Upload
ryan-charmy-pratama
View
224
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 2/16
*igamentum suspensorium penis berada pada line alba dan simpisis pubis
dan masuk ke dalam fasia yang menutupi !orpus !a"ernosa. %orpus !a"ernosum,
!orpus spongiosum dan glans penis terdiri dari septum otot polos dan jaringan
erektil yang menutup !a"itas "askular. +ukosa urethra yang terletak di glans
penis dibentuk oleh epitel suamosa. Pada bagian proksimal, mukosa berubah
menjadi epitel transisional. )i bawah mukosa terdapat submukosa yang terdiri
atas jaringan penyambung dan jaringan elastis dan otot polos. Pada submukosa
terdapat banyak kelenjar *ittre dimana salurannya terhubung ke lumen urethra.
rehtra dikelilingi oleh "askularisasi !orpus spongiosa dan glans penis. (2
Penis dan urehtra mendapatkan suplai darah dari arteri pudendi. Setiap
arteri dibagi ke dalam arteri yang lebih dalam dan mensuplai darah ke !orpus
spongiosa, arteri dorsalis penis dan arteri bulbourethra. ena dorsal superfisial
terletak eksternal pada fasia bu!k. ena dorsalis penis terletak di bawah fas!ia
'u!k antara arteri dorsalis. ena tersebut terhubung dengan pleksus pudendi yang
keluar ke dalam "ena pudendi internal. (2
2
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 3/16
ambar 1. /natomi Penis(2,0
3
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 4/16
C. Epidemiologi
Stenosis meatus lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang
dewasa dan hampir sebagian besar akibat dari sirkumsisi. al ini terlihat dalam
3 dari anak-anak yang telah disunat, meskipun etiologi yang tepat tidak
diketahui. al ini mungkin karena trauma dan dermatitis amonia dari popok atau
!elana terpajan. Stenosis meatus setelah sirkumsisi ini lebih sering terjadi jika
anak tidak dilatih menggunakan toilet. /tau kerusakan pada arteri frenular selama
sirkumsisi dapat menyebabkan iskemia dan stenosis berikutnya. Pada orang
dewasa stenosis meatus dapat terjadi setelah trauma, kateterisasi sebelumnya,
*iken sklerosis atau gagal perbaikan hipospadia. Stenosis meatus diobati dengan
dilatasi sederhana, belahan "entral, meatotomy "entral dan dorsal atau dalam
kasus ekstensif ke proksimal dilakukan meatoplasty fossa na"i!ular.(0
Stenosis +eatus terjadi pada kasus *i!hen S!lerosis. *aporan pertama
kemungkinan penyakit *i!hen S!lerosis diterbitkan oleh 4eir pada tahun 1#5.
)ia menjelaskan kasus 6i!hthyosis6 "ul"a dan mulut (4eir, 1#5. Istilah
'alanitis 7eroti!a 8bliterans pertama kali diterapkan oleh St9hmer pada tahun
1$2#. &reeman dan *aymon menunjukkan bahwa balanitis :eroti!a obliterans dan
*i!hen S!lerosis itu mungkin proses yang sama (&reeman dan *aymon, 1$;1<
*aymon dan &reeman, 1$;;. Pada tahun 1$=, International So!iety untuk Studi
Penyakit ul"a meran!ang sistem klasifikasi baru menyatukan nomenklatur dan
mengajukan istilah *i!hen Sklerosus (&riedri!h, 1$=.(;
*iken sklerosus (*i!hen S!lerosis sebelumnya dikenal sebagai obliterans
balanitis :eroti!a. *i!hen S!lerosis adalah inflamasi kronis hipomelanotik,
4
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 5/16
gangguan kulit akibat limfosit yang pada pria melibatkan preputium dan glans dan
sering mengarah ke meatus stenosis dan keterlibatan uretra. (;
