabnya dapat se!ara

autoimun. terdapat laporan adanya kerusakan oksidatif lipid, )@/, dan protein

 pada pasien dengan *i!hen S!lerosis dapat menjelaskan mekanisme s!lerosus,

autoimunitas dan karsinogenesis dari *i!hen S!lerosis (Sander et al, 2??;.  (;

F. Manifestasi Klinis

ejalanya antara lain urin mengu!ur deras saat berkemih, nyeri, sering

 buang air ke!il pada siang hari dan malam, piuria, dan demam (pielonefritis

sering ditemukan, dan kandung kemih penuh. (2

Selain itu dapat terjadi pembentukan jembatan meatus, yaitu lesi yang

mun!ul akibat stenosis meatus dimana terjadi rekanalisasi aspek "entral dari

meatus, meninggalkan jembatan kulit di meatus yang dapat menyebabkan disuria,

 pembelokan dan penyemprotan aliran ken!ing. (=

7

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 8/16

Pan!aran deras urin saat berkemih pada penderita stenosis meatus (=

G. Langa!"Langa! Diagnosti 8bstruksi saluran kemih bawah (misalnya, katup uretra posterior, stenosis

meatus menyebabkan meatus menyempit. Cerdapat nyeri, sering buang air ke!il

 pada siang hari dan malam, piuria, dan demam (misalnya pielonefritis sering

ditemukan, dan kandung kemih dapat distensi. rinalisis biasanya

memperlihatkan adanya infeksi. /nemia dan gangguan fungsi ginjal dapat terjadi.

rograms ekskretori dapat menunjukkan dilatasi kandung kemih dan saluran

kemih atas. Pengosongan "esika yang tidak lengkap dapat dilihat pada post

"oiding film. %ystography dapat menunjukan stenosis uretra distal atau refluks.

rethro!ystos!opy menunjukkan penyebab organik. 8bstruksi berat dari spasme

hebat seluruh otot panggul se!ara psikosomatik dapat menyebabkan kerusakan

 pada kandung kemih dan ginjal< Infeksi merupakan penyebabnya. (2

8

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 9/16

*iken sklerosus dan balanitis :eroti!a obliterans ('78 adalah inflamasi kronis, progresif,

s!lerosing dermatosis dengan etiologi yang tidak diketahui(0

 preputium dan glans tampak memutih atau hipopigmentasi dan fibrosis dapat menyebabkan

fimosis dan fisura pada prepusium. )alam kasus yang lebih berat preputium dapat melekat ke

glans penis dan meatus uretra dan dapat tumbuh skar dan striktur pada uretra proksimal(0

9

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 10/16

)iagnosis dibuat dengan biopsi. 'eberapa laporan telah menunjukkan

hubungan dengan infeksi kronis oleh bakteri spiro!hete, 'orrelia burgdorferi

(Cuffanelli, 1$#< )illon dan hassan, 1$$5< Shelley et al, 1$$$. (;

#. Penatalasanaan

Dombinasi steroid topikal dan antibiotik dapat membantu menstabilkan

 proses inflamasi. Cerapi konser"atif dapat dibenarkan pada pasien dengan meatus

dapat dengan mudah dipertahankan sebesar 1; sampai 1= &ren!h (Staff, 1$?.

)alam kasus ini, kateterisasi intermiten dengan pelumasan kateter dan dilator 

meatus dengan ?,?53 !lobetasol (Cemo"ate dapat menjadi pengobatan yang

adekuat. Cerapi antibiotik jangka panjang juga dapat membantu untuk 

menurunkan peradangan karena infeksi sekunder pada jaringan yang meradang

dapat terjadi. Cetrasiklin sering digunakan, tetapi per!obaan penisilin jangka

 panjang atau terapi eritromisin generasi terbaru dapat dibenarkan (Shelley et al,