D. Etiologi
Stenosis meatus terjadi pada orang dewasa setelah peradangan, infeksi
uretra yang spesifik atau non spesifik, dan trauma (terutama dalam hubungan
dengan kateter, instrumentasi uretra, atau prostatektomi radikal dalam beberapa
kasus. al ini juga mungkin akibat dari kegagalan perbaikan hipospadia
sebelumnya. (;
*i!hen S!lerosis adalah penyebab paling umum dari stenosis meatus dan
mun!ul sebagai plak keputihan yang mungkin melibatkan prepusium, glans penis,
meatus uretra, dan fossa na"i!ularis. >ika hanya prepusium terlibat, sirkumsisi
dapat menjadi kuratif (/kporiaye et al, 1$$. *i!hen S!lerosis biasanya mulai di
meatus dan perimeatus pada pasien yang disirkumsisi, tetapi dapat melibatkan
daerah lain ruang prepusium pada pasien yang tidak disirkumsisi. Pada pria yang
tidak disirkumsisi, prepusium menjadi edema dan menebal dan sering dapat
melekat pada glans ('ainbridge et al, 1$1. (;
Insiden *i!hen S!lerosis yang dilaporkan pada populasi 'arat adalah 1 per
0?? orang< @amun, pre"alensi di seluruh dunia mungkin jauh berbeda (4alla!e,
1$1< )ogliotti et al, 1$;< >a!k dan Isaa!, 1$$< )atta et al, 1$$0. sia pun!ak
diagnosis *I%A@ S%*AB8SIS pada wanita adalah bimodal, dengan banyak
kasus di!atat sebelum pubertas dan dengan pun!ak lain yang terjadi pada wanita
pas!amenopause (Casker dan 4ojnarowska, 2??0. Pada pria, *i!hen S!lerosis
meningkat antara usia 0? dan 5?< @amun, *i!hen S!lerosis telah didapatkan pada
segala usia, dari bayi hingga orang dewasa lanjut usia (Casker dan 4ojnarowska,
2??0. *i!hen S!lerosis umumnya ditemukan pada saat sirkumsisi bila dilakukan
5
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 6/16
setelah masa neonatal (+!Day et al, 1$5< Bi!kwood et al, 1$#?< arat et al,
1$#=< *edwig dan 4eigand, 1$#$< +euli et al, 1$$;. (;
'alanitis 7eroti!a 8bliterans ('78 adalah penyakit kulit kronis,
idiopatik, yang sering terjadi tanpa disadari karena pemeriksaan medis yang tidak
lengkap. Penyakit ini tidak berkembang pada pria yang disirkumsisi. penyakit ini
terkait dengan trauma, penggunaan kateter, tindik kelamin, kelainan genital
(misalnya hipospadia, dan mungkin terkait dengan pengembangan karsinoma sel
skuamosa. '78 juga dapat terjadi pada anak-anak. Che '78 dapat
mempengaruhi uretra pada 0?3 kasus, menyebabkan stenosis meatus uretra
hingga striktur uretra yang luas yang melibatkan seluruh fossa na"i!ularis. ejala
utama penyakit ini adalah nyeri, rasa tidak nyaman pada penis, gatal, nyeri saat
ereksi, dan retensi urin. penatalaksanaan bedah pada penyakit ini memiliki tingkat
kekambuhan yang tinggi. beberapa pasien dilaporkan mengalami penurunan
kualitas hidup akibat mengalami banyak operasi kembali akibat kekambuhan. (5
Stenosis meatus dapat juga terjadi sebagai akibat dari disproporsi antara
ukuran instrumen alat operasi yang dimasukkan ke meatus dan diameter meatus
uretra. Striktur bulbar terjadi karena isolasi tidak !ukup dengan pelumas,
menyebabkan arus monopolar bo!or. ntuk men!egah striktur, pelumas gel harus
diterapkan dengan hati-hati di uretra. Pelumas harus diterapkan kembali ketika
waktu reseksi berkepanjangan. rethrotomy internal harus dilakukan sebelum
CBP jika terdapat riwayat sebelumnya striktur meatus uretra.(1?
E. Patofisiologi
Penyebab +eatus akibat *i!hen S!lerosis belum diketahui. 'anyak
mekanisme teori yang telah dikemukakan. &enomena Doebner berhubungan
dengan berkembangnya *i!hen S!lerosis terhadap trauma ke daerah yang terkena
6
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 7/16
(*ee dan Phillips, 1$$;. +ekanisme yang dikemukakan adalah peristiwa
autoimun dimana autoantibodi terhadap protein matriks ekstraselular 1 (A%+1
terdeteksi dalam serum =3 dari pasien dengan *i!hen S!lerosis dan hanya 3
dari subjek kontrol, yang menunjukkan proses autoimun (8yama et al, 2??0.
*aporan tentang *i!hen S!lerosis terkait dengan "itiligo, alope!ia areata, penyakit
tiroid, dan diabetes mellitus juga menunjukkan penyebabnya dapat se!ara
autoimun. terdapat laporan adanya kerusakan oksidatif lipid, )@/, dan protein
pada pasien dengan *i!hen S!lerosis dapat menjelaskan mekanisme s!lerosus,
autoimunitas dan karsinogenesis dari *i!hen S!lerosis (Sander et al, 2??;. (;
F. Manifestasi Klinis
ejalanya antara lain urin mengu!ur deras saat berkemih, nyeri, sering
buang air ke!il pada siang hari dan malam, piuria, dan demam (pielonefritis
sering ditemukan, dan kandung kemih penuh. (2
Selain itu dapat terjadi pembentukan jembatan meatus, yaitu lesi yang
mun!ul akibat stenosis meatus dimana terjadi rekanalisasi aspek "entral dari
meatus, meninggalkan jembatan kulit di meatus yang dapat menyebabkan disuria,
pembelokan dan penyemprotan aliran ken!ing. (=
7
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 8/16
Pan!aran deras urin saat berkemih pada penderita stenosis meatus (=
G. Langa!"Langa! Diagnosti 8bstruksi saluran kemih bawah (misalnya, katup uretra posterior, stenosis
meatus menyebabkan meatus menyempit. Cerdapat nyeri, sering buang air ke!il
pada siang hari dan malam, piuria, dan demam (misalnya pielonefritis sering
ditemukan, dan kandung kemih dapat distensi. rinalisis biasanya
memperlihatkan adanya infeksi. /nemia dan gangguan fungsi ginjal dapat terjadi.
rograms ekskretori dapat menunjukkan dilatasi kandung kemih dan saluran
kemih atas. Pengosongan "esika yang tidak lengkap dapat dilihat pada post
"oiding film. %ystography dapat menunjukan stenosis uretra distal atau refluks.
rethro!ystos!opy menunjukkan penyebab organik. 8bstruksi berat dari spasme
hebat seluruh otot panggul se!ara psikosomatik dapat menyebabkan kerusakan
pada kandung kemih dan ginjal< Infeksi merupakan penyebabnya. (2
8
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 9/16
*iken sklerosus dan balanitis :eroti!a obliterans ('78 adalah inflamasi kronis, progresif,
s!lerosing dermatosis dengan etiologi yang tidak diketahui(0
preputium dan glans tampak memutih atau hipopigmentasi dan fibrosis dapat menyebabkan
fimosis dan fisura pada prepusium. )alam kasus yang lebih berat preputium dapat melekat ke
glans penis dan meatus uretra dan dapat tumbuh skar dan striktur pada uretra proksimal(0
9
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 10/16
)iagnosis dibuat dengan biopsi. 'eberapa laporan telah menunjukkan
hubungan dengan infeksi kronis oleh bakteri spiro!hete, 'orrelia burgdorferi
(Cuffanelli, 1$#< )illon dan hassan, 1$$5< Shelley et al, 1$$$. (;
#. Penatalasanaan
Dombinasi steroid topikal dan antibiotik dapat membantu menstabilkan
proses inflamasi. Cerapi konser"atif dapat dibenarkan pada pasien dengan meatus
dapat dengan mudah dipertahankan sebesar 1; sampai 1= &ren!h (Staff, 1$?.