1$$$. Pendekatan nonsurgikal pengobatan ini digunakan pada pasien yang tidak 

dapat dilakukan pembedahan karena alasan medis atau pada pasien yang lebih tua

dan pada pasien yang lebih muda yang menunjukkan penyakit yang stabil. Se!rest

dan koleganya (2??# mengusulkan hubungan antara hipogonadisme dan *i!hen

S!lerosis pada pasien laki-laki. Para peneliti ini konsisten menunjukkan kadar 

testosteron berkurang pada pasien dengan *i!hen S!lerosis dan dianalisis apakah

terapi penggantian androgen akan sangat membantu. (;

Pembedahan diindikasikan pada pasien muda dengan stenosis meatus

 berat. Darena pasien dengan stenosis meatus yang lama sering menderita penyakit

striktur uretra proksimal berat, urethrography retrograde perlu dilakukan sebelum

terapi dimulai. Sebuah meatotomy sederhana umumnya tidak efektif pada pasien

10

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 11/16

dengan *i!hen S!lerosis. +orey dan rekan (2?? menunjukkan bahwa

meatotomy ekstensif pada pasien dengan stenosis refraktori berhasil pada 1; dari

1= pasien (#3. +alone (2??; pernah mendeskripsikan "entralEdorsal

meatotomy dengan sayatan berbentuk terbalik dengan pun!ak dari dekat

dengan batas proksimal meatotomy dorsal. (;

Penatalaksanaan stenosis meatus terkait dengan *iken sklerosus se!ara

tradisional diobati baik dengan !ara dilatasi meatus atau meatotomy "entral.

8perasi ini memiliki tingkat kekambuhan tinggi atau membuat meatus

hypospadia!. teknik terbaru yang digunakan adalah dengan penggunaan

 pendekatan teknik dorsal. (

)alam kasus *i!hen S!lerosis awal dengan hanya keterlibatan meatus

mengakibatkan stenosis dari fossa na"i!ularis, rekonstruksi yang !epat

menunjukkan keberhasilan dalam jangka panjang dan tampaknya menghindari

gejala sisa penyakit striktur panurethral. Debanyakan ahli bedah per!aya bahwa

karena *i!hen S!lerosis adalah penyakit kulit kelamin, jaringan yang lebih baik 

untuk rekonstruksi adalah mukosa mulut< teknik dibahas kemudian (+undy, 1$$;<

'ra!ka, 1$$$. Dasus lama dengan panjang lama striktur uretra dirundingkan

untuk teknik rekonstruksi tetapi sangat sulit. Campak bahwa selain dalam kasus

 penyakit striktur uretra hanya terbatas untuk meatus dan fossa na"i!ularis,

 bertahap rekonstruksi !angkok mulut, setidaknya dalam jangka pendek hingga

 jangka menengah, tampaknya memberikan hasil yang baik dan tahan lama. (;

11

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 12/16

ntuk melakukan meatotomy "entral di penis normal pada remaja dan

orang dewasa, itu sering perlu untuk menempatkan jahitan untuk mendekati tepi

mukosa uretra untuk mengontrol perdarahan. *angkah ini biasanya membutuhkan

tiga jahitanF satu di pun!ak dan satu di kedua sisi. Dami telah menemukan dilator 

yang dibuat oleh %ook rologi!al (Spen!er, I@< Datalog @o. ?0;?=, dewasa =-

0; &ren!h @omor ?0;?0, anak =-1? &ren!h untuk membantu dalam menjaga

meatus terbuka. )alam beberapa kasus, mungkin perlu untuk melakukan dorsal

daripada meatotomy "entral. Prosedur ini dapat di!apai dengan !ara G-plasty

setelah eksisi setiap punggungan skar dari neourethra. +eatotomy dorsal,

meskipun efektif dalam membuka meatus, seringkali menimbulkan bentuk kurang

optimal dari meatus se!ara kosmetik. (;