)alam kasus ini, kateterisasi intermiten dengan pelumasan kateter dan dilator
meatus dengan ?,?53 !lobetasol (Cemo"ate dapat menjadi pengobatan yang
adekuat. Cerapi antibiotik jangka panjang juga dapat membantu untuk
menurunkan peradangan karena infeksi sekunder pada jaringan yang meradang
dapat terjadi. Cetrasiklin sering digunakan, tetapi per!obaan penisilin jangka
panjang atau terapi eritromisin generasi terbaru dapat dibenarkan (Shelley et al,
1$$$. Pendekatan nonsurgikal pengobatan ini digunakan pada pasien yang tidak
dapat dilakukan pembedahan karena alasan medis atau pada pasien yang lebih tua
dan pada pasien yang lebih muda yang menunjukkan penyakit yang stabil. Se!rest
dan koleganya (2??# mengusulkan hubungan antara hipogonadisme dan *i!hen
S!lerosis pada pasien laki-laki. Para peneliti ini konsisten menunjukkan kadar
testosteron berkurang pada pasien dengan *i!hen S!lerosis dan dianalisis apakah
terapi penggantian androgen akan sangat membantu. (;
Pembedahan diindikasikan pada pasien muda dengan stenosis meatus
berat. Darena pasien dengan stenosis meatus yang lama sering menderita penyakit
striktur uretra proksimal berat, urethrography retrograde perlu dilakukan sebelum
terapi dimulai. Sebuah meatotomy sederhana umumnya tidak efektif pada pasien
10
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 11/16
dengan *i!hen S!lerosis. +orey dan rekan (2?? menunjukkan bahwa
meatotomy ekstensif pada pasien dengan stenosis refraktori berhasil pada 1; dari
1= pasien (#3. +alone (2??; pernah mendeskripsikan "entralEdorsal
meatotomy dengan sayatan berbentuk terbalik dengan pun!ak dari dekat
dengan batas proksimal meatotomy dorsal. (;
Penatalaksanaan stenosis meatus terkait dengan *iken sklerosus se!ara
tradisional diobati baik dengan !ara dilatasi meatus atau meatotomy "entral.
8perasi ini memiliki tingkat kekambuhan tinggi atau membuat meatus
hypospadia!. teknik terbaru yang digunakan adalah dengan penggunaan
pendekatan teknik dorsal. (
)alam kasus *i!hen S!lerosis awal dengan hanya keterlibatan meatus
mengakibatkan stenosis dari fossa na"i!ularis, rekonstruksi yang !epat
menunjukkan keberhasilan dalam jangka panjang dan tampaknya menghindari
gejala sisa penyakit striktur panurethral. Debanyakan ahli bedah per!aya bahwa
karena *i!hen S!lerosis adalah penyakit kulit kelamin, jaringan yang lebih baik
untuk rekonstruksi adalah mukosa mulut< teknik dibahas kemudian (+undy, 1$$;<
'ra!ka, 1$$$. Dasus lama dengan panjang lama striktur uretra dirundingkan
untuk teknik rekonstruksi tetapi sangat sulit. Campak bahwa selain dalam kasus
penyakit striktur uretra hanya terbatas untuk meatus dan fossa na"i!ularis,
bertahap rekonstruksi !angkok mulut, setidaknya dalam jangka pendek hingga
jangka menengah, tampaknya memberikan hasil yang baik dan tahan lama. (;
11
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 12/16
ntuk melakukan meatotomy "entral di penis normal pada remaja dan
orang dewasa, itu sering perlu untuk menempatkan jahitan untuk mendekati tepi
mukosa uretra untuk mengontrol perdarahan. *angkah ini biasanya membutuhkan
tiga jahitanF satu di pun!ak dan satu di kedua sisi. Dami telah menemukan dilator
yang dibuat oleh %ook rologi!al (Spen!er, I@< Datalog @o. ?0;?=, dewasa =-
0; &ren!h @omor ?0;?0, anak =-1? &ren!h untuk membantu dalam menjaga
meatus terbuka. )alam beberapa kasus, mungkin perlu untuk melakukan dorsal
daripada meatotomy "entral. Prosedur ini dapat di!apai dengan !ara G-plasty
setelah eksisi setiap punggungan skar dari neourethra. +eatotomy dorsal,
meskipun efektif dalam membuka meatus, seringkali menimbulkan bentuk kurang
optimal dari meatus se!ara kosmetik. (;
Teknik +eatoplasty +alone merupakan alternatif yang baik untuk
penatalaksanaan stenosis meatus uretra. Ini adalah teknik yang mudah dan !epat
dilakukan. *ebih dapat menghindari terbentuk meatus hypospadia dan men!apai
hasil yang lebih baik pas!a operasi. (5
12
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 13/16
menunjukkan kasus meatal stenosis menjalani meatoplasty yang telah dibagi se!ara
"entral(0
ambar. menunjukkan buccal mucose onlay graft . Selanjutnya dapat ditutup dengan kateter
sebagai bagian dari operasi primer atau setelah !angkok telah diambil di kemudian hari.(0
13
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 14/16
Ceknik koreksi meatal stenosis dengan Cailored sutureless meatoplasty ($
I. P$ognosis
)alam kasus yang terbatas pada meatus dan fossa na"i!ularis, analisis
pasien direkonstruksi dengan teknik pulau kulit trans"ersal "entral menunjukkan
tingkat kekambuhan 5?3< kelemahan analisis ini adalah bahwa data tidak
menyertakan bukti biopsi bahwa semua pasien memiliki *i!hen S!lerosis
(irasoro et al, 2??. (;
Pada tahun 2?1;, penelitian yang dilakukan oleh departemen urologi dari
ni"ersitas %alifornia )a"is, /merika Serikat, melakukan analisa retrospektif
14
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 15/16
terhadap lebih dari ;??? pasien dengan meatal stenosis dari tahun 2??$ hingga
tahun 2?12. Penelitian tersebut membenarkan hipotesis bahwa penatalaksanaan
dengan melakukan meatoplasty dibanding meatotomy menurunkan kejadian re-
stenosis pada sebagian besar pasien dengan angka re-operatif (0,53. (#
15
8/16/2019 Referat Meatal Stenosis
http://slidepdf.com/reader/full/referat-meatal-stenosis 16/16
Dafta$ P%staa
1. +a!farlane +C. rology 5th Ad. ouse 8ffi!er. *ippin!ott 4illiams H
4ilkins. 2?10. Philadelpia. p.1?
2. Smith et al, eneral rology 1th Adition. +!rawill. 2??#. p.5$
0. 'ott. Images in rology. Springer *ondon )ordre!ht eidelberg @ew Gork.
@ew Gork. 2?12. p.05#-=?
;. +!%ammon D/, u!kerman >+, >ordan , editorsF Surgery of Penis and
rethra. Campbell’s urology 11th ed., Philadelphia, 2?15, 4' Saunders. p.$?-
;5
5. Creiyer /, et al. Pengobatan stenosis meatus uretra karena 'alanitis obliterans
:erotikF asil jangka panjang menggunakan teknik meatoplasty. )epartemen
urologi ni"ersidad del saarland >erman. +alone. 2?11. Alse"ier.p.1-5
=. 'ellinger +&. itelli and )a"isJ /tlas of Pediatri! Physi!al )iagnosis. 2?12.
Pennsyl"ania. p. 50
. DranK j, et al. Che +alone +eatoplastyF a dorsal approa!h to meatal stenosis in
patients with li!hen s!lerosus. >ournal of urology. 2?1;.p.1-2
#. DuKro!k A/, et al. +eatal StenosisF / retrospe!ti"e analysis of o"er ;???
patients. Alse"ier. )epartment of rology, ni"ersity of %alifornia )a"is. 2?1;
$. %ubillos >, et al. >ournal of Pediatri! rology. Cailored sutureless meatoplastyF
/ new te!hniue for !orre!ting meatal stenosis. 2?1?. )i"ision of Pediatri!
rology, %ohen %hildrenJs +edi!al %enter of @ew Gork, @orth Shore-*ong
Island >ewish ealth System, *ong Island, @G, S/. Alse"ier. p.$2-=1?. Summerton )>, et al. Auropean /sso!iation of rology. uidelines on
Iatrogeni! Crauma. 2?12. Alse"ier '.. /ll rights reser"ed. p.1-12
16