Teknik +eatoplasty +alone merupakan alternatif yang baik untuk 

 penatalaksanaan stenosis meatus uretra. Ini adalah teknik yang mudah dan !epat

dilakukan. *ebih dapat menghindari terbentuk meatus hypospadia dan men!apai

hasil yang lebih baik pas!a operasi. (5

 

12

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 13/16

menunjukkan kasus meatal stenosis menjalani meatoplasty yang telah dibagi se!ara

"entral(0

 

ambar. menunjukkan buccal mucose onlay graft . Selanjutnya dapat ditutup dengan kateter 

sebagai bagian dari operasi primer atau setelah !angkok telah diambil di kemudian hari.(0

13

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 14/16

Ceknik koreksi meatal stenosis dengan Cailored sutureless meatoplasty ($

I. P$ognosis

)alam kasus yang terbatas pada meatus dan fossa na"i!ularis, analisis

 pasien direkonstruksi dengan teknik pulau kulit trans"ersal "entral menunjukkan

tingkat kekambuhan 5?3< kelemahan analisis ini adalah bahwa data tidak 

menyertakan bukti biopsi bahwa semua pasien memiliki *i!hen S!lerosis

(irasoro et al, 2??. (;

Pada tahun 2?1;, penelitian yang dilakukan oleh departemen urologi dari

ni"ersitas %alifornia )a"is, /merika Serikat, melakukan analisa retrospektif 

14

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 15/16

terhadap lebih dari ;??? pasien dengan meatal stenosis dari tahun 2??$ hingga

tahun 2?12. Penelitian tersebut membenarkan hipotesis bahwa penatalaksanaan

dengan melakukan meatoplasty dibanding meatotomy menurunkan kejadian re-

stenosis pada sebagian besar pasien dengan angka re-operatif (0,53. (#

15

8/16/2019 Referat Meatal Stenosis

http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 16/16

Dafta$ P%staa

1. +a!farlane +C. rology 5th Ad. ouse 8ffi!er. *ippin!ott 4illiams H

4ilkins. 2?10. Philadelpia. p.1?

2. Smith et al, eneral rology 1th Adition. +!rawill. 2??#. p.5$

0. 'ott. Images in rology. Springer *ondon )ordre!ht eidelberg @ew Gork.

 @ew Gork. 2?12. p.05#-=?

;. +!%ammon D/, u!kerman >+, >ordan , editorsF Surgery of Penis and

rethra. Campbell’s urology 11th ed., Philadelphia, 2?15, 4' Saunders. p.$?-

;5

5. Creiyer /, et al. Pengobatan stenosis meatus uretra karena 'alanitis obliterans

:erotikF asil jangka panjang menggunakan teknik meatoplasty. )epartemen

urologi ni"ersidad del saarland >erman. +alone. 2?11. Alse"ier.p.1-5

=. 'ellinger +&. itelli and )a"isJ /tlas of Pediatri! Physi!al )iagnosis. 2?12.

Pennsyl"ania. p. 50

. DranK j, et al. Che +alone +eatoplastyF a dorsal approa!h to meatal stenosis in

 patients with li!hen s!lerosus. >ournal of urology. 2?1;.p.1-2

#. DuKro!k A/, et al. +eatal StenosisF / retrospe!ti"e analysis of o"er ;???

 patients. Alse"ier. )epartment of rology, ni"ersity of %alifornia )a"is. 2?1;

$. %ubillos >, et al. >ournal of Pediatri! rology. Cailored sutureless meatoplastyF

/ new te!hniue for !orre!ting meatal stenosis. 2?1?. )i"ision of Pediatri!

rology, %ohen %hildrenJs +edi!al %enter of @ew Gork, @orth Shore-*ong

Island >ewish ealth System, *ong Island, @G, S/. Alse"ier. p.$2-=1?. Summerton )>, et al. Auropean /sso!iation of rology. uidelines on

Iatrogeni! Crauma. 2?12. Alse"ier '.. /ll rights reser"ed. p.1-12

